Tujuan Program Rincian Kegiatan
|
|
- Sucianty Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PLAN OF ACTION (POA) PROGRAM KTP-S (KARANG TENGAH PEDULI SEHAT) : Penyuluhan Kesehatan Dan Pemilihan Duta Anak Sehat di RT 2,3,4 RW 1 Karang Widoro Kec. Dau Kab. Bulan April 2015 No. Diagnosa Keperawatan Program Tujuan Program Rincian Kegiatan Sasaran Program Indikator Keberhasilan 1. Defisiensi di RT 2,3,4 RW 1 Karang Widoro Kecamatan Dau Kabupaten yang ditandai dengan: 1. Tingkat pendidikan mayoritas adalah SD 1. Mengidentifikasi individu keluarga yang memiliki risiko ISPA 2. Manajemen kasus ISPA 3. Penyuluhan kesehatan 1.1 Mengetahui angka kejadian ISPA di RT 2,3,4 RW 1 Dusun Karang Karang Widoro Kec. Dau Kab. 2.1 Meningkatkan kesadaran masalah yang terjadi di lingkungannya 1.2 Meningkatkan ISPA 1.3 Meningkatkan 1.1Berkoordinasi dengan keluarga untuk menentukan waktu tempat kunjungan 1.2 Mempersiapkan alat media yang digunakan untuk melakukan pengkajian 1.3Melakukan pengkajian kepada keluarga 2.1 Berkoordinasi dengan perangkat desa tenaga kesehatan di RT 2,3,4 RW 1 Dusun 1. di RT 2,3,4 RW 1 Karang Widoro Kecamatan Dau Kabupaten 2. Tenaga kesehatan, perangkat desa desa di RT 2,3,4 RW % kondisi kesehatannya 2. 60% 3. 80% menerima informasi ISPA 4. 60% megetahui
2 yaitu 39,13% 2. 87% ISPA 3. 91% menerima / belum menerima informasi ISPA 4. 84% megetahui program pencegahan penanggulang an ISPA dari pemerintah 5. 44% Kepala Keluarga menganggap ISPA berbahaya program pencegahan penanggulangan ISPA dari pemerintah 1.4 Menyadarkan bahwa ISPA termasuk penyakit berbahaya Karang Tengah Desa Karang Widoro Kec. Dau Kab. 2.2 Menyebar ungan membuat kontrak waktu dengan desa 2.3 Melakukan musyawarah (MMRW) di desa Karangwidoro Kec. Dau 3.1 Mengadakan pretest 3.2 Menjelaskan pengertian ISPA 3.3 Menjelaskan jenis penyakit yang termasuk ISPA 3.4 Menjelaskan faktor risiko penyebab Karang Widoro Kec. Dau Kab. 3. di RT 2,3,4 RW 1 Karang Widoro Kecamatan Dau Kabupaten program pencegahan penanggulang an ISPA dari pemerintah 5. 70% menyadari bahwa termasuk penyakit berbahaya
3 2. Defisiensi Kesehatan Komunitas b.d Kekurangan sumber daya (finansial, lingkungan, program pemerintah), ditandai dengan: 1. Konseling keluarga 2. Penyebaran informasi JKN, PHBS, rumah bersih pemeliharaan hewan ternak 3. Pembentukan 1. 1 Mengetahui kondisi kesehatan keluarga binaan di RT 02,03, 04 RW. 01 Du-sun Karang Tengah Karang Widoro Kec. Dau Kab Mengetahui melakukan intervensi yang tepat kepada 3.5 Menjelaskan tanda gejala 3.6 Menjelaskan penatalaksanaan (penanganan pertama) penyakit ISPA 3.7 Menjelaskan cara pencegahan pengendalian 3.8 Menjelaskan program-program pemerintah terkait 3.9 Mengadakan post-test 1. 1 Melakukan kontrak waktu dengan keluarga binaan 1. 2 Mempersiapkan alat media yang digunakan untuk melakukan konseling 1. 3 Melakukan konseling keluarga 1. Semua warga Desa Karangwidoro RT 02,03,04 RW. 01 Kec. Dau Kab. 2. Siswa SD di lingkungan Dusun Karangwidoro % keluarga mengikuti konseling dengan baik % program JKN
4 1. 40% angka morbiditas anak dengn ISPA % lama keluhan anak dengan ISPA kurang dari 2 minggu % pelayanan kesehatan 24 jam. 4. Jendela/ genteng kaca di dalam rumah Tidak ada : 74% 5. Lokasi rumah dekat dengan paparan Duta Anak Sehat keluarga binaan 3. 1 Meningkatkan JKN, PHBS, rumah bersih pemeliharaan hewan ternak 3. 2 mendapatkan informasi mengenai program pemerintah dalam big jaminan kesehatan serta dapat lebih memiliki kesadaran untuk mendaftarkan diri dalam program BPJS kesehatan dari pemerintah mendapatkan manfaatnya 3. 1 Menumbuhkan kesadaran memberikan motivasi kepada anak-anak pentingnya perilaku hidup bersih sehat binaan di RT 02,03, 04 RW. 01 Du-sun Karang Tengah Karang Wi-doro Kec. Dau Kab. 2.1 Koordinasi dengan tenaga kesehatan di RT 02,03, 04 RW. 01 Du-sun Karang Tengah Karang Wi-doro Kec. Dau Kab. Ma-lang me-lakukan perizin-an kepada per-angkat desa 2. 1 Memberikan ungan kontrak waktu bilamana ada kegiatan 2. 2 Membagian media berupa leaflet atau bro-sur berhubungan dengan materi JKN, PHBS, rumah bersih RT 02,03, 04 RW. 01 Kec. Dau Kab., PHBS, rumah bersih pemeliharan hewan ternak % akan mendaftarkan diri keluarganya pada program JKN % anak mampu mendemonstrasikan cara cuci tangan yang benar akan membiasakan diri untuk cuci tangan dengan benar % anak mampu men- demonstrasi-
5 penghasil polutan (jalan raya, industri) Ya : 48% Tidak : 39% Mengosongi : 22% Jawaban 6. Jalan sekitar rumah berdebu Ya : 39% Tidak : 39% Tidak terkaji : 22% 7. 65% kang berjarak <10 m dari rumah 3. 2 Anak-anak mengerti bagaimana penerapan cuci tangan yang benar, jajanan sehat serta batuk efektif pemeliharaan hewan ternak 2. 3 Memberikan materi menge-nai JKN, PHBS, rumah bersih pemeliharaan hewan ternak 2. 4 Melakukan sesi tanya jawab selama 15 menit mengenai materi yang tel-ah disampaikan 2. 5 Evaluasi kegiat-an penyuluhan 3.1 Memberikan materi mengenai cuci tangan, jajanan sehat, etika batuk melalui media lembar balik alat peraga 3.2 Melakukan demonstrasi cara cuci tangan yang benar etika batuk kan etika batuk yang benar akan membiasakan diri untuk batuk yang beretika % anak mengerti jajanan sehat akan lebih selektif dalam memilih jajanan.
6 8. 72% Keluarga menyisihkan pendapatan untuk kesehatan 3.3 Melakukan sesi tanya jawab selama 15 menit mengenai materi yang telah disampaikan 3.4 Pemilihan duta anak sehat Dusun Karang-widoro 3.5 Evaluasi kegiatan penyuluhan
FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Keperawatan Sasaran Sumber Tempat Waktu Penanggung Jawab 3. Resiko terjadinya peningkatan jumlah penderita
Lebih terperinciRENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS No Masalah Tujuan Rencana Kegiatan Sasaran Tempat Waktu Dana PJ 1. Resiko terjadinya pencemaran lingkungan. Warga di kelurahan Rp.250.000 Dari hasil pengkajian
Lebih terperinciDIAGNOSIS & INTERVENSI KOMUNITAS DI DESA TANJUNG PASIR KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOM BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DIAGNOSIS & INTERVENSI KOMUNITAS DI DESA TANJUNG PASIR KEPANITERAAN KEDOKTERAN KOMUNITAS BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 1. Periode 23 Mei sd 24 Juni 2011 No Jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus.studi kasus adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti suatu permasalahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Wujud
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perwujudan riil paradigma sehat dalam budaya hidup perorangan, keluarga dan masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan
Lebih terperinciBagian. Diskusi dan pendataan dan. Rapat penilaian rutin. Kesehatan. Koordinasi serta evaluasi. Lingkungan. Meningkatn 2. Setiap 6.
D. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tabel 16. Plan Of Action (POA) No Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi Pelaksana Waktu Dana Metode Rapat antara kepala 1 Membuat jadwal Dana dan Bagian Diskusi dan
Lebih terperinciKomunitas Senam Sehat di Desa Bener, Purworejo
The 6 th University Research Colloquium 2017 Komunitas Senam Sehat di Desa Bener, Purworejo Rohmayanti 1*, Margono 2. 1,2 Program Studi D3 Keperawatan /Fakultas Ilmu Kesehatan, *Email: rohmayanti@ummgl.ac.id
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA
LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA (AI) DI RW02 KELURAHAN PANUNGGANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANUNGGANGAN KOTA TANGERANG
Lebih terperinciMODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH. Oleh
MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH Oleh BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG NOVEMBER 2014 I. Waktu Mengembangkan kompetensi
Lebih terperinciLaporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri, atau aktivitas manusia lainnya.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Padukuhan Kasihan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang TBC merupakan penyakit yang sangat membahayakan, karena di dalam paru-paru kita terdapat kuman mycrobacterium tuberculosis, yang apabila di biarkan, kuman tersebut akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikemudian hari. Masalah kesehatan tersebut meliputi kesehatan umum,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia sekolah baik tingkat pra sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas adalah suatu masa usia anak yang sangat berbeda dengan
Lebih terperinciGUIDELINE DESA FARMASI
GUIDELINE DESA FARMASI KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan hidayahnya sehingga pembuatan panduan pelaksanaan program Desa Farmasi dapat terselesaikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Swamedikasi adalah penggunaan obat oleh masyarakat untuk tujuan pengobatan tanpa resep atau intervensi dokter (Shankar, et al., 2002). Di Indonesia obat yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lima tahun pada setiap tahunnya, sebanyak dua per tiga kematian tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dikenal sebagai salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan anak balita di negara berkembang. ISPA menyebabkan empat dari
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Gelar S 1 Keperawatan. Oleh: WAHYUNI J
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA DAN PENCEGAHANNYA DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH
BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Program 3.1.1 Perekonomian Permasalahan di bidang ekonomi merupakan permasalahan utama bagi keluarga Pak Ranggia. Untuk menanggulangi permasalahan ini butuh beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengodentifikasi diri mereka sebagai bagian dari keluarga (Friedman, 1998).
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah dua orang atau lebih yang bergabung karena ikatan tertentu untuk berbagi pengalaman dan pendekatan emosional serta mengodentifikasi diri mereka sebagai
Lebih terperinciBAB II RANCANGAN KEGIATAN
BAB II RANCANGAN KEGIATAN 2.1 Rencana Program KKN TEMATIK 2.1.1 Program Pokok Tema No Nama Program Sumber Dana 1 Pembuatan Peraturan Iuran Air Minum 2 Pembuatan Saringan Air 2.1.2 Program Bantu Tema No
Lebih terperinciserangan diare dan 3,2 juta kematian per tahun pada balita disebabkan oleh diare.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting karena merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak di berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. intervensi diberikan pretest tentang pengetahuan stroke dan setelah
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Quasy Experiment dengan menggunakan rancangan penelitian pretest-posttest with
Lebih terperinciPLAN OF ACTION (POA) PROGRAM HIV/AIDS UPTD PUSKESMAS NGRONGGOT. PenanggungJawab
PLAN OF ACTION (POA) PROGRAM UPTD PUSKESMAS NGRONGGOT Disahkan Kepala Puskesmas PenanggungJawab Disiapkan Pemegang Program Dr. LILIK ISHARIATI, MMRS NIP 19610323 200701 2 002 SUHARTI,AMK NIP.19670510 198903
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Data Profil Kesehatan Puskesmas Getasan tahun 2014, menunjukkan bahwa terdapat 84 temuan kasus diare.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Desa Tolokan adalah salah satu wilayah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang memiliki angka kasus diare tertinggi. Data Profil Kesehatan Puskesmas Getasan tahun
Lebih terperinciPENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM
Form. 05 FISPH /FISCM PENILAIAN MANDIRI TENTANG KOMPETENSI FISCM Pengantar Tujuan dari penilaian mandiri ini adalah untuk membantu Anda menemukan tingkat kompetensi Anda terhadap dimensi kunci pengajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan HIV (Human Immuno Virus)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu rumah tangga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai seorang wanita yang mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan rumah tangga. Sedangkan
Lebih terperinciSTANDAR KONSELING BERHENTI MEROKOK. : 001/Stand/Promkes BP4 : Konseling cara berhenti merokok
STANDAR KONSELING BERHENTI MEROKOK Nomer : 001/Stand/Promkes BP4 Topik : Konseling cara berhenti merokok Sub topik : Konseling Penanggung jawab : Konselor KBM Kelompok sasaran : Perokok aktif dan pasif
Lebih terperinciLaporan Penyuluhan. Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK)
Laporan Penyuluhan Penyakit Paru Obstruksi Kronik () A. Latar Belakang Penyakit Paru Obstruksi Kronik () atau disebut juga dengan Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) merupakan masalah kesehatan
Lebih terperinciKOMUNITAS KAMPUNG GUDANG
KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG Kampung Gudang adalah salah satu kampung kumuh yang cukup padat di Kecamatan Bogor Tengah, Kotamadya Bogor. Sebagian rumah penduduk
Lebih terperinciPLANNING OF ACTION PENYAKIT JANTUNG KORONER BERBASIS SURVEILANS DI PUSKESMAS LANGSUNG SEMBUH No. Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
CONTOH POA NAMA : YUSRIANI NIM : 210240032 MK : EPIDEMIOLOGI GIZI PLANNING OF ACTION PENYAKIT JANTUNG KORONER BERBASIS SURVEILANS DI PUSKESMAS LANGSUNG SEMBUH No. Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan Tujuan
Lebih terperinci(Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Status Gizi Balita melalui Pengembangan Posyan du dan Kadernya serta Peningkatan Pengetahuan Masyarakat
(Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Status Gizi Balita melalui Pengembangan Posyan du dan Kadernya serta Peningkatan Pengetahuan Masyarakat di Wilayah IDT RW.07 Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakarta
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PRGRAM HIV AIDS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL I. PENDAHULUAN Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional, demi terciptanya kwalitas manusia yang diharapkan, perlu peningkatan
Lebih terperinciDwi Adi Maryandi, SKM, MPH Center for Health PromotionThe Ministry of Health
A PRE AND POST-TEST STUDY OF GEMAR (GENERASI MUDA ANTI ROKOK) INTERVENTION TO INCREASE SELF-EFFICACY OF PRIMARY SCHOOL STUDENTS TO HELP AND MOTIVATE THEIR PARENTS TO NOT SMOKING INSIDE THEIR HOUSE IN SDN
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH a. Tema Kegiatan Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Abangsongan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki tema Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kesehatan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 ISPA
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian / lebih dari saluran nafas mulai hidung alveoli termasuk adneksanya
Lebih terperinciPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI TINDAKAN PENCEGAHAN TERJADINYA FOOBORNE DISEASE PADA SISWA SDN LANDUNG SARI 02 MALANG
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI TINDAKAN PENCEGAHAN TERJADINYA FOOBORNE DISEASE PADA SISWA SDN LANDUNG SARI 02 MALANG Fidi N.A Dameanti, Herawati, Masdiana C. Padaga, Ajeng Erika, Citra Sari Fakultas
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. 1. Lebih dari separoh responden mengalami karies gigi di Sekolah Dasar Negeri
BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang mengacu pada tujuan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: 1. Lebih dari separoh responden mengalami karies gigi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh lingkungan sehat,
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. Udara tersebut berbentuk gas dan terdapat dimana-mana, sehingga akibatnya
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia setiap detik selama hidupnya akan membutuhkan udara. Secara ratarata manusia tidak dapat mempertahankan hidup tanpa udara lebih dari tiga menit. Udara tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga banyak penderita yang tidak mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembagan laju penyakit di Indonesia dewasa ini sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembagan laju penyakit di Indonesia dewasa ini sangat memprihatinkan. Tanpa adanya usaha-usaha pengawasan dan pencegahan yang sangat cepat, usaha-usaha di bidang
Lebih terperinciFORMULIR PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA. Kabupaten / Kota Propinsi Nomor P-IRT. Penanggungjawab :
Sub Lampiran 1 FORMULIR PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA Nama dan alamat fasilitas yang diperiksa Kabupaten / Kota Propinsi Nomor P-IRT Pemilik Fasilitas (Perusahaan atau Perorangan)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. juga merupakan status lambang sosial (Keman, 2005). Perumahan merupakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap manusia dimanapun berada membutuhkan tempat untuk tinggal yang disebut rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepaskan lelah, tempat bergaul dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM. 1. Apakah anda tahu penyakit flu burung? # Dari mana anda mendapatkan informasi tentang penyakit flu burung?
LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM A. Pengetahuan 1. Apakah anda tahu penyakit flu burung? # Dari mana anda mendapatkan informasi tentang penyakit flu burung? (informasi apa saja yang anda dapat, apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak pada hakikatnya merupakan aset terpenting dalam tercapainya keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa selanjutnya. Derajat kesehatan anak
Lebih terperinciKOP LKP. Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Alamat Jabatan Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan :
KOP LKP Nomor Lampiran Perihal 1 (satu) bendel Permohonan Baru / Perpanjangan / Perubahan / Penambahan Izin Operasional LKP...,... 20... Kepada Yth. BUPATI CILACAP c.q. Kepala Badan Penanaman Modal dan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT)
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT) Lampiran 1 Peran dan Fungsi Perawat di Puskesmas Sukaramai, Sibande, dan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat Oleh : Desy Kurnia Lestari Habeahan Saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai dengan lima tahun. Pada usia ini otak mengalami pertumbuhan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak dibawah lima tahun atau balita adalah anak berada pada rentang usia nol sampai dengan lima tahun. Pada usia ini otak mengalami pertumbuhan yang sangat
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
KAMIS (KADER ANDALAN MENGEDUKASI INDIVIDU HEPATITIS) SEBAGAI UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF PENYAKIT HEPATITIS DI DESA WARU RW 01 DAN RW 02 KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK Merry Yudha Retno Anggraeni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih cenderung tinggi, menurut world health organization (WHO) yang bekerja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak menular. Penyakit asma telah mempengaruhi lebih dari 5% penduduk dunia, dan beberapa indicator telah menunjukkan
Lebih terperincidilaporkan ke pelayanan kesehatan sehingga jumlah yang tercatat tidak sebesar angka survey (Dinas Kesehatan Provinsi Riau, 2011).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cuci tangan memakai sabun (CTPS) merupakan cara yang sangat efektif untuk membatasi transmisi berbagai penyakit pada anak, termasuk diare dan infeksi pernapasan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi akan penyakit (Maryunani, 2013). Oleh karena itu, pada masa ini anak usia sekolah dasar
Lebih terperinciberupa padat, cair maupun gas. Tidak semua bahan kimia berbahaya bagi tubuh
Penyuluhan Bahan Kimia Dalam Bentuk Gas Yang Berbahaya Disekitar Kita Di Rt 10 Rw 01, Dusun Iii Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau Maria Erna, Sri Haryati, Lenny Anwar*
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT AVIAN
69 GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT AVIAN INFLUENZA DI KELURAHAN WANGUNSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG TAHUN 2007 1. Nama : 2. Alamat : Kelurahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Cuci tangan mengunakan sabun telah menjadi salah satu gerakan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cuci tangan mengunakan sabun telah menjadi salah satu gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah. Cuci tangan pakai sabun mampu untuk mengurangi angka diare sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment karena berupa penelitian lapangan yang memberikan perlakuan berupa penyuluhan dengan metode ceramah
Lebih terperinciKOP LKP. Yang bertanda tangan di bawah ini :......
KOP LKP Nomor Lampiran Perihal 1 (satu) bendel Permohonan Baru / Perpanjangan / Perubahan / Penambahan Izin Operasional LKP...,... 20... Kepada Yth. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayana Terpadu Satu
Lebih terperinciBAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal
BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal 19-01-2009 A. Data identitas Data yang diperoleh dari pasien adalah : Nama kepala keluarga Tn. G, pendidikan SD dan beliau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, leluasa
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latarbelakang. merokok merupakan faktor risiko dari berbagai macam penyakit, antara lain
1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latarbelakang Merokok merupakan masalah kesehatan utama bagi masyarakat karena merokok merupakan faktor risiko dari berbagai macam penyakit, antara lain penyakit kardiovaskular,
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. penelitian quasi eksperimen yaitu dengan pendekatan one group pre test post
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasi eksperimen yaitu dengan pendekatan one group pre test post test design. Memberikan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Bagian ini menjelaskan mengenai kesimpulan dalam penelitian, berdasar pada pertanyaan penelitian serta pembahasan penelitian. Berikut hasil penelitian yang dapat disimpulkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kota-kota seluruh dunia.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak kota di dunia dilanda oleh permasalahan lingkungan, paling tidak adalah semakin memburuknya kualitas udara. Terpapar oleh polusi udara saat ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pencegahan penyakit dengan mengurangi atau menghilangkan faktor resiko
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan harus dipandang sebagai investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berperan penting dalam pembangunan suatu bangsa. Menurut UU Kesehatan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup disiplin ilmu penelitian ini adalah Ilmu Kebidanan dan Kandungan. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA/sederajat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Padengo tempat penelitian ini dilakukan merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Popayato Barat.
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN DEMONSTRASI CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 16 DAN SDN 19
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN DEMONSTRASI CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 16 DAN SDN 19 KETUA: TIM PENGABMAS Ns. Neila Sulug, S.Pd, M.Kes Ns. Silviani, S.Kep
Lebih terperinciBAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama kegiatan KK KKN-PPM. Kegiatan yang dilakukan penulis tersebut
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Fokus Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011 jam 16.00 WIB pada keluarga Tn.L (60th). Tn.L merupakan kepala keluarga dari Ny. N (51th) dan kedua anaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan pencegahan (Lastriyah, 2011). Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan (Lastriyah,
Lebih terperinciPERENCANAAN KEGIATAN PUSKESMAS PARSOBURAN (POA) Pasien yang berobat 2 kali. Pasien yang berobat 8 kali. Pasien yang berobat 1 kali
Lampiran 1 PERENCANAAN KEGIATAN PUSKESMAS PARSOBURAN (POA) N o Program Promotif Preventif rencana Hasil biaya rencana Hasil Biaya 1 2 3 4 5 6 Promosi kesehatan a Didala m b Di luar KIA/ KB a Didala m b
Lebih terperinciMINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI
MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI TANGGAL : H A R I : J A M : PESERTA : ACARA : Uraian jalannya rapat : 1. Pembukaan 2. Sambutan Kepala Puskesmas 3. Penyusunan Rencana tahun 4. Lain-lain 5. Penutup. 1.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dusun Caturbinangun RT 002 RW 014 yang terletak di kelurahan Widodomartani Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belum banyak diterapkan dalam kehidupan sehari hari (Depkes, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku Sehat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) saat ini masih menjadi perhatian dunia dimana masih kurangnya penerapan perilaku cuci tangan dalam kehidupan sehari hari.
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA An. T. DENGAN GANGGUAN GASTRO ENTERITIS AKUT DI RUANG MELATI II RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. T. DENGAN GANGGUAN GASTRO ENTERITIS AKUT DI RUANG MELATI II RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN TAHUN 2016
PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PROMOTIF DAN PREVENTIF DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN TAHUN 2016 A. Daftar Pertanyaan untuk Kepala Puskesmas Teladan I. Data Umum 1. Nama : 2. Pendidikan
Lebih terperinciLampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER A. Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama Responden : 3. Kelurahan : 4. RW : 5. RT : 6. Kecamatan : Cibeunying 7. Kota : Bandung 8. Jenis Kelamin : L
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp Fax N G A N J U K
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGANJUK Jl. Gatot Subroto No. Telp. 323495 Fax. 327183 N G A N J U K - 64414 RENCANA KERJA DPRD KABUPATEN NGANJUK BULAN OKTOBER 2015 TANGGAL KEGIATAN ACARA POKOK
Lebih terperinciBAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan beberapa masalah yang dipaparkan diatas, maka penulis mencoba mencarikan solusi bagi keluarga Bapak I Ketut Suratna yang diharapkan dapat memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar. Salah satu industri yang banyak berkembang yakni industri informal. di bidang kayu atau mebel (Depkes RI, 2003).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri mempunyai peranan penting yang sangat besar dalam menunjang pembangunan di Indonesia. Banyak industri kecil dan menengah baik formal maupun informal mampu menyerap
Lebih terperincimerokok dalam rumah, padahal masyarakat sudah tau bahaya rokok. 1. Kurang sadarnya
ANALISA MASALA NO PROGRAM MASALAH PENYEBAB MASALAH 1 2 3 4 1 Pemantauan PHBS 1. Masih Banyaknya RT Yang Masyarakat belum mampu Merokok didalam Rumah merubah sikap untuk tidak merokok dalam rumah, padahal
Lebih terperinciJurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENYAKIT ISPA PADA BALITA SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ARIODILLAH PALEMBANG TAHUN 2012 Oleh : Amalia Dosen STIK Bina Husada
Lebih terperinciPUSKESMAS 9 NOPEMBER
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN PUSKESMAS 9 NOPEMBER Jalan Keramat Raya No.02 RT.02 Telpon (0511) 3254509 Email : pkmbjm-9nopember@yahoo.co.id Kode Pos 70239 B.Masin KERANGKA ACUAN KEGIATAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. design dengan rancangan time series design, dimana dilakukan beberapa
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi experimental design dengan rancangan time series design, dimana dilakukan beberapa kali pretest sebelum dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gambaran Umum Pneumonia 1. Definisi Pneumonia Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli) yang disebabkan terutama oleh bakteri dan merupakan
Lebih terperinciLampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun
Lampiran 1 KUESIONER GAMBARAN KELUHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PANDAI BESI DITINJAU DARI SIKAP KERJA DAN ALAT PELINDUNG DIRI DI KUALA BEGUMIT KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai daerah penghasilan furniture dari bahan baku kayu. Loebis dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan menjadi masalah utama baik di pedesaan maupun di perkotaan. Khususnya di negara berkembang pencemaran udara yang disebabkan adanya aktivitas dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengukur pencapaian keseluruhan negara. Pencapaian ini meliputi 3
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. produktivitas kerja guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Orang bijak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sehat adalah karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena sehat merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai. Sehat juga investasi untuk meningkatkan produktivitas
Lebih terperinciIKATAN PEREMPUAN POSITIF INDONESIA - IPPI Jaringan Nasional Perempuan yang hidup dengan HIV dan AIDS
LAPORAN PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MENGENAI KERENTANAN PEREMPUAN TERHADAP KEKERASAN DAN PENULARAN HIV BAGI KONSELOR I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Program pencegahan dan penanggulangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang berorientasi kepada
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak terlepas dari profesi keperawatan yang berperan penting dalam menjamin adanya asuhan keperawatan yang berkualitas
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG MEKANISME PENYELENGGARAAN JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prioritas (Nawa Cita) dimana agenda ke-5 (lima) yaitu meningkatkan kualitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hak tingkat hidup yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya merupakan hak asasi manusia dan diakui oleh segenap bangsa-bangsa di dunia,
Lebih terperinciPENYULUHAN CUCI TANGAN DI SDN BRAWOHAN KECAMATAN GAYAM BOJONEGORO. Maldiana, 2 ikmaludin Akbar
PENYULUHAN CUCI TANGAN DI SDN BRAWOHAN KECAMATAN GAYAM BOJONEGORO 1 Sudalhar, 1 Akhmad Zainul, 2 Putri Ama Nirmala, 2 Uhti Farihah, 2 Sismei Putri Utami, 2 Sofiana Maldiana, 2 ikmaludin Akbar 1 Dosen Pengajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat menekankan pada praktik-praktik kesehatan (Wong, 2009). Di dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mempertahankan kesehatan anak merupakan tanggung jawab orang tua, namun demikian sekolah-sekolah umum dan departemen kesehatan telah berkontribusi dalam upaya peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah antara lain cuci tangan dengan air bersih dan sabun, jajan di kantin sekolah, Buang Air Besar
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian 4.2.1 Ruang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari seseorang yang pernah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari seseorang yang pernah mengalaminya. Sebagian besar kaum
Lebih terperinciNotulen Diskusi Komuitas Informasi Pojok JKN Kebumen. dengan Peserta Jamkesmas Desa Jogomulyo Kec. Buayan Kab. Kebumen
Notulen Diskusi Komuitas Informasi Pojok JKN Kebumen dengan Peserta Jamkesmas Desa Jogomulyo Kec. Buayan Kab. Kebumen Pada hari Sabtu, 14 Desember 2013 Pukul 20.30-22.30 WIB Tempat; Rumah Bapak Tursimin
Lebih terperinci