BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
|
|
- Dewi Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Seiring dengan berkembangnya ICT, pemanfaatannya juga semakin meluas ke berbagai bidang, mulai dari sekedar untuk hiburan, pemerintahan, dan berbagai bidang lainnya. Salah satu manfaat yang paling dirasakan adalah pada bidang pendidikan, dengan adanya akses luas bagi penggunanya untuk mendapatkan informasi apapun yang dibutuhkan. Ketersediaan ICT pada lembaga pendidikan saat ini, bukan hanya sebagai penunjang, melainkan menjadi sebuah kebutuhan dan kewajiban. Pemanfaatan ICT di dunia pendidikan adalah melalui berbagai jenis aplikasi, antara lain: E-learning, Online Courses, Electronic Library, dan berbagai jenis aplikasi lainnya. Pengguna akan dapat memanfaatkan berbagai fitur yang bisa digunakan untuk berkomunikasi, serta mengakses materi-materi pendukung melalui sistem e-learning. Secara umum pemanfaatan ICT dapat mendukung proses belajar mandiri dan memacu inisiatif dari siswa, sebab mereka dapat menentukan kapan dan di mana mereka belajar. E-Learning atau electronic learning memang telah menjadi tren pada beberapa tahun terakhir. Banyak sekolah dan universitas di Indonesia mengadopsi sistem pembelajaran ini di lingkungannya. Namun, banyak pihak merasa bahwa teknologi ini masih jauh untuk bisa diterapkan secara optimal di Indonesia, mengingat banyak keterbatasan yang ada. Untuk mendukung penerapan e-learning di sekolah, banyak sekali hal yang perlu dilakukan. Pengadaan infrastruktur server dan jaringan komputer serta penyediaan Learning Management System (LMS) sebagai ruang kelas virtual tempat berinteraksinya siswa dan pembelajar atau guru seringkali menjadi fokus utama dari implementasi e-learning. Biasanya setelah infrastruktur dibangun dan ruang kelas online tersedia, maka dilaksanakanlah pelatihan commit dan sosialisasi to user dari sistem yang baru saja 1
2 digilib.uns.ac.id 2 dibangun. Dalam pelatihan tersebut para staf pengajar akan diperkenalkan dengan ruang kelas virtual yang ada, termasuk bagaimana membuat kelas online, mengupload bahan ajar, melakukan pendaftaran siswa, proses evaluasi, quiz online dsb. Temuan yang ada di lapangan menunjukkan bahwa ketertarikan sekolah atau guru terhadap e-learning belum berarti guru akan menggunakan e-learning sebagai penunjang pembelajaran di kelas. Kendala yang sering ditemui adalah tingkat kemauan guru untuk mempelajari e-learning serta masih adanya anggapan bahwa menggunakan e-learning justru akan menambah pekerjaan guru. Padahal e-learning sebenarnya difungsikan untuk membantu guru dalam proses pembelajaran. Menurut Jaka Permana (2009) penyelenggaraan e-learning sangat ditentukan antara lain oleh: 1. Sikap positif peserta didik untuk belajar mandiri 2. Sikap positif tenaga kependidikan terhadap teknologi 3. Ketersediaan fasilitas komputer dan layanan internet 4. Adanya dukungan layanan belajar Dengan dibantu teknologi informasi, peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan dapat diatasi dengan e-learning. Sebuah sistem pembelajaran yang memanfaatkan kelebihan kelebihan yang dimiliki oleh internet, yang selama ini digunakan sebagai media transfer ilmu pengetahuan. Sistem yang memberi kebebasan waktu, tempat dan tidak hanya berorientasi pada tenaga pengajar. Fungsi dari penerapan e-learning bisa sebagai tambahan (suplemen) atau pelengkap/pendukung (komplemen) ataupun sebagai pengganti (substitusi) pembelajaran konvensional (Siahaan, 2002). Namun dalam pembahasan ini, e- learning berfungsi sebagai sistem pelengkap/pendukung bagi system pembelajaran konvensional. Pemanfaatan teknologi informasi, khususnya internet berpengaruh terhadap tugas staf akademik (guru/karyawan) dalam proses pembelajaran. Proses belajar dan mengajar yang terdahulu sangat didominasi oleh peran guru (the area of teacher), dan saat ini proses itu mulai banyak didominasi oleh peran guru dan buku (the area of teacher and book) dan pada masa commit to user
3 digilib.uns.ac.id 3 mendatang proses belajar mengajar akan didominasi oleh peran guru, buku dan teknologi (the area of teacher, book and technology) (Soekartawi, 2002). Banyak manfaat yang diberikan melalui sistem informasi, namun terdapat pula beberapa hambatan yang dihadapi pengguna untuk menerapkan teknologi e- learning. Bila para pengguna sistem tidak bersedia untuk menerima sistem informasi tersebut, sistem tersebut tidak akan memberikan manfaat penuh bagi suatu organisasi. Dengan demikian, penggunaan suatu sistem dapat merupakan suatu indikator keberhasilan sistem informasi. Oleh karena itu, merupakan suatu hal yang penting untuk mengevaluasi bagaimana efektivitas dan efisiensi dari sistem informasi tersebut. Pengadopsian teknologi informasi merupakan salah satu indikator keberhasilan suatu institusi pendidikan tinggi. Dalam pengoperasiannya, ada dua konsep pokok yang harus diperhatikan oleh institusi pendidikan agar berhasil mencapai tujuan, yaitu konsep efektifitas dan efisiensi. Efektifitas terkait dengan bagaimana mencapai tujuan dilakukan dengan mengkombinasikan sumber dayasumber daya yang dimiliki organisasi secara bijaksana, yaitu agar output yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan inputnya. Zhang and Nunamaker (2003) menyatakan bahwa metode pelatihan yang efektif dan efisien sangat diperlukan untuk meyakinkan bahwa pengguna telah dibekali dengan informasi terkini dan keterampilan yang memadai. Tetapi didalam penerapan e-learning di beberapa sekolah juga terdapat permasalahan yang sering dijumpai. Menurut Gora (2009) Hanya beberapa tenaga pengajar saja yang memanfaatkan sistem e-learning dan menerapkan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut mungkin didasari bahwa tidak semua tenaga pengajar tertarik untuk memanfaatkan sistem ini dalam pembelajaran, atau mengalami kesulitan untuk mentransformasi bahan ajar yang telah ada kedalam bentuk digital. Selain itu permasalahan yang sering timbul adalah tenaga pengajar memiliki waktu yang terbatas untuk dapat memanfaatkan ruang kelas online yang tersedia. Selain itu, siswa juga tidak begitu peduli dengan ruang kelas virtual yang ada sehingga mereka kurang commit berminat to user dalam mengakses ruang kelas online
4 digilib.uns.ac.id 4 yang telah disediakan. Hal ini seringkali dikarenakan tidak tersedianya perangkat ICT (Information and Communication Technology) untuk mendukung kegiatan ini, untuk dapat dipergunakan mengakses bahan ajar dan interaksi dalam ruang kelas online. Seringkali juga tenaga pengajar masih memisahkan penggunaan ruang kelas virtual dengan pembelajaran tatap muka, artinya tenaga pengajar belum sepenuhnya mengintegrasikan dalam proses pembelajaran. Padahal tenaga pengajar dapat mengambil satu kegiatan online untuk dapat diimplementasikan dalam setiap tatap muka dikelas, misalnya setelah mereka berdiskusi di kelas, maka harus menuliskan hasil diskusi yang diperoleh kedalam kelas online. Atau guru menugaskan siswa untuk mengumpulkan tugas secara online. Kegiatan semacam ini akan merangsang siswa untuk selalu mengakses ruang kelas online. Pembuatan kebijakan dalam dunia pendidikan khususnya kebijakan sekolah harus selalu berpihak pada siswa, karena siswa merupakan bagian terbesar dari berbagai macam unsur dalam pendidikan. Dengan keberpihakan kepada siswa, maka siswa akan lebih merasakan manfaat serta kemudahan dalam pembelajaran di sekolah. Tetapi yang masih terjadi saat ini, masih banyak guru yang tidak menyesuaiakan dengan apa yang dinginkan siswa, tetapi siswa justru dipaksa untuk sesuai dengan gurunya. Hal ini yang membuat siswa terkadang merasa kurang nyaman dalam pembelajaran karena tidak sesuai dengan yang diinginkan. Begitu pula dengan perancangan sistem informai e-learning di sekolah haruslah sesuai dengan apa yang dinginkan siswa sehingga siswa akan merasa dalam menggunakan e-learning akan mudah dan bermanfaat. Target pemerintah untuk memperbanyak jumlah siswa SMK dibandingkan dengan siswa SMA sebanyak 70:30 di tahun 2014 yang akan datang akan mengakibatkan pemerintah berupaya menambah jumlah sekolah maupun kapasitas jumlah siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Hal ini tentunya akan diikuti dengan penambahan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk SMK. Dengan adanya dana yang lebih besar untuk mengembangkan SMK, harusnya semua sarana dan prasarana yang ada di SMK akan terawat dengan baik termasuk infrastruktur di bidang teknologi informasi yang juga dapat dialokasikan melalui dana BOS. Selain itu harusnya commit SMK to user tidak memiliki kendala di bidang
5 digilib.uns.ac.id 5 infrastruktur jaringan komputer dan sarana pendukung lain apabila akan menerapkan sistem informasi e-learning. Tetapi pada kenyataanya belum semua sekolah menengah kejuruan memanfaatkan dana yang tersedia untuk mengembangkan sistem informasi e-learning guna mendukung proses pembelajaran yang telah berjalan di sekolah. Dengan adanya sistem informasi e-learning di SMK akan membantu guru maupun siswa terutama ketika siswa melakukan praktek kerja industri (prakerin), sehingga pembelajaran yang selama ini selalu ditinggalkan akan mendapatkan solusi melalui e-learning. Guru dan siswa masih tetap dapat berinteraksi layaknya pembelajaran secara langsung di kelas, walaupun dilakukan di tempat yang berbeda-beda antar siswa dan guru. Dengan adanya pemanfaatan waktu yang lebih baik di SMK, maka diharapkan pembelajaran yang berlangsung dapat lebih optimal. Untuk dapat mengatasi berbagai kendala diatas, pengembang e-learning harus bergandengan tangan dengan stakeholder untuk dapat melahirkan kebijakan-kebijakan dalam pengembangan e-learning di sekolah, sehingga sistem ini masuk dan menjadi bagian dari sistem pembelajaran yang nantinya akan selalu dimanfaatkan dalam pembelajaran. Bahkan stakeholder harus mampu melahirkan kebijakan yang mendukung baik secara finansial maupun administratif agar semua guru serta siswa merasa nyaman dalam mengimplementasikan e-learning. Dari latar belakang di atas, maka penulis bermaksud mengajukan penelitian dengan judul ANALISIS PENENTU PENERIMAAN SISTEM INFORMASI E-LEARNING OLEH SISWA SMK DI SURAKARTA TAHUN 2012 : PENGUJIAN DENGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Masih banyaknya kendala dalam penerapan sistem informasi e-learning di sekolah. 2. Beberapa sekolah belum menggunakan commit to atau user mengoptimalkan e-learning.
6 digilib.uns.ac.id 6 3. Kurang siapnya pemerintah dalam menyediakan peralatan canggih di sekolah yang memadai dari segi jumlahnya, yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan e-learning. 4. Banyak guru yang sulit untuk diajak maju belajar ICT khususnya pembelajaran mengunakan e-learning dengan memanfaatkan Learning Management System. 5. Guru belum bisa memberi teladan terhadap perubahan paradigma terhadap proses pembelajaran menggunakan e-learning. 6. Belum terbangunnya kemandirian siswa dalam belajar sehingga masih menunggu instruksi dari guru terlebih dahulu. 7. Tampilan Learning Management System yang belum familiar bagi para guru dan siswa. 8. Sekolah kurang mendorong penerapan e-learning di lingkungan sekolah terutama kepada siswa dan guru. 9. Kurangnya sosialisasi melalu peraturan kepada sekolah untuk menerapkan e- learning, sampai saat ini Peraturan Menteri yang ada masih sebatas diperuntukkan untuk Perguuran Tinggi, belum sampai ke taraf sekolah. C. Pembatasan Masalah Berbagai masalah yang muncul secara bersamaan sering kali menyulitkan untuk diteliti seluruhnya, dan agar penelitian dapat dilaksanakan secara mendalam maka perlu adanya pembatasan masalah, pembatasan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini: 1. Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam permasalahan ini adalah sistem informasi e- learning dan pengukuran bagaimana penerimaan siswa atas penerapan layanan teknologi tersebut. 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penerimaan sistem informasi e- learning oleh siswa SMK se-surakarta commit to Tahun user 2012.
7 digilib.uns.ac.id 7 Variabel eksogen : Kompatibilitas, Kemampuan Akses, Kepercayaan, dan Pelatihan Variabel endogen : Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Niat Perilaku 3. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa SMK se-surakarta yang berniat menggunakan sistem informasi e-learning. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan determinan yang mempengaruhi siswa dalam menggunakan e- learning. Masalah khusus pada penelitian ini terdiri dari : 1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi niat perilaku siswa SMK dalam menggunkan e-learning? 2. Apakah kemudahan penggunaan mempengaruhi persepsi manfaat dalam penggunaan e-learning oleh siswa SMK? 3. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kemanfaatan penggunaan e- learning oleh siswa SMK? 4. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kemudahan penggunaan e-learning oleh siswa SMK? E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku siswa SMK dalam menggunkan e-learning. 2. Untuk mengetahui kemudahan penggunaan mempengaruhi persepsi manfaat dalam penggunaan e-learning oleh siswa SMK. 3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemanfaatan penggunaan e-learning oleh siswa commit SMK. to user
8 digilib.uns.ac.id 8 4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemudahan penggunaan e-learning oleh siswa SMK. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Bagi ilmu pengetahuan Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang sistem informasi e- learning. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah Dengan adanya penelitian ini, maka sekolah dapat mengetahui bagaimana penerimaan dan keinginan siswa atas sistem informasi e-learning yang nantinya akan dijalankan dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah, sehingga dapat diidentifikasi terlebih dahulu model sistem informasi yang diinginkan oleh siswa. Dengan demikian diharapkan sistem informasi yang diterapkan akan lebih memudahkan dan memberikan manfaat dalam penyaluran/transfer pengetahuan yang efektif dan efisien kepada siswa. b. Bagi Peneliti Menambah pengetahuan dan dapat mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam kenyataan yang terjadi di lapangan, khususnya tentang pembelajaran elektronik (e-learning). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman bagi peneliti tentang pentingnya penerimaan sebuah penerapan sistem informasi berupa penyediaan layanan sistem informasi e-learning. c. Bagi Pihak Lain Peneliti berharap karya ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya. commit to user
BAB I PENDAHULUAN. khususnya teknologi internet telah banyak dimanfaatkan dalam bidang. memberi dampak besar dalam dunia pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (ICT), khususnya teknologi internet telah banyak dimanfaatkan dalam bidang pendidikan yang akan merubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi yang sudah berlangsung merupakan kenyataan terhadap kemajuan jaman yang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Hal ini terjadi berkat dari perkembangan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi yang meningkat pesat turut mempengaruhi kualitas pendidikan. Pendidikan menjadi suatu wadah untuk mempersiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI yang tidak dapat dihindari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif namun tetap menyenangkan. Selain itu, menciptakan lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan dari proses pembelajaran di sekolah salah satunya adalah agar siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi diri, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan
Lebih terperinciSTMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE PADA SMA NEGERI 13 PALEMBANG. Deviyarti Siregar Mia Karina Utami
Abstrak STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN ONLINE PADA SMA NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat kompetitif dan dinamis. Hal ini memaksa Bank untuk memaksimalkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan di Indonesia saat ini sudah mencapai kondisi yang sangat kompetitif dan dinamis. Hal ini memaksa Bank untuk memaksimalkan semua potensi yang dimiliki.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan informasi dalam suatu organisasi merupakan salah satu unsur penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar kegiatan di dalamnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju. Teknologi komunikasi dapat membawa seorang individu melintasi batas ruang dan waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Raden Indra Firmansyah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan organisasi karena peran pentingnya dalam memungkinkan pencapaian tujuan individu dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra Kurniawan dalam skripsi berjudul Analisis dan perancangan Aplikasi E-Learning
