BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Tentang Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan merupakan unsur pelaksana di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan di bidang produksi dan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan dan pelayanan kefarmasian. b. Pelaksanaan kebijakan di bidang produksi dan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian. c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang produksi dan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian. d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang produksi dan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian. 37

2 38 e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang produksi dan distribusi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan dan pelayanan kefarmasian. f. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Struktur Organisasi Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan

3 Analisa Sistem Berjalan Analisa sistem berjalan dimaksud adalah menganalisis rangkaian pekerjaan dalam kegiatan pengolahan data sehingga menjadi laporan-laporan atau informasi yang dibutuhkan Proses Bisnis Proses Bisnis atau Business Process merupakan suatu kelompok pekerjaan yang telah terstruktur dan saling berkontribusi ataupun saling bekerjasama yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Berikut merupakan proses bisnis berjalan yang terjadi pada Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan : Gambar 3. 2 Proses Bisnis Berjalan

4 Use Case Diagram Sistem Berjalan Use case adalah abstraksi dari sebuah interaksi antara sistem dengan aktor. Berikut ini adalah gambar use case sistem berjalan pada Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Gambar 3. 3 Use Case Diagram Sistem Berjalan

5 41 Tabel 3. 1 Deskripsi Use Case Melakukan Rekam Kehadiran Nama Use Case Deskripsi Singkat Pra Kondisi - Tindakan Utama Tindakan Alternatif Pasca Kondisi Melakukan Rekam Kehadiran Merupakan proses rekam kehadiran secara elektronik atau absensi yang dilakukan oleh setiap pegawai pada mesin rekam kehadiran elektronik di setiap masing-masing unit kerja Pegawai Melakukan absensi rekam kehadiran secara elektronik Melakukan absensi secara manual jika mesin rekam kehadiran elektronik mengalami kerusakan/tidak berfungsi Data rekam kehadiran tercatat Tabel 3. 2 Deskripsi Use Case Memberikan Dokumen Pendukung Tidak Hadir ditempat Kerja Nama Use Case Memberikan Dokumen Pendukung Tidak Hadir ditempat Kerja Deskripsi Singkat Merupakan proses pemberian dokumen pendukung yang dilakukan oleh pegawai kepada pengelola absensi pada unit kerja sebagai bukti ketidakhadiran Pegawai Pra Kondisi Pegawai yang bersangkutan menjalani perintah dinas, atau sakit, izin dan cuti Tindakan Utama Memberikan dokumen pendukung Pasca Kondisi Pengelola Absensi melakukan rekapitulasi

6 42 Tabel 3. 3 Deskripsi Use Case Merekapitulasi Dokumen Pendukung Nama Use Case Merekapitulasi Dokumen Pendukung Deskripsi Singkat Merupakan proses pengumpulan atau rekapitulasi data dokumen pendukung bagi pegawai yang melakukan perintah dinas, atau sakit, izin dan cuti Pengelola Absensi Pra Kondisi Pegawai yang bersangkutan menjalani perintah dinas, atau sakit, izin dan cuti Tindakan Utama Melakukan rekapitulasi data dokumen pendukung Pasca Kondisi Report hasil rekapitulasi melalui Tabel 3. 4 Deskripsi Use Case Report Pekerjaan Melalui Nama Use Case Report Pekerjaan Melalui Deskripsi Singkat Merupakan proses penyebaran informasi hasil rekapitulasi data dokumen pendukung sebagai kroscek bagi para pegawai Pengelola Absensi Pra Kondisi - Tindakan Utama Menyebarkan informasi hasil rekapitulasi data dokumen pendukung melalui Pasca Kondisi Cek report pekerjaan

7 43 Tabel 3. 5 Deskripsi Use Case Cek Report Pekerjaan Rekapitulasi Melalui Nama Use Case Cek Report Pekerjaan Rekapitulasi Melalui Deskripsi Singkat Merupakan proses pengecekan laporan hasil pekerjaan rekapitulasi yang telah dikirim melalui Pegawai, Kasubbag TU, Pengelola Absensi Pra Kondisi Report rekapitulasi telah dikirim melalui Tindakan Utama Cek atau control laporan hasil pekerjaan pengelola absensi Pasca Kondisi Pegawai melakukan konfirmasi kepada Pengelola Absensi jika terdapat ketidaksesuaian pada hasil rekapitulasi. Pengelola Absensi melakukan kembali rekapitulasi. Mengirim dokumen pendukung kepada Pengelola Absensi Kepegawaian I Tabel 3. 6 Deskripsi Use Case Menyerahkan Dokumen Pendukung Nama Use Case Menyerahkan Dokumen Pendukung Deskripsi Singkat Merupakan proses penyerahan dokumen pendukung kepada Pengelola Absensi Kepegawaian I Pengelola Absensi Pra Kondisi Hasil rekapitulasi data dokumen pendukung sudah dianggap sesuai Tindakan Utama Mengirim salinan dokumen pendukung kepada Pengelola Absensi Kepegawaian I Pasca Kondisi Pengarsipan dokumen pendukung

8 44 Tabel 3. 7 Deskripsi Use Case Mengunduh Data Kehadiran Nama Use Case Mengunduh Data Kehadiran Deskripsi Singkat Merupakan proses unduh data rekam kehadiran dari mesin absensi elektronik yang dilakukan dalam periode bulanan dengan menggunakan alat bantu berupa flashdisk dalam proses penyimpanan data Pengelola Absensi Kepegawaian I Pra Kondisi - Tindakan Utama Mengunduh data rekam kehadiran Tindakan Alternatif Mengecek dan merekapitulasi hasil laporan kehadiran manual Pasca Kondisi Import data kehadiran ke dalam aplikasi Tabel 3. 8 Deskripsi Use Case Merekapitulasi Data Kehadiran dan Dokumen Pendukung Nama Use Case Merekapitulasi Data Kehadiran dan Dokumen Pendukung Deskripsi Singkat Merupakan proses pengecekan dan pengolahan data hasil dari data rekam kehadiran pada mesin absensi dan dokumen pendukung yang telah diberikan oleh Pengelola Absensi Pengelola Absensi Kepegawaian I Pra Kondisi Data rekam kehadiran elektronik telah didapatkan Tindakan Utama Melakukan import data rekam kehadiran dan memasukan data tambahan berdasarkan dokumen pendukung yang telah diterima Pasca Kondisi Menyerahkan report hasil pekerjaan kepada Pengelola Absensi Kepegawaian II

9 45 Tabel 3. 9 Deskripsi Use Case Menyerahkan Hasil Rekapitulasi Data Kehadiran dan Dokumen Pendukung Nama Use Case Menyerahkan Hasil Rekapitulasi Data Kehadiran dan Dokumen Pendukung Deskripsi Singkat Merupakan proses penyerahan data yang dihasilkan dari proses pengolahan data kehadiran dan dokumen pendukung kepada Pengelola Absensi Kepegawaian II Pengelola Absensi Kepegawaian I Pra Kondisi Data Kehadiran dan Dokumen Pendukung telah direkapitulasi Tindakan Utama - Pasca Kondisi Pengelola Absensi Kepegawaian II melakukan pengolahan data Tabel Deskripsi Use Case Mengolah Data Hasil Report Pekerjaan Nama Use Case Mengolah Data Hasil Report Pekerjaan Deskripsi Singkat Merupakan proses pengolahan data yang dilakukan melalui Ms. Excel dengan tujuan menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan terkait kedisiplinan dan tunjangan kinerja pegawai Pengelola Absensi Kepegawaian II Pra Kondisi - Tindakan Utama Pengolahan data melalui Ms. Excel Pasca Kondisi Cetak laporan pekerjaan pengolahan data

10 46 Tabel Deskripsi Use Case Cetak Laporan Pekerjaan Pengolahan Data Nama Use Case Cetak Laporan Pekerjaan Pengolahan Data Deskripsi Singkat Merupakan proses pencetakan laporan hasil pekerjaan kepada Kasubbag Kepegawaian dan bagian terkait untuk selanjutnya dijadikan sebagai data acuan dalam pelaporan-pelaporan dan Pengelolaan Anggaran Pengelola Absensi Kepegawaian II Pra Kondisi Melakukan pengolahan data Tindakan Utama Cetak laporan pekerjaan pengolahan data Pasca Kondisi Tersedianya data dan laporan terkait kedisiplinan dan tunjangan kinerja pegawai Tabel Deskripsi Use Case Distribusi Laporan Pekerjaan Pengolahan Data Nama Use Case Deskripsi Singkat Pra Kondisi Tindakan Utama Tindakan Alternatif Pasca Kondisi Distribusi Laporan Pekerjaan Pengolahan Data Merupakan proses pendistribusian laporan hasil pengolahan data kepada unit satuan kerja eselon 2 (Direktorat) untuk dilakukan kroscek sebelum diserahkan kepada bagian terkait pelaporan-pelaporan dan Pengelolaan Anggaran Pengelola Absensi Kepegawaian II Laporan pekerjaan pengolahan data telah tercetak Mendistribusikan laporan pekerjaan Menyerahkan laporan pekerjaan kepada bagian terkait Pengelolaan Anggaran Kroscek hasil laporan pekerjaan, penginputan data hasil laporan pekerjaan Pengelola Absensi Kepegawaian II kepada unit terkait

11 47 Tabel Deskripsi Use Case Cek Report Pekerjaan Pengolahan Data Nama Use Case Cek Report Pekerjaan Pengolahan Data Deskripsi Singkat Merupakan proses pengecekan laporan hasil pekerjaan Pengelola Absensi Kepegawaian II sebelum diserahkan kepada bagian terkait Pengelolaan Anggaran Kasubbag TU, Kasubbag Kepegawaian, Pengelola Absensi Kepegawaian II Pra Kondisi - Tindakan Utama Kroscek laporan hasil pengolahan data Pasca Kondisi Kasubbag TU melakukan konfirmasi jika terdapat ketidaksesuaian pada hasil pengolahan data. Pengelola Absensi Kepegawaian II melakukan kembali Pengolahan Data. Menyerahkan laporan pekerjaan kepada bagian terkait Pengelolaan Anggaran

12 Perancangan Sistem Usulan Perancangan sistem usulan ini merupakan perbaikan dari sistem berjalan. Dalam perancangan sistem usulan ini menggunakan metode UML. Metode UML ini merupakan suatu metode object oriented programming yang menggunakan notasi grafis dalam menyatakan sebuah desain. Pemodelan dengan UML menggambarkan yang ada dalam dunia nyata kedalam bentuk yang dapat dipahami dengan notasi standar UML Use Case Diagram Gambar 3. 4 Use Case Diagram Sistem Usulan

13 49 Tabel Deskripsi Use Case Login Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Sebelum masuk ke sistem, user yang sudah terdaftar dalam sistem bisa melakukan verifikasi melalui login Pegawai, Pejabat Struktural dan Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi - Tindakan Utama Memasukkan Username dan Password Pasca Kondisi Jika dan password salah maka akan muncul peringatan pada sistem, jika dan password benar maka akan diarahkan ke halaman dashboard sistem Tabel Deskripsi Use Case Lihat Agenda Nama Use Case Lihat Agenda Deskripsi Singkat Merupakan proses view jadwal atau schedule bagi Pegawai yang belum atau telah melakukan usulan-usulan atau undangan perjalanan dinas yang telah diikutinya. Pegawai, Pejabat Struktural Pra Kondisi Pegawai yang hanya ingin melihat agenda dan Pegawai yang ingin atau telah membuat pengajuan ketidakhadirannya ditempat kerja. Tindakan Utama View Agenda Tindakan Alternatif View Calendar Pasca Kondisi - Tabel Deskripsi Use Case Entry Usulan Nama Use Case Entry Usulan Deskripsi Singkat Merupakan proses input usulan atau pengajuan kepada Pejabat Struktural jika pegawai yang bersangkutan tidak melakukan rekam kehadiran karena beberapa hal (izin, sakit cuti, maupun melakukan perjalanan dinas) Pegawai Pra Kondisi Pegawai tidak melakukan rekam kehadiran Tindakan Utama Input usulan ketidakhadiran (tugas, sakit, izin dan cuti)

14 50 Pasca Kondisi Hasil entry usulan masuk ke dalam dashboard (usulan belum dikonfirmasi) Pejabat Struktural (atasan langsung) yang telah di ajukan Tabel Deskripsi Use Case Konfirmasi Entry Usulan Nama Use Case Konfirmasi Entry Usulan Deskripsi Singkat Merupakan aktifikas atau respon dari Pejabat Struktural (atasan langsung) terhadap sistem terkait usulan atau pengajuan dari para pegawai Pejabat Struktural Pra Kondisi Usulan Pegawai telah masuk kedalam daftar usulan masuk (usulan belum dikonfirmasi) Pejabat Struktural Tindakan Utama Konfirmasi Usulan Pasca Kondisi Usulan yang sudah atau belum dikonfirmasi akan masuk ke dalam dashboard usulan disetujui dan muncul status pada sistem Pegawai Tabel Deskripsi Use Case Lihat Status Entry Nama Use Case Lihat Status Entry Deskripsi Singkat Merupakan proses pengecekan status atau tindakan Pejabat Struktural yang ditujukan terhadap entry usulan yang telah dikirimkan oleh Pegawai Pegawai Pra Kondisi Usulan telah dikirim kepada Pejabat Struktural dan masuk kedalam sistem Tindakan Utama Lihat Status Entry Pasca Kondisi Pembuatan Surat untuk ditandatangani dan upload

15 51 Tabel Deskripsi Use Case Cetak Surat Usulan Nama Use Case Cetak Surat Usulan Deskripsi Singkat Merupakan proses pencetakan surat yang telah diusulkan yang telah dikirimkan oleh pegawai melalui sistem kepada Pejabat Stuktural yang dituju untuk ditandatangani Pegawai Pra Kondisi Usulan yang telah dikirimkan oleh pegawai melalui sistem telah disetujui oleh Pejabat Struktural Tindakan Utama Cetak Surat Usulan Pasca Kondisi Menyerahkan surat usulan yang telah dicetak oleh Pegawai kepada Pejabat Struktural yang telah dituju melalui sistem dalam usulan untuk selanjutnya ditandatangani. Tabel Deskripsi Use Case Upload Surat Usulan Nama Use Case Upload Surat Usulan Deskripsi Singkat Merupakan proses upload surat yang telah ditandatangani oleh atasan langsung sebagai bukti yang sah terhadap ketidakhadiran pegawai Pegawai Pra Kondisi Surat usulan telah ditandatangani oleh Pejabat Struktural Tindakan Utama Upload Surat Usulan Tindakan Alternatif Menyerahkan surat (berupa hardcopy) langsung kepada Pengelola Absensi Kepegawaian Pasca Kondisi Pengarsipan dokumen Tabel Deskripsi Use Case Verifikasi Hasil Upload Dokumen Nama Use Case Verifikasi Hasil Upload Dokumen Deskripsi Singkat Merupakan proses verifikasi terhadap keabsahan surat atau dokumen yang telah di upload oleh pegawai Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi Surat Usulan telah di upload Tindakan Utama Memverifikasi keabsahan surat dan mengkonfirmasi surat yang telah diupload oleh

16 52 Tindakan Alternatif Pasca Kondisi pegawai Terima surat usulan (hardcopy) Surat usulan berhasil diverifikasi Tabel Deskripsi Use Case Upload Data Kehadiran Nama Use Case Upload Data Kehadiran Deskripsi Singkat Merupakan proses upload data kehadiran kedalam sistem yang dihasilkan dari mesin fingersystem dan telah melalui proses pengolahan data Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi Data rekam kehadiran pada mesin fingerprint system telah diunduh dan telah dilakukan pengolahan data Tindakan Utama Upload data kehadiran pegawai Pasca Kondisi Hasil upload akan terintegrasi dengan data laporan yang dibutuhkan Tabel Deskripsi Use Case Lihat Hasil Upload dan Verifikasi Nama Use Case Deskripsi Singkat Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi - Lihat Hasil Upload dan Verifikasi Merupakan proses pengecekan terhadap hasil upload data kehadiran Pengelola Absensi Kepegawaian Data rekam kehadiran berhasil di upload Melakukan pengecekan terhadap kesesuaian data yang telah di upload

17 53 Tabel Deskripsi Use Case Lihat Report Nama Use Case Lihat Report Deskripsi Singkat Merupakan proses pengecekan tehadap kesesuaian laporan yang ditampilkan Pejabat Struktural, Pegawai dan Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi Data rekam kehadiran pegawai telah di unduh dan di upload kedalam sistem Tindakan Utama Melihat laporan dan melakukan pengecekan terhadap kesesuaian laporan Pasca Kondisi -

18 Activity Diagram Acitivity Diagram Login Gambar 3. 5 Activity Diagram Login Tabel Deskripsi Activity Diagram Login Nama Activity Activity Diagram Login Deskripsi Singkat Sebelum masuk ke sistem, user yang sudah terdaftar dalam sistem bisa melakukan verifikasi melalui login Pegawai, Pejabat Struktural, dan Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi - Tindakan Utama User Memasukkan Username dan Password sebelum masuk pada dashboard sistem Pasca Kondisi Jika dan password salah maka akan muncul peringatan pada sistem, jika dan password benar maka akan diarahkan ke halaman dashboard sistem

19 Activity Diagram Lihat Agenda Gambar 3. 6 Activity Diagram Lihat Agenda Tabel Deskripsi Activity Diagram Lihat Agenda Nama Activity Deskripsi Singkat Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi - Activity Diagram Lihat Agenda User dapat melihat semua usulan yang telah terverifikasi. Juga sebagai pencatatan jadwal pribadi pada sistem Pegawai dan Pejabat Struktural Usulan telah terverifikasi User membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya memasukkan username dan password, kemudian user mengakses menu Agenda Saya untuk melihat jadwal atau schedule yang telah terverifikasi sebagai bukti ketidakhadiran yang sah

20 Activity Diagram Entry Usulan Gambar 3. 7 Activity Diagram Entry Usulan

21 57 Tabel Deskripsi Activity Diagram Entry Usulan Nama Activity Activity Diagram Entry Usulan Deskripsi Singkat Pegawai dapat membuat usulan atas ketidakhadirannya karena perjalanan dinas maupun perihal non teknis (izin, sakit dan cuti) kepada atasan langsung maupun pejabat struktural sebagai bukti ketidakhadiran yang sah Pegawai Pra Kondisi Pegawai yang ingin melakukan perjalanan dinas maupun perhal non teknis (izin, sakit dan cuti) Tindakan Utama Pegawai membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya memasukkan username dan password, kemudian mengakses menu Entry Usulan untuk melakukan permohonan pengajuan perjalanan dinas maupun perihal non teknis (izin, sakit dan cuti) Pasca Kondisi Usulan yang telah terekam dalam sistem akan masuk kedalam usulan masuk pimpinan atau pejabat struktural yang telah dituju

22 Activity Diagram Konfirmasi Entry Usulan Gambar 3. 8 Activity Diagram Konfirmasi Entry Usulan

23 59 Tabel Deskripsi Activity Diagram Konfirmasi Entry Usulan Nama Activity Activity Diagram Konfirmasi Entry Usulan Deskripsi Singkat Pejabat Struktural melakukan konfirmasi terhadap semua usulan para pegawai yang telah masuk pada dashboard sistem Pejabat Struktural Pra Kondisi Usulan telah dikirim oleh pegawai kepada atasan langsung atau Pejabat Struktural yang telah dituju Tindakan Utama Pejabat Struktural membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya memasukkan username dan password, kemudian Pejabat Struktural mengakses menu Usulan Belum Dikonfirmasi Tindakan Alternatif Pasca Kondisi Usulan yang telah terekam dalam sistem dan telah disetujui akan masuk kedalam menu usulan disetujui dan muncul status pada dashboard pegawai

24 Activity Diagram Lihat Status Entry Gambar 3. 9 Activity Diagram Lihat Status Entry Tabel Deskripsi Activity Diagram Lihat Status Entry Nama Activity Deskripsi Singkat Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi - Activity Diagram Lihat Status Entry Pegawai dapat melihat status entrinya Pegawai Usulan telah dikirim oleh pegawai kepada atasan langsung atau Pejabat Struktural yang telah dituju, dan atasan langsung atau Pejabat Struktural sudah melakukan konfirmasi terhadap usulan pegawai tersebut Pegawai membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya pegawai memasukkan username dan password, kemudian status pada halaman dashboard akan tampil

25 Activity Diagram Cetak Surat Usulan Gambar Activity Diagram Cetak Surat Usulan

26 62 Tabel Deskripsi Activity Diagram Cetak Surat Usulan Nama Activity Deskripsi Singkat Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi - Activity Diagram Cetak Surat Usulan Pegawai dapat membuat atau mencetak surat usulannya untuk kemudian ditanda tangani oleh atasan langsung atau Pejabat Struktural yang telah ditujunya Pegawai Usulan telah dikonfirmasi oleh atasan langsung atau Pejabat Struktural Pegawai membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya pegawai memasukkan username dan password, kemudian masuk kedalam menu usulan disetujui dan selanjutnya klik buat surat untuk melakukan pencetakan surat tersebut

27 Activity Diagram Upload Surat Usulan Gambar Activity Diagram Upload Surat Usulan

28 64 Tabel Deskripsi Activity Diagram Upload Surat Usulan Nama Activity Activity Diagram Upload Surat Usulan Deskripsi Singkat Pegawai dapat mengupload surat usulannya yang telah ditanda tangani oleh atasan langsung atau Pejabat Struktural yang telah ditujunya sesuai dengan sistem Pegawai Pra Kondisi Usulan telah ditandatangani oleh atasan langsung atau Pejabat Struktural Tindakan Utama Pegawai membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya pegawai memasukkan username dan password, kemudian masuk kedalam menu usulan disetujui dan selanjutnya klik upload untuk mengupload surat tersebut Pasca Kondisi File upload akan tersimpan pada sistem dan masuk kedalam menu verifikasi pengelola absensi kepegawaian

29 Activity Diagram Upload Data Kehadiran Gambar Activity Diagram Upload Data Kehadiran

30 66 Tabel Deskripsi Activity Diagram Upload Data Kehadiran Nama Activity Activity Diagram Upload Data Kehadiran Deskripsi Singkat Pengelola Absensi dapat mengupload data kehadiran pegawai setelah dilakukan oleh data Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi Data fingerprint system telah diunduh dan dilakukan oleh data Tindakan Utama Pengelola Absensi Kepegawaian membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya pegawai memasukkan username dan password, kemudian masuk kedalam menu upload absen dan selanjutnya klik upload untuk mengupload data tersebut Pasca Kondisi File upload akan tersimpan pada sistem Activity Diagram Lihat Hasil Upload dan Verifikasi Gambar Activity Diagram Lihat Hasil Upload dan Verifikasi

31 67 Tabel Deskripsi Activity Diagram Lihat Hasil Upload Data Verifikasi Nama Activity Activity Diagram Lihat Hasil Upload dan Verifikasi Deskripsi Singkat Pengelola Absensi dapat melihat history data yang telah di upload Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi Data fingerprint system berhasil terupload Tindakan Utama Pengelola Absensi Kepegawaian membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya pegawai memasukkan username dan password, kemudian masuk kedalam menu lihat absen Pasca Kondisi Activity Diagram Lihat Lihat Report Gambar Activity Diagram Lihat Report

32 68 Tabel Deskripsi Activity Diagram Lihat Report Nama Activity Activity Diagram Lihat Report Deskripsi Singkat Pegawai dan Pejabat Struktural dapat melihat laporan kartu stok (rekap izin, cuti), rekap tunjangan kinerja dan absen fingerprint Pegawai dan Pejabat Struktural Pra Kondisi Data kehadiran berhasil diupload dan terintergrasi dengan usulan yang telah dibuat oleh pegawai Tindakan Utama Pegawai dan Pejabat Struktural membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya pegawai memasukkan username dan password, kemudian masuk kedalam menu laporan (kartu stok, tunjangan kinerja dan absen fingerprint) Pasca Kondisi -

33 Sequence Diagram Sequence Diagram Login Gambar Sequence Diagram Login Tabel Deskripsi Sequence Diagram Login Nama Sequence Sequence Diagram Login Deskripsi Singkat User (Pegawai, Pejabat Struktural, dan Pengelola Absensi Kepegawaian) melakukan login ke sistem Pegawai, Pejabat Struktural, dan Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi Untuk dapat masuk ke sistem maka user harus login terlebih dahulu Tindakan Utama Pegawai membuka sistem informasi lalu sistem akan mengarahkan ke halaman login, selanjutya pegawai memasukkan username dan password, kemudian masuk kedalam dashboard usulan disetujui dan selanjutnya klik upload untuk mengupload surat tersebut Pasca Kondisi Data yang telah dikelola selanjutnya disimpan ke dalam database sistem

34 Sequence Diagram Lihat Agenda Gambar Sequence Diagram Lihat Agenda Tabel Deskripsi Sequence Diagram Lihat Agenda Nama Sequence Deskripsi Singkat Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi - Sequence Diagram Lihat Agenda User (Pegawai, Pejabat Struktural) melihat agenda Pegawai, Pejabat Struktural Untuk dapat masuk ke sistem maka user harus login terlebih dahulu User mengakses menu Agenda Saya untuk melihat agenda atau jadwal setelah melalui proses verifikasi

35 Sequence Diagram Entry Usulan Gambar Sequence Diagram Entry Usulan Tabel Deskripsi Sequence Diagram Entry Usulan Nama Sequence Sequence Diagram Entry Usulan Deskripsi Singkat Pegawai membuat usulan (tugas, sakit, izin, cuti) Pegawai Pra Kondisi Untuk dapat masuk ke sistem maka user harus login terlebih dahulu Tindakan Utama Pegawai mengakses menu Entry Usulan, kemudian mengisi form usulan, simpan lalu kirim kepada atasan langsung atau Pejabat Struktural yang ditujunya. Pegawai juga dapat mengubah dan menghapus usulan Pasca Kondisi Jika usulan telah selesai diupdate, maka usulan yang telah diupdate akan tersimpan ke dalam database sistem. Kemudian pegawai melakukan pengiriman usulan.

36 Sequence Diagram Konfirmasi Entry Usulan Gambar Sequence Diagram Konfirmasi Entry Usulan Tabel Deskripsi Sequence Diagram Konfirmasi Entry Usulan Nama Sequence Sequence Diagram Konfirmasi Entry Usulan Deskripsi Singkat Pejabat Struktural melakukan konfirmasi usulan yang telah dikirimkan oleh pegawai Pejabat Struktural Pra Kondisi Untuk dapat masuk ke sistem maka user harus login terlebih dahulu Tindakan Utama Pejabat Struktural mengakses menu usulan belum dikonfirmasi, kemudian masuk kedalam form usulan belum dikonfirmasi, selanjutnya Pejabat Struktural dapat memilih setuju atau tidak setuju terhadap usulan yang diusulkan oleh pegawai Pasca Kondisi Jika usulan telah selesai dikonfirmasi, maka usulan yang telah diupdate akan tersimpan ke dalam database sistem.

37 Sequence Diagram Lihat Status Entry Gambar Sequence Diagram Lihat Status Entry Tabel Deskripsi Sequence Diagram Lihat Status Entry Nama Sequence Deskripsi Singkat Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi - Sequence Diagram Lihat Status Entry Pegawai melihat status entriannya Pegawai Untuk dapat masuk ke sistem maka user harus login terlebih dahulu Setelah pegawai berhasil login, status entry akan terlihat pada Halaman Dashboard

38 Sequence Diagram Cetak Surat Usulan Gambar Sequence Diagram Cetak Surat Usulan Tabel Deskripsi Sequence Diagram Cetak Surat Usulan Nama Sequence Deskripsi Singkat Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi -. Sequence Diagram Cetak Surat Usulan Pegawai dapat mencetak surat usulan yang telah disetujui untuk ditandatangani atasan langsung atau pejabat struktural yang telah dituju sesuai dengan sistem Pegawai Untuk dapat masuk ke sistem maka user harus login terlebih dahulu Pegawai mengakses menu usulan disetujui, kemudian pilih buat surat, lalu pilih button cetak

39 Sequence Diagram Upload Surat Usulan Gambar Sequence Diagram Upload Surat Usulan Tabel Deskripsi Sequence Diagram Upload Surat Usulan Nama Sequence Sequence Diagram Upload Surat Usulan Deskripsi Singkat Pegawai dapat melakukan upload surat usulan yang telah ditandatangani sebagai bukti ketidakhadiran yang sah Pegawai Pra Kondisi Untuk dapat masuk ke sistem maka user harus login terlebih dahulu Tindakan Utama Pegawai mengakses menu usulan disetujui, kemudian pilih upload, lalu klik button upload file pada kolom inputan yang disediakan lalu klik browse file, cari file lalu klik ok. Pasca Kondisi File upload akan tersimpan pada sistem dan database

40 Sequence Diagram Verifikasi Hasil Upload Surat Gambar Sequence Diagram Verifikasi Hasil Upload Surat Tabel Deskripsi Sequence Diagram Verifikasi Hasil Upload Surat Nama Sequence Sequence Diagram Verifikasi Hasil Upload Surat Deskripsi Singkat Pengelola Absensi melakukan verifikasi terhadap usulan dan bukti (surat yang telah ditandatangani) yang telah dibuat oleh pegawai Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi Untuk dapat masuk ke sistem maka user harus login terlebih dahulu Tindakan Utama Pengelola absensi kepegawaian mengakses menu verifikasi, selanjutnya melakukan pengecekan terhadap surat yang diuplod oleh pegawai dan memilih ok atau tolak Pasca Kondisi Data yang telah dikelola selanjutnya disimpan ke dalam database sistem dan muncul pada menu calendar dan masuk kedalam agenda pegawai

41 Sequence Diagram Verifikasi Upload Data Kehadiran Gambar Sequence Diagram Upload Data Kehadiran Tabel Deskripsi Sequence Diagram Upload Data Kehadiran Nama Sequence Sequence Diagram Upload Data Kehadiran Deskripsi Singkat Pengelola Absensi melakukan upload data kehadiran pegawai Pengelola Absensi Kepegawaian Pra Kondisi - Tindakan Utama Pegawai dan Pejabat Struktural mengakses menu upload absen, kemudian pilih upload, lalu klik button upload file pada kolom inputan yang disediakan lalu klik browse file, cari file lalu klik ok. Pasca Kondisi File upload akan tersimpan pada sistem

42 Sequence Diagram Lihat Report Gambar Sequence Diagram Lihat Report Tabel Deskripsi Sequence Diagram Lihat Report Nama Sequence Deskripsi Singkat Pra Kondisi Tindakan Utama Pasca Kondisi - Sequence Diagram Lihat Report Pegawai dan Pejabat Struktural dapat melihat laporan (Kartu Stok, Rekap Tunjangan Kinerja dan Absen Fingerprint) Pegawai dan Pejabat Struktural Untuk dapat masuk ke sistem maka user harus login terlebih dahulu Pegawai dan Pejabat Struktural mengakses menu Laporan, kemudian pilih dan buka laporan (Kartu Stok, Rekap Tunjangan Kinerja dan Absen Fingerprint) yang ingin dilihat

43 Class Diagram Gambar Class Diagram Sistem Informasi Monitoring jadwal kegiatan dan Tunjangan Kinerja Pegawai pada Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan

44 Rancangan Tabel Dalam pembuatan sistem informasi ini dibutuhkan rancangan basis data yang sesuai dengan kebutuhan sistem itu sendiri, berikut ini adalah deskripsi tabel-tabel yang digunakan dalam sistem Tabel Usulan Nama Tabel Field Kunci : usulan : id Jumlah Field : 24 Tabel Struktur Tabel Usulan No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. reference_id integer department_id integer lokasi text 5. kode varchar alasan text 7. perihal text 8. dokumen text 9. lampiran varchar Jabatan_tujuan_id integer tujuan_id integer jabatan_atasan_id integer atasan_id integer jabatan_atasan_tiga_id integer atasan_tiga_id integer lama_cuti integer jenis_cuti text status varchar status_upload tinyint status_disetujui tinyint status_verifikasi tinyint dibuat_tanggal datetime 23. dibuat_oleh integer is_deleted integer 11

45 Tabel Usulan Waktu Nama Tabel Field Kunci : usulan_waktu : id Jumlah Field : 6 Tabel Struktur Tabel Usulan No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. usulan_id integer date date 4. start_time time 5. end_time time 6. Is_deleted integer Tabel Usulan Lampiran Nama Tabel Field Kunci : usulan_lampiran : id Jumlah Field : 3 Tabel Struktur Tabel Usulan Lampiran No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. usulan_id integer lampiran varchar Tabel Usulan Waktu Pegawai Nama Tabel Field Kunci : usulan_waktu_pegawai : id Jumlah Field : 5 Tabel Struktur Tabel Usulan Waktu Pegawai No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. usulan_waktu_id integer pengguna_id integer konfirmasi integer is_deleted integer 11

46 Tabel Upload Absen Nama Tabel Field Kunci : upload_absen : id Jumlah Field : 10 Tabel Struktur Tabel Upload Absen No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. pegawai_id integer tanggal date 4. jam_masuk time 5. jam_pulang time 6. scan_masuk time 7. scan_pulang time 8. terlambat time 9. pulang_cepat time 10. status integer Tabel Pesan Nama Tabel Field Kunci : pesan : id Jumlah Field : 9 Tabel Struktur Tabel Pesan No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. reference_id integer pengguna_id integer pegawai_id integer isi text 6. status varchar is_deleted integer dibuat_tanggal datetime 9. dibuat_oleh integer 11

47 Tabel Pengguna Nama Tabel Field Kunci : pengguna : id Jumlah Field : 12 Tabel Struktur Tabel Pengguna No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. pegawai_id integer username varchar password varchar last_logged_in integer session_key varchar session_expired datetime 8. status_akun varchar dibuat_tanggal datetime 10. dibuat_oleh integer diubah_tanggal datetime 12. diubah_oleh integer Tabel Pegawai Nama Field Field Kunci : pegawai : id Jumlah Field : 12 Tabel Struktur Tabel Pegawai No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. departemen_id integer jabatan_id integer golongan_id integer tunjangan_id integer level integer nip varchar nama varchar dibuat_tanggal datetime 10. dibuat_oleh integer diubah_tanggal datetime 12. diubah_oleh integer 11

48 Tabel Jabatan Nama Field Field Kunci : jabatan : id Jumlah Field : 4 Tabel Struktur Tabel Jabatan No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. nama text 3. dibuat_tanggal datetime 4. dibuat_oleh integer Tabel Golongan Nama Field Field Kunci : golongan : id Jumlah Field : 4 Tabel Struktur Tabel Jabatan No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. nama varchar dibuat_tanggal datetime 4. dibuat_oleh integer Tabel Tunjangan Nama Field Field Kunci : tunjangan : id Jumlah Field : 3 Tabel Struktur Tabel Tunjangan No. Nama Field Tipe Ukuran Keterangan 1. id integer 11 Primary Key 2. kelas_jabatan integer besaran_tunjangan integer 11

49 Rancangan Menu Rancangan Menu Level Pegawai dan Pejabat Struktural Gambar Rancangan Menu Level Pegawai dan Pejabat Struktural

50 Rancangan Menu Level Pengelola Absensi Kepegawaian Gambar Rancangan Menu Level Petugas Verifikasi

51 Rancangan Layar Rancangan Layar Halaman Login Gambar Rancangan Layar Halaman Login

52 Rancangan Layar Halaman Dashboard Pegawai dan Pejabat Struktural Gambar Rancangan Layar Halaman Dashboard Pegawai dan Pejabat Struktural

53 Rancangan Layar Halaman Calendar Gambar Rancangan Layar Halaman Calendar

54 Rancangan Layar Halaman Entry Usulan Dinas Luar Gambar Rancangan Layar Halaman Entry Usulan Dinas Luar

55 Rancangan Layar Halaman Entry Usulan Sakit Gambar Rancangan Layar Halaman Entry Usulan Sakit

56 Rancangan Layar Halaman Agenda Saya Gambar Rancangan Layar Halaman Agenda Saya

57 Rancangan Layar Halaman Laporan Kartu Stock Gambar Rancangan Layar Halaman Laporan Kartu Stock

58 Rancangan Layar Halaman Laporan Rekap Tunjangan Kinerja Gambar Rancangan Layar Halaman Laporan Rekap Tunjangan Kinerja

59 Rancangan Layar Halaman Laporan Rekap Rekam Kehadiran Gambar Rancangan Layar Halaman Laporan Rekap Rekam Kehadiran

60 Rancangan Layar Halaman Dashboard Pengelola Absensi Kepegawaian Gambar Rancangan Layar Halaman Dashboard Pengelola Absensi Kepegawaian

61 Rancangan Layar Halaman Verifikasi Gambar Rancangan Layar Halaman Verifikasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan suatu solusi. Berikut analisis masalah untuk Direktorat Jenderal

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. mendapatkan suatu solusi. Berikut analisis masalah untuk Direktorat Jenderal 69 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Sebelum proses perancangan suatu aplikasi, perlu dilakukan analisis masalah untuk mendapatkan rumusan masalah yang ada dan usulan untuk mendapatkan suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem

Lebih terperinci

40 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Umum 3.1.1 Sejarah Pengelolaan data barang inventaris di Badan Bagian Umum Daerah Kepulauan Seribu, sekarang ini sering mengalami terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi adalah tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran umum Sudin kominfotik Kota Administrasi Jakarta Barat Suku dinas komunikasi informatika dan statistik adalah suku dinas beroperasi di pemerintahan Kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 GAMBARAN UMUM TENTANG SEKOLAH Yayasan pendidikan islam berdiri sejak tahun 1984 sebagai lembaga pendidikan islam yang sangat besar peranannya dalam melahirkan generasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan indentifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai bidang memanfaatkan teknologi untuk membantu operasional

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai bidang memanfaatkan teknologi untuk membantu operasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi di masa sekarang ini berkembang sangat pesat. Berbagai bidang memanfaatkan teknologi untuk membantu operasional pekerjaannya, sehingga dengan bantuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Yayasan Pijar Indah Yayasan Pijar Indah adalah sebuah yayasan yang bergerak dibidang penyaluran pekerja rumah tangga, sejak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan PT. Sucofindo (Persero) 3.1.1 Profile Perusahaan PT SUCOFINDO (PERSERO) didirikan pada tahun 1956, merupakan perusahaan patungan antara Negara Republik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN Dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi di belahan dunia khususnya di negara Indonesia pada saat ini, salah satu peran operator dalam

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Activity Diagram Pada perancangan activity diagram ini didasarkan pada analisis use case yang telah di lakukan penulis pada bab sebelumnya. Berikut merupakan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Selaras Bangun Prima Persada didirikan oleh Bapak Denny Gunawan sekaligus sebagai pemilik usaha pada

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Sesuai dengan tahapan pengembangan sistem pada bab 2, peneliti menggunakan sistem dengan model UML Unified Modeling Language. Tahapan pengembangan sistem UML ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan 42 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Usulan Berdasarkan analisa permasalahan yang terjadi di PT PLN (Persero) Distribusi Banten, penulis mengusulkan perancangan sistem untuk menangani masalah terebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai masih dilakukan menggunakan aplikasi sederhana yaitu aplikasi

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA 2018 USER MANUAL SATKER APLIKASI e-planning BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING... 2 USER PRODI... 4 Mengubah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Sebelum melakukan perancangan sistem yang diusulkan pada perpustakaan di SMA Negeri 9 Bandung, maka harus terlebih dahulu melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ORGANISASI 3.1.1 Profil Organisasi Taman Resort Mediterania di bangun pada tahun 1996. Perumahan yang di desain dengan konsep Perumahan Elite Berasal Arsitek dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

Gambar 4.2 Tampilan Layar Login

Gambar 4.2 Tampilan Layar Login 4.2.1 Login sebagai Admin Gambar 4.2 Tampilan Layar Login Halaman login adalah halaman awal ketika mengakses aplikasi ini, nantinya user yang belum melakukan login harus login terlebih dahulu, yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum CV.D Besto adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang menjual ayam goreng dan burger. CV.D Besto berlokasi di jalan Peninggilan Utara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Penyewaan fasilitas olahraga adalah tempat untuk masyarakat berolahraga,yang didalam nya terdapat banyak fasilitas olahraga dengan jenis nya.oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis tempat pelayanan dan rehabilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai program absensi siswa berbasis SMS Gateway yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1. Analisis Masalah

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 45 BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Total Multi Anugrah adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik dan peralatan rumah tangga. Pada awalnya

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan SDN Tunjungsekar I merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang ada di Kota Malang. SDN Tunjungsekar I berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 21 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEJARAH SINGKAT ORGANISASI Darmasiswa RI (DRI) adalah program pemberian beasiswa oleh Pemerintah RI kepada mahasiswa asing dari negara-negara mitra untuk belajar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolahan data yang baik. Sistem pengolahan data tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Masalah 4.1.1 Analisa sitem yang sedang berjalan 4.1.1.1 Pendataan Pada system yang sedang berjalan saat ini, ketersediaan data telah dilakukan oleh masing masing

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 3.1. Sejarah Kantor Urusan Agama (KUA) Pesanggrahan Kantor urusan agama (KUA) pesanggrahan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Urusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Sistem A.1. Gambaran Umum Industri Kerajinan di Mayong Penduduk desa yang ada di kecamatan Mayong kabupaten Jepara sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran umum Pemesanan tiket bus adalah tempat untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket yang efektif, yang di dalamnya terdapat banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Aplikasi budget detail memo merupakan suatu sistem yang dikembangkan pada bagian Information Technology Division. Dengan pengembangan Aplikasi budget

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam membuat suatu sistem pemesanan rumah berbasis mobile, terlebih dahulu dilakukan analisa. Analisa dilakukan untuk memahami persoalan atau identifikasi masalah sebelum

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

E-ATTENDANCE.MALANGKOTA.GO.ID

E-ATTENDANCE.MALANGKOTA.GO.ID E-ATTENDANCE.MALANGKOTA.GO.ID USER MANUAL / PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM ABSENSI ELEKTRONIK BAGI ADMIN SKPD e-attendance.malangkota.go.id 1. Menu Login 2. Menu Utama Terdiri dari 3 menu, antara lain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Taham analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penjabaran dari suatu sistem utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan One More Gym adalah perusahan yang bergerak dalam bidang jasa, khusunya jasa penyedia tempat latihan kebugaran yang berupa untuk menyediakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Banten Kesultanan Banten merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di wilayah Provinsi banten Indonesia pada sekitar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 23 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perum Bulog Sub Divre Tangerang adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pangan. Ruang lingkup bisnis perusahaannya meliputi usaha logistik/pergudangan,

Lebih terperinci