BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN TAHUN ANGGARAN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

2 Kata Pengantar Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-nya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Tahun Anggaran 2016 dapat diselesaikan. LKIP ini merupakan pertanggungjawaban Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman dalam menjalankan tugas dan fungsinya sekaligus sebagai bentuk perwujudan prinsip good governance. Urgensi penyusunan LKIP tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 29 Tahun 201 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pengganti Perpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan ini dipertegas lagi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) yang menerbitkan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 201 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LKIP ini disusun dengan merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , yang diimplementasikan di dalam Rencana Kerja (Renja), Perjanjian Kinerja (PK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman. LKIP ini diharapkan dapat memenuhi mekanisme akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman dalam menyampaikan capaian kinerja periode tahun anggaran Tidak lupa dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan LKIP Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Tahun Anggaran 2016 ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bandung, Januari 2017 Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Prof. Dr. Ir. Arief Sabaruddin, CES. NIP i i

3 Ringkasan Eksekutif Sebagai perwujudan tata kelola yang baik (good governance), Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai salah satu bagian dari instansi pemerintahan memertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada masyarakat melalui Laporan Kinerja (LKIP) Tahun Anggaran 2016 ini. Puslitbang Perumahan dan Permukiman menyusun LKIP ini untuk menginformasikan dan mengomunikasikan pencapaian kinerja yang sudah dicapai selama tahun 2016 sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) dan perbandingan capaian indikator kinerja sampai tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari laporan LKIP Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tahun Anggaran 2016 ini adalah sebagai berikut : 1. Kinerja Anggaran Pada tahun anggaran 2016 Puslitbang Perumahan dan Permukiman menyerap anggaran sebesar 83,58% yaitu sebesar Rp dari pagu sebesar Rp (sebelum self blocking). Setelah dilakukan self blocking sebesar Rp sehingga total pagu menjadi sebesar Rp maka penyerapan anggaran Puslitbang Perumahan dan Permukiman menjadi sebesar 89,13%). Tingkat penyerapan Puslitbang Perumahan dan Permukiman ini mengalami penurunan sebesar 8,52% (sebelum self blocking) dan 2,97% (setelah self blocking) dari realisasi tahun 2015 yang sebesar 92,10% dari pagu sebesar Rp Kinerja Output Puslitbang Perumahan dan Permukiman menghasilkan 11 teknologi baru pada tahun Kesebelas teknologi tersebut adalah Teknologi Sistem Struktur Pracetak Berbasis Modular, Teknologi Bahan Bangunan Beton Polimer Berbasis Lumpur Sidoarjo, Teknologi Papan Panel Berbasis Limbah Plastik, Teknologi Pengolahan Air Limbah Sistem Aerob dan Anaerob sebagai Elemen Lansekap, Teknologi Pengolahan Air Limbah dengan Bio-apung untuk Kawasan Rawa Pasang Surut, Teknologi Pengelolaan Sampah SisteM IDE, Teknologi Pengolahan Air Gambut, Teknologi Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN), Peta Potensi Bahan Bangunan Lokal, Penelitian dan Pengembangan Karakterisasi Site dan Analisis Hazard untuk Penyusunan Peta Mikrozonasi, dan Konsep Pedoman Pelaksanaan Kemitraan dalam Penanganan Kawasan Kumuh. 3. Kinerja Uji Laboratorium, Sertifikasi, dan Advis Teknis Selain menghasilkan produk penelitian dan pengembangan (litbang) berupa teknologi dan norma, standar, pedoman, dan manual (NSPM), Puslitbang Perumahan dan Permukiman memberikan layanan uji laboratorium, sertifikasi, dan advis teknis kepada pemangku kepentingan. Hal ini terlihat dari pencapaian target Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada tahun 2016 terdapat penurunan capaian PNBP yang semula Rp (empat ii

4 milyar tiga ratus tujuh belas juta sembilan ratus ribu rupiah) turun menjadi Rp (tiga milyar delapan ratus lima puluh tiga juta delapan ratus enam puluh enam ribu rupiah). Hal ini disebabkan pengurangan beban kerja sumber daya manusia (SDM) litbang dalam layanan uji laboratorium guna meningkatkan kinerja litbang yang merupakan tugas dan fungsi utama institusi litbang. Walaupun mengalami penurunan dalam pencapaian penerimaan, tingkat kepuasan pelanggan pada tahun 2016 mencapai 88,30% yang melebihi target yang tercantum dalam PK sebesar 7%. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya kepercayaan pemangku kepentingan atas kinerja layanan Puslitbang Perumahan dan Permukiman.. Penugasan Khusus Terkait dengan layanan konsultasi, Puslitbang Perumahan dan Permukiman pada tahun 2016 diberikan penugasan khusus dalam advis teknis; di antaranya P3SON Hambalang, penanganan bencana gempa bumi Pidie Aceh Jaya dan pemutakhiran peta bahaya gempa bumi Indonesia Perumusan Standar, Pedoman, dan Manual Pada tahun 2016 terkait dengan jumlah output perumusan Standar, Pedoman, dan Manual (SPM; R-3), Puslitbang Perumahan dan Permukiman telah melebihi target yang ditetapkan dalam PK. Target yang tertuang dalam PK adalah 1 (satu) naskah sementara realisasi tahun 2016 dapat dirumuskan 10 (sepuluh) naskah R3 dengan judul sebagai berikut: a. Spesifikasi untuk profil baja struktural; b. Pelaksanaan untuk bangunan gedung dan jembatan baja; c. Spesifikasi bahan campuran tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton; d. Metode pengujian bahan campuran tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton; e. Spesifikasi agregat ringan untuk bata beton pasangan dinding; f. Spesifikasi area penimbunan sampah dengan sistem lahan urug; g. Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan; h. Metode pengujian pengukuran panjang inti beton; i. Metode uji kekuatan tarik diagonal (geser) pada pasangan bata; j. Metode uji pengambilan dan pengujian inti beton hasil pemboran dan balok beton hasil pemotongan. 6. Sertifikasi ISO 9001 : 2008, ISO : 2008 dan ISO Puslitbang Perumahan dan Permukiman secara konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya menggunakan sistem manajemen mutu. Pada tahun 2016, Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman mampu memertahankan perolehan sertifikat ISO 9001 : 2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, ISO : 2008 tentang Standar Akreditasi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi serta ISO tentang Sistem Manajemen Mutu Jasa Inspeksi. 7. Kendala dan Permasalahan Terkait capaian kinerja, Puslitbang Perumahan dan Permukiman pada tahun 2016 ini menghadapi berbagai kendala dan permasalahan seperti : a. Perubahan struktur organisasi yaitu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan; iii

5 b. Perubahan lokasi kegiatan litbang yang menyebabkan kegiatan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Rumah Murah, Sehat dan Layak Huni tidak dapat direalisasikan sesuai dengan rencana. Perubahan lokasi ini merupakan perubahan kesediaan dari pihak mitra dalam menyediakan lahan untuk penerapan teknologi; c. Adanya proses refocusing kegiatan litbang yang memunculkan kegiatan baru yang belum direncanakan sebelumnya. Kegiatan baru tersebut mengalami keterlambatan dikarenakan secara efektif baru dapat berjalan pada bulan April 2016; d. Revisi DIPA yang dilakukan hingga 1 kali menjadi faktor penghambat dalam percepatan realisasi kegiatan; e. Kurangnya kesiapan teknis dari dokumen lelang yang menyebabkan terjadinya gagal lelang untuk dua kegiatan yaitu Pengembangan dan Penerapan Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Pengembangan Pengelolaan Sampah Pasar dan Kawasan Wisata. 8. Rekomendasi Rekomendasi untuk peningkatan kualitas penerapan SAKIP di tahun mendatang yang harus menjadi perhatian seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan: a. Perbaikan sistem perencanaan dan pemantauan menjadi hal mutlak dilakukan. Hal ini sangat penting dikarenakan beberapa permasalahan dan kendala yang timbul pada tahun 2016 disebabkan sistem perencanaan dan pemantauan, diantaranya revisi DIPA yang mencapai 1 kali, kelemahan dalam dokumen teknis, dan kesiapan lokasi kegiatan. Rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan yaitu: Penyusunan program dan kegiatan litbang yang bersifat integratif dan terpadu lintas sektor sehingga diperoleh ouput dan outcome kegiatan yang lebih nyata bagi pemangku kepentingan; Penyusunan buku panduan pelaksanaan kegiatan yang mencakup Standar, Operasi dan Prosedur (SOP) dan form perencanaan yang lebih terarah baik secara substansi maupun anggaran. Buku panduan ini diharapkan mampu menjadi pengendali pelaksana kegiatan dalam melakukan realisasi kegiatan; Perbaikan dalam instrumen pemantauan dan evaluasi yang lebih terukur; Percepatan pemenuhan readiness criteria (termasuk di antaranya kesiapan lokasi) dalam pelaksanaan kegiatan terutama kegiatan yang dilakukan melalui mekanisme pelelangan. Dalam pemenuhan kriteria tersebut dipandang perlu untuk membentuk tim pemeriksa dokumen lelang guna meningkatkan kesiapan dokumen teknis kegiatan; Penggunaan aplikasi untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan. Salah satu aplikasi yang sedang dikembangkan yaitu aplikasi e-satker; b. Peningkatan kapasitas SDM di semua jajaran dari atas sampai bawah di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR dari segi jumlah maupun kompetensi; c. Perbaikan koordinasi dan pemantauan internal dan eksternal yang dilakukan secara berkala dalam upaya pencapaian target kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman, baik dalam hal teknis maupun administratif. iv

6 Daftar Isi Kata Pengantar... i Ringkasan Eksekutif... ii Daftar Isi... v Daftar Tabel... vii Daftar Gambar... ix BAB Latar Belakang Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Isu Strategis Sistematika Pelaporan... 7 BAB Perencanaan Strategis Tujuan Sasaran Strategis/Kegiatan Rencana Kinerja Tahun Perjanjian Kinerja Tahun Metode Pengukuran BAB Sumber Daya Manusia Sarana dan Prasarana Kapasitas Laboratorium Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran BAB 31.1 Capaian Kinerja Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Pengukuran Kinerja Output Pengukuran Kinerja Outcome Pengukuran Kinerja Periodik Realisasi Anggaran Perbandingan Kinerja Organisasi Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Evaluasi dan Analisis Kinerja Output Sasaran Program Meningkatnya Pemanfaatan IPTEK v

7 vi LKIP TAHUN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

8 Daftar Tabel Tabel 1-1 Arah Kebijakan dan Strategi Puslitbang Perumahan dan Permukiman... 5 Tabel 1-2 Dukungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman terhadap RKP Tabel 1-3 Sistematika Pelaporan Kinerja Tahun Tabel 2-1 Tujuan dan Indikator Tujuan... 8 Tabel 2-2 Rencana Strategis Tahun Puslitbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) Tabel 2-3 Rencana Strategis Tahun Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tabel 2- Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Awal Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) Tabel 2-5 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Revisi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) Tabel 2-6 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Program/kontribusi Outcome)... 1 Tabel 2-7 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Awal Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) Tabel 2-8 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Revisi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) Tabel 2-9 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Program/kontribusi Outcome) Tabel 2-10 Lingkup Lembaga Inspeksi Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang Sudah Terakreditasi Tabel 3-1 BMN Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR TA Tabel 3-2 Laboratorium di Lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman dan Lingkup Layanan Pengujiannya Tabel 3-3 Peningkatan alat laboratorium Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A Tabel 3- Jumlah Layanan PULSA Puslitbang Permukiman T.A Tabel 3-5 DIPA Masing masing Satker di lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman PUPR T.A Tabel -1 Pengukuran Kinerja Kegiatan (Output) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun Tabel -2 Kriteria Pemenuhan Outcome Teknologi Termanfaatkan... 3 Tabel -3 Pengukuran Kinerja Program (Kontribusi Outcome) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun Tabel - Tabel Kriteria Penilaian Tabel -5 Pengukuran Kinerja Triwulanan (Periodik/Berkala) Berbasis Data Capaian Fisik e- Monitoring Tabel -6 Progres Kuangan dan Fisik Puslitbang Permukiman T.A Tabel -7 Pagu Renstra, Pagu Awal dan Realisasi Anggaran TA Tabel -8 Perbandingan Input, Output, dan Harga setiap Output pada RKT, PK dan Capaian/Realisasi Puslitbang Perumahan dan Permukiman tahun Tabel -9 Perbandingan Data Kinerja Tabel -10 Output Teknologi Terapan dengan Sub Output Model Sistem Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A vii

9 Tabel -11 Output Teknologi Terapan dengan Komponen Output Model Fisik Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A Tabel -12 Output Teknologi Terapan dengan Komponen Prototipe Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A Tabel -13 Output Rekomendasi Kebijakan Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A Tabel -1 Capaian Outcome Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A Tabel -15 Capaian Outcome Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A Tabel -16 Kegiatan Pendukung Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A Tabel -17 Hasil Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi T.A Tabel -18 Penyelenggaraan Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Perumahan dan Permukiman Tabel -19 Penyelenggaraan Diseminasi dan Sosialisasi TTG Bidang Perumahan dan Permukiman. 117 Tabel -20 Penyelenggaraan dan Keikutsertaan Pameran Hasil Litbang bidang Perumahan dan Permukiman Tabel -21 Penyelenggaraan Layanan Advis Teknis Bidang Perumahan dan Permukiman Tabel -22 Konsensus R-3 (Standar, Pedoman, dan Manual bidang Perumahan dan Permukiman) Tabel -23 Pelayanan Pelayanan Pengujian Laboratorium dan Sertifikasi Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tabel -2 Data Pengadaan Alat Pengolah Data Tabel -25 Data Alat Pengolah Data Laboratorium Tabel -26 Data Pengadaan Meubelair Tabel -27 Data Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Tabel -28 Revisi DIPA Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A Tabel -29 Realisasi Perjanjian Kerjasama Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tabel -30 Realisasi Kegiatan Organisasi RC-CEHUD Asia Pasifik Tahun Tabel -31 Jurnal Permukiman Tahun Tabel -32 Tabulasi dan Pengolahan Data PULSA di Lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman tahun Tabel -33 Persentase capaian output Pusat LItbang Perumahan dan Permukiman T.A viii

10 Daftar Gambar Gambar 1-1 Struktur Organisasi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman... 3 Gambar 1-2 Peran Infrastruktur PU dan Permukiman dalam Pembangunan Nasional... Gambar 2-1 Prosedur Layanan Advis Teknis Puslitbang Perumahan dan Permukiman Gambar 3-1 Grafik Jumlah Pegawai di Lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun Gambar 3-2 Komposisi Pejabat Fungsional Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tahun Gambar 3-3 Proporsi Komposisi Anggaran Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman tahun 2012 s.d Gambar -1 Kegiatan Monev bulanan Gambar -2 Kurva Realisasi Keuangan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A Gambar -3 Kurva Realisasi Fisik Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A Gambar - Jumlah Lokasi Diseminasi dan Sosialisasi tahun Gambar -5 Suasana Diseminasi dan Sosialisasi di Pontianak Gambar -6 Suasana Diseminasi dan Sosialisasi di Pontianak Gambar -7 Pameran Kolokium Litbang Gambar -8 Suasana Pameran Sosialisasi Terpadu Badan Litbang PUPR Gambar -9 Suasana Pameran Hari Air Dunia Gambar -10 Suasana Pameran Concrete Show South East Asia Gambar -11 Jumlah Lokasi Advis Teknis tahun Gambar -12 Salah Satu Ilustrasi Rekomendasi Desain Kawasan P3SON Hambalang Gambar -13 Proses Pembangunan Sekolah Sementara di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Gambar -1 Peta Bahaya Gempa Bumi Indonesia Gambar -15 Pelaksanaan Kolokium hasil litbang bidang permukiman TA Gambar -16 Pelaksanaan Pekan Inovasi Sains dan Teknologi TA Gambar -17 Pelaksanaan Workshop on Resilience Planning and Strategic Implementation Gambar -18 GI Seminar Menuju Konstruksi Bambu Modern masa Depan Gambar -19 Grafik Realisasi dan Target Penerimaan PNBP Gambar -20 Kompetisi Pelayanan Publik PUPR 2016 untuk fasilitas PULSA Online Gambar -21 Juara III untuk Arsiparis Teladan tingkat Kementerian PUPR Gambar -22 Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat terkait dukungan pada penyelenggaraan Jambore Sanitasi Jawa Barat Tahun Gambar -23 Piagam Penghargaan Pengelolaan BMN Tingkat Badang Litbang PUPR ix

11 x LKIP TAHUN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

12 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan tata kelola yang baik (good governance), setiap instansi pemerintah wajib memertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada masyarakat. Salah satu bentuk pertanggungjawabannya adalah sistem pelaporan akuntabilitas. Dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 29 Tahun 201 sebagai pengganti Perpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah harus menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Tujuan penyusunan LKIP adalah untuk menginformasikan dan mengomunikasikan kinerja yang sudah dicapai. LKIP dibuat secara periodik setiap akhir tahun anggaran berjalan sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) No. 53 Tahun 201 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perumahan dan Permukiman berkewajiban membuat LKIP yang diterbitkan setiap berakhirnya tahun anggaran. Sesuai dengan Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 201, LKIP ini berisi tentang iktisar pencapaian sasaran sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK). Pencapaian sasaran tersebut menjelaskan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, realisasi indikator kinerja utama (IKU), penjelasan atas pencapaian kinerja, dan perbandingan capaian indikator kinerja sampai tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. Penyampaian informasi pada LKIP tersebut sesuai dengan kebijakan penerapan penganggaran berbasis kinerja (PBK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mulai diterapkan sejak tahun Adanya penerapan PBK tersebut diiringi dengan penyesuaian kembali struktur program yang sudah diinisiasi oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional. Berdasarkan restrukturisasi program tersebut, setiap unit eselon II bertanggung jawab terhadap pencapaian output dan wajib menyusun Indikator kinerja kegiatan (output). 1.2 Tugas dan Fungsi Sesuai dengan Permen PUPR No. 15/PRT/M/2015 dan No. 20/PRT/M/2016, Puslitbang Perumahan dan Permukiman memiliki tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di 1

13 bidang perumahan dan permukiman. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puslitbang Perumahan dan Permukiman menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: 1) Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penelitian dan pengembangan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat; 2) Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penelitian dan pengembangan di bidang perumahan dan permukiman; 3) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pelayanan uji laboratorium dan lapangan, sertifikasi, inspeksi, kalibrasi, dan advis teknis di bidang perumahan dan permukiman; ) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan pengembangan di bidang perumahan dan permukiman; 5) Pelaksanaan urusan peningkatan kapasitas sumber daya manusia penelitian dan pengembangan di bidang perumahan dan permukiman; 6) Pelaksanaan pengelolaan sarana kelitbangan; 7) Pelaksanaan urusan keuangan, ketata usahaan, dan umum; 8) Penyiapan penyusunan standar dan pedoman; dan 9) Pelaksanaan diseminasi dan kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang perumahan dan permukiman. Dalam melaksanakan tugasnya, Puslitbang Perumahan dan Permukiman menyelenggarakan fungsi manajemen yang didasarkan pada Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang berbasis ISO seri 9000 tentang penyelenggaraan SMM berbasis ISO/SNI Struktur Organisasi Puslitbang Perumahan dan Permukiman memiliki 1 (satu) bagian, 3 (tiga) bidang, dan 7 (tujuh) unit pelaksana teknis (UPT) yang tugas dan fungsinya diatur dalam Permen PUPR No. 15/PRT/M/2015 dan Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016 dan dapat dilihat pada Gambar Isu Strategis Ketersediaan infrastruktur permukiman yang berkualitas merupakan salah satu faktor penentu daya tarik suatu kawasan/wilayah disamping faktor kualitas lingkungan hidup. Sementara ini, kinerja infrastruktur merupakan faktor kunci dalam menentukan daya saing global, selain kinerja ekonomi makro, efisiensi pemerintah dan efisiensi usaha. Dalam hal daya saing global, Global Competitiveness Report ( menempatkan Indonesia pada peringkat 1 dari 138 negara. Dari dimensi infrastruktur yang menjadi salah satu pilar daya saing, Indonesia hanya menempati peringkat 60 dengan skor rata-rata,2 (dari skala 7,0). Dengan demikian tantangan pembangunan infrastruktur ke depan adalah bagaimana untuk terus meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dan kinerjanya semakin dapat diandalkan agar daya tarik dan daya saing Indonesia dalam konteks global dapat membaik. 2

14 Gambar 1-1 Struktur Organisasi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Fenomena yang terkait adalah urbanisasi yang cukup tinggi dengan laju,5% per tahun akibat tingginya mobilitas peduduk. Diperkirakan dalam 20 tahun hingga 25 tahun ke depan jumlah penduduk perkotaan di Indonesia akan mencapai 65% (Pusat Strategi Kementerian Pekerjaan Umum, 2007) dan pada akhir tahun 201 jumlah penduduk perkotaan diperkirakan mencapai 53% 5%. Tingkat urbanisasi yang tinggi belum disertai dengan kemampuan memenuhi kebutuhan infrastruktur menyebabkan backlog semakin tinggi. Tahun 2010 sejumlah 200 kota telah bebas dari kawasan kumuh. Pada tahun 2015 meningkat menjadi 350 kota dan sisanya harus bebas dari kekumuhan sebelum tahun Tantangan ke depan yang harus dihadapi juga adalah ketersediaan infrastruktur yang belum merata ke semua golongan masyarakat terutama masyarakat miskin. Tantangan penyelenggaraan infrastruktur pekerjaan umum dan pemukiman ke depan juga erat terkait dengan pembangunan berkelanjutan yang menjadi bagian dari 3 (tiga) pilar pembangunan (ekonomi, sosial, dan lingkungan) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Dalam rangka pencapaian program (100% akses air minum, 0 % permukiman kumuh dan 100% akses air limbah). Untuk mencapai target program , Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah melakukan berbagai langkah dan hasilnya pada tahun 2016, penyediaan air minum telah mencapai 71,66%, sanitasi layak 6,07% dan luasan permukiman kumuh yang perlu ditangani tersisa 8,18%. 3

15 Pemerintah Indonesia telah merumuskan new deal pembangunan ekonomi Indonesia yang secara prinsip memuat triple track strategy yaitu : pro-growth, pro-job, dan pro-poor. Track pertama dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mengutamakan ekspor dan investasi. Track kedua dilakukan dengan menggerakkan sektor riil untuk menciptakan lapangan kerja. Track ketiga dilakukan dengan merevitalisasi sektor pertanian, kehutanan, kelautan dan ekonomi pedesaan untuk mengurangi kemiskinan. Sejalan dengan prinsip tersebut, maka peran pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman dalam pembangunan nasional pada dasarnya sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan seperti terlihat pada Gambar 1-2. Gambar 1-2 Peran Infrastruktur PU dan Permukiman dalam Pembangunan Nasional Kebijakan Puslitbang Perumahan dan Permukiman selaras dengan kebijakan Balitbang Kementerian PUPR adalah sebagai: 1) Prime Mover; menjadi inisiator atau penggerak mula yang mempengaruhi unit terkait untuk menerapkan teknologi dan/atau kebijakan dalam rangka pembenahan terusmenerus (continuous improvements). 2) Scientific Backbone; bertanggung jawab memberikan masukan dalam perumusan kebijakan di bidang ke-pu-an berupa landasan dan justifikasi ilmiah. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, peran strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungannya sesuai tugas dan fungsi yang diembannya, serta memiliki peran yang sangat penting untuk menuntun Instansi Pemerintah dalam memberikan kontribusi bagi upaya mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Rencana strategis memberikan gambaran sasaran

16 dan tujuan yang ingin dicapai dalam jangka 5 (lima) tahun untuk mencapai visi dan misi yang tertuang dalam Renstra , serta dijabarkan dalam Perencanaan Kinerja yang meliputi Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK) Badan Litbang PUPR. Arah kebijakan dan strategi Puslitbang Perumahan dan Permukiman secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1-1 Arah Kebijakan dan Strategi Puslitbang Perumahan dan Permukiman NO SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI 1. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman sebagai solusi efektif penanganan isu dan permasalahan pemangku kepentingan terkait. a. Selaras dengan kebijakan nasional yang dituangkan dalam MP3EI, MP3KI, MDG s, RAN MAPI. b. Mengarusutamakan gender. c. Lebih mengutamakan penanganan yang bersifat strategis nasional. 2. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman yang dapat diterapkan dalam penanganan permasalahan di daerah. 3. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman yang menghasilkan teknologi baru dan teknologi alternatif.. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman yang memiliki daya saing dan keunggulan kompetitif. 5. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman yang menghasilkan teknologi dan kebijakan yang berwawasan lingkungan. a. Selaras dengan kebijakan nasional yang dituangkan dalam MP3EI, MP3KI, MDG s, RAN MAPI. b. Mengembangkan teknologi yang pro-poor, pro-job, pro-growth dan pro-environment. c. Mendorong ekonomi kreatif. a. Selaras dengan kebijakan nasional yang dituangkan dalam MP3EI, MP3KI, MDG s, RAN MAPI. b. Mengarusutamakan gender. c. Lebih mengutamakan penanganan yang bersifat strategis nasional. d. Mengembangkan teknologi yang pro-poor, pro-job, pro-growth dan pro-environment. e. Mendorong pengembangan ekonomi kreatif. 6. Terumuskannya naskah R-0. f. Mendorong penyusunan produk pengaturan yang menjamin keselamatan dan kesehatan serta keandalan infrastruktur. 7. Terumuskannya naskah R-3 (Standar, Pedoman dan Manual) bidang permukiman. 8. Terselenggaranya bantuan/layanan advis teknik bidang permukiman. 9. Terselenggaranya diseminasi/sosialisasi teknologi bidang permukiman. 10 Terselenggaranya diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual bidang permukiman. 11. Terselenggaranya difusi dan alih teknologi bidang permukiman. 12. Terselenggaranya publikasi dan pameran. 13. Terlaksanakannya Reformasi Birokrasi menuju h. Mendorong para pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan penerapan NSPM dan teknologi hasil litbang bidang permukiman. i. Lebih mengutamakan upaya peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan melalui TOT (training of trainers). j. Menjadikan sebagai umpan balik tentang kebutuhan teknologi dan NSPM. Meningkatkan kualitas pelayanan manajemen. a. Penyusunan program penelitian dan pengembangan berbasis isu dan permasalahan. b. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan melibatkan para pemangku kepentingan dan penerima manfaat. c. Hasil penelitian dan pengembangan disebarluaskan dan difusikan secara efektif kepada para pemangku kepentingan dan penerima manfaat. a. Mendorong para pejabat fungsional terkait sebagai insan kreatif yang mampu menghasilkan inovasiinovasi. b. Melibatkan partisipasi publik dalam menghasilkan teknologi baru dan alternatif. a. Penyusunan program penelitian dan pengembangan berorientasi pasar dan kebutuhan. b. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan melibatkan para pemangku kepentingan dan penerima manfaat. c. Hasil penelitian dan pengembangan disebarluaskan dan difusikan secara efektif kepada para pemangku kepentingan dan penerima manfaat. g. Perumusan standar, pedoman dan manual berbasis family tree kebutuhan standar dan PNPS. k. Penyelenggaraan advis teknik, diseminasi/sosialisasi teknologi, diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual; difusi dan alih teknologi serta publikasi dan pameran bidang permukiman berbasis kebutuhan para pemangku kepentingan dan penerima manfaat secara efektif. l. Peningkatan SDM internal dan SDM Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan diseminasi/sosialisasi teknologi; diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual. a. Penyelenggaraan advis teknik, diseminasi/sosialisasi teknologi, 5

17 NO SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI Implementasi Manajemen berbasis kinerja. 1. Tersedianya SDM litbang Meningkatkan kualitas SDM berbasis yang berkualitas bertumpu pejabat fungsional. pada para Pejabat Fungsional (Peneliti dan Perekayasa). 15 Meningkatnya sarana kelitbangan (laboratorium, peralatan, jurnal, dll). 16 Terselenggaranya Sistem Manajemen Mutu secara berkelanjutan. Meningkatkan dukungan terhadap pelayanan PULSA dan pelayanan publik. Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang perumahan dan Permukiman diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual; difusi dan alih teknologi serta publikasi dan pameran bidang permukiman berbasis kebutuhan para pemangku kepentingan dan penerima manfaat secara efektif. b. Peningkatan SDM internal dan SDM pemerintah daerah dalam penyelenggaraan diseminasi/sosialisasi teknologi; diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual. c. Pelaksanaan manajemen berbasis kinerja secara berkelanjutan. d. Pelaksanaan reward and punishment system. e. Pengembangan SDM berbasis Human Resources Competence Management. f. Penciptaan iklim kondusif bagi pejabat fungsional untuk meningkatkan dan mengembangkan karier berbasis Knowledge Management. g. Peningkatan pengelolaan sarana kelitbangan sebagai suatu investasi secara manajemen aset. h. Penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu secara berkelanjutan menuju Continuous Improvement. Pemerintah Indonesia melakukan perencanaan pembangunan nasional tahunan yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun Berdasarkan dokumen tersebut, Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebagai bagian dari kementerian/lembaga harus menjabarkan RKP tersebut dalam kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan. Adapun agenda prioritas yang didukung dalam kegiatan litbang Puslitbang Perumahan dan Permukiman tertera pada Tabel 1-2. Tabel 1-2 Dukungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman terhadap RKP 2016 NO AGENDA PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS 1. Fasilitasi Penyediaan Hunian Layak Baru Penciptaan Iklim Kondusif Untuk Penyediaan Rumah MBR Penyediaan Perumahan Baru MBR 2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Hunian dan Permukiman kumuh Pembangunan berbasis komunitas (Pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan) Percepatan pendataan (baseline dan nett kumuh) dan perencanaan 3. Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi Penyediaan Infrastruktur Air minum dan Sanitasi terintegrasi. Peningkatan Ketersediaan Air Baku Jaga Air (Menjaga Kualitas dan Kuantitas Air) Hemat Air (Efisiensi dan Efektivitas Pelayanan Air Minum) 5. Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) untuk Mewujudkan Kota yang Aman, Nyaman dan Layak Huni, serta Tertata Baik Tersedianya sarana dan prasarana dasar perkotaan 6

18 1.5 Sistematika Pelaporan Penyusunan Laporan Kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman ini mengacu pada pedoman penyusunan yang tertuang dalam Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 201. Namun, dalam rangka penyesuaian jenjangnya pada tingkat eselon II dan sesuai dengan kebutuhan pelaporan pada jenjang eselon I, sistematika pelaporan kinerja disusun sebagaimana tersaji pada Tabel 1-3. Tabel 1-3 Sistematika Pelaporan Kinerja Tahun 2016 BAB 1 PENDAHULUAN Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman sebagai organisasi 1.1 Latar Belakang yang diberikan mandat melalui tugas dan fungsi, berikut 1.2 Tugas, Fungsi dengan kewenangan yang diberikan. Termasuk di dalamnya 1.3 Struktur Organisasi struktur organisasi yang terbentuk dan sumber daya aparatur 1. Isu Strategis yang menggerakkan organisasi. 1.5 Sistematika Pelaporan Aspek-aspek yang melingkupi organisasi, yaitu berupa isu strategisnya berdasarkan pada kondisi dan tantangan. BAB 2 PERENCANAAN KINERJA Pada perencanaan kinerja, diuraikan secara ringkas 2.1 Perencanaan Strategis perencanaan strategis organisasi yang mencakup: perencanaan 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2016 strategis (jangka menengah 5 tahun); perencanaan kinerja 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 tahun 2016 berdasarkan target rencana strategis; perjanjian 2. Metode Pengukuran kinerja tahun 2016 sebagai reasionalisasi target kinerja dengan alokasi anggaran dan metode pengukuran kinerja. BAB 3 KAPASITAS ORGANISASI Pada bab ini diuraikan kapasitas organisasi dalam hal SDM, 3.1 Sumber Daya Manusia sarana prasarana, laboratorium dan anggaran yang dimiliki 3.2 Sarana Prasarana Puslitbang Perumahan dan Permukiman. 3.3 Kapsitas Laboratorium 3. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA Pada akuntabilitas kinerja, diuraikan capaian unit kerja yang.1 Capaian Kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman terdiri dari pengukuran kinerja tahun 2016 berdasarkan indikator kinerja yang mendukung masing-masing sasaran.2 Perbandingan Kinerja Organisasi kegiatan dan program, disertai dengan rincian evaluasi dan.3 Evaluasi dan Analisisi Capaian Kinerja analisis capaian kinerjanya yang mencakup;. Kendala yang Dihadapi Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kinerja organisasi,.5 Efisiensi dan Efektivitas yang di antaranya mencakup kunci keberhasilan dan penyebab.6 Penghargaan yang Diperoleh kegagalan, serta upaya-upaya yang dilakukan dalam mengendalikan pencapaian kinerja; Perbandingan capaian kinerja dibandingkan dengan perencanaan strategis; Kinerja keuangan berdasarkan realisasi anggaran. BAB 5 PENUTUP Sebagai penutup laporan dikemukakan kesimpulan secara 5.1 Capaian Kinerja umum atas substansi laporan kinerja dan disertai harapan dan 5.2 Rekomendasi atau langkah yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. 7

19 BAB 2 Perencanaan Kinerja Perencanaan kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan strategis Kementerian PUPR dan kebijakan anggaran. Penyusunan rencana kinerja juga merupakan komitmen bagi Puslitbang Perumahan dan Permukiman untuk terlaksananya Rencana Strategis (Renstra) Puslitbang Perumahan dan Permukiman Sesuai dengan Renstra tersebut, Puslitbang Perumahan dan Permukiman memiliki program Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR. 2.1 Perencanaan Strategis Perencanaan Puslitbang Perumahan dan Permukiman merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis Puslitbang Perumahan dan Permukiman, yang memuat tujuan, sasaran strategi, kebijakan, dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya Tujuan Tujuan Puslitbang Perumahan dan Permukiman (lihat Tabel 2-1) mencerminkan arah pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (litbangrap IPTEK) 5 (lima) tahun ke depan dalam rangka menunjang tercapainya tujuan Kementerian PUPR. Tabel 2-1 Tujuan dan Indikator Tujuan NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN 1. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan/ tersedianya hasil penelitian dan pengembangan guna mendukung pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dengan prinsip infrastruktur untuk semua - Meningkatnya pemanfaatan IPTEK bidang perumahan dan permukiman oleh stakeholders - Meningkatnya kualitas layanan teknis bidang perumahan dan permukiman - Jumlah rekomendasi kebijakan (rekomendasi) 8

20 2.1.2 Sasaran Strategis/Kegiatan Sasaran strategis Puslitbang Perumahan dan Permukiman juga harus selaras dengan sasaran strategis Kementerian PUPR dan Badan Litbang, dengan mengacu sasaran strategis Kementerian PUPR dan Badan Litbang. Sasaran strategis Kementerian PUPR adalah Terwujudnya permukiman layak huni dan berkelanjutan Dengan demikian sasaran strategis Puslitbang Perumahan dan Permukiman lima tahun ke depan ( ) ditetapkan sebagai berikut: Dukungan Penelitian dan Pengembangan sub bidang permukiman dalam menunjang program menuju PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN. Adapun sasaran yang ingin dicapai berdasarkan tujuan di atas disajikan dalam Tabel 2-2 dan Tabel

21 Tabel 2-2 Rencana Strategis Tahun Puslitbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) NO KEGIATAN/ SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Perumahan dan Permukiman 1. Teknologi Terapan a. Teknologi Jumlah Teknologi yang Dihasilkan TARGET RENSTRA (REVISI) TARGET 2015 TARGET 2016 (AWAL) TARGET 2016 (REVISI) TARGET YANG HARUS DIPENUHI Teknologi Sudah terpenuhi 2. Rekomendasi dan Masukan Kebijakan a. Naskah Kebijakan Jumlah Naskah Kebijakan Naskah c. Perumusan SPM (R-3) Jumlah Perumusan SPM (R-3) Naskah Penerapan Teknologi Terbatas (Pilot Project) a. Penerapan Teknologi Terbatas. Layanan Teknis dan Alih Teknologi a. Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi, dan Pameran Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi, dan Pameran b. Layanan Advis Teknis dan Jumlah Layanan Advis Teknis Pendampingan Teknis dan Pendampingan Teknis c. Layanan Uji Laboratorium Jumlah Layanan Pengujian Lab d. Layanan Data dan Informasi Jumlah Layanan Data dan Informasi e. Layanan Jasa Litbang (PNBP) Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 5. Layanan Dukungan Manajemen a. Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan b. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan c. Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Jumlah Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Unit Prosiding DPP Rekomendasi Teknis Laporan Hasil Uji Data- Informasi Rupiah Dokumen Dokumen Dokumen

22 NO KEGIATAN/ SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET RENSTRA (REVISI) TARGET 2015 TARGET 2016 (AWAL) TARGET 2016 (REVISI) d. Pengelolaan BMN Jumlah Pengelolaan BMN Dokumen 11 3 e. Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan f. Pengelolaan Administrasi Jumlah Pengelolaan Kepegawaian Administrasi Kepegawaian g. Penyelenggaraan Kerjasama Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama h. Fasilitasi Pengelolaan HKI Jumlah Fasilitasi Pengelolaan HKI i. Administrasi Kesatkeran Jumlah Administrasi Kesatkeran j. Pengembangan Sarana dan Jumlah Pengembangan Prasarana Litbang Sarana dan Prasarana Litbang TARGET YANG HARUS DIPENUHI Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen k. Layanan Perkantoran Jumlah Layanan Perkantoran Bulan Layanan l. Pengadaan Sarana dan Jumlah Pengadaan Sarana Unit Prasarana Kantor dan Prasarana Kantor m. Peningkatan Jumlah Peningkatan M Gedung/Bangunan Gedung/Bangunan Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman

23 Tabel 2-3 Rencana Strategis Tahun Puslitbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Program/Kontribusi Outcome) NO SASARAN STRATEGIS/PROGRAM INDIKATOR KINERJA Meningkatnya Inovasi Teknologi Terapan Bidang PUPR 1 Meningkatnya Pemanfaatan IPTEK oleh Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan Stakeholders 2 Meningkatnya kualitas layanan teknis Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan kepada stakeholders Advis Teknis Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman TARGET 12 Unit 80% 80% 80% Berdasarkan Arsitekur dan Informasi Kinerja (ADIK) seiring dengan perubahan organisasi di lingkungan Kementerian PUPR khususnya di Badan Litbang PUPR, maka dilakukan revisi Renstra Badan Litbang Kementerian PUPR. Penyesuaian yang dilakukan meliputi perubahan indikator output dan outcome. Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebagai unit kerja di bawah Badan Litbang Kementerian PUPR wajib untuk mengacu pada perubahan yang dilakukan pada dokumen renstra tersebut. Dokumen Revisi Renstra Badan Litbang saat laporan ini disusun masih dalam proses finalisasi akan tetapi seiring dengan perubahan tersebut, telah dilakukan penyesuaian renstra Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang kemudian menjadi acuan penyesuaian untuk dokumen Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja. Adapun penyesuaian renstra untuk capaian output pada T.A 2016 dapat dilihat pada Tabel 2- dan Tabel Rencana Kinerja Tahun 2016 Rencana Kinerja Tahunan ini merupakan rencana 1 (satu) tahun sebagai turunan dari rencana strategis yang berjangka waktu 5 (lima) tahun. Rencana kinerja ini memberikan gambaran lebih rinci mengenai sasaran dan strategi pencapaiannya, serta menjadi jembatan antara perencanaan jangka menengah ke dalam rencana jangka pendek. Dokumen ini memuat program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Rencana Kinerja Tahunan Puslitbang Perumahan dan Permukiman terlihat dalam Tabel 2- sampai Tabel 2-6. Tabel 2- Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Awal Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) Output/Indikator Output Target (Awal) Jumlah Satuan 1 TEKNOLOGI TERAPAN 1.1 Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0) 1 Unit 2 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN IPTEK 2.1 Jumlah Naskah Kebijakan 1 Naskah 2.2 Jumlah Perumusan SPM (R-3) 1 Naskah 12

24 Output/Indikator Output Target (Awal) Jumlah Satuan 3 PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) 3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas 3 Unit LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI.1 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, dan Sosialisasi 8 Prosiding DSP.2 Jumlah Pelayanan Advis Teknis 1 Rekomendasi Teknis.3 Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium 8 Laporan. Jumlah Pelayanan Data dan Informasi 0 Dokumen.5 Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 1 Bulan 5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN 5.1 Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah 0 Dokumen 5.2 Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Dokumen 5.3 Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 7 Dokumen 5. Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan 5 Dokumen 5.5 Jumlah Pengelolaan BMN, Tata persuratan, Kearsipan dan Kerumahtanggaan 11 Dokumen 5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, dan Kerumahtanggaan 0 Dokumen 5.7 Jumlah Pengembangan SDM dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 0 Dokumen 5.8 Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 10 Dokumen 5.9 Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana 0 Dokumen 5.10 Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama Dokumen 5.11 Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual 0 Dokumen 5.12 Jumlah Layanan Teknis, Hukum, dan Pengelolaan HKI 0 Dokumen 5.13 Jumlah Administrasi Kesatkeran Dokumen 5.1 Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang 13 Unit 5.15 Jumlah Layanan Perkantoran 0 Bulan 5.16 Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 0 Unit 6 OUTPUT TAMBAHAN 6.1 Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan 6.2 Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 3 Unit 6.3 Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Unit 6. Gedung/Bangunan 2,380 M2 Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang Puskim Tabel 2-5 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Revisi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) 1 TEKNOLOGI TERAPAN Output/Indikator Output 1.1 Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0) 2 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Jumlah Target (Revisi) Satuan 11 Unit 2.1 Jumlah Naskah Kebijakan 1 Naskah 2.2 Jumlah Rekomendasi Kebijakan - Rekomendasi 2.3 Jumlah Perumusan SPM (R-3) 1 Naskah 3 PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) 3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas 1 Unit LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI.1 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran 7 Prosiding DPP.2 Jumlah Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis 2 Rekomendasi Teknis 13

25 Output/Indikator Output Target (Revisi) Jumlah Satuan.3 Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium 9 Laporan hasil uji. Jumlah Layanan Data dan Informasi Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 3,000,000,000 Rupiah 5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN 5.1 Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah - Dokumen 5.2 Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Dokumen 5.3 Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 7 Dokumen 5. Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan 5 Dokumen 5.5 Jumlah Pengelolaan BMN Dokumen 5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan 10 Dokumen 5.7 Jumlah Pengembangan SDM Dokumen Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Dokumen 5.9 Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana - Dokumen 5.10 Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama Dokumen 5.11 Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual Jumlah Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum Jumlah Fasilitasi Pengelolaan HKI 1 Dokumen 5.13 Jumlah Administrasi Kesatkeran Dokumen 5.1 Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang 15 Dokumen 5.15 Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan 5.16 Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 8 Unit 5.17 Jumlah Peningkatan Gedung/Bangunan 2,380 M2 Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang Puskim Tabel 2-6 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Program/kontribusi Outcome) NO SASARAN STRATEGIS/PROGRAM INDIKATOR KINERJA Meningkatnya Inovasi Teknologi Terapan Bidang PUPR 1 Meningkatnya Pemanfaatan IPTEK oleh Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan Stakeholders 2 Meningkatnya kualitas layanan teknis Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan kepada stakeholders Advis Teknis Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang Puslitbang Perumahan dan Permukiman TARGET 5 Unit 72% 72% 72% Adapun Indikator kinerja kegiatan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (tingkat eselon II) berupa output (barang atau jasa/layanan) yang mendukung indikator program berupa outcome (tingkat eselon I) ditentukan dalam dokumen RKT untuk kemudian dirasionalisasikan dengan penganggaran untuk menghasilkan Perjanjian Kinerja Tahun

26 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Perjanjian Kinerja (PK) Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR adalah bentuk perjanjian Rencana Kinerja pada tahun bersangkutan yang akan dicapai antara Kepala Puslitbang Perumahan dan Permukiman dengan Kepala Badan Litbang. Pada T.A ini target PK mengacu pada Renstra Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebagaimana tertuang dalam Tabel 2-7 dan Tabel 2-8. Tabel 2-7 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Awal Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) 1 TEKNOLOGI TERAPAN Output/Indikator Output Jumlah Target (Awal) Satuan 1.1 Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0) 1 Unit 2 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN IPTEK 2.1 Jumlah Naskah Kebijakan 1 Naskah 2.2 Jumlah Perumusan SPM (R-3) 1 Naskah 3 PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) 3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas 3 Unit LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI.1 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, dan Sosialisasi 8 Prosiding DSP.2 Jumlah Pelayanan Advis Teknis 1 Rekomendasi Teknis.3 Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium 8 Laporan. Jumlah Pelayanan Data dan Informasi 0 Dokumen.5 Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 1 Bulan 5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN 5.1 Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah 0 Dokumen 5.2 Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Dokumen 5.3 Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 7 Dokumen 5. Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan 5 Dokumen 5.5 Jumlah Pengelolaan BMN, Tata persuratan, Kearsipan dan Kerumahtanggaan 11 Dokumen 5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, dan Kerumahtanggaan 0 Dokumen 5.7 Jumlah Pengembangan SDM dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 0 Dokumen 5.8 Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 10 Dokumen 5.9 Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana 0 Dokumen 5.10 Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama Dokumen 5.11 Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual 0 Dokumen 5.12 Jumlah Layanan Teknis, Hukum, dan Pengelolaan HKI 0 Dokumen 5.13 Jumlah Administrasi Kesatkeran Dokumen 5.1 Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang 13 Unit 5.15 Jumlah Layanan Perkantoran 0 Bulan 5.16 Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 0 Unit 6 OUTPUT TAMBAHAN 6.1 Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan 15

27 Output/Indikator Output Jumlah Target (Awal) Satuan 6.2 Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 3 Unit 6.3 Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Unit 6. Gedung/Bangunan 2,380 M2 Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Tabel 2-8 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Revisi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output) 1 TEKNOLOGI TERAPAN Output/Indikator Output 1.1 Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0) 2 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Jumlah Target (Revisi) Satuan 11 Unit 2.1 umlah Naskah Kebijakan 1 Naskah 2.2 Jumlah Rekomendasi Kebijakan - Rekomendasi 2.3 Jumlah Perumusan SPM (R-3) 1 Naskah 3 PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) 3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas 1 Unit LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI.1 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran 7 Prosiding DPP.2 Jumlah Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis 2 Rekomendasi Teknis.3 Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium 9 Laporan hasil uji. Jumlah Layanan Data dan Informasi Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 3,000,000,000 Rupiah 5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN 5.1 Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah - Dokumen 5.2 Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Dokumen 5.3 Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 7 Dokumen 5. Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan 5 Dokumen 5.5 Jumlah Pengelolaan BMN 5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan 10 Dokumen Dokumen 5.7 Jumlah Pengembangan SDM Dokumen Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Dokumen 5.9 Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana - Dokumen 5.10 Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama Dokumen 5.11 Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual Jumlah Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum Jumlah Fasilitasi Pengelolaan HKI 1 Dokumen 5.13 Jumlah Administrasi Kesatkeran Dokumen 5.1 Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang 15 Dokumen 5.15 Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan 5.16 Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 8 Unit 5.17 Jumlah Peningkatan Gedung/Bangunan 2,380 M2 16

28 Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan manusia (Undang- Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Rangkaian teknologi itu sendiri mencakup tahapan dan proses dengan komponen sebagai berikut: Naskah ilmiah adalah tulisan/telaah ilmiah tentang masalah strategis untuk menunjang pembangunan infrastruktur pekerjaan umum yang berkelanjutan. Naskah ilmiah didasarkan kepada hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan baik perorangan maupun kelompok, dengan mengikuti kaidah ilmiah. Model sistem adalah penyederhanaan dari suatu obyek dalam bentuk non fisik, yang merepresentasikan keadaan nyata yang bersifat managerial dan kebijakan. Model fisik adalah contoh uji yang merupakan penyederhanaan dari suatu obyek dalam bentuk fisik, dan diupayakan tetap merepresentasikan keadaan nyata, untuk melakukan pengujian, pengamatan, dan perkiraan kinerjanya dalam rangka menetapkan kriteria desain fisik. Prototipe adalah suatu produk litbang dan/atau perekayasaan yang mengikuti kaidah ilmiah, dibuat dalam skala lapangan, dan kinerjanya harus dipantau supaya aplikasinya optimal. R0 adalah output dari kegiatan litbang berupa rancangan awal standar (spesifikasi, metoda, tata cara), pedoman dan manual, yang disusun oleh peneliti yang akan dibahas oleh gugus kerja Balai dengan mengundang narasumber dan anggota subpantek. Puslitbang Perumahan dan Permukiman menetapkan suatu proses atau produk penelitian dan pengembangan bidang perumahan dan permukiman sebagai suatu keluaran yang sudah memenuhi kriteria teknologi jika produk tersebut sudah berwujud prototipe atau model fisik/sistem. Selain itu, penetapan tersebut mempertimbangkan juga keberhasilan pengujian dan kesiapan untuk diusulkan masuk dalam proses/tahap berikutnya, yaitu menjadi rancangan R-0. Pada tahun 2016, Badan Litbang telah menandatangani PK terkait pelaksanaan program dan diturunkan kepada masing-masing eselon II, termasuk Kepala Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebagaimana tertera pada Tabel 2-9. Tabel 2-9 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Program/kontribusi Outcome) NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET STRATEGIS/PROGRAM Meningkatnya Inovasi Teknologi Terapan Bidang PUPR 1 Meningkatnya Pemanfaatan IPTEK oleh Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan 2 Unit Stakeholders 2 Meningkatnya kualitas layanan teknis Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Advis 7% 17

29 kepada stakeholders Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Teknis Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium 7% 7% Dalam Perjanjian Kinerja tahun 2016 ditetapkan 2 (dua) teknologi termanfaatkan yaitu: Teknologi Pengolahan Air Gambut Teknologi RUSPIN Adapun terkait kualitas layanan teknis oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman kepada pemangku kepentingan yang harus diukur kinerja layanannya berdasarkan tingkat kepuasan pelanggan eksternal/internal adalah sebagai berikut: Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Advis Teknis Kegiatan advis teknis merupakan layanan konsultasi teknis oleh para ahli dari balaibalai yang ada di Puslitbang Perumahan dan Permukiman serta dengan didukung oleh laboratorium; standar, pedoman, dan manual (SPM ); dan inovasi teknologi terkini. Layanan dapat berupa kunjungan lapangan sesuai permintaan atau layanan konsultasi teknis. Gambar 2-1 memerlihatkan prosedur layanan advis teknis Puslitbang Perumahan dan Permukiman. Gambar 2-1 Prosedur Layanan Advis Teknis Puslitbang Perumahan dan Permukiman Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan Proses sertifikasi yang diterbitkan adalah terkait pelaksanaan Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebagai Lembaga Inspeksi. Lembaga Inspeksi itu sendiri didefinisikan sebagai suatu kegiatan penilaian terhadap desain produk, produk, proses, atau instalasi serta determinasi kesesuaiannya terhadap persyaratan tertentu atau persyaratan umum berdasarkan pertimbangan profesional. Lembaga Inspeksi Puslitbang Perumahan dan Permukiman dalam melaksanakan sertifikasi mengacu pada SNI sesuai klausul pada Sistem Mutu Lembaga Inspeksi Nomor : LIP2.PM-0, dan terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Inspeksi Teknik Tipe A, dengan No. LI 039 IDN (lihat Tabel 2-10). 18

30 Tabel 2-10 Lingkup Lembaga Inspeksi Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang Sudah Terakreditasi BIDANG INSPEKSI PRODUK/BAHAN/JASA DIINSPEKSI JENIS INSPEKSI Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pemeriksaan untuk verifikasi desain IPA (Initial dan Konstruksi inspection) Gedung Pemeriksaan untuk verifikasi Kinerja IPA (Periodical inspection) Dengan mencakup seluruh kriteria yang dipersyaratkan dalam inspeksi IPA Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pemeriksaan untuk verifikasi desain IPAL (Initial inspection) Pemeriksaan untuk verifikasi Kinerja IPAL (Periodical inspection) dengan mencakup seluruh kriteria yang dipersyaratkan dalam inspeksi IPAL Sertifikasi Laik Fungsi (SLF) Pengukuran aspek keselamatan yang terdiri dari kebakaran struktur, petir, dan kelistrikan Pengukuran aspek kesehatan yang terdiri darikesehatan bahan bangunan, pencahayaan, pnghawaan, dan sanitasi Pengukuran aspek kenyamanan yang terdiri dari getaran dan kebisingan, kondisi udara, ruang gerak Pengukuran aspek kemudahan yang terdiri dari kemudahan di dalam dari - dan ke dalam gedung serta aksesibilitas Sumber: Bidang Sumber Daya Kelitbangan, 2016 Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium Laboratorium Puslitbang Perumahan dan Permukiman merupakan aset yang sangat berharga dalam peningkatan hasil penelitian dan pengembangan, supaya mampu menjadi institusi yang dapat bersaing dengan institusi lainnya. Oleh karena itu, mekanisme pengelolaan laboratorium harus berlangsung responsif dan akomodatif terhadap semua perkembangan yang ada sehingga peran laboratorium benar-benar dapat memberikan competitive added value bagi institusi. Semua kontribusi, masukan, dan keterlibatan setiap unsur yang menjadi pemangku kepentingan serta pengelola lab yang profesional mutlak di perlukan bagi keberlangsungan laboratorium di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman kedepan. Dengan demikian, kepuasan pelanggan terhadap layanan uji laboratorium merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam meningkatkan kinerjanya. 2. Metode Pengukuran Pengukuran kinerja adalah membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Pengukuran kinerja memegang peranan sangat penting dalam penyusunan LKIP. Berdasarkan hasil-hasil perhitungan pengukuran kinerja, dilakukan analisis terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai 19

31 dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja Badan Litbang tahun 2016 merupakan analisis efisiensi dan efektifitas yang dilakukan instansi Badan Litbang dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini juga menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh Badan Litbang dengan memberikan data nilai output yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Pengukuran kinerja terhadap indikator output didasari atas monitoring kegiatan secara berkala (pelaporan) dan rutin (melalui e-monitoring). Keuntungan pelaksanaan monitoring melalui cara ini adalah perubahan dalam kuantitas output dapat dideteksi lebih awal dan segera dapat dikendalikan. Pengukuran disampaikan melalui cara sederhana, yaitu dengan menghitung realisasi output terhadap target capaian, serta merubahnya ke dalam persentase untuk mengetahui tingkat pencapaian output tersebut. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase deviasi capaian output, yaitu : Realisasi 100 % Target capaian Pengukuran Kinerja yang dilakukan meliputi : 1) Pengukuran Kinerja Kegiatan (Output) Pengukuran ini merupakan tingkat pencapaian target output dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan yang dihasilkan pada tahun ) Pengukuran Kinerja Sasaran (Outcome) a. Untuk Sasaran/Outcome Pengukuran kinerja sasaran hasil litbang adalah Meningkatnya pemanfaatan IPTEK oleh para pemangku kepentingan diukur dengan mengetahui jumlah teknologi yang dimanfaatkan (unit). b. Untuk Sasaran/Outcome Pengukuran kinerja untuk sasaran layanan teknis Meningkatnya kualitas layanan teknis kepada pemangku kepentingan diukur melalui hasil kuesioner kepuasan pelanggan yang didistribusikan kepada pelanggan/pengguna layanan teknis pada tahun 2016 (Indeks kepuasan pelanggan terhadap layanan Advis Teknis (%), Indeks kepuasan pelanggan terhadap layanan Sertifikasi (%) dan Indeks kepuasan pelanggal terhadap Layanan uji laboratorium (%). 20

32 Pengukuran kinerja output dan outcome di atas harus didasarkan kepada dokumen-dokumen yang telah disepakati dan ditetapkan yaitu Renstra dan PK. Persentase (%) capaian output dan outcome dihitung berdasarkan target output dan outcome yang tertera pada matriks Renstra Kementerian PUPR (Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13.1/PRT/M/2015). 21

33 BAB 3 Kapasitas Organisasi 3.1 Sumber Daya Manusia Total jumlah pegawai Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang tercatat sampai dengan bulan Desember 2016 sebanyak 366 orang. Adapun selama tahun 2016, pegawai Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang pensiun sebanyak 20 orang, sedang melakukan tugas belajar dalam negeri sebanyak 9 orang dan luar negeri sebanyak 2 orang, serta mengambil cuti di luar tanggungan negara sebanyak 3 orang. Salah satu indikator kualitas SDM berasal dari tingkat pendidikan pegawainya. Pada tahun 2016, Puslitbang Perumahan dan Permukiman memiliki 6 (enam) orang berpendidikan S3 (doktor), 75 orang berpendidikan S2 (master), 127 orang berpendidikan S1/D, 36 orang berpendidikan D3, dan 122 orang berpendidikan SLTA atau di bawahnya. Berdasarkan komposisi tingkat pendidikan, SDM Puslitbang Perumahan dan Permukiman didominasi pegawai dengan tingkat pendidikan D/S1 (3,70%), disusul tingkat pendidikan SLTA ke bawah (26,50%), S2 (20,9%), SD (3,55%), SLTP (3,28%), dan S3 (1,6%) seperti pada Gambar 3-1. Untuk jumlah pegawai berdasarkan jabatan fungsional tertentu seperti pada Gambar Sarana dan Prasarana Aset Barang Milik Negara (BMN) yang dimiliki Puslitbang Perumahan dan Permukiman pada akhir tahun 2016 sebesar Rp Aset tersebut terdiri dari tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan dan jembatan, irigasi, jaringan, aset tetap dalam renovasi, aset tetap lainnya, dan aset tetap yang digunakan. Secara rinci aset BMN Puslitbang Perumahan dan Permukiman tertera pada Tabel

34 ,70% 97 26,50% 75 20,9% 36 9,8% ,28% 3,55% 1,6% S3 S2 S1/D D3 SLTA SLTP SD Jumlah (orang) Jumlah (%) 0% 35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% Sumber: Data Bidang Sumber Daya Kelitbangan, 2016 Gambar 3-1 Grafik Jumlah Pegawai di Lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun 2016 ARSIPARIS LITKAYASA PEDAL PRANATA HUMAS PEREKAYASA PENELITI PENELITI PEREKAYASA PRANATA HUMAS PEDAL LITKAYASA ARSIPARIS UTAMA MADYA MUDA PERTAMA Sumber: Data Bidang Sumber Daya Kelitbangan, 2016 Gambar 3-2 Komposisi Pejabat Fungsional Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tahun

35 Tabel 3-1 BMN Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR TA 2016 AKUN NERACA/SUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT SALDO PER 1 JANUARI 2016 MUTASI SALDO PER BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER 2016 KODE URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI Tanah m Peralatan dan Mesin Unit/Buah Gedung dan Bangunan Unit/Buah Jalan dan Jembatan m Irigasi Unit Jaringan Unit Aset Tetap dalam Renovasi Aset Tetap Lainnya Buah Aset Tetap yang Tidak Digunakan Sumber : Data Bagian Tata Usaha, 2016 Unit/Buah TOTAL

36 3.3. Kapasitas Laboratorium Di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman, terdapat (empat) laboratorium yang disediakan untuk memberikan layanan pengujian. Masing-masing laboratorium dan jenis layanan pengujiannya disajikan dalam Tabel 3-2. Tabel 3-2 Laboratorium di Lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman dan Lingkup Layanan Pengujiannya LABORATORIUM BAHAN ATAU PRODUK YANG DIUJI JENIS PENGUJIAN ATAU SIFAT-SIFAT YANG DIUKUR SPESIFIKASI, METODE PENGUJIAN, TEKNIK YANG DIGUNAKAN Laboratorium Bahan dan Struktur/ Bidang Pengujian Sifat Mekanik Tiang pancang penampang bulat berongga pratarik (Spun pile) Kuat lentur JIS A Anex A & IK No. LP3/IK-MP/SKB/08 - Metoda pengujian lentur tiang pancang beton prategang Tiang pancang penampang persegi pratarik (Square pile) Kuat lentur JIS A Anex A & IK No. LP3/IK-MP/SKB/08 - Metoda pengujian lentur tiang pancang beton prategang Turap beton prategang bergelombang (Sheet pile/ccsp) Kuat lentur JIS A Anex C & IK No. LP3/IK-MP/SKB/09 - Metoda pengujian lentur turap beton bergelombang Sistem rangka kuda-kuda baja ringan Panel beton ringan berserat Kuat tekan ASTM 1996 Section Vol. 0,07 E & IK no. LP3/IK-MP/SKB/10- Metode uji sistem rangka kuda-kuda Kuat tekan vertikal SNI butir 5. Kuat lentur horisontal SNI butir 5.5 Kuat lentur vertikal SNI butir 5.6 ketahanan retak terhadap beban terpusat SNI butir 5.7 ketahanan pukul/impact SNI butir 5.8 Pasangan dinding bata merah kayu konstruksi berukuran struktural Kayu konstruksi berukuran struktural Kuat geser SNI Modulus geser SNI Modulus elastistas lentur SNI Kuat lentur SNI Modulus elastisitas tekan SNI Kuat tekan sejajar serat SNI Baja Tulangan Beton Kuat Tarik Baja Tulangan Beton SNI

37 LABORATORIUM BAHAN ATAU PRODUK YANG DIUJI JENIS PENGUJIAN ATAU SIFAT-SIFAT YANG DIUKUR SPESIFIKASI, METODE PENGUJIAN, TEKNIK YANG DIGUNAKAN Laboratorium Bahan dan Struktur /Bidang Uji Sifat Fisik dan Mekanik Laboratorium Bahan dan Struktur/Bidang Uji Mekanik Bata Ringan Bobot isi SNI Pengembangan dan Penyusutan SNI Kuat Tekan SNI Kuat Lentur SNI Beton Kuat Tekan Beton SNI 197:2011 Pengambilan Benda Uji Beton Inti SNI Kuat Tekan Beton Inti Pemboran SNI Kuat Lentur Beton dengan Balok Uji Sederhana yang Dibebani Terpusat Langsung Uji Elemen Struktur Beton dengan Palu Beton Tipe N dan NR SNI SNI Kayu Kuat Geser kayu di Laboratorium SNI Kuat Tekan Kayu di Laboratorium SNI Kuat Lentur Kayu di Laboratorium SNI Laboratorium Bahan dan Struktur/Bidang Uji Sifat Fisik Agregat Modulus Elastisitas Lentur Kayu di Laboratorium Kadar Air Total Agregat dengan Pengeringan Bahan Yang Lebih halus Dari Saringan 75 µm (No. 200) dalam Agregat Mineral Dengan Pencucian SNI SNI 1971:2011 SNI ASTM C117:2012 Laboratorium Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Fisika/Kimia Air bersih, air tanah, dan air permukaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus SNI 1969:2008 SNI ASTM C136:2012 SNI 1970:2008 ph SNI Kekeruhan SNI Fe SNI Mn SNI Cr total SNI Zn SNI Ni SNI :2009 Air Limbah ph SNI Total Suspended Solid SNI Kekeruhan SNI

38 LABORATORIUM BAHAN ATAU PRODUK YANG DIUJI JENIS PENGUJIAN ATAU SIFAT-SIFAT YANG DIUKUR SPESIFIKASI, METODE PENGUJIAN, TEKNIK YANG DIGUNAKAN Chemical Oxygen Demand (COD) SNI Biological Oxygen Demand (BOD) SNI Laboratorium Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Fisika/Kimia Air Limbah Fe SNI Mn SNI Cr total SNI Cd SNI Zn SNI Cu SNI Pb SNI Ni SNI :2009 Pipa PVC SifatTampak SNI , butir.7 Dimensi SNI , butir.8 Ketahanan Tekanan Hidrostatik SNI , butir.9 Uji kekuatan tarik SNI , butir.11 Ketahanan terhadap Metilena Khlorida SNI , butir 6.5 Perubahan Panjang (oven) SNI , butir 6.6 Laboratorium Sains/Bidang Uji Fisika dan Kimia Meter Air Dimensi SNI 218.3:2009, butir Akurasi SNI 218.3:2009, butir 5.8 Tekanan Statis SNI 218.3:2009, butir 6 Aliran Balik SNI 218.3:2009, butir 5.11 Kehilangan Tekanan SNI 218.3:2009, butir 7 DayaTahan: SNI 218.3:2009, butir 8 Durabilitas aliran kontinu pada Q3 SNI 218.3:2009, butir 8.1 Durabilitas aliran diskontinu SNI 218.3:2009, butir 8.2 Laboratorium Sains/Bidang Uji Fisika Aliran Awal / starting flow SNI 218.3:2009, butir 13 Pengaruh magnet SNI 218.3:2009, butir 1 Pipa PE Dimensi pipa SNI Partisi bangunan: dinding, pintu, jendela bahan penyerap bunyi Ovalitas SNI 829.2:2012, 6.2 Ketahanan hidrostatik SNI , 7.1 Kuat tarik SNI , 7.2 Nilai perubahan arah panjang SNI , 8.2 insulasi bunyi 1) ISO 10-3 tahun 1995; 2) ASTM E90 tahun 2009 penyerapan bunyi ASTM C23 tahun 2002, JIS A105 tahun 1990 Bahan bangunan konduktivitas termal LP3/IK-MU/BSB/01 27

39 LABORATORIUM BAHAN ATAU PRODUK YANG DIUJI JENIS PENGUJIAN ATAU SIFAT-SIFAT YANG DIUKUR SPESIFIKASI, METODE PENGUJIAN, TEKNIK YANG DIGUNAKAN Komponen bangunan: dinding, plat lantai, kolom, balok, pintu bahan penghambat api tingkat ketahanan api SNI 171:2008, ASTM E90, BS 76 Part 20/21/22, JIS A 105, NFPA 252 tingkat ketahanan api UL 1709, SNI 171:2008 lemari besi tingkat ketahanan api SNI butir 6.1; 2) JIS S1307 lemari arsip tahan api Sumber: Bidang Sumber Daya Kelitbangan, 2016 tingkat ketahanan api SNI butir 6.2; 2) JIS S1307 Pada tahun 2016, Puslitbang Perumahan dan Permukiman menambah peralatan laboratorium sebagaimana tertuang pada Tabel 3-3. Tabel 3-3 Peningkatan alat laboratorium Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A NO BALAI/BAGIAN URAIAN Balai Litbang Tata Bangunan dan Lingkungan 1. Unmanned aerial vehicle 2 unit Balai Litbang Sains dan Bangunan 1. Unmanned aerial vehicle 1 unit 2. Spectrophotometer 1 unit Balai LItbang Bahan dan Struktur Bangunan 1. Alat Inspeksi Kenyamanan 29 unit 2. Mesin bor beton, merk Bosch/GSB16RE/700 watt 2 unit 3. Waterpass digital waterproof, merk Digipas/DWL280 Pro 2 unit. Jangka sorong digital 2 unit 5. Mesin cut off, merk Bosch/GCO200/200 watt 1 unit 6. Hand pallet Japan, merk Nasin 2500 kg 1 unit 7. Meteran digital, merk Leica m 1 unit 8. Genset, merk Honda 1 KVA 1 unit 9. Tool set service mesin 70 pcs, merk Multipro 2 unit 10. Kunci momen, merk Krisbow 2 unit 11. Dynamic stain recorder 1 unit Sumber: Bidang Sumber Daya Kelitbangan, 2016 Pada tahun 2016, jumlah pelayanan uji laboratorium, sertifikasi, dan advis teknis (PULSA) yang dilaksanakan oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman disajikan pada Tabel

40 Tabel 3- Jumlah Layanan PULSA Puslitbang Permukiman T.A NO LINGKUP PELAYANAN Uji Laboratorium Sertifikasi Advis Teknis 1. Tata Bangunan 176 Pengujian 3 Sertifikasi 1 Advis Teknis 2. Bahan Bangunan 85 Pengujian - 2 Advis Teknis 3. Struktur dan Konstruksi 83Pengujian - 2 Advis Teknis Bangunan. Air Minum dan PLP 6 Pengujian 1 Sertifikasi - TOTAL 08 Pengujian 17 Sertifikasi 5 Advis Teknis 3.. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Anggaran Puslitbang Perumahan dan Permukiman terus meningkat dari tahun ke tahun tetapi menurun pada tahun 2016 dikarenakan self blocking. Alokasi awal Puslitbang Perumahan dan Permukiman pada T.A adalah sebesar Rp , setelah self blocking anggaran Puslitbang Permukiman menjadi Rp Gambar 3-3 memperlihatkan tren komposisi anggaran Puslitbang Perumahan dan Permukiman sejak tahun 2012 hingga Berdasarkan Gambar 3-3 dapat dilihat bahwa terjadi penurunan dan peningkatan komposisi anggaran untuk kegiatan litbang. Pada tahun 2016 persentase komposisi anggaran hampir sama dengan tahun Untuk persentase anggaran kegiatan litbang sebesar 0,83 %, kegiatan non litbang 27,3% dan layanan perkantoran sebesar 31,83%. Adapun Tabel 3-5 memerlihatkan komposisi DIPA untuk keempat satuan kerja (satker) di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman. 21,61 26,08 21,29 30,33 31,83 27,03 31,79 5,81 29,10 27,3 51,36 2,13 32,90 0,57 0, Litbang Non litbang Layanan Perkantoran Gambar 3-3 Proporsi Komposisi Anggaran Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman tahun 2012 s.d

41 NO. SATKER 1. Puslitbang Perumahan dan Permukiman PAGU AWAL (Ribu Rupiah) 9,620,127 Tabel 3-5 DIPA Masing masing Satker di lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman PUPR T.A REVISI KE PAGU AKHIR 96,656,850 12,06,073 12,06,073 12,06,073 11,98,887 11,98,887 11,98,887 9,620,127 9,620,127 9,620,127 9,620,127 9,620,127 95,920,127 95,009,553 95,009,553 95,009,553 9,76,850 9,76,850 96,656,850 96,656,850 96,656, Balai Litbang Permukiman Tradisional Wilayah Tengah 3. Balai Litbang Permukiman Tradisional Wilayah Timur 12,06,073 9,83,816 11,98,887 9,83,816 9,83,816 9,83,816 9,181,18 9,181,18. Balai Litbang Permukiman Tradisional Wilayah Barat 6,39,98 9,181,18 6,29,98 6,39,98 6,29,98 6,29,98 30

42 BAB Akuntabilitas Kinerja Akuntabilitas Kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman adalah perwujudan kewajiban organisasi untuk memertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Sistem yang dimaksud ini adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang pada dasarnya adalah instrumen yang digunakan oleh setiap instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja..1 Capaian Kinerja Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Sebagaimana disebutkan dalam Permen PAN dan RB No. 53 tahun 201, pada subbab ini akan disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja memegang peranan sangat penting dalam penyusunan LKIP, akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah tidak dapat dipertanggungjawabkan jika tidak dilengkapi dengan informasi mengenai hasil-hasil yang diperoleh secara valid. Pengukuran kinerja digunakan untuk: Menilai pencapaian secara kuantitatif setiap indikator kinerja sebagai bahan kontribusi bagi proses penilaian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan. Memberikan pemahaman bahwa pengukuran kinerja tidak hanya difokuskan kepada indikator input saja, tetapi yang lebih penting adalah indikator output, outcome, manfaat dan dampak. Memberikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja yang lebih sistimatis, terukur dan dapat diterapkan. Pengukuran Kinerja yang dilakukan dalam LKIP ini mencakup: Pengukuran Kinerja Output/Kegiatan: merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) indikator kinerja kegiatan dari masing-masing kelompok sasaran kegiatan. 31

43 Pengukuran Kinerja Outcome/Program: merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) indikator kinerja program dari masing-masing kelompok sasaran program atau sasaran strategis. Adapun untuk setiap pernyataan kinerja sasaran kegiatan tersebut kemudian dilakukan analisis capaian kinerjanya. Capaian kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman terdiri dari capaian kinerja output dan capaian kinerja outcome sebagai kontribusi terhadap capaian kinerja outcome Badan Litbang (eselon I)..1.1 Pengukuran Kinerja Output Capaian kinerja output Puslitbang Perumahan dan Permukiman diperoleh dengan cara mengukur dan membandingkan rencana/target output yang ingin dihasilkan (ditetapkan pada awal tahun 2016) dengan realisasi output yang mampu dihasilkan dan diwujudkan pada akhir tahun Adapun hasil pengukuran kinerja output Puslitbang Perumahan dan Permukiman pada akhir tahun 2016 berdasarkan masing-masing kelompok sasaran kegiatan adalah sebagaimana tersaji dalam Tabel -1. Tabel -1 Pengukuran Kinerja Kegiatan (Output) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun 2016 OUTPUT/INDIKATOR OUTPUT TARGET CAPAIAN SATUAN 1 TEKNOLOGI TERAPAN 1.1 Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0) Unit 2 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI 2.1 Jumlah Naskah Kebijakan 1 1 Naskah 2.2 Jumlah Rekomendasi Kebijakan - - Rekomendasi 2.3 Jumlah Perumusan SPM (R-3) 1 10 Naskah 3 PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) 3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas 1 1 Unit LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI.1.2 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran Jumlah Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis Prosiding DPP Rekomendasi Teknis.3 Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium 9 9 Laporan hasil uji. Jumlah Layanan Data dan Informasi Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 3,000 3,853 Juta Rupiah 5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN 5.1 Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Dokumen 5.3 Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 7 7 Dokumen 5. Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan 5 5 Dokumen 5.5 Jumlah Pengelolaan BMN Dokumen 32

44 OUTPUT/INDIKATOR OUTPUT TARGET CAPAIAN SATUAN 5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan Dokumen 5.7 Jumlah Pengembangan SDM Dokumen Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Dokumen 5.9 Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana - - Dokumen 5.10 Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama Dokumen 5.11 Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual - - Dokumen 5.12 Jumlah Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum - - Dokumen 5.18 Jumlah Fasilitasi Pengelolaan HKI 1 1 Dokumen 5.13 Jumlah Administrasi Kesatkeran Dokumen 5.1 Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang Dokumen 5.15 Jumlah Layanan Perkantoran Bulan Layanan 5.16 Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 8 8 Unit 5.17 Jumlah Peningkatan Gedung/Bangunan 2,380 2,380 M2 Sumber: Hasil Pengukuran Pengukuran Kinerja Outcome Capaian kinerja outcome Puslitbang Perumahan dan Permukiman memberikan gambaran kondisi outcome sebelumnya (baseline) atau rencana/target outcome yang diharapkan (ditetapkan pada awal tahun 2016) dibandingkan dengan kondisi outcome yang terwujud pada akhir tahun Pengukuran Kinerja Outcome 1: Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan Cara untuk mengukur outcome ini dilakukan dengan melakukan identifikasi terhadap teknologi yang dihasilkan oleh Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman. Proses identifikasi tersebut dapat berupa pelaporan outcome, testimoni pemanfaat, informasi/berita media publik, diskusi/wawancara, dan atau survei lapangan. Kriteria yang ditetapkan bahwa teknologi telah termanfaatkan sebagai outcome adalah dengan salah satu kondisi sebagai berikut: 1. Teknologi sudah direplikasi atau diwujudkan/dibangun sepenuhnya oleh pemangku kepentingan tanpa melalui kegiatan dan penggunaan anggaran Puslitbang Perumahan dan Permukiman. 2. Output yang dihasilkan langsung melalui kegiatan/anggaran Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman berwujud prototipe atau model fisik/sistem dengan kualitas dan kriteria outcome, yaitu bahwa pada saat dilakukan pengukuran dapat memenuhi sejumlah kriteria sebagaimana Tabel

45 Tabel -2 Kriteria Pemenuhan Outcome Teknologi Termanfaatkan NO KRITERIA PARAMETER MINIMUM SYARAT PEMENUHAN 1. Kebermanfaatan Prototipe atau model fisik/sistem teknologi dapat memberikan nilai Mutlak lebih/berguna bagi stakeholders dalam hal: Peningkatan kuantitas/kapasitas; Peningkatan kualitas; dan Penurunan/perlindungan kerusakan. 2. Keberfungsian Prototipe atau model fisik/sistem teknologi masih berfungsi Mutlak optimal atau laik fungsi sebagaimana tujuan kegunaannya. 3. Keberlanjutan Prototipe atau model fisik/sistem sudah: Mutlak diserahterimakan pengoperasian dan pemeliharaannya atau sudah dikelola oleh stakeholders secara mandiri. Dikembangkan/ditingkatkan oleh stakeholders secara mandiri.. Ketercukupan Prototipe atau model fisik/sistem sudah mencukupi kebutuhan atau menjawab permasalahan stakeholders sepenuhnya (100%). Tidak Mutlak (terkait tugas, fungsi dan kewenangan) Pengukuran Kinerja Outcome 2: Indeks Kepuasan Pelanggan Metode untuk melakukan pengukuran ini yaitu dengan melakukan pengumpulan data/informasi layanan berupa advis teknis; proses penerbitan sertifikasi; dan pengujian di laboratorium. Adapun indeks kepuasan pelanggan diperoleh berdasarkan persepsi pelanggan atau pemangku kepentingan internal/eksternal terhadap layanan tertentu melalui instrumen angket/kuesioner sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam Sistem Manajemen Mutu. Adapun hasil pengukuran kinerja outcome Puslitbang Perumahan dan Permukiman pada akhir tahun 2016 berdasarkan masing-masing kelompok sasaran program (adalah sebagaimana Tabel -3. Tabel -3 Pengukuran Kinerja Program (Kontribusi Outcome) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun 2016 NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN Meningkatnya pemanfaatan IPTEK oleh stakeholders 2 Meningkatnya kualitas layanan teknis kepada stakeholders Sumber: Hasil Pengukuran 2016 Jumlah teknologi yang termanfaatkan Indeks kepuasan pelanggan terhadap layanan advis teknis Indeks kepuasan pelanggan terhadap proses sertifikasi yang diterbitkan Indeks kepuasan pelanggan terhadap layanan uji laboratorium 12 Unit 2 Unit 2 Unit 80% 72% 80% 72% 80% 72% 88,30%.1.3 Pengukuran Kinerja Periodik Puslitbang Perumahan dan Permukiman telah melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara rutin setiap bulan sekali. Hal ini didasarkan atas Surat Edaran Kepala Puslitbang Permukiman Nomor: 02/SE/Lp/201 Tentang Pelaksanaan Monitoring Bulanan Kegiatan Litbang, Rutin dan PNBP yang dikeluarkan pada Tanggal 23 Januari 201. Evaluasi dilakukan dengan mengundang seluruh penanggungjawab kegiatan, koordinator pemegang kegiatan 3

46 dan ketua tim pelaksana kegiatan. Aktivitas kegiatan laporan bulanan dapat dilihat pada Gambar -1. Selain itu juga dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kualitas pelaksanaan penelitian tahun berjalan dengan penyelenggaraan mengundang evaluator yang merupakan pakar/ahli pada kegiatan evaluasi laporan pendahuluan, laporan interim, draf laporan akhir dan laporan akhir. Hal-hal yang menjadi perhatian pada saat evaluasi adalah progres penyerapan anggaran, progres pelaksanaan kegiatan, kendala-kendala yang dihadapi dan pencarian solusi terhadap kendala tersebut. Gambar -1 Kegiatan Monev bulanan Selain evaluasi tersebut, dilakukan juga evaluasi periodik yaitu setiap tiga bulan sekali. Untuk memeroleh gambaran mengenai tercapai atau tidaknya target per bulan, maka dilakukan pengukuran sesuai tabel kriteria yang ditetapkan berdasarkan Permen PAN dan RB No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi SAKIP. Kategori warna disesuaikan dengan angka pencapaian yang kemudian diisikan ke dalam kolom evaluasi sehingga dapat diketahui keberhasilan/kegagalan indikator kinerja selama triwulan yang dilaporkan. Pada Tabel - digambarkan kategori penilaian kinerja. Rentang nilai menunjukan pencapaian target sesuai tahapan pelaksanaan kegiatan per bulan. Untuk memudahkan pembacaan maka rentang nilai tersebut di interpretasikan berdasarkan kategorinya dan untuk memudahkan pembacaan secara visual digunakan katageori berdasarkan warna pada kolom kategori warna. Dari hasil penilaian capaian output yang telah dilakukan secara periodik setiap bulan selama tahun 2016, dapat dilihat pada Tabel -5. Tabel - Tabel Kriteria Penilaian No Kategori Nilai Interpretasi Kategori Warna 1 AA > Sangat Memuaskan 2 A >80-90 Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel. 3 BB >70-80 Sangat baik, Akuntabel, berkinerja baik, memiliki sistem manajemen kinerja yang andal. B >60-70 Baik, Akuntabilitas kinerjanya sudah baik, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk manajemen kinerja, dan perlu sedikit perbaikan. 5 CC >50-60 Cukup (memadai), Akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja untuk pertanggung jawaban, perlu banyak perbaikan tidak mendasar. 6 C >30-50 Kurang, Sistem dan tatanan kurang dapat diandalkan, memiliki 35

47 No Kategori Nilai Interpretasi Kategori Warna sistem untuk manajemen kinerja tapi perlu banyak perbaikan minor dan perbaikan yang mendasar. 7 D 0-30 Sangat Kurang, Sistem dan tatanan tidak dapat diandalkan untuk penerapan manajemen kinerja; Perlu banyak perbaikan, sebagian perubahan yang sangat mendasar. 36

48 LKIP TAHUN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Tabel -5 Pengukuran Kinerja Triwulanan (Periodik/Berkala) Berbasis Data Capaian Fisik e-monitoring Januari Februari Februari Maret Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Fisik Keuangan Keuangan Fisik Fisik Kinerj Kinerj RN RL RN RL Kinerja Warna RN RN RL RL RN RN RL RL Kinerja Kinerja Warna Warna RN RN RL RL RN RN RL RL Warna No. No. Sasaran Kegiatan Warna a a TEKNOLOGI TERAPAN Teknologi (dari (dari komponen teknologi : Naskah : Ilmiah, Ilmiah, Model Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R- R ) 0) Pemetaan Pemetaan Tipologi Tipologi Rumah Rumah Tinggal Tinggal Masyarakat Tradisional Tradisional di di Propinsi Propinsi Bali Bali dan dan Konsep Konsep Pengembangannya Pengembangannya Pemetaan Pemetaan Ketersediaan Ketersediaan dan dan Permasalahan Permasalahan Fasilitas Air Minum dan PLP di Permukiman Fasilitas Air Minum dan PLP di Permukiman Tradisonal di Kalimantan Selatan dan Bali Tradisonal di Kalimantan Selatan dan Bali Pemetaan Penerapan Prototipe Teknologi Pemetaan Penerapan Prototipe Teknologi Rumah Murah Di Wilayah Kerja Rumah Murah Di Wilayah Kerja 1 Pemetaan Potensi Bahan Bangunan Lokal di Bali Pemetaan dan Nusa Potensi Tenggara Bahan Bangunan Lokal di Bali dan Nusa Tenggara 7 Pengembangan Model Teknologi sub-struktur Pengembangan pada Tanah Aluvial Model Pasang-Surut Teknologi sub-struktur pada Tanah Aluvial Pasang-Surut 3 Pemodelan Teknologi Komposit Kayu Sengon Pemodelan dengan Perkuatan Teknologi Bambu Komposit Laminasi Kayu untuk Sengon dengan Struktur Perkuatan Kuda-Kuda Bambu Laminasi untuk Struktur Inovasi Kuda-Kuda Teknologi Permukiman Berdasarkan Inovasi Karakteristik Teknologi Lokal Permukiman Berdasarkan Karakteristik Lokal Penyusunan Naskah Pedoman Penyusunan Naskah Pedoman A Pemetaan Karakteristik Sistem Sanitasi Permukiman Tepi Danau Di Sumatera A Pemetaan Karakteristik Sistem Sanitasi Permukiman Tepi Danau Di Sumatera Perumahan Tradisional Jambi dan Sumatera A Identifikasi Sebaran dan Tipologi A Perumahan Identifikasi Tradisional Sebaran Jambi dan Tipologi Sumatera Selatan Selatan A Pemetaan Potensi Bahan Bangunan Lokal di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara A Pemetaan Potensi Bahan Bangunan Lokal A di Provinsi Inovasi Aceh Prototipe dan Sumatera Bahan Bangunan Utara Dinding Kulit Kayu Laminasi untuk Masyarakat A Inovasi Prototipe Bahan Bangunan Pedalaman Provinsi Riau Dinding Kulit Kayu Laminasi untuk Masyarakat Pedalaman Provinsi Riau 35 37

49 No. Sasaran Kegiatan Pengolahan Air Gambut Sistem Dinamis Bermedia Kontak dan Filter Penyerap Warna Bertekanan Pengembangan Teknologi IPAL untuk Element Landscape Pengembangan Pengelolaan Sampah Pasar dan Kawasan Wisata Penelitian Teknologi Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Bifolter Pytoremidiasi di Kawasan Pasang Surut Pengembangan Model Kemitraan Dalam Penataan Kawasan Kumuh Pengembangan Model Permukiman di Kawasan Perbatasan Antar Negara Pengembangan Model Infrastruktur Permukiman di Pulau-Pulau Kecil Pengembangan Model Permukiman Nelayan di Jepara Pengkajian Sistem Bank Tanah Untuk Perumahan Potensi Bahan Bangunan Lokal untuk Mendukung Pembangunan Perumahan dengan Sistem Informasi Geografi Pengembangan Mortar Siap Pakai Berbahan Baku Limbah Pertambangan Pengembangan Model Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan Bagi MBR Pemanfaatan Lumpur Sidoarjo Untuk Beton Polimer dan Bata Merah Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Bahan Bangunan Model Rancangan Ruang Bangunan Aman Kebakaran Melalui Kajian Simulasi Berbasis CFD & Percobaan Terskala Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Kinerj RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL a Warna 38

50 No. Sasaran Kegiatan Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kajian Matra Ruang Bangunan Pasar Metode Perbaikan dan Perkuatan Bangunan Pasca Bencana (R0) Untuk Bangunan Gedung Penelitian dan Pengembangan Karakterisasi Site dan Analisa Hazard Untuk Penyusunan Peta Mikrozonasi Kajian Kerentanan Bangunan Rumah dan Gedung Terhadap Gempa Kelembagaan Dalam Implementasi Kebijakan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Pengembangan Teknologi Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN) dua lantai di Propinsi Bali Identifikasi Permukiman Tradisional di Sulawesi Kinerj a Pemetaan Potensi dan Permasalahan Penerapan Rumah Murah di Wilayah Kerja Balai Serta Upaya Pengembangannya Pemetaan Bahan Bangunan Lokal di Wilayah Indonesia Timur Karekteristik Partikel Nano Pelepah Nipah dan Pemanfaatannya Pengembangan Model Permukiman Pulau Terluar Sulawesi Inovasi Teknologi Permukiman Berbasis Bahan Bangunan Lokal Pegembangan Teknologi Rumah Susun Modular Menggunakan Sistem Pracetak Inovasi Teknologi Dan Manajemen Permukiman REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Naskah Kebijakan Warna 39

51 No. Sasaran Kegiatan 9.00 Penyusunan Naskah Kebijakan Bidang Permukiman Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerj a Rekomendasi Kebijakan Perumusan SPM (R-3) PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) Penerapan Teknologi Terbatas Pengkajian dan Penerapan Teknologi Rumah Murah, Sehat dan Layak Huni Pengembangan Teknologi Terpadu Air Minum dan Air Limbah di Permukaan DAS Ciliwung Pengembangan Dan Penerapan Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA) LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran Keikutsertaan Pameran Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang A Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang B Penyelenggaraan dan Keikutsertaan dalam Pameran Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang Penyelenggaran dan Keikutsertaan Pameran Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Perumahan dan Permukiman Warna 0

52 No. Sasaran Kegiatan Penyelenggaraan Seminar Nasional di Sulawesi Selatan Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis Advis Teknis Bidang Permukiman Audit Teknis (P3SON Hambalang) Layanan Pengujian Laboratorium Kalibrasi dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium Bahan Bangunan Laboratorium Struktur dan Konstruksi Bangunan Kinerj a Laboratorium Bahan Bangunan Laboratorium Tata Bangunan Laboratorium Lingkungan Permukiman Studio GIS Studio Permodelan Perumahan Operasional Laboratorium Uji Profisiensi Laboratorium LPUP Bidang Beton Layanan Data dan Informasi Layanan Jasa Litbang (PNBP) Pengelola PNBP Warna 1

53 No. Sasaran Kegiatan Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Penerimaan Negara Bukan Pajak LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN Penyusunan Program Jangka Menengah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan A Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kinerj a Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Penyusunan Program dan Anggaran Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring Dan Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan A Monitoring Pelaksanaan Kegiatan A Perencanaan / Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi pemerintah Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan Pengembangan Unit Inkubasi Hasil Litbang Permukiman Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Warna 2

54 No. Sasaran Kegiatan Perencanaan /Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah Perencanaan / Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Pengelolaan BMN Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara Penyelenggaraan Sistem Informasi Dan Penyelenggaraan Perpustakaan A Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara Kinerj a B Pengembangan Mutu Kelembagaan Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara Penyelenggaran Humas dan Protokol Operasional Jaringan Penyelenggaraan Sistem Informasi Pengembangan Data Center Penelitian Klarifikasi, Regristrasi, Penerapan Sistem Kearsipan Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan Warna 3

55 Januari Februari Maret No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik Kinerj RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL a Pengembangan SDM Fasilitasi Pengembangan SDM A Pengembangan Kompetensi SDM A Keikutsertaan pada Seminar Nasional Pengembangan Kompetensi SDM Penataan Manajemen Kelembagaan Pengembangan Jabatan Fungsional SDM Iptek Pengembangan Kompetensi SDM Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian Pengurusan Visa/ Paspor Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Penyelenggaraan Kerjasama Kerjasama Dalam Negeri , Kerjasama Antar Instansi Pemerintah / Swasta/ Lembaga Terkait Kegiatan Pengembangan Kerjasama Kesekretariatan RCCEHUD Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual , Warna

56 No. Sasaran Kegiatan Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL 5.12 Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum Administrasi Kesatkeran Pengelola Satker PPK A Pengelola Satker PPK Pengelolaan Satker PPK Pengelola Satker PPK Kinerj a Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang Pengembangan Mutu Kelembagaan Keikut sertaan Pada Seminar Nasional Pengadaan Peralatan Penunjang Laboratorium C Pengadaan Alat Laboratorium Bahan dan Konstruksi Bangunan Pengembangan Mutu Kelembagaan Penerbitan Jurnal Pengembangan Mutu Kelembagaan Administrasi Umum dan Peningkatan Sarana Kelitbangan Penyelenggaraan Perpustakaan Pengurusan HAKI Warna 5

57 No. Sasaran Kegiatan Penyelenggaraan dan Keikutsertaan Dalam Seminar Nasional dan Internasional Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Pengadaan Peralatan Laboratorium Pengadaan Alat laboratorium Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pengadaan toga/ pakaian kerja supir/ pesuruh/ perawat/ dokter/ satpam/ tenaga teknis lainnya Operasional Perkantoran dan Pimpinan (Rapat Koordinasi) Perbaikan Peralatan Kantor Kinerj a Perawatan Gedung Kantor Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Langganan Daya dan Jasa Jasa Keamanan dan Kebersihan Jasa Pos/ Giro/ Sertifikat Pembelian Bahan Bakar Genset A Pembayaran Gaji dan Tunjangan B Tunjangan Kinerja Warna 6

58 No. Sasaran Kegiatan A Pengadaan toga/pakaian kerja supir/pesuruh/perawat/dokter/satpam/tenaga teknis lainnya Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerj a B Operasional Perkantoran Dan Pimpinan C Perawatan Gedung Kantor D Perbaikan Peralatan Kantor E Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran F Perawatan Kendaraan Bermotor roda-/roda-6/roda G Perawatan Kendaraan Bermotor roda H Langganan Daya dan Jasa I Jasa Keamanan dan Kebersihan J Jasa Pos/Giro/Sertifikat K Perawatan Sarana/Prasarana Gedung A Perangkat Pengolah Data Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pengadaan toga/ pakaian kerja supir/ pesuruh/ perawat/ dokter/ satpam/ tenaga teknis lainnya Operasional Perkantoran Dan Pimpinan (Rapat Koordinasi) Perawatan Gedung Kantor Warna 7

59 No. Sasaran Kegiatan Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Perawatan Peralatan / Sarana Gedung / Kantor perawatan kendaraan bermotor roda- / roda 6 / roda Kinerj a perawatan kendaraan bermotor roda Langganan Daya Dan Jasa Jasa Keamanan dan Kebersihan Jasa Pos/Giro/Sertifikat Pembayaran Gaji dan Tunjangan PENGADAAN TOGA/ PAKAIAN KERJA SUPIR/ PESURUH/ PERAWAT/ DOKTER/ SATPAM/ TENAGA TEKNIS LAINNYA OPERASIONAL PERKANTORAN DAN PIMPINAN (RAPAT KOORDINASI) Perawatan Gedung Kantor PERAWATAN RUMAH NEGARA PERAWATAN SARANA GEDUNG PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR RODA- / RODA 6 / RODA PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR RODA LANGGANAN DAYA DAN JASA JASA KEAMANAN DAN KEBERSIHAN Warna 8

