penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam Masri Sangarimbun bahwa penelitian survey adalah penelitian yang mengambil

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam Masri Sangarimbun bahwa penelitian survey adalah penelitian yang mengambil"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam pengumpulan data penulis menghimpun informasi dari para responden menggunakan kuesioner sebagai metode pokok. Sebagaimana yang dikemukanan Masri Sangarimbun bahwa penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok. 1 Sedangkan metode penelitian kuantitatif digunakan karena penelitian kuantitatif bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variable atau lebih yang bersifat sebab akibat ( kausal), menguji teori dan analisa data dengan menggunakan statistic untuk menguji hipotesis. 2 Berdasarkan pendapat diatas, maka jenis penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dilihat dari sisi dan kegunaannya sesuai dengan penelitian yang penulis lakukan, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara Kompetensi Guru Aqidah Akhlak dengan hasil belajar siswa MIN 1 Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel a. Populasi Sebelum penulis mengemukakan populasi, maka terlebih dahulu penulis menjelaskan pengertian populasi untuk memudahkan obyek penelitian. Populasi 1 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (ed), Metode Penelitian Survey, (Jakarta : LP3ES, 1989), cet.1, h. 3 2 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung : Alfabeta, 2008), h

2 85 adalah keseluruhan subyek penelitian yang menjadi perhatian peneliti. 3 Nana Sudjana dan Dr. Ibrahim MA, mengatakan : Populasi, maknanya berkaitan dengan elemen yakni unit tempat diperolehnya informasi, elemen tersebut bisa berupa keluarga, individu, rumah tangga, kelompok sosial, sekolah, kelas, organisasi dan lain-lain yakni sekumpulan dari sejumlah elemen. 4 Populasi menurut pengertian Sutrisno Hadi adalah : Seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki disebut populasi. 5 Berdasarkan dari pengertian di atas, maka dapat dipahami bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang menjadi saran peneliti. Dengan demikian populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa MIN 1 Bandar Lampung kelas IV dan Kelas V yang berjumlah 139 siswa yang terbagi ke dalam empat kelas dengan perincian siswa kelas IVA berjumlah 43 orang siswa, kelas IVB berjumlah 41 orang Siswa, kelas Kelas VA berjumlah 28 orang siswa dan Kelas VB 27 orang siswa. dan guru mata pelajaran Aqidah Akhlak sebanyak 1 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 1 Keadaan Pupulasi Siswa MIN 1 Bandar Lampung No Kelas Laki - laki Perempuan Jumlah 1 IV A IVB Maludh Shalahuddin, Pengantar Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bina Ilmu, 1990), hal Nana Sudjana dan Ibrahim MA., Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung : Sinar Baru, 2001), hal Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid II, (Yogyakarta: Andi Offset, 1998), h. 220

3 86 3 V A V B Jumlah Sumber Data : Dokumentasi MIN 1 Bandar Lampung Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa laki-laki kelas IV dan kelas V sebanyak 69 siswa dan siswa perempuan kelas IV dan V sebanyak 69 siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa populasi dalam penelitian ini adalah siswa MIN 1 Bandar Lampung yang terdiri dari kelas IV dan V yang terdiri dari 138 orang dan 1 guru mata pelajaran Aqidah Akhlak. b. Sampel Sampel adalah sebagian objek atau wakil populasi yang diteliti. Menurut Sutrisno Hadi sampel adalah perwakilan atau wakil yang lebih kecil dan keseluruhan. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Menggenaralisasikan adalah mengangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. 6 Dengan demikian sampel yang diambil dari keseluruhan populasi yaitu siswa sebanyak 40 orang dan 1 orang guru mata pelajaran Aqidah Akhlak mengingat adanya strata dalam objek penelitian ini yakni kelas satu dan kelas dua maka teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability Sampling yaitu tehnik sampling yang memberikan peluang yang sama 6 Sutrisno Hadi, Statistik Jilid II, (Yogyakarta: Andi Offset, 1989), hal. 104

4 87 bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. 7 Dan teknik stratified random sampling, yaitu suatu cara dalam pengambilan sampel dengan membagi populasi atas beberapa tingkatan atau kelas baru kemudian diambil secara acak. 8 Karena Populasi yang ada tidak Memiliki Sifat Homogen Tetapi Heterogen. Adapun Sampel yang akan diambil sebanyak 40 siswa saja yang dijadikan sampel penelitian. 9 Populasi Sampel = x Total Sampel Total Populasi Untuk selengkapnya teknik pengambilan sampel dari empat kelas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2 Tabulasi Jumlah Siswa dan Sampel Tiap Kelas No Kelas Jumlah Siswa Sampel 1 IVA IV B V A V B 27 8 Jumlah Sumber : Dokumen Jumlah siswa Peserta Thn Ajaran 2016/ Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, ( Bandung, CV Alfabeta, 2006 ), hal Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997) hal Bambang Prasetyo,Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta, Rajawali Pers, 2012), hal. 130.

5 88 C. Defenisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Variabel adalah suatu objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. 10 Adapun yang menjadi titik perhatian dalam penelitian ini adalah Kompetensi Guru Aqidah Akhlak MIN 1 Bandar Lampung dan prestasi belajar siswa. a. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat 11, dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Kompetensi Guru Aqidah Akhlak (X) b. Variabel Terikat (Dependen Variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel bebas. 12 variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa (Y). 2. Kompetensi Profesional Guru Kompetensi profesional guru pada dasarnya mengandung pengertian sebagai Seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu dalam menjalan roda organisasi yang dalam hal ini sebagai guru Aqidah Akhlak di MIN 1 Bandar Lampung. Adapun yang menjadi indikator kompetensi profesional guru dalam 10 Suharsimi Arikonto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Bina Aksara, 1998), h Ibid, h Ibid

6 89 mengajar adalah sebagai berikut: 1. Menguasai Bahan 1.1.Menguasai bahan mata pelajaran dan kurikukum sekolah 1.2 Menguasai,bahan pendalaman/aplikasi pelajaran 2. Mengelola Program Pengajaran 2.1 Merumuskan tujuan instruksional 2.2 Mengenal dan dapat menggunakan metode mengajar 2.3 Melaksanakan program pembelajaran 2.4 Mengenal kemampuan anak didik 2.5 Merencanakan dan melaksanakan program remedial 3 Pengelolaan Kelas 3.1 Mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran 3.2 Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi 4 Menggunakan Media Sumber 4.1 Mengenal maemilih dan menggunakan media 4.2 Membuat alat-alat bantu sederhana 4.3 Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses pembelajaran 4.4 Mengembangkan laboratorium 4.5 Menggunakan perpustakaan dalam proses pembelajaran 5 Menguasai landasan kependidikan 6 Mengelola interaksi belajar mengajar a. Mempelajari cara-cara memotivasi siswa untuk belajar

7 90 b. Menggunakan cara-cara memotivasi siswa untuk belajar c. Mempelajari macam-macam bentuk pertanyaan d. Menggunakan macam-macam bentuk pertanyaan secara tepat e. Mempelajari beberapa mekanisme psikologis belajar mengajar disekolah f. Mengkaji factor-faktor positif dan negative dalam proses belajar g. Mempelajari caara-cara berkomunikasi antar pribadi h. Menggunakan caara-cara berkomunikasi antar pribadi 7 Menilai Prestasi Siswa Untuk Kepentingan Pengajaran a. Mempelajari fungsi penilaian b. Mempelajari macam macam teknik dan prosedur penilaian c. Mempelajari criteria penilaian teknik dan prosedur penilaian d. Menyusun teknik dan prosedur penilaian e. Menggunakan teknik dan prosedur penilaian f. Mengolah dan mengiterpretasikan hasil penilaian g. Menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan perbaikan proses pembelajaran h. Menilai teknik dan prosedur penilaian i. Menilai keefektifan program pengajaran 8 Mengenal Fungsi Dan Program Pelayanan BK 8.1 Mengenal fungsi dan layanan BK disekolah 8.2 Menyelenggarakan program layanan BK disekolah 9 Mengenal Dan Menyelenggarakan Administrasi Sekolah 9.1 Mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah

8 Menyelenggarakan administrasi sekolah 10 Memahami Prinsif-Prinsif Dan Menafsirkan Hasil-Hasil Penelitian Pendidikan Guna Keperluan Pengajaran a. Mempelajari dasar-dasar penggunaan metode ilmiah dalam penelitian pendidikan b. Mempelajari teknik dan prosedur penelitian pendidikan terutama sebagai konsumen hasil-hasil penelitian pendidikan c. Menafsirkan hasil-hasil penelitian untuk perbaikan pengajaran 3. Hasil Belajar Hasil Belajar adalah perubahan tingkali laku yang diperlihatkan setelah mereka menempuh pengalaman belajarnya (proses belajar mengajar) tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik yang ada di MIN 1 Bandar Lampung Hasil Belajar meliputi indikator nilai raportnya baik, yakni nilai kognitif, afektif dan psikomotornya baik semuanya tidak ada yang kurang. a. Rencana Pengukuran Variabel Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari pemberian angket kepada responden dan dokumentasi nilai raport untuk mengetahui hasil belajar siswa. Sifat angket yang diberikan tertutup sehingga mempermudah peneliti dalam mengolah dan menganilisis data.

9 92 1. Kompetensi Profesional Guru Data kompetensi profesional guru diukur dengan menggunakan koesionar yang diberikan kepada semua Populasi yang menjadi objek penelitian. Koesioner tersebut memuat indikator-indikator kompetensi profesional mengajar guru Aqidah Akhlak. 2. Hasil Belajar Data hasil belajar diukur dengan melihat raport dari masing-masing siswa yang menjadi objek penelitian. Nilai hasil belajar siswa tersebut memuat yang dijadikan indikator hasil belajar. D. Instrumen Penelitian 1. Bentuk Instrumen Instrumen penelitian disusun berdasarkan kajian teori dari setiap variable penelitian dan berpedoman pada cara penyusunan butir questioner (angket) yang baik. Jawaban setiap item instrument menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial yang mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat negatif. 13 Dengan 5 alternatif yaitu A = skor 5, B = skor 4, C = skor 3, D = skor 2 dan E = skor 1. Adapun pilihan jawaban untuk setiap butir yaitu (A) Selalu, (B) Sering, (C) Kadang-kadang, (D) Tidak Pernah. Sedangkan pengumpulan data penelitian variabel hasil belajar siswa MIN 1 dilakukan dengan menggunakan nilai raport siswa yang menunjukkan baik atau kurangnya hasil belajar siswa. 13 Sugiono, Op.Cit, h

10 93 2. Penyusunan Instrumen Dalam penyusunan instrument disusun berdasarkan kajian dari indikator setiap variabel penelitian. Dalam membuat item soal berpedoman pada petunjuk dan cara penyusunan butir angket yang baik. Dari setiap variabel memiliki indikator yang disusun pada kisi-kisi. Untuk mengetahui dasar-dasar kisi-kisi instrument tersebut dapat dilihat pada table 1 sebagai berikut: Tabel 3 Kisi-kisi Kuesioner/Angket Penelitian Variabel Kompetensi Profesional Guru Aqidah Akhlak Nomor Angket Variabel Indikator Sub Variabel Positip ( + ) Negatif ( - ) Kompetensi 1. Menguasai bahan pelajaran 1,3,4 2 Profesional Guru Aqidah Akhlak 2. Mampu mengelola program 5,6,7,8 pembelajaran 3. Mampu mengelola kelas 9, Mampu menggunakan media 12,13 dan sumber pembelajaran 5. Menguasai landasan-landasan 14,15 kependidikan 6. Mampu mengelola interaksi 16,17 pembelajaran 7. Mampu menilai prestasi siswa Mengenal fungsi program BP disekolah 9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah 10.Memahami prinsif-prinsif dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran Sumber : Dokumen Kisi-kisi Angket Guru Profesional ,21 22,23 24,25 Untuk mendapatkan instrument yang baik dalam penelitian ini perlu diuji cobakan terlebih dahulu untuk memperoleh butir soal yang valid dan reliable

11 94 secara empiris. Dalam pengujian instrument penelitian baik validitas maupun reliabilitas digunakan program SPSS dan juga dihitung secara manual. 3. Uji Coba Validitas Uji validitas instrument penelitian dimaksudkan untuk menguji validitas butir-butir instrument dengan cara menghitung korelasi antara setiap skor butir instrument dengan skor total, dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut: Setelah nilai korelasi (r xy ) diperoleh, kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel, kaedah keputusannya adalah sebagai berikut : 1) Jika r hitung > r tabel maka alat ukur atau instrument penelitian yang digunakan adalah valid. 2) Jika r hitung < r tabel maka alat ukur atau instrument penelitian yang digunakan adalah tidak valid. 14 Berikut hasil pengujian validitas instrument penelitian tentang kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak MIN 1 Bandar Lampung. Tabel 4 Hasil Pengujian Validitas Profesional Guru Item Pertanyaan r hitung r table Kesimpulan Soal 1 0,689 0,396 Valid Soal 2 0,699 0,396 Valid Soal 3 0,723 0,396 Valid Soal 4 0,723 0,396 Valid Soal 5 0,824 0,396 Valid Soal 6 0,633 0,396 Valid Soal 7 0,728 0,396 Valid Soal 8 0,791 0,396 Valid 14 Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurrahman, Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian, (Bandung : Pustaka Setia, 2007), h. 47

12 95 Soal 9 0,801 0,396 Valid Soal 10 0,723 0,396 Valid Soal 11 0,755 0,396 Valid Soal 12 0,723 0,396 Valid Soal 13 0,802 0,396 Valid Soal 14 0,644 0,396 Valid Soal 15 0,712 0,396 Valid Soal 16 0,656 0,396 Valid Soal 17 0,721 0,396 Valid Soal 18 0,791 0,396 Valid Soal 19 0,759 0,396 Valid Soal 20 0,570 0,396 Valid Soal 21 0,755 0,396 Valid Soal 22 0,723 0,396 Valid Soal 23 0,802 0,396 Valid Soal 24 0,644 0,396 Valid Soal 25 0,712 0,396 Valid Dari tabel di atas diketahui bahwa angket penelitian pada variabel kompetensi profesional guru sebanyak 25 soal. Setelah dilakukan uji validitas, diperoleh nilai r hitung setiap soal penelitian sebagaimana tertera di dalam tabel tersebut. Kemudian hasil r hitung tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel pada N = 23 pada taraf signifikansi 95 % sebesar 0, 396. Ternyata setelah dibandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel seluruh soal pada angket tersebut valid. Artinya ke 25 soal tersebut dapat digunakan sebagai alat pengumpul data untuk mengetahui kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak MIN 1 Bandar Lampung. a. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan model Alpha karena alternatif jawaban terdiri lebih dari 2, akan tetapi dalam perhitungannya peneliti menggunakan alat bantu program statistic yaitu SPSS, dengan kriteria sebagai berikut:

13 96 1) Apabila r hitung > r tabel maka soal-soal pada variabel kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur yang sah atau benar dalam menghasilkan informasi mengenai kompetensi profesional guru. 2) Jika r hitung < r tabel maka soal-soal pada variabel kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak tidak reliabel ini berarti tidak dapat digunakan sebagai alat ukur yang sah atau benar dalam menghasilkan informasi mengenai kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak MIN 1 Bandar Lampung. Berikut hasil pengujian reliabilitas instrument penelitian kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak: Tabel 5 Hasil pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Penelitian Kompetensi Profesional Guru r hitung r table Interpretasi 0,921 0,396 Reliabel Berdasarkan tabel 4 di atas diketahui bahwa seluruh soal pada angket penelitian tentang kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak reliable, karena setelah dilakukan uji reliabilitas diperoleh nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel pada N = 23 yaitu pada taraf signifikansi 95% sebesar 0, 396. Artinya seluruh angket penelitian dapat digunakan sebagai alat pengumpul data untuk mengetahui kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak MIN 1 Bandar Lampung. E. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpul data penulis menggunakan metode sebagai berikut :

14 97 a. Kuesioner Kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Dalam kuesioner ini ada dua macam bentuk yang dapat digunakan yaitu kuesioner langsung dan kuesioner tak langsung, yang mana pengertiannya adalah : Suatu kuesioner disebut kuesioner langsung apabila daftar pertanyaannya dikirim langsung kepada orang yang ingin dimintai pendapat, keyakinannya atau dimintai menceritakan tentang keadaannya sendiri. Sebaliknya jika daftar pertanyaan dikirim kepada seseorang yang diminta menceritakan tentang keadaan orang lain, kuesioner itu disebut kuesioner tidak langsung. 15 Dari kedua bentuk kuesioner tersebut, penulis menggunakan kuesioner tak langsung dimana daftar pertanyaan diberikan kepada siswa untuk dijawab sesuai dengan keadaan tentang kompetensi profesional guru Aqidah Akhlak, sedangkan bentuk kuesionernya adalah berbentuk pilihan yang terdiri dari lima pilihan jawaban (a, b, c, dan d), dimana jawaban a nilainya 4, jawaban b nilainya 3, jawaban c nilainya 2, dan jawaban d nilanya 1. b. Observasi Pengertian Observasi adalah: Observasi diartikan sebagai pengamatan dan mencatat dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. Dalam arti yang luas Observasi sebenarnya tidak hanya terbatas pada pengamatan baik yang dilakukan secara langsung misalnya melalui angket dan tes. 16 Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan jalan mengamati atau melakukan pengamatan terhadap obyek penelitian baik secara langsung atau tidak langsung. 15 Sutrisno Hadi, Op-Cit, h Ibid, h. 136.

15 98 Adapun jenis-jenis Observasi dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut : 1). Observasi nonpartisipasi, 2). Observasi sistematik dan Non Sistematik, 3). Observasi Eksperemen dan Non eksperemen. 17 Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Observasi Non Partisipasi metode ini yang digunakan penulis sebagai metode pelengkap adapun penulis menggunakan metode ini untuk memperoleh data tentang kondisi, sarana dan prasarana, serta fasilitas yang menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar. c. Metode Interview Metode interview merupakan salah satu tekhnik mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan sumber data. Hal ini dijelaskan oleh Sutrisno Hadi sebagai berikut: Interview dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan. Pada umunya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses tanya jawab itu. 18 Adapun menurut jenisnya interview dibedakan menjadi tiga yaitu : interview terpimpin, Interview tidak terpimpin dan interview bebas terpimpin. 19 Yang dimaksud dengan interview terpimpin apabila intervier menyiapkan sejumlah data pertanyaan dan jawaban sehingga yang telah ada dan tidak diberi kebebasan untuk menjawab secara bebas. Interview tidak terpimpin adalah tidak 17 Ibid, h Sutrisno Hadi, Op-Cit, h Ibid, h. 193.

16 99 ada kesenjangan pada pihak intervier untuk mengadakan Tanya jawab kepada pokok-pokok persoalan yang menjadi titik fokus penyelidikan. Interview bebas terpimpin adalah kegiatan memperoleh data yang kegiatannya atau si intervier membawa kerangka-kerangka pertanyaan untuk disajikan. Dalam metode interview ini penulis menggunakan interview bebas terpimpin yaitu penulis menyediakan kerangka pertanyaan kemudian responden memiliki kebebasan untuk menjawab, selagi tidak menyimpang dari pertanyaan yang telah disediakan sebelumnya. Metode ini penulis tujukan kepada Kepala MIN 1 Bandar Lampung, adapun data yang akan diperoleh melalui metode ini antara lain Kompetensi Profesional Guru Aqidah Akhlak dan dalam mengajar, Administrasi, Fasilitas dan sumber dana. d. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikonto, Dokumentasi adalah Mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrif, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, leger, agenda dan sebagainya. 20 Dalam penelitian ini penulis gunakan metode dokumentasi untuk mengambil data berkaitan dengan sejarah singkat berdirinya MIN 1 Bandar Lampung, Data guru, data Siswa, hasil belajar dan lain-lain. F. Metode Analisa Data Menganalisa data merupakan suatu langkah yang sangat kritis dalam suatu penelitian, sehubungan dengan data yang telah terkumpul. Dalam penelitian ini 20 Suharsimi Arikonto, Op-Cit, h. 131.

17 100 jenis data yang penulis peroleh yaitu data kuantitatif atau data statistik. Adapun rumus yang digunakan adalah product moment sebagai berikut : r xy N XY X Y N X 2 X 2 N Y 2 Y 2 Keterangan rxy = koefisien korelasi antara variable x dan y x = Jumlah skor dalam sebaran X y = Jumlah skor dalam sebaran Y xy = Jumlah hasil perkalian tiap-tiap skor asli dari x dan y x 2 = Jumlah skor asli variabel x yang dikuadratkan y 2 = Jumlah skor asli variabel y yang dikuadratkan N = Jumlah subjek penelitian 21 Selanjutnya uji signifikansi korelasi product moment secara praktis, yang tidak perlu dihitung, tetapi langsung dikonsultasikan pada tabel r product moment. Akhirnya dapat diketahui bila r hitung lebih kecil dari r tabel, maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel maka Ha diterima dan Ho di tolak. Hal ini berarti ada korelasi positif dan signifikan antara Kompetesi Profesional Guru Aqidah Akhlak dengan Hasil Belajar Siswa. Adapun untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefesien yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka berpedoman pada pendapat sugiono sebagai berikut : 21 Subana dkk, Statistik Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia, 2005), h. 149

18 101 Table 6 Tabel Interpretasi r Product Moment untuk mengetahui Tingkat Keeratan Hubungan Interval Koefesien Antara 0,000 sampai 0,199 Antara 0,200 sampai 0,399 Antara 0,400 sampai 0,599 Antara 0,600 sampai 0,799 Antara 0,800 sampai 1,00 Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat 22 Kemudian untuk memudahkan perhitungan dalam menganalisis data dengan mempergunakan berbagai rumus tersebut, penulis menggunakan alat bantu computer dengan fasilitas program SPSS 17.0, merupakan salah satu program olah data statistic yang paling banyak diminati oleh para peneliti karena memiliki tingkat keakuratan yang baik. 23 Dan program SPSS ini merupakan singkatan dari Statistical Programs and Service Solution, yaitu sebuah program aplikasi di Komputer yang mempunyai kemampuan analisis statistic cukup tinggi serta system manajemen data pada lingkungan grafis. Selain itu untuk memperkuat perhitungan penulis juga menggunakan perhitungan manual. 22 Sugiono, Op.Cit, hal Teddy Rusman, Modul Aplikasi Statistik Penelitian dengan SPSS, (Bandar Lampung: Tanpa Penerbit, 2008), h. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, peneliti menghimpun informasi. menggunakan kuesioner sebagai metode pokok. Sebagaimana yang dikemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, peneliti menghimpun informasi. menggunakan kuesioner sebagai metode pokok. Sebagaimana yang dikemukakan 84 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survei karena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014, yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif (correlational studies). Penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB. III METODE PENELITIAN BAB. III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui persepsi anak tentang perhatian orang tua sebagai peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam pembahasan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu mengumpulkan data langsung dari lokasi penelitian. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang besar manfaatnya bagi penulis yang akan memberikan arahan pokok-pokok yang penulis teliti, sehingga akan memudahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan Motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik MAN 1 Bandar Lampung pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Tujuan Penelitian 1. Ingin mengetahui bagaimana perhatian orang tua pada anak siswa kelas IV SD Gayamsari 05 Semarang.. Ingin mengetahui sejauh mana pengamalan keagamaan siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian korelasional, dengan metode kuantitatif. yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan kaidah analisa kuantitatif. Disebut sebagai penelitian lapangan karena penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Arikunto (013: 03) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya penelitian yang berlangsung pada subjek yang diteliti atau penelitian yang langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey, yaitu mengambil sampel dari satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta- fakta atau prinsipprinsip BAB III METODE PENELITIAN Metode yaitu suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. AMANU, yang berstatus terakreditasi A terletak di Jl. Kol. Sugiono No

BAB III METODE PENELITIAN. AMANU, yang berstatus terakreditasi A terletak di Jl. Kol. Sugiono No BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, apapun bentuk dan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Pendekatan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Dalam rancangan penelitian ini dijelaskan mengenai jenis penelitian yang dilaksanakan ditinjau dari segi tujuan dan sifatnya. Dilihat dari judul penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Kuesioner merupakan lembaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian dilaksanakan selama dua kali yaitu yang pertama pada tanggal 22 April 2014 dan yang kedua pada tanggal 15 Mei 2014 di Madrasah Ibtidaiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Sejalan dengan rumusan penelitian yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui hubungan kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian Rancang penelitian ini dengan menggunakan model penelitian kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu dengan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi.

Lebih terperinci

2010), Cet. 16, hlm. 23. hlm Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: CV. ALFABETA,

2010), Cet. 16, hlm. 23. hlm Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: CV. ALFABETA, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang data penelitiannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kuantitatif,yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengetahuan baru. Dalam penelitian ini jenis peneliti menggunakan jenis. dianalisis menggunakan metode statistik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengetahuan baru. Dalam penelitian ini jenis peneliti menggunakan jenis. dianalisis menggunakan metode statistik. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencari pengetahuan baru. Dalam penelitian ini jenis peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung. 44 III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini ialah dalam kategori penelitian lapangan yang menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari satu populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan hal yang penting didalam suatu penelitian ilmiah. Karena penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara-cara atau langkah-langkah tertentu dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1.1.1 Data Primer Merupakan suatu data yang didapat dari sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan angka,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Sedangkan metodologi adalah sebuah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Bagian yang paling utama di dalam membuat suatu penelitian adalah bagaimana membuat rencana (rancangan penelitian). Menurut Babbie, yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran mulai dari asas-asas yang telah diketahui sedikit demi sedikit untuk 66 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian perlu adanya metode. Untuk mencapai hasil penelitian ilmu pengetahuan, penulis membutuhkan urutan demonstrasi pembuktian tentang kebenaran mulai dari asas-asas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menjelaskan rencana dan prosedur pelaksanaan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh jawaban yang sesuai dengan tujuan dan permasalahan penelitian. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan arah dasar penelitian, sehingga akan memudahkan peneliti untuk mengerjakan dan mencari data-data yang dibutuhkan untuk menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yeng terpercaya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab metode penelitian ini akan diuraikan beberapa hal tentang: (1) jenis penelitian dan pendekatan penelitian, (2) metode penelitian, (3) data dan sumber data, (4) populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, dan menggunakan langkah-langkah BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenis penelitian, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Persepsi siswa tentang kreativitas guru dalam pembelajaran pengaruhnya terhadap prestasi belajar PAI di SD Pabeyan Tambakboyo Tuban adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data 40 BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian seringkali disebut juga metodologi, adalah cara-cara untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat korelasional dan kuantitatif. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisa sampai menyusun laporan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Jenis dan pendekatan penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field earch), yaitu penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala-gejala 1.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik peserta didik terhadap

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah: 1. Untuk mengetahui persepsi Siswa Kelas X Terhadap Kedisiplinan Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MAN Bawu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini pada dasarnya dilakukan karena keinginan manusia untuk mengetahui tentang alam sekitar, yang melingkupi baik yang bersifat fisik maupun sosial. Sesuatu yang tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Kata variabael berasal dari bahasa Inggris menurut anas (1987), variable yang berarti ubahan, faktor tak tetap atau gejala yang dapat diubah-ubah. 1 Secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian dan sifat masalah yang akan diteliti, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data. 50 Dari data yang diperoleh melalui penelitian didapatkanlah kebenaran-kebenaran yang validitas secara

Lebih terperinci

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode korelasi asosiatif. Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Seperti halnya model pembelajaran, dalam penelitian juga dikenal suatu model atau metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Adapun jenis metode penelitian yang akan digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam suatu penelitian merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan agar hasil yang dicapai dalam penelitian dapat dipertanggung jawabkan. Karenanya dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 1 Jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya

Lebih terperinci

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek, yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek, yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELETIAN. Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan

BAB III METODELOGI PENELETIAN. Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan 53 BAB III METODELOGI PENELETIAN Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Metode penelitian adalah srtategi umum yang capai dalam mengumpulkan datat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjawab suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengeliminasi faktor lain yang bisa mengganggu. 1. kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. mengeliminasi faktor lain yang bisa mengganggu. 1. kalinya. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN A. Model dan pendekatan Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan maka penelitian ini merupakan eksperimen. Hal ini karena peneliti sengaja memunculkan suatu kejadian atau keadaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52 56 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksudnya kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang mengambil sampel dari populasi. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang berbentuk korelasional, artinya penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu penentu dari kualitas hasil penelitian adalah pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu penentu dari kualitas hasil penelitian adalah pemilihan BAB III METODE PENELITIAN Salah satu penentu dari kualitas hasil penelitian adalah pemilihan metode penelitian yang tepat. Ketepatan pemilihan metode penelitian akan membawa hasil penelitian ke arah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (014: ) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan jenis penelitiannya, maka penelitian ini termasuk dalam lingkup penelitian terapan (applied research), karena dilakukan dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT Fajar Bandar Lampung yang beralamat di jalan Ki Maja Way Halim Bandar Lampung 3.2. Jenis Penelitian Menurut Burhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MA Gani Tirtoasri Tirtomoyo. Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri. Propinsi Jawa Tengah. Adapun penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci