KEBON BINATANG (Kerupuk Puli Bentuk Obat Nyamuk Buatan Tangan Sendiri) ABSTRAK
|
|
- Fanny Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEBON BINATANG (Kerupuk Puli Bentuk Obat Nyamuk Buatan Tangan Sendiri) Rohmatulloh, Irfan Adrianto, Sutrisno, Novin Mayang Arum, Safina Istighfarin Mahasiswa Program studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian, UTM sadewa.sahadeva@gmail.com ABSTRAK Kebon Binatang atau kependekan dari Kerupuk Puli Bentuk Obat Nyamuk Buatan Tangan Sendiri merupakan inovasi kerupuk puli dengan berbagai keunggulan yaitu dari segi bentuk, rasa dan bahan tambahannya. Bahan baku yang digunakan merupakan bahan makanan pokok sehari-hari sehingga ketersediaannya mencukupi. Era modern saat ini sangat diinginkan makanan sehat dengan komposisi yang terjamin. Oleh sebab itu kerupuk puli ini menggunakan inovasi bahan tambahan berupa Sodium Tri Poly Phosphat (STPP) sebagai pengganti borax. Senyawa ini aman tanpa mengurangi tujuan dan fungsi penambahan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu membuat inovasi produk baru berupa kerupuk puli yang dapat menarik minat konsumen dan menciptakan industri skala kecil yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini yaitu diproduksinya kerupuk puli dengan varian rasa yang diinginkan yaitu rasa original, pedas, barbeque, balado dan keju. Segi bentuk mengalami berbagai pengembangan sesuai permintaan konsumen yang memperhatikan berbagai ukuran kerupuk. Jumlah rasa yang banyak merupakan salah satu strategi untuk menarik minat konsumen yang menginginkan variasi rasa. Hasil survey pasar menunjukkan produk kerupuk puli bentuk obat nyamuk buatan tangan sendiri dapat diterima masyarakat. Segi persaingan pasar untuk kerupuk ini belum ada karena merupakan inovasi terbaru sehingga belum ada produk yang sama di pasar. Produk ini juga sudah dapat layak untuk menggapai pasar yang lebih luas karena sudah memiliki PIRT dan sudah tercipta industri rumah tangga yang dapat menarik tenaga kerja dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kata kunci: Kerupuk puli, Sodium Tri Poly Phospat, industri rumah tangga PENDAHULUAN Kebon Binatang atau kependekan dari Kerupuk Puli Bentuk Obat Nyamuk Buatan Tangan Sendiri merupakan inovasi kerupuk puli dengan berbagai keunggulan yaitu dari segi bentuk, rasa dan bahan tambahannya. Kerupuk puli merupakan penganan tradisional dengan bahan baku utama nasi dari beras putih. Seperti makanan tradisional pada umumnya, keberadaan kerupuk puli kini semakin jarang ditemui. Hal ini dikarenakan selera masyarakat yang sudah bergeser. Kerupuk puli sebagai makanan tradisional cenderung sulit untuk berkembang atau bahkan menambah variasi baru. Semakin banyaknya makanan dengan gaya masyarakat barat yang masuk di Indonesia menjadikan makanan tradisional semakin ditinggalkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menambah varian makanan tradisional ataupun membuat suatu inovasi dari makanan yang sudah ada agar masyarakat menjadi tertarik kembali. Kerupuk puli bentuk obat nyamuk buatan tangan sendiri (kebon binatang) memiliki keunggulan yaitu dari segi bentuk, rasa dan bahan tambahannya. Bahan baku yang digunakan merupakan bahan makanan pokok sehari-hari sehingga ketersediaannya mencukupi. Era modern saat ini sangat diinginkan makanan sehat dengan komposisi yang terjamin. Oleh sebab itu kerupuk puli ini menggunakan inovasi bahan tambahan berupa Sodium Tri Poly Phosphat (STPP) sebagai pengganti borax. Senyawa ini aman tanpa mengurangi tujuan dan fungsi penambahan. Kerupuk puli yang dapat menarik minat konsumen tersebut hanya dapat dilakukan dengan kegiatan inovatif dengan harapan akan dapat tercipta industri kecil ataupun skala rumah tangga yang mampu berkembang dan dapat menangani produksi dan pemasaran kerupuk puli ini. Oleh sebab itu kegiatan program kreativitas mahasiswa berupa kewirausahaan ini memiliki tujuan yaitu membuat inovasi produk baru berupa kerupuk puli yang dapat menarik minat konsumen dan menciptakan industri skala kecil yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. P-29
2 METODE Metode penelitian yang dilakukan pada kegiatan ini meliputi : 1. Uji coba pembuatan kerupuk puli Uji coba dilakukan dengan maksud agar diperoleh formulasi komposisi bahan yang tepat sebelum dilakukan produksi yang selanjutnya untuk dipasarkan. Formulasi awal dilakukan berdasarkan pustaka hingga diperoleh formulasi dengan hasil seperti yang diinginkan dan memenuhi standar mutu. 2. Implementasi produksi pembuatan kerupuk puli Implementasi produksi kerupuk puli dilakukan dengan produksi kerupuk puli dengan tujuan untuk dipasarkan. 3. Survey pasar Survey pasar dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang terdiri atas 10 pertanyaan kepada 50 responden mahasiswa di Universitas Trunojoyo Madura. 4. Implementasi aspek legal Aspek legal merupakan salah satu aspek yang dapat mendukung kelancaran usaha. Legalitas yang diinginkan masih terbatas pada sertifikat produksi pangan industri rumah tangga oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk jaminan bahwa industri rumah tangga ini memproduksi produk yang aman untuk dikonsumsi. 5. Analisis kelayakan usaha Kelangsungan usaha perlu didukung dengan suatu analisis kelayakan usaha. Hal ini sebagai gambaran bagi pemilik usaha bahwa usaha produksi yang dilakukan tidak rugi dan dapat menghasilkan keuntungan. Tinjauan analisis kelayakan usaha masih terbatas pada kelayakan usaha secara finansial. HASIL DAN PEMBAHASAN Produk dan Proses Produksi Produk kerupuk puli ini secara visual menyerupai bentuk obat nyamuk bakar yaitu bulat melingkar. Hal ini dimaksudkan agar produk ini memiliki bentuk yang dapat menarik minat konsumen. Produk ini juga dengan variasi warna yang menarik dan berbeda dengan kerupuk puli di pasar. Proses produksi kerupuk puli ini cukup sederhana dan dapat menggunakan peralatan rumah tangga sehari-hari. Hal ini memudahkan dalam melakukan proses produksi. Apabila kerupuk puli ini diusahakan dalam skala industri rumah tangga juga tidak akan membutuhkan modal yang besar, sehingga dapat lebih berkembang. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kerupuk ini meliputi kompor dan tabung gas, dandang, cobek dan ulekannya, penggilingan, pisau, loyang, timbangan dan beberapa alat tambahan diantaranya celmek, piring kecil, bak, loyang sebagai alas penggilisan, plastik pembukus dan sarung tangan. Bahan-bahan yang digunakan dalam memproduksi kerupuk puli yaitu: nasi sebanyak 1 kg, sebagai bahan utama, bawang putih 1 bungkul, garam secukupnya, tepung tapioka 200 gr, puron dan STTP sebanyak 0,5% dan 0,25% dari berat bahan baku dan yang terakhir adalah pewarna makanan sebanyak 8 tetes. Ukuran di atas digunakan untuk memproduksi kerupuk dengan bahan baku 1 kg beras. Proses pembuatan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Pemasakan nasi. Nasi yang ditanak berasal dari 1 kg beras yang sudah dicuci bersih. 2. Persiapan bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu yang perlu disiapkan meliputi: penghalusan 1 bungkul bawang putih, menimbang kanji, puron dan stpp. 3. Pencampuran nasi dengan bumbu-bumbu. Nasi yang sudah matang diletakkan ke dalam sebuah wadah. Selanjutnya bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan ditambah dengan STPP dan puron dicampurkan ke dalam bahan hingga merata. Setelah merata, kemudian ditambahkan tepung tapioka yang sudah disiapkan. Adonan diaduk sampai merata. 4. Pengukusan adonan. Adonan yang telah diberi bumbu dikukus dengan tujuan mematangkan adonan yang telah tercampur dengan tepung tapioka. Selain itu juga untuk memantapkan citarasa bumbu-bumbu yang dicampur. Pengukusan dilakukan selama 15 menit. P-30
3 5. Pemipihan adonan. Adonan yang terbentuk akan ditumbuk, agar lebih kalis dan selanjutnya dipipihkan. Sebelum adonan dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian diberi warna hijau dan bagian yang lain dibiarkan. Setelah itu masing-masing adonan dipipihkan hingga membentuk ukuran yang sama. 6. Pembentukan kerupuk. Tahap selanjutnya yaitu menumpuk adonan satu di atas adonan yang satunya. Adonan yang sudah menumpuk digulung sehingga membentuk roll. Adonan siap untuk diiris dan dimasukkan ke dalam loyang. 7. Pengeringan kerupuk. Pengeringan dilakukan dengan menjemur atau menghamparkan irisan kerupuk di bawah sinar matahari. Survey Pasar Survey pasar dilakukan dengan tujuan untukmengetahui keinginan pasar atau konsumen untuk produk berupa kerupuk puli. Survey ini juga dimkasudkan untuk mengetahui tingkat keketatan kompetisi pasar kerupuk puli. Hasil rekapitulasi data suvey pasar dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil tabulasi kuesioner Prinsip persaingan dalam dunia perdagangan diketahui bahwa bila ingin menang dari sebuah persaingan maka produk yang diperdagangkan selain harus memiliki kualitas yang baik, juga diharuskan memiliki poin tambahan lain yakni menarik dan berbeda dengan produk lainnya. Oleh sebab itu dengan jumlah kompetitor dan variasi dari kerupuk puli yang tidak terlalu banyak maka sangat dimungkinkan produk kebon binatang dapat dipasarkan secara baik. Produk ini memiliki keunggulan berupa unggul kualitas bahan, unggul tampilan bentuk dan Keunggulan yang dimaksud adalah dari segi tampilan dan kualitas bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk puli sendiri. Kerupuk puli yang beredar saat ini yang banyak dikonsumsi masyarakat terbuat dari bahan-bahan yang berbahaya dan berkualitas rendah. Hal inilah yang membuat produk ini berbeda dengan produk di pasar. Keunggulan yang ada pada berupa tampilan dan bahan yang dipergunakan. Varian baru berupa varian rasa juga dibuat untuk kerupuk puli ini. Keunggulan pertama terdapat pada tampilan produk yang berbentuk obat nyamuk. Bentuk ini unik dan mungkin belum pernah diciptakan oleh produsen lain sehingga diharapkan produk ini mampu menarik minat masyarakat. Bentuk dasar dari kebon binatang adalah bulat dengan warna putih sebagai warna dasar kerupuk. Visualisasi dari obat nyamuk, terdapat bulatan hijau melingkar yang menyerupai obat nyamuk bakar. Pada proses pembuatannya sendiri secara keseluruhan sama dengan kerupuk puli lainnya. Hanya pasda tahap akhir terdapat sedikit modifikasi pada proses pencampuran adonan dan pengirisan. P-31
4 Keunggulan kedua adalah pada bahan yang digunakan untuk membuat produk kerupuk puli, yakni menggunakan bahan tambahan yang aman dibandingkan dengan bahan tambahan dari kebanyakan kerupuk yang dibuat. Kerupuk puli biasa menggunakan bahan tambahan berupa garam blenk yang digunakan sebagai penstabil dan juga memberikan cita rasa pada kerupuk puli. Namun pada 1 dekade terakhir pemerintah mulai melarang penggunaan bleng karena blenk sendiri merupakan bahan tidak murni dari borak yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Oleh sebab itu sebagai pengganti blenk, digunakanlah STPP (sodium tri polyphospat) sebagai penstabil agar kerupuk tidak mudah retak pada saat sebelum maupun sesudah digoreng. Penggunaan STPP sendiri diperbolehkan dalam batas tertentu. Implementasi Aspek Legal Salah satu upaya untuk memajukan perekonomian masyarakat yaitu dengan menciptakan industri berskala rumah tangga. Hampir semua komoditas pangan dapat dijadikan industri rumah tangga. Keberadaan industri skala rumah tangga berupa produk pangan harus memenuhi syaratsyarat kesehatan. Untuk mematuhi peraturan pemerintah no.69 tahun 1999 tentang label dan iklan pangan, maka produk ini mengajukan nomor PIRT sebagai registrasi makanan yang aman yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan. Setelah memenuhi beberapa persyaratan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, produk ini teregristrasi dengan nomor PIRT: dan siap untuk dijual di pasaran. Sertifikat produksi pangan industri rumah tangga oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan ini menunjukkan bahwa aspek legal sudah dipenuhi dalam memproduksi makanan yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Sertifikat ini dapat digunakan sebgaai jaminan dalam pemasaran bahwa produk ini aman untuk dikonsumsi. Kelayakan Usaha Kelayakan usaha hanya didasarkan pada perkiraan Harga Pokok Produksi (HPP). HPP ini diperoleh dengan perhitungan yang teliti dan cermat. Hal ini dikarenakan HPP merupakan komponen utama penentu keberhasilan suatu usaha di mana laba dari usaha ditentukan disini. Perhitungan HPP yang keliru akan menyebabkan ketidakefisienan pada bidang usaha. Nilai HPP produk ini ditentukan dari : Biaya variabel/produksi = Rp Biaya investasi/produksi = Rp Total produk/produksi = 21 produk Keuntungan yang diinginkan = 30% Berdasarkan data yang ada, dapat dihitung : HPP = biaya variabel + biaya investasi / jumlah produk = Rp Rp / 21 = Rp 1570 Harga jual = HPP + (HPP x 30%) = Rp ( Rp 1570 x 30%) = Rp Rp 471 = Rp 2041 Maka produk per kemasan akan dijual kurang lebih dengan harga Rp 2041 dengan keuntungan 30%. Penjualan dengan harga ini diharapkan sudah dapat memberikan keuntungan bagi produsen atau pelaku usaha. Penilaian kelayakan ini belum cukupharus didukung dengan penilaian kelayakan yang lain. P-32
5 Penyerapan Lapangan Kerja Produksi kerupuk puli dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat. Potensi lapangan kerja ini pada bidang produksi kerupukpuli dan juga pada pemasar kerupuk puli. Potensi industri rumah tangga yang seperti ini yang dapat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat dan mendukung penciptaan lapangan kerja baru. Usaha industri rumah tangga ini apabila dijalankan dan ditekuni dengan serius maka mulai dari proses pembuatan hingga pemasaran akan membutuhkan tenaga kerja. KESIMPULAN Kesimpulan dari kegiatan ini adalah: 1. Inovasi produk baru sudah dibuat dengan beberapa keunggulan yang dapat menarik minat konsumen. 2. Upaya untuk menciptakan industri kecil yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dapat terwujud dengan beberapa dukungan aspek produksi dan aspek legal. P-33
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai
Lebih terperinciBahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.
SOSIS IKAN Sosis adalah salah satu produk olahan dari bahan hewani. Secara umum sosis diartikan sebagai makanan yang dibuat dari daging yang telah dicincang, dihaluskan, dan diberi bumbubumbu, dimasukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa lempengan tipis yang terbuat dari adonan dengan bahan utamanya pati
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerupuk adalah salah satu makanan camilan yang dikonsumsi bersama makanan utama. Menurut Lavlinesia (1995) kerupuk adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya
2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih
Lebih terperinciPENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto
PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN Agus Sutanto PENDAHULUAN Kebutuhan pangan selalu mengikuti trend jumlah penduduk dan dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Qorina Andriyani 13030234013 / 2013 Dewi Firdausi
Lebih terperinciKERWUK TEMPE. Yaket lndustri Pangan Untuk Daerah Pedesaan
KERWUK TEMPE Yaket lndustri Pangan Untuk Daerah Pedesaan PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PANGAN INSTlTUT PERTANIAN BOGOR 1981 1. PENDAHULUAN KERUPUK TEMPE Kerupuk tempt adalah sejenis kerupuk
Lebih terperinciPUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PANGAN INSTlTUT PERTANIAN BOGOR 1981
I KERUPUK ULI Paket Industri Pangan Untuk Daerah Pedesllan PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PANGAN INSTlTUT PERTANIAN BOGOR 1981 I PEMBUATAN KERUPUK ULI Karak atau kerupuk nasi adalah kerupuk
Lebih terperinciKERUPUK UDANG ATAU IKAN
KERUPUK UDANG ATAU IKAN 1. PENDAHULUAN Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM Penyusun: Haikal Atharika Zumar 5404416017 Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Triatma, M.Si Meddiati Fajri Putri S.Pd, M.Sc JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinci: Laila Wahyu R NIM :
Nama : Laila Wahyu R NIM : 11.11.568 Kelas : 11-S1TI-15 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 211/212 I. ABSTRAKSI Produk olahan krupuk ikan tenggiri merupakan produk pangan yang dapat digunakan sebagai makanan ringan
Lebih terperinciResep Kastengel Bawang Merah
MEMBUAT RANCANGAN DAN KARYA TEKNOLOGI DIVERSIVIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN BERBASIS BAWANG MERAH YANG TIDAK DIPATENKAN; TINGKAT INTERNASIONAL Resep Kastengel Bawang Merah Bahan Adonan: 1 kg Tepung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis pelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. B. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat pembuatan
Lebih terperinciMISS GEPENG (MIE SUKUN SEHAT GEPENG): INOVASI PRODUK MIE BERBAHAN BAKU SUKUN SEBAGAI PENGGANTI GANDUM UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL
MISS GEPENG (MIE SUKUN SEHAT GEPENG): INOVASI PRODUK MIE BERBAHAN BAKU SUKUN SEBAGAI PENGGANTI GANDUM UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL Rohmatul Ummah Tsani 1, Fitri Sari 2, Widya Ayu Pradani
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan yaitu, wajan, kompor, pisau, pengaduk, gilingan daging dan siler.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengolahan Stik Ubi Jalar Hasil produksi yang di UKM Teratai dalam pembuatan stik ubi jalar perbulannya berkisar 4 kali produksi selama satu bulan. Pembuatan stik ubi jalar
Lebih terperinciPELUANG USAHA JAMUR KRIUK
PELUANG USAHA JAMUR KRIUK Di susun oleh : Nama : Yurdiansyah M Agun Nim : 11.11.5691 Kelas : 11-S1-TI-15 Blog : melodyautomotif@blogspot.com ABSTRAK Peluang bisnis kali ini yang saya buat tentang peluang
Lebih terperinciMengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran
Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Peluang bisnis musiman yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya, salah satunya saja seperti bisnis camilan kacang mete yang labanya semakin gurih
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sebagai bahan baku atau bahan tambahan untuk membuat berbagai jenis makanan.
PENDAHULUAN Latar Belakang Kentang merupakan salah satu hasil tanaman hortikultura yang berbentuk umbi. Kentang memiliki kadar air yang cukup tinggi sehingga mudah mengalami kerusakan. Umbi kentang banyak
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang pengaruh variasi konsentrasi penambahan tepung tapioka dan tepung beras terhadap kadar protein, lemak, kadar air dan sifat organoleptik
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
HALAMAN JUDUL PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : 1. Ruli Nurmala (1201413055) 2013
Lebih terperinciKARAK NASl. Untuk Daerah Pedesaan. Paket lndustri Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan lnstitut ~ekanian Bogor
KARAK NASl Paket lndustri Pangan Untuk Daerah Pedesaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan lnstitut ~ekanian Bogor 1982 PENDAHULUAN Karak atau kerupuk nasi adalah kerupuk yang sudah terkerial
Lebih terperinciPEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi
PEMBUATAN SAOS CABE MERAH Nurbaiti A. Pendahuluan Cabe merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi dan dikembang secara luas oleh petani di Propinsi Aceh.
Lebih terperinciCURAHAN WAKTU KERJA DAN ANALISIS USAHA INDUSTRI KARAK SKALA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN SUKOHARJO
CURAHAN WAKTU KERJA DAN ANALISIS USAHA INDUSTRI KARAK SKALA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN SUKOHARJO Umi Barokah Jurusan Agrobisnis/Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UNS e-mail : har_umi10@yahoo.com
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SNACK PULI BARBEQUE. BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Disusun Oleh:
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SNACK PULI BARBEQUE BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Disusun Oleh: Ning Jauharotul Farida (4101408208) Agnita Siska Pramasdyahsari (4101406057) Diantri
Lebih terperinciTUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar Zakki Mubaraq 10.11.3992 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciPengaruh sodium tripoliphosphat (STPP) terhadap sifat karak (kerupuk gendar) Noor Ernawati H UNIVERSITAS SEBELAS MARET I.
Pengaruh sodium tripoliphosphat (STPP) terhadap sifat karak (kerupuk gendar) Noor Ernawati H.0604041 UNIVERSITAS SEBELAS MARET I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerupuk adalah salah satu makanan ringan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bakso adalah jenis makanan yang dibuat dari bahan pokok daging dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bakso Bakso adalah jenis makanan yang dibuat dari bahan pokok daging dengan penambahan bumbu-bumbu dan bahan kimia lain sehingga dihasilkan produk yang strukturnya kompak atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorium. Faktor perlakuan meliputi penambahan pengembang dan pengenyal pada pembuatan kerupuk puli menggunakan
Lebih terperinciMODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.
MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan
Lebih terperinciMODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN
MODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu mengolah ikan teri asin kering yang berkualitas dan higienis. Indikator Keberhasilan: Mutu ikan
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO
Prosiding BPTP Karangploso No. - ISSN: - PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN
Lebih terperinciSISTEM PRODUKSI DAN PENGAWASAN MUTU KERUPUK UDANG BERKUALITAS EKSPOR
SISTEM PRODUKSI DAN PENGAWASAN MUTU KERUPUK UDANG BERKUALITAS EKSPOR Diana Nur Afifah, Gemala Anjani Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang d_nurafifah@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB II IDENTIFIKASI DATA
BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Profil 1. Profil Perusahaan Mudrik lahir di Kota Klaten, tepatnya di Desa Klepu, Ceper, Klaten. Beliau adalah seseorang yang dari dulu memang suka bergelut di bidang wirausaha.
Lebih terperinciKERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10
KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10 Keripik Maicih merupakan makanan ringan berupa keripik singkong yang terbuat dari singkong pilihan, sehingga menghasilkan keripik yang tipis dengan tekstur yang renyah. Keripik
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan beberapa pengamatan dan pengujian maka peneliti menghasilkan satu produk baru dengan melakukan inovasi terhadap jajanan pasar Indonesia yaitu lemper,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jajanan pasar Indonesia yang ada di tanah air kita merupakan ciri khas budaya beraneka ragam Jajanan Pasar merupakan kue tradisional beserta modifikasinya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Kerupuk Jagung 4.1.1 Pencampuran Adonan Proses pencampuran adonan ada dua kali yaitu dengan cara manual (tangan) dan kedua dengan menggunakan mixer. Langkah
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TANAMAN PANGAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TANAMAN PANGAN Mochamad Nurcholis, STP, MP Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian-Universitas Brawijaya Jl. Veteran-Malang, Telp./Fax. 0341-569214 Email
Lebih terperinciUSAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual
USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI
Lebih terperinciINDUSTRI KERIPIK SINGKONG
INDUSTRI KERIPIK SINGKONG KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 OLEH : EDY SETIAWAN 10.11.3986 KELAS 2F S1 TEKNIK INFORMATIKA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pertumbuhan penduduk yang pesat menuntut pemenuhan pangan yang sangat besar. Pangan merupakan permasalahan yang penting, karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Lebih terperinciMeningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi
Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang memiliki permintaan yang cukup tinggi dalam bentuk segar. Meskipun demikian, bawang merah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No. 97 RT.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan UKM Rengginang sari ikan merupakan salah satu produsen Rengginang di Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No.
Lebih terperinciIbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA
ARTIKEL ILMIAH Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) IbM PENGUSAHA KERIPIK SINGKONG RUMAH TANGGA Oleh Yuni Retnaningtyas, M.Si., Apt. 0009067806 Ema Desia Prajitiasari SE. MM. 0021127901 UNIVERSITAS JEMBER November
Lebih terperinciBAB III METODE A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Bahan dan Alat
BAB III METODE A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang untuk analisis
Lebih terperinciHIDANGAN SULAWESI SELATAN
HIDANGAN SULAWESI SELATAN Dra Elly Lasmanawati. Msi Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciKue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran
Tuesday, 22 September 2009 21:05 Last Updated Tuesday, 22 September 2009 21:14 Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran Berbagai macam hidangan disajikan di Hari Raya Lebaran, tidak ketinggalan
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada jaman globalisasi saat ini persaingan antar produsen sangat tinggi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman globalisasi saat ini persaingan antar produsen sangat tinggi. Produsen-produsen kecil di daerah sulit untuk dapat melakukan penetrasi pasar karena bermunculan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur
1 BAB I PENDAHULUAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan Nomor Telepon : Corp. : Produk Makanan : Nugget Tahu : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur : 083895161xxx A. Identifikasi
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: Ketua : Ranti Ayu Mustikawati F0215090 / Angkatan 2015
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. AMROZI Page 1
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam saya sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSILO ANEKA RASA BERBASIS TEPUNG MOCAF SEBAGAI PELESTARIAN KULINER KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN:
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSILO ANEKA RASA BERBASIS TEPUNG MOCAF SEBAGAI PELESTARIAN KULINER KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN: PKM- KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh:) Isnaiar Afwani Zahida J3E213120
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BOLU ULAR GEOMETRI YANG KAYA KARBOHIDRAT PENGGANTI NASI SEBAGAI ALTERNATIF USAHA PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)
Lebih terperinciBisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong
Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling
Lebih terperinciTEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani
TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani Tim PPM Jurusan Pendidikan Kimia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 1 TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT Dr. Sri Handayani
Lebih terperinciPENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju
PENGOLAHAN UBI KAYU Ubi kayu segar adalah bahan pangan yang mudah rusak, oleh sebab itu setelah pemanenan petani segera menjual atau mengolah ubikayu segar sebelum menjadi rusak dan busuk. Ubikayu dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun proses pengolahan Kue Bola-bola Wijen disajikan dalam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Kue Bola-bola wijen Adapun proses pengolahan Kue Bola-bola Wijen disajikan dalam bentuk diagram alir di bawah ini : Persiapan Bahan : Tepung Tapioka, Tepung
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Yasin
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PEMBUATAN KARAK NON-BORAKS DI DESA TAWANG SARI, BOYOLALI. Oleh : Asri Laksmi Riani 1), Machmuroch 2)
kasri Laksmi Riani, Pemberdayaan Masyarakat pada Pembuatan Karak Non-Boraks di Desa Tawang Sari, Boyolali PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PEMBUATAN KARAK NON-BORAKS DI DESA TAWANG SARI, BOYOLALI Oleh : Asri
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kripik Siruk (Sirih Dengan Daun Jeruk Purut) Pengganti Makanan Ringan Yang Menyehatkan BIDANG KEGIATAN : PKM - K Diusulkan oleh : Ketua : Ayuk Dwi Lestari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Suatu perusahaan, baik perusahaan kecil, menengah atau perusahaan besar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan, baik perusahaan kecil, menengah atau perusahaan besar untuk dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan yang memiliki usaha sejenis, perlu menghasilkan
Lebih terperinciBab 5 Aspek Teknis. Bagaimana bentuk tempe yang anda suka? Apa warna tempe yang anda suka? Jenis bahan tempe apa yang anda sukai?
Bab 5 Aspek Teknis No 1. 5.1. Perencanaan Produk Berdasarkan data kuisioner yang terdapat pada bab 4, maka untuk menentukan perencanaan produk didapat data dari hasil penyebaran kuisioner sebagai berikut:
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGOLAHAN NUGGET
TEKNOLOGI PENGOLAHAN NUGGET REFERENSI Barbut, S. 2012. Convenience breaded poultry meat products New developments. Trends in Food Science & Technology 26: 14-20. 1 PRODUK PENGERTIAN DAN ISTILAH Nugget:
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KOPERASI INSAN FATHONAH MELALUI PRODUKSI ANEKA OLAHAN KETELA. Oleh : Edy Legowo. Abstrak
PEMBERDAYAAN KOPERASI INSAN FATHONAH MELALUI PRODUKSI ANEKA OLAHAN KETELA Oleh : Edy Legowo Abstrak Koperasi merupakan organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI PENGGANTI BLENG (BORAKS) DALAM PEMBUATAN KERUPUK TERHADAP TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA KERUPUK KARAK Disusun Oleh : NISA UL LATHIFAH
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : MH Amin Mardhatillah G0113064 / 2013 Galih Ratna P.P G0113044 / 2013 Nanda
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW
JURNAL TEKNOLOGI AGRO-INDUSTRI Vol. 3 No.1 ; Juni 2016 ISSN 2407-4624 PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW *RIZKI AMALIA 1, HAMDAN AULI
Lebih terperinciTeknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu
Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu Sri Sudarwati, PENDAHULUAN Tanaman ubi-ubian merupakan tanaman yang menghasilkan karbohidrat atau pati dalam bentuk umbi batang dan umbi akar. Tanaman
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. BAHAN DAN ALAT Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain talas bentul, gula pasir, gula merah, santan, garam, mentega, tepung ketan putih. Sementara itu, alat yang
Lebih terperinciUsaha Cireng Isi yang Lagi Booming
Sunday, 27 September 2009 19:03 Last Updated Sunday, 27 September 2009 19:11 Usaha Cireng Isi yang Lagi Booming Cireng atau tepung aci goreng aneka rasa atau biasa disebut Cireng Isi merupakan jajanan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA (Tanggal 14 April 22 April 2014) No. TEORI KONSEP PERTANYAAN 1 Aspek Pasar (Husnan dan Muhammad 2005:40) 1. Konsep permintaan tersebut dapat diketahui bahwa variabel-variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan UMKM di Kabupaten Cirebon Berdasarkan. Kelompok Usaha Industri Jasa Perdagangan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kabupaten Cirebon merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian timur dan merupakan batas, sekaligus pintu gerbang yang berbatasan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. C. Prasyarat Modul 42
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Pada umumnya baso tahu adalah makanan yang sudah dikenal oleh masyarakat di Indonesia, baso tahu dijadikan sebagai wirausaha oleh masyarakat karena rasanya yg sudah tidak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Produk Kerupuk ikan sayur merupakan makanan yang berasal dari bahan utama yaitu ikan tenggiri dan tepung tapioka dengan penambahan sayur yang dapat meningkatkan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS OMSET RATUSAN JUTA OPAK KUCAI PEDAS MANIS DWI PRI HASTINA D3 TI-2A
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS OMSET RATUSAN JUTA OPAK KUCAI PEDAS MANIS DWI PRI HASTINA 10.01.2723 D3 TI-2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Jangan sepelekan ketela pohon. Ditangan Muqodam ketela
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN terdiri dari : Tahapan-tahapan proses pengolahan stick singkong di UKM Flamboyan 4.1 Persiapan Bahan Baku Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
Lebih terperinciPENGOLAHAN DAGING NUGGET. Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap
PENGOLAHAN DAGING NUGGET Materi 6b TATAP MUKA KE-6 Semester Genap 2015-2016 BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman REFERENSI
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Antonius Indra Legowo Dimas Aditya
Lebih terperinciKULINER DAERAH Kabupaten Pandeglang
KULINER DAERAH Kabupaten Pandeglang Oleh: Basith Djoma KULINER IKON Untuk menentukan makanan daerah yang pantas jadi ikon daerah tentulah bukan pekerjaan mudah. Untuk membuat kuliner yang akan menjadi
Lebih terperinciCara Membuat Lawar Bali
Cara Membuat Lawar Bali Lawar Siap Putih (Lawar Ayam) Bali Lawar (lawar bali) merupakan masakan tradisional berupa campuran sayur-sayuran dengan daging cincang yang diberi bumbu khas bali dan berasal dari
Lebih terperinciKRIPIK TEMPE KARTIKASARI...MA NYUS...
KRIPIK TEMPE KARTIKASARI...MA NYUS... Di Desa Pesanggrahan kripik tempe buatan Bu Sartem bukan hal yang asing selain rasanya yang enak juga renyah. Olahan kripik tempe ini bukan saja dikenal di desa itu
Lebih terperinciInovasi Produk Perikanan. Proposal. Inovasi Produk Perikanan #POTAS UDANG POTAS UDANG. (bakpao TomAt isi Udang)
Proposal Inovasi Produk Perikanan # Alat 2 Baskom 1 Choper 1 Blender 1 Wajan 1 psg Sutil+serok 1 Kompor gas 5 Lepek 5 psg Sendok+garpu 1 Serbet 1 Tabung gas elpiji 1 Talenan Timbangan digital 2 Nampan
Lebih terperinciAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar dari pada angkaangka.
AB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar dari pada angkaangka. Hasil penelitian
Lebih terperinciBAKSO POPULER DI MASYARAKAT
BAKSO POPULER DI MASYARAKAT Karya ilmiah Disusun oleh : Nama : AHMAD IMRON NIM : 10.11.3788 Kelas : S1-TI 2D SEKOLAH TINGGI MANAJEMN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010-2011 Abstrak Bakso
Lebih terperinciBISNIS KERIPIK PISANG PELUANGNYA KIAN CEMERLANG
BISNIS KERIPIK PISANG PELUANGNYA KIAN CEMERLANG Seperti kita ketahui bersama, keripik pisang merupakan salah satu camilan yang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Tingginya kandungan
Lebih terperinciANALISIS PROSES PENGENDALIAN MUTU PRODUK KERUPUK IKAN MJ DI UKM MJ KOTA TEGAL
ANALISIS PROSES PENGENDALIAN MUTU PRODUK KERUPUK IKAN MJ DI UKM MJ KOTA TEGAL Wawan Agustina, Yose Rizal Kurniawan, Aidil Haryanto Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Pengembangan Teknologi Tepat
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS TEMPE MENDOAN BERBAGAI RASA DISUSUN OLEH : NAMA : REENATO GILANG NIM : 11.11.5583 KELAS : 11-S1 TI-14 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Pada saat ini,sedang
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY
Revisi : Tgl. Februari 2013 1. Kompetensi: Menguasai pengolahan produk pengembangan choux paste dari sisi resep, bentuk, isi atau topping maupun kemasan. 2. Sub Kompetensi: a. Menganalisis resep dasar
Lebih terperinciPENGOLAHAN BUAH-BUAHAN
1 DAFTAR ISI I. Kata Pengantar II. Daftar Isi III. Pendahuluan...1 IV. Bahan Tambahan 1. Pemanis...1 2. Asam Sitrat...1 3. Pewarna...1 4. Pengawet...2 5. Penstabil...2 V. Bentuk Olahan 1. Dodol...2 2.
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM POKOHU (Produk Khas Olahan Tahu) Kerupuk Aneka Rasa Sebagai Inovasi Diversifikasi Pangan yang Bergizi dengan Pemanfaatan Ampas Tahu BIDANG KEGIATAN:
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SOSIS AYAM
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN SOSIS AYAM Penyusun: Haikal Atharika Zumar 5404416017 Dosen Pembimbing : Ir. Bambang Triatma, M.Si Meddiati Fajri Putri S.Pd, M.Sc JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. B. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian dilakukan mulai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dengan pengujian organoleptik dan uji lipat dilakukan di Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah menjadi makanan wajib yang harus dimiliki di rumah sebagai teman nonton tv atau belajar,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tapioka. Kerupuk sudah banyak dimodifikasikan dengan berbagai cita rasa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerupuk Kerupuk merupakan jenis makanan kering dengan bahan baku tepung tapioka. Kerupuk sudah banyak dimodifikasikan dengan berbagai cita rasa misalnya, kerupuk udang, kerupuk
Lebih terperinci4 KEADAAN UMUM UKM. Pulau Pasaran SKALA 1:
29 4 KEADAAN UMUM UKM 4.1 Lokasi dan Keadaan Umum Pengolah Unit Pengolahan ikan teri nasi setengah kering berlokasi di Pulau Pasaran, Lingkungan 2, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Barat,
Lebih terperinciC.3. AGROINDUSTRI TEPUNG CABE I. PENDAHULUAN
C.3. AGROINDUSTRI TEPUNG CABE I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cabe berasal dari Amerika Tengah dan saat ini merupakan komoditas penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Hampir semua rumah tangga
Lebih terperinciPELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE
NAMA : JOKO NUR CAHYANTO NIM : 10.12.4486 KELAS : S1,SI,2B PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE Pernah berkunjung ke kota Cilacap????????? Pasti pernah mencicipi penganan khas kota ini. ya, sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS, produksi
Produksi kedelai (ton) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempe merupakan salah satu makanan tradisional di Indonesia yang terbuat dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS,
Lebih terperinci