BAB III URUSAN DESENTRALISASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III URUSAN DESENTRALISASI"

Transkripsi

1 BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. RINGKASAN URUSAN DESENTRALISASI 1. Anggaran, Realisasi dan Pelaksana Urusan Wajib No Urusan Wajib Belanja tidak langsung Belanja Pegawai Belanja langsung Belanja Barang/ Jasa Belanja Modal Tabel ( ) ( ) Total Belanja Pegawai Belanja langsung Belanja Barang/ Jasa 1 PEKERJAAN UMUM 4,854,668, ,208,000 7,973,095,000 10,550,003,000 23,859,974,200 4,781,629, ,270,390 7,908,880,376 9,875,230,000 23,010,010, DINAS PEKERJAAN PENGAIRAN UMUM PENGAIRAN Belanja tidak langsung Jumlah 4,854,668, ,208,000 7,973,095,000 10,550,003,000 23,859,974,200 4,781,629, ,270,390 7,908,880,376 9,875,230,000 23,010,010, Belanja Modal Total % SKPD Pelaksana Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan di Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan oleh dilaksanakan melalui 8 (delapan) program dan 34 (tigapuluh empat) kegiatan sebagai berikut : 13 (12/9) 14 1 Belanja Tidak Langsung dengan anggaran Rp ,- 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 12 kegiatan, dengan anggaran Rp ,- 3 Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur, terdiri dari 7 kegiatan, dengan anggaran Rp ,- 4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, terdiri dari 4 kegiatan, dengan anggaran Rp ,- 5 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan, terdiri dari 2 kegiatan, dengan anggaran Rp ,- 6 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigai rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya, terdiri dari 4 kegiatan, dengan anggaran Rp ,- 7 Program Penyediaan dan Pengolahan Air Baku, terdiri dari 1 kegiatan, dengan anggaran Rp ,- 8 Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, terdiri dari 2 kegiatan, dengan anggaran Rp ,- 9 Program Pengendalian Banjir, terdiri dari 2 kegiatan, dengan anggaran sebesar Rp ,- 18

2 Tabel 3.2 DATA PENCAPAIAN SASARAN URUSAN PEKERJAAN UMUM BIDANG PENGAIRAN TAHUN ANGGARAN 2013 Realisasi No Uraian Anggaran Rp. % Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 611,194, ,835, % 1.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2,400,000 2,400, % 1.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 80,550,000 50,864, % 1.3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional 5,045,400 4,756, % 1.4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 24,000,000 24,000, % 1.5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 98,025,000 97,857, % 1.6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 35,450,000 35,400, % 1.7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 20,000,000 16,500, % 1.8 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 17,000,000 17,000, % 1.9 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 4,200,000 4,200, % 1.10 Penyediaan Makanan dan Minuman 25,525,000 25,525, % 1.11 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 63,000,000 62,999, % 1.12 Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan 235,999, ,333, % 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 350,450, ,232, % 2.1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 84,150,000 84,080, % 2.2 Pengadaan Meubelair 17,300,000 17,200, % 2.3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 74,000,000 74,000, % 2.4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 30,000,000 30,000, % 2.5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 42,000,000 35,662, % 2.6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 3,000,000 3,000, % 2.7 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 100,000,000 99,290, % 3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan 25,000,000 24,302, % 3.1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 5,000,000 4,968, % 3.2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 5,000,000 4,989, % 3.3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5,000,000 5,000, % 3.4 Forum SKPD 10,000,000 9,345, % 19

3 Realisasi No Uraian Anggaran Rp. % Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 2,000,000,000 1,792,525, % 4.1 Pengadaan Alat-Alat Berat 1,900,000,000 1,692,825, % 4.2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat - Alat Berat 100,000,000 99,700, % 5 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya. 8,583,146,600 8,116,323, % 5.1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi 4,520,146,600 4,062,134, % 5.2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air 585,000, ,700, % 5.3 Rehabilitasi / Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai 3,453,000,000 3,448,489, % 5.4 Komisi Irigasi 25,000,000 25,000, % 6 Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 60,000,000 60,000, % 6.1 sosialisasi penertiban lahan Tanah Waduk dan Rawa 60,000,000 60,000, % 7 Pengembangan dan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Daya Air Lainnya 6,694,515,000 6,685,603, % 7.1 Pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainnya 6,174,515,000 6,165,603, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya 520,000, ,000, % 8 Pengendalian Banjir 681,000, ,560, % 8.1 Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan - Badan Sungai 581,000, ,000, % 8.2 Pengadaan Alat-Alat Komunikasi 100,000,000 97,560, % Jumlah Belanja Langsung 19,005,306,000 18,228,380, % Jumlah Belanja Tidak Langsung 4,854,668,200 4,781,629, % Jumlah Total Anggaran Tahun ,859,974,200 23,010,010, % Sisa Anggaran (SILPA) 849,963, % 20

4 2. Satuan Kerja Perangkat Daerah Tabel. 3.3 Satuan Kerja Perangkat Daerah serta Dukungan Personil (PNS) Tahun 2013 Perangkat Daerah menurut Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah. KODE URUSAN PEMERINTAH DAERAH Jabatan struktual yang harus ada Jabatan struktual yang ada Jabatan fungsional Non Struktural URUSAN WAJIB Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Pengairan TOTAL SELURUHNYA Staf Total Perbup Keterangan Adapun Program Nasional Yang Dilaksanakan Sesuai APBD Tahun 2013 Kabupaten Lamongan sebagai berikut ini: NO Tabel 3.4 Program Nasional Yang Dilaksanakan Sesuai APBD Tahun 2013 Kabupaten Lamongan NAMA URUSAN JUMLAH PROGRAM NASIONAL NO NAMA PROGRAM NASIONAL NAMA PROGRAM KERJA SKPD SKPD PELAKSANA PEKERJAAN UMUM 1 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Air Lainnya 2 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya 3 Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai 4 Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Air Lainnya Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Dinas PU. Pengairan Dinas PU. Pengairan Dinas PU. Pengairan Dinas PU. Pengairan 5 Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 6 Program Peningkatan/ Pembangunan Jalan dan Jembatan 21

5 B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN 1. PROGRAM DAN KEGIATAN a. URUSAN PEKERJAAN UMUM BIDANG PENGAIRAN Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan oleh melalui 6 (enam) program, 12 (dua belas) kegiatan sebagai berikut : a) b) c) 1) Rehabilitasi sedang/berta Gedung Kantor Dinas dan UPT di UPT. Pengairan Kedungpring 1) Pengadaan Alat-alat Berat 2) Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat - Alat Berat 1) Program Peningkatan Saran dan Prasarana Aparatur terdapat 1 (satu) kegiatan, yaitu : Program Peningkatan Saran dan Prasarana Kebinamargaan terdapat 2 (dua) kegiatan, yaitu : Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya terdapat 2 (dua) kegiatan Rehabilitasi Peneliharaan Jaringan Irigasi 1.1 Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah Irigasi Waduk Kedungdowo (Kec. Kembangbahu) Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah Irigasi Rawa Bogo (Karanggeneng) Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah IrigasiWaduk Palangan (Kalitengah) Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah Irigasi Waduk Tuwiri (Tikung) Rehabilitasi dan Pengerukan Daerah Irigasi Waduk Takeran (Tikung) Perbaikan Pasangan Saluran Konang Ds. Bedahan D. I Rowo Sogo. Kec. Babat 2) 3) Rehabilitasi / Pemeliharaan Pintu Air 2.1 Perbaikan Dam Sekarbagus (Kec. Sugio) 2.2 Perbaikan Pintu Air Kudikan D.I. Rawa Manyar (Kec. Sekaran) Perbaikan Pintu Air Intake Waduk Jajong Kec. Laren 2.5 Perbaikan Pintu Air Mojoasem Kec. Laren 2.6 Perbaikan pintu Air Keyongan Ds. Keyongan, Kec. Pucuk 2.7 Pembuatan Dam / Pintu Air Ds. Waruk, Kec. Karangbinangun Rehabilitasi / Pemeliharaan Saluran Sungai 3.1 Normalisasi Kali Patih (Kec. Karanggeneng) 3.2 Normalisasi Sal. Jl. Sumargo s/d Jl. Veteran (Kec. Lamongan) 3.3 Normalisasi Kali Wawahan (Kec. Karangbinangun) 3.4 Normalisasi Kali Asinan (Kec. Brondong) 3.5 Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Sukodadi - Karanggeneng Rehabilitasi Pintu Air Sidoharjo D.I. Waduk Joto (Kec. Lamongan) Normalisasi Sal. Jalan Jurusan Bakalan Pule - Sarirejo Dsn. Kacangan Normalisasi Sal. Sekunder Desa Titik (Kec. Sekaran) 22

