Lampiran 1. Jenis-jenis Organisme Makanan Ikan Keperas

Transkripsi

1 Lampiran 1. Jenisjenis Organisme Makanan Ikan Keperas Kelas Family Genus Fitoplankton Bacillariophyceae Cymbellaceae Cymbella Coscinodiscaceae Coscinodiscus Thalassiosira Fragilariaceae Diatoma Fragilaria Pleurosigma Synedra Nitzschiaceae Naviculaceae Nitzschia Amphora Navicula Pinnularia Surirellaceae Surirella Chlorophyceae Euglenaceae Menoidium Mesotaniaceae Gonatozygon Netrium Oocystaceae Closteriopsis Dichotomococcus Scenedesmaceae Scenedesmus Schizogoniaceae Schizogonium Sphaeropleaceae Sphaeroplea Stignonemataceae Oscillatoria Ulotrichaceae Ulothrix Zynemataceae Spirogyra Cyanophyceae Nostocaceae Anabaena Oscillatoriaceae Trichodesmium Zooplankton Ciliophora Amphileptidae Amphileptus Spirostomidae Spirostonum Stentoridae Stentor Vorticellidae Vorticella Monogononta Brachionidae Keratella Gastropidae Ascomorpha Synchaetidae Synchaeta Testudinellidae Filinia Trichocercidae Trichocerca Detritus Terdiri dari potongan tubuh serangga dan sisa organisme yang belum tercerna

2 Lampiran 2. Indeks Pilihan Ikan Betina dan Jantan Terhadap Suatu Organisme Makanan Berdasarkan Stasiun Penelitian Jumlah Organisme Makanan di dalam Perairan NO Terdapat di Alam Terdapat di Usus Ikan Jenis organisme ST 1 ST 2 ST 3 ST 1 ST 2 ST 3 B J B J B J Fitoplankton 1 Bacillariophyceae Chlorophyceae Cyanophyceae Zooplankton 4 Ciliophora Monogononta TOTAL Jumlah Organisme Makanan di dalam Usus Ikan Keperas Jenis organism makanan ST 1 ST 2 ST 3 B J B J B J Bacillariophyceae Chlorophyceae Cyanophyceae Ciliophora Monogononta TOTAL Indeks Pilihan (Ei) Ikan Keperas Terhadap Suatu Jenis Organisme Jenis organism makanan ST 1 ST 2 ST 3 B J B J B J Bacillariophyceae Chlorophyceae Cyanophyceae Ciliophora Monogononta TOTAL E i ri = r i pi + p i 342 = =

3 Lampiran 3. Contoh Organisme Plankton yang Ditemukan Bacillariophyceae Cymbella sp. Chlorophyceae Navicula sp. Spirogyra sp. Cyanophyceae Ulothrix sp. Anabaena sp. Trichodesmium sp.

4 Ciliophora Monogononta Stentor sp. Vorticella sp. Keratella sp. Synchaeta sp.

5 Lampiran 4. Peta Lokasi Penelitian

6 Lampiran 5. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan Oksigen (DO) Sampel Air 1 ml MnSO 4 1 ml KOH KI dikocok didiamkan Sampel Dengan Endapan Putih/Coklat Larutan Sampel Berwarna Coklat 1 ml H 2 SO 4 dikocok didiamkan diambil sebanyak 100 ml ditetesi Na 2 S 2 O 3 0,0125 N Sampel Berwarna Kuning Pucat ditambahkan 5 tetes amilum Sampel Berwarna Biru dititrasi dengan Na 2 S 2 O 3 0,0125 N Sampel Bening dihitung volume Na 2 S 2 O 3 yang terpakai Hasil (Suin, 2002)

7 Lampiran 6. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur BOD 5 Sampel Air Sampel Air Sampel Air diinkubasi selama 5 hari pada temperatur 20 C dihitung nilai DO akhir dihitung nilai DO awal DO Akhir DO Awal Keterangan : Penghitungan nilai DO awal dan DO akhir sama dengan penghitungan Nilai DO Nilai BOD = Nilai awal Nilai DO akhir (Suin, 2002)

8 Lampiran 7. Analisis Korelasi Suhu ph TDS DO BOD5 Bacillariophyceae Chlorophyceae Suhu ph TSS DO BOD 5 IP Bacillariophyceae IP Chlorophyceae * * *. is significant at the 0.05 level (2.

9 Lampiran 8. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas air dan Pengendalian Pencemaran Air LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 82 TAHUN 2001 TANGGAL 14 DESEMBER 2001 TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR Kriteria Mutu Air Berdasarkan Kelas NO Parameter FISIKA 1. Temperature KELAS Satuan I II III IV C Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3 Deviasi 3 2. Residu Terlarut mg/l KIMIA 3. ph BOD5 mg/l DO mg/l Keterangan Deviasi temperature dari keadaan alaminya Apabila secara alamiah diluar rentang tersebut, maka ditentukan berdasarkan kondisi alamiah Angka batas minimum Keterangan: mg = milligram ml = milliliter Nilai di atas merupakan nilai maksimum kecuali untuk ph dan DO Bagi ph merupakan nilai rentang yang tidak boleh kurang atau lebih dari nilai yang tercantum Nilai DO merupakan batas minimum Sumber :