BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil inventarisasi naskah didapatkan bahwa naskah
|
|
- Johan Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil inventarisasi naskah didapatkan bahwa naskah Kempalan Dongeng yang memuat teks Kyai Prelambang dengan bertuliskakan aksara Jawa tidak ditemukan di tempat lain selain di perpustakaan Puro Pakualaman. Naskah tersebut benomor kodek St. 35, tersimpan rapi dan masih lengkap halamannya, namun jilidan naskah sudah rusak dan terdapat beberapa lubang dimakan ngengat dan lubang bekas terbakar. Naskah terdiri atas 282 halaman memuat kumpulan enam dongeng yang ditulis dengan aksara Jawa dan menggunakan bahasa Jawa berbentuk dalam tembang macapat. Tembang dalam teks sesuai dengan kaidah susunan guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan. Suntingan teks menghasilkan beberapa aparat kritik, namun tidak mempengaruhi susunan tembang. Kemudian dari tembang macapat diterjemahkan dan dirubah menjadi sebuah prosa. Melalui analisis semiotika Riffaterre dengan empat langkah dalam memaknai sebuah karya sastra yakni pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik, pencarian matriks, model, dan varian, serta pencarian hipogram, ditemukan bahwa teks Kyai Prelambang memuat banyak pengajaran. Dimulai dari pembacaan heuristik dan hermeneutik teks yang menceritakan seorang ayah yang mempunyai dua putra dengan sifat yang berbeda. Kisah dua anak itu dimulai ketika mereka disuruh ayahnya merantau ke kota, kemudian mencari nafkah dan pasangan, kemudian mendapat pertolongan Tuhan, dan melakukan perbuatan baik hingga mendapatkan balasan atau imbalan dan membuat bangga ayahnya. 143
2 Teks Kyai Prêlambang terbagi atas empat pupuh yang masih saling berkaitan satu sama lain. Masing-masing pupuh, merupakan jalinan cerita yang berkesinambungan atau jika dalam alur. Secara keseluruhan, teks ini memberikan nilai-nilai berupa ajaran-ajaran, nasehat-nasehat tentang perbuatan baik dan buruk serta balasannya. Hal tersebut telah tampak pada judul teks ini. Kata Kyai merupakan seorang guru dalam agama Islam yang mengajarkan tentang bagaimana semestinya perbuatan manusia dan kemurahan hati Tuhan kepada hambanya. Kata Prelambang (perlambang) diartikan sebagai isyarat atau tandatanda tentang sesuatu yang gaib atau yang harus dihormati. Bertolak dari hal tersebut dapat dinilai bahwa teks ini muncul, juga sebagai bahan ajaran. Adapun perincian ajaran-ajaran tersebut disisipkan ke dalam pupuh-pupuh di dalam teks. Keempat pupuh yang terdapat pada teks Kyai Prêlambang dalam Naskah Kempalan Dongeng ini adalah, Pangkur, Durma, Megatruh, dan Asmaradana. Keempat pupuh tersebut masing-masing memiliki makna yang saling berhubungan dengan cerita di dalam teks. Pada pupuh pertama, Pangkur, memiliki sifat nafsu, keras, seperti kemarahan, perkelahian dan perang. Berhubungan dengan karakter pupuh, ketika Mas Bodho diperdaya-diusir, diamarahi, dipukul, difitnah oleh kakaknya, ia selalu pergi ke dalam gua dan berkeluh-kesah di dalam gua tersebut. Keluh-kesah yang dilontarkan oleh Mas Bodho dianggap sebagai doa, sehingga ia mendapat pertolongan Tuhan melalui malaikat Jibril. Pupuh Pangkur berisi ajaran-ajaran, tindakan yang buruk, dan pertolongan dari Tuhan kepada seorang hamba yang berdoa. 144
3 Pupuh dua, Durma, untuk melukiskan cerita-cerita keras (perkelahian, perang). Pupuh kedua masih berhubungan dengan pupuh yang pertama, namun, terdapat perubahan sikap dan perilaku oleh tokoh Bagus Wasis. Ia dan istrinya yang sewenang-wenang terhadap Bagus Bodho, akhirnya taubat karena terus dipukuli oleh tongkat sakti pemberian malaikat. Sebagai bentuk pertaubatannya, ia memberikan segala miliknya kepada adiknya, serta menerima permintaan adiknya untuk menyampaikan surat kepada raja, namun ia dipenjara. Hal itu merupakan bentuk hukuman (kekerasan) pada Bagus Wasis yang telah berbuat sewenang-wenang kepada adiknya. Pupuh tiga, Megatruh, melukiskan perasaan kecewa atau kesedihan yg mendalam, tergambar pada saat Mas Bodho yang sedih mendengar kakaknya di penjara oleh Raja. Ia berdiam diri selama tujuh hari sebagai rasa duka. Kesedihan Bagus Bodho atas kakaknya, mendapat pertolongan Gusti Allah sehingga dapat menolong kakaknya dengan mengikuti sayembara Raja. Kedua anak Ki Prelambang kemudian hidup bahagia karena bisa menolong Raja dan memenangkan sayembara. Pupuh empat, Asmaradana, untuk mengungkapkan rasa sedih, prihatin, atau rasa cinta. Pada pupuh ini, Ki Prelambang telah berhasil mendidik kedua anaknya menjadi orang yang dihormati dan ia merasa sangat bangga. Ketika ia berkunjung ke keraton, ia diterima dengan baik oleh kedua anaknya. Selain itu, Ki Prelambang, juga memberikan petuah atau nasehat kepada kedua anaknya yang telah sukses mendapat jabatan di keraton. Nama tokoh pada teks teks Kyai Prêlambang merupakan sebuah perumpamaan atau kiasan. Nama Bodho (bodoh), diartikan sebagai tidak mudah 145
4 tahu atau tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman). Dalam kepolosan dan ketidaktahuan Bagus Bodho, terdapat kelebihan-kelebihan yang dimilikinya berupa keberuntungan dengan mendapatkan pertolongan Gusti Allah melalui malaikat sehingga dapat berbuat kebajikan pada sesama manusia. Sebagai balasannya akan mendapat kedudukan yang tinggi. Hal ini juga menunjukan bahwa dengan belajar, berusaha, dan berdoa, nasib yang buruk akan berubah menjadi baik. Sedangkan nama Wasis yang mempunyai arti pintar dan bisa, namun mempunyai sifat yang kurang baik, yaitu selalu mengambil hak adiknya yang bodoh dan mudah diperdaya. Karena perbuatannya itu dia mendapatkan balasan dari Tuhan. Hingga pada akhirnya dia bertaubat dan mengikuti apapun keinginan adiknya yang sebelunya selalu diperdaya. Karena kesadaraannya untuk berubah inilah, pada akhirnya ia juga mendapatkan kebahagiaan. Dengan demikian, jelas bahwa teks ini merupakan ajaran-ajaran-yang terdapat dalam agama Islam yang diberikan seorang Kyai kepada muridnya untuk mengamalkan segala kebaikan dan selalu berusaha. Teks ini juga mengajarkan bahwa manusia sebagai hamba Tuhan akan mendapatkan imbalan dari setiap perbuatannya. Setelah melakukan pembacaan hermeneutik kemudian pencarian matriks dalam teks Kyai Prêlambang. Hasilnya, matriksnya adalah pendidikan dan pengajaran. Matriks tersebut ditransformasikan menjadi model perumpamaan yang berisi kebaikan, keburukan, usaha, dan imbalan atau balasan. Model keburukan ditunjukkan saat Bagus Wasis bertindak sewenang-wenang terhadap Bagus Bodho, adiknya. Model kebaikan ditunjukkan saat Mas Bodho memberi 146
5 kakaknya berupa kantong, angsa, dan tongkat. Kemudian, ia membantu kakaknya keluar dari penjara dan membantu Raja Bahdani untuk menghilangkan Raja Jin yang menganggu di dalam mimpinya. Kebaikan juga ditunjukkan Gusti Allah melalui malaikat Jibril untuk menolong Mas Bodho pada saat tertimpa kesusahan. Model imbalan ditunjukkan pada saat Bagus Bodho dan kakaknya mendapat imbalan jabatan dari Raja juga seorang putri untuk Bagus Bodho. Selain itu, Ki Prelambang mendapatkan tanah dari kedua anaknya yang sudah berhasil sehingga dapat membangun rumah dan mesjid. Berdasarkan model, ditransformasikan lagi menjadi bentuk-bentuk varian. Varian merupakan aktualisasi dari matriks dan juga model. Varian dari teks Kyai Prêlambang adalah tindakan buruk, pertolongan Gusti Allah, balasan tindakan buruk, pertolongan manusia, usaha perlawanan, perbuatan baik, balasan perbuatan baik, dan bakti kepada orang tua. Langkah terakhir adalah mencari hipogram. Terdapat dua macam hipogram yaitu hipogram potensial dan hipogram aktual. Berdasar pencarian hipogram potensial, pertama teks Kyai Prelambang berhubungan dengan kondisi sosial abad 18. Kedua, berhubungan dengan Islam: kekuasaan dari Allah dan ajaran dari kyai. Ketiga, berhubungan dengan kekuasaan raja di Yogyakarta dan Belanda. Hipogram aktual yang pertama yaitu naskah sebelum teks Kyai Prelambang yang masih dalam satu naskah Kempalan Dongeng: Kisah Raden Mukjijat, Istrijat, dan Keramat. Kedua, Sastra Gending karya Sultan Agung. Hasil pembacaan dan pencarian diatas dapat dibuat menjadi sebuah bagan analisis dibawah ini. 147
6 Bagan analisis semiotika pada teks Kyai Prelambang TEKS KYAI PRELAMBANG Heuristik Hermeneutik Matriks Pendidikan Perumpamaan (kebaikan, keburukan, usaha, dan balasan) Model Tindakan buruk Pertolongan Gusti Allah Balasan tindakan buruk Pertolongan manusia Perbuatan baik Balasan perbuatan baik Usaha perlawanan Bakti kepada orang tua Varian Hipogram Aktual Potensial Naskah sebelum Kyai Prelambang yang masih dalam satu naskah Kempalan Dongeng: Kisah Raden Mukjijat, Istrijat, dan Keramat Sastra Gending karya Sultan Agung Berhubungan dengan kondisi sosial abad 18. Berhubungan dengan Islam: kekuasaan dari Allah dan ajaran dari kyai. Berhubungan dengan kekuasaan raja di Yogyakarta dan Belanda. 148
7 Keterangan tanda dalam bagan: (warna hitam) = Tahap pembacaan (warna hijau) = Tahap pencarian (warna merah) = Hasil/temuan (garis putus warna merah) = Hasil pembacaan hermeneutik 149
BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia memiliki beragam suku dan tentu saja bahasa daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia memiliki beragam suku dan tentu saja bahasa daerah yang beragam banyaknya. Bahasa daerah yang beragam digunakan sebagai alat komunikasi oleh
Lebih terperinciKAJIAN SEMIOTIK SYAIR SINDHEN BEDHAYA KETAWANG PADA NASKAH SERAT SINDHEN BEDHAYA
KAJIAN SEMIOTIK SYAIR SINDHEN BEDHAYA KETAWANG PADA NASKAH SERAT SINDHEN BEDHAYA Skripsi Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana Humaniora Program Strata 1 dalam Ilmu Sastra Indonesia Oleh: Fitrianna Arfiyanti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan karakter sebagian pemuda-pemudi saat ini sehubungan dengan pendidikan karakter atau kodratnya sebagai makhluk sosial, dapat dikatakan sangat memprihatinkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Parwa merupakan kesusastraan Jawa Kuna yang berbentuk prosa liris.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Parwa merupakan kesusastraan Jawa Kuna yang berbentuk prosa liris. Parwa berarti bagian buku/cerita (Mardiwarsito, 1986:410). Parwa juga dikatakan sebagai bagian dari
Lebih terperinciNilai Pendidikan Moral dalam Serat Pamorring Kawula Gusti dan Relevansinya dalam Kehidupan Sekarang
Nilai Pendidikan Moral dalam Serat Pamorring Kawula Gusti dan Relevansinya dalam Kehidupan Sekarang Oleh: Sugeng Triwibowo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Miftah1919@gmail.com Abstrak:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan media bahasa (Pradopo, 2010: 121). Bahasa merupakan media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karya sastra merupakan sebuah struktur yang bermakna. Hal ini disebabkan karya sastra merupakan sistem tanda yang mempunyai makna yang menggunakan media
Lebih terperinciTINJAUAN FILOLOGI DAN AJARAN MORAL DALAM SÊRAT DRIYABRATA
TINJAUAN FILOLOGI DAN AJARAN MORAL DALAM SÊRAT DRIYABRATA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERTEKSTUAL ANTARA NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA A. FUADI DAN LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA
HUBUNGAN INTERTEKSTUAL ANTARA NOVEL NEGERI LIMA MENARA KARYA A. FUADI DAN LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciAnalisis Semiotik Serat Babad Banyuurip Pupuh Maskumambang Karya Ki Amat Takjin
Analisis Semiotik Serat Babad Banyuurip Pupuh Maskumambang Karya Ki Amat Takjin Oleh: Siti Anisa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa anisa.ngb@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciAnalisis Semiotik dalam Suluk Pakeliran Lakon Retno Sentiko Oleh Ki Seno Nugroho
Analisis Semiotik dalam Suluk Pakeliran Lakon Retno Sentiko Oleh Ki Seno Nugroho Oleh : Eka Homsatun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa ekahomsatun@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Puisi menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia terdapat dua macam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Puisi menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia terdapat dua macam arti, yaitu ragam sastra yang bahasanya terikat oleh rima atau pengulangan bunyi yang
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf Si Budak
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Allah Memberkati Yusuf Si Budak Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : M. Maillot dan Lazarus Disadur oleh: M. Maillot
Lebih terperinciKISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMP/MTs MATA PELAJARAN BAHASA DAERAH KURIKULUM 2006 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KOTA SURABAYA
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMP/MTs MATA PELAJARAN BAHASA DAERAH KURIKULUM 2006 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KOTA SURABAYA NO KOMPETENSI DASAR KELAS MATERI INDIKATOR 1. 2. Menceritakan riwayat hidup paraga/tokoh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak hanya berupa arca atau prasasti, tetapi juga dapat berasal dari naskahnaskah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai ilmu pengetahuan yang ada pada jaman sekarang dapat dikatakan merupakan buah pikir dari warisan leluhur. Warisan leluhur dapat berupa artefak yang tidak hanya
Lebih terperinciAllah Memberkati Yusuf Si Budak
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Allah Memberkati Yusuf Si Budak Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: M. Maillot dan Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: M. Maillot dan Sarah S.
Lebih terperinciAllah Memberkati Yusuf Si Budak
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Allah Memberkati Yusuf Si Budak Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: M. Maillot dan Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: M. Maillot dan Sarah S.
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf Si Budak
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Allah Memberkati Yusuf Si Budak Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : M. Maillot dan Lazarus Disadur oleh: M. Maillot
Lebih terperinciAllah Memberkati Yusuf Si Budak
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Allah Memberkati Yusuf Si Budak Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : M. Maillot dan Lazarus Disadur oleh: M. Maillot
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat Jawa telah mengenal budaya bersusastra melalui tulisan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Masyarakat Jawa telah mengenal budaya bersusastra melalui tulisan yang tertuang dalam bentuk naskah sejak abad IX 1. Berkaitan dengan tulisan dalam bentuk naskah, Saputra
Lebih terperinciANALISIS SEMIOTIK TEKSKIDUNG RUMEKSA ING WENGI
ANALISIS SEMIOTIK TEKSKIDUNG RUMEKSA ING WENGI A. PENDAHULUAN Indonesia mempunyai khasanah sastra klasik yang beraneka ragam, yang terdiri dari sastra-sastra daerah. Sastra klasik adalah sastra dalam bahasa
Lebih terperinciHUBUNGAN INTERTEKSTUAL PERISTIWA DALAM (TEKS) SENDRATARI MATAH ATI KARYA ATILAH SOERYADJAYA DAN BABAD KGPAA MANGKUNAGARA I (PANGERAN SAMBERNYAWA)
HUBUNGAN INTERTEKSTUAL PERISTIWA DALAM (TEKS) SENDRATARI MATAH ATI KARYA ATILAH SOERYADJAYA DAN BABAD KGPAA MANGKUNAGARA I (PANGERAN SAMBERNYAWA) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Try Out LAMPIRAN A-1 Skala Try Out Prososial Etnis Cina Skala Prososial No Pernyataan SS S J TP 1 Saya bersedia berbagi dengan orang Jawa 2 Saya memberi kesempatan kepada orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Parwa merupakan prosa yang diadaptasi dari bagian epos-epos dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Parwa merupakan prosa yang diadaptasi dari bagian epos-epos dalam bahasa Sanskerta dan menunjukkan ketergantungannya dengan kutipan-kutipan dari karya asli dalam bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berlakon dengan unsur-unsur utama dialog, tembang, dan dagelan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketoprak adalah salah satu bentuk perkembangan drama di Indonesia yang tergolong dalam teater tradisional. Ketoprak adalah sebuah bentuk teater tradisional yang berlakon
Lebih terperinciSelamat Mengerjakan. Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun
63 Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun PETUNJUK PENGISIAN Dalam bundel ini terdapat 2 angket. Bapak atau Ibu sebelumnya diminta untuk mengisi semua pernyataan yang ada. Bacalah setiap pernyataan
Lebih terperinciYeremia, Laki-laki yang Menangis
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yeremia, Laki-laki yang Menangis Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan
Lebih terperinci23/03/2010 Drs. Sumiyadi, M.Hum./Jurdiksatrasia, FPBS,UPI
PEMODERNAN CERITA RAKYAT & MASALAH PEMBELAJARANNYA oleh Sumiyadi Karya sastra, yaitu puisi, prosa (cerpen dan novel), dan drama adalah materi yang harus diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra adalah karya lisan atau tertulis yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinilan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya (Sudjiman,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI TOKOH
18 BAB II DESKRIPSI TOKOH A. SEJARAH HIDUP 1. Masa Lalu Bagong Dari berbagai sumber literatur dan juga dari penuturan keluarga menejelaskan bahwa Bagong Kussudiardja adalah seorang maestro tari yang lahir
Lebih terperinci2. Bacalah lambang bilangan berikut!
KELAS 2 TEMA 1 HIDUP RUKUN SUB TEMA 1 1. Udin dan Mutiara berencana akan merapikan rak buku pada hari libur. Namun, tiba-tiba Udin membatalkan rencana itu. Buatlah kalimat permohonan maaf Udin kepada Mutiara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem konvensi sastra tertentu yang cukup ketat. Geguritan dibentuk oleh pupuh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Geguritan adalah suatu karya sastra tradisional yang mempunyai sistem konvensi sastra tertentu yang cukup ketat. Geguritan dibentuk oleh pupuh atau pupuh pupuh, dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISI.. i ii iii iv ix xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Masalah.. 1.3 Batasan Masalah.
Lebih terperincibanyak orang yang meneliti gaya bahasa puisi kontemporer. Gaya bahasa yang dideskripsikan melalui penelitian Gaya Bahasa dalam
12 Telepon Genggam terdapat banyak gaya bahasa yang khas dan unik serta belum banyak orang yang meneliti gaya bahasa puisi kontemporer. Gaya bahasa yang dideskripsikan melalui penelitian Gaya Bahasa dalam
Lebih terperincimemahami perasaan orang lain. Kita bisa merasakan penderitaan orang lain karena kita memiliki empati. Empati inilah yang membuat orang tergerak untuk
LOVE is Cinta? Cinta Kita sering mendengar kata ini bukan? Ada yang bilang, Jatuh cinta berjuta rasanya, atau Say love with flower, Aku sayang kamu, I Love You. Wah ternyata banyak ungkapan yang berkaitan
Lebih terperincidia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.
PRINCESS Cerita ini diinspirasi oleh sebuah mimpi yang ku alami tahun 2007, tentang sebuah kerajaan islam di Indonesia. Namun masih ragu, benarkah ada cerita seperti dalam mimpi saya? Daripada salah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang telah mengalami perkembangan selama lebih dari bertahun-tahun. Peran
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa dan sastra adalah cermin kebudayaan dan sebagai rekaman budaya yang telah mengalami perkembangan selama lebih dari bertahun-tahun. Peran penting bahasa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipegang yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah merupakan tulisan tangan berupa benda konkret yang dapat dilihat dan dipegang yang menyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil budaya masa
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah kuno merupakan salah satu warisan nenek moyang yang masih tersimpan dengan baik di beberapa perpustakaan daerah, seperti Perpustakaan Pura Pakualaman dan Museum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. belum pernah dilakukan kegiatan transliterasi teks atas naskah Wawacan Rawi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian-penelitian naskah Sunda, baik yang telah dilakukan oleh orang Barat maupun oleh bangsa pribumi, sejauh pengetahuan penulis hingga kini belum pernah dilakukan kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Puisi merupakan bentuk karya sastra yang tersaji menggunakan kata-kata yang indah dan kaya bahasa yang penuh makna (Kosasih, 2008: 31). Keindahan puisi ditentukan
Lebih terperinciSuatu hari, datanglah Sunan Kalijaga ke kediaman Ki Ageng Pandanaran dengan mengenakan pakaian compang-camping layaknya seorang tukang rumput.
KI AGENG PANDANARAN Ki Ageng Pandanaran atau bernama asli Pangeran Mangkubumi dengan gelar Sunan Bayat atau Sunan Tembayat adalah Bupati Kedua Semarang (kini Kota Semarang), Jawa, Tengah Indonesia. Selain
Lebih terperinciTRILOGI NOVEL MARITO
TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam
Lebih terperinciASAL MULA DESA TALAKBROTO
ASAL MULA DESA TALAKBROTO Pada suatu hari datanglah seorang wanita bernama Mbok Nyai (yang menurut penuturan masyarakat memang namanya adalah Mbok Nyai didapat dari para pengikutnya jika memanggilnya dan
Lebih terperinciIDENTITAS RESPONDEN. Umur :.
LAMPIRAN 76 IDENTITAS RESPONDEN Isilah identitas Anda dengan lengkap pada kolom yang telah disediakan untuk nama diperbolehkan menggunakan inisial/disingkat. Nama :. Umur :. A. Petunjuk Pengisian Dalam
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap kumpulan puisi Aku Ini Binatang Jalang karya
78 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan simpulan dalam penelitian ini serta saran dari peneliti terkait penggunaan puisi dalam pembelajaran. 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap kumpulan
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 2 Angket Field Test Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 3 Skoring Aspek Kematangan Emosi Lampiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, karena sastra berisikan ide para pengarang yang. lebih memaknai arti dari sebuah karya sastra tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra adalah bagian dari kebudayaan yang tidak terbatas pada nilai-nilai subjektif atau semata-mata terfokus pada daya khayal pengarang atau sastrawan saja,
Lebih terperinciMotivasi Agar Istiqomah
Motivasi Agar Istiqomah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran yang Menjadi Gembala
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Pangeran yang Menjadi Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : M. Maillot dan Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN. hasil penelitian sebelumnya. Kajian pustaka bersifat mutakhir yang memuat teori,
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Kajian pustaka memuat uraian yang sistematik dan relevan dari fakta serta hasil penelitian sebelumnya. Kajian pustaka
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 11. KETERAMPILAN BERSASTRALatihan Soal 11.2
1. Bacalah kutipan cerpen di bawah ini dengan saksama! SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 11. KETERAMPILAN BERSASTRALatihan Soal 11.2 Konflik pada diri ibu dalam kutipan tersebut adalah cinta
Lebih terperinci1. Siapa berjalan pada jalannya sampai.
1 2 3 4 1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 2. Siapa bersungguh-sungguh, mendapat. 3. Siapa yang sabar beruntung. 4. Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya. 5. Pergaulilah orang yang punya kejujuran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Tinjauan Studi Terdahulu. tahun Skripsi tersebut menggunakan semiotik Michael Riffatterre sebagai
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Studi Terdahulu Sebelumnya, ada beberapa penelitian yang memiliki tema yang sama. Pertama, Intertekstual Lirik-Lirik Lagu Karya Ahmad Dhani: Sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan gugusan pulau dan kepulauan yang memiliki beragam warisan budaya dari masa lampau. Kekayaan-kekayaan yang merupakan wujud dari aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilisankan atau diceritakan kepada orang lain, kemudian berangsur-angsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum adanya tradisi tulis, kesusastraan Melayu klasik berkembang melalui tradisi lisan. Tradisi lisan dalam kesusastraan berarti kegiatan bercerita secara turun-temurun,
Lebih terperinci29. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SD
29. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO
75 BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO Setelah dilakukan penelitian dan pengkajian adapun kandungan dalam novel Nak,
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Umi Fatonah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciUntuk ayah.. Kisah Sedih.
Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat
Lebih terperinciMoga-moga, tetapi seelok eloknya kaki ibu itu diobati juga, supaya sembuh benar benar. Biar saya kenakan..
1. perhatikan teks novel di bawah ini! Kutipan Novel I : SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 10. MEMAHAMI NOVELLatihan Soal 10.1 Beberapa bulan setelah ibumu meninggal dunia, sudah mamak suruh dia kawin
Lebih terperinciDisusun Oleh NIKEN HARTATI SIAM NUGROHO D SKRIPSI. Disusun guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat-Syarat
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL ANTAR ATLET DI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR PENCAK SILAT JAWA TENGAH TAHUN 2008 (Studi Diskriptif Kualitatif tentang Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Antar Atlet di
Lebih terperinciSikap Kepahlawanan dan
Bab 6 Sikap Kepahlawanan dan Patriotisme Pernahkah kamu menonton film tentang peperangan? Bagaimana usaha para prajurit untuk memperjuangkan sebuah kemenangan? Mereka tentu berusaha keras dan rela berkorban
Lebih terperinciNILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI SMAN 2 SUKOHARJO
NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI SMAN 2 SUKOHARJO SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi
Lebih terperinciSurat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika
1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam
Lebih terperinciMenghormati Orang Lain
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Desain Sikap Toleran Pada Buku Teks Tematik Kelas 1 SD Desain sikap toleran pada buku teks tematik kelas 1 SD meliputi: sikap menghormati orang lain, bekerjasama,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Pengertian Filologi. kebudayaan suatu bangsa melalui teks-teks tertulis di dalam naskah-naskah klasik
digilib.uns.ac.id BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Filologi Filologi adalah suatu disiplin ilmu pengetahuan yang bertujuan memahami kebudayaan suatu bangsa melalui teks-teks tertulis di dalam naskah-naskah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permainan tradisional antara lain Ndolalak, Jathilan, Srandul, Reog, Nini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Permainan tradisional merupakan suatu permainan yang pada dasarnya tersebar secara lisan. Dalam masyarakat Jawa, dikenal beberapa macam jenis permainan tradisional
Lebih terperinciBerkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan
EMPAT RAHASIA Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan
Lebih terperinciKEPUASAN PERNIKAHAN PADA SUAMI DITINJAU DARI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI
KEPUASAN PERNIKAHAN PADA SUAMI DITINJAU DARI EFEKTIVITAS KOMUNIKASI SKRIPSI Oleh : DINA CAHYOWINARTI 06.40.0221 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2010 KEPUASAN PERNIKAHAN PADA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas: (1) metode penelitian; (2) sumber data; (3) teknik pengumpulan data; (4) teknik pengolahan data; (5) instrumen penelitian; dan (6) definisi operasional.
Lebih terperinciDisusun oleh: Maharani Sukarno Putri
HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KEPEMIMPINAN ATASAN DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA KARYAWAN HOTEL X SEMARANG Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat Sarjana
Lebih terperinciAnak Laki-Laki Kesayangan Menjadi Budak
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Anak Laki-Laki Kesayangan Menjadi Budak Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Byron Unger dan Lazarus Disadur oleh: M.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tradisi tulis yang berkembang di masyarakat Jawa dapat diketahui melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tradisi tulis yang berkembang di masyarakat Jawa dapat diketahui melalui naskah kuna. Jenis isi dari naskah kuna sangat beragam. Jenis teks tersebut antara lain berisi
Lebih terperinciWATU GATENG DAN WATU GILANG KOTAGEDE. Theresiana Ani Larasati
WATU GATENG DAN WATU GILANG KOTAGEDE Theresiana Ani Larasati Kotagede sebagai bekas ibukota kerajaan memiliki beberapa peninggalan bersejarah, di antaranya Watu Gateng dan Watu Gilang. Kedua peninggalan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi
BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi alur maju serta hubungan kausalitas yang erat. Hal ini terlihat pada peristiwaperistiwa yang memiliki
Lebih terperinciPangeran yang Menjadi Gembala
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Pangeran yang Menjadi Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : M. Maillot dan Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter
Lebih terperinciPemuka rumah Tuhan mengunjungi Yesus
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Pemuka rumah Tuhan mengunjungi Yesus Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Byron Unger dan Lazarus Disadur oleh: M. Maillot
Lebih terperinciSelamat Tinggal Firaun!
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Selamat Tinggal Firaun! Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan salah satu media yang digunakan seseorang untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya (Semi, 1998:
Lebih terperinciPESAN MORAL DALAM CERITA RAKYAT RARA JONGGRANG
PESAN MORAL DALAM CERITA RAKYAT RARA JONGGRANG Ahmad Dwi Nugroho Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Depok, Jawa Barat, 16424, Indonesia Ahmaddwinugroho13@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sastra adalah bentuk karya seni yang diungkapkan oleh pikiran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah bentuk karya seni yang diungkapkan oleh pikiran danperasaan manusia dengan keindahan bahasa, keaslian gagasan, dan kedalaman pesan.genre sastra
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LOMBA TEMBANG MACAPAT UNTUK SISWA SD SE - PROPINSI DIY BALAI PELESTARIAN SEJARAH DAN NILAI TRADISIONAL YOGYAKARTA
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) LOMBA TEMBANG MACAPAT UNTUK SISWA SD SE - PROPINSI DIY BALAI PELESTARIAN SEJARAH DAN NILAI TRADISIONAL YOGYAKARTA Di Ndalem Joyodipuran, 17 18 September 2012 Tembang Macapat
Lebih terperinciSKALA MINAT MEMBACA. A. Aspek Kesadaran Aspek yang mengungkap seberapa jauh subyek menyadari, mengetahui dan memahami manfaat membaca buku.
KALA MINAT MEMBACA A. Aspek Kesadaran Aspek yang mengungkap seberapa jauh subyek menyadari, mengetahui dan memahami manfaat membaca buku. 1.aya akan membaca buku apapun karena semuanya pasti akan berguna.
Lebih terperinciLEGENDA JAKA TINGKIR VERSI PATILASAN GEDONG PUSOKO KARATON PAJANG DAN FUNGSINYA BAGI MASYARAKAT: TINJAUAN RESEPSI SASTRA
LEGENDA JAKA TINGKIR VERSI PATILASAN GEDONG PUSOKO KARATON PAJANG DAN FUNGSINYA BAGI MASYARAKAT: TINJAUAN RESEPSI SASTRA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciللسنة االولى مصلح فتح الرمحن.
.. احملفوظات للسنة االولى مصلح فتح الرمحن. Page 1 Coba! Dan perhatikanlah! Niscaya kamu akan mengetahuinya Siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat Siapa
Lebih terperinciMENGAMPUNI ORANG LAIN
Level 2 Pelajaran 9 MENGAMPUNI ORANG LAIN Oleh Don Krow Hari ini kita akan membahas mengenai pengampunan yang di ambil dari Matius 18:21-22: Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:"Tuhan, sampai
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PEER GROUP DAN KONTROL DIRI DENGAN KEPATUHAN TERHADAP NORMA SOSIAL SKRIPSI OLEH: SRI PUJI ASTUTI
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL PEER GROUP DAN KONTROL DIRI DENGAN KEPATUHAN TERHADAP NORMA SOSIAL SKRIPSI OLEH: SRI PUJI ASTUTI 10761000060 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
Lebih terperinci63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 63 SKALA KECEMASAN PADA WANITA MENOPAUSE Usia : Mulai Menopause umur : Masih Bersuami : ya / tidak Alamat : NO PERNYATAAN SS S TS STS 1. Saya menghadapi masa-masa menopause ini dengan biasa seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesusastraan Bali adalah salah satu bagian dari karya sastra yang terdapat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keindahan dalam isi dan ungkapannya. Karya
Lebih terperinci: Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Sub tema 1 : Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan
Tema : Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Sub tema 1 : Perkembangbiakan dan Daur Hidup Hewan Tanggal : (24/7/17-28/7/17) Rangkuman materi : Sosial PKN : Hak dan Kewajiban Setiap anggota keluarga memiliki
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran yang Menjadi Gembala
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Pangeran yang Menjadi Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : M. Maillot dan Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter
Lebih terperinciPERMASALAHAN KEHIDUPAN Sebagai manusia kita selalu mengalami berbagai permasalahan dalam kehidupan, ini dapat membuat putus asa, stres, depresi dan sebagainya karena permasalahan tak dapat diselesaikan.
Lebih terperinciTOKOH, PENOKOHAN CERITA DONGENG PUTRI CINDERELLA DENGAN BAWANG MERAH BAWANG PUTIH DAN PERBANDINGANNYA (SUATU TINJAUAN STRUKTURAL DAN DIDAKTIS) OLEH
TOKOH, PENOKOHAN CERITA DONGENG PUTRI CINDERELLA DENGAN BAWANG MERAH BAWANG PUTIH DAN PERBANDINGANNYA (SUATU TINJAUAN STRUKTURAL DAN DIDAKTIS) OLEH Nuryana Huna Dr. Ellyana G. Hinta, M. Hum Dr. Sance A.
Lebih terperinciASAL KETURUNAN RAJA-RAJA MELAYU : Suntingan Teks dan Analisis Hipogram
ASAL KETURUNAN RAJA-RAJA MELAYU : Suntingan Teks dan Analisis Hipogram SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra
Lebih terperinciABSTRAK GEGURITAN MASAN RODI ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI
ABSTRAK GEGURITAN MASAN RODI ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI Penelitian terhadap Geguritan Masan Rodi ini membahas tentang analisis struktur dan fungsi. Analisis ini mempunyai tujuan untuk mengungkapkan struktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jika kita membaca berbagai macam karya sastra Jawa, maka di antaranya ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jika kita membaca berbagai macam karya sastra Jawa, maka di antaranya ada karya sastra berbentuk puisi yang dikenal sebagai těmbang macapat atau disebut juga těmbang
Lebih terperinciSurat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika
1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa
Lebih terperinciAKU SUKA MEMBACA. Karya Puput Happy. Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia Hingga masuk surga
AKU SUKA MEMBACA Dengarkanlah wahai kawanku, Aku suka membaca Karena bisa menimba ilmu Dan tercapailah cita-citaku Setiap hari aku membaca Agar kelak menjadi orang berilmu Berbudi pekerti luhur dan mulia
Lebih terperinci