INDIKATOR MATERI POKOK PENGALAMAN BELAJAR PENILAIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INDIKATOR MATERI POKOK PENGALAMAN BELAJAR PENILAIAN"

Transkripsi

1 SILABUS Mata kuliah/kode Prasyarat Bobot SKS/semester Standar Kompetensi : Metode Kuantitatif : Statistik Sosial : 2SKS : Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisa dan menginterprestasi hasil melalui penyebaran angket sehingga dapat membuat kesimpulan Deskripsi Mata Kuliah: Mata Kuliah Metode Kuantitatif memberikan peluang besar kepada mahasiswa untuk berlatih melakukan analisis statistika dengan harapan mahasiswa mampu mengambil kesimpulan sehingga mereka terampil menganalisis peristiwa-peristiwa atau fenomena sosial secara ilmiah. Kemampuan kuantitatif dengan analisis statistika ini akan diperkuat lagi ketika mahasiswa mempelajari Analisis Statistik SPSS. Urgensi Mata Kuliah: Mata Kuliah Metode Kuantitatif sangat penting bagi mahasiswa Prodi Sosiologi, karena: 1. Mahasiswa diberi kesempatan untuk dapat melakukan analisis statistika terhadap hasil melalui angket yang telah disebarkan. 2. Memberikan pengalaman belajar pada mahasiswa untuk menganalisis fenomena sosial secara ilmiah, sehingga mampu mengorganisasikan ilmu pengetahuan sosial yang dimilikinya ke dalam sebuah bentuk sistem berpikir deduktif. 3. Sebagai calon pengamat sosial atau sosiolog, mahasiswa Prodi Sosiologi dituntut memiliki keterampilan melakukan analisis sosial secara cermat, akurat dan ilmiah sehingga dapat memberikan sumbangan pemikirannya dengan tepat.

2 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PENGALAMAN BELAJAR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER PEMBELAJARAN 1) Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar Menguraikan motivasi melakukan Menguraikan cara memperoleh pengetahuan Menguraikan sebagai proses ilmiah Menguraikan jalinan dan ilmu Menguraikan definisi Menguraikan tujuan Motivasi Cara memperoleh pengetahuan sebagai proses ilmiah Jalinan dengan ilmu Definisi Tujuan menunjukkan motivasi seseorang dalam melakukan membedak an cara memperoleh pengetahuan berdiskusi tentang struktur berfikir sebagai operasionalisasi dari metode ilmiah berdiskusi tentang jalinan dengan ilmu berdiskusi tentang definisi menemukan tujuan Self n Peer 1x Pertemuan 1. Penjelasan dosen 2. Hasil observasi teman sebaya. 3. Lembar kerja mahasiswa yang telah melakukan analisis hasil penyebaran angket.

3 2) Mahasiswa menerangkan klasifikasi Menguraikan macam berdasarkan tujuan Menguraikan berdasarkan obyeknya Menguraikan berdasarkan karakteristik masalah Menguraikan berdasarkan paradigmanya Macam berdasarkan tujuan Macam-macam berdasarkan obyek Macam berdasarkan karakteristik masalah Macam berdasarkan paradigmanya membedakan dasar dan terapan membedakan lapangan dan literer membedakan deskriptif, historis, komparatif, kausal komparatif, korelasi dan eksperimen membedakan kuantitatif dan kualitatif Self Peer 1x Pertemuan 1. Buku Referensi Emzir, Metodologi Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif (Jakarta: Rajawali Pers, 2008) Bagong Suyanto dan Sutinah (ed), Metode Penelitan Sosial (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006) Koentjaraningrat, 1977, Metodemetode Masyarakat

4 3) Mahasiswa merumuskan masalah Menjelaskan arti penting masalah dalam sebuah Menjelaskan tentang pengertian masalah Menjelaskan tentang bagaimana menemukan masalah Menjelaskan kriteria masalah Menjelaskan beberapa metode penemuan masalah Merumuskan masalah Urgensi masalah dalam Pengertian masalah Penemuan masalah Criteria masalah Metode penemuan masalah Perumusan masalah berdiskusi tentang urgensi berdiskusi tentang pengertian masalah menyebut beberapa latihan menemukan masalah menyebutkan beberapa pertimbangan dalam memilih masalah merumuskan masalah Self Peer 1x Peremuan

5 4) Mahasiswa mengembangkan konsep variable Menjelaskan pengertian konsep Menjelaskan pengertian variabel Menjelaskan jenis variabel Menjelaskan pengertian indikator variabel Menjelaskan penegertian definisi operasional Membedakan definisi operasional dengan definisi nominal Pengertian konsep Pengertian variable Jenis-jenis variable Pengertian indicator variabel Pengertian definisi operasional Perbedaan definisi operasional dengan definisi nominal menyebut contoh konsep berdiskusi tentang variabel membedakan variabel bebas, terikat, kategoris, kontinum, aktif dan pasif menyebut contoh variabel dan indikator variabel berdiskusi tentang definisi operasional dan definisi nominal membedakan definisi operasional dan nominal Self Peer 1x Pertemuan

6 5) Mahasiswa menunjukkan penggunaan teori dan rumusan hipótesis Menjelaskan pengertian teori Menjelaskan fungsi eksplanasi, prediksi dan fungsi kontrol bagi teori Menjelaskan peranan teori dalam kunatitatif dan kualitatif Menjelaskan pengertian Menjelaskan fungsi Menjelaskan jenisjenis dan pengujian Menjelaskan cara menyusun Pengertian teori Fungsi teori Peranan teori dalam kuantitatif dan kualitatif Pengertian Fungsi Jenis-jenis dan pengujian Penyusunan berdiskusi tentang pengertian teori menyebut tentang fungsi eksplanasi, prediksi dan fungsi kontrol teori berdiskusi tentang peranan teori dalam kuantitatif dan kualitatif menyebut tentang pengertian menyebut fungsi membedakan jenis-jenis dan pengujian praktik menyusun Self Peer Portofolio 1x Pertemuan Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial (1981) Sumadi Suryabrata, Metodologi (1987) Moh. Nazir, Metode (2000)

7 6) Mahasiswa menunjukkan sumber Menjelaskan pengertian sumber Menjelaskan pengertian populasi Menjelaskan teknik sampling dan macammacam cara penarikan sample Pengertian sumber Pengertian populasi dan sample Prinsip dan cara penarikan sampel berdiskusi tentang sumber membedakan populasi dan sample menyebut macam-macam cara penarikan sample mempraktekkan cara menarik sample dengan teknik probability dan non probability Self Peer Portofolio 1x Pertemuan Sutrisno Hadi, Metode Riset, JilidI, II, III, IV ( 1989) Suharsimi Arikunto,, Prosedur Pendidikan (1983) ---, Managemen (1990)

8 7) Mahasiswa menyediakan perencanaan pengumpulan untuk kepentingan Menjelaskan pengertian pengumpulan Menjelaskan tahapan pengumpulan Menjelaskan macammacam teknik pengumpulan Menjelaskan berbagai macam instrumen pengumpul Pengertian pengumpulan Tahap pengumpulan Ragam teknik pengumpulan - Intrumen pengumpul berdiskusi tentang pengertian pengumpulan menyebut tahap dalam pengumpulan membedakan macammacam teknik pengumpulan membedakan instrumen yang berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, angket, pedoman dokumenter menyusun instrumen Self Peer Portofolio 1x Pertemuan Masri Singarimbun, Metode Survey (Jakarta: LP3ES, 1989) ----, Pedoman Praktis membuat Usulan, Metode Survey. 1995

9 8) Mahasiswa mendemonstrasikan perencanaan analisis Menjelaskan konsep analisis Menjelaskan tahapan analisis Menjelaskan penggunaan rumus statistik untuk analisis Pengertian analisis Tahap-tahap analisis Uji Mahasiswa mendiskusikan tentang pengertian analisis Mahasiswa menyebut tahapan analisis dalam Mahasiswa mendemonstrasikan uji terhadap contoh Self Peer Portofolio 1x Pertemuan Hadari Nawawi, 2001, Metode Bidang Sosial Sudarwan Danim, Pengantar Studi Kebijakan Michael H. Walizer, Paul L. Wienir, 1978, Metode dan Analisis Mencari Hubungan (I, II) 9) Mahasiswa terampil menyusun proposal Menjelaskan cara penyusunan proposal Menjelaskan tentang teknik penulisan laporan Tahap Penyusunan proposal menguraikan cara penyusunan proposal menyusun proposal Self Peer Portofolio 1x Pertemuan

10 10) Mahasiswa merancang dan melaksanakan mampu merumuskan masalah Melakukan lapangan melakukan observasi lapangan mampu menganalisis mampu menyusun laporan lapangan Tahap-tahap penulisan laporan mempraktikkan lapangan Mahasiswa menjelaskan tentang teknik penulisan laporan menyusun laporan Self Peer Portofolio 5x Pertemuan Fred n. Kerlinger, 1985, Azas-azas Behavioral Rahmat Kriyantoro, Teknik Praktis Komunikasi, 2006 Bagong Suyanto (ed), Metode Penelitan Sosial W. Gulo, Metodologi Keterangan: Jumlah pertemuan 14 kali Kegiatan Belajar menggunakan teknik mengajar model Mel Siberman dalam Active Learnig: 101 Strategies to Teach Any Subject Active Pengalaman Pengembangan Pembelajaran: Ranah Kognitif: 25 (50,00%) Ranah Afektif: 10 (20,00%) Ranah Psikomotorik: 15 (30,00%)

11 COURSE DESAIN/SAP (Satuan Acara Perkuliahan) A. Pengantar Identitas 1. Data Pribadi a. Nama Dosen : Dr. Rr. Suhartini, Dra., MSi b. Alamat Kantor : Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Jl. A. Yani 117 Surabaya Telp Fax dakwah@sunan-ampel.ac.id. c. Alamat Rumah : Griya Kebraon Selatan I/11 Blok A. 17 Surabaya Telp suhartini.rofiq@gmail.com 2. Mata Kuliah a. Nama Mata Kuliah : Metode Kuantitatif b. Kode Mata Kuliah : B413 c. Bobot : 2 SKS d. Komponen : Kompetensi Utama e. Pertemuan : 1 kali seminggu f. Ruang : - g. Program Studi : Program Studi Sosiologi h. Semester : III B. Standar Kompetensi: Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisa dan menginterprestasi yang dilakukan sehingga dapat memberikan diskripsi, estimasi dan generalisasi. C. Deskripsi Mata Kuliah: Mata Kuliah Metode Kuantitatif memberikan peluang besar kepada mahasiswa untuk berlatih melakukan analisis statistika dengan harapan mahasiswa mampu mengambil kesimpulan sehingga mereka terampil menganalisis peristiwa-peristiwa atau fenomena sosial secara ilmiah. Kemampuan kuantitatif dengan analisis statistika ini akan diperkuat lagi ketika mahasiswa mempelajari Analisis Statistik SPSS. D. Urgensi Mata Kuliah: Mata Kuliah Metode Kuantitatif sangat penting bagi mahasiswa Prodi Sosiologi, karena: 1. Mahasiswa diberi kesempatan untuk dapat melakukan analisis statistika terhadap hasil melalui angket yang telah disebarkan. 2. Memberikan pengalaman belajar pada mahasiswa untuk menganalisis fenomena sosial secara ilmiah, sehingga mampu mengorganisasikan ilmu pengetahuan sosial yang dimilikinya ke dalam sebuah bentuk sistem berpikir deduktif. 3. Sebagai calon pengamat sosial atau sosiolog, mahasiswa Prodi Sosiologi dituntut memiliki keterampilan melakukan analisis sosial secara cermat, akurat dan ilmiah sehingga dapat memberikan sumbangan pemikirannya dengan tepat.

12 KOMPETENSI DASAR 1) Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar MATERI Motivasi Cara memperoleh pengetahuan sebagai proses ilmiah Jalinan dengan ilmu Definisi Tujuan KEGIATAN BELAJAR Learning Star With A (merangsang mahasiswa untuk bertanya ttg mata kuliah yang akan dipelajari tanpa penjelasan terlebih dahulu) Role Reversal (menggunakan suatu pertanyaan sebagai pancingan agar mahasiswa merespon) PENGALAMAN BELAJAR INDIKATOR EVALUASI berpengalam an menyebut motivasi seseorang dalam melakukan membedakan cara memperoleh pengetahuan berpengalam an berdiskusi tentang struktur berfikir sebagai operasionalisasi dari metode ilmiah berdiskusi tentang jalinan dengan ilmu berdiskusi tentang definisi menyebut tujuan Menguraikan motivasi melakukan Menguraikan cara memperoleh pengetahuan Menguraikan sebagai proses ilmiah Menguraikan jalinan dan ilmu Menguraikan definisi Menguraikan tujuan Self n Peer SUMBER BELAJAR 1. Penjelasan dosen 2. Hasil observasi teman sebaya. 3. Lembar kerja mahasiswa yang telah melakukan analisis hasil penyebaran angket.

13 2) Mahasiswa menerangkan klasifikasi Macam berdasarkan tujuan Macam-macam berdasarkan obyek Macam berdasarkan karakteristik masalah Macam berdasarkan paradigmanya Learning Star With A membedakan dasar dan terapan membedakan lapangan dan literer membedakan deskriptif, historis, komparatif, kausal komparatif, korelasi dan eksperimen membedakan kuantitatif dan kualitatif Menguraikan macam berdasarkan tujuan Menguraikan berdasarkan obyeknya Menguraikan berdasarkan karakteristik masalah Menguraikan berdasarkan paradigmanya Self Peer 4. Buku Referensi: Emzir, Metodologi Pendidikan: Kuantitatif & Kualitatif (Jakarta: Rajawali Pers, 2008) Bagong Suyanto dan Sutinah (ed), Metode Penelitan Sosial (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006) Koentjaraningrat, 1977, Metodemetode Masyarakat

14 3) Mahasiswa merumuskan masalah Urgensi masalah dalam Pengertian masalah Penemuan masalah Criteria masalah Metode penemuan masalah Perumusan masalah Learning Star With A Role Reversal berpengalam an berdiskusi tentang urgensi berdiskusi tentang pengertian masalah menyebut beberapa latihan menemukan masalah menyebutkan beberapa pertimbangan dalam memilih masalah merumuskan masalah Menjelaskan arti penting masalah dalam sebuah Menjelaskan tentang pengertian masalah Menjelaskan tentang bagaimana menemukan masalah Menjelaskan kriteria masalah Menjelaskan beberapa metode penemuan masalah Merumuskan masalah Self Peer

15 4) Mahasiswa mengembangkan konsep variable Pengertian konsep Pengertian variable Jenis-jenis variable Pengertian indicator variabel Pengertian definisi operasional Perbedaan definisi operasional dengan definisi nominal Learning Star With A Role Reversal menyebut contoh konsep berpengalam an berdiskusi tentang variabel membedakan variabel bebas, terikat, kategoris, kontinum, aktif dan pasif berpengalam an menyebut contoh variabel dan indikator variabel berdiskusi tentang definisi operasional dan definisi nominal membedakan definisi operasional dan nominal Menjelaskan pengertian konsep Menjelaskan pengertian variabel Menjelaskan jenis variabel Menjelaskan pengertian indikator variabel Menjelaskan penegertian definisi operasional Membedakan definisi operasional dengan definisi nominal Self Peer

16 5) Mahasiswa menunjukkan penggunaan teori dan rumusan hipótesis Pengertian teori Fungsi teori Peranan teori dalam kuantitatif dan kualitatif Pengertian Fungsi Jenis-jenis dan pengujian Penyusunan Learning Star With A Role Reversal Guided Note Taking (mahasiswa membuat catatan terbimbing ketikadosen mengajar) berpengalam an berdiskusi tentang pengertian teori menyebut tentang fungsi eksplanasi, prediksi dan fungsi kontrol teori berdiskusi tentang peranan teori dalam kuantitatif dan kualitatif menyebut tentang pengertian menyebut fungsi membedakan jenis-jenis dan pengujian praktik menyusun Menjelaskan pengertian teori Menjelaskan fungsi eksplanasi, prediksi dan fungsi kontrol bagi teori Menjelaskan peranan teori dalam kunatitatif dan kualitatif Menjelaskan pengertian Menjelaskan fungsi Menjelaskan jenisjenis dan pengujian Menjelaskan cara menyusun Self Peer Portofolio Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial (1981) Sumadi Suryabrata, Metodologi (1987) Moh. Nazir, Metode (2000)

17 6) Mahasiswa menunjukkan sumber Pengertian sumber Pengertian populasi dan sample Prinsip dan cara penarikan sampel Learning Star With A Role Reversal Guided Note Taking berpengalam an berdiskusi tentang sumber membedakan populasi dan sample menyebut macammacam cara penarikan sample mempraktekkan cara menarik sample dengan teknik probability dan non probability Menjelaskan pengertian sumber Menjelaskan pengertian populasi Menjelaskan teknik sampling dan macammacam cara penarikan sample Self Peer Portofolio Sutrisno Hadi, Metode Riset, JilidI, II, III, IV ( 1989) Suharsimi Arikunto,, Prosedur Pendidikan (1983) ---, Managemen (1990)

18 7) Mahasiswa menyediakan perencanaan pengumpulan untuk kepentingan Pengertian pengumpulan Tahap pengumpulan Ragam teknik pengumpulan - Intrumen pengumpul Learning Star With A Role Reversal Guided Note Taking berdiskusi tentang pengertian pengumpulan menyebut tahap dalam pengumpulan membedakan macammacam teknik pengumpulan berpengaaman membedakan instrumen yang berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, angket, pedoman dokumenter menyusun instrumen Menjelaskan pengertian pengumpulan Menjelaskan tahapan pengumpulan Menjelaskan macammacam teknik pengumpulan Menjelaskan berbagai macam instrumen pengumpul Self Peer Portofolio Masri Singarimbun, Metode Survey (Jakarta: LP3ES, 1989) ----, Pedoman Praktis membuat Usulan, Metode Survey Hadari Nawawi, 2001, Metode Bidang Sosial

19 8) Mahasiswa mendemonstrasikan perencanaan analisis 9) Mahasiswa terampil menyusun proposal Pengertian analisis Tahap-tahap analisis Uji Tahap Penyusunan proposal Learning Star With A Role Reversal Learning Star With A Guided Note Taking Mahasiswa mendiskusikan tentang pengertian analisis Mahasiswaberpengalam an menyebut tahapan analisis dalam Mahasiswa mendemonstrasikan uji terhadap contoh menguraikan cara penyusunan proposal menyusun proposal Menjelaskan konsep analisis Menjelaskan tahapan analisis Menjelaskan penggunaan rumus statistik untuk analisis Menjelaskan cara penyusunan proposal Menjelaskan tentang teknik penulisan laporan Self Peer Portofolio Self Peer Portofolio Sudarwan Danim, Pengantar Studi Kebijakan Michael H. Walizer, Paul L. Wienir, 1978, Metode dan Analisis Mencari Hubungan (I, II)

20 10) Mahasiswa merancang dan melaksanakan lapangan Tahap-tahap penulisan laporan Guided Note Taking mempraktikkan lapangan Mahasiswa menjelaskan tentang teknik penulisan laporan menyusun laporan mampu merumuskan masalah Melakukan lapangan melakukan observasi lapangan mampu menganalisis mampu menyusun laporan Self Peer Portofolio Fred n. Kerlinger, 1985, Azas-azas Behavioral Rahmat Kriyantoro, Teknik Praktis Komunikasi, 2006 Bagong Suyanto (ed), Metode Penelitan Sosial W. Gulo, Metodologi Keterangan: Jumlah pertemuan 14 kali Kegiatan Belajar menggunakan teknik mengajar model Mel Siberman dalam Active Learnig: 101 Strategies to Teach Any Subject Active Pengalaman Pengembangan Pembelajaran: Ranah Kognitif: 25 (50,00%) Ranah Afektif: 10 (20,00%) Ranah Psikomotorik: 15 (30,00%)

21 TIMELINE Mata kuliah : Metode Kuantitatif Kode : B413 Kelas/SMT : - Dosen : Dr. Rr. Suhartini, Dra., MSi PERTEMUAN KEGIATAN PERKULIAHAN TGL TATAP MUKA KE (Materi) Motivasi 1 Cara memperoleh pengetahuan sebagai proses ilmiah Jalinan dengan ilmu Definisi Tujuan Macam berdasarkan tujuan 2 Macam-macam berdasarkan obyek Macam berdasarkan karakteristik masalah Macam berdasarkan paradigmanya Urgensi masalah dalam 3 Pengertian masalah Penemuan masalah Criteria masalah Metode penemuan masalah Perumusan masalah 4 Pengertian konsep Pengertian variable Jenis-jenis variable Pengertian indicator variabel Pengertian definisi operasional Perbedaan definisi operasional dengan definisi nominal JUMLAH JAM 1x Pertemuan 1x Pertemuan 1x Peremuan 1x Pertemuan RUANG KULIAH Di dalam kelas Di dalam kelas Di dalam kelas Di dalam kelas

22 Pengertian teori Fungsi teori Peranan teori dalam kuantitatif dan kualitatif Pengertian Fungsi Jenis-jenis dan pengujian Penyusunan Pengertian sumber Pengertian populasi dan sample Prinsip dan cara penarikan sampel Pengertian pengumpulan Tahap pengumpulan Ragam teknik pengumpulan Intrumen pengumpul Pengertian analisis Tahap-tahap analisis Uji 1x Pertemuan 1x Pertemuan 1x Pertemuan 1x Pertemuan 9 Tahap Penyusunan proposal 1x Pertemuan Di dalam kelas Di dalam kelas Di dalam kelas Di dalam kelas Di dalam kelas dan dilanjutkan di lapangan lapangan Tahap-tahap penulisan laporan 5x Pertemuan Di dalam kelas dan di lapangan 16 UAS Di dalam kelas

MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA Program Studi Sosiologi

MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA Program Studi Sosiologi MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA Program Studi Sosiologi SILABUS Mata kuliah/kode : Sosial Prasyarat : - Bobot SKS/semester : 2SKS Standar Kompetensi : Mahasiswa memiliki kean menganalisa dan menginterprestasi

Lebih terperinci

SILABUS. Kode Mata Kuliah : B 412 Jurusan /Program Studi : Program Studi Sosiologi. : Metode Penelitian Dasar. Bobot SKS/semester

SILABUS. Kode Mata Kuliah : B 412 Jurusan /Program Studi : Program Studi Sosiologi. : Metode Penelitian Dasar. Bobot SKS/semester Mata Kuliah : Metode I Kode Mata Kuliah : B 412 Jurusan /Program Studi : Program Studi Sosiologi Prasyarat Bobot SKS/semester Standar Kompetensi Deskripsi Mata Kuliah: SILABUS : Metode Dasar : 2 SKS :

Lebih terperinci

MATA KULIAH PERUBAHAN SOSIAL Program Studi Sosiologi

MATA KULIAH PERUBAHAN SOSIAL Program Studi Sosiologi SILABUS Mata kuliah/kode : Perubahan Sosial Prasyarat : - Bobot SKS/semester : 2SKS Standar Kompetensi MATA KULIAH PERUBAHAN SOSIAL Program Studi Sosiologi : Mahasiswa memiliki kean menganalisa dan menginterprestasi

Lebih terperinci

SILABI. Mata Kuliah. : Metodologi Grounded Research. Semester :

SILABI. Mata Kuliah. : Metodologi Grounded Research. Semester : SILABI A. Mata Kuliah Mata Kuliah : Metodologi Grounded Research Jurusan : Sosiologi Semester : Bobot : 3 SKS B. Data Pribadi Dosen Nama Dosen : Alamat Kantor : Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (Course Design) MATA KULIAH: SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS DAKWAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (Course Design) MATA KULIAH: SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS DAKWAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA PROGRAM STUDI SOSIOLOGI SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (Course Design) MATA KULIAH: SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS DAKWAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA PROGRAM STUDI SOSIOLOGI A. Pengantar Identitas 1. Data Pribadi a. Nama Dosen :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 PRODI/JURUSAN : Pendidikan Geografi MATA KULIAH : Metode Penelitian Pendidikan Geografi KODE MATA KULIAH : PGE 226 JUMLAH SKS : 2 Teori : 2 Praktik

Lebih terperinci

SILABUS. - Mahasiswa membaca buku buku literatur, kemudian berdiskusi

SILABUS. - Mahasiswa membaca buku buku literatur, kemudian berdiskusi SILABUS Mata kuliah/kode : Sosiologi Prasyarat : Ilmu Pendidikan Bobot SKS/semester : 3 SKS Standar Kompetensi : Mahasiswa memiliki wawasan terkait dengan Sisologi. A. Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara 41 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang di lakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur yang telah ditentukan untuk mencari kebenaran

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR Mata Kuliah/Kode: KIP380 Bobot: 3 SKS Jumlah Pertemuan: 16 Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. BAB III METODE PENELITIAN Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, digunakan langkah-langkah sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Data kuantitatif adalah data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian Berdasarkan analisis datanya penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian dengan menggunakan analisis data

Lebih terperinci

SILABI. Mahasiswa berdiskusi tentang wahyu dan risalah

SILABI. Mahasiswa berdiskusi tentang wahyu dan risalah SILABI Mata Kuliah : Hadis Sosial Kode Mata Kuliah : CB51000 Bobot : SKS Jurusan /Program Studi : Program Studi Sosiologi Fakultas : Dakwah Standar Kompetensi : Memahami dan menerapkan konsep-konsep hadis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metodologi peneilitian. Metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 4

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 4 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 4 Berlaku mulai : Genap/2010 JUDUL MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN KODE MATA KULIAH / SKS : 410103080 / 2 SKS PRASYARAT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab 60 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapat hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. AMANU, yang berstatus terakreditasi A terletak di Jl. Kol. Sugiono No

BAB III METODE PENELITIAN. AMANU, yang berstatus terakreditasi A terletak di Jl. Kol. Sugiono No BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, apapun bentuk dan jenis

Lebih terperinci

Direvisi. Diskripsi Singkat MK. macam-macam proposal yang dikaitkan dengan tugas akhir mahasiswa ketika akan menyelesaikan studi nantinya.

Direvisi. Diskripsi Singkat MK. macam-macam proposal yang dikaitkan dengan tugas akhir mahasiswa ketika akan menyelesaikan studi nantinya. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMBAR MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMEST ER Direvisi Praktik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dan jenis penelitian yang akan digunakan memang sangat penting bagi seorang peneliti, karena dengan adanya pendekatan dan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. dan menggunakan metode yang benar dalam penelitian tersebut. memecahkan dan mengantisipasi masalah. 39

BAB III. Metode Penelitian. dan menggunakan metode yang benar dalam penelitian tersebut. memecahkan dan mengantisipasi masalah. 39 BAB III Metode Penelitian Agar memperoleh hasil penelitian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti harus memahami dan menggunakan metode yang benar dalam penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Metode penelitian sangat diperlukan karena faktor penting dalam memecahkan suatu masalah sehingga dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan harapan. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Adapun pengertian dari metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi dalam buku

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi dalam buku III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan dalam suatu penelitian untuk mencapai tujuan dalam penelitian yang akan dilakukan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 74 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka.

BAB III METODE PENELITIAN. Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. BAB III METODE PENELITIAN Upaya mendapatkan dan mengumpulkan data dari kegiatan penelitian ini, digunakan langkah-langkah sebagai berikut : A. Jenis Penelitian Data kuantitatif adalah data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research yaitu research yang dilakukan di kancah atau di medan-medan terjadinya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS PASCASARJANA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS PASCASARJANA Mata Kuliah : METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (Kuantitatif) SKS : 3 SKS Kode Mata Kuliah : Dosen/Asisten : Dr. Ir. H. Amiruddin Saleh, MS Deskripsi singkat : Metode Penelitian Komunikasi ini membahas tentang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017-2018 Kelompok Mata Kuliah : Keilmuan dan Keterampilan Kode/Nama Mata Kuliah : EKO543 / Teknik Penulisan Tugas Akhir Bobot Mata Kuliah : 3 SKS Program

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cohen, Bruce J., 1992, Sosiologi: Suatu Pengantar, Jakarta, Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Cohen, Bruce J., 1992, Sosiologi: Suatu Pengantar, Jakarta, Rineka Cipta DAFTAR PUSTAKA Al Arif, M. Nur Rianto dan Euis Amalia, 2010, Teori Mikroekonomi: Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional, Jakarta, Kencana Arikunto, Suharsimi, 1993, Prosedur Penelitian,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EUE 304 MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : MANAJEMEN TK/SEMESTER : III/VI SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN JURUSAN MANAJEMEN STIE

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan. 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dan jenis penelitian yang akan digunakan memang sangat penting bagi seorang peneliti, karena dengan adanya pendekatan dan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Moh. Nazir variabel adalah konsep yang mempunyai

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Moh. Nazir variabel adalah konsep yang mempunyai BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Moh. Nazir variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam- macam nilai. 1 Adapun variabel terdiri dari macam, yaitu : 1. Variabel bebas

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

RENCANA PEMBELAJARAN KBK RENCANA PEMBELAJARAN KBK MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL SKS: 3 JURUSAN : ILMU POLITIK, ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL, ILMU PEMERINTAHAN, ILMU KOMUNIKASI, DOSEN : RESTU RAHMAWATI, MA KOMPETENSI :

Lebih terperinci

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SILABUS ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, PENELITIAN DASAR-DASAR PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Historis Penelitian Deskriptif Penelitian Perkembangan Penelitian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pokok bahasan: Perkembangan pengetahuan, ilmu dalam konteksitas metodologi penelitian

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pokok bahasan: Perkembangan pengetahuan, ilmu dalam konteksitas metodologi penelitian SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Metode Penelitian Geografi Kode Mata Kuliah : GG 583 Bobot : 4 SKS Dosen : Prof. Dr. darsiharjo, M.Si Dr. Epon Ningrum, M.Pd. Pokok bahasan: Perkembangan pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah penggunaan cara-cara ilmiah dalam sebuah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah penggunaan cara-cara ilmiah dalam sebuah 41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah penggunaan cara-cara ilmiah dalam sebuah aktivitas menjawab rasa ingin tahu, tidak saja memerhatikan kebenaran ilmiah (scientific truth), akan tetapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dibutuhkan dan digunakan dalam penelitian ini adalah studi komparasi karena penulis hendak membandingkan antara kecerdasan

Lebih terperinci

PEMBUATAN SOAL UJIAN

PEMBUATAN SOAL UJIAN PEDOMAN PEMBUATAN SOAL UJIAN BADAN PENJAMINAN MUTU FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 Standar Pembuatan Soal Ujian Page 1 PEDOMAN PEMBUATAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER(UTS)/UJIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Persepsi siswa tentang kreativitas guru dalam pembelajaran pengaruhnya terhadap prestasi belajar PAI di SD Pabeyan Tambakboyo Tuban adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang di lakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, riset kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan

Lebih terperinci

LABORATORIUM. Badan Kendali Mutu Akademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

LABORATORIUM. Badan Kendali Mutu Akademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Badan Kendali Mutu Akademik UMM METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN LABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: PEKERTI bagi Instruktur Laboratorum UMM pada Semester Genap 2013/2014 (26 27 Juni

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH : Metodologi Penelitian

SILABUS MATA KULIAH : Metodologi Penelitian 1. Fakultas / Program Studi : FBS/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Medologi Penelitian Kode : Jer 252 3. Jumlah SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS : Sem : 5 Waktu : 100 menit 4. Mata

Lebih terperinci

2010), Cet. 16, hlm. 23. hlm Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: CV. ALFABETA,

2010), Cet. 16, hlm. 23. hlm Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: CV. ALFABETA, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang data penelitiannya

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan A. Identitas Nama Mata Kuliah : Analisis Sosial dan Rekayasa Sosial Jurusan : PMI SKS Semester : 2 SKS Kosma/Hari/Jam/Ruang : 5 C (Jumat 2 13) Nama Dosen : Chabib Musthofa, S.Sos.I.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kerohanian Islam Terhadap Pengamalan Keagamaan Narapidana Di Rumah

BAB III METODE PENELITIAN. Kerohanian Islam Terhadap Pengamalan Keagamaan Narapidana Di Rumah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan analisis datanya penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian dengan menggunakan analisis data berupa

Lebih terperinci

SILABUS : METODOLOGI PENELITIAN PARIWISATA

SILABUS : METODOLOGI PENELITIAN PARIWISATA DESKRIPSI MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN PARIWISATA Mata Kuliah Metodologi Pariwisata memberikan pemahaman tentang konsep-konsep hakekat penelitian, tipe atau jenis penelitian, proses penelitian, pengukuran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid dan dapat

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid dan dapat BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode dan prosedur penelitian merupakan suatu yang pokok dan penting dalam melaksanakan penelitian, karena keduanya akan memandu peneliti dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. 1 Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. 1 Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN Agar dapat memperoleh data yang dapat menunjang validitas penelitian ini, maka diperlukan adanya metode penelitian. Hasan dan Koentjaraningrat mengemukakah bahwa metode adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penetitian. 2 Berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penetitian. 2 Berdasarkan BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Masalah Sumadi Suryabrata menerangkan bahwa variabel sering diartikan gejala yang menjadi obyek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metodologi penelitian. Metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA. No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 01 Februari SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2

KEMENTERIAN AGAMA. No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 01 Februari SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2 KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 01 Februari 2013 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FORM (FR) No. Revisi: : 00 SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2 SILABUS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut. 70 BAB III METODE PENELITIAN Agar memperoleh hasil penelitian yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti harus dapat memahami dan menggunakan cara atau metode yang benar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, maupun percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk,mendapatkan fakta-fakta dalam upaya mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji

Lebih terperinci

Semua bahan ambil di =è announcement!!!

Semua bahan ambil di  =è announcement!!! TIK 215 METODOLOGI PENELITIAN Semester 5 : 2 SKS TIU : Setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa memiliki dasar prinsip- prinsip, tatacara, dan analisa serta penyimpulan penelitian SILABUS : Filosofi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah. Selain itu juga dimaknakan sebagai suatu penyelidikan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN DATA Format Silabus A. Format header FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN SIL EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN No. Dokumen Revisi : 00 Tgl. Berlaku Hal. Semester VII Judul praktek Jam pertemuan B. Format footer Format footer

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan tipe deskriptif, yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa 38 Rahmat Kriyantono,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap sesuatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan penedekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini, untuk melihat suatu gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematik. Sedangkan penelitian berarti suatu proses pencarian kebenaran atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 4 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Bila ditinjau dari pendekatan yang digunakan, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Metodologi Riset Kode MK : MIK 691 Mata kuliah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2011:2). Sedangkan peneliti lain mengatakan

III. METODE PENELITIAN. dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2011:2). Sedangkan peneliti lain mengatakan 23 III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2011:2). Sedangkan peneliti lain mengatakan

Lebih terperinci

RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL. Kodematakuliah: ISF 301(3sks) Semester III

RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL. Kodematakuliah: ISF 301(3sks) Semester III RENCANAPEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PENGANTAR METODE PENELITIAN SOSIAL Kodematakuliah: ISF 301(3sks) Semester III Pengampu matakuliah DR. JENDRIUS, M.Si DRA. FACHRINA, M.Si ProgramStudiSosiologi FakultasIlmu

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PRODI : Administrasi Bisnis FIA UB 2009 Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : IAB411 Beban sks : 3 sks : Metode Penelitian (1) Minggu ke (2) Materi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah KODE/SKS Deskripsi : METODE PENELITIAN : / 3 SKS : Mata kuliah ini akan memperkenalkan mahasiswa tentang pengertian dan hubungan ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey, yaitu mengambil sampel dari satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN ILMU SOSIAL

METODE PENELITIAN ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER METODE PENELITIAN ILMU SOSIAL Prof.Dr. H.Endang Danial AR.,M.Pd, M.Si Kode Dosen : 0437 DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS

Lebih terperinci

mustah}iq sebagai akibat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam

mustah}iq sebagai akibat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengujian variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersikap kuantitatif. Dimana peneliti hanya menggambarkan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersikap kuantitatif. Dimana peneliti hanya menggambarkan, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersikap kuantitatif. Dimana peneliti hanya menggambarkan, menjelaskan atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena atau berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Qur an dengan kecerdasan emosional siswa-siswi SMP IT Insan Mulia Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. Qur an dengan kecerdasan emosional siswa-siswi SMP IT Insan Mulia Lampung 63 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN SIFAT PENELITIAN Dalam penelitian yang berjudul : Korelasi antara kemampuan menghafal Al- Qur an dengan kecerdasan emosional siswa-siswi SMP IT Insan Mulia Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian penjelasan (explanatory research) yakni kausalitas menjelaskan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe dan Manfaat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh

Lebih terperinci

Kata Kunci: Mata Kuliah, Statistika, Metodologi Penelitian.

Kata Kunci: Mata Kuliah, Statistika, Metodologi Penelitian. PERANAN MATA KULIAH STATISTIKA DALAM MEMAHAMI MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN BAGI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Thamrin Tayeb, Ridwan Idris

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan III. METODE PENELITIAN A.Pengertian Metode Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap permasalahan. Metode penelitian sangat dibutuhkan dalam memecahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menitik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi,

BAB III METODE PENELITIAN. yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan jenis penelitian yang di tinjau dari tujuan dan sifatnya maka penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Peneliti memilih lokasi penelitian di SMP Negeri 1 yang terletak di Jl. Bhayangkari 368 desa Juwet Kenongo, kecamatan Porong kabupaten Sidoarjo. Telp.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Belajar Filsafat Islam Mashasiswa Prodi PAI Antara Alumni Pesantren

BAB III METODE PENELITIAN. Belajar Filsafat Islam Mashasiswa Prodi PAI Antara Alumni Pesantren BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan judul yang peneliti angkat yaitu Studi Komparasi Hasil Belajar Filsafat Islam Mashasiswa Prodi PAI Antara Alumni Pesantren dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 70 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengertian Penelitian Menurut Arikunto, Suharsimi ( 2003,p.10 ) penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang memiliki tujuan untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu pengetahuan.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA. Tanggal Penyusunan 21/02/2017 Tanggal revisi dd/bb/thn

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA. Tanggal Penyusunan 21/02/2017 Tanggal revisi dd/bb/thn RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 21/02/2017 Tanggal revisi dd/bb/thn Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Kode Prodi

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.4, No. 2, Desember 2015 PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Sri Koriaty

Lebih terperinci

LABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: Palatihan Applied Approach bagi Dosen UMM Semester Genap 2013/2014 (17 18 Pebruari 2014)

LABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: Palatihan Applied Approach bagi Dosen UMM Semester Genap 2013/2014 (17 18 Pebruari 2014) Badan Kendali Mutu Akademik UMM PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM Oleh: Ainur Rofieq Makalah disampaikan pada: Palatihan Applied Approach bagi Dosen UMM Semester Genap 2013/2014 (17 18 Pebruari 2014)

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN A.Pengantar Identitas 1. Data Pribadi a. Nama Dosen : Abid Rahman S.Ag. M.Pd.I b. Alamat kantor : Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya c. Telp : d. Alamat Rumah : e. Nama

Lebih terperinci

penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam Masri Sangarimbun bahwa penelitian survey adalah penelitian yang mengambil

penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam Masri Sangarimbun bahwa penelitian survey adalah penelitian yang mengambil BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data

Lebih terperinci

Silabus Psikologi Umum Budi Astuti, M.Si (NIP )

Silabus Psikologi Umum Budi Astuti, M.Si (NIP ) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN Alamat: Karangmalang Yogyakarta 55281 Telepon : 0274 586168 -------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN Penelitian merupakan aktifitas dan metode berpikir yang dilakukan secara sengaja dan bertujuan 59. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Spesifikasi Penelitian Untuk memudahkan pemahaman terhadap penelitian ditetapkan obyek penelitian pada Sub bagian umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah dengan

Lebih terperinci

Kata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar

Kata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN MEDIA PENCOCOKAN KARTU INDEKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N 2 PECANGAAN JEPARA 1) 1 Oleh : Nikmatul Isnaini 2) dan Siti Fatonah 3)

Lebih terperinci

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan RISET PEMASARAN

Lebih terperinci

SILABUS. Be an Admirable Teacher. MK 500 Belajar dan Pembelajaran Manajemen Perkantoran 1. Identitas Mata Kuliah

SILABUS. Be an Admirable Teacher. MK 500 Belajar dan Pembelajaran Manajemen Perkantoran 1. Identitas Mata Kuliah SILABUS MK 500 Belajar dan Pembelajaran Manajemen Perkantoran 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Manajemen Perkantoran Nomor Kode : MK504 Jumlah SKS : 3 Semester :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur yang telah ditentukan. Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Identifikasi variabel penelitian Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu BAB III METODE PENELITIAN Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran, harus didasari oleh proses berpikir ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah. Arti kata methodos adalah metode ilmiah yaitu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM S1 PGSD SILABUS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM S1 PGSD SILABUS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM S1 PGSD SILABUS 1. IDENTITAS MATA KULIAH a. Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar b. Kode Mata Kuliah : GD 522 c. Bobot SKS : 3

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE Bisma Lepisi Jl. Ks. Tubun No. 11 Tangerang 15112 Telp.:(021) 558 9161-62. Fax.:(021) 558 9163 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kelompok Mata

Lebih terperinci