PUTUSAN. Nomor : 45/Pdt.G/2011/PA.PPg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 45/Pdt.G/2011/PA.PPg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan perceraian antara : , PENGGUGAT, umur 20 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di RT.003 RW.002, Dusun Karya Bakti, Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, sebagai PENGGUGAT ; , M E L A W A N TERGUGAT, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan STM, pekerjaan dahulu Buruh tani, bertempat tinggal dahulu di RT.003 RW.002, Dusun Karya Bakti, Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya di wilayah Indonesia, sebagai TERGUGAT ; , Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Nomor : 45/Pdt.G/2011/PA.PPg tanggal 1 Pebruari 2011 tentang Penunjukan Majelis Hakim ; Telah membaca surat surat dalam berkas perkara ini ; Telah mendengar keterangan Penggugat ; Telah memeriksa alat-alat bukti yang bersangkutan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 31 Januari 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian pada

2 2 tanggal 31 Januari 2011 dengan register nomor: 45/Pdt.G/2011/PA.PPg. pada pokoknya mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 16 Oktober 2009, sebagaimana terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, sebagaimana tercantum dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 275/18/XI/2009 bertanggal 16 Oktober 2009 ; Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat di Desa Rambah Utama dan kemudian pergi dari rumah kediaman bersama sejak sepuluh bulan yang lalu sampai sekarang dan tidak diketahui lagi keberadaannya dan telah bergaul baik sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama ANAK, umur tiga bulan ; Bahwa, pada mulanya rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat cukup harmonis namun pada bulan April 2010 Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama tanpa pamit kepada Penggugat ; Bahwa, kepergian Tergugat tersebut tanpa meninggalkan harta yang dapat dijadikan biaya hidup Penggugat dan anak yang membuat Penggugat sangat menderita ; Bahwa, berdasarkan keterangan tersebut diatas, Penggugat tidak rela diperlakukan demikian, oleh karena itu Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Cq. Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut : Primer : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; Menyatakan bahwa hubungan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; Membebankan semua biaya perkara ini sesuai dengan peraturan yang berlaku; Subsider : Apabila Pengadilan Agama berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk datang menghadap di persidangan sebagai wakil/kuasanya yang sah, meskipun Tergugat telah dipanggil dengan resmi dan patut sebagaimana relass panggilan Nomor 45/Pdt.G/2011/PA.PPg. tanggal 2 Pebruari 2011 dan 2 Maret 2011 yang dibacakan di muka persidangan, oleh karena itu perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat ;----- Menimbang, bahwa mediasi atas perkara ini tidak dapat dilaksanakan, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan ;

3 3 Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati dan menyarankan kepada Penggugat untuk bersabar dan kembali rukun membina rumah tangganya dengan Tergugat, tapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakanlah surat gugatan Penggugat bertanggal 31 Januari 2011 yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat tanpa perubahan dan atau tambahan ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, tidak ada bantahan dari Tergugat karena tidak hadir, namun oleh karena perkara ini adalah perkara sengketa perkawinan, maka kepada Penggugat tetap dibebani kewajiban membuktikan dalil-dalil gugatannya tersebut ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil/alasan-alasannya, Penggugat mengajukan bukti surat berupa; Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Nomor bertanggal 11 Agustus 2009 atas nama PENGGUGAT yang bermaterai cukup dengan nazegel dari kantor Pos dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang aslinya dikeluarkan dan ditandatangani oleh Camat Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, setelah fotokopi tersebut dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, maka oleh Ketua Majelis fotokopi tersebut ditandai dengan P.1 ; Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 275/18/XI/2009 bertanggal 16 Oktober 2009 atas nama TERGUGAT sebagai suami dan PENGGUGAT sebagai isteri yang bermaterai cukup dengan nazegel dari kantor Pos dan telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang aslinya dikeluarkan dan ditandatangani oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, setelah fotokopi tersebut dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, maka oleh Ketua Majelis fotokopi tersebut ditandai dengan P.2 ; Asli Surat Keterangan Ghaib Nomor 001/SKG/RU/VI/2011 bertanggal 7 Juni 2011 yang dikeluarkan oleh Pjs. Kepala Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, yang oleh Ketua Majelis surat tersebut ditandai dengan P.3 ;- Menimbang, bahwa Penggugat selain mengajukan bukti surat, juga menghadirkan dua orang saksi di depan persidangan yang memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : SAKSI PERTAMA, umur 65 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Tani, tempat tinggal di RT.02 RW.02, Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu ;

4 4 - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah tetangga Penggugat ; Bahwa saksi hadir dalam pernikahan antara Penggugat dan Tergugat, waktu itu saksi mendengar Tergugat mengucapkan sighat taklik talak ; Bahwa Penggugat dan Terggugat telah dikaruniai seorang anak ; Bahwa setahu saksi, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat sampai kemudian mereka pisah ; Bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya harmonis namun sejak bulan Juli 2010 Tergugat pergi meinggalkan kediaman bersama tanpa diusir ; Bahwa setahu saksi, selama pergi, Tergugat tidak meninggalkan harta untuk kebutuhan hidup Penggugat dan tidak pula mengirim nafkah untuk Penggugat dan anaknya ; Bahwa Penggugat pernah mengatakan kepada saksi bahwa Penggugat sudah pernah mencari keberadaan Tergugat namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Penggugat membenarkan dan menerima kesaksiannya dengan meluruskan bahwa kepergian Tergugat sebenarnya sejak bulan April 2010 sedangkan Tergugat tidak dapat didengar tanggapannya karena tidak hadir ; SAKSI KEDUA, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di RT.03 RW.01, Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu ; Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah tetangga Penggugat ; Bahwa saksi tidak hadir dalam pernikahan antara Penggugat dan Tergugat, tapi mengetahui bahwa mereka suami isteri dan belum pernah bercerai ; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai seorang anak ; Bahwa setahu saksi, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat sampai kemudian mereka pisah ; Bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya harmonis namun sejak bulan April 2010 Tergugat pergi meinggalkan kediaman bersama tanpa diusir ; Bahwa setahu saksi, selama pergi, Tergugat tidak meninggalkan harta untuk kebutuhan hidup Penggugat dan tidak pula nafkah untuk Penggugat dan anaknya;-

5 5 - Bahwa Penggugat pernah mengatakan kepada saksi bahwa Penggugat sudah pernah mencari keberadaan Tergugat namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Penggugat membenarkan dan menerima kesaksiannya tanpa penjelasan apapun sedangkan Tergugat tidak dapat didengar tanggapannya karena tidak hadir ; Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan cukup pembuktiannya, dan dalam kesimpulannya Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dan selanjutnya mohon putusan. Sedangkan Tergugat tidak dapat didengar kesimpulannya karena tidak hadir di persidangan ; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, Majelis Hakim menunjuk kepada Berita Acara Persidangan pemeriksaan perkara ini dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai diatas ; Menimbang, bahwa sesuai Pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 718 (3) R.Bg. Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut melalui Radio Republik Indonesia Pekanbaru untuk menghadap di depan persidangan sebanyak 2 (dua) kali, akan tetapi tidak hadir, dan tidak pula menyuruh orang lain untuk menghadap di persidangan sebagai wakil/kuasanya yang sah, dan ketidakhadiran Tergugat tersebut, tidak ternyata disebabkan oleh adanya alasan yang sah menurut hukum, maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir ; Menimbang, bahwa Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 01 Tahun 2008 tentang Mediasi tidak dapat dilaksanakan, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjadi perceraian antara Penggugat dan Tergugat dengan menasehati Penggugat agar kembali rukun dengan Tergugat sebagaimana diperintahkan oleh Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 beserta penjelasannya jo. Pasal 143 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, tapi tidak berhasil ;----- Menimbang, bahwa perkara ini adalah gugatan perceraian yang termasuk dalam sengketa perkawinan, maka berdasarkan Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhir dengan

6 6 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 beserta penjelasan pasal tersebut, perkara ini merupakan kompetensi absolut Pengadilan Agama ; Menimbang, bahwa menurut keterangan Penggugat yang tidak pernah dibantah atau diajukan eksepsi oleh Tergugat dan dikuatkan dengan bukti P.1 (Kartu Tanda penduduk), terbukti Penggugat berdomisili dalam yurisdiksi Pengadilan Agama Pasir Pengaraian, berdasarkan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 50 Tahun 2009 beserta penjelasannya, maka perkara ini termasuk kewenangan relatif Pengadilan Agama Pasir Pengaraian ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 (Kutipan Akta Nikah) terbukti Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 16 Oktober 2009, dengan demikian sejak tanggal pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat terikat dalam ikatan perkawinan yang sah sebagai suami isteri, hal tersebut sejalan dengan maksud Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu Penggugat dan Tergugat dinyatakan berkualitas untuk bertindak sebagai para pihak dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa dengan adanya hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat sebagai pasangan suami isteri, maka menjadi logis gugatan yang diajukan oleh Penggugat, karena menurut logika hukum tidak mungkin ada gugatan perceraian jika tidak ada pernikahan sebelumnya ; Menimbang, bahwa dalil-dalil yang menjadi alasan Penggugat untuk menggugat cerai Tergugat adalah kehidupan rumah tangganya sejak bulan April 2010 Tergugat telah pergi meninggalkan rumah kediaman bersama tanpa pamit sehingga terjadi perpisahan tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat sampai sekarang, sejak kepergiannya tersebut Tergugat tidak pernah mengirim nafkah kepada Penggugat dan tidak pula meninggalkan harta untuk biaya hidup Penggugat padahal sesaat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak, atas perlakuan Tergugat tersebut, Penggugat menyatakan tidak rela, alasan mana mengacu kepada alasan perceraian yang tersebut dalam Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, karena itu gugatan ini patut untuk dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut tidak dibantah oleh Tergugat karena tidak pernah hadir di depan persidangan, bahkan ketidakhadiran Tergugat tersebut dapat ditafsirkan bahwa Tergugat telah mengakui secara diamdiam dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut, dengan demikian alasan-alasan/dalil Penggugat dianggap benar, namun oleh karena perkara ini adalah perkara perceraian

7 7 dengan alasan yang mengacu pada alasan perceraian seperti yang tersebut diatas, maka kepada Penggugat tetap diwajibkan untuk membuktikannya ; Menimbang, bahwa untuk memenuhi beban pembuktian tersebut, Penggugat mengajukan bukti P.3 (Surat Keterangan Ghaib) yang menerangkan bahwa Tergugat telah pergi dari kediaman bersama sejak bulan April 2010 dan juga menghadirkan dua orang saksi yang telah memenuhi syarat-syarat formil maupun materil sebagai saksi dan tidak terhalang kesaksiannya seperti yang diatur dalam Pasal 172 R.Bg. dengan memperhatikan adanya kesesuaian antara keterangan seorang saksi dengan saksi lainnya seperti yang disyaratkan dalam Pasal 309 R.Bg., sehingga keterangan dua saksi tersebut dapat dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa kedua saksi tersebut memberikan keterangan-keterangan yang apabila dihubungkan dengan keterangan Penggugat dan alat bukti lainnya, maka Majelis Hakim menemukan fakta-fakta kejadian di persidangan sebagai berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah sejak tanggal 16 Oktober 2009 dan telah dikaruniai seorang anak ; Bahwa sesaat setelah akad nikah, Tergugat mengucapkan sighat taklik talak ; Bahwa semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat berjalan harmonis namun sejak bulan April 2010, Tergugat pergi meninggalkan kediaman bersama tanpa pamit sehingga sejak itu terjadi perpisahan tempat tinggal antara Penggugat dan Tergugat ; Bahwa selama pergi, Tergugat tidak pernah mengirim nafkah kepada Penggugat dan tidak pula meninggalkan harta untuk kebutuhan Penggugat ; Bahwa Penggugat sudah berusaha mencari keberadaan Tergugat, namun tidak berhasil menemukannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta kejadian tersebut, telah terbukti bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan seperti yang tersebut dalam angka (2) dan (4) sighat taklik talak yang menyebabkan jatuhnya talak Tergugat sementara Penggugat tidak rela diperlakukan demikian dan bersedia membayar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh, sehingga gugatan perceraian yang diajukan Penggugat telah memenuhi alasan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu gugatan Penggugat tersebut patut untuk dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya alasan perceraian tersebut diatas, serta selama persidangan berlangsung Penggugat tidak memiliki itikad baik untuk rukun kembali dengan Tergugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa ikatan

8 8 perkawinan keduanya telah rapuh dan tujuan perkawinan sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan tersebut dalam Surat ar-rum ayat 21 yaitu membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah tidak mungkin dicapai lagi, maka lebih baik untuk mengakhiri rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat dengan perceraian daripada memaksakan untuk menyatukannya lagi ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah beralasan dan tidak melawan hukum, sedangkan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut agar datang menghadap ke persidangan, tidak pernah hadir dan tidak pula mengirim wakil atau kuasanya, berdasarkan Pasal 149 ayat (1) R.Bg., maka Majelis Hakim sepakat untuk mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek ; Menimbang, bahwa oleh karena perceraian antara Penggugat dengan Tergugat harus dicatatkan di Kantor Urusan Agama di kecamatan tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan di kecamatan tempat mereka menikah seperti yang dimaksud oleh Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama beserta penjelasannya, maka Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama yang dimaksud ; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama beserta penjelasannya, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat ; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini M E N G A D I L I 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir ; Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek ; Menjatuhkan talak satu khul i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh sebesar Rp ,- (Sepuluh ribu rupiah) ;

9 9 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Pasir Pengaraian untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, untuk pencatatan ; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (Tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah) Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasir Pengaraian pada hari Senin tanggal 13 Juni 2011 Masehi bertepatan tanggal 11 Rajab 1432 Hijriyah oleh A. Riza Suaidi, S.Ag., M.H.I. sebagai Ketua Majelis Hakim, Ramadaniar, S.H.I. dan Salamat Nasution, S.H.I., M.A. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Sari Sm.Hk., Panitera Pengganti sebagai Panitera Sidang serta dihadiri pula oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat Ketua Majelis Hakim Hakim Anggota A.RIZA SUAIDI, S.Ag., M.H.I. Hakim Anggota RAMADANIAR, S.H.I. SALAMAT NASUTION, S.H.I., M.A. Panitera Pengganti SARI, Sm.Hk.

10 10 Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya Proses 3. Biaya Panggilan 4. Biaya Redaksi 5. Biaya Materai Rp Rp Rp Rp Rp , , , , ,- J u m l a h Rp ,-

11 Disalin sesuai dengan bunyi aslinya PANITERA PENGADILAN AGAMA KRAKSAAN 11

12 12

13 Disaling sesuai dengan bunyi aslinya PANITERA PENGADILAN AGAMA KRAKSAAN 13

14 14 Disalin sesuai dengan bunyi aslinya PANITERA PENGADILAN AGAMA KRAKSAAN M. SU UD, SH