BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR. Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR. Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting"

Transkripsi

1 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PT. NARAWATA MAKMUR Dalam menjalankan kegiatan audit, pengendalian terhadap sistem informasi yang penting sangat diperlukan, karena jika tidak terdapat pengendalian maka dapat menimbulkan resiko yang berdampak besar bagi perusahaan. Dengan melakukan proses audit dapat ditemukan kelemahan-kelemahan dari sistem yang ada, dan setelah ditemukan maka dapat diberikan suatu rekomendasi untuk perbaikan bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatannya di masa mendatang sesuai dengan manfaat yang diharapkan dari pembuatan skripsi ini. Di dalam bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit sistem informasi persediaan sesuai bukti-bukti yang telah diperoleh dari hasil kuesioner, wawancara, serta observasi yang dilakukan pada PT. Narawata Makmur. 4.1 Perencanaan Audit Untuk dapat memperoleh bahan bukti yang cukup dan memadai maka auditor perlu membuat perencanaan audit, yaitu dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1. Penentuan ruang lingkup Ruang lingkup dari audit sistem informasi persediaan PT. Narawata Makmur adalah pengendalian manajemen terhadap prosedur yang berlaku di PT. Narawata Makmur dan pengendalian aplikasi. Pengendalian manajemen terdiri dari pengendalian manajemen operasional dan pengendalian 49

2 manajemen keamanan. Pengendalian aplikasi terdiri dari pengendalian input, output, dan boundary. 2. Tujuan dan pelaksanaan audit Tujuan pelaksanaan audit adalah untuk mereview dan mengevaluasi keandalan pengendalian internal yang dilaksanakan terhadap sistem informasi yang berjalan dalam perusahaan khususnya bagian persediaan. Sedangkan sasaran yang hendak dicapai dari audit sistem informasi persediaan di PT. Narawata Makmur adalah mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan dengan audit untuk menentukan keandalan sistem informasi, keefektifan prosedur dan kebijakan, serta perlindungan terhadap asset perusahaan. 3. Persiapan penelitian lapangan Adapun alat pendukung penelitian yang digunakan terdiri dari kuesioner, wawancara, pengamatan, studi dokumentasi sistem dan pemeriksaan buktibukti dokumen. Pengumpulan bukti audit dilakukan dengan cara memberikan kuesioner dan wawancara, studi dokumen dan pengamatan. 4.2 Pengumpulan Bukti-bukti antara lain dengan : Pengumpulan bukti yang dilakukan diperoleh dengan berbagai cara, yaitu 1. Pengamatan (Observasi) Auditor melakukan pengamatan dengan mengunjungi PT. Narawata Makmur untuk mendapatkan gambaran umum mengenai perusahaan tersebut. 50

3 Dengan mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing bagian, dapat diketahui apakah prosedur dan sistem pengendalian internal sudah diterapkan oleh petugas yang berwenang. Pengamatan yang dilakukan auditor ditekankan pada persediaan, mulai dari melakukan pesanan barang sampai menyerahkan barang yang sudah jadi sesuai permintaan pelanggan. 2. Wawancara (Interview) Auditor melakukan wawancara secara lisan dengan karyawan yang bersangkutan untuk memperoleh gambaran secara rinci mengenai siklus persediaan yang ada. Pertanyaan yang ditanyakan seputar prosedur dan tata laksana sistem informasi persediaan yang dijalankan setiap harinya. Dari jawaban tersebut dikumpulkan untuk mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi. Auditor melakukan wawancara dengan karyawan bagian persediaan. 3. Kuesioner Kuesioner disusun dengan membagi menjadi dua bagian, dimana masing-masing kuesioner diberikan sesuai dengan departemen masing-masing yaitu : 1. Pengendalian manajemen, yang terdiri dari : Kuesioner manajemen operasional Kuesioner manajemen keamanan 2. Pengendalian aplikasi, yang terdiri dari : Kuesioner pengendalian input Kuesioner pengendalian output 51

4 Kuesioner pengendalian boundary Kuesioner Manajemen Operasional No. Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1. Apakah perawatan terhadap hardware dilakukan secara periodik? 2. Apakah setiap karyawan mempunyai PIN untuk akses data perusahaan? 3. Apakah dilakukan penjadwalan operasi kerja operasional? 4. Apakah ruangan server telah ditempatkan di tempat yang strategis ( jarang dilewati orang Ditempat yang tinggi dan ditempat yang tinggi )? 5. Apakah setiap komputer memiliki jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya? 6. Apakah perusahaan menggunakan jaringan Local Area Network ( LAN )? 7. Apakah terminal pengendalian jaringan dapat memonitor koneksi Local Area Network (LAN)? 8. Apakah perangkat jaringan komunikasi telah dioperasikan dengan baik dan maksimal? 52

5 9. Apakah terdapat mesin absensi sebelum masuk ke dalam kantor? 11. Apakah telah ada pelatihan untuk setiap calon karyawan yang akan mengentri data? Kuesioner Manajemen Keamanan No. Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1. Apakah dibuat Back-up atas data? Jika ya, berapa lama sekali? a. Setiap hari b. 2-3 hari sekali c. Seminggu sekali 2. Apakah semua sistem dilengkapi dengan antihacker (intrusion detecion) 3. Apakah sistem penggunaan data menggunakan password yang hanya diketahui orang tertentu? 4. Apakah dilakukan perubahan password secara berkala? a. Satu minggu sekali b. Satu bulan sekali c. Seperlunya saja 53

6 5. Apakah setiap ruangan terdapat alat pemadam kebakaran otomatis untuk melindungi peralatan, pelengkapan, dan karyawan? 6. Apakah alat pemadam kebakaran diletakkan pada posisi yang mudah diambil? Apakah dilakukan pengecekan alat pemadam kebakaran secara periodik Apakah semua aset perangkat komputer dan hardware sudah di cover dengan asuransi? Apakah unit komputer dikelola dengan efektif, efisien, dan ekonomis? Apakah perusahaan memiliki sistem baterai/generator untuk menyimpan arus listrik cadangan ( UPS ) Apakah setiap komputer menggunakan program antivirus? Apakah antivirus di update secara periodik? Apakah perusahaan memiliki server cadangan untuk back up data? Apakah ada pemerikasaan terhadap workstation dan server? Apakah perusahaan memiliki atap, dinding, dan lantai yang tahan air? 54

7 Apakah semua material aset sistem informasi telah diletakkan di tempat yang tinggi? Apakah lokasi perusahaan didirikan di tempat yang jarang terjadi gempa dan angin ribut? 18. Apakah telah ada pelaksanaan pengamanan Dengan untuk mengantisipasi penyusup, misal: penempatan dengan penempatan penjaga dan penggunaan penjaga dan alarm? penggunaan alarm. 19. Apakah tiap karyawan memiliki kartu identitas untuk masuk ke dalam kantor? Ada, tetapi tidak digunakan 20. Apakah ada kabel jaringan yang menghubungkan setiap komputer di lingkungan perusahaan? Jika Ya apakah topologi jaringan yang digunakan perusahaan? a. Bus b. Star c. Ring 21. Apakah ada pengamanan untuk mengantisipasi Hacking? a. Password b. Petugas keamanan yang memonitor sistem. 55

8 4.2.3 Kuesioner Pengendalian Input No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1. Metode data input apakah yang digunakan untuk pengisian aplikasi transaksi pada persediaan? a. Keyboard b. Direct Reading (dengan OCR) c. Direct Entry 2. Program apakah yang digunakan, khususnya di bagian persediaan? a. ASP b. Visual Basic 3. c. Platinum Apakah terdapat ketentuan atas prosedur khusus di dalam pengaksesan data? Apakah sistem dilengkapi dengan help facility untuk membantu user dalam penginputan data? Apakah warna pada tampilan layar tidak menganggu pandangan pada saat peng-inputan data? 6. Apakah digit yang disediakan pada tampilan layar untuk data selalu sesuai dengan digit 56

9 angka dan huruf yang ada? Apakah pengisian (input) data pada persediaan dapat dilakukan dengan mudah atau tidak sulit? Apakah tampilan input pada layar (design) persediaan baik, jelas, mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh user? Apakah ada back up untuk setiap data yang telah di input? Apakah selama ini pernah terjadi proses manipulasi data oleh orang yang tidak memiliki wewenang Apakah dokumentasi selama ini telah terhindar dari proses kehilangan Apakah sistem aplikasi sudah menjawab semua kebutuhan tentang peng-input-an data, khususnya bagian persediaan? Peng-input-an data pada dokumen input berdasarkan dari: a. Kode barang b. Nama barang c. Jenis barang 57

10 4.2.4 Kuesioner Pengendalian Output No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1. Apakah setiap laporan yang dihasilkan selalu Waktu mencantumkan tanggal, bulan, tahun, dan waktu percetakan? percetakan tidak ada 2. Apakah pada setiap laporan tersebut dicantumkan : a. Nomor halaman dan tanda akhir halaman b. Nomor halaman c. Tanda akhir halaman Apakah data persediaan yang dihasilkan 3. didistribusikan tepat pada awal periode Apakah selalu ada copy tersendiri untuk Belum tentu diberikan pada pihak yang berwenang? Bila jawaban di atas adalah ya apakah banyaknya copy laporan tersebut dicantumkan pada setiap laporan yang diberikan pada pihak berwenang? Apakah karyawan yang membuat laporan tersebut harus bertanggung jawab penuh atas hal-hal yang dicantumkan pada laporan tersebut? Apakah disediakan kolom tanda tangan untuk 58

11 pembuat laporan? 8. Apakah posisi printer sebagai sumber output cukup strategis? 9. Apakah setiap printer dapat digunakan untuk beberapa orang? Jarang terjadi printer di-share kecuali keadaan 10. Apakah ada sistem antrian untuk mencetak? memaksa 11. Apakah telah disediakan kolom tanda tangan atau paraf dalam mencetak setiap laporan? Kuesioner Pengendalian Boundary No. Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1. Apakah subsistem aplikasi dalam perusahaan tersebut dilengkapi dengan login akses (seperti username dan password)? Apakah sistem hanya dapat diakses oleh orang-orang yang terotorisasi saja? Apakah sistem melakukan verifikasi terhadap login akses (seperti username dan password) berdasarkan tipe data (numeric atau alphabet) 59

12 4. dan ukuran field (panjang maksimal)? Apakah selama ini pernah terjadi manipulasi data oleh orang yang tidak berwenang? 60

13 4.2.6 Kuesioner Pengendalian internal No. Pertanyaan Ya Tidak Keterangan. Apakah terdapat pembagian tugas yang jelas dalam struktur organisasi? 2. Jika Ya apakah tugas sudah dijalankan sesuai dengan pembagian tugas tersebut? 3. Apakah komputer dikelola secara : a. Sentralisasi b. Desentralisasi 4. Apakah ada penanganan terhadap sistem jika terjadi masalah? Jika Ya apakah dilakukan secara : a. Preventive Control b. Detective Control c. Corrective Control 5. Apakah ada tindakan yang dilakukan secara cepat jika terjadi masalah? Dengan cara apakah dilakukan? 6. a. Preventive Control b. Detective Control c. Corrective Control Apakah ada prosedur sistem kerja yang dijalankan menurut standar kerja yang telah 61

14 ditetapkan perusahaan? Apakah ada tabung kebakaran yang diletakkan pada lokasi yang mudah diambil? Apakah sistem yang ada saat ini membantu proses produksi yang sedang berjalan di perusahaan? Apakah terdapat pengontrolan terhadap bagian gudang secara berkala? Apakah bagian gudang membuat bukti pengeluaran bahan (BPB) pada saat pengeluaran bahan baku? Apakah bukti pengeluaran bahan (BPB) sudah bernomor urut tercetak? Apakah kelebihan bahan baku pada saat produksi dikembalikan ke gudang? 13. Apakah sistem perusahaan sudah menggunakan sistem pergudangan tertutup? 62

15 4.2.7 Kuesioner Pengendalian aplikasi Software No. Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1. Apakah software aplikasi yang digunakan mudah dalam penggunaannya? 2. Apakah software yang digunakan dapat mendukung dalam pembuatan aplikasi yang lainnya? 3. Apakah software yang digunakan perusahaan saat ini masih dapat diupdate? 4. Apakah software yang digunakan saat ini dapat digantikan dengan software yang lain? Belum perlu 5. Apakah ada software lain yang dapat mendukung aplikasi yang sedang berjalan? Apakah masih ada menu yang belum dapat dioperasikan dalam software aplikasi yang sedang berjalan? Apakah software dapat melindungi integritas data perusahaan? 63

16 4.3 Penjelasan Hasil Temuan Audit Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh pada PT. Narawata Makmur diketahui bahwa perusahaan ini telah memiliki sistem manajemen perusahaan yang cukup baik. Tetapi ada beberapa faktor dalam sistem informasi persediaan yang masih memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini beberapa hal yang dapat membantu menjelaskan hasil temuan audit, antara lain : Hasil Pengamatan (Observasi), Wawancara, dan Kuesioner atas Manajemen Operasional Dilakukannya perawatan terhadap hardware yang dilakukan secara periodik. Setiap karyawan mempunyai PIN masing-masing untuk mengakses data perusahaan. Dilakukannya penjadwalan operasi kerja operasional. Ruangan server ditempatkan di tempat yang strategis (jarang dilewati orang dan berada di tempat yang tinggi). Setiap komputer memiliki jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya, dengan menggunakan jaringan LAN. Dan juga koneksi dari LAN dapat dimonitor dari terminal pengendalian jaringan. Perangkat jaringan komunikasi telah dioperasikan dengan baik dan maksimal yaitu dengan menggunakan I-phone. Terdapat mesin absensi untuk karyawan untuk masuk ke dalam kantor. 64

