KORELASI ANTARA ASUPAN SUMBER IODIUM DENGAN STATUS IODIUM PADA WANITA USIA SUBUR
|
|
- Leony Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Korelasi antara Asupan Sumber... (Y. Dwi Nurcahyani, Djoko Kartono, M. Samsudin) KORELASI ANTARA ASUPAN SUMBER IODIUM DENGAN STATUS IODIUM PADA WANITA USIA SUBUR Correlations Between Intake by Source Iodine Intake with Iodine Status in Women of Chidbearing Age Y. Dwi Nurcahyani 1, Djoko Kartono 2, M. Samsudin 1 1 Balai Litbang GAKI Magelang Kapling Jayan Borobudur Magelang 2 Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik Jl. Dr. Sumeru No.63 Bogor youseedn@gmail.com Naskah masuk: 13 September 2011, review I: 13 September 2011, review II: 15 September 2011, naskah layak terbit: 30 Nevember ABSTRACT Iodine intake is important for thyroid function. Marginal iodine intake can cause goiter, characterized by an enlarged thyroid gland. In addition to affecting thyroid size, iodine intake can influence the concentrations of thyroid hormones and tiroglobulin in the blood. Iodine status is determined by various factors, among others, the consumption of food containing iodine and quality of iodized salt. This analysis aims to determine the correlation between food sources iodine of iodine status. This cross sectional study included 70 randomly selected subjects with mild-to-severe iodine deficiency; the subjects lived in Magelang and Temanggung. Iodine intake was estimated by using a recall questionnaire and by measuring iodine excretion in spot urine samples. There was a significant correlation between fish consumption and log of iodine content in salt with log urinary iodine excretion. There was a significant correlation between protein intake with serum TSH. There was a significant correlation between fish consumption, consumption of iodine capsules and urinary iodine excretion with log serum tiroglobulin. Conclusion: Need to be increased intake of natural sources of iodine to preventiodine deficiency disorder. Iodized salt is one effort to meet local needs iodine, especially in areas of endemic iodine deficiency disorder. Keywords: Thyroglobulin, urinary excretion iodine, iodine intake. ABSTRAK Asupan iodium penting untuk fungsi tiroid. Asupan iodium yang rendah dapat menyebabkan gondok, ditandai dengan pembesaran kelenjar tiorid. Selain mempengaruhi ukuran tiroid, asupan iodium dapat mempengaruhi konsentrasi hormon tiroid dan tiroglobulin dalam darah. Status iodium ditentukan oleh berbagai faktor antara lain konsumsi makanan mengandung iodium, kualitas garam beriodium, dan suplementasi kapsul iodium. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui korelasi asupan sumber iodium terhadap status iodium pada wanita usia subur. Penelitian potong lintang pada 70 WUS yang diseleksi secara random di daerah endemik ringan dan berat GAKI. Asupan iodium diperoleh dari kuesioner recall makanan dan ekskresi iodium urin. Ada hubungan yang bermakna antara konsumsi ikan dan log kadar iodium dalam garam dengan log ekskresi iodium urin. Ada hubungan yang bermakna antara konsumsi protein dengan kadar serum TSH. Ada hubungan yang bermakna antara konsumsi ikan, konsumsi kapsul iodium dan ekskresi iodium urin dengan log kadar serum tiroglobulin. Perlu ditingkatkan asupan sumber iodium alami untuk mencegah GAKI. Garam 23
2 MGMI Vol. 3, No. 1, Desember 2011: beriodium merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan iodium, terutama di daerah endemik GAKI. Kata kunci : Tiroglobulin, ekskresi iodium urin, asupan sumber iodium. PENDAHULUAN Kekurangan iodium merupakan penyebab utama munculnya masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). Masalah GAKI tidak bisa dibiarkan karena menyangkut perkembangan otak yang muaranya adalah kualitas sumber daya manusia. Menurut World Health Organization (2007), GAKI dapat mengenai semua segmen manusia dan akibat yang paling merugikan adalah pengaruhnya pada penurunan kapasitas mental, kesehatan wanita, penurunan produktivitas dan penurunan kemampuan belajar 1. Asupan iodium penting untuk fungsi tiroid 2. Asupan iodium yang rendah dapat menyebabkan gondok, ditandai dengan pembesaran kelenjar tiorid. Selain mempengaruhi ukuran tiroid, asupan iodium dapat mempengaruhi konsentrasi hormon tiroid dan tiroglobulin dalam darah 3. Kekurangan iodium secara kronis dapat meningkatkan serum tiroglobulin dalam darah 4. Beberapa hasil penelitian menemukan bahwa prevalensi GAKI lebih tinggi di daerah yang kekurangan iodium dibandingkan dengan daerah yang mencukupi iodium. Asupan iodium pada populasi biasanya dinilai oleh pengukuran ekskresi iodium dalam sampel urin spot. Pengukuran ini dapat memberikan informasi mengenai rata-rata asupan iodium dan proporsi ekskresi iodium urin. Metode ini telah terbukti memberikan hasil yang dapat diandalkan untuk komunitas, namun pada individu ekskresi iodium urin hanya mencerminkan asupan iodium dalam waktu singkat sebelum pengumpulan 3. Tiroglobulin (Tg) merupakan protein tiroid dan prekusor dalam sintesis hormon tiroid, telah diusulkan sebagai penanda status iodium tidak hanya dalam populasi yang mencerminkan kelainan tiroid, namun juga kekurangan iodium dalam populasi secara keseluruhan 1. Kekurangan iodium meningkatkan kadar serum tiroglobulin, dan dalam pengaturan ini, serum Tg mencerminkan gizi iodium selama periode bulan atau tahun. Hal ini berlawanan dengan konsentrasi iodium urin, yang hanya mencerminkan asupan iodium dalam waktu singkat 5. Status iodium ditentukan oleh berbagai faktor antara lain konsumsi makanan mengandung iodium, kualitas garam beriodium, suplementasi kapsul iodium, berbagai zat penghambat pemanfaatan iodium dalam tubuh (goitrogen, polutan, bloking agen) dan respon tubuh untuk memanfaatkan intake iodium 6. Hal tersebut mendasari pemikiran untuk mengetahui asupan sumber iodium yang dikonsumsi terhadap status iodium pada wanita usia subur (selanjutnya disebut WUS). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara makanan sumber iodium tinggi yang dikonsumsi, konsumsi kapsul iodium dan kadar garam beriodium terhadap status iodium pada WUS, yaitu TSH, Tiroglobulin dan UIE WUS. 24
3 Korelasi antara Asupan Sumber... (Y. Dwi Nurcahyani, Djoko Kartono, M. Samsudin) METODE Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Tembarak Kabupaten Temanggung dan Tempuran, Kabupaten Magelang. Subyek dalam penelitian ini adalah wanita usia subur umur 18 s/d 35 tahun, bertempat tinggal di daerah penelitian, bersedia menjadi subyek selama penelitian berlangsung dan tidak berpenyakit kronis (misal tumor) menurut hasil pemeriksaan dokter. Dalam menentukan sampel, pertamatama kecamatan dipilih berdasarkan kriteria endemisitas daerah yaitu endemik berat dan endemik ringan (TGR) 7. Tahap dua menentukan lokasi desa pada kecamatan terpilih, kemudian dilakukan registrasi sasaran WUS. Pemilihan calon subyek sesuai kriteria dan penarikan sampel dilakukan secara simple random sampling sesuai dengan hasil listing. Semua subyek dilakukan pengukuran dan pemeriksaan mengacu form kuesioner serta wawancara. Data ekskresi iodium urin (UIE) adalah kecukupan iodium harian yang dinilai dari jumlah iodium yang dikeluarkan melalui urine, dianalisis dengan spectrofotometer menggunakan metode Ammonium Persulphate Digestion microplate (APMD) 8. Data kadar tirotropin (TSH) dan tiroglobulin (Tiroglobulin), berupa pengambilan sampel darah yang diambil melalui pembuluh vena, sebanyak kurang-lebih 5 cc. Serum (1.5 cc) untuk pemeriksaan kadar TSH dan 1.5 cc serum untuk pemeriksaan tiroglobulin. Analisis kadar TSH dengan metode ELISA (Enzym Linked Immuno-assay) menggunakan kit produksi Biored 9,10. Makanan sumber iodium adalah makanan yang dikonsumsi dan mengandung iodium tinggi seperti makanan dari laut serta hasil olahannya, diiukur menggunakan metode recall makanan 1 hari. Bahan makanan yang mengandung kadar iodium tinggi terutama makanan dari laut diperhitungkan beratnya dalam gram. Kadar iodium dalam garam adalah banyaknya iodium dalam garam yang diukur secara kuantitatif menggunakan metode iodometri. Data konsumsi garam, berupa berat (jumlah) garam beriodium yang dikonsumsi. Konsumsi kapsul iodium diketahui dengan menanyakan apakah pernah minum kapsul iodium dalam waktu 3 tahun. Subyek yang pernah minum kapsul iodium antara tahun diskoring satu, dibawah itu dianggap tidak minum kapsul iodium. Pengukuran antropometri untuk penentuan status gizi, caranya subyek diukur tinggi badan (TB) dengan microtoise; dan ditimbang berat badan (BB) dengan timbangan digital. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan komputer. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan keadaan subyek. Hubungan antara makanan sumber iodium, kadar iodium dalam garam, dan konsumsi kapsul iodium dengan TSH, tiroglobulin dan ekskresi iodium dalam urin digunakan uji statistik korelasi Pearson. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Karakteristik Subyek Penelitian Jumlah subyek yang diperiksa sebanyak 70 WUS. Hasil analisis selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1. 25
4 MGMI Vol. 3, No. 1, Desember 2011: Tabel 1. Distribusi WUS menurut Karakteristik Data Karakteristik Kategori Jumlah (70) Umur WUS (tahun) 32,7 ± 5,4 BB WUS (Kg) 53,4 ± 8,8 TB WUS (cm) 148,4 ± 4,7 Pendidikan WUS Status IMT TS/TTSD/TSD 46 (65,7) TSMP 21 (30,0) TSMA+ 3 (4,3) Kurus (<18,5) 2 (2,9) Normal (18,5 25,0) 47 (67,1) Gemuk (>25,0) 21 (30,0) Kelainan klinis Sklera anemis 8 (11,4) Hipertrofi tiroid 29 (41,4) Keterangan: Angka dalam kurung adalah persentase Tingkat pembesaran kelenjar tiroid atau gondok merupakan salah satu indikator GAKI yang menggambarkan reaksi tubuh atas kekurangan hormon tiroid akibat kurang suplai iodium. Kelebihan hormon tiroid juga dapat berakibat gondok. Penelitian ini mendapatkan WUS menderita gondok sebesar 41,4% pada penelitian. 2. Asupan Sumber Iodium Subyek mempunyai asupan protein lebih rendah dari Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan berdasarkan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) 11 sebanyak 74,3 % dengan rata-rata 32,94 gram ± 20,75 gram (Tabel 2). Garam dengan kandungan iodium tidak memenuhi syarat akan berisiko pada kurangnya pemenuhan tubuh akan kebutuhan iodium dan dapat berakibat pada timbulnya gejala hipotiroidisme. Sebaliknya, kadar iodium yang tinggi berisiko terjadinya ekses iodium dan gejala hipertiroidisme. Kadar iodium dalam garam adalah 41,2 ± 17,3 ppm, cakupan rumah tangga yang mengkonsumsi garam dengan kandungan cukup sesuai SNI sebesar 74,3%. Subyek mengkonsumsi garam sebanyak 6,9 ± 1,9 gram per orang per hari. WHO memperkirakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan pemenuhan kebutuhan iodium dari garam beriodium adalah konsumsi garam beriodium yang kurang dari 10 gram per orang per hari (Tabel 2) 1. Ikan merupakan sumber pangan dengan kandungan iodium tinggi. Ketersediaan ikan sebagai bahan pangan di keluarga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan iodium. Ikan laut merupakan makanan sumber iodium tinggi. Umumnya sumber iodium dari ikan dibedakan menjadi ikan segar dan ikan olahan (diasinkan, dikeringkan, diasap, dibuat pindang). Di lokasi penelitian, ikan yang dijual dan biasa dikonsumsi umumnya adalah ikan olahan berupa ikan asin dan pindang. 26
5 Korelasi antara Asupan Sumber... (Y. Dwi Nurcahyani, Djoko Kartono, M. Samsudin) Hasil wawancara recall makanan terhadap subyek penelitian diperoleh hasil bahwa hanya 17 orang (24,3%) yang mengkonsumsi ikan dengan asupan per orang rata-rata sebesar 14,1gram ± 34,4 gram (Tabel 2). Kapsul iodium didistribusikan secara luas di daerah endemik GAKI sedang dan berat di seluruh rakyat Indonesia, terutama pada penduduk dengan resiko tinggi yaitu anak sekolah, WUS dan wanita hamil. Kapsul minyak beriodium ditujukan untuk penduduk dengan resiko tinggi di daerah endemik berat dan sedang. Pendistribusian kapsul iodium sebanyak 1 kapsul iodiol untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak SD; 2 kapsul iodiol untuk WUS dengan metode blanket approach. Pada penelitian ini, sebagian besar subyek (52,9 %) mengkonsumsi kapsul iodium dengan waktu konsumsi yang berbedabeda (Tabel 2). Distribusi kapsul iodum sejak September tahun 2010 dihentikan setelah adanya Surat Edaran Dirjen Binkesmas tentang penghentian distribusi kapsul iodium 12. Tabel 2. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Asupan Sumber Iodium No Asupan Sumber Iodium Jumlah (n=70) % 1. Asupan protein (32,94 gram ± 20,75 gram)* a. Defisit (<70% AKG) 44 62,9 b. Kurang (70-79%) 8 11,4 c. Sedang (80-99%) 7 10,0 d. Baik (100%+) 11 15,7 2. Kadar Garam (41,2 ppm ± 17,3 ppm)* a. Jelek (< 30 ppm) 18 24,3 b. Baik ( 30 ppm) 52 75,7 3. Konsumsi Ikan (14,1gram ± 34,4 gram)* a. Makan Ikan 17 24,3 b. Tidak Makan Ikan 53 75,7 4. Konsumsi Kapsul Iodium a. Ya (skor 1) 37 52,9 Tahun org (8,1 %) Tahun org (32,4%) Tahun org (40,5%) Tahun org (2,7 %) Tahun org (8,1 %) Tahun org (2,7 %) b. Tidak (skor 0) 33 47,1 5. Banyaknya konsumsi garam per hari (14,1gram ± 34,4 gram)* a. < 6,90 gram 35 50,0 b. 6,91 gram 35 50,0 Keterangan : * angka dalam kurung adalah rata-rata ± SD 27
6 MGMI Vol. 3, No. 1, Desember 2011: Status Iodium Sebagian besar dari iodium yang masuk ke dalam tubuh akan dikeluarkan kembali melalui urin, karenanya ekskresi iodium urin (UIE) merupakan refleksi kecukupan iodium harian. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai median UIE urin relatif masih dalam batas normal 107 (18-795) µg/l (Tabel 3). Pada penelitian ini subyek dengan nilai UIE < 100 µg/l (defisit iodium) sebesar 47,1% dan nilai UIE 300 µg/l (ekses iodium) adalah sebesar 7,1%. Menurut WHO, masalah GAKI merupakan masalah kesehatan masyarakat, apabila nilai median UIE < 100 µg/l proporsinya > 50% dan apabila nilai median UIE< 50 µg/l proporsinya > 20%. Rata-rata kadar TSH adalah 2,6 ± 1,5 µu/ml, masih berada pada kisaran normal. Secara umum, apabila hasil pemeriksaan TSH tinggi (diatas normal) menunjukkan fungsi tiroid kurang aktif (hipotiroid), sebaliknya kadar TSH yang rendah merupakan tanda biokimiawi dari fungsi tiroid yang terlalu aktif atau disebut hipertiroid. Proporsi WUS dengan kategori TSH >6,0 µu/ml (hipotiroid) adalah sebesar 2,9% dan kategori TSH 0,4 < µu/ml (hipertiroid) adalah sebesar 2,9%. Batas normal tiroglobulin (Tiroglobulin) adalah 2,0 50,0 ng/ml. Rata-rata kadar Tiroglobulin adalah 18,3 ± 24,0 ng/ml, masih berada pada kisaran normal. Proporsi WUS dengan kategori Tiroglobulin >50,0 ng/ml (hipotiroid) sebesar 2,9% dan tidak ditemukan WUS dengan kategori Tiroglobulin < 2,0 ng/ml (hipertiroid). Tabel 3. Distribusi Subyek Penelitian Berdasarkan Status Iodium No Status Iodium Jumlah (n=70) % 1. Ekskresi iodium urine 107 (18-795) µg/l* a. Def berat < ,3 b. Def sedang ,7 c. Def ringan ,1 d. Optimal ,7 e. Lebih ,0 f. Ekses >= ,1 2. Kadar TSH (2,6 ± 1,5) µu/ml * a. >6,0 2 2,8 b. 0,4 6, ,4 c. < 0,4 2 2,8 3. Kadar Tiroglobulin (18,3 ± 24,0) ng/ml)* >50,0 2 2,8 2,0 50, ,2 < 2,0 0 0,0 Keterangan : * angka dalam kurung adalah rata-rata ± SD 4. Korelasi antara Asupan Sumber Iodium dengan Status Iodium Kebutuhan iodium ditentukan oleh masukan iodium dari makanan sehari-hari. Kandungan iodium bahan makanan setempat tergantung dari kadar iodium dalam tanah dan air. Pada daerah dimana kadar iodium tanah 28
7 Korelasi antara Asupan Sumber... (Y. Dwi Nurcahyani, Djoko Kartono, M. Samsudin) dan air rendah, makanan setempat akan kurang mengandung iodium. Pada daerah seperti ini upaya yang paling memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan iodium masyarakat adalah dengan memberikan unsur iodium dari luar daerah antara lain melalui fortifikasi garam dengan iodium. Salah satu cara untuk mengukur kecukupan konsumsi iodium adalah dengan mengukur kadar iodium dalam urin. Tabel 4. terlihat bahwa dari beberapa variabel asupan sumber iodium yang mempunyai hubungan bermakna dengan log ekskresi iodium urin adalah konsumsi ikan (p=0,036). Berdasarkan uji statistik Pearson satu sisi diperoleh nilai r sebesar -0,217 yang berpola negatif dengan derajat hubungan yang lemah. Hubungan negatif menunjukkan bahwa semakin banyak subyek penelitian mengkonsumsi ikan akan semakin rendah pula tingkat kecukupan iodium yang terekspresikan dari kadar iodium urin. Sebagian besar subyek mengkonsumsi olahan ikan laut berupa ikan kering atau pindang. Cara pengolahan dengan dikeringkan akan mengurangi kadar iodium dalam ikan. Disamping itu pengawetan olahan ikan diduga menggunakan garam rakyat atau krosok yang tidak mengandung iodium sehingga konsumsi ikan berhubungan negatif dengan ekskresi iodium urin. Kadar iodium dalam garam mempunyai hubungan yang bermakna dengan ekskresi iodium urin (p=0,049). Berdasarkan uji statistik Pearson satu sisi diperoleh nilai r sebesar 0,199 yang berpola positif dengan derajat hubungan yang lemah. Hubungan positif menunjukkan bahwa semakin baik kadar iodium dalam garam subyek akan semakin meningkat kadar iodium urin. Hal ini menunjukkan bahwa garam beriodium merupakan sumber iodium yang dapat memenuhi kebutuhan iodium masyarakat, terutama daerah endemik GAKI. Tabel 4. Variabel yang Bermakna pada α=0.05 Berdasarkan Hasil Korelasi Pearson Satu Sisi Variabel Asupan Sumber Iodium N Nilai Korelasi Sig Menurut Kadar Ekskresi Iodium Urin Konsumsi protein 70-0,160 0,093* Banyaknya konsumsi ikan 70-0,217 0,036* Kadar iodium dalam garam 70 0,199 0,049* Menurut Kadar TSH Konsumsi protein 70 0,208 0,042* Menurut Kadar Tiroglobulin Banyaknya konsumsi ikan 70 0,300 0,006* Konsumsi kapsul iodium 70-0,342 0,002* Ekskresi Iodium Urin 70-0,332 0,002* *Correlation is significant at the 0.05 level 29
8 MGMI Vol. 3, No. 1, Desember 2011: Dari beberapa variabel asupan sumber iodium yang mempunyai hubungan bermakna dengan kadar TSH hanya konsumsi protein (p=0,042). Berdasarkan uji statistik Pearson satu sisi diperoleh nilai r sebesar 0,208 yang berpola positif dengan derajat hubungan yang lemah. Hubungan positif menunjukkan bahwa semakin banyak subyek penelitian mengkonsumsi protein akan semakin tinggi kadar TSH. Protein diketahui memiliki peran penting pada sintesis tiroglobulin dan transpor hormon tiroid dari kelenjar tiroid. Defisiensi protein dapat berakibat menurunnya efisiensi penggunaan iodium, akibatnya terjadi gangguan pada tubuh karena produksi hormon tiroid kurang memadai atau tidak mencukupi kebutuhan fisiologis normal. Tabel 4. terlihat bahwa dari beberapa variabel asupan sumber iodium yang mempunyai hubungan bermakna dengan log serum tiroglobulin adalah konsumsi ikan (p=0,006), konsumsi kapsul iodium (p=0,003) dan ekskresi iodium urin (p=0,002). Namun demikian, nilai korelasi Pearson hanya sebesar 0,300, -0,324 dan -0,332 yang menunjukkan bahwa kekuatan korelasi kedua variabel tersebut lemah. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Rasmussen, yang menyimpulkan bahwa serum tiroglobulin merupakan penanda sensitif untuk asupan iodium atau status iodium 3. Tidak hanya ekskresi iodium urin, tetapi konsumsi kapsul iodium secara signifikan berhubungan dengan kadar tiroglobulin dan mempunyai hubungan yang negatif. Semakin sering subyek mengkonsumsi kapsul iodium maka kadar tiroglobulin semakin menurun. Ekskresi iodium urin mencerminkan masukan iodium. Berdasarkan Tabel 4. diperoleh hasil bahwa hubungan ekskresi iodium iodium dengan serum tiroglobulin mempunyai hubungan negatif, dimana semakin tinggi kadar ekskresi iodium urin semakin rendah kadar tiroglobulin. Peningkatan serum tiroglobulin ditemukan sebagai indikator defisiensi iodium kronis 3. Peningkatan serum tiroglobulin yang ditemukan pada orang dengan defisiensi iodium bisa diakibatkan dari metabolisme abnormal tiroglobulin di tiroid atau hanya bisa mencerminkan korelasi dengan jumlah jaringan tiroid. Variabel lainnya, seperti adanya nodul tiroid dan kadar TSH, tampaknya juga mempengaruhi kadar tiroglobulin 3. Kebiasaan subyek penelitian mengkonsumsi olahan ikan dengan cara dikeringkan dan diasinkan ternyata mempunyai hubungan yang positif dengan serum tiroglobulin. Hal ini berpengaruh negatif karena peningkatan serum tiroglobulin sebagai penanda defisiensi iodium. Cara pengolahan dengan dikeringkan akan mengurangi kadar iodium dalam ikan, disamping itu pengawetan olahan ikan diduga menggunakan garam rakyat atau krosok yang tidak mengandung iodium sehingga konsumsi ikan berhubungan positif dengan serum tiroglobulin. Kadar tiroglobulin meningkat sebagai konsekuensi dari peningkatan kadar TSH, tidak seperti TSH dan FT4, tiroglobulin tidak terlibat dalam mekanisme regulasi umpan balik. Konsentrasi ekskresi iodium urin dan tiroglobulin adalah ukuran independen pasokan iodium bagi tubuh. Walaupun demikian, ada variasi besar antar 30
9 Korelasi antara Asupan Sumber... (Y. Dwi Nurcahyani, Djoko Kartono, M. Samsudin) laboratorium dalam pengukuran kadar tiroglobulin. Saat ini nilai cutoff didasarkan pada nilai-nilai yang diperoleh di laboratorium individu. Oleh karena itu, diperlukan metode untuk memperkirakan kadar tiroglobulin yang dibakukan sebelum mereka dapat diterapkan secara luas dalam pemantauan status iodium dalam program untuk mengendalikan defisiensi iodium 13. KESIMPULAN Hasil analisis ini menunjukkan bahwa asupan sumber iodium subyek sebagian besar berasal dari garam dengan kandungan cukup sesuai SNI dan kapsul iodium. Ekskresi iodium urin (UIE) sebagai refleksi kecukupan iodium harian subyek menunjukkan bahwa 47,1% subyek mempunyai nilai UIE < 100 µg/l. Status iodium subyek berdasarkan TSH dan Tiroglobulin menunjukkan bahwa sebagian besar subyek berstatus iodium normal. Ada hubungan bermakna antara ekskresi iodium urin dengan konsumsi ikan (p=0,036) yang berpola negatif dengan derajat hubungan yang lemah. Hubungan negatif menunjukkan bahwa semakin banyak subyek penelitian mengkonsumsi ikan akan semakin rendah pula tingkat kecukupan iodium yang terekspresikan dari kadar iodium urin. Ada hubungan bermakna antara ekskresi iodium urin dengan kadar iodium dalam garam (p=0,049) yang berpola positif dengan derajat hubungan yang lemah. Hubungan positif menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar iodium dalam garam subyek akan semakin tinggi pula kadar iodium urin. Ada hubungan bermakna antara kadar TSH dengan konsumsi protein (p=0,042) yang berpola positif dengan derajat hubungan yang lemah. Hubungan positif menunjukkan bahwa semakin banyak subyek penelitian mengkonsumsi protein akan semakin tinggi kadar TSH. Ada hubungan bermakna dengan serum tiroglobulin dengan konsumsi ikan (p=0,006), konsumsi kapsul iodium (p=0,003) dan ekskresi iodium urin (p=0,002) tetapi kekuatan korelasi kedua variabel tersebut lemah. Ekskresi iodium urin dan konsumsi kapsul iodium mempunyai hubungan yang negatif berarti semakin sering subyek mengkonsumsi kapsul iodium maka kadar tiroglobulin semakin menurun. Semakin tinggi ekskresi iodium urin semakin rendah serum tiroglobulin. Konsumsi ikan mempunyai hubungan negatif berarti semakin banyak subyek mengkonsumsi ikan semakin tinggi serum tiroglobulin. SARAN Perlu ditingkatkan asupan sumber iodium alami untuk mencegah GAKI seiring dengan ditiadakannya pembagian kapsul iodium di Indonesia. Garam beriodium merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan iodium kebutuhan iodium masyarakat, terutama daerah endemik GAKI. DAFTAR PUSTAKA 1. World Health Organization. Assessment of Iodine Deficiency Disorders and Monitoring Their 31
10 MGMI Vol. 3, No. 1, Desember 2011: Elimination, A Guide for Programme Managers, Third Edition. Geneva; Delange F. The disorders induced by iodine deficiency. Thyroid. 1994; 4(1) : Rasmussen LB, Ovesen L, Bulow I et al. Relations between Various Measures of Iodine Intake and Thyroid Volume, Thyroid Nodularity, and Serum Thyroglobulin. American Journal of Clinical Nutrition. 2002;76: Buchinger W, Lorenz-Wawschinek O, Semlitsch G, et al. Thyrotropin and Thyroglobulin as an Index of Optimal Iodine Intake: Correlation with Iodine Excretion of 39,913. Euthyroid Patients. Thyroid. 1997;7: Vejbjerg P, Knudsen N, Perrild H, et al. Thyroglobulin as a Marker of Iodine Nutrition Status in The General Population. European Journal of Endocrinology. 2009; 161: Donny KM, Ina K, Yusi DN, Djoko K. Identifikasi Ketersediaan Pangan Sumber Iodium dan Tingkat Endemisitas GAKI berdasarkan Ekskresi Iodium Urin. Penelitian Gizi dan Makanan. Bogor. 2009; 32: Ministry of Health. Technical Assistance for Evaluation of Intensified Iodine Deficiency Control Project. Final Report. Directorate General of Community Health, Directorat of Comunity Nutrition. Jakarta, WHO, ICCIDD, CCM, AIIMS. Second Inter-Country Training Workshop on Iodine Monitoring, Laboratory Procedures & National IDDE Programme. New Delhi; p. 110: Human ELISA Test for the Quantitative Determination of TSH and FT4 in Human Serum. Human Gesellschaft fur Biochemica and Diagnostica mbh, Max-Planck- Rink 21 D Germany: Wiesbaden; Greenspan, FS. Kelenjar Tiroid. Dalam: Endokrinologi Dasar dan Klinik. Alih bahasa: Caroline Wijaya, dkk. Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran; Hardinsyah, Tampubolon V. Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Serat Makanan. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII, Jakarta Direktur Jenderal Bina Kesmas. Surat Edaran Nomor: JM.03.03/ BV/2195/09 Tanggal 03 Juli 2009 tentang penghentian suplementasi kapsul minyak iodium pada sasaran (WUS, ibu hamil, ibu menyusui dan anak SD/MI). Jakarta Briel T, West CE, Hautvast J, et al. Serum Thyroglobulin and Urinary Iodine Concentration Are the Most Appropriate Indicators of Iodine Status and Thyroid Function under Conditions of Increasing Iodine Supply in Schoolchildren in Benin. Journal Nutrition. 2001;131:
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu. masalah yang sering dialami oleh negara berkembang,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh negara berkembang, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
Lebih terperinciHubungan Kadar Iodium dalam... (Mulyantoro DK, Mohammad Hakimi, Endro Basuki)
Hubungan Kadar Iodium dalam... (Mulyantoro DK, Mohammad Hakimi, Endro Basuki) HUBUNGAN KADAR IODIUM DALAM GARAM BERIODIUM DI RUMAH TANGGA DENGAN KECUKUPAN IODIUM BERDASARKAN NILAI EKSKRESI IODIUM URIN
Lebih terperinciUJI BEDA NILAI TSH SEBELUM DAN SESUDAH INTERVENSI GARAM PPM PADA ANAK DI DAERAH ENDEMIK GAKI
Uji Beda Nilai TSH... (Ina Kusrini, M. Samsudin, Djoko Kartono) UJI BEDA NILAI TSH SEBELUM DAN SESUDAH INTERVENSI GARAM 20-30 PPM PADA ANAK DI DAERAH ENDEMIK GAKI The Mean Difference TSH Value and Post
Lebih terperinciHUBUNGAN JENIS ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN TINGKAT KELAINAN TIROID PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KLINIK LITBANG GAKI MAGELANG TAHUN
HUBUNGAN JENIS ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN TINGKAT KELAINAN TIROID PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KLINIK LITBANG GAKI MAGELANG TAHUN 23-24 Dwi Mulyani E-mail : dwimu8@yahoo.com ABSTRACT Iodine
Lebih terperinciPENGARUH IODIUM TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI TIROID DAN STATUS IODIUM. Effect of Iodine Intervention in Thyroid Function and Iodine Status
Pengaruh Iodium terhadap Perubahan... (Kumorowulan S, Nurcahyani YD, Soejono SK, Sadewo AH) PENGARUH IODIUM TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI TIROID DAN STATUS IODIUM Effect of Iodine Intervention in Thyroid Function
Lebih terperinciPenel Gizi Makan 2012, 35(2): Kombinasi indikator status iodium pada anak usia sekolah M. Samsudin; dkk
KOMBINASI INDIKATOR STATUS IODIUM PADA ANAK USIA SEKOLAH UNTUK MENILAI KESERIUSAN GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM (COMBINED INDICATOR OF IODINE STATUS AMONG SCHOOL AGE CHILDREN TO ASSESS SEVERITY OF
Lebih terperinciSTATUS GIZI IBU MENYUSUI DAN KADAR IODIUM DALAM AIR SUSU IBU DI DAERAH DENGAN NILAI EKSKRESI IODIUM URIN TINGGI
Status Gizi Ibu Menyusui... (Sri Supadmi, Yusi Dwi Nurcahyani, Asih Setyani) STATUS GIZI IBU MENYUSUI DAN KADAR IODIUM DALAM AIR SUSU IBU DI DAERAH DENGAN NILAI EKSKRESI IODIUM URIN TINGGI Breasfeeding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang ditimbulkan cukup serius dengan spektrum
Lebih terperinciINDEK MASSA TUBUH (IMT) PADA WANITA USIA SUBUR HIPERTIROID DI DAERAH MAGELANG
Indek Massa Tubuh (IMT)... (Sri Supadmi dan Suryati Kumorowulan) INDEK MASSA TUBUH (IMT) PADA WANITA USIA SUBUR HIPERTIROID DI DAERAH MAGELANG Sri Supadmi dan Suryati Kumorowulan 1 1 Balai Litbang GAKI
Lebih terperinciGangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY)
Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY) Kelompok 8 Noer Rafidah Ramli (K 111 11 297) Nur Asizah (K 111 11 298) Ramdani (K 111 11 301) Rahmawati Mustamin (K 111 11 303) Febi Riska (K 111 11) Outline Definisi
Lebih terperinciPERKIRAAN BESAR MASALAH KRETIN DAN HAMBATAN MENTAL DI INDONESIA
PERKIRAAN BESAR MASALAH KRETIN DAN HAMBATAN MENTAL DI INDONESIA Djoko Kartono 1 dan Robert L.Tilden 2 1 Balai Litbang GAKI Magelang Kapling Jayan Borobudur Magelang 2 Senior Research Scientist, St.Mary
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Gangguan akibat kekurangan iodium adalah sekumpulan gejala yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI) merupakan masalah kesehatan yang serius mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel
Lebih terperinciHUBUNGAN KADAR IODIUM GARAM KONSUMSI DAN TINGKAT KONSUMSI IODIUM DENGAN KADAR EKSKRESI IODIUM URIN (EIU) WANITA USIA SUBUR
HUBUNGAN KADAR IODIUM GARAM KONSUMSI DAN TINGKAT KONSUMSI IODIUM DENGAN KADAR EKSKRESI IODIUM URIN (EIU) WANITA USIA SUBUR Relationship Between Iodine Level Salt Consumption Iodine Levels With Levels Urinary
Lebih terperinciHUBUNGAN HIPERTIROID DENGAN AKTIVITAS KERJA PADA WANITA USIA SUBUR
HUBUNGAN HIPERTIROID DENGAN AKTIVITAS KERJA PADA WANITA USIA SUBUR Sri Supadmi 1, Ova Emilia 2, Hari Kusnanto 3 1 Balai Penelitian Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Magelang, Jawa Tengah 2,3
Lebih terperinciIV. METODA PENELITIAN
68 IV. METODA PENELITIAN A. Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Lokasi penelitian di Kabupaten Magelang yang merupakan daerah
Lebih terperinciPembimbing II : dr. Rita Tjokropranoto, M.Sc.
ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA PREVALENSI GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMAHAI, KECAMATAN AMAHAI, KABUPATEN MALUKU TENGAH, PROVINSI MALUKU, TAHUN
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Kerangka konsep penelitian pemeriksaan kadar iodium pada garam. 18
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka konsep penelitian pemeriksaan kadar iodium pada garam. 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya iodium dalam tubuh manusia untuk metabolisme sudah dikenal sejak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari tiga masalah gizi utama di Indonesia. GAKY merupakan masalah. kelenjar gondok, kekurangan yodium dapat mempengaruhi kecerdasan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan akibat kekurangan Yodium (GAKY) adalah salah satu dari tiga masalah gizi utama di Indonesia. GAKY merupakan masalah kesehatan yang masih membutuhkan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG IODIUM, SIKAP DAN PERILAKU PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM IBU DENGAN KADAR EKSKRESI IODIUM URIN PADA ANAK SEKOLAH DASAR
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG IODIUM, SIKAP DAN PERILAKU PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM IBU DENGAN KADAR EKSKRESI IODIUM URIN PADA ANAK SEKOLAH DASAR TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI) di Indonesia masih
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI) di Indonesia masih merupakan salah satu masalah gizi utama di samping 3 masalah gizi lain yaitu Kekurangan Energi Protein
Lebih terperinciThe Effect of The Standard Iodized Salt to Iodine Status of Primary School Children who Eat Foods High Iodine Source in Non Endemic Area
PENGARUH PENGGUNAAN GARAM BERIODIUM STANDAR TERHADAP STATUS IODIUM ANAK SEKOLAH DASAR YANG MENGONSUMSI MAKANAN SUMBER IODIUM TINGGI DI DAERAH NON ENDEMIK The Effect of The Standard Iodized Salt to Iodine
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI, ZAT GOITROGENIK ASUPAN DAN GARAM BERIODIUM DENGAN KADAR EKSKRESI IODIUM URIN PADA ANAK SEKOLAH DASAR TESIS
HUBUNGAN STATUS GIZI, ZAT GOITROGENIK ASUPAN DAN GARAM BERIODIUM DENGAN KADAR EKSKRESI IODIUM URIN PADA ANAK SEKOLAH DASAR TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program
Lebih terperinciHUBUNGAN KADAR IODIUM SERUM DENGAN FUNGSI TIROID DAN STATUS IODIUM PADA WANITA USIA SUBUR DENGAN RISIKO HIPOTIROID
HUBUNGAN KADAR IODIUM SERUM DENGAN FUNGSI TIROID DAN STATUS IODIUM PADA WANITA USIA SUBUR DENGAN RISIKO HIPOTIROID The Relationship Between Iodine Serum Levels on The Thyroid Function and Iodine Status
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masih didominasi oleh kekurangan zat gizi yang disebabkan banyak faktor, di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Departemen Kesehatan (2000) menyebutkan bahwa masalah gizi di Indonesia masih didominasi oleh kekurangan zat gizi yang disebabkan banyak faktor, di antaranya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia, yaitu sekumpulan gejala yang ditimbulkan akibat tubuh mengalami
Lebih terperinciTingkat konsumsi garam beryodium dan kaitannya dengan gangguan akibat kekurangan yodium ibu hamil Tri Endang Irawati 1, Hamam Hadi 2, Untung Widodo 3
JURNAL GIZI KLINIK INDONESIA Tingkat konsumsi garam beryodium dan kaitannya dengan gangguan akibat kekurangan yodium ibu hamil Vol. 8, No., Juli 20: -6 Tingkat konsumsi garam beryodium dan kaitannya dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan. masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius. Berdasarkan data world health
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tetrajodotyronin (T4) yang terakhir disebut juga tiroksin (Sediaoetama,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Yodium merupakan zat yang esensial bagi tubuh, karena merupakan komponen dari hormon tiroksin. Terdapat dua ikatan organik yang menunjukkan bioaktifitas hormon ini,
Lebih terperinciPenelitian Gizi dan Makanan, Juni 2013 Vol. 36 (1): 12-19
Penelitian Gizi dan Makanan, Juni 2013 Vol. 36 (1): 12-19 HUBUNGAN KADAR TIROGLOBULIN, TSH DAN ft4 SERUM PADA ANAK USIA SEKOLAH DI TIGA KABUPATEN DENGAN TINGKAT ENDEMISITAS DEFISIENSI-IODIUM BERBEDA (ASSOCIATION
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGHENTIAN SUPLEMENTASI KAPSUL IODIUM DI KABUPATEN MAGELANG. Styawan Heriyanto
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGHENTIAN SUPLEMENTASI KAPSUL IODIUM DI KABUPATEN MAGELANG Styawan Heriyanto ABSTRAK Gangguan akibat kekurangan Iodium (GAKI) merupakan masalah kesehatan
Lebih terperinciPENDAHULAUAN Latar Belakang
PENDAHULAUAN Latar Belakang Tubuh membutuhkan iodin untuk pembentukan hormon tiroid yaitu tiroksin (T 4 ) dan triiodotironin (T 3 ). Kedua hormon ini sangat berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius, mengingat selain luasnya cakupan penduduk yang menderita
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n1 = = 35. n2 = = 32. n3 =
17 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yang dilakukan di perguruan tinggi penyelenggara Beastudi Etos wilayah Jawa Barat yaitu
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Program Studi Gizi FIK UMS.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DAN POLA KONSUMSI ZAT GOITROGENIK TERHADAP KADAR EKSKRESI YODIUM URIN SISWA SDN 4 KREBET KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO PUBLIKASI ILMIAH Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Program Keluarga Berencana adalah perawatan. kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Program Keluarga Berencana adalah perawatan kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa usia subur (Azis, 1997). Hampir seluruh negara berkembang memiliki
Lebih terperinciPERUBAHAN KADAR IODIUM URIN, TSH, DAN T4 BEBAS PADA WUS SETELAH PEMBERIAN GARAM DOSIS ppm KIO 3
PERUBAHAN KADAR IODIUM URIN, TSH, DAN T4 BEBAS PADA WUS SETELAH PEMBERIAN GARAM DOSIS 30-35 ppm KIO 3 Alteration of UIE, TSH, and Free T4 Level in Childbearing Age Women After Intervention of 30 35 ppm
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gondok Endemik merupakan masalah gizi yang dijumpai hampir diseluruh negara di dunia, baik di negara berkembang termasuk di Indonesia maupun negara maju. Terlebih
Lebih terperinciApa yang dimaksud dengan Yodium?
UPAYA MENINGKATKAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM DI PROVINSI BALI MELALUI KEBIJAKAN BERWAWASAN KESEHATAN : SURAT EDARAN GUBERNUR BALI NOMOR : 440/2541/KESMAS.DISKES, TANGGAL 16 FEBRUARI 2015 TENTANG PENINGKATAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Yodium Yodium ditemui dalam bentuk inorganik (yodida) dan organik dalam jaringan tubuh. Yodium adalah penting untuk reproduksi system disamping untuk produksi hormon tiroid yaitu
Lebih terperinciDAMPAK INTERVENSI GARAM BERIODIUM BERBAGAI DOSIS TERHADAP STATUS IODIUM DAN FUNGSI TIROID NORMAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR
DAMPAK INTERVENSI GARAM BERIODIUM BERBAGAI DOSIS TERHADAP STATUS IODIUM DAN FUNGSI TIROID NORMAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR The Impact of Various Iodized Salt Doses Intervention on Iodine Status and Thyroid
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orangtua kepada anaknya sejak masih dalam kandungan. Talasemia terjadi akibat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Talasemia merupakan penyakit bawaan yang diturunkan dari salah satu orangtua kepada anaknya sejak masih dalam kandungan. Talasemia terjadi akibat perubahan atau kelainan
Lebih terperinciESTIMASI KADAR IODIUM DALAM URIN 24 JAM MELALUI URIN SESAAT (ESTIMATION OF IODINE CONTENTIN 24 HOURS URINE SAMPLE FROM SPOT SAMPLE)
Estimasi kadar iodium dalam urin (Mulyantoro D; dkk) ESTIMASI KADAR IODIUM DALAM URIN 24 JAM MELALUI URIN SESAAT (ESTIMATION OF IODINE CONTENTIN 24 HOURS URINE SAMPLE FROM SPOT SAMPLE) Donny K. Mulyantoro
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Waktu, Tempat dan Desain Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Sampel Jenis dan Cara Pengambilan Data
METODE PENELITIAN Waktu, Tempat dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan baseline dari penelitian Dr. Ir. Sri Anna Marliyati MSi. dengan judul Studi Pengaruh Pemanfaatan Karoten dari Crude Pal Oil
Lebih terperinciPOLA ASUPAN YODIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA KUSAMBA KABUPATEN KLUNGKUNG BALI 2015
POLA ASUPAN YODIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA KUSAMBA KABUPATEN KLUNGKUNG BALI 2015 I Kadek Ita Diatmika Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana diatmika27@gmail.com
Lebih terperinciPERKEMBANGANN SITUASI GAKI DAN GARAM BERIODIUM DI KABUPATEN TRENGGALEK SAMPAI DENGAN TAHUN 2014
PERKEMBANGANN SITUASI GAKI DAN GARAM BERIODIUM DI KABUPATEN TRENGGALEK SAMPAI DENGAN TAHUN 2014 Kekurangan unsur yodium dalam makanan sehari-hari, dapat pula menurunkan tingkat kecerdasan seseorang. Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) tetap menjadi ancaman global utama untuk kesehatan dan pembangunan. Defisiensi yodium memiliki beberapa efek buruk pada pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Pertumbuhan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak yang berkualitas merupakan tulang punggung keberhasilan suatu negara. Kualitas anak masa kini merupakan penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Hipertensi atau yang lebih dikenal penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang adalah >140 mm Hg (tekanan sistolik) dan/ atau
Lebih terperinciPenel Gizi Makan 2012, 35(1): 1-12 Ekskresi natrium dan iodium urine D. Kartono; dkk
EKSKRESI NATRIUM DAN IODIUM URINE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DAN DEWASA (URINARY SODIUM AND IODINE CONCENTRATION AMONG SCHOOL AGE CHILDREN AND ADULTS) ABSTRACT Djoko Kartono 1 dan M. Samsudin 2 The prevalence
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI DEA SELO, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI DEA SELO, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : SITI NOVITASARI J210.100.094
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses metabolisme di dalam tubuh. Gangguan akibat kekurangan yodium
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yodium merupakan zat mineral mikro yang harus tersedia didalam tubuh yang berfungsi untuk pembentukan hormon tiroid dan berguna untuk proses metabolisme di dalam tubuh.
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI GARAM BERYODIUM PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA GEMBONG KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI
ii FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI GARAM BERYODIUM PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA GEMBONG KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI LAPORAN HASIL AKHIR PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk
Lebih terperinciAGRIVIN ROSELIA NUGRAHA J
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GARAM BERYODIUM DAN POLA KONSUMSI ZAT GOITROGENIK TERHADAP KADAR EKSKRESI YODIUM URIN SISWA SDN 4 KREBET KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO Skripsi ini
Lebih terperinciANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DAERAH ENDEMIK GAKI. Anemia among Primary School Children in IDD Endemic Areas
ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DAERAH ENDEMIK GAKI Anemia among Primary School Children in IDD Endemic Areas Hadi Ashar* 1, Donny Kristanto Mulyantoro 1, Yusi Dwi Nurcahyani 1, Marizka Khaerunnisa 1
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GAKI, SIKAP DAN PRAKTEK DENGAN KUALITAS GARAM BERIODIUM DI RUMAH TANGGA
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu... (Mulyantoro DK, Triastuti A, Setyani A) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GAKI, SIKAP DAN PRAKTEK DENGAN KUALITAS GARAM BERIODIUM DI RUMAH TANGGA Relationships
Lebih terperinciGambar 1 Bagan kerangka pemikiran analisis kontribusi konsumsi ikan terhadap kecukupan zat gizi ibu hamil
13 KERANGKA PEMIKIRAN Masa kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan. Menurut Sediaoetama (1996), pemenuhan kebutuhan akan zat gizi merupakan faktor utama untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Balita, Status gizi, Energi, Protein PENDAHULUAN
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK -5 TAHUN DI POSYANDU LESTARI IV DESA KALIPUCANGWETAN KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 24 Hana Listya Pratiwi, Vilda Ana Veria Setyawati
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh
19 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Cross sectional study yaitu rancangan yang digunakan pada penelitian dengan variabel sebab
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Yodium Yodium ditemui dalam bentuk inorganik (yodida) dan organik dalam jaringan tubuh. Yodium adalah penting untuk reproduksi system disamping untuk produksi hormon tiroid yaitu
Lebih terperinciPENGARUH KONSUMSI TELUR BERIODIUM TERHADAP EKSKRESI IODIUM URINE PADA PENDERITA DEFISIENSI IODIUM
PENGARUH KONSUMSI TELUR BERIODIUM TERHADAP EKSKRESI IODIUM URINE PADA PENDERITA DEFISIENSI IODIUM Influence of Iodized Eggs on Urine Iodine Excretion of Iodine Deficiency Patients Kasmawati 1 *, Veni Hadju
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Anak Sehat Anak sehat adalah anak yang dapat tumbuh kembang dengan baik dan teratur, jiwanya berkembang sesuai dengan tingkat umurnya, aktif, gembira, makannya teratur, bersih,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI KELUARGA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GONDOK PADA MURID SD
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI KELUARGA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GONDOK PADA MURID SD (The Socio-economic Factors of Family in Related Goiter among Elementary School Student) (Siti Madanijah 1 dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN (6; 1) (11)
anemia. (14) Remaja putri berisiko anemia lebih besar daripada remaja putra, karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia adalah keadaan dimana jumlah eritrosit dalam darah kurang dari yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu di seluruh dunia diperkirakan mengalami kekurangan yodium, dengan 285
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah gizi utama tumbuh kembang anak. 1 Pada tahun 2003 lebih dari 1,9 miliar individu di seluruh dunia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Gaky Gangguan akibat kekurangan yodium adalah rangkaian efek kekurangan yodium pada tumbuh kembang manusia. Spektrum seluruhnya terdiri dari gondok dalam berbagai
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, bertempat di Pabrik Hot Strip Mill (HSM) PT. Krakatau Steel Cilegon, Propinsi Banten. Lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) masih menjadi masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) masih menjadi masalah global bagi kesehatan dan perkembangan populasi dunia. Prevalensinya sebesar 36,4% pada tahun 2003, menurun
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus-September 2011 di SMA Negeri 6
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar belakang
PENDAHULUAN Latar belakang Kurang zat gizi mikro merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia karena jumlah penderitanya masih lebih dari 100 juta jiwa (Untoro, 2004). Zat gizi mikro
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian analitik yaitu penelitian yang hasilnya tidak hanya berhenti pada taraf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak sekolah merupakan generasi penerus dan modal pembangunan. Oleh karena itu, tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan. Salah satu upaya kesehatan tersebut
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TERHADAP OVERWEIGHT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TERHADAP OVERWEIGHT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Indah Permata Sari 201510104382
Lebih terperinciHubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Negeri 2 Banjarbaru
Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Correlation Of Energy Consumption Level, Protein and Food Consumerism With Nutritional Status
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Patologi
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Patologi Klinik, dan Ilmu Gizi Klinik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ANEMIA GIZI BESI TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DI DAERAH ENDEMIK GAKI
Hubungan antara Gizi... (Aniek Prihatin dan Anies Irawati) HUBUNGAN ANTARA ANEMIA GIZI BESI TERHADAP PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DI DAERAH ENDEMIK GAKI Relationship Between Iron Nutrition with Achievement
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN RERATA ASUPAN KALSIUM PER HARI DENGAN KADAR KALSIUM DARAH PADA PEREMPUAN DENGAN SINDROMA PREMENSTRUASI
ABSTRAK HUBUNGAN RERATA ASUPAN KALSIUM PER HARI DENGAN KADAR KALSIUM DARAH PADA PEREMPUAN DENGAN SINDROMA PREMENSTRUASI Bertha Melisa Purba, 2011 Pembimbing : I. Winsa Husin, dr., M.Sc., M.Kes., PA(K)
Lebih terperinciMETODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
35 METODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Desain studi yang digunakan pada penelitian ini adalah studi observasional cross sectional, yaitu studi epidemiologi yang mempelajari prevalensi. distribusi.
Lebih terperinciMETODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
17 METODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2011 di lingkungan Kampus (IPB)
Lebih terperinciPERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI
KESMAS, Vol.7, No.2, September 2013, pp. 55 ~ 112 ISSN: 1978-0575 83 PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI Lina Handayani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. lemak, dan protein. World health organization (WHO) memperkirakan prevalensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Diabetes mellitus (DM) secara etiologi berasal dari serangkaian kelainan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini merupakan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan dua atau lebih variabel yang akan diteliti. Metode yang digunakan
Lebih terperinciSUPLEMENTASI BESI MAMPU MEMPERBAIKI KADAR HORMON TSH ANAK SEKOLAH DI DAERAH ENDEMIK GAKI
Suplementasi Besi Mampu Memperbaiki... (Nurcahyani YD, Mulyantoro DK, Ashar H) SUPLEMENTASI BESI MAMPU MEMPERBAIKI KADAR HORMON TSH ANAK SEKOLAH DI DAERAH ENDEMIK GAKI Iron Supplementation Can Improve
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN KELUARGA DI DAERAH PENGHASIL TEMBAKAU TERHADAP KEJADIAN GAKI PADA ANAK SD
HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN KELUARGA DI DAERAH PENGHASIL TEMBAKAU TERHADAP KEJADIAN GAKI PADA ANAK SD Kartika Pibriyanti 1, Oktia Woro KH 2, Intan Zainafree 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Lebih terperinciUnnes Journal of Public Health
UJPH 5 (2) (2016) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph FAKTOR KONSUMSI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM PADA ANAK SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas sumber
Lebih terperinciKONSUMSI PANGAN SUMBER IODIUM DAN GARAM DAPUR SERTA STATUS IODIUM SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH BARAT KABUPATEN BOGOR WITTRESNA JULIANTY S
KONSUMSI PANGAN SUMBER IODIUM DAN GARAM DAPUR SERTA STATUS IODIUM SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH BARAT KABUPATEN BOGOR WITTRESNA JULIANTY S DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT
Lebih terperinciPEMILIHAN, PENYIMPANAN DAN KUALITAS GARAM BERIODIUM PADA TINGKAT KELUARGA DI KELURAHAN TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA
PEMILIHAN, PENYIMPANAN DAN KUALITAS GARAM BERIODIUM PADA TINGKAT KELUARGA DI KELURAHAN TIMBULHARJO, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA ELECTION, STORAGE AND IODINE SALT QUALITY IN THE FAMILY
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA
LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA Efek Fortifikasi Fe dan Zn pada Biskuit yang Diolah dari Kombinasi Tempe dan Bekatul untuk Meningkatkan Kadar Albumin Anak Balita Kurang Gizi yang Anemia Oleh: Pramudya Kurnia,
Lebih terperinciPENGARUH PENGUJI TERHADAP ESTIMASI KADAR IODIUM DALAM GARAM MENGGUNAKAN TEST KIT
ARTIKEL PENGARUH PENGUJI TERHADAP ESTIMASI KADAR IODIUM DALAM GARAM MENGGUNAKAN TEST KIT Dhuto Widagdo,* Suryana Purawisastra, ** Djoko Kartono* INFL UENCED OF OBSER VERS ON THE ESTIMA TION OF IODINE CONTENT
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN KADAR THYROID STIMULATING HORMONE (TSH) DARAH DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA BAWAH 2 TAHUN DI DAERAH ENDEMIK GAKY
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN KADAR THYROID STIMULATING HORMONE (TSH) DARAH DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA BAWAH 2 TAHUN DI DAERAH ENDEMIK GAKY PENELITIAN OBSERVASI DI DESA TEGAL RANDU, KECAMATAN
Lebih terperinciPERKIRAAN ASUPAN IODIUM DAN NATRIUM MENGGUNAKAN URIN 24 JAM PADA ANAK DAN DEWASA
Perkiraan Asupan Iodium dan... (Kartono D, Samsudin M, Supadmi S) PERKIRAAN ASUPAN IODIUM DAN NATRIUM MENGGUNAKAN URIN 24 JAM PADA ANAK DAN DEWASA Estimation of Iodine and Sodium Intakes Using 24 hours
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Status Gizi Status gizi merupakan suatu keadaan tubuh akibat interaksi antara asupan energi dan protein serta zat-zat gizi esensial lainnya dengan keadaan kesehatan tubuh (Sri,
Lebih terperinciGangguan Akibat Kekurangan Yodium pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Artikel Penelitian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium pada Wanita Usia Subur di Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Iodine Deficiency Disorder in Reproductive Age Women in Baturaden District
Lebih terperinciFAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR IODIUM DALAM GARAM RUMAH TANGGA
FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR IODIUM DALAM GARAM RUMAH TANGGA Socio Economic Factors Related to Iodine Salt Content in Household Asih Setyani *1, Yusi D. Nurcahyani 1, Donny K. Mulyantoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan akibat kekurangan yodium (Gaky) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Gaky diketahui mempunyai kaitan erat dengan gangguan perkembangan mental
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI
SEMDI UNAYA-2017, 240-245 November 2017 http://ocs.abulyatama.ac.id/ HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASUPAN PRODUK PANGAN ASAL HEWAN PADA BAYI Dian Fera 1, Sugito 2, T. Reza Ferasyi 3,
Lebih terperinci