BAB III KELOMPOK USAHA BERSAMA KUCAI JAYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III KELOMPOK USAHA BERSAMA KUCAI JAYA"

Transkripsi

1 BAB III KELOMPOK USAHA BERSAMA KUCAI JAYA A. Gambaran Umum Kelompok Usaha Bersama Kucai Jaya 1. Profil Kelompok Usaha Besama Kucai Jaya Setiap daerah pasti memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi budaya, tradisi maupun dari segi pangannya. Wonosobo merupakan daerah yang dikenal dengan kesuburannya karena berada di daerah dataran tinggi/pegunungan. Hasil dari alamnya sangat melimpah, sehingga sebagian besar dari penduduk banyak yang memanfaatkan hasil alam tersebut. Salah satu hasil alamnya yaitu singkong yang dapat dimanfaatkan sehingga bernilai jual yang tinggi. Sebagai pemanfaatan singkong tersebut maka dibuatlah opak yang berbahan dasar dari singkong. Saking melimpahnya tanaman singkong yang ada di Wonosobo sehingga banyak penduduk yang mengolahnya menjadi opak. Dimana opak tersebut menjadi salah satu camilan khas dari daerah Wonosobo yang tepatnya diproduksi di desa Kalibeber Mojotengah. Mayoritas produsen opak singkong mereka hanya melanjutkan usaha dari orang tuanya yang sudah turun temurun. Salah satu kelompok yang memproduksi opak di Kalibeber Mojotengah adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang bernama KUB Kucai Jaya. Seperti Bapak 57

2 58 Romadlon (sekretaris KUB Kucai Jaya) beliau telah memproduksi opak dari usia 20 tahun dan beliau merupakan generasi ke3-4 yang telah menjalankan uusaha tersebut. Awal terbentuknya KUB Kucai Jaya dimulai dari dipertemukannya para pengrajin opak di Kalibeber dengan Dinas UMKM oleh pihak CSR (Corporate Social Responsbility) PT Tirta Investama (Aqua). 1 Awalnya, sebelum menjadi KUB Kucai Jaya terdapat dua kelompok pengrajin opak yaitu Riskuna Jaya dan Safina yang beranggota 27 orang. Karena dari pihak Dinas UMKM hanya menerima nama satu kelompok maka diusulkanlah nama KUB Kucai Jaya dengan jumlah anggota 18 orang oleh Bapak Dodi salah seorang dari Desa Brokah. Diberikan nama KUB Kucai Jaya karena produk yang dihasilkan mempunyai ciri khas yaitu adanya tambahan daun kucai. Dan inilah yang membedakan produk Kucai Jaya dengan produk industri makanan ringan oleh-oleh khas daerah lain. Bapak Dodi adalah orang yang telah mempertemukan para anggota KUB Kucai Jaya dengan Dinas UMKM hingga KUB Kucai Jaya bergabung dengan LPTP. KUB Kucai Jaya bergabung dengan LPTP pada tanggal 07 Februari LPTP (Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan) merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berkedudukan 1 Hasil wawancara dari Bapak Romadlon (sekretaris KUB Kucai Jaya), 20 Agustus 2016

3 59 di Surakarta Jawa Tengah. LPTP adalah lembaga yang ditunjuk PT Tirta Investama untuk mendampingi KUB. KUB yang berada dibawah naungannya antara lain; Munawaroh, Masyithoh, Rekso Bumi, Reaksi, Amanah, Pager Bumi, Al Fata, Kucai Jaya, Mpok Darsih, PPSK, Al Barokah dan Sejahtera. LPTP memberikan dampingan berupa pelatihanpelatihan yang sesuai dengan sektor usahanya. Semisal pasa Sektor Industri Rumah Tangga maka pendampingannya berupa; a. Mengadakan pelatihan pengelolaan usaha dan manajemen keuangan kelompok. b. Membantu mempromosikan produk kelompok. c. Melakukan pendampingan dalam melakukan inovasi produk dalam segi rasa, bentuk dan warna. d. Inovasi kemasan. e. Assistensi Pembuatan perijinan usaha. f. Advokasi dengan dinas terkait. g. Stimulan modal kelompok dari Dinas UMKM. h. Pelatihan packing/ kemasan Produk. i. Pelatihan dan penyuluhan PIRT bagi anggota kelompok. j. Pelatihan fasilitator lokal. k. Pelatihan Perencanaan usaha kelompok. l. Distribusi bantuan peralatan untuk mempercepat proses produksi.

4 60 m. Kunjungan belajar ke kelompok produksi makanan Magelang. n. Monitoring produksi. o. Pemasaran Produk kelompok ke toko-toko modern. p. Pelatihan manajemen keuangan kelompok dan sebagainya. 2 Pada akhir Desember 2011 para produsen opak Kucai Jaya kesulitan dalam pembuatan ADRT (Anggaran Dasar Rumah Tangga). Dengan di bantu oleh LPTP, pada tanggal 15 Februari 2012 ADRT tersebut sudah dimiliki oleh KUB Kucai Jaya. Hingga akhirnya para anggota KUB Kucai Jaya sepakat bahwa berdirinya KUB Kucai Jaya pada tanggal 15 Februari 2012 dengan alasan supaya mudah diingat.saat ini KUB Kucai Jaya telah memiliki PIRT, barcode dan informasi nilai gizi dari Dinas Kesehatan pada masing-masing merk. KUB Kucai Jaya terdiri dari lima merk yaitu; Ka Va, Arofa, Intan Jaya, AS, dan Safina. Namun yang masih bertahan dan berkembang hanya dua merk yaitu Ka Va (memproduksi opak original, kotak dan pedas) dan Arofa (memproduksi hijau) September Data sekunder oleh Sri Sumiyati (pendamping dari LPTP), 08

5 61 Gamba11.1 Barcode Tabel II.1 Informasi Nilai Gizi Opak Original 3 Hasil Uji laboratorium Produk opak singkong putih (original) Daily Komposisi Ulangan Ulangan value Rata rata gizi % DV kal Kalori Lemak Protein Serat Total gula Karbohidrat Na (mg) Fe (mg) data bersumber dari LPTP

6 62 Vitamin A Vitamin C Kolesterol Lemak jenuh Kalori dan lemak Calsium ( Ca) Tabel II.2 Informasi Nilai Gizi Opak Pedas 4 Hasil Uji laboratorium Produk opak singkong pedas Daily Komposisi Ulangan Ulangan Rata value gizi 1 2 rata 2000 % DV kal Kalori Lemak Protein Serat Total gula Karbohidrat data bersumber dari LPTP

7 63 Na (mg) Fe (mg) Vitamin A Vitamin C Kolesterol Lemak jenuh Kalori dan lemak Calsium ( Ca) Tabel II.3 Informasi Nilai Gizi Opak Hijau 5 Hasil Uji laboratorium Produk opak singkong ekstra daun bayam Daily Komposisi Ulangan Ulangan value Rata rata gizi % DV kal kalori Lemak protein serat data bersumber dari LPTP

8 64 Total gula karbohidrat Na (mg) Fe (mg) Vitamin A Vitamin C Kolesterol Lemak jenuh Kalori dan lemak Calsium ( Ca) Kegiatan dan Operasional Perusahaan Salah satu ciri khas opak dari KUB Kucai Jaya Kalibeber Wonosobo adalah adanya campuran daun kucai. Daun kucai itulah yang memberikan rasa dan oroma yang berbeda dengan opak dari daerah lain. Untuk mendapatkan bahan baku opak para produsen membelinya dari seorang pemasok yang berasal dari daerah Laranganonje yang mengantarkan bahan baku ke tempat penggilingan. Di penggilingan gethuk yang menjadi tempat terjadinya transaksi jual beli bahan baku termasuk kucai antara pemasok bahan

9 65 baku (getuk dan kucai) dan produsen. 6 Opak tersebut memiliki berbagai macam rasa, diantaranya opak rasa original, opak rasa pedas, dan opak hijau. Cara memproduksi opak, baik itu opak original, opak pedas maupun opak hijau dengan merk Kava maupun Arofa hampir sama yaitu melalui proses penggilingan gethuk (singkong yang sudah direbus). Biasanya opak original menggunakan gethuk biasa atau rebusan singkong yang hanya ditumbuk, tidak berbentuk bulat. Sedangkan opak pedas dan opak hijau biasanya menggunakan gethuk bulat. Gethuk-gethuk yang sudah digiling kemudian diuleni kembali dicampur dengan kucai, garam, dan air. Dari penggilingan tersebut yang membedakan proses penggilingan antara opak original. Opak pedas dan opak hijau adalah ketika gethuk digiling, pada opak pedas ditambah dengan cabai merah yang sebelumnya sudah dimasak digiling bersamaan dengan gethuk tersebut. Sedangkan pada opak hijau gethuk yang akan digiling sebelumnya diberi bayam sebagai pewarna hijau alami, namun karena bayam agak langka maka warna hijau diganti dengan pewarna makanan yang sudah ada BPOM nya. 7 6 hasil pengamatan dan wawancara oleh ibu Marsiah (pemasok bahan baku), 16 Agustus Hasil wawancara oleh Ibu Musyarofah (Anggota KUB Kucai Jaya), 22 Agustus 2016

10 66 Opak adalah makanan ringan yang rendah lemak dan cocok bagi konsumen yang takut akan kolestrol. Opak merupakan makanan ringan yang menyehatkan, serta tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya karena opak dari Kucai Jaya pernah diuji dilaboratorium Universitas Gajah Mada Yogyakarta sebanyak 3 kali dan hasilnya tidak ada bahan kimia berbahaya yang terkandung didalamnya. Meskipun hanya baru satu merek yang baru mendapat lebel halal dari pihak MUI (Majlis Ulam Indonesia), tetapi produk yang dihasilkan KUB Kucai Jaya merupakan makanan ringan yang baik untuk dikomsumsi.55 bahan yang digunhakan adalah berasal dari tanaman yang halal untuk dikonsumsi dan proses pembuatanya juga tidak ada campuran bahan kimia, meskipun ada yang mengunakan pewarna tapi pewarna yang digunakan adalah pewarna makanan yang telah direkomundasi dari Dinas koprasi. 3. Struktur Organisasi KUB Kucai Jaya telah berganti kepengurusanya sebelumnya dan pada tanggal 17 April 2013 Kucai Jaya telah berganti susunan daftar pengurus terbaru di bawah ini adalah:

11 67 Tabel. II.4 Data Pengurus KUB Kucai Jaya NO NAMA JABATAN ALAMAT 1. Abidin Ketua Kalibeber RT.04/08 2. Romadhon Sekertaris Kalibeber RT.02/04 3. Istichanah Bendahara Kalibeber RT.02/08 4. Abdilah Pemasar Kalibeber RT.03/13 5. Basarudin Angota Kalibeber RT.02/07 6. Durotun Nafisah Angota Kalibeber RT.03/08 7. Muadib Angota Kalibeber RT.03/08 8. Dariyah Angota Kalibeber RT.02/08 9. Fitri Khosyatilah Angota Kalibeber RT.03/ Marliah Angota Kalibeber RT.04/ Mislihah Angota Kalibeber RT.04/ Muzainah Angota Kalibeber RT.04/ Shofiana Angota Kalibeber RT.03/ Suriah Angota Kalibeber RT.03/ Yuliani Angota Kalibeber RT.04/ Arum Kusumawati Angota Kalibeber RT.04/ Elis Tiani Angota Kalibeber RT.03/ Nur Khayati Angota Kalibeber RT.03/ Ahmad Rofikin Angota Kalibeber RT.04/ Lutfiana Azizah Angota Kalibeber RT.04/ Rebut Angota Kalibeber RT.02/08

12 Muhlasin Angota Kalibeber RT.02/ Musyarofah Angota Kalibeber RT.04/08 4. Pra Koperasi Muawwanah Setelah usaha industri olahan pangan KUB Kucai Jaya berjalan sebagaimana sebuah usaha yang lain, kemudian LPTP mengarahkan semua KUB yang di dampinginya untuk membuat sebuah koperasi. Namun sebagai langkah awal sebelum terbentuknya sebuah koperasi maka terbentuklah pra Koperasi. Pada KUB Kucai Jaya mendiririkan sebuah Pra Koperasi dengan nama Muawwanah. Pra Koperasi ini didirikan awalnya karena KUB Kucai Jaya tidak memiliki modal. Maka didirikanlah pra koperasi tersebut atas dasar tolong menolong terkhusus untuk anggota itu sendiri yang memang melakukan usaha opak di KUB Kucai Jaya. 8 Pra Koperasi Muawwanah berdiri pada bulan November Karena sesuai dengan terbentuknya struktur organisasi Pra Koperasi. 9 8 Hasil wawancara oleh bapak Romadlon (sekretaris KUB Kucai Jaya), 27 Agustus Hasil wawancara oleh Arum (Bendahara Pra Koperasi Muawwanah), 13 September 2016

13 69 Bagan II.1 Struktur Organisasi Pra Koperasi Muawwanah Ketua: Abdillah Sekretaris: Eliswati Bendahara: Arum Kusumawati Sebagai saldo awal LPTP memberikan bantuan dana sebesar Rp ,- kepada Pra Koperasi Muawwanah. Namun yang diterima bersih oleh Pra Koperasi Rp ,- karena yang Rp ,- sudah di pinjamkan oleh LPTP kepada anggota KUB Kucai Jaya sebelum terbentuknya Pra Koperasi. Anggota yang meminjam dari LPTP harus membayarnya ke Pra Koperasi Muawwanah. Namun hal itu menjadi kredit macet dikarenakan anggota yang meminjam tersebut ada beberapa yang keluar dari KUB Kucai Jaya dan ketika ditagih mereka tetap tidak mau membayanya. Anggota Pra Koperasi Muawwanah terdiri dari 22 0rang anggota. 18 orang anggota merupakan anggota KUB Kucai Jaya dan 4 orang lainnya adalah penggurus dari LPTP. Mereka ikut dalam keanggotaan pra koperasi

14 70 karena sekaligus memantau perkembangan pra koperasi tersebut. Pada awal berjalannya pra koperasi, setiap anggota diwajibkan membayar simpanan pokok sebesar Rp ,- sebagai saldo awal setiap anggota. Ada simpanan wajib sebesar Rp 2.000,- yang di bayarkan tiap bulannya. Dan simpanan suka rela bagi mereka yang ingin menabung. Dari dana yang terkumpul dikelola dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan anggota yang memerlukandana tambahan guna memproduksi opak. 10 Bunga yang di berlakukan bagi anggota Pra Koperasi Muawwanah sebesar 0,1%. Apabila banyak anggota yang meminjam di pra koperasi sedangkan saldo limit, maka pengurus Pra Koperasi akan meminjam dana ke LPTP dengan bunga 0,5% yang kemudian dana tersebut dipinjamkan anggota yang membutuhkan. Anggota yang meminjam akan mengangsurnya ke pra koperasi dengan tambahan 1% dan dari pihak pra koperasi akan membayarkan angsuran ke LPTP dengan tambahan 0,5% Hasil waawancara oleh Abdillah (sebagai pemasaran KUB Kucai Jaya dan ketua Prra Koperasi Muawwanah), 26 Agustus Hasil wawancara oleh Eliswati (sekretaris pra koperasi Muawwanah) dan Arum (bendahara pra koperasi muawwanah), 13 September 2016

15 71 5. Letak Geografis Desa kalibeber RT 02 RW VIII Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Kalibeber adalah daerah yang dekat dengan sumber ketela yang cocok untuk opak, sehinga krupuk singkong yang khas. Setiap daerah dapat memproduksi krupuk singkong, tapi opak mempunyai khas yang berbeda dengan adanya tambahan daun kucai. Sebab itu opak menjadi lebih berbeda dengan krupuk singkong. Lingkungan yang sejuk dapat membuat opak mini dengan proses pembuatan pengerasan secara alami dan tidak bisa dilakukan ditempat bercuaca panas. Cuaca hujan yang lumayan tinggi terkadang dapat menghentikan proses pembuatan, apabila produksi maka hasilnya tidak akan maksimal. 12 Daerah kalibeber adalah lingkungan yang sejuk dan dapat dimanfaatkan untuk membuat opak dengan proses adonan secara alami, karena proses pengerasan adonan hanya dapat dilakukan ditempat yang bercuaca panas. Curah hujan yang lumayan tinggi terkadang dapat menjadi kendala utama dalam proses produksi, yang memungkinkan kegagalan dalam berproduksi maka hasilnya tidak akan maksimal. 12 Hasil wawancara dengan Bapak Abidin, 15 Oktober 2016

16 72 6. Alamat KUB Kucai Jaya Desa kalibeber RT 02 RW VIII Kecamatan Mojotengah, tempatnya dirumah bapak Romadon selaku sekertaris KUB Kucai Jaya, dan bapak Abidin RT 04 RW VIII selaku ketua KUB Kucai Jaya Nomer telephon B. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Produk Opak di Home Industri Kelompok Usaha Bersama Kucai Jaya Setiap badan usaha pasti menerapkan Bauran pemasaran (Marketing Mix) untuk menentukan segmentasi pasar, memperluas pasar sasaran, dalam Marketing Mix langkah yang akan dilakukan adalah strategi produk, strategi harga, strategi distribusi,strategi promosi, KUB Kucai Jaya menetapkan dalam strategi Marketing Mix dengan menyesuiakan potensi di pasar target pusat oleh-oleh. Yang akan dilakukan oleh KUB Kucai Jaya adalah sebagai berikut: Produk KUB Kucai Jaya adalah sebuah kelompok usaha yang memproduksi opak yaitu makanan ringan khas Kalibeber Wonosobo. KUB Kucai Jaya sudah melalui proses inovasi, produk usaha bisnis yang di pasarkan baik barang maupun jasa harus halal. Kucai Jaya memberikan kualitas opak bahan baku singkong yang terjamin bagus. Opak juga memberi ciri khas tersendiri dengan menambahkan daun kucai yang akan kaya khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Desa Kalibeber merupakan

17 73 asset desa Wisata. Penduduk setempat untuk lebih memperkenalkan desa Mojotengah dunia luar sebagai desa yang deket dengan area wisata yang banyak menghasilkan produk, terutama produk opak yaitu: Opak Original, Opak Hiau, Opak Merah, Opak Mini, Kletuk, Opak Kotak Besar. Kelurahan merupakan sentral Opak singkong, hampir sebagian warga pengrajin opak singkong. KUB Kucai Jaya merupakan salah satu kelompok usaha bersama yang berada di Sentral Opak Singkong Kelurahan Kalibeber. KUB Kucai Jaya terdiri dari 18 angota. KUB kucai Jaya di bentuk agar pelaku industri kecil opak singkong lebih berkembang karena dapat saling bekerja sama baik dari segi bauran pemasaran maupun maupun produksinya. Strategi Produk KUB Kucai Jaya adalah sebuah kelompok usaha yang memproduksi opak yaitu makanan ringan khas daerah wonosobo. produk opak sudah melalui proses inovasi terhadap produk opak, kucai jaya juga mempunyai keunikan yaitu ada tambahan daun kucai sehinga KUB Kucai Jaya menembus pasar sasaran. 13 dengan adanya Kucai Jaya memberikan kualitas dengan bahan baku singkong yang terjamin Harga yang ditetapkan Kucai Jaya sudah ditetapkan berdasarkan kesepakatan angotanya KUB Kucai Jaya, walaupun harga opak dikucai jaya lebih tinggi dibandingkan opak lainya bukan berarti opak kucai jaya tidak mendapatkan keuntungan 13 Hasil Wawancar dengan bapak Romadhon, 9 Oktober 2016

18 74 yang tinggi melainkan untuk mengantisipasi jika suatu saat harga bahan baku naik, dan menyebabkan kerugian karena akan tertutupi pada saat bahan baku menurun. KUB Kucai Jaya dalam menentukan kenaikan harga sangat berhati-hati karena untuk tetap menjaga pelanggan agar tidak kecewa ketika terjadinya perubahan harga. Kenaikan harga opak sangatlah beralasan selain karena bahan baku yang mahal tetapi karena untuk memotivasi pengrajin opak agar lebih berproduktif. Untuk penetapan kenaikan harga opak hanya terpaut sekitar Rp1000,00- sampai Rp 1500,00-. Dengan harga yang tadinya Rp ,00- menjadi Rp11.000,00- untuk penjualan opak mini 200gr. Untuk opak yang mentah dari harga Rp 8000,00- menjadi Rp 9000,00-. Dalam hal ini jika dikaitkan dengan ajaran islam tidak mengandung unsur riba karena riba adalah tambahan yang melebihi harga pokok. Tempat Distribusi Tempat harus bersih, sehat dan nyaman agar dapat menarik pelangan. Kucai Jaya memasarkan produknya di tempat penitipan oleh-oleh di sekitar objek wisata. Tempat seperti itu diharapkan dapat memberi akses yang mudah bagi konsumen untuk mendapatkan produk opak kucai jaya. Tempat penjemuran yang bersih dan jauh dari debu (pulusi) menjadi menjadi kekuatan tersendiri bagi KUB Kucai Jaya. Saluran distribusi yang dilakukan KUB Kucai Jaya yaitu produsen (Kucai Jaya) memasarkan produk opak secara langsung kepada penguna

19 75 ahir dari barang atau jasa dengan cara menjual dan melayani konsumen. Lokasi Desa kalibeber RT 02 RW VIII Kecamatan Mojotengah, tempatnya dirumah bapak Romadon selaku sekertaris KUB Kucai Jaya, dan bapak Abidin RT 04 RW VIII selaku ketua KUB Kucai Jaya Nomer telephon Promosi KUB Kucai Jaya Melakukan kegiatan promosi yang dilakukannya dengan lewat pameran yang di dampingi LPTP. Pada tangal Maret 2016 produk opak ikut di Selomerto, Wonosobo yang difasilitasi oleh Jawa Pos. KUB Kucai Jaya juga menawarkan langsung dari toko ke toko lainnya. Kucai Jaya melakukan pemasranya dengan menitipkan barang dan menawrkan opak ketempat pusat oleh-oleh yang dekat dengan wisata dan yang strategis. Inilah pengembangan produk opak yang dilakukan oleh KUB Kucai Jaya untuk membuktikan bahwa KUB mempunyai sebuah produk yang mudah ditiru. Teknik pembuatanya berbeda dengan kripik-krip lainya, pengemasan, dan berbagi varian rasa opak mini mempunyai varian rasa balado, Kucai Jaya mengagap produknya itu unik tapi belum tentu konsumen mengagap produk Kucai Jaya unik. Maka dari itu kucai jaya harus memantau perkembangan produk dengan pesaing yang baik Opak yang dipasarkan atau penjualan di tempat penjualan pusat oleh-oleh di daerah wonosobo, solo, temangung, banjarnegara, dan sekitar wonosobo dan

20 76 magelang selain itu penjualan juga sampai pulau jawa melalui pemasran selain dijual di pusat oleh-oleh ada juga sebagian yang dijual curah dengan harga antara Rp pengrajin tidak bisa mengandalkan pemasaran yang di titipkan di tempat oleh-oleh 14., ada empat puluh dua (41) toko yang mendistribusian produk opak KUB Kucai Jaya sebagai berikut: Table.II.5 Data Toko Pemasaran. No Toko Alamat 1 Toko Fajar Dieng 2 Toko Zakaria 1 Dieng 3 Toko Zakaria 2 Dieng 4 Toko Warung Rizky Dieng 5 Toko Simpang Mas Dieng 6 Toko Yuasa food Mungang Wonosobo 7 Toko Tri Sakti Dieng 8 Toko Lestari Magelang 9 Toko Ersi Kretek Wonosobo 10 Toko Zuda Burica Munggang Wonosobo 11 Toko Barokah Agung Magelang 12 Toko Laris Magelang 13 Toko Mas Sugi Magelang 14 Toko Siti Salamah Dieng 14 Hasil wawancara dengan bapak Romadhon, 14 Oktober 2016

21 77 No Toko Alamat 15 Toko Harmoni Kretek 16 Toko exotic carica Dieng 17 Toko Dieng Plato Mungang Wonosobo 18 Toko Vika Dieng 19 Toko Swit Carica Dieng 20 Toko Eva Dieng 21 Toko Mahkota Dieng Wonosobo 22 Toko Sahabat Dieng 23 Toko Alfat Dieng 24 Toko Pandawa Dieng 25 Toko IGM Dieng 26 Toko Delifia Kretek 27 Toko Permata Dieng Dieng 28 Toko Bintang Kretek 29 Toko Sabar Makmur 2 Kretek 30 Toko Cita Rasa Wonosobo 31 Toko Mahkota Kretek 32 Toko Dieng Grosir Dieng 33 Toko Tukul Dieng 34 Toko Bintang Carica Dieng 35 Toko Mbak Ira 1 Solo 36 Toko Mbak Ira 2 Solo 37 Toko Tugu Dieng Dieng

22 78 No Toko Alamat 38 Toko Rizky Abadi Kretek 39 Toko Dieng Grosir Dieng 40 Toko Tukul Wonosobo 41 Toko Bintang Carica Magelang Pemasaran yang dilakukan oleh Kucai Jaya yaitu untuk meningkatkan penjualan dan perluasan pasar. Peamasaran produk yang dilakukan oleh KUB telah membawa penjualan pangsa pasaran meningkat lebih baik. Tabel II.6 DATA PENJUALAN OPAK DI KUB KUCAI JAYA NO TAHUN JUMLAH PEMASARAN Bungkus Bungkus Bungkus Bungkus Bungkus Sepanjang tahun 2016 KUB Kucai Jaya mempunyai tempat pemasaran di daerah Wonosobo, Solo, Temangung, dan Magelang total pemasaran produk opak meliputi 15 : 15 Hasil wawancara dengan Abdilah, 19 Oktober 2016

23 79 Tabel. II.7 Daftar Merek Produk Opak dan Nama Kelompok No Merek Barang Produk Nama Kelompok 1. KAVA Opak Putih Opak Merah Opak Kotak Opak Mini Romadhon Istianah Isty Chanah Suriah Dariah Abdilah Arum Kusuma Wati Eliswati 2. Arofah Opak Hijau Abidin Nunuk musyarofah Misliyah 3. Intan Jaya Opak Hijau Opak Mini Muhlasin Muadib Durotun Nafisah 4. Shofina Opak Hijau Opak kletuk Fitri Khosyatilah Sofiah Rebut Basarudin Ahmad Roziqin Marliah 5. AS Opak hijau Lutfiana azizah Nurul Khayati

24 80 Marliyah Muzaenah Pada awal tahun 2015 baru di sepakati penyesuaian harga untuk mengantisipasi apabila terjadi kenaikan harga bahan baku BBM, dan kenaikan bahan-bahan lain yang ahirnya akan berpengaruh pada harga opak sendiri. Harga opak mini Rp gr, opak lingkar mateng Rp gr, opak lingkar mentah Rp gr agar opak dapat mempengaruhi produksi opak naik tidak akan mempengaruhui profit karena akan tertutupi saat harga opak menurunf 16. Berikut ini adalah bahan baku pembuatan opak yaitu: Tabel II.8 Bahan Baku Opak No Bahan baku 1. Getuk 2. Daun Kucai 3. Air Secukupnya 4. Garam 5. Minyak Goreng 16 Hasil wawancara dengan Ibu Fitri Khosyatilah,17 Oktober 2016

BAB III KELOMPOK USAHA BERSAMA KUCAI JAYA

BAB III KELOMPOK USAHA BERSAMA KUCAI JAYA BAB III KELOMPOK USAHA BERSAMA KUCAI JAYA A. Gambaran Umum Kelompok Usaha Bersama Kucai Jaya 1. Profil KUB Kucai Jaya Pada awalnya yang membuat opak singkong yaitu dari Kelurahan Kalibeber Kecamatan Mojotengah

Lebih terperinci

Usaha Bersama pihak Aqua mempertemukan KUB Kucai Jaya dengan sebuah lembaga maasyarakat dari Surakarta yaitu LPTP (Lembaga Pengembangan Masyarakat

Usaha Bersama pihak Aqua mempertemukan KUB Kucai Jaya dengan sebuah lembaga maasyarakat dari Surakarta yaitu LPTP (Lembaga Pengembangan Masyarakat DAFTAR PERTANYAAN 1. Bagaiman sejarah perkembangan KUB Kuci jaya? Awal terbentuknya KUB kucai jaya, dimulai dari dipertemukannya para pengrajin opak di kalibeber dengan dinas koprasi oleh pihak Aqua. Atau

Lebih terperinci

BAB III PENDAMPINGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA USAHA HOME INDUSTRI OPAK DI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) KUCAI JAYA

BAB III PENDAMPINGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA USAHA HOME INDUSTRI OPAK DI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) KUCAI JAYA BAB III PENDAMPINGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA USAHA HOME INDUSTRI OPAK DI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) KUCAI JAYA A. Home Industri Opak KUB Kucai Jaya 1. Profil KUB Kucai Jaya Pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERUBAHAN USAHA HOME INDUSTRI OPAK DI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) KUCAI JAYA

BAB IV ANALISIS PERUBAHAN USAHA HOME INDUSTRI OPAK DI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) KUCAI JAYA BAB IV ANALISIS PERUBAHAN USAHA HOME INDUSTRI OPAK DI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) KUCAI JAYA A. Analisis Tentang Mekanisme Usaha Home Industri Opak di KUB Kucai Jaya Perusahaan aqua melakukan tanggung

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS OMSET RATUSAN JUTA OPAK KUCAI PEDAS MANIS DWI PRI HASTINA D3 TI-2A

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS OMSET RATUSAN JUTA OPAK KUCAI PEDAS MANIS DWI PRI HASTINA D3 TI-2A KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS OMSET RATUSAN JUTA OPAK KUCAI PEDAS MANIS DWI PRI HASTINA 10.01.2723 D3 TI-2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Jangan sepelekan ketela pohon. Ditangan Muqodam ketela

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX ) DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM PRODUK OPAK

BAB IV ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX ) DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM PRODUK OPAK BAB IV ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX ) DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM PRODUK OPAK A. Analisis Bauran Pemasaran (marketing mix) pada Kucai Jaya Kegiatan berbisnis merupakan kegiatan yang membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB V AKSI MEWUJUDKAN KEMBALI HARAPAN MASYARAKAT NELAYAN

BAB V AKSI MEWUJUDKAN KEMBALI HARAPAN MASYARAKAT NELAYAN BAB V AKSI MEWUJUDKAN KEMBALI HARAPAN MASYARAKAT NELAYAN A. Membangun Keterampilan Usaha kecil Kerajinan adalah suatu keterampilan yang dihubungkan dengan suatu perbuatan barang yang harus dikerjakan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI ANGGOTA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) KUCAI JAYA MENJADI ENTREPRENEUR

BAB IV ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI ANGGOTA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) KUCAI JAYA MENJADI ENTREPRENEUR BAB IV ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI ANGGOTA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) KUCAI JAYA MENJADI ENTREPRENEUR A. Faktor-faktor Yang Memotivasi Anggota KUB Kucai Jaya Untuk Menjadi Entrepreneur Secara

Lebih terperinci

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA HOME INDUSTRY KELOMPOK USAHA BERSAMA KUCAI JAYA KALIBEBER WONOSOBO DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA HOME INDUSTRY KELOMPOK USAHA BERSAMA KUCAI JAYA KALIBEBER WONOSOBO DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM ANALISIS BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA HOME INDUSTRY KELOMPOK USAHA BERSAMA KUCAI JAYA KALIBEBER WONOSOBO DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai

Lebih terperinci

KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10

KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10 KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10 Keripik Maicih merupakan makanan ringan berupa keripik singkong yang terbuat dari singkong pilihan, sehingga menghasilkan keripik yang tipis dengan tekstur yang renyah. Keripik

Lebih terperinci

PROFIL USAHA KRIPIK TALES

PROFIL USAHA KRIPIK TALES PROFIL USAHA KRIPIK TALES SARI MURNI ALAMI A. Pendahuluan SARI MURNI ALAMI adalah perusahaan rumahan atau home industri yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas. SARI

Lebih terperinci

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu membuat usaha kecil menengah menjadi wahana yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif karena proses

Lebih terperinci

JOURNAL OF BUSINESS STUDIES

JOURNAL OF BUSINESS STUDIES PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) PENGUSAHA KRIPIK DAN ONDE-ONDE KHAS MOJOKERTO Made Siti Sundari 1), Mintarti Ariani 2), Idfi Setyaningrum 3) Email: madesiti@staff.ubaya.ac.id 1) mintarti@staff.ubaya.ac.id

Lebih terperinci

: Laila Wahyu R NIM :

: Laila Wahyu R NIM : Nama : Laila Wahyu R NIM : 11.11.568 Kelas : 11-S1TI-15 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 211/212 I. ABSTRAKSI Produk olahan krupuk ikan tenggiri merupakan produk pangan yang dapat digunakan sebagai makanan ringan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRILA (Keripik Kelapa Muda) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRILA (Keripik Kelapa Muda) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRILA (Keripik Kelapa Muda) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Arismaya Wahyu Kurniasari (123141807111004 / 2012) Karina Muji Lestari

Lebih terperinci

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Usaha Kecil Untuk Kelas Menengah BISNIS KRIPIK SINGKONG

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS. Usaha Kecil Untuk Kelas Menengah BISNIS KRIPIK SINGKONG KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Usaha Kecil Untuk Kelas Menengah BISNIS KRIPIK SINGKONG Nama : Karnita Septi Wahyu Andriyani Kelas : 11-D3MI-02 NIM : 11.02.8021 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Karya ilmiah

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Sistem agribisnis memiliki cakupan yang sangat luas. Sistem agribisnis terdiri dari tiga subsistem utama, yaitu: Pertama, subsistem agribisnis hulu (upstream agribusiness)

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh: Ketua : Cholifah C34090047

Lebih terperinci

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah

Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah Melimpahnya potensi buah-buahan di negara kita, ternyata tak cuma mampu memenuhi kebutuhan nutrisi setiap warganya, namun juga memberikan peluang bisnis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. jagung mengandung pati 54,1-71,7%, sedangkan kandungan gulanya 2,6-12,0%.

I. PENDAHULUAN. jagung mengandung pati 54,1-71,7%, sedangkan kandungan gulanya 2,6-12,0%. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Jagung dapat menjadi bahan baku berbagai produk industri pangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor industri secara nasional diarahkan untuk mendorong terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek perubahan ekonomi. Tingkat

Lebih terperinci

PROSES-PROSES INDUSTRIALISASI PEDESAAN

PROSES-PROSES INDUSTRIALISASI PEDESAAN 47 PROSES-PROSES INDUSTRIALISASI PEDESAAN Pada bab ini dibahas mengenai proses-proses industrialisasi pedesaan di lokasi penelitian. Bab ini dibahas melalui beberapa sub bab. Sub bab pertama menjelaskan

Lebih terperinci

KEBON BINATANG (Kerupuk Puli Bentuk Obat Nyamuk Buatan Tangan Sendiri) ABSTRAK

KEBON BINATANG (Kerupuk Puli Bentuk Obat Nyamuk Buatan Tangan Sendiri) ABSTRAK KEBON BINATANG (Kerupuk Puli Bentuk Obat Nyamuk Buatan Tangan Sendiri) Rohmatulloh, Irfan Adrianto, Sutrisno, Novin Mayang Arum, Safina Istighfarin Mahasiswa Program studi Teknologi Industri Pertanian,

Lebih terperinci

MISS GEPENG (MIE SUKUN SEHAT GEPENG): INOVASI PRODUK MIE BERBAHAN BAKU SUKUN SEBAGAI PENGGANTI GANDUM UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL

MISS GEPENG (MIE SUKUN SEHAT GEPENG): INOVASI PRODUK MIE BERBAHAN BAKU SUKUN SEBAGAI PENGGANTI GANDUM UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL MISS GEPENG (MIE SUKUN SEHAT GEPENG): INOVASI PRODUK MIE BERBAHAN BAKU SUKUN SEBAGAI PENGGANTI GANDUM UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Rohmatul Ummah Tsani 1, Fitri Sari 2, Widya Ayu Pradani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki lahan pertanian cukup luas dengan hasil pertanian yang melimpah. Pisang merupakan salah

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Data yang disajikan pada bab ini akan diuraikan secara deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, yaitu 2 orang responden dan 1 orang informan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, terdapat beberapa bentuk badan usaha. Badan usaha sendiri dapat didefinisikan kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur 1 BAB I PENDAHULUAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan Nomor Telepon : Corp. : Produk Makanan : Nugget Tahu : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur : 083895161xxx A. Identifikasi

Lebih terperinci

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan. MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian. geografis berada di koordinat 07 o LS-7 o LS dan

BAB IV PEMBAHASAN. a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian. geografis berada di koordinat 07 o LS-7 o LS dan BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisik a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian Desa Banjarharjo adalah salah satu desa di Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo, Daerah

Lebih terperinci

IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA

IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA ARTIKEL ILMIAH Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA Oleh Yuni Retnaningtyas, M.Si., Apt. 0009067806 Ema Desia Prajitiasari SE. MM. 0021127901 UNIVERSITAS JEMBER November

Lebih terperinci

BAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMASARAN DENGAN KUALITAS DAYA SAING UMKM

BAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMASARAN DENGAN KUALITAS DAYA SAING UMKM BAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMASARAN DENGAN KUALITAS DAYA SAING UMKM 8.1 Tingkat Produktifitas UMKM Laju pertumbuhan nilai atau volume ouput tidak hanya menunjukkan tingkat kemampuan produksi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM Disusun Oleh : Nama : AZHARI YOGA SAPUTRA NIM : 11.01.2920 Jurusan : D3-TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012 ABSTRAKS Karya tulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia terlihat dari aspek kontribusinya terhadap PDB (Produk Domestik Bruto); penyediaan lapangan kerja, penyediaan

Lebih terperinci

ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang

ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang ALAMAT RUMAH: Jalan Taman Kini Balu 3 No. 12 RT 07 RW 02 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang RUKO MEDOHO PERMAI Jalan medoho permai no 9 semarang Alamat Kios 2: Pasar Johar Jalan Mpu Tantular, D-42

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem perekonomian suatu negara merupakan satu kesatuan yang dicirikan oleh adanya hubungan sektor ekonomi yang satu dengan sektor ekonomi yang lain. Hubungan ini dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan sektor pertanian dalam pembangunan nasional sangat penting karena sektor ini mampu menyerap sumber daya yang paling besar dan memanfaatkan sumber daya yang ada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Keberadaan industri gula merah di Kecamatan Bojong yang masih bertahan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Keberadaan industri gula merah di Kecamatan Bojong yang masih bertahan BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Keberadaan industri gula merah di Kecamatan Bojong yang masih bertahan hingga saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepariwisataan di indonesia kini telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu sumber pendapatan negara karena kekayaan indonesia dalam dunia wisata sangat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya 2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan digilib.uns.ac.id BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah berdirinya Carang Mas Latansa Latansa adalah sebuah merek dari rumah produksi yang membuat makanan tradisional khas Magetan yang

Lebih terperinci

BISNIS TELOR ASIN KHAS BREBES

BISNIS TELOR ASIN KHAS BREBES BISNIS TELOR ASIN KHAS BREBES TUGAS LINGKUNGAN BISNIS NAMA : SAEPULOH KELAS : S1 TI 2D N.I.M : 10.11.3793 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK TEMPE

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK TEMPE KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK TEMPE Nama : Damas Riawan Kelas : D3 TI 02 NIM : 11.01.2910 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAKSI Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk memberi petunjuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keinginan dari manusia. Kebutuhan-kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu keinginan dari manusia. Kebutuhan-kebutuhan manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Konsep yang mendasari pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan pokok, sekunder, ataupun tambahan. Kebutuhan pokok merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menyumbang devisa yang tinggi bagi suatu Negara. Sektor inipun dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN HALAMAN JUDUL PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : 1. Ruli Nurmala (1201413055) 2013

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI BAB II DESKRIPSI INDUSTRI 2.1. Pengertian Suplemen Makanan Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), suplemen makanan adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi, memelihara,

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH PRAKTIK PEMASARAN JUDUL TUGAS KUE CENIL SEBAGAI PELUANG USAHA EKONOMI KREATIF DAN UPAYA PELESTARIAN PANGAN LOKAL

TUGAS MATA KULIAH PRAKTIK PEMASARAN JUDUL TUGAS KUE CENIL SEBAGAI PELUANG USAHA EKONOMI KREATIF DAN UPAYA PELESTARIAN PANGAN LOKAL TUGAS MATA KULIAH PRAKTIK PEMASARAN JUDUL TUGAS KUE CENIL SEBAGAI PELUANG USAHA EKONOMI KREATIF DAN UPAYA PELESTARIAN PANGAN LOKAL Diusulkan oleh: Sahidunzuhri NIM. 14810134027 Angkatan 2014 Levana Aqidaty

Lebih terperinci

IbM Kelompok Usaha Pengolahan Kerupuk Ikan Di Desa Tedunan

IbM Kelompok Usaha Pengolahan Kerupuk Ikan Di Desa Tedunan IbM Kelompok Usaha Pengolahan Kerupuk Ikan Di Desa Tedunan A. Khoirul Anam 1*, Solikhul Hidayat 1 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Nahdlatul Ulama *Email: anam_jepara@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah menjadi makanan wajib yang harus dimiliki di rumah sebagai teman nonton tv atau belajar,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang digilib.uns.ac.id 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura termasuk di dalamnya jamur, lumut, dan tanaman

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia, karena sektor ini dapat mengatasi permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia, karena sektor ini dapat mengatasi permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kecil dan Menengah (IKM) memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia, karena sektor ini dapat mengatasi permasalahan pengangguran dengan menyediakan

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE

PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE NAMA : JOKO NUR CAHYANTO NIM : 10.12.4486 KELAS : S1,SI,2B PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE Pernah berkunjung ke kota Cilacap????????? Pasti pernah mencicipi penganan khas kota ini. ya, sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompetisi bisnis diantara perusahaan di era global saat ini semakin ketat, baik dilihat dari tingkat persaingan antar perusahaan maupun teknik-teknik pemasaran yang

Lebih terperinci

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar.

BAB I PENDAHULUAN. penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar. Rencana

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA

BAB II IDENTIFIKASI DATA BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Profil 1. Profil Perusahaan Mudrik lahir di Kota Klaten, tepatnya di Desa Klepu, Ceper, Klaten. Beliau adalah seseorang yang dari dulu memang suka bergelut di bidang wirausaha.

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 53 TAHUN 2014 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 53 TAHUN 2014 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 53 TAHUN 2014 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan luas perairan 5,8 juta kilometer persegi dan garis pantai 50 ribu mil kedua

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan luas perairan 5,8 juta kilometer persegi dan garis pantai 50 ribu mil kedua 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dengan luas perairan 5,8 juta kilometer persegi dan garis pantai 50 ribu mil kedua terpanjang di dunia, Indonesia merupakan lahan subur bagi rumput laut. Di perairan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh: LAPORAN AKHIR PKM-K BISKUIT KANG TULALIT Biskuit Cangkang Telur Coklat Vanila Elit Kaya Akan Kalsium Bagi Masyarakat Lansia Sebagai Bisnis Pangan Fungsional Yang Inovatif Oleh: N.A. Shofiyyatunnisaak I141200101

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Krisis yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 telah mengakibatkan

I. PENDAHULUAN. Krisis yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 telah mengakibatkan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Krisis yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 telah mengakibatkan kedudukan posisi pelaku sektor ekonomi berubah. Usaha besar satu persatu mengalami kemunduran, baik

Lebih terperinci

Studi Kasus Pengembangan Usaha : Kolaborasi PTS, PRA dan IKM Keripik Tempe Pedan

Studi Kasus Pengembangan Usaha : Kolaborasi PTS, PRA dan IKM Keripik Tempe Pedan Studi Kasus Pengembangan Usaha : Kolaborasi PTS, PRA dan IKM Keripik Tempe Pedan Syamsudin 1 *, Aflit Nuryulia Praswati 2, Muzakar Isa 3 *Manajemen/FEB, Universitas Muhammadiyah Surakarta *sya190@ums.ac.id

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Qorina Andriyani 13030234013 / 2013 Dewi Firdausi

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UKM yang didirikan oleh Bapak H. Tarwa Hadi. Usaha ini bermula saat dia

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UKM yang didirikan oleh Bapak H. Tarwa Hadi. Usaha ini bermula saat dia IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan Usaha sale pisang Suka Senang yang menjadi fokus penelitian merupakan UKM yang didirikan oleh Bapak H. Tarwa Hadi. Usaha ini bermula saat dia mengundurkan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G Oleh Nama : Akhmad Noor NIM : 11.12.5525 Kelas : SI S1 03 Jurusan : Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. aneka makanan tradisional. Namun saat ini pola konsumsi masyarakat mulai banyak

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. aneka makanan tradisional. Namun saat ini pola konsumsi masyarakat mulai banyak BAB 1 RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1. Deskripsi Konsep Bisnis Di Indonesia terdapat makanan tradisional yang beraneka ragam, khususnya di Jawa Barat. Daerah Jawa Barat merupakan salah

Lebih terperinci

c. Susunan pengurus KUB BAJRAH GUNAH 1. Kelompok Usaha Bersama : BAJRAH GUNAH 2. Alamat : Dsn sepao klampis timur klampis Bangkalan 3.

c. Susunan pengurus KUB BAJRAH GUNAH 1. Kelompok Usaha Bersama : BAJRAH GUNAH 2. Alamat : Dsn sepao klampis timur klampis Bangkalan 3. 1. Profil Bisnis a. Nama Produk / usaha : Kelompok Usaha Bersama ( BAJRAH GUNAH ) dengan Produk Olahan Hasil Laut - Ikan kering Ikan kering merupakan produk olahan hasil laut/ ikan hasil tangkapan nelayan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN Pelaku Umkm Tenun Ikat, Marning Jagung, Keripik Pisang

BAB V HASIL PENELITIAN Pelaku Umkm Tenun Ikat, Marning Jagung, Keripik Pisang BAB V HASIL PENELITIAN 1.1. Pelaku Umkm Tenun Ikat, Marning Jagung, Keripik Pisang 1.1.1. Pelaku Usaha Tenun Ikat Pelaku usaha tenun ikat yaitu mereka yang membuka usaha dalam bidang menenun. Pelaku usaha

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan proses produksi yang menghasilkan bahan pangan, ternak serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumberdaya alam, tumbuhan dan atau

Lebih terperinci

JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENYULUHAN PELUANG USAHA DENGAN MEMANFAATKAN KECAMBAH MENJADI MAKANAN RINGAN YANG BERNILAI EKONOMI TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang digilib.uns.ac.id 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia selain sebagai negara maritim juga sekaligus sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Artinya bahwa Indonesia merupakan negara yang paling

Lebih terperinci

ARTIKEL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

ARTIKEL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT ARTIKEL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT PENINGKATAN TEKNOLOGI PRODUKSI UNTUK PENGUATAN USAHA PEYEK DI IMOGIRI BANTUL Rizqie Auliana, M.Kes, NIP. 19670805 199303 2 001, Ketua Tim Pengusul Fitri Rahmawati,

Lebih terperinci

Ita Ristawati¹ Siti Fadjarajani²

Ita Ristawati¹ Siti Fadjarajani² PROFIL INDUSTRI RUMAHAN OPAK KETAN DAN KELONTONG DI KAMPUNG CIKATUNCAR KELURAHAN KOTABARU KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA (Suatu Kajian Geografis ) Ita Ristawati¹ (rieriechardyan@yahoo.com) Siti Fadjarajani²

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL OLAHAN CARICA

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL OLAHAN CARICA ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL OLAHAN CARICA (Studi Kasus pada Industri Kecil Olahan Carica di Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo) SKRIPSI SHINTA KARTIKA DEWI H34050442 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan berkelanjutan atau sustainable development, diartikan sebagai pembangunan yang tidak ada henti-hentinya dengan tingkat hidup generasi yang akan datang tidak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Komoditas Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Periode (Milyar Rp) No Komoditas

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Komoditas Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Periode (Milyar Rp) No Komoditas I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang sangat luas dan juga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Komoditas pertanian merupakan bagian dari sektor pertanian

Lebih terperinci

Atip Nurwahyunani 1), Siti Lestari 2) FPMIPA, Universitas PGRI Semarang FPBS, Universitas PGRI Semarang

Atip Nurwahyunani 1), Siti Lestari 2) FPMIPA, Universitas PGRI Semarang FPBS, Universitas PGRI Semarang P R O S I D I N G ISBN:978-602-8047-99-9 SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal: 341-350 PENGELOLAAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI NATA DE PISANG SEBAGAI PRODUK BERNILAI EKONOMIS Atip Nurwahyunani 1), Siti

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG GERAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA, Menimbang

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENGUATAN USAHA OPAK SILI MELALUI PERANCANGAN ALAT PENGHALUS SINGKONG DAN PERBAIKAN PENGEMASAN

UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENGUATAN USAHA OPAK SILI MELALUI PERANCANGAN ALAT PENGHALUS SINGKONG DAN PERBAIKAN PENGEMASAN UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PENGUATAN USAHA OPAK SILI MELALUI PERANCANGAN ALAT PENGHALUS SINGKONG DAN PERBAIKAN PENGEMASAN Laeli Kurniasari 1*, Sri Mulyo Bondan Respati 2 dan Aqnes Budiarti

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENDULANG RUPIAH MELALUI USAHA ES KRIM JAMUR TIRAM (Pleurotus astreatus)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENDULANG RUPIAH MELALUI USAHA ES KRIM JAMUR TIRAM (Pleurotus astreatus) USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENDULANG RUPIAH MELALUI USAHA ES KRIM JAMUR TIRAM (Pleurotus astreatus) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN ( PKMK ) Disusun Oleh : Ita Rhoyani Eftah Putri Hapsari Fitrotunisa

Lebih terperinci

KAJIAN SISTEM PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR HILY SILVIA ED1B012004

KAJIAN SISTEM PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR HILY SILVIA ED1B012004 KAJIAN SISTEM PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR HILY SILVIA ED1B012004 SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

USAHA BAKSO SARI LAUT ANEKA BENTUK SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU BERNILAI GIZI TINGGI

USAHA BAKSO SARI LAUT ANEKA BENTUK SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU BERNILAI GIZI TINGGI TUGAS PELUANG BISNIS USAHA BAKSO SARI LAUT ANEKA BENTUK SEBAGAI PELUANG BISNIS BARU BERNILAI GIZI TINGGI Disusun oleh: NAMA : Reza Mahendra S P NIM : 10.11.4278 KELOMPOK : E JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan menghasilkan manfaat atau keuntungan apabila dijalankan.

BAB I PENDAHULUAN. akan menghasilkan manfaat atau keuntungan apabila dijalankan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah usaha yang dijalankan tentunya memerlukan suatu perencanaan dan perhitungan yang tepat. Perencanaan dan perhitungan yang tepat diperlukan agar risiko kegagalan

Lebih terperinci

BAB III SENTRA INDUSTRI RAMBAK DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL. A. Gambaran Umum Industri Kecil dan Menengah di Desa Penanggulan

BAB III SENTRA INDUSTRI RAMBAK DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL. A. Gambaran Umum Industri Kecil dan Menengah di Desa Penanggulan BAB III SENTRA INDUSTRI RAMBAK DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL A. Gambaran Umum Industri Kecil dan Menengah di Desa Penanggulan Menurut data dari kantor Kelurahan Penanggulan terdapat

Lebih terperinci

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang Eny Winaryati Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Semarang

Lebih terperinci

BAB VI DINAMIKA PROSES MERENCANAKAN TINDAKAN DAN AKSI PERUBAHAN

BAB VI DINAMIKA PROSES MERENCANAKAN TINDAKAN DAN AKSI PERUBAHAN 100 BAB VI DINAMIKA PROSES MERENCANAKAN TINDAKAN DAN AKSI PERUBAHAN Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat seringkali melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengembangan sebagai aktivitas pembuatan

Lebih terperinci

gizi mayarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Produksi hortikultura yaitu sayuran dan buah-buahan menyumbang pertumbuhan

gizi mayarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Produksi hortikultura yaitu sayuran dan buah-buahan menyumbang pertumbuhan PENDAHULUAN Latar belakang Tanaman hortikultura merupakan salah satu tanaman yang menunjang pemenuhan gizi mayarakat sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. Produksi hortikultura yaitu

Lebih terperinci

LINGKUNGAN BISNIS OLEH KHAS MAGELANG

LINGKUNGAN BISNIS OLEH KHAS MAGELANG LINGKUNGAN BISNIS OLEH OLEH KHAS MAGELANG Nama : Mumpuni Widyawati Kelas : S1TI- 2L NIM : 10.11.4442 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 / 2011 ABSTRAKSI Pada jaman penjajahan Jepang, beras merupakan barang langka

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Yasin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan UMKM di Kabupaten Cirebon Berdasarkan. Kelompok Usaha Industri Jasa Perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan UMKM di Kabupaten Cirebon Berdasarkan. Kelompok Usaha Industri Jasa Perdagangan 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kabupaten Cirebon merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian timur dan merupakan batas, sekaligus pintu gerbang yang berbatasan dengan

Lebih terperinci

Rebranding Sale Pisang dan Gula Kelapa untuk pasar yang lebih luas

Rebranding Sale Pisang dan Gula Kelapa untuk pasar yang lebih luas Rebranding Sale Pisang dan Gula Kelapa untuk pasar yang lebih luas OVOP (One Village One Product) Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM telah mencanangkan program OVOP atau yang lebih dikenal

Lebih terperinci