BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG"

Transkripsi

1

2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam sebagai Sentra Pelatihan Keperawatan Nasional dan sebagai salah satu UPT dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian Kesehatan RI telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM melalui penyelenggaraan pelatihan bidang kesehatan yang terdiri dari Apartur Kesehatan, Tenaga Kesehatan dan Masyarakat. Kegiatan OMK tahun 015 merupakan kegiatan ke yang sebelumnya dilaksanakan pada tahun 013 merupakan salah satu jenis kegiatan untuk peningkatan kapasitas SDM dari unsur masyarakat karena yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok mahasiswa keperawatan dari Program D-III Keperawatan milik Kementerian Kesehatan maupun swasta. Berdasarkan hasil-hasil yang telah diperoleh dari kegiatan sebelumnya dalam mengikuti OMK serta tingkat kesukaran kasus yang dilombakan dalam olimpiade tersebut, perlu dilakukan penjaringan mahasiswa unggul dan berbakat, pembinaan intensif, khususnya bagi mahasiswa yang akan diikutkan dalam kegiatan OMK di masing-masing instansi pendidikan peserta OMK di Bapelkes Batam tahun 015. Kegiatan OMK menggunakan metode ceramah, tanya jawab, curah pendapat, diskusi, latihan, serta simulasi pre dan in hospital yang dirangkai dengan kondisi korban yang mengalami kasus kasus klinis sesuai dengan setting kegiatan tersebut diatas. Kegiatan pembelajaran akan disajikan secara aplikatif sesuai dengan keterampilan yang akan dipelajari dan dilombakan. 1

3 Hal ini dilakukan dikarenakan kegiatan OMK menggunakan metode pembelajaran pelatihan dengan pendekatan active learning through case based instruction yang mengintegrasikan antara teori dan praktek di dalam cara belajar mahasiswa aktif, sehingga keterampilan berpikir kritis mahasiswa juga akan terfasilitasi secara optimal selama OMK berlangsung. B. TUJUAN 1. Umum Terselengaranya kegiatan Olimpiade Mahasiswa Keperawatan dari seluruh wilayah Indonesia sehingga mahasiswa/peserta pelatihan dapat belajar bersama dan melakukan kompetisi untuk menumbuhkan motivasi belajar dan persaingan yang sehat.. Khusus a Tercapainya kompetensi/kemampuan mahasiswa melakukan penanganan dasar gawatdarurat korban bencana pre dan in hospital bagi seluruh mahasiswa/peserta pelatihan mengenai manajemen penanggulangan korban bencana pada fase Intra bencana terdiri dari : Materi Dasar 1) Rapid Health Assessment (RHA) and Rapid Need Assessment (RNA) ) Pembagian Wilayah Bencana Materi Inti 1) Initial Assessment ) Triage Lapangan + Triage Hospital 3) Basic Life Support (BLS) 4) Evakuasi dan Transportasi 5) Terapi Oksigen 6) Resusitasi Cairan 7) Trauma Perdarahan dan Fraktur b. Terjalinnya tali silaturahmi diantara mahasiswa untuk mempererat kesatuan NKRI dalam semangat upaya peningkatan pelayanan kesehatan.

4 C. HASIL YANG DIHARAPKAN a. Terjaringnya peserta OMK dengan kemampuan peserta menyelesaikan b masalah gawatdarurat kesehatan dengan korban bencana pre dan in hospital. Tercapainya kompetensi/kemampuan mahasiswa melakukan penanganan dasar gawatdarurat korban bencana pre dan in hospital bagi seluruh mahasiswa/peserta pelatihan mengenai manajemen penanggulangan korban bencana pada fase Intra bencana terdiri dari : Materi Dasar a) Rapid Health Assessment (RHA) and Rapid Need Assessment (RNA) b) Pembagian Wilayah Bencana Materi Inti a) Initial Assessment b) Triage Lapangan + Triage Hospital c) Basic Life Support (BLS) d) Evakuasi dan Transportasi e) Terapi Oksigen f) Resusitasi Cairan g) Trauma Perdarahan dan Fraktur D. STRUKTUR PROGRAM Struktur Program kegiatan dalam pelatihan Olimpiade pada OMK meliputi : No A B C Materi Materi Dasar 1. Rapid Health Assessment (RHA) and Rapid Need Assessment (RNA). Pembagian Wilayah Bencana Materi Inti 1. Initial Assessment. Triage Lapangan + Triage Hospital 3. Basic Life Support (BLS) 4. Evakuasi dan Transportasi 5. Terapi Oksigen 6. Resusitasi Cairan 7. Trauma Perdarahan dan Fraktur Materi Penunjang 1. BLC. Rencana Tindak Lanjut (RTL) Alokasi Waktu T P JML Jumlah Keterangan : T : Teori P : Praktik 1 45 Menit

5 E. BIDANG KEILMUAN YANG DILOMBAKAN Bidang kelimuan yang akan dilombakan pada OMK yaitu : a. Ilmu Keperawatan Medikal Bedah b. Ilmu Keperawatan Gawat darurat 4

6 BAB II MEKANISME PELATIHAN DAN OLIMPIADE MAHASISWA KEPERAWATAN DI BAPELKES BATAM A. WAKTU DAN TEMPAT 1. Waktu Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 (enam) hari pada tanggal November 015. Jadwal kegiatan sebagai berikut: Pukul s.d s.d s.d 1.00 November Pembukaan Refleksi Refleksi Refleksi Acara B dan P B A dan B (^^) (^^^) Registrasi Pre Test C1 Pengarah an Program Lanjutan B Istirahat Keterangan A = Materi Dasar B = Materi inti P B = Praktek Materi Inti (^) Belajar Mandiri (^^) Belajar Mandiri Post Test Penutupan Acara Check Out Peserta Pulang Selama kegiatan pre test, Pengarahan Program, A dan B peserta mengenakan pakaian almamater dan identitas peserta. Bagi peserta yang akan mengisi acara pembukaan dan penutupan berupa penampilan kesenian daerah maka diharapkan membawa pakaian khusus dan kelengkapan lainnya untuk acara tersebut. (^) = Keterampilan Pre Hospital 1. Triage Lapangan. Initial Assessment Lapangan 3. BLS 4. Penatalaksanaan trauma 5. Transportasi dan Evakuasi Ketentuan 1.Peserta dalam kelompok (5 orang).kasus korban bencana 3.Lokasi out door 4.Peserta membawa tali pramuka set 5.Mitela 5 pcs. 6.Pakaian dan sepatu olahraga Evaluasi - Sistem Gugur - Hanya terpilih 10 kelompok ke tahap in hospital 5

7 (^^) = Keterampilan Ketentuan In Hospital Tahap I 1. Initial Assessment 1. Peserta dalam. Terapi Oksigen kelompok (5 orang) 3. Resusitasi Cairan. Pakaian bebas pantas 4. BLS 3. Lokasi Laboratorium 5. Penatalaksanaan trauma Simulasi perdarahan dan Fraktur 4. Kasus yang dilombakan Cardiac pulmonal dan Trauma Evaluasi - Sistem Gugur sampai 6 besar Kelompok peserta yang tidak masuk pada tahap lomba in hospital akan melaksanakan kegiatan latihan di ruang laboratorium simulasi lainnya dengan kasus cardiac dan trauma tanpa perlombaan. Bagi 4 kelompok yang gugur di tahap I akan bergabung dengan peserta di ruang latihan. Keterampilan Ketentuan Evaluasi In Hospital Tahap II 1. Initial Assessment 1.Peserta dalam Peserta akan. Terapi Oksigen kelompok (5 orang) melakukan 3 kali 3. Resusitasi Cairan.Pakaian bebas pantas putaran lomba 4. BLS 3.Lokasi Laboratorium dengan masingmasing 5. 5.Penatalaksanaan trauma Simulasi lomba 6.perdarahan dan Fraktur 4.Kasus yang akan diberi nilai dilombakan : oleh Juri. - Cardiac pulmonal Pemenang lomba (^^^) = - multiple trauma adalah peserta yang jumlah nilai total paling tinggi. Dengan peringkat juara 1,,3 dan harapan 1,. Dari 6 kelompok peserta yang berhasil masuk pada tahap II ini hanya ada 5 kelompok peserta yang akan menjadi pemenang lomba.. Tempat Pelaksanaan Bapelkes Batam Jl. Marina City Kel Tanjung Uncang Kota Batam Meliputi tempat pelaksanaan kegiatan Olimpiade dan akomodasi mahasiswa. B. FASILITAS DAN BIAYA PENELENGGARAAN 1. Fasilitas a. Sarana belajar selama kegiatan OMK berlangsung. b. Akomodasi bagi peserta Mahasiswa difasilitasi selama 6 hari (sesuai jadwal) 6

8 c. Konsumsi bagi peserta Mahasiswa selama 6 hari. Dengan rincian sebagai berikut: Jadwal Pagi Siang November, MP MP MP MP MP SP SP SP SP SP WD MS MS MS MS MS MS SS SS SS SS SS Malam MM MM MM MM MM Keterangan : MP : Makan Pagi WD : Welcome Drink MS : Makan Siang SP : Snack Pagi MM : Makan Malam SS : Snack Siang. Pembiayaan a. Biaya yang ditanggung DIPA Bapelkes Batam tahun 015 meliputi biaya sebagai berikut: 1) Biaya akomodasi peserta dan instruktur ) Biaya konsumsi peserta dan instruktur 3) Biaya penyelenggaraan pelatihan (biaya sertifikasi kegiatan, biaya transportasi fasilitator, biaya honorarium fasilitator, biaya kebutuhan alat habis pakai laboratorium, dan biaya alat tulis peserta). b. Biaya yang menjadi tanggungjawab instansi pengirim mahasiswa/peserta untuk mengikuti OMK meliputi: 1) Biaya transportasi peserta pulang pergi termasuk transportasi lokal ) Biaya uang harian dan uang saku peserta selama penyelenggaraan. 3) Biaya keperluan pribadi dan biaya kesehatan bila mahasiswa/peserta membutuhkan biaya kesehatan selama kegiatan OMK berlangsung di Bapelkes Batam. 7

9 C. PESERTA DAN INSTRUKTUR/FASILITATOR 1. Peserta Peserta dalam kegiatan ini adalah utusan dari Politeknik Kesehatan Kemenkes dan Institusi Pendidikan D-III Keperawatan milik swasta maksimal sebanyak 150 peserta (30 kelompok /1 kelompok 5 peserta). Dengan ketentuan : a. Mahasiswa DIII Keperawatan dengan jalur pendidikan reguler. b. Belum pernah bekerja. c. Kondisi fisik dan mental sehat dan tidak dalam kondisi hamil dibuktikan dengan surat keterangan sehat. d. Peserta membawa : 1) Tali Pramuka sebanyak : Set ) Mitella sebanyak : 5 Pcs e. Memahami dan mampu mengaplikasikan kompetensi, meliputi : 1) Manajemen penanggulangan korban bencana pada Fase Intra Bencana : a) Rapid Health Assesment (RHA) and Rapid Need Assesment (RHA) b) Pembagian Wilayah Bencana c) Initial Assesment d) Triage Lapangan + Triage Hospital e) Basic Life Support (BLS) f) Evakuasi dan Transportasi g) Terapi Oksigen h) Resusitasi Cairan i) Trauma Perdarahan dan Fraktur ) Menginterprestasi / Membaca Hasil Elekro Kardio Grafik (EKG) f. Direkomendasikan oleh Institusi pengirim karena memiliki prestasi akademik dan memiliki attitude yang baik. g. Usia mahasiswa maksimal < 1 tahun. h. Membawa baju almamater dan pakaian olahraga. i. Menyiapkan yel yel kelompok 8

10 j. Peserta yang akan tampil di acara pembukaan dan penutupan diharapkan membawa pakaian dan perlengkapan yang dibutuhkan serta menghubungi panitia untuk informasi lebih lanjut.. Instruktur/Fasilitator Instruktur/Fasilitator ditetapkan oleh Bapelkes Batam dengan kriteria sebagai berikut: a. Memiliki latar belakang pendidikan, keahlian dan kemampuan sesuai dengan bidang keperawatan gawatdarurat/medikal bedah. b. Terdiri atas unsur perguruan tinggi, praktisi rumah sakit, dan organisasi profesi. 3. Juri/Tim Penguji Juri ditetapkan oleh Bapelkes Batam dengan kriteria sebagai berikut: a. Memiliki latar belakang pendidikan, keahlian dan kemampuan sesuai dengan bidang keperawatan gawatdarurat/medikal bedah. b. Terdiri atas unsur pemegang program di Kementerian Kesehatan, perguruan tinggi, praktisi rumah sakit, dan organisasi profesi. D. KONTAK PERSON Panitia yang bisa dihubungi untuk informasi lebih lanjut sebagai berikut: Amalul Fadli Hasibuan, S.Kep Nur Kholish Majid, S.Kep Lussy Afrianty, S.Kep., Ns Devi Melyana Sari, S.Kep., Ns., M.Si Maria Maghdalena, SSIT., M.Keb E. HADIAH Hadiah dalam kegiatan ini meliputi: 1. Piala bergilir kegiatan Olimpiade Mahasiswa Keperawatan (OMK) dari Kepala BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI dimana saat ini masih dipegang oleh Poltekkes Malang (Juara 1 OMK Tahun 013). 9

11 . Sejumlah uang sebesar: - Juara 1 Rp ,- - Juara Rp ,- - Juara 3 Rp ,- - Harapan 1 Rp ,- - Harapan Rp ,- 10

12 BAB III TUGAS DAN WEWENANG A. PANITIA Panitia OMK mempunyai tugas dalam memberikan pelayanan kegiatan dengan uraian sebagai berikut: 1. Panitia Teknis dan Administrasi a. Pelayanan Persiapan Pelatihan b. Pelayanan Pelaksanaan Pelatihan c. Pelayanan Post Pelatihan d. Pelayanan Sertifikasi Pelatihan. Panitia Pengendali Pelatihan a. Pelayanan koordinasi dengan Tim Fasilitator/Instruktur untuk persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi OMK. b. Pelayanan koordinasi dengan Tim Panitia Teknis dan Adminstrasi untuk persiapan OMK. c. Pelayanan komunikasi dan pengendalian mekanisme acara kepada peserta OMK. d. Panitia Pengendali Pelatihan mengingatkan waktu pembelajaran kepada Fasilitator/Intruktur dan peserta OMK. e. Panitia Pengendali Pelatihan mendistribusikan absen kepada Fasilitator/Intruktur dan Peserta OMK. f. Panitia Pengendali Pelatihan memvalidasi hasil nilai Peserta OMK. Wewenang dari Panitia OMK sebagai berikut: 1. Panitia Teknis dan Administrasi a. Menetapkan peserta undangan dalam kegiatan OMK b. Menetapkan Fasilitator/Instruktur dalam kegiatan OMK c. Menetapkan mekanisme dan jadwal pelaksanaan OMK d. Menentukan letak kamar peserta/mahasiswa selama tinggal di Bapelkes Batam 11

13 e. Menetapkan ruang yang akan digunakan selama kegiatan OMK berlangsung f. Menetapkan soal yang akan digunakan dalam kegian OMK baik soal tulis maupun soal kasus simulasi. g. Menetapkan standar biaya penyelenggaraan OMK. h. Berhak mengeluarkan peserta jika melanggar tata tertib kegiatan OMK. Panitia Pengendali Pelatihan a. Menyusun jadwal/mekanisme acara pelaksanaan OMK bersama-sama panitia dan fasilitator/instruktur. b. Mengendalikan acara dan memandu acara untuk mencapai tujuan pelaksanaan OMK. c. Berhak mengeluarkan peserta jika melanggar tata tertib kegiatan OMK B. INSTRUKTUR/FASILTITATOR Instruktur/Fasilitator kegiatan OMK memiliki tugas sebagai berikut : 1. Menyampaikan materi yang diajarkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia. Melatih peserta sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan dalam kegiatan OMK, sesuai standar yang telah disusun. 3. Menyusun soal tulis dan kasus simulasi 4. Menguji peserta sesuai dengan format evaluasi yang akan dilaksanakan selama kegiatan OMK berlangsung khusus untuk peserta non lomba, Instruktur yang ditunjuk menjadi tim kerja bersama juri akan berada di ruang lomba untuk memfasilitasi kegiatan lomba berjalan sesuai dengan standar pelaksanaan. 5. Melakukan pemeriksaan terhadap lembar evaluasi peserta 6. Bekerjasama dan saling menghargai didalam tim. 1

14 Instruktur/Fasilitator kegiatan OMK memiliki wewenang sebagai berikut : 1. Memberi masukan perbaikan bila didalam pelaksanaan terdapat aktivitas yang kurang efektif.. Mengeluarkan peserta OMK atau pendampingnya jika peserta yang bersangkutan tidak mematuhi aturan yang berlaku selama kegiatan OMK berlangsung. Juri kegiatan OMK memiliki wewenang dan tugas sebagai berikut: 1. Menetapkan hasil nilai evaluasi yang diperoleh peserta. Menetapkan pemenang OMK berdasarkan performance evaluasi tulis dan praktik peserta OMK. 3. Berhak mengeluarkan peserta yang melanggar kode etik selama kegiatan pembelajaran OMK berlangsung. C. LAMPIRAN 1. TATA TERTIB PESERTA a. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan OMK sesuai jadwal kegiatan yang ditetapkan panitia dan hadir 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran di mulai pada setiap sesinya. b. Peserta diwajibkan menggunakan pakaian rapih dan sopan selama kegiatan OMK berlangsung, baik di wilayah dormitori maupun di wilayah belajar di Bapelkes Batam. c. Peserta wajib membawa jaket almamater. d. Peserta wajib membawa kelengkapan berkas dan kelengkapan administrasi lainnya yang dibutuhkan selama penyelenggaraan berlangsung dan diserahkan disaat registrasi (terlampir dalam kelengkapan berkas administrasi peserta). e. Peserta mengisi daftar registrasi dengan lengkap sesuai dengan format registrasi dan di kirimkan kembali ke diklatbapelkesbatam@gmail.com paling lambat minggu sebelum kegiatan OMK berlangsung dan melakukan konfirmasi ulang dengan panitia a/n Fadli Hasibuan, S.Kep (Hp ) dan Nur Kholish Majid, S.Kep (Hp ) 13

15 f. Peserta yang tidak sesuai dengan kriteria undangan menjadi peserta OMK tidak diperkenankan mengikuti proses OMK dan panitia berhak mengeluarkan peserta dari tim dan kegiatan OMK. g. Peserta mengisi daftar hadir yang telah disediakan. h. Peserta dilarang merokok selama berada di Bapelkes Batam. i. Peserta wajib menghormati dan menghargai peserta lain dan panitia OMK. j. Pada saat kegiatan evaluasi OMK peserta dilarang melakukan kecurangan. k. Peserta dapat bertanya pada panitia dan fasilitator/instruktur jika ada hal-hal yang tidak jelas l. Peserta dilarang meninggalkan Bapelkes Batam sampai batas waktu penyelenggaraan OMK dilaksanakan. m. Peserta wajib menjalankan dan menghormati norma dan budaya yang Bapelkes Batam tetapkan bagi pegawai dan pengunjung Bapelkes Batam. n. Peserta dilarang membawa anggota keluarga selama kegiatan OMK berlangsung. o. Peserta dilarang memberikan hadiah dalam bentuk apapun kepada panitia, fasilitator dan pengendali pelatihan.. PETUNJUK BAGI INSTRUKTUR / FASILTITATOR b. Fasilitator/Instruktur memperkenalkan diri sebelum memulai pembelajaran dan sesi ujian. c. Fasilitator/Instruktur memberitahu tujuan yang akan dicapai dalam setiap pemaparan, pembimbingan dan pengujian kepada peserta/ mahasiswa. d. Fasilitator/Instruktur memaparkan materi dan demontrasi dengan jelas dan sesuai dengan standar pelaksanaan. e. Fasilitator/Instruktur menyampaikan dengan jelas kasus yang akan digunakan sebagai bahan ujian simulasi. f. Fasilitator/Instruktur dilarang merokok atau berbicara atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi peserta OMK. 14

16 g. Fasilitator/Instruktur mengkoreksi lembar jawaban pre/post test peserta dan hasil unjuk diri kegiatan simulasi kasus OMK. h. Fasilitator/Instruktur dilarang meminta/menerima hadiah dalam bentuk apapun dari peserta. 3. PETUNJUK BAGI PANITIA a. Panitia Teknis dan Administrasi 1) Panitia menggunakan tanda pengenal panitia OMK ) Panitia administrasi diwajibkan menertibkan berkas peserta OMK dan berkoordinasi dengan calon peserta OMK untuk konfirmasi kedatangan. 3) Panitia teknis diwajibkan memastikan kelengkapan teknis kegiatan OMK dan berkoordinasi dengan calon Fasilitator/Intruktur untuk konfirmasi kedatangan. 4) Panitia dilarang merokok atau berbicara atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi peserta OMK 5) Panitia mengenakan pakaian sesuai dengan jadwal dinas. 6) Panitia memberikan informasi kepada panitia lain, fasilitator/ instruktur, pengendali pelatihan, dan peserta sesuai dengan hasil kesepakatan rapat persiapan, dan bila ada pertanyaan yang dari pihak panitia lain, fasilitator/instruktur, pengendali pelatihan, dan peserta yang tidak dipahami oleh panitia maka panitia diwajibkan untuk meminta arahan dari Ketua Penyelenggara OMK. 7) Selama kegiatan OMK berlangsung maka panitia bertugas sesuai dengan pembagian tugas yang dibebankan. 8) Panitia dilarang berbicara dengan peserta yang mengarah pada pemberian jawaban dari lembar soal maupum kasus simulasi OMK. 9) Panitia diwajibkan saling berkoordinasi dengan panitia lain demi kelancaran kegiatan OMK. 10) Panitia dilarang meminta/menerima hadiah dalam bentuk apapun dari peserta. 15

17 b. Panitia Pengendali Pelatihan 1) Panitia Pengendali Pelatihan memperkenalkan diri dan memandu kegiatan orientasi program. ) Panitia Pengendali Pelatihan menggunakan tanda pengenal panitia OMK. 3) Panitia Pengendali Pelatihan berkoordinasi dengan panitia teknis dan administrasi serta fasilitator demi kelancaran pelaksanaan OMK. 4) Panitia Pengendali Pelatihan dilarang merokok atau berbicara atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi peserta OMK 5) Panitia Pengendali Pelatihan dilarang meminta/menerima hadiah dalam bentuk apapun dari peserta. 16

18 BAB IV PENUTUP Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Mahasiswa Keparawatan (OMK) ini dimaksudkan untuk menjadi acuan kegiatan OMK. Didalam pelaksanaanya diharapkan senantiasa melakukan komunikasi yang terbuka, terus menerus dan saling mendukung serta berkoordinasi dengan baik agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sejalan dengan tujuan kegiatan OMK ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa yang menjadi peserta dalam kegiatan OMK ini. Keberhasilan penyelenggaran Olimpiade Mahasiswa Keparawatan (OMK) tahun 015 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan OMK secara tertib, teratur, disiplin dan rasa tanggungjawab yang tinggi. Dengan memahami tugas dengan sebaikbaiknya, sehingga mencapai hasil secara optimal. Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kritik dan saran kami harapkan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan OMK di tahun-tahun mendatang. Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan OMK ini dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien. 17

19 Lampiran 1 Contoh Surat Tugas SURAT TUGAS Nomor : Yang bertanda Tangan dibawah ini : Nama : NIP : Pangkat/Gol : Jabatan : Memberikan Tugas Kepada : Nama : NIP : Pangkat/Gol : Jabatan : Untuk mengikuti kegiatan pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (PHBS) yang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Tempat : Sumber Biaya : Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Tempat/Tanggal... Kepala, Nama... NIP... 18

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI TAHUN 2013

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI TAHUN 2013 PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI TAHUN 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN SMA

Lebih terperinci

Babak Semifinal (Essay)

Babak Semifinal (Essay) PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI TAHUN 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA Jl.Tatabumi No.

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA Jl.Tatabumi No. PETUNJUK TEKNIS LOMBA CERDAS CERMAT NASIONAL KEBIDANAN 2016 I. PENDAHULUAN Mahasiswi kebidanan adalah seseorang yang menempuh pendidikan kebidanan di perguruan tinggi, baik di universitas, politeknik,

Lebih terperinci

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR A. PERSIAPAN 1. Alokasi masing-masing provinsi (seluruh provinsi di Indonesia) dan atau UPT ditetapkan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak 2. Panitia

Lebih terperinci

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU A. PERSIAPAN 1. Alokasi masing-masing provinsi (seluruh provinsi di Indonesia) dan atau UPT ditetapkan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak 2. Panitia

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Social Science in Law National Competition 2016 Fakultas

Lebih terperinci

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner...

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Panitia SGM 8 ARSC FTP Universitas Brawijaya mengucapkan selamat kepada semua peserta lomba karya tulis (LKTI) yang lolos sebagai finalis LKTI Scientific Great Moment

Lebih terperinci

Deskripsi. Penghargaan

Deskripsi. Penghargaan Deskripsi UMN Hackathon 2.0 menandakan tahun kedua diselenggarakannya kompetisi hackathon mahasiswa berskala nasional dalam acara FesTIval oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) UMN. Kompetisi

Lebih terperinci

RSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT

RSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT URAIAN TUGAS PETUGAS ADMINISTRASI DI INSTALASI RAWAT DARURAT Jl. Tanjung Jati No. 4 Dumai URAIAN TUGAS PETUGAS ADMINISTRASI DI INSTALASI RAWAT DARURAT I. Tanggung jawab Secara administrasi bertanggung

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017 Se-SUMBAGSEL I. PENDAHULUAN Matematika mempunyai peranan penting dalam pembentukan kemampuan bernalar secara logis, kritis, sistematis,

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law

Lebih terperinci

KURIKULUM PELATIHAN KOMUNIKASI MOTIVASI DALAM PROGRAM PENGENDALIAN TB BAGI PETUGAS KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

KURIKULUM PELATIHAN KOMUNIKASI MOTIVASI DALAM PROGRAM PENGENDALIAN TB BAGI PETUGAS KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN KURIKULUM PELATIHAN KOMUNIKASI MOTIVASI DALAM PROGRAM PENGENDALIAN TB BAGI PETUGAS KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

Lebih terperinci

1. Deskripsi FIT Competition 2016 FIT Competition 2016 merupakan lomba di bidang jaringan, mobile, dan web yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (HMPTI) Fakultas

Lebih terperinci

guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition

guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition September 30th October 3rd 2016 TEENAGE ACCOUNTING COMPETITION Presented by Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga GRAND FINAL Youth

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA METROLOGI

PANDUAN LOMBA METROLOGI PANDUAN LOMBA METROLOGI A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya kebijakan bidangbidang

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Pemantauan dan Pengukuran Proses Bimbingan Teknis Handling Semen Beku LEMBAR PENGESAHAN. Kepala BIB Lembang

INSTRUKSI KERJA. Pemantauan dan Pengukuran Proses Bimbingan Teknis Handling Semen Beku LEMBAR PENGESAHAN. Kepala BIB Lembang Halaman : 1 dari 8 LEMBAR PENGESAHAN Kegiatan Nama Jabatan TandaTangan Tanggal Diperiksaoleh KRISMONO, SST Kasubag TU 31 Oktober 2016 Disyahkanoleh Ir. TRI HARSI, MP Kepala BIB Lembang 31 Oktober 2016

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA METROLOGI

PANDUAN LOMBA METROLOGI PANDUAN LOMBA METROLOGI A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya kebijakan bidangbidang

Lebih terperinci

PANITIA PELAKSANA NUTRITION COMPETITION 2017 FORUM MAHASISWA GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN Sekretariat:Jl.

PANITIA PELAKSANA NUTRITION COMPETITION 2017 FORUM MAHASISWA GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN Sekretariat:Jl. A. Ketentuan Umum Finalis Nutrition Competition 2017 1. Setiap tim yang dinyatakan lolos sebagai finalis harus melakukan konfirmasi kehadiran kepada panitia Nutrition Competition 2017 dan wajib membayar

Lebih terperinci

Lampiran IV PEDOMAN SUSUNAN KETENTUAN KOMPETISI AKUNTANSI KAKTUS 2017

Lampiran IV PEDOMAN SUSUNAN KETENTUAN KOMPETISI AKUNTANSI KAKTUS 2017 Lampiran IV PEDOMAN SUSUNAN KETENTUAN KOMPETISI AKUNTANSI KAKTUS 2017 A. Ketentuan Peserta 1. Peserta lomba adalah mahasiswa aktif Program Studi Diploma 3 dan Diploma 4 Jurusan Akuntansi seluruh Perguruan

Lebih terperinci

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner...

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Panitia SGM 7 ARSC FTP Universitas Brawijaya mengucapkan selamat kepada semua peserta lomba karya tulis (LKTI) yang lolos sebagai finalis LKTI Scientific Great Moment

Lebih terperinci

NATIONAL WELDING COMPETITION 2018

NATIONAL WELDING COMPETITION 2018 NATIONAL WELDING COMPETITION 2018 BUKU PANDUAN LOMBA POLITEKNIK NEGERI MEDAN Medan, 06 09 Agustus 2018 Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan 20155, Indonesia Telp. (061) 8210371, 8211235, 8213951, Fax

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA PENULISAN KREATIFITAS MASYARAKAT V TAHUN 2017

KETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA PENULISAN KREATIFITAS MASYARAKAT V TAHUN 2017 KETENTUAN UMUM (TERM OF REFERENCE): LOMBA PENULISAN KREATIFITAS MASYARAKAT V TAHUN 2017 Salam inovatif dan sukses! Kami segenap Panitia Pelaksana Lomba Penulisan Kreatifitas Masyarakat V Tingkat Nasional

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2017 KATA PENGANTAR Pengembangan Satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA MEMPROGRAM COMPUTER NUMERICAL CONROL (CNC)

PANDUAN LOMBA MEMPROGRAM COMPUTER NUMERICAL CONROL (CNC) PANDUAN LOMBA MEMPROGRAM COMPUTER NUMERICAL CONROL (CNC) A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya

Lebih terperinci

COUNSELING WEEK SEASON 2 TINGKAT NASIONAL MEMBENTUK KARAKTER KONSELOR BERWAWASAN UNGGUL, KREATIF, DAN INOVATIF

COUNSELING WEEK SEASON 2 TINGKAT NASIONAL MEMBENTUK KARAKTER KONSELOR BERWAWASAN UNGGUL, KREATIF, DAN INOVATIF COUNSELING WEEK SEASON 2 TINGKAT NASIONAL MEMBENTUK KARAKTER KONSELOR BERWAWASAN UNGGUL, KREATIF, DAN INOVATIF A. PENDAHULUAN Dalam Bimbingan dan Konseling dibutuhkan karakter yang mumpuni dan memiliki

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jalan Pemuda 134 Semarang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan

Lebih terperinci

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya. PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TEMILNAS XIII 2014 MALANG 1. TEMA Tahun ini Olimpiade Ekonomi Islam mengangkat tema Peranan Olimpiade Ekonomi Islam Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN Departemen Teknik Mesin

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN Departemen Teknik Mesin PANDUAN LOMBA MEMPROGRAM COMPUTER NUMERICAL CONTROL (CNC) A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya

Lebih terperinci

Hari Kegiatan Waktu Tempat Airlangga Hall Fakultas Vokasi Universitas WIB Airlangga

Hari Kegiatan Waktu Tempat Airlangga Hall Fakultas Vokasi Universitas WIB Airlangga PENDAHULUAN Kita semua mengetahui bahwa di jaman sekarang ini terjadi persaingan ketat di berbagai bidang, seperti ekonomi, perdagangan, pendidikan, dan sebagainya sehingga mahasiswa/i harus dapat mencari

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIV AIDS DAN IMS BAGI PERAWAT/BIDAN FASYANKES DI BBPK CILOTO, 27 JULI SD 03 AGUSTUS 2016

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIV AIDS DAN IMS BAGI PERAWAT/BIDAN FASYANKES DI BBPK CILOTO, 27 JULI SD 03 AGUSTUS 2016 KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIV AIDS DAN IMS BAGI PERAWAT/BIDAN FASYANKES DI BBPK CILOTO, 27 JULI SD 03 AGUSTUS 2016 I. PENDAHULUAN Perkembangan epidemi HIV AIDS di dunia telah menyebabkan

Lebih terperinci

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION 2017 PIALA HAFNI SJAHRUDDIN NOMOR: 004/TAP/BUSINESS LAW COMPETION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION COMPETITION ANTAR MAHASISWA

Lebih terperinci

PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM 1 PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Delegasi adalah finalis terdaftar atau finalis dan ofisial

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN PANDUAN LOMBA OTOMOTIF TUNE-UP & TROUBLE SHOOTING EFI SYSTEM A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak

Lebih terperinci

1. Meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang Akuntansi dan Perpajakan,

1. Meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang Akuntansi dan Perpajakan, 1 A. Latar Belakang Akuntansi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pengelolaan organisasi, baik itu perusahaan, instansi pemerintah, maupun yayasan, dll. Tanpa adanya Akuntansi, maka

Lebih terperinci

PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017

PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017 PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017 STUDI ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2017 TAHAP REGISTRASI ULANG FINALIS 1. Setelah dilakukan pengumuman

Lebih terperinci

Konfirmasi 15 finalis Maret 2017

Konfirmasi 15 finalis Maret 2017 TIMELINE KEGIATAN Kegiatan Waktu Konfirmasi 15 finalis 17 21 Maret 2017 Technical Meeting 7 April 2017 Presentasi Karya Tulis Ilmiah dan Field Trip Seminar Nasional dan Pengumuman 8 April 2017 9 April

Lebih terperinci

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM PESTA 2016 Pekan Ekonomi Syariah Trunojoyo Madura BUKU PANDUAN TEKNIS OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TINGKAT SMA/ SMK/ MA/ PESANTREN SE JAWA TIMUR I. LATAR BELAKANG Dalam rangka

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada

Lebih terperinci

RULE BOOK LOMBA ROBOTIC I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:

RULE BOOK LOMBA ROBOTIC I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax: Tema Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future Deskripsi & Tujuan Lomba IToba Fest adalah suatu Kompetisi bertaraf Nasional yang dilakukan

Lebih terperinci

KOMPETISI DANCES OF TRADITION IN MODERNITY

KOMPETISI DANCES OF TRADITION IN MODERNITY KETENTUAN UMUM 1. Informasi Pendaftaran : a. Pendaftaran dimulai pada hari ini hingga paling lambat pada hari Jumat, tanggal 15 April 2016 pukul 12.00 WIB b. Pendaftaran dilakukan di Ruang Administrasi

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI

TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI UNIVERSITAS NEGERI MALANG I. LINGKUP LOMBA A. PENDAHULUAN Autocad Speed competition

Lebih terperinci

Kompetisi Pajak 2017 atau yang lebih

Kompetisi Pajak 2017 atau yang lebih Kompetisi Pajak 2017 atau yang lebih sering kita sebut KOMPAK 2017 adalah kompetisi yang pesertanya adalah mahasiswa aktif jenjang D3, D4, S1 atau sederajat dari Universitas, Institut, Sekolah Tinggi Negeri

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO Jl. Raya Puncak KM 90 Cipanas Cianjur Jawa Barat Tlp.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO Jl. Raya Puncak KM 90 Cipanas Cianjur Jawa Barat Tlp. KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO Jl. Raya Puncak KM 90 Cipanas Cianjur Jawa Barat Tlp. 0263-512404 Nomor : DM.03.01/III.3/1559/2014 Ciloto, 02 Mei 2014 Lampiran :

Lebih terperinci

KURIKULUM PELATIHAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU (PRACTICAL APPROACH TO LUNG HEALTH / PAL) UNTUK TENAGA PUSKESMAS

KURIKULUM PELATIHAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU (PRACTICAL APPROACH TO LUNG HEALTH / PAL) UNTUK TENAGA PUSKESMAS KURIKULUM PELATIHAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU (PRACTICAL APPROACH TO LUNG HEALTH / PAL) UNTUK TENAGA PUSKESMAS I. PENDAHULUAN 1. Latar belakang Pendekatan Praktis Kesehatan Paru (Practical Approach

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

Animal Science Paper Competition 2017

Animal Science Paper Competition 2017 TOR FINALIS 1. Pengumuman 10 finalis Animal Science Paper Competition 2017 diumumkan melalui web: aspcfkhunair.weebly.com dan dikirim ke email masing-masing peserta. Batas konfirmasi ketersedian untuk

Lebih terperinci

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu;

Olimpiade Kimia X Nasional Tingkat SMA sederajat Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMASKA) Helium UIN terdiri dari 3 babak yaitu; PETUNJUK TEKNIS REGIONAL I OLIMPIADE KIMIA X NASIONAL TINGKAT SMA SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA KIMIA (HIMASKA) HELIUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2016 I. Pendaftaran 1.

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Pemantauan dan Pengukuran Proses Bimbingan Teknis Inseminator, PKb DAN ATR LEMBAR PENGESAHAN

INSTRUKSI KERJA. Pemantauan dan Pengukuran Proses Bimbingan Teknis Inseminator, PKb DAN ATR LEMBAR PENGESAHAN Halaman : 1 dari 12 LEMBAR PENGESAHAN Kegiatan Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal Diperiksa oleh KRISMONO, SST Kasubag TU.31 Okt 2016 Disyahkan oleh Ir. TRI HARSI, MP Kepala BIB Lembang 31 Okt 2016 Halaman

Lebih terperinci

GUIDELINE ATMA JAYA SCIENCE COMPETITION 2014

GUIDELINE ATMA JAYA SCIENCE COMPETITION 2014 GUIDELINE ATMA JAYA SCIENCE COMPETITION 2014 Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya 2014 I. KETENTUAN PENDAFTARAN 1. Setiap SMA dapat mengirimkan lebih dari satu tim (maksimal tiga tim) yang masingmasing

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM THE 16 th ATV

KETENTUAN UMUM THE 16 th ATV KETENTUAN UMUM THE 16 th ATV Ketentuan Umum: Peserta melakukan daftar ulang saat Technical Meeting Competition dengan membawa bukti pembayaran tahap berikutnya yang telah dibayarkan sebelumnya. Para peserta

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN Departemen Teknik Mesin

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN Departemen Teknik Mesin PANDUAN LOMBA PEMROGRAMAN COMPUTER NUMERICAL CONROL (CNC) A. PENDAHULUAN Kemajuan dan kejayaan suatu Negara sangat didukung oleh kemajuan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga tidak henti-hentinya

Lebih terperinci

KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN PENGANGKATAN PERTAMA JENJANG AHLI DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO TAHUN 2015

KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN PENGANGKATAN PERTAMA JENJANG AHLI DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO TAHUN 2015 KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN PENGANGKATAN PERTAMA JENJANG AHLI DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO TAHUN 015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan tata pemerintahan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Praktikan diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum. 2. Praktikan diwajibkan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum. 3. Praktikan diwajibkan mengikuti segala

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI TAHUN 2014

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI TAHUN 2014 PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA TAHUN 2014

Lebih terperinci

a. Masing masing Sekolah mengirim delegasi maksimal 2 team, dan terdiri atas 3 orang.

a. Masing masing Sekolah mengirim delegasi maksimal 2 team, dan terdiri atas 3 orang. Kompetisi bergengsi mengenai pengetahuan ekonomi islam berupa tes tertulis, cerdas cermat, studi kasus yang dikemas dalam satu rangkaian acara yang dilangsungkan dalam empat babak (penyisihan, babak perempat

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

bagi Guru pemandu MGMP Matematika Bangkalan Tanggal 2 s.d. 7 Agustus 2010 di SMP Negeri 2 Blega

bagi Guru pemandu MGMP Matematika Bangkalan Tanggal 2 s.d. 7 Agustus 2010 di SMP Negeri 2 Blega TUGAS MATA KULIAH MENEJEMEN PELATIHAN DAN TKM DOSEN PENGAMPU : Dr.H.M.NASIR, mpd PROPOSAL PELATIHAN Program BERMUTU bagi Guru pemandu MGMP Matematika Bangkalan Tanggal 2 s.d. 7 Agustus 2010 di SMP Negeri

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN KOMPETISI MATEMATIKA NASIONAL LOGARITMA (LOGIC GAIN RHTYM IN MATHS)

PROPOSAL KEGIATAN KOMPETISI MATEMATIKA NASIONAL LOGARITMA (LOGIC GAIN RHTYM IN MATHS) PROPOSAL KEGIATAN KOMPETISI MATEMATIKA NASIONAL 2017 2.0 LOGARITMA (LOGIC GAIN RHTYM IN MATHS) LATAR BELAKANG Saat ini Indonesia sedang banyak melakukan pembangunan infrastruktur. Dalam membantu pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law Fair IX,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU

KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI TENAGA BARU BIDAN BARU BAGIAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT... KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI BIDAN BARU I. PENDAHULUAN Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 A. Peraturan Umum 1. Seluruh peserta WAJIB mematuhi semua tata tertib dan peraturan lomba yang telah ditentukan panitia. 2. Seluruh

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI 2017 Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017 ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TAHUN 2017 BAB I VISI DAN MISI PASAL 1 VISI BERSATU, BERSINERGI, MEMBANGUN PASAL 2 MISI 1. MENINGKATKAN PERAN AKTIF SERTA KESOLIDAN

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM PLC A.

INFORMASI UMUM PLC A. INFORMASI UMUM PLC A. Persyaratan Peserta 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda

Lebih terperinci

CP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT

CP : (Malna) (Laila) PETUNJUK TEKNIS CERDAS CERMAT HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISNU JEPARA HMPSA UNISNU JEPARA Sekretariatan : Kampus UNISNU Jepara (Gedung UKK FEB Lt. 2) Jl. Taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara

Lebih terperinci

HMS

HMS NAMA KEGIATAN Lomba Rancang Gambar Bangunan Civilweek 2017 TEMA Think Your Nature, See Your Culture, For Modern Structure LATAR BELAKANG Teknik gambar bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

Lebih terperinci

KETENTUAN 12 FINALIS KATULISTIWA 8. Ketentuan umum Finalis KATULISTIWA 8 yang lolos ke babak final dan mengikuti presentasi di Universitas Brawijaya:

KETENTUAN 12 FINALIS KATULISTIWA 8. Ketentuan umum Finalis KATULISTIWA 8 yang lolos ke babak final dan mengikuti presentasi di Universitas Brawijaya: KETENTUAN 12 FINALIS KATULISTIWA 8 Ketentuan umum Finalis KATULISTIWA 8 yang lolos ke babak final dan mengikuti presentasi di Universitas Brawijaya: 1. Finalis yang akan mempresentasikan karya tulis di

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi INFORMASI UMUM A. Persyaratan peserta. 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda

Lebih terperinci

Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan

Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Workshop Pengawas Pusat TO Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Aryaduta Jakarta, 12-13 September 2012 Kompartemen Pelaksana Uji Kompetensi Panitia Ujian PJ

Lebih terperinci

MATERI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN UJI KOMPETENSI JABFUNGKES. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 18 Oktober 2017

MATERI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN UJI KOMPETENSI JABFUNGKES. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 18 Oktober 2017 MATERI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN UJI KOMPETENSI JABFUNGKES Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 18 Oktober 2017 DASAR HUKUM 1. UU no. 36/2009 tentang Kesehatan 2. UU no. 5/2014 tentang ASN 3. UU no 23/2014

Lebih terperinci

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 KATA PENGANTAR Pedoman Umum Pemilihan Pustakawan

Lebih terperinci

PANDUAN BABAK SEMIFINAL 14 th OLIMPIADE EKONOMI UNAIR 26 SEPTEMBER 2017

PANDUAN BABAK SEMIFINAL 14 th OLIMPIADE EKONOMI UNAIR 26 SEPTEMBER 2017 PANDUAN BABAK SEMIFINAL 14 th OLIMPIADE EKONOMI UNAIR 26 SEPTEMBER 2017 1. Satu tim terdiri dari dua peserta. Jika peserta berhalangan hadir mohon segera konfirmasi kepada panitia. 2. Semifinal akan diselenggarakan

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) PENGELOLAAN LABORATORIUM BAGI PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP)

BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) PENGELOLAAN LABORATORIUM BAGI PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP) PEDOMAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) PENGELOLAAN LABORATORIUM BAGI PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP) DIREKTORAT KARIR DAN KOMPETENSI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI PETUNJUK TEKNIS LOMBA WEB PROGRAMMING TINGKAT NASIONAL 2017 MENJAGA NILAI BUDAYA DALAM PESATNYA PERKEMBANGAN DUNIA 1. Latar Belakang TEKNOLOGI INFORMASI Lomba di bidang web adalah lomba yang ditujukan

Lebih terperinci

PANDUAN FINALIS LOMBA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 8 CREATIVE STUDENT PROJECT TINGKAT SISWA NASIONAL

PANDUAN FINALIS LOMBA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 8 CREATIVE STUDENT PROJECT TINGKAT SISWA NASIONAL PANDUAN FINALIS LOMBA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 8 CREATIVE STUDENT PROJECT TINGKAT SISWA NASIONAL 1. SISTEM LOMBA Dalam tahap grand final setiap tim akan mempresentasikan karya tulisnya dalam bentuk Power

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih mahasiswa

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015

TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 TECHNICAL MEETING LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015 PERATURAN UMUM Selama acara berlangsung peserta wajib: 1. Mengikuti rangkaian acara yang telah disusun panitia LOMBA DESAIN MOBIL MAINAN 2015. 2. Mengikuti

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan sistem penjaminan mutu internal merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi. Dengan diundangkannya

Lebih terperinci

PANDUAN. PLC ( Programmable Logic Controller) COMPETITION ELEKTRO NASIONAL

PANDUAN. PLC ( Programmable Logic Controller) COMPETITION ELEKTRO NASIONAL PANDUAN NATIONAL PLC ( Programmable Logic Controller) COMPETITION PEKAN ELEKTRO NASIONAL DEFINISI ACARA PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi dan memonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat,

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN Olimpiade Zoologi Nasional (OZON) November 2017

SYARAT DAN KETENTUAN Olimpiade Zoologi Nasional (OZON) November 2017 SYARAT DAN KETENTUAN Olimpiade Zoologi Nasional (OZON) 04-05 November 2017 A. Deskripsi kegiatan Olimpiade Zoologi Nasional adalah kompetisi tim antar SMA/sederajat di Indonesia yang mana peserta diharapkan

Lebih terperinci

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih dan memberikan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI& BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

FAKULTAS EKONOMI& BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP KETENTUAN UMUM BATTLE AND LEAD IN ACCOUNTING CHAMPIONSHIP BALANCE 1. Peserta Battle and Lead in Accounting Championship (BALANCE) adalah Siswa/i yang terdaftar aktif di seluruh SMA, SMK dan MA di Madura.

Lebih terperinci

TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM PESERTA Pasal 1 Peserta presentasi

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG PANDUAN POS KAMPUS PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS STKIP SINGKAWANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG Jl. STKIP Kel.Naram, Kec.Singkawang

Lebih terperinci

B. NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

B. NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE GEOGRAFI TINGKAT NASIONAL SMA/MA SEDERAJAT TAHUN 2015 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) GEOGRAFI VOLCANO FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. PENDAHULUAN Kegiatan

Lebih terperinci

Menimbang : Mengingat :

Menimbang : Mengingat : KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION TAHUN 2017 NOMOR: 006/TAP/BUSINESS LAW COMPETITION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN BATTLE OF BRAINS COMPETITION HUKUM BISNIS ANTAR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM

Lebih terperinci

NATO 2016 National Accounting and Tax Olympiad

NATO 2016 National Accounting and Tax Olympiad NATO 2016 National Accounting and Tax Olympiad NATO (National Accounting and Tax Olympiad) merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Accounting Ledger Festival yang ke 7 yang diadakan oleh Himpunan

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK A. IDENTITAS PESERTA 1. NO PENDAFTARAN* 2. NAMA LENGKAP 3. NIM 4. JURUSAN 5. SMT / IP KUMULAIF 6.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL BIDAN JENJANG AHLI ANGKATAN II PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jl. Setiabudi No. 201 A Srondol

Lebih terperinci

KETENTUAN FINALIS NBPC. Student Business Day Fakultas ekonomi dan bisnis unram

KETENTUAN FINALIS NBPC. Student Business Day Fakultas ekonomi dan bisnis unram KETENTUAN FINALIS NBPC Student Business Day 2017 Fakultas ekonomi dan bisnis unram A. Konfirmasi Peserta (finalis) 1) Peserta yang dinyatakan sebagai finalis wajib melakukan Konfirmasi kehadiran pada acara

Lebih terperinci

MODUL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM)

MODUL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2017 MODUL PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) NAMA : NIM :

Lebih terperinci

TCUI. Smart, Fun & Passion. Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

TCUI. Smart, Fun & Passion. Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Tax Competition UI 2017 TCUI 2017 Smart, Fun & Passion Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia Daftar Isi Daftar Isi Deskripsi Acara Tema Materi Lomba Biaya Pendaftaran

Lebih terperinci

PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR PAPER COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017

PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR PAPER COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017 PANDUAN 10 BESAR FINALIS SEMAR PAPER COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017 STUDI ILMIAH MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2017 TAHAP REGISTRASI ULANG FINALIS 1. Setelah dilakukan pengumuman

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG Meningkatkan jiwa kompetitif, inovatif, dan semangat sportivitas intelektual.

A. LATAR BELAKANG Meningkatkan jiwa kompetitif, inovatif, dan semangat sportivitas intelektual. A. LATAR BELAKANG Era globalisasi saat ini, sebagai generasi muda yang mengikuti kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dituntut untuk memiliki wawasan (ilmu) yang luas. Pemahaman yang luas tersebut

Lebih terperinci

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF. ACHMAD SODIKI CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM PESERTA Pasal 1 Peserta presentasi

Lebih terperinci