RENCANA KERJA SATUAN PRANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2017
|
|
- Utami Widya Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA KERJA SATUAN PRANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TAHUN 2016
2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat anugerahnya sehingga Rancangan Renja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 dapat diselesaikan. Penyusunan Rencana Kerja merupakan kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013, untuk Menyusun Rencana Kerja sebagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang dipercayakan kepada Satuan Polisi Pamong Praja dalam mengelolah perencanaan pembangunan daerah berdasarkan Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun Penyusunan Rancangan Renja Satuan Polisi Pamong Praja ini telah diupayakan sebaik mungkin, walaupun demikian Renja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan sehubungan dengan kendala-kendala yang dihadapi. Semoga Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja ini dapat bermanfaat untuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA JANI ROLOS, S.Sos, ME PEMBINA TKT. I NIP i
3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Sistematika Penyusunan Rencana Kerja 3 BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian 5 Sasaran Renstra SKPD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD... 6 BAB lll TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP 13 ii
4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan rencana kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2017 merupakan pelaksanaan dari Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Rencana Kerja (Renja) mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, renja juga menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara bersama sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Pemerintah Daerah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, Renja mempunyai fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut : 1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah kebijakan pembangunan daerah satu tahun; 2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen pemerintah. Proses penyusunan renja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun sebelumnya. Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Renja SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu, Renja SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD). 1.2 Dasar Hukum Dalam penyusunan RENJA, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai