PEDOMAN WAWANCARA. 3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan. 5. Pendidikan : ( ) SMU ( ) D-III( ) S-1 ( ) S-2

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN WAWANCARA. 3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan. 5. Pendidikan : ( ) SMU ( ) D-III( ) S-1 ( ) S-2"

Transkripsi

1 120 PEDOMAN WAWANCARA Perilaku Kepala Keluarga Terhadap Pemeriksaan Medical Check Up Usia 50 Tahun Keatas Di Lingkungan 6 Kelurahan Helvetia Tengah Tahun 2013 A. Karakteristik Informan 1. Nama : 2. Umur : Tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan 4. Alamat : 5. Pendidikan : ( ) SMU ( ) D-III( ) S-1 ( ) S-2 6. Pekerjaan : 7. Jenis Pendapatan per bulan : a. Ada, jelaskan... b. Tidak, jelaskan... B. Riwayat Penyakit Kepala Keluarga 1. Apakah ada riwayat penyakit tbc? 2. Apakah anda pernah menderita penyakit jantung? 3. Adakah ada riwayat penyakit stroke? 4. Adakah ada riwayat ikterus sebelumnya? 5. Adakah ada riwayat penyakit terdahulu tampak sakit parah atau berat?

2 Adakah ada riwayat penyakit keturunan? Seperti: Jenis Penyakit Ya Tidak Diabetes militus Asma Buta warna Hipertensi Katarak Osteoporosis 7. Adakah ada riwayat hipertensi? 8. Apakah ada riwayat penyakit mata? 9. Apakah ada riwayat terdahulu susah tidur? 10. Apakah anda pernah batuk terus-menerus? C. Pengetahuan Responden 1. Apa yang bapak/ibu ketahui tentang pemeriksaanmedical check up? 2. Menurut Bapak/Ibu apa manfaat medical check up? 3. Menurut Bapak/Ibu, apa pemeriksaan medical check up itu penting? 4. Apa yang Bapak/Ibu lakukan jika ingin mengetahui keadaan kesehatan? 5. Apakah yang terjadi jika Bapak/Ibu melakukan pemeriksaan medical check updengan hasil yang buruk? 6. Menurut bapak/ibu, hal apa yang penting dilakukan sebelum melakukan medical check up? 7. Menurut bapak/ibu, diusia 50 tahun keatas, kapan melakukan pemeriksaan medical check up?

3 Pemeriksaan medical chcek up yang melibatkan penelitian di Laboratorim adalah pemeriksaan penyakit? Penyakit Ya Tidak Diabetes Militus Faal Ginjal Hepatitis Hipertensi Kolesterol 9. Bagaimana tanda-tanda keadaan seseorang melakukan pemeriksaan medical check up? 10. Menurut Bapak/Ibu, apa akibat bagi penderita tidak melakukan pemeriksaan medical check up? 11. Menurut pandangan bapak/ibu, apakah perlu dilakukan pemeriksaan medical check up di usia 50 tahun keatas? 12. Apakah Bapak/Ibu pernah memperhatikan kesehatan diri maupun keluarga? 13. Apakah Bapak/Ibu membiasakan hidup sehat dengan melakukan pemeriksaan medical check up dengan rutin minimal sekali setahun? 14. Jika Bapak/Ibu merasakan ada keluhan pada tubuh, apakah Bapak/Ibu langsung memeriksakan kesehatan khususnya pemeriksakan medical check up?

4 123 D. Sikap Responden Keterangan: SIKAP No. PERTANYAAN 1. Bagaimana tanggapan bapak/ibu dalam melakukan Pemeriksaan medical check up? 2. Apakah dalam melakukan pemeriksaan Medical check up adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan keluarga? 3. Bagaimana perlakuan petugas kesehatan terhadap seseorang yang melakukan pemeriksaan medical check up? 4. Bagaimana sikap bapak/ibu tentang kesehatan dalam kehidupan terutama di usia 50 tahun keatas? 5. Bagaimana perlakuan kepala keluarga dalam Pemeriksaan medical check upterhadap keluarga? 6. Bagaimana sikap bapak/ibu dalam program pemeriksaan medical check upkepada keluarga maupun masyarakat? 7. Bagaimana tanggapan bapak/ibu, apakah dengan melakukan pemeriksaan medical check up perlu dukungan keluarga? 8. Apakah bapak/ibu setuju dalam melakukan pemeriksaan medical check up dilakukan dalam 1 tahun sekali? 9. Apakah bapak/ibu setuju dalam melakukan pemeriksaan medical check up harus diperkenankan dalam mengambil keputusan adalah

5 124 kepala keluarga? 10. kepala keluarga sangat berperan dalam mengambil keputusan untuk pemeriksaan medical check up. Bagaimana tanggapan bapak/ibu? 11 Bagaimana peran kepala keluarga dalam menangani keluarga yang sakit dan harus melakukan pemeriksaan medical check up? E. Tindakan Responden 1. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan pemeriksaan medical check up? 2. Dalam setahun berapa kali bapak/ibu mmelakukan pemeriksaan medical check up? 3. Sudah berapa lama Bapak/Ibu memeriksakan Kesehatan?

6 125

7 126

8 Foto kepala keluarga ibu Fitri Wardini Lampiran Foto Penelitian 2. Foto kepala keluarga ibu Siti Baheram

9 Foto kepala keluarga Pak Nasution 4. Foto kepala keluarga pak Ponidjo

10 Foto kepala keluarga Bapak Binsar Sibarani 6. Foto kepala keluarga Bapak Anto

11 Foto kepala keluarga Roselina Napitupulu 8. Foto kepala keluarga Ibu Kolenta Sinaga

12 Foto kepala keluargahj. Rohani 10. Foto kepala keluarga Ibu Sukartik

13 132

DIABETES UNTUK AWAM. Desember 2012

DIABETES UNTUK AWAM. Desember 2012 DIABETES UNTUK AWAM Desember 2012 Apa itu Tubuh Manusia? Tubuh manusia seperti mesin yang komplex Glukosa adalah bahan bakar dari tubuh manusia Bagaimana tubuh kita menggunakan glukosa? Glukosa digunakan

Lebih terperinci

..., Yang membuat pernyataan

..., Yang membuat pernyataan 55 SURAT PERNYATAAN BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama : Umur : Alamat : Setelah mendapat penjelasan dari peneliti, dengan ini saya menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan tidak dapat diukur dengan nilai, sibuknya aktivitas sehari-hari, janganlah

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan tidak dapat diukur dengan nilai, sibuknya aktivitas sehari-hari, janganlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan harta paling berharga dalam kehidupan setiap manusia. Kesehatan tidak dapat diukur dengan nilai, sibuknya aktivitas sehari-hari, janganlah kita

Lebih terperinci

!" # $ % ! "# $ %&&' ( ) " $( ***# ) $+++ ( "" & $%, &&' /0 1 '-(-2 3 #45 6. (. (-/ 7 -( $ $%, &&&' % * '!*% % +, " () % %!( 0 (.

! # $ % ! # $ %&&' ( )  $( ***# ) $+++ (  & $%, &&' /0 1 '-(-2 3 #45 6. (. (-/ 7 -( $ $%, &&&' % * '!*% % +,  () % %!( 0 (. !" # $ %! "# $ %&&' ( ) " $( ***# ) $+++ ( "" & $%, &&' & ' " ()! % -. % 8. &% 9. % 8. /0 1 '(-2 /0 1 '-(-2 -(2 &' 3 #45 6. (. (-/ 7 &$5"" ' &$ 3# 4 $ "/ : (7/. (:/6 / 1 1 -( $ $%, &&&' % * '!*% % +, "

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PENELITIAN. analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan karakteristik masing masing

BAB VI HASIL PENELITIAN. analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan karakteristik masing masing BAB VI HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini disajikan dengan penyajian hasil analisis univariat. Hasil analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan karakteristik masing masing variabel yang diteliti

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Universita Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Universita Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Universita Sumatera Utara LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, pada hari ini saya, dr.mardiya sari,peserta Pendidikan Pasca Sarjana Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang umum terjadi di negara berkembang dan merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia. Tekanan darah

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017

Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017 Lampiran Kuesioner KUESIONER GAMBARAN PERILAKU PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2017 DATA UMUM RESPONDEN No. Responden : 1. Identitas Responden : a. Nama Responden : b. Jenis Kelamin : ( L

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN Faktor-faktor Penyebab Anak Menjadi Anak Jalanan di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Nama : Aulia Rahman Syahputra. Nim : 120902015 A. Karakteristik Identitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan. penyakit paru obstruksi kronis), dan diabetes.

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan. penyakit paru obstruksi kronis), dan diabetes. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit Tidak Menular (PTM), merupakan penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang. Empat jenis PTM utama menurut WHO adalah penyakit kardiovaskular

Lebih terperinci

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI IDENTITAS CALON MAHASISWA BARU Pilihan Fakultas : Tanggal diperiksa : Nomor Pendaftaran Nama Lengkap Nama panggilan Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. risiko PJK kelompok usia 45 tahun di RS Panti Wilasa Citarum

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. risiko PJK kelompok usia 45 tahun di RS Panti Wilasa Citarum 74 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam penelitian faktorfaktor risiko PJK kelompok usia 45 tahun di RS Panti Wilasa Citarum semarang didapati distribusi

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. ekonomis (Undang-Undang Kesehatan No 36 tahun 2009) (1). Pada saat ini telah

BAB 1 : PENDAHULUAN. ekonomis (Undang-Undang Kesehatan No 36 tahun 2009) (1). Pada saat ini telah BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga banyak penderita yang tidak mengetahui

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak. Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi

Pedoman Wawancara Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak. Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi Lampiran Pedoman wawancara Pedoman Wawancara Pelaksanaan Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak I. Identitas Informan Nama : Menular (Posbindu PTM) Pada Penderita Hipertensi Umur : Jenis Kelamin

Lebih terperinci

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Program Studi : Tanggal :... Identitas Calon Mahasiswa Nomor Pendaftaran Nama Lengkap Nama panggilan Jenis Kelamin

Lebih terperinci

Dengan ketentuan apabila ada hal-hal yang tidak berkenan pada saya, maka saya berhak mengajukan pengunduran diri dari kegiatan penelitian ini.

Dengan ketentuan apabila ada hal-hal yang tidak berkenan pada saya, maka saya berhak mengajukan pengunduran diri dari kegiatan penelitian ini. Lampiran 1 PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a U m u r :.. :.. Setelah mendapatkan penjelasan dari peneliti

Lebih terperinci

I. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara :

I. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : 88 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) TERHADAP KESEMBUHAN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS MEDAN AREA SELATAN KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2014 I. Identitas Informan Nama : Umur : Tahun

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI DI BANGSAL ANGGREK BOUGENVILLE RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI DI BANGSAL ANGGREK BOUGENVILLE RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI DI BANGSAL ANGGREK BOUGENVILLE RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan

Lebih terperinci

Tabel 1 Proporsi Penduduk Umur > 10 Tahun yang Mempunyai Kebiasaan Mengunyah Tembakau Menurut Provinsi, Indonesia 2013

Tabel 1 Proporsi Penduduk Umur > 10 Tahun yang Mempunyai Kebiasaan Mengunyah Tembakau Menurut Provinsi, Indonesia 2013 Tabel 1 Proporsi Penduduk Umur > 10 Tahun yang Mempunyai Kebiasaan Mengunyah Tembakau Menurut Provinsi, Indonesia 2013 Terkadang 1.0 Setiap Hari 1.4 Setiap Hari Terkadang Tabel 2 Propoirsi Penduduk Umur

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT) LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT) Lampiran 1 Peran dan Fungsi Perawat di Puskesmas Sukaramai, Sibande, dan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat Oleh : Desy Kurnia Lestari Habeahan Saya

Lebih terperinci

Lampiran 1 Lembar Penjelasan dan Persetujuan Kepada Orang Tua

Lampiran 1 Lembar Penjelasan dan Persetujuan Kepada Orang Tua Lampiran 1 Lembar Penjelasan dan Persetujuan Kepada Orang Tua Kepada Yth Bapak / Ibu yang terhormat, nama saya dr. Sandro Kurnia, peserta Program pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Fakultas

Lebih terperinci

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI

Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI Surat Pernyataan Riwayat Kesehatan Calon Mahasiswa Baru Universitas YARSI Fakultas : Tanggal :. Identitas Calon Mahasiswa Nomer Pendaftaran Nama Lengkap Nama panggilan Jenis Kelamin Tempat & Tgl lahir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Undang-undang Kesehatan 1 mendefinisikan kesehatan sebagai: Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara. Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program

Pedoman Wawancara. Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program Pedoman Wawancara Penerapan Prinsip-prinsip Community Development dalam Pelaksanaan Program Usaha Pendapatan Keluarga Sejahtera Di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan Nama : Simon J V Silaen NIM : 120902037

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Pola penyakit yang ada di Indonesia saat ini telah. mengalami pergeseran atau sedang dalam masa transisi

PENDAHULUAN. Pola penyakit yang ada di Indonesia saat ini telah. mengalami pergeseran atau sedang dalam masa transisi BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pola penyakit yang ada di Indonesia saat ini telah mengalami pergeseran atau sedang dalam masa transisi epidemiologis, dimana prevalensi Penyakit Tidak Menular

Lebih terperinci

10 Komplikasi Diabetes dan Obat Alami Diabetes Untuk Melawannya

10 Komplikasi Diabetes dan Obat Alami Diabetes Untuk Melawannya 10 Komplikasi Diabetes dan Obat Alami Diabetes Untuk Melawannya Obat Alami Diabetes Serta Pencegahan Terhadap Komplikasi Diabetes Diabetes meningkatkan risiko Anda terhadap banyak masalah kesehatan serius.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penduduk Indonesia pada tahun 2012 mencapai 237,64 juta jiwa. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penduduk Indonesia pada tahun 2012 mencapai 237,64 juta jiwa. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penduduk Indonesia pada tahun 2012 mencapai 237,64 juta jiwa. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak keempat setelah China, India,

Lebih terperinci

pernah didiagnosis menderita PJK (angina pektoris dan/atau infark miokard)

pernah didiagnosis menderita PJK (angina pektoris dan/atau infark miokard) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara maju maupun berkembang. Penyakit ini menjadi penyebab nomor satu kematian

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya. DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) No. Responden :... Petunjuk pengisian : a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya. b. Pilihlah jawaban yang sesuai atau yang paling mendekati dengan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Persentil Tinggi Badan Berdasarkan Usia Untuk Anak Laki-laki 2 Sampai 20 Tahun

Lampiran 1. Persentil Tinggi Badan Berdasarkan Usia Untuk Anak Laki-laki 2 Sampai 20 Tahun Lampiran 1. Persentil Tinggi Badan Berdasarkan Usia Untuk Anak Laki-laki 2 Sampai 20 Tahun Lampiran 2: Persentil Tinggi Badan Berdasarkan Usia Untuk Anak Perempuan, 2 sampai 20 tahun Lampiran 3. Tabel

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul: AKUT.

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul: AKUT. LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Rita Sibarani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kode : LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Ardian Hidayah, NIM adalah mahasiswa

Lampiran 1 Kode : LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Ardian Hidayah, NIM adalah mahasiswa Lampiran 1 Kode : LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Ardian Hidayah, NIM 101121094 adalah mahasiswa S1 Ekstensi Fakultas Kerperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitan mengenai

Lebih terperinci

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek BAB 4 HASIL PENELITIAN Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Oktober 2011 sampai dengan Desember 2011 di instalasi rawat jalan Ilmu Penyakit Saraf RSUP Dr.Kariadi Semarang. Pengambilan subyek penelitian

Lebih terperinci

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B KUESIONER Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi terhadap imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung. Identitas responden 1. Nama : 2. Alamat : 3. Umur : 4.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. darah sistolik (TDS) maupun tekanan darah diastolik (TDD)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. darah sistolik (TDS) maupun tekanan darah diastolik (TDD) BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Hipertensi merupakan keadaan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik (TDS) maupun tekanan darah diastolik (TDD) 140/90 mmhg (JNC 7, 2007).Hipertensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesakitan dan kematian yang diakibatkan rokok adalah bagian dari bentuk kelalaian atau kesalahan yang disengaja, karena itu identik dengan bunuh diri. Padahal

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kesehatan adalah salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia, harta benda yang berlimpah tidak akan berarti bila tidak memiliki kesehatan yang baik. Oleh karena

Lebih terperinci

STATUS GIZI DAN STATUS KESEHATAN BURUH PABRIK ROKOK DI PERUSAHAAN KEMBANG ARUM KABUPATEN KUDUS, JAWA TENGAH

STATUS GIZI DAN STATUS KESEHATAN BURUH PABRIK ROKOK DI PERUSAHAAN KEMBANG ARUM KABUPATEN KUDUS, JAWA TENGAH LAMPIRAN 78 Lampiran 1 Kuesioner penelitian Kode:... STATUS GIZI DAN STATUS KESEHATAN BURUH PABRIK ROKOK DI PERUSAHAAN KEMBANG ARUM KABUPATEN KUDUS, JAWA TENGAH Penelitian ini dilaksanakan untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Adista Amelia/111121018 adalah mahasiswi Program S1 Keperawatan Ekstensi Fakultas Keperawatan. Saat ini sedang melakukan penelitian yaitu

Lebih terperinci

1

1 BAB 1 PEDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular Diperkirakan telah menyebabkan 4,5% dari beban penyakit secara global ( Riskesdas, 2013 ). dan prevalensinya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran/polusi lingkungan. Perubahan tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas fisik dan meningkatnya pencemaran/polusi lingkungan. Perubahan tersebut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh globalisasi disegala bidang, perkembangan teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat serta situasi lingkungannya,

Lebih terperinci

7. Penghasilan per bulan : a. < Rp b. > Rp PENGETAHUAN

7. Penghasilan per bulan : a. < Rp b. > Rp PENGETAHUAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) TERHADAP CAKUPAN ANGKA KESEMBUHAN PENDERITA TBC PARU BTA (+) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LARANGAN KOTA CIREBON TAHUN 2008 IDENTITAS

Lebih terperinci

Permohonan Menjadi Responden. akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu.

Permohonan Menjadi Responden. akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu. Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden Saya yang bernama Henrianto Karolus Siregar adalah Mahasiswa Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Pengetahuan Pasien Diabetes

Lebih terperinci

PANGGILAN PEMERIKSAAN FISIK (LULUS PSIKOTEST & FGD) DIRECT SHOPPING LOKASI BANDUNG TINGKAT S1/D4/D3 TAHUN 2013

PANGGILAN PEMERIKSAAN FISIK (LULUS PSIKOTEST & FGD) DIRECT SHOPPING LOKASI BANDUNG TINGKAT S1/D4/D3 TAHUN 2013 PANGGILAN PEMERIKSAAN FISIK (LULUS PSIKOTEST & FGD) DIRECT SHOPPING LOKASI BANDUNG TINGKAT S1/D4/D3 TAHUN 2013 Dengan ini diumumkan daftar nama peserta yang lulus Psikotest & FGD dan berhak mengikuti pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak menular yang lebih dikenal dengan sebutan transisi epidemiologi. 1

BAB I PENDAHULUAN. tidak menular yang lebih dikenal dengan sebutan transisi epidemiologi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sedang mengalami beban ganda dalam menghadapi masalah penyakit, yang mana penyakit menular dan penyakit tidak menular keduanya menjadi masalah kesehatan.

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT OLEH: SABRINA ADELINA ENGELINE NIM: 2014.33.075 Saya

Lebih terperinci

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dipompa dari jantung ke jaringan. Tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dipompa dari jantung ke jaringan. Tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tekanan darah adalah desakan darah terhadap dinding-dinding arteri ketika darah tersebut dipompa dari jantung ke jaringan. Tekanan darah berubah-ubah sepanjang hari,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dasar Disamping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dasar Disamping itu, pengontrolan hipertensi belum adekuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini, hipertensi masih merupakan tantangan besar di Indonesia. Hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer dengan

Lebih terperinci

Tanggal : No. Responden : ANALISIS RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN) BUAH NAGA. 1. Nama :.. 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. 4. Alamat Rumah :...

Tanggal : No. Responden : ANALISIS RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN) BUAH NAGA. 1. Nama :.. 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan. 4. Alamat Rumah :... Lampiran 1. Untuk Petani Kuesioner ini digunakan sebagai bahan penyusunan skripsi Analisis Rantai Pasokan (Supply Chain) Buah Naga di Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur oleh Rini Yuli Susanti (20140430295),Mahasiswa

Lebih terperinci

FORMULIR INFORMASI KESEHATAN PRIBADI PESERTA. Alamat. T/T Lahir Jenis Kelamin Tinggi / Berat Badan

FORMULIR INFORMASI KESEHATAN PRIBADI PESERTA. Alamat. T/T Lahir Jenis Kelamin Tinggi / Berat Badan FORMULIR INFORMASI KESEHATAN PRIBADI PESERTA NATURE EXPLORER TRAINING 2016 (NET2016) Nama : Alamat : : T/T Lahir : Jenis Kelamin : Tinggi / Berat Badan : cm / kg Apakah sebelumnya Anda pernah sakit dalam

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 111 GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN Keadaan Geografis DKI Jakarta terletak di 6 0 12 lintang selatan dan 106 0 48 bujur timur dengan luas wilayah 661,26 km2, berupa daratan 661.52 km2 dan lautan 6,977,5

Lebih terperinci

Puskesmas :... Tanggal pengisian :... RAHASIA KUESIONER PENJARINGAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH LANJUTAN

Puskesmas :... Tanggal pengisian :... RAHASIA KUESIONER PENJARINGAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH LANJUTAN Puskesmas :.... Tanggal pengisian :... RAHASIA KUESIONER PENJARINGAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH LANJUTAN Kuesioner di bawah ini merupakan prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Daftar Kuesioner. : Jln. Yos Sudarso km 11,5 komp. Bea Dan Cukai No.13

Daftar Kuesioner. : Jln. Yos Sudarso km 11,5 komp. Bea Dan Cukai No.13 Daftar Kuesioner BIODATA Nama Alamat Departemen Fakultas : Tri Wahyuni : Jln. Yos Sudarso km 11,5 komp. Bea Dan Cukai No.13 : Administrasi Negara : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Judul Skripsi : Implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan utama yang mengakibatkan kematian nomor satu secara global dan umum terjadi di masyarakat.

Lebih terperinci

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABOKINGKING KOTA PALEMBANG (RESPONDEN ADALAH IBU) Tanggal pengumpulan data : / / Enumerator

Lebih terperinci

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Para peserta dan orangtua/wali yang terhormat, Medical check up merupakan salah satu tahapan dalam proses Penerimaan Santri Baru (PSB) yang harus diikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di Indonesia sering terdengar kata Transisi Epidemiologi atau beban ganda penyakit. Transisi epidemiologi bermula dari suatu perubahan yang kompleks dalam pola kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu efek samping

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu efek samping BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini, keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia telah membuat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu efek samping berhasilnya pembangunan

Lebih terperinci

POLA KONSUMSI PANGAN PENDERITA JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE TAHUN 2007 SKRIPSI OLEH

POLA KONSUMSI PANGAN PENDERITA JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE TAHUN 2007 SKRIPSI OLEH POLA KONSUMSI PANGAN PENDERITA JANTUNG KORONER RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE TAHUN 2007 SKRIPSI OLEH NURLAINI MIKHELENA TARIGAN NIM : 051000569 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahaya tersebut diantaranya bahaya faktor kimia (debu, uap logam, uap),

BAB I PENDAHULUAN. bahaya tersebut diantaranya bahaya faktor kimia (debu, uap logam, uap), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses pembangunan industri. Resiko bahaya yang dihadapi oleh tenaga kerja adalah bahaya kecelakaan

Lebih terperinci

Diabetes dan Penyakit Mata

Diabetes dan Penyakit Mata Diabetes dan Penyakit Mata Diabete s dan penyakit mata memiliki kaitan yang sangat erat. Mengapa bisa terjadi demikian? Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang beresiko mendatangkan beragam

Lebih terperinci

Biaya rental dan print proposal Rp Biaya internet Rp Fotocopy sumber-sumber tinjauan pustaka Rp

Biaya rental dan print proposal Rp Biaya internet Rp Fotocopy sumber-sumber tinjauan pustaka Rp Lampiran 3 RENCANA ANGGARAN PENELITIAN PROPOSAL Biaya rental dan print proposal Rp 1. Biaya internet Rp 5. Fotocopy sumber-sumber tinjauan pustaka Rp 5. Fotocopy perbanyak proposal Rp 5. Membeli sumber,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Uji Statistik

Lampiran 1. Hasil Uji Statistik Lampiran 1 Hasil Uji Statistik Analisis data tabel 4.3 perbandingan penderita tuberkulosis paru dan bukan penderita tuberkulosis menggunakan uji t tidak berpasangan (Independent t test) dengan program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tekanan darah tinggi atau yang juga dikenal dengan hipertensi. merupakan suatu keadaan di mana tekanan yang tinggi di dalam arteri

BAB I PENDAHULUAN. Tekanan darah tinggi atau yang juga dikenal dengan hipertensi. merupakan suatu keadaan di mana tekanan yang tinggi di dalam arteri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tekanan darah tinggi atau yang juga dikenal dengan hipertensi merupakan suatu keadaan di mana tekanan yang tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya risiko terhadap

Lebih terperinci

1. LEMBAR INFORMASI PENELITIAN PERBEDAAN KADAR PROTEIN TOTAL, ALBUMIN, UREUM, DAN KREATININ ANTARA PENGGIAT BODYBUILDING

1. LEMBAR INFORMASI PENELITIAN PERBEDAAN KADAR PROTEIN TOTAL, ALBUMIN, UREUM, DAN KREATININ ANTARA PENGGIAT BODYBUILDING LAMPIRAN 1. LEMBAR INFORMASI PENELITIAN PERBEDAAN KADAR PROTEIN TOTAL, ALBUMIN, UREUM, DAN KREATININ ANTARA PENGGIAT BODYBUILDING DAN PENGGIAT SENAM AEROBIK Kepada Yth: Calon Responden Penelitian Dengan

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Listra Isabela Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 18 Oktober 1989 Pekerjaan : Mahasiswi Agama : Kristen Protestan Alamat : Jl. Bunga Rinte Raya No.37 Simpang Selayang Medan Nomor Telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini di Indonesia penyakit stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah penyakit

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN 58 Lampiran 1 Kode responden FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Nama : Kristiani Sitorus Judul penelitian : Persepsi Keluarga Lansia Tentang Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan kelainan pada satu atau lebih pembuluh

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan kelainan pada satu atau lebih pembuluh BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan kelainan pada satu atau lebih pembuluh darah arteri koroner dimana terdapat penebalan dalam dinding pembuluh darah disertai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang lingkup 1. Tempat : Kecamatan Semarang Selatan dan Kecamatan GunungPati 2. Waktu : Oktober 2012 Desember 2012 3. Disiplin ilmu : Ilmu Kedokteran Jiwa B. Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan 63% penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juta jiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan 63% penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juta jiwa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan epidemiologi kesehatan pada umumnya berfokus dalam menangani masalah penyakit menular. Hal ini dapat dilihat dari sejarah ilmu epidemiologi itu sendiri,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian pengetahuan dan sikap terhadap praktik pencegahan hipertensi pada remaja ini dilakukan di SMAN 15 Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penyakit degeneratif merupakan penyakit kronik menahun yang banyak mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit degeneratif tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jantung merupakan sebuah organ yang memompa darah ke seluruh tubuh, hal ini menjadikan fungsi jantung sangat vital bagi kehidupan, sehingga jika terjadi sedikit saja

Lebih terperinci

Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi, dan kesediaan waktu Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih.

Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi, dan kesediaan waktu Bapak/Ibu sekalian, saya ucapkan terima kasih. Lampiran I LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN Selamat Pagi, Saya Vikneswari Asokan mahasiswa yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Gigi S1 di Fakultas Kedokteran Gigi. Saya akan

Lebih terperinci

3. Pemeriksaan Tajam Penglihatan (Visus) dan Buta Warna. Pemeriksaan HBs Ag Malaria (untuk daerah endemis malaria)

3. Pemeriksaan Tajam Penglihatan (Visus) dan Buta Warna. Pemeriksaan HBs Ag Malaria (untuk daerah endemis malaria) Lampiran : Surat No. 224/DL.004/V/AMG-2012 Tanggal 15 Mei 2012 Hal : Pemeriksaan Kesehatan MACAM DAN JENIS PEMERIKSAAN KESEHATAN 1. Riwayat Penyakit (Anamnesis) 2. Pemeriksaan Fisik (Physical Test) 3.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 29 orang, PNS yang mengajar di SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta sebanyak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 29 orang, PNS yang mengajar di SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta sebanyak BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Penelitian mengambil tempat di dalam ruangan kerja karyawan kantor dan ruang guru di sekolah-sekolah negeri. Responden dalam penelitian ini terdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi medis yang ditandai dengan meningkatnya konstraksi pembuluh darah arteri sehingga terjadi resistensi aliran

Lebih terperinci

Petunjuk : isilah dan beri lingkaran pada poin jawaban yang disediakan! I. Identitas Responden 1. ID Responden: [ ] [ ] 2.

Petunjuk : isilah dan beri lingkaran pada poin jawaban yang disediakan! I. Identitas Responden 1. ID Responden: [ ] [ ] 2. L-2 KUESIONER PENELITIAN POLA MAKAN, AKTIFITAS FISIK DAN STATUS GIZI DIHUBUNGKAN DENGAN LEMAK TUBUH PADA PRAMUSAJI UNIT PELAYANAN GIZI GEDUNG A RSUPN Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA TAHUN 2009 Assalamu

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. karena diabetes mencapai orang per tahun. (1) diabetes mellitus. Sehingga membuat orang yang terkena diabetes mellitus

BAB 1 : PENDAHULUAN. karena diabetes mencapai orang per tahun. (1) diabetes mellitus. Sehingga membuat orang yang terkena diabetes mellitus BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes menjadi penyebab kematian keempat di dunia. Tiap tahun 3,2 juta orang meninggal lantaran komplikasi diabetes. Tiap sepuluh detik ada satu orang atau tiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Responden penelitian ini adalah 35 orang pria yang berusia 20 40 tahun. Responden memiliki kebiasaan mengkonsumsi kafein. Penelitian ini dilakukan di Asri Medical Center

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari data WHO

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari data WHO BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. Penderita hipertensi setiap tahunnya terus menerus mengalami peningkatan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor utama, yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor utama, yakni BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor utama, yakni lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan (herediter). Karena itu upaya untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau suatu aktivitas yang dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama

BAB I PENDAHULUAN. atau suatu aktivitas yang dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga dimasa kini mengambil peran aktif tidak hanya dalam hal meningkatkan prestasi dan kebugaran namun juga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Dalam hal

Lebih terperinci

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw. ANAMNESIS I. Identitas 1. Nama : Ny. Bandi 2. Umur : 55 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.08, Jakarta Barat 5. Status Pernikahan : Sudah menikah 6.

Lebih terperinci

B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N

B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N 2. 1 K a j i a n T e o r i 2. 1. 1 P e r m a i n a n B o l a B a s k e t P e r m a i n a n b o l a b a s k e t t e r c e t u s d

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN 134 135 LEMBAR PERMOHONAN SEBAGAI RESPONDEN Judul Penelitian Peneliti : Perbandingan Reminiscence Therapy Dan Problem Solving Therapy Untuk Menurunkan Stress Pada Penderita

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1, Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - 2.

Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1, Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - 2. Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1,980 1. Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - = 0,035 87-1 - (0,035) = 0,035 ( 9, ) = 0,3. Karakteristik jumlah anggota

Lebih terperinci

Universitas Sumatra Utara

Universitas Sumatra Utara Lembar Persetujuan Menjadi Responden Nama saya adalah Ahmad Syahidin Sinaga, mahasiswa S1 Keperawatan Ekstensi 2012 Fakultas Keperawatan USU. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Stres Keluarga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena sosial dan penggunaan tuturan dalam interaksi antara dokter dan pasien.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena sosial dan penggunaan tuturan dalam interaksi antara dokter dan pasien. 47 BAB III METODE PENELITIAN Fokus Penelitian ini adalah mendapatkan pemahaman mendalam tentang fenomena sosial dan penggunaan tuturan dalam interaksi antara dokter dan pasien. Tindak tutur merupakan unit

Lebih terperinci

LAMPIRAN 71 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Assalamu alaikum, wr. wb. Yth. Bapak/Ibu responden, Saya Novia Ratnawati (20120320160), mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tubuh dan menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, kerusakan saraf, jantung, kaki

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tubuh dan menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, kerusakan saraf, jantung, kaki 5 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang melitus (DM) merupakan penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi yang dapat mengakibatkan kerusakan organ-organ tubuh dan menyebabkan kebutaan,

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA ROKOK DI DESA SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA ROKOK DI DESA SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA ROKOK DI DESA SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2011 Kepada Yth: Sdr / Responden Di Desa

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi Bapak/Ibu Yth, Saya dr. Inta Lismayani, saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis saraf di FK USU dan saat ini sedang melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung dimana otot

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung dimana otot BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung dimana otot jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah koroner.

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara. Children s Village Medan ini? 2. Sebelum berada disini, siapa yang mengasuh adik? 3. Apakah adik masih mempunyai kerabat?

Pedoman Wawancara. Children s Village Medan ini? 2. Sebelum berada disini, siapa yang mengasuh adik? 3. Apakah adik masih mempunyai kerabat? Pedoman Wawancara Peranan Keluarga Pengganti dalam Mengembalikan Keberfungsian Sosial Anak di Yayasan SOS Children s Village Medan A. Karakteristik Identitas Informan 1. INFORMAN UTAMA Identitas Informan

Lebih terperinci

BIODATA PELAMAR. HP No. Telp.Rumah Fax : E.mail

BIODATA PELAMAR. HP No. Telp.Rumah Fax : E.mail FORMULIR KHUSUS STAFF Ketentuan dan ketetapan pengisian data dibawah ini a. Pengisian formulir ini agar diisi dengan tulisan dan huruf cetak oleh pelamar sendiri b. Apabila keterangan yang anda berikan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci