BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Suparman Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut WHO (1), Sistem kesehatan yang baik ialah sistem kesehatan yang mampu memberikan pelayanan kesehatan ke semua orang, kapan dan dimanapun orang itu membutuhkan, yang meliputi: Meningkatkan status kesehatan tiap individu, keluarga, dan masyarakat Melindungi masyarakat dari hal-hal yang dapat mengancam kesehatannya Melindungi masyarakat dari beban biaya yang harus dikeluarkan untuk menyembuhkan penyakit Menyediakan akses pelayanan kesehatan untuk semua lapisan masyarakat secara adil Dewasa ini para penyedia layanan kesehatan dihadapi dengan kenyataan akan majunya perkembangan zaman yang berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kesehatan bagi dirinya maupun bagi orang-orang disekitarnya. Hal ini terbukti dari adanya kesadaran masyarakat akan resiko kesehatan yang mungkin saja terjadi pada masyarakat saat mereka menggunakan layanan kesehatan. Tentu saja hal ini menimbulkan rasa peduli masyarakat akan tragedi malpraktik yang terjadi di dunia kesehatan, rasa simpati dan empati yang tinggi akan adanya kasus yang melanda para pasien karena korban kesalahan sistem pada dunia kesehatan, dan juga semakin maraknya kampanye pemerintah akan budaya hidup sehat. Tidak bisa dipungkiri semakin majunya perkembangan zaman dan teknologi, maka semakin mudah pula masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan atau isu-isu yang berkembang mengenai kesehatan. Melihat uraian diatas, maka dibutuhkan peran aktif semua pihak termasuk para penyedia layanan kesehatan. Hal ini mendorong para penyedia 1( 1
2 2 layanan kesehatan untuk melakukan pengembangan sarana kesehatan. Program pengembangan sarana kesehatan dapat menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan juga para penyedia layanan kesehatan. Namun sebagai yang berhubungan langsung dengan masyarakat, penyedia layanan kesehatan semakin sadar akan peningkatan sarana kesehatan yang dimilikinya. Sarana kesehatan yang harus ditingkatkan bagi penyedia layanan kesehatan diantaranya sumber daya manusia yang mendukung proses pelayanan kesehatan, fasilitas yang disediakan jasa kesehatan termasuk pula alat-alat kesehatan yang medukung jalannya proses layanan kesehatan. Hal ini mendorong para penyedia jasa layanan kesehatan untuk mencari alat-alat kesehatan yang berkualitas bagus. Tentu saja ini menjadi peluang bagi para pelaku bisnis di bidang penyediaan alat kesehatan. Dalam hal menyediakan alat-alat kesehatan yang berkualitas bagus,perusahaan harus senantiasa sadar akan pentingnya control kualitas produk, dengan adanya kualitas produk yang baik maka perusahaan dapat memenangkan persaingan. Perusahaan penyedia alat kesehatan harus senantiasa menyadari akan arti pentingnya ketepatan waktu dalam mengirimkan produknya. Karena ketepatan waktu pengiriman menyangkut kaitannya dengan kepuasan konsumen. Jika konsumen merasa puas, maka konsumen akan melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut. Hal yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen memiliki banyak aspek, tidak hanya dari kualitas produk, namun juga dari ketepatan dan kecepatan waktu pengiriman produk. Karena kepuasan konsumen sangat mempengaruhi tingkat penjualan suatu perusahaan. Yang membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya adalah cara sebuah perusahaan memenuhi kebutuhan konsumennya secara menyeluruh. Salah satu perusahaan yang menyediakan alat-alat kesehatan yang sadar akan pentingnya kualitas alat-alat kesehatan adalah PT. Global Medika Alkesindo. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyediaan alat-alat kesehatan yang menyediakan bagi penyedia layanan kesehatan milik pemerintah maupun milik swasta. Perusahaan ini didirikan di Jakarta tepatnya di Jalan Kramat Asem Raya No.34, Matraman Jakarta Timur pada Tanggal 18 Juli 2011 oleh Bapak Nurhuda.SE berdasarkan keputusan pada akta notaris No.1 Tanggal 26 September 2012 oleh notaris H. Achmad Taufik,SH,MKn.
3 3 Ciri khas dari PT. Global Medika Alkesindo adalah mengutamakan pada kepuasan konsumen, dalam dari proses order, penyediaan barang, sampai dengan pengiriman barang ke tempat tujuan dilakukan secara profesional. Hal tersebut didukung dengan tenaga kerja yang handal dan berpengalaman. PT. Global Medika Akesindo menyediakan alat-alat kesehatan yang berorientasi di luar daerah Jakarta. Dalam proses kerjanya, PT.Global Medika Alkesindo melakukan impor produk alat-alat kesehatan dari negara-negara seperti Inggris, Jerman, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan perusahaan guna menyediakan produk kesehatan yang berkualitas tinggi. Supaya konsumen dapat melakukan pembelian produk tanpa harus menunggu lama, produk akan langsung dikirim dari gudang penyimpanan PT. Global Medika Alkesindo ke tempat tujuan. Produk yang disediakan yaitu berupa benang bedah, cairan implant, gunting bedah, dan lain-lain yang kesemuanya tersebut merupakan produk dengan kualitas sangat baik. Selain itu produk yang kami sediakan telah memperoleh sertifikat ISO 9001 dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Permasalahan utama yang sekarang sedang dihadapi PT. Global Medika Alkesindo yaitu mahalnya biaya jasa pengiriman barang dan jauhnya lokasi perusahaan dengan tempat tujuan pengiriman, hal ini mempengaruhi kepuasan konsumen yang berdampak pada profit yang didapat perusahaan. Dari permasalahan yang ada, maka perusahaan memerlukan solusi yang terbaik untuk meminimalisasi biaya guna meningkatkan profit perusahaan tanpa mengabaikan kepuasan konsumen. Yaitu dengan membuat anak gudang guna menjangkau daerah-daerah tujuan distribusi atau tetap dengan gudang yang ada sekarang dengan perbaikan sistem armada angkutan barang. Maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisa masalah yang dihadapi PT. Global Medika Alkesindo, dan mencari solusi bagi PT. Global Medika Alkesindo. Judul dari skripsi ini adalah EFESIENSI BIAYA DISTRIBUSI DENGAN MENERAPKAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. GLOBAL MEDIKA ALKESINDO judul tersebut dipilih untuk menerapkan metode transportasi sebagai metode terbaik guna mengoptimalkan biaya transportasi pengiriman barang bagi PT. Global Medika Alkesindo serta untuk menghasilkan keputusan terbaik bagi perusahaan, agar perusahaan dapat memaksimalkan kinerja dan dapat bersaing dengan kompetitor.
4 4 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan dari permasalahan yang ada, maka identifikasi masalah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Berapa biaya optimal dari cost untuk pengiriman produk yang harus dikeluarkan PT. Global Medika Alkesindo menurut metode North West Corner (NWC), Least Cost, dan Vogel Aproximation Method (VAM)? 2. Sebagai rencana pengembangan usaha, dimana sebaiknya perusahaan membuka dan menempatkan anak cabang? 3. Rekomendasi apa yang sebaiknya dipilih perusahaan guna mendapatkan biaya pengiriman yang efisien? 1.3 Ruang Lingkup Hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mengirimkan produk ke tujuan pengiriman. Hal tersebut meliputi biaya jasa ekspedisi, kota-kota tujuan distribusi dan besarnya jumlah permintaan dari tiap-tiap kota tujuan distribusi. Objek dalam penelitian ini adalah besarnya biaya transportasi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengirim barang ke beberapa kota tujuan. Dalam penelitian ini, yang tidak diteliti adalah gaji karyawan, biaya sewa gedung di kantor pusat, jumlah produk yang di impor, dan jumlah produk yang tersedia di gudang. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penulisan ini adalah : 1. Untuk mengetahui biaya pengiriman produk yang optimal dari PT.Global Medika Alkesindo menggunakan metode North West Corner (NWC), Least Cost, dan Vogel Aproximation Method (VAM). 2. Untuk mengetahui lokasi terbaik bagi PT.Global Medika Alkesindo untuk membuka dan menempatkan anak cabang dalam rencana pengembangan usaha. 3. Untuk membantu PT.Global Medika Alkesindo dalam menentukan rekomendasi terbaik guna mengefisiensikan biaya pengiriman.
5 5 1.5 Manfaat Penulisan Manfaat dari hasil penulisan yang diharapkan bisa diperoleh adalah sebagai berikut: Untuk pihak PT. Global Medika Alkesindo : 1. Diharapkan bisa membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan perubahan jalur sistem distribusi guna mendapatkan keuntungan yang maksimal. 2. Diharapkan metode Transportasi yang penulis gunakan pada penulisan ini bisa membantu perusahaan mengambil keputusan untuk pengembangan usahanya. Untuk Universitas : 1. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan untuk penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan mengenai metode transportasi dan cara menganalisis data untuk mendapatkan solusi dengan menggunakan metode transportasi. Untuk pembaca : 1. Bagi penulis selanjutnya, diharapkan agar penulisan ini dapat berguna begi penulis selanjutnya sebaga referensi dan bahan pertimbangan serta pembanding dalam melakukan penulisan lain yang sejenis. 1.6 State Of The Art Tabel 1.1 Tabel Tinjauan Pustaka Penulisan Model Transportasi Nama Judul Jurnal Pengarang Lim Sanny Total Biaya Distribusi Minimum Dengan Pendekatan Transportasi Jurnal Manajemen, Akuntansi dan Hasil Penelitian Penulisan ini dilakukan untuk membandingkan tiga macam dari model transportasi, maka dari tiga model transportasi tersebut hasilnya akan dikalkulasi lalu dipilih mana yang menghasilkan total biaya minimal. Penelitian ini berfokus pada permasalahan distribusi air yang diproduksi oleh empat
6 6 Penulisan Nama Pengarang Judul Jurnal Ekonomi Pembangunan. Volume 9, Nomor 2, Desember 2011 Hasil Penelitian pabrik yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Teknik pengambilan sample yang dilakukan dalam penelitian ini adalah judgmental sampling, dengan pertimbangan bahwa pendistribusian produk dari setiap pabrik ditangani oleh perusahaan secara langsung. Berdasarkan dari pengamatan, pengolahan, dan analisa yang telah diuraikan dalam penelitian ini, maka, diperoleh kesimpulan bahwa total biaya distribusi menggunakan metode Vogel s Approximation adalah yang paling rendah, maka perusahaan disarankan menerapkan metode ini dalam pengalokasian produk sehingga dapat meminimalkan pengeluaran perusahaan. Perusahaan dapat menghemat sebesar Rp jik perusahaan menerapkan metode ini dalam proses pendistribusian produknya. Transportation Model Abraham Paul, V. Saravanam, P. Ranjit Joba Thangaiah Data Mining Analytics to Minimize Logistics Cost. International Journal of Advances in Science and Technology. Vol. 2, No. 3, 2011 Penelitian ini membahas permasalahan yang terjadi pada bidang transportasi dan logistik. Tulisan ini adalah tentang pemecahan masalah vehicle routing menggunakan pendekatan Operation Research (OR) pendekatan dalam analisis dan tahap desain dan kami menggunakan bahasa pemrograman JAVA untuk model masalah. Hasil yang diperoleh dari kedua solusi dibandingkan untuk membuat analisis dan membuktikan model berorientasi objek kebenaran. Kami membuktikan bahwa kedua hasil adalah identik dan memiliki hasil yang sama ketika memecahkan masalah dengan menggunakan
7 7 Penulisan Nama Pengarang Judul Jurnal Hasil Penelitian lima metode: northwest corner method; minimum cost method; row minimum cost method; column minimum cost method, and Vogel s approximation method. Penelitian ini juga menyarankan beberapa masalah yang menantang untuk mengendapkan penelitian dan menggembleng pekerjaan di masa depan di daerah ini. Model Transportasi Arlita Armanto, Haryadi Sarjono Penerapan Model Transportasi dan Decision Tree Pada Distribusi Barang Pada PT. Suryamas Inti Armindo Journal The Winners, Vol. 13 No. 1, Maret 2012: Penelitian pengujian yang digunakan adalah analisis kuantitatif bisnis. pengumpulan data yang dilakukan dengan studi pustaka dengan mengumpulkan data sekunder baik data yang dimiliki oleh perusahaan, jurnal atau sumber-sumber lainnya dan field research data yang diperoleh dengan hasil wawancara terhadap pemimpin perusahaan. Objek penelitian adalah PT. Suryamas Inti Armindo, dengan jumlah sample sebanyak 5 yaitu Jogjakarta, Semarang, Cirebon, Salatiga, Purwokerto. 1) Biaya optimal pengiriman barang PT. Suryamas Inti Armindo dengan menggunakan jasa angkutan paket menurut metode NWC, Least Cost, dan VAM adalah sebesar Rp ,- serta biaya pengiriman dengan metode yang sedang berjalan adalah sebesar Rp , (2) Berdasarkan biaya pengiriman barang yang diperoleh di atas, metode pengiriman barang yang sebaiknya digunakan oleh PT. Suryamas Inti Armindo yaitu metode
8 8 Penulisan Nama Pengarang Judul Jurnal Hasil Penelitian yang sedang berjalan (3) Salam mengoptimalkan efisiensi biaya pengiriman barang dengan menggunakan pendekatan decision tree, telah ditemukan solusi terbaik guna memaksimalkan pendistribusian barang
EFESIENSI BIAYA DISTRIBUSI DENGAN MENERAPKAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. GLOBAL MEDIKA ALKESINDO
EFESIENSI BIAYA DISTRIBUSI DENGAN MENERAPKAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. GLOBAL MEDIKA ALKESINDO Rizky Arief Fadlillah Binus University, Jakarta, Indonesia, rizkyarfad@yahoo.com Iskandar Putong, S.E,
Lebih terperinciBAB I : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi umum dan fasilitas jalan raya di Indonesia yang belum maksimal dan nyaman memaksa para pengguna jasa angkutan umum dan juga pejalan kaki beralih menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum arti transportasi adalah adanya perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain dan dari beberapa tempat ke beberapa tempat lain. Tempat atau tempat-tempat
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DECISION TREE PADA DISTRIBUSI BARANG
PENERAPAN MODEL TRANSPORTASI DAN DECISION TREE PADA DISTRIBUSI BARANG Arlita Armanto; Haryadi Sarjono Management Department, School of Business Management, Binus University, Jl. K. H. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha di Indonesia semakin meningkat, dimana terdapat banyak sekali para pengusaha pengusaha baru yang membuka usaha baru, usaha usaha yang didirikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat pertumbuhan penduduk di berbagai kota telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Salah satunya adalah Kota Pontianak yang pertumbuhannya semakin meningkat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. daya yang ada seefisien mungkin, dengan biaya yang sekecil-kecilnya untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Menurut Gunawan (2002, p57), optimasi adalah usaha menggunakan sumber daya yang ada seefisien mungkin, dengan biaya yang sekecil-kecilnya untuk
Lebih terperinciModel Transportasi /ZA 1
Model Transportasi 1 Model Transportasi: Merupakan salah satu bentuk dari model jaringan kerja (network). Suatu model yang berhubungan dengan distribusi suatu barang tertentu dari sejumlah sumber (sources)
Lebih terperinciAnalisis Biaya Distribusi Tas Dengan Menggunakan Metode Transportasi Solusi Awal Pada CV. Nabilah Putri.
FISTIA FANNI HAPSARY 12210817 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Analisis Biaya Distribusi Tas Dengan Menggunakan Metode Transportasi Solusi Awal Pada CV. Nabilah Putri. Latar Belakang Masalah Salah satu aspek yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diketahui bahwa kebutuhan akan pelayanan pengantaran secara langsung dalam memanjakan konsumen atau masyarakat cukup tinggi tetapi masih dapat dihitung dengan jari
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat literatur dan melakukan studi kepustakaan untuk mengkaji dan menelaah berbagai buku, jurnal, karyai lmiah, laporan dan berbagai
Lebih terperinciProf. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Merupakan salah satu bentuk dari model jaringan kerja (network). Suatu model yang berhubungan dengan
Lebih terperinciRiset Operasional TABEL TRANSPORTASI. Keterangan: S m = Sumber barang T n = Tujuan barang X mn = Jumlah barang yang didistribusikan
Masalah transportasi, pada umumnya, berkaitan dengan mendistribusikan sembarang komoditi dari sembarang kelompok pusat pemasok (yang disebut SUMBER) ke sembarang pusat penerima (yang disebut TUJUAN) dalam
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI BIAYA DENGAN METODE TRANSPORTASI DAN DECISION TREE PADA DISTRIBUSI BARANG PT. CAHAYA TALENTA ASIA
ANALISIS EFISIENSI BIAYA DENGAN METODE TRANSPORTASI DAN DECISION TREE PADA DISTRIBUSI BARANG PT. CAHAYA TALENTA ASIA Davina Prayoga; Teguh Sriwidadi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bina
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari tahun ke tahun pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus meningkat. Bank Indonesia (BI) menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2013 meningkat dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini begitu banyak perusahaan yang berdiri di tengah kehidupan masyarakat. Berdirinya suatu perusahaan di tengah-tengah kehidupan masyarakat mempunyai tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang padat dengan berbagai aktifitas dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Menurut Badan Kependudukan
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI BIAYA DENGAN MENERAPKAN METODE TRANSPORTASI DAN DECISION TREE PADA DISTRIBUSI BARANG PT. SURYAMAS INTI ARMINDO SKRIPSI
ANALISIS EFISIENSI BIAYA DENGAN MENERAPKAN METODE TRANSPORTASI DAN DECISION TREE PADA DISTRIBUSI BARANG PT. SURYAMAS INTI ARMINDO SKRIPSI Oleh : Arlita Armanto - 1100012241 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciMASALAH TRANSPORTASI
MASALAH TRANSPORTASI Transportasi pada umumnya berhubungan dengan distribusi suatu produk, menuju ke beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, dan biaya transportasi minimum. Transportasi mempunyai
Lebih terperinciMODEL TRANSPORTASI OLEH YULIATI, SE, MM
MODEL TRANSPORTASI OLEH YULIATI, SE, MM PERSOALAN TRANSPORTASI Metode transportasi adalah suatu metode dalam Riset Operasi yang digunakan utk mengatur distribusi dari sumber-sumber yg menyediakan produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa perkembangan transportasi terwujud dalam bentuk kemajuan alat angkut yang selalu mengikuti dan mendorong kemajuan teknologi transportasi. Pada umumnya masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang dan Permasalahan Persewaan alat pesta merupakan suatu usaha yang memberikan jasa penyewaan alat penunjang pesta, seperti tenda, kursi, meja, aneka peralatan makan dan
Lebih terperinciProf. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi
Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI LMSYH, M.Sc. Program Magister gribisnis Universitas Jambi Merupakan salah satu bentuk dari model jaringan kerja (network). Suatu model yang berhubungan dengan distribusi suatu barang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Operasi Serangkaian kegiatan yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gresik dan Kecamatan Bungah. Untuk pabrik Gresik, kapasitas produksi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Songkok awing merupakan salah satu perusahaan songkok yang banyak berdiri di kabupaten Gresik. Perusahaan memiliki dua pabrik yang terletak di kota Gresik dan Kecamatan
Lebih terperinciLAPORAN RESMI MODUL V TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT
LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL V TRANSPORTATION AND TRANSHIPMENT
Lebih terperinciModel Transportasi 1
Model Transportasi 1 Model ini berawal dari tahun 1941 ketika F.L. Hitchkok mengetengahkan studi yang berjudul The Distribution of a Product from Several Sources to Numerous Localities Tahun 1947, T.C.Koopmans
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Metode Transportasi dikemukakan pertama kali oleh FL.Hitch Cock pada tahun 1941. Ia menyajikannya dalam suatu studi mengenai The Distribution of a Product From Several
Lebih terperinciTeam Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Terdapat bermacam-macam network model. Network : Suatu sistem saluran-saluran yang menghubungkan titiktitik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. Tinjauan Teori dan Konsep 2.. Pengertian Manajemen Produksi/Operasi Sebelum membahas lebih jauh mengenai metode transportasi, perlu diuraikan terlebih dahulu mengenai pengertian
Lebih terperinciANALISIS SISTEM DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI
ANALISIS SISTEM DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI Heri Wibowo 1, Hidayat 2, Almi Ratna Palupi 3 Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Jl. Pramuka
Lebih terperinciMetode Transportasi. Muhlis Tahir
Metode Transportasi Muhlis Tahir Pendahuluan Metode Transportasi digunakan untuk mengoptimalkan biaya pengangkutan (transportasi) komoditas tunggal dari berbagai daerah sumber menuju berbagai daerah tujuan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Riset Operasi Masalah Riset Operasi (Operation Research) pertama kali muncul di Inggris selama Perang Dunia II. Inggris mula-mula tertarik menggunakan metode kuantitatif dalam
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Yang dimaksud dengan optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau optimal (nilai efektif yang dapat dicapai). Optimasi
Lebih terperinciISSN OPTIMALISASI PEMECAHAN MASALAH TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE NWC, INPEKSI, DAN VAM
ISSN 0216-3241 83 OPTIMALISASI PEMECAHAN MASALAH TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE NWC, INPEKSI, DAN VAM Oleh Nyoman Martha Adiwikanta, Ni Ketut Kertiasih Jurusan Manajemen Informatika, FTK, UNDIKSHA ABSTRAK
Lebih terperinciMENGOPTIMALKAN BIAYA DISTRIBUSI PAKAN TERNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI (Studi Kasus di PT. X Krian)
Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 2, Desember 2017, 95-100 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print MENGOPTIMALKAN BIAYA DISTRIBUSI PAKAN TERNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI
Lebih terperincibiaya distribusi dapat ditekan seminimal mungkin
MODEL TRANSPORTASI MODEL TRANSPORTASI Metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal. Metode transportasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... i ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciMODEL TRANSPORTASI. Sesi XI : Model Transportasi
Mata Kuliah :: Riset Operasi Kode MK : TKS 4019 Pengampu : Achfas Zacoeb Sesi XI : MODEL TRANSPORTASI e-mail : zacoeb@ub.ac.id www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Hp. 081233978339 Model Transportasi Merupakan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE NWC DAN MODI DALAM PENGOPTIMALAN BIAYA PENDISTRIBUSIAN PUPUK (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN RIMBA AYU)
Majalah Ilmiah INTI, Volume 12, Nomor 2, Mei 217 ISSN 2339-21X IMPLEMENTASI METODE NWC DAN MODI DALAM PENGOPTIMALAN BIAYA PENDISTRIBUSIAN PUPUK (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN RIMBA AYU) Mohd. Rifqi Lutfir
Lebih terperinciLABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR
LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TNR 12 bold space 1.15 LAPORAN RESMI MODUL II TRANSPORTATION
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Pendistribusian barang atau jasa merupakan salah satu bagian penting dari kegiatan sebuah instansi pemerintah ataupun perusahaan tertentu Masalah transportasi merupakan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UKG TEKNIK PERGUDANGAN
Pedagogis KISI-KISI SOAL UKG TEKNIK PERGUDANGAN Profesional 20. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 20.10. Melakukan pemilihan saluran distribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Transportasi merupakan komponen penting dalam operasional perusahaan karena sangat berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Biaya transportasi merupakan masalah yang sering dijumpai di berbagai bidang terutama yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran. Keputusan yang tepat dalam
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN METODE VAM DAN MODI DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA PT. MITRA MAYA INDONESIA
ANALISA PERBANDINGAN METODE VAM DAN MODI DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA PT. MITRA MAYA INDONESIA Trisnani Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma JL. Sisingamangaraja NO. 338 Simpang Limun Medan ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming) Menurut Sri Mulyono (1999), Program Linier (LP) merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai
Lebih terperinciFaktor-faktor Pertimbangan Lokasi
STRATEGI LOKASI STRATEGI LOKASI Lokasi menentukan prestasi, merupakan ungkapan yang cukup tepat untuk segala jenis kegiatan, demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang maupun jasa. Dengan demikian
Lebih terperinciMODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 & 13. Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
MODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 & 13 Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 2 PENGANTAR Terdapat bermacam-macam network model. Network :
Lebih terperinciTRANSPORTATION PROBLEM. D0104 Riset Operasi I Kuliah XXIII - XXV
TRANSPORTATION PROBLEM D4 Riset Operasi I Kuliah XXIII - XXV Pendahuluan Transportation Problem merupakan aplikasi dari programa linier untuk menentukan bagaimana mendistribusikan bahan, produk dari suatu
Lebih terperinciPENDISTRIBUSIAN BBA DENGAN METODE PROGRAMA LINIER (PERSOALAN TRANSPORTASI) Oleh : Ratna Imanira Sofiani, S.Si Dosen Universitas Komputer Indonesia
PENDISTRIBUSIAN BBA DENGAN METODE PROGRAMA LINIER (PERSOALAN TRANSPORTASI) Oleh : Ratna Imanira Sofiani, S.Si Dosen Universitas Komputer Indonesia ABSTRAK Tulisan ini memaparkan tentang penerapan Metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi di era Globalisasi saat ini memberikan dampak yang cukup significant terhadap beberapa aspek kehidupan manusia. Salah satunya yaitu membuat teknologi
Lebih terperinciMETODE TRANSPORTASI. GUDANG A GUDANG B GUDANG C KAPASITAS PABRIK PABRIK W. RP 20 RP 5 RP RP 15 RP 20 RP RP 25 RP 10 RP 19 50
METODE TRANSPORTASI. GUDANG A GUDANG B GUDANG C KAPASITAS PABRIK PABRIK W. RP 20 RP 5 RP RP 15 RP 20 RP RP 25 RP 10 RP 19 50 METODE TRANSPORTASI Metode Transportasi merupakan suatu metode yang digunakan
Lebih terperinciMODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-6
MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-6 Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 2 PENGANTAR Terdapat bermacam-macam network model. Network : Suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asia Nations atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan perhitungan bangsa asia tenggara, merupakan organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Tirta Sibayakindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek AQUA. PT. Tirta Sibayakindo memiliki rantai
Lebih terperinciPENGOPTIMALAN BIAYA DISTRIBUSI BARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. YUSINDO MITRA PERSADA
PENGOPTIMALAN BIAYA DISTRIBUSI BARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI PADA PT. YUSINDO MITRA PERSADA Nama : Munawarah Zulhijah Kelas : 3EA28 NPM : 15212158 Pembimbing : Supriyo Hartadi W, SE., MM.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Hasil penelitian yang telah diperoleh dan simpulan merupakan jawaban. dari perumusan masalah yang ada sebagai berikut:
BAB V PENUTUP Hasil penelitian yang telah diperoleh dan simpulan merupakan jawaban dari perumusan masalah yang ada sebagai berikut: 5.1. Simpulan 5.1.1. Hasil analisis menunjukkan bahwa dapat didentifikasi
Lebih terperinciMETODE IMPROVED EXPONENTIAL APPROACH DALAM MENENTUKAN SOLUSI OPTIMUM PADA MASALAH TRANSPORTASI
METODE IMPROVED EXPONENTIAL APPROACH DALAM MENENTUKAN SOLUSI OPTIMUM PADA MASALAH TRANSPORTASI Dimas Alfan Hidayat 1, Siti Khabibah, M.Sc 2, Suryoto, M.Si 2 Program Studi Matematika FSM Universitas Diponegoro
Lebih terperinciVISUALISASI TEORI OPTIMALISASI BIAYA TRANSPORTASI UNTUK PEMBELAJARAN RISET OPERASI
VISUALISASI TEORI OPTIMALISASI BIAYA TRANSPORTASI UNTUK PEMBELAJARAN RISET OPERASI Agus Sasmito Aribowo Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281 Yogyakarta
Lebih terperinciPertemuan 4 Transportasi Dengan Dummy
Pertemuan 4 Transportasi Dengan Dummy Objektif: 1. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah dengan metode North West Corner (NWC) dengan Dummy. 2. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah dengan metode Vogel
Lebih terperinciMODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-7. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-7 Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 2 PENGANTAR Terdapat bermacam-macam network model. Network
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam bertahan dan bersaing adalah dilakukan melalui proses sistem distribusi, dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama dari hampir semua aktivitas industri adalah menekan biaya produksi dan biaya operasional seminimal mungkin guna mendapatkan keuntungan semaksimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis yang terjadi di kalangan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan bisnis yang terjadi di kalangan perusahaan manufaktur semakin ketat. Hal ini mendorong perusahaan untuk mencari strategi yang tepat agar dapat
Lebih terperinciTRANSPORTATION PROBLEM
Media Informatika Vol. No. (27) TRANSPORTATION PROBLEM Dahlia Br Ginting Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. Juanda 9 Bandung 2 E-mail : Carlo27@telkom.net Abstrak Di sini akan
Lebih terperinciOptimasi Pendistribusian Barang Menggunakan Metode Stepping Stone dan Metode Modified Distribution (MODI)
INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS E-ISSN: 2548-3587 103 Optimasi Pendistribusian Barang Menggunakan Metode Stepping Stone dan Metode Modified Distribution (MODI) Herlawati 1,* 1 Sistem
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI PADA PT. DELI AGUNG PATRIA PERKASA
ANALISIS PENERAPAN METODE TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI PADA PT. DELI AGUNG PATRIA PERKASA Fernandez, Kevin Tanner dan Harry Indra Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H Syahdan No 9,
Lebih terperinciMETODE TRANSPORTASI. Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas pabrik Pabrik W. Rp 20 Rp 5 Rp Rp 15 Rp 20 Rp Rp 25 Rp 10 Rp 19 50
METODE TRANSPORTASI Metode Transportasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal
Lebih terperinciEFISIENSI BIAYA TRANSPORTASI DENGAN PENDEKATAN METODE NORTH WEST CORNER DAN STEPPING STONE (Studi Kasus Industri Air Minum Kemasan di Lampung)
120 EFISIENSI BIAYA TRANSPORTASI DENGAN PENDEKATAN METODE NORTH WEST CORNER DAN STEPPING STONE (Studi Kasus Industri Air Endang Siswati Prihastuti Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung email:
Lebih terperinciOPTIMALISASI PENDISTRIBUSIAN BARANG DI PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX
OPTIMALISASI PENDISTRIBUSIAN BARANG DI PT. SINAR NIAGA SEJAHTERA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX DASEP ISBANDI DAN DEBBIE KEMALA SARI Program Studi Teknik Industri Universitas Suryadarma Jakarta ABSTRAKSI PT.
Lebih terperinciMakalah Riset Operasi tentang Metode Transportasi
Makalah Riset Operasi tentang Metode Transportasi KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah
Lebih terperinciOptimization of Transportation Cost Using Genetic Algorithm
Rizky Kusumawardani Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km 14.5 Yogyakarta rizky.kusumawardani@uii.ac.id ABSTRACT Transportation model is application of linear programming that is used to obtain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.8. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi media elektronik memungkinkan masyarakat untuk mudah serta cepat dalam mendapatkan pembaharuan informasi. Namun tidak semua masyarakat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2 1 Masalah Transportasi Salah satu permasalahan khusus dalam program linier adalah masalah transportasi Untuk menyelesaikan permasalahan ini digunakan metode transportasi Dikatakan
Lebih terperincibiaya distribusi. Misalkan ada m buah sumber dan n buah tujuan:
' ' ANALISIS PENGALOKASIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI ABSTRAK PADA PT. XYZ Tujuan penelitian ini acialah untuk melihat apakah rnetode yang digunakan dalam Elvia Fardiana memperhitungkan
Lebih terperinciTRANSPORTASI & PENUGASAN
TRANSPORTASI & PENUGASAN 66 - Taufiqurrahman Metode Transportasi Suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumbersumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan
Lebih terperinciPENDISTRIBUSIAN PRODUK YANG OPTIMAL DENGAN METODE TRANSPORTASI
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENDISTRIBUSIAN PRODUK YANG OPTIMAL DENGAN METODE TRANSPORTASI (Optimum Product Distribution Using Transportation Method) Jevi Rosta*, Hendy Tannady** Fakultas Teknik Jurusan
Lebih terperinciOPTIMALISASI MASALAH TRANSSHIPMENT DENGAN MENGGUNAKAN VOGEL APPROXIMATION METHOD PADA DISTRIBUSI PLASTIK DI PT. SENTOSA PLASTIK MEDAN
OPTIMALISASI MASALAH TRANSSHIPMENT DENGAN MENGGUNAKAN VOGEL APPROXIMATION METHOD PADA DISTRIBUSI PLASTIK DI PT. SENTOSA PLASTIK MEDAN Swandi Simanjorang, Faiz Ahyaningsih FMIPA Universitas Negeri Medan,
Lebih terperinci: PENENTUAN LOKASI FASILITAS-FASILITAS PRODUKSI. M.O. By Nurul K, SE, M.Si
: PENENTUAN LOKASI FASILITAS-FASILITAS PRODUKSI M.O. By Nurul K, SE, M.Si PENENTUAN LOKASI Pemilihan lokasi pabrik baik untuk pabrik baru maupun perluasan (ekspansi) Alasan ekspansi al: Fasilitas produksi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut James A.F. Stoner (2006, p7), manajemen adalah suatu
BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006, p7), manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
Lebih terperinciOPTIMASI DISTRIBUSI GULA MERAH PADA UD SARI BUMI RAYA MENGGUNAKAN MODEL TRANSPORTASI DAN METODE LEAST COST
OPTIMASI DISTRIBUSI GULA MERAH PADA UD SARI BUMI RAYA MENGGUNAKAN MODEL TRANSPORTASI DAN METODE LEAST COST Deasy Permata Sari A12.2010.04110 Program Studi Sistem Informasi S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinci#6 METODE TRANSPORTASI
#6 METODE TRANSPORTASI Merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal. Metode transportasi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENENTUAN POLA DISTRIBUSI LAUT YANG TEPAT UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN PENDISTRIBUSIAN YANG OPTIMAL
TUGAS AKHIR PENENTUAN POLA DISTRIBUSI LAUT YANG TEPAT UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN PENDISTRIBUSIAN YANG OPTIMAL (Studi Kasus PT.PERTAMINA Persero, Jakarta.) Oleh : SRI BATHORO WRESNIADHI
Lebih terperinciMODEL TRANSPORTATION 2014
MODEL TRANSPORTATION 2014 Jaringan Rel Kereta Api Saluran sistem pipa Manusia butuh alat bantu untuk mengatasi permasalahan-permasalahan distribusi??? Aplikasi Model Transportasi Jaringan adalah jaringan
Lebih terperinciHermansyah, Helmi, Eka Wulan Ramadhani INTISARI
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 5, No. 3(216), hal 249 256. PERBANDINGAN METODE STEPPING STONE DAN MODIFIED DISTRIBUTION DENGAN SOLUSI AWAL METODE LEAST COST UNTUK MEMINIMUMKAN
Lebih terperinciBAB III MODEL TRANSPORTASI. memperkecil total biaya distribusi (Hillier dan Lieberman, 2001, hlm. 354).
BAB III MODEL TRANSPORTASI. Pendahuluan Permasalahan transportasi berkaitan dengan pendistribusian beberapa komoditas dari beberapa pusat penyediaan, yang disebut dengan sumber menuju ke beberapa pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Chopra (2001), menjelaskan supply chain didalamnya bukan saja manufacture dan supplier saja akan tetapi juga termasuk didalamnya masalah transportasi, gudang, outlet
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan pendistribusian barang dari sumber (misalnya, pabrik) ke
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Masalah Transportasi Masalah transportasi merupakan pemrograman linear jenis khusus yang berhubungan dengan pendistribusian barang dari sumber (misalnya, pabrik) ke tujuan (misalnya,
Lebih terperinciModul 10. PENELITIAN OPERASIONAL MODEL TRANSPORTASI. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Modul 0 PENELITIAN OPERASIONAL Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA http://wwwmercubuanaacid JAKARTA 007 PENDAHULUAN Suatu
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Berdasarkan James A.F. Stoner (2006, p7), manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. JUDUL BAGIAN DALAM... i. LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI JUDUL BAGIAN DALAM... i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvi
Lebih terperinciMETODE TRANSPORTASI Permintaan Masalah diatas diilustrasikan sebagai suatu model jaringan pada gambar sebagai berikut:
METODE TRANSPORTASI Pada umumnya masalah transportasi berhubungan dengan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu,
Lebih terperinciTentukan alokasi hasil produksi dari pabrik pabrik tersebut ke gudang gudang penjualan dengan biaya pengangkutan terendah.
PENJELASAN METODE STEPPING STONE Metode ini dalam merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi produksi yang optimal menggunakan cara trial and error atau coba coba. Walaupun mengubah alokasi dengan
Lebih terperinciBAB VII METODE TRANSPORTASI
BAB VII METODE TRANSPORTASI Pada umumnya masalah transportasi berhubungan dengan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan
Lebih terperinciPENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX
PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR SKRIPSI Oleh : MONICA WINA NURANI 0532010228
Lebih terperinciPERSOALAN TRANSPORTASI
PERSOALAN TRANSPORTASI 1 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 2 Permintaan sama dengan penawaran Sesuai dengan namanya, persoalan transportasi pertama kali diformulasikan sebagai suatu prosedur khusus
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan produk mapun jasa, perencanaan ini sangatlah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dunia perindustrian, perencanaan produksi sangat dibutuhkan baik untuk perusahaan yang menghasilkan produk mapun jasa, perencanaan ini sangatlah dibutuhkan karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Ariwibowo, persoalan transportasi merupakan permasalahan yang berkaitan dengan perencanaan untuk pendistribusian barang-barang atau jasa dari beberapa lokasi
Lebih terperinci