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada saat ini sudah sangatlah pesat. Telah tersediakan beragam layanan yang mendukung untuk perkembangan teknologi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menganalisis merupakan bagian penting dalam kemampuan berfikir tingkat tinggi, hal ini disebabkan karena jika siswa sudah memiliki kemampuan berfikir analitis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi siswa. Pendidikan juga merupakan suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dila Farida Nurfajriah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia berkembang sangat pesat dan telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan dan profesi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan yang umum digunakan oleh setiap orang. Pada saat sekarang ini sekolah bukan hanya memberikan pelayanan berupa pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja dirancang untuk menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi pada saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat sehingga memudahkan kita dalam melakukan aktifitas. Kehadiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Abad 20 ini banyak ditandai dengan kemunculan teknologi mutakhir yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Abad 20 ini banyak ditandai dengan kemunculan teknologi mutakhir yang memanfaatkan internet sebagai salah satu hal yang paling banyak diambil manfaatnya untuk membantu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20, diisyaratkan bahwa pendidik diharapkan mengembangkan materi pembelajaran, yang kemudian dipertegas melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN. Keberhasilan proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan di suatu
BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan di suatu sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain guru, siswa, kurikulum, lingkungan belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era zaman sekarang perkembangan teknologi komputer dan informasi yang semakin hari semakin canggih, cepat dan kompleks semakin memberikan beberapa solusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupakan kompetensi yang banyak di buka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri mauapun SMK Swasta di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information Communication and Technology (ICT) merupakan bagian dari teknologi pendidikan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan cepat. Hal ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan nasional dan globalisasi mendorong
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan nasional dan globalisasi mendorong kita untuk melakukan identifikasi dan mencari titik simetris sehingga kita bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selama ini proses pendidikan yang dilakukan hanya satu arah, dengan guru
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu problematika yang terjadi pada sistem pendidikan di Indonesia adalah terdapat kesenjangan antara pengetahuan yang dimiliki siswa dengan sikap dan perilakunya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berkembang dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun,
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berkembang dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun,
Lebih terperinciPemanfaatan E-Learning Untuk Menunjang Proses Pembelajaran Di SMPN 2 Jember
Pemanfaatan E-Learning Untuk Menunjang Proses Pembelajaran Di SMPN 2 Jember Ratih Ayuninghemi #1, Taufiq Rizaldi #2 # Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember Jl. Mastrip PO. Box 164 Jember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan maupun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut memberikan kontribusi dalam penyebaran dan penyajian informasi di berbagai belahan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
digilib.uns.ac.id BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang telah dianalisis, peneliti dapat mengambil kesimpulan penelitian tentang Implementasi Kebijakan Pendidikan Gratis
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1. BAB 1 Pendahuluan PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berbagai bidang pengelolaan data dan informasi yang baik dengan bantuan teknologi informasi semakin dibutuhkan. Salah satu bidang yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat saat ini, mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah umum dan sekolah kejuruan sangat berpengaruh sekali dalam. murid yang sakit. Akan mengurangi proses belajar mengajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan jaringan komputer semakin berkembang sangat pesat. Penemuan-penemuan terbaru seslalu muncul seiring berjalannya waktu. Apalagi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah maupun untuk sekedar hiburan. Teknologi berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun ini sangat pesat, seiring dengan perkembangan ini tuntutan akan informasi juga semakin besar. Media teknologi informasi
Lebih terperinciPemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran Dalam Rangka Menuju Profesionalitas Guru Hardi Santoso 3)
ISSN : 1693 1173 Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)Untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran Dalam Rangka Menuju Profesionalitas Guru Hardi Santoso 3) Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa. Pembelajaran menurut Siregar dan Nara (2010) merupakan interaksi
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
5 Bab II Tinjauan Pustaka II.1. Definisi E-Learning Terdapat berbagai definisi mengenai e-learning. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut : 1. E-learning adalah proses belajar yang difasilitasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suci Rahmadika, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan saat ini tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia pendidikan dituntut agar selalu bergerak seiring perkembangan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan perubahan dan pertumbuhan kehidupan ke arah yang lebih kompleks. Kemajuan teknologi juga membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan tidak lepas dari proses belajar mengajar yang efektif.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan tidak lepas dari proses belajar mengajar yang efektif. Proses belajar mengajar ditandai dengan interaksi antara guru sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam konteks pembangunan, bangsa Indonesia sejak lama telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam konteks pembangunan, bangsa Indonesia sejak lama telah menerapkan suatu gerakan pembangunan yang dikenal dengan istilah Pembangunan Nasional. Pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Electronic Learning atau yang biasa disingkat dengan e-learning merupakan cara baru yang terdapat pada dunia pendidikan, dimana proses belajar mengajar menggunakan
Lebih terperinciPengembangan inovasi inherent yang dilakukan oleh Ditjen Dikti hingga tahun 2008 belum sepenuhnya menyentuh seluruh perguruan tinggi yang ada di
1 PE DAHULUA Latar Belakang Indonesian Higher Education etwork (Inherent) merupakan inovasi teknologi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau information and communication technology
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kongkret
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan tidak terlepas dari proses keefektifan suatu pembelajaran dikelas. Pembelajaran efektif merupakan suatu pembelajaran yang memungkinkan siswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini terus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini terus mengalami peningkatan dimana banyak sekali inovasi-inovasi maupun gagasan-gagasan yang lahir sebagai akibat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat baik dalam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola informasi dengan
Lebih terperinciINOVASI PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT
INOVASI PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI MELALUI METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DI SMA MUHAMMADIYAH PURWODADI TAHUN AJARAN
Lebih terperinciNomor : 05/465/F-/III/2009 Jakarta, 10 Maret Perihal: Tata Cara Perkuliahan e-learning
Nomor : 05/465/F-/III/2009 Jakarta, 10 Maret 2009 Yang terhormat, Bapak Bapak/Ibu Dosen Pengampu Mata Kuliah e-learning Semester Genap Tahun Akademik 2008/2009 Program Kelas Karyawan, Universitas Mercu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, mengubah pandangan banyak orang dalam mencari dan mendapatkan informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembang dengan pesatnya teknologi pada saat ini, kebutuhan akan teknologi informasi semakin menjadi kebutuhan pokok. Perusahaan berlomba-lomba untuk menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komputer saat ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang bahkan pada beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komputer saat ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang bahkan pada beberapa bidang kerja penggunaan komputer menjadi suatu keharusan untuk menunjang pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan pesat, sehingga hal ini mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan
Lebih terperinciPERTEMUAN III. Kode Mata Kuliah Semester. 4 (empat) SKS. 2 (dua) Prodi/Fakultas. S1 Informatika / F.T. Febrian
PERTEMUAN III Kode Mata Kuliah 6715320445 Semester 4 (empat) SKS 2 (dua) Prodi/Fakultas S1 Informatika / F.T FUNGSI E-LEARNING Menurut Siahaan (2003), setidaknya ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Berbagai konsep dan teknik baru dalam pembelajaran telah banyak dikembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai konsep dan teknik baru dalam pembelajaran telah banyak dikembangkan untuk menggantikan metode tradisional yang hanya mengandalkan pada kuliah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, dunia teknologi yang ada sekarang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, dunia teknologi yang ada sekarang ini menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat dibuktikan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet (interconnection-networking) memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, seperti: militer, ekonomi-bisnis, sosial, politik, budaya, pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era globalisasi ini sangat pesat. Pengaruhnya meluas dihampir seluruh aspek kehidupan manusia baik di bidang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI
BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan selalu berupaya mendewasakan manusia melalui bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan sentral dalam dunia pendidikan,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA Suyono 1),Maison ), Nehru 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika PMIPA FKIP
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id 49 A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang diperoleh pada siswa kelas X semester II SMK Negeri di Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 014/015 meliputi:
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN
digilib.uns.ac.id commit to user digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan diharapkan setiap individu mendapatkan pengetahuan yang dapat
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan Rofiqoh Dewi Informasi, Teknik Dan Ilmu
Lebih terperinciChapter 01. UNTAD Webinar
Chapter 01 UNTAD Webinar Webinar merupakan teknologi yang dewasa ini banyak digunakan oleh berbagai organisasi, baik itu organisasi pendidikan seperti kampus dan sekolah, maupun instansi pemerintah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fuja Siti Fujiawati, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang pada umumnya wajib dilaksanakan oleh setiap negara. Pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi. Menurut The International
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan pusat informasi. Sebagai pusat informasi perpustakaan menjadi sarana untuk mencari, mengolah, mengumpulkan, mengembangkan dan merawat informasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satu arah di kelas. Pandangan baru seperti active learning dan student-centered
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai konsep dan teknik baru dalam pembelajaran telah banyak dikembangkan untuk menggantikan metode tradisional yang hanya mengandalkan pada kuliah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prawiradilaga, Dewi Salma dan Eveline Siregar, Mozaik Teknologi Pendidikan, Kencana, Jakarta, 2004, hlm. 196.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan sumber daya manusia merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh instansi pendidikan. Berbagai macam cara atau metode-metode pembelajaran telah diupayakan,
Lebih terperinciKOMPUTER DAN MASYARAKAT. Mia Fitriawati S.Kom
KOMPUTER DAN MASYARAKAT Mia Fitriawati S.Kom KLASIFIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DI MASYARAKAT 1. Kemajuan TI yang Bersifat Netral 2. Kemajuan TI yang Bersifat Menghemat Tenaga Kerja 3. Kemajuan TI yang Bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hanifah Rahmatillah,2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya pembangunan negara, hal ini terlihat dari tujuan pendidikan nasional (Kemediknas) menurut undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keterampilan khusus yang didalam proses belajar mengajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Universitas adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan peneltitian yang memberikan gelar akademik dalam berbagai bidang. Sebuah universitas menyediakan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemerintah Daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas ekonomi dan tugas berbantuan sesuai dengan Undang-Undang
Lebih terperinciMengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1
Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era modern seperti saat ini perkembangan teknologi dan informasi sangatlah pesat. Namun dalam perkembangan yang pesat tersebut tidak diimbangi dengan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keteranganketerangan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG. Administrasi mengandung pengertian sempit itu dimaksudkan sebagai ketatausahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keteranganketerangan secara sistematis
Lebih terperinciPerkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia
Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia Eko Yuliandi TKJ ITB / SEAMOLEC 2011/2012 PENDAHULUAN A: Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin
Lebih terperinciAnalisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan Mahasiswa Dalam Pembelajaran
Analisa Penggunaan E-Learning Untuk Meningkatkan Kemudahan Mahasiswa Dalam Pembelajaran Suhendi 1) 1) Sistem Informasi STT Terpadu Nurul Fikri Kampus-B,Gedung PPSDMS-NF,Jl.Lenteng Agung Raya No.20 Email
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman khususnya dalam hal sistem informasi, yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan diharuskan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam e-business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi lainnya yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak perusahaan di dunia berkeinginan untuk mengubah dirinya menjadi pembangkit daya (power
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa fisik dan statis, melainkan berupa digital dan mobile. Dengan berbentuk digital
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dalam beberapa dekade belakangan ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap saat selalu ada perkembangan dalam teknologi informasi.
Lebih terperinciPerpustakaan adalah diklat pertama yang saat ini sedang disiapkan untuk dijadikan e-learning. Banyaknya perpustakaan yang tersebar di seluruh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, maka penerapannya juga telah merambah di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan dan pelatihan (diklat).
Lebih terperinciSISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMU N 1 WONOSARI KLATEN BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL
SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SMU N 1 WONOSARI KLATEN BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Ringkasan Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dari suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh mutu dan kualitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan dari suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh mutu dan kualitas pendidikan bangsa tersebut. Sebagai bangsa yang masih berkembang, pendidikan di Indonesia
Lebih terperinciMANUAL BOOK E-LEARNING
MANUAL BOOK E-LEARNING SMKN 1 CIKARANG BARAT 2016 Chapter 1 Pendahuluan Pengertian E-Learning E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar
Lebih terperinciPenggunaan e-learning sebagai Pendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMAK St. Stanislaus Surabaya
Penggunaan e-learning sebagai Pendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMAK St. Stanislaus Surabaya Indra Budi Trisno indrabt@gmail.com Robby Kurniawan Budhi robby@widyakartika.ac.id Yonatan Widianto
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan dan kesejahteraan bangsa ditentukan oleh
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah menunjukkan bahwa kemajuan dan kesejahteraan bangsa ditentukan oleh kemampuannya dalam mengembangkan serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat sekarang ini sudah dapat kita pastikan bahwa hampir diseluruh perusahaan besar, baik bergerak dibidang apapun sudah menggunakan sistem komputerisasi dalam
Lebih terperinci