17 Setiap karyawan yang akan mengentri data diberi pelatihan terlebih dahulu. Adanya audit yang diadakan secara mendadak yang dilakukan oleh bagian akuntansi guna melihat baik buruknya kinerja manajemen Belum adanya divisi IT dalam perusahaan, selama ini tugas IT masih ditangani oleh salah seorang staf accounting Hasil Pengamatan (Observasi), Wawancara, dan Kuesioner atas Manajemen Keamanan Back-up atas data dilakukan oleh PT. Narawata Makmur seminggu sekali. Semua sistem dilengkapi dengan anti-hacker (intrusion detection). Sistem penggunaan data menggunakan password yang hanya diketahui oleh orang tertentu yang memiliki wewenang. Demikian juga perubahan password dilakukan seperlunya saja. Setiap ruangan pada PT. Narawata Makmur terdapat alat pemadam kebakaran otomatis serta detektor asap untuk melindungi peralatan, perlengkapan, dan karyawan yang diletakkan pada posisi yang mudah diambil, serta dilakukan pengecekan secara periodik. Semua aset perangkat komputer dan hardware belum semua di-cover dengan asuransi. Unit komputer telah dikelola dengan efektif, efisien, dan ekonomis. 65

18 Perusahaan memiliki sistem baterai atau generator untuk menyimpan arus listrik cadangan (UPS). Setiap komputer telah menggunakan program antivirus yang di-update secara periodik. Perusahaan memiliki atap, dinding, dan lantai yang tahan air dan semua material aset telah diletakkan di tempat yang tinggi untuk menjaga agar tidak kebanjiran. PT. Narawata Makmur didirikan di tempat yang jarang terjadi gempa dan angin ribut serta situasi kantor tidak bebas debu. Telah ada pelaksanaan pengaman untuk mengantisispasi penyusup, misal: dengan penempatan penjagaan. Tiap karyawan sudah memiliki kartu identitas tetapi tidak digunakan Hasil Pengamatan (Observasi), Wawancara, dan Kuesioner atas Manajemen Aplikasi Input Metode data input yang digunakan untuk master aplikasi menggunakan keyboard Metode data input yang digunakan untuk pengisian aplikasi transaksi menggunakan keyboard, direct reading, dan direct entry (tulisan tangan) Program atau software yang digunakan adalah menggunakan program Visual Basic khususnya bagian persediaan. 66

19 Pengisian (input) data dapat dilakukan dengan mudah dan digit yang disediakan pada tampilan layar untuk data selalu sesuai dengan jumlah angka atau huruf yang ada. Warna pada tampilan layar monitor pada saat peng-input-an tidak menganggu dan menghalangi pandangan. Penginputan data menjadi tanggung jawab masing-masing karyawan dan layer (design) terlihat dengan jelas, mudah dimengerti dan mudah digunakan oleh user(user Friendly). Data-data yang telah diinput selalu di back-up oleh pihak yang bertanggung jawab. Manipulasi data yang dilakukan oleh orang yang tidak berwenang belum pernah terjadi. Hasil dokumentasi yang dilakukan selama ini tidak pernah terjadi kehilangan. Sistem aplikasi yang digunakan sudah memenuhi kebutuhan tentang peng-input-an data khususnya bagian persediaan. Peng-input-an data pada dokumen-dokumen dilakukan berdasarkan kode barang, nama barang, jenis barang Hasil Pengamatan (Observasi), Wawancara, dan Kuesioner atas Manajemen Aplikasi Output Setiap laporan yang dihasilkan selalu mencantumkan tanggal, bulan, tahun. 67

20 Nomor halaman selalu dicantumkan pada setiap laporan yang dihasilkan. Laporan-laporan yang dihasilkan tepat pada awal periode tetapi jika ada sesuatu hal, laporan yang dihasilkan tidak tepat waktu. Membuat copy tersendiri untuk diberikan pada pihak berwenang tetapi tidak mencantumkan banyaknya copy laporan tersebut pada saat diberikan pada pihak berwenang. Tanggung jawab pada hal-hal yang dicantumkan pada laporan yang dibuat menjadi tanggung jawab penuh karyawan yang bersangkutan. Tidak menyediakan kolom tanda tangan untuk pembuat laporan. Posisi printer sebagai sumber output cukup strategis dan tidak memakai sistem antrian untuk mencetak. Pada setiap mencetak laporan tidak disediakan kolom tanda tangan untuk pemberitahuan Hasil Pengamatan (Observasi), Wawancara, dan Kuesioner atas Pengendalian Boundary Subsistem apalikasi dalam PT. Narawata Makmur sudah dilengkapi dengan login akses seperti username dan password. Sistem yang ada di perusahaan hanya dapat diakses oleh orang-orang yang terotorisasi saja. 68

21 Sistem tidak melakukan verifikasi terhadap login akses (seperti username dan password) berdasarkan tipe data (numeric atau alphabet) dan ukuran field (panjang maksimal). Manipulasi data oleh orang yang tidak berwenang tidak pernah terjadi di dalam perusahaan Hasil Pengamatan (Observasi), Wawancara, dan Kuesioner atas Pengendalian Internal PT. Narawata Makmur sudah terdapat pembagian tugas yang jelas dalam struktur organisasi. Tugas-tugas yang dibagikan sudah dijalankan dengan baik. Komputer-komputer dalam perusahaan sudah dikelola dengan sentralisasi. Melakukan penanganan sistem yang bermasalah dengan preventive control, detective control, corrective control. Lokasi tabung kebakaran sudah strategis atau lokasi yang mudah diambil. Sistem yang ada sekarang sudah membantu proses produksi yang sedang berjalan. Pengontrolan terhadap bagian persediaan atau gudang dilakukan secara berkala. Bagian gudang selalu membuat bukti pengeluaran bahan baku (BPB) pada saat pengeluaran bahan baku yang sudah diberi nomor urut tercetak 69

22 Kelebihan bahan baku pada saat produksi selalu dikembalikan ke bagian gudang. Perusahaan tidak menggunakan sistem pergudangan tertutup Hasil Pengamatan (Observasi), Wawancara, dan Kuesioner atas Pengendalian Software Software aplikasi yang digunakan cukup dirasakan mudah dalam penggunaannya dan dapat mendukung pula dalam pembuatan aplikasi yang lainnya. Software yang digunakan saat ini masih dapat di update. Software yang digunakan saat ini sudah cukup dapat memenuhi kebutuhan perusahaan untuk itu belum perlu diganti dengan software lain. Semua menu dalam software aplikasi yang sedang berjalan sudah dioperasikan semua. Software yang ada dirasakan sudah mampu melindungi integritas data perusahaan. 4.4 Evaluasi Hasil Temuan Audit Pengendalian Atas Manajemen Operasional - Temuan Masalah pertama : Situasi ruang dan tata letak ruang yang kurang rapi dan nyaman sehingga jika ada barang atau dokumen yang hilang atau terselip maka 70

23 akan dibutuhkan waktu cukup lama untuk mencari barang tersebut. (Low Risk) - Resiko yang Dihadapi Pertama : Adanya kemungkinan barang tidak ditemukan atau hilang karena terselip dan karyawan yang bertanggung jawab atas hilangnya barang tersebut harus mengganti kerugiannya. - Rekomendasi yang Disarankan Pertama : Diharapkan penataan ulang dan masing-masing karyawan harus bisa mengelola meja kerjanya sendiri. Setiap meja juga disekat-sekat untuk menjaga dokumen tidak tercampur atau tercecer. - Temuan Masalah Kedua : Tugas akuntansi dan IT dipegang oleh satu orang yang sama dan selama ini juga menggunakan jasa IT dari luar. (Medium Risk) - Resiko yang Dihadapi Kedua : Personil yang bersangkutan akan kerepotan karena harus mengerjakan dua bidang sekaligus dan pekerjaan menjadi tidak maksimal - Rekomendasi yang Disarankan Kedua : Membentuk divisi IT dalam perusahaan agar penanganan teknologi informasi menjadi lebih maksimal. 71

24 4.4.2 Pengendalian atas Manajemen Keamanan - Temuan Masalah Pertama : Setiap karyawan sudah memiliki kartu identitas karyawan namun tidak digunakan. (Medium Risk) - Resiko yang Dihadapi Pertama : Jika penjagaan lalai, memungkinkan orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam kantor atau gudang dan melakukan hal-hal yang merugikan ( pencurian ). - Rekomendasi yang Disarankan Pertama : Mengharuskan setiap karyawan untuk memakai kartu identitas selama jam kerja supaya lebih aman dan terlihat lebih profesional dan disiplin. - Temuan Masalah Kedua : Besarnya gudang tidak memadai dengan jumlah barang yang ada sehingga tidak ada batasan antara dalam gudang dan loket luar. (High Risk) - Resiko yang Dihadapi Kedua : Supplier yang mengirim barang maupun mengangkut barang langsung menuju dalam gudang tidak melalui loket sebagai pembatas dan dapat memungkinkan salah angkut atau kehilangan. - Rekomendasi yang Disarankan Kedua : Dilakukan penjadwalan ulang bagian produksi supaya barang yang masuk ke gudang tidak menumpuk dan pengawasan pada setiap orang yang keluar masuk. 72

25 - Temuan Masalah Ketiga Back-up data hanya dilakukan seminggu sekali. (Medium Risk) - Resiko yang Dihadapi Ketiga Apabila terjadi kehilangan data maka akan menghabiskan waktu dalam meng-input data kembali. - Rekomendasi yang Disarankan Ketiga Dilakukan back-up data setiap harinya ke server karena data persediaan terus berubah. - Temuan Masalah Keempat Situasi kantor tidak bebas debu karena letak kantor di pinggir jalan. (Low Risk) - Resiko yang Dihadapi Keempat Peralatan hardware dan dokumen menjadi kotor dan berdebu - Rekomendasi yang Disarankan Keempat Ruang komputer dibersihkan secara teratur dan kertas serta dokumen diletakkan di ruang yang terpisah, komputer diberi penutup Pengendalian atas Manajemen Boundary - Temuan Masalah Pertama Password hanya diubah seperlunya saja. (Medium Risk) - Resiko yang Dihadapi Pertama Apabila password jatuh ke tangan orang yang tidak berwenang maka akan dapat terjadi kecurangan dalam pengaksesan data 73

26 - Rekomendasi Yang Disarankan Pertama : Dilakukan perubahan password secara periodik misalnya selama 40 hari sekali agar pengaksesan data dapat terjaga dan terkoordinir dengan baik. - Temuan Masalah Kedua Dalam memilih password setiap karyawan bebas menentukan batasan minimum jumlah character dan numeric yang dimasukkan. (Medium Risk) - Resiko yang Dihadapi Kedua : Akan mempermudah pihak yang tidak berwenang untuk mengetahui password yang dimasukkan oleh pengakses misalnya dengan mengamati gerakan tangan pengakses. - Rekomendasi yang Disarankan Kedua : Password yang dipilih harus memiliki batasan minimum misalnya 6 atau 8 digit Pengendalian atas Aplikasi Input - Temuan Masalah Pertama Tidak adanya peringatan atau pengamanan khusus pada saat penginputan password walaupun terjadi kesalahan berulang-ulang. (High Risk) - Resiko yang Dihadapi Pertama 74

27 Pihak yang tidak berwenang dapat masuk kedalam sistem dan melakukan hal yang merugikan. - Rekomendasi yang Disarankan Pertama Perusahaan membuat pengamanan atau peringatan khusus apabila user salah memasukkan password sebanyak tiga kali, maka secara otomatis komputer langsung memblokir password lama. - Temuan Masalah Kedua Pada Formulir Purchase Order perusahaan tidak terdapat kolom tipe barang. - Resiko yang Dihadapi Kedua Dapat terjadi kesalahan dalam menginput tipe barang ke dalam aplikasi input barang masuk. - Rekomendasi yang Disarankan Kedua Menambah kolom tipe barang pada formulir purchase order. - Temuan Masalah Ketiga Tidak terdapat Help Facility dalam tampilan program. (Low risk) - Resiko yang Dihadapi Ketiga Apabila terjadi kesulitan tidak dapat ditangani sendiri sehingga harus meminta bantuan dari Programmer. - Rekomendasi yang Disarankan Ketiga Di dalam program dibuat help facility untuk memudahkan user dalam pengoperasian. 75

28 4.4.5 Pengendalian atas Aplikasi Output - Temuan Masalah Pertama Tidak dicantumkan nama atau ID user yang mengeluarkan laporan. (Medium risk) - Resiko yang Dihadapi Pertama Tidak adanya pertanggungjawaban yang jelas atas laporan yang dikeluarkan. - Rekomendasi yang Disarankan Pertama Mencantumkan nama atau ID user yang mengeluarkan laporan, sehingga jika terjadi kesalahan dapat dengan mudah mengetahui siapa yang bertanggung jawab. - Temuan Masalah Kedua Laporan tidak dilengkapi dengan End of Report. (Medium Risk) - Resiko yang Dihadapi Kedua Dapat menyebabkan terjadinya kehilangan data yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. - Rekomendasi yang Disarankan Ketiga Mencantumkan End of Report pada setiap halaman yang ada. - Temuan Masalah Ketiga Laporan-laporan yang dihasilkan kadang-kadang tidak selalu didistribusikan tepat pada awal periode. (Medium Risk) - Resiko yang Dihadapi Ketiga 76

29 Pekerjaan menjadi menumpuk dan dapat mengganggu pekerjaan lain yang membutuhkan data dari laporan tersebut. - Rekomendasi yang Disarankan Ketiga Dilakukan pengendalian dalam pembuatan laporan agar dapat didistribusikan dengan tepat waktu. 4.5 Evaluasi Hasil Temuan Audit dengan Menggunakan Tabel Matriks Tabel Matriks Point Hasil Dampak / Kelemahan Resiko Rekomendasi PIC 1. Situasi dan Kurang rapih Dokumen terselip Penataan ulang Bagian tata letak dan nyaman dan hilang dan dibuat sekat- Umum ruang sekat antar meja 2. Pemisahan Tugas akuntansi Akan terjadi Perlu dibentuk Owner tugas dan IT kerepotan dalam divisi IT dalam dikerjakan oleh mengerjakan dua perusahaan agar satu orang tugas penanganan IT lebih maksimal 3. Kartu Karyawan Masuknya Mengharuskan Bagian identitas sudah memiliki penyusup yang setiap karyawan Keaman- ID Card tapi dapat merugikan untuk memakai an tidak digunakan perusahaan ID Card selama 77

30 jam kerja 4. Posisi gudang Tidak ada Kehilangan dan Penjadwalan Bagian batasan antara salah angkut barang produksi dan Gudang loket dan pengawasan pada gudang (sistem orang yang keluar pergudangan masuk terbuka) 5. Back-up data Hanya Dapat terjadi Dilakukan back- Bagian dilakukan kehilangan data dan up data setiap Gudang seminggu sekali kerusakan data harinya ke server 6. Tidak bebas Situasi kantor Peralatan hardware Ruang komputer Bagian debu tidak bebas dan dokumen dibersihkan secara Umum debu karena menjadi berdebu teratur dan letak kantor di dokumen tepi jalan disimpan di ruang tersendiri serta komputer diberi penutup 7. Penggunaan Password hanya Dapat terjadi Password diganti IT password diganti manipulasi data secara periodik seperlunya saja oleh orang yang dan diberi tanggal tidak berwenang kadarluarsa 8. Batas Karyawan bebas Mempermudah Password yang IT 78

31 minimum menentukan pihak tidak dipilih harus password batasan berwenang untuk memiliki batasan minimum mengetahui minimal 6 atau 8 jumlah password yang digit character dan dimasukkan oleh numeric yang pengakses dimasukkan. 9. Penginputan Tidak ada Mempermudah Membuat IT password peringatan atau pihak tidak peringatan atau pengaman berwenang untuk pengamanan khusus pada memanipulasi data khusus jika salah saat peng-input- memasukkan an password password 10. Formulir Tidak terdapat Dapat terjadi Menambah kolom Bagian Purchase kolom tipe kesalahan dalam tipe barang pada Pembeli- Order barang pada menginput tipe formulir purchase an formulir barang ke aplikasi order purchase order input barang masuk 11. Help Facility Tidak terdapat Bila terjadi Di dalam program IT Help Facility kesulitan tidak dibuat help dalam tampilan dapat ditangani facility untuk program sendiri sehingga memudahkan user harus meminta dalam 79

32 bantuan dari pengoperasian Programmer 12. Otorisasi Tidak Tidak ada Menulis nama / Pembuat laporan dicantumkan pertanggung- ID user yang laporan nama atau ID jawaban yang jelas mengeluarkan user yang atas laporan yang laporan, sehingga mengeluarkan dikeluarkan dapat mengetahui laporan siapa yang bertanggung jawab 13. End of Report Laporan tidak Dapat Mencantumkan Pembuat dilengkapi menyebabkan End of Report laporan dengan End of terjadinya pada setiap Report kehilangan data halaman yang ada 14. Distribusi Laporan yang Pekerjaan jadi Dilakukan Bagian laporan dihasilkan menumpuk dan pengendalian Gudang kadang tidak dapat mengganggu dalam pembuatan didistribusikan pekerjaan lain laporan agar dapat tepat pada awal didistribusikan periode dengan tepat waktu 80

33 4.6 Pelaporan Audit Laporan Hasil Audit Sistem Informasi Persediaan Pada PT. NARAWATA MAKMUR Berikut ini adalah hasil laporan audit sistem informasi mengenai pengendalian manajemen dan pengendalian aplikasi persediaan pada PT. Narawata Makmur. Audit ini mulai dilaksanakan dari bulan September 2005 sampai dengan bulan Januari Berikut ini adalah deskripsi atas operasi umum perusahaan : - PT. Narawata Makmur berlokasi di Jalan Jembatan III No. 38 Blok B 6-8 Jakarta Utara. - Kegiatan utama PT. Narawata Makmur membuat produk : a. T-Shirt b. Polo shirt c. Jaket d. Training suit Berdasarkan hasil pengamatan dan kuesioner yang telah diberikan maka ditemukan beberapa kelemahan yang ada pada perusahaan, diantaranya : Pengendalian atas Manajemen Operasional Pengendalian manajemen operasional pada PT. Narawata Makmur sudah cukup baik namun ada beberapa hal yang belum optimal, contohnya yaitu situasi dan tata letak ruang yang kurang tersusun rapi dan tugas IT 81

34 masih ditangani oleh salah seorang staf accounting. Untuk itu diperlukan penataan ulang letak ruang dalam kantor dan pembagian tugas dan tanggung jawab pada bagian IT dan accounting dengan membentuk divisi IT di dalam perusahaan Pengendalian atas Manajemen Keamanan Pengendalian manajemen keamanan pada PT. Narawata Makmur memiliki tingkat keamanan yang sudah cukup baik namun belum optimal, contohnya yaitu kartu identitas yang tidak digunakan sesuai fungsinya, sistem pergudangan terbuka, back-up data yang dilakukan hanya seminggu sekali, dan situasi kantor yang tidak bebas debu. Untuk itu diperlukan beberapa penanganan yaitu dengan penggunaan kartu identitas selama jam kerja, menggunakan sistem pergudangan tertutup, setiap karyawan perlu meng-back-up data setiap hari, dan perlu adanya pembersihan secara teratur dalam kantor Pengendalian atas Aplikasi Boundary Pengendalian aplikasi boundary masih memiliki beberapa kekurangan yang harus diperbaiki, diantaranya yaitu dalam memilih password setiap karyawan bebas menentukan batasan minimum jumlah character dan numeric password dan password diganti hanya sesuai kebutuhan pemakai. Untuk itu disarankan untuk menetapkan jumlah 82

35 minimum karakter atau numeric pada password dan perlunya perubahan password secara periodik Pengendalian atas Aplikasi Input Pengendalian aplikasi input pada PT. Narawata Makmur sudah cukup baik tetapi masih ada beberapa hal yang belum mendukung penginput-an seperti tidak adanya tindakan otomatis untuk pemblokiran password jika salah input berulang-ulang, tidak terdapatnya help facility, serta tidak adanya kolom type barang pada form purchase order. Oleh karena itu disarankan untuk menambahkan help facility untuk membantu jika terjadi masalah dalam peng-input-an, membuat peringatan atau pengamanan khusus jika salah memasukkan password, serta membuat kolom type barang pada purchase order Pengendalian atas Aplikasi Output Pengendalian aplikasi output pada PT. Narawata Makmur masih memiliki beberapa kekurangan seperti pada laporan yang dicetak tidak terdapat ID atau nama dari pihak yang bertanggung jawab, laporan tidak dilengkapi dengan end of report dan pendistribusian laporan tidak tepat waktu atau setiap awal periode. Untuk itu disarankan supaya mencantumkan ID atau nama pihak yang bertanggung jawab pada setiap laporan, perlunya end of report untuk mencegah kehilangan data serta perlunya pendistribusian laporan dengan tepat waktu. 83

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. 97 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI Pengendalian terhadap sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional L I - 1 Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas Pembagian dan pemisahan tugas sesuai sesuai dengan dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang dan tanggung

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. ABC Pengendalian pada sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Penggunaan suatu sistem untuk data yang tidak diolah

Lebih terperinci

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password

Gambar Menu Login User. Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name. Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L1 Gambar Menu Login User Gambar Menu Login jika user belum mengisi User Name Gambar Menu Login jika User Name salah menginput password L2 Gambar Menu Utama Transaksi Gambar Menu Utama Persediaan Barang

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 61 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 4.1 Persiapan Audit dan Program Kerja Audit Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Rencana Audit Rencana audit yang dilakukan selama proses audit pada Sistem Informasi Penjualan PT. PERDANA BANGUN PUSAKA. Tbk adalah sebagai berikut : a. Lakukan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan membahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Persediaan pada PT. Timur Jaya. 4. PROGRAM KERJA AUDIT 4.. Ruang Lingkup Audit Ruang Lingkup yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional

Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan? Pembagian dan pemisahan tugas sesuai dengan wewenang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan dan Program Audit 4.1.1. Perencanaan Audit No Kegiatan Metode Waktu Mencari Informasi dari Buku dan 1 Internet yang berkaitan dengan Sistem Informasi Instalasi

Lebih terperinci

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara Pengendalian Operasional No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah pemisahan tugas / Ya penempatan karyawan telah sesuai dengan fungsi dan bidang nya? 2. Evaluasi terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan PT. Hezzel Farm Indonesia. Dalam pengumpulan temuan audit diperoleh dari dokumentasi

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. DELL PAN TUNGGAL 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Dengan terus berkembangnya teknologi di zaman sekarang ini, peranan sistem informasi terhadap perkembangan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem informasi penjualan delivery fax pada PT Orindo Alam Ayu. Dalam pengumpulan temuan bukti audit dari wawancara

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA PT. TELESINDO SHOP Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangatlah penting dalam menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem untuk

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 106 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA HOTEL ISTANA NELAYAN 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini akan dibahas mengenai proses pelaksanaan Audit Sistem Informasi Front Office

Lebih terperinci

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart L1 Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN 74 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CABANG CV. PESONA DIGITAL DI MALL TAMAN ANGGREK 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Perkembangan teknologi saat ini memiliki pengaruh yang penting dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK. Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK. Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. TUNAS RIDEAN TBK Dalam pengevaluasian hasil informasi tersebut, diperlukan adanya pengendalian internal maupun eksternal sehingga adanya suatu control

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen 4.1.1 Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen Operasional Pengendalian manajemen operasional

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI 105 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI Dalam bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi aktiva tetap pada PT. Triteguh Manunggal

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA BENGKEL GAC AUTO SERVICE Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan yang didapat setelah melakukan wawancara dan observasi, yang hasilnya

Lebih terperinci

Matriks Audit No. Temuan Audit Resiko Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut Risk Level

Matriks Audit No. Temuan Audit Resiko Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut Risk Level Matriks Audit No. Temuan Audit Resiko Temuan Rekomendasi Tindak Lanjut Risk Level 1. Pemeliharaan hardware dan software tidak dilakukan secara periodik. Bagian IT Medium Pemeliharaan terhadap hardware

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS 4.1 Proses Audit 4.1.1 Perencanaan Audit Langkah awal dari perencanaan audit adalah mencari informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY 99 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI PADA PT. LOKA MAMPANG INDAH REALTY 4.1 Persiapan Audit Audit sistem informasi ditujukan untuk menemukan kelemahankelemahan pada sistem yang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Dengan terus berkembangnya teknologi di jaman sekarang ini, peranan sistem informasi terhadap perkembangan dunia usaha sangat penting. Dalam menjalani

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA. yang terdapat pada PT Brahmana.

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA. yang terdapat pada PT Brahmana. 89 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT BRAHMANA 4.1 Persiapan dan Perencanaan Audit Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap Sistem Informasi Persediaan. Tujuan audit terhadap

Lebih terperinci

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11

Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.16 : Rekap Stock barang L11 Lampiran 3.17 : Form Transaksi Luar Kota L12 L13 C. Fitur-Fitur Aplikasi yang Mendukung Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi Lampiran 4.1 : Fitur untuk Pembatasan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Perencanaan Audit Sistem Informasi pada PT. Sadhana Ekapraya Amitra

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Perencanaan Audit Sistem Informasi pada PT. Sadhana Ekapraya Amitra BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Audit Sistem Informasi pada PT. Sadhana Ekapraya Amitra Tahap perencanaan audit dimulai dengan menetukan Tujuan dan Ruang lingkup audit: a. Tujuan pelaksanaan Audit Sistem

Lebih terperinci

Sumber: Direktorat PSDM

Sumber: Direktorat PSDM L1 Lampiran 1. Formulir PK L2 Lampiran 2. Formulir PK (Lanjutan) L3 Lampiran 3. Formulir PK (Lanjutan) L4 Lampiran 4. Formulir PK (Lanjutan) L5 Lampiran 5. Tampilan User Login L6 Lampiran 6. Tampilan Field

Lebih terperinci

MATRIKS AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA

MATRIKS AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA L 1 MATRIKS AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Temuan Masalah Resiko Rekomendasi Penanggung Jawab Pengendalian Manajemen Keamanan 1. Setiap ruangan tidak dilengkapi dengan alat

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN PIUTANG YANG DIREKOMENDASIKAN

BAB 4 EVALUASI SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN PIUTANG YANG DIREKOMENDASIKAN 67 BAB EVALUASI SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN PIUTANG ANG DIREKOMENDASIKAN Dengan terus berkembangnya teknologi saat ini, maka peranan komputer dan sistem informasi terhadap perkembangan dunia usaha sangat

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA. Komputer mempunyai peranan yang besar dalam awal sampai akhir proses pengolahan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA. Komputer mempunyai peranan yang besar dalam awal sampai akhir proses pengolahan 57 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PT. GIWANG KANAKA Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi merupakan salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh dalam perindustrian

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY 61 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GARMENT PADA PT MULIA KNITTING FACTORY 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan Audit merupakan salah satu proses bagi auditor untuk melakukan audit pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO IV.1 Perencanaan Audit Operasional Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang mencakup serangkaian

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA. PT. ANTAM Tbk.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA. PT. ANTAM Tbk. BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. ANTAM Tbk. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi sumber daya manusia PT. ANTAM Tbk. Hasil temuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan

LAMPIRAN. Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan L1 LAMPIRAN Hasil Kuesioner Hasil kuesioner yang dilakukan dengan Manager PT. Timur Jaya, Bapak Jimmy Bostan dan Bagian Persediaan PT. Timur Jaya, Ibu Erni. 1. Apakah ruangan bagian persediaan memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG 81 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER ATAS SUBSISTEM KAS KECIL PADA PT. SADIKUN NIAGAMAS RAYA CABANG SRENGSENG Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit terhadap Sistem Informasi General

Lebih terperinci

Pertanyaan Pengendalian Manajemen Keamanan (Security) Ya Tidak Keterangan

Pertanyaan Pengendalian Manajemen Keamanan (Security) Ya Tidak Keterangan No 9. 10. 1 Manajemen Keamanan (Security) Apakah terdapat alarm kebakaran di Hotel Istana Nelayan? Jika ya, Apakah alarm tersebut diletakkan pada tempat dimana sistem informasi berada? Apakah terdapat

Lebih terperinci

METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT. rentan akan menyebabkan. penting.

METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT. rentan akan menyebabkan. penting. 151 1. Manajemen Keamanan METRIK DAFTAR TEMUAN AUDIT TEMUAN RESIKO REKOMENDASI TINDAK LANJUT Tidak adanya Jika terjadi Pengadaan alat Dipasang alat alat deteksi kebakaran pendeteksi panas pendeteksi panas

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal

BAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit manajemen pada PT. MJPF Farma Indonesia akan dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan dan merencanakan

Lebih terperinci

LAPORAN AUDIT ATAS SISTEM INFORMASI DAN PENJUALAN KREDIT PADA PT. TOTALCARE NUTRACEUTICAL. (Periode: Februari 2005-Juni 2005) Tim Evaluasi:

LAPORAN AUDIT ATAS SISTEM INFORMASI DAN PENJUALAN KREDIT PADA PT. TOTALCARE NUTRACEUTICAL. (Periode: Februari 2005-Juni 2005) Tim Evaluasi: L1 Ditujukan kepada: PT. Totalcare Nutraceutical LAPORAN AUDIT ATAS SISTEM INFORMASI DAN PENJUALAN KREDIT PADA PT. TOTALCARE NUTRACEUTICAL (Periode: Februari 2005-Juni 2005) Tim Evaluasi: Wenny Prima Maya

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA NUSANTARA. proses pengendalian (audit) pada setiap proses pengolahan data.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA NUSANTARA. proses pengendalian (audit) pada setiap proses pengolahan data. BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PT INFOMEDIA Dalam menjalani proses evaluasi terhadap sistem informasi kita harus terlebih dahulu mengetahui latar belakang dan kegiatan yang dijalankan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara Berdasarkan Pengendalian Manajemen Keamanan. tinggi? PC? PC? pada ruang PC? antivirus? berkala?

Daftar Pertanyaan Wawancara Berdasarkan Pengendalian Manajemen Keamanan. tinggi? PC? PC? pada ruang PC? antivirus? berkala? Daftar Pertanyaan Wawancara Berdasarkan Pengendalian Manajemen Keamanan Jenis Pengendalian Pengendalian Manajemen Keamanan Daftar Pertanyaan Wawancara a. Apakah atap atau langit langit gedung kantor dilengkapi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN KREDIT PADA. PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING,Tbk

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN KREDIT PADA. PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING,Tbk 62 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN KREDIT PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING,Tbk 4.1 Perencanaan Evaluasi Tujuan atas tahap perencanaan evaluasi yaitu memperoleh bahan bukti yang memadai dan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI TRANSAKSI KAS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI S21 BERBASIS MS SQL Tujuan Audit Sistem Informasi Transaksi Kas

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI TRANSAKSI KAS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI S21 BERBASIS MS SQL Tujuan Audit Sistem Informasi Transaksi Kas BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI TRANSAKSI KAS DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI S21 BERBASIS MS SQL 4.1 Audit Plan 4.1.1 Tujuan Audit Sistem Informasi Transaksi Kas Penulis melakukan evaluasi sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI

BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI BAB 4 HASIL AUDIT SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan Audit Perencanaan audit dimaksudkan agar dapat meringankan kerja audit dari segi biaya, waktu, dan penganalisaan atas bukti-bukti atau informasi yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan audit kecurangan, dilakukan

BAB IV PEMBAHASAN. fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan audit kecurangan, dilakukan BAB IV PEMBAHASAN IV. Tahap-Tahap Audit Kecurangan IV.1. Perencanaan Audit Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan pada PT.APTT. Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN Penentuan ruang lingkup dan sasaran. melakukan berbagai pengamatan dan pengujian.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN Penentuan ruang lingkup dan sasaran. melakukan berbagai pengamatan dan pengujian. 81 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI APLIKASI PENGGAJIAN 4.1 Persiapan dan Program Audit Rinci 4.1.1 Penentuan ruang lingkup dan sasaran Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASA RAHARJA PUTERA Dalam bab ini dibahas mengenai pelaksanaan evaluasi sistem informasi Surety Bond pada PT. Asuransi Jasaraharja Putera.

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA

BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA BAB IV EVALUASI DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS ASURANSI KENDARAN PADA PT ASURANSI EKA LLOYD JAYA IV.1. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang

BAB IV PEMBAHASAN. bersumber dari beberapa pemasok yang mempunyai merk berbeda. mengenai latar belakang perusahaan dan mengumpulkan informasi yang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survey Pendahuluan PT. Anugerah Indah Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi makanan dan minuman ringan. Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Evaluasi Ada beberapa alasan mengapa harus dibuat perencanaan yang baik sebelum melakukan evaluasi yaitu memperoleh bahan bukti yang cukup, mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI TERHADAP SISTEM APLIKASI PENILAIAN KARYA PADA KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA Bab ini menjelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap Sistem Aplikasi Penilaian Karya KKG. Temuan audit

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Graha Star Auto Center (GSAC) berdiri pada bulan Oktober 2004. Kantornya terletak di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas blok M1

Lebih terperinci

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan

BAB IV. Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang. Jadi Pada PT Aneka Medium Garment. IV.1. Survei Pendahuluan BAB IV Audit Operasional Atas Fungsi Pengelolaan Persediaan Barang Jadi Pada PT Aneka Medium Garment IV.1. Survei Pendahuluan Kegiatan awal dalam melakukan audit operasional atas fungsi pengelolaan persediaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

BAB 4 PT METROTECH JAYA KOMUNIKA

BAB 4 PT METROTECH JAYA KOMUNIKA 84 BAB 4 EVALUAS I S IS TEM INFORMAS I PERS EDIAAN PT METROTECH JAYA KOMUNIKA Evaluasi sistem informasi ditujukan untuk menemukan kelemahan-kelemahan pada sistem yang terkomputerisasi. Hal tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera Pada bab III dijelaskan tentang praktek sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan

Lebih terperinci

TABULASI. Pertanyaan TOTAL

TABULASI. Pertanyaan TOTAL TABULASI Pertanyaan Responden Nilai 4 5 6 7 8 9 0 Ya Tidak 0 0 0 0 0 0 4 0 0 8 5 0 0 6 0 0 7 0 0 0 7 8 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0 0 7 0 0 8 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 0 4 0 0 5 0 0 6 0

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer A. 1. PENGENDALIAN UMUM ORGANISASI a. Apakah terdapat struktur organisasi formal yang mencakup bagian Pengolahan Data (Departemen EDP sudah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

Lebih terperinci

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer

Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Oleh: Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom. Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan. 2.

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. subsistem atau bagian dari MIS (Management Information System) yang. diperoleh dari proses transaksi akuntansi secara rutin.

BAB 2 LANDASAN TEORI. subsistem atau bagian dari MIS (Management Information System) yang. diperoleh dari proses transaksi akuntansi secara rutin. 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Jones dan Rama (2003, p5), sistem informasi akuntansi adalah subsistem atau bagian dari MIS (Management

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan serangkaian penelitian mengenai sistem informasi manajemen serta tata letak di perusahaan. Maka dari pembuatan tugas akhir ini, dapat diambil

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan BAB IV PEMBAHASAN Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan keekonomisan suatu perusahaan. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

PROSEDUR AUDIT. Kegiatan Realisasi PIC Tanggal. 1. Perencanaan Audit. Menetapkan ruang lingkup dan tujuan. Mengorganisasikan tim audit.

PROSEDUR AUDIT. Kegiatan Realisasi PIC Tanggal. 1. Perencanaan Audit. Menetapkan ruang lingkup dan tujuan. Mengorganisasikan tim audit. PROSEDUR AUDIT Kegiatan Realisasi PIC Tanggal 1. Perencanaan Audit Menetapkan ruang lingkup dan tujuan Mengorganisasikan tim audit 1 Agustus 2006 Mengembangkan pengetahuan tentang operasi bisnis Tim Audit

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. ini berjalan pada PT.Sumbertama Sejatikarsa, dapat disimpulkan bahwa secara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. ini berjalan pada PT.Sumbertama Sejatikarsa, dapat disimpulkan bahwa secara 182 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan audit yang dilakukan pada sistem informasi persediaan yang saat ini berjalan pada PT.Sumbertama Sejatikarsa, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan:

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG JURNAL Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, September 2011 Halaman 233-246 ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG (Study Kasus pada CV. Alam Prima Komputer (Sentra

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI BERDASARKAN KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 4/27/2016 nts/sia 1 Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal

BAB IV PEMBAHASAN. Tujuan Evaluasi. Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Tujuan Evaluasi Tujuan dilakukan evaluasi yaitu untuk mengetahui pengendalian internal atas siklus pendapatan pada PT Kartina Tri Satria sudah baik atau belum, dan mengetahui kelemahan-kelemahannya

Lebih terperinci

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TABEL 1 DAFTAR EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL Indepedensi Auditor Internal Apakah auditor internal yang ada pada perusahaan merupakan fungsi yang terpisah dari fungsi operasional

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT menggunakan Domain ke

BAB V PENUTUP. Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT menggunakan Domain ke BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Evaluasi yang telah peneliti lakukan atas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pembelian Material pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 2. Strategi apa yang digunakan saat ini? o Promosi o Kerja sama dengan pihak lain o Kelengkapan fasilitas

DAFTAR PERTANYAAN. 2. Strategi apa yang digunakan saat ini? o Promosi o Kerja sama dengan pihak lain o Kelengkapan fasilitas LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN 1. Menurut anda apa yang membuat banyak pelanggan yang memilih produk dari PT. Elegant Andi Pratama Paint? o Karena Produk dari perusahaan ini sudah dikenal orang sejak lama

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah kontrol

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA IV.1 Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit operasional di PT Bangunreksa Millenium Jaya akan dimulai dari tahap

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA THE MAJESTY HOTEL & APARTEMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA THE MAJESTY HOTEL & APARTEMENT 83 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI FRONT OFFICE PADA THE MAJESTY HOTEL & APARTEMENT Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangatlah penting dalam menjalankan kegiatan evaluasi. Evaluasi adalah

Lebih terperinci

BAB 4 LAPORAN HASIL AUDIT. mengenai aplikasi yang digunakan oleh PT. AYAM MERAK. Dari hasil survey

BAB 4 LAPORAN HASIL AUDIT. mengenai aplikasi yang digunakan oleh PT. AYAM MERAK. Dari hasil survey 41 BAB 4 LAPORAN HASIL AUDIT 4.1 Perencanaan Audit Penulis mempersiapkan pelaksanaan audit dengan sebelumnya melakukan survey ke PT. AYAM MERAK. Dalam survey tersebut penulis mencari tahu mengenai aplikasi

Lebih terperinci

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. LAMPIRAN 1 Menu Log In Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. Menu Utama Menu ini berfungsi untuk menampilkan sistem-sistem yang ada pada

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN. menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem informasi untuk pengolahan data

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN. menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem informasi untuk pengolahan data BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN Pengendalian terhadap sistem informasi yang ada sangat penting dalam menjalankan kegiatan audit. Penggunaan suatu sistem informasi untuk pengolahan data yang tidak

Lebih terperinci