RIWAYAT HIDUP. Alamat : Jl. Raya Srengseng No. 49 RT 008/05. Riwayat pendidikan : SDN 01, Jakarta Barat SLTPN 75, Jakarta Barat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RIWAYAT HIDUP. Alamat : Jl. Raya Srengseng No. 49 RT 008/05. Riwayat pendidikan : SDN 01, Jakarta Barat SLTPN 75, Jakarta Barat"

Transkripsi

1 RIWAYAT HIDUP Nama : Atika Nur Apriliyani Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 6 April 1985 Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Raya Srengseng No. 49 RT 008/05 Kembangan Jakarta Barat, Nomor telepon : Riwayat pendidikan : SDN 01, Jakarta Barat SLTPN 75, Jakarta Barat SMUN 65, Jakarta Barat 2002-sekarang Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat

2 RIWAYAT HIDUP Nama : Yudha Prayudhi Wibhawa Hendradi Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 18 April 1984 Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Pondok Kelapa Blok AJ III No. 15 Duren Sawit Jakarta Timur, Nomor telepon : Riwayat pendidikan : SD St. Maria Fatima, Jakarta Timur SMP Marsudirini, Jakarta Timur SMU Fons Vitae 1, Jakarta Timur 2002-sekarang Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat

3 RIWAYAT HIDUP Nama : Fransiska Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 10 Maret 1984 Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Batas No. 4 Karet Kuningan Jakarta Selatan, Nomor telepon : Riwayat pendidikan : SD Pelita Hati, Jakarta Selatan SMP St. Bellarminus, Jakarta Pusat SMU St. Bellarminus, Jakarta Pusat 2002-sekarang Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat

4 L1-1 Lampiran 1 Check-list security management controls Narasumber: Pak Fajar Jadwal wawancara: 21 Oktober 2005 No Pertanyaan Ya Tidak Catatan 1. Apakah ruang komputer dilengkapi dengan smoke detector? Terdapat smoke detector yang secara otomatis akan menyalakan springle. 2. Apakah terdapat tabung pemadam kebakaran pada ruang komputer? 3. Apakah tabung pemadam kebakaran mudah dijangkau? 4. Apakah terdapat hydrant air untuk memadamkan api? 5. Apakah terdapat tangga darurat untuk mengantisipasi bencana kebakaran? 6. Apakah letak ruang komputer berada Berada pada lantai 2. di tempat yang aman dari bahaya Perusahaan berada pada banjir? daerah yang jarang terkena banjir. 7. Apakah komputer menggunakan stabilizer? 8. Apakah komputer dilengkapi dengan UPS? 9. Apakah ada penutup peralatan komputer?

5 L Apakah penutup peralatan komputer tersebut digunakan saat jam kantor selesai? 11. Apakah peralatan komputer selalu dibersihkan secara rutin? 12. Apakah ruangan komputer selalu dibersihkan secara rutin? 13. Apakah ac-nya cukup dingin pada cuaca yang paling terik? 14. Apakah terdapat pencatatan terhadap pengguna yang melakukan akses ke dalam sistem? 15. Apakah ruangan komputer dilengkapi dengan kunci untuk mencegah penyusup? 16. Apakah setiap orang yang memasuki wilayah perusahaan diwajibkan mengenakan identifikasi jelas dalam bentuk badge? Peralatan komputer dibersihkan setahun sekali. Dibersihkan sebelum jam kantor mulai dan setelah jam kantor selesai. Suhu standar 20 derajat Celcius, namun bisa diatur dan disesuaikan dengan kapasitas ruangan dan jumlah orang. Setiap pengguna yang masuk dicatat dalam history. Apabila semua pegawai sudah pulang maka ruangan komputer dikunci oleh satpam yang bertugas. Setiap karyawan yang memasuki area perusahaan diwajibkan mengenakan badge. Pengunjung diwajibkan mengenakan badge dan didampingi oleh salah satu staf perusahaan.

6 L Apakah terdapat tempat penyimpanan untuk menyimpan data atau dokumen yang sensitif (dokumen, CD, disket, magnetic tape)? 18. Apakah komputer dilengkapi dengan antivirus? 19. Apakah antivirus di update secara berkala? 20. Apakah dilakukan scan secara rutin? 21. Apakah file yang terinfeksi virus segera ditangani dengan antivirus tersebut? 22. Apakah komputer dilengkapi dengan firewall? 23. Apakah dalam perusahaan terdapat disaster recovery plan? Antivirus yang digunakan adalah Trend Micro Update dilakukan setiap jam dan di broadcast ke setiap komputer setiap pagi. Setiap komputer dinyalakan terdapat auto scan. Staf system support juga melakukan scan dan pemeriksaan pada semua komputer setiap enam bulan sekali. Antivirus secara otomatis mendeteksi file yang terinfeksi virus dan memberikan pilihan untuk clean, delete atau quarantine. Firewall yang digunakan adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server 2004 dan selalu diaktifkan. Terdapat emergency plan,namun backup plan, recovery plan dan test plan

7 L Apakah aset-aset perusahaan diasuransikan? belum ada.

8 L2-1 Lampiran 2 Check-list boundary controls Narasumber: Pak Frans Kurniawan Jadwal wawancara: 25 Oktober 2005 No Pertanyaan Ya Tidak Catatan 1. Apakah terdapat pembatasan hak akses bagi pengguna? Hak akses bagi pengguna dibatasi dengan menggunakan menu logon. Terdapat seorang system administrator yang mengatur hak akses pengguna. 2. Apakah ada metode yang digunakan untuk menentukan keaslian / authentic Metode yang digunakan yaitu PIN. pengguna? 3. Apakah ada metode yang digunakan untuk menghasilkan PIN? PIN yang dihasilkan untuk pertama kali sama untuk semua pegawai. Setelah itu pegawai dihimbau agar segera mengubah PIN-nya. 4. Apakah pengguna mendapatkan PIN dari perusahaan secara langsung? 5. Apakah perusahaan menggunakan Teknik yang digunakan yaitu crypthographic controls untuk menjaga kerahasiaan dari PIN? Transposition Cipher. 6. Apakah saat PIN ditransmisikan merupakan PIN yang sudah di acak (encrypt)?

9 L2-2 7 Apakah PIN yang disimpan dalam database merupakan PIN yang sudah di acak (encrypt)? 8 Apakah pengguna diperbolehkan untuk merubah PIN-nya? 9 Apakah terdapat prosedur yang mengingatkan pengguna untuk merubah PIN-nya secara periodik? 10 Apakah jumlah minimal karakter dari PIN sebanyak empat karakter? 11 Apakah PIN yang diketikkan diubah menjadi simbol tertentu? 12 Apakah terdapat validasi PIN apabila pengguna salah memasukkan PINnya? 13 Apakah ada backup dari PIN apabila terjadi kegagalan hardware atau bencana? 14 Apakah ada metode yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna? Jumlah minimal dari PIN yaitu satu karakter. PIN yang diketikkan diubah menjadi simbol *. Apabila pengguna salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali maka form logon akan tertutup. Namun pengguna tetap bisa mencobanya lagi tanpa ada batasan. Backup dari PIN dilakukan setiap hari. dan disimpan di dalam magnetic tape. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna yaitu plastic card atau badge. Di dalam plastic card terdapat foto, nama dan NRP pegawai. Pada bagian magnetic stripes terdapat data NRP pegawai

10 L2-3 untuk keperluan absensi.

11 L3-1 Lampiran 3 Check-list input controls Narasumber: Pak Frans Kurniawan Jadwal wawancara: 28 Oktober 2005 No Pertanyaan Ya Tidak Catatan 1. Apakah menggunakan metode data Menggunakan keyboard. input untuk mengisi aplikasi transaksi? 2. Apakah di dalam source document terdapat title, heading, notes dan instruction? -.Dokumen Permintaan Pembelian -.Dokumen Delivery Schedule Tentative -.Dokumen Purchase Order -.Dokumen Delivery Schedule Final -.Dokumen BPB+ -.Dokumen BPB- Retur -.Dokumen PBS -.Dokumen BPB- 3. Apakah penempatan field yang terdapat dalam source document sudah baik sehingga mudah dibaca? -.Dokumen Permintaan Pembelian -.Dokumen Delivery Schedule Tentative -.Dokumen Purchase Order

12 L3-2 -.Dokumen Delivery Schedule Final -.Dokumen BPB+ -.Dokumen BPB- Retur -.Dokumen PBS -.Dokumen BPB- 4. Apakah source document bernomor urut? -.Dokumen Permintaan Pembelian -.Dokumen Delivery Schedule Tentative -.Dokumen Purchase Order -.Dokumen Delivery Schedule Final -.Dokumen BPB+ -.Dokumen BPB- Retur -.Dokumen PBS -.Dokumen BPB- 5. Apakah huruf-huruf yang terdapat dalam source document mudah dibaca? -.Dokumen Permintaan Pembelian -.Dokumen Delivery Schedule Tentative -.Dokumen Purchase Order -.Dokumen Delivery Schedule Final -.Dokumen BPB+ -.Dokumen BPB- Retur -.Dokumen PBS -.Dokumen BPB- Setiap source document mengunakan jenis font Courier New dengan ukuran font 12.

13 L Apakah source document memiliki kolom otorisasi? -.Dokumen Permintaan Pembelian -.Dokumen Delivery Schedule Tentative -.Dokumen Purchase Order -.Dokumen Delivery Schedule Final -.Dokumen BPB+ -.Dokumen BPB- Retur -.Dokumen PBS -.Dokumen BPB- 7. Apakah source document yang diproses harus mendapatkan otorisasi terlebih dahulu? 8. Apakah huruf-huruf yang terdapat dalam data entry screen mudah dibaca? -.Form Entry PP -.Form Maintenance DST -.Form Entry PO -.Form Maintenance DSF -.Form Entry Bukti Pemasukan Barang -.Form Entry BPB Out Retur -.Form Entry PBS -.Form Entry Bukti Pengeluaran Barang Setiap data entry screen menggunakan jenis font Arial Narrow dengan ukuran font 10.

14 L Apakah penempatan field yang terdapat dalam data entry screen sudah baik sehingga mudah digunakan? -.Form Entry PP -.Form Maintenance DST -.Form Entry PO -.Form Maintenance DSF -.Form Entry Bukti Pemasukan Barang -.Form Entry BPB Out Retur -.Form Entry PBS -.Form Entry Bukti Pengeluaran Barang 10. Apakah warna pada data entry screen tidak mengganggu pandangan pada saat memasukkan data? -.Form Entry PP -.Form Maintenance DST -.Form Entry PO -.Form Maintenance DSF -.Form Entry Bukti Pemasukan Barang -.Form Entry BPB Out Retur -.Form Entry PBS -.Form Entry Bukti Pengeluaran Barang

15 L Apakah response time saat operator memasukkan atau menyimpan data sudah baik? -.Form Entry PP -.Form Maintenance DST -.Form Entry PO -.Form Maintenance DSF -.Form Entry Bukti Pemasukan Barang -.Form Entry BPB Out Retur -.Form Entry PBS -.Form Entry Bukti Pengeluaran Barang 12. Apakah data entry screen sudah dilengkapi dengan promp dan help facility untuk membantu user dalam memasukkan data? -.Form Entry PP -.Form Maintenance DST -.Form Entry PO -.Form Maintenance DSF -.Form Entry Bukti Pemasukan Barang -.Form Entry BPB Out Retur -.Form Entry PBS -.Form Entry Bukti Pengeluaran Barang 13. Apakah data entry screen menggunakan pengkodean? Tipe pengkodean yang digunakan adalah serial

16 L3-6 codes. -.Form Entry PP -.Form Maintenance DST -.Form Entry PO -.Form Maintenance DSF -.Form Entry Bukti Pemasukan Barang -.Form Entry BPB Out Retur -.Form Entry PBS -.Form Entry Bukti Pengeluaran Barang 14. Apakah field yang diisi diperiksa kebenarannya dengan mencocokkan nilai dan tipe dari field tersebut? 15. Apakah field yang diisi sesuai dengan field lain yang bersangkutan? Misalkan bahan baku solar harus memiliki satuan liter. 16. Apakah setiap penjumlahan kumpulan angka finansial sesuai dengan totalnya? 17. Apakah terdapat metode yang digunakan sebagai petunjuk memasukkan data? 18. Apakah setiap bahan baku yang masuk atau keluar gudang datanya segera dicatat ke dalam form yang bersangkutan? Bila field jumlah diisi dengan huruf maka field tersebut tidak akan terisi. Semua operator matematika dilakukan oleh komputer secara otomatis. Untuk bahan baku masuk dicatat ke dalam form BPB+, bahan baku keluar karena retur dicatat ke dalam form BPB Out Retur dan bahan

17 L3-7 BPB Out Retur dan bahan baku keluar untuk produksi dicatat ke dalam form BPB Apakah pencatatan tersebut secara otomatis mengupdatetr_stock? Setiap bahan baku yang masuk ke dalam gudang secara otomatis menambah Tr_Stockdan bahan baku yang keluar gudang secara otomatis mengurangi Tr_Stock.

18 L4-1 Lampiran 4 Check-list output controls Narasumber: Pak Frans Kurniawan Jadwal wawancara: 01 November 2005 No Pertanyaan Ya Tidak Catatan 1. Apakah pada setiap laporan terdapat nama atau judul laporan? Judul laporan terletak pada bagian tengah atas dari laporan. -.Laporan Permintaan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pernerimaan Bahan Baku -.Laporan Pengeluaran Bahan Baku -.Laporan Retur Pembelian Bahan Baku 2. Apakah pada setiap laporan terdapat waktu dan tanggal laporan tersebut dicetak? Waktu dan tanggal laporan dicetak berada pada bagian bawah laporan. -.Laporan Permintaan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pernerimaan Bahan Baku -.Laporan Pengeluaran Bahan Baku -.Laporan Retur Pembelian Bahan Baku 3. Apakah pada setiap laporan terdapat jumlah lembar copy dari laporan?

19 L4-2 -.Laporan Permintaan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pernerimaan Bahan Baku -.Laporan Pengeluaran Bahan Baku -.Laporan Retur Pembelian Bahan Baku 4. Apakah pada setiap laporan dicantumkan nomor halaman dan batas akhir halaman? -.Laporan Permintaan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pernerimaan Bahan Baku -.Laporan Pengeluaran Bahan Baku -.Laporan Retur Pembelian Bahan Baku 5. Apakah pada setiap laporan terdapat nama pegawai yang membuat laporan tersebut? -.Laporan Permintaan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pernerimaan Bahan Baku -.Laporan Pengeluaran Bahan Baku -.Laporan Retur Pembelian Bahan Nomor halaman dan batas akhir halaman berada pada bagian kanan atas dari laporan. Nama pegawai yang membuat laporan berada pada bagian kanan bawah dari laporan.

20 L4-3 Baku 6. Apakah pada setiap laporan disediakan kolom paraf atau tanda tangan? -.Laporan Permintaan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pembelian Bahan Baku -.Laporan Pernerimaan Bahan Baku -.Laporan Pengeluaran Bahan Baku -.Laporan Retur Pembelian Bahan Baku 7. Apakah setiap laporan dihasilkan secara rutin pada jangka waktu tertentu? 8. Apakah perusahaan menggunakan kertas yang sudah preprinted (preprinted stationery)? 9. Apakah terdapat pengawasan terhadap pembuatan preprinted stationery? 10. Apakah preprinted stationery tersebut disimpan pada tempat yang aman? 11. Apakah preprinted stationery tersebut bernomor urut tercetak? 12. Apakah terdapat pengawasan terhadap penggunaan preprinted stationery? Kolom paraf atau tanda tangan berada pada bagian bawah laporan. Setiap laporan dihasilkan setiap akhir bulan. Yang mengijinkan untuk pembuatan preprinted stationery yaitu masingmasing kepala departemen. Ditaruh di dalam filling cabinet. Yang mengijinkan untuk penggunaan preprinted stationery yaitu masing-

21 L4-4 masing kepala departemen. 13. Apakah signature stamps dan preprinted stationery disimpan pada tempat yang terpisah? 14. Apakah terdapat pembatasan dalam menghasilkan laporan? Misalnya pegawai bagian MPIC tidak boleh mencetak laporan PO. 15. Apakah dalam program untuk mencetak laporan terdapat checkpoint atau restart facilities? 16. Apakah terdapat printer yang bisa digunakan oleh banyak orang? 17. Apakah ada sistem antrian untuk mencetak? 18. Apakah terdapat cadangan tinta atau ribbon printer? 19. Apakah terdapat special stationery untuk menyimpan data yang sensitif seperti password atau informasi pembayaran yang rahasia? 20. Apakah laporan yang telah dicetak segera dikumpulkan dan tidak ditinggal secara sembarangan? Dibatasi saat pegawai melakukan logon. Setiap bagian memiliki menuyang berbeda. Cadangan tinta atau ribbon disesuaikan dengan pendataan kebutuhan yang dilakukan oleh staf General Services pada awal tahun. Laporan yang telah dicetak segera dikumpulkan oleh staf administrasi untuk diperiksa.

22 L Sebelum laporan diberikan pada pengguna, apakah dilakukan pengecekan seperti hasil cetakan yang kurang jelas atau kurangnya jumlah halaman? 22. Apakah setelah diperiksa laporan tersebut segera didistribusikan langsung pada pihak yang berkepentingan? 23. Apakah laporan tersebut disimpan pada tempat yang aman? 24. Apakah laporan yang sudah tidak digunakan lagi segera dihancurkan dengan mesin penghancur kertas? Laporan didistribusikan oleh staf administrasi. Laporan disimpan di dalam filling cabinet.

23 L5-1 Lampiran 5 Check-list communication controls Narasumber: Pak Frans Kurniawan Jadwal wawancara: 08 November 2005 No Pertanyaan Ya Tidak Catatan 1 Apakah sub sistem komunikasi Transmisi media yang menggunakan transmisi media? digunakan berupa bounded media yaitu twisted pair dan coaxial cable. 2 Apakah jaringan sistem SRI Tipe communication line yang menggunakan communication line digunakan yaitu public untuk berhubungan dengan pihak luar communication line. perusahaan? 3 Apakah komputer dilengkapi dengan modem? 4 Apakah terdapat device yang Device yang digunakan yaitu mengatur communication line agar Cisco Catalyst 2900 Switch dapat digunakan lebih efektif? Ethernet. 5 Apabila ada data yang error, apakah terdapat fasilitas error detection pada Error tersebut dideteksi langsung dari switch. Untuk communication line? memperbaiki data tersebut maka pengirim akan mengirimkan kembali datanya pada jalur yang lebih aman. 6 Apakah terdapat fasilitas untuk Menggunakan Full Duplex mengatur nodes yang ada di dalam network dalam mengirim atau Mode dimana sebuah node dapat mengirim dan

24 L5-2 menerima data pada communication line? menerima data pada saat yang bersamaan. 7 Apakah terdapat jaringan komunikasi untuk menghubungkan setiap komputer yang ada? 8 Apakah terdapat fasilitas untuk mengatur nodes- nodes yang ada dalam network dalam mengakses comunication line? 9 Apakah terdapat pengendalian untuk menangani ancaman-ancaman dari luar terhadap communication line? 10 Apakah communication line menggunakan perangkat seperti bridge, router, gateway untuk menghubungkan communication network yang satu dengan yang lainnya? 11 Apakah terdapat jenis arsitektur komunikasi yang digunakan dalam sub sistem komunikasi? Menggunakan jaringan LAN. Topology LAN yang digunakan yaitu Star Topology. Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) antara node pengirim dan node penerima sehingga node yang lain tetap dapat mengakses communication line. Pengendaliannya adalah dengan menggunakan Firewall. Firewall yang digunakan adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server Menggunakan router dengan merk Cisco Type Menggunakan TCP/IP

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akutansi Skripsi Sarjana Komputer Semester VII Tahun 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akutansi Skripsi Sarjana Komputer Semester VII Tahun 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akutansi Skripsi Sarjana Komputer Semester VII Tahun 2006 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PT. SURYARAYA RUBBERINDO

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. 97 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI Pengendalian terhadap sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan dan Program Audit 4.1.1. Perencanaan Audit No Kegiatan Metode Waktu Mencari Informasi dari Buku dan 1 Internet yang berkaitan dengan Sistem Informasi Instalasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional L I - 1 Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas Pembagian dan pemisahan tugas sesuai sesuai dengan dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang dan tanggung

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan L1 LAMPIRAN Hasil Kuesioner Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan dan Bagian Persediaan PT. Timur Jaya, Ibu Erni. 1. Apakah ruangan bagian persediaan memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC Pengendalian pada sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Penggunaan suatu sistem untuk data yang tidak diolah

Lebih terperinci

Pertanyaan Pengendalian Manajemen Keamanan (Security) Ya Tidak Keterangan

Pertanyaan Pengendalian Manajemen Keamanan (Security) Ya Tidak Keterangan No 9. 10. 1 Manajemen Keamanan (Security) Apakah terdapat alarm kebakaran di Hotel Istana Nelayan? Jika ya, Apakah alarm tersebut diletakkan pada tempat dimana sistem informasi berada? Apakah terdapat

Lebih terperinci

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart L1 Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L1 Gambar Menu Login User Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L2 Gambar Menu Utama Transaksi Gambar Menu Utama Persediaan Barang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan? Pembagian dan pemisahan tugas sesuai dengan wewenang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Audit Rencana audit yang dilakukan selama proses audit pada Sistem Informasi Penjualan PT. PERDANA BANGUN PUSAKA. Tbk adalah sebagai berikut : a. Lakukan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR. Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR. Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting sangat diperlukan, karena jika tidak terdapat pengendalian

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS 4.1 Proses Audit 4.1.1 Perencanaan Audit Langkah awal dari perencanaan audit adalah mencari informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI 105 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI Dalam bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi aktiva tetap pada PT. Triteguh Manunggal

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG 81 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit terhadap Sistem Informasi General

Lebih terperinci

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara Pengendalian Operasional No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah pemisahan tugas / Ya penempatan karyawan telah sesuai dengan fungsi dan bidang nya? 2. Evaluasi terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MAINTENANCE PESAWAT TERBANG

BAB 4 EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MAINTENANCE PESAWAT TERBANG BAB 4 EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MAINTENANCE PESAWAT TERBANG Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada pada data dalam menjalankan kegiatan audit yang berupa pengendalian pada data yang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA. yang terdapat pada PT Brahmana.

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA. yang terdapat pada PT Brahmana. 89 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap Sistem Informasi Persediaan. Tujuan audit terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan PT. Hezzel Farm Indonesia. Dalam pengumpulan temuan audit diperoleh dari dokumentasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangatlah penting dalam menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem untuk

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara Berdasarkan Pengendalian Manajemen Keamanan. tinggi? PC? PC? pada ruang PC? antivirus? berkala?

Daftar Pertanyaan Wawancara Berdasarkan Pengendalian Manajemen Keamanan. tinggi? PC? PC? pada ruang PC? antivirus? berkala? Daftar Pertanyaan Wawancara Berdasarkan Pengendalian Manajemen Keamanan Jenis Pengendalian Pengendalian Manajemen Keamanan Daftar Pertanyaan Wawancara a. Apakah atap atau langit langit gedung kantor dilengkapi

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem informasi penjualan delivery fax pada PT Orindo Alam Ayu. Dalam pengumpulan temuan bukti audit dari wawancara

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 106 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini akan dibahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Front Office

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Perkembangan teknologi saat ini memiliki pengaruh yang penting dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Dengan terus berkembangnya teknologi di jaman sekarang ini, peranan sistem informasi terhadap perkembangan dunia usaha sangat penting. Dalam menjalani

Lebih terperinci

METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT. rentan akan menyebabkan. penting.

METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT. rentan akan menyebabkan. penting. 151 1. Manajemen Keamanan METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT Tidak adanya Jika terjadi Pengadaan alat Dipasang alat alat deteksi kebakaran pendeteksi panas pendeteksi panas

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA BENGKEL GAC AUTO SERVICE Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan yang didapat setelah melakukan wawancara dan observasi, yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Dengan terus berkembangnya teknologi di zaman sekarang ini, peranan sistem informasi terhadap perkembangan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Perencanaan Audit Sistem Informasi pada PT. Sadhana Ekapraya Amitra

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Perencanaan Audit Sistem Informasi pada PT. Sadhana Ekapraya Amitra BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Audit Sistem Informasi pada PT. Sadhana Ekapraya Amitra Tahap perencanaan audit dimulai dengan menetukan Tujuan dan Ruang lingkup audit: a. Tujuan pelaksanaan Audit Sistem

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 61 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 4.1 Persiapan Audit dan Program Kerja Audit Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN 74 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 229 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Irwin Wijaya Tempat, tanggal lahir : Makassar, 13 Oktober 1984 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jl Cakalang II No 11 Rawamangun Jakarta Timur 13220 No. Telpon : 021-4899426

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI

BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu, dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen 4.1.1 Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen Operasional Pengendalian manajemen operasional

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA Bab ini menjelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap Sistem Aplikasi Penilaian Karya KKG. Temuan audit

Lebih terperinci

BAB 4 LAPORAN HASIL AUDIT. mengenai aplikasi yang digunakan oleh PT. AYAM MERAK. Dari hasil survey

BAB 4 LAPORAN HASIL AUDIT. mengenai aplikasi yang digunakan oleh PT. AYAM MERAK. Dari hasil survey 41 BAB 4 LAPORAN HASIL AUDIT 4.1 Perencanaan Audit Penulis mempersiapkan pelaksanaan audit dengan sebelumnya melakukan survey ke PT. AYAM MERAK. Dalam survey tersebut penulis mencari tahu mengenai aplikasi

Lebih terperinci

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.17 : Form Transaksi Luar Kota L12 L13 C. Fitur-Fitur Aplikasi yang Mendukung Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi Lampiran 4.1 : Fitur untuk Pembatasan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN KREDIT PADA. PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING,Tbk

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN KREDIT PADA. PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING,Tbk 62 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN KREDIT PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING,Tbk 4.1 Perencanaan Evaluasi Tujuan atas tahap perencanaan evaluasi yaitu memperoleh bahan bukti yang memadai dan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer A. 1. PENGENDALIAN UMUM ORGANISASI a. Apakah terdapat struktur organisasi formal yang mencakup bagian Pengolahan Data (Departemen EDP sudah

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY 99 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY 4.1 Persiapan Audit Audit sistem informasi ditujukan untuk menemukan kelemahankelemahan pada sistem yang

Lebih terperinci

Sumber: Direktorat PSDM

Sumber: Direktorat PSDM L1 Lampiran 1. Formulir PK L2 Lampiran 2. Formulir PK (Lanjutan) L3 Lampiran 3. Formulir PK (Lanjutan) L4 Lampiran 4. Formulir PK (Lanjutan) L5 Lampiran 5. Tampilan User Login L6 Lampiran 6. Tampilan Field

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Simbol Activity Diagram

LAMPIRAN 1. Simbol Activity Diagram L 1 LAMPIRAN 1 Tabel Simbol Activity Diagram Simbol Activity Diagram Keterangan Solid circle Solid circle Start of a process in an activity diagram., menggambarkan proses dimulai pertama kali di dalam

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN Penentuan ruang lingkup dan sasaran. melakukan berbagai pengamatan dan pengujian.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN Penentuan ruang lingkup dan sasaran. melakukan berbagai pengamatan dan pengujian. 81 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN 4.1 Persiapan dan Program Audit Rinci 4.1.1 Penentuan ruang lingkup dan sasaran Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap

Lebih terperinci

MATRIKS AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA

MATRIKS AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA L 1 MATRIKS AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Temuan Masalah Resiko Rekomendasi Penanggung Jawab Pengendalian Manajemen Keamanan 1. Setiap ruangan tidak dilengkapi dengan alat

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY 61 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan Audit merupakan salah satu proses bagi auditor untuk melakukan audit pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA. Komputer mempunyai peranan yang besar dalam awal sampai akhir proses pengolahan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA. Komputer mempunyai peranan yang besar dalam awal sampai akhir proses pengolahan 57 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi merupakan salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh dalam perindustrian

Lebih terperinci

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse 289 29. Bagian training dapat memasukkan kembali perubahan terhadap penilaian training untuk selanjutnya data-data perubahan akan dimasukkan ke dalam basis data. Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA NUSANTARA. proses pengendalian (audit) pada setiap proses pengolahan data.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA NUSANTARA. proses pengendalian (audit) pada setiap proses pengolahan data. BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA Dalam menjalani proses evaluasi terhadap sistem informasi kita harus terlebih dahulu mengetahui latar belakang dan kegiatan yang dijalankan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA. PT. ANTAM Tbk.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA. PT. ANTAM Tbk. BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. ANTAM Tbk. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi sumber daya manusia PT. ANTAM Tbk. Hasil temuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Scalability Checklist No. Pertanyaan Pilihan Note Ya Sebagian Tidak

LAMPIRAN. Scalability Checklist No. Pertanyaan Pilihan Note Ya Sebagian Tidak LAMPIRAN Availability Checklist 1 Apakah memiliki SLA(Service Level Agreement) untuk ketersediaan network? 2 Apakah memiliki Disaster Recovery Plan untuk network yang 3 Apakah setiap link/jalur dalam network

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

Matriks Audit No. Temuan Audit Resiko Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut Risk Level

Matriks Audit No. Temuan Audit Resiko Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut Risk Level Matriks Audit No. Temuan Audit Resiko Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut Risk Level 1. Pemeliharaan hardware dan software tidak dilakukan secara periodik. Bagian IT Medium Pemeliharaan terhadap hardware

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan KUESIONER EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEMITRAAN PETERNAKAN INTI RAKYAT (PIR) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DOMAIN KE- (DELIVERY AND SUPPORT): STUDI KASUS PADA PT. CEMERLANG UNGGAS LESTARI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA THE MAJESTY HOTEL & APARTEMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA THE MAJESTY HOTEL & APARTEMENT 83 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA THE MAJESTY HOTEL & APARTEMENT Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangatlah penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Evaluasi adalah

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. LAMPIRAN 1 Menu Log In Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. Menu Utama Menu ini berfungsi untuk menampilkan sistem-sistem yang ada pada

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. ini berjalan pada PT.Sumbertama Sejatikarsa, dapat disimpulkan bahwa secara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. ini berjalan pada PT.Sumbertama Sejatikarsa, dapat disimpulkan bahwa secara 182 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan audit yang dilakukan pada sistem informasi persediaan yang saat ini berjalan pada PT.Sumbertama Sejatikarsa, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan:

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN A

Perpustakaan Unika LAMPIRAN A LAMPIRAN A PANDUAN WAWANCARA DAN JAWABAN 1. Selama ini bagaimanakah pengendalian aplikasi pada pengendalian input data pada sistem pembelian dan penjualan pada CV Atlanta Electronics? - Pengendalian aplikasi

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK DAN LOGIS. Titien S. Sukamto

PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK DAN LOGIS. Titien S. Sukamto PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK DAN LOGIS Titien S. Sukamto PENGENDALIAN KEAMANAN FISIK KEAMANAN FISIK Keamanan fisik merupakan dasar dari pengendalian lingkungan SI organisasi. Tujuan pengendalian ini adalah

Lebih terperinci

Nama : Putri Syaharatul Aini Nim : Uas : Sistem Informasi Akuntansi Soal : ganjil

Nama : Putri Syaharatul Aini Nim : Uas : Sistem Informasi Akuntansi Soal : ganjil Nama : Putri Syaharatul Aini Nim : 120462201017 Uas : Sistem Informasi Akuntansi Soal : ganjil 1. Pada dasarnya definisi audit manual dan audit EDP tidak ada perbedaan secara khusus dimana batasan batasan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 PT METROTECH JAYA KOMUNIKA

BAB 4 PT METROTECH JAYA KOMUNIKA 84 BAB 4 EVALUAS I S IS TEM INFORMAS I PERS EDIAAN PT METROTECH JAYA KOMUNIKA Evaluasi sistem informasi ditujukan untuk menemukan kelemahan-kelemahan pada sistem yang terkomputerisasi. Hal tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. Media

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA Dalam bab ini dibahas mengenai pelaksanaan evaluasi sistem informasi Surety Bond pada PT. Asuransi Jasaraharja Putera.

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN. menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem informasi untuk pengolahan data

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN. menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem informasi untuk pengolahan data BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem informasi untuk pengolahan data yang tidak

Lebih terperinci

Internet, Intranet, Ekstranet

Internet, Intranet, Ekstranet Internet, Intranet, Ekstranet Definisi Internet Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN A : KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN A : KUESIONER PENELITIAN Sebelumnya saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Anda sebagai responden dalam penelitian ini. Angket ini disebarkan dengan maksud : 1. Untuk mengetahui pengaruh keamanan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT menggunakan Domain ke

BAB V PENUTUP. Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT menggunakan Domain ke BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Evaluasi yang telah peneliti lakukan atas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pembelian Material pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Dalam melakukan manajemen risiko pada PT Saga Machie, penulis mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK. Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK. Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya pengendalian internal maupun eksternal sehingga adanya suatu control

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahapan implementasi dari Analisa dan desain sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Mulyadi Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat Sistem Akuntasi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat.

Daftar Pustaka. Mulyadi Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat Sistem Akuntasi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Daftar Pustaka Aladdin, Yuri Alfrin. 2007. Generasi Platinium, Generasi Akrab Teknologi. Disunting oleh Ruslan Burhani. Jakarta: Antaranews.com, 20 Desember. Diakses Mei 31, 2013. http://www.antaranews.com/view/?i=1198117505&c=art&s=.

Lebih terperinci

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok

Lebih terperinci

Jika tombol exit ditekan maka

Jika tombol exit ditekan maka 277 Akhir jika Akhir jika Jika tombol exit ditekan maka Tampilkan halaman utama Akhir jika Akhir lakukan Selesai Modul Form LaporanUpdateStokProduk Mulai Tampilakan Halaman LaporanUpdateStokProduk Tampilkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER Oleh : Dahlan Abdullah Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer Peer to Peer Client - Server Next 2 Peer to Peer Peer artinya rekan sekerja Adalah jaringan komputer yang

Lebih terperinci

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data

- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data 344 4.3.4 Evaluasi Sistem Berikut adalah hasil evaluasi kepada para pengguna terhadap sistem yang telah kami buat, yaitu: - Aplikasi yang ada membuat pekerjaan mereka yang lebih mudah - Pengoperasian program

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut adalah rancangan layar dan rancangan hasil transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi siklus pengeluaran dan persediaan:

PROSEDUR PROGRAM. Berikut adalah rancangan layar dan rancangan hasil transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi siklus pengeluaran dan persediaan: PROSEDUR PROGRAM Berikut adalah rancangan layar dan rancangan hasil transaksi pada Sistem Informasi Akuntansi siklus pengeluaran dan persediaan: User Interface Login Ketika karyawan yang hendak mengakses

Lebih terperinci

EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Pendahuluan Kriteria dalam masalah keamanan yang harus diperhatikan: 1. Akses kontrol sistem yang digunakan 2. Telekomunikasi dan jaringan

Lebih terperinci

Mitra Cerah Solusindo Tech MOBILE TRANSACTION ANDROID (MTA)

Mitra Cerah Solusindo Tech MOBILE TRANSACTION ANDROID (MTA) MOBILE TRANSACTION ANDROID (MTA) I. Definisi MTA adalah aplikasi mobile yang terintegrasi dengan SITU BPR yang digunakan pada perangkat android. Fungsi Aplikasi MTA adalah sbb: 1. Fungsi Entry Input setoran

Lebih terperinci

No Temuan Rekomendasi PIC. (surprised. mendadak (surprised audit) lingkungan kerja. Lampiran 1 : Matriks Resiko Operation Management Control

No Temuan Rekomendasi PIC. (surprised. mendadak (surprised audit) lingkungan kerja. Lampiran 1 : Matriks Resiko Operation Management Control L1 A. Matriks Resiko Pengendalian Manajemen Operasi (Operation Management Control) 1 Tidak dilakukannya Adanya audit secara berkala, Bagian pemeriksaan secara juga perlu melakukan masing-masing mendadak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Dalam bab ini akan dijelaskan tentang proses pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) Badan Kepegawaian

Lebih terperinci