TUGAS AKHIR KI1391. Penyusun Tugas Akhir : (NRP : ) Dosen Pembimbing :
|
|
- Djaja Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS AKHIR KI1391 Penyusun Tugas Akhir : (NRP : ) Dosen Pembimbing :
2 PENDAHULUAN DASAR TEORI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK UJI COBA DAN EVALUASI KESIMPULAN DAN SARAN
3 Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi hampir semua game, animasi, dan iklan menggunakan teknologi berbasis 3D Oleh karena itu diperlukan suatu perangkat lunak yang mampu menghasilkan obyek 3D dengan cepat dan mudah
4 Bagaimana melakukan kalibrasi kamera tehadap beberapa gambar 2D Bagaimana melakukan rekonstruksi terhadap beberapa gambar 2D dengan menggunakan algoritma Generalized Voxel Coloring Layered Depth Image
5 Simulasi eksperimen dilakukan dengan menggunakan MS Visual Studio 2005 Library OpenCV Matlab Data Pelatihan yang digunakan adalah beberapa image terhadap sebuah obyek
6 Hasil dari pelatihan : jumlah voxel yang dihasilkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan rekonstruksi dengan menggunakan beberapa Threshold jumlah penyusun image
7 Untuk mengembangkan perangkat lunak yang dapat menghasilkan obyek 3D yang berasal dari kumpulan gambar 2D dengan menggunakan algoritma Generalized Voxel Coloring
8 Merupakan teknik penyusunan bentuk tiga dimensi berdasarkan informasi informasi yang telah didapatkan dari proses komputasi beberapa image
9 Reskonstruksi dibagi menjadi 2 macam, yaitu menggunakan : Kalibrasi Kamera Photometric Stereo
10 Rekonstruksi terjadi bila terdapat suatu obyek dengan beberapa posisi kamera yang berbeda dengan satu arah cahaya
11 Tujuan Kalibrasi Kamera : memperoleh matriks intrinsik dan ekstrinsik Yang digunakan untuk mentransformasikan gambar dari image coordinates world coordinates
12 Parameter Intrinsik Kamera : W K f x dan f y C x dan C y k 1 dan k 2 p 1 dan p 2 : matriks intrinsic kamera : koefisien distorsi kamera (koefisien tingkat kelengkungan lensa, radial dan tangensial distorsi) : nilai focus kamera (jarak lensa dan bidang gambar) : koordinat titik tengah (titik tengah gambar dalam pixel) : distorsi radial : merupakan distorsi tangensial
13 Menggambarkan orientasi posisi dari kamera terhadap sistem koordinat sebenarnya dalam world coordinate dengan : R : matriks Rotasi T : matriks Translasi
14 Rekonstruksi terjadi bila terdapat satu obyek dengan satu posisi kamera dengan lebih dari satu cahaya
15 Image Based Rendering menggunakan analisa warna dari gambar dua dimensi Image Based Modelling menggunakan perhitungan matematis
16 Keuntungan Image Based Rendering adalah kemudahan dalam melakukan rekonstruksi suatu obyek yang bersifat photorealistic Yaitu : obyek yang berasal dari obyek sebenarnya pada dunia nyata
17 Merupakan sebuah metode rekonstruksi gambar tiga dimensi dari beberapa gambar dua dimensi Menghasilkan bentuk 3D dengan menggunakan teori visibility yang tepat dan penempatan kamera yang beruabah ubah
18 mengasumsikan sebuah ruang padat 3 dimensi yang tersusun atas voxel yang masing masing voxel akan dievaluasi apakah voxel tersebut merupakan bagian obyek atau bukan, jika bukan bagian dari obyek maka akan dilakukan pemahatan terhadap voxel tersebut (dikemukakan oleh Slabaugh)
19
20 Terdapat 2 macam Metode GVC : GVC Item Buffer memori <<, proses >> GVC Layered Depth Image (pengembangan dari GVC IB) memori >>, proses <<
21 initialize SVL render SVL to LDIs for every voxel V carved(v) = false copy SVL to CVSVL while (CVSVL is not empty) { delete V from CVSVL compute vis(v) if(consist(vis(v)) = false) { Carved(V) = true remove V from SVL for every pixel P in projection of V into all images { if(v is head of LDI(P) add next voxel on LDI(P) (if any) to CVSVL
22 delete V from LDI(P) } for every voxel N adjacent to V with N SVL{ N_is_visible = false for every pixel P in projection of N to all images { add N to LDI(P) if(n is head of LDI(P)) N_is_visible = true } add N to SVL if(n_is_visible) add N to CVSVL } } }
23
24 True, if < Threshold Consist (vis(v)) = False, Otherwise
25 Gambaran proses secara umum : Camera Calibration 3D Projection 3D Reconstruction
26 Start Find Intrinsic and Ectrinsic Camera Parameters Using Calibration Pattern Find Position of Internal corners of the Chessboard Find Extrinsic Camera Parameters for Particular View Refines Corner Location End
27 Dengan menggunakan persamaan berikut maka didapat nilai X, Y, dan Z (world coordinates)
28 Struktur Data yang digunakan : Single Linklist SVL (Surface Voxel List) : Voxel yang berada di permukaan obyek (nampak) CVSVL (Change Visiblity Surface Voxel List) : SVL yang akan dianalisis visibilitynya IVL (Inner Voxel List) : Voxel yang berada di dalam obyek (tidak nampak) LDI (Layered Depth Image) : SVL yang terproyeksikan ke Pixel P di setiap Voxel
29 Start Generate IVL dan SVL Generate CVSVL Generate LDI End
30 Start IVL No Initialize (U, V) (X, Y, 3D)1 = (X, Y, 3D)2 and (Z, 3D) maximum End Yes Compute World Coordinates SVL
31 Start Copy SVL to CVSVL Initialize SVL End
32 Start Initialize SVL No LDI <= SVL Yes (U, V, 3D)1 = (U, V, 3D)2
33 LDI 1 1 ( Y ) LDI 1 2 ( XYZRGB ) LDI 1 3 ( XYZRGB ) LDI 1 4 ( XYZRGB ) LDI 2 1 ( Y ) LDI 2 2 ( XYZRGB ) LDI 3 1 ( Y ) LDI 3 2 ( XYZRGB ) LDI 3 3 ( XYZRGB ) LDI 3 4 ( XYZRGB ) LDI 3 5 ( XYZRGB ) LDI 4 1 ( Y ) LDI 4 2 ( XYZRGB ) LDI 4 3 ( XYZRGB )
34
35 No Start Initialize 2D Coordinate IVL <= 3D Projection Projected to Same 3D Coordinate and have Z Maximal No No Yes For every Voxel LDI <= SVL Yes Projected to same U,V then Sort SVL <= IVL Yes CVSL <= SVL CVSVL!= NULL Yes Delete Voxel V from CVSVL Compute Visibility Voxel V No End No Remove Voxel V from SVL Carving Voxel V Yes Less than Threshold For every Pixel P in Projection of Voxel V into All Images Yes Voxel V = Head LDI(V) Yes Insert (LDI(V).next) to CVSVL Delete LDI(V) from LDI No Visibible (N) = FALSE Yes For every Voxel N Adjacent to Voxel V, N SVL Yes Iteration is Finished No No For every Pixel P in Projection of Voxel V into All Images Yes Insert (N) to LDI Voxel N = Head LDI(N) Yes Visible (N) = TRUE No Insert (N) to CVSVL Visible (N) = TRUE Insert (N) to SVL Yes Iteration is Finished No
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46 threshold Image = 6 Imag e= 5 Image = 4 Image = 3 Image =
47 Jumlah image = 6 σ Σ IVL Σ CVSVL Σ LDI Σ SVL Waktu : 33 : : 32 : : 32 : : 32 : 10 Jumlah image = 5 σ Σ IVL Σ CVSVL Σ LDI Σ SVL Waktu : 26 : : 25 : : 25 : : 25 : 24
48 Jumlah image = 4 σ Σ IVL Σ CVSVL Σ LDI Σ SVL Waktu : 21 : : 21 : : 21 : : 21 : 33 Jumlah image = 3 σ Σ IVL Σ CVSVL Σ LDI Σ SVL Waktu : 20 : : 18 : : 18 : : 18 : 32
49 Jumlah image = 2 σ Σ IVL Σ CVSVL Σ LDI Σ SVL Waktu : 13 : : 13 : : 13 : : 13 : 42
50 Metode generalized voxel coloring layered depth image dapat digunakan untuk melakukan rekonstruksi tiga dimensi terhadap beberapa image Rekonstruksi tiga dimensi dengan menggunakan GVC LDI hanya bisa dilakukan dengan jumlah image dua dimensi lebih dari tiga Semakin besar nilai threshold maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan rekonstruksi cenderung lebih cepat Semakin besar nilai threshold semakin kecil jumlah SVL yang dihasilkan Hasil rekonstruksi tidak mengalami perubahan pada saat nilai threshold lebih besar atau sama dengan 50.00
51 Penambahan fungsi opmtimasi untuk pemilihan threshold yang tepat terhadap setiap image yang akan direkonstruksi Penggunaan library opengl lebih tepat sehingga menghasilkan obyek yang lebih halus dan detail
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63 Nilai maximum Y Nilai minimum Y Nilai maximum Z Nilai minimum Z Nilai minimum X Nilai maximum X
64 Merupakan library yang terdiri dari fungsi fungsi cmputer vision dan API ( Application Programming Interface ) untuk image procesing high level maupun low level Sebagai optimasi aplikasi realtime mampu menciptakan aplikasi yang handal, kuat di bidang digital vision dan mempunyai kemampuan yang mirip dengan cara pengolahan visual pada manusia
65 CvMatMulAdd mengimplementasikan operasi dot product pada matriks cvmatmuladd(intrinsic_matrix, ekstrinsic, 0, intrinsickaliekstrinsic_matrix);
66 cvsolve menyelesaikan persamaan matriks (invers matriks) B = A -1 C cvsolve(intrinsickaliekstrinsic_matrix, surface_matrix, surfacevoxel_matrix, CV_SVD);
67 cvfindchessboardcorners menemukan jumlah chessboard pada sebuah gambar cvfindcornersubpix mencari keakuratan lokasi titik subpixel (radial saddle points) yang berdasarkan pada vektor titik tersebut
68 cvcalibratecamera2 mencari parameter intrinsik kamera cvfindextrinsiccameraparams2 mencari parameter ekstrinsik kamera cvrodrigues2 mengubah matriks rotasi menjadi vektor rotasi
REKONSTRUKSI OBYEK 3D DARI GAMBAR 2D DENGAN METODE GENERALIZED VOXEL COLORING
REKONSTRUKSI OBYEK 3D DARI GAMBAR 2D DENGAN METODE GENERALIZED VOXEL COLORING Rudy Adipranata 1, Resmana Lim 2, Anton Setiawan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hasil fotografi adalah citra 2 dimensi yang memiliki sifat realis, yaitu bisa menggambarkan benda yang ditangkap semirip mungkin dengan aslinya. Sebaik-baiknya hasil
Lebih terperinciOleh : Umar Maksum Dosen Pembimbing : Ahmad Zaini, ST, M.T. Dr. I Ketut Eddy Purnama.ST.,MT
Rekontruksi Citra 3 Dimensi menggunakan Voxel Coloring Oleh : Umar Maksum 2204 109 659 Dosen Pembimbing : Ahmad Zaini, ST, M.T. Dr. I Ketut Eddy Purnama.ST.,MT Latar Belakang Mendapatkan bentuk citra objek
Lebih terperinciAPLIKASI REKONSTRUKSI OBJEK 3D DARI KUMPULAN GAMBAR 2D DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENERALIZED VOXEL COLORING
APLIKASI REKONSTRUKSI OBJEK 3D DARI KUMPULAN GAMBAR 2D DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENERALIZED VOXEL COLORING Nama : Charley C. Corputty NPM : 11111620 Jurusan Pembimbing : Sistem Informasi : Dr.-Ing.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memposisikan diri pada suatu lingkungan baru, sedangkan mapping merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1 Latar Belakang Localisation merupakan proses yang dilakukan oleh robot untuk memposisikan diri pada suatu lingkungan baru, sedangkan mapping merupakan proses untuk membangun peta
Lebih terperinciKALIBRASI PARAMETER KAMERA DENGAN MENGGUNAKAN PROJECTOR UNTUK REKONSTRUKSI 3D BERBASIS METODE STRUCTURED LIGHT
KALIBRASI PARAMETER KAMERA DENGAN MENGGUNAKAN PROJECTOR UNTUK REKONSTRUKSI 3D BERBASIS METODE STRUCTURED LIGHT R Dimas Adityo Jurusan Teknik Informatika, Universitas Bhayangkara Surabaya Jl. A.Yani 114
Lebih terperinciPEMODELAN OBYEK TIGA DIMENSI DARI GAMBAR SINTETIS DUA DIMENSI DENGAN PENDEKATAN VOLUMETRIC
PEMODELAN OBYEK TIGA DIMENSI DARI GAMBAR SINTETIS DUA DIMENSI DENGAN PENDEKATAN VOLUMETRIC Rudy Adipranata, Liliana Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra e-mail:
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Perbedaan Medium Air dan Udara Terhadap Kalibrasi Kamera Dengan Menggunakan Metode Zhang
Analisa Pengaruh Perbedaan Medium Air dan Udara Terhadap Kalibrasi Kamera Dengan Menggunakan Metode Zhang Pulung Nurtantio Andono 1, Guruh Fajar Shidik 2, Ricardus Anggi Pramunendar 3, Catur Supriyanto
Lebih terperinciKALIBRASI PARAMETER KAMERA DENGAN PROYEKSI PATERN MENGGUNAKAN PROJECTOR PADA PROSES REKONSTRUKSI 3D BERBASIS STRUCTURED LIGHT
KALIBRASI PARAMETER KAMERA DENGAN PROYEKSI PATERN MENGGUNAKAN PROJECTOR PADA PROSES REKONSTRUKSI 3D BERBASIS STRUCTURED LIGHT R Dimas Adityo 1, Eko Mulyanto Yuniarno 2, I Ketut Eddy Purnama 3, Mauridhi
Lebih terperinciRekontruksi Citra 3 Dimensi Menggunakan Voxel Coloring Umar maksum 1 Jurusan Teknik Elektro FTI Institut Teknologi Sepuluh November
Rekontruksi Citra 3 Dimensi Menggunakan Voxel Coloring Umar maksum 1 Jurusan Teknik Elektro FTI Institut Teknologi Sepuluh November Email: umar.maksum@yahoo.co.id Dosen Pembimbing: Ahmad Zaini, ST.,MT,
Lebih terperinciPEMODELAN OBYEK TIGA DIMENSI DARI GAMBAR SINTETIS DUA DIMENSI DENGAN PENDEKATAN VOLUMETRIC. Efani Desi
142. CSRID Journal, Vol.3 No.3 Oktober 2011, Hal. 142-148 PEMODELAN OBYEK TIGA DIMENSI DARI GAMBAR SINTETIS DUA DIMENSI DENGAN PENDEKATAN VOLUMETRIC Efani Desi Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam suatu kepentingan tertentu, citra (
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra atau gambar ( image ) sudah menjadi hal yang umum dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam suatu kepentingan tertentu, citra ( gambar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk pengembangan aplikasi berbasis 3D yang meliputi bidang yang cukup luas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komputer Grafis 3D (tiga dimensi) merupakan teknologi yang dipakai untuk pengembangan aplikasi berbasis 3D yang meliputi bidang yang cukup luas mulai dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Perancangan 3D Simulasi Kecelakaan Kereta Api ini, dengan resolusi 800 x 600 pixel, yang dimana pada saat desain animasi ini dijalankan akan tampil di desktop,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Mobile Tracker Simulator (MTS)
IV-1 BAB IV PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan perancangan AntiJam. Pembahasan perancangan pada bab ini akan diorganisasikan menjadi per-modul. Supaya pembahasan dalam Tugas Akhir ini ringkas dan padat,
Lebih terperinciBROSUR INTERAKTIF BERBASIS AUGMENTED REALITY
BROSUR INTERAKTIF BERBASIS AUGMENTED REALITY Muchammad Chafied, Rengga Asmara, S.Kom, Taufiqurrahman, S.ST, Rizky Yuniar Hakkun, S.Kom Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Menurut Silva, dkk(2003) ketika mendesain sebuah sistem AR, ada tiga aspek yang harus ada, yaitu kombinasi dari dunia nyata dan dunia virtual, interaksi secara real-time, dan registrasi
Lebih terperinciTRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION
TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION Indra Pramana, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi
Lebih terperinciSwakalibrasi Kamera Menggunakan Matriks Fundamental
Swakalibrasi Kamera Menggunakan Matriks Fundamental Eza Rahmanita, Eko Mulyanto 2, Moch. Hariadi 3 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang Po Bo 2 Kamal, Bangkalan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Perancangan Animasi Pembelajaran Sistem Pencernaan Pada Manusia Menggunakan 3D Studio Max, yang dimana pada saat perancangan animasi ini dijalankan akan
Lebih terperinciAplikasi Rekonstruksi 3D Menggunakan Metode Voting- Based Voxel Carving
Aplikasi Rekonstruksi 3D Menggunakan Metode Voting- Based Voxel Carving Ricky Tanojo 1, Liliana 2, Djoni Haryadi Setiabudi 3 Progeram Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERANCANGAN. 3.1 Evaluasi Metode dan Algoritma Stereo Vision. Evaluasi terhadap beberapa metode dan algoritma yang ada untuk memperoleh
BAB 3 METODE PERANCANGAN 3.1 Evaluasi Metode dan Algoritma Stereo Vision Evaluasi terhadap beberapa metode dan algoritma yang ada untuk memperoleh informasi kedalaman berdasarkan stereo vision. 3.1.1 Metode
Lebih terperinciKholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Perkembangan teknologi yang pesat. Penerapan multimedia dalam berbagai bidang. Pertumbuhan Iklan atau promosi yang meningkat pesat Augmented Reality sebagai aplikasi multimedia
Lebih terperinciDEFORMASI OBYEK TIGA DIMENSI DENGAN METODE LAPLACIAN
DEFORMASI OBYEK TIGA DIMENSI DENGAN METODE LAPLACIAN Nama mahasiswa : Rizky Yuniar Hakkun NRP : 2208205724 Dosen Pembimbing : Moch.Hariadi, S.T., M.Sc., Ph.D. Bidang Studi JCM Game Tech - Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN. Engine akan dirancang agar memenuhi syarat maintainability, reusability dan
13 BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Perancangan Engine Engine akan dirancang agar memenuhi syarat maintainability, reusability dan usability. Maintainability berarti kode program engine harus mudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Efisiensi biaya pada pemetaan menggunakan metode foto udara sangat dipengaruhi oleh jenis kamera yang digunakan. Untuk luas area yang relatif lebih kecil (±100ha) pemotretan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pengukuran Posisi Target dengan Kamera Stereo untuk Pengarah Senjata Otomatis
A216 Rancang Bangun Sistem Pengukuran Posisi Target dengan Kamera Stereo untuk Pengarah Senjata Otomatis Anas Maulidi Utama, Djoko Purwanto, dan Ronny Mardiyanto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari semakin banyak masalah yang terjadi seiring meningkatnya populasi di daerah perkotaan, akibatnya lalu lintas menjadi lebih padat karena
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNOLOGI AUGMNETED REALITY UNTUK PENGENALAN HEWAN
PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMNETED REALITY UNTUK PENGENALAN HEWAN Nurul Zainal Fanani, Moh Zidki Efendi Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember blue_difa@yahoo.com ABSTRAK Augmented Reality adalah
Lebih terperinciPerbandingan Penentuan Volume Suatu Obyek Menggunakan Metode Close Range Photogrammetry Dengan Kamera Non Metrik Terkalibrasi Dan Pemetaan Teristris
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. X, No. X, (20XX) ISSN: XXXX-XXXX (XXXX-XXXX Print) 1 Perbandingan Penentuan Volume Suatu Obyek Menggunakan Metode Close Range Photogrammetry Dengan Kamera Non Metrik Terkalibrasi
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Pertemuan 7 Linked List
Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 7 Linked List Definitions Linked List Struktur data yang terdiri atas sekumpulan data bertipe sama Memperhatikan urutan Array Struktur data yang terdiri atas sekumpulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra (image) adalah kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu imitasi dari suatu obyek, biasanya obyek fisik atau manusia. Citra dapat
Lebih terperinciII.1. Persiapan II.1.1. Lokasi Penelitian II.1.2. Persiapan Peralatan Penelitian II.1.3. Bahan Penelitian II.1.4.
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... v PERNYATAAN... vi PERSEMBAHAN... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv DAFTAR ISTILAH... xvi INTISARI...
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Reference frames atau kerangka acuan adalah suatu sistem koordinat atau
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Acuan Reference frames atau kerangka acuan adalah suatu sistem koordinat atau sekumpulan sumbu yang digunakan untuk mengukur posisi, dan orientasi dari suatu objek. Dalam
Lebih terperinciGrafik Komputer : Konsep 3 Dimensi
Grafik Komputer : Konsep 3 Dimensi Universitas Gunadarma 2006 Grafik Komputer : Konsep 3D 1/10 Alur Proses Grafik Komputer 3D (1/2) Penetapan ruang model. Transformasi model adalah menempatkan model pada
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Kerangka Pikir Pengenalan wajah merupakan suatu teknologi dalam dunia kecerdasan buatan agar komputer dapat meniru kemampuan otak manusia dalam mendeteksi dan mengenali
Lebih terperinci1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di awal abad 21, perkembangan teknologi komputer grafis meningkat secara drastis sehingga mempermudah para akademisi dan industri untuk mengembangkan pengetahuan mereka
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Perancangan Secara umum, program aplikasi fractal compression terdiri dari dua proses utama yaitu proses kompresi dan proses dekompresi. Algoritma QPIFS yang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI I (Individu)
LAPORAN PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI I (Individu) KALIBRASI KAMERA DENGAN SOFTWARE PHOTOMODELER SCANNER TANGGAL PRAKTIKUM : 2 Desember 2014 Disusun Oleh NAMA NIM KELAS : Nur Izzahudin : 13/347558/TK/40748 :
Lebih terperinciPerspective & Imaging Transformation
Perspective & Imaging Transformation Perspective & Imaging Transformation y Y Bidang Citra x X (X,Y,Z) (x,y) Pusat Lensa z Z x Z - X 3 Camera coordinate system (x,y,z) dan World coordinate system (X,Y,Z)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil Perancangan Animasi 3 Dimensi Aquarium Ikan Berbasis Multimedia, dibuat dalam bentuk video dengan resolusi gambar 800x600 pixel, yang dimana pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Perancangan Animasi 3D Kecelakaan Kereta Api dan Truck Tangki, dengan resolusi 800 x 600 pixel, yang dimana pada saat perancangan animasi ini dijalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Citra (image) adalah bidang dalam dwimatra (dua dimensi) (Munir, 2004). Sebagai salah satu komponen multimedia, citra memegang peranan sangat penting sebagai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi komputer yang digunakan dalam melakukan simulasi pada aplikasi perancangan pencarian daftar hitam dengan deteksi wajah berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan terus meningkatnya kemajuan teknologi komputer, peranan teknologi komputer dalam mendukung kepentingan manusia juga semakin meningkat. Termasuk salah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Manusia mempunyai kemampuan untuk belajar sejak dia dilahirkan, baik diajarkan maupun belajar sendiri, hal ini dikarenakan manusia mempunyai jaringan saraf.
Lebih terperinciAplikasi Pembesaran Citra Menggunakan Metode Nearest Neighbour Interpolation
Aplikasi Pembesaran Citra Menggunakan Metode Nearest Neighbour Interpolation Daryanto 1) 1) Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember Email: 1) daryanto@unmuhjember.ac.id
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Program Algoritma Genetika dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sifatsifat dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya,
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem dalam penelitian ini adalah model proses Prototype. Model prototype (Prototyping model)
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR SCALE INVARIANT FEATURE TRANSFORM
IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR SCALE INVARIANT FEATURE TRANSFORM (SIFT) Vikri Ahmad Fauzi (0722098) Jurusan Teknik Elektro email: vikriengineer@gmail.com
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENGUKURAN DAN HITUNGAN VOLUME METODE FOTOGRAMETRI RENTANG DEKAT DAN METODE TACHYMETRI
BAB 3 PELAKSANAAN PENGUKURAN DAN HITUNGAN VOLUME METODE FOTOGRAMETRI RENTANG DEKAT DAN METODE TACHYMETRI Bab ini menjelaskan tahapan-tahapan dari mulai perencanaan, pengambilan data, pengolahan data, pembuatan
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Pertemuan 9 Circular Linked List
Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 9 Circular Linked List Struktur Circular Linked List plist A B C Node (elemen) circular linked list saling berkait melalui pointer. Bagian next sebuah node menunjuk
Lebih terperinciKAJI PENGARUH PARAMETER KAMERA TERHADAP REKONTRUKSI BENDA 3D MENGGUNAKAN TEKNIK DIGITAL PHOTOGRAMMETRY STUDI KASUS: REKONTRUKSI SAYAP TENGAH CN-235
KAJI PENGARUH PARAMETER KAMERA TERHADAP REKONTRUKSI BENDA 3D MENGGUNAKAN TEKNIK DIGITAL PHOTOGRAMMETRY STUDI KASUS: REKONTRUKSI SAYAP TENGAH CN-235 TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# ABSTRAK
PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# Disusun oleh : Jeffry 0822023 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria
Lebih terperinciPerbaikan Kualitas Rekonstruksi Motion Capture
Perbaikan Kualitas Rekonstruksi Motion Capture Dengan Metode Interpolasi Winaryo, Ahmad Zaini, Muhtadin Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Elektro Kampus ITS
Lebih terperinciFourier Descriptor Based Image Alignment (FDBIA) (1)
Fourier Descriptor Based Image Alignment (FDBIA) (1) Metode contour tracing digunakan untuk mengidentifikasikan boundary yang kemudian dideskripsikan secara berurutan pada FD. Pada aplikasi AOI variasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini, akan diuraikan perancangan program, mulai dari perancangan algoritma sampai rancangan tampilan. Selain itu akan disajikan juga skema flowchart yang menjelaskan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA
ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.2, No.1 April 2016 Page 383 RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA Luki Wahyu Hendrawan 1 Mohammad Ramdhani, S.T.,M.T
Lebih terperinciPengembangan Sistem Konversi Citra ke G-Code untuk Aplikasi Manufaktur
Pengembangan Sistem Konversi Citra ke G-Code untuk Aplikasi Manufaktur Retno Tri Wahyuni, Djoko Purwanto, Tri Arief Sardjono Program Studi Teknik Elektro, Program Pascasarjana ITS Kampus ITS, Sukolilo,
Lebih terperinciPEMBENTUKAN CITRA PANORAMA 360 DENGAN IMAGE MOSAICING
PEMBENTUKAN CITRA PANORAMA 360 O DENGAN IMAGE MOSAICING (Paul Alexander) PEMBENTUKAN CITRA PANORAMA 360 DENGAN IMAGE MOSAICING Paul Alexander Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika - Universitas
Lebih terperinciAplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D
Aplikasi Kamera Web Untuk Mengukur Luas Permukaan Sebuah Obyek 3D Alexander Christian / 0322183 Jl. Ciumbuleuit 46-48 Bandung 40141 Telp 081933371468 Email: christiansthang@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. robotika dan otomatisasi dalam kehidupan manusia seiring dengan meningkatnya dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia robot dewasa ini menunjukkan betapa besar peran bidang robotika dan otomatisasi dalam kehidupan manusia seiring dengan meningkatnya dunia teknologi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Ephi Lintau ( 2010 ), grafika komputer pada dasarnya adalah suatu
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Grafik Komputer Menurut Ephi Lintau ( 2010 ), grafika komputer pada dasarnya adalah suatu bidang komputer yang mempelajari cara-cara untuk meningkatkan dan memudahkan komunikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil perancangan Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan ini dibuat dalam bentuk video dengan resolusi gambar 800 x 600 pixel. Selain ditampilkan dalam bentuk video disini
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN DAN RANCANGAN PERANGKAT LUNAK
BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN RANCANGAN PERANGKAT LUNAK 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Perangkat lunak ini melakukan simulasi selembar kain dengan mengguanakan algoritma Verlet dan pemrograman GPU.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil perancangan animasi 3d perancangan sirkuit formula1 dibuat dalam bentuk video dengan resolusi gambar 800x600 pixel. Selain ditampilkan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI
BAB III PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1 Analisis Masalah Dewasa ini keberadaan robot sebagai mesin yang menggantikan manusia dalam melakukan berbagai pekerjaan semakin diperlukan. Oleh karena itu robot dituntut
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EXPOSURE TERHADAP PERFORMA ALGORITMA SIFT UNTUK IMAGE MATCHING PADA UNDERWATER IMAGE
ANALISIS PENGARUH EXPOSURE TERHADAP PERFORMA ALGORITMA SIFT UNTUK IMAGE MATCHING PADA UNDERWATER IMAGE HANANTO DHEWANGKORO A11.2009.04783 Universitas Dian Nuswantoro. Semarang, Indonesia Email: hanantodhewangkoro@gmail.com
Lebih terperinciREALISASI PERANGKAT LUNAK UNTUK IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR LOCAL LINE BINARY PATTERN (LLPB)
REALISASI PERANGKAT LUNAK UNTUK IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR LOCAL LINE BINARY PATTERN (LLPB) Elfrida Sihombing (0922019) Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciI. BAB I PENDAHULUAN
I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan action camera untuk pengumpulan data geospasial menjadi sesuatu yang penting dan menjadi populer. Berbagai jenis
Lebih terperinciAplikasi Augmented Reality untuk Katalog Penjualan Rumah
Aplikasi Augmented Reality untuk Katalog Penjualan Rumah Bregga Tedy Gorbala¹, Mochamad Hariadi² ¹Bidang Studi Teknik Komputer & Telematika, Jurusan Teknik Elektro ITS Surabaya ²Bidang Studi Teknik Komputer
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Simulasi Pemasangan CCTV dan Monitoring Dalam Gedung Bertingkat, dengan resolusi 720 x 576pixel, yang dimana pada saat perancangan animasi ini dijalankan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERANCANGAN
BAB 3 METODE PERANCANGAN 3.1 Konsep dan Pendekatan Tujuan utama yang ingin dicapai dalam pengenalan objek 3 dimensi adalah kemampuan untuk mengenali suatu objek dalam kondisi beragam. Salah satu faktor
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Tabel 2.1 Jenis Peta menurut Skala. Secara umum, dasar pembuatan peta dapat dinyatakan seperti Gambar 2.1
BB II DSR TEORI 2.1. Pemetaan Peta adalah penyajian grafis dari seluruh atau sebagian permukaan bumi pada suatu bidang datar dengan skala dan sistem proyeksi peta tertentu. Peta menyajikan unsurunsur di
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME
IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME Hendy Mulyawan, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi
Lebih terperinciPENENTUAN JARAK OBJEK DARI KAMERA DENGAN MENGGUNAKAN STEREO VISION PADA MOBILE PHONE
PENENTUAN JARAK OBJEK DARI KAMERA DENGAN MENGGUNAKAN STEREO VISION PADA MOBILE PHONE ABSTRAK Perkembangan teknologi pada telepon seluler mulai bergeser dari awal yang hanya sekedar sebagai alat komunikasi,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut sudah terintegrasi dengan komputer, dengan terintegrasinya sistem tersebut
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi pengolahan citra semakin pesat. Salah satu bidang pengolahan citra tersebut adalah bidang identifikasi citra
Lebih terperinciIDENTIFIKASI INDIVIDU BERDASARKAN CITRA SILUET BERJALAN MENGGUNAKAN PENGUKURAN JARAK KONTUR TERHADAP CENTROID ABSTRAK
IDENTIFIKASI INDIVIDU BERDASARKAN CITRA SILUET BERJALAN MENGGUNAKAN PENGUKURAN JARAK KONTUR TERHADAP CENTROID Disusun Oleh : Robin Yosafat Saragih (1022076) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPengukuran jarak objek pejalan kaki terhadap kamera menggunakan kamera stereo terkalibrasi dengan segmentasi objek histogram of oriented gradient
Youngster Physics Journal ISSN: 2302-7371 Vol. 6, No. 3, Juli 2017, Hal. 249-262 Pengukuran jarak objek pejalan kaki terhadap kamera menggunakan kamera stereo terkalibrasi dengan segmentasi objek histogram
Lebih terperinciVERIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN METODA PHASE ONLY CORRELATION ABSTRAK
VERIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN METODA PHASE ONLY CORRELATION Roland Stefanus Weku (0822092) Jurusan Teknik Elektro email: rolandweku@gmail.com ABSTRAK Pembuluh darah
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Algoritma. Ahmad Sabri, Dr Sesi 1: 9 Mei 2016
Analisa dan Perancangan Algoritma Ahmad Sabri, Dr Sesi 1: 9 Mei 2016 Apakah algoritma itu? Asal istilah: Al Khwarizmi (± 800 M), matematikawan dan astronomer Persia. Pengertian umum: "suatu urutan langkah-langkah
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR LOCAL BINARY PATTERN ABSTRAK
IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR LOCAL BINARY PATTERN Zeth Pasongli (0222113) Jurusan Teknik Elektro Email: zeth_pasongli@yahoo.com ABSTRAK Pola pembuluh
Lebih terperinciPERANCANGAN PROGRAM REKONSTRUKSI GAMBAR DUA DIMENSI MENJADI OBJEK TIGA DIMENSI DENGAN METODE SOBEL DAN ALGORITMA GVC
PERANCANGAN PROGRAM REKONSTRUKSI GAMBAR DUA DIMENSI MENJADI OBJEK TIGA DIMENSI DENGAN METODE SOBEL DAN ALGORITMA GVC Sesilia Noviana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Citra digital
Lebih terperinciRekonstruksi Objek 3D dari Multiple Images
46 JNTETI, Vol. 2, No. 4, Februari 23 Rekonstruksi Objek 3D dari Multiple Images Rachmawati, Risanuri Hidaat 2, Sunu Wibirama 3 Abstract - 3D reconstruction is a task of recovering 3D geometr and color
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi robotika di masa sekarang sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Perkembangan robot dari zaman ke zaman terus meningkat dengan sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemograman juga mengalami peningkatan kerumitan dan fungsi. Salah satu bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kemajuan dibidang pemograman juga mengalami peningkatan kerumitan dan fungsi. Salah satu bidang yang sedang berkembang
Lebih terperinciGrafik Komputer : KONSEP DASAR
Grafik Komputer : KONSEP DASAR Universitas Gunadarma 2006 Grafik Komputer : Konsep Dasar 1/14 Kegiatan yang Terkait dengan Grafik Komputer Pemodelan geometris: menciptakan model matematika dari objek-objek
Lebih terperinciPendahuluan Pengantar Pengolahan Citra. Bertalya Universitas Gunadarma, 2005
Pendahuluan Pengantar Pengolahan Citra Bertalya Universitas Gunadarma, 2005 Definisi Citra Citra (Image) adalah gambar pada bidang dua dimensi. Secara matematis, citra merupakan fungsi terus menerus (continue)
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN MODIFIED HAUSDORFF DISTANCE ABSTRAK
IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN MODIFIED HAUSDORFF DISTANCE Daniel Halomoan (0822056) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha email: daniel170390@gmail.com
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Marka Jalan Marka jalan merupakan suatu penanda bagi para pengguna jalan untuk membantu kelancaran jalan dan menghindari adanya kecelakaan. Pada umumnya marka jalan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Pakar (Expert System), Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network), Visi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang semakin maju ini, teknologi telah memegang peranan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari, sehingga kemajuannya sangat dinantikan dan dinikmati para
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi Abstrak... viii Daftar Isi... ix Daftar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sebuah citra, sangat dimungkinkan terdapat berbagai macam objek. Objek yang ada pun bisa terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Salah satu objek yang mungkin
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Berikut adalah beberapa definisi dari citra, antara lain: rupa; gambar; gambaran (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sebuah fungsi dua dimensi, f(x, y), di mana x dan y adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Perancangan Simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Air, dengan resolusi 720 x 576 pixel, yang dimana pada saat perancangan animasi ini dijalankan akan tampil didesktop,
Lebih terperinciTIU: Mahasiswa mampu menghasilkan aplikasi Komputer Grafik sederhana. Pemrograman OpenGL API dasar dan interaksi 2 dimensi
Matakuliah : Komputer Grafik Dosen : Yonathan Ferry Hendrawan ThAkad : 2014-2015 Semester : Genap (empat) Prodi : S1 Teknik Informatika KONTRAK KULIAH 1. Manfaat Matakuliah Dengan mengambil mata kuliah
Lebih terperinciModel Citra (bag. 2)
Model Citra (bag. 2) Ade Sarah H., M. Kom Resolusi Resolusi terdiri dari 2 jenis yaitu: 1. Resolusi spasial 2. Resolusi kecemerlangan Resolusi spasial adalah ukuran halus atau kasarnya pembagian kisi-kisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Perancangan 3D Animasi Angry Bird dengan tema menyelamatkan telur ini, dengan resolusi 640 x 480 pixel, dimana pada saat desain animasi ini dijalankan dan
Lebih terperinciAPLIKASI CLOSE RANGE PHOTOGRAMMETRY UNTUK PERHITUNGAN VOLUME OBJEK
APLIKASI CLOSE RANGE PHOTOGRAMMETRY UNTUK PERHITUNGAN VOLUME OBJEK Oleh : Sarkawi Jaya Harahap 3511 1000 04 Dosen Pembimbing : Hepi Hapsari Handayani, S.T, Ms.C Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik
Lebih terperinci