BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Dalam penelitian ini, responden yang digunakan adalah mahasiswa atau mahasiswi di Universitas X Jakarta yang memenuhi kriteria sebagai sampel. Kriteria sampel yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa/ i berusia tahun di Universitas X Jakarta 2. Menjalin hubungan asmara minimal 1 tahun 3. Memiliki akun aktif Facebook Berikut akan diuraikan profil responden penelitian lebih rinci dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabulasi silang Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Usia Responden Tabel berikut ini memuat tentang penyebaran jenis kelamin dari responden yang diambil untuk penelitian. Tabel 4.1 Sebaran jenis kelamin dan usia responden Jenis Kelamin Usia Jumlah Persentase 20 tahun % Perempuan 21 tahun % 22 tahun % Total % 20 tahun % Laki-Laki 21 tahun % 22 tahun 9 9 % Total % Total seluruh %

2 41 Berdasarkan tabel 4.1, responden mayoritas adalah perempuan yakni 53%, sedangkan laki-laki berjumlah 47%. Walaupun jumlah responden perempuan lebih banyak daripada laki-laki, namun perbedaanya tidak terlalu banyak, yaitu hanya 6% atau 6 orang. Usia responden perempuan yang tertinggi adalah usia 21 tahun, yaitu 26%, disusul dengan usia 20 tahun berjumlah 15%, dan 22 tahun berjumlah 12%. Usia reponden laki-laki yang tertinggi adalah usia 20 dan 21 tahun, yaitu masingmasing 19% dan usia 22 tahun berjumlah 9%. Total keseluruhan responden adalah 100 orang Distribusi Frekuensi Pacaran Tabel berikut ini memuat tentang penyebaran frekuensi pacaran dari responden yang diambil untuk penelitian. Tabel 4.2 Sebaran pacaran responden Frekuensi Pacaran (Kali) Jumlah (Responden) Persentase % % % % % % % % % % % Total % Berdasarkan tabel 4.2, responden paling banyak berpacaran 3 kali yaitu sebanyak 21% atau 21 orang, tertinggi kedua adalah 1 kali dan 4 kali, yaitu masing-

3 42 masing 20 % atau 20 orang. Lalu frekuensi pacaran sebanyak 2 kali adalah 13% atau 13 orang, 5 kali sebanyak 12% atau 12 orang, dan lainnya berkisar tidak lebih dari 5% Distribusi Frekuensi Masa Pacaran Tabel berikut ini menjelaskan penyebaran masa pacaran dari responden yang diambil untuk penelitian. Tabel 4.3 Sebaran masa pacaran responden Masa Pacaran Jumlah No. (Tahun) (Responden) Persentase 1 1-1, % 2 1,6-2, % 3 2,2-2,7 9 9% 4 2,8-3,3 7 7% 5 3,4-3,9 4 4% 6 4-4,5 2 2% 7 4,6-5,1 5 5% 8 5,2-5,7 3 3% 9 5,8-6,3 5 5% 10 6,4-6,9 2 2% Total % Berdasarkan tabel di atas, masa pacaran terlama adalah 6,9 tahun dan masa pacaran terpendek adalah 1 tahun. Masa pacaran mayoritas adalah antara 1 tahun sampai dengan 1,5 tahun, yaitu sebanyak 37% atau 37 orang dan antara 1,6 tahun sampai dengan 2,1 tahun, yaitu 26% atau 26 orang Distribusi Frekuensi Hubungan Orang Tua Tabel berikut ini menjelaskan penyebaran hubungan orang tua dari responden yang diambil untuk penelitian. Hubungan orang tua berdasarkan keadaan saat

4 43 pengambilan data, jika salah satu dari oang tua responden telah meninggal, maka hubungan dilihat dari keadaan sebelum salah satu orang tua meninggal. Tabel 4.4 Sebaran hubungan orang tua responden Status Orang Tua Jumlah Persentase Bersama 94 94% Bercerai 6 6% Total % Berdasarkan tabel di atas, hubungan orang tua responden 94% atau 94 orang masih tinggal bersama sedangkan hanya 6% atau 6 orang yang telah bercerai Distribusi Frekuensi Status Tinggal Tabel berikut ini menjelaskan penyebaran status tinggal dari responden yang diambil untuk penelitian. Tabel 4.5 Sebaran status tinggal responden Status Tinggal Jumlah Persentase Orang Tua 68 68% Sendiri 18 18% Lain lain (Saudara) 14 14% Total % Berdasarkan tabel diatas, status tinggal responden paling banyak adalah bersama orang tua, yaitu sebanyak 68% atau 68 orang, posisi kedua adalah tinggal sendiri (kost), yaitu sebanyak 18% atau 18 orang, dan paling sedikit adalah lain-lain, yaitu tinggal bersama saudara sebanyak 14% atau 14 orang.

5 Hasil dan Pembahasan Penelitian Pada sub-bab ini, akan dipaparkan hasil dari olahan data data yang sudah dikumpulkan oleh peneliti. Setelah melalui pengujian kelayakan data, yaitu uji validitas dan reliabilitas, selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji analisis korelasi Spearman rank, tabulasi silang, dan uji Chi square, Uji Analisis Korelasi Spearman Rank Tingkat Keaktifan Responden di FB dengan Tingkat Kecemburuan Tabel di bawah ini akan menjelaskan mengenai hubungan antar variabel yang diteliti. Hasil pengujian korelasi dari progam SPSS 16 sebagai berikut: Tabel 4.6 Analisis korelasi tingkat keaktifan responden di FB dengan tingkat kecemburuan Tingkat Kecemburuan Tingkat Keaktifan Spearman's rho Tingkat Kecemburuan Correlation Coefficient Sig. (2-tailed)..096 N Tingkat Keaktifan Correlation Coefficient Sig. (2-tailed).096. N Sumber: Hasil Perhitungan Progam SPSS 16 Berdasarkan tabel 4.6 diatas, diketahui bahwa besarnya hubungan antara variabel tingkat kecemburuan dengan tingkat kekatifan yang dihitung dengan koefisien korelasi adalah sebesar 0,168. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat sangat rendah. Kemudian angka korelasi diatas akan diuji apakah benar benar signifikan atau dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan dua variabel.

6 45 Hipotesis: Ho: Tidak adanya hubungan antara tingkat keaktifan responden di FB dengan tingkat kecemburuan responden Ha: Adanya hubungan antara tingkat keaktifan responden di Fb dengan kecemburuan responden. Apabila probabilitas signifikansi >0,025, maka Ho diterima Apabila probabilitas signifikansi < 0,025, maka Ho ditolak (Nilai probabilitas adalah 0,05/2 = 0,025, hal ini disebabkan uji dilakukan 2 sisi). Probabilitas signifikansinya adalah > 0,025, maka Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat keaktifan responden di FB dengan tingkat kecemburuan responden. Hal ini dapat dikarenakan oleh berbagai faktor, misalnya Facebook bukan salah satu media berpacaran antar pasangan, responden yang memiliki tingkat keaktifan tinggi tetapi memiliki tingkat kecemburuan yang sedang atau rendah kemungkinan adalah pasangan dari responden bukan individu yang aktif di Facebook sehingga responden tersebut tidak terdorong untuk mengendalikan tingkah laku pasangannya melalui Facebook atau tidak terpicu kecemburuannya karena tidak ada aktivitas yang dimunculkan melalui akun Facebook pasangannya. Selain itu, berdasarkan data deskriptif, aktivitas Facebook responden yang banyak dilakukan oleh responden yang memiliki tingkat keaktifan tinggi di Facebook adalah memeriksa notifikasi, update status, dan komentar di akun teman. Ketiga aktivitas tersebut kurang berhubungan dengan aktivitas yang melibatkan pasangannya, sehingga meskipun responden tersebut memiliki tingkat keaktifan tinggi di Facebook, belum tentu memiliki tingkat kecemburuan yang tinggi.

7 46 Begitu pula untuk responden yang memiliki tingkat keaktifan rendah, bukan berarti responden tersebut memiliki tingkat kecemburuan rendah, tetapi memungkinkan responden tersebut memiliki tingkat kecemburuan sedang ataupun tinggi. Kemungkinan ada beberapa faktor yang mempengaruhi, misalnya responden tersebut memiliki pasangan yang tingkat keaktifan tinggi di Facebook sehingga meskipun responden tersebut memiliki tingkat keaktifan rendah, tetapi karena melihat aktivitas pasangannya, terlebih adanya stimulus-stimulus (foto, percakapan dengan lawan jenis, dan lainnya) yang memicu kecemburuannya Tabulasi Silang dan Uji Chi square Tingkat Keaktifan Responden di Facebook dengan Jenis Kelamin Tabel berikut ini menjelaskan penyebaran tingkat keaktifan di Facebook dan jenis kelamin dari responden yang diambil untuk penelitian. Tabel 4.7 Tabulasi silang tingkat keaktifan responden di Facebook dengan jenis kelamin Tingkat Jenis Kelamin Keaktifan Keterangan Perempuan Laki laki Total Tinggi Jumlah Persentase 72.4% 27.6% 100.0% Sedang Jumlah Persentase 49.1% 50.9% 100.0% Rendah Jumlah Persentase 33.3% 66.7% 100.0% Total Jumlah Persentase 53.0% 47.0% 100.0%

8 Jumlah Responden Jenis Kelamin Laki Laki Jenis Kelamin Perempuan 0 Tinggi Sedang Rendah Tingkat Keaktifan Gambar 4.1 Sebaran tingkat keaktifan responden di Facebook dengan jenis kelamin Berdasarkan tabel 4.7 dan gambar 4.1, menunjukan bahwa keaktifan seluruh responden di Facebook berada pada tingkat sedang, yaitu sebesar 53% atau 53 responden, sedangkan tingkat tinggi dan tingkat rendah berjumlah 29% atau 29 responden dan 18% atau 18 responden. Jika dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin pun, perempuan dan laki-laki mayoritas berada pada tingkat sedang dalam keaktifannya mengakses Facebook, yaitu 49,1% untuk perempuan dari total semua responden di tingkat sedang dan 50,9% untuk laki-laki. Tetapi terdapat perbedaan tingkat rendah dan tinggi antara laki-laki dan perempuan, yaitu tingkat tinggi sebanyak 72,4% untuk perempuan, sedangkan untuk laki-laki sebanyak 27,6% dan tingkat rendah sebanyak 33,3% untuk perempuan, sedangkan untuk laki-laki 66,7%. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa perempuan lebih tinggi keaktifannya dalam mengakses Facebook dibanding laki-laki. Aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh responden yang memiliki tingkat keaktifan tinggi adalah

9 48 memeriksa notifikasi, update status, dan komentar di akun teman. Rincian penggolongan keaktifan ini bisa dilihat selengkapnya di lampiran L6. Tabel 4.8 Uji Chi square antara tingkat keaktifan responden di Facebook dengan jenis kelamin Chi square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-square a Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 100 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,46. Sumber: Hasil Perhitungan Progam SPSS 16 Pada tabel 4.8, hasil Chi square menunjukan bahwa nilai sebesar dengan probabilitas signifikansi 0,023. Kemudian angka korelasi diatas akan diuji apakah benar benar signifikan atau dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan dua variabel. Hipotesis: Ho: Tidak adanya hubungan antara tingkat keaktifan responden di Facebook dengan jenis kelamin. Ha: Adanya hubungan antara tingkat keaktifan responden di Facebook dengan jenis kelamin. Apabila probabilitas signifikansi > 0,05, maka Ho diterima. Apabila probabilitas signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak.

10 49 Probabilitas signifikansinya adalah 0,023 < 0,05, maka Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara tingkat keaktifan responden di Facebook dengan jenis kelamin Tabulasi Silang dan Uji Chi square Tingkat Kecemburuan Responden dengan Jenis Kelamin Tabel berikut ini menjelaskan penyebaran tingkat kecemburuan secara menyeluruh dari seluruh dimensi kecemburuan dan jenis kelamin dari responden yang diambil untuk penelitian. Tabel 4.9 Tabulasi silang tingkat kecemburuan responden dengan jenis kelamin Tingkat Kecemburuan Keterangan Jenis Kelamin Total Laki Laki Perempuan Tinggi Jumlah Persentase 37.5% 62.5% 100.0% Sedang Jumlah Persentase 46.3% 53.7% 100.0% Rendah Jumlah Persentase 60.0% 40.0% 100.0% Total Jumlah Persentase 53.0% 47.0% 100.0% Berdasarkan tabel 4.9, semua responden mayoritas berada pada tingkat kecemburuan sedang, yaitu 82% atau 82 orang. Bila dilihat berdasarkan jenis kelamin pun, mayoritas laki-laki dan perempuan berada pada tingkat sedang yaitu, 46,3% atau 38 orang untuk laki-laki sedangkan 53,7% atau 44 orang untuk perempuan. Untuk memberikan informasi yang rinci terhadap tingkat kecemburuan

11 50 sedang, berikut diuraikan distribusi frekuensi tingkat kecemburuan sedang dari masing-masing dimensi dan juga perbedaannya berdasarkan jenis kelamin. 1. Distribusi frekuensi tingkat kecemburuan pada masing-masing dimensi kecemburuan seluruh responden Tabel berikut ini menjelaskan penyebaran tingkat kecemburuan seluruh responden pada masing-masing dimensi kecemburuan yang diambil untuk penelitian. Tabel 4.10 Sebaran tingkat kecemburuan semua responden masingmasing dimensi kecemburuan Dimensi Tingkat Kecemburuan Kecemburuan Rendah Sedang Tinggi 83 7 (7%) K. Obsesif (K.O) (83%) 10(10%) K. Depresif (K.D) (15%) (76%) 9 (9%) K. Takut Kehilangan (K.TK) (14%) (82%) 4 (4%) K. Paranoid (K.P) (10%) (83%) 7 (7%) K. Sensitivitas (K.S) (15%) (79%) 6 (6%) Total 100 (100%) 100 (100%) 100 (100%) 100 (100%) 100 (100%)

12 51 Persentase tingkat kecemburuan 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 83% 82% 83% 76% 79% 15% 14% 15% 7% 10% 9% 10% 4% 7% 6% K. O K. D K. T K K. P K. S Tingkat Kecemburuan (%) Rendah Tingkat Kecemburuan (%) Sedang Tingkat Kecemburuan (%) Tinggi Dimensi Kecemburuan Gambar 4.2 Grafik Sebaran tingkat kecemburuan semua responden masing-masing dimensi kecemburuan Bila dilihat berdasarkan tabel 4.11 dan gambar 4.2, secara umum seluruh responden berada pada tingkat kecemburuan sedang untuk semua dimensi kecemburuan, dimensi kecemburuan terendah pada tingkat kecemburuan rendah adalah dimensi kecemburuan obsesif, yaitu sebanyak 7%, posisi tertinggi pada tingkat kecemburuan rendah adalah dimensi kecemburuan depresif dan sensitivitas, yaitu sebanyak masing-masing 15%. Posisi terendah pada tingkat kecemburuan sedang adalah kecemburuan depresif, yaitu 79%, sedangkan posisi tertinggi pada tingkat kecemburuan sedang adalah kecemburuan obsesif dan paranoid yang berjumlah masing-masing 83%. Posisi terendah pada tingkat kecemburuan tinggi adalah kecemburuan takut kehilangan, yaitu 4%, sedangkan posisi tertingginya adalah kecemburuan obsesif, yaitu 10%. Untuk seluruh responden, tingkat

13 52 kecemburuan rendah rata-rata 2 kali lebih tinggi daripada tingkat kecemburuan tinggi. 2. Distribusi frekuensi tingkat kecemburuan responden perempuan pada masingmasing dimensi kecemburuan Berikut ini akan diuraikan penyebaran tingkat kecemburuan responden perempuan pada masing-masing dimensi kecemburuan. Tabel 4.11 Sebaran tingkat kecemburuan responden perempuan pada masing-masing dimensi kecemburuan Dimensi Kecemburuan K. Obsesif (K.O) K. Depresif (K.D) K. Takut Kehilangan (K.TK) K. Paranoid (K.P) K. Sensitivitas (K.S) Tingkat Kecemburuan Rendah Sedang Tinggi 2 (4%) 45 (85%) 6 (11%) 5 (9,4%) 42 (79,3%) 6 (11,3%) 9 (17%) 40 (75%) 4 (8%) 3 (5,7%) 47 (88,6%) 3 (5,7%) 6 (11,3%) 44 (83%) 3 (5,7%) Total 53 (100%) 53 (100%) 53 (100%) 53 (100%) 53 (100%)

14 53 Persentase Tingkat Kecemburuan 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 85% 79% 75% 17% 11% 9% 11% 8% 4% 89% 83% 11% 6% 6% 6% Tingkat Kecemburuan (%) Rendah Tingkat Kecemburuan (%) Sedang Tingkat Kecemburuan (%) Tinggi 0% K. O K. D K. TK K. P K. S Dimensi Kecemburuan Gambar 4.3 Grafik sebaran tingkat kecemburuan masing-masing dimensi responden perempuan Berdasarkan tabel 4.12 dan gambar 4.3, responden perempuan mayoritas berada pada tingkat kecemburuan sedang untuk semua dimensi kecemburuan, yaitu sebesar 82%. Pada responden perempuan, posisi tertinggi diantara tingkat kecemburuan sedang semua dimensi kecemburuan diduduki oleh kecemburuan paranoid, yakni sebesar 88,6%. Menurut Marazzitti, dkk (2010, p. 55), kecemburuan paranoid (suspisciousness), ditandai dengan kecurigaan ekstrim, seperti menginterpretasikan dan mengendalikan tingkah laku pasangan, tidak memberikan kepercayaan terhadap pasangan meskipun pasangannya ini setia. Menurut Denisiuk (2004), perempuan akan lebih peduli dengan perselingkuhan emosional, karena mereka sangat bergantung pada sumber daya pasangan yang tersedia untuk mereka. Sehingga, jika kekasih mereka secara emosional tertarik

15 54 dengan wanita lain, maka akan mempengaruhi komitmen yang telah terjalin. Menurut Looy (dalam Denisiuk, 2004), kecemburuan perempuan dipicu oleh isyarat yang terkait dengan hubungan emosional atau kehadiran wanita yang lebih muda dan lebih menarik dari dirinya. Harris & Darby (dalam Legerstee & Hart, 2010) menambahkan bahwa perempuan dari terdahulunya dihadapkan pada tantangan untuk mencegah pasangannya berbagi entah itu material maupun non material yang seharusnya untuk keluarganya kepada perempuan lain. Akibat dari kehilangan material dan non material tersebut perempuan memikirkan keberlangsungan hidupnya dan juga anak-anaknya. Perempuan berpikir dari perselingkuhan emosional merupakan sebuah petunjuk bahwa ia akan kehilangan material dan non material pasangannya sehingga perempuan akan cemburu jika pasangannya berselingkuh secara emosional. Berdasarkan hal yang telah dikemukakan diatas, mengendalikan tingkah laku pasangan adalah salah satu cara yang ditempuh untuk mencegah pasangan tertarik secara emosional kepada perempuan lain. 3. Distribusi frekuensi tingkat kecemburuan responden laki-laki pada masingmasing dimensi kecemburuan Berikut ini diuraikan penyebaran tingkat kecemburuan masing-masing dimensi untuk responden laki-laki.

16 55 Tabel 4.12 Sebaran tingkat kecemburuan masing-masing dimensi responden laki-laki Tingkat Kecemburuan Dimensi Kecemburuan Total Rendah Sedang Tinggi K. Obsesif (K.O) 5 (10,6%) 38 (80,9%) 4 (8,5%) 47 (100%) K. Depresif (K.D) 10 (21,3%) 34 (72,3%) 3 (6,4%) 47 (100%) K. Takut Kehilangan 47 (100%) 5 (11%) 42 (89%) 0 (0%) (K.TK) K. Paranoid (K.P) 7 (14,9%) 36 (76,6%) 4 (8,5%) 47 (100%) K. Sensitivitas (K.S) 9 (19,1%) 35 (74,5%) 3 (6,4%) 47 (100%) Persentase Tingkat Kecemburuan 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 89% 81% 77% 72% 74% 21% 19% 15% 11% 9% 11% 6% 9% 6% 0% K. O K. D K. TK K. P K. S Tingkat Kecemburuan (%) Rendah Tingkat Kecemburuan (%) Sedang Tingkat Kecemburuan (%) Tinggi Dimensi Kecemburuan Gambar 4.4 Grafik sebaran tingkat kecemburuan masing-masing dimensi responden laki-laki Sama halnya dengan responden perempuan bahwa mayoritas responden lakilaki berada pada tingkat kecemburuan sedang untuk seluruh dimensi kecemburuan, berdasarkan tabel 4.13 dan gambar 4.4, responden laki-laki pun mayoritas berada pada tingkat tingkat kecemburuan sedang, yaitu 79%. Posisi tertinggi untuk tingkat kecemburuan sedang pada responden laki-laki diduduki oleh kecemburuan takut

17 56 kehilangan, yaitu 89%. Menurut Marazzitti, dkk (2010, p. 55), kecemburuan perpisahan atau takut kehilangan, ditandai dengan tidak mampu menerima kehilangan pasangan di masa datang, sehingga membuat hubungan menjadi ketergantungan, individu selalu ingin didekat pasangan dan menunjukkan tandatanda tertekan jika berpisah. Kecemburuan takut kehilangan pada penelitian ini dapat disikapi berdasarkan pendapat Denisiuk (2004) bahwa pada lelaki, kecemburuan dipicu karena isyarat-isyarat yang mengindikasikan perselingkuhan seksual. Ini terjadi misalnya ketika kekasihnya tersenyum kepada lelaki lain, terlebih jika lelaki lain tersebut lebih muda, tampan, dan berstatus sosial tinggi. Akibatnya, lelaki berusaha terlibat dalam segala perilaku kekasihnya untuk memonopoli akses seksual pasangannya, sehingga lelaki menjadi selalu ingin berdekatan dengan kekasihnya dan merasa tertekan atau khawatir jika berjauhan dengan kekasihnya. Hal ini ia lakukan agar menghindari perselingkuhan seksual. Berdasarkan pendapat Erikson (dalam Santrock, 2002), pada masa dewasa muda, individu mengalami fase keenam dari tahap-tahap perkembangan Erikson, yaitu keintiman versus isolasi. Pada masa dewasa muda ini, individu menghadapi tugas membentuk hubungan intim dengan orang lain. Ketidakmampuan untuk membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain dapat berbahaya bagi kepribadian individu. Hal itu mungkin menyebabkan seseorang menolak, mengabaikan, atau menyerang orang-orang yang dianggap membuat mereka frustasi. Untuk mempertahankan keintiman yang telah dibangun, maka muncul pertahanan dalam bentuk kecemburuan takut kehilangan untuk responden laki-laki dan kecemburuan paranoid pada responden perempuan.

18 57 Tabel 4.13 Uji Chi square antara tingkat kecemburuan responden dengan jenis kelamin Chi square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-square.983 a Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 100 a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,76. Sumber: Hasil Perhitungan Progam SPSS 16 Berdasarkan tabel 4.10, hasil uji Chi square menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar dengan probabilitas signifikansi Kemudian angka korelasi diatas akan diuji apakah benar benar signifikan atau dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan dua variabel. Hipotesis: Ho: Tidak adanya hubungan antara tingkat kecemburuan dengan jenis kelamin. Ha: Adanya hubungan antara tingkat kecemburuan dengan jenis kelamin. Apabila probabilitas signifikansi > 0,05, maka Ho diterima Apabila probabilitas signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak Probabilitas signifikansinya adalah 0,612 > 0,05, maka Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa tidak adanya hubungan antara tingkat kecemburuan dengan jenis kelamin.

19 Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil dan temuan diatas, dapat menghasilkan beberapa implikasi untuk penelitian selanjutnya maupun untuk kepentingan terkait. Berikut ini akan dikemukakan beberapa implikasi yang dianggap relevan dengan penelitian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara tingkat keaktifan responden di Facebook dengan jenis kelamin responden. Persentase mayoritas responden perempuan memiliki tingkat keaktifan tinggi lebih besar daripada laki-laki dalam mengakses Facebook dan tingkat kecemburuan tidak memiliki hubungan dengan jenis kelamin responden. Tingkat kecemburuan tertinggi untuk responden perempuan pada tingkat kecemburuan sedang adalah kecemburuan paranoid, dimana salah satu tandanya adalah terlalu (ekstrim) mengendalikan tingkah laku pasangannya. Untuk responden laki-laki, kecemburuan paling tinggi pada tingkat kecemburuan sedang adalah kecemburuan takut kehilangan, dimana ditandai dengan tidak mampu menerima kehilangan pasangan di masa datang, sehingga membuat hubungan menjadi ketergantungan. Individu ini selalu ingin didekat pasangan dan menunjukkan tanda-tanda tertekan jika berpisah. Walaupun demikian, antara tingkat keaktifan responden di Facebook dengan tingkat kecemburuan tidak memiliki hubungan. Hal ini dapat dikarenakan oleh berbagai faktor, misalnya Facebook bukan salah satu media berpacaran antar pasangan. Implikasi dari penemuan ini, antara lain: Untuk konselor bisa dijadikan referensi dalam menyikapi permasalahan jika menangani klien yang memiliki permasalahan dengan pasangannya karena situs jejaring sosial atau pemakaian teknologi. Untuk pasangan dewasa muda dapat menjadi landasan pemikiran ataupun tindakan untuk tidak berlebihan dalam mengekspresikan

20 59 kecemburuan terhadap pasangannya, lebih baik dikomunikasikan bersama permasalahan yang terjadi, tidak untuk dikendalikan setiap tingkah laku pasangan apalagi sampai tidak diberikan kepercayaan atau selalu bergantung dan merasa khawatir berlebihan dalam menjalani masa depan dari suatu hubungan. Meskipun tingkat keaktifan dalam mengakses FB tidak berhubungan dengan tingkat kecemburuan, tetapi disarankan tetap menjalin komunikasi secara langsung terlebih untuk pasangan yang memanfaatkan FB sebagai media komunikasi dalam berpacaran.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Parsons (dalam Nazir, 2005, p. 13), penelitian adalah pencarian atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Umur * CD4 + Crosstabulation cd4 1-49 50-99 100-149 Total umur 35 Count 3 4 2 9 Expected Count 4.5 3.0

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Subjek Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti sebanyak 50 subjek yaitu lansia yang tinggal di dua panti wreda di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Data diperoleh dengan menyebarkan secara acak kuesioner kepada pengguna jasa transpotasi udara Garuda Indonesia sebagai responden. Cara pengambilan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas yang penulis lakukan terhadap 30 responden Duta Suara Gading Serpong yang pernah membeli Earphone dapat disimpulkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Case Processing Summary Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN Case Processing Summary Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN ANALISIS SPSS : 1. Analisis Crosstabs Tujuannya adalah untuk mencari koef. Contingency menggunakan chi-square test Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent

Lebih terperinci

Lampiran 1 Strategi kampanye Earth Hour Indonesia

Lampiran 1 Strategi kampanye Earth Hour Indonesia 59 Lampiran 1 Strategi kampanye Earth Hour Indonesia 2012-2014 Sumber: WWF-Indonesia 2012 (http://www.earthhour.wwf.or.id/tentang) Lampiran 2 Dokumentasi kegiatan Earth Hour Indonesia 2012 Sumber: WWF-Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran KUESIONER PENELITIAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKAWINAN USIA MUDA PADA PENDUDUK KELOMPOK UMUR 12-19 TAHUN DI DESA PUJIMULIO KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 No. Responden

Lebih terperinci

PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12

PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12 PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK SEBAGAI KONSUMEN KARTU KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT Hertyn Frianka/13210279/3EA12 LATAR BELAKANG PEMBAYARAN DI ERA GLOBALISASI YANG MENUNTUT UNTUK

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji Validitas Jiwa Kewirausahaan dan Motivasi Berwirausaha

Lampiran 1. Uji Validitas Jiwa Kewirausahaan dan Motivasi Berwirausaha LAMPIRAN 86 87 Lampiran 1 Uji Validitas Jiwa Kewirausahaan dan Motivasi Berwirausaha Variabel Pertanyaan Korelasi Sig r tabel Ket Keyakinan 0,566 0,000 Valid Tepat waktu 0,595 0,000 Valid Tekun dan tenang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah SDN 1 Selodoko yaitu kelas 3, 4, 5 dan 6. Jumlah siswa kelas 3 sebanyak 26 siswa, kelas 4 sebanyak

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 : KUISIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PRASEKOLAH DI TK ISLAM AN-NIZAM MEDAN TAHUN 2015 Oleh : Syarifah Fatimah (NIM. 131021019)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Facebook Menurut Siswoutomo (dalam Nugraha dkk, 2010) Facebook adalah situs web jejaring sosial. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard yang juga mantan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah sekitar 30 km ke arah selatan Ungaran (Ibukota Kab. Semarang). Dalam

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan yang telah diuraikan dalam metodologi penelitian, untuk menjawab tujuan penelitian perlu dilakukan analisis pengujian. Analisis data akan dilakukan

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN Mohon kesediaan teman-teman untuk mengisi daftar pertanyaan serta memberikan tanda silang (X) pada tempat yang tersedia

IDENTITAS RESPONDEN Mohon kesediaan teman-teman untuk mengisi daftar pertanyaan serta memberikan tanda silang (X) pada tempat yang tersedia 25 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PERBEDAAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN, JURUSAN SAAT SMU DAN ANGKATAN MASUK KULIAH IDENTITAS RESPONDEN Mohon kesediaan teman-teman

Lebih terperinci

PERANAN AGEN PENJUALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT YAKULT INDONESIA PERSADA

PERANAN AGEN PENJUALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT YAKULT INDONESIA PERSADA LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PERANAN AGEN PENJUALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT YAKULT INDONESIA PERSADA CABANG MEDAN Untuk mengetahui keefektifan strategi pemasaran yaitu peranan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 Lampiran 1 Lembar Pengukuran HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 Karakteristik Responden Nama :

Lebih terperinci

Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo

Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo Lampiran 6 TABULASI DATA UMUM Lansia di RT 02 RW 02 Dusun Gadel Desa Sidorejo Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo No Usia (tahun) Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Tinggal Bersama Hub. Keluarga Tingkat Ketergantungan

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Manajemen Keperawatan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian. Karakteristik Responden Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian. Karakteristik Responden Penelitian Lampiran 1. Data Penelitian Karakteristik Responden Penelitian No Jabatan JK Umur (tahun) Pendidikan Lama Kerja (tahun ) 1 Supervisor P 45 S1 27 2 Koordinator Shift P 44 D3 22 3 Koordinator Shift P 40

Lebih terperinci

Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT

Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT I. KARAKTERISTIK RESPONDEN No. Responden : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan Masa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden 55 Lampiran 2. Surat Keterangan Ijin Penelitian dari Fakultas Kedokteran Unika Widya Mandala Surabaya 56 Lampiran 3. Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu secara rasional, empiris dan sistematis. Adapun metodologi penelitian yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 42 LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Laki - Laki 21 50.0 50.0 50.0 Valid Perempuan 21 50.0 50.0 100.0 Total 42 100.0 100.0 Umur Responden

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY DAN ADVERSITY QUOTIENT SETELAH UJI COBA

LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY DAN ADVERSITY QUOTIENT SETELAH UJI COBA DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY DAN ADVERSITY QUOTIENT SETELAH UJI COBA Kuisioner SE setelah try out Selamat Pagi/Siang/Sore, Perkenalkan saya Rini mahasiswi jurusan Psikologi. Saya mengucapkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING 76 Lampiran 1 Kuesioner penelitian ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING TERHADAP KELUHAN SUBJEKTIF NYERI PINGGANG LEHER NON SPESIFIK PADA TENAGA ANALIS KESEHATAN DI INSTALASI LABORATORIUM RUMAH

Lebih terperinci

PENGARUH PAPARAN MEDIA INTERNET DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA

PENGARUH PAPARAN MEDIA INTERNET DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA PENGARUH PAPARAN MEDIA INTERNET DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA No. Responden :... (diisi oleh peneliti) IDENTITAS RESPONDEN Umur :... Jenis Kelamin :... Tinggal dengan : a. Orang

Lebih terperinci

kesombongan kerendahdirian rasa kasihan kebenaran cinta Allah

kesombongan kerendahdirian rasa kasihan kebenaran cinta Allah Jikalah aku melangkah, semoga itu bukan karena kesombongan Jikalah aku melangkah, semoga itu bukan karena kerendahdirian Jikalah aku melangkah, semoga itu bukan karena rasa kasihan Jikalah aku melangkah,

Lebih terperinci

Lampiran 2

Lampiran 2 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 HUBUNGAN PERAN SUPERVISI KEPALA RUANGANDENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKANASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD DR. PIRNGADI

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan data yang telah dilakukan di bab sebelumnya. 4.1 Hasil Pengolahan Data Untuk pengolahan data kondisi bawahan dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY No. Kuisioner : PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY Petunjuk Pengisian : 1. Isilah semua pernyataan dalam kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (TU) FKIP. Pada Tanggal 27 Maret 2014, penulis membuat surat ijin penelitian di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (TU) FKIP. Pada Tanggal 27 Maret 2014, penulis membuat surat ijin penelitian di BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah yang beralamatkan di Jalan KH. Ahmad Dahlan Salatiga. Sebelum melaksanakan penelitian, langkah awal yang

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN. Saya selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Utara dengan: Nama : Ardytia Lesmana Stambuk : 2008

LEMBAR PENJELASAN. Saya selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Utara dengan: Nama : Ardytia Lesmana Stambuk : 2008 LAMPIRAN II LEMBAR PENJELASAN Dengan Hormat, Saya selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Utara dengan: Nama : Ardytia Lesmana Stambuk : 2008 akan melaksanakan penelitian dengan judul Perbedaan

Lebih terperinci

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan. Kuisioner Penelitian Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Poliklinik Gigi di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan Tahun 2011 A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : M. Taufik Alfyan Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 21 Februari 1990 Agama Alamat : Islam : Jl. Tuba IV No.45 Medan Riwayat Pendidikan : 1. TK Harapan (1994-1996) 2. SD Swasta Harapan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1.1 Pengantar Assalaamua laikum wr.wb Dengan ini saya perkenalkan bahwa saya adalah mahasiswi program

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS 69 70 71 72 73 Lampiran 2. Sample Informed Consent SURAT PERMINTAAN UNTUK MENJADI RESPONDEN

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015 LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015 Nama : Umur : Jenis kelamin : Tahun angkatan : Jadwal makan 1. Apakah setiap hari anda biasa sarapan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini: BAB 4 ANALISA HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai rentang umur 19 sampai 26 tahun, n=79, yang aktif beruniversitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)

LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 4 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth Bapak/Ibu/Saudara/i Di IGD RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Mutiara Indonesia

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN Judul : Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosio Psikologis Terhadap Keikutsertaan Pasangan Usia Subur Dalam Program Keluarga Berencana di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh

Lebih terperinci

LEMBARAN PERSETUJUAN RESPONDEN

LEMBARAN PERSETUJUAN RESPONDEN Lampiran 1 LEMBARAN PERSETUJUAN RESPONDEN Mahasiswa/i Yth., Saya yang bernama Janice, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran yang untuk selanjutnya disebut sebagai peneliti hendak melakukan penelitian mengenai

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN SUBYEK PENELITIAN Saya Dheeba Kumaraveloo, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran akan mengadakan penelitian yang berjudul Hubungan antara Tidur Larut Malam dengan terjadinya Akne

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Responden Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Andiko Situmorang NIM : 10.02.110 KepadaYth : Di Tempat. Adalah mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL SURVEY Penentuan Jumlah Sampling : Metode pemilihan sampel menggunakan metode random sampling. Responden dipilih secara acak dari pengunjung NSCC. Metode penarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 ANALISIS HASIL BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Data Responden Dalam penelitian diperoleh data dari 70 orang responden. Namun, hanya terdapat 53 responden yang datanya dapat dipergunakan untuk dilakukan analisa. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN

BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN 7.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada

Lebih terperinci

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

Lampiran 1 Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian Dengan hormat, Dalam rangka penyelesaian tesis mengenai Self-Attribution Bias dan Faktor Demografi dalam Pengambilan Keputusan Trading Valuta Asing, saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau

KUESIONER PENELITIAN. PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau LAMPIRAN 1 : Kuesioner gejala pothokeratitis pada pekerja pengelasan PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016 KUESIONER PENELITIAN PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016 Selamat pagi / siang Saya Mulyana Agustin

Lebih terperinci

p. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015

p. ISSN: e. ISSN: Jurnal Elektronik Sistem Informasi Dan Komputer VOL 1 No.2 Juli-Desember 2015 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA PALU MENGGUNAKAN TOOLS SPSS Dewa Made Mertayasa

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN SEGMENTASI KESADARAN LINGKUNGAN KONSUMEN DAN PRODUSEN TERHADAP PRODUK BERKEMASAN

IDENTIFIKASI DAN SEGMENTASI KESADARAN LINGKUNGAN KONSUMEN DAN PRODUSEN TERHADAP PRODUK BERKEMASAN IDENTIFIKASI DAN SEGMENTASI KESADARAN LINGKUNGAN KONSUMEN DAN PRODUSEN TERHADAP PRODUK BERKEMASAN LAPORAN PENELITIAN Ketua Peneliti: Catharina B. Nawangpalupi, PhD. (NIK: 19970782) Anggota Peneliti: Frans

Lebih terperinci

Kepada : Yth. Karyawan Perusahaan Roti Tiga Berlian di Semanggi Surakarta. : Pengisian Kuesioner

Kepada : Yth. Karyawan Perusahaan Roti Tiga Berlian di Semanggi Surakarta. : Pengisian Kuesioner Kepada : Yth. Karyawan Perusahaan Roti Tiga Berlian di Semanggi Surakarta Lampiran Hal : 1 bendel : Pengisian Kuesioner Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian skripsi yang berjudul HUBUNGAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Dengan hormat, Sehubungan dengan kegiatan penelitian yang saya lakukan tentang Hubungan antara Pelaku Bullying dengan Prestasi Belajar pada Remaja

Lebih terperinci

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada ERHA CLINIC Bandung Hasil Penelitian pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya

LAMPIRAN. Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya LAMPIRAN Lampiran 1. Copy lembar permohonan surat pengantar menuju RS Paru Surabaya 44 Lampiran 2. Copy lembar permohonan ijin kepada RS Paru Surabaya 45 Lampiran 3. Copy ethical clearance 46 Lampiran

Lebih terperinci

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi 47 BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian serta interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Akan dijabarkan gambaran umum responden dan hasil dari analisa

Lebih terperinci

(Nurul Azmi) Nim

(Nurul Azmi) Nim LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth Saudari calon Responden Di SMA Dharma Pancasila Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan, saya akan melakukan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MEDAN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MEDAN Responden yang terhormat Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 96 Lampiran 1 KUESIONER HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN (B6, B12, B9), OLAHRAGA DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL No. Responden : FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ***** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ***** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Validitas & Reliabilitas Item Correlations Collaboration 1 8 16232431 35 COLLA 1 Pearson Correlation 1.153.098.446.056.669.308.753** 8 Pearson Correlation.153 1.022 -.091.006.182 -.171.283 16 Pearson Correlation.098.022

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

Lampiran 1. Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda Lampiran 1 Kuesioner A. Identitas Responden 1. Nama Responden : 2. Umur Responden : 3. Alamat : 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

Lebih terperinci

BAB 4 Analisis Hasil

BAB 4 Analisis Hasil BAB 4 Analisis Hasil Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan gambaran umum responden, uji normalitas dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran umum responden Responden pada penelitian ini adalah

Lebih terperinci

UJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)

UJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik) UJI CHI SQUAR (Uji data kategorik) A. Pendahuluan Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasinya (belum diketahui sebaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA WORK ENGAGEMENT DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP

LAMPIRAN A SKALA WORK ENGAGEMENT DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP LAMPIRAN A SKALA WORK ENGAGEMENT DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang menyelesaikan studi akhir. Untuk keperluan tersebut, saya melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hormat Saya, Caterine. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Hormat Saya, Caterine. Universitas Sumatera Utara 38 Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN Yth, Saudara/i Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi FK USU tahun masuk 2012. Setelah itu, hasil skor yang didapat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Profil Responden Berilah tanda silang (X) pada kotak yang tersedia 1. Nama : 2. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan 3. Usia :.tahun 4. Pendidikan terakhir : SMU S1 S2 Lainnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA KONFORMITAS DAN PERILAKU KONSUMTIF

LAMPIRAN A SKALA KONFORMITAS DAN PERILAKU KONSUMTIF LAMPIRAN A SKALA KONFORMITAS DAN PERILAKU KONSUMTIF 64 Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir guna merampungkan studi saya

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 5 Berdasarkan penjelasan dan permohonan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Pengaruh Fungsi Pengorganisasian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini telah di lakukan pada bulan Maret 2013 Juli 2013 di

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini telah di lakukan pada bulan Maret 2013 Juli 2013 di 49 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Selanjutnya hasil penelitian ini akan dianalisa sesuai dengan variabel yang akan di

Lebih terperinci

Lampiran 1 hasil uji Chi Square

Lampiran 1 hasil uji Chi Square Lampiran 1 hasil uji Chi Square 1. Hasil uji Chi Square untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan eksternal organisasi terhadap partisipasi penyusunan anggaran Pearson Chi-Square 6.750 a 8.564 Likelihood

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LAMPIRAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Denpasar, November 2011 Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di Denpasar Selatan Dengan Hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini Mahasiswa Magister Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA

KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA BPJS KESEHATAN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI DUA PUSKESMAS DI KOTA MEDAN PADA BULAN AGUSTUS 2015 Kuesioner ini

Lebih terperinci

Lampiran 2

Lampiran 2 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG DISCHARGE PLANNING DENGAN KESIAPAN PERAWAT MEMBERIKAN DISCHARGE PLANNING KEPADA PASIEN

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SKALA ADVERSITY QUOTIENT & DUKUNGAN SOSIAL

LAMPIRAN I SKALA ADVERSITY QUOTIENT & DUKUNGAN SOSIAL LAMPIRAN I SKALA ADVERSITY QUOTIENT & DUKUNGAN SOSIAL 86 87 Selamat Pagi/Siang/Sore, Perkenalkan kami: Eka Rini Wijayanti, Nurwahidah, dan Larra Sylvia Dewi. Kami adalah mahasiswi jurusan Psikologi Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Surat Pernyataan Persetujuan untuk Ikut Serta dalam Penelitian (Informed Consent)

LAMPIRAN. Surat Pernyataan Persetujuan untuk Ikut Serta dalam Penelitian (Informed Consent) LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Pernyataan Persetujuan untuk Ikut Serta dalam Penelitian (Informed Consent) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : Dengan sesungguhnya menyatakan

Lebih terperinci

Lampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi

Lampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi Lampiran 1. Kurva standar kafein Absorbansi 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 y = 0.0502x + 0.0146 R 2 = 0.9971 Absorbansi Linear (Absorbansi) 0 0 5 10 15 20 25 Konsentrasi (ppm) Lampiran 2. Berat badan patokan untuk

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PELAYANAN KB DENGAN KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM PROGRAM KB DI KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2015 1. Identitas Responden No. Responden :

Lebih terperinci

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) LAMPIRAN Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko Data Responden NIM : Jenis Kelamin : L / P Usia : Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) Bayangkan anda

Lebih terperinci

49

49 48 49 50 51 52 53 Lembar Permohonan Menjadi Responden Lampiran 6 Sehubungan dengan program penulisan skripsi yang diadakan Program Studi Ners Fakultas Keperawatan & Kebidanan Universitas Sari Mutiara Indonesia,

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR

BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR Karakteristik setiap anggota koperasi berbeda satu sama lain. Karakteristik ini dapat dilihat dari umur, tingkat pendidikan,

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) LAMPIRAN LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY

DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY 67 DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY 68 Pagi/Siang/Sore Saya Rosa Almira Elisse, mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

(2) Jenis Kelamin : 1. Laki-laki Perempuan. (3) Kelompok Usia : tahun tahun B. Pemeriksaan Kategori Massa Tubuh

(2) Jenis Kelamin : 1. Laki-laki Perempuan. (3) Kelompok Usia : tahun tahun B. Pemeriksaan Kategori Massa Tubuh 1 Lampiran 1 No.Kartu : Tanggal :,2016 DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA HUBUNGAN SKOR PUFA/pufa DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur :

Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN. Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : 50 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN Saya yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dengan pernyataan di bawah ini: Nama : Umur : Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dari penelitian

Lebih terperinci

No. Tanggal :../.../.. DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Tanggal :../.../.. DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Lampiran No. Tanggal :../.../.. No. DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENCABUTAN GIGI BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN ANAK DI KLINIK DEPARTEMEN

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT)

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT) LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan Tahun 2012

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PROSES PENYEMBUHAN PADA PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN BENGKALIS RIAU TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PROSES PENYEMBUHAN PADA PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN BENGKALIS RIAU TAHUN 2010 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PROSES PENYEMBUHAN PADA PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN BENGKALIS RIAU TAHUN 2010 No. Urut Responden : Alamat Responden : Tanggal Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Untuk menentukan produk apa yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian,

BAB IV ANALISIS DATA. Untuk menentukan produk apa yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian, 31 BAB IV ANALISIS DATA 4. 1. Pretest Untuk menentukan produk apa yang akan dijadikan sebagai obyek penelitian, pertama-tama diadakan pra-penelitian menggunakan teknik interview kepada 16 responden sampel

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA LEMBAR KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA Ibu yang terhormat, saat ini kami mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. penelitian ini untuk menyelesaikan tugas akhir program DIII Kebidanan FIK Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

lampiran data hasil pemeriksaan No Usia (tahun) lama bermain gitar bermain gitar di café/tempat hiburan lama bermain gitar dalam sehari tangan yang digunakan bermain chord nyeri di pergelangan tangan saat

Lebih terperinci