6 Pengerukan Kali Deket (lanjutan) Normalisasi Sal. Menuju Rawa Geger (Kec. Turi) 3.10 Perbaikan Pasangan Talud Kali Dapur (Kec. Lamongan) 3.11 Normalisasi Kali Desa Sumurgenuk (Kec. Babat) 3.12 Perbaikan Kali Ulo (Kec. Lamongan) 3.13 Pembuatan Tembok Penahan Ds. Bedahan D.I Rowo Sogo 3.14 Perbaikan Tanggul Desa Gedangan Ds Gedangan Kec. Maduran 3.15 Pengerukan Saluran Air Desa Turi - Pringgoboyo 3.16 Pengerukan Kali Mengkuli (Ds. Ngujungrejo) 3.17 Pembangunan Tanggul kali Patih Desa. Datinawong 3.18 Peninggian Tanggul Kembangan - Moro Kec. Sekaran 3.19 Perbaikan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran 3.20 Plengsengan Pasar Tunjungmekar Kec. Kalitengah 3.21 Pembangunan Tanggul Kali Patih Ds. Sumurgenuk Kec. Babat 3.22 Pengerukan Saluran Ds. Gempolgedangan Kec. Sukodadi 3.23 Pengerukan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran 4) Operasional Komisi Irigasi 4.1 Komisi Irigasi d) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 1) Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk dan Rawa 1.1 Sosialisasi Kegiatan 1.2 Pengadaan Papan Larangan Menanam Tanam dalam Waduk e) 1) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya terdapat 2 (dua) kegiatan yaitu : Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya 1.1 Waduk Bakalanpule, Ds. Bakalanpule Kec. Tikung 1.2 Waduk Dukuh, Ds. Dukuhagung Kec. Tikung 1.3 Waduk Mumbulan, Ds. Pengumbulanadi Kec. Tikung 1.4 Waduk Takeranklanting, Ds. Takeranklanting Kec. Tikung 1.5 Waduk Grigis, Ds. Sumberjo Kec. Sarirejo 1.6 Waduk Sepat, Ds. Tambakmenjangan Kec. Sarirejo 1.7 Waduk Mahbang, Ds. Dermolemahbang Kec. Sarirejo 1.8 Waduk Kepuh, Ds. Kedungkumpul Kec. Sarirejo 1.9 Waduk Beru, Ds. Beru Kec. Sarirejo 23

7 1.10 Waduk Simbatan, Ds. Simbatan Kec. Sarirejo 1.11 Waduk Sidomulyo, Ds. Sidomulyo Kec. Mantup 1.12 Waduk Sukosari, Ds. Sukosari Kec. Mantup 1.13 Waduk Oro-oro Ombo, Ds. Mantup Kec. Mantup 1.14 Waduk Brengkok I, Ds. Brengkok Kec. Brondong 1.15 Waduk Brengkok III, Ds. Brengkok Kec. Brondong 1.16 Waduk Bluri, Ds. Bluri Kec. Solokuro 1.17 Waduk Randubener, Ds. Randubener Kec. Kb. bahu 1.18 Waduk Tanggungan, Ds. Tanggungan Kec. Pucuk 1.19 Waduk Patalan, Ds. Sumberejo Kec. Pucuk 1.20 Waduk Sumurgung, Ds. Brangsi Kec. Laren 1.21 Waduk Ngimbang, Ds. Ngimbang Kec. Ngimbang 1.22 Waduk Kambangan, Ds. Lamongrejo Kec. Ngimbang 1.23 Waduk Sumbersari, Ds. Sumbersari Kec. Sambeng 1.24 Waduk Kopen, Ds. Mantup Kec. Mantup 1.25 Waduk Juwet, Ds. Doyomulyo Kec. Kembangbahu 1.26 Waduk Munungrejo I, Ds. Munungrejo Kec. Ngimbang 1.27 Waduk Katemas, Ds. Katemas Kec. Kb. bahu 1.28 Waduk Tunggun, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup 1.29 Waduk Kepuhsari, Ds. Sukosari Kec. Mantup 1.30 Waduk Sumbergurip, Ds. Sumberdadi Kec. Mantup 1.31 Waduk Banjarselir, Ds. Sumberagung Kec. Mantup 1.32 Waduk Belutsarirejo, Ds. Mojosari Kec. Mantup 1.33 Waduk Karangan, Ds. Tunggunjagir Kec. Mantup 1.34 Waduk Guwo, Ds. Yungyang Kec. Modo 1.35 Waduk Mojodadi, Ds. Lopang Kec. Kembangbahu 1.36 Waduk Lembor, Ds. Lembor Kec. Brondong 1.37 Waduk Mawut, Ds. Mendogo Kec. Ngimbang 1.38 Waduk Gowah, Ds. Sidodowo Kec. M o d o 1.39 Waduk Sambanganlor, Ds. Sambangan Kec. Babat 1.40 Waduk Sukomalo, Ds. Sukomalo Kec. Kedungpring 1.41 Waduk Tenggulun / Rawa Bening, Ds. Tenggulun Kec. Solokuro 1.42 Waduk Kedungsari, Ds. Kedungsari Kec. Kembangbahu 1.43 Waduk Kuwurejo, Ds. Kuwurejo Kec. Bluluk 1.44 Waduk Karangdowo, Ds. Bulumargi Kec. Babat 1.45 Waduk Balong, Ds. Jegreg Kec. Modo 1.46 Waduk Sidokumpul, Ds. Kedungkumpul Kec. Sukorame 1.47 Waduk Kedungkumpul, Ds. Kedungkumpul Kec. Sukorame 1.48 Waduk Ploro, Ds. Sumurgenuk Kec. Babat 1.49 Waduk Banjarejo, Ds. Banjarejo Kec. Kedungpring 24

8 2) Rehabilitasi / Pemeliharaan Rutin Bangunan / Tempat Penampung Air Lainnya 2.1 Pemeliharaan Rutin Waduk Desa Wilayah Utara 2.2 Pengerukan Waduk Desa Jotosanur, Ds. Jotosanur Kec. Tikung 2.3 Pengerukan Waduk Desa Kradenan, Ds. Kradenan Kec. Kedungpring 2.4 Pengerukan Telaga Desa Banyubang, Ds. Banyubang Kec. Solokuro 2.5 Pengerukan Waduk Timbuan, Ds. Tambakmenjangan Kec. Sarirejo 2.6 Perbaikan Tanggul Rawa Sogo, Ds. Sogo Kec. Babat. 2.7 Pengerukan Telaga Desa Gedangan f) Program Pengendalian Banjir terdapat 2 (dua) kegiatan yaitu : 1) MENGENDALIKAN BANJIR PADA DAERAH TANGKAPAN AIR DAN BADAN-BADAN SUNGAI 1.1 Pemeliharaan Bangunan, Saluran dan Penanggulangan Banjir serta Pembersihan Kali Otik s/d Kali Sidoarjo, Kali Klantingan, Sudirman s/d Sumargo 1.2 Operasional Pompa Air di UPT Babat 1.3 Operasional Pompa Air di UPT Kuro 2) PENGADAAN ALAT-ALAT STUDIO DAN KOMUNIKASI 2.1 Pengadaan Alat-alat studio dan komunikasi 25

9 2. TINGKAT PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL Adapun capaian program dan kegiatan yang telah dilaksanakan diuraikan sebagai berikut : a. URUSAN PEKERJAAN UMUM BIDANG PENGAIRAN Pelaksanaan Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan yang dijabarkan dalam 6 (enam) program, 12 (dua belas) kegiatan dengan didukung dana sebesar Rp ,- dan Realisasinya sebesar Rp ,- atau 95,91%. sedangkan realisasi masing-masing program adalah sebagai berikut : 1) Program : Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Sasaran : - Meningkatkan jaringan irigasi dalam kondisi baik; - Meningkatkan panjang jaringan irigasi yang terpelihara; - Meningkatkan luas daerah irigasi sehingga terwujudnya luas daerah irigasi kabupaten dalam berkondisi baik; Dana : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Keluaran : Pembangunan Pintu Air Rehab/ Pem. Jaringan Irigasi Rehab/ Pem. Pintu Air Rehab/ Pem. Normalisasi Saluran Sungai Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Yang Telah Dibangun Pemberdayaan Petani Pemakai Air Kegiatan Komisi Irigasi Outcomes : Meningkatnya jaringan irigasi berkondisi baik Meningkatnya luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik 2) Program : Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Sasaran : - Meningkatkan sumber-sumber air baku yang terpelihara - Meningkatkan ketersediaan jumlah air baku Dana : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Keluaran : Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa Pengadaan alat pengukur kadar garam sosialisasi penertiban lahan Tanah Waduk dan Rawa Outcomes : Meningkatnya Ketersediaan Air Baku 26

10 3) Program : Pengelolaan dan Konservasi Sungai Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Sasaran : - Meningkatkan sumber-sumber air baku yang terpelihara - Meningkatkan jumlah air baku Dana : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Keluaran : Pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainnya Outcomes : Meningkatkan ketersediaan jumlah air baku 4) Program : Pengendalian Banjir Sasaran : - Rehabilitasi Kawasan kritis daerah tangkapan air dan badanbadan sungai - Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Penanggulangan Banjir Dana : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Keluaran : Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air dan Badan - Badan Sungai Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali Pengadaan sarana prasarana Pengendalian Banjir Meningkatkan ketersediaan jumlah air baku Outcomes : Menurunnya luas area genangan banjir Meningkatkan ketersediaan jumlah air baku Selain Program diatas juga ada program pendukung SKPD: 1) Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran : Meningkatkan Kualitas Administrasi Perkantoran Dana : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Keluaran : Pembelian perangko, materai dan benda POS lainya Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas / operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 27

11 Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan Penyediaan makan dan minum Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan Outcome : Tersedianya surat yang terselesaikan (100%) Terbayarnya tagihan telekomunikasi, air dan listrik tepat waktu (63.15%) Tersedianya peralatan & perlengkapan kantor yg dpt beroperasi dengan baik (94.27%) Lingkungan kantor yang bersih dan sehat (100%) Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor (99,83%) Terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan (99,86%) Terpenuhinya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor (82.50%) Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan kantor (100%) Terpenuhinya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan (100%) Terpenuhinya makanan dan minuman (100%) Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar daerah (100%) Meningkatnya pelayanan jasa administrasi / teknik (78.96%) 2) Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sasaran : Meningkatkan Life Time dan Kualitas peralatan serta perlengkapan gedung kantor Dana : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Keluaran : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas & operasional Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 28

12 Outcome : Terpenuhinya peralatan gedung kantor (99.92%) Terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor (100%) Terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan (100%) Terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas & operasional (84.91%) Terselenggaranya rehabilitasi sedang / berat Gedung kantor(99.29%) 4) Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Sasaran : Meningkatkan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan Dana : Rp ,- Realisasi : Rp ,- Keluaran : Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihktisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Forum SKPD Outcome : Terselenggaranya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (99.36%) Terselenggaranya laporan semesteran (99.78%) Terselenggaranya laporan akhir tahun (100%) Tersedianya Usulan Kegiatan Musrenbang (93.45%) 29

13 Secara umum capaian kinerja Urusan Pekerjaan Umum Pengairan dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 3.5 Capaian Kinerja Urusan Pekerjaan Umum Pengairan No Program Indikator Capaian Program Satuan Tahun Dasar 2010 Target RPJMD 2013 Tahun 2011 Realisasi Tahun 2012 Tahun 2013 Perkembangan 1 - Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Ketersediaan Sumber air Baku (M3) % 69.80% Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Jumlah sumber air baku yang ada M3 76,828,451 79,139,752 77,677, ,977,648 79,523, , Pengendalian Banjir Jumlah sumber air baku yang dibutuhkan 110,061, ,061, ,061, ,061, ,061,900 2 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Jaringan irigasi kondisi baik % 73.90% Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Panjang Jaringan irigasi P & S dalam kondisi baik 499, , , , ,827 15, M' Panjang seluruh jaringan irigasi P & S yg ada 676, , , , ,251 3 Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik % 66.28% Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 30, ,133 31, , , Ha Luas Irigasi Kabupaten 45, ,841 45,841 45,841 45,841 Berdasarkan Data di atas menunjukkan bahwa Indikator Capaian pada urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan menunjukkan perkembangan sebagai berikut : 1. Indikator Capaian Kinerja Ketersediaan Sumber Air Baku Pada Capaian Kinerja Ketersediaan Sumber Air Baku sesuai pada tabel diatas mempunyai pengertian bahwa kemampuan sistem jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke Instalasi Pengolah Air sesuai waktu dan tempat berdasarkan rencana pencapaian akses terhadap air bersih yang ditetapkan dalam target MDGs bidang Air Minum. Sedangkan untuk Ketersediaan air Baku menurut adalah menjaga dan mengupayakan ketersediaan air baku untuk memenuhi pengairan sawah, jaringan irigasi. Indikator Capaian Kinerja Ketersediaan Sumber Air Baku terdiri dari 3 (tiga) Program yaitu Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku; Program Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya, dan Program Pengendalian Banjir. 30

14 Dari tabel capaian indikator diatas dapat dijelaskan bahwa kebutuhan Ketersediaan sumber air baku untuk menjaga dan mengupayakan ketersediaan air baku untuk memenuhi pengairan sawah, jaringan irigasi sebanyak M3, pada tahun 2010 jumlah sumber air baku yg ada sebesar M3 dengan prosentase 69,80%, sedangkan jumlah sumber air baku yang ada padatahun 2011 sebanyak ,50 M3 dengan prosentase sebesar 70,58 %, sehingga target terpenuhi. Pada tahun 2012 jumlah sumber air baku yg ada sebanyak M3 dengan prosentase sebesar 71,76% sehingga target terpenuhi. Sedangkan jumlah ketersediaan sumber air baku pada tahun 2013 yang sesuai dengan target RPJMD sebanyak M3 dengan prosentase 71.90% dan realisasi sebanyak M3 dengan persentase 72.25% sehingga melebihi target prosentase realisase sebesar 0.35% 2. Indikator Capaian Kinerja Jaringan Irigasi Berkondisi Baik Pada Capaian Kinerja Jaringan Irigasi Berkondisi Baik sesuai pada tabel diatas mempunyai pengertian bahwa kemampuan jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke petak petak sawah sesuai waktu dan tempat berdasarkan rencana tata tanam yang telah ditetapkan. Indikator Capaian Kinerja Ketersediaan Jaringan Irigasi Berkondisi Baik terdiri dari 1 (satu) Program yaitu Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya; Dari tabel capaian indikator diatas dapat dijelaskan bahwa panjang seluruh jaringan irigasi primer dan Sekunder yang ada sebanyak M, pada tahun 2010 jumlah panjang jaringan irigasi yg ada sebesar M dengan prosentase 73,90%, sedangkan jumlah sumber air baku yang ada padatahun 2011 sebanyak ,10 M dengan prosentase sebesar 76,46 %, sehingga target terpenuhi. Pada tahun 2012 jumlah panjang jaringan irigasi yg ada M dengan prosentase sebesar 79,53% sehingga target terpenuhi. Sedangkan jumlah Jaringan Irigasi Berkondisi Baik pada tahun 2013 yang sesuai dengan target RPJMD sebanyak M dengan prosentase 81.40% dan realisasi sebanyak M dengan persentase 81.75% sehingga melebihi target prosentase realisase sebesar 0.35% 31

15 3. Indikator Capaian Kinerja Luas Irigasi Kabupaten dalam kondisi Baik Pada Capaian Kinerja Luas Irigasi Kabupaten dalam kondisi Baik terdiri dari 1 (satu) Program yaitu Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya; Dari tabel capaian indikator diatas dapat dijelaskan bahwa luas irigasi kabupaten yang ada sebanyak Ha, pada tahun 2010 jumlah luas irigasi kabupaten berkondisi baik yg ada sebanyak Ha dengan prosentase 66,28%, sedangkan luas irigasi kabupaten berkondisi baik padatahun 2011 sebanyak ,05 Ha dengan prosentase 68,75%, sehingga target terpenuhi. Pada tahun 2012 luas irigasi kabupaten berkondisi baik yg ada sebanyak ,03 Ha dengan prosentase 70,49%, sehingga target terpenuhi. Sedangkan jumlah Luas Irigasi Kabupaten Berkondisi Baik pada tahun 2013 yang sesuai dengan target RPJMD sebanyak Ha dengan prosentase 72.28% dan realisasi sebanyak ,95 Ha dengan persentase 72.48% sehingga melebihi target prosentase realisasi sebesar 0.2% 3. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENYELENGGARA URUSAN WAJIB Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menyelenggarakan urusan wajib adalah semua SKPD di Kabupaten Lamongan dengan pembagian berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi dari masing-masing SKPD. Adapun rincian SKPD penyelenggara masing-masing urusan wajib adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Penyelenggara Urusan Wajib NO URUSAN SKPD YANG MENYELENGGARAKAN 4. Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Pengairan 32

16 4. JUMLAH PEGAWAI, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN, JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL Penyelenggaraan urusan desentralisasi khususnya urusan wajib Pemerintah daerah melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk didalamnya adalah Aparatur Daerah. Berikut diuraikan jumlah pegawai berdasarkan kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan serta jumlah pejabat struktural dan fungsional : a. Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Jumlah pegawai yang masuk dalam Urusan Pekerjaan Umum bidang Pengairan adalah sebagai berikut : 1) Dilihat dari Tingkat Pendidikan Tabel 3.7 Jumlah Pegawai yang Masuk dalam Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Menurut Tingkat Pendidikan No U R A I A N JENJANG PENDIDIKAN SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan JUMLAH 2) Dilihat dari Pangkat dan Golongan Tabel 3.8 Jumlah Pegawai yang Masuk dalam Urusan Pekerjaan Umum Bidang Pengairan Menurut Pangkat dan Golongan No U R A I A N 4 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan GOLONGAN I II III IV

17 3) Dilihat dari Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional No 4 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Tabel 3.9 Jumlah Pegawai yang Masuk dalam Urusan Perhubungan Menurut Jabatan U R A I A N E S E L O N IIA IIB IIIA IIIB IVA IVB FUNGSIONAL JUMLAH STAF 5. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN Alokasi dan realisasi anggaran belanja untuk masing-masing urusan adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut : NO Tabel 3.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Belanja Urusan Wajib URUSAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) 4 PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN 23,859,974,200 23,010,010,529 JUMLAH 23,859,974,200 23,010,010, PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa proses perencanaan pembangunan bersumber dari adanya desentralisasi yang merupakan jawaban tuntutan baik di tingkat bawah (masyarakat lokal) maupun elite politik di tingkat pusat dan daerah, dimana memaksa daerah agar dapat mewujudkan akuntabilitas kinerja dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan segenap keterbatasan sumber daya yang dimilki agar mampu membiayai pembangunan daerahnya sebagai pelimpahan tanggung jawab pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Selanjutnya, menyadari akan tanggung jawab yang dibebankan oleh pemerintah untuk dapat mengurus rumah tangganya sendiri. Dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Pengairan selaku satuan kerja dari pemerintah daerah Kabupaten Lamongan dalam upayanya mewujudkan visi, misi, dan tujuan dinas maka perlu untuk merealisasikannya dalam bentuk perencanaan dan penganggaran untuk tiap program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun yang bersangkutan. 34

18 Proses perencanaan dan penganggaran yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan secara umum mengacu pada Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan dan Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang secara sistematis, hal ini dapat dilihat pada skema berikut ini. Dari skema diatas dapat dijelaskan bahwa RPJM Daerah yang mengacu pada RPJM Propinsi dan Nasional digunakan sebagai dasar dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan. Selanjutnya Renstra tersebut digunakan untuk menyusun Rencana Kinerja Dinas (Renja) sebagai masukan juga dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Renja atau Rencana Kinerja Dinas ini menjadi bahan pertimbangan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan 35

19 dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA). RKA kemudian menjadi salah satu bahan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD dan RKA inilah yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) tiap program dan kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum Pengairan. 7. KONDISI SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN Dalam rangka mendukung pelaksanaan semua urusan wajib pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Berikut disampaikan tentang Rincian Asset Daerah menurut kondisi sarana dan prasarana yang digunakan, sebagaimana rincian tabel berikut : Tabel RINCIAN ASET DAERAH MENURUT KONDISI BARANG (Unit) RUSAK SKPD Atau BAIK Tidak JUMLAH BAIK Digunakan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan 180,504,633,500,- NILAI (Rp) RUSAK Atau Tidak Digunakan 77,464,750,- JUMLAH ,- JUMLAH ,- Tabel Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan Kondisi No Jenis Sarana Prasarana Jumlah Lengkap/ Baik Cukup/ Rusak Sedang Kurang/ Rusak Berat Ket 1 Tanah 311,586 m2 311,586 m2 2 Peralatan dan Mesin 323 Unit 323 Unit 3 Gedung dan Bangunan 70 Unit 70 Unit 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 899 Jenis 899 Jenis 36

20 Tabel ASET TETAP DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN 31 Desember 2013 URAIAN SALDO AWAL PENAMBAHAN PENGURANGAN / Tahun 2013 Tgl. 01 Jan 2013 PENYESUAIAN TAHUN Belanja Tanah 4,767,153, ,767,153, a. Tanah (6 Lokasi) 4,767,153, ,767,153, Belanja Peralatan dan Mesin 4,846,664, ,159,438, ,464, ,928,638, a. Alat - alat Berat (32 Jenis) 1,961,650,000 1,692,825, ,000, ,640,475, b. Alat - alat Angkutan (31 Jenis) 1,072,218, ,000, ,197,218, c. Alat - alat Bengkel (7 Jenis) 11,840, ,840, d. Alat - alat Ukur (7 Jenis) 17,810,000 8,000, ,810, e. Alat - alat Pertanian, Pengairan (3 Jenis) 1,283,430, ,283,430, f. Alat - alat Kantor dan Rumah Tangga (204 Jenis) 430,170, ,653, ,719, ,104, g. Alat - alat Studio dan Komunikasi (36 Jenis) 67,965, ,960, ,745, ,180, h. Alat - alat Kedokteran i. Alat - alat Laboratorium (4 Jenis) 1,580, ,580, j. Alat - alat Keamanan Belanja Gedung dan Bangunan 8,356,293, ,290, ,465,583, a. Bangunan Gedung (70 Jenis) 8,356,293, ,290, ,465,583, b. Monumen Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 152,237,143, ,028,650, ,265,794, a. Jalan dan Jembatan (52 Jenis) 949,720, ,720, b. Bangunan Air (678 Jenis) 114,577,554, ,577,554, c. Instalasi (3 Jenis) 36,400,000 6,500, ,900, d. Jaringan (166 Jenis) 36,673,468,900 8,022,150, ,695,619, Belanja Aset Lainnya a. Buku dan Perpustakaan b. Barang Bercorak Keseniaan dan Kebudayaan c. Hewan, Ternak, serta Tanaman Kontruksi Dalam pengerjaan Dana Cadangan Aset Lainnya a. Tagihan Penjualan Angsuran b. Tagihan Tuntutan ganti Kerugian Daerah c. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga (BOT) d. Aset Tak Berwujud e. Aset lain-lain JUMLAH = 170,207,254, ,297,378, ,464, ,427,168,

21 Penjelasan : Penambahan Jumlah Aset Tetap sebesar Rp tersebut berasal dari : I. Penambahan Aset yang berasal dari Pengadaan Belanja Modal : 1. Alat alat besar Rp Pengadaan Alat-Alat Berat/Belanja Modal Pengadaan Eskavator Rp Alat alat Angkutan Rp Mutasi Alat angkutan dari DPPKA Rp ( 1 unit ISUZU TBR541LM25 S 399 JP, Tahun 2002 ) 3. Alat alat kantor dan rumah tangga Rp Belanja Modal Pengadaan Papan Nama Kelompok Rp Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Belanja modal Pengadaan Komputer/PC Rp Belanja Modal Pengadaaan Printer Rp Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja Rp Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Belanja Modal Pengadaan Komputer/PC Rp Belanja modal Pengadaan Komputer Note Book Rp Belanja Modal Pengadaan Almari Kantor Rp Rehabilitasi/Pemeliharaan Pintu Air Belanja modal Pengadaan Komputer/PC Rp Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai Belanja modal Pengadaan Komputer Note Book Rp Belanja Modal Pengadaaan Printer Rp Belanja modal Pengadaan Scanner Rp Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flash Disk, Mouse, Keyboard, Hardisk, Speaker) Rp Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya Belanja modal Pengadaan Komputer/PC Rp Belanja modal Pengadaan Komputer Note Book Rp Belanja Modal Pengadaaan Printer Rp Belanja Modal Pengadaan Monitor/Display Rp Belanja Modal Pengadaan Kelengkapan Komputer (Flash Disk, Mouse, Keyboard, Hardisk, Speaker) Rp

22 4. Alat Studio dan Komunikasi Rp Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Belanja Modal Pengadaan Kamera Rp Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai Belanja Modal Pengadaan Kamera Rp Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya Belanja Modal Pengadaan Kamera Rp Pengadaan Alat Komunikasi Rp Alat Alat ukur Rp Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya Belanja Modal Pengadaan Alat GPS Rp Bangunan Gedung Rp Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Rp Sosialisasi Penertiban Lahan Tanah Waduk & Rawa Belanja Modal Kontruksi Papan Informasi Rp Instalasi Rp Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik Rp Jaringan Rp Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rp Belanja Pegawai Rp Belanja barang dan jasa Rp Belanja Modal Rp Perbaikan Daerah Irigasi Waduk Kedungdowo Rp Perbaikan Daerah Irigasi Rawa Bogo Rp Perbaikan Daerah Irigasi Waduk Palangan Rp Perbaikan Daerah Irigasi Waduk Tuwiri Rp Perbaikan Daerah Irigasi Waduk Takeran Rp Perencanaan Paket I (D.I. Kedungdowo, D.I. Tuwiri, D.I Takeran) Rp Perencanaan Paket II (D.I. Bogo, D.I. Palangan) Rp Perbaikan Pasangan Saluran Konang Desa Bedahan DI. Rawa Sogo, Kecamatan Babat Rp

23 Rehabilitasi/Pemeliharaan Pintu Air Rp Belanja Pegawai Rp Belanja Barang dan Jasa Rp Belanja Modal Rp Rehabilitasi Dam Sekarbagus Rp Rehabilitasi Pintu Air Kudikan D.I. Rawa Manyar Rp Rehabilitasi Pintu Air Sidoharjo D.I Waduk Joto Rp Perbaikan Pintu Air Intake Waduk Jajong Kec. Laren dan Pintu Air Cerokan Kec. Kedungpring Rp Perbaikan Pintu Air Keyongan Desa Keyongan Kec. Babat Rp Perbaikan Pintu Air Mojoasem Laren Rp Pembangunan Dam / Pintu Air Desa Waruk Kecamatan Karangbinangun Rp Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai Rp Belanja Pegawai Rp Belanja Barang dan Jasa Rp Belanja Modal Rp Normalisasi Kali Patih Latukan Karanggeneng Rp Normalisasi saluran Jl.Sumargo s/d Jl. Veteran (depan samsat) Rp Normalisasi Kali Asinan Kec. Brondong Rp Normalisasi Kali Wawahan ds. Dukuh tunggal glagah Rp Normalisasi Sungai Sukodadi-Karanggeneng Rp Normalisasi Kali Bakalan Pule-Sarirejo Dsn.Kacangan Kec. Sarirejo Rp Normalisasi saluran sekunder Ds. Titik Sekaran Rp Pengerukan Kali Deket (Lanjutan) Rp Normalisasi saluran menuju Rawa Geger Turi (intake dan pembuangan) Rp Pembangunan Tanggul Kali Patih Desa Sumurgenuk Kecamatan Babat. Rp Perbaikan tanggul Desa Gedangan Ds. Gedangan Kecamatan Maduran Rp

24 - Pengerukan Saluran Air Desa Turi - Pringgoboyo Kecamatan Maduran Rp Pembangunan Tanggul Kali Patih Desa Datinawong Kecamatan Babat Rp Pengerukan Saluran Desa Gempolgedangan Kecamatan Sukodadi Rp Pengerukan Tanggul Rawa Sekaran Kecamatan Sekaran Rp Perbaikan pasangan talud Kali Dapur Rp Normalisasi Kali Desa Sumurgenuk Kecamatan Babat Rp Perbaikan Kali Ulo Kecamatan Lamongan Rp Pembuatan tembok penahan desa bedahan DI. Rowo Sogo Rp Pengerukan Kali Mengkuli Ds. Ngujungrejo Kec. Turi Rp Peninggian Tanggul (Kembangan - Moro) Kec. Sekaran Rp Perbaikan Tanggul Rawa Sekaran Kec. Sekaran Rp Pembangunan Plengsengan Kali Tunjungmekar (Pasar Lembung) Desa Tunjungmekar, Kecamatan Kalitengah. Rp II. Penambahan Aset yang berasal dari Mutasi antar SKPD : 1. Alat Angkut Alat Angkut berupa Kendaraan Dinas Jabatan senilai Rp Penghapusan Jumlah Aset sebesar Rp dan penyesuain /Reklas Aset sebesar Rp I. Penghapusan Aset tersebut berasal dari : 1. Alat Besar Alat Besar berupa Vibration Roller, Stamper, Pompa senilai Rp Alat Kantor dan Rumah Tangga Alat Kantor berupa Komputer, Printer, dll senilai Rp Alat Studio dan Komunikasi Alat Studio berupa Handy Talky dan Pesawat Telephone senilai Rp II. Penyesuaian / Reklas berasal dari : 1. Alat Kantor dan Rumah Tangga Alat Kantor berupa Speaker, memory senilai Rp

25 8. PERMASALAHAN DAN SOLUSI a. URUSAN PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN 1) Permasalahan : a) Sarana Prasarana Peralatan dan Mesin yang tersedia telah melampaui umur ekonomis sehingga sering terjadi masalah; b) Keterbatasan tenaga teknis dengan potensi ketrampilan dibidang pengairan; c) Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan fasilitas yang sudah ada; d) Pekerjaan terganggu oleh faktor alam; e) Curah hujan cukup tinggi sehingga terjadinnya banjir. 2) Solusi : a) Perlu adanya alokasi anggaran untuk mengganti secara parsial ataupun total terhadap penyediaan sarana prasarana atau peralatan dan Mesin sehingga optimal dalam kinerjanya; b) Perlu penyediaan tenaga teknis yang sesuai dengan kebutuhan (the right man on the right place) dan perlu adanya alokasi anggaran secara rutin untuk pelatihan-pelatihan teknis baik untuk aparat Dinas maupun masyarakat; c) Diperlukan pelatihan teknis bagi masyarakat dalam berbagai kategorial dan dilakukan penertiban terpadu secara rutin; d) Perlu adanya penambahan waktu pelaksanaan pekerjaan (Addendum); e) Banjir yang ada pada kecamatan yang dilalui sungai Bengawan Solo ( longsornya tangkis mendolo, Melik, Pangean, Keduyung, ) di koordinasikan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo ( BBWS ), sedangkan untuk penanganan Bengawan Jero selain di tangani oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo ( BBWS ) juga propinsi terkait dengan memaximalkan operasi pengeluaran air melalui Kali Malang, Kali Wangen, dan kali Corong sampai dengan Pintu Tambak Ombo serta melaksanakan pembuangan air Bengawan Jero dan banjir local Babat dengan pompanisasi, sedangkan untuk banjir dalam kota dilakukan pembersihan Saluran Pematusan maupun saluran terbuka. 42

26 9. HAL LAIN YANG DIANGGAP PERLU UNTUK DILAPORKAN A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH B. PENGELOLAAN BELANJA DAERAH 1. Kebijak an Umum Keuangan Daerah Tabel 3.14 Struktur Belanja APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2013 Kode Jenis belanja Jumlah Anggaran (Rp) Prosentase (%) 5. Belanja Belanja Tidak Langsung 4,854,668, Belanja Pegawai 4,854,668, Belanja Langsung 19,005,306, Belanja Pegawai 482,208, Belanja Barang dan Jasa 7,973,095, Belanja Modal 10,550,003, Jumlah 23,859,974, Berdasarkan tabel diatas Pengelolaan Belanja Daerah Kabupaten Lamongan Pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pada Belanja Tidak Langsung yang digunakan untuk belanja pegawai sebesar Rp ,-. Sementara pada Belanja Langsung sebesar Rp ,-. Sedangkan alokasi pendapatan dan belanja per Satuan kerja menurut urusan wajib dan urusan pilihan dapat dilihat pada tabel berikut : 43

27 Tabel 3.15 Rekapitulasi APBD Menurut Urusan Pemerintahan Daerah dan Organisasi Tahun Anggaran 2013 Kode Urusan Pemerintahan Daerah Urusan Pekerjaan Umum Jumlah Total Urusan Wajib dan Urusan Pilihan Pendapatan Belanja Target Realisasi % Belanja Belanja Langsung Jumlah Belanja Anggaran Realiasasi % Anggaran Realiasasi % Anggaran Realiasasi % 30,000,000 30,033, ,854,668,200 4,781,629, ,005,306,000 18,228,380, ,859,974,200 23,010,010, ,000,000 30,033, ,854,668,200 4,781,629, ,005,306,000 18,228,380, ,859,974,200 23,010,010, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2013 Kabupaten Lamongan

28 C. INDIKATOR KINERJA KUNCI 1. Capaian Kinerja Pada Tataran Pengambil Kebijakan b. Keselarasan dan Efektifitas Hubungan antara Pemerintahan Daerah Dalam Pengembangan Otonomi Daerah a) Penyampaian Laporan kepada Pemerintah Sebagai transparansi di era Reformasi ini pada Tahun Anggaran 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dalam pelakasanaan proses Kegiatan TA melakukan Pelaporan akhir dari Kegiaatan Kinerja. Laporan Kegiatan tersebut terdiri dari : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ ), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD ). b) Penyampaian Laporan Keuangan dan Kinerja Sebagai transparansi di era Reformasi ini pada Tahun Anggaran 2013 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dalam pelakasanaan proses Kegiatan TA melakukan Pelaporan akhir Anggaran dan Kegiaatan Kinerja. Laporan Kegiatan tersebut terdiri dari : Laporan Keuangan Bulanan yang dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali, Laporan Keuangan Semesteran yang dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali, Laporan Keuangan Tahunan yang dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali pada akhir Tahun Anggaran. c) Implementasi Standar Pelayanan Minimal Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan berpedoman pada Permen PU RI Nomor 14/PRT/M/2010 tentang SPM bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam hal ini dapat dilihat dalam Standart Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sumber Daya Air Sebagai Berikut : 1) SPM Bidang Irigasi Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada. Kinerja jaringan irigasi adalah kemampuan jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke petak petak sawah sesuai waktu dan tempat berdasarkan Rencana Tata Tanam Global (RTTG) yang telah ditetapkan. Target pencapaian SPM Nasional adalah sebesar 70% (kinerja baik) pada tahun Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 32 Tahun 2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2012 Kabupaten Lamongan -45-

29 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan memuat tentang Tersedianya Air Irigasi untuk Pertanian Rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada dengan Standart Nasional 70%. Di dalam Standart Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan tidak terdapat di dalam Rencana Capaian Target Kinerja Kabupaten Lamongan (RPJMD) , disebabkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terbitnya lebih dahulu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) daripada Standar Pelayanan Minimal (SPM). Namun Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan dapat memfasilitasi dengan dasar perhitungan Rencana Tata Tanam Global (RTTG). d) Hubungan antar Daerah. - d. Efektifitas Proses Pengambilan Keputusan oleh DPRD beserta Tindak Lanjut Pelaksanaan Keputusan - Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti Dalam proses pengambilan keputusan oleh DPRD mengenai Retribusi Kekayaan Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan disertai dengan tindak Lanjut pembuatan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lamongan Nomor: 18 Tahun 2010, mengenai Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berupa Tarif Retribusi Mesin Jenis Hydrolic Excavator h. Intensitas dan efektifitas Proses Konsultasi Publik Antara Pemerintahan Daerah dengan Masyarakat atas Kebijakan Publik yang strategis dan Relevan untuk Daerah. a) Perda tentang konsultasi publik b) Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik dalam era Reformasi ini melakukan transparansi informasi kepada masyarakat / publik untuk dapat mengakses informasi di bidang Pengairan. Media Informasi yang diberikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan berupa papan pengumuman dan Leaflet. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2012 Kabupaten Lamongan -46-

30 j. Intensitas, efektifitas dan transparansi pemungutan sumber-sumber PAD dan pinjaman / obligasi daerah - Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) memiliki sumbersumber pendapatan Daerah yang berasal dari Retribusi Daerah. Retribusi Daerah tersebut terdiri dari Retribusi di Bidang jasa Usaha yang berupa Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dalam Hal Sewa Tanah sebesar Rp ,-, jadi Pendapatan Daerah dari Retribusi Bidang Jasa Usaha Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar Rp ,- k. Efektifitas perencanaan, penyusunan, pelaksanaan tata usaha, pertanggung jawaban dan pengawasan APBD a) Kewajaran laporan keuangan (LAPKEU) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan memperoleh anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan, dan untuk pelaporan penggunaan anggaran keuangan dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : Laporan Realisasi Keuangan Bulanan, Laporan Realisasi Keuangan Semesteran, dan Laporan Realisasi Keuangan Tahunan. b) Besaran SILPA Besaran dana SILPA Tahun Anggaran 2013 pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan sebesar Rp ,-, dari Pagu sebesar Rp ,- dan terealisasi sebesar Rp ,-. c) Realisasi belanja Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dalam pelaksanaan Kegiatannya pada Tahun Anggaran 2013 mendapatkan Anggaran sebesar Rp ,- dan terealisasi sebesar Rp ,- dengan presentase sebesar 96,44%. d) Pengawasan inspektorat Kabupaten Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2012 Kabupaten Lamongan -47-

31 2. Capaian kinerja pada tataran pelaksana kebijakan a. Kebijakan teknis penyelenggaraan urusan pemerintahan 1) Program nasional ( yang melekat di kementerian / LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD Pada Urusan Pekerjaan Umum terutama Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan terdapat 4, terdiri dari : Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Air Lainnya; Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigai rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya; Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku; Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai; 2) Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah cq Kementerian / LPNK Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah cq Kementerian / LPNK, dengan indikator kinerja Kunci adalah dengan adanya keberadaan Standar Operating Procedure (SOP) bidang Pekerjaan Umum Pengairan yang terdiri dari : SOP Pembuatan Rencana Tata Tanam Global (RTTG). SOP Pengendalian Banjir. SOP Operasi Jaringan Banjir. SOP Pemeliharaan Jaringan irigasi. SOP Perencanaan Rehabilitasi dan Pembangunan Fasilitas Pengairan. SOP Perijinan Penggunaan Lahan Pengairan. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2012 Kabupaten Lamongan -48-

32 b. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan 1) Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN) Mengenai urusan wajib Pekerjaan Umum khususnya Pekerjaan Umum Bidang Pengairan, dalam hal ini Bupati selaku Kepala Daerah Kabupaten Lamongan dalam proses pengambilan Keputusan pada bidang Pekerjaan Umum Pengairan mengacu berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang irigasi, maka Bupati selaku Kepala Daerah dipandang perlu menindak lanjuti pelaksanaan Keputusan tersebut untuk mengatur ketentuan penyelenggaraan dan pengelolaan Irigasi di Kabupaten Lamongan dengan menetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor : 14 Tahun 2007 tentang Irigasi. c. Penataan kelembagaan Daerah 1) Pengisian struktur jabatan Pada terdapat 21 Jabatan Struktural dan tidak terdapat adanya Jabatan Fungsional. Namun pada TA 2013 ini dari 21 Jabatan Struktural yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan baru terisi 17 Jabatan Struktural. d. Pengelolaan Kepegawaian Daerah 1) Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait Untuk Menunjang Kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan mempunyai tenaga Non PNS sebanyak 57 orang, dan tenaga PNS sebanyak 103 orang, dari jumlah PNS keseluruhan Se Kabupaten Lamongan. Dari 103 PNS pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Lamongan terdapat 21 Jabatan Struktural, Namun hanya 17 Jabatan Struktural yang baru terisi. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2012 Kabupaten Lamongan -49-

DPU. Pengairan Kabupaten Lamongan DAFTAR ISI. Halaman

DPU. Pengairan Kabupaten Lamongan DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN...... 2 A. PROGRAM DAN KEGIATAN..... 2 B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN.. 5 C. CAPAIAN KINERJA... 12 D. PERMASALAHAN DAN SOLUSI...... 20 1 I PENDAHULUAN Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Kabupaten Lamongan 1

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2013 Kabupaten Lamongan 1 BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah senantiasa menuntut adanya percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dengan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KINERJA, KELOMPOK, DAN PENDANAAN INDIKATIF Sebagaimana disampaikan dalam Bab IV, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka perlu disusun strategi

Lebih terperinci

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN...... 2 A. PROGRAM DAN KEGIATAN..... 2 B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN.. 6 C. CAPAIAN KINERJA... 15 D. PERMASALAHAN DAN SOLUSI...... 23 Laporan Keterangan Pertanggung

Lebih terperinci

KEADAAN SAMPAI DENGAN BULAN 02 NOPEMBER 2012. Januari - April Mei - Agustus September - Desember Januari - Desember Produksi (ton)

KEADAAN SAMPAI DENGAN BULAN 02 NOPEMBER 2012. Januari - April Mei - Agustus September - Desember Januari - Desember Produksi (ton) Komoditi : Padi REALISASI PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS TAHUN 2012 KABUPATEN LAMONGAN 1 Sukorame 1.896 6,03 11.431 1.342 6,03 8.091 - - - 3.238 6,03 19.522 2 Bluluk 2.975 6,61 19.671 1.842 6,61 12.179

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA SKPD Dinas Bina Marga dan PSDA Kota Salatiga

Lebih terperinci

HASIL MUSRENBANG DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

HASIL MUSRENBANG DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 HASIL MUSRENBANG DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 Rencana Kerja 2015 Kode Program / Kegiatan Indikator Program / Kegiatan Lokasi BELANJA LANGSUNG 167.240.094.000,00 1 03 URUSAN

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data 4.1.1 Latar Belakang Instansi/Perusahaan Kabupaten Lamongan adalah salah satu wilayah yang mempunyai peranan cukup penting dalam pembangunan

Lebih terperinci

Nama SKPD : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Urusan Wajib/pilihan: OTODA

Nama SKPD : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Urusan Wajib/pilihan: OTODA Format LPPD- Tahun 2015 Nama : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Urusan Wajib/pilihan: OTODA 1. Program : PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN REALISASI TINGKAT CAPAIAN KINERJA (Rp.) (Rp.) (%) 3 4 7 8 PROGRAM PERENCANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG LAMPIRAN III : PERATURAN NOMOR TANGGAL : : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI

Lebih terperinci

No. IKK. 2 Rasio Rumah ber IMB. 3 Keberadaan PERDA RTRW. 4 Pengurusan KTP. 5 Biaya KTP Biaya KTP dalam PERDA

No. IKK. 2 Rasio Rumah ber IMB. 3 Keberadaan PERDA RTRW. 4 Pengurusan KTP. 5 Biaya KTP Biaya KTP dalam PERDA KABUPATEN KUDUS TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 LAMPIRAN III.1: FORMAT UNTUK KABUPATEN ASPEK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pekerjaan Umum dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

.:: Kecamatan Kedungpring Kabupaten lamongan ::.

.:: Kecamatan Kedungpring Kabupaten lamongan ::. GAMBARAN UMUM OPD 2 IMPLEMENTASI SAKIP OPD 3 INOVASI OPD . Tugas dan Fungsi 2. Struktur Organisasi 3. Potensi Sumber daya Manusia (SDM Gambaran Umum Kecamatan Kedungpring KONDISI GEOGRAFIS : Kecamatan

Lebih terperinci

Peraturan ttg ketertiban penataan ruang Personil Satpol PP (Kebijakan ketersediaan aparat Trantibum)

Peraturan ttg ketertiban penataan ruang Personil Satpol PP (Kebijakan ketersediaan aparat Trantibum) LAMPIRAN III.1 : FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 Kabupaten : Kudus ASPEK FOKUS No IKK RUMUS / JENIS DATA CAPAIAN KETERANGAN PERHITUNGAN

Lebih terperinci

REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN WADUK & RAWA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN WADUK & RAWA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN REVITALISASI FUNGSI WADUK / RAWA SOSIALISASI PENERTIBAN LAHAN WADUK & RAWA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN LUAS NAMA WADUK / LOKASI WADUK / PENGGARAP NO KECAMATAN WADUK / RAWA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit

BekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DINASPEKERJAANUMUM DAN PENATAAN RUANG KOMPLEK KANTOR PEMDA. KABUPATEN LOMBOK BARAT Jl. SoekarnoHattaGiriMenang GerungKode Pos 83363 email : dpu@lombokbaratkab.go.id BekerjaKeras,BergerakCepat,

Lebih terperinci

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010 PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010 SATUAN KERJA A. DASAR HUKUM SATUAN KERJA 1. Peraturan daerah Kabupaten Sumenep Nomor 02 Tahun 2006 tentang Pembentukan Organisasi Dinas

Lebih terperinci

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR Indikator Kinerja Individu Sekretaris Kecamatan Turi Jabatan : Sekretaris Kecamatan Tugas : Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi serta memberikan dukungan pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BLITAR Jl. S. Supriyadi No.86 Pos Box 24 Telp.

Lebih terperinci

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III LAMPIRAN III : RANCANGAN PERATURAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR : 41 Tahun 2013 TANGGAL : 24 Desember 2013 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis,

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Lampiran V PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 1

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014 Kabupaten Lamongan 1 BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah senantiasa menuntut adanya percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dengan

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II P E R G U B T e n t a n g P e n j a b a r a n Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2011 Nomor : 34 Tahun 2011 Tanggal : 18 August 2011 PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PENJABARAN PERUBAHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016 PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016 KOMPONEN SAKIP A. PERENCANAAN KINERJA B. PENGUKURAN KINERJA C. PELAPORAN KINERJA D. EVALUASI KINERJA E. CAPAIAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 056/054.a/413.110/I/2013 Tanggal : 28 Januari 2013

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 056/054.a/413.110/I/2013 Tanggal : 28 Januari 2013 MELALUI PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : 056/054.a/413.110/I/2013 Tanggal : 28 Januari 2013 PENGGUNA ANGGARAN DINAS UMUM CIPTA KARYA KABUPATEN LAMONGAN Jl. Ki Sarmidi Mangun

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan

Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan Ringkasan Informasi tentang Kinerja dalam Lingkup Bagian Pengelolaan Aset Daerah tentang Realisasi Kegiatan yang telah dijalankan a) LKPJ Tahun 2013 URUSAN WAJIB Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Lebih terperinci

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 0 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.0. - OTONOMI DAERAH,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN

RENCANA KERJA TAHUNAN RENCANA KERJA TAHUNAN Instansi : DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Visi : Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Misi : A. Meningkatkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN PASER Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan : 4. 0 Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang Administrasi

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Laporan Keuangan SKPD menyajikan informasi mengenai jumlah sumber daya

Lebih terperinci

Target Kinerja Perubahan Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun2011

Target Kinerja Perubahan Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun2011 TABEL. II. REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN PENCAPAIAN RENSTRA DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN s/d TAHUN 203 KABUPATEN PACITAN NAMA SKPD : DINAS BINA MARGA DAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN III INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012 ASPEK PELAKSANA KEBIJAKAN (SKPD) UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN

LAMPIRAN III INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012 ASPEK PELAKSANA KEBIJAKAN (SKPD) UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN BIDANG ADMINISTRASI UMUM KABUPATEN : PURBALINGGA : KAB. PURBALINGGA LAMPIRAN III INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012 ASPEK PELAKSANA KEBIJAKAN () UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012 Urusan Pemerintahan Organisasi Program Kode Rekening Kegiatan : 1.03. Urusan Wajib Pekerjaan Umum : 2.03. Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral : 2.03.01 Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan

Lebih terperinci

Urusan Perumahan. Umum. - Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program. dibagi jumlah program program. Nasional x 100% program

Urusan Perumahan. Umum. - Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program. dibagi jumlah program program. Nasional x 100% program Lampiran II.2 TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KOTA : MALANG NAMA : Dinas Kebersihan dan Pertamanan (contoh) URUSAN YANG DILAKSANAKAN:

Lebih terperinci

Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan RENCANA STRATEGIK DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR TAHUN

Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan RENCANA STRATEGIK DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR TAHUN Visi : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera, dan Berdaya Saing RENCANA STRATEGIK DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR TAHUN 2016-2021 Misi 1 : Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian

Lebih terperinci

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

terukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan.

terukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan. 1. Evaluasi Kinerja Tujuan 1: Optimalisasi peran (koordinasi, sistem informasi, data, SDM, kelembagaan dan administrasi) dan akuntabilitas kinerja aparatur untuk meningkatkan efektivitasdan efisiensi pelayanan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK INSPEKTORAT DAERAH Jalan Panglima Sudirman No. 284 Nganjuk Kode Pos 64412 Telp. (0358) 321196 & 321712 Fax (0358) 321196 Email : inspektorat@nganjukkab.go.id CATATAN ATAS LAPORAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN LAMONGAN

FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN LAMONGAN FORMULASI PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA 1. Peningkatan Populasi = 2. Peningkatan Produksi Daging = 3. Peningkatan Produksi Telur = 4. Peningkatan Konsumsi Daging = 5. Peningkatan Konsumsi Telur = Jml. Populasi

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.04 Perumahan 1.05 Penataan Ruang Organisasi : 1.05.02 Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 16 Urusan Wajib Penanaman Modal Unit Organisasi : 1. 16. 01 BADAN PENANAMAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2014 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH :

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 BAB

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 03 Pekerjaan

Lebih terperinci

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 REVIU RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH Jl. Basuki Rahmad No. 2 (0322) 321010 E-Mail: bpkad@lamongan.go.id, Web site : www,lamongan.go,id LAMONGAN KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) Kecamatan Mantup

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) Kecamatan Mantup INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) Kecamatan Mantup 27 KEPUTUSAN CAMAT MANTUP NOMOR : 188/ /KEP/413.316/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN MANTUP KABUPATEN LAMONGAN CAMAT MANTUP

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR : 41 Tahun 2013 TANGGAL : 24 Desember 2013 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Laporan Keuangan SKPD menyajikan informasi mengenai jumlah sumber daya

Lebih terperinci

DPU. Pengairan Kabupaten Lamongan DAFTAR ISI. Halaman

DPU. Pengairan Kabupaten Lamongan DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN A. PROGRAM DAN KEGIATAN..... 1 B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN.. 5 C. CAPAIAN KINERJA... 28 D. PERMASALAHAN DAN SOLUSI...... 40 Laporan Keterangan Pertanggung

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Wajib Penataan Ruang diarahkan untuk mewujudkan tata ruang kota yang sinergis, serasi dan berkelanjutan didukung oleh dokumen perencanaan tata

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung.

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung. Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung Kode Target dan Realisasi Kinerja Kegiatan Target SKPD s.d Tahun 1 10 Urusan Wajib kependudukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 04 Formulir DPASKPD. Urusan Pemerintahan :.0. OTONOMI, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 05 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PESISIR

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

LAMPIRAN III.1 INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2008 ASPEK PENILAIAN PADA PENGAMBIL KEBIJAKAN RUMUS / PERHITUNGAN

LAMPIRAN III.1 INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2008 ASPEK PENILAIAN PADA PENGAMBIL KEBIJAKAN RUMUS / PERHITUNGAN LAMPIRAN III.1 INDIKATOR KINERJA KUNCI DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN ASPEK PENILAIAN PADA PENGAMBIL KEBIJAKAN KABUPATEN : KABUPATEN BANGKA No ASPEK FOKUS No IKK 1 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BARANG DAERAH Indikator Rencana Tahun 2013 1 URUSAN WAJIB 1 20 BIDANG URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 01 DINAS KEBERSIHAN

Lebih terperinci

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR : 41 Tahun 2013 TANGGAL : 24 Desember 2013 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 INOVASI OPD

GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 INOVASI OPD 1 GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 INOVASI OPD GAMBARAN UMUM OPD KECAMATAN LAMONGAN 1. Tugas dan Fungsi 2. Struktur Organisasi 3. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) 3 GAMBARAN UMUM KEC. LAMONGAN

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ]

R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] R E N J A [ R E N C A N A K E R J A ] DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GORONTALO 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Program dan Kegiatan SKPD Tahun 207 SKPD : Dinas Perhubungan Urusan : Perhubungan Rencana Tahun 207 Prakiraan Maju Tahun 208 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Indikator Kinerja Program/Sasaran

Lebih terperinci

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) PADA KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG KOMPONEN SAKIP 1. Perencanaan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Pelaporan Kinerja 1. RENSTRA 2013-2018

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci