ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN BIOGAS DALAM PENGHEMATAN ENERGI KONVENSIONAL UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA

Transkripsi

1 ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN BIOGAS DALAM PENGHEMATAN ENERGI KONVENSIONAL UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung) SKRIPSI Oleh ANAK AGUNG RATIH TRISNAWATI KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014

2 ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN BIOGAS DALAM PENGHEMATAN ENERGI KONVENSIONAL UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung) SKRIPSI Skripsi ini Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh ANAK AGUNG RATIH TRISNAWATI NIM KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014 i

3 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak pernah terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini saya dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Denpasar, September 2014 Yang menyatakan, Materai Rp 6.000,- Anak Agung Ratih Trisnawati NIM ii

4 ABSTRAK Anak Agung Ratih Trisnawati. NIM Analisis Ekonomi Pemanfaatan Biogas dalam Penghematan Energi Konvensional untuk Keperluan Rumah Tangga (Studi Kasus di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung). Dibimbing oleh : Ir. Ratna Komala Dewi, M.P dan Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. Penggunaan energi secara tidak terbatas dapat mempercepat habisnya sumber energi, sehingga energi alternatif digunakan sebagai bahan bakar salah satunya adalah biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomis penggunaan biogas untuk keperluan rumah tangga dan kendala kendala yang dihadapi dalam penggunaan biogas di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Nilai ekonomis penggunaan biogas diukur dari selisih pengeluaran energi untuk rumah tangga menggunakan energi biogas dan energi konvensional bulan Desember Kendala kendala yang dihadapi oleh pengguna biogas dilihat dari aspek teknis, aspek sosial dan lingkungan, serta aspek ekonomi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai ekonomis penggunaan biogas subsidi BLH Kabupaten Badung untuk keperluan rumah tangga pada bulan Desember 2013 adalah Rp ,05. Besarnya pengeluaran menggunakan energi biogas sebesar Rp ,49, sedangkan penggunaan energi konvensional sebesar Rp ,43. Hal itu berarti penggunaan biogas tidak mampu menghemat pengeluaran energi untuk keperluan rumah tangga dibandingkan dengan energi konvensional. Kendala yang dihadapi oleh pengguna biogas meliputi dua aspek yaitu aspek teknis dan ekonomi. Kendala dalam aspek teknis meliputi ketersediaan bahan baku kurang dari kebutuhan, sehingga produksi gas tidak maksimal dan bio-slurry mengeras dalam digester. Kendala dalam aspek ekonomi, meliputi pengeluaran biaya operasional setelah subsidi berakhir. Pemerintah Kabupaten Badung harus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap biogas bersubsidi dan penambahan tenaga teknisi yang berada di masing masing desa. Kata kunci : biogas, nilai ekonomis, pengeluaran rumah tangga. iii

5 ABSTRACT Anak Agung Ratih Trisnawati. NIM Economic Analysis of Biogas Ultilization in Conventional Energy Saving For Household Use (Case Study in Abiansemal District, Badung Regency). Supervised by : Ir. Ratna Komala Dewi, M.P and Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. Unlimited energy used, made exhaustion of energy source faster, so the alternative energy used as fuel such as biogas. This study aims to determine the economic value of using biogas for domestic and problems faced of biogas user in Abiansemal District, Badung Regency. Economic value of using biogas is measured from the difference between household expenditure for biogas energy and conventional energy in December 2013, the problems faced by biogas user seen from the technical aspects, social environmental aspects, and economic aspects were analyzed descriptively. The results showed that the economic value of using biogas subsidies in Badung Environment Agency for domestic purposesin December 2013 is Rp ,05. The amount of using biogas energy expenditure is Rp ,49 compared with the expenditure of used conventional energy Rp ,43. It s mean that biogas energy cannot decrease the household expenditure if it s compared with conventional energy. Biogas user s problems is in two aspect such as technical aspects and economic aspect. The problems from the technical aspects is the availability of raw materials is still less than the demand, so the gas production isn t maximum and the hardened bio-slurry in gester. The problem from the economic aspect, such operational cost after the subsidies ends. Badung Regency Government should doing monitoring and evaluation to the subsidies of biogas and biogas technician personnel additions in each village. Keywords: biogas, economic value, household expenditure. iv

6 RINGKASAN Peningkatan jumlah penduduk Indonesia tahun 2012 sebanyak orang menyebabkan tingginya konsumsi energi oleh masyarakat. Seiring dengan adanya peningkatan konsumsi energi serta penurunan kualitas lingkungan, menyebabkan semakin berkurangnya cadangan minyak dan gas di bumi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2007 menyebutkan bahwa pemakaian minyak tanah untuk keperluan rumah tangga mencapai 9,9 juta kiloliter per tahunnya. Berbagai sumber energi alternatif telah banyak ditemukan sebagai pengganti bahan bakar minyak, salah satunya adalah biogas. Kenyataannya, penggunaan biogas belum berkembang luas yang disebabkan relatif murahnya harga BBM bersubsidi. Kendala lain yang menjadi alasan utama yakni, biaya pembangunan dan fasilitas instalasi biogas yang cukup mahal, dan masyarakat cenderung menggunakan gas LPG (Liquid Petroleum Gas) yang lebih praktis serta mudah dijangkau. Mencermati hal tersebut, BIRU Bali bekerjasama dengan BLH Badung memberikan subsidi biogas kepada masyarakat pengguna biogas berupa tanggungan biaya pembangunan reaktor dan peralatan lainnya. Mencermati kondisi tersebut, perlu diketahui nilai ekonomis dari penggunaan biogas yang menerima subsidi BLH Badung untuk keperluan rumah tangga di Kecamatan Abiansemal dan kendala kendala apa saja yang dihadapi dalam penggunaan biogas reaktor BIRU di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Penentuan lokasi penelitian secara sengaja dengan pertimbangan Kecamatan Abiansemal merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Badung yang penduduknya banyak memanfaatkan limbah kotoran sapi dan babi menjadi biogas reaktor BIRU sebagai sumber energi alternatif tahun Populasi dalam penelitian ini mencakup penduduk yang menggunakan fasilitas instalasi Biogas Rumah (BIRU) tahun 2013 dari subsidi BLH (Badan Lingkungan Hidup) Badung di Kecamatan Abiansemal, yaitu sebanyak 21 orang kepala keluarga. Sampel dipilih dengan teknik sample census berdasarkan pengguna biogas yang menerima subsidi dari BLH Badung dan masih menyala (aktif) untuk ukuran 4 m 3 tahun 2013 sebanyak 16 orang kepala keluarga. v

7 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai ekonomis penggunaan biogas untuk keperluan rumah tangga pada bulan Desember 2013 adalah Rp ,05. Rata-rata pengeluaran menggunakan energi biogas (Rp ,49) lebih besar dibandingkan menggunakan energi konvensional yakni sebesar Rp ,43. Hal itu berarti penggunaan biogas tidak mampu menghemat pengeluaran energi untuk keperluan rumah tangga dibandingkan dengan energi konvensional. Penggunaan biogas tidak ekonomis disebabkan oleh besarnya biaya yang diperhitungkan dari biaya tenaga kerja dalam keluarga dan biaya bahan baku (Rp ,25). Pengeluaran biogas tersebut menjadi lebih tinggi apabila responden dibebankan biaya investasi berupa pembangunan reaktor biogas dan peralatan. Jika dilihat dari pengeluaran riil, pengeluaran energi biogas sebesar Rp 5.335,54 mampu menghemat pengeluaran energi untuk rumah tangga sebesar Rp ,89 dibandingkan dengan energi konvensional. Penggunaan biogas tidak berpengaruh terhadap kenaikan harga LPG yang sewaktu-waktu dapat berubah sehingga sangat membantu mayarakat dalam mengurangi penggunaan bahan bakar konvensional. Guna mendorong masyarakat berpartisipasi aktif, BLH Kabupaten Badung memberi subsidi berupa biaya investasi, biaya perawatan serta biaya pergantian peralatan selama satu tahun dan diawasi penggunaannya selama tiga tahun. Setelah satu tahun masa garansi peralatan biogas, biaya perawatan dan pergantian peralatan lainnya ditanggung oleh pengguna biogas itu sendiri. Kendala yang dihadapi oleh pengguna biogas meliputi dua aspek yaitu aspek teknis dan ekonomi. Kendala dalam aspek teknis meliputi ketersediaan bahan baku kurang dari kebutuhan, sehingga produksi gas tidak maksimal dan bio-slurry mengeras dalam digester. Kendala dalam aspek ekonomi, meliputi pengeluaran biaya operasional setelah subsidi berakhir. Pemerintah Kabupaten Badung yang bekerjasama dengan BIRU Bali, harus harus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin terhadap subsidi proyek biogas agar memaksimalkan penggunaan biogas. Perlu ditambahnya tenaga teknisi yang berada di masing masing desa agar masalah teknis cepat ditangani. vi

8 ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN BIOGAS DALAM PENGHEMATAN ENERGI KONVENSIONAL UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung) Anak Agung Ratih Trisnawati NIM Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Ir. Ratna Komala Dewi, M.P. NIP Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S NIP Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP Tanggal lulus : 15 September 2014 vii

9 ANALISIS EKONOMI PEMANFAATAN BIOGAS DALAM PENGHEMATAN ENERGI KONVENSIONAL UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung) Dipersiapkan dan diajukan oleh Anak Agung Ratih Trisnawati NIM Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 15 September 2014 Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No : 1922/UN /PP.05.02/2014 Tanggal : 22 September 2014 Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua : Ir. I Wayan Widyantara, M.P Anggota : 1. Dr.Ir. IGA Oka Suryawardani, M.Mgt 2. Dr.Ir. I Made Sudarma, MS viii

10 RIWAYAT HIDUP Anak Agung Ratih Trisnawati lahir di Denpasar pada 13 Januari Penulis merupakan anak pertama dari pasangan Anak Agung Ketut Sutrisna, ST. dan Dra. Anak Agung Suciati. Pendidikan Taman Kanak Kanak ditempuh di TK Catur Asrama Denpasar ( ). Kemudian melanjutkan ke pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri 14 Pemecutan Kaja Denpasar selama empat tahun ( ), kemudian hijrah ke SD 1 Kerobokan Kaja, Badung selama dua tahun ( ). Selanjutnya melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Kuta Utara Badung ( ). Pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas ditempuh di SMA Dharma Praja Badung ( ). Penulis melalui jalur PMDK I tahun 2010, diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universiata Udayana. Selama masa pendidikan di Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, penulis aktif dalam kegiatan organisasi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Khlorofil (2011). Selama mengikuti pendidikan, penulis mendapatkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) pada periode tahun 2011 dan Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBBM) pada periode tahun ix

11 KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas asung wara nugraha-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Ekonomi Pemanfaatan Biogas dalam Penghematan Energi Konvensional untuk Keperluan Rumah Tangga (Studi Kasus di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung). Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan, perhatian dan dorongan baik berupa moril maupun materiil dari berbagai pihak. Oleh karenanya, perkenankanlah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada yang terhormat: 1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam penelitian ini. 2. Ir. I Wayan Widyantara, M.P selaku Ketua Program Studi dan I Made Sarjana, S.P., selaku Sekretaris Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam penelitian ini. 3. Prof. Dr. Ir. Dwi Putra Dharmawan, M.P., selaku pembimbing Akademik dengan penuh kesabaran senantiasa mendampingi dan membimbing penulis selama penulis menjadi mahasiswa. 4. Ir. Ratna Komala Dewi, M.P dan Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S selaku Pembimbing I dan Pembimbing II dengan ketulusan hati dan ketelitian telah memberikan bimbingan, dorongan, semangat, dan saran kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Segenap dosen dan pegawai Fakultas Pertanian terutama Program Studi Agribisnis yang memberikan ilmu, informasi, dan kemudahan kemudahan x

12 yang sangat berarti kepada penulis sejak masuk di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana sampai menyelesaikan skripsi ini. 6. Bapak I Gede Suarja, SP selaku koordinator BIRU Provinsi Bali yang telah memberikan izin dan informasi serta saran kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak Drs. I Nengah Sukarta selaku Kabid Pengawasan dan Pengendalian di BLH Kabupaten Badung Penata Tk. I yang telah memberikan izin dan informasi serta saran kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Seluruh responden yang telah banyak membantu penulis dalam memperoleh informasi yang diperlukan dalam melaksanakan penelitian sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Orang tua penulis Gung nini (Nenek), Gung Sutrisna (Ayah) dan Gung Suciati (Ibu), adik adik tersayang Gung Bintang dan Gung Istri, serta seluruh keluarga besar penulis yang telah memberikan doa, semangat, serta dukungan moral dan material dalam melakukan penelitian skripsi ini. 10. Sahabat sahabat tercinta girlband (Mbok jung iss, Cok Is, Pristya, Chip Munk, Dek Yun, dan Puspita) dan Kak Anik yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan kepada penulis saat menyusun skripsi ini. 11. Serta semua teman teman di Fakultas Pertanian, khususnya Agribisnis angkatan 09, 10 dan 11 yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis saat menyusun skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Om Santhi, Santhi, Santhi. Denpasar, September 2014 Penulis xi

13 DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI... ABSTRAK... ABSTRACT... RINGKASAN... HALAMAN PERSETUJUAN... TIM PENGUJI... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian... 8 II. TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Biogas Komposisi Biogas Ukuran Reaktor Biogas Instalasi dan Cara Kerja Reaktor Biogas BIRU Bio-slurry Deskripsi Bio-slurry Kandungan dalam Bio-slurry Aneka Pemanfaatan Bio-slurry Biaya Operasional dan Penyusutan Pengeluaran Rumah Tangga Nilai Ekonomis Energi Alternatif Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Jenis dan Sumber Data xii i ii iii iv v vii viii ix x xii xiv xvi xvii

14 3.3.1 Jenis data Sumber data Metode Pengumpulan Data Variabel dan Pengukuran Variabel Penelitian Batasan Operasional Metode Analisis Data Metode Kuantitatif Metode Deskriptif IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Letak dan Kondisi Geografi Luas Wilayah dan Topografi Orbitasi Penggunaan Lahan Peternakan Kondisi Sosial Kependudukan Berdasarkan Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Identitas Responden Identitas Anggota Keluarga Responden Pekerjaan Responden Nilai Ekonomis Penggunaan Biogas untuk Keperluan Rumah Tangga Biaya Pengeluaran Menggunakan Biogas Biaya Pengeluaran Penggunaan Energi Konvesional Nilai Ekonomis Penggunaan Biogas Kendala kendala yang Dihadapi oleh Responden dalam Menggunakan Biogas Reaktor BIRU Aspek Teknis Aspek Sosial dan Lingkungan Aspek Ekonomi VI. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

15 DAFTAR TABEL Nomor Teks Halaman 1.1 Pengeluaran Rata Rata per Kapita Sebulan (Rp) untuk Konsumsi Energi Konvensional Penduduk Indonesia Komposisi Penyusun Biogas Kesetaraan Energi yang Dihasilkan Setiap 1 m 3 Biogas terhadap Sumber Energi Lain Ukuran Reaktor Biogas yang Dibangun oleh Biogas Rumah (BIRU) dan Kuantitas Bahan Baku yang Dibutuhkan untuk Ternak Sapi Ukuran Reaktor Biogas yang Dibangun oleh Biogas Rumah (BIRU) dan Kuantitas Bahan Baku yang Dibutuhkan untuk Ternak Babi Variabel, Indikator, Parameter dan Pengukuran Data Statistik Pemerintahan Kecamatan Abiansemal Tahun Penggunaan Lahan di Kecamatan Abiansemal Tahun Statistik Jenis Populasi Ternak Berdasarkan Jumlah Pemilik dan Jumlah Populasi Ternak Kecamatan Abiansemal Tahun Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Abiansemal Tahun Umur Responden Pengguna Biogas Reaktor BIRU Di Kecamatan Abiansemal Tahun Jumlah Responden Pengguna Biogas Reaktor BIRU Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal Jumlah Anggota Keluarga Responden Pengguna Biogas Reaktor BIRU Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Jenis Pekerjaan Responden Pengguna Biogas Reaktor BIRU di Kecamatan Abiansemal Tahun Rata Rata Biaya Operasional Rutin Bulan Desember 2013 Biogas Ukuran 4 m Rata Rata Rata Rata Biaya Operasional Perdana Biogas Ukuran 4 m 3 di Kecamatan Abiansemal Tahun xiv

16 Nomor Teks Halaman 5.7 Rata Rata Biaya Penyusutan Per Bulan Setelah Masa Garansi yang Ditanggung oleh Pengguna Biogas Tahun Rata-Rata Pengeluaran Energi untuk Keperluan Rumah Tangga Menggunakan Energi Biogas pada Bulan Desember Rata Rata Pengeluaran Menggunakan Biogas dan Konvensional untuk Memasak pada Bulan Desember 2013 di Kecamatan Abiansemal xv

17 DAFTAR GAMBAR Nomor Teks Halaman 2.1 Komponen Instalasi Bangunan Biogas Reaktor BIRU Berbagai Macam Pemanfaatan Bio-slurry Kerangka Pemikiran Nilai Ekonomis Penggunaan Biogas untuk Keperluan Rumah Tangga xvi

18 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Teks Halaman 1 Biaya Operasional Rutin untuk Penggunaan Biogas Ukuran 4 m 3 pada Bulan Desember 2013 di Kecamatan Abiansemal Biaya Operasional Perdana Biogas Ukuran 4 m 3 Tahun 2013 di Kecamatan Abiansemal Biaya Investasi dan Penyusutan Per Bulan Biogas Ukuran 4 m 3 di Kecamatan Abiansemal Tahun Total Produksi dan Pengeluaran untuk Biogas Ukuran 4 m 3 Bulan Desember 2013 di Kecamatan Abiansemal Total Pengeluaran untuk Energi Konvensional Bulan Desember 2013 di Kecamatan Abiansemal xvii