PUTUSAN Nomor : 117 Pdt.G/ 2011/ PA.PPg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 117 Pdt.G/ 2011/ PA.PPg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana dibawah ini dalam perkara Cerai Gugat antara : PENGGUGAT, umur 33 tahun Agama Islam, Pendidikan SMA, pekerjaan Tenaga Honor di Paud Desa Bangun Purba Timur Jaya, bertempat tinggal di RT.02. RW.04, Dusun Tanjung Brani Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, untuk Selanjutnya disebut PENGGUGAT; M E L A W A N TERGUGAT, umur 34 tahun, Agama Islam, Pendidikan SLTA, Pekerjaan dahulu Swasta, Bertempat tinggal dahulu di RT.02. RW.04, Dusun Tanjung Brani Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, sekarang tidak diketahui keberadaan diwilayah Indonesia, untuk Selanjutnya disebut, disebut TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Nomor : 117/ Pdt.G/ 2011/ PA.PPg tertanggal 15 Maret 2011 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa perkara tersebut; Telah mendengar keterangan Penggugat; Telah memperhatikan alat bukti tertulis dan mendengarkan saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 14 Maret 2011 yang di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian pada tanggal yang sama dibawah Register perkara Nomor : 117/Pdt.G/2011/ PA.PPg yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang sah yang menikah pada tanggal 16 Agustus 2002 dihadapan Pejabat KUA sebagaimana terdapat dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor :403/31/VIII/2002 yang dikeluarkan 1

2 oleh KUA Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, tanggal 19 Agustus 2002; 2. Bahwa, setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan Sighot taklik talak sebagaimana terdapat dalam buku Akta Nikah; 3. Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 5 bulan kemudian pindah kerumah sendiri selama 5 tahun dan telah bergaul baik sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai anak 2 orang anak yang bernama : ANAK PERTAMA, perempuan, umur7,5 tahun dan ANAK KEDUA, perempuan, umur 6,5 tahun; 4. Bahwa, pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun damai namun selama 2 tahun namun sejak tahun 2004 rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis yang disebabkan oleh Tergugat sering pergi dari rumah tanpa meninggalkan nafkah untuk Penggugat dan anak Penggugat, Tergugat sering mengkonsumsi ganja dan mengedarkannya, Tergugat mencuri uang orangtua Penggugat dan Tergugat sering mencuri barang orang lain, Tergugat juga sering melakukan KDRT terhadap Penggugat; 5. Bahwa, sejak bulan Maret 2010 yang lalu Tergugat telah pergi dari rumah tanpa pamit dan tidak ada mengirimkan nafkah sampai sekarang sudah berlangsung selama 1 tahun lebih; 6. Bahwa, rumah tangga Penggugat dan Tergugat pernah didamaikan oleh pihak keluarga namun tidak berhasil; 7. Bahwa, berdasarkan hal tersebut diatas maka Penggugat berkesimpulan sudah tidak mungkin lagi untuk mempertahankan rumah tangga dengan Tergugatuntuk itu Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat menjatuhkan putusan sebagai berikut : PETITUM : Primer : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; 2. Menyatakan hubungan perkawinan antara Penggugat dangan Tergugat putus karena perceraian; 3. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara sesuai dengan peraturan yang berlaku; Subsider : Apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon putusan yang seadil - adilnya; 2

3 Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Penggugat telah datang dan hadir sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasa sahnya meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut ketidak hadiran Tergugat tersebut tanpa alasan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat supaya bersabar untuk membina kembali rumah tangga dengan Tergugat dengan rukun dan damai akan tetapi tidak berhasil, lalu dibacakanlah gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan, maka jawabannya atas gugatan Penggugat tersebut tidak dapat didengar dan sidang dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat; Menimbang, bahwa Penggugat tidak ada menyampaikan tanggapan apapun lagi, selanjutnya untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya, Penggugat mengajukan alat bukti tertulis berupa : 1. Bukti Domisili, yaitu Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : , An. PENGGUGAT yang telah bermaterai cukup dan Nazegel Pos dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian telah dicocokan dengan aslinya yang dikeluarkan oleh Camat Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, pada tanggal 19 Nopember 2010, selanjutnya disebut bukti P.1; 2. Bukti Nikah, yaitu Foto Copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 403/31/VIII/2002, yang telah bermatrai cukup dengan nazegel pos yang telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian telah dicocokan dengan aslinya yang dikeluarkan oleh KUA. Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 19 Agustus 2002, untuk selanjutnya disebut bukti P.2; 3. Asli Surat Keterangan Ghaib Nomor :140/98/BPTJ-VII/2011 An. TERGUGAT, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu tanggal 20 Juli 2011, untuk selanjutnya disebut bukti P.3; Menimbang, bahwa Penggugat juga menghadirkan 2 orang saksi masingmasing bernama : 3

4 1. SAKSI PERTAMA, umur 30 tahun, Agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di RT.01. RW.08 Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu dibawah sumpah saksi tersebut memberikan keterangan sebagai berikut; - Bahwa, saksi adalah adik ipar Penggugat dan saksi kenal dengan Tergugat; - Bahwa, saksi tidak hadir pada waktu pernikahan Penggugat dan Tergugat; - Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak; - Bahwa, setahu saksi keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat pada awalnya rukun dan damai, namun sejak tahun 2011 antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; - Bahwa, saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar; - Bahwa, saksi tidak tahu penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat; - Bahwa, setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak akhir bulan Maret 2010 yang lalu karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; - Bahwa, setahu saksi sejak Tergugat pergi Tergugat tidak pernah kembali lagi dan saksi tidak tahu dimana keberadaan Tergugat; - - Bahwa, setahu saksi Penggugat sudah pernah mencari Tergugat tetapi tidak berhasil; 2. SAKSI KEDUA, umur 30 tahun, Agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di RT.02. RW.04, Dusun Tanjung Brani Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, dibawah sumpah saksi tersebut memberikan keterangan sebagai berikut; - Bahwa, saksi adalah tetangga Penggugat dan saksi kenal dengan Tergugat; - Bahwa, saksi tidak hadir pada waktu Penggugat dan Tergugat menikah; - Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak; - Bahwa, setahu saksi keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat pada awalnya rukun dan damai namun sejak 6 tahun yang lalu antara Penggugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; - Bahwa, saksi sering melihat dan mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar; - Bahwa, setahu saksi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat adalah karena Tergugat malas bekerja dan Tergugat suka mengkomsumsi ganja; - Bahwa, setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak Maret 2010 karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; 4

5 - Bahwa, setahu saksi sejak Tergugat pergi, Tergugat tidak pernah kembali lagi dan saksi tidak tahu dimana keberadaan Tergugat; - Bahwa, setahu saksi Penggugat telah berusaha mencari Tergugat tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa terhadap keterangan kedua saksi tersebut, Penggugat membenarkanya; Menimbang, bahwa Penggugat tidak ada menyampaikan apapun lagi, selanjutnya Penggugat telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya Penggugat tetap pada gugatannya, yaitu bercerai dengan Tergugat dan Penggugat telah memohon agar Pengadilan Agama Pasir Pengaraian menjatuhkan putusannya; Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan telah dicatat dalam Berita Acara persidangan untuk meringkas uraian dalam putusan ini, Majelis memandang cukup dengan menunjuk Berita Acara persidangan tersebut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan diatas; Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap dipersidangan, akan tetapi tidak pernah hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil atau kuasa sahnya, ketidak hadiran Tergugat tersebut tanpa alasan yang menurut hukum; Menimbang, bahwa mediasi tidak dapat dilaksanakan sebagaimana sebagaimana dikehendaki oleh PERMA Nomor : 1 tahun 2008 karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan; Menimbang, bahwa upaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat sebagaimana dikehendaki oleh pasal 82 Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989 Peradilan Agama jo pasal 143 Kompilasi Hukum Islam tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan, namun demikian Majelis telah berusaha menasehati Penggugat agar bersabar dan kembali membina rumah tangga dengan Tergugat dengan rukun dan damai, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa alat bukti tertulis yang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi syarat-syarat suatu alat, maka oleh Majelis bukti P.1, P.2 dan P.3 tersebut dinyatakan sah sebagai suatu alat bukti yang mempunyai kekuatan hukum oleh karenanya dapat dipertimbangkan; 5

6 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan dikuatkan oleh bukti P.1 dinyatakan terbukti bahwa Penggugat adalah penduduk Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu yang termasuk wilayah hukum Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, sesuai dengan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka Pengadilan Agama dimaksud berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dikuatkan dengan bukti P.2 dinyatakan terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah dan masih terikat dalam suatu perkawinan yang sah yang sampai saat ini belum pernah bercerai menurut hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dikuatkan dengan bukti P.3 dinyatakan terbukti bahwa Tergugat tidak diketahui tempat kediamannya di wilayah Indonesia; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dari gugatan Penggugat adalah diajukan atas alasan keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat yang selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran sejak tahun 2004 yang disebabkan oleh Tergugat sering pergi dari rumah tanpa meninggalkan nafkah untuk Penggugat dan anak Tergugat sering mengkonsumsi ganja dan mengedarkanya serta Tergugat mencuri uang orang tua Penggugat dan sering mencuri barang-barang orang lain dan bila terjadi perselisihan dan pertengkaran Tergugat sering melakukan KDRT terhadap Penggugat, puncaknya terjadi pada bulan Maret 2010, sehingga Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan tidak pernah kembali lagi sampai sekarang serta Tergugat tidak diketahui tempat kediamannya diwilayah Indonesia; Menimbang, bahwa 2 orang saksi yang diajukan oleh Penggugat dapat dipercaya dan meyakinkan Majelis serta keterangan kedua saksi tersebut ada kesesuaian antara yang satu dengan yang lainya dan saling menguatkan, sesuai dengan pasal 309 RBg maka keterangan saksi-saksi dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : - Bahwa, keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak awal Maret 2004; - Bahwa, antara Penggugat dengan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak bulan Maret 2010 karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat; - Bahwa, saksi tidak tahu dimana tempat kediaman Tergugat dan Penggugat telah berusaha mencari Tergugat tetapi tidak berhasil; 6

7 Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan dikuatkan oleh keterangan 2 orang saksi masing-masing bernama SAKSI PERTAMA, dan SAKSI KEDUA, dibawah sumpah, maka Majelis telah menemukan fakta bahwa keadaan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga puncaknya terjadi pada bulan Maret 2010 sehingga antara Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal karena Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan tidak pernah kembali lagi sampai sekarang; Menimbang, bahwa dengan demikian terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus dan telah terbukti pula bahwa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa dan sudah sulit untuk dirukunkan, semakin nampak pecahnya rumah tangga mereka dengan berpisahnya Penggugat dan Tergugat sejak bulan Maret 2010 yang lalu sampai dengan sekarang; Menimbang, bahwa dengan telah terbukti adanya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat bahkan tidak ada harapan akan dapat hidup rukun kembali dan bila rumah tangga tersebut tidak diakhiri dengan perceraian, maka akan menambah beban penderitaan lahir dan bathin bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa Majelis berpendapat bahwa alasan perceraian yang didalilkan oleh Penggugat tersebut termasuk salah satu alasan perceraian menurut hukum sebagaimana diatur oleh pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor: 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan aka hidup rukun lagi dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa dengan demikian maka Majelis berpendapat bahwa gugatan Penggugat beralasan dan tidak melawan hukum, sedangkan Tergugat tidak pernah hadir menghadap dipersidangan untuk membantah dalil-dalil gugatan Penggugat, meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut, ketidak hadiran Tergugat tersebut tanpa alasan yang sah menurut hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka Majelis berkesimpulan bahwa keadaan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sudah pecah dan sulit untuk dirukunkan sehingga tujuan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana dikehendaki oleh Firman Allah S.W.T dalam al-quran surat ar-rum ayat 21 dan pasal 1 Undang-Undang Nomor : 1 tahun 1974 tidak dapat diwujudkan, oleh karenanya, sesuai dengan pasal 149 RBg, maka 7

8 Majelis sepakat bahwa gugatan Penggugat dapat dikabulkan seluruhnya dengan verstek; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2009 tentang perobahan kedua atas Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989, maka Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian selambat-lambatnya 30 hari, mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, tanpa bermaterai kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah tempat dilangsungkanya pernikahan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara Cerai Gugat termasuk dalam bidang perkawinan, sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 50 tahun 2009 tentang perobahan kedua atas Undang-Undang Nomor : 7 tahun 1989, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengigat dalil-dalil syar i dan pasal-pasal dalam Peraturan Perundang - Undangan yang berlaku yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan, bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap dipersidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek; 3. Menetapkan jatuh talak satu ba in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangun Purba, dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, untuk pencatatan; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (Tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah); Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam musyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasir Pengaraian pada hari Rabu tanggal 27 Juli 2011 M, bersamaan dengan tanggal 25 Syakban 1432 H, oleh kami Drs.Yenisuryadi, MH sebagai Ketua Majelis, dengan A.Riza Suaidi, SAg, MHI dan Ramadaniar, SHI masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan oleh ketua Majelis tersebut dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dibantu oleh Rosita, SH sebagai Panitera Pengganti dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat. 8

9 Ketua Majelis, Hakim Anggota Drs, Yenisuryadi,MH Hakim Anggota A.Riza Suaidi, SAg, MHI Panitera Pengganti, Ramadaniar, SHI Rosita, SH Perincian biaya perkara 1. Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya panggilan Pihak-Pihak Rp ,- 3. Biaya Proses Rp ,- 4. Biaya Redaksi Rp ,- 5. Biaya Materai Rp ,- Jumlah Rp ,- (Tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) 9