Oleh : Putri Paramita ( )

Transkripsi

1 Tugas Akhir SB Oleh : Putri Paramita ( ) Dosen Pembimbing: Dr.rer.nat. Maya Shovitri, M.Si Nengah Dwianita Kuswytasari S.Si., M.Si

2 Limbah Organik Sungai Tercemar BOD, COD, TSS, TDS, ph Biodegra dasi Mikroorganisme Tangki Septik

3 Perumusan Masalah Apakah mikroorganisme alami tangki septik mampu mendegradasi bahan organik yang terdapat pada air sungai tercemar, pasar dan limbah domestik?

4 Inokulum alami tangki septik tidak diisolasi dan diidentifikasi Uji kemampuan mikroorganisme dalam mendegradasi bahan organik dalam skala laboratorium Sampel tidak disterilisasi karena hasil penelitian diharapkan untuk aplikasi lapangan langsung

5 Mengetahui kemampuan mikroorganisme alami tangki septik dalam mendegradasi bahan organik yang terdapat pada sungai tercemar, pasar dan limbah domestik

6 Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi mengenai pengaruh mikroorganisme tangki septik dalam mendegradasi bahan organik pada sungai tercemar, limbah pasar dan limbah domestik. Manfaat lebih lanjut, diharapkan mampu menghasilkan suatu produk bioaktivator yang dapat digunakan untuk perbaikan lingkungan.

7 Pembuatan Reaktor Sampling Pembuatan Medium Inokulasi Inkubasi Analisis Data BOD, COD, TSS, TDS, ph

8 Tangki Septik

9 Limbah Perlakuan Kontrol Positif Kontrol Negatif Sebanyak 1200 ml limbah + NPK 1.2 gr + Urea 120 ml Sebanyak 1500 ml limbah + NPK 1.5 gr + Urea 150 ml Sebanyak 1500 ml limbah + NPK 1.5 gr + Urea 150 ml

10 Dikocok dengan dibolak-balik Didiamkan 10 menit Sampel MnSo4 Reagen alkali iodida azida Ditambah H2SO4 pekat Dikocok dengan dibolak-balik Titrasi dengan natrium thiosulfat Tambah Amilum Titrasi dengan natrium thiosulfat

11 Oksigen terlarut (DO) mg/l = V Thiosulfat x N Thiosulfat x 8x1000 V sampel V thiosulfat = volume thiosulfat N thiosulfat = normalitas thiosulfat 1000 =Perubahan satuan volume sampel dari ml menjadi L 8 = BeO2

12 Larutan Pengencer Jasad Renik Inkubasi 5 hari Sampel Analisis dengan uji DO BOD = DO0 DO5

13 Dikromat Reagen asam sulfat Serbuk Hg Sampel Indikator Ferroin Titrasi Dengan FAS

14 COD = (A-B) N Fe (NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2 x 8x1000 V Sampel A = ml Fe (NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2 untuk blanko B = ml Fe (NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2 untuk sampel M = Molaritas Fe (NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2 8 = Be O = Perubahan satuan volume sampel dari ml menjadi L

15 Sampel ditimbang Dioven 1 jam suhu C Kertas saring disaring Dioven 1 jam suhu C ditimbang Mg/L zat tersuspensi = (A - B) x 1000 C

16 Sampel hasil penyaring an TSS ditimbang Dioven 1 jam suhu C Beaker Glass 50 ml Dimasukkan dalam gelas beker Dioven 1 jam suhu 180 C ditimbang Mg/L zat padat terlarut = (A - B) x 1000 C

17 ph sampel limbah bahan organik diukur dengan menggunakan ph indikator skala ph Indikator

18 Kemampuan mikroorganisme alami tangki septik dalam mendegradasi bahan organik dianalisa secara deskriptif melalui perubahan nilai BOD, COD, TSS, TDS dan ph. Nilai ph,bod,cod,tss dan TDS disajikan dalam bentuk grafik.

19

20

21 Keterangan : Keterangan

22 Keterangan

23 Keterangan

24 Mikroorganisme alami tangki septik memiliki kemampuan untuk mendegradasi bahan organik yang terkandung dalam limbah domestik, pasar dan sungai tercemar. Dari ketiga jenis limbah yang digunakan, proses degradasi bahan organik yang terbesar terjadi pada limbah pasar yang ditunjukkan oleh perubahan nilai BOD, COD dan TDS yang lebih banyak mengalami penurunan dari limbah domestik dan sungai tercemar. - Mikroorganisme alami tangki septik lebih banyak mendegradasi bahan organik pada limbah pasar dengan kondisi gelap daripada kondisi terang. Hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai parameter COD sebesar 96.5% dan TDS sebesar 18%.

25 Reaktor diperbaiki dengan penambahan sistem aerasi - Pada pengambilan sampel setiap 5 hari sekali, dilakukan penambahan cairan pengganti seperti aquades dengan volume yang sama agar limbah tidak menjadi semakin pekat. - Jarak antara lubang reaktor dengan volume inokulum diperbesar untuk mengurangi adanya kemungkinan pengadukan endapan

26