PROFIL INDUSTRI KERAJINAN DULANG DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL RUMAH TANGGA PETANI DI DESA PENGOTAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI

Transkripsi

1 PROFIL INDUSTRI KERAJINAN DULANG DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL RUMAH TANGGA PETANI DI DESA PENGOTAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI SKRIPSI Oleh NI LUH PUTU ERMA MERTANINGRUM KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i

2 PROFIL INDUSTRI KERAJINAN DULANG DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL RUMAH TANGGA PETANI DI DESA PENGOTAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh: Ni Luh Putu Erma Mertaningrum NIM KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i

3 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan seperlunya. Denpasar, 7 Oktober 2015 Yang menyatakan, Ni Luh Putu Erma Mertaningrum NIM ii

4 ABSTRAK Ni Luh Putu Erma Mertaningrum. NIM Judul Profil Industri Kerajinan Dulang dan Sumbangannya terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga Petani di Desa Pengotan Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli. Pembimbing I : Ir. I Wayan Widyantara, MP dan Pembimbing II A.A.A Wulandira Sawitri Djelantik, SP, M.MA Desa Pengotan merupakan salah satu desa yang menjadi sentra industri kerajinan rumah tangga, jenis kerajinan yang diproduksi di desa ini adalah kerajinan dulang. Dulang adalah salah satu sarana yang digunakan sebagai tempat sesajen (banten) pada upacara Agama Hindu. Penggunaan dulang juga tidak hanya sebatas untuk sarana persembahyangan, namun pada saat tertentu penyajian makanan bagi pemuka agama pada Agama Hindu juga menggunakan hasil kerajinan ini sebagai sarananya. Selain itu, keberlangsungan industri kerajinan dulang ini juga bermanfaat sebagai media dalam melestasikan kebudayaan lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pendapatan rumah tangga petani; kedua untuk mengetahui bagaimana produktivitas tenaga kerja dan produktivitas biaya idustri tersebut; dan ketiga untuk mengetahui besarnya kontribusi industri kerajinan dulang terhadap pendapatan total rumah tangga petani. Metode analisis data yang digunakan adalah rumus penerimaan, produktivitas tenaga kerja dan produktivitas biaya serta persentase kontribusi kerajinan dulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan pendapatan rumah tangga, dengan mengerjakan kerajinan dulang mampu memberikan tambahan pendapatan pada pendapatan total rumah tangga responden. Jika dilihat berdasarkan produktivitas tenaga kerja dan produktivitas biayanya, industri kerajinan dulang dapat digolongkan sebagai industri yang produktif dilihat dari nilai produktivitas tenaga kerja dan produktivitas biaya yang memiliki nilai lebih dari satu, sedangkan berdasarkan kontribusinya, pengerjaan kerajinan dulang mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan total rumah tangga petani. Kata kunci : Desa Pengotan, Kerajinan Dulang, Pendapatan Total iii

5 ABSTRACT Ni Luh Putu Erma Mertaningrum. NIM Title Dulang Craft Industry Profile and the Contributions Against Total Household Income of Framer in Pengotan village of Bangli District of Bangli Regency. Surpervised by Ir. I Wayan Widyantara, MP and A.A.A Wulandira Sawitri Djelantik, SP, M.MA Pengotan village is a village that became the center of handicraft industry of household, one types of handicraft that produced in this village is the dulang craft. Dulang is one of the means that used as offerings at Hinduism ceremonby. The use of dulang also not limited to a means of workship, but at certain times of food preparation for religious leaders in hinduism is also using the results of this craft as ingredients. In addititon, the survival dulang industri is also useful as a medium inpreserving local culture. The purpose of this study is to find out how much acceptance of farmer household is; the second is to determine how the labor productivity and costs productivity of dulang industry; and third is to find out how big contribution the dulang industry to total household income of farmers. Data analysis method that used in this study is the formula of acceptance, the lapbor productivity and costs productivity and percentage contribution of the craft. The result showed that, based on household income, by doing dulang craft capable of providing additional income tot the total income of the household. If seen by the labor productivity and costs productivity, dulang craft industry can be classified as an productive industrial seen from the value of the labor productivity and costs productivity that have more than one value, while based on contribution, dulang craft workmanship capable of providing a substansial contribution to earning total farm households. Keywords : Pengotan Village, Dulang Craft, Total Income iv

6 RINGKASAN Bali merupakan daerah sentra kerajinan dengan ciri-ciri dan identitasnya yang berbeda-beda. Kerajinan tersebut berkembang dalam suatu komunitas masyarakat yang masih sangat sederhana dengan keragaman gaya yang sama dan merata. Seni kerajinan masyarakat Bali pada hakekatnya senantiasa berkaitan erat dengan kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar memeluk Agama Hindu, sehingga seni kerajinan merupakan hasil budaya yang berpangkal dari pandangan hidup masyarakat Bali yang dicermirkan oleh Agama Hindu (Purnata, 1976 dalam Suardana, 2009). Desa Pengotan merupakan salah satu desa yang menjadi sentra industri kerajinan rumah tangga, salah satu jenis kerajinan yang diproduksi di desa ini adalah kerajinan dulang. Dulang adalah salah satu sarana yang digunakan sebagai tempat sesajen (banten) pada upacara Agama Hindu. Kerajinan dulang kayu merupakan produk seni yang sangat artistik, mengandung nilai budaya yang tinggi dan memiliki daya tarik tersendiri dalam pasar kerajinan. Selain memiliki daya tarik bagi wisatawan, keberadaan dari produksi industri ini sendiri juga sekaligus dapat membantu dalam usaha melestarikan kesenian lokal. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat 18 orang yang mengerjakan atau menghasilkan kerajinan dulang kayu, dan pada proses penelitian terdapat temuan pula bahwa terdapat dua jenis hasil produksi dulang yang dihasilkan oleh responden yaitu dulang setengah jadi dan dulang jadi, dari 18 orang responden terdapat 6 (33,33%) orang responden yang menghasilkan produk jadi, sedangkan 12 (66,67%) orang sisanya menghasilkan produk setengah jadi. Produk dulang yang dihasilkan oleh responden adalah kerajinan dulang v

7 dengan diameter 30 cm, 35 cm, dan 45 cm baik itu dulang yang setengah jadi (belum finishing) atau yang sudah jadi (sudah finishing), namun dulang dengan diameter 45 cm lebih banyak diproduksi karena dulang dengan diameter 45 cm adalah ukuran dulang paling banyak di pesan. Berdasakan pendapatan rumah tangga responden, dengan mengerjakan industri kerajinan dulang setengah jadi maka rata-rata pendapatan rumah tangga responden bertambah sebesar Rp ,38 per bulannya, sedangkan dengan mengerjakan kerajinan dulang jadi maka penerimaan rumah tangga responden bertambah sebesar Rp ,05 per bulan atau sebesar, selanjutnya pada perhitungan kedua mengenai produktivitas tenaga kerja dan produktivitas biaya pembuatan dulang, berdasarkan perhitungan nilai produktivitas tenaga kerja dan produktivitas biaya pada pengerjaan dulang setengah jadi dan dulang jadi baik itu dulang dengan diameter 30 cm, 35 cm, atau 45 cm, nilai yang diperoleh adalah lebih dari satu, sehingga usaha tersebut tergolong produktif, dan selanjutnya berdasarkan perhitungan terakhir yaitu mengenai kontribusi industri kerajinan dulang terhadap pendapatan total rumah tangga, berdasarkan perhitugannya besar kontribusi pedapatan industri kerajinan dulang setengah jadi terhadap pendapatan total rumah tangga memiliki kontribusi sebesar 52,57% dalam satu bulan, sedangkan industri kerajinan dulang jadi memiliki kontribusi sebesar 60,60% dalam satu bulannya, hal tersebut menunjukkan bahwa industri kerajinan dulang memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan total rumah tangga. vi

8 PROFIL INDUSTRI KERAJINAN DULANG DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL RUMAH TANGGA PETANI DI DESA PENGOTAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI Ni Luh Putu Erma Mertaningrum NIM Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Ir. I Wayan Widyantara, MP A.A.A Wulandira SDJ, SP, MMA NIP NIP Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP Tanggal Lulus: 7 Oktober 2015 vii

9 PROFIL INDUSTRI KERAJINAN DULANG DAN SUMBANGANNYA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL RUMAH TANGGA PETANI DI DESA PENGOTAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI Dipersiapkan dan diajukan oleh Ni Luh Putu Erma Mertaningrum NIM Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 7 Oktober 2015 Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas udayana No : 2105/UN /PP.05.02/2015 Tanggal : 7 Oktober 2015 Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua : Drs. I Ketut Rantau, Msi Anggota 1. Prof.Dr. Ir. Made Narka Tenaya, MS 2. IGA.A Lies Angreni, M.Par 3. Ir. Wayan Widyantara, MP 4. A.A.A Wulandira SDJ, SP, MMA viii

10 RIWAYAT HIDUP Ni Luh Putu Erma Mertaningrum, lebih akrab dipanggil Erma dilahirkan di Denpasar pada tanggal 17 Maret 1993, merupakan anak pertama dari dua bersaudara, lahir dari pasangan I Nengah Merta S.sos, M.si (Ayah) dan Ni Ketut Rumini (Ibu). Pendidikan dasar yang ditempuh di Sekolah Dasar 19 Pemecutan pada tahun 1999 dan tamat pada tahun Kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Denpasar pada tahun 2005 dan tamat tahun Pendidikan Sekolah Menengah Atas ditempuh di SMA Negeri 5 Denpasar pada tahun 2008 dan tamat tahun Selanjutnya, pada tahun yang sama diterima sebagai mahasiswi di Universitas Udayana Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis melalui jalur umum Penelurusan Minat dan Kemampuan (PMDK). Selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Penulis pernah ikut dalam berbagai kegiatan kepanitiaan pada lingkungan Fakultas Pertanian maupun Universitas Udayana. Sedangkan pada kepengurusan organisasi penulis pernah menjabat sebagai Bendahara 2 Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) periode 2012 s.d ix

11 KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pada kesempatan ini penulis ingin mempersembahkan dan sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan berbagai pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu kepada: 1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, serta staf yang telah memberikan kemudahan selama penulis menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian. 2. Ir. I Wayan Widyantara, MP selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang sekaligus sebagai pembimbing 1 atas segala dukungan yang diberikan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian, dan memberikan banyak arahan, motivasi dan dukungan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi dengan penuh kesabaran, 3. A.A.A Wulandira Sawitri Djelantik, SP, M.MA selaku Pembimbing II yang telah memberikan dukungan dalam bentuk motivasi selama penyusunan skripsi ini. x

12 4. Ir. Ria Puspa Yusuf, M.Ec selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan dan motivasi dalam menempuh pendidikan dan penyelesaian penyusunan skripsi ini 5. Kepala Desa Pengotan, bapak I Wayan Suardana yang telah memberikan ijin, memberikan informasi dan membantu penulis dalam pengumpulan data untuk menyelesaikan penelitian ini. 6. Para petani yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengrajin Dulang yang telah memberikan informasi dan memberikan data yang penulis perlukan untuk melancarkan penelitian ini. 7. Kedua orangtua penulis, bapak I Nengah Merta, S.sos, M.si dan ibu Ni Ketut Rumini yang selalu memberikan dukungan dalam bentuk doa, motivasi, dan selalu mencukupi segala kebutuhan penulis. 8. Teman-teman penulis Mahie dan Genggong serta teman-teman di Agribisnis 2011 Fakultas Pertanian yang telah mendukung penulis dalam penulisan skripsi ini. 9. Satu orang special yang selalu membantu, memberi semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, sehingga penulis berharap adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kebaikan skripsi ini. Akhir kata, saya berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi khalayak banyak. Denpasar, 7 Oktober 2015 Ni Luh Putu Erma Mertaningrum xi

13 DAFTAR ISI Teks Halaman COVER TENGAH... i PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI.... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv RINGKASAN... v LEMBAR PENGESAHAN.... vii TIM PENGUJI... viii RIWAYAT HIDUP... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri Rumah Tangga Industri Rumah Tangga Perdesaan Kerajinan Pendapatan Rumah Tangga Kerangka Pemikiran BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Jenis data Sumber data xii

14 3.3 Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Variabel dan Pengukuran Variabel Batas Operasional Variabel Metode Analisis Data BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Topologis Desa Mata Pencaharian Pokok Kerajinan Dulang BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Umur responden Tingkat pendidikan responden Jumlah anggota rumah tangga responden Luas kepemilikan lahan Industri Kerajinan Dulang Pendapatan Rumah Tangga Responden Produktivitas Tenaga Kerja dan Produkrivitas Biaya Pembuatan Dulang Kontribusi Kerajinan Dulang Terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

15 DAFTAR TABEL No. Teks Halaman 1.1 Penyebaran Hutan pada Tujuh Kelompok Pulau Besar di Indonesia Jumlah Industri Kerajinan Runah Tangga di Kecamatan Bangli Tahun Variabel, Indikator dan Pengukuran dalam Penelitian Sumber Mata Pencaharian Pokok Mayarakat Desa Pengotan Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur Tingkat Pendidikan Formal Responden Distribusi Jumlah Anggota Rumah Tangga Menurut Usia Produktif dan Jenis Kelamin Rata-rata Luas Kepemilikan Lahan Responden Biaya Pemeliharaan Bangunan dan Peralatan dalam Produksi Dulang Setengah Jadi Biaya Pemeliharaan Bangunan dan Peralatan dalam Produksi Dulang Jadi Harga Kayu Bahan Baku Dulang dalam Berbagai Ukuran Biaya Bahan Baku dan Peralatan Operasional dalam Produksi Dulang Setengah Jadi Biaya Bahan Baku dan Peralatan Operasional dalam Produksi Dulang Jadi Kisaran Harga Dulang Setengah Jadi dan Dulang Jadi Rata-rata Jumlah Produksi dan Penerimaan Dulang Setengah Jadi Rata-rata Jumlah Produksi dan Penerimaan Dulang Jadi Produksi Dulang Setengah Jadi Produksi Dulang Jadi Nilai Tambah Produksi Dulang Setengah Jadi Menjadi Dulang Jadi Sumber Penerimaan Rumah Tangga Responden Pengrajin Dulang Setengah Jadi per Bulan Sumber Penerimaan Rumah Tangga Responden Pengrajin Dulang Jadi per Bulan Produktivitas Tenaga Kerja Produksi Dulang Setengah Jadi Produktivitas Tenaga Kerja Produksi Dulang Jadi Produktivitas Biaya Pembuatan Dulang Setengah Jadi Produktivitas Biaya Pembuatan Dulang Jadi 59 xiv

16 5.22 Kontribusi Kerajinan Dulang terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga. 61 xv

17 DAFTAR GAMBAR No. Teks Halaman 2.1 Kerangka Pemikiran Profil Industri Kerajinan Dulang dan Sumbangannya terhadap Pendapatan Total Rumah Tangga Petani Pendekatan Awal dengan Salah Satu Keluarga Responden Pendekatan Terhadap Salah Satu Responden Salah Satu Proses Wawancara yang Didampingi oleh Kepala Desa Wawancara dengan Salah Satu Responden Mesin Bubut Kayu Bulat atau Gelondongan Contoh Kayu yang Sudah Dibentuk Kasar Melihat Proses Pembentukan Dulang Menggunakan Mesin Bubut Pembentukan Dulang dengan Mesin Bubut Proses Penyambungan Dulang Contoh Dulang Setengah Jadi Contoh Dulang Jadi xvi

18 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Identitas Responden Penerimaan Dulang Setengah Jadi Nilai Penyusutan Bangunan Nilai Penyusutan Mesin Bubut Penerimaan Dulang Jadi Nilai Penyusutan Bangunan Nilai Penyusutan Mesin Bubut Nilai Penyusutan Kapak Biaya Pembelian Bahan Baku Kayu Dulang Setengah Jadi Biaya Pembelian Lem Kayu Nilai Penyusutan Pangot Biaya Listrik Biaya Pembelian Bahan Baku Kayu Dulang Jadi Biaya Pembelian Lem Kayu Nilai Penyusutan Pangot Biaya Pembelian Kuas Biaya Pembelian Cat Biaya Listrik Pendapatan Rumah Tangga Pengrajin Dulang Setengah Jadi Pendapatan Rumah Tangga Pengrajin Dulang Jadi.. 87 xvii