Statistik Lembaga Pembiayaan 2016 diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Transkripsi

1

2 Statistik 2016 diterbitkan oleh Statistics 2016 Published by Indonesia Financial Services Authority

3 I Kata Pengantar Foreword Buku Statistik 2016 merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan ikhtisar kegiatan dan statistik industri. Buku ini merupakan salah satu publikasi statistik Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Buku ini juga dapat diakses melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dengan alamat Ikhtisar Kegiatan Industri menyajikan data agregat berdasarkan data Laporan Keuangan Bulanan Desember Data Perusahaan Pembiayaan yang digunakan dalam publikasi tahun ini bersumber dari laporan bulanan yang disampaikan melalui Sistem Informasi Laporan Bulanan Perusahaan Pembiayaan (SIPP). SIPP merupakan sarana penyampaian laporan bulanan berbasis XBRL (extensible Business Reporting Language) yang diberlakukan sejak periode laporan bulan September XBRL merupakan standar best practice metodologi penyusunan kamus data dan pelaporan yang mengacu pada P Nomor 29 Tahun 2014 dan SE Nomor 3 Tahun Selain itu, pada publikasi tahun ini terdapat penambahan informasi mengenai piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Terbuka dan Tertutup, serta sebaran kantor Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan Modal Ventura. Dengan terbitnya buku Statistik Tahun 2016 ini, kami berharap data yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. The Statistics 2016 Book is an annual media publication that provides overview of activities summary and statistics of industry. This book is a part of Non-Bank Financial Institution statistics publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is also accessible through the official website of Indonesia Financial Services Authority at Overview of the industry activities present the aggregate data based on Monthly Financial Report for the month of December The Finance Company data used in this year publication is derived from monthly report that delivered through SIPP. SIPP is a means of XBRL-based monthly report submission that is effected on September 2016 reporting period. XBRL (extensible Business Reporting Language) is a best practice standard of creating a taxonomy and reporting that refers to P Number 29 Year 2014 and SE Number 3 Year Furthermore, in this year publication there are additional information on financing receivables of the public and private Finance Companies, as well as offices distribution of Finance Companies and Venture Capital Companies. We hope the publication of Statistics 2016 provides benefits to the readers. Jakarta, Juni 2017 Jakarta, June 2017 Indonesia Financial Services Authority

4 II Daftar Isi Content KATA PENGANTAR/FOREWORD DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENT DAFTAR GRAFIK/LIST OF GRAPH DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN OVERVIEW OF FINANCE INSTITUTIONS INDUSTRY ACTIVITIES 1. UMUM/GENERAL 2. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA) 2.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Number of Finance Company 2.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equities 2.3 Kegiatan Usaha Business Activities Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Financing Receivables Based on Banking Ownership Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Financing Receivables Based on Foreign Ownership Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Perusahaan Financing Receivables Based on Company Type I II IV VII Kualitas Piutang Pembiayaan The Quality of Financing Receivables Kualitas Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha The Quality of Financing Receivables Based on Business Activities 2.5 Jumlah Kontrak Number of Contract 2.6 Jenis Valuta Type of Currency Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta Financing Receivables Based on Type of Currency Pinjaman Berdasarkan 13 Jenis Valuta Loans Based on Type of Currency Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Loans Based on Creditor Countries 2.7 Sumber Pendanaan Sources of Funding 2.8 Laba dan Rugi Profit and Loss 2.9 Kegiatan Channeling dan Joint Financing Channeling and Joint Financing Activities 2.10 Sebaran Kantor Perusahaan Pembiayaan Distribution of Finance Company Offices 3. PERUSAHAAN MODAL VENTURA KONVENSIONAL CONVENTIONAL VENTURE CAPITAL COMPANY

5 III 3.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Number of Conventional Venture Capital CompanyReceivables 3.2 Kegiatan Usaha Business Activities 3.3 Pembiayaan/Penyertaan Berdasarkan Kepemilikan Asing Financing/Placement Based on Foreign Ownership 3.4 Sumber Pendana Sources of Funding 3.5 Sebaran Kantor Perusahaan Modal Ventura Distribution of Venture Capital Company Offices 4. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY 4.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Number of Infrastructure Finance Company 4.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Assets, Liabilities and Equities 4.3 Kegiatan Usaha Business Activities 4.4 Sumber Pendanaan Sources of Funding 5. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH HARIA-BASED FINANCE COMPANY 5.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah Number of Sharia-based Finance Company 5.2 Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Assets and Sharia Financing Receivables 5.3 Kegiatan Usaha Business Activitiese 5.4 Sumber Pendanaan Sources of Funding Laba dan Rugi 31 Profit and Loss Kegiatan Channeling dan Joint Financing Channeling and Joint Financing Activities 5.7 Sebaran Kantor Perusahaan Pembiayaan Syariah Distribution of Sharia-based Finance Company Offices 6. PERUSAHAAN MODAL VENTURA SYARIAH SHARIA-BASED VENTURE CAPITAL COMPANY 6.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Syariah Number of Sharia-based Venture Capital Company 6.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Assets, Liabilities and Equities of Sharia-based Venture Capital Company 6.3 Sebaran Kantor Perusahaan Modal Ventura Syariah Distribution of Sharia-based Venture Capital Company Offices 7. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR SYARIAH SHARIA-BASED INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN STATISTICS OF FINANCE INSTITUTIONS INDUSTRY DAFTAR ISTILAH/ GLOSSARY DAFTAR INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN LIST OF FINANCE INSTUTIONS INDUSTRY

6 IV Daftar Grafik List of Graph 1. UMUM GENERAL Grafik 01 Komposisi Aset Tahun 2016 (%) Graph 01 Asset Composition of for Year 2016 (%) PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA) Grafik 02 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Tahun Graph 02 Number of Finance Company for Years Grafik 03 Kategori Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2016 Graph 03 Categories of Finance Company based on Assets for Year 2016 Grafik 04 Graph 04 Grafik 05 Graph 05 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan Tahun (triliun Rupiah) Assets, Liabilities and Equities of Finance Company for Years (trillion Rupiah) Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Tahun (triliun Rupiah) Financing Receivables Based on Type of Financing Business Activities for Years (trillion Rupiah) Grafik 06 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Tahun 2016 (%) Graph 06 Financing Receivables Based on Banking Ownership for Year 2016 (%) Grafik 07 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Tahun 2016 (%) Graph 07 Financing Receivables Based on Foreign Ownership for Year 2016 (%) Grafik 08 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Perusahaan Tahun 2016 (%) Graph 08 Financing Receivables Based on Company Type for Year 2016 (%) Grafik 09 NPF Piutang Pembiayaan Tahun (%) Graph 09 NPF of Financing Receivables for Years (%) Grafik 10 NPF Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha Tahun (%) Graph 10 NPF of Financing Receivables Based on Business Activities for Years (%) Grafik 11 Graph 11 Grafik 12 Graph 12 Grafik 13 Graph 13 Grafik 14 Graph 14 Grafik 15 Graph 15 Piutang Pembiayaan dalam Jenis Valuta Tahun (triliun Rupiah) Financing Receivables in Currency for Years (trillion Rupiah) Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Tahun (triliun Rupiah) Loans Based on Type of Currency for Years (trillion Rupiah) Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2016 (triliun Rupiah) Loans Based on Creditor Countries for Year 2016 (trillion Rupiah) Sumber Pendanaan Tahun (triliun Rupiah) Sources of Funding for Years (trillion Rupiah) Laba Bersih Perusahaan Pembiayaan Tahun (triliun Rupiah) Net Profit of Finance Company for Years (trillion Rupiah)

7 V Grafik 16 Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing Tahun (triliun Rupiah) Graph 16 Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes for Years (trillion Rupiah) Grafik 17 Graph 17 Sebaran Kantor Perusahaan Pembiayaan di Indonesia (Unit) Distribution of Finance Company Offices in Indonesia (Unit) 3. PERUSAHAAN MODAL VENTURA KONVENSIONAL CONVENTIONAL VENTURE CAPITAL COMPANY Grafik 18 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Tahun Graph 18 Number of Conventional Venture Capital Company for Years Grafik 19 Graph 19 Grafik 20 Graph 20 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun 2016 (miliar Rupiah) Composition of Financing/Placement for Year 2016 (billion Rupiah) Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2016 (miliar Rupiah) Composition of Financing/Placement Based on Economy Sector for Year 2016 (billion Rupiah) Grafik 21 Pembiayaan/Penyertaan Berdasarkan Kepemilikan Asing Tahun 2016 (%) Graph 21 Financing/Placement Based on Foreign Ownership for Year 2016 (%) Grafik 22 Graph 22 Grafik 23 Graph 23 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2016 (miliar Rupiah) Sources of Funding Composition for Year 2016 (billion Rupiah) Sebaran Kantor Perusahaan Modal Ventura di Indonesia (Unit) Distribution of Venture Capital Company Offices in Indonesia (Unit) 4. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY Grafik 24 Graph 24 Grafik 25 Graph 25 Grafik 26 Graph 26 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Tahun (miliar Rupiah) Assets, Liabilities and Equities for Years (billion Rupiah) Komposisi Aset Tahun (miliar Rupiah) Assets Composition for Years (billion Rupiah) Komposisi Pinjaman yang Diberikan Tahun 2016 (miliar Rupiah) Composition of Financing Loans for Year 2016 (billions Rupiah) Grafik 27 Komposisi Pinjaman yang Diberikan Berdasarkan Jenis Infrastruktur Tahun 2016 (miliar Rupiah) Graph 27 Composition of Financing Distribution Loans Based on Type of Infrastructure for Year 2016 (billion Rupiah) Grafik 28 Graph 28 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2016 (miliar Rupiah) Sources of Funding Composition for Year 2016 (billion Rupiah) 5. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIA-BASED FINANCE COMPANY Grafik 29 Perusahaan Pembiayaan yang Menjalankan Kegiatan Berdasarkan Prinsip Syariah Tahun Graph 29 Finance Company Conducting Sharia-based Business Activities for Years Grafik 30 Kategori Perusahaan Pembiayaan Syariah Berdasarkan Aset Tahun 2016 Graph 30 Categories of Sharia-based Finance Company based on Assets for Year

8 VI Grafik 31 Graph 31 Grafik 32 Graph 32 Pertumbuhan Total Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Tahun (triliun Rupiah) The Growth of Asset and Sharia Financing Receivables for Years (trillion Rupiah) Perbandingan Aset dan Piutang Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah dengan Perusahaan Pembiayaan Tahun 2016 (%) Assets and Financing Receivables Comparison of Sharia-based with Finance Company for Year 2016 (%) Grafik 33 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Tahun (triliun Rupiah) Graph 33 Financing Receivables Based on Type of Financing Business Activities for Years (trillion Rupiah) Grafik 34 Graph 34 Grafik 35 Graph 35 Sumber Pendanaan Tahun (miliar Rupiah) Sources of Funding for Years (billion Rupiah) Laba Bersih Perusahaan Pembiayaan Syariah Tahun (triliun Rupiah) Net Profit of Shari a-based Finance Company for Years (trillion Rupiah) Grafik 36 Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing Tahun (triliun Rupiah) Graph 36 Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes for Years (trillion Rupiah) Grafik 37 Graph 37 Sebaran Kantor Perusahaan Pembiayaan Syariah di Indonesia (Unit) Distribution of Shari a-based Finance Company Offices in Indonesia (Unit) PERUSAHAAN MODAL VENTURA SYARIAH SHARIA-BASED VENTURE CAPITAL COMPANY Grafik 38 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Tahun (miliar Rupiah) Graph 38 Assets, Liabilities and Equities Sharia Venture Capital Companies for Years (billion Rupiah) Grafik 39 Graph 39 Sebaran Kantor Perusahaan Modal Ventura Syariah di Indonesia (Unit) Distribution of Sharia-based Venture Capital Company Offices in Indonesia (Unit)

9 VII Daftar Tabel List of Table 1. UMUM GENERAL Tabel 01 Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Tahun 2016 Table 01 Number of Entity, Assets, Liabilities, Equities and Net Profit of for Year PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (TERMASUK SYARIAH) FINANCE COMPANY (INCLUDE SHARIA) Tabel 02 Table 02 Jumlah Kontrak Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan Tahun (unit) Number of Contract Based on Type of Financing Business Activities for Years (unit) STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN STATISTICS OF FINANCE INSTITUTIONS INDUSTRY Tabel 03 Table 03 Tabel 04 Table 04 Tabel 05 Table 05 Tabel 06 Table 06 Tabel 07 Table 07 Tabel 08 Table 08 Tabel 09 Table 09 Tabel 10 Table 10 Tabel 11 Table 11 Tabel 12 Table 12 Tabel 13 Table 13 Pangsa Pembiayaan per Golongan Debitur Share of Financing per Debtor Type Pangsa Pembiayaan Investasi per Golongan Debitur Share of Investment Financing per Debtor Type Pangsa Pembiayaan Modal Kerja per Golongan Debitur Share of Working Capital Financing per Debtor Type Pangsa Pembiayaan Multiguna per Golongan Debitur Share of Multipurpose Financing per Debtor Type Pangsa Pembiayaan Lainnya Berdasarkan Persetujuan per Golongan Debitur Share of Other Financing based on Approval per Debtor Type Pangsa Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah per Golongan Debitur Share of Sharia Financing per Debtor Type Pangsa Pembiayaan per Sektor Ekonomi Share of Financing per Economy Sector Pangsa Pembiayaan Investasi per Sektor Ekonomi Share of Investment Financing per Economy Sector Pangsa Pembiayaan Modal Kerja per Sektor Ekonomi Share of Working Capital Financing per Economy Sector Pangsa Pembiayaan Multiguna per Sektor Economi Share of Multipurpose Financing per Economy Sector Pangsa Pembiayaan Lainnya Berdasarkan Persetujuan per Sektor Ekonomi Share of Other Financing based on Approval per Economy Sector

10 VIII Tabel 14 Table 14 Tabel 15 Table 15 Tabel 16 Table 16 Tabel 17 Table 17 Tabel 18 Table 18 Tabel 19 Table 19 Tabel 20 Table 20 Tabel 21 Table 21 Tabel 22 Table 22 Tabel 23 Table 23 Tabel 24 Table 24 Tabel 25 Table 25 Tabel 26 Table 26 Tabel 27 Table 27 Pangsa Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah per Sektor Ekonomi Share of Sharia Financing per Economy Sector Kualitas Piutang Pembiayaan The Quality of Financing Receivables Kualitas Piutang Pembiayaan Investasi The Quality of Investment Financing Receivables Kualitas Piutang Pembiayaan Modal Kerja The Quality of Working Capital Financing Receivables Kualitas Piutang Pembiayaan Multiguna The Quality of Multipurpose Financing Receivables Kualitas Piutang Pembiayaan Lainnya Berdasarkan Persetujuan The Quality of Other Financing Receivables based on Approval Kualitas Piutang Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah The Quality of Sharia Financing Receivables Lokasi Penyaluran Pembiayaan (miliar Rupiah) Location of Financing Distribution (billion Rupiah) Lokasi Penyaluran Pembiayaan Investasi (miliar Rupiah) Location of Investment Financing Distribution (billion Rupiah) Lokasi Penyaluran Pembiayaan Modal Kerja (miliar Rupiah) Location of Working Capital Financing Distribution (billion Rupiah) Lokasi Penyaluran Pembiayaan Multiguna (miliar Rupiah) Location of Multipurpose Financing Distribution (billion Rupiah) Lokasi Penyaluran Pembiayaan Lainnya Berdasarkan Persetujuan (miliar Rupiah) Location of Other Financing based on Approval Distribution (billion Rupiah) Lokasi Penyaluran Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah (miliar Rupiah) Location of Sharia Financing Distribution (billion Rupiah) Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kelamin Number of Man Power of Finance Companies Based on Gender Tabel 28 Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Pendidikan per 31 Desember 2016 Table 28 Number of Man Power of Finance Companies Based on Education as of December 31, 2016 Tabel 29 Table 29 Tabel 30 Table 30 Tabel 31 Table 31 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Badan Usaha PPU per 31 Desember 2016 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Business Entity of PPU as of December 31, 2016 (billion Rupiah) Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Sektor Ekonomi PPU per 31 Desember 2016 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Economy Sector of PPU as of December 31, 2016 (billion Rupiah) Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Jenis 60 Kegiatan Usaha per 31 Desember 2016 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Type of Business Activities as of December 31, 2016 (billion Rupiah)

11 IX Tabel 32 Table 32 Tabel 33 Table 33 Tabel 34 Table 34 Tabel 35 Table 35 Tabel 36 Table 36 Tabel 37 Table 37 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Besaran Nilai Pembiayaan/Penyertaan per 31 Desember 2016 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Financing/Placement Amount Category as of December 31, 2016 (billion Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan (termasuk Syariah) (milliar Rupiah) Financial Statements of Finance Company (include Sharia) (billion Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Sharia Finance Company (billion Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Konvensional (milliar Rupiah) Financial Statements of Conventional Venture Capital Companies (billions Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Sharia Venture Capital Companies (billions Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (milliar Rupiah) Financial Statements of Infrastructure Finance Company (billion Rupiah)

12 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

13 Ikhtisar Kegiatan Industri Overview Of Finance Institutions Industry Activities

14 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

15 01 Ikhtisar Kegiatan Industri Overview Of Finance Institutions Industry Activities 1. Umum General Industri terdiri atas Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, dan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, baik yang menjalankan kegiatan berdasarkan prinsip konvensional maupun syariah. Total aset tahun 2016 sebesar Rp510,32 triliun yang terdiri dari aset Perusahaan Pembiayaan sebesar Rp442,77 triliun (86,76%), aset Perusahaan Modal Ventura sebesar Rp12,38 triliun (2,43%), dan aset Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur sebesar Rp55,17 triliun (10,81%) (Grafik 1). industry consist of Finance Company, Venture Capital Company and Infrastructure Finance Company, for conventional and sharia-based business. The total assets of in 2016 are Rp trillion consist of Finance Company asset amounted to Rp trillion (86.76%), Venture Capital Company asset amounted to Rp12.38 trillion (2.43%) and Infrastructure Finance Company asset amounted to Rp55.17 trillion (10.81%) (Graph 1). Grafik 1 Komposisi Aset Tahun 2016 (%) Graph 1 Asset Composition of for Year 2016 (%) 86,76% Perusahaan Pembiayaan Finance Company 10,81% Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Infrastructure Finance Company 2,43% Perusahaan Modal Ventura Venture Capital Company

16 02 Jumlah entitas, aset, liabilitas, ekuitas, dan laba bersih dapat dilihat pada Tabel 1. The number of entities, assets, liabilities, equities and net profit of can be seen at Table 1. Tabel 1 Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Tahun 2016 Table 1 Number of Entity, Assets, Liabilities, Equities and Net Profit of for Year 2016 No. Jenis Lembaga/ Type of Institution Entitas/ Entity (Unit) Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equities (triliun Rp/trillion Rp) Laba Bersih/ Net Profit 1. Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company ,77 339,58 103,19 11,98 2. Perusahaan Modal Ventura/ Venture Capital Company 66 12,38 7,07 5,31 0,22 3. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/ Infrastructure Finance Company 2 55,17 21,99 33,18 1,36 Jumlah/Total ,32 368,64 141,68 13,56 2. Perusahaan Pembiayaan (Termasuk Syariah) Finance Company (Include Sharia) 2.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan 2.1 Number of Finance Company Sepanjang tahun 2016, terdapat dua penerbitan izin usaha baru dan lima pencabutan izin usaha Perusahaan Pembiayaan. Dengan demikian, jumlah Perusahaan Pembiayaan sampai dengan akhir tahun 2016 menjadi 200 perusahaan. Grafik 2 berikut ini memperlihatkan pertumbuhan jumlah Perusahaan Pembiayaan selama lima tahun terakhir. Throughout the year 2016, there are two new business licenses issued and five revocations of business license of Finance Company. Therefore, the total number of Finance Company by the end of 2016 are 200 companies. Graph 2 shows the growth of total Finance Company during the last five years.

17 03 Grafik 2 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Tahun Graph 2 Number of Finance Company for Years Izin baru/ New Licenses Dari jumlah 200 Perusahaan Pembiayaan tersebut, terdapat 21 perusahaan yang memiliki aset di atas Rp5 triliun dan mendominasi seluruh aset Perusahaan Pembiayaan, yaitu sebesar Rp284,89 triliun atau 64,34%. Hal ini dapat dilihat pada Grafik 3 yang memperlihatkan kategori Perusahaan Pembiayaan berdasarkan aset tahun Of the 200 finance companies, there are 21 companies with total assets above Rp5 trillion and dominate the assets of all finance companies amounted to Rp trillion or 64.34%. This can be seen in Graph 3 which shows the categories of Finance Company based on assets for year Grafik 3 Kategori Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2016 Graph 3 Categories of Finance Company based on Assets for Year ,53% Rp 20,06 T 29 perusahaan/ 29 companies 26,84% Rp 118,81 T 51 perusahaan/ 51 companies 4,03% Rp17,86 T 71 perusahaan/ 71 companies 0,26% Rp 1,15 T 28 perusahaan/ 28 companies 64,34% Rp 284,89 T 21 perusahaan/ 21 companies Aset 5T Assets 5tn 100M Aset < 500M 100bn Assets < 500bn 1T Aset < 5T 1tn Assets < 5tn Aset < 100M Assets < 100bn 500M Aset < 1T 500 bn Assets < 1tn

18 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas 2.2 Assets, Liabilities and Equities Selama lima tahun terakhir, aset, liabilitas, dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan menunjukkan peningkatan sebagaimana dapat dilihat pada Grafik 4. During the last five years, assets, liabilities and equities of Finance Company shows increasing trend as it can be seen in Graph 4. Grafik 4 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan Tahun (triliun Rupiah) Graph 4 Assets, Liabilities and Equities of Finance Company for Years (trillion Rupiah) Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2016, aset, liabilitas, dan ekuitas Perusahaan Pembiayaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 4,01%, 2,99%, dan 7,48%. Based on financial statements as of December 2016, the assets, liabilities and equities of Finance Company increase compared to the previous year, respectively 4.01%, 2.99% and 7.48%. 2.3 Kegiatan Usaha Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan berdasarkan P Nomor 29 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan meliputi Pembiayaan Investasi, Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Multiguna, Pembiayaan Lainnya Berdasarkan Persetujuan, dan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah. Sejak bulan September 2016, seluruh Perusahaan Pembiayaan telah diwajibkan menyampaikan laporan keuangan bulanan menggunakan Sistem Informasi Laporan Bulanan Perusahaan Pembiayaan (SIPP). Data yang disampaikan melalui SIPP terdapat beberapa perubahan, terutama pada kegiatan usaha dan kualitas piutang pembiayaan. 2.3 Business Activities Business activities of Finance Company based on P Number 29 Year 2014 about Business Operation of Finance Company consist of Investment Financing, Working Capital Financing, Multipurpose Financing, Other Financing Based on Approval and Sharia Financing. Since September 2016, all Finance Companies have been required to submit monthly financial reports using the Sistem Informasi Laporan Bulanan Perusahaan Pembiayaan (SIPP). There are few changes with data submitted via SIPP, especially in business activity and quality of financing receivables.

19 05 Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2016, nilai piutang Perusahaan Pembiayaan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp20,99 triliun atau 5,53%, yaitu dari Rp379,25 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp400,24 triliun pada tahun 2016 (Grafik 5). Based on financial statement as of December 2016, financing receivables of the Finance Company increase compared to last year by Rp20.99 trillion or 5.53%, from Rp trillion in 2015 to Rp trillion in 2016 (Graph 5). Grafik 5 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Tahun (triliun Rupiah) Graph 5 Financing Receivables Based on Type of Financing Business Activities for Years (trillion Rupiah) Keterangan: Data tahun berasal dari LBPP yang telah di-mapping sesuai dengan format SIPP Data from comes from LBPP that has been mapped in accordance with SIPP format Data piutang outstanding principle sebelum pencadangan Outstanding principle receivables data before reserves

20 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Financing Receivables Based on Banking Ownership Pada tahun 2016, nilai piutang Perusahaan Pembiayaan berdasarkan kepemilikan perbankan sebesar Rp149,98 triliun atau 37,47% dari total nilai piutang pembiayaan, sedangkan piutang Perusahaan Pembiayaan berdasarkan kepemilikan non perbankan, yaitu sebesar Rp250,26 triliun atau 62,53% dari total nilai piutang pembiayaan. Hal ini dapat dilihat pada Grafik 6. In 2016, the financing receivables of the Finance Company based on banking ownership are Rp149,98 trillion or 37.47% of total financing receivables, whereas, the financing receivables of the non banking ownership of the Finance Company are Rp250,26 trillion or 62.53% of total financing receivables. This can be seen in Graph 6. Grafik 6 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perbankan Tahun 2016 (%) Graph 6 Financing Receivables Based on Banking Ownership for Year 2016 (%) 62,53% Kepemilikan Non Perbankan Ownership Banking 37,47% Kepemilikan Perbankan Non Banking Ownership Keterangan: Data piutang outstanding principle sebelum pencadangan Outstanding principle receivables data before reserves Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Financing Receivables Based on Foreign Ownership Pada tahun 2016, piutang pembiayaan berdasarkan kepemilikan perusahaan asing memiliki proporsi yang lebih besar daripada Perusahaan Pembiayaan swasta nasional. Proporsi nilai piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan asing adalah 51,44% In 2016, the financing receivables of joint venture Finance Company have a greater proportion than those of private national Finance Company. The proportion of financing receivables of joint venture Finance Company are 51.44% of the total financing receivables or Rp trillion.

21 07 dari total piutang pembiayaan atau sebesar Rp205,87 triliun. Sementara itu, Perusahaan Pembiayaan swasta nasional memiliki nilai piutang sebesar Rp194,37 triliun atau 48,56% dari total nilai piutang pembiayaan (Grafik 7). Meanwhile, the financing receivables of private national Finance Company are Rp trillion or 48.56% of the total financing receivables (Graph 7). Grafik 7 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kepemilikan Perusahaan Asing Tahun 2016 (%) Graph 7 Financing Receivables Based on Foreign Ownership for Year 2016 (%) 51,44% Kepemilikan Asing Joint Venture Ownership 48,56% Kepemilikan Swasta Nasional Private National Ownership Keterangan: Data piutang outstanding principle sebelum pencadangan Outstanding principle receivables data before reserves Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Perusahaan Financing Receivables Based on Company Type Sampai dengan Desember 2016, terdapat 15 Perusahaan Pembiayaan yang telah melakukan penawaran umum saham (IPO). Pada tahun 2016, piutang Perusahaan Pembiayaan Terbuka memiliki proporsi yang lebih kecil daripada Perusahaan Pembiayaan Tertutup. Proporsi nilai piutang pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Terbuka adalah 18,96% dari total piutang pembiayaan atau sebesar Rp75,88 triliun. Sementara itu, Perusahaan Pembiayaan Tertutup memiliki nilai piutang sebesar Rp324,36 triliun atau 81,04% dari total nilai piutang pembiayaan (Grafik 8). As of December 2016, there are 15 Public Finance Companies that have listed their securities on public offering (IPO). In 2016, financing receivable of Public Finance Company have a smaller proportion than that of Private Finance Company. The financing receivables of Public Finance Company are 18.96% of the total financing receivables or Rp75.88 trillion. Meanwhile, the financing receivables of the Private Finance Company are Rp trillion or 81.04% of the total financing receivables (Graph 8).

22 08 Grafik 8 Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Perusahaan Tahun 2016 (%) Graph 8 Financing Receivables Based on Company Type for Year 2016 (%) 18,96% Perusahaan Pembiayaan Terbuka Public Finance Company 81,04% Perusahaan Pembiayaan Tertutup Private Finance Company Keterangan: Data piutang outstanding principle sebelum pencadangan Outstanding principle receivables data before reserves 2.4 Kualitas Piutang Pembiayaan 2.4 The Quality of Financing Receivables Kualitas piutang pembiayaan dapat dilihat dari Non Performing Financing (NPF) piutang pembiayaan. Berdasarkan P Nomor 29 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, terdapat lima kategori kualitas piutang, yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, dan macet. Pada tahun 2016, NPF Gross Perusahaan Pembiayaan mengalami kenaikan menjadi 3,26% dari 1,45% pada tahun sebelumnya. Pada periode yang sama, NPF Netto Perusahaan Pembiayaan juga mengalami peningkatan menjadi 1,42% dari 0,52% pada tahun sebelumnya (Grafik 9). The quality of financing receivables can be seen from Non Performing Financing (NPF). Based on P Number 29 Year 2014 about Business Operation of Finance Company, there are five categories of financing receivables quality, namely current, special mention, sub-standard, doubtful and loss. In 2016, the Gross NPF of Finance Company increased to 3.26% from 1.45% in the previous year. In the same period, the Net NPF of Finance Company also increased to 1.42% from 0.52% in the previous year (Graph 9).

23 09 Grafik 9 NPF Piutang Pembiayaan Tahun (%) Graph 9 NPF of Financing Receivables for Years (%) Keterangan: Perubahan ketentuan kolektibilitas & pelaporan Perusahaan Pembiayaan dimulai sejak September 2016 Changes in the terms of the collectibility & reporting of the Finance Company have been started since September Kualitas Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha The Quality of Financing Receivables Based on Business Activities NPF kegiatan usaha Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Multi Guna, dan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah masih berada di bawah 5%, yaitu masing-masing sebesar 2,72%; 2,36%; dan 3,43%. Sementara itu, kegiatan usaha Pembiayaan Investasi memiliki NPF sebesar 5,28% (Grafik 10). NPF of Working Capital Financing, Multipurpose Financing and Sharia Financing remained below 5%, respectively by 2.72%; 2.36% and 3.43%. Meanwhile, the NPF of investment financing is 5.28% (Graph 10).

24 10 Grafik 10 NPF Piutang Pembiayaan Berdasarkan Kegiatan Usaha Tahun (%) Graph 10 NPF of Financing Receivables Based on Business Activities for Years (%) Keterangan: Data tahun berasal dari LBPP yang telah di-mapping sesuai dengan format SIPP Data from comes from LBPP that has been mapped in accordance with SIPP format 2.5 Jumlah Kontrak 2.5 Number of Contract Jumlah kontrak Perusahaan Pembiayaan mengalami kenaikan sebesar 2,54% dari 21,19 juta kontrak pada tahun 2015 menjadi 21,73 juta kontrak pada tahun Jumlah kontrak terbesar pada tahun 2016 adalah kontrak Pembiayaan Multiguna sebanyak 18,52 juta atau 85,24% dari total kontrak kegiatan usaha pembiayaan, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2. The number of contract of Finance Company increased by 2.54% from million contracts in 2015 to million contracts in The largest amount of contracts in 2016 is Multipurpose Financing contract which is million or 85.24% of the total contract of financing business activities, as it can be seen in Table 2.

25 11 Tabel 2 Table 2 Jumlah Kontrak Berdasarkan Jenis Kegiatan Usaha Pembiayaan Tahun (unit) Number of Contract Based on Type of Financing Business Activities for Years (unit) Keterangan: Data tahun berasal dari LBPP yang telah di-mapping sesuai dengan format SIPP Data from comes from LBPP that has been mapped in accordance with SIPP format

26 Jenis Valuta Piutang Pembiayaan Berdasarkan Jenis Valuta Pada tahun 2016, jumlah piutang pembiayaan dalam valuta asing (Dollar Amerika dan Yen Jepang) sebesar Rp46,64 triliun atau 11,65% dari total piutang pembiayaan. Grafik 11 menunjukkan piutang pembiayaan dalam mata uang Dollar Amerika, Yen Jepang, dan Rupiah Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun Type of Currency Financing Receivables Based on Type of Currency In 2016, financing receivables in forreign currency (US Dollar and Japanese Yen) are Rp46.64 trillion or 11.65% of total financing receivables. Graph 11 shows financing receivables in US Dollar, Japanese Yen and Indonesian Rupiah from 2012 to Grafik 11 Piutang Pembiayaan dalam Jenis Valuta Tahun (triliun Rupiah) Graph 11 Financing Receivables in Currency for Years (trillion Rupiah) Keterangan: Jumlah piutang pembiayaan dalam valuta asing disajikan dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah BI pada periode laporan Financing receivables in foreign currencies are presented in Indonesian Rupiah currency using BI mid rate on the reporting period Data piutang outstanding principle sebelum pencadangan Outstanding principle receivables data before reserves

27 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Pinjaman yang diterima oleh Perusahaan Pembiayaan terdiri atas pinjaman sindikasi, pinjaman bilateral, pinjaman multilateral, dan pinjaman subordinasi. Pinjaman tersebut berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Pinjaman dalam valuta asing (Dollar Amerika dan Yen Jepang) meningkat sebesar 17,06% atau Rp16,33 triliun, dari Rp95,67 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp112,00 triliun pada tahun Tahun 2016, pinjaman dalam mata uang Rupiah mendominasi 53,90% dari total pinjaman. Grafik 12 menunjukkan pinjaman dalam mata uang Dollar Amerika, Yen Jepang, dan Rupiah Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun Loans Based on Type of Currency Loans received by the Finance Company consists of syndicated loans, bilateral loans, multilateral loans and subordinated loans. The loans come from domestic and overseas. Loans in foreign currency (US Dollar and Japanese Yen) increased by 17.06% or Rp16.33 trillion, from Rp95.67 trillion in 2015 to Rp trillion in In 2016, loans in Rupiah dominate 53.90% of total loans. Graph 12 shows loans in US Dollar, Japanese Yen and Indonesian Rupiah from 2012 to Grafik 12 Pinjaman Berdasarkan Jenis Valuta Tahun (triliun Rupiah) Graph 12 Loans Based on Type of Currency for Years (trillion Rupiah) Keterangan: Jumlah pinjaman dalam valuta asing disajikan dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs tengah BI pada periode laporan Loans in foreign currencies are presented in Indonesian Rupiah currency using BI mid rate on the reporting period

28 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Loans Based on Creditor Countries Pinjaman Perusahaan Pembiayaan berasal dari berbagai negara. Pada tahun 2016, terdapat 18 negara yang menjadi kreditur Perusahaan Pembiayaan. Dari 18 negara tersebut, terdapat delapan negara kreditur baru, yaitu Australia, Bahrain, Swiss, Tiongkok, United Kingdom, India, Filipina, dan Virgin Islands (British). Proporsi pinjaman Perusahaan Pembiayaan berdasarkan negara asal kreditur dapat dilihat pada Grafik 13. Loans of Finance Company come from various countries. In 2016, there are 18 countries that become creditors of Finance Company. Of the 18 countries, there are eight new creditor countries, namely Australia, Bahrain, Switzerland, China, United Kingdom, India, Philippines and Virgin Islands (British). The proportion of the Finance Company loan based on creditor countries can be seen in Graph 13. Grafik 13 Pinjaman Berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2016 (triliun Rupiah) Graph 13 Loans Based on Creditor Countries for Year 2016 (trillion Rupiah) United Kingdom 0,02 Netherlands 0,51 China 0,02 USA 0,08 Switzerland 1,58 Hong Kong 1,95 South Korea 1,71 Saudi Arabia 0,08 Bahrain 0,10 Japan 38,62 Virgin Island 0,03 UAE 2,50 India 4,25 Taiwan 0,37 Singapore 38,63 Indonesia 151,59 Australia 0,86 Philippines 0,05

29 Sumber Pendanaan 2.7 Sources of Funding Sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan berasal dari pinjaman dalam negeri dan luar negeri yang bersumber dari bank dan/ atau badan usaha lainnya, penerbitan surat berharga, serta pinjaman subordinasi. Pada tahun 2016, sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan mengalami pertumbuhan sebesar 2,11% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut berasal dari pinjaman dalam negeri, pinjaman subordinasi, dan penerbitan surat berharga, sementara itu pinjaman luar negeri mengalami penurunan. Penurunan tersebut disebabkan adanya peralihan pinjaman luar negeri menjadi pinjaman dalam negeri. Peralihan tersebut karena pembiayaan terkait barang komoditas yang selama ini dibiayai dari pinjaman luar negeri masih belum stabil (Grafik 14). The sources of funding of Finance Company come from domestic and non domestic loan from bank and/or other business entities, securities issuance and subordinated loan. In 2016, the sources of funding of Finance Company grow by 2.11% compared to the previous year. The growth come from domestic loan, subordinated loan and securities issuance, while non domestic loan declined. The decrease is due to the shifting of foreign loan into domestic loan. The shifting is due to the financing related to commodities that has been financed by foreign loan is still not stable (Graph 14). Grafik 14 Sumber Pendanaan Tahun (triliun Rupiah) Graph 14 Sources of Funding for Years (trillion Rupiah)

30 Laba dan Rugi Berdasarkan laporan keuangan Desember 2016, laba bersih Perusahaan Pembiayaan sebesar Rp11,98 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp1,31 triliun atau 12,27% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp10,67 triliun (Grafik 15). 2.8 Profit and Loss Based on financial statements as of December 2016, the net profit of Finance Company amounted to Rp11.98 trillion, increased by Rp1.31 trillion or 12.27% from the previous year, amounting Rp10.67 trillion (Graph 15). Grafik 15 Laba Bersih Perusahaan Pembiayaan Tahun (triliun Rupiah) Graph 15 Net Profit of Finance Company for Years (trillion Rupiah) 2.9 Kegiatan Channeling dan Joint Financing 2.9 Channeling and Joint Financing Activities Pembiayaan melalui skema Channeling mengalami penurunan sebesar 12,11%, yaitu dari Rp11,69 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp10,27 triliun pada tahun Sementara itu, pembiayaan melalui skema Joint Financing mengalami peningkatan sebesar 12,98%, yaitu dari Rp116,38 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp131,49 triliun pada tahun 2016 (Grafik 16). Channeling scheme decrease 12.11% from Rp11.69 trillion in 2015 to Rp10.27 trillion in Meanwhile, Joint Financing scheme increased by 12.98%, from Rp trillion in 2015 to Rp trillion in 2016 (Graph 16).

31 17 Grafik 16 Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing Tahun (triliun Rupiah) Graph 16 Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes for Years (trillion Rupiah) 2.10 Sebaran Kantor Perusahaan Pembiayaan 2.10 Distribution of Finance Company Offices Sampai dengan Desember 2016, terdapat kantor Perusahaan Pembiayaan, baik kantor pusat, kantor cabang, kantor pemasaran, maupun kantor selain kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia (Grafik 17). Pulau Jawa menjadi lokasi paling padat dengan total kantor Perusahaan Pembiayaan atau sekitar 56,73%. Sebanyak kantor Perusahaan Pembiayaan didirikan di pulau Sumatera (21,21%), 492 kantor berada di pulau Kalimantan (9,03%), 437 kantor didirikan di Pulau Sulawesi (8,02%), dan sisanya 273 kantor (5,01%) tersebar di Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. As of December 2016, there are 5,450 Finance Company offices including head offices, branch offices, marketing offices and other than branch offices spread throughout Indonesia (Graph 17). Java Island become the most densely populated area with a total of 3,092 offices of Finance Company or about 56.73%. A total of 1,156 offices of Finance Companies are established on Sumatra Island (21.21%), 492 offices located on Borneo Island (9.03%), 437 offices are established on Sulawesi Island (8.02%) and the remaining 273 offices (5.01%) are in Bali, Nusa Tenggara, Maluku and Papua.

32 18 Grafik 17 Sebaran Kantor Perusahaan Pembiayaan di Indonesia (Unit) Graph 17 Distribution of Finance Company Offices in Indonesia (Unit) 3. Perusahaan Modal Ventura Konvensional Conventional Venture Capital Company 3.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Sampai dengan akhir tahun 2016, jumlah Perusahaan Modal Ventura yang melakukan kegiatan usaha konvensional sebanyak 62 perusahaan. Pada Grafik 18, dapat dilihat jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional selama lima tahun terakhir. 3.1 Number of Conventional Venture Capital Company By the end of 2016, the number of Conventional Venture Capital Company are 62 companies. In Graph 18, it can be seen the total of Conventional Venture Capital Company during the last five years

33 19 Grafik 18 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Konvensional Tahun Graph 18 Number of Conventional Venture Capital Company for Years Kegiatan Usaha 3.2 Business Activities Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura Konvensional merupakan kegiatan pembiayaan yang dilakukan melalui penyertaan saham, pembelian obligasi konversi, dan bagi hasil. Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2016, nilai pembiayaan/penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional tercatat sebesar Rp8,14 triliun. Jumlah pembiayaan/penyertaan terbesar adalah pembiayaan bagi hasil dengan nilai sebesar Rp5,63 triliun atau 69,12% dari total pembiayaan/penyertaan (Grafik 19). Business activities of Conventional Venture Capital Company are equity participation, quasi equity participation and profit/revenue sharing. Based on financial statement as of December 2016, financing/placement of Conventional Venture Capital Company is Rp8.14 trillion. The biggest financing/placement is profit/revenue sharing based financing for Rp5.63 trillion or 69.12% of total financing/placement (Graph 19). Grafik 19 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun 2016 (miliar Rupiah) Graph 19 Composition of Financing/Placement for Year 2016 (billion Rupiah) 23,80% (1.937,88) Penyertaan Saham Equity Participation 7,08% (575,97) Obligasi Konversi Quasi Equity Participation 69,12% (5.626,93) Pembiayaan Bagi Hasil/Profit/ Revenue Sharing

34 20 Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura Konvensional mencakup kegiatan pembiayaan di berbagai sektor ekonomi. Grafik 20 menunjukkan komposisi pembiayaan/ penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional untuk setiap sektor ekonomi pada tahun Business activities of Conventional Venture Capital Company cover financing in a variety of economy sectors. Graph 20 shows composition of financing/placement of Conventional Venture Capital Company for each economy sector in Grafik 20 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2016 (miliar Rupiah) Graph 20 Composition of Financing/Placement Based on Economy Sector for Year 2016 (billion Rupiah) 20,60% (1.714,74) Lain-lain/ Others 12,00% (999,09) Jasa Sosial dan Masyarakat/ Social Services and Community 3,83% (318,79) Jasa Pendukung Bisnis/Business Support Services 3,43% (285,50) Pengangkutan, Pergudangan dan komunikasi/transportation, Storage and Communication 3.3 Pembiayaan/Penyertaan Berdasarkan Kepemilikan Asing Pembiayaan/penyertaan Perusahaan Modal Ventura berdasarkan kepemilikan perusahaan swasta nasional pada tahun 2016 memiliki proporsi yang lebih besar daripada Perusahaan Modal Ventura dengan kepemilikan asing. Proporsi nilai pembiayaan/penyertaan Perusahaan Modal Ventura swasta nasional adalah 70,07% dari total pembiayaan/ penyertaan atau sebesar Rp5,70 triliun. Sementara itu, Perusahaan Modal Ventura asing memiliki pembiayaan/penyertaan sebesar Rp2,44 triliun atau 29,93% dari total nilai pembiayaan/penyertaan (Grafik 21). 7,91% (658,14) Pertanian, Perikanan & Kehutanan/Agriculture, Fisheries and Forestry 6,98% (581,32) Pertambangan/Mining 5,89% (490,28) Perindustrian/Industry 6,06% (504,66) Konstruksi/Construction 33,30% (2.772,40) Perdagangan, Restoran & Hotel/Trade, Restaurant and Hotels 3.3 Financing/Placement Based on Foreign Ownership Financing/placement of private national Venture Capital Company in 2016 has a greater proportion than that joint venture company. The proportion of financing/placement of private national Venture Capital Company is 70.07% of total financing/placement or Rp5.70 trillion. Meanwhile, the financing/placement of joint venture Venture Capital Company are Rp2.44 trillion or 29.93% of total financing/placement (Graph 21).

35 21 Grafik 21 Pembiayaan/Penyertaan Berdasarkan Kepemilikan Asing Tahun 2016 (%) Graph 21 Financing/Placement Based on Foreign Ownership for Year 2016 (%) 29,93% Kepemilikan Asing Joint Venture Ownership 70,07% Kepemilikan Swasta Nasional Private National Ownership 3.4 Sumber Pendanaan 3.4 Sources of Funding Sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional berasal dari pinjaman bank dan/atau badan usaha lainnya, serta pinjaman subordinasi. Grafik 22 menunjukkan komposisi sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional berdasarkan laporan keuangan Desember tahun The sources of funding of Conventional Venture Capital Company are loans from bank and/or other business entities as well as subordinated loans. Graph 22 shows sources of funding composition of Conventional Venture Capital Company based on financial statements as of December Grafik 22 Komposisi Sumber Pendanaan Tahun 2016 (miliar Rupiah) Graph 22 Sources of Funding Composition for Year 2016 (billion Rupiah) 0,01% (0,30) Pinjaman Subordinasi Subordinated Loan 24,22% (580,73) Bank Bank 41,97% (1.006,34) Badan Usaha/Lembaga Other Industries/Institutions 33,80% (810,50) Industri Keuangan Non Bank Non Bank Financial Institution

36 Sebaran Kantor Perusahaan Modal Ventura 3.5 Distribution of Venture Capital Company Offices Sampai dengan Desember 2016, terdapat 745 kantor Perusahaan Modal Ventura yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia (Grafik 23). Kantor Perusahaan Modal Ventura tersebut terdiri dari kantor pusat dan kantor cabang. Sebanyak 709 kantor Perusahaan Modal Ventura tersebar di Pulau Jawa atau sebesar 95,17% dari total seluruh kantor Perusahaan Modal Ventura. Sementara itu, sebanyak 36 kantor (4,83%) tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. As of December 2016, there are 745 offices of Venture Capital Company spread throughout Indonesia (Graph 23). The Office of the Venture Capital Company consists of head and branch offices. A total of 709 Venture Capital Company offices are located in Java Island or 95.17% of the total offices of Venture Capital Company. Meanwhile, the 36 offices (4.83%) are spread on the islands of Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku and Papua. Grafik 23 Sebaran Kantor Perusahaan Modal Ventura di Indonesia (Unit) Graph 23 Distribution of Venture Capital Company Offices in Indonesia (Unit) Nangroe Aceh Darussalam Sumatera Utara 1 1 Riau 1 Jambi 1 Kalimantan Barat 1 Kalimantan Tengah 1 Kalimantan Timur Gorontalo Sulawesi Utara Papua Sumatera Barat 1 Bengkulu 1 Sematera Selatan 1 Lampung 1 47 Banten DKI Jakarta Jawa Tengah Jawa Barat D.I Yogyakarta 145 Jawa Timur Kalimantan Selatan Bali Sulawesi Selatan 4 Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur 2 1 Sulawesi Tengah 1 Sulawesi Tenggara 1 Maluku 1