PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain >

Transkripsi

1 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > Catatan ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2k, 3, 19 16,150,192,666 11,734,732,273 Piutang Usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp pada tahun 2011 dan Rp pada tahun 201 2d, 4 8,158,990,708 5,933,345,469 Lain-lain 65,775,000 34,697,500 Persediaan - bersih 2f, 5 29,357,895,735 44,702,025,142 Biaya dibayar di muka 2g 2,928,077,810 1,556,327,653 JUMLAH ASET LANCAR 56,660,931,919 63,961,128,037 ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - bersih 2m, 10 2,027,685,101 1,878,174,575 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp pada tahun 2011 dan Rp pada tahun h, 6 21,855,926,892 24,116,754,889 Aset dari operasi dalam penghentian, bersih 0 Aset lain-lain 2e, 2g, 7, 10 1,662,521,961 1,280,388,680 JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 25,546,133,954 27,275,318,144 JUMLAH ASET 82,207,065,873 91,236,446,181 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 1

2 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank 2k, 6, 8, 19 42,985,000,000 56,710,937,500 Hutang Usaha 2e 48,798, ,100,400 Lain-lain 0 22,262,974 Biaya masih harus dibayar 2k, 9, ,405,050 1,008,671,351 Hutang pajak 2m, 10 2,957,302,859 53,211,148 Pendapatan yang ditangguhkan 2j 920,605, ,393,900 Hutang hubungan istimewa 2e 829,793, ,793,540 Jumlah Kewajiban Lancar 48,207,906,002 59,427,370,813 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Penyisihan imbalan kerja 7,724,880,000 6,435,826,845 Jaminan dari penyewa ,843, ,758,250 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 8,374,723,500 7,183,585,095 JUMLAH KEWAJIBAN 56,582,629,502 66,610,955,908 SELISIH LEBIH NILAI AKTIVA BERSIH ATAS BIAYA PEROLEHAN ANAK PERUSAHAAN - Bersih 2i, 12 82,078, ,793,985 HAK MINORITAS ATAS AKTIVA B 2b ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 317, ,701 EKUITAS Modal saham Modal dasar saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham 13 38,000,000,000 38,000,000,000 Agio saham 8,080,485,432 8,080,485,432 Defisit 21 (20,538,445,317) (21,577,106,845) Jumlah Ekuitas 25,542,040,115 24,503,378,587 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 82,207,065,873 91,236,446,181 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 2

3 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > Catatan PENDAPATAN BERSIH 2j, 14 31,313,984,487 39,082,135,173 BEBAN POKOK PENDAPATAN 2j, 15 24,642,321,006 32,071,131,535 LABA KOTOR 6,671,663,481 7,011,003,638 BEBAN USAHA 2j, 16 Penjualan 4,766,337,965 5,474,423,808 Umum dan administrasi 20 1,254,029, ,373,110 Jumlah Beban Usaha 6,020,367,015 6,333,796,918 LABA (RUGI) USAHA 651,296, ,206,720 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) selisih kurs - bersih 2k 2,183,907,767 2,070,633,960 Penghasilan bunga 3 148,414,964 56,537,180 Amortisasi selisih lebih nilai aktiva bersih atas biaya perolehan Anak perusahaan 2i, 12 15,886,171 7,943,086 Beban bunga 8 (35,812,632) (215,056,593) Lain-lain - bersih (130,729,895) (3,911,353) Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 2,181,666,376 1,916,146,280 LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 2,832,962,841 2,593,353,000 BEBAN PAJAK 2m, 10 Tahun berjalan (867,469,461) (196,738,060) Tangguhan 107,572,771 16,111,734 Jumlah Beban Pajak (759,896,690) (180,626,326) LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2,073,066,151 2,412,726,674 HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b (13) (16) LABA (RUGI) BERSIH 2,073,066,138 2,412,726,658 LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM 2n Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 3

4 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > Modal Ditempatkan dan Catatan Disetor Penuh Agio Saham Defisit Ekuitas - Bersih Saldo per 31 Desember ,000,000,000 8,080,485,432 (23,989,833,503) 22,090,651,929 Laba bersih ,412,726,658 2,412,726,658 Saldo per 30 Juni , 21 38,000,000,000 8,080,485,432 (21,577,106,845) 24,503,378,587 Saldo per 31 Desember ,000,000,000 8,080,485,432 (22,611,511,455) 23,468,973,977 Rugi bersih 21-2,073,066,138 2,073,066,138 Saldo per 30 Juni , 21 38,000,000,000 8,080,485,432 (20,538,445,317) 25,542,040,115 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 4

5 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 33,772,270,112 42,310,144,015 Pembayaran kas untuk: Pemasok (22,460,408,818) (33,218,952,062) Beban usaha (4,895,811,460) (6,671,565,167) Kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 6,416,049,834 2,419,626,786 Penerimaan kas dari: Penghasilan bunga 148,414,964 56,537,180 Tagihan pajak penghasilan ,541,460 Lain-lain (191,789,417) (17,827,320) Pembayaran kas untuk: Beban bunga (64,514,221) (215,056,593) Pajak (3,253,496,435) (847,102,368) Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 3,054,664,725 1,921,719,145 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aktiva tetap 6 (44,009,550) (472,282,550) Penambahan aktiva lain-lain - - Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (44,009,550) (472,282,550) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang bank (4,280,000,000) 0 Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (4,280,000,000) 0 KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (1,269,344,825) 1,449,436,595 KAS DAN SETARA KAS AWAL TA 3 17,419,537,491 10,285,295,678 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TA 3 16,150,192,666 11,734,732,273 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 5

6 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Konica Cemerlang berdasarkan akta notaris James Herman Rahardjo, S.H/ No. 27 tanggal 7 Oktober Berdasarkan akta notaris No. 100 dari notaris yang sama tanggal 27 April 1988, Perusahaan mengubah namanya menjadi PT. Perdana Bangun Pusaka. Perubahan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Kepotusan No, C HT TH 88 tanggal 3 Juni 1988, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan No. 86/Leg/1988 dan No. 154/Leg/1988 tanggal 16 Juni 1988 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 Tambahan No tanggal 8 Juni Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 26 Juni 2008 yang diaktakan dengan akta notaris Nyonya Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 88 tanggal 26 Juni 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No.40 Tahun 2007 Perseroan Terbatas. Perubahan terakhir anggaran dasar ini mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU AH th-08 tanggal 17 November Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatannya meliputi: I. Menjalankan usaha-usaha khususnya di bidang pengolahan film, industri alat-alat perlengkapan fotografi, kertas fotografi dan kamera, serta di bidang perfilman. II. Menjalankan perdagangan impor dan ekspor, bertindak sebagai perwakilan, agen, distributor dari badan-badan dan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri. IIII. Menjalankan usaha-usaha di bidang perindustrian, pembangunan, pertambangan, pengangkutan, pertanian, peternakan, pergudangan dan percetakan. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun Perusahaan saat ini bergerak di bidang penjualan dan distribusi produk-produk fotografi. Perusahaan dan Anak perusahaan berdomisili di Jakarta, sedangkan depot-depot/perwakilan-perwakilan yang dimiliki atau disewa oleh Perusahaan tersebar di 14 wilayah geografis di Indonesia. Perusahaan beralamat di Jalan Gunung Sahari 78, Jakarta b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 20 Juli 1995, dengan surat BAPEPAM No. S-965/PM/1995, Perusahaan menawarkan kepada masyarakat lembar saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga jual Rp 950 per saham. Pada tanggal 22 Agustus 1995, seluruh saham tercatat pada Bursa Efek Indonesia. saham Perusahaan hanya dicatatkan pada BEJ. c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Struktur Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: Jumlah Aktiva Perusahaan Kegiatan Pokok Tahun Mulai Persentase (Dalam Jutaan Operasi Komersial Pemilikan Rupiah) PT Perdana Bangun PPenjualan dan distribusi produk ,689 96,140 ( PBP ) - Induk Perus produk fotografi PT Perdana Liga PrimManufaktur film dan kertas foto % 2,246 2,245 PT Perdana Adiloka (PMenyewakan ruang gedung perkantoran % 13,139 12,653 6

7 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 1 UMUM ( lanjutan ) d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan akta notaris Nyonya Maria Theresia Suprapti, S.H., notaris pengganti dari Nyonya Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 95 tanggal 28 Juni 2001, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Dewan Direksi 1. Lukman Kolim - Presiden Komisaris 1. Beng Irawan - PPresiden Direktur 2. Lukman Roswita - Komisaris 2. Rudy Lauw - DDirektur 3. Yustino Nirjana - Komisaris (Independen) 3. Buntaran Gondomartono - DDirektur Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 18 Desember 2001, susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut: Komite Audit 1. Yustino Nirjana - Ketua 2. Djunaedy Nauli - Anggota 3. Hermawan - Anggota Gaji dan tunjangan untuk komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp 430 juta dan Rp. 450 juta pada tahun 2011 dan Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan mempekerjakan 197 dan 184 orang karyawan tetap. ( tidak diaudit ). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi terlampir disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) tentang pedoman penyajian laporan keuangan perusahaan publik. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah anatara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan (lihat Catatan 1c). Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, jumlah aktiva PLP dan PAL ( lihat Catatan 1c ) masing-masing mencerminkan 19 % dan 25 % terhadap jumlah aktiva konsolidasi untuk kedua tahun tersebut. Bagian hak minoritas atas ekuitas dari Anak perusahaan disajikan dalam akun "Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi" dalam neraca konsolidasi. Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. 7

8 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( lanjutan ) c. Setara Kas Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang diklasifikasikan sebagai "Setara Kas". d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan dan Anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih lagi. e. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". Seluruh transaksi signifikan yang berkaitan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dilakukan dengan maupun tidak dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan konsolidasi. f. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih ( the lower of cost or net realizable value ). Biaya perolehan ditentukan dengan metode "masuk pertama, keluar pertama (FIFO)". Perusahaan dan Anak perusahaan menetapkan penyisihan persediaan usang berdasarkan penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun. g. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya. Biaya dibayar di muka yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun disajikan sebagai bagian dari "Aktiva Lain-lain". h. Aset Tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2007) "Aset Tetap", yang menggantikan PSAK No.16 (1994). "Aset Tetap dan Aset lain-lain" dan PSAK No. 17 (1994), "Akuntansi Penyusutan". Berdasarkan PSAK No.16 (Revisi 2007) suatu entitas harus memilih model biaya (cost model) atau model revaluasi ( revaluation model ) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan dan Anak Penusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan konsolidasi. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana 20 Mesin 10 Peralatan dan perabotan kantor 5 Kendaraan 5 8

9 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( lanjutan ) h. Aset Tetap ( lanjutan ) Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek dan dicatat sebagai "Aset lain-lain" pada neraca konsolidasi. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Berdasarkan PSAK No.48 "Penurunan Nilai Aset" jumlah aset yang dapat dipulihkan kembali diestimasi pada saat kejadian atau perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasi; Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari "Aset tetap" di neraca konsolidasi. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. i. Selisih Lebih Nilai Aset Bersih atas Biaya Perolehan Anak Perusahaan Selisih lebih nilai aset bersih atas biaya perolehan Anak perusahaan pada tanggal pemilikan diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun sampai dengan tahun 2014 dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). j. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan atas penjualan barang diakui pada saat barang diserahkan kepada distributor/pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya. Pada Anak perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan ruang gedung perkantoran, pendapatan atas sewa ruang kantor dan parkir serta jasa pemeliharaan yang diterima di muka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian sewa. k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp dan Rp untuk 1 Dollar Amerika Serikat berdasarkan kurs tengah transaksi wesel ekspor dan uang kertas yang dikeluarkan oleh Bank Bank Indonesia. l. Informasi Segmen Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2000), "Pelaporan Segmen", segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain. 9

10 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI ( lanjutan ) l. Informasi Segmen ( lanjutan ) Perusahaan dan Anak perusahaan mengelompokkan segmen usaha menjadi tiga jenis industri yaitu manufaktur, perdagangan produk-produk fotografi yang diselenggarakan di 16 wilayah geografis di Indonesia ( lihat Catatan 1 dan 18c), serta penyewaan ruang gedung perkantoran. m. Penghasilan atau Beban Pajak Informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda. Beban pajak tahun dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan. Sesuai dengan PSAK No. 46 "Akuntansi Pajak Penghasilan", penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporam komersial dan fiskal dan akumulasi kompensasi rugi fiskal. Mulai tahun 2002, penghasilan Anak perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan ruang gedung perkantoran dikenakan pajak yang bersifat final dengan tarif 10%. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak ( SKP ) diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. n. Laba (Rugi) per Saham Dasar Laba (rugi) usaha per saham dasar dan laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi masing-masing laba (rugi) usaha dan laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham ditempatkan dan disetor penuh yaitu sejumlah saham masing-masing pada tahun 2011 dan o. Penggunanaan estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Dengan adanya ketidak pastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil sesungguhnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan estimasi tersebut. 10

11 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 3. KAS DAN SETARA KAS Akun ini terdiri dari: Kas 335,328, ,678,946 Bank PT Bank Central Asia Tbk 257,625, ,449,749 PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu Bank Lippo Tbk) 485,858, ,576,188 PT Bank Mega Tbk 597,144, ,606,742 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 131,885,772 31,675,835 PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Bali Tbk) 12,368,871 5,802,689 PT Bank Mandiri 43,961,380 44,130,850 ING N.V, Singapura (US$ ,17 pada tahun 2011 dan US$ 2.176,50 pada tahun 2010) 377,444,176 19,749,017 Jumlah 1,906,289,086 1,787,991,070 Setara kas - deposito berjangka PT Bank Mega Tbk 10,695,073,973 9,504,062,257 PT Bank Panin 3,213,501,565 13,908,575,538 9,504,062,257 Jumlah 16,150,192,666 11,734,732,273 Suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah berkisar antara 7.0% sampai dengan 8% pada tahun 2011 dan antara 7.5% sampai dengan 13% pada tahun PIUTANG USAHA Akun ini terdiri dari piutang usaha kepada pihak ketiga yang berasal dari penjualan: Produk fotografi dan lainnya Depot-depot 8,465,631,133 6,648,498,575 Penyewaan dan pemeliharaan gedung 2,339,532 18,957,809 Jumlah 8,467,970,665 6,667,456,384 Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 308,979, ,110,915 Bersih 8,158,990,708 5,933,345,469 Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: Saldo awal 308,979, ,110,915 11

12 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 4. PIUTANG USAHA ( lanjutan ) Penyisihan (pembukuan kembali) piutang ragu-ragu Saldo akhir 308,979, ,110,915 Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: Persentase Persentase Umur (hari) Jumlah dari Jumlah Jumlah dari Jumlah ,111,611, % 3,966,093, % ,376, % 830,804, % ,264,201, % 1,475,350, % > ,780, % 395,208, % Jumlah 8,467,970, % 6,667,456, % Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha pada tanggal 30 Juni 2011 dan PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari: Kertas fotografi 21,050,311,534 29,768,828,729 Film 492,438,870 1,650,193,446 Lain - lain 80,169, ,085 Mesin fotokopi dan suku cadang 1,566,809,677 6,332,600,499 Bahan kimia 1,535,426,445 1,075,347,821 Jumlah 24,725,155,536 38,827,807,580 Dikurangi penyisihan persediaan usang 515,952,429 1,594,847,930 Bersih 24,209,203,107 37,232,959,650 Barang impor dalam perjalanan 5,148,692,628 7,469,065,492 Jumlah 29,357,895,735 44,702,025,142 Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko lainnya (lihat Catatan 6). Berdasarkan analisa atas kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari persediaan usang yang tidak dapat dijual. 12

13 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 6. ASET TETAP Akun ini terdiri dari: 2011 Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir Reklasifikasi Reklasifikasi Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah 17,741,653, ,741,653,902 Bangunan dan prasarana 18,930,081, ,930,081,079 Mesin 8,176,932, ,176,932,041 Peralatan dan perabotan kantor 2,998,251,232 44,009,550-3,042,260,782 Kendaraan 4,458,093, ,458,093,029 Jumlah Biaya Perolehan 52,305,011,283 44,009, ,349,020,833 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana 15,665,578, ,141,791-16,025,719,894 Mesin 8,061,038,301 47,386,007-8,108,424,308 Peralatan dan perabotan kantor 2,616,768,497 55,048,152-2,671,816,649 Kendaraan 3,536,968, ,164,572-3,687,133,090 Jumlah Akumulasi Penyusutan 29,880,353, ,740, ,493,093,941 Nilai Buku 22,424,657,864 21,855,926, Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir Reklasifikasi Reklasifikasi Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Hak atas tanah 17,741,653, ,741,653,902 Bangunan dan prasarana 18,930,081,079 0 (1,007,318,360) 19,937,399,439 Mesin 8,176,932, ,176,932,041 Peralatan dan perabotan kantor 2,892,304, ,608,004-3,061,912,180 Kendaraan 4,328,859, ,674,546-4,631,534,009 Jumlah Biaya Perolehan 52,069,830, ,282,550 (1,007,318,360) 53,549,431,571 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana 14,816,545, ,023,603-15,230,568,702 Mesin 8,043,508,333 23,599,882-8,067,108,215 Peralatan dan perabotan kantor 2,483,367,724 99,275,133-2,582,642,857 Kendaraan 3,398,837, ,519,192-3,552,356,908 Jumlah Akumulasi Penyusutan 28,742,258, ,417, ,432,676,682 Nilai Buku 23,327,571,789 24,116,754,889 Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp untuk tahun 2011 dan Rp dan Rp untuk tahun

14 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 6. ASET TETAP ( lanjutan ) Hak atas tanah yang berlokasi di Jalan Urip Sumohardjo, Surabaya dan Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta, memiliki hak pakai yang telah habis masa berlakunya pada tahun Hak atas tanah tersebut tidak dapat diperpanjang lagi, karena lokasi tersebut akan digunakan untuk kepentingan lain oleh pemerintah. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, tanah tersebut masih digunakan oleh Perusahaan dan Perusahaan akan meneruskan penggunaan tanah tersebut sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari Pemerintah. Biaya perolehan hak atas tanah tersebut adalah sebesar Rp Hak atas tanah selain yang tersebut di atas merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlaku selama 20 dan 30 tahun. Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2011sampai dengan Manajemen berpendapat bahwa HGB tersebut dapat diperbaharui. Asset tetap, kecuali tanah dan persediaan ( Catatan 5 ) telah diasuransikan teehadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp Manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset yang dipertanggungkan. Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2011 dan ASET LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: Taksiran tagihan pajak (lihat Catatan 10) (144,886,333) 524,869,799 Sewa dibayar di muka - jangka panjang 0 1,304,181 Pinjaman karyawan 206,648, ,132,500 Hak Guna Bangunan - bersih 1,039,131,531 67,364,037 Lain-lain 561,628,163 49,950,000 Jumlah 1,662,521, ,620, HUTANG BANK Akun ini terdiri dari hutang bank yang diperoleh dari: ING N.V., Singapura < US$ pada tahun 2011 dan US$ pada tahun 2010> 42,985,000,000 49,905,625,000 Bank Mega, Jakarta < US$ 0 pada tahun 2011 dan US$ pada tahun 2010> 0 6,805,312,500 Jumlah 42,985,000,000 56,710,937,500 14

15 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 8. HUTANG BANK ( lanjutan ) Selama tahun 2011, Perusahaan dan Anak perusahaan belum melakukan pelunasan atas pinjaman tersebut di atas. Perusahaan memperoleh fasilitas modal kerja dari Bank of Singapore Limited dengan jumlah maksimum sebesar US$ Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 0.63% sampai dengan 0.83% pada tahun 2011 dan antara 0,67% sampai dengan 3.70% pada tahun Pinjaman ini jatuh tempo setiap tiga bulanan dan akan terus diperpanjang secara otomatis sampai ada permintaan tertulis dari pihak Bank of Singapore Limited atas pelunasan pinjaman tersebut. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan pribadi dari Lukman Kolim, pemegang saham, dan Djenih Tanasal, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan untuk meminta persetujuan tertulis dari Bank dalam melakukan, antara lain, penjaminan aset dan penggadaian atas aset yang dimiliki saat ini dan akan datang. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, Perusahaan telah memenuhi persyaratan yang diberikan oleh bank tersebut. 9. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: Penyisihan kesejahteraan karyawan (Lihat Catatan 20) 7,724,880,000 6,435,826,845 Jasa tenaga ahli 387,840, ,700,000 Lain-lain 78,565, ,971,351 Jumlah 8,191,285,050 7,444,498, HUTANG PAJAK Akun ini terdiri dari: Pajak penghasilan Pasal , ,000 Pasal 23 21,898,022 37,632,964 Pasal 25 (Desember) 4,648,000 0 Pajak pertambahan nilai 2,930,398,612 15,378,184 Jumlah 2,957,302,859 53,211,148 Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: 15

16 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 10. HUTANG PAJAK ( lanjutan ) Laba <rugi)> sebelum beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi 2,832,962,814 2,593,352,968 Rugi Anak perusahaan sebelum beban pajak (292,602,915) (361,450,227) Amortisasi selisih lebih nilai aktiva bersih atas biaya perolehan Anak perusahaan - bersih (15,886,171) (7,943,086) Laba <rugi> perusahaan sebelum beban pajak 2,524,473,728 2,223,959,655 Koreksi positif: Penyisihan kesejahteraan karyawan 400,000,000 70,000,000 Penyusutan 17,629,525 15,125,131 Beban sewa 6,575,130 (2,049,771) Koreksi negatif: Penghasilan bunga yang dikenakan pajak final (134,921,808) (55,974,913) Taksiran laba < rugi > fiskal Perusahaan 2,813,756,575 2,251,060,102 Kompensasi kerugian 0 Koreksi dari kantor pajak - Kompensasi kerugian setelah koreksi dari kantor pajak 0 0 Taksiran rugi fiskal Perusahaan setelah kompensasi kerugian 2,813,756,575 2,251,060,102 Rugi fiskal yang tidak dapat direalisasi 2,813,756,575 2,251,060,102 Taksiran laba < rugi > fiskal Perusahaan setelah kompensasi - bersih 2,813,756,575 2,251,060,102 Perusahaan akan melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2009 sesuai dengan perhitungan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan seperti yang disajikan di atas. 16

17 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 10. HUTANG PAJAK ( lanjutan ) Perhitungan beban pajak, taksiran tagihan pajak dan hutang pajak penghasilan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut : Perusahaan Taksiran rugi fiskal setelah kompensasi kerugian 2,813,756,575 2,251,060,102 Anak Perusahaan Penghasilan sewa yang dikenakan pajak penghasilan final - PT Perdana Adiloka (PAL) 1,598,443,100 1,452,469,610 Taksiran penghasilan kena pajak - PT Perdana Liga Prima (PLP) < Dibulatkan > 33,488,000 (3,597,000) Beban pajak Perusahaan Tarif progresif 703,439,151 51,491,099 Anak perusahaan Tarif final - PAL 159,844, ,246,961 Tarif progresif - PLP 4,186,000 Beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi 867,469, ,738,060 Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal ,240, ,181,000 Pasal 25 2,540,169 11,955,998 Sub-jumlah 555,780, ,136,998 Anak perusahaan Pasal 23 - PAL 159,844, ,246,961 Pasal 25 - PLP 2,772,149 2,223,900 Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 718,397, ,607,859 Taksiran hutang pajak penghasilan Anak perusahaan - PLP 1,413,851 (2,223,900) Taksiran tagihan pajak Perusahaan Pajak penghasilan (147,658,482) 522,645,899 Pajak pertambahan nilai Pajak penghasilan - PLP 2,772,149 2,223,900 Jumlah (144,886,333) 524,869,799 17

18 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 10. HUTANG PAJAK ( lanjutan ) Rincian taksiran tagihan pajak berdasarkan tahun pajak adalah sebagai berikut: Tahun 2011 (144,886,333) Tahun ,869,799 Tahun Jumlah (144,886,333) 524,869,799 Pada bulan April 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar jumlah uang yang diklaim oleh Perusahaan. Lebih lanjut Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar yang menyatakan bahwa Perusahaan mempunyai kekurangan pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 4 (2), 21, 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008 sejumlah Rp Rincian beban pajak tangguhan adalah sebagai berikut: Beda waktu dengan tarif pajak yang berlaku Perusahaan Penyisihan kesejahteraan karyawan 100,000,000 17,500,000 Penyusutan aktiva tetap 4,407,381 3,781,283 Amortisasi sewa dibayar di muka 1,643,783 (512,443) 106,051,164 20,768, PLP Rugi penurunan nilai aset - - Penyusutan aset tetap 1,521,607 (4,657,106) Penyusutan aset tetap 1,521,607 (4,657,106) Jumlah beban ( manfaat ) pajak tangguhan - konsolidasi 107,572,771 16,111,734 Pada tahun 2002 manajemen Perusahaan memutuskan untuk menghapus aktiva pajak tangguhan yang berasal dari akumilasi rugi fiskal yang tidak dapat direalisasikan. 18

19 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 10. HUTANG PAJAK ( lanjutan ) Pengaruh pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dan fiskal adalah sebagai berikut: Aset pajak tangguhan Perusahaan Penyisihan kesejahteraan karyawan 1,680,610,000 1,382,741,824 Aset tetap 88,781, ,972,277 Penyisihan piutang ragu-ragu 77,244, ,527,729 Penyisihan persediaan usang 128,988,107 55,961,983 1,975,624,212 1,782,203,813 PLP Rugi penurunan nilai aktiva 0 0 Penyisihan kesejahteraan karyawan 54,691, ,414,957 Penyisihan persediaan usang ,691, ,414,957 Jumlah aset pajak tangguhan 2,030,315,337 1,891,618,770 Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan Beban sewa dibayar di muka (1,643,783) 512,443 Anak perusahaan PLP Aset tetap 4,274,019 12,931,752 Jumlah kewajiban pajak tangguhan 2,630,236 13,444,195 Aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan 1,977,267,995 1,781,691,370 PLP 50,417,106 96,483,205 Aset pajak tangguhan - bersih 2,027,685,101 1,878,174,575 Kewajiban pajak tangguhan - bersih (PLP) 19

20 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 10. HUTANG PAJAK ( lanjutan ) Penggunaan aset pajak tangguhan yang diakui Perusahaan bergantung atas laba kena pajak di masa mendatang yang melebihi laba yang timbul atas pemulihan perbedaan temporer kena pajak yang ada. Manajemen Peusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa aset pajak tangguhan akan dapat terpulihkan. Rekonsiliasi antara beban ( manfaat ) pajak yang dihitung dengan menngunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban ( manfaat ) pajak seperti yang tercantum pada laporan rugi laba konsolidasi, kecuali PT Perdana Adiloka, Anak Perusahaan yang penghasilannya dikenakan pajak final, adalah sebagai berikut : Laba (rugi) sebelum beban pajak 2,832,962,841 2,593,353,000 Dikurangi rugi sebelum beban pajak Anak perusahaan yang dikenakan pajak final (271,172,853) (346,323,683) 2,561,789,988 2,247,029,317 Eliminasi - selisih nilai lebih aktiva bersih atas biaya perolehan Anak perusahaan (15,886,171) (2,053,038,824) 2,545,903, ,990, Dengan tarif pajak maksimum 633,797,197 48,497,623 Beda tetap dengan tarif pajak maksimum (141,317,494) (14,017,438) Beda temporer 107,572, ,180 Rugi fiskal tahun berjalan 0 (51,491,098) Beban pajak 600,052,474 (16,111,733) Penghasilan Anak perusahaan yang dikenakan pajak final 1,598,443,100 1,452,469,610 Beban pajak final 159,844, ,246,961 Jumlah beban pajak 759,896, ,135,228 Pada September 2008, Undang-undang No.7 Tahun 1983 mengenai "Pajak Penghasilan" diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No.36 Tahun Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif pajak tunggal yaitu 25% untuk tahun fiskal 2010 dan 25% untuk tahun fiskal 2011 dan seterusnya. Sesuai dengan peraturan perpajakan Indonesia, saldo rugi fiskal dapat dibawa untuk periode selama lima tahun. Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jendral Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 10 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. Menurut perubahan ketiga atas ketentuan umum dan tata cara perpajakan, batas waktu tersebut berkurang menjadi 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak dan untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, batas waktu tersebut berakhir paling lama pada akhir tahun pajak

21 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 11. JAMINAN DARI PENYEWA Akun ini merupakan jaminan atas telepon, sewa gedung dan jasa pemeliharaan dari penyewa sehubungan dengan kegiatan penyewaan ruangan oleh PT Perdana Adiloka, Anak perusahaan. 12. SELISIH LEBIH NILAI AKTIVA BERSIH ATAS BIAYA PEROLEHAN ANAK PERUSAHAAN Selisih lebih nilai aktiva bersih atas biaya perolehan Anak perusahaan : Analisis dari akun ini adalah sebagai berikut: Selisih lebih nilai aktiva bersih atas biaya perolehan Anak perusahaan 635,446, ,446,848 Akumulasi amortisasi (553,368,290) (513,652,863) Bersih 82,078, ,793,985 Amortisasi selisih lebih nilai aktiva bersih atas biaya perolehan Anak perusahaan berjumlah Rp disajikan sebagai bagian dari "Penghasilan ( Beban ) Lain-lain" dalam laporan laba rugi konsolidasi. 13. MODAL SAHAM Pemegang saham dan pemilikan saham berdasarkan catatan Biro Administrasi Efek (BAE) adalah sebagai berikut: 2011 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah PT Dasabina Adityasarana 48,760, % 24,380,000,000 PT Indolife Pensiontama 6,619, % 3,115,000,000 Lukman Kolim (Presiden Komisaris) 4,240, % 2,120,000,000 Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) 16,381, % 8,385,000,000 Jumlah 76,000, % 38,000,000, Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah PT Dasabina Adityasarana 48,760, % 24,380,000,000 PT Indolife Pensiontama 6,619, % 3,115,000,000 Lukman Kolim (Presiden Komisaris) 4,240, % 2,120,000,000 Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) 16,381, % 8,385,000,000 Jumlah 76,000, % 38,000,000,000 21

22 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 14. PENDAPATAN BERSIH Akun ini terdiri dari: Barang dagangan Produk fotografi 25,860,819,502 34,539,818,178 Produk mesin fotokopi dan suku cadang 3,867,256,120 2,765,282,557 Produk fotografi lain-lain 26,400, ,460,833 Jasa penyewaan dan pemeliharaan gedung 1,559,508,864 1,400,573,605 Jumlah 31,313,984,487 39,082,135,173 Perusahaan dan Anak perusahaan tidak melakukan penjualan kepada satu pihak manapun dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasi. 15. BEBAN POKOK PENDAPATAN Akun ini terdiri dari: Barang dagangan Produk fotografi 20,102,664,426 28,131,275,234 Produk mesin fotokopi dan suku cadang 2,966,508,798 2,302,062,000 Produk fotografi lain-lain 101, ,158,800 Jasa penyewaan dan pemeliharaan gedung 1,573,046,382 1,340,635,501 Jumlah 24,642,321,006 32,071,131,535 Perusahaan melakukan pembelian produk fotografi dari Mitsubishi Corporation, Jepang ( lihat Catatan 17a ), dengan jumlah pembelian sekitar 28.08% dan 47.36% masing-masing dari jumlah pembelian pada tahun 2011 dan 2010 dan melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasi. 16. BEBAN USAHA Akun ini terdiri dari: Beban Penjualan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 1,846,999,000 1,774,113,450 Iklan dan promosi 459,471,613 1,007,858,466 Penyusutan 337,881, ,770,422 Perjalanan dinas 126,620, ,422,000 Kendaraan 200,932, ,165,200 Kantor 287,760, ,155,675 Telepon 153,480, ,570,624 Listrik dan air 329,043, ,076,039 Pemeliharaan dan perbaikan 154,495, ,339,400 Asuransi 61,439,250 76,796,409 Sewa 51,005,130 7,825,130 Lain-lain 757,208, ,330,993 Jumlah 4,766,337,965 5,474,423,808 22

23 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 16. BEBAN USAHA ( lanjutan ) Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 724,896, ,779,500 Penyisihan kesejahteraan karyawan (Lihat Catatan 20) 400,000,000 70,000,000 Penyisihan (pembukuan kembali) piutang tak tertagih 0 0 Jasa tenaga ahli 25,599,600 25,367,540 Kendaraan 27,859,800 36,556,800 Perjalanan dinas 13,332,100 17,570,200 Lain-lain 62,340,750 48,099,070 Jumlah 1,254,029, ,373,110 Jumlah Beban Usaha 6,020,367,015 6,333,796, PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai perjanjian-perjanjian penting dan ikatan sebagai berikut: a. Berdasarkan Perjanjian Pengadaan dan Pembelian antara Perusahaan dengan Konica Minolta Photo Imaging Inc., Jepang dan Mitsubishi Corporation ( Mitsubishi ),Jepang, Perusahaan setuju untuk membeli produk Konica Minolta seperti kertas film berwarna, film, bahan kimia untuk foto, mesin cuci cetak ( minilab ) dan lain-lain dalam jumlah minimal tertentu. Sesuai dengan perjanjian ini, Perusahaan memperoleh hak eksklusif sebagai penyalur dan penjual produk-produk Konica Minolta di Indonesia. Pada bulan Juli 2006, Dai Nippon Printing Co. Ltd., Jepang (DNP) mengambil alih usaha dan aset milik Konica Minolta. Pada bulan Maret 2007 berdasarkan "Certified Letter" yang dikeluarkan oleh DNP, Perusahaan telah ditunjuk sebagai distributor resmi DNP di Indonesia. Pembelian produk DNP adalah sejumlah Rp atau sekitar 59 % dari jumlah pembelian pada tahun b. Berdasarkan Perjanjian Pengadaan dan Pembelian tanggal 14 Juli 2008 antara Perusahaan dengan Panasonic System Asia Pacific (PSY). Singapore. PSY setuju untuk memasok peralatan dokumen kantor seperti mesin foto copy dan spare part yang terkait dengan merk Panasonic dan merk lain yang dimiliki Matsushita Electric Industrial Company imited of Japan. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun terhitung sejak 1 Juli 2008 dan secara otomatis diperpanjamg setiap satu tahun kecuali ada pernyataan pemberhentian dari salah satu pihak tersebut. 23

24 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 18. INFORMASI SEGMEN Perusahaan dan Anak perusahaan mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi 3 segmen usaha utama yang terdiri dari: a. Bidang Usaha Bidang Usaha Nama Perusahaan Perdagangan PT Perdana Bangun Pusaka Manufaktur PT Perdana Liga Prima Penyewaan ruang gedung perkantoran PT Perdana Adiloka b. Informasi Segmen Usaha 2011 Penyewaan Ruang Gedung Keterangan Perdagangan Manufaktur Perkantoran Eliminasi Konsolidasi PENDAPATAN Penjualan eksternal 29,754,475, ,559,508,864 31,313,984,487 Penjualan antar segmen 0 175,712, ,970,000 (445,682,800) 0 Jumlah pendapatan 29,754,475, ,712,800 1,829,478,864 (445,682,800) 31,313,984,487 HASIL Laba < rugi > usaha 373,381,044 21,482, ,432, ,296,466 Penghasilan bunga 134,921, ,642 13,378, ,414,964 Beban bunga (35,812,632) 0 0 (35,812,632) Rugi penurunan nilai aktiva tetap lain-lain (131,924,232) (167,520) 1,361,857 15,886,171 (114,843,724) Selisih kurs 2,183,907, ,183,907,767 Prov for written of N/R Pajak penghasilan tahun berjalan (703,439,151) (4,186,000) (159,844,310) 0 (867,469,461) Pajak penghasilan ditangguhkan 106,051,164 1,521, ,572,771 Hak minoritas atas rugi bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi (13) (13) Dividend income Laba (rugi) bersih 1,927,085,768 18,765, ,328,543 15,886,158 2,073,066,138 INFORMASI LAINNYA Aktiva segmen 70,941,549,333 2,245,880,826 13,139,282,080 (4,119,646,366) 82,207,065,873 Invesrasi pada perusahaan asos 16,280,663, (16,280,663,333) 0 Jumlah aktiva yang 87,222,212,666 2,245,880,826 13,139,282,080 (20,400,309,699) 82,207,065,873 Kewajiban segmen 55,885,636,776 2,159,265,804 2,657,373,288 (4,119,646,366) 56,582,629,502 Penyusutan (337,881,834) (15,038,210) (259,822,477) 0 (612,742,521) 24

25 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 18. INFORMASI SEGMEN ( lanjutan ) b. Informasi Segmen Usaha ( lanjutan ) 2010 Penyewaan Ruang Gedung Keterangan Perdagangan Manufaktur Perkantoran Eliminasi Konsolidasi PENDAPATAN Penjualan eksternal 37,681,561, ,400,573, ,082,135,173 Penjualan antar segmen 0 171,150, ,970,000 (441,120,000) 0 Jumlah pendapatan 37,681,561, ,150,000 1,670,543,605 (441,120,000) 39,082,135,173 HASIL Laba < rugi > usaha 331,946,940 15,351, ,908, ,206,720 Penghasilan bunga 55,974,913 94, , ,537,180 Beban bunga (215,056,593) (215,056,593) Rugi penurunan nilai aktiva tetap lain-lain (19,539,533) (319,970) 15,948,150 7,943,086 4,031,733 Selisih kurs 2,070,633, ,070,633,960 Prov for written of N/R Pajak penghasilan tahun berjala (51,491,099) 0 (145,246,961) 0 (196,738,060) Pajak penghasilan ditangguhkan 20,768,840 (4,657,106) ,111,734 Hak minoritas atas rugi bersih an perusahaan yang dikonsolidasi (16) (16) Dividend income Laba (rugi) bersih 2,193,237,428 10,469, ,076,722 7,943,070 2,412,726,658 INFORMASI LAINNYA Aktiva segmen 80,392,138,950 2,244,884,613 12,653,029,904 (4,053,607,286) 91,236,446,181 Invesrasi pada perusahaan asos 16,280,663, (16,280,663,333) 0 Jumlah aktiva yang dikonsolidas 96,672,802,283 2,244,884,613 12,653,029,904 (20,334,270,619) 91,236,446,181 Kewajiban segmen 66,200,575,368 2,143,352,053 2,320,635,773 (4,053,607,286) 66,610,955,908 Penyusutan (413,770,422) (19,737,654) (260,149,171) 0 (693,657,247) Penetapan harga untuk transaksi antar segmen dilakukan sesuai dengan perjanjian yang ditetapkan. c. Informasi Segmen Geografis Pendapatan dari kegiatan operasi: Jakarta 12,556,413,094 21,743,726,001 Surabaya 4,010,061,028 3,477,685,032 Medan 2,456,911,124 2,637,939,920 Semarang 2,303,287,662 2,744,750,793 Bandung 775,975, ,086,876 Banjarmasin 1,615,761,542 1,056,420,091 25

26 PT PERDANA BANGUN PUSAKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 JUNI 2011 dan 2010 < Dinyatakan Dalam Rupiah. kecuali dinyatakan lain > 18. INFORMASI SEGMEN ( lanjutan ) c. Informasi Segmen Geografis ( lanjutan ) Padang 482,277, ,034,025 Palembang 2,415,103,256 1,758,017,990 Makassar 1,912,947,354 1,972,874,534 Pekanbaru 748,523, ,439,396 Manado 544,154, ,899,819 Denpasar 354,744, ,724,426 Balikpapan 1,098,819,219 1,033,712,943 Pontianak 0 Lampung 484,684, ,941,317 Pendapatan dari kegiatan operasi 31,759,665,276 39,523,253,163 Eliminasi (445,682,800) (441,120,000) Pendapatan bersih setelah eliminasi 31,313,982,476 39,082,133,163 Semua aktiva berlokasi di Indonesia. 19. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki aset dan kewajiban dalam Dolar AS sebagai berikut: Aset Kas dan setara kas 43,345 2,167 Kewajiban Hutang bank (4,936,266) (6,250,000) Kewajiban dalam Dolar AS - bersih (4,892,921) (6,247,833) Ekuivalen dalam Rupiah (42,607,556,068) (56,691,274,684) 20. KESEJAHTERAAN KARYAWAN Pada tahun 2011 dan 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat akrual untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian masing-masing sebesar Rp dan Rp sebagaimana yang ditentukan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan. Akrual atas kewajiban ini telah ditentukan berdasarkan metode diskonto nilai sekarang dan disajikan sebagai bagian dari "Beban Umum dan Administrasi" dalam laporan laba rugi konsolidasi (lihat Catatan 16). 26