60 No. Sasaran Kegiatan Januari Februari Maret Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL JASA POS/ GIRO/ SERTIFIKAT PERTEMUAN DAN PENERIMAAN DELEGASI/MISI/TAMU KEPERLUAN PERKANTORAN Kinerj a Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (Fisik Penunjang) Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pengadaan Alat Pengolah Data Pengadaan Mebelair Pengadaan Alat Pengolah Data Peningkatan Gedung/Bangunan Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Laboratorium Bahan Bangunan Peningkatan Nilai Bangunan Gedung Warna 9

61 No. Sasaran Kegiatan April Mei Juni Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna 1 TEKNOLOGI TERAPAN Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0) Pemetaan Tipologi Rumah Tinggal Masyarakat Tradisional di Propinsi Bali dan Konsep Pengembangannya Pemetaan Ketersediaan dan Permasalahan Fasilitas Air Minum dan PLP di Permukiman Tradisonal di Kalimantan Selatan dan Bali Pemetaan Penerapan Prototipe Teknologi Rumah Murah Di Wilayah Kerja Pemetaan Potensi Bahan Bangunan Lokal di Bali dan Nusa Tenggara Pengembangan Model Teknologi sub-struktur pada Tanah Aluvial Pasang-Surut Pemodelan Teknologi Komposit Kayu Sengon dengan Perkuatan Bambu Laminasi untuk Struktur Kuda-Kuda Inovasi Teknologi Permukiman Berdasarkan Karakteristik Lokal Penyusunan Naskah Pedoman A Pemetaan Karakteristik Sistem Sanitasi Permukiman Tepi Danau Di Sumatera A Identifikasi Sebaran dan Tipologi Perumahan Tradisional Jambi dan Sumatera Selatan A Pemetaan Potensi Bahan Bangunan Lokal di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara A Inovasi Prototipe Bahan Bangunan Dinding Kulit Kayu Laminasi untuk Masyarakat Pedalaman Provinsi Riau Pengolahan Air Gambut Sistem Dinamis Bermedia Kontak dan Filter Penyerap Warna Bertekanan

62 No. Sasaran Kegiatan Pengembangan Teknologi IPAL untuk Element Landscape Pengembangan Pengelolaan Sampah Pasar dan Kawasan Wisata Penelitian Teknologi Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Bifolter Pytoremidiasi di Kawasan Pasang Surut Pengembangan Model Kemitraan Dalam Penataan Kawasan Kumuh Pengembangan Model Permukiman di Kawasan Perbatasan Antar Negara Pengembangan Model Infrastruktur Permukiman di Pulau-Pulau Kecil Pengembangan Model Permukiman Nelayan di Jepara Pengkajian Sistem Bank Tanah Untuk Perumahan April Mei Juni Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Potensi Bahan Bangunan Lokal untuk Mendukung Pembangunan Perumahan dengan Sistem Informasi Geografi Pengembangan Mortar Siap Pakai Berbahan Baku Limbah Pertambangan Pengembangan Model Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan Bagi MBR Pemanfaatan Lumpur Sidoarjo Untuk Beton Polimer dan Bata Merah Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Bahan Bangunan Model Rancangan Ruang Bangunan Aman Kebakaran Melalui Kajian Simulasi Berbasis CFD & Percobaan Terskala Kajian Matra Ruang Bangunan Pasar Metode Perbaikan dan Perkuatan Bangunan Pasca Bencana (R0) Untuk Bangunan Gedung

63 No. Sasaran Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Karakterisasi Site dan Analisa Hazard Untuk Penyusunan Peta Mikrozonasi Kajian Kerentanan Bangunan Rumah dan Gedung Terhadap Gempa Kelembagaan Dalam Implementasi Kebijakan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Pengembangan Teknologi Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN) dua lantai di Propinsi Bali Identifikasi Permukiman Tradisional di Sulawesi April Mei Juni Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Pemetaan Potensi dan Permasalahan Penerapan Rumah Murah di Wilayah Kerja Balai Serta Upaya Pengembangannya Pemetaan Bahan Bangunan Lokal di Wilayah Indonesia Timur Karekteristik Partikel Nano Pelepah Nipah dan Pemanfaatannya Pengembangan Model Permukiman Pulau Terluar Sulawesi Inovasi Teknologi Permukiman Berbasis Bahan Bangunan Lokal Pegembangan Teknologi Rumah Susun Modular Menggunakan Sistem Pracetak Inovasi Teknologi Dan Manajemen Permukiman REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Naskah Kebijakan Penyusunan Naskah Kebijakan Bidang Permukiman Rekomendasi Kebijakan Perumusan SPM (R-3)

64 April Mei Juni No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Perumusan SPM PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) Penerapan Teknologi Terbatas Pengkajian dan Penerapan Teknologi Rumah Murah, Sehat dan Layak Huni Pengembangan Teknologi Terpadu Air Minum dan Air Limbah di Permukaan DAS Ciliwung Pengembangan Dan Penerapan Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA) LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran Keikutsertaan Pameran Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang , , A Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang B Penyelenggaraan dan Keikutsertaan dalam Pameran Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang Penyelenggaran dan Keikutsertaan Pameran Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Perumahan dan Permukiman Penyelenggaraan Seminar Nasional di Sulawesi Selatan Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis Advis Teknis Bidang Permukiman

65 April Mei Juni No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Audit Teknis (P3SON Hambalang) Layanan Pengujian Laboratorium Kalibrasi dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium Bahan Bangunan Laboratorium Struktur dan Konstruksi Bangunan Laboratorium Bahan Bangunan Laboratorium Tata Bangunan Laboratorium Lingkungan Permukiman Studio GIS Studio Permodelan Perumahan Operasional Laboratorium Uji Profisiensi Laboratorium LPUP Bidang Beton Layanan Data dan Informasi Layanan Jasa Litbang (PNBP) Pengelola PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN Penyusunan Program Jangka Menengah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan

66 No. Sasaran Kegiatan A Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran April Mei Juni Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Penyusunan Program dan Anggaran Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring Dan Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan A Monitoring Pelaksanaan Kegiatan A Perencanaan / Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi pemerintah Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan Pengembangan Unit Inkubasi Hasil Litbang Permukiman Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Perencanaan /Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah Perencanaan / Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Pengelolaan BMN

67 April Mei Juni No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara Penyelenggaraan Sistem Informasi Dan Penyelenggaraan Perpustakaan A Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara B Pengembangan Mutu Kelembagaan Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara Penyelenggaran Humas dan Protokol Operasional Jaringan Penyelenggaraan Sistem Informasi Pengembangan Data Center Penelitian Klarifikasi, Regristrasi, Penerapan Sistem Kearsipan Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan Pengembangan SDM Fasilitasi Pengembangan SDM A Pengembangan Kompetensi SDM A Keikutsertaan pada Seminar Nasional Pengembangan Kompetensi SDM

68 April Mei Juni No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Penataan Manajemen Kelembagaan Pengembangan Jabatan Fungsional SDM Iptek Pengembangan Kompetensi SDM Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian Pengurusan Visa/ Paspor Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Penyelenggaraan Kerjasama Kerjasama Dalam Negeri Kerjasama Antar Instansi Pemerintah / Swasta/ Lembaga Terkait Kegiatan Pengembangan Kerjasama Kesekretariatan RCCEHUD Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum Administrasi Kesatkeran Pengelola Satker PPK A Pengelola Satker PPK Pengelolaan Satker PPK Pengelola Satker PPK Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang

69 April Mei Juni No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Pengembangan Mutu Kelembagaan Keikut sertaan Pada Seminar Nasional Pengadaan Peralatan Penunjang Laboratorium C Pengadaan Alat Laboratorium Bahan dan Konstruksi Bangunan Pengembangan Mutu Kelembagaan Penerbitan Jurnal Pengembangan Mutu Kelembagaan Administrasi Umum dan Peningkatan Sarana Kelitbangan Penyelenggaraan Perpustakaan Pengurusan HAKI Penyelenggaraan dan Keikutsertaan Dalam Seminar Nasional dan Internasional Pengadaan Peralatan Laboratorium Pengadaan Alat laboratorium Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pengadaan toga/ pakaian kerja supir/ pesuruh/ perawat/ dokter/ satpam/ tenaga teknis lainnya Operasional Perkantoran dan Pimpinan (Rapat Koordinasi)

70 April Mei Juni No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Perbaikan Peralatan Kantor Perawatan Gedung Kantor Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Langganan Daya dan Jasa Jasa Keamanan dan Kebersihan Jasa Pos/ Giro/ Sertifikat Pembelian Bahan Bakar Genset A Pembayaran Gaji dan Tunjangan B Tunjangan Kinerja A Pengadaan toga/pakaian kerja supir/pesuruh/perawat/dokter/satpam/tenaga teknis lainnya B Operasional Perkantoran Dan Pimpinan C Perawatan Gedung Kantor D Perbaikan Peralatan Kantor E Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran F Perawatan Kendaraan Bermotor roda-/roda-6/roda

71 No. Sasaran Kegiatan G Perawatan Kendaraan Bermotor roda-2 April Mei Juni Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna H Langganan Daya dan Jasa I Jasa Keamanan dan Kebersihan J Jasa Pos/Giro/Sertifikat K Perawatan Sarana/Prasarana Gedung A Perangkat Pengolah Data Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pengadaan toga/ pakaian kerja supir/ pesuruh/ perawat/ dokter/ satpam/ tenaga teknis lainnya Operasional Perkantoran Dan Pimpinan (Rapat Koordinasi) Perawatan Gedung Kantor Perawatan Peralatan / Sarana Gedung / Kantor perawatan kendaraan bermotor roda- / roda 6 / roda perawatan kendaraan bermotor roda Langganan Daya Dan Jasa Jasa Keamanan dan Kebersihan Jasa Pos/Giro/Sertifikat Pembayaran Gaji dan Tunjangan

72 No. Sasaran Kegiatan PENGADAAN TOGA/ PAKAIAN KERJA SUPIR/ PESURUH/ PERAWAT/ DOKTER/ SATPAM/ TENAGA TEKNIS LAINNYA OPERASIONAL PERKANTORAN DAN PIMPINAN (RAPAT KOORDINASI) April Mei Juni Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Perawatan Gedung Kantor PERAWATAN RUMAH NEGARA PERAWATAN SARANA GEDUNG PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR RODA- / RODA 6 / RODA 10 PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR RODA LANGGANAN DAYA DAN JASA JASA KEAMANAN DAN KEBERSIHAN JASA POS/ GIRO/ SERTIFIKAT PERTEMUAN DAN PENERIMAAN DELEGASI/MISI/TAMU KEPERLUAN PERKANTORAN Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (Fisik Penunjang) Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pengadaan Alat Pengolah Data

73 April Mei Juni No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Pengadaan Mebelair Pengadaan Alat Pengolah Data Peningkatan Gedung/Bangunan Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Laboratorium Bahan Bangunan Peningkatan Nilai Bangunan Gedung No. Sasaran Kegiatan Juli Agustus September Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna 1 TEKNOLOGI TERAPAN Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0) Pemetaan Tipologi Rumah Tinggal Masyarakat Tradisional di Propinsi Bali dan Konsep Pengembangannya Pemetaan Ketersediaan dan Permasalahan Fasilitas Air Minum dan PLP di Permukiman Tradisonal di Kalimantan Selatan dan Bali Pemetaan Penerapan Prototipe Teknologi Rumah Murah Di Wilayah Kerja Pemetaan Potensi Bahan Bangunan Lokal di Bali dan Nusa Tenggara Pengembangan Model Teknologi sub-struktur pada Tanah Aluvial Pasang-Surut Pemodelan Teknologi Komposit Kayu Sengon dengan Perkuatan Bambu Laminasi untuk Struktur Kuda-Kuda

74 No. Sasaran Kegiatan 9.00 Inovasi Teknologi Permukiman Berdasarkan Karakteristik Lokal Juli Agustus September Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Penyusunan Naskah Pedoman A Pemetaan Karakteristik Sistem Sanitasi Permukiman Tepi Danau Di Sumatera A Identifikasi Sebaran dan Tipologi Perumahan Tradisional Jambi dan Sumatera Selatan A Pemetaan Potensi Bahan Bangunan Lokal di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara A Inovasi Prototipe Bahan Bangunan Dinding Kulit Kayu Laminasi untuk Masyarakat Pedalaman Provinsi Riau Pengolahan Air Gambut Sistem Dinamis Bermedia Kontak dan Filter Penyerap Warna Bertekanan Pengembangan Teknologi IPAL untuk Element Landscape Pengembangan Pengelolaan Sampah Pasar dan Kawasan Wisata Penelitian Teknologi Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Bifolter Pytoremidiasi di Kawasan Pasang Surut Pengembangan Model Kemitraan Dalam Penataan Kawasan Kumuh Pengembangan Model Permukiman di Kawasan Perbatasan Antar Negara Pengembangan Model Infrastruktur Permukiman di Pulau-Pulau Kecil Pengembangan Model Permukiman Nelayan di Jepara Pengkajian Sistem Bank Tanah Untuk Perumahan

75 Juli Agustus September No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Potensi Bahan Bangunan Lokal untuk Mendukung Pembangunan Perumahan dengan Sistem Informasi Geografi Pengembangan Mortar Siap Pakai Berbahan Baku Limbah Pertambangan Pengembangan Model Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan Bagi MBR Pemanfaatan Lumpur Sidoarjo Untuk Beton Polimer dan Bata Merah Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Bahan Bangunan Model Rancangan Ruang Bangunan Aman Kebakaran Melalui Kajian Simulasi Berbasis CFD & Percobaan Terskala Kajian Matra Ruang Bangunan Pasar Metode Perbaikan dan Perkuatan Bangunan Pasca Bencana (R0) Untuk Bangunan Gedung Penelitian dan Pengembangan Karakterisasi Site dan Analisa Hazard Untuk Penyusunan Peta Mikrozonasi Kajian Kerentanan Bangunan Rumah dan Gedung Terhadap Gempa Kelembagaan Dalam Implementasi Kebijakan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Pengembangan Teknologi Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN) dua lantai di Propinsi Bali Identifikasi Permukiman Tradisional di Sulawesi Pemetaan Potensi dan Permasalahan Penerapan Rumah Murah di Wilayah Kerja Balai Serta Upaya Pengembangannya Pemetaan Bahan Bangunan Lokal di Wilayah Indonesia Timur

76 No. Sasaran Kegiatan Karekteristik Partikel Nano Pelepah Nipah dan Pemanfaatannya Pengembangan Model Permukiman Pulau Terluar Sulawesi Inovasi Teknologi Permukiman Berbasis Bahan Bangunan Lokal Pegembangan Teknologi Rumah Susun Modular Menggunakan Sistem Pracetak Inovasi Teknologi Dan Manajemen Permukiman REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Juli Agustus September Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Naskah Kebijakan Penyusunan Naskah Kebijakan Bidang Permukiman Rekomendasi Kebijakan Perumusan SPM (R-3) Perumusan SPM PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) Penerapan Teknologi Terbatas Pengkajian dan Penerapan Teknologi Rumah Murah, Sehat dan Layak Huni Pengembangan Teknologi Terpadu Air Minum dan Air Limbah di Permukaan DAS Ciliwung Pengembangan Dan Penerapan Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA) LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran Keikutsertaan Pameran

77 Juli Agustus September No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang , A Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang B Penyelenggaraan dan Keikutsertaan dalam Pameran Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang Penyelenggaran dan Keikutsertaan Pameran Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Perumahan dan Permukiman Penyelenggaraan Seminar Nasional di Sulawesi Selatan Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis Advis Teknis Bidang Permukiman Audit Teknis (P3SON Hambalang) Layanan Pengujian Laboratorium Kalibrasi dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium Bahan Bangunan Laboratorium Struktur dan Konstruksi Bangunan Laboratorium Bahan Bangunan Laboratorium Tata Bangunan Laboratorium Lingkungan Permukiman Studio GIS

78 Juli Agustus September No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna 8.00 Studio Permodelan Perumahan Operasional Laboratorium Uji Profisiensi Laboratorium LPUP Bidang Beton Layanan Data dan Informasi Layanan Jasa Litbang (PNBP) Pengelola PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN Penyusunan Program Jangka Menengah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan A Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Penyusunan Program dan Anggaran Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring Dan Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan A Monitoring Pelaksanaan Kegiatan A Perencanaan / Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi pemerintah Monitoring Pelaksanaan Kegiatan

79 Juli Agustus September No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan Pengembangan Unit Inkubasi Hasil Litbang Permukiman Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Perencanaan /Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah Perencanaan / Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Pengelolaan BMN Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara Penyelenggaraan Sistem Informasi Dan Penyelenggaraan Perpustakaan A Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara B Pengembangan Mutu Kelembagaan Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara Penyelenggaran Humas dan Protokol Operasional Jaringan

80 Juli Agustus September No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Penyelenggaraan Sistem Informasi Pengembangan Data Center Penelitian Klarifikasi, Regristrasi, Penerapan Sistem Kearsipan Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan Pengembangan SDM Fasilitasi Pengembangan SDM A Pengembangan Kompetensi SDM A Keikutsertaan pada Seminar Nasional Pengembangan Kompetensi SDM Penataan Manajemen Kelembagaan Pengembangan Jabatan Fungsional SDM Iptek Pengembangan Kompetensi SDM Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian Pengurusan Visa/ Paspor Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Penyelenggaraan Kerjasama Kerjasama Dalam Negeri Kerjasama Antar Instansi Pemerintah / Swasta/ Lembaga Terkait

81 Juli Agustus September No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Kegiatan Pengembangan Kerjasama Kesekretariatan RCCEHUD Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum Administrasi Kesatkeran Pengelola Satker PPK A Pengelola Satker PPK Pengelolaan Satker PPK Pengelola Satker PPK Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang Pengembangan Mutu Kelembagaan Keikut sertaan Pada Seminar Nasional Pengadaan Peralatan Penunjang Laboratorium C Pengadaan Alat Laboratorium Bahan dan Konstruksi Bangunan Pengembangan Mutu Kelembagaan Penerbitan Jurnal Pengembangan Mutu Kelembagaan Administrasi Umum dan Peningkatan Sarana Kelitbangan

82 Juli Agustus September No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna 7.00 Penyelenggaraan Perpustakaan Pengurusan HAKI Penyelenggaraan dan Keikutsertaan Dalam Seminar Nasional dan Internasional Pengadaan Peralatan Laboratorium Pengadaan Alat laboratorium Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pengadaan toga/ pakaian kerja supir/ pesuruh/ perawat/ dokter/ satpam/ tenaga teknis lainnya Operasional Perkantoran dan Pimpinan (Rapat Koordinasi) Perbaikan Peralatan Kantor Perawatan Gedung Kantor Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Langganan Daya dan Jasa Jasa Keamanan dan Kebersihan Jasa Pos/ Giro/ Sertifikat Pembelian Bahan Bakar Genset

83 Juli Agustus September No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna A Pembayaran Gaji dan Tunjangan B Tunjangan Kinerja A Pengadaan toga/pakaian kerja supir/pesuruh/perawat/dokter/satpam/tenaga teknis lainnya B Operasional Perkantoran Dan Pimpinan C Perawatan Gedung Kantor D Perbaikan Peralatan Kantor E Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran F Perawatan Kendaraan Bermotor roda-/roda-6/roda G Perawatan Kendaraan Bermotor roda H Langganan Daya dan Jasa I Jasa Keamanan dan Kebersihan J Jasa Pos/Giro/Sertifikat K Perawatan Sarana/Prasarana Gedung A Perangkat Pengolah Data Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pengadaan toga/ pakaian kerja supir/ pesuruh/ perawat/ dokter/ satpam/ tenaga teknis lainnya

84 No. Sasaran Kegiatan Operasional Perkantoran Dan Pimpinan (Rapat Koordinasi) Juli Agustus September Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Perawatan Gedung Kantor Perawatan Peralatan / Sarana Gedung / Kantor perawatan kendaraan bermotor roda- / roda 6 / roda perawatan kendaraan bermotor roda Langganan Daya Dan Jasa Jasa Keamanan dan Kebersihan Jasa Pos/Giro/Sertifikat Pembayaran Gaji dan Tunjangan PENGADAAN TOGA/ PAKAIAN KERJA SUPIR/ PESURUH/ PERAWAT/ DOKTER/ SATPAM/ TENAGA TEKNIS LAINNYA OPERASIONAL PERKANTORAN DAN PIMPINAN (RAPAT KOORDINASI) Perawatan Gedung Kantor PERAWATAN RUMAH NEGARA PERAWATAN SARANA GEDUNG PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR RODA- / RODA 6 / RODA 10 PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR RODA LANGGANAN DAYA DAN JASA

85 Juli Agustus September No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna JASA KEAMANAN DAN KEBERSIHAN JASA POS/ GIRO/ SERTIFIKAT PERTEMUAN DAN PENERIMAAN DELEGASI/MISI/TAMU KEPERLUAN PERKANTORAN Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (Fisik Penunjang) Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pengadaan Alat Pengolah Data Pengadaan Mebelair Pengadaan Alat Pengolah Data Peningkatan Gedung/Bangunan Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Laboratorium Bahan Bangunan Peningkatan Nilai Bangunan Gedung

86 No. Sasaran Kegiatan Oktober November Desember Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna 1 TEKNOLOGI TERAPAN Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0) Pemetaan Tipologi Rumah Tinggal Masyarakat Tradisional di Propinsi Bali dan Konsep Pengembangannya Pemetaan Ketersediaan dan Permasalahan Fasilitas Air Minum dan PLP di Permukiman Tradisonal di Kalimantan Selatan dan Bali Pemetaan Penerapan Prototipe Teknologi Rumah Murah Di Wilayah Kerja Pemetaan Potensi Bahan Bangunan Lokal di Bali dan Nusa Tenggara Pengembangan Model Teknologi sub-struktur pada Tanah Aluvial Pasang-Surut Pemodelan Teknologi Komposit Kayu Sengon dengan Perkuatan Bambu Laminasi untuk Struktur Kuda-Kuda Inovasi Teknologi Permukiman Berdasarkan Karakteristik Lokal Penyusunan Naskah Pedoman A Pemetaan Karakteristik Sistem Sanitasi Permukiman Tepi Danau Di Sumatera A Identifikasi Sebaran dan Tipologi Perumahan Tradisional Jambi dan Sumatera Selatan A Pemetaan Potensi Bahan Bangunan Lokal di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara A Inovasi Prototipe Bahan Bangunan Dinding Kulit Kayu Laminasi untuk Masyarakat Pedalaman Provinsi Riau Pengolahan Air Gambut Sistem Dinamis Bermedia Kontak dan Filter Penyerap Warna Bertekanan

87 No. Sasaran Kegiatan Pengembangan Teknologi IPAL untuk Element Landscape Pengembangan Pengelolaan Sampah Pasar dan Kawasan Wisata Penelitian Teknologi Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Bifolter Pytoremidiasi di Kawasan Pasang Surut Pengembangan Model Kemitraan Dalam Penataan Kawasan Kumuh Pengembangan Model Permukiman di Kawasan Perbatasan Antar Negara Pengembangan Model Infrastruktur Permukiman di Pulau-Pulau Kecil Pengembangan Model Permukiman Nelayan di Jepara Pengkajian Sistem Bank Tanah Untuk Perumahan Oktober November Desember Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Potensi Bahan Bangunan Lokal untuk Mendukung Pembangunan Perumahan dengan Sistem Informasi Geografi Pengembangan Mortar Siap Pakai Berbahan Baku Limbah Pertambangan Pengembangan Model Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan Bagi MBR Pemanfaatan Lumpur Sidoarjo Untuk Beton Polimer dan Bata Merah Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Bahan Bangunan Model Rancangan Ruang Bangunan Aman Kebakaran Melalui Kajian Simulasi Berbasis CFD & Percobaan Terskala Kajian Matra Ruang Bangunan Pasar Metode Perbaikan dan Perkuatan Bangunan Pasca Bencana (R0) Untuk Bangunan Gedung

88 No. Sasaran Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Karakterisasi Site dan Analisa Hazard Untuk Penyusunan Peta Mikrozonasi Kajian Kerentanan Bangunan Rumah dan Gedung Terhadap Gempa Kelembagaan Dalam Implementasi Kebijakan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Pengembangan Teknologi Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN) dua lantai di Propinsi Bali Identifikasi Permukiman Tradisional di Sulawesi Oktober November Desember Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Pemetaan Potensi dan Permasalahan Penerapan Rumah Murah di Wilayah Kerja Balai Serta Upaya Pengembangannya Pemetaan Bahan Bangunan Lokal di Wilayah Indonesia Timur Karekteristik Partikel Nano Pelepah Nipah dan Pemanfaatannya Pengembangan Model Permukiman Pulau Terluar Sulawesi Inovasi Teknologi Permukiman Berbasis Bahan Bangunan Lokal Pegembangan Teknologi Rumah Susun Modular Menggunakan Sistem Pracetak Inovasi Teknologi Dan Manajemen Permukiman REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Naskah Kebijakan Penyusunan Naskah Kebijakan Bidang Permukiman Rekomendasi Kebijakan Perumusan SPM (R-3)

89 Oktober November Desember No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Perumusan SPM PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) Penerapan Teknologi Terbatas Pengkajian dan Penerapan Teknologi Rumah Murah, Sehat dan Layak Huni Pengembangan Teknologi Terpadu Air Minum dan Air Limbah di Permukaan DAS Ciliwung Pengembangan Dan Penerapan Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA) LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran Keikutsertaan Pameran Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang A Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang B Penyelenggaraan dan Keikutsertaan dalam Pameran Publikasi dan Dokumentasi Hasil Litbang Penyelenggaran dan Keikutsertaan Pameran Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Perumahan dan Permukiman Penyelenggaraan Seminar Nasional di Sulawesi Selatan Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis Advis Teknis Bidang Permukiman

90 Oktober November Desember No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Audit Teknis (P3SON Hambalang) Layanan Pengujian Laboratorium Kalibrasi dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium Bahan Bangunan Laboratorium Struktur dan Konstruksi Bangunan Laboratorium Bahan Bangunan Laboratorium Tata Bangunan Laboratorium Lingkungan Permukiman Studio GIS Studio Permodelan Perumahan Operasional Laboratorium Uji Profisiensi Laboratorium LPUP Bidang Beton Layanan Data dan Informasi Layanan Jasa Litbang (PNBP) Pengelola PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN Penyusunan Program Jangka Menengah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan

91 No. Sasaran Kegiatan A Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Oktober November Desember Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Penyusunan Program dan Anggaran Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring Dan Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan A Monitoring Pelaksanaan Kegiatan A Perencanaan / Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi pemerintah Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan Pengembangan Unit Inkubasi Hasil Litbang Permukiman Evaluasi Kemanfaatan Hasil Kegiatan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Perencanaan /Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah Perencanaan / Implementasi / Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintahan Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Pengelolaan BMN

92 Oktober November Desember No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara Penyelenggaraan Sistem Informasi Dan Penyelenggaraan Perpustakaan A Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara B Pengembangan Mutu Kelembagaan Pengelolaan Barang Milik / Kekayaan Negara Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara Penyelenggaran Humas dan Protokol Operasional Jaringan Penyelenggaraan Sistem Informasi Pengembangan Data Center Penelitian Klarifikasi, Regristrasi, Penerapan Sistem Kearsipan Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan Pengembangan SDM Fasilitasi Pengembangan SDM A Pengembangan Kompetensi SDM A Keikutsertaan pada Seminar Nasional Pengembangan Kompetensi SDM

93 65.00 Pengembangan Jabatan Fungsional SDM Iptek Pengembangan Kompetensi SDM Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian Pengurusan Visa/ Paspor Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Penyelenggaraan Kerjasama Kerjasama Dalam Negeri Kerjasama Antar Instansi Pemerintah / Swasta/ Lembaga Terkait Kegiatan Pengembangan Kerjasama Kesekretariatan RCCEHUD Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum Administrasi Kesatkeran Pengelola Satker PPK A Pengelola Satker PPK Pengelolaan Satker PPK Pengelola Satker PPK Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang

94 Oktober November Desember No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Pengembangan Mutu Kelembagaan Keikut sertaan Pada Seminar Nasional Pengadaan Peralatan Penunjang Laboratorium C Pengadaan Alat Laboratorium Bahan dan Konstruksi Bangunan Pengembangan Mutu Kelembagaan Penerbitan Jurnal Pengembangan Mutu Kelembagaan Administrasi Umum dan Peningkatan Sarana Kelitbangan Penyelenggaraan Perpustakaan Pengurusan HAKI Penyelenggaraan dan Keikutsertaan Dalam Seminar Nasional dan Internasional Pengadaan Peralatan Laboratorium Pengadaan Alat laboratorium Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pengadaan toga/ pakaian kerja supir/ pesuruh/ perawat/ dokter/ satpam/ tenaga teknis lainnya Operasional Perkantoran dan Pimpinan (Rapat Koordinasi)

95 Oktober November Desember No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Perbaikan Peralatan Kantor Perawatan Gedung Kantor Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Perawatan Kendaraan Bermotor Roda Langganan Daya dan Jasa Jasa Keamanan dan Kebersihan Jasa Pos/ Giro/ Sertifikat Pembelian Bahan Bakar Genset A Pembayaran Gaji dan Tunjangan B Tunjangan Kinerja A Pengadaan toga/pakaian kerja supir/pesuruh/perawat/dokter/satpam/tenaga teknis lainnya B Operasional Perkantoran Dan Pimpinan C Perawatan Gedung Kantor D Perbaikan Peralatan Kantor E Kebutuhan Sehari-hari Perkantoran F Perawatan Kendaraan Bermotor roda-/roda-6/roda

96 No. Sasaran Kegiatan G Perawatan Kendaraan Bermotor roda-2 Oktober November Desember Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna H Langganan Daya dan Jasa I Jasa Keamanan dan Kebersihan J Jasa Pos/Giro/Sertifikat K Perawatan Sarana/Prasarana Gedung A Perangkat Pengolah Data Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pengadaan toga/ pakaian kerja supir/ pesuruh/ perawat/ dokter/ satpam/ tenaga teknis lainnya Operasional Perkantoran Dan Pimpinan (Rapat Koordinasi) Perawatan Gedung Kantor Perawatan Peralatan / Sarana Gedung / Kantor perawatan kendaraan bermotor roda- / roda 6 / roda perawatan kendaraan bermotor roda Langganan Daya Dan Jasa Jasa Keamanan dan Kebersihan Jasa Pos/Giro/Sertifikat Pembayaran Gaji dan Tunjangan

97 No. Sasaran Kegiatan PENGADAAN TOGA/ PAKAIAN KERJA SUPIR/ PESURUH/ PERAWAT/ DOKTER/ SATPAM/ TENAGA TEKNIS LAINNYA OPERASIONAL PERKANTORAN DAN PIMPINAN (RAPAT KOORDINASI) Oktober November Desember Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Perawatan Gedung Kantor PERAWATAN RUMAH NEGARA PERAWATAN SARANA GEDUNG PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR RODA- / RODA 6 / RODA 10 PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR RODA LANGGANAN DAYA DAN JASA JASA KEAMANAN DAN KEBERSIHAN JASA POS/ GIRO/ SERTIFIKAT PERTEMUAN DAN PENERIMAAN DELEGASI/MISI/TAMU KEPERLUAN PERKANTORAN Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (Fisik Penunjang) Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Pengadaan Alat Pengolah Data

98 Oktober November Desember No. Sasaran Kegiatan Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna RN RL RN RL Kinerja Warna Pengadaan Mebelair Pengadaan Alat Pengolah Data Peningkatan Gedung/Bangunan Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Laboratorium Bahan Bangunan Peningkatan Nilai Bangunan Gedung

99 .1. Realisasi Anggaran Sesuai dengan fungsi manajemen yang terdiri dari fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, fungsi anggaran juga demikian yaitu terdiri dari : Fungsi Perencanaan Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang. Fungsi Pelaksanaan Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (pencapaian output). Jadi anggaran penting untuk menyelaraskan (koordinasi) setiap bagian kegiatan. Fungsi Pengawasan Anggaran merupakan alat pengawasan (controlling). Pengawasan berarti mengevaluasi (menilai) terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara Memperbandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (apabila terdapat penyimpangan yang merugikan). Terkait dengan kinerja dan tingkat penyerapan keuangan, realisasi anggaran tahun 2016 ini berdasarkan e-monitoring Kementerian PUPR per tanggal 28 Januari 2017 (lihat Tabel -6), Puslitbang Perumahan dan Permukiman mampu menyerap sebesar Rp dari alokasi Rp atau sebesar 83,58 % seperti pada Gambar -2 dengan progres fisik sebesar 93,03% seperti pada Gambar -3. Tabel -6 Progres Kuangan dan Fisik Puslitbang Permukiman T.A SATKER PAGU PENYERAPAN % UANG % FISIK (Rp000) (Rp000) Puskim Bandung ,6 91,26 Balai PTPT Wil. Barat ,33 100,00 Balai PTPT Wil. Tengah ,36 100,00 Balai PTPT Wil. Timur ,89 8,89 TOTAL ,58 93,03 Sumber: e-monitoring T.A per tanggal 28 Januari

100 Persentase ,23 100,00 8,20 7,71 83,58 67,22 77,50 51,62 62,13 67,58 39,1 31,69 39,92 3,67 20,1 29,97 13,92 22,37 6,02 2,06 12,21 12,53 5,70 2,37 Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des Rencana Realisasi Gambar -2 Kurva Realisasi Keuangan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A Prosentase ,00 90,36 93,03 83,71 82,70 75,01 70,29 66,78 6,39 51,8 39,52 5,02 0,01 31,2 36,02 20,77 25,63 2,3 6,1 12,93 13, Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nop Des Rencana Realisasi Gambar -3 Kurva Realisasi Fisik Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A Realisasi penyerapan anggaran Puslitbang Perumahan dan Permukiman lebih rendah dari yang direncanakan, penyerapannya lebih rendah 16.2 % dari rencana 100%. Hal tersebut memberi indikasi bahwa tidak seluruh anggaran yang dialokasikan dapat terserap 100%. Alokasi anggaran untuk Puslitbang Perumahan dan Permukiman berdasarkan Renstra dapat dilihat pada Tabel -7. Tabel -7 Pagu Renstra, Pagu Awal dan Realisasi Anggaran TA ALOKASI TAHUN TOTAL Renstra (Rp) Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi % 92.10% 83.58% % 89

101 .2 Perbandingan Kinerja Organisasi Dalam melaksanakan sasaran kinerja pada tahun 2016, berdasarkan target output yang ditetapkan dan alokasi anggaran yang tersedia sebagai input, maka dapat terlihat perbandingan pencapaian data kinerjanya seperti pada Tabel -8. Perbandingan data kinerja memberikan informasi terkait dengan perkembangan capaian indikator kinerja pada Satuan Kerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman. Tabel -9 menyajikan data perbandingan kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman dari data LAKIP tahun Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Evaluasi dan analisis kinerja pada laporan kinerja ini merupakan hasil pengukuran kinerja pada tahun 2016 yang ditinjau dan diuraikan berdasarkan tingkat capaian indikator kinerjanya terhadap masing-masing kelompok Sasaran Kegiatan Puslitbang Perumahan dan Permukiman sendiri dan Sasaran Program Badan Litbang dengan kontribusi Puslitbang Perumahan dan Permukiman. Dalam melakukan evaluasi dan analisis kinerja tersebut dilakukan melalui (empat) cara, yaitu: a. Membandingkan antara hasil yang dicapai tahun 2016 dengan target yang tertuang dalam dokumen PK tahun 2016; b. Membandingkan antara hasil yang dicapai tahun 2016 dengan hasil yang dicapai pada tahun-tahun sebelumnya; c. Membandingkan antara hasil yang dicapai tahun 2016 terhadap target yang tertuang dalam dokumen Renstra Puslitbang Perumahan dan Permukiman ; d. Menguraikan penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta langkah tindak yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian kinerja. 90

102 Tabel -8 Perbandingan Input, Output, dan Harga setiap Output pada RKT, PK dan Capaian/Realisasi Puslitbang Perumahan dan Permukiman tahun 2016 RKT 1) PK 2) REALISASI 3) Output/Indikator Output Satuan 1 TEKNOLOGI TERAPAN Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0) REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Input Target Harga Per Output Input Target Harga Per Output (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) Input Target Harga Per Output Unit ,5 2.1 Jumlah Naskah Kebijakan Naskah Jumlah Rekomendasi Kebijakan Rekomendasi Jumlah Perumusan SPM (R-3) Naskah PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project ) 3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas Unit LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI.1.2 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran Jumlah Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis ,8 Prosiding DPP , Rekomendasi Teknis Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium Laporan hasil uji 1.826, , , ,2. Jumlah Layanan Data dan Informasi - 91

103 RKT 1) PK 2) REALISASI 3) Output/Indikator Output Satuan Input Target Harga Per Output Input Target Harga Per Output (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) Input Target Harga Per Output Jumlah Layanan Jasa Litbang Rupiah , , ,3 (PNBP) (Rp Ribu) 5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN , Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan - Dokumen , ,7 Dokumen 3.273, , , ,1 Dokumen , ,6 91, ,2 5.5 Jumlah Pengelolaan BMN Dokumen 5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan Dokumen ,2 381, , ,2 5.7 Jumlah Pengembangan SDM Dokumen Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual Jumlah Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum Jumlah Fasilitasi Pengelolaan HKI Dokumen , , , Dokumen 3.21, , , , Jumlah Administrasi Kesatkeran Dokumen , Jumlah Pengembangan Sarana Dokumen , 92

104 RKT 1) PK 2) REALISASI 3) Output/Indikator Output Satuan Input Target Harga Per Output Input Target Harga Per Output (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta) dan Prasarana Litbang 5.15 Jumlah Layanan Perkantoran Bulan Layanan Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Unit , , Jumlah Peningkatan Gedung/Bangunan M , ,9 TOTAL Input Target Harga Per Output 93

105 Tabel -9 Perbandingan Data Kinerja Indikator Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 201 Tahun 2015 Tahun 2016 Indikator 86,331, ,393,85 105,195, ,773, ,907, ,907,100 kinerja input *) Realisasi input 95.28% 93.18% 97.37% 95.05% 92.10% 83.58% Indikator kinerja % 99.83% % % 98.58% 93.03% output *dalam Rpribu.3.1 Evaluasi dan Analisis Kinerja Output Sebagaimana hasil pengukuran kinerja output pada Subbab Capaian Kinerja, dapat diketahui bahwa hampir seluruh indikator kinerja dapat memenuhi atau sesuai dengan target/sasaran yang ditetapkan dalam PK Sasaran Kegiatan Hasil Riset dan Pengembangan dan Penerapan/ Pemanfaatan Dalam Perjanjian Kinerja Puslitbang Perumahan Permukiman terdapat 11 teknologi terapan, 1 naskah kebijakan, 1 teknologi terbatas (yang tercapai kegiatan pengolahan air gambut sistem dinamis bermedia kontak dan filter penyerap warna bertekanan dan kegiatan pengembangan teknologi terpadu air minum dan air limbah di permukaan DAS Ciliwung). Sasaran program Puslitbang Perumahan dan Permukiman mencakup 2 (dua) indikator kinerja yang menunjukkan peningkatan pemanfaatan IPTEK berupa termanfaatkannya teknologi dan rekomendasi kebijakan yang telah dihasilkan Puslitbang Perumahan dan Permukiman dan peningkatan kualitas layanan teknis melalui kenaikan indeks kepuasan pelanggan terhadap layanan advis teknis, sertifikasi dan layanan uji laboratorium. Berdasarkan hasil identifikasi pemanfaatannya pada tahun 2016 ini, maka untuk masing-masing teknologi yang telah disebutkan dalam PK (11 teknologi terapan) seperti pada Tabel -10 sampai Tabel

106 Tabel -10 Output Teknologi Terapan dengan Sub Output Model Sistem Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A NO TEKNOLOGI URAIAN TEKNOLOGI OUTPUT 2016 ANGGARAN (Rp) 1 Teknologi sistem struktur pracetak berbasis modular Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan teknologi sistem struktur pracetak berbasis modular yang diharapkan memenuhi persyaratan teknis, ekonomis dan mudah dilaksanakan. Teknologi sistem struktur pracetak berbasis modular Model fisik komponen struktur dan sambungan komponen pracetak berbasis modular Manfaat penelitian ini sebagai rancangan yang berguna dalam pembuatan prototipe untuk replikasi dan pedoman dalam menunjang pembangunan rumah susun bertingkat tinggi untuk penyediaan perumahan di perkotaan. 2 Peta potensi bahan bangunan lokal Outcome yang ingin dicapai adalah termanfaatkannya teknologi struktur pracetak berbasis modular oleh pelaku konstruksi rumah susun dan bangunan lainnya diantaranya perumnas, kontraktor nasional dan Direktorat Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Lokasi : Jawa Barat dan Banten Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun basis data bangunan lokal untuk kebutuhan pengembangan perumahan. Database bahan bangunan lokal untuk menunjang perumahan sederhana Manfaat kegiatan ini dapat membantu penentu kebijakan dan pelaksana dalam memperoleh informasi potensi bahan bangunan lokal untuk pembangunan perumahan. Outcome yang ingin dicapai tersedianya basis data bahan bangunan lokal yang lebih akurat, publikasi berupa artikel ilmiah pada jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi dan jurnal ilmiah bertaraf internasional,dan pedoman/petunjuk Teknis operasionalisasi sistem informasi bahan bangunan lokal. Lokasi : 1). Basis data bahan organik, limbah dan jadi untuk Provinsi: Jawa 95

107 NO TEKNOLOGI URAIAN TEKNOLOGI OUTPUT 2016 ANGGARAN (Rp) Barat, Banten, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, 2). Basis data bahan anorganik untuk Provinsi: Lampung, Sumatra Selatan, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. BPPPW I Medan: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu dan Jambi BPPPW II Denpasar: Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur 3 Penelitian dan Pengembangan Karakterisasi Site dan Analisa Hazard Untuk Penyusunan Peta Mikrozonasi BPPPW III Makassar: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Utara Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan studi karakterisasi site sebagai bahan input untuk penyusunan peta bahaya (hazard) gempa dalam skala besar (mikrozoonasi) untuk wilayah Manado dan penyusunan prosedur pembuatan peta mikrozonasi. Manfaat kegiatan ini untuk meminimalkan kerugian material dan korban jiwa akibat gempa dan peta hazard gempa dapat digunakan sebagai acuan untuk perencanaan bangunan dan infrastruktur tahan gempa. Peta kecepatan gelombang geser (AVS30), Peta site class, Peta kedalaman engineering bedrock Konsep pedoman penyusunan peta mikrozonasi bahaya (hazard) gempa di kota Manado Outcome yang ingin dihasilkan termanfaatkannya konsep pedoman penyusunan peta hazard untuk diterapkan diberbagai kota di Indonesia dan termanfaatkannya peta karakterisasi site untuk penyusunan peta mikrozonasi gempa skala kota yang merupakan acuan untuk penyusunan strategi pengurangan risiko bencana. Konsep pedoman pelaksanaan kemitraan dalam penanganan Lokasi : Kota Manado Kegiatan ini adalah kegiatan tahun jamak dan pada TA merupakan kegiatan tahun ketiga. Adapun tujuan pada penelitian pertama adalah untuk menyusun konsep model kemitraan Basis data pola-pola kemitraan program/proyek penanganan kawasan permukiman kumuh di Indonesia Konsep model kemitraan pemerintah-masyarakat-swasta

108 NO TEKNOLOGI URAIAN TEKNOLOGI OUTPUT 2016 ANGGARAN (Rp) kawasan kumuh pemerintah-masyarakat-swasta dalam penanganan kumuh. Pada tahun kedua tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan grand design model kemitraan pemerintah-masyarakat-swasta dalam penanganan kawasan permukiman kumuh. Sementara itu, tujuan penelitian pada tahun ketiga adalah menguji coba model kemitraan tersebut pada suatu pilot project. dalam penanganan kawasan kumuh Manfaat dari penelitian ini adalah dimanfaatkannya pedoman pelaksanaan kemitraan dalam penanganan kawasan kumuh oleh para pemangku kepentingan, baik itu pemerintah (pusat dan/atau daerah, LSM,/KSM dan praktisi lainnya. Lokasi: Kota Balikpapan, Kota Solo, Kota Semarang, dan Kota Bandung. 97

109 Tabel -11 Output Teknologi Terapan dengan Komponen Output Model Fisik Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A NO TEKNOLOGI URAIAN TEKNOLOGI OUTPUT 2016 ANGGARAN (Rp) 1 Teknologi bahan bangunan beton polimer berbasis lumpur Sidoarjo Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan beton polimer dan bata merah dari lumpur sidoarjo dengan menambahkan bahan substitusi dan bahan additif sebagai komponen bangunan baik struktural maupun non-struktural untuk perumahan. Manfaat kegiatan ini untuk meningkatkan nilai guna bahan LUSI, diperolehnya bahan bangunan alternatif serta tumbuh dan berkembangnya produksi bahan bangunan dengan bahan dasar LUSI untuk mendukung pembangunan perumahan dan perkembangan ekonomi daerah. Tersedianya data karakteristik lumpur Sidoarjo, Tersedianya teknologi pembuatan beton polimer dari lumpur Sidoarjo. Tersedianya bata merah sebagai bahan alternatif dari lumpur Sidoarjo. Tumbuh dan berkembangnya industri beton polimer dan bata merah dengan bahan lumpur Sidoarjo Outcome yang ingin dicapai yaitu dapat diproduksinya/dikembangkannya beton polimer dan bata merah berbasis lumpur Sidoarjo dalam skala produksi dan tersedianya petunjuk teknis tata cara pembuatan beton polimer dan bata merah dari lumpur Sidoarjo Lokasi : Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Cilacap, Majalengka, Garut dan Bandung 98

110 NO TEKNOLOGI URAIAN TEKNOLOGI OUTPUT 2016 ANGGARAN (Rp) 2 Teknologi papan panel berbasis limbah plastik Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi papan komposit berbasis limbah plastik kresek sebagai komponen bangunan non struktural untuk pemanfaatan di dalam ruangan. Model fisik (produk) papan panel berbasis limbah plastik Manfaat kegiatan ini untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh penumpukan limbah plastik. Outcome yang ingin dicapai Termanfaatkannya limbah plastik sebagai papan panel untuk mendukung ketersediaan bahan bangunan alternatif dan Program Bangunan Gedung Hijau. Lokasi : JABODETABEK dan Jawa Barat 3 Teknologi pengolahan air limbah sistem aerob dan anaerob sebagai elemen lansekap Penelitian ini bertujuan untuk untuk pengembangan teknologi pengolahan air limbah dengan model sistem kombinasi aerobik dan anaerobik, hemat lahan, kompak, sehingga memudahkan dalam operasi dan pemeliharan dengan memperhatikan nilai Model laboratorium teknologi pengolahan air limbah sistem aerob dan aerob sebagai elemen lansekap

111 NO TEKNOLOGI URAIAN TEKNOLOGI OUTPUT 2016 ANGGARAN (Rp) estetis dan berfungsi sebagai elemen lansekap. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif solusi keterbatasan lahan untuk penyediaan IPAL dan ruang terbuka hijau bagi masyarakat, sarana untuk memperbaiki iklim mikro, serta memperbaiki kualitas lingkungan air, tanah, dan udara di lingkungan perkotaan. Outcome dari penelitian ini adalah masukan bagi direktorat teknis dalam meningkatkan penyelenggaraan pengelolaan air limbah permukiman, khususnya dalam melengkapi kebutuhan produk pengaturan (NSPM) dan melakukan pembinaan pengelolaan sanitasi lingkungan permukiman. Lokasi: Kantor Puslitbang Perumahan dan Permukiman Cileunyi Bandung. 100

112 Tabel -12 Output Teknologi Terapan dengan Komponen Prototipe Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A NO TEKNOLOGI URAIAN TEKNOLOGI OUTPUT 2016 ANGGARAN (Rp) 1 Teknologi pengolahan air limbah dengan Bio-apung untuk kawasan rawa pasang surut Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan model pengolahan air limbah di kawasan pasang surut dan terapung dengan sistem bio-apung dan sistem kolam sanitasi apung (fitoremediasi). Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai rekomendasi pada upaya peningkatan kinerja pengolahan air limbah yang dapat mendukung program universal sanitasi 100%. Model laboratorium pengolahan air limbah (Bio-apung) yang sesuai karakteristik kawasan rawa pasang surut dan terapung. Model matematis regresi yang merupakan fungsi dari aspek teknik yang menyangkut bahan, kinerja proses, dan kestabilan struktur Outcome dari penelitian ini adalah menyediakan alternatif teknologi pengolahan air limbah untuk meningkatkan akses sanitasi sehat dan kelestarian lingkungan di kawasan pasang surut dan terapung serta perencana dapat memanfaatkan model matematis dalam mengatasi pengolahan air limbah di kawasan pasang surut dan terapung. Lokasi: Indramayu dan Waduk Cirata, Jawa Barat. 2 Teknologi pengelolaan sampah sistem IDE Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perencanaan model pengelolaan sampah di kawasan pasar dan kawasan wisata pantai secara terpadu serta mendapatkan sistem pengelolaan sampah di kawasan pasar dan kawasan wisata pantai secara terpadu. Perencanaan model pengelolaan sampah pasar dan kawasan wisata pantai secara terpadu Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengurangi pencemaan tanah, air dan udara di TPA serta mengurangi potensi emisi gas rumah kaca melalui penanganan sampah di pasar dan kawasan wisata. Selain itu penelitian ini untuk membantu pemerintah dalam 101

113 NO TEKNOLOGI URAIAN TEKNOLOGI OUTPUT 2016 ANGGARAN (Rp) kinerja operasional pengelolaan sampah perkotaan. Outcome dari penelitian ini adalah sebagai masukan dalam menyusun kebijakan pengelolaan sampah perkotaan secara terpadu bagi penerima manfaat baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah. 3 Teknologi pengolahan air gambut Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk peningkatan kinerja model pengolahan air gambut dan air laut dari model-model yang sudah ada serta untuk pengembangan teknologi pengolahan air gambut dan air laut. Model sistem pengolahan air gambut yang dapat menghasilkan air siap minum Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi pemangku kebijaka ndalam penerapan teknologi pengolahan air gambut dan teknologi pengolahan air laut/payau serta sebagai bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya mengenai teknologi pengolahan air gambut dan teknologi pengolahan air laut/payau. Outcome dari penelitian ini adalah tersedianya alternatif teknologi pengolahan air gambut dan air laut di kawasan permukiman tanah gambut dan pantai serta meningkatnya kinerja dalam operasional teknologi pengolahan air gambut dan air laut. Lokasi: Provinsi Jambi. Teknologi Rumah Unggul Sistim Panel Instan Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan sistem struktur RUSPIN dua lantai yang dapat diterapkan pada kategori wilayah gempa Teknologi RUSPIN dua lantai untuk wilayah gempa beresiko tinggi dan rumah contoh RUSPIN

114 NO TEKNOLOGI URAIAN TEKNOLOGI OUTPUT 2016 ANGGARAN (Rp) (RUSPIN) berat dan untuk mendapatkan hasil kajian rekayasa pelaksanaan perakitan struktur RUSPIN berdasarkan penerapan skala penuh di lapangan. Output kegiatan ini teknologi RUSPIN dua lantai untuk wilayah gempa beresiko tinggi dan rumah contoh RUSPIN. Outcome yang ingin dicapai tersedianya teknologi struktur RUSPIN dua lantai dan rumah contoh struktur RUSPIN yang mudah dipahami dan mudah diaplikasikan oleh pemangku kepentingan. Lokasi : Kabupaten Denpasar, dan Tabanan, Bali 103

115 Selain dari 11 (sebelas) teknologi tersebut yang didukung oleh sejumlah output tahun 2016, dalam upaya menghasilkan teknologi lainnya sebagai bagian dari kesinambungan pencapaian sasaran jangka menengah, masih terdapat 1 (satu) rekomendasi kebijakan (lihat Tabel -13) dan 2 (dua) teknologi yang didukung oleh sejumlah outcome tahun 2016 (lihat Tabel -15) serta kegiatan pendukung lainnya (lihat Tabel -16). Tabel -13 Output Rekomendasi Kebijakan Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A KEGIATAN URAIAN KEGIATAN OUTPUT 2016 Profil Karir Perumahan (Housing Career) di Indonesia Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi profil karir di Indonesia; mendapatkan informasi segmentasi perumahan berdasarkan profil karir perumahan di Indonesia; serta mendapatkan informasi kondisi sosial ekonomi masyarakat untuk setiap segmentasi profil karir perumahan. Mendapatkan profil keluarga yang mampu memiliki rumah sendiri berdasarkan data sekunder (data FLPP dan BPS); Mendapatkan segmentasi profil karir perumahan berdasarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat berdasarkan data primer dan sekunder. ANGGARAN (Rp) Hasil kegiatan ini bermanfaat untuk penentu kebijakan dan stakeholders di bidang penyedia perumahan dalam menjalankan sistem penyelenggaraan perumahan (housing delivery). Berdasarkan kriteria pencapaian outcome, dapat diketahui pemenuhan parameter minimum untuk kegiatan yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja seperti pada Tabel -1. Tabel -1 Capaian Outcome Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A NAMA KEGIATAN KRITERIA PARAMETER MINIMUM PEMENUHAN Pengolahan Air Gambut Sistem Dinamis Bermedia Kontak dan Filter Penyerap Warna Bertekanan Kebermanfaatan Prototipe atau model fisik/sistem teknologi dapat memberikan nilai lebih/berguna bagi stakeholders dalam hal: Peningkatan kuantitas/kapasitas; Peningkatan kualitas; dan Penurunan/perlindungan kerusakan. Terjadi peningkatan kualitas air dan peningkatan kinerja pengolahan air Keberfungsian Prototipe atau model fisik/sistem teknologi masih berfungsi optimal atau laik fungsi sebagaimana tujuan kegunaannya. Dapat beroperasi Keberlanjutan Prototipe atau model fisik/sistem sudah: 10

116 NAMA KEGIATAN KRITERIA PARAMETER MINIMUM PEMENUHAN Diserahterimakan pengoperasian dan pemeliharaannya atau sudah dikelola oleh stakeholders secara mandiri. Dikembangkan/ditingkatkan oleh stakeholders secara mandiri. Sudah diserahterimakan ke Badan Usaha Milik Desa Bunga Tanjung Ketercukupan Prototipe atau model fisik/sistem sudah mencukupi kebutuhan atau menjawab permasalahan stakeholders sepenuhnya (100%). X Belum terpenuhi terutama terkait dengan indikator warna Pengembangan Teknologi Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN) dua lantai di Provinsi Bali Kebermanfaatan Prototipe atau model fisik/sistem teknologi dapat memberikan nilai lebih/berguna bagi stakeholders dalam hal: Peningkatan kuantitas/kapasitas; Peningkatan kualitas; dan Penurunan/perlindungan kerusakan. Peningkatan kualitas struktur dan konstruksi bangunan Keberfungsian Prototipe atau model fisik/sistem teknologi masih berfungsi optimal atau laik fungsi sebagaimana tujuan kegunaannya. X Belum digunakan sehingga tidak daat teridentifikasi fungsi Keberlanjutan Prototipe atau model fisik/sistem sudah: X Ketercukupan diserahterimakan pengoperasian dan pemeliharaannya atau sudah dikelola oleh stakeholders secara mandiri. Dikembangkan/ditingkatkan oleh stakeholders secara mandiri. Prototipe atau model fisik/sistem sudah mencukupi kebutuhan atau menjawab permasalahan stakeholders sepenuhnya (100%). Belum diakukan serah terima pengoperasian X Pengembangan Teknologi Terpadu Air Minum dan Air Limbah di Kawasan DAS Ciliwung Kebermanfaatan Prototipe atau model fisik/sistem teknologi dapat memberikan nilai lebih/berguna bagi stakeholders dalam hal: Peningkatan kuantitas/kapasitas; Peningkatan kualitas; dan Penurunan/perlindungan kerusakan. Peningkatan kualitas air buangan setelah dilakukan pengolahan air limbah dan peningkatan 105

117 NAMA KEGIATAN KRITERIA PARAMETER MINIMUM PEMENUHAN kualitas air untuk air minum Keberfungsian Prototipe atau model fisik/sistem teknologi masih berfungsi optimal atau laik fungsi sebagaimana tujuan kegunaannya. Dapat beroperasi Keberlanjutan Ketercukupan Prototipe atau model fisik/sistem sudah: diserahterimakan pengoperasian dan pemeliharaannya atau sudah dikelola oleh stakeholders secara mandiri. Dikembangkan/ditingkatkan oleh stakeholders secara mandiri. Prototipe atau model fisik/sistem sudah mencukupi kebutuhan atau menjawab permasalahan stakeholders sepenuhnya (100%). Sudah dilakukan serah terima X Belum dapat memenuhi sepenuhnya kebutuhan stakeholders Berdasarkan Tabel -1 maka dapat diketahui outcome yang dijanjikan dalam Perjanjian Kinerja tidak dapat dipenuhi untuk kegiatan Pengembangan Teknologi Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN) dua lantai. Ketidak tercapaian ini disebabkan oleh keterlambatan dalam proses pengujian skala penuh sistem struktur RUSPIN sehingga sampai dengan akhir tahun 2016 teknologi tersebut belum dapat diserahterimakan kepada stakeholders. Akan tetapi jumlah outcome yang berjumlah 2 (dua) teknologi yang bermanfaat dapat tercapai dengan pemenuhan kriteria outcome dari kegiatan Pengembangan Teknologi Terpadu Air Minum dan Air Limbah di Kawasan DAS Ciliwung. Pemenuhan ini dapat terlihat pada Tabel -15. Tabel -15 Capaian Outcome Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A KEGIATAN OUTPUT OUTCOME Pengolahan Air Gambut Sistem Dinamis Bermedia Kontak dan Teknologi pengolahan air gambut yang dapat menghasilkan air siap minum. Naskah Ilmiah Tersedianya alternatif teknologi pengolahan gambut/gambut payau/payau di kawasan permukiman tanah gambut dan pantai. Meningkatnya kinerja dalam operasional teknologi pengolahan air gambut dan air payau PENERIMA MANFAAT Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi 106

118 KEGIATAN OUTPUT OUTCOME Filter Penyerap Warna Bertekanan pengembangan teknologi pengolahan air gambut di kawasan permukiman. Konsep Pedoman R0 Tata Cara Perencanaan IPA Gambut Tipe Pusperkim 2016 Konsep Pedoman Operasi dan Pemeliharaan IPA Gambut Tipe Pusperkim 2016 Telah dilakukan serah terima pengelolaan kepada masyaraat di Desa Bungan Tanjung melalui BUMDES PENERIMA MANFAAT Masyarakat di Desa Bungan Tanjung Kabupaten Tanjung Jabung Barat Pengembangan Teknologi Terpadu Air Minum dan Air Limbah di Kawasan DAS Ciliwung Purwarupa teknologi terpadu pengolahan air permukaan dan air limbah di kawasan permukiman zona hilir DAS Ciliwung. Konsep pedoman perencanaan teknologi terpadu air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang sesuai karakteristik kawasan permukiman DAS. Alternatif teknologi terpadu air minum dan air limbah berbasis daur ulang di kawasan zona hilir DAS Ciliwung. Penerapan teknologi meningkatkan akses air minum dan sanitasi yang layak serta mendukung minimasi beban pencemaran sungai di DAS Ciliwung dan program NCICD. Dinas Perumahan dan Bangunan Pemda DKI Jakarta, Dinas Tata Air DKI Jakarta. Masyarakat di Rusun Muara Baru, Jakarta Utara 107

119 Tabel -16 Kegiatan Pendukung Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A NO KEGIATAN 1. Pemetaan Karakteristik Sistem Sanitasi Permukiman Tepi Danau di Sumatera permukiman tepi danau di Sumatera. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui karakteristik sistem sanitasi dan kawasan permukiman tepi danau di Sumatera. Output dari kegiatan ini adalah naskah ilmiah hasil litbang permukiman berupa peta karakteristik sistem sanitasi dan kawasan permukiman tepi danau di Sumatera dan kriteria design sistem pengolahan sanitasi pada kawasan permukiman tepi danau di Sumatera. Sasaran hasil yang ingin dicapai Tersedianya data base karakteristik sistem sanitasi dan kondisi kawasan 2. Pengembangan Model Permukiman di Kawasan Perbatasan Antar Negara Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun konsep kebijakan penyediaan kawasan permukiman di perbatasan darat antarnegara dalam bentuk pola perancangan bangunan dan lingkungan yang sesuai dengan keadaan setempat (adaptif) di permukiman pusat pelayanan pintu gerbang. Output dari kegiatan ini adalah arahan perancangan kawasan permukiman di pusat pelayanan pintu gerbang perbatasan darat antarnegara dalam bentuk : a. Jenis kegiatan utama dan penunjang b. Pola penempatan (lokasi) kegiatan c. Pola keterkaitan antar kegiatan d. Infrastruktur yang dibutuhkan Sasaran hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah pola perancangan permukiman perbatasan darat yang dihasilkan dapat dipakai sebagai dasar oleh perancang kawasan dan pemangku kepentingan lainnya untuk perancangan, pengembangan dan pembangunan permukiman perbatasan yang aman, layak, sehat, harmonis dan berkelanjutan. 3. Pengembangan Model Infrastruktur Permukiman di Pulau-Pulau Kecil Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun panduan penyediaan infrastruktur permukiman di kawasan pulau-pulau kecil. Output dari kegiatan ini adalah terumuskannya model sistem penyediaan infrastruktur permukiman pulau-pulau kecil dan tersusunnya panduan penyediaan infrastruktur permukiman di pulau-pulau kecil. Sasaran hasil yang ingin dicapai pola penyediaan infrastruktur permukiman pulau-pulau kecil berfungsi sebagai model sistem untuk menyusun arahan kebijakan. Sedangkan arahan kebijakan berfungsi sebagai masukan untuk penyusunan SNI bidang Perumahan. 108

120 NO. Pengembangan Model Permukiman Nelayan di Jepara KEGIATAN Kegiatan ini bertujuan untuk Mengembangkan model penataan permukiman nelayan yang layak dan andal, dengan memanfaatkan berbagai produk teknologi hasil litbang Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang dapat diterapkan sesuai kondisi dan situasi lokal/setempat, terpadu, bersinambung dan berkelanjutan. Output dari kegiatan ini tersusunnya rancangan (design concept) model penataan permukiman nelayan yang memenuhi persyaratan dan peraturan perundang-undangan di bidang perumahan, sarana bangunan umum, dan prasarana dasar permukiman nelayan. Tersusunnya rancangan model bangunan perumahan nelayan yang memenuhi persyaratan.sasarn hasil yang ingin dicapai Sasaran hasil yang ingin dicapai Model penataan permukiman nelayan dengan menggunakan produk-produk hasil litbang yang sesuai dengan kondisi dan situasi lokal/setempat. 5. Pengkajian Sistem Bank Tanah untuk Perumahan Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun sistem konsep bank tanah untuk memenuhi kebutuhan perumahan. Output dari kegiatan iniberupa kajian naskah ilmiah bank tanah untuk memenuhi kebutuhan perumahan. Sasaran hasil yang diharapkan masukan kebijakan dalam penyusunan sistem penyediaan tanah melalui bank tanah untuk memenuhi kebutuhan perumahan. 6. Identifikasi Sebaran dan Tipologi Perumahan Tradisional Jambi dan Sumatera Selatan Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola sebaran dan tipologi rumah tradisional Melayu di Jambi dan Sumatera Selatan serta mengidentifikasi kearifan lokal pada arsitektur rumah tradisional Melayu di Jambi dan Sumatera Selatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Output dari kegiatan ini adalah naskah ilmiah hasil litbang permukiman berupa basis data tentang pola sebaran dan tipologi rumah dan lingkungan tradisional Melayu di Jambi dan Sumatera Selatan. Sasaran hasil yang ingin dicapai tersedianya basis data berupa dokumentasi arsitektur rumah tradisional Melayu di Jambi danj Sumatera Selatan. 7. Pemetaan Ketersediaan dan Permasalahan Fasilitas Air Minum dan PLP Di Permukiman Tradisional di Kalimantan Selatan dan Bali Output dari kegiatan ini adalah Peta sebaran desa-desa tradisional dan karakteristik tipologi rumah tinggal 109

121 NO KEGIATAN masyarakat tradisional di Provinsi Bali serta rekomendasi pengembangannya. Manfaat dari kegiatan ini adalah menjadi masukan dalam penyusunan program dan prioritas projek pengembangan sarana dan prasarana AMPLP di kawasan perdesaaan oleh Ditjen CK dan Pemda, juga sebagai masukan untuk pengembangan teknologi lanjutan. 8. Identifikasi Permukiman Tradisional di Sulawesi Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan inventarisasi aspek-aspek dalam ragam permukiman tradisional Sulawesi (arsitektur, sistem struktur, material bangunan, spasial, sarana prasarana, sosial budaya dan ekonomi) yang dapat diadopasi kedalam arsitektur kontemporer, menghasilkan alternatif tindak lanjut (model output) untuk pengembangan perumahan dan permukiman yang sesuai dengan karakteristik dan nilai-nilai lokal. Output dari kegiatan ini adalah database permukiman tradisional Sulawesi terkait dengan arsitektur, sistem struktur, material bangunan, spasial, sarana prasarana, sosial budaya dan ekonomi dan desain dan delivery perumahan - permukiman yang sesuai dengan kebutuhan masa kini yang diadaptasi dari karakteristik dan nilai-nilai lokal. Sasaran hasil yang ingin dicapai masyarakat dan pemangku kebijakan dapat memanfaatkan budaya dan pengetahuan lokal untuk pemenuhan kebutuhan perumahan dan meningkatkan kualitas permukiman. 9. Pengembangan Mortar Siap Pakai berbahan Baku Limbah Pertambangan Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat mortar siap pakai (MSP) berbahan baku limbah pertambangan (tailing dan fly ash) yang dapat diproduksi dengan mesin skala UKM.Output dari kegiatan ini teknologi mortar siap pakai berbahan baku limbah pertambangan dengan menentukan proporsi optimum dari berbagai jenis komposisi campuran MSP yang digunakan untuk mortar pasangan bata, mortar plesteran dan acian, tipe M, N dan O. Sasaran hasil yang diharapkan dapat diproduksi MSP dengan berbahan baku tailing dan fly ash, pada skala industri UKM dengan peralatan semi otomatis dan tersedianya petunjuk teknis dan tata cara pembuatan mortar siap pakai dari limbah pertambangan. 10. Pengembangan Model Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan Bagi MBR Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun model dinamika sistem untuk memahami persoalan backlog perumahan MBR secara umum dan memeperkirakan sejauh mana tingkat keberhasilan kebijakankebijakan yang dijalankan pemerintah saat ini untuk menghapus jumlah backlog dalam jangka panjang serta menyusun skenarioskenario kebijakan yang mampu menghapus backlog rumah MBR melalui simulasi model yang telah disusun dan memilih kebijakan yang paling optimal dari berbagai skenario kebijakan. Output dari kegiatan ini adalah model dinamika sistem yang menggambarkan persoalan backlog perumahan MBR saat ini dan masa yang akan datang secara umum dan Rekomendasi kebijakan jangka panjang untuk menghapus backlog perumahan MBR. Sasaran hasil yang ingin dicapai tersedianya model sistem yang menggambarkan persoalan backlog perumahan MBR saat ini dan masa yang akan datang dan tersedianya skenario-skenario kebijakan berbasis riset (research-based policy) untuk menurunkan backlog perumahan MBR 110

122 NO KEGIATAN 11. Karekteristik Partikel Nano Pelepah Nipah dan Pemanfaatannya rendah. Kegiatan iini bertujuan untuk mengetahui karakteristik partikel nano pelepah nipah dan efektifitasnya sebagai bahan pengisi (filler) atau bulking agent pada kayu berkerapatan rendah. Output dari kegiatan ini adalah informasi ilmiah tentang karakteristik partikel nano pelepah nipah dan pemanfaatannya sebagai filler untuk peningkatan mutu kayu berkerapatan rendah untuk meningkatan mutu kayu tersebut. Sasaran hasil yang ingin dicapai berupa tersosialisasinya informasi tentang potensi partikel nano pelepah nipah sebagai bahan pengisi untuk peningkatan mutu kayu berkerapatan 12. Model Rancangan Ruang Bangunan Aman Kebakaran melalui Kajian Simulasi Berbasisi CFD & Percobaan Terskala Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan sebuah basis data beban api, karakterisasi tingkat kerawanan kebakaran hunian dan kriteria desain bangunan aman kebakaran yang tervalidasi. Output dari kegiatan ini adalah dihasilkan teknologi terapan yang berupa basis data beban api, basis data kurva laju pelepasan panas bahan, upaya konversi kgkayu ke kurva api, perangkat keras sarana uji room calorimeter, dan kriteria desain bangunan aman kebakaran. Sasaran hasil yang ingin dicapai dihasilkan teknologi terapan yang berupa basis data beban api, basis data kurva laju pelepasan panas bahan, upaya konversi kg-kayu ke kurva api, perangkat keras sarana uji room calorimeter, dan kriteria desain bangunan aman kebakaran. 13. Kajian Matra Ruang Bangunan Pasar Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan kriteria perancangan bangunan pasar rakyat. Output dari kegiatan ini adalah tersedianya konsep pedoman perancangan bangunan pasar rakyat. Sasaran hasil yang ingin dicapai Tersedianya Pedoman Tentang Perencanaan dan Perancangan Bangunan Pasar Rakyat sehingga mempermudah dalam proses perencanaan dan perancangan bangunan gedung pasar rakyat di Indonesia. 1. Metode Perbaikan dan Perkuatan Bangunan Pasca Bencana (R0) untuk Bangunan Gedung Output dari kegiatan ini adalah Konsep pedoman metode perkuatan bangunan gedung pasca gempa. Sasaran hasil yang ingin dicapai; dan termanfaatkannya pedoman perbaikan dan perkuatan bangunan gedung pasca 111

123 NO KEGIATAN gempa bumi ini oleh perencana dan pihak lain yang terkait. 15. Kajian Kerentanan Bangunan Rumah dan Gedung Terhadap Gempa dan praktisi. Output dari kegiatan ini adalah konsep pedoman pembuatan kurva fragilitas dan Kkurva fragilitas struktur bangunan rumah di Kota Manado. Outcome dari kegiatan ini adalah termanfaatkannya pedoman penyusunan kurva fragilitas bangunan rumah untuk pembuatan peta risiko oleh instansi perencanaan kota, penanggulanan bencana, akademisi, 16. Kelembagaan dalam Implementasi Kebijakan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Tujuan dari kegiatan ini adalah mengevaluasi pelaksanaan penerbitan SLF di daerah, terutama prosedur dan hubungan antarpihak yang terlibat dalam proses penerbitan SLF. Output dari kegiatan ini adalah sebuah rekomendasi kebijakan untuk mendorong pelaksanaan SLF di daerah. Rekomendasi kebijakan dapat mencakup kebijakan di tingkat pusat maupun daerah. Sasaran hasil yang ingin dicapai terlaksananya penyelenggaraan bangunan gedung, khususnya sertifikasi laik fungsi bangunan gedung, sesuai dengan amanat Undangundang 28/2002 tentang Bangunan gedung. 112

124 NO KEGIATAN 17. Pengembangan Teknologi Rumah Susun Modular menggunakan Sistem Pracetak Output dari kegiatan ini adalah model sistem pracetak berbasis modular yang dikembangkan dari sistem hasil penelitian sebelumnya dan Iinovasi model sistem pracetak berbasis modular baru. Outcome dari kegiatan ini adalah termanfaatkannya teknologi struktur pracetak berbasis modular oleh pelaku konstruksi rumah susun dan bangunan lainnya diantaranya perumnas, kontraktor nasional dan Direktorat Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. 18. Pengembangan Model Teknologi sub-struktur pada Tanah Aluvial Pasang- Surut Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh model sistem sub struktur (pondasi) yang sesuai di tanah aluvial pasang-surut. Output dari kegiatan ini adalah model teknologi sub struktur (pondasi) di tanah aluvial pasang-surut di Kalimantan Tengah. Sasaran hasil yang ingin dicapai tersedianya model teknologi sub struktur (pondasi) di tanah aluvial pasang surut. 19. Pemodelan Teknologi Komposit Kayu Sengon dengan Perkuatan Bambu Laminasi untuk Struktur Kuda-Kuda Output dari kegiatan ini adalah model struktur kudakuda teknologi komposit kayu sengon dengan perkuatan bambu laminasi. Outcome dari kegiatan ini adalah model struktur kuda-kuda menggunakan teknologi alternatif pengganti kayu struktur yang nantinya dapat dipergunakan oleh masyarakat luas sebagai bahan utama pengganti kayu. 20. Pengembangan Model Permukiman Pulau Terluar Sulawesi Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa potensi sumber daya yang terkait dengan pengembangan kawasan permukiman, menentukan prinsip-prinsip penataan ruang wilayah, permukiman dan perumahan pulaupulau terluar berdasarkan kajian literatur dan analisis aspek fisik maupun non fisik masyarakat dan karakteristik fisik alam lingkungannnya. Output dari kegiatan ini hasil identifikasi & analisa potensi sumber daya yang terkait dengan pengembangan kawasan permukiman sebagai bahan untuk membuat kriteria desain yang digunakan sebagai guideline model pengembangan permukiman pulau terluar di Sulawesi dengan menggunakan prinsip-prinsip. Sasaran hasil yang ingin dicapai terungkapnya karakteristik alam daratan dan lautan pulaupulau terdepandan karakteristik kehidupan dan penghidupan masyarakat pulau terdepan serta tersusunnya prinsip-prinsip kehidupan dan penghidupan masyarakat pulau-pulau terdepan dan dapat dijadikan dasar untuk membuat model pengembangan permukiman pulau terluar yang nantinya seluruh stakeholder dapat menerapkan model pengembangan permukiman pulau 113

125 NO terluar di Sulawesi. KEGIATAN Selain mengukur ketercapaian kinerja teknologi, juga diakukan pengukuran tingkat kesiapan teknologi melalui instrumen teknometer yang dikembangkan oleh BPPT. Tujuan dari penilaian ini yaitu untuk meningkatkan kesiapan hasil penelitian dan pengembangan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman sebagai produk yang tepat guna bagi para pemangku kepentingan yang terkait (pemenuhan terhadap dukungan pencapaian outcome). Pada tahun 2016, penilaian tingkat kesiapan teknologi dilakukan dengan penilaian produk litbang on going t=6 dan t=11, dimana t=6 merupakan penilaian teknologi di bulan ke-6 dan t=11 merupakan penilaian teknologi di bulan ke-11. Teknologi yang dilakukan penilaian berjumlah 8 (delapan) teknologi yang terdiri dari produk tangibel (Teknologi RUSPIN, Teknologi Air Gambut, Teknologi Biofilter Phytoremediasi, Teknologi Kayu Komposit Sengon dan Teknologi Mortar Berbahan Baku Limbah Pertambangan, Teknologi Limbah Plastik) dan produk intangibel (Model Rancangan Bangunan Aman Kebakaran dan Model Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Adapun hasil dari penilaian TKT untuk teknologi tersebut dapat dilihat pada Tabel -17. Tabel -17 Hasil Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi T.A Teknologi Litbang T=6 T=11 Makna Nilai TKT Produk Tangibel 1 RUSPIN TKT 3 TKT Komponen-kompoenen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi. Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. 2 Air Gambut TKT 3 TKT 5 Keandalan teknologi yang telah terintegrasi (breadboard technology) meningkat secara signifikan. Komponenkomponen teknologi yang mendasar diintegrasikan dengan elemen-elemen pendukung yang cukup realistis sehingga teknologi yang bersangkutan dapat diuji dalam suatu lingkungan tiruan/simulasi. 3 Bofilter Phytoremediasi Kayu komposit Sengon TKT 3 TKT Komponen-kompoenen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi. Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. TKT 3 TKT 3 Riset/penelitian dan pengembangan secara aktif dimulai. Hal ini dapat menyangkut studi analitis dan studi laboratorium untuk memvalidasi secara fisik atas prediksi analitis tentang elemen-elemen terpisah dari teknologi. 5 Limbah Plastik - TKT Komponen-kompoenen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi. Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. Produk Intangibel 11

126 Teknologi Litbang T=6 T=11 Makna Nilai TKT 1 CFD TKT 3 TKT Komponen-kompoenen teknologi yang mendasar diintegrasikan untuk memastikan agar bagian-bagian tersebut secara bersama dapat bekerja/berfungsi. Keadaan ini masih memiliki keandalan yang relatif rendah dibanding dengan sistem akhirnya. 2 MBR TKT 2 TKT 5 Keandalan teknologi yang telah terintegrasi (breadboard technology) meningkat secara signifikan. Komponenkomponen teknologi yang mendasar diintegrasikan dengan elemen-elemen pendukung yang cukup realistis sehingga teknologi yang bersangkutan dapat diuji dalam suatu lingkungan tiruan/simulasi Prosiding Diseminasi, Sosialisasi, dan Pelatihan Diseminasi dan sosialisasi merupakan suatu format untuk mengomunikasikan atau menyebarluaskan SPM dan IPTEK bidang perumahan dan permukiman yang dilakukan dengan kegiatan penyebarluasan secara konseptual dan sistematis antara Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebagai perumus SPM dan penghasil teknologi dengan calon pengguna teknologi bidang perumahan dan permukiman seperti pemerintah daerah, direktorat jenderal di lingkungan Kementerian PUPR, kementerian lain yang terkait, asosiasi profesi, lembaga swasta, perguruan tinggi ataupun masyarakat umum. Selain diseminasi NSPM dan teknologi hasil litbang melalui metoda tatap muka, Puslitbang Perumahan dan Permukiman mempunyai fungsi untuk melakukan penyebaran informasi dan sosialisasi, melalui penyelenggaraan dan keikutsertaan pameran dan promosi teknologi bidang perumahan dan permukiman. Pada tahun 2016, terealisasi sebanyak 9 (sembilan) kegiatan diseminasi dan sosialisasi yang terdiri dari empat kegiatan diseminasi dan sosialisasi SPM dan lima kegiatan diseminasi dan sosialisasi teknologi tepat guna (TTG). Penyelenggaraan dan keikutsertaan pameran terealisasi sebanyak 17 kegiatan. Pelaksanaan diseminasi pada Tahun 2016 berlangsung di empat lokasi/provinsi. Progres pelaksanaan diseminasi dan sosialisasi dari tahun 2009 sampai 2016 terlihat pada Gambar Gambar - Jumlah Lokasi Diseminasi dan Sosialisasi tahun

127 Sasaran kegiatan dengan output berupa prosiding diseminasi, sosialisasi dan pelatihan sebanyak 7 (tujuh) prosiding DSP pada tahun 2016 ini dapat tercapai sepenuhnya (100%). Adapun kegiatan dan rincian output yang dihasilkannya adalah sebagai berikut: 1) Diseminasi dan Sosialisasi SPM bidang perumahan dan permukiman dilaksanakan oleh Bidang Standarisasi dan Kerjasama. Output dapat dilihat pada Tabel -18 dan dokumentasi kegiatan penyelenggaraan Diseminasi dan Sosialisasi SPM bidang perumahan dan permukiman dapat dilihat pada Gambar -5 dan Gambar -6. Tabel -18 Penyelenggaraan Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Perumahan dan Permukiman NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PROVINSI MATERI 1. Diseminasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Pada Bangunan Gedung 2. Diseminasi dan Sosialisasi SNI 1726:2012, SNI 1727:2013, dan SNI 287: Diseminasi dan Sosialisasi SNI 1726:2012, SNI 1727:2013, dan SNI 287:2013. Diseminasi dan Sosialisasi Penerapan SNI Bidang Bahan, Struktur dan Konstruksi Bangunan dalam Perancangan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung April April September November 1 Desember 2016 DI Yogyakarta Pontianak, Kalimantan Barat - Kebiajakan Manfaat Pelaksanaan SLF pada Bangunan Gedung - Inspeksi SLF Aspek Keselamatan : Inspeksi Struktur Gedung dalam Mendukung Beban Muatan - Inspeksi SLF Aspek Keselamatan : Inspeksi Proteksi Kebakaran Pasif dan Aktif Serta Manajemen Keselamatan - SNI 1726: SNI 1727: SNI 287:2013 Jakarta, DKI - SNI 1726: SNI 1727: SNI 287:2013 Medan, Sumatera Utara - SNI 1727: SNI 1726: SNI 7972: SNI 1729: SNI 7860:2015 Keterangan: Peserta secara umum berasal dari Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), BUMD, Konsultan/Kontraktor (Asosiasi) dan Lembaga Pendidikan Tinggi. Gambar -5 Suasana Diseminasi dan Sosialisasi di Pontianak Gambar -6 Suasana Diseminasi dan Sosialisasi di Pontianak 116

128 2) Diseminasi dan Sosialisasi Teknologi Tepat Guna (TTG) bidang perumahan dan permukiman dilaksanakan oleh Bidang Standarisasi dan Kerjasama. Output ini terdiri dari kegiatan sebagaimana terinci dalam Tabel -19. Tabel -19 Penyelenggaraan Diseminasi dan Sosialisasi TTG Bidang Perumahan dan Permukiman NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PROVINSI MATERI 1. Workshop Peningkatan SDM Sistem Konstruksi RISHA Bagi Calon Aplikator dan Aplikator RISHA 2. Diseminasi Teknologi Hasil Litbang Bidang Permukiman 3. Diseminasi Teknologi Hasil Litbang Bidang Permukiman. Diseminasi Teknologi Bidang Perumahan dan Permukiman 5. Diseminasi Teknologi Hasil Litbang Bidang Permukiman 21-2 Maret 2016 Bandung, Jawa Barat 25 Mei 2016 Manado, Sulawesi Utara 27 September Agustus Desember 2016 Sorong, Papua Barat Jakarta, DKI Mataram, NTB - Pemahaman Teknologi RISHA - Pembuatan RISHA - Kebijakan dan manfaat pelaksanaan SLF pada bangunan gedung - Rumah ber-sni - Rumah Tahan Gempa - Rumah Tahan Gempa - Teknologi Sanitasi : Air Limbah - Teknologi Sanitasi : Persampahan - Sistem Modular untuk bangunan gedung - Bahan bangunan alternative berbasis limbah - Teknologi air minum dan kebencanaan - Rumah Tahan Gempa - Teknologi Sanitasi : Air Limbah - Teknologi Sanitasi : Persampahan Keterangan: Peserta secara umum berasal dari Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota), BUMD, Konsultan/Kontraktor (Asosiasi) dan Lembaga Pendidikan Tinggi. 3) Penyelenggaraan dan keikutsertaan pameran bidang perumahan dan permukiman dilaksanakan oleh Bidang Standarisasi dan Kerjasama sebanyak 17 kali penyelenggaraan (lihat Tabel -20) dan dokumentasi penyelenggaraan dan keikutsertaan pameran bidang perumahan dan permukiman dapat dilihat pada Gambar -7, Gambar -8, Gambar -9 dan Gambar -10. Tabel -20 Penyelenggaraan dan Keikutsertaan Pameran Hasil Litbang bidang Perumahan dan Permukiman NO URAIAN KEGIATAN WAKTU LOKASI 1. Pameran Hari Air Dunia Provinsi Jawa Barat 2. Pameran Hari Air Dunia Provinsi Jawa Barat 3. Pameran Pekan Inovasi Sain & Teknologi Litbang Pameran Pekan Inovasi Sain & Teknologi Litbang Maret Mei 2016 Juni 2016 Lapangan GOR Saparua Bandung Lapangan Parkir Timur - Senayan JKT Hotel SAHID Jaya Jakarta 9-11 Agustus 2016 Discovery Hotel - Ancol Jakarta 117

129 NO URAIAN KEGIATAN WAKTU LOKASI 5. Pameran Diseminasi & Sosialisasi Terpadu Balitbang April 2016 Pontianak 6. Pameran Diseminasi & Sosialisasi Terpadu Balitbang Maret 2016 Hotel Grand Ina Muara - Padang 7. Pameran Diseminasi & Sosialisasi Terpadu Balitbang 25 Mei 2016 Manado 8. Pameran Diseminasi & Sosialisasi Terpadu Balitbang Oktober 2016 Hotel Mercure Sorong 9. Pameran FESTIVAL IKLIM Feb 2016 JCC - Jakarta 10 Pameran PREPCOM III / HABITAT III Juli 2016 Surabaya 11. Pameran Rumah Rakyat Oktober 2016 Banyuwangi - Jawa Timur Pameran Rumah Rakyat Oktober GOR Bahertanas Kendari - Sulut 12 Pameran Rumah Rakyat Nov 2016 Gd. Smesco - Jakarta 13 Pameran Pengurangan Risiko Bencana Oktober 2016 Lapangan Mega Mas - Menado Pameran Concrete Show 1-16 Sept 2016 JI Expo - Kemayoran Jakarta 15 Pameran Teknologi Inovas dan Gd. Sapta Taruna - Kementerian Nov 2016 Komunikasi (TIK) EXPO PUPR Jakarta 16 Pameran Diseminasi & Sosialisasi Terpadu Balitbang Desember 2016 Mataram 17 Pameran Hari Air Dunia Provinsi Jawa 20 Maret 16 Barat Lapangan GOR Saparua Bandung Sumber: Bidang Diseminasi dan Kerjasama, 2016 Gambar -7 Pameran Kolokium Litbang Gambar -8 Suasana Pameran Sosialisasi Terpadu Badan Litbang PUPR Gambar -9 Suasana Pameran Hari Air Dunia Gambar -10 Suasana Pameran Concrete Show South East Asia

130 Sasaran Kegiatan Rekomendasi dan Masukan Kebijakan a. Dokumen Rekomendasi Teknis Advis teknis merupakan kegiatan yang dilakukan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman untuk memberikan advis dan rekomendasi teknis sesuai dengan permintaan dalam rangka peningkatan kualitas pekerjaan sarana dan prasarana infrastruktur. Rekap pelaksanaan advis teknis ada pada Tabel -21. Tabel -21 Penyelenggaraan Layanan Advis Teknis Bidang Perumahan dan Permukiman 2016 NO KEGIATAN PENGUSUL WAKTU Lingkup Bangunan Gedung 1. Laporan Kerusakan Bangunan Yayasan Al Mukarromah Setrasari 2. Pemeriksaan dan Kelayakan dari Struktur Bangunan Gedung Arsip Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 3. Pemeriksaan dan Rekomendasi Teknis BMN Berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Gedung Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Timur dan KPKNL Samarinda Direktorat Penataan Bangunan, Ditjen CK 2 Februari 2016 April 2016 Kepala kantor Wilayah 18 Februari 2016 Kalimantan Timur, Dirjen Kekayaan Negara, Kemenkeu RI. Audit Teknis P3SON Hambalang Menteri PUPR Maret Mei Penilaian Teknis Kelayakan Struktur Bangunan Kepala Dinas PU Kabupaten Juli 2016 Pada Pekerjaan Pembangunan Gerbang Perbatasan Katingan -Palangka Raya Katingan 6. Permohonan Rekayasa Tanah RSUD Tangerang 6-7 Oktober Stadion Gelora Bung Karno Direktur Bina Penataan April 2016 Bangunan DCK 8. Bantuan teknis Sinabung Deputi Bidang Penangganan 2 Mei 2016 Darurat 9. Permohonan Uji Struktur Bagian Belakang ANRI 23 Februari 2016 Gedung ANRI 10. Kriteria Desain P3SON Hambalang Menteri PUPR Juni- Oktober Pemeriksaan Keandalan Bangunan Gedung Negara Kantor Pusat Kementerian Sosial RI Kepala Biro Umum Kemensos RI 22 Februari uji kelayakan Konstruksi Kantor Kelurahan Gambir Jakarta Pusat KPA Sekretariat Kota Administrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 16 Februari Pemeriksaan Visual Gedung Direktur Utama RSUP Nasional 15 Maret 2016 Dr. Cipto Mangunkusumo Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan 1. Inspeksi awal AA Maramis Biro Umum Sekjen 12 Mei 2016 Kementerian Keuangan 15. Bantuan program Hydro Power dan Kepala Bappeda Magelang 22 Februari 2016 Penanganan Limbah Tahu 16. Permohonan bantuan Audit IPA PDAM Kota Direksi PDAM Kota Padang Februari 2016 Padang (Direksi Utama) 17. Advis Teknis Terpadu Maluku Utara Pempov Maluku Utara Oktober Diskusi hasil audit IPA PDAM Kota Padang Direksi PDAM Kota Padang 1-16 November 2016 (Direksi Utama) 19. Advis pembongkaran perobohan gedung Balitbang PU Oktober

131 NO KEGIATAN PENGUSUL WAKTU Panin Bank Tangerang 20. Audit Teknis pemeriksaan Rusun di wilayah DKI Jakarta Sumber: Bidang Diseminasi dan Kerjasama, 2016 Pemprov DKI Jakarta November 2016 Pelaksanaan advis teknis pada tahun 2016 berlangsung di 20 (dua puluh) lokasi. Progres pelaksaan advis teknis dari tahun 2009 sampai 2016 terlihat pada Gambar Gambar -11 Jumlah Lokasi Advis Teknis tahun Pada tahun 2016, Puslitbang Perumahan dan Permukiman mendapatkan penugasan khusus terkait dengan kegiatan advis teknis, yaitu penyusunan konsep dan kriteria desain bangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, penanganan semantara emergency respond gempa Pidie Jaya dan pemutakhiran peta gempa bumi nasional P3SON Hambalang Pelaksanaan audit teknis P3SON Hambalang dilakukan dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 138/KPTS/M/2016 tanggal 21 Maret Rekomendasi dari pelaksanaan audit teknis pada tahap pertama yaitu proses konstruksi komplek P3SON dapat dilanjutkan dengan melakukan perbaikan dan perkuatan terhadap aspek geologis dan tata air serta struktur bangunan. Berdasarkan hal tersebut maka dipandang perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan lingkungan terkait kondisi geologi dan geoteknik serta tata air dan terkait kondisi penataan bangunan dan keamanan bangunan termasuk sarana dan prasarananya, baik yang sudah terbangun maupun yang belum terbangun. Oleh karena itu, dilakukan audit teknis tahap dua dengan tim yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 366/KPTS/M/2016 tanggal 13 Juni

132 Tim bertugas untuk menyusun Konsep dan Kriteria Desain Bangunan P3SON, sebagai bahan rujukan kegiatan Konsultan untuk membuat Detail Engineering Desain serta Volume Pelaksanaan Kegiatan Revitalisasi Bangunan P3SON Hambalang. Tim terdiri dari beberapa ahli di bidang Geologi, Geoteknik, Struktur Bangunan, Tata Air, Hidrologi, Arsitektur, Mekanikal dan Elektrikal. Tim telah melakukan kajian yang mendalam tentang kondisi eksisting yang mencakup : (1) Lingkungan yang mencakup aspek geologi dan getoteknik, aspek tata air, dan tata bangunan dan (2)Bangunan gedung khususnya kahandalan bangunan dari aspek struktur dan konstruksi serta Mekanikal dan Elektrikal. Output yang telah dihasilkan oleh tim mencakup 3 (tiga) buku yaitu: 1. Laporan audit teknis; 2. Ringkasan eksekutif; dan 3. Konsep kerangka acuan kerja. Adapun ilustrasi rekomendasi desain yang dihasilkan oleh tim dapat terlihat pada Gambar -12. Gambar -12 Salah Satu Ilustrasi Rekomendasi Desain Kawasan P3SON Hambalang Gempa Pidie Jaya Pada tahun 2016, Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman mendapatkan penugasan dalam tanggap bencana gempa yang terjadi pada tanggal 7 Desember 2016 di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pidie Jaya. Keterlibatan Satgas Pidie Jaya dalam tanggap bencana gempa tersebut, yaitu: 1. Verifikasi bangunan sekolah, masjid, meunasah, pasar, dan poskesdesi. Verifikasi dilakukan di 18 lokasi. 2. Basic disain sekolah darurat; 121

133 3. Basic disain sekolah permanen, masjid dan rumah sakit umum daerah (RSUD) Gambar -13 Proses Pembangunan Sekolah Sementara di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Pusat Studi Gempa Bumi Nasional Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor: 361/KPTS/M/2016 tentang Pembentukan Tim Pemutakhiran Peta Bahaya Gempa Bumi Indonesia tahun 2016 dan Penyiapan Pusat Studi Gempa Bumi Nasional, Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman memiliki penugasan khusus untuk mengoordinasi tim tersebut. Tim terdiri dari para pakar yang terbagi menjadi 8 (delapan) kelompok kerja yaitu geologi, geodesi, seismologi dan instrumentasi, Ground Motion Prediction Equation (GMPE), Seismic Hazard Analysis (SHA), rekayasa geoteknik, rekayasa struktur dan infrastruktur serta bahaya lanjutan. Tugas dari Tim Penyusun Pemutakhiran Peta Bahaya Gempa Bumi Indonesia 2016 dan Pembentukan Pusat Studi Gempabumi Nasional, yaitu melakukan pemutakhiran Peta Bahaya Gempabumi Indonesia dan menyiapkan organisasi, tata laksana dan materi terkait lain yang diperlukan untuk Pusat Studi Gempa Bumi Nasional. Pada tahun 2016 telah dihasilkan 7 (tujuh) konsep peta bahaya gempa bumi Indonesia 2016 yang terdiri dari: 1. Peta Percepatan Puncak (PGA) di Batuan Dasar Wilayah Indonesia untuk Periode Ulang 50 Tahun; 2. Peta Percepatan Puncak (PGA) di Batuan Dasar Wilayah Indonesia untuk Periode Ulang 100 Tahun; 3. Peta Percepatan Puncak (PGA) di Batuan Dasar Wilayah Indonesia untuk Periode Ulang 200 Tahun;. Peta Percepatan Puncak (PGA) di Batuan Dasar Wilayah Indonesia untuk Periode Ulang 500 Tahun; 122

134 5. Peta Percepatan Puncak (PGA) di Batuan Dasar Wilayah Indonesia untuk Periode Ulang 2500 Tahun; 6. Peta Percepatan Puncak 0.2 Detik di Batuan Dasar Wilayah Indonesia untuk Periode Ulang 2500 Tahun; dan 7. Peta Percepatan Puncak 1.0 Detik di Batuan Dasar Wilayah Indonesia untuk Periode Ulang 2500 Tahun. Ketujuh peta tersebut disajikan pada Gambar -13. Peta tersebut masih dalam proses penyempurnaan. penyempurnaan. Gambar -1 Peta Bahaya Gempa Bumi Indonesia 2016 b. Perumusan R-3 Sasaran kegiatan dengan output ini dilaksanakan melalui kegiatan perumusan SPM dengan target yang tertuang dalam PK sebanyak 1 (satu) naskah. Sementara itu pencapaian pada tahun 2016 dihasilkan sebanyak 10 (sepuluh) naskah konsensus R-3 (SPM bidang perumahan dan permukiman) seperti pada Tabel -22. Tabel -22 Konsensus R-3 (Standar, Pedoman, dan Manual bidang Perumahan dan Permukiman) NO JUDUL URAIAN 1 Spesifikasi untuk profil baja struktural Adalah standar baru yang diadopsi dari ASTM A992/A992M 11, An ASTM designation number identifies a unique version of an ASTM standard. C125-1 C = ceramic, concrete, and masonry materials; 125 = assigned sequential number 1 = year of original adoption (or, in the case of revision, the year of last revision) Standard Specification for Structural Steel Shapes. Mencakup profil baja canai panas struktural untuk digunakan sebagai rangka bangunan gedung 123

135 NO JUDUL URAIAN atau jembatan, atau untuk tujuan struktural umum. Analisis panas harus digunakan untuk menentukan persentase karbon, mangan, fosfor, sulfur, vanadium, titanium, nikel, kromium, molibdenum, columbium, dan tembaga untuk komposisi kimia yang disyaratkan. Uji tarik harus digunakan untuk mengevaluasi properti tarik yang disyaratkan misalnya kekuatan tarik, kekuatan leleh dan perpanjangan. 2 Pelaksanaan untuk bangunan gedung dan jembatan baja 3 Spesifikasi bahan campuran tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton Metode pengujian bahan campuran tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton 5 Spesifikasi agregat ringan untuk bata beton pasangan dinding Adalah standar baru adopsi dari AISC , Code of standard practice for steel buildings and bridges yang menetapkan kriteria untuk pelaksanaan pekerjaan bangunan gedung baja, jembatan baja, dan struktur baja lainnya, di mana struktur baja lainnya didefinisikan sebagai struktur yang dirancang, difabrikasi, dan diereksi dalam cara yang serupa dengan bangunan gedung, dengan elemen penahan beban vertikal dan lateral seperti bangunan gedung. Apabila tidak ada instruksi khusus yang bertentangan dalam dokumen kontrak, pelaksanaan pekerjaan yang didefinisikan dalam Standar ini harus mengatur fabrikasi dan ereksi baja struktural. Adalah revisi SNI 296:2008 dan merupakan hasil adopsi identik dari ASTM C260/C260M-10a, Standard Specification for Air-Entraining Admixture for Concrete. Standar ini digunakan sebagai acuan oleh pemakai mengenai persyaratan mutu bahan campuran tambahan pembentuk gelembung udara untuk campuran beton. Standar ini digunakan sebagai acuan dalam penentuan mutu dari bahan campuran tambahan sebelum digunakan dalam pencampuran beton sehingga dapat memenuhi syarat sebagaimana yang ditetapkan dan dapat berfungsi dengan baik untuk memperoleh sifatsifat khusus dari beton yang dihasilkan. Adalah baru dan merupakan hasil adopsi identik dari ASTM C233/C233M- 1, Standard Test Method for Air-Entraining Admixtures for Concrete. Standar ini membahas tentang arti dan kegunaan, bahan-bahan, campuran beton, pencampuran, uji dan sifat-sifat campuran beton segar, persiapan spesimen uji, spesimen uji beton yang telah mengeras, uji beton yang telah mengeras, cek uji keseragaman, prosedur residu dengan menggunakan oven pengering, laporan, ketelitian dan penyimpangan. Adalah revisi SNI dan merupakan hasil adopsi identik dari ASTM C331/C331M-10, Standard Specification for Lightweight Aggregate for ConcreteMasonry Units yang digunakan sebagai acuan dan pegangan dalam menilai mutu agregat ringan untuk batu cetak beton pasangan dinding. Spesifikasi ini mencakup agregat ringan untuk digunakan sebagai bata beton pasangan dinding dengan pertimbangan utamanya adalah mengurangi densitas bata beton pasangan dinding. 6 Spesifikasi area penimbunan sampah dengan sistem lahan urug 7 Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan Standar ini merupakan RSNI baru yang merevisi dari Pt S C, tentang Spesifikasi area penimbunan sampah dengan sistem lahan urug terkendali di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, menyangkut perubahan dimensi, alternatif pemilihan jenis lapisan dasar dan pengumpul lindi dan penyesuaian istilah dengan Undang-undang No 18 Tahun 2008, tentang Pengelolaan Persampahan, PeraturanPemerintah RI No 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik IndonesiaNomor 03/PRT/M/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dan Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Standar ini mengacu pada hasil penelitian baik di luar negeri maupun di dalam negeri yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat luas tentang persampahan. Dan merupakan revisi dari SNI , Tata cara pengelolaan teknik sampah perkotaan yang disusun dalam rangka memenuhi efisiensi dan meningkatkan hasil pembangunan di bidang teknologi permukiman, khususnya bidang Persampahan. Serta digunakan sebagai acuan bagi pengelola dalam merencanakan dan mengendalikan 12

136 NO JUDUL URAIAN untuk mengurangi dan menangani sampah di kawasan perkotaan 8 Metode pengujian pengukuran panjang inti beton Adalah standar baru hasil adopsi identik dari C152/C152M-10, Standard Test Method for Measuring Length of Concrete Cores yang digunakan sebagai acuan dan pegangan dalam menilai mutu beton dengan cara mengukur dan menentukan panjang dan diameter inti hasil pengeboran beton. 9 Metode uji kekuatan tarik diagonal (geser) pada pasangan bata 10 Metode uji pengambilan dan pengujian inti beton hasil pemboran dan balok beton hasil pemotongan Sumber: Bidang Standarisasi dan Kerjasama, 2016 Adalah revisi dari SNI , Metode pengujian kekuatan geser dinding pasangan bata merah di laboratoriumdan merupakan hasil adopsi identik dari ASTM E519/E519M-15, Standard Test Method for Diagonal Tension (shear) in Masonry Assemblages. Standar inidigunakan sebagai acuan oleh pemakai untuk mendapatkan kekuatan tarik diagonal atau kekuatan geser pasangan bata dengan memberi beban tekan sepanjang satu arah diagonal. Adalah revisi SNI , Metode pengambilan dan pengujian beton inti dan merupakan hasil adopsi identik dari ASTM C2/C2M-13 Standard test method for obtaining and testing drilled cores and sawed beams of concrete yang digunakan sebagai acuan dan pegangan dalam menentukan panjang atau kekuatan tekan atau kekuatan tarik belah inti beton hasil pemboran dan balok beton hasil pemotongan. Metode uji ini meliputi pengambilan, penyiapan, dan pengujian beton inti dari beton untuk menentukan panjang atau kekuatan tekan atau kekuatan tarik belah. Metode uji ini tidak dapat dipakai untuk beton inti dari beton semprot (shotcrete). c. Layanan Uji Laboratorium dan Sertifikasi Sasaran kegiatan output ini memiliki target sebanyak 9 (Sembilan) laporan hasil uji berupa dokumen penyelenggaraan laboratorium pada tahun 2016 ini dan dapat tercapai sepenuhnya 100 %. Adapun pelayanan pengujian laboratorium dan sertifikasi setiap Balai yang ada di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman seperti pada Tabel -23. Tabel -23 Pelayanan Pelayanan Pengujian Laboratorium dan Sertifikasi Puslitbang Perumahan dan Permukiman NO LINGKUP UJI LABORATORIUM SERTIFIKASI 1. Tata Bangunan 176 Pengujian 3 Sertifikasi 2. Bahan Bangunan 85 Pengujian - 3. Struktur dan 83Pengujian - Konstruksi Bangunan. Air Minum dan PLP 6 Pengujian 1 Sertifikasi TOTAL 08 Pengujian 17 Sertifikasi Sasaran Kegiatan Perencanaan, Monev, Kerja Sama, dan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Sasaran kegiatan ini terdiri dari 8 (delapan) kelompok output, adapun evaluasi dan analisis capaiannya adalah sebagaimana berikut: 125

137 Pengelolaan Keuangan Sasaran kegiatan dengan output ini memiliki target sebanyak 9 dokumen pada tahun 2016 ini dan dapat tercapai sepenuhnya (100%). Adapun kegiatan dan rincian output yang dihasilkannya adalah sebagai berikut: a. Dokumen Perencanaan/implementasi/pengelolaan sistem akuntansi Pemerintahan sebanyak 5 (lima) dokumen dari seluruh satuan kerja b. Dokumen Pengelola satker PPK sebanyak (empat) dokumen dari seluruh satuan Pengelolaan Administrasi Umum, BMN dan Hukum Sasaran kegiatan dengan output ini memiliki target sebanyak dokumen/laporan pada tahun 2016 ini dan dapat tercapai sepenuhnya (100%). Adapun kegiatan dan rincian output yang dihasilkannya adalah sebagai berikut: a. Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan oleh Bagian Tata Usaha sebanyak 6 (enam) dokumen/laporan. Adapun kegiatan ini mencakup: i) Pelaksanaan pekerjaan fumigasi ruang penyimpanan arsip puskim ii) Sosialisasi bidang kearsipan di lingkungan Pusperkim iii) Pengadaan barang penunjang bidang kearsipan iv) Penerimaan kunjungan lapangan dari instansi pemerintah, asosiasi, perguruan tinggi, SLTA dan pihak swasta b. Pelaksanaan sosialisasi teknik public relation dan dokumentasi dalam meningkatkan pelayanan publik. Sosialisasi ini memiliki tujuan agar Puslitbang perumahan dan permukiman memiliki SDM andal di bidang kehumasan, memahami fungsi kehumasan, meningkatkan komunikasi dan koordinasi internal antar bidang/balai sehingga menjadi garda terdepan dalam mendukung program-program Pusperkim c. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara menghasilkan 5 (lima) dokumen yang dilaksanakan oleh seluruh satker. Kegiatan ini mencakup: d. Inventarisasi terhadap penerimaan barang milik negara dari pengadaan alat pengolah data, pengadaan perlengkapan sarana utilitas, pengadaan meubelair, renovasi bangunan gedung laboratotium pada Balai Sains Bangunan, pengadaan alat 126

138 laboratorium, dan pengadaan belanja modal peralatan/mesin lainnya. e. Inventarisasi berupa pendataan, pencatatan dan pelaporan BMN (Laporan Semester dan Tahunan). Pengadaan Sarana dan Prasarana Sasaran kegiatan dengan output ini memiliki target sebanyak 8 (delapan) unit pada tahun 2016 ini yang termasuk di dalamnya peningkatan nilai bangunan gedung seluas 2380 m². Adapun kegiatan dan rincian output yang dihasilkannya adalah sebagai berikut: a. Pengadaan Alat Pengolah data sebanyak 3 dokumen laporan yang dilaksanakan oleh satker Bandung (2) dokumen dan Makassar (1) dokumen seperti pada Tabel -2. Tabel -2 Data Pengadaan Alat Pengolah Data No. SATKER URAIAN 1. Bandung UPS sebanyak (empat) unit, kamera udara sebanyak 1 (satu) unit, pc. unit sebanyak 30 (tigapuluh) unit, notebook sebanyak (empat) unit, monitor sebanyak 1(satu) unit, printer sebanyak 10 (sepuluh) unit, external hard disk sebanyak 2 (dua) unit, server sebanyak 2 (dua) unit, rak server sebanyak 2(dua) unit, switch sebanyak 1 (satu) unit. 2. Makassar Notebook (5), P.C. Unit (2), LCD Projector/Infocus (1), Televisi (2), Telephone Mobile/Handphone (1). b. Pengadaan Alat Pengolah Data Laboratorium Struktur dan Bahan Bangunan sebanyak 1 unit oleh Satker Medan seperti pada Tabel Tabel -25 Data Alat Pengolah Data Laboratorium No. SATKER URAIAN 1. Medan Komputer PC Merk Lenovo Cor IC 300 Intel Core i3 (2), printer HP OJ 150 portable (3). c. Pengadaan Meubelair sebanyak 3 dokumen oleh satker Bandung, Medan dan Makassar seperti pada Tabel -26. Tabel -26 Data Pengadaan Meubelair No. SATKER URAIAN 1. Bandung Pengadaan meubelair dan pengadaan pengembangan data center berupa lemari kayu 127

139 sebanyak 3 (tiga) unit, lemari penyimpan sebanyak 1 (satu) unit, rak kayu sebanyak 1 (satu) buah, meja kerja kayu sebanyak 1 (buah), kursi besi/metal sebanyak 1 (satu) unit, kasur/springbed sebanyak 2 (dua) unit, lemari es sebanyak 1(satu) unit, ac split sebanyak 5 (lima) unit, televisi sebanyak 2 (dua) unit. 2. Medan Terdapat revisi RKAKL untuk pengadaan meubelair dialihkan menjadi pengadaan genset Merk Hartech 0 KPA dan pembuatan portal untuk alat bantu mesin UTM. 3. Makassar Meja Kerja Kayu (3), Kursi Besi/Metal (), Kursi Fiber Glass/Plastik (20), Meja Kerja Besi/Metal (5). d. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sebanyak 1 unit oleh satker Denpasar seperti pada Tabel -27. Tabel -27 Data Peralatan dan Fasilitas Perkantoran No. SATKER URAIAN 1. Denpasar Alat-alat Studio Digital Camera SLR (1), Office Equipment Mesin Absensi (1), Office Equipment Mesin Penghancur Kertas (1), Office Equipment Scanner Automatic (1), Komputer UPS (1), Alat-alat komunikasi telepon (1), Office Equipment Proyektor Konferensi (1), Air Conditioner Split (8), USB-C VGA Adapter Multiport (1). e. Peningkatan nilai bangunan gedung Puslitbang Perumahan dan Permukiman seluas 800 m 2 yang mencakup perbaikan gedung laboratorium pres kayu dan gudang barang milik negara, perbaikan dan pembuatan dinding penahan tanah di kantor Cileunyi dan pengamanan aset tanah di Lembang serta pembuatan jalan lingkungan untuk akses ke gedung laboratorium pres kayu dan laboratorium damkar dengan paket pengembangan gedung laboratorium asu (arsitektur, struktur dan utilitas). Untuk Satker Denpasar terdapat penambahan nilai gedung dan laboratorium bahan bangunan seluas 1500 m 2. Perencanaan dan Monev Sasaran kegiatan dengan output ini memiliki target sebanyak 11 (sebelas) dokumen/laporan pada tahun 2016 ini dan dapat tercapai sepenuhnya (100%). Adapun kegiatan dan rincian output yang dihasilkannya adalah sebagai berikut: 128

140 a. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran sebanyak (empat) Dokumen (yang dilaksanakan oleh satuan kerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman dalam koordinasi Bidang Program dan Evaluasi). Dalam output ini mencakup pelaksanaan kegiatan: i) Perencanaan Kegiatan Anggaran tahun 2017 ii) Penerimaan usulan kegiatan, output, anggaran (proposal) iii) Revisi Kegiatan dan Anggaran Tahun 2016 (Pemanfaatan dan Refocusing; Perubahan Nomenklatur; dan Perubahan Struktur Output) Pada tahun 2016, terjadi revisi DIPA oleh empat satker Puslitbang Perumahan Permukiman. Rincian revisi DIPA seperti pada Tabel Tabel -28 Revisi DIPA Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A NAMA SATKER PAGU AWAL JENIS REVISI PAGU AKHIR KATEGORI KET. JUMLAH TANGGAL PENGESAH AN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANG AN PERMUKIMAN DIPA AWAL Revisi Perubahan rincian anggaran yang disebabkan pergeseran dalam hal pagu anggaran tetap Revisi Revisi Revisi Revisi Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker 2. Pergeseran antar keluaran, 1 kegiatan, 1 satker 3. Ralat rencana penarikan dana. Ralat pencantuman volume keluaran dalam DIPA Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker Pergeseran antar keluaran, 1 kegiatan, 1 satker 2. Ralat rencana penarikan dana Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan/penguranga 1. Perubahan pagu anggaran dalam rangka APBN-P 129

141 NAMA SATKER PAGU AWAL JENIS REVISI PAGU AKHIR KATEGORI KET. JUMLAH TANGGAL PENGESAH AN Revisi n/pergeseran dalam hal pagu anggaran berubah 1. Pergeseran antar keluaran, kegiatan dan antar satker antar kanwil Revisi- 7 Revisi- 8 Revisi- 9 Revisi- 10 Revisi perubahan rincian anggaran yang disebabkan pergeseran dalam hal pagu anggaran tetap 1. Penghapusan/peru bahan catatan halaman IV DIPA (selfblokir) , Pergeseran antar keluaran, 1 kegiatan, 1 satker 2. Ralat rencana penarikan dana (Hal III DIPA) 3. Ralat pencantuman volume keluaran dalam DIPA perubahan rincian anggaran yang disebabkan pengurangan dalam hal pagu anggaran berubah perubahan rincian anggaran yang disebabkan pergeseran dalam hal pagu anggaran tetap perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan/pergeseran dalam hal pagu anggaran berubah 1. Pergeseran antar keluaran, kegiatan dan antar satker antar kanwil 1. Pergeseran antar keluaran, 1 kegiatan, 1 satker 2. Ralat rencana penarikan dana (Hal III DIPA) 1. Perubahan belanja yang bersumber PNBP Revisi- 12 Revisi- 13 Revisi- 1 BALAI LITBANG PERMUKIMAN TRADISIONAL WILAYAH BARAT perubahan rincian anggaran yang disebabkan pergeseran dalam hal pagu anggaran tetap perubahan rincian anggaran yang disebabkan pergeseran dalam hal pagu anggaran tetap perubahan rincian anggaran yang disebabkan pergeseran dalam hal pagu anggaran tetap Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker 130

142 NAMA SATKER PAGU AWAL JENIS REVISI PAGU AKHIR KATEGORI KET. JUMLAH TANGGAL PENGESAH AN DIPA AWAL Revisi Pergeseran antar 1 keluaran dan penambahan AKUN Penghematan sisa lelang Revisi- 2 Revisi- 3 Revisi BALAI LITBANG PERMUKIMAN TRADISIONAL WILAYAH TIMUR DIPA AWAL Revisi- 1 Revisi- 2 Revisi- 3 Revisi- Revisi- 5 BALAI LITBANG PERMUKIMAN TRADISIONAL WILAYAH TENGAH Perubahan Pejabat Perbendaharaan Refocusing Penghematan Anggaran Self Blocking Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker DIPA AWAL Revisi- 1 Revisi- 2 Revisi Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker Revisi Revisi Revisi Pergeseran keluaran sama, kegiatan sama dan antar satker antar kanwil (Pengurangan Pagu dari Sisa Lelang) Perubahan pagu anggaran dalam rangka APBN-P Pergeseran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker 131

143 NAMA SATKER PAGU AWAL JENIS REVISI PAGU AKHIR KATEGORI KET. JUMLAH TANGGAL PENGESAH AN Sumber: Bidang Program dan Evaluasi, 2016 b. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebanyak (empat) dokumen dilaksanakan oleh seluruh satker Tahun Anggaran Kegiatan yang dilaksanakan mencakup: i) Penyusunan Perjanjian Kinerja tahun 2016 ii) Pembahasan/evaluasi Laporan Pendahuluan iii) Pembahasan/evaluasi Laporan Interim iv) Pembahasan/evaluasi Konsep Laporan Akhir v) Tersusunnya Dokumen Rencana Aksi tahun 2016 dan Dokumenm Laporan Bulanan (B1-B12) c. Evaluasi kemanfaatkan hasil kegiatan sebanyak 3 (tiga) dokumen yang dilaksanakan oleh satker Bandung, satker Denpasar dan satker Makassar. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup: i) Penyusunan LKIP Puslitbang Perumahan dan Permukiman TA 2016 ii) Penyusunan Laporan Tahunan 2016 iii) Pelaksanaan Kolokium Terpadu Hasil Litbang Bidang Permukiman tahun 2016 Kolokium merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang memiliki tujuan untuk menyempurnakan desain penelitian terutama metoda penelitian, menyelaraskan penelitian dengan kebutuhan dan tuntutan pemangku kepentingan dan pelanggan/klien, serta membangun kolaborasi penelitian dengan kementerian dan lembaga terkait serta pemangku kepentingan dan pelanggan/klien. Di tahun 2016, Kolokium diselenggarakan secara terpadu bersama Puslitbang lainnya. Adapun Kolokium Badan Litbang PUPR 2016 mengambil tema kegiatan Inovasi Teknologi Mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur yang Berkualitas sejalan dengan tema program penelitian dan pengembangan PUPR TA 2016, seperti terlihat pada Gambar

144 Gambar -15 Pelaksanaan Kolokium hasil litbang bidang permukiman TA 2016 iv) Pekan Inovasi Sains dan Teknologi Pekan Inovasi Sains dan Teknologi merupakan acara terpadu Puslitbang PUPR yang pertama kali diselenggarakan oleh Badan Litbang PUPR di tahun 2016, dengan mengangkat Tema Dengan Inovasi Sains dan Teknologi Kita Percepat Pembangunan Infrastruktur Menuju Masyarakat Sejahtera. Acara ini diselenggarakan di Ancol, 9 11 Agustus Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan hasil litbang T.A. 2015, pemikiran dan penelaahan sains dan teknologi infrastruktur PUPR, sekaligus menyebarluaskan produk litbang terapan di bidang infrastruktur PUPR, seperti Gambar

145 Gambar -16 Pelaksanaan Pekan Inovasi Sains dan Teknologi TA 2016 Kerjasama Sasaran kegiatan dengan output ini memiliki target sebanyak (empat) dokumen pada tahun 2016 ini dan dapat tercapai 100% melalui kegiatan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Kerja Sama Antar Instansi Pemerintah / Swasta/ Lembaga Terkait dan Kesekretariatan RCCEHUD. Adapun kegiatan dan rincian output yang dihasilkannya adalah sebagai berikut: a. Kerjasama dalam negeri sebanyak 2 (dua) Dokumen yang dilaksanakan oleh Bidang Standar dan Kerjasama Satker Bandung dan Satker Denpasar. Pada TA 2016 telah ditandatangani sebanyak 10 (sepuluh) dokumen Perjanjian Kerjasama (PKS), seperti pada Tabel -29. Tabel -29 Realisasi Perjanjian Kerjasama Puslitbang Perumahan dan Permukiman NO LEMBAGA/INSTANSI TANGGAL LINGKUP KERJASAMA 1. Yayasan Jubit Internasional Universitas Katolik Parahyangan PT Yamaland Development 2. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Eka Mulia 28 Maret Pengembangan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan - Penerapan teknologi hasil litbang bidang perumahan dan permukiman 2 Maret Penyelenggaraan diseminasi teknologi system RISHA - Produksi secara masal konstruksi system RISHA - Penerapan teknologi RISHA - Alih teknologi RISHA - Uji kendali mutu produksi system RISHA 13

146 NO LEMBAGA/INSTANSI TANGGAL LINGKUP KERJASAMA 3. Pusat Penelitian Kimia LIPI April 2016 Program uji profisiensi meliputi komoditi sebagai berikut :. Fakultas Teknik Universitas Palangkaraya 5. Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo 6. Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan 7. Balai Sertifikasi Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian - Air limbah sistesis - tepung beras - Kecap kedelai - Larutan buffer boraks 20 Mei Penelitian dan pengembangan dalam peningkatan keandalan bangunan - Diseminasi dan sosialisasi standar pedoman dan manual (SPM) terkait keandalan bangunan 23 Mei Pemeriksaan structural dan arsitektural bangunan gedung - Pemeriksaan system plambing, mekanikal dan elektrikal bangunan gedung 26 Mei Pengkajian dan penyusunan rekomendasi dalam rangka pemugaran dan pemanfaatan bangunan Cagar Budaya Gedung AA Maramis Kementerian Keuangan - Pemberian bantuan teknis dalam rangka pemugaran dan pemanfaatan bangunan Cagar Budaya Gedung AA Maramis Kementerian Keuangan - 7Pelaksanaan swakelola dalam rangka pemugaran dan p8emanfaatan bangunan Cagar Budaya Gedung AA Maramis Ke9menterian Keuangan 20 Juni Pipa dan sambungan dibuat dari polivinil klorida non plastisasi terorientasi (PVC-O) untuk mengalirkan air bertekanan, sesuai dengan SNI ISO 1622:201 atau revisinya; - Papan semen pulp, sesuai dengan SNI atau revisinya; - Lembaran rata kalsium silikat, sesuai dengan SNI 7705: 2011 atau revisinya; - Bata beton untuk pasangan dinding, sesuai dengan SNI atau revisinya; - Blok beton ringan bergelembung udara (aerated) dengan proses otoklaf, sesuai dengan SNI atau revisinya, dan - Produk lainnya sesuai dengan yang tercantum dalam lampiran akreditasi laboratorium Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman 8. G.S.A Sagita 21 Juni Penyelenggaraan diseminasi teknologi sistem RISHA - Produksi secara massal konstruksi sistem RISHA - Penerapan teknologi RISHA - Alih teknologi RISHA 135

147 NO LEMBAGA/INSTANSI TANGGAL LINGKUP KERJASAMA 9. Pusat Penelitian Biomaterial, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 10. PDAM Tirta Pangabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Sumber: Bidang Standarisasi dan Kerjasama, Uji kendali mutu produksi sistem RISHA 9 Agustus Pendampingan dan Pelatihan aplikasi perekat bagi peneliti - Pemanfaatan bahan lokal di wilayah kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Perumahan Wilayah II Denpasar untuk aplikasi perekat pada papan lamina; dan - Diseminasi pemanfaatan perekat berbasis LKA dan pengujian produk papan lamina yang dihasilkan dari aplikasi perekat berbasis LKA 29 September Penyiapan lahan siap bangun untuk pembangunan model Instalasi Pengolahan Air Gambut Sistem Dinamis Bermedia Kontak dengan penyerap warna bertekanan - Pembangunan model instalasi pengolahan air gambut sistem dinamis bermedia kontak dengan penyerap warna bertekanan - Alih teknologi model instalasi pengolahan air gambut system dinamis bermedia kontak dengan penyerap warna bertekanan - Sosialisasi pemanfaatan teknologi b. Kesekretariatan RCCEHUD menghasilkan output sebanyak 1 (satu) Dokumen yang dilaksanakan oleh Balai Litbang Tata Bangunan Lingkungan, seperti Tabel -30. Tabel -30 Realisasi Kegiatan Organisasi RC-CEHUD Asia Pasifik Tahun 2016 No. Kisi-Kisi Program Kerja Tahunan Realisasi 1 - Membangun jejaring informasi dengan pemangku kepentingan yang berkecimpung di dalam pemberdayaan masyarakat - Workshop / Pameran - Menyelenggarakan Workshop on Resilience Planning and Strategic Implementation - Mengikuti pameran di Universitas 17 Agustus 195 dan di Grand City Convention Hall Surabaya. - Inisiasi kerja sama dengan institusi nasional dan internasional - Membangun jejaring dan kerjasama dengan World Bank, UN Habitat, IUTC Korea Selatan dan Seknas Habitat - Laporan tahunan - Laporan kegiatan tahunan Tahun Menyediakan data dan informasi mengenai best practices dan pemberdayaan masyarakat yang terkait dengan perumahan dan pengembangan perkotaan 136

148 No. Kisi-Kisi Program Kerja Tahunan Realisasi - Pemeliharaan sarana kerja kegiatan - Sarana kerja kegiatan organisasi RC-CEHUD beserta sarana dan prasarana penunjangnya di Kampus Puslitbang Perumahan dan Permukiman - Kompilasi data base tentang best practicescommunity empowerment - Digitalasi best practices terkait community empowerment - Updating content regional community (basis data, informasi kegiatan) - Data base dan informasi kegiatan yang dapat dilihat di web RC-CEHUD : - Updating best practices reporting 3 - Memfasilitasi akses pembelajaran praktis pemberdayaan masyarakat dalam bidang perumahan dan pengembangan perkotaan di kawasan Asia Pasifik - Shortcourse/Workshop/desimilasi - Workshop on Resilience Planning and Strategic Implementation pada tanggal 23 Juli 2016 di Kampus Universitas 17 Agustus Surabaya. - Memberi dukungan dan bekerja sama dengan AMPCHUD serta UN-HABITAT dalam implementasi kegiatan terkait pemberdayaaan masyarakat dalam bidang perumahan dan pengembangan perkotaan di kawasan Asia Pasifik - Mengikuti serangkaian acara prepatory meeting (Prepcom) 3 Habitat III di Grand City Convention Hall Surabaya pada tanggal Juli 2016 Gambar -17 Pelaksanaan Workshop on Resilience Planning and Strategic Implementation Kepegawaian dan Ortala Sasaran kegiatan dengan output ini memiliki target sebanyak 8 (delapan) dokumen pada tahun 2016 ini dan dapat tercapai 100%. Output ini dicapai melalui kegiatan Administrasi Pembinaan dan Pengelolaan/Pemberdayaan Kepegawaian/SDM yang dilaksanakan di masing-masing Satuan Kerja. Adapun dalam hal pengelolaan pegawai telah diselesaikan berupa: a. Pengurusan Kenaikan Pangkat (KP) tahun 2016 sebanyak 33 Pegawai b. Pengurusan Pensiun Pegawai Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebanyak 21 pegawai 137

149 c. Pengurusan Kenaikan Gaji Berkalaa (KGB) sebanyak 120 pegawai d. Pengurusan Tanda Penghargaan sebanyak 30 pegawai e. Pengurusan Cuti pegawai sebanyak 1 pegawai f. LHKSN tahun 2015 sebanyak 27 pegawai dan LHKSN tahun 2016 sebanyak 6 pegawai g. Penyusunan Analisis Jabatan (ANJAB) dan ABK sesuai Permen PU No. 15/PRT/M/2015 sebanyak 21 (tidak dikurangi yang pensiun) Penyelenggaraan Sarana Kelitbangan Sasaran kegiatan dengan output ini memiliki target sebanyak 15 dokumen pada tahun 2016 ini dan dapat tercapai sepenuhnya (100%). Adapun kegiatan dan rincian output yang dihasilkannya adalah sebagai berikut: a. Penerbitan jurnal sebanyak 1 (satu) dokumen melalui Bidang Sumber Daya Kelitbangan. Dalam rangka mendukung pencapaian Sasaran Kinerja Pegawai, khususnya untuk pada pejabat fungsional maka pada tahun 2016 Puslitbang Perumahan dan Permukiman telah menerbitkan Jurnal Permukiman (1 kali terbit), jurnal Human Settlements (1 kali terbit) dan jurnal Masalah Bangunan (1 kali terbit) dengan perincian disampaikan dalam Tabel -31. Tabel -31 Jurnal Permukiman Tahun 2016 No Judul Tulisan Penulis Jurnal Permukiman Vol. 11 No. 1, Mei Kajian Penambahan Serat Sintetik Pada Campuran Beton Terhadap Sifat Mekanik Beton Study On The Effect Of Adding Synthetic Fibers In Concrete Mixture On Its Mechanical Properties 2. Evaluasi Dan Penetapan Tingkat Pencemaran Efluen Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP) The Evaluation And Determination Of The Pollution Effluent Level Of The Septage Treatment Plant Using Methods Of Pollution Index 3. Kinerja Model Sistem Sambungan Rumah Untuk Penyediaan Air Minum Perkotaan Performance Of House Connection System Model For The Provision Of Urban Drinking Water Supply. Konsep Pola Spasial Permukiman Di Kasepuhan Ciptagelar Spatial Pattern Concept Of Settlement In Kasepuhan Ciptagelar N. Retno Setiati Fitrijani Anggraini, Reni Nuraeni Nurhasanah Sutjahjo, M. Tohir, R. Pamekas Susilo Kusdiwanggo 5. Tektonik-Ekletik Sebagai Kajian Tampilan Estetika Simbiosis Pada Rumah Kapiten Di Tujuh Ulu Palembang Eclectic-Tectonica As A Study To Aesthetic Of Symbiosis Façade On Rumah Kapiten Tujuh Ulu Palembang Meivirina Hanum, Chairul Murod Journal of Human Settlements, Vol. 8 No. 1 July Development Of Water Treatment Plant Mobile System RIHS Sarbidi, Dadang Sobana 2. Composting With Electric Composter Tuti Kustiasih, Ida Medawaty 3. The Improving Performance Of Solid Waste Management Based On The 3R s System Tuti Kustiasih, Fitrijani Anggraini 138

150 No Judul Tulisan Penulis. Investigation Stand Visual Structure Building Auditorium Bangka Belitung University 5. Law enforcement Of Spatial Planning For Settlement Acces, Case Studies : Special Capital Region Of Jakarta Masalah Bangunan, Vol. 51 No. 1 Oktober Tinjauan Yuridis Konsolidasi Tanah Perkotaan Sebagai Bentuk Perspektif Masyarakat Terhadap Pembangunan Review Of Urban Land Yuridical Consolidated Public Perspective As A From Of Development 2. Uji Beban Pada Komponen Struktur Balok Dan Pelat Lantai Bangunan Hotel Setelah Diberi Perkuatan Carbon Fiber Sheet Load Test On Beam Structural Components And Plate Floor Hotel Building After Be Carbon Fibre Sheet Strengthening 3. Identifikasi Rumah Tradisional Sasak Di Propinsi Nusa Tenggara Barat Identification Of Traditional House Of Sasak In West Nusa Tenggara Province. Pemanfaatan Gas Metana Di Tempat Pemrosesan Akhir Dalam Memenuhi Kebutuhan Bahan Bakar Masyarakat The Utilization Of Methane Gas In Final Processing Site In The Fuel Meets The Needs Of The Community Johnny Rakhman Lia Yulia Iriani Lia Yulia Iriani Johnny Rakhman Muhajirin, Iwan Suprijanto Aryenti, Tuti Kustiasih, Fitrijani Anggraini b. Pengembangan mutu kelembagaan menghasilkan output sebanyak (empat) dokumen yang dilaksanakan oleh satker Bandung, satker Makassar, satker Denpasar dan satker Medan. c. Administrasi umum dan peningkatan sarana kelitbangan sebanyak 1 (satu) dokumen yang dilaksanakan oleh Bidang Sumber Daya Kelitbangan d. Penyelenggaraan perpustakaan sebanyak 1(satu) yang dilaksanakan oleh Satker Bandung (Bidang Sumber Daya Kelitbangan). e. Pengurusan HAKI sebanyak 1 (satu) dokumen yang dilaksanakan oleh Bidang Sumber Daya Kelitbangan f. Penyelenggaraan dan keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasional sebanyak (empat) dokumen yang dilaksanakan oleh satker Bandung, Satker Denpasar satker Medan, dan satker Makassar. Pelaksanaan kegiatannya adalah sebagai berikut: i) Pengurusan Tugas dan Ijin Belajar sebanyak Pegawai ii) Penyelenggaraan Seminar Menuju Konstruksi Bambu Modern masa Depan sebanyak 1 (satu) kali iii) Fasilitasi keikutsertaan seminar sebanyak 18 orang dalam 10 (sepuluh) kegiatan. Seminar Menuju Konstruksi Bambu Modern Masa Depan (lihat Gambar -18) dilaksanakan di Hotel Grand Tjokro pada tanggal 8 Desember 2016 dengan tema Mengubah persepsi bambu dari bahan bangunan tradisional menjadi bahan bangunan modern dan mengidentifikasi tantangan dalam pembangunan yang ramah lingkungan. Materi dalam seminar dibagi menjadi empat tema: 139

151 i) Bambu Bahan Masa Depan ii) Rekayasa bambu iii) Pengaruh Kekuatan Bambu pada Konstruksi iv) Bambu dan Arsitektur Kota Gambar -18 GI Seminar Menuju Konstruksi Bambu Modern masa Depan Layanan Perkantoran Sasaran kegiatan dengan output ini memiliki target sebanyak 12 bulan pada tahun 2016 ini dan dapat tercapai sepenuhnya (100%). Output berupa layanan ini dilaksanakan oleh (empat) satuan kerja di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman melalui: a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan. Output ini mencakup komponen gaji dan tunjangan; tunjangan kinerja; uang makan; uang lembur; dan gaji non-pns. b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran. Pada tahun 2016 ini mencakup: pengadaan toga/pakaian kerja, operasional perkantoran & pimpinan, Perawatan Gedung Kantor; perawatan rumah negara, perawatan sarana gedung, Perawatan Kendaraan Bermotor Roda ; Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2; Langganan Daya dan Jasa; jasa keamanan dan kebersihan; Pengiriman Jasa Pos dan Giro; pertemuan dan penerimaan delegasi tamu ; keperluan perkantoran Sasaran Kegiatan Layanan PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dihasilkan oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman merupakan pelaksanaan salah satu fungsi yang didasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman. PNBP ini memberikan gambaran kontribusi unit organisasi dalam meningkatkan pendapatan negara. 10

152 Terdapat penambahan pagu PNBP pada revisi DIPA ke 1 (empat belas) sejumlah Rp1,9 M sehingga pagu Keseluruhan Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang semula Rp naik menjadi Rp Total penerimaan PNBP pada tahun 2016 melebihi target yang ditetapkan yaitu senilai adalah Rp Perbandingan target dan realisasi penerimaan PNBP dari tahun disajikan dalam Gambar Penerimaan Realisasi Gambar -19 Grafik Realisasi dan Target Penerimaan PNBP.3.2 Sasaran Program Meningkatnya Pemanfaatan IPTEK Aktivitas Pelayanan Uji Laboratorium, Sertifikasi dan Advis Teknis (PULSA) merupakan salah satu quick wins Kementerian PU. Hasil dari PULSA tersebut dapat dirasakan langsung oleh pengguna karena penggunalah yang meminta layanan untuk melakukan uji laboratorium, sertifikasi maupun advis teknis sesuai kebutuhan pengguna. PULSA ini lebih diarahkan kepada upaya pelayanan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan terkait yang membutuhkan pelayanan PULSA. Sasaran program tersebut mencakup 3 (tiga) indikator kinerja yang menunjukkan tingkat layanan yang mampu diberikan oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman dalam hal advis teknis, proses sertifikasi dan uji laboratorium. Adapun hasil pengukuran indeks kepuasan pelanggan Puslitbang Perumahan dan Permukiman terlihat pada Tabel

153 Tabel -32 Tabulasi dan Pengolahan Data PULSA di Lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman tahun 2016 No. Kriteria PULSA Puskim Persentase 1. Informasi tentang pelayanan SOP/prosedur tersebut sudah tersedia dengan jelas dan 7, lengkap 2. Persyaratan pelayanan yang dibutuhkan sudah tersedia dengan jelas dan lengkap 8,6 3. Waktu pelayanan yang diberikan sudah cepat dan selesai 79,5. Biaya atau tarif yang diberikan sudah murah dan sesuai 9,6 5. Penanganan pengaduan, saran dan masukan sudah cepat dan difasilitasi 82,0 6. Produk/Jasa spesifikasi jenis layanan sudah jelas dan mudah didapat 86,9 7. Petugas/Pelaksana yang melakukan pelayanan sudah tersedia dengan jelas 97, 8. Kompetensi pelaksana sudah kompeten dan memenuhi kebutuhan pelanggan 9,9 9. Perilaku pelaksana/petugas sudah ramah dan sopan 100,0 10. Maklumat Pelayanan sudah tersedia jelas dan sesuai dengan harapan pelanggan 8,7 11. Keamanan & Kenyamanan sarana prasarana pelayanan sudah tersedia dengan baik 92,3 Rata-rata 88,3 Keterangan: melebihi target PK = 7 % Sumber: Sumber daya kelitbangan Kendala yang Dihadapi Dalam pelaksanaan pencapaian kinerja keuangan, terdapat sejumlah kendala yang dihadapi sehingga ikut berdampak pada kinerja fisik. Kendala tersebut di antaranya: a. Blokir anggaran/bintang pada satker Bandung sebesar Rp (belanja barang) dan Rp (belanja modal) pada kegiatan sebagai berikut : i) Kegiatanpengkajian dan pengembangan model permukiman di kawasan pesisir ii) Kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi air minum di pulau kecil iii) Kegiatan pengembangan unit inkubasi hasil litbang permukiman iv) Pengadaan kendaraan bermotor b. Blokir anggaran/bintang pada satker Denpasar sebesar Rp (belanja barang) pada kegiatan sebgai berikut : i) Kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi gewang laminasi untuk peningkatan kualitas oermukiman di propinsi NTT ii) Kegiatan penyelenggaraan seminar nasional perumahan tradisional di Kalimantan Timur c. Blokir anggaran/bintang pada satker Makassar sebesar Rp (belanja barang) pada kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi permukiman berbasis potensi lokal d. Blokir anggaran/bintang pada satker Medan sebesar Rp (belanja barang) pada kegiatan aplikasi teknologi sistem struktur Brikon untuk bangunan 2 lantai 12

154 e. Blokir belanja barang merupakan dana optimasi yang masih memerlukan review dari BPKP sedangkan blokir belanja modal karena alokasi harus dilengkapi dasar hukum pengalokasiannya..5 Efisiensi dan Efektivitas NO Analisa efisiensi dan efektivitas diperoleh dengan membandingkan antara realisasi output dan input masing-masing kegiatan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman seperti pada Tabel -33. Tabel -33 Persentase capaian output Pusat LItbang Perumahan dan Permukiman T.A KEGIATAN/ SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN PERSENTASE CAPAIAN OUTPUT (SUBSTANSI) PERSENTASE CAPAIAN OUTPUT (KEUANGAN) Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Bidang Perumahan dan Permukiman 1. Teknologi Terapan a. Teknologi Jumlah Teknologi yang Dihasilkan Teknologi ,6 2. Rekomendasi dan Masukan Kebijakan a. Naskah Kebijakan Jumlah Naskah Kebijakan Naskah ,3 c. Perumusan SPM (R-3) Jumlah Perumusan SPM (R- 3) 3. Penerapan Teknologi Terbatas (Pilot Project) a. Penerapan Teknologi Jumlah Penerapan Terbatas Teknologi Terbatas. Layanan Teknis dan Alih Teknologi a. Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi, dan Pameran b. Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi, dan Pameran Jumlah Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis c. Layanan Uji Laboratorium Jumlah Layanan Pengujian Lab d. Layanan Jasa Litbang (PNBP) 5. Layanan Dukungan Manajemen a. Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan b. Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan c. Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Jumlah Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Naskah ,32 Unit 100 8,25 Prosiding DPP ,19 Rekomendasi Teknis ,95 Laporan Hasil ,00 Uji Rupiah 128,3 83,37 Dokumen ,26 Dokumen ,10 Dokumen ,8 d. Pengelolaan BMN Jumlah Pengelolaan BMN Dokumen ,1 e. Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan Dokumen ,59 13

155 NO KEGIATAN/ SASARAN KEGIATAN Kehumasan f. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian g. Penyelenggaraan Kerjasama INDIKATOR KINERJA dan Kehumasan Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama h. Fasilitasi Pengelolaan HKI Jumlah Fasilitasi Pengelolaan HKI i. Administrasi Kesatkeran Jumlah Administrasi Kesatkeran j. Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang k. Layanan Perkantoran Jumlah Layanan Perkantoran l. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor m. Peningkatan Gedung/Bangunan Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Jumlah Peningkatan Gedung/Bangunan SATUAN PERSENTASE CAPAIAN OUTPUT (SUBSTANSI) PERSENTASE CAPAIAN OUTPUT (KEUANGAN) Dokumen ,30 Dokumen ,62 Dokumen ,92 Dokumen ,95 Dokumen ,82 Bulan Layanan 100 9,58 Unit 100 8,92 M ,16 Rata-rata 101,35 83,58 Puslitbang Perumahan dan Permukiman telah mampu mencapai target output yang telah ditetapkan. Terdapat 2 (dua) indikator yang melebihi target yaitu perumusan SPM dan penerimaan PNBP. Perumusan SPM ditargetkan sebesar 1 (satu) naskah sedangkan untuk realisasi mencapai 10 naskah. Adapun kegiatan layanan PNBP yaitu mencapai 128,3%. Untuk mencapai target output, Puslitbang Perumahan dan Permukiman hanya menggunakan sumber daya keuangan sebesar 83,58% dan berhasil mengefisiensikan anggaran / input yag digunakan sebesar 16,2%. Dengan kata lain pada tahun 2016 Puslitbang Perumahan dan Permukiman mampu menghemat sebesar Rp Penghargaan yang Diperoleh Pada tahun 2016, penghargaan yang diperoleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman adalah sebagai berikut : a. Juara I Kategori Spesifik Pusat dalam Kompetisi Pelayanan Publik PUPR 2016 untuk fasilitas PULSA Online (lihat Gambar -20). 1

156 Gambar -20 Kompetisi Pelayanan Publik PUPR 2016 untuk fasilitas PULSA Online 15

157 b. Juara III untuk Arsiparis Teladan tingkat Kementerian PUPR atas nama saudara Achmad Hidayat, SAP. (lihat Gambar -21). Gambar -21 Juara III untuk Arsiparis Teladan tingkat Kementerian PUPR c. Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat terkait dukungan pada penyelenggaraan Jambore Sanitasi Jawa Barat Tahun 2015 (lihat Gambar -22). Gambar -22 Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat terkait dukungan pada penyelenggaraan Jambore Sanitasi Jawa Barat Tahun 2016 d. Satuan Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Perumahan Tradisional Wilayah Tengah Denpasar meraih Terbaik Kedua dalam Pengelolaan BMN tingkat Badan Litbang PUPR 2016 (lihat Gambar -23). 16

158 Gambar -23 Piagam Penghargaan Pengelolaan BMN Tingkat Badang Litbang PUPR

159 BAB 5 Penutup Sebagaimana disebutkan dalam renstra Kementerian PUPR, penelitian dan pengembangan memiliki peran sebagai scientific backbone dan sebagai leader dalam bidang teknologi infrastruktur. Puslitbang Perumahan dan Permukiman sendiri sebagai salah satu unit kerja eselon II di bawah Badan Litbang Kementerian PUPR mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang Perumahan dan Permukiman. Dalam mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman dalam menjalankan tugas tersebut maka diperlukan suatu dokumen pelaporan yaitu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Dalam LKIP ini telah disajikan sejumlah keberhasilan dan kendala yang dihadapi dalam upayanya memenuhi sasaran kegiatan yang telah tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja tahun Pelaporan kinerja telah membahas pencapaian akan (empat) indikator kinerja program berskala outcome dan 27 indikator kinerja kegiatan berskala output yang telah diperjanjikan Capaian Kinerja Berdasarkan perjanjian kinerja tersebut, Puslitbang Perumahan dan Permukiman telah mampu mencapai target output yang telah ditetapkan. Bahkan terdapat 3 (tiga) indikator yang melebihi target, yaitu pencapaian penilaian kepuasan pelanggan, perumusan SPM dan penerimaan PNBP. Kepuasan pelanggan ditargetkan sebesar 7% sedangkan realisasi mencapai 88,30%. Akan tetapi masih diperlukan penyempurnaan terkait dengan penilaian kepuasan pelanggan tersebut, terutama dengan pemisahan kategori jasa layanan yang diberikan kepada pelanggan. Sedangkan untuk perumusan SPM ditargetkan sebesar 1 (satu) naskah sedangkan untuk realisasi mencapai 10 naskah. Pada tahun 2015 capaian output ditetapkan sebesar 20 naskah, akan tetapi untuk tahun 2016 dilakukan perubahan capaian output didasarkan atas rasionalisasi capaian pada tahun 2015 yang tidak mampu mencapai target. Untuk penerimaan PNBP, pada tahun 2016 mengalami realisasi yang melebihi target akan tetapi jika ditinjau secara periodik, terjadi pola penurunan penerimaan (baik target maupun capaian) yang terjadi sejak tahun 201. Hal ini dikarenakan Puslitbang Perumahan dan Permukiman membatasi jasa layanan uji laboratorium dikarenakan domain Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebagai lembaga litbang. Hal ini ditujukan guna meningkatkan kinerja SDM litbang dalam mencapai kualitas capaian hasil litbang yang lebih baik. 18

160 Adapun dari sisi penggunaan anggarannya dapat terserap sebesar 83,58%. Capaian ini mengalami penurunan sebesar 8,52% dibandingkan dengan tahun Hal ini disebabkan oleh beberapa permasalahan dan hambatan sebagai berikut: a. Perubahan struktur organisasi yaitu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan; b. Perubahan lokasi kegiatan litbang menyebabkan kegiatan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Rumah Murah, Sehat dan Layak Huni tidak dapat direalisasikan sesuai dengan rencana. Perubahan lokasi ini merupakan perubahan kesediaan dari pihak mitra dalam menyediakan lahan untuk penerapan teknologi; c. Adanya proses refocusing kegiatan litbang, sehingga terdapat kegiatan baru yang semula tidak terdapat dalam perencanaan awal. Kegiatan baru tersebut mengalami keterlambatan dikarenakan baru dapat berjalan pada bulan April 2016; d. Revisi DIPA yang dilakuan hingga 1 kali menjadi faktor penghambat dalam percepatan realisasi kegiatan; e. Kurangnya kesiapan teknis dari dokumen lelang yang menyebabkan terjadinya gagal lelang untuk dua kegiatan yaitu Pengembangan dan Penerapan Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Pengembangan Pengelolaan Sampah Pasar dan Kawasan Wisata. Dengan demikian secara umum target dan sasaran yang telah diperjanjikan oleh Kepala Puslitbang Perumahan dan Permukiman pada tahun 2016 secara pencapaian output dapat dituntaskan dengan cukup baik sedangkan secara anggaran diperlukan strategi tindak lanjut guna meningkatkan pencapaian kinerja untuk tahun-tahun yang akan datang. Diharapkan dengan tersusunnya Laporan Kinerja ini akan dapat memberikan informasi yang bermanfaat secara transparan dan akuntabel kepada seluruh pihak yang berkepentingan, (terutama terkait dengan perencanaan kedepan) sehingga kemudian dapat memberikan feedback untuk peningkatan kinerja berikutnya Rekomendasi Berdasarkan hasil capaian kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman tahun 2016, maka diusulkan beberapa rekomendasi untuk peningkatan kualitas penerapan SAKIP di tahun mendatang yaitu: a. Perbaikan sistem perencanaan dan pemantauan menjadi hal mutlak dilakukan. Hal ini sangat penting dikarenakan beberapa permasalahan dan kendala yang timbul pada tahun 2016 disebabkan oleh sistem perencanaan dan pemantauan, diantaranya revisi DIPA yang mencapai 1 kali, kelemahan dalam dokumen teknis dan kesiapan lokasi kegiatan. Rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan yaitu: i) Penyusunan buku panduan pelaksanaan kegiatan yang mencakup SOP (standard operational and procedure) dan form perencanaan yang lebih terarah baik secara 19

161 substansi maupun angaran. Dengan buku panduan ini diharapkan mampu menjadi pengendali pelaksana kegiatan dalam melakukan realisasi kegiatan; ii) Perbaikan dalam instrumen pemantauan dan evaluasi yang lebih terukur dan mempertajam koordinasi dan pemantauan internal dan eksternal yang dilakukan secara berkala dalam upaya pencapaian target kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR, baik dalam hal teknis maupun administratif; iii) Percepatan pemenuhan readiness criteria (termasuk diantaranya kesiapan lokasi) dalam pelaksanaan kegiatan terutama kegiatan yang dilakukan mekanisme pelelangan. Dalam pemenuhan kriteria tersebut dipandang perlu untuk membentuk tim pemeriksa dokumen lelang guna meningkatkan kesiapan dokumen teknis kegiatan; iv) Penggunaan aplikasi untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan. Salah satu aplikasi yang sedang dikembangkan yaitu aplikasi e-satker. b. Perbaikan dalam penentuan target sasaran kinerja baik output maupun outcome. Perbaikan dilakukan melalui penentuan perjanjian kinerja pada level yang lebih bawah (unit eselon 3) sehingga dapat meningkatkan komitmen bersama seluruh unsur dalam memenuhi dan mempertanggungjawabkan sasaran yang telah ditetapkan; c. Penyusunan program dan kegiatan litbang yang bersifat integrasi dan terpadu lintas sektor sehingga akan diperoleh output dan outcome kegiatan yang lebih nyata dirasakan oleh pemangku kepentingan; d. Peningkatan kapasitas SDM di semua jajaran dari atas sampai bawah di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR baik dari segi jumlah maupun kompetensi. 150

162 DAFTAR PUSTAKA Laporan Akhir seluruh kegiatan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A Laporan Kinerja Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13.1 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 201 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 5 tahun 201 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) Peraturan Menteri PUPR Nomor 15 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 3 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2015 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 201 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara; RENSTRA Puslitbang Perumahan dan Permukiman

163 152 LKIP TAHUN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

164 LAMPIRAN

165 1. Perjanjian Kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tahun 2016 (Awal) 15

166 155

167 156 LKIP TAHUN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

168 157

169 158 LKIP TAHUN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

170 2. Perjanjian Kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tahun 2016 (Revisi) 159

171 160 LKIP TAHUN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

172 161

173 162 LKIP TAHUN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

174 163

LAPORAN KINERJA PUSLITBANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA PUSLITBANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA LAPORAN KINERJA PUSLITBANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN TAHUN 2015 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Jl. Panyaungan Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung 40393 Telp:(022)

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Nama Teknologi Tahun. Tahun. 'l'eknologi sistem struktur pracetak berbasis modular. Teknologi bahan bangunan beton polimer berbasis lumpur Sidoarjo

Nama Teknologi Tahun. Tahun. 'l'eknologi sistem struktur pracetak berbasis modular. Teknologi bahan bangunan beton polimer berbasis lumpur Sidoarjo Tahun 'l'eknologi sistem struktur pracetak berbasis modular Teknologi bahan bangunan beton polimer berbasis lumpur Sidoarjo Teknologi papan panelberbasis limbah plastik Teknologi pengolahan air limbah

Lebih terperinci

Jakarta, Desember Direktur Rumah Umum dan Komersial

Jakarta, Desember Direktur Rumah Umum dan Komersial Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Direktorat Rumah Umum dan Komersial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.11-/216 DS795-932-979-37 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-033.11-0/2015 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2. VISI : 3. MISI : 4. Sasaran Strategis

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-033.11-0/AG/2014 DS 9272-2750-2151-8497 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR TABEL... iv KATA PENGANTAR... vii RINGKASAN EKSEKUTIF...viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR TABEL... iv KATA PENGANTAR... vii RINGKASAN EKSEKUTIF...viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR TABEL... iv KATA PENGANTAR... vii RINGKASAN EKSEKUTIF...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tugas dan Fungsi... 2 1.3 Struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-033.11-0/2013 DS 0213-6410-3677-6422 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bandung, 2016 CATATAN/REVIEW PEJABAT ESELON 1 Bagian ini diisi catatan/review pejabat

Lebih terperinci

Ikhtisar Eksekutif. vii

Ikhtisar Eksekutif. vii Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi kepada masyarakat (stakeholders) dalam menjalankan visi dan misi

Lebih terperinci

TA 2016 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

TA 2016 LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT LAPORAN KINERJA DIREKTORAT PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TA 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman

Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (Research Institute for Human Settlements) http://puskim.pu.go.id BA DAN PENELITIAN DAN PENGEM BANGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PETA LOKASI SELAYANG PANDANG

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-041.01-0/2015 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 216 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5584); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tah No.1183, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BSN. SAKIP. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

RENJA K/L TAHUN 2016

RENJA K/L TAHUN 2016 RENJA K/L TAHUN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR ISI 1. FORMULIR I 2. FORMULIR II a) SEKRETARIAT JENDERAL b) INSPEKTORAT JENDERAL c) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN d) BADAN

Lebih terperinci

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan

Lebih terperinci

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan kinerja Badan Litbang Perhubungan tahun 2016 ini merupakan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran yang berisi informasi tentang keberhasilan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 /PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011

LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011 LAKIP 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG TAHUN 2011 DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 1 PENGANTAR Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

Lebih terperinci

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LAKIP Jl. Ketintang Wiyata No. 15 Surabaya Telp. : (031) 8290243, 8273734, & Fax : (031) 8273734 Email : lpmpjatim@yahoo.co.id DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL

PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL PEDOMAN PENYUSUNAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

Lebih terperinci

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum.wr.wb Alhamdulillah, kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan perusahaan serta hasil usaha yang diharapkan. Budgeting ini

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan perusahaan serta hasil usaha yang diharapkan. Budgeting ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan dan aktivitas dalam suatu organisasi tidak terlepas dari program dan anggaran yang tersedia. Budgeting atau penganggaran merupakan salah satu bentuk perencanaan

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 014 Asisten Deputi Bidang Pendidikan, Agama, Kesehatan, dan Kependudukan Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar Dengan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR R encana Kinerja merupakan dokumen yang berisi target kinerja yang diharapkan oleh suatu unit kerja pada satu tahun tertentu

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK LANJUTAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK LANJUTAN SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK LANJUTAN TAHUN ANGGARAN 213 NOMOR DIPA-33.5-/213 DS 11-823-4351-5822 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara.

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis Ditjen Bina Marga memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan penyelenggaraan jalan sesuai

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Visi Misi Daerah Dasar filosofi pembangunan daerah Provinsi Gorontalo seperti tercantum dalam RPJMD Provinsi Gorontalo tahun 2012-2017 adalah Terwujudnya Percepatan Pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015 Kata Pengantar Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF LKjIP KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2017

RINGKASAN EKSEKUTIF LKjIP KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2017 RINGKASAN EKSEKUTIF LKjIP KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG MARET 2018 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami haturkan kedahapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas bimbingan dan tuntunannya,

Lebih terperinci

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan LAPORAN... KINERJA BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN 2015 BIRO PERENCANAAN,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur

Lebih terperinci

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BIRO PERENCANAAN 2014 BIRO PERENCANAAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-18.1-/216 DS933-1269-654-625 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.491, 2015 KEMENKOMINFO. Akuntabilitas Kinerja. Pemerintah. Sistem. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan

BAB IV PENUTUP. A. Simpulan BAB IV A. Simpulan Laporan kinerja Sekretariat Kabinet tahun 2015 ini merupakan laporan pertanggungjawaban atas pencapaian visi dan misi Sekretariat Kabinet dalam rangka menuju organisasi yang efektif,

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR : SP DIPA-33.1-/218 A. DASAR HUKUM : 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya, akhirnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dengan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 15/PRT/M/2015 TANGGAL 21 APRIL 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-18.1-/215 DS791-3632-6284-16 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kinerja Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah merupakan laporan yang disusun untuk menyajikan informasi capaian kinerja unit organisasi

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015 JAKARTA, FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR

Lebih terperinci

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :

13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut : RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Jenderal Tahun 2011 adalah perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L No.1236, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKO-KEMARITIMAN. SAKIP. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA DI

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Tahun Anggaran 2016

Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Tahun Anggaran 2016 2016 Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39) Triwulan IV Tahun Anggaran 2016 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Iklim Usaha BPPI Kementerian Peran KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.

Lebih terperinci

LAKIP DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 2016 DAFTAR ISI

LAKIP DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL, GAMBAR, BAGAN DAN GRAFIK... ii DAFTAR LAMPIRAN... vii KATA PENGANTAR... viii RINGKASAN EKSEKUTIF... ix BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tugas

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat : BAB I PENDAHULUAN I.1 KONDISI UMUM ORGANISASI B agian Hukum dibentuk berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 965/BSN-I/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional. Bagian

Lebih terperinci

2 sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun bendungan sebagaimana dimaksud pada huruf c, yang

2 sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membangun bendungan; d. bahwa untuk membangun bendungan sebagaimana dimaksud pada huruf c, yang No.771, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN PU-PR. Bendungan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji Syukur ke hadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga Bagian Keuangan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2015 TENTANG BENDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014 DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci