PT Merdeka Copper and Gold Tbk.

Transkripsi

1 PT Merdeka Copper and Gold Tbk. Nomor Efektif Pendaftaran: S-03192/BEI.PG1/ LAPORAN KUARTAL KETIGA: SEPTEMBER PT Merdeka Copper and Gold Tbk. Kode Saham: MDKA Per 30 September Struktur Permodalan 3,569,587,140 saham terdaftar Harga Saham: IDR 2,350 Kapitalisasi Pasar: US$ 622m Kas & bulir emas, hutang Kas dan bullion: US$ 46m Fasilitas Pinjaman: US$ 137m Dewan Komisaris Edwin Soeryadjaya (Presiden) Garibaldi Thohir (Komisaris) Richard Bruce Ness (Independen) Dhohir Farisi (Independen) Dewan Direksi Adi Adriansyah Sjoekri (Presiden) Colin Francis Moorhead (Wakil Presiden & CEO) Gavin Arnold Caudle Hardi Wijaya Liong Michael W.P. Soeryadjaya David Thomas Fowler Rony N. Hendropriyono Chrisanthus Supriyo (Independen) Alamat Kantor The Convergence Indonesia, Lantai 20, Rasuna Epicentrum Boulevard, HR Rasuna Said Jakarta Indonesia T: E: colin.moorhead@merdekacoppergold.com PT Merdeka Copper Gold Tbk adalah perusahaan kebanggaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh Indonesia, serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Merdeka Copper and Gold (IDX: MDKA) PT Merdeka Copper Gold Tbk ( Perusahaan ) dengan ini melaporkan kegiatan produksi dan perkembangan produksi di Tambang Emas Tujuh Bukit yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia ,230 oz emas yang diproduksi dengan Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan (All-in Sustaining Cost atau AISC ) sebesar US$ 416/oz. 2. Tingkat produksi sebesar 4 juta ton per tahun yang September. dicapai pada 3. Seluruh parameter operasional dan biaya sesuai dengan atau lebih baik dari rencana tahunan sampai dengan saat ini. 4. Mencapai 4,6 juta jam kehilangan waktu cidera/ Lost Time Injury ("LTI") bebas dengan nol LTI dan tidak ada insiden yang dilaporkan selama kuartal tersebut. 5. Perkembangan proyek termasuk studi Perluasan Lapisan Oksida dan Lapisan Porfiri Tembaga yang telah berjalan dengan baik. 6. Rencana produksi emas dalam setahun penuh diperkirakan akan meningkat menjadi sampai oz dengan di Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan Page 1 of 16

2 antara US $520 sampai dengan US $ Perusahaan ikut serta dalam penawaran pengambilalihan atas perusahaan Finders Resources, pemilik tambang tembaga di Pulau Wetar, Provinsi Maluku, Indonesia.

3 Ringkasan Produksi Di Tambang Emas Tujuh Bukit ( Proyek Pertambangan ), kegiatan penggalian, pemuatan, dan penambangan konvensional dilakukan oleh grup kontraktor independen di bawah arahan tim manajemen Perusahaan. Setelah pengecilan bijih dan aglomerasi, pengangkutan bijih yang diaglomerasi ke pelataran pelindian untuk penyusunan juga dilakukan oleh grup kontraktor yang sama. Semua fungsi operasional, administratif dan hubungan eksternal lainnya dilakukan oleh tim manajemen dan karyawan Perusahaan. Saat ini terdapat sekitar karyawan yang bekerja di Proyek Pertambangan, yang 99% terdiri dari warga negara Indonesia dan kurang dari 1% ekspatriat (warga negara asing). Yang menggembirakan, 62% karyawan kami berasal dari Kabupaten Banyuwangi, termasuk sekitar 40% dari Kecamatan Pesanggaran setempat. Selama kuartal ketiga September, aktivitas penambangan, pengecilan, aglomerasi dan pelataran pelindian (termasuk penumpukan dan pengairan bijih) semuanya mencapai tingkat yang konsisten dengan tingkat operasi tahunan penuh, yang berdasarkan analisa pada 4 juta ton kering per tahun. Tabel di bawah ini merupakan rincian statistik produksi utama Proyek Pertambangan dan menekankan pada produksi yang kuat oz emas selama kuartal ketiga tersebut. Tabel 1: Tambang Tujuh Bukit Statistik Produksi Penting Unit Juni September Sepanjang Tahun Penambangan Terbuka (Open Pit Mining) Bijih Tertambang Ton 924,263 1,172,340 2,429,488 Limbah Tertambang Ton 921,249 1,546,867 2,954,436 Au g/t Ag g/t Au oz 52,975 99, ,388 Ton 819, ,395 2,136,131 Au g/t Ag g/t Emas Dihasilkan Au oz 25,063 53,230 80,996 Perak Dihasilkan Ag oz 6,420 15,683 22,620 Kadar Hasil Tambang Kandungan Logam Produksi Pelindian Bijih Yang Dihaluskan dan Tertumpuk Kadar Yang Tertumpuk

4 Ringkasan Biaya Operasional Kinerja biaya operasional yang dicapai selama kuartal ketiga September sangat baik. Biaya unit per ton yang dikecilkan dan ditumpuk berada pada atau di bawah tingkat perkiraan dalam rencana internal Perusahaan. Tambang Tujuh Bukit terus memberikan Biaya Kas produksi di bawah US$300/oz dan Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan (AISC) untuk kuartal ketiga September adalah US$416/oz. Hasil tersebut dikarenakan biaya operasi yang rendah sebagaimana diharapkan dalam proses pelindian dan dengan nilai emas di atas perkiraan yang memberi kontribusi pada produksi emas yang kuat pada kuartal ketiga tersebut. Kinerja ini jelas menegaskan Tujuh Bukit sebagai tambang emas dengan biaya yang rendah. Biaya Kas per ton lebih rendah dari yang direncanakan karena jarak pengangkutan yang lebih dekat, konsumsi sianida lebih rendah dan konsumsi listrik yang lebih rendah dari yang diperkirakan diimbangi oleh biaya administrasi yang lebih tinggi. Biaya rendah per oz yang dibandingkan dengan biaya sebelumnya didorong oleh kadar emas yang lebih tinggi dari yang sebelumnya direncanakan. Sebagian besar belanja modal yang menopang pada kuartal ketiga ini, terkait dengan pembangunan Tahap 2 Pelataran Pelindian, pembangunan Teluk Candrian semua jalan akses dan penghijauan lahan. Tabel 2: Tambang Tujuh Bukit Biaya Tunai per ton Bijih yang Dikecilkan dan Ditumpuk Tujuh Bukit Unit September Sepanjang Tahun Unit September Sepanjang Tahun Biaya Pertambangan US$m $/t Biaya Pemrosesan US$m $/t Biaya umum dan admin US$m $/t Biaya Tunai Operasional US$m $/t Tabel 3: Tambang Tujuh Bukit Biaya Tunai dan Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan (AISC) Tujuh Bukit Unit September Sepanjang Tahun Unit Sepanjang Tahun Sepanjang Tahun Biaya Pertambangan US$m $/oz Biaya Pemrosesan US$m $/oz Biaya umum dan admin US$m $/oz Pergerakan Inventori US$m (1.646) (3.022) $/oz (31) (49) Produksi Perak US$m (0.170) (0.198) $/oz (3) (3) Cash Costs US$m $/oz Royalti US$m $/oz Aktuaria US$m $/oz 4 12 Total Cash Costs US$m $/oz Modal kerja (sustaining) US$m $/oz Biaya Korporasi US$m $/oz 18 22

5 Total Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan (AISC) * US$m $/oz Biaya Keseluruhan US$m $/oz * Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan (AISC) dimulai sejak Mei dan dengan demikian tahun ini mencerminkan produksi oz dibandingkan dengan produksi sepanjang tahun penuh sebesar oz.

6 Laporan Operasional Lingkungan, Keamanan dan Kinjera Sosial Total frekuensi cedera yang tercatat dari penambangan per satu juta jam kerja adalah 0,79 pada akhir September, dengan 4,6 juta jam kerja bebas kehilangan waktu cedera. Selama kuartal ketiga tersebut, manajemen terus menerapkan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility atau "CSR") yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan, mata pencaharian dan pembangunan infrastruktur. Proyek utama yang dilakukan oleh tim CSR termasuk mensponsori perbaikan empat jembatan dan dimulainya renovasi sekolahsekolah dasar setempat. Sebanyak sampel lingkungan diambil pada kuartal ketiga ini. Ini mencakup persyaratan pengambilan sampel izin dan berdasarkan undang-undang serta pemantauan internal yang didorong oleh Perusahaan. Sebagai bagian dari program rehabilitasi Perusahaan, selama kuartal ketiga ini, total 8.52 hektar telah direhabilitasi dan / atau dipertahankan dari periode pekerjaan sebelumnya. Pertambangan Bijih tertambang kuartal ketiga ini adalah 1,172 kt dengan limbah tertambang 1,547 kt. Total ton yang ditambang adalah 47% di atas kuartal ketiga sebelumnya sejalan dengan rencana pertambangan operasional. Operasional pertambangan mencapai pergerakan material tahunan sebesar 11.9 Mt selama kuartal ketiga September yang melebihi persyaratan pergerakan material setahun penuh. Cadangan bijih yang terus melakukan rekonsiliasi secara menguntungkan dengan proyek pertambangan emas yang mengandung material lebih tinggi sampai dengan saat ini. Sejak operasi dimulai kadar emas ditambang telah selesai menambang cadangan bijih dan ini sebagian diimbangi oleh bijih yang lebih rendah yang ditambang. Sementara bijih dengan kadar yang lebih tinggi dijadwalkan pada awal urutan tambang di atas nilai rata-rata kehidupan tambang, penambangan zona kadar yang lebih tinggi ini menunjukkan varians positif terhadap cadangan bijih. Struktur kadar yang lebih pendek dengan tingkat tinggi yang terlihat pada pengeboran pengontrol kadar dan pemetaan pit tampaknya kurang terwakili dalam cadangan bijih. Kontak struktural lebih tajam daripada model yang berkontribusi terhadap bijih besi rendah yang ditambang. Perkiraan sumber daya mineral dan cadangan bijih berikutnya akan mencakup informasi pengeboran dan pemetaan lubang tambahan untuk mencerminkan tren ini. Pemrosesan Selama kuartal ketiga ini, pabrik persiapan bijih (Ore Preparation Plant atau "OPP") mengecilkan 981 kt bijih pada kadar emas 2,30 g/t. OPP dilakukan pada tingkat desain termutakhir dan dicapai di atas tingkat suku bunga untuk periode yang berkelanjutan di kuartal ketiga tersebut. Seluruh material yang dikecilkan dan diaglomerasi diangkut dan ditumpuk ke pelataran pelindian, dengan bahan yang diangkut mengandung 73 koz emas. Pelataran pelindian dilakukan per desain dengan perkiraan proyek sampai saat ini pada akhir September sesuai dengan kurva penghasilan pelindian yang diperkirakan menunjukkan rata-rata penghasilan emas antara 78% dan 82% untuk bijih oksida setelah siklus pelepasan 150 hari. Tinjauan independen terhadap kinerja pelataran pelindian telah selesai pada kuartal ketiga yang mengkonfirmasi penghasilan ini. Solusi dari pregnant leach yang diupgrade selama kuartal ketiga tersebut, menghasilkan kenaikan 25% pada aliran solusi ke pabrik Adsorption Desorption and Recovery ("ADR"). Produksi logam untuk kuartal ketiga tersebut adalah oz emas dan oz perak.

7 Pandangan Mengenai Operasi dan Penambangan Rencana produksi emas dalam setahun penuh diperkirakan akan meningkat menjadi sampai oz dengan di Biaya Keseluruhan Operasional yang Berkesinambungan antara US $520 sampai dengan US $ 570 bersih dikurangi dari produksi perak.

8 Kegiatan Eksplorasi dan Perkembangan Proyek Ekspansi Oksida (Oxide Expansion Project atau OXP ) Pada saat kuartal ketiga Pra-Studi Kelayakan, ke dalam ekspansi potensi proyek oksida telah diselesaikan secara substansial. Studi ini mengevaluasi pilihan-pilihan yang tersedia untuk ekspansi produksi dari 4 juta ton per tahun saat ini menjadi lebih dari 6 juya ton per tahun yang dikecilkan, ditumpuk dan ditempatkan di bawah irigasi. Studi ini juga mengevaluasi pilihan-pilihan untuk memperluas kapasitas pelataran pelindian. Diharapkan bahwa peningkatan kapasitas pelataran pelindian yang akan membatasi cadangan bijih cadangan oksida Tujuh Bukit yang saat ini terbatas pada 36 juta ton. Dengan mengacu pada Penilaian Independen Kompeten yang sedang berlangsung, Perusahaan mengharapkan untuk dapat mengumumkan rencana untuk menerapkan opsi terpilih untuk ekspansi ini pada Q4 dengan implementasi yang mungkin terjadi pada tahun kalender 2018, dengan tingkat jumlah yang lebih tinggi mulai 1 Januari Proyek Tujuh Bukit Porfiri (Tujuh Bukit Porphry Project atau TPP ) Studi Konsep yang diperbarui juga sebagian besar telah diselesaikan pada kuartal ketiga ini. Studi ini difokuskan pada Upper High Grade Zone dari Tujuh Bukit Porfiri Tembaga, Emas, dan deposit Molibdenum. Studi Konsep menentukan bahwa tambang bawah tanah massal (mungkin serangkaian gua atau blok gua) yang beroperasi pada tingkat nosional 12 juta ton per tahun layak dikembangkan ke tahap Pra-Studi Kelayakan, dimulai dengan perkembangan penurunan eksplorasi pada tahun Pembaruan Proyek Tujuh Bukit Porfiri juga akan dirilis pada Q4. Pengeboran investigasi lokasi selesai pada kuartal ketiga tersebut untuk memilih lokasi untuk boxcut dan portal dan untuk merancang penurunan. Tender untuk cakupan penurunan eksplorasi juga diterima dan dievaluasi dengan kontraktor terpilihyang akan dikonfirmasi pada Q4, dengan tujuan untuk memobilisasi ke lokasi untuk memulai pembangunan bawah tanah pada Q Izin untuk pemecahan dan penurunan juga berlangsung selama kuartal ketiga tersebut dengan semua persetujuan yang diperlukan diharapkan selesai pada Q4. Penurunan ini awalnya akan membutuhkan sekitar meter pembangunan bawah tanah dan akan menciptakan platform pengeboran yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebagian besar data untuk Pra-Studi Kelayakan. Diharapkan perkembangan penurunan akan menghabiskan banyak waktu di tahun kalender 2018 dengan pengeboran dimulai pada Q4 tahun tersebut. Pengeboran diharapkan memakan waktu 12 sampai 18 bulan dengan tujuan menyelesaikan studi tingkat Pra-Studi Kelayakan pada akhir 2020.

9 Perkembangan Finansial dan Korporasi Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas, setelah dikurangi kas yang dibatasi penggunaannya, pada tanggal 30 September adalah US $ 46 juta termasuk emas yang dimiliki pada akhir kuartal ketiga dengan nilai pasar sebesar US $ 20 juta. Penjualan Emas dan Lindung Nilai Total dari 40,185 oz emas dan 10,288 oz perak terjual dengan harga rata-rata US$ 1,274/oz dan US$ 17/oz masing-masing dengan total pendapatan US$ 51,3 juta. Penjualan emas tertunda hingga akhirakhir ini berbalik dari kilang emas lokal. Rincian lindung nilai selama kuartal ketiga tersebut adalah sebagai berikut: oz emas dikirim ke nilai terlindung US$ 1,201/oz. Kerugian lindung nilai untuk kuartal ketiga tersebut mencapai US $ 1,2 juta. Tidak ada lindung nilai emas atau perak baru yang masuk pada kuartal ketiga ini. Tabel 4: Penjualan Emas untuk September Penjualan Emas Terjual (Au) Perak Terjual (Ag) Total Total Penjualan oz Au US$/oz US$m oz Ag US$/oz US$m US$m 40,185 1, , Tawaran Pengambilalihan Finders Resources Setelah berakhirnya kuartal tersebut, Eastern Field Developments Limited ("Eastern Field"), sebuah perantara dengan tujuan khusus yang dimiliki bersama oleh Merdeka, Procap Partners Limited (Provident) dan PT Saratoga Investama Sedaya (IDX: SRTG), meluncurkan sebuah tawaran pengambilalihan tunai atas Finders Resources Limited (ASX: FND). Finders terletak di Perth, Australia dan memiliki saham mayoritas atas Wetar pertambangan tembagaemas yang terletak di Pulau Wetar di Provinsi Maluku. Eastern Field, yang mengendalikan kurang lebih 19,8% atas Finders, menawarkan A$ 0.23 tunai per lembar saham Finders. Eastern Field yakin dapat mendapatkan lebih banyak nilai dari Wetar dan memanfaatkan pengalaman yang telah diperoleh Merdeka dari keberhasilan pengembangan dan permulaan Tujuh Bukit. "Kami menyambut baik kesempatan untuk bergabung dengan Provident dan Saratoga, yang merupakan dua dari pemegang saham kami, di konsorsium Eastern Field, untuk meluncurkan tawaran pengambilalihan ini atas Finders," kata Wakil Presiden dan CEO Merdeka Colin Moorhead. "Partisipasi kami dalam pengambilalihan ini tidak akan mengalihkan perhatian dari fokus utama kami untuk memaksimalkan nilai dari Tujuh Bukit. Faktanya, ini adalah awal sukses Tujuh Bukit yang memungkinkan Merdeka untuk berpartisipasi di Eastern Field. "Merdeka memiliki pengalaman yang signifikan dalam pertambangan di Indonesia dan telah mengidentifikasi Wetar sebagai proyek yang dapat memanfaatkan keahlian teknis dan perusahaan Merdeka. "Kami yakin harga penawaran per saham senilai $ 0,23 per saham adalah nilai wajar dan memberikan kesempatan kepada para pemegang saham Finders untuk mengunci semua nilai tunai saat menghilangkan risiko operasional dan peraturan Indonesia yang terkait dengan proyek Wetar." Merdeka akan terus menginformasikan kepada para pemegang saham tentang perkembangan dalam

10 tawaran pengambilalihan Finders. Struktur Permodalan Tidak ada saham yang dikeluarkan pada kuartal ini. Table 5: Pemegang Saham Utama per 30 September Pemegang Saham Lembar Saham % PT Mitra Daya Mustika (Provident) 588,540, PT Trimitra Karya Jaya (Saratoga) 488,726, Maya Miranda Ambarsari 316,274, Merdeka Mining Partners Pte. Ltd. (Provident) 245,906, Garibaldi Thohir 243,530, Pemda Kabupaten Banyuwangi 229,000, PT Saratoga Investama Sedaya 167,148, Indoaust Mining Limited 164,782, Asian Metal Mining Developments Ltd. 162,360, PT Srivijaya Kapital (Provident) 162,360, Total Pemegang Saham 10 Teratas 2,768,628, Lainnya 800,958, Total saham yang dikeluarkan per 30 September 3,569,587,

11 Lampiran 1 Proses Pelindian dan Perkiraan Penghasilan Emas Mayoritas operasi emas pelindian di seluruh dunia dicirikan oleh kegiatan utama berikut ini: pertambangan, persiapan bijih (pengecilan dan aglomerasi), penempatan bijih yang diaglomerasi pada pelataran pelindian (pelataran bijih), pengairan bijih pada pelataran pelindian, yang dikenal sebagai proses pelindian, pengumpulan emas dan perak dalam larutan, yang dikenal sebagai pregnant leach solution ("PLS") dan pengolahan PLS di pabrik pengolahan emas, yang dikenal dengan sebutan Adsorption, Desorption and Recovery plant ("ADR") untuk menghasilkan produk bijih emas. Karena panjangnya proses pelindian (150 hari untuk tambang Tujuh Bukit) tidak semua emas terkandung dalam bijih yang ditambang, setiap tiga bulan, benar-benar dihasilkan dalam bentuk dore emas pada kuartal yang sama. Oleh karenanya, setiap pertambangan berusaha untuk mencari estimasi dari produksi emas yang dicapai dalam setiap langkah dari keseluruhan proses produksi yang didasarkan pada periode waktu yang terstandarisasi secara internasional. Tabel di bawah ini merupakan rincian perkiraan jumlah emas yang dapat dihasilkan dari emas yang terkandung di dalam tumpukan bijih, yang harus dikecilkan dan diaglomerasi, melalui setiap langkah penting proses pelepasan timbunan di lokasi tambang dan selanjutnya ke produk dore emas yang telah telah diangkut ke kilang emas dan emas batangan terakhir di kilang yang belum dijual. Tabel 6: Pertambangan Tujuh Bukit Statistik Perkiraan Emas yang Dihasilkan September Unit 4,914 18,526 US$m Au oz 28,898 34,246 US$m Logam pada ADR Plant Au oz 2,621 7,784 US$m Konsentrat Emas pada Pemurnian Au oz 11,815 9,324 US$m Emas yang Dimiliki Au oz 5,672 15,649 US$m Lokasi Emas yang Dihasilkan Unit Cadangan Bijih Au oz Metal Pada Pelataran Pelindian * Juni September * Metal pada Pelataran Pelindian dikalkulasi sebagai total ton yang ditumpuk dikalikan dengan grade yang ditumpuk dikalikan dengan penghasilan metal yang diproduksi lebih rendah Catatan: Nilai logam dari persediaan mencakup alokasi penyusutan non tunai. Alokasi penyusutan ini tidak termasuk dalam biaya tunai jumlah pergerakan persediaan pada tabel 4.

12 Lampiran 2 - Tenement Status (September ) Kategori Perusahaan: Kepemilikan: Jenis Perizinan: No. Perizinan: Luas Area: Lokasi: Tanggal Diterbitkan: Jangka Waktu Izin: Rincian PT Bumi Suksesindo Anak Perusahaan Izin Usaha Pertambangan 188/547/KEP/ /2012 4,998 ha Banyuwangi 9 Juli 2012 Sampai dengan 25 January 2030 Kategori Perusahaan: Kepemilikan: Jenis Perizinan: No. Perizinan: Luas Area: Lokasi: Tanggal Diterbitkan: Jangka Waktu Izin: Rincian PT Bumi Suksesindo Anak Perusahaan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan SK.812/Menhut-II/ ha Banyuwangi 25 September 2014 Sampai 25 January 2030 Kategori Perusahaan: Kepemilikan: Jenis Perizinan: No. Perizinan: Luas Area: Lokasi: Tanggal Diterbitkan: Jangka Waktu Izin: Rincian PT Bumi Suksesindo Subsidiary Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan 18/1/IPPKH/PMDN/ ha Banyuwangi 29 Februari 2016 Sampai 24 January 2030

13 Lampiran 3 - Gambar Terbaru Proyek Pertambangan Emas Tujuh Bukit Gambar 1 Penambangan terbuka (open pit mining) dari Pit B West. Gambar 2 Tampak atas Pabrik Pengolahan Bijih (Ore Preparation Plant atau OPP )

14 Gambar 3 Tampak Atas Pelataran Pelindian Gambar 4 Tampak Atas Pabrik Adsorption, Desorption and Recovery (ADR)

15 Gambar 5 Fasilitas rekreasi dan mess karyawan yang baru

16 Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Bapak Colin Moorhead (Chief Executive Officer) The Convergence Indonesia, Lantai 20 Rasuna Epicentrum Boulevard, HR Rasuna Said Jakarta Indonesia T: E: colin.moorhead@merdekacoppergold.com Tentang PT Merdeka Copper Gold Tbk. PT Merdeka Copper Gold Tbk didirikan pada tahun 2012, sebagai perusahaan induk (holding company) dengan empat anak usaha antara lain PT Bumi Suksesindo (BSI) yang memegang izin operasi produksi dan PT Damai Suksesindo (DSI) yang memiliki izin explorasi yang berdekatan, PT Cinta Bumi Suksesindo (CBS) dan PT Beta Bumi Suksesindo yang juga akan menjalankan kegiatan usaha dalam operasi pertambangan dan mineral. Aset utama Perusahaan adalah Proyek Tujuh Bukit, yang sering disebut sebagai Proyek Tujuh Bukit Pelindian Lapisan Oksida dan deposit Tembaga Emas Tujuh Bukit yang belum dikembangkan, keduanya terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar 205 kilometer ke arah tenggara kota Surabaya. Tujuh Bukit adalah salah satu proyek pertambangan dengan cadangan emas dan tembaga kelas dunia yang belum dikembangkan pada lapisan porfiri, yang memiliki Sumber Daya Mineral sebesar 28 juta oz emas dan 19 miliar lbs tembaga. Tambang Tujuh Bukit beroperasi berdasarkan cadangan Sumber Daya Mineral 2,45 juta oz emas dan 79 juta oz peraki pada lapisan oksida dekat dengan permukaan. Sebagai perusahaan tambang mineral Indonesia berkelas dunia, Perusahaan dimiliki oleh pemegang saham besar yang bereputasi baik (prominent shareholders), yaitu PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, PT Provident Capital Indonesia dan Bapak Garibaldi Thohir. i Laporan Tahunan bagian Cadangan Sumber Daya Mineral dan Biji dalam website

17 Disclaimer PT Merdeka Copper Gold Tbk ("Perusahaan") tidak memberi pernyataan atau jaminan (tersurat maupun tersirat) untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan informasi, sehubungan dengan seluruh pernyataan dalam dokumen ini, selain pernyataan data historis yang membahas prakiraan waktu di masa yang akan datang, kegiatan, peristiwa dan perkembangan yang Perusahaan harapkan, adalah pernyataan yang mengandung prediksi. Meskipun Perusahaan beserta anak perusahaan, karyawan yang terlibat dan konsultan percaya bahwa harapan yang dinyatakan dalam pernyataan yang mengandung prediksi tersebut didasarkan pada ekspektasi yang wajar; pemodal juga telah diingatkan bahwa pernyataan tersebut tidak menjamin kinerja masa depan dan hasil aktual atau perkembangan, yang mungkin berbeda secara material dari pernyataan yang mengandung prediksi tersebut. Faktorfaktor yang dapat menyebabkan hasil aktual berbeda secara material dari pernyataan yang mengandung prediksi tersebut meliputi, antara lain harga komoditas, penilaian teknis perkembangan tambang di masa depan, kelangsungan tersedianya modal dan pembiayaan, waktu dan persetujuan peraturan, keadaan lingkungan sekitar dan lainnya, dan secara umum ekonomi, pasar atau kondisi bisnis. Perusahaan, direksi, karyawan, agen, penasihat dan konsultan tidak bertanggung jawab (termasuk kewajiban kepada setiap orang dengan alasan kelalaian atau salah dalam penyajian) untuk setiap laporan, opini, informasi atau hal-hal (tersurat maupun tersirat) yang timbul, terkandung atau berasal dari kelalaian dari dokumen ini. Informasi yang diungkapkan berkaitan dengan rencana usaha dari Perusahaan pada saat pemberian tanggal terhadap dokumen ini. Baik penyediaan dokumen ini atau informasi yang terkandung dalam dokumen ini atau selanjutnya dikomunikasikan kepada setiap orang sehubungan dengan dokumen ini, atau harus diambil, bukan merupakan nasihat investasi untuk setiap orang. Dengan menerima dokumen ini Anda mengakui dan setuju untuk terikat oleh masingmasing dari pernyataan di atas.