HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA BK ANGKATAN 2015 STKIP PGRI SUMBAR ABSTRAC
|
|
- Sri Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA BK ANGKATAN 2015 STKIP PGRI SUMBAR Oleh: Riky Fanolesa* Dr. Yuzarion Zubir, S.Ag., S.Psi., M.Si** Rila Rahma Mulyani, M.Psi., Psikolog*** * Mahasiswa ** Pembimbing I *** Pembimbing II Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 1 ABSTRAC This research was backgrounded by student college that anxiety when speaking in front of public and doesn t have good self confidence to speak in front of public. The aim of this research to describes: 1) the level of self efficacy of guidance and counseling student college on STKIP PGRI 2015, West Sumatera 2) the level of anxiety speaking in front of public, guidance and counselling student STKIP PGRI 2015, West Sumatera and 3) testing the correlation between self efficacy with anxiety speaking in front of public. This research is correlation descriptive. The research population is student college on 2015 year BK STKIP PGRI West Sumatera and the total is 148 students. The sample using self efficacy technic of proportional random sampling and the total is 108 students. Instrumen using self efficacy questionnare and anxiety speaking in front of public and for conducting the data analysisis with presentation technic and correlation pearson product moment. The result of research shows that there is significant correlation between self efficacy with speak anxiety in front of publics are strong correlation with self efficacy low cathegory and level of anxiety speak in front of public is high category. The correlation of spesification: (1) experience to authorise something with huge pretension for success, the correlation is very strong, (2) social model with huge pretension to success, the correlation is very strong. (3) social persuation with huge pretension to success, the correlation is strong, (4) the physical condition and emotional with huge pretension to success is strong correlation, (5) experiences to aurhorize something with self potray, the correlation is very strong, (6) social modeling with self potray, the correlation is strong, (7) social persuation with self potray, the correlation is strong, (8) the physical condition and emotional with self potray, the correlation is strong, (9) experiences authorise something with evaluation, the correlation is strong, (10) social modelling with evaluation, the correlation is strong, (11) Social Persuation with evaluation, the correlation is strong, (12) the physical condition and emotional with evaluation, the correlation is strong, (13) the experiences aauthorise something with successful and failure in the past, the correlation is strong, (14) social modelling with successful adn failure in the past, the correlation is strong, (15) social persuation with successful and failure in the past, the correlation is strong, (16) the phsyical conditionand emotional with successful and failure in the past, the correlation is strong. Based on research result this recomended to student college to decrease and protect the stability of emotional condition that direct to felling of anxienty when talking in front of public and always have the strong believe within ourselves about ability to speak in front of public. Key Words: Self Efficacy, Anxiety Speaking in front of public. PENDAHULUAN STKIP PGRI Sumbar merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi dalam bidang kependidikan yang ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang tidak saja ahli dalam bidang keilmuan, namun juga mempunyai kedalaman spiritual dan keluhuran akhlak. Sebagaimana misi STKIP PGRI Sumbar untuk menjadi perguruan tinggi terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan, pengajaran, dan penelitian serta
2 2 pengabdian kepada masyarakat (Pedoman Akademik, 2012:4). Sebagai sebuah perguruan tinggi, STKIP PGRI dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu tampil di tengah-tengah masyarakat. Terlebih bagi mahasiswa calon tenaga pendidik yang harus menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia pendidikan yang semakin maju, dari sisi keilmuan maupun metodologi pengajaran. Oleh karena itu penting bagi STKIP PGRI Sumbar untuk segera menghasilkan lulusanlulusan professional dalam bidang pendidikan. Khusus pada Program Studi BK, diharapkan nantinya mahasiswa tidak hanya menguasai ilmu secara teori namun juga dapat mengimplementasikannya sehingga terbentuk guru bimbingan dan konseling (BK) yang profesional (Pedoman Akademik, 2012:149). Untuk dapat menjadi guru BK yang profesional diperlukan banyak latihan dan pengalaman. Latihan dan pengalaman tersebut dapat diperoleh dengan mengikuti perkuliahan yang menuntut mahasiswa untuk aktif, kritis dan kreatif. Mahasiswa yang aktif, kritis dan kreatif dapat menunjang pemahaman dan penguasaan materi perkuliahan sehingga apa yang menjadi tujuan dari Program Studi BK dapat tercapai. Sehubungan dengan hal itu, metode pembelajaran yang digunakan di Program Studi BK STKIP PGRI Sumbar yang paling dominan adalah diskusi kelompok dan presentasi yang menuntut berbicara di depan banyak orang. Namun dalam prakteknya, banyak aspek yang menjadi kendala bagi mahasiswa calon pendidik untuk menjadi profesional, tidak jarang mahasiswa merasa cemas untuk mengungkapkan pikirannya secara lisan baik pada saat diskusi kelompok, maupun saat mempresentasikan tugas. Kecemasan berbicara tersebut memiliki dampak terhadap penampilannya. Kecemasan berbicara terdiri dari dua kata yang masing-masingnya memiliki arti. Kecemasan adalah rasa takut atau khawatir pada situasi tertentu yang sangat mengancam yang dapat menyebabkan kegelisahan karena adanya ketidakpastian dimasa mendatang. Freud (Feist & Feist, 2010:38) mengemukakan bahwa kecemasan merupakan situasi afektif yang dirasakan tidak menyenangkan yang diikuti oleh sensasi fisik yang memperingatkan seseorang akan 1 bahaya yang mengancam. Kecemasan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan aprehensif atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi (Nevid, dkk., 2005:163). Sedangkan berbicara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996:98) adalah berbahasa, melahirkan pendapat (dengan perkataan, tulisan, dan sebagainya). Menurut Tarigan (1981:15) berbicara adalah kemampuan untuk mengucapkan kata-kata, untuk megekspresikan, serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan. Sedangkan berbicara di depan umum adalah suatu variasi atau perluasan percakapan, dimana seorang pembicara menghadapi pendengar dalam jumlah banyak yang bertujuan untuk mempublikasikan informasi dalam situasi tatap muka (Devito, 1995:5). Philips (Apollo, 2007:17-32) menjelaskan kecemasan berbicara didepan umum dengan istilah reticence, yaitu ketidakmampuan individu untuk mengembangkan percakapan yang bukan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan tetapi karena adanya ketidakmampuan menyampaikan pesan secara sempurna, yang ditandai dengan adanya reaksi secara psikologis dan fisiologis. Masing-masing gejala yang ditunjukkan ketika mengalami kecemasan berbicara di depan umum tidak dapat berdiri sendiri, tetapi masing-masing gejala saling berhubungan. Individu yang mengalami kecemasan berbicara di depan umum akan mengalami gejala pada psikologisnya, akan mempengaruhi fisiologis dan kognitifnya semua gejala tersebut saling timbal balik satu dengan yang lainnya. Ada banyak hal yang mempengaruhi terjadinya kecemasan pada diri seseorang, baik faktor biologis maupun kognitif. Faktor biologis terdiri dari faktor genetis dan neurotransmiter, sedangkan faktor kognitif terdiri dari prediksi berlebihan terhadap rasa takut; keyakinan yang irrasional; sensitivitas berlebihan terhadap ancaman; salah mengatribusikan sinyal-sinyal tubuh dan self efficacy yang rendah (Nevid, dkk., 2005: ). Berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti lakukan pada tanggal 22 Desember 2015 pada saat mahasiswa melakukan presentasi di dalam kelas. Dari observasi ditemukan bahwa beberapa mahasiswa yang sedang melakukan
3 3 presentasi tidak menatap audiens atau forum, matanya selalu tertuju pada lembaran makalah yang sedang dibaca, kesulitan untuk melanjutkan apa yang ingin dijelaskan, katakata yang telah disusun rapi untuk diutarakan banyak lupa untuk disampaikan, bingung dengan apa yang akan diucapkan sehingga sering mengulang kalimat yang sama sewaktu melakukan presentasi. Mereka terlihat kurang yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. Mereka seakan merasa kurang mampu dan pesimis untuk tampil dengan percaya diri. Hal senada diperoleh dari hasil wawancara yang telah peneliti lakukan pada beberapa orang mahasiswa angkatan 2015 dengan inisial RZ, FT, AY dan RD (tahun masuk 2015) di Program Studi BK tanggal 22 Desember 2015, diperoleh informasi bahwa mereka mengalami kecemasan jika harus berbicara di depan banyak orang, terutama pada saat mempresentasikan makalah sehingga materi yang sudah dikuasai tidak bisa disampaikan dengan baik. Mahasiswa juga mengaku menjelang presentasi merasakan gemetaran, berkeringat, jantung berdetak kencang, merasa selalu dinilai oleh orang lain atas setiap perbuatannya, takut jika nantinya ada pertanyaan dari anggota forum yang tidak mampu dijawab. Berkaitan dengan self efficacy, mahasiswa menyatakan bahwa mereka menghindar untuk menjadi moderator karena merasa tidak mampu memandu diskusi dengan baik; mahasiswa lebih memilih untuk membacakan makalah daripada menjelaskan dengan bahasa sendiri inti dari makalah tersebut dengan alasan tidak mampu untuk merangkai kata-kata yang dapat membuat forum mengerti dengan inti makalah yang disampaikan, serta untuk menghindari menatap anggota forum; mahasiswa juga menghindar bahkan menolak untuk menjawab pertanyaan forum meskipun mengetahui jawabannya dikarenakan kurang yakin untuk menyampaikan jawaban dan takut jawabannya disalahkan oleh dosen. Mahasiswa menilai dirinya masih belum memiliki penguasaan bahasa yang baik sehingga masih belum berani berbicara di depan banyak orang; mahasiswa kurang yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga lebih memilih untuk menghindari berbicara saat diskusi berlangsung. Mahasiswa tersebut juga lebih memilih untuk tidak ikut merespon tanggapan dari anggota forum. Mahasiswa memiliki penilaian yang cukup rendah terhadap kemampuan yang dimilikinya untuk berbicara di depan banyak orang atau forum. Bila keadaan ini berlangsung terus menerus, maka mahasiswa tidak akan memiliki keberanian untuk menunjukkan kemampuan dirinya, proses belajar mengajar tidak berjalan dengan baik dan pada akhirnya tujuan pendidikan tidak akan tecapai. Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Masih ada mahasiswa yang sedang melakukan presentasi tidak menatap audiens atau forum. 2. Ada mahasiswa yang matanya selalu tertuju pada lembaran makalah yang sedang dibaca saat presentasi. 3. Ada mahasiswa yang kesulitan untuk melanjutkan apa yang ingin dijelaskan. 4. Ada mahasiswa yang saat presentasi, kata-kata yang telah disusun rapi untuk diutarakan banyak lupa untuk disampaikan. 5. Ada mahasiswa yang bingung dengan apa yang akan diucapkan sehingga sering mengulang kalimat yang sama sewaktu melakukan presentasi. 6. Ada mahasiswa yang terlihat kurang yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. 7. Ada mahasiswa yang seakan tidak mampu dan pesimis untuk tampil dengan percaya diri. 8. Ada mahasiswa yang mengalami kecemasan jika harus berbicara di depan banyak orang. 9. Ada mahasiswa yang cemas sehingga materi yang sudah dikuasai tidak bisa disampaikan dengan baik. 10. Ada mahasiswa yang mengaku menjelang presentasi merasakan gemetaran, berkeringat, jantung berdetak kencang, merasa selalu dinilai oleh orang lain atas setiap perbuatannya. 11. Ada mahasiswa yang takut jika nantinya ada pertanyaan dari anggota forum yang tidak mampu dijawab. 12. Ada mahasiswa menyatakan bahwa mereka menghindar untuk menjadi moderator karena merasa tidak mampu memandu diskusi dengan baik. 13. Ada mahasiswa lebih memilih untuk membacakan makalah daripada
4 4 menjelaskan dengan bahasa sendiri inti dari makalah dengan alasan tidak mampu untuk merangkai kata-kata yang dapat membuat forum mengerti dengan inti makalah yang disampaikan, 14. Mahasiswa juga menghindar bahkan menolak untuk menjawab pertanyaan forum meskipun mengetahui jawabannya dikarenakan kurang yakin untuk menyampaikan jawaban dan takut jawabannya disalahkan oleh dosen. 15. Mahasiswa menilai dirinya masih belum memiliki penguasaan bahasa yang baik sehingga masih belum berani berbicara di depan banyak orang. 16. mahasiswa kurang yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga lebih memilih untuk menghindari berbicara saat diskusi berlangsung. 17. Mahasiswa tersebut juga lebih memilih untuk tidak ikut merespon tanggapan dari anggota forum. 18. Mahasiswa memiliki penilaian yang cukup rendah terhadap kemampuan yang dimilikinya untuk berbicara di depan banyak orang atau forum. Agar tidak terjadi kesalahan dalam memahami permasalahan yang diteliti dan mengingat keterbatasan penulis dari segi kemampuan, waktu dan dana serta agar penelitian ini lebih terarah, maka penelitian ini hanya dibatasi pada: 1. Batasan masalah umum Batasan masalah umum dalam penelitian adalah hubungan self efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa angkatan 2015 Program Studi BK STKIP PGRI Sumbar. 2. Batasan masalah khusus a. Hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan keinginan yang besar untuk berhasil. b. Hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan c. Hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan d. Hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. e. Hubungan modeling sosial dengan f. Hubungan modeling sosial dengan g. Hubungan modeling sosial dengan h. Hubungan modeling sosial dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. i. Hubungan persuasi sosial dengan j. Hubungan persuasi sosial dengan k. Hubungan persuasi sosial dengan l. Hubungan persuasi sosial dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa. m. Hubungan kondisi fisik dan emosional dengan keinginan yang besar untuk berhasil. n. Hubungan kondisi fisik dan emosional dengan o. Hubungan kondisi fisik dan emosional dengan p. Hubungan kondisi fisik dan emosional dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. Berdasarkan batasan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Tujuan umum Tujuan umum dalam penelitian adalah hubungan self efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa angkatan 2015 Program Studi BK STKIP PGRI Sumbar. 2. Tujuan khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui: a. Hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan keinginan yang besar untuk berhasil. b. Hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan c. Hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan d. Hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. e. Hubungan modeling sosial dengan f. Hubungan modeling sosial dengan g. Hubungan modeling sosial dengan h. Hubungan modeling sosial dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. i. Hubungan persuasi sosial dengan
5 5 j. Hubungan persuasi sosial dengan k. Hubungan persuasi sosial dengan l. Hubungan persuasi sosial dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa. m. Hubungan kondisi fisik dan emosional dengan keinginan yang besar untuk berhasil. n. Hubungan kondisi fisik dan emosional dengan o. Hubungan kondisi fisik dan emosional dengan p. Hubungan kondisi fisik dan emosional dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap (Januari-Juni) tahun ajaran tepatnya pada bulan April. Penelitian dilaksanakan di STKIP PGRI Sumbar. Peneliti memilih STKIP PGRI Sumbar karena fenomena Self Efficacy yang rendah dan Kecemasan Berbicara di Depan Umum yang tinggi banyak dialami oleh mahasiswa Program Studi BK terutama mahasiswa tahun pertama. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan korelasional, maksudnya penelitian ini mendiskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktafakta dan sifat populasi tertentu dan mencoba menggambarkan fenomena secara mendetail apa adanya dan untuk menguji hubungan antara dua variabel atau lebih (Yusuf, 2005:84). Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini mendeskripsikan dan mencari hubungan antara variabel self efficacy (X) dan variabel kecemasan berbicara di depan umum (Y). Penelitian ini berusaha menggambarkan bagaimana Hubungan self efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum. Menurut Yusuf (2005:183) populasi merupakan totalitas semua nilainilai yang mungkin dari pada karakteristik tertentu sejumlah objek yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2015 Program Studi BK STKIP PGRI Sumbar yang berjumlah 148 orang. Sampel untuk penelitian ini sebanyak 108 orang mahasiswa angkatan 2015 Program Studi BK STKIP PGRI Sumbar yang dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Proporsional Random Sampling. Menurut Yusuf (2005:201) Proporsional Random Sampling adalah pengambilan subjek dari setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing-masing unit wilayah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dalah angket tentang self efficacy dan kecemasan berbicara di depan umum. Menurut Sugiyono (2012: 142) Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Menurut Riduwan (2010: 71) Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah persentase dan korelasi pearson product moment. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, ditemukan 37% mahasiswa dengan kategori rendah, 32% mahasiswa dengan kategori sedang, 19% mahasiswa dengan kategori tinggi, 5% mahasiswa dengan kategori sangat tinggi dan 7% mahasiswa BK angkatan 2015 memiliki self efficacy dengan kategori sangat rendah. Temuan ini mendeskripsikan bahwa self efficacy yang dialami mahasiswa BK angkatan 2015 pada umumnya berada pada kategori rendah, meskipun ada juga yang sedang dan tinggi. 2. Ditemukan 37% mahasiswa BK kategori tinggi, 35% mahasiswa BK kategori rendah, 16% mahasiswa BK kategori sedang, 7% mahasiswa BK
6 6 kategori sangat tinggi dan 5% mahasiswa BK kategori sangat rendah. Temuan ini mendeskripsikan bahwa kecemasan berbicara di depan umum yang dialami mahasiswa BK angkatan 2015 pada umumnya berada pada kategori tinggi, meskipun ada juga yang sedang dan rendah. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara Self Efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum, besarnya koefisien korelasi antara variabel Self Efficacy (X) dengan variabel kecemasan berbicara di depan umum (Y) adalah - 0,942, menunjukkan arah hubungan yang negatif. Artinya, semakin tinggi self efficacy mahasiswa maka semakin rendah kecemasannya berbicara di depan umum, sebaliknya semakin rendah self efficacy mahasiswa maka semakin tinggi kecemasannya berbicara di depan umum. 4. Terdapat hubungan antar indikator self efficacy dengan kecemasan berbicara di depan umum. Variabel tentang self efficacy yaitu: pengalaman menguasai sesuatu (X 1 ), modeling sosial (X 2 ), persuasi sosial (X 3 ), kondisi fisik dan emosional (X 4 ). Variabel kecemasan berbicara di depan umum yaitu: keinginan yang besar untuk berhasil (Y 1 ), gambaran diri (Y 2 ), evaluasi (Y 3 ), keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu (Y 4 ). KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Program Studi BK STKIP PGRI SUMBAR mengenai self efficacy dan kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa angkatan 2015, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tingkat self efficacy mahasiswa BK angkatan 2015 STKIP PGRI Sumbar pada umumnya berada pada kategori rendah. 2. Tingkat kecemasan berbicara di depan umum mahasiswa BK angkatan 2015 STKIP PGRI Sumbar pada umumnya berada pada kategori tinggi. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dan kecemasan berbicara di depan umum dengan r hitung sebesar - 0,942 pada taraf signifikansi 0,05 atau tingkat kepercayaan 95% dengan tingkat hubungan sangat kuat. Tanda korelasi menunjukkan arah negatif. Semakin tinggi self efficacy yang dimiliki mahasiswa maka semakin rendah kecemasan berbicaranya di depan umum, sebaliknya semakin rendah self efficacy yang dimiliki mahasiswa maka semakin tinggi kecemasan berbicaranya di depan umum. 4. Terdapat hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan keinginan yang besar untuk berhasil dengan koefisien korelasi sebesar -0,848 dan keeratan hubungan yang sangat kuat. 5. Terdapat hubungan modeling sosial dengan keinginan yang besar untuk berhasil dengan koefisien korelasi sebesar -0,787 dan keeratan hubungan yang kuat. 6. Terdapat hubungan persuasi sosial dengan keinginan yang besar untuk berhasil dengan koefisien korelasi sebesar 0,769 dan keeratan hubungan yang kuat. 7. Terdapat hubungan kondisi fisik dan emosional dengan keinginan yang besar untuk berhasil dengan koefisien korelasi sebesar -0,742 dan keeratan hubungan yang kuat. 8. Terdapat hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan gambaran diri dengan koefisien korelasi sebesar -0,851 dan keeratan hubungan yang sangat kuat. 9. Terdapat hubungan modeling sosial dengan gambaran diri dengan koefisien korelasi sebesar -0,825 dan keeratan hubungan yang sangat kuat. 10. Terdapat hubungan persuasi sosial dengan gambaran diri dengan koefisien korelasi sebesar -0,799 dan keeratan hubungan yang kuat. 11. Terdapat hubungan kondisi fisik dan emosional dengan gambaran diri dengan koefisien korelasi sebesar -0,724 dan keeratan hubungan yang kuat. 12. Terdapat hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan evaluasi dengan koefisien korelasi sebesar -0,784 dan keeratan hubungan yang kuat. 13. Terdapat hubungan modeling sosial dengan evaluasi dengan koefisien korelasi sebesar -0,724 dan keeratan hubungan yang kuat.
7 7 14. Terdapat hubungan persuasi sosial dengan evaluasi dengan koefisien korelasi sebesar -0,694 dan keeratan hubungan yang kuat. 15. Terdapat hubungan kondisi fisik dan emosional dengan evaluasi dengan koefisien korelasi sebesar -0,664 dan keeratan hubungan yang kuat. 16. Terdapat hubungan pengalaman menguasai sesuatu dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. dengan koefisien korelasi sebesar -0,785 dan keeratan hubungan yang kuat. 17. Terdapat hubungan modeling sosial dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. dengan koefisien korelasi sebesar -0,745 dan keeratan hubungan yang kuat. 18. Terdapat hubungan persuasi sosial dengan keberhasilan dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. dengan koefisien korelasi sebesar -0,759 dan keeratan hubungan yang kuat. 19. Terdapat hubungan kondisi fisik dan emosional dengan keberhasilan dengan keberhasilan dan kegagalan dimasa lalu. dengan koefisien korelasi sebesar -0,693 dan keeratan hubungan yang kuat. SARAN Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa saran kepada pihak-pihak berikut: 1. Mahasiswa Mahasiswa disarankan untuk mengurangi dan menjaga stabilitas keadaan emosi yang mengarah kepada timbulnya perasaan cemas ketika berbicara di depan umum, sehingga mampu baik. Begitu juga halnya dengan self efficacy, setiap mahasiswa disarankan untuk selalu memiliki keyakinan yang kuat didalam diri tentang kemampuan untuk berbicara di depan umum. 2. Dosen Program Studi BK Bagi Dosen Program studi BK STKIP SUMBAR, sebagai bahan pertimbangan untuk lebih memberi reinforcement kepada mahasiswa yang berani tampil dalam mengemukakan pendapatnya di depan umum. 3. Peneliti selanjutnya Berdasarkan temuan penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV, maka untuk peneliti selanjutnya disarankan membahas self efficacy dan kecemasan variabel lainnya agar dapat mengembangkan teori ini lebih luas lagi. Selain itu juga bisa melanjutkan penelitian ini dengan menemukan penanganan khusus terhadap mahasiswa yang mengalami kecemasan berbicara di depan umum dan strategi untuk meningkatkan self-efficacy mahasiswa. KEPUSTAKAAN Apollo Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasan Berkomunikasi Secara Lisan pada Remaja. Manasa. Vol 1, No 1, Juni 2007 (17-32). (online). html. Tanggal Akses 29 Desember Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Devito, Joseph The Element Public of Speaking. New York: Harper & Row. Publishers. Feist & Feist Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika. Nevid, Jeffrey dkk Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga. Riduwan Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. Sugiyono Metode Penelitian. Jakarta: Rjawali Press. Tarigan Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Raya. Tim Penyusun Buku Pedoman Akademik. Padang: STKIP PGRI. Yusuf, A. Muri Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press.
REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG
1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciEFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT
1 EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT By: Abdul Wahid A* Dr. Yuzarion Zubir S.Ag, S.Psi,. M.Si** Rici Kardo M.Pd** Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperincibagaimana seseorang melihat atau memahami dirinya (sense of self) serta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi
Lebih terperinciFaktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.
Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat Oleh: Yulia Musnika Fitria Kasih Rahma Wira Nita Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciREDUCTION OF ANXIETY TO SPEAK IN FRONT OF CLASS THROUGH SPEECH ON STUDENT XI MIA 3 MAN 2 MODEL PEKANBARU
1 REDUCTION OF ANXIETY TO SPEAK IN FRONT OF CLASS THROUGH SPEECH ON STUDENT XI MIA 3 MAN 2 MODEL PEKANBARU Lastri Erman 1, Rosmawati 2, Tri Umari 3 e-mail: lastrierman.le@gmail.com, rosandi5658@gmail.com,
Lebih terperinciPROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM:
PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM: 10060076 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciUPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL
UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Oleh: DONI HERIANTO NPM: 12060106 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciPROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
1 PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan untuk Menyusun Skripsi Derajat Sarjana Pendidikan Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus. berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (MMI) Malang sebagai kampus berbasis Islam menerapkan beberapa kebijakan yang ditujukan untuk mencetak lulusan yang tidak saja
Lebih terperinciUSAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Fauziah Latif *)
USAHA GURU BK UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEBUTUHAN SOSIAL REMAJA DALAM BELAJAR DI SMP N 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Oleh: Fauziah Latif *) Indra Ibrahim **) Ahmad Zaini **) *) Mahasiswa Bimbingan
Lebih terperinciAmelia Atika 1,Kamaruzzaman 2
SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial ISSN 2407-5299 HUBUNGAN KETERAMPILAN KOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN MEWUJUDKAN GAGASAN PADA MAHASISWA SEMESTER PENDEK PROGRAM STUDI BK STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2011/2012
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM:
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK KELAS AANVULLEN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
Lebih terperinciIndra Priono * Fitria Kasih ** Rahma Wira Nita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/C STKIP PGRI Sumatera Barat
Hambatan yang Dialami Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling di Sekolah dalam Pemberian Layanan Informasi untuk Menjadi Guru Profesional (Studi terhadap Mahasiwa PLBKS STKIP PGRI
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 GUNUNG TALANG JURNAL
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 GUNUNG TALANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata-1) Oleh: DIANA HARIYASTI.M
Lebih terperinciDEWI KUSUMA WARDHANI F
HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhui Sebagian
Lebih terperinciPROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT
1 PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Ilmawati 1, Ahmad Zaini 2, Septya Suarja, 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciThe Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:
1 The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: *Student ** lecturers Intan Rahma Pertiwi * Dr. Helma., M.Pd ** Ahmad Zaini., S.Ag.M.Pd**
Lebih terperinciPENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL
PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YOSI
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PESERTA DIDIK DI SMKN 4 PADANG
HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PESERTA DIDIK DI SMKN 4 PADANG Egi Dian Febrina 1, Rila Rahma Mulyani 2, Hafiz Hidayat 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
Lebih terperinciPERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL
PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN DI PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL DiajukanuntukMemperolehGelarSarjana PendidikanDerajat Strata Satu (S.1) RINI OKTARINA
Lebih terperinciFAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DENGAN GURU MATA PELAJARAN DI SMA NEGERI 2 SOLOK SELATAN JURNAL PENELITIAN
FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DENGAN GURU MATA PELAJARAN DI SMA NEGERI 2 SOLOK SELATAN JURNAL PENELITIAN Oleh: GENDRI ZATION NPM: 11060079 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciFAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL
FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL Oleh : OKNI LIZA MAWARNI 11060290 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciTINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Oleh: Yelni Susri. Fitria Kasih Weni Yulastri ABSTRACT
TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT Oleh: Yelni Susri Fitria Kasih Weni Yulastri Mahasiswa Bimbingan dan Barat ABSTRACT Observations result through, students
Lebih terperinciPROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG ABSTRACT
PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 18 PADANG Sintya Putri Wulan Dari 1, Yuzarion Zubir 2, Triyono 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program
Lebih terperinciPERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG. Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT
PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG FUNGSI TES INTELEGENSI DI SMA 11 NEGERI PADANG Oleh: DAFIT SATRIA* Fitria Kasih ** Nofrita ** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat Dosen STKIP PGRI
Lebih terperinciPERBEDAAN REGULASI DIRI PADA MAAHASISWA BEKERJA DAN MAHASISWA TIDAK BEKERJA DI PROGRAM STUDI BK STKIP PGRI SUMBAR
1 1 PERBEDAAN REGULASI DIRI PADA MAAHASISWA BEKERJA DAN MAHASISWA TIDAK BEKERJA DI PROGRAM STUDI BK STKIP PGRI SUMBAR Oleh: Desta Fandri* Dr. Yuzarion Zubir, S.Ag., S.Psi., M.Si** Alfaiz, S.Psi., M.Pd**
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN
Lebih terperincicommit to user 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Kepercayaan Diri a. Pengertian Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Kepercayaan Diri a. Pengertian Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang paling penting pada seseorang. Kepercayaan diri merupakan atribut yang
Lebih terperinciBENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA
BENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA 12060164 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN
HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2 1 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciOleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK
1 Kendala yang Dialami oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menyalurkan Bakat Peserta Didik melalui Layanan Penempatan dan Penyaluran di SMP Negeri 2 Bayang Oleh: Eldawati Mahasiswa Bimbingan dan Konseling,
Lebih terperinciOleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Iponofita Yani Fitria Kasih Rahma
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KONSEP DIRI SOSIAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL (Studi Korelasional terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 13/02/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 hlm. XX-YY KORELASI
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK
1 PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK (Studi di Kelas XI SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat) Rama Witri 1, Ahmad Zaini 2, Monalisa
Lebih terperinciHUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN Nurhajijah 1, Alfaiz 2, Rila Rahma Mulyani 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM. 10060168 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT
1 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Santi Oktavia 1,Yuzarion Zubir 2,Mori Dianto 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh:
PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SMK NEGERI 5 PADANG. (Studi Deskriptif Kuantitatif di Kelas XI SMK Negeri 5 Padang) Oleh: Robi Nofendra Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah
Lebih terperinciJURNAL MERIA ULFA. AF NPM:
TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TENTANG PENDIDIKAN ANAKNYA (Studi terhadap Orang Tua di Kampung Sungai Kuyung Kenagarian Inderapura Selatan Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan) JURNAL MERIA ULFA.
Lebih terperinciKorelasi antara Konsep Diri Sosial dengan Hubungan Sosial (Studi Korelasional Terhadap Siswa SMP Negeri 2 Padang Panjang)
Konselor Volume 2 Number 4 December 2013 ISSN: Print 1412-9760 Received October 10, 2013; Revised Nopember 10, 2013; Accepted December 30, 2013 Korelasi antara Konsep Diri Sosial dengan Hubungan Sosial
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SBMPTN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : AFIFAH MIFTACHUL JANNAH F100110087 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 HUBUNGAN
Lebih terperinciPROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT
1 PROFIL BENTUK KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Nofi Yani 1, Ahmad Zaini 2, Septya Suarja 2. 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciHUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Halaman 27-31 Info Artikel: Diterima14/02/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013
Lebih terperinciKontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang
Kontribusi Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas XI di SMA PGRI 1 Padang Gustri Wandi, Drs. Khairudin, M.Si, Ashabul khairi, S.T, M.Kom Pendidikan Teknik Informatika
Lebih terperinciHUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
1 HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII Ari Widayat (ariwidayat.716@gmail.com) 1 Giyono 2 Rani Rahmayanthi 3 ABSTRACT The purpose of this study was to
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KEADAAN LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR
p-issn 2476-9886 e-issn 2477-0302 Jurnal EDUCATIO Volume 2 Nomor 2, 2016, Hlm 30-34 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy
Lebih terperinciPROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG
PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG By: Didi Volanda * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd.,Kons ** Fifi Yasmi, S,Pd, I.,M.Pd ** Program Bimbingan dan Konseling, STKIP
Lebih terperinciPEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*
PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG Oleh : Ismi Auldra Efendi* Asmaiwaty Arief** Nofrita** * Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 LUBUK SIKAPING ABSTRACT
PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 LUBUK SIKAPING Teza Andriani 1, Yuzarion Zubir 2, Septya Suarja 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG Oleh: Dedi Miswar Fitria Kasih Rahma Wira Nita Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER KE-III DI RSNU TUBAN
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER KE-III DI RSNU TUBAN Munfi atur Rofi ah (09410176) Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP
HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP Ninis Sukma Dahlianti, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciKORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAJARAN FISIKA
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/gravity ISSN 2442-515x, e-issn 2528-1976 GRAVITY Vol. 2 No. 1 (2016) KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN MENCATAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima15/01/2013 Direvisi 21/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 HUBUNGAN KETERAMPILAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Sampel Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06 Kelurahan Isola yang berjumlah 61 orang. Peneliti menggunakan teknik sampling
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS
NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG
HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL
PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG JURNAL
hhh HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG JURNAL Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciPeni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **
1 2 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PENERAPAN AZAS KERAHASIAAN OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN KONSELING PERORANGAN (Studi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti) By: * Student ** lectures Peni
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL
MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL SILVIA RINA NPM: 10060102 PROGAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR ARTIKEL
HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR ARTIKEL IMALATUL KHAIRA NPM. 11060166 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMINIMALISIR PESERTA DIDIK YANG KURANG BERMINAT DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL PENELITIAN Oleh : SOTRIADI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN
HUBUNGAN ANTARA KESTABILAN EMOSI DENGAN MOTIF AFILIASI PADA SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 Oleh : KURNIA WATI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperincioleh: ARI DARMANSYAH Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PROFIL PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL (STUDI PADA MAHASISWA DI PROGRAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATRA BARAT ANGKATAN 2014) oleh: ARI DARMANSYAH Mahasiswa Bimbingan dan
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG. Oleh.
PENGARUH KONDISI FISIK DAN PSIKOLOGIS PADA MASA PUBERTAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTsN PARAK LAWAS PADANG Oleh Yulinar* Fitria Kasih** Nofrita** Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperincikelas, yang bukan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan akan tetapi
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kecemasan Berbicara 1. Pengertian Kecemasan Berbicara Kecemasan adalah suatu keadaan aprehensi atau keadaan kekhawatiran yang mengeluh bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi.
Lebih terperinciKeyword: Self Confidence
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VIII MTsN 1 PESISIR SELATAN Monica Hanna Tasya 1, Rahma Wira Nita 2, Suryadi 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI
Lebih terperinciPROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:
PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:11060324 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBENTUK PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM PERUBAHAN KURIKULUM DI KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANG JURNAL PENELITIAN
BENTUK PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM PERUBAHAN KURIKULUM DI KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh: AHMAT HIDAYAT NPM: 11060060 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG ABSTRACT
0 PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BK DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 3 PADANG Yunesya Vidara 1, Fitria Kasih 2, Mori Dianto 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Pudyastuti Widhasari ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Bandura 1997 mengungkapkan bahwa self efficacy membuat individu untuk
BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Data Univariat Usia responden merupakan salah satu karakteristik responden yang berkaitan dengan pengalaman dan daya berpikir seseorang, Semakin bertambah umur seseorang cenderung
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR
Volume 1 Nomor 1 Januari 2012 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling Halaman 1-7 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL DENGAN HASIL BELAJAR Mistio Mesa Fernanda
Lebih terperinciMeningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT
Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA PIKIR NEGATIF DAN KECEMASAN TERHADAP CARA BERBICARA DI DEPAN UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
16 HUBUNGAN POLA PIKIR NEGATIF DAN KECEMASAN TERHADAP CARA BERBICARA DI DEPAN UMUM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA Riga Mardhika Program Studi Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI
Lebih terperinciFAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL GINA ANDRIA SARI NPM: 10060236 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MORAL PESERTA DIDIK DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 PADANG JURNAL
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN MORAL PESERTA DIDIK DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 3 PADANG JURNAL Oleh: YORI APRAHMAN NPM: 11060303 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH
PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Oleh Filma Alia Sari Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA
1 HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI Pengertian Kecemasan Komunikasi Interpersonal. individu maupun kelompok. (Diah, 2010).
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kecemasan Komunikasi Interpersonal 2.1.1. Pengertian Kecemasan Komunikasi Interpersonal Burgoon dan Ruffner (1978) kecemasan komunikasi interpersonal adalah kondisi ketika individu
Lebih terperinciHubungan Self-Confidence Dengan Kecemasan Siswa Ketika Bertanya Di Dalam Kelas
Konselor Volume 3 Number 4 December 2014 ISSN: 1412-9760 Received October 29, 2014; Revised Nopember 17, 2014; Accepted December 30, 2014 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Hubungan Self-Confidence
Lebih terperinciKONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT
1 KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG Devi Oktarina 1, Fifi Yasmi 2, Joni Adison 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. besar siswa hanya berdiam diri saja ketika guru meminta komentar mereka mengenai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan presentasi maupun diskusi biasanya melibatkan guru dan siswa maupun siswa dengan siswa dalam suatu proses belajar mengajar, di dalam kegiatan presentasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sehari-hari manusia. Nevid (2005) berpendapat bahwa kecemasan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecemasan adalah reaksi normal terhadap stressor yang membantu seorang individu untuk menghadapi situasi yang menuntut motivasi untuk mengatasinya, tetapi ketika
Lebih terperinciPENGARUH KELEKATAN ORANGTUA TERHADAP STRESS COPING PADA MAHASISWA YANG MENYUSUN SKRIPSI DI PRODI RUMPUN IKK, UNJ
JKKP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan http://doi.org/10.21009/jkkp DOI: E-ISSN: 2597-4521 PENGARUH KELEKATAN ORANGTUA TERHADAP STRESS COPING PADA MAHASISWA YANG MENYUSUN SKRIPSI DI PRODI RUMPUN
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK Oleh: Idrawati* Fitria Kasih** Yusnetti** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:
1 1 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh: *Mahasiswa **Dosen Pembimbing Fara Dilla Sandi* Fitria Kasih** Weni Yulastri** Mahasiswa
Lebih terperinciThe Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang. By:
0 The Study of Attitude Students of Attended Learning Geography in XI Social Studies Class of Senior High School Bunda Padang By: Nik Arya Finuriha*Edi Suarto**Momon Dt. Tanamir** *Geography Education
Lebih terperinciMASALAH BELAJAR SISWA DAN PENANGANANNYA
Volume 2 Nomor 2 Juni 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor hlm. 15-19 Info Artikel: Diterima 01/05/2013 Direvisi 15/05/2013 Dipublikasikan 05/06/2013 MASALAH
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 PASAMAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN E-JURNAL ILMIAH LINDA OKTAVIA SARI NPM
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 1 PASAMAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN E-JURNAL ILMIAH LINDA OKTAVIA SARI NPM 09080257 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL
0 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL LAURA SUKMAWATI NPM: 11060152 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciMASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT
MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG Oleh: Sefriani Fitria Kasih Yusnetti Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The problem in this study is
Lebih terperinciABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK
ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN 1 BANDAR LAMPUNG by Desty Yusniarti.
Lebih terperinciHubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa
Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: 1412-9760 Received January 25, 2014; Revised February 24, 2014; Accepted March 30, 2014 Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa Gusriko
Lebih terperinci