Transkripsi

1 Lembaga Pembiayaan Financing Institution a

2 Statistik 2013 dan Direktori 2014 Lembaga Pembiayaan ini diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Pertanyaan, saran, dan kritik dapat disampaikan ke alamat Financing Institution Statistic 2013 and Directory 2014 published by Financial Services Authority of the Republic of Indonesia Please submit all questions, suggestions and critics to:

3

4 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK

5 Lembaga Pembiayaan Financing Institution Kata Pengantar F o rewo rd Buku Statistik 2013 dan Direktori 2014 Lembaga Pembiayaan merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan ikhtisar kegiatan, statistik, dan profil industri Lembaga Pembiayaan. Buku ini merupakan salah satu publikasi statistik dan direktori Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Buku ini juga dapat diakses melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan dengan alamat The Financing Institution Statistic 2013 and Directory 2014 Book is an annual media publication that provides overview of activities, statistics, and profile of Financing Institutions. This book is a part of Non-Bank Financial Institution statistics and directory publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is accessible through the official website of Indonesia Financial Services Authority at Pertumbuhan dan statistik Industri Lembaga Pembiayaan menyajikan data agregat berdasarkan data Laporan Keuangan Bulanan Desember 2013, sedangkan Direktori 2014 disajikan berdasarkan data kelembagaan bulan Agustus The financing institution industry growth and statistics present the aggregate data based on Monthly Financial Report for the month of December 2013, while Directory 2014 is presented based on institution data as of August Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada publikasi tahun ini terdapat penambahan informasi berkaitan dengan Perusahaan Modal Ventura Berdasarkan Prinsip Syariah dan Dewan Pengawas Syariah Perusahaan Pembiayaan. Dengan terbitnya buku Statistik 2013 dan Direktori 2014 Lembaga Pembiayaan ini, kami berharap data yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Different from the previous year, the publication of this year provides new additional information relating to Shari abased Venture Capital Company and Shari a Supervisory Board of Finance Companies. We hope the publication of Financing Institution Statistic 2013 and Directory 2014 provides benefits to the readers. KATA PENGANTAR/FOREWORD Jakarta, Oktober 2014 Jakarta, October 2014 Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Financial Services Authority i

6 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK ii

7 Lembaga Pembiayaan Financing Institution Daftar Isi/Contents Kata Pengantar/Foreword Daftar Isi/Contents Daftar Grafik/List of Graph Daftar Tabel/List of Table Daftar Istilah/Glossary i iii vii ix xiii IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 1 1. UMUM/GENERAL 1 2. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN/FINANCE COMPANY Jumlah Perusahaan Pembiayaan/Number of Finance Company Aset, Liabilitas, dan Ekuitas/Assets, Liabilities and Equities Kegiatan Usaha/Business Operation Laba (Rugi)/Profit (Loss) Sumber Pendanaan/Source of Funding Kualitas Aset Pembiayaan/The Quality of Financing Assets Kegiatan Channeling dan Joint Financing/Channeling and Joint Financing Activities 7 3. PERUSAHAAN MODAL VENTURA/VENTURE CAPITAL COMPANY Jumlah Perusahaan Modal Ventura/Number of Venture Capital Company Kegiatan Usaha/Business Operation Sumber Pendanaan/Source of Funding 9 DAFTAR ISI/CONTENTS 4. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR/ INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY Jumlah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/Number of Infrastructure Finance Company Aset, Liabilitas, dan Ekuitas/Assets, Liabilities and Equities Kegiatan Usaha/Business Operation 11 iii

8 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY 5. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH/ SHARIA-BASED FINANCE COMPANY Jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah/Number of Sharia-based Finance Company Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah/Assets and Sharia-based Receivables Kegiatan Usaha/Business Operation Sumber Pendanaan/Source of Funding PERUSAHAAN MODAL VENTURA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH/ SHARIA-BASED VENTURE CAPITAL COMPANY Jumlah Perusahaan Modal Ventura Syariah/Number of Sharia-based Venture Capital Company Aset, Liabilitas dan Ekuitas/Assets, Liabilities and Equities 16 STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN 2013/ STATISTICS OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY INDEKS DIREKTORI INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN 2014/ DIRECTORY INDEX OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY DAFTAR ISI/CONTENTS DIREKTORI INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN 2014/ DIRECTORY OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY 2014 Direktori Perusahaan Pembiayaan/Directory of Finance Company 47 Perusahaan Pembiayaan yang telah dicabut Izin Usahanya/ Revocation of Finance Company s Business License Direktori Perusahaan Modal Ventura/Directory of Venture Capital Company 93 Perusahaan Modal Ventura yang telah dicabut Izin Usahanya/ Revocation of Venture Capital Company s Business License Direktori Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/Directory of Infrastructure Finance Company 108 Direktori Asosiasi Lembaga Pembiayaan/Directory of Financing Institution Association iv

9 Lembaga Pembiayaan Financing Institution DAFTAR GRAFIK/LIST OF GRAPH DAFTAR GRAFIK DAN TABEL LIST OF GRAPH AND TABLE v

10 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK DAFTAR GRAFIK/LIST OF GRAPH vi

11 Lembaga Pembiayaan Financing Institution Daftar Grafik/List of Graph UMUM/GENERAL 1 Grafik 01 Graph 01 Komposisi Aset Lembaga Pembiayaan Tahun 2013 (triliun Rupiah) Asset Composition of Financing Institution Year 2013 (trillion Rupiah) 1 PERUSAHAAN PEMBIAYAAN/FINANCE COMPANY 2 Grafik 02 Graph 02 Grafik 03 Graph 03 Grafik 04 Graph 04 Grafik 05 Graph 05 Grafik 06 Graph 06 Grafik 07 Graph 07 Grafik 08 Graph 08 Grafik 09 Graph 09 Grafik 10 Graph 10 Jumlah Perusahaan Pembiayaan ( ) Number of Finance Company ( ) Jumlah Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2013 (unit) Number of Finance Company based on Assets Year 2013 (unit) Jumlah Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2013 (triliun Rupiah) Number of Finance Company based on Assets Year 2013 (trillion Rupiah) Aset, Liabilitas,dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan (triliun Rupiah) Assets, Liabilities, and Equities Finance Company (trillion Rupiah) Piutang Pembiayaan (triliun Rupiah) Financing Receivable (trillion Rupiah) Laba (Rugi) Tahun (triliun Rupiah) Profit (Loss) Years (trillion Rupiah) PERUSAHAAN MODAL VENTURA/VENTURE CAPITAL COMPANY 8 Grafik 11 Graph 11 Grafik 12 Graph 12 Grafik 13 Graph 13 Sumber Pendanaan Tahun (triliun Rupiah) Sources of Funding Years (trillion Rupiah) Rasio NPF Piutang Pembiayaan NPF Ratio of Financing Receivables Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing (triliun Rupiah) Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes (trillion Rupiah) Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun 2013 (miliar Rupiah) Composition of Financing Year 2013 (billion Rupiah) Komposisi Kegiatan Usaha berdasarkan Sektor Usaha Tahun 2013 (miliar Rupiah) Composition of Sector-based Business Activity Year 2013 (billion Rupiah) Komposisi Sumber Dana Tahun 2013 (triliun Rupiah) Composition of Funding Sources Year 2013 (trillion Rupiah) DAFTAR GRAFIK/LIST OF GRAPH vii

12 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR/ INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY 10 Grafik 14 Graph 14 Grafik 15 Graph 15 Grafik 16 Graph 16 Tren Aset,Liabilitas, dan Ekuitas Tahun (miliar Rupiah) Trend of Assets, Liabilities and Equities Years (billion Rupiah) Tren Komposisi Aset (miliar Rupiah) Trend of Assets Composition (billion Rupiah) Komposisi Pinjaman yang Diberikan Tahun 2013 (miliar Rupiah) Composition of Financing Receivables Year 2013 (billion Rupiah) PERUSAHAAN PEMBIAYAAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH/ SHARIA-BASED FINANCE COMPANY 12 DAFTAR GRAFIK/LIST OF GRAPH Grafik 17 Graph 17 Grafik 18 Graph 18 Grafik 19 Graph 19 Grafik 20 Graph 20 Grafik 21 Graph 21 Pertumbuhan Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Tahun (triliun Rupiah) The Growth of Asset and Shari a Financing Receivables Years (trillion Rupiah) Perbandingan Aset dan Piutang Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah dengan Perusahaan Pembiayaan Konvensional Tahun 2013 (triliun Rupiah) Assets and Receivables Comparation of Shari a-based and Conventional Finance CompanyYear 2013 (trillion Rupiah) Komposisi Jenis Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun 2013 (triliun Rupiah) Composition of Shari a-based Financing Operation Types Year 2013 (trillion Rupiah) Pertumbuhan Jenis Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun (miliar Rupiah) Growth of Shari a-based Financing Types Years (billion Rupiah) Sumber Pendanaan Kegiatan Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah Tahun (miliar Rupiah) Funding Sources of Shari a-based Financing Activities Years (billion Rupiah) PERUSAHAAN MODAL VENTURA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH/ SHARIA-BASED VENTURE CAPITAL COMPANY 16 Grafik 22 Graph 22 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Perusahaan Modal Ventura Syariah Tahun 2013 (miliar Rupiah) Assets, Liabilities, and Equities Shari a Venture Capital Company Year 2013 (billion Rupiah) 16 viii

13 Lembaga Pembiayaan Financing Institution Daftar Tabel/List of Table UMUM/GENERAL 1 Tabel 01 Table 01 Perbandingan Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Lembaga Pembiayaan Tahun 2013 Comparation of Number of Entities, Assets, Liabilities, Equities, and Nett Income Financing Institution Year PERUSAHAAN PEMBIAYAAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH/ SHARIA-BASED FINANCE COMPANY 12 Tabel 02 Table 02 Perusahaan Pembiayaan yang Menjalankan Kegiatan berdasarkan Prinsip Syariah Finance Company Conducting Shari a-based Business Operations 12 STATISTIK INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN 2013/ STATISTICS OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY Tabel 03 Table 03 Tabel 04 Table 04 Tabel 05 Table 05 Tabel 06 Table 06 Tabel 07 Table 07 Tabel 08 Table 08 Tabel 09 Table 09 Tabel 10 Table 10 Tabel 11 Table 11 Tabel 12 Table 12 Tabel 13 Table 13 Tabel 14 Table 14 Tabel 15 Table 15 Tabel 16 Table 16 Tabel 17 Table 17 Tabel 18 Table 18 Pangsa Pembiayaan per Debitur Share of Financing per Debtor Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Lessee Share of Lease Financing per Lessee Pangsa Pembiayaan Anjak Piutang per Golongan Klien Share of Factoring per Client Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Nasabah Share of Credit Card Financing per Customer Pangsa Pembiayaan Konsumen per Nasabah Share of Consumer Financing per Customer Pangsa Pembiayaan per Sektor Usaha Financing Share per Business Sector Pangsa Pembiayaan Sewa Guna Usaha per Sektor Usaha Share of Lease Financing per Business Sector Pangsa Pembiayaan Anjak Piutang per Sektor Usaha Share of Factoring per Business Sector Pangsa Pembiayaan Kartu Kredit per Sektor Usaha Share of Credit Card Financing per Business Sector Pangsa Pembiayaan Konsumen per Sektor Usaha Share of Consumer Financing per Business Sector Kualitas Piutang Pembiayaan The Quality of Financing Receivables Kualitas Piutang Pembiayaan (Sewa Guna Usaha) The Quality of Financing Receivables (Lease Financing) Kualitas Piutang Pembiayaan (Anjak Piutang) The Quality of Financing Receivables (Factoring) Kualitas Piutang Pembiayaan (Kartu Kredit) The Quality of Financing Receivables (Credit Card) Kualitas Piutang Pembiayaan (Pembiayaan Konsumen) The Quality of Financing Receivables (Consumer Financing) Lokasi Penyaluran Pembiayaan (miliar Rupiah) Location of Financing Distribution (billion Rupiah) DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE ix

14 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE Tabel 19 Table 19 Tabel 20 Table 20 Tabel 21 Table 21 Tabel 22 Table 22 Tabel 23 Table 23 Tabel 24 Table 24 Tabel 25 Table 25 Tabel 26 Table 26 Tabel 27 Table 27 Tabel 28 Table 28 Tabel 29 Table 29 Tabel 30 Table 30 Tabel 31 Table 31 Tabel 32 Table 32 Tabel 33 Table 33 Lokasi Pembiayaan Sewa Guna Usaha (miliar Rupiah) Location of Lease Financing (billion Rupiah) Lokasi Pembiayaan Anjak Piutang (miliar Rupiah) Location of Factoring (billion Rupiah) Lokasi Pembiayaan Kartu Kredit (miliar Rupiah) Location of Credit Card Financing (billion Rupiah) Lokasi Nasabah Pembiayaan Konsumen (miliar Rupiah) Location of Consumer Financing (billion Rupiah) Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Jenis Kelamin Number of Man Power of Finance Companies Based on Gender Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Pendidikan per 31 Desember 2013 Number of Man Power of Finance Companies Based on Education as of December 13, 2013 Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Badan Usaha per 31 Desember 2013 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Business Entity as of December 13, 2013 (billion Rupiah) Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Jenis Usaha per 31 Desember 2013 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Business Type as of December 13, 2013 (billion Rupiah) Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Jenis Pembiayaan/Penyertaan per 31 Desember 2013 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Financing/Placement Type as of December 13, 2013 (billion Rupiah) Proporsi Pembiayaan/Penyertaan Perusahaan Modal Ventura Konvensional Berdasarkan Besaran Nilai Pembiayaan/Penyertaan per 31 Desember 2013 (miliar Rupiah) Proportion of Financing/Placement of Conventional Venture Capital Companies Based on Financing/Placement Amount Category as of December 13, 2013 (billion Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan (milliar Rupiah) Financial Statements of Finance Company (billion Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Shari a Finance Company (billion Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura (milliar Rupiah) Financial Statements of Venture Capital Companies (billions Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Modal Ventura Syariah (milliar Rupiah) Financial Statements of Shari a Venture Capital Companies (billions Rupiah) Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur (milliar Rupiah) Financial Statements of Infrastructure Finance Company (billion Rupiah) x

15 Lembaga Pembiayaan Financing Institution DAFTAR ISTILAH GLOSSARY xi

16 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK xii

17 Lembaga Pembiayaan Financing Institution DAFTAR ISTILAH/GLOSSARY Anjak Piutang/Factoring Ijarah/Ijarah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut. a financing activity in the form of the purchase of company s short-term trade receivable as well as the settlement of such receivable. akad penyaluran dana untuk pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), antara Perusahaan Pembiayaan sebagai pemberi sewa (mu ajjir) dengan penyewa (musta jir) tanpa diikuti pengalihan kepemilikan barang itu sendiri. a fund distribution agreement for the transfer of usage rights (benefit) over certain goods within a certain time by installment payments (ujrah), between the Finance Company as the Lessor (mu ajjir) to the Lessee (musta jir) without the transfer of ownership of the underlying goods. Ijarah Muntahiyah Bittamlik/ Ijarah Muntahiyah Bittamlik Istishna / Istishna akad penyaluran dana untuk pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), antara Perusahaan Pembiayaan sebagai pemberi sewa (mu ajjir) dengan penyewa (musta jir) disertai opsi pemindahan hak milik atas barang yang disewa kepada penyewa setelah selesai masa sewa. a fund distribution agreement for the transfer usage rights (benefit) over certain goods within a certain time by installment payments (ujrah), between the Finance Company as the Lessor (mu ajjir) and the Lessee (musta jir) accompanied by the option to transfer the leased asset ownership at the end of the lease term. akad pembiayaan untuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, mustashni ) dan penjual (pembuat, shani ) dengan harga yang disepakati bersama oleh para pihak. a financing contract of certain goods with predetermined criteria and conditions as well as price between buyer (mustashni ) and seller (manufacturer, shani ). DAFTAR ISTILAH/GLOSSARY Lembaga Pembiayaan/ Financing Institution badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 9 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan a business entity which is doing financing activities in the form of provision of funds or capital goods, as regulated in the Indonesian Presidential Regulation number 9 year 2009 regarding Financing Institution xiii

18 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY Modal Sendiri/Equity Murabahah/Murabahah Non Performing Financing (NPF)/ Non-Performing Financing (NPF) Pembiayaan Konsumen/ Consumer Financing bagi Lembaga Pembiayaan yang berbentuk hukum Perseroan Terbatas, merupakan penjumlahan dari modal disetor, agio saham, cadangan, dan saldo laba/rugi. bagi Lembaga Pembiayaan yang berbentuk hukum Koperasi, merupakan penjumlahan dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah. bagi Lembaga Pembiayaan yang berbentuk hukum Yayasan, merupakan sebesar aset bersih yang terdiri atas aset bersih terikat secara permanen, aset bersih terikat secara temporer, dan aset bersih tidak terikat. for Financing Institution which formed a Limited Company, it shall be the sum of paid-up capital, premium, reserves, and retained earnings/losses. for Financing Institution which formed a Cooperative, it shall be the sum of principal deposit, compulsory deposit, reserve funds, and grants. for Financing Institution which formed a Foundation, it shall be as much as the net assets, consisting of permanently committed net assets, temporarily committed assets, and non-committed net assets. akad pembiayaan untuk pengadaan suatu barang dengan menegaskan harga belinya (biaya pokok penjualan) bagi pembeli dan pembeli membayarnya secara angsuran dengan harga lebih sebagai laba. a financing contract for the procurement of goods by asserting the purchase price (cost of goods sold) to the buyer and the buyer pay its higher price by installments as profit. proporsi kualitas aset piutang pembiayaan kategori macet dan diragukan terhadap total piutang atas kegiatan pembiayaan. the proportion of the quality of non-performing finance receivable to the total receivables on finance activities. kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran. a financing activity of goods procurement which is based on consumer s need and paid by installments. DAFTAR ISTILAH/GLOSSARY Pendanaan Mudharabah Muqayyadah/Mudharabah Muqayyadah Funding kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain yang bertindak sebagai penyandang dana (shahibul mal), dimana shahibul mal tersebut membiayai 100% modal kegiatan pembiayaan untuk proyek yang telah ditentukan oleh Perusahaan Pembiayaan dan keuntungan usaha dibagi sesuai dengan kesepakatan dalam akad. a financing activity by a cooperation agreement with another party acting as a lender (shahibul mal), which shahibul mal funds 100% of project financing determined by Finance Company and the business profits is shared in accordance to the such agreement. Pendanaan Mudharabah Musytarakah/Mudharabah Musytarakah Funding kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain yang bertindak sebagai penyandang dana (shahibul mal), dimana shahibul mal dan Perusahaan Pembiayaan (mudharib) turut menyertakan modalnya dalam kerja sama investasi dan keuntungan usaha dibagi sesuai kesepakatan dalam akad. a financing activity by a cooperation agreement with another party acting as lender (shahibul mal), which both shahibul mal and Finance Company ( mudharib ) invest their funds in the project and its business profit is shared in accordance to such agreement. xiv

19 Lembaga Pembiayaan Financing Institution Pendanaan Mudharabah Mutlaqah/Mudharabah Mutlaqah Funding Pendanaan Musyarakah/ Musharakah Funding Perusahaan Modal Ventura/ Venture Capital Company Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain yang bertindak sebagai penyandang dana (shahibul mal), dimana shahibul mal tersebut membiayai 100% modal kegiatan pembiayaan untuk proyek yang tidak ditentukan dan keuntungan usaha dibagi sesuai kesepakatan dalam akad. a financing activity by a cooperation agreement with another party acting as lender (shahibul mal), which shahibul mal provides 100% of unspecified project financing and the business profit is shared in accordance to the such agreement. kegiatan pendanaan melalui akad kerja sama dengan pihak lain untuk usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan dalam akad. a financing activity by a cooperation agreement with another party for certain business, which each party contributes funds with the provisions that the risks and benefits will be shared in accordance to the such agreement. badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (perusahaan penerima investasi) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha. a business entity engaged in the capital financing/investment into a company that received financing assistance (investee company) for a certain period in the form of shares, the purchase of convertible bonds, and/ or profit sharing-based financing. badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu Kredit. a business entity which is established specifically to undertake Leasing, Factoring, Consumer Finance, and Credit Card. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/Infrastucture Finance Company Pinjaman Sindikasi/ Syndicated Loan badan usaha yang didirikan khusus untuk melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana pada proyek infrastruktur. a business entity which is established specifically to finance in the form of infrastucture project funds. pinjaman yang diterima oleh Perusahaan Pembiayaan pelapor dari dua pemberi pinjaman (kreditur) atau lebih, baik secara langsung maupun melalui jasa penghubung atau perantara. a loan received by the underlying Finance Company from two lenders (creditors) or more, either directly or through liaison or intermediary services. DAFTAR ISTILAH/GLOSSARY Salam/Salam Sewa Guna Usaha/Leasing akad pembiayaan untuk pengadaan suatu barang dengan cara pemesanan dan pembayaran harga lebih dahulu dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati para pihak. a financing contract for the procurement of goods by way of ordering and payment in advance with certain conditions agreed between the parties. kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease), untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran. a financing activity in the form of provision of capital goods, either by finance lease or operating lease, to be used by lessee for a specified period on the basis of the installments. xv

20 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY Usaha Kartu Kredit/ Credit Card Business Wakalah bil Ujrah/ Wakalah bil Ujrah kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit. a financing activity in order to purchase goods and/or services by using credit card. pelimpahan kuasa oleh satu pihak (al muwakil) kepada pihak lain (al wakil) dalam hal-hal yang boleh diwakilkan dengan pemberian keuntungan (ujrah). the delegation of authority by one party (al muwakil) to another party (al wakil) on the allowed matters by granting benefits (ujrah). Rasio-Rasio Keuangan/ Financial Ratios Financing Asset Ratio (FAR)/ Financing Asset Ratio (FAR) Gearing Ratio (GR)/ Gearing Ratio (GR) rasio perbandingan piutang pembiayaan terhadap total aset. ratio of financing receivables to total assets rasio total pinjaman Perusahaan Pembiayaan terhadap total modal sendiri dan pinjaman subordinasi setelah dikurangi penyertaan modal yang ada. Pinjaman subordinasi yang termasuk dalam perhitungan gearing ratio sebanyak-banyaknya sebesar 50% dari modal disetor. ratio of Finance Company s total loans to the total equity (net worth) and subordinated loans, deducting existing capital investments. Subordinated loan which can be calculated in the gearing ratio calculation shall be at a maximum of 50% of the paid-up capital. DAFTAR ISTILAH/GLOSSARY Rasio Modal Sendiri- Modal Disetor (MSMD)/ Paid-up Capital-Equity Ratio Rasio Penyertaan modal (PEYT)/ Capital Investment Ratio Rasio Tingkat Pengembalian Terhadap Aset/Return on Assets (RoA) rasio perbandingan modal sendiri terhadap modal disetor ratio of equity to paid-up capital rasio perbandingan jumlah seluruh penyertaan modal Perusahaan Pembiayaan dibandingkan dengan jumlah modal sendirinya. ratio of all capital investments of Finance Company to its equities perbandingan laba bersih dengan total Aset Perusahaan. ratio of nett income to Finance Company s assets. Return on Equity ROE/ Return on Equity (RoE) rasio perbandingan laba bersih dengan total Ekuitas Perusahaan Pembiayaan. ratio of nett income to Finance Company s equities. xvi

21 Lembaga Pembiayaan Financing Institution IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES xvii

22 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK xviii

23 Lembaga Pembiayaan Financing Institution IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 1. UMUM 1. GENERAL Industri Lembaga Pembiayaan terdiri atas Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, dan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, baik yang menjalankan kegiatan berdasarkan prinsip konvensional maupun syariah. Sampai dengan akhir tahun 2013, Perusahaan Pembiayaan masih mendominasi pangsa pasar industri Lembaga Pembiayaan. Hal ini dapat dilihat dari aset yang dimiliki, yaitu sebesar 95% dari aset industri Lembaga Pembiayaan (Grafik 1). Selain dari sisi aset, dalam Tabel 1 dapat dilihat pula perbandingan jumlah entitas, liabilitas, ekuitas, dan laba bersih dari ketiga jenis Lembaga Pembiayaan tersebut. Berdasarkan keempat aspek tersebut, Perusahaan Pembiayaan masih mendominasi industri Lembaga Pembiayaan. Financing Institution industry consists of Finance Company, Venture Capital Company, and Infrastructure Finance Company, for conventional and shari a-based businesses. At the end of 2013, Finance Company dominated the industry market share of financial institutions. It can be seen from its assets which is 95% of all Financing Institution industry s assets (Graph 1). Grafik 01 Komposisi Aset Lembaga Pembiayaan Tahun 2013 (triliun Rupiah) Graph 01 Asset Composition of Financing Institution Year 2013 (trillion Rupiah) 8,59 2% 10,96 3% 400,63 95% Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company Perusahaan Modal Ventura/ Venture Capital Company Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/ Infrastructure Finance Company Besides assets, as presented in Table 1, there could be seen a comparison based on number of entity, liability, equity, and net profit of those three Financing Institution. Relating to four aspects, Finance Company dominates the Financing Institution industry. IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 1

24 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY Tabel 01 Perbandingan Jumlah Entitas, Aset, Liabilitas, Ekuitas, dan Laba Bersih Lembaga Pembiayaan Tahun 2013 Table 01 Comparation of Number of Entities, Assets, Liabilities, Equities, and Nett Income Financing Institution Year 2013 No Jenis Lembaga/Type of Institution Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company Perusahaan Modal Ventura/ Venture Capital Company Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur/ Infrastructure Finance Company Entitas/ Entity (unit) Aset/ Assets (triliun Rp/ trillion Rp) Liabilitas/ Liabilities (triliun Rp/ trillion Rp) Ekuitas/ Equities (triliun Rp/ trillion Rp) Laba Bersih/ Net Profit (triliun Rp/ trillion Rp) ,63 317,88 82,75 14, ,59 5,09 3,50 0, ,96 4,60 6,36 0,23 Jumlah/Total ,18 327,57 92,61 15,05 2. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN 2.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan 2. FINANCE COMPANY 2.1 Number of Finance Company IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 2 Dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, tercatat 26 Izin usaha baru Perusahaan Pembiayaan yang telah ditetapkan dan 36 Izin usaha Perusahaan Pembiayaan yang telah dicabut. Grafik 2 berikut ini memperlihatkan pertumbuhan jumlah Perusahaan Pembiayaan selama lima tahun terakhir Grafik 02 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Graph 02 Number of Finance Company Selama tahun 2013, terdapat 4 (empat) penerbitan Izin usaha baru dan 2 (dua) pencabutan Izin usaha Perusahaan Pembiayaan. Dengan demikian, jumlah Perusahaan Pembiayaan sampai dengan akhir tahun 2013 menjadi 202 perusahaan, atau meningkat sebesar 1% dibandingkan tahun From 2009 to 2013, 26 new business licenses of Finance Company have been issued and 36 business licenses have been revoked. Graph 2 shows the growth of total Finance Companies during the last five years Izin Baru/New Licences Pencabutan/Revocations Jumlah/Total Throughout year 2013, there are 4 (four) new business licenses and revoked 2 (two) business licenses of Finance Company. So that, the total number of Finance Company by the end of 2013 were 202 companies, increasing 1% compared to

25 Lembaga Pembiayaan Financing Institution Dari jumlah 202 Perusahaan Pembiayaan tersebut, terdapat 20 perusahaan yang memiliki aset di atas Rp5 triliun atau 65,63% dari aset seluruh Perusahaan Pembiayaan. Hal ini dapat dilihat pada Grafik 3 dan Grafik 4 yang memperlihatkan jumlah Perusahaan Pembiayaan berdasarkan kategori besaran aset. Of 202 finance company, there are 20 companies with total assets above Rp5 trillion and dominate more than 65.63% of the total assets of all Finance Companies. The condition can be seen in Graph 3 and Graph 4 which show the number of Finance Company by assets size categories and assets distribution. Grafik 03 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2013 (unit) Graph 03 Number of Finance Company based on Assets Year 2013 (unit) < 100 miliar / < 100 billion miliar / billion 500 miliar - 1 triliun / 500 billion - 1 trillion 1-5 triliun / 1-5 trillion > 5 triliun / > 5 trillion Grafik 04 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Berdasarkan Aset Tahun 2013 (triliun Rupiah) Graph 04 Number of Finance Company based on Assets Year 2013 (trillion Rupiah) 262,95 65,63% 1,56 17,68 0,39% 4,41% < 100 miliar / < 100 billion miliar / billion 500 miliar - 1 triliun / 500 billion - 1 trillion 1-5 triliun / 1-5 trillion > 5 triliun / > 5 trillion 17,88 4,46% ,55 25,10% 41 IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 3

26 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY 2.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2013, Perusahaan Pembiayaan menunjukkan peningkatan aset, liabilitas, dan ekuitas dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, sebagaimana dapat dilihat pada Grafik Assets, Liabilities, and Equities Based on financial report as of December 2013, Finance Company shows increasing in assets, liabilities, and equities, compared to the last five years, as can be seen in Graph 5. Grafik 05 Aset, Liabilitas,dan Ekuitas Perusahaan Pembiayaan (triliun Rupiah) Graph 05 Assets, Liabilities, and Equities Finance Company (trillion Rupiah) IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES Aset/Assets Kewajiban/Liabilities Ekuitas/Equities Aset Perusahaan Pembiayaan pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang relatif baik, yaitu sebesar 17,22% dari aset pada tahun Namun, pertumbuhan tersebut masih berada di bawah rata-rata tingkat pertumbuhan aset selama lima tahun terakhir sebesar 19,32%. Sementara itu, pertumbuhan ekuitas Perusahaan Pembiayaan juga mengalami peningkatan sebesar 24,03% dari ekuitas pada tahun Pertumbuhan tersebut di atas rata-rata tingkat pertumbuhan ekuitas selama lima tahun terakhir sebesar 20,66% The assets of Finance Company in 2013 increase 17.22% than those in However, the asset growth rate is likely below the average growth rate during the last five years, which is 19.32%. Meanwhile, the growth of Finance Company s equity also increase for 24.03% from that in The equity growth rate is likely over the average growth rate during the last five years, which is 20.66%. 4

27 Lembaga Pembiayaan Financing Institution 2.3 Kegiatan Usaha Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan, yang meliputi Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit, dan Pembiayaan Konsumen, telah berkembang cukup signifikan selama lima tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan jumlah piutang pembiayaan yang mencapai Rp205,49 triliun atau naik sebesar 144,2%, yaitu dari Rp142,54 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp348,03 triliun pada tahun 2013 (Grafik 6). 2.3 Business Operation Business operations of Finance Companies, which include Leasing, Factoring, Credit Card Business, and Consumer Financing, have grown significantly during the last five years. It can be seen from the increase in the amount of financing receivable reached Rp trillion, or increase 144.2%, from Rp trillion in 2009 to Rp trillion in 2013 (Graph 6). Grafik 06 Piutang Pembiayaan (triliun Rupiah) Graph 06 Financing Receivable (trillion Rupiah) 2.4 Laba (Rugi) Pembiayaan Konsumen/Consumer Financing Kartu Kredit/Credit Card Anjak Piutang/Factoring Sewa Guna Usaha/Leasing Piutang Pembiayaan/Financing Receivable Selama lima tahun terakhir, laba bersih Perusahaan Pembiayaan meningkat dari Rp7,8 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp14,5 triliun pada tahun 2013, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 18,26%. Apabila dibandingkan dengan tahun 2012, laba bersih perusahaan pembiayaan pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 18,99% atau Rp2,3 triliun (Grafik 7). Peningkatan laba bersih tersebut seiring dengan adanya peningkatan pendapatan operasional yang bersumber dari piutang pembiayaan dan bertambahnya jumlah Perusahaan Pembiayaan ,05 0,93 2,03 46,53 142,54 130,02 0,88 2,30 53,17 186,35 164,79 0,00 3,91 76,59 245,30 191,84 0,00 5,15 105,09 302, Profit (Loss) 222,97 0,00 7,69 117,36 348,03 During the last five years, the net profit of Finance Company increased from Rp7.8 trillion in 2009 to Rp14.5 trillion in 2013, with an average net profit growth of 18.26%. Compared to the year 2012, the net profit of Finance Company in 2013 increase 18.99% or Rp2.3 trillion (Graph 7). The increase of net profit was driven by an increase of operating income derived from financing receivables and an increase of Finance Company. IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 5

28 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY Grafik 07 Laba (Rugi) Tahun (triliun Rupiah) Graph 07 Profit (Loss) Years (trillion Rupiah) IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 2.5 Sumber Pendanaan Selain dari ekuitas, sumber pendanaan Perusahaan Pembiayaan berasal dari pinjaman bank dan/atau badan usaha lainnya maupun menerbitkan obligasi. Sumber pendanaan terbesar pada tahun 2013 berasal dari pinjaman dalam negeri dan luar negeri, yaitu masing-masing sebesar Rp142,11 triliun dan Rp101,24 triliun (Grafik 8). 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Ekuitas/Equities Pinjaman Subordinasi/Subordinated Loans Obligasi/Bond Pinjaman Luar Negeri/Off-shore Loans Pinjaman Dalam Negeri/On-shore Loans ,09 0,68 13,60 44,36 56, Source of Funding Besides equities, Finance Company s sources of funding come from a bank loan and/or other business entities loans or issuing bonds. The largest funding sources in 2013 are domestic loans and foreign loans, respectively amount to Rp trillion and Rp trillion (Graph 8). Grafik 08 Sumber Pendanaan Tahun (triliun Rupiah) Graph 08 Sources of Funding Years (trillion Rupiah) ,83 0,52 18,39 59,89 84,91 56,14 0,31 30,29 78,66 108,61 66,72 0,34 43,77 86,61 124,54 82,75 0,40 53,21 101,24 142,11 6

29 Lembaga Pembiayaan Financing Institution 2.6 Kualitas Aset Pembiayaan Kualitas aset pembiayaan dapat dilihat dari fluktuasi nilai non-performing financing (NPF) piutang pembiayaan. Semakin kecil nilai NPF, semakin bagus kualitas aset pembiayaan. Sejak tahun 2009, nilai NPF cenderung mengalami penurunan dari 2,59% pada tahun 2009 menjadi 1,62% pada tahun 2013(Grafik 9). 2.6 The Quality of Financing Assets Financing asset quality can be seen from the fluctuations in the value of nonperforming financing (NPF) of the financing receivables. The smaller the NPF, the better the financing asset quality. Since 2009, NPF value tends to decrease, from 2.59% in 2009 to 1.62% in 2013 (Graph 9). Grafik 09 Rasio NPF Piutang Pembiayaan Graph 09 NPF Ratio of Financing Receivables 3,0% 2,5% 2,0% 1,5% 1,0% 0.5% 0,0% 2,59% 2,27% 2.7 Kegiatan Channeling dan Joint Financing Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan Pembiayaan dapat melakukan kerjasama dengan bank melalui skema pembiayaan Channeling dan/atau Joint Financing. Melalui skema pembiayaan Channeling, seluruh dana untuk kegiatan usaha pembiayaan berasal dari bank dan risiko yang timbul dari kegiatan ini ditanggung oleh bank. Perusahaan Pembiayaan hanya bertindak sebagai pengelola dana dan memperoleh imbalan. Terkait dengan skema pembiayaan Joint Financing, dana bersumber dari bank dan Perusahaan Pembiayaan dengan risiko yang timbul menjadi beban masing-masing pihak secara proporsional atau sesuai dengan yang diperjanjikan. Pembiayaan melalui skema Channeling mengalami penurunan sebesar 1,85% dari Rp16,2 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp15,9 triliun pada tahun Di sisi lain, pembiayaan melalui skema Joint Financing mengalami peningkatan sebesar 7,74% atau Rp6,9 triliun, yaitu dari Rp89,2 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp96,1 triliun pada tahun 2013 (Grafik 10). 1,99% 2,03% 1,62% Channeling and Joint Financing Activities In doing its business, Finance Company may do a business cooperation with bank by Channeling and/or Joint Financing schemes. Through the Channeling scheme, whole financing fund for business activities derived from bank and the business risk incurred is borne by bank. Meanwhile, Finance Company only acts as a fund manager and earn fund management fee. Regarding with Joint Financing schemes, both bank and Finance Company bear proportionally risk incurred, or based on their agreement. Channeling scheme decrease 1.85% from Rp16.2 trillion in 2012 to Rp15.9 trillion in In addition, Joint Financing scheme also increased by 7.74% or Rp 6.9 trillion, from Rp89.2 trillion in 2012 to Rp96.1 trillion in 2013 (Graph 10). IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 7

30 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY Grafik 10 Pertumbuhan Pembiayaan Melalui Skema Channeling dan Joint Financing (triliun Rupiah) Graph 10 Financing Growth by Channeling and Joint Financing Schemes (trillion Rupiah) ,5 89,2 96, , , , ,3 15,3 16,2 15, Channelling Joint Financing 3. PERUSAHAAN MODAL VENTURA 3. VENTURE CAPITAL COMPANY IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 3.1 Jumlah Perusahaan Modal Ventura Sampai dengan akhir tahun 2013, jumlah Perusahaan Modal Ventura sebanyak 73 perusahaan, dengan 69 Perusahaan Modal Ventura melakukan kegiatan usaha konvensional dan 4 (empat) Perusahaan Modal Ventura berdasarkan Prinsip Syariah. 3.2 Kegiatan Usaha Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura meliputi penyertaan saham, pembelian obligasi konversi, dan pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha % % % 3.1 Number of Venture Capital Company By the end of 2013, the number of Venture Capital Companies were 73 companies, consist of 69 Conventional Venture Capital Companies and 4 (four) Sharia-based Venture Capital Companies. 3.2 Business Operation Grafik 11 Komposisi Pembiayaan/Penyertaan Tahun 2013 (miliar Rupiah) Graph 11 Composition of Financing/Placement Year 2013 (billion Rupiah) Business operations of Venture Capital Company include investment in shares, the purchase of convertible bonds, and profit/loss sharing-based financing. Penyertaan Saham/Shares Obligasi Konversi/Convertible Bond Pembiayaan Bagi Hasil/ Profit/Loss Sharing-based Financing 8

31 Lembaga Pembiayaan Financing Institution Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2013 tercatat nilai aset Perusahaan Modal Ventura sebesar Rp8,59 triliun dan pembiayaan/penyertaan sebesar Rp6,03 triliun. Pembiayaan bagi hasil Perusahaan Modal Ventura mencapai sebesar Rp4,09 triliun atau 68% dari total kegiatan usaha (Grafik 11). Kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura pada tahun 2013 mencakup berbagai sektor usaha. Grafik 12 menjelaskan mengenai komposisi kegiatan usaha Perusahaan Modal Ventura untuk setiap sektor usaha. Based on financial report as of December 2013, the asset of Venture Capital Company is Rp8.59 trillion and financing is Rp6.03 trillion. Profit/loss sharing-based financing is Rp4.09 trillion or 68% from total business operations (Graph 11). Business operations of Venture Capital Company in 2013 cover a variety of business sectors. Graph 12 described the composition of the Venture Capital Company activities for each business sector. Grafik 12 Komposisi Kegiatan Usaha berdasarkan Sektor Usaha Tahun 2013 (miliar Rupiah) Graph 12 Composition of Sector-based Business Activity Year 2013 (billion Rupiah) 1.270,85 22% 947,74 16% 195,93 3% 3.3 Sumber Pendanaan 325,35 6% 466,48 8% 165,18 3% 586,22 10% 1.470,41 26% 355,34 6% Sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura, selain dari ekuitas, berasal dari pinjaman bank dan/atau badan usaha lainnya serta pinjaman subordinasi. Grafik 13 menunjukkan komposisi sumber pendanaan Perusahaan Modal Ventura berdasarkan laporan keuangan Desember tahun Grafik 13 Komposisi Sumber Dana Tahun 2013 (triliun Rupiah) Graph 13 Composition of Funding Source Year 2013 (trillion Rupiah) 2,53 62% 0,37 9% 0,80 20% 0,39 9% Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/Agriculture, Fishery, Forestry Pertambangan/Mining Perindustrian/Industry Konstruksi/Construction Perdagangan, Restoran dan Hotel/Trade, Restaurant, and Hotel Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi/ Transportation, Storage and Communication Jasa Pendukung Bisnis/Bussiness Support Services Jasa Sosial dan Masyarakat/Social and Community Services Lain-lain/Others 3.3 Source of Funding Sources of funding of Venture Capital Companies, besides equities, derived from bank loans and/or other business entities loans or subordinated loans. Graph 13 shows a sources of funding composition Venture Capital Company based on financial report as of December Bank/Bank Industri Keuangan Non Bank/Non Bank Financial Institution Industri Lainnya/Other Industries Pinjaman Subordinasi/Subordinated Loan IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 9

32 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY 4. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR 4.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Sampai dengan akhir tahun 2013, terdapat 2 (dua) Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur yang telah mendapatkan Izin usaha, yaitu PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Indonesia Infrastructure Finance. 4.2 Aset, Liabilitas, dan Ekuitas 4. INFRASTRUCTURE FINANCE COMPANY 4.1 Number of Infrastructure Finance Company By the end of 2013, there are 2 (two) Infrastructure Finance Companies, i.e. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) and PT Indonesia Infrastructure Finance. 4.2 Assets, Liabilities and Equities IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES Secara umum, Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur mengalami pertumbuhan aset, liabilitas, dan ekuitas. Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2013, nilai aset meningkat sebesar 54,25% dibandingkan dengan tahun 2012 (Grafik 14). Aset/Assets Liabilitas/Liabillity Ekuitas/Equity Sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, aset terbesar Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur masih didominasi berupa Penempatan Pada Bank. Namun pada tahun 2013 komposisi aset terbesar adalah Pinjaman Yang Diberikan, yaitu mencapai Rp6,08 triliun atau 55,52% dari aset (Grafik 15). In general, Infrastructure Finance Company grow by assets, liabilities, and equities. Based on financial report as of December 2013, assets increase 54.25% compared to 2012 (Graph 14). Grafik 14 Tren Aset,Liabilitas, dan Ekuitas Tahun (miliar Rupiah) Graph 14 Trend of Assets, Liabilities and Equities Years (billion Rupiah) ,68 5, , ,35 585, , ,87 16, , , , , , , ,42 From 2010 to 2012, the largest assets composition of Infrastructure Finance Company is bank placements. On the other hand, in 2013 the largest assets composition is financing receivables, which reached Rp6.08 trillion or 55.52% of assets (Graph 15). 10

33 Lembaga Pembiayaan Financing Institution Grafik 15 Tren Komposisi Aset Tahun (miliar Rupiah) Graph 15 Trend of Assets Composition Years (billion Rupiah) Surat Berharga/Securities Pinjaman yang Diberikan/Financing Distribution Penyertaan Modal/Shares Penempatan pada Bank/Bank Placement Aset Lainnya/Other Assets ,91 731,74 34, ,56 601, ,72 512,95 388, ,65 235, , ,03 397, ,18 287, , ,39 609, ,64 421, Kegiatan Usaha Kegiatan pembiayaan Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur, pada umumnya dilakukan dalam bentuk penyediaan dana bagi proyek-proyek infrastruktur. Penyaluran pembiayaan infrastruktur tersebut dapat berupa pinjaman langsung, refinancing, dan pinjaman subordinasi. Berdasarkan laporan keuangan Desember tahun 2013, pinjaman langsung merupakan komposisi pembiayaan infrastruktur terbesar, yaitu Rp2,47 triliun atau 41% dari total pinjaman yang diberikan. 4.3 Business Operation Business operation of Infrastructur Finance Company is generally in the form of infrastructure projects financing. The distribution of infrastructure financing deployed such as direct loan, refinancing, and subordinated loan. Based on financial report as of December 2013, direct loan is the largest composition of the infrastructure financing, which is Rp2.47 trillion or 41% of total financing receivables. Grafik 16 Komposisi Pinjaman yang Diberikan Tahun 2013 (miliar Rupiah) Graph 16 Composition of Financing Receivables Year 2013 (billion Rupiah) 2.028,70 34% 1.535,95 25% 2.468,95 41% Pinjaman Langsung/Direct Loan Refinancing Pinjaman Subordinasi/Subordinated Loan IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 11

34 OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINANCIAL SERVICES AUTHORITY 5. PERUSAHAAN PEMBIAYAAN BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH 5.1 Jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah Sampai dengan akhir 2013, jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah sebanyak 44 perusahaan, terdiri atas 2 (dua) perusahaan berbentuk murni syariah dan 42 unit usaha syariah. Dibandingkan dengan tahun 2012, jumlah Perusahaan Pembiayaan Syariah mengalami peningkatan sebanyak 9 perusahaan. 5. SHARI A-BASED FINANCE COMPANY 5.1 Number of Shari a-based Finance Company At the end of 2013, the number of Sharia-based Finance Company are 44 companies, consist of 2 (two) full fledge and 42 windows. Compared to 2012, the number of Shari a-based Finance Company increased by 9 companies. IKHTISAR KEGIATAN INDUSTRI LEMBAGA PEMBIAYAAN/OVERVIEW OF FINANCING INSTITUTION INDUSTRY ACTIVITIES 12 Tabel 02 Perusahaan Pembiayaan yang Menjalankan Kegiatan berdasarkan Prinsip Syariah Table 02 Finance Company Conducting Shari a-based Business Operations Jenis Perusahaan/Company Type Perusahaan Pembiayaan yang murni syariah/ Shari a Finance Company (Full-fledge) Perusahaan Pembiayaan yang mempunyai Unit Usaha Syariah/ Shari a Business Unit of Finance Company (Windows) 5.2 Aset dan Piutang Pembiayaan Syariah Sepanjang tahun 2013, Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah mengalami perkembangan yang cukup baik, hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan aset dan piutang pembiayaan yang cenderung meningkat. Sampai dengan akhir Desember 2013, nilai aset Perusahaan Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah tercatat sebesar Rp24,64 triliun atau meningkat 8,74% dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya sebesar Rp22,66 triliun. Peningkatan aset tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah Perusahaan Pembiayaan yang menjalankan kegiatan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, yaitu dari 35 perusahaan pada tahun 2012 menjadi 44 perusahaan pada tahun Kenaikan aset tersebut meningkatkan piutang pembiayaan berdasarkan prinsip syariah pada tahun 2013, yaitu mencapai Rp22,36 triliun atau sekitar 90,75% dari aset (Grafik 17) Jumlah/Total Assets and Shari a Financing Receivables During the year 2013, the shari abased Finance Company has developed relatively good, as can be seen from the growth of its increasing assets and financing receivables.at the end of December 2013, the assets of shari a-based Finance Company reached Rp24.64 trillion or increased 8.74% compared to the assets in 2012, which is only Rp22.66 trillion. The increase of assets a mid with increasing number of shari a-based Finance Company from 35 companies in 2012 to 44 companies in The increase of assets affected to increasing shari a-based financing receivables in 2013, which is Rp22.36 trillion or 90.75% of assets (Graph 17).