S A L I N A N P E N E T A P A N Nomor : 71/Pdt. P/2009/PA Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 S A L I N A N P E N E T A P A N Nomor : 71/Pdt. P/2009/PA Kab.Mn. بسم االله الر حمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata Agama pada tingkat pertama, telah menjatuhkan perkara Wali Adhol yang diajukan oleh: penetapan dalam PEMOHON ASLI, umur 25 tahun, agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Madiun; selanjutnya disebut sebagai PEMOHON ; Pengadilan Agama Tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan secara tertulis yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dengan register perkara nomor: 71/Pdt.P/2009/PA.Kab.Mn. tanggal 02 Nopember 2009 yang mengajukan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa, Pemohon adalah anak kandung pasangan suami isteri, seorang laki-laki bernama: AYAH PEMOHON ASLIdengan seorang perempuan bernama IBU PEMOHON ASLI; 2. Bahwa, Pemohon dalam tempo sesingkat-singkatnya hendak melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon nama CALON SUAMI PEMOHON, umur 30 tahun agama Islam pekerjaan Swasta status Jejaka bertempat tingal di Desa Kabupaten Bojonegoro ; Bahwa, hubungan Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut sudah demikian erat dan sulit untuk dipisahkan karena telah berlangsung 2 tahun ;

2 4. Bahwa, selama ini orang tua Pemohon / keluarga Pemohon dan orang tua / keluarga calon suami Pemohon telah sama-sama mengetahui hubungan cinta kasih antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut. Bahkan calon suami Pemohon telah meminang Pemohon 3 kali, namun ayah Pemohon yang bernama AYAH PEMOHON ASLI, agama Islam pekerjaan Tani alamat Kabupaten Madiun tetap menolak dengan alasan ayah Pemohon mempunyai pilihan lain sebagai calon suami bagi Pemohon ; Bahwa, Pemohon berpendapat bahwa penolakan ayah Pemohon bernama AYAH PEMOHON ASLI tersebut tidak berdasarkan hukum / atau tidak berorientasi pada kebahagiaan dan atau kesejahteraan Pemohon sebagai anak. Oleh karena itu Pemohon tetap bertekad bulat untuk melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon, dengan alasan : a. Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang istri dan atau Ibu Rumah Tangga, begitu pula calon suami Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang suami dan atau kepala rumah tangga dan sudah mempunyai pekerjaan tetap dengan penghasilan Rp ,- ( tiga puluh ribu rupiah ) setiap harinya ; b. Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat-syarat dan tidak ada larangan umtuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku ; c. Pemohon sangat khawatir apabila antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak segera melangsungkan pernikahan akan terjadi hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum Islam ; Bahwa, Pemohon dan CALON SUAMI PEMOHON (calon suami) telah menghadap Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun untuk mohon dinikahkan, namun ditolak dengan alasan ayah kandung Pemohon AYAH PEMOHON ASLI, agama Islam pekerjaan Tani alamat dusun Kece desa Sumber bendo kecamatan Saradan kabupaten Madiun sebagai wali Pemohon tidak mau menjadi wali sesuai dengan surat penolakan pernikahan dari KUA kec. Saradan Nomor : Kk /PW.01/555/2009 tertanggal 29 September 2009 ; Bahwa, Pemohon telah berusaha keras melakukan pendekatan dan atau membujuk ayah Pemohon bernama AYAH PEMOHON ASLIagar menerima pinangan dan selanjutnya

3 menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut akan tetapi ayah Pemohon bernama AYAH PEMOHON ASLI tetap pada pendiriannya ; Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan diatas Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Madiun agar segera memanggil Pemohon dan ayah Pemohon bernama AYAH PEMOHON ASLI, agama Islam pekerjaan Tani alamat dusun Kece desa Sumber bendo kecamatan Saradan kabupaten Madiun kemudian memeriksa dan mengadili perkara ini selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Primer: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; Menyatakan walio nikah Pemohon berama AYAH PEMOHON ASLI adalah wali adhol; 3. Memberi ijin kepada Pemohon untuk melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon (CALON SUAMI PEMOHON) dengan wali Hakim ; Subsider: - Atau jika Pengadilan Agama Kabupaten Madiun berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Pemohon datang mengahadap di persidangan sedang wali Pemohon tidak hadir mengahadap meskipun telah dipanggil dengan patut dan tidak ternyata ketidak hadiran Wali Pemohon tersebut disebabkan oleh suatu alasan yang sah ; Menimbang, bahwa partama-tama Majelis menasehati Pemohon agar berusaha terus mengadakan pendekatan dengan ayah kandung Pemohon, namun tidak berhasil dan Pemohon menyatakan bahwa ayah kandung Pemohon tetap menolak untuk menjadi wali nikah kemudian dibacakanlah permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Menimbang, bahwa oleh Majelis telah didengar keterangan calon suami pemohon nama CALON SUAMI PEMOHON yang dalam persidangan telah memberikan keterangan yang pada inti pokoknya telah sepakat untuk melangsungkan pernikahan dengan

4 Pemohon karena sama-sama mencintai dan menerangkan pernah melamar Pemohon kepada Ayah Kandung Pemohon akan tetapi ditolak tanpa alasan yang jelas ; Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon mengajukan alat bukti tertulis berupa : 1. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk nomor : An darwati tertanggal 29 Juli 2008 bermaterai cukup ( bukti P.1 ) ; Foto Copy Akta Cerai nomor: 397 / AC/ 2009 / PA. Kab.Mn. yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama Kab. Madiun bermaterai cukup ( bukt P.2 ) ; Foto Copy Akta akta kelahiran An. Suparlan No /1995 yang dibuat Kanor catatan Sipil kabupaten Bojonegoro tertanggal 23 Agustus 1995 bermaterai cukup ( bukt P.3 ) ; Asli Surat Penolakan Pernikahan yang dibuat / dikeluarkan oleh PPN / Kantor Urusan Agama Kecamatan Saradan kabupaten madiunnomor : Kk /PW.01/555/2009 tertanggal 29 September 2009 ( bukti P.4 ) ; Menimbang, bahwa, bukti tersebut telah diperiksa kebenarannya ; Menimbang bahwa disamping bukti tertulis, Pemohon juga telah menghadirkan alat bukti saksi, masing-masing : 1. SAKSI I PEMOHON, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Madiun yang di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada inti pokoknya sebagai berikut : - bahwa, saksi menerangkan sebagai Saudara Sepupu Pemohon dan mengetahui serta mengenal Pemohon dan calon suami Pemohon yang bernama CALON SUAMI PEMOHON ; bahwa, saksi mengetahui calon suami Pemohon telah melamar Pemohon kepada ayah kandung Pemohon tetapi tidak diterima ; bahwa, saksi mengetahui Pemohon berstatus janda cerai yang habis masa iddahnya dan tidak dalam lamaran orang lain sedang Calon sumai Pemohon berstatus Jejaka ; -

5 - bahwa, saksi mengetahui antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak ada hubungan mahrom dan hubungan sesusuan yang menghalangi pernikahan mereka ; - 2. SAKSI II PEMOHON, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan KAUR KESRA, bertempat tinggal di Kabupaten Madiun yang di bawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada inti pokoknya sebagai berikut : - bahwa, saksi menerangkan sebagai tetangga Pemohon dan mengetahui serta mengenal Pemohon dan calon suami Pemohon yang bernama CALON SUAMI PEMOHON ; bahwa, saksi mengetahui calon suami Pemohon telah melamar Pemohon kepada ayah kandung Pemohon tetapi tidak diterima dengan alasan ayah kandung Pemohon telah mempunyai pilihan lain ; bahwa, saksi mengetahui Pemohon berstatus janda cerai yang habis masa iddahnya dan tidak dalam pinangan orang lain sedang calon suami Pemohon berstatus Jejaka;- - bahwa, saksi mengetahui antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak ada hubungan mahrom dan hubungan sesusuan yang menghalangi pernikahan mereka ; - bahwa saksi mengetahui calon suami Pemohon nama Suparlan telah melengkapi administrai pernikahan ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon menerima dan membenarkannya ; Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan kesimpulan secara lisan yang pada inti pokoknya tetap dengan permohonannya dan mohon agar perkaranya segera diputus ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini segala sesuatu yang tercatat dalam berita acara persidangan yang besangkutan ditunjuk sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang bahwa maksud pemohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai diatas ;

6 Menimbang bahwa berdasarkan bukti P.1 terbukti Pemohon adalah penduduk yang berdosili dalam wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Kab. Madiun karenanya sepanjang mengenai relatif kompetensi, Majelis berpendapat Pengadilan Agama Kab. Madiun berwenang untuk memeriksanya ; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan ini telah sesuai dengan tata cara hukum yang berlaku, karenanya secara formil dapat diterima untuk diperiksa dan dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa yang menjadi alasan pokok Pemohon mengajukan permohonan wali adhol adalah karena Pemohon hendak melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon yang bernama CALON SUAMI PEMOHON namun wali Pemohon yang bernama AYAH PEMOHON ASLI tidak mengijinkan / enggan menjadi wali dalam pernikahan tersebut ; Menimbang, bahwa ayah kandung Pemohon selaku wali yang berhak menikahkan Pemohon tidak ternyata hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil dengan patut sehingga Majelis tidak dapat meminta keterangan secara langsung perihal keengganan kepada Wali Pemohon dimaksud ; Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaaan di persidangan, Majelis telah menemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. bahwa, Pemohon dengan calon suami Pemohon nama CALON SUAMI PEMOHON yang akan melangsungkan pernikahan, telah saling mengenal, saling mencintai dan telah sama-sama dewasa in casu Pemohon adalah Janda Cerai sesuai dengan bukti P.2 dan Calon Suami nama Pardi adalah Jejakayang telah dewasa sesuai dengan bukti P.3. ; bahwa, berdasarkan keterangan alat bukti saksi masing-masing SAKSI I PEMOHON dan SAKSI I PEMOHON terbukti bahwa keengganan Wali Pemohon yang bernama AYAH PEMOHON ASLI yang tidak bersedia menjadi wali nikah dalam pernikahan antara Pemohon dengan calon suami nama CALON SUAMI PEMOHON meskipun didasarkan pada alasan telah mempunyai pilihan lain akan tetapi pilihan dimaksud belum melamar karenanya alasan tersebut tidak didasarkan pada alasan yang bersifat syar i ; -----

7 3. bahwa tidak ternyata antara Pemohon dengan calon suami terdapat hubungan sesusuan dan halangan syara untuk melangsungkan pernikahan ; bahwa, Pemohon dengan Calon suami telah datang menghadap Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun untuk minta dinikahkan dan dicatat pernikahannya, namun ditolak karena tidak mau bertindak sebagai Wali nikah ( bukti P. 4 ); Menimbang, bahwa dari uraian fakta sebagaimana tersebut di atas, oleh karena keengganan Wali Nikah Pemohon tidak didasarkan pada alasan syar i dihubungkan dengan fakta antara Pemohon dengan Calon Suami yang telah sama-sama berusia dewasa sehingga apabila tidak segera dinikahkan akan terjerumus pada tindakan dosa yang berkepanjangan maka Majelis dengan mempertimbangkan fakta hukum bahwa antara Pemohon dengan Calon Suami tidak ada halangan syar i untuk melangsungkan pernikahan serta dengan berdasar pada qoidah ushul bahwa mencegah kerusakan harus didahulukan dari pencapaian maslahah, majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa permohonan Pemohon patut untuk dikabulkan dan selanjutnya terhadap Wali Pemohon yang enggan bertindak sebagai wali nikah tanpa alasan syar i oleh Majelis akan dinyatakan sebagai Wali Adhol dan Pemohon dapat melangsungkan pernikahan dengan Wali Hakim ; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989, maka semua biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Pemohon ; Memperhatikan pasal-pasal tersebut di atas beserta segala ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini. M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menyatakan bahwa ayah kandung Pemohon (AYAH PEMOHON ASLI) sebagai wali nikah adalah adhol; Memberi ijin kepada Pemohon ( PEMOHON ASLI) untuk menikah dengan calon suami Pemohon (CALON SUAMI PEMOHON) dengan wali Hakim;

8 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,- ( dua ratus enam puluh enam ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan berdasarkan hasil musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun pada hari Rabu tanggal 16 desember 2009 bertepatan dengan tanggal 29 Dzul Hijjah 1430 H. oleh kami DRS. ARIF IRFAN, SH., M.Hum. sebagai Ketua Majelis, DRS. H. NUR KHASAN, SH.MH. dan DRS. AMANUDIN, SH.,M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, Penetapan mana diucapkan pada hari itu juga dalam rsidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan GHULAM MUHAMMADY, SH.. Sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri Pemohon. Ketua Majelis, Hakim-hakim Anggota, TTD DRS. NUR KHASAN, SH.MH. TTD DRS. ARIF IRFAN, SH., M.HUM. TTD DRS. AMANUDUN, SH., M.HUM. Panitera Pengganti, Rincian Biaya: TTD GHULAM MUHAMMADY, SH Biaya panggilan Pendaftaran Redaksi Materai Jumlah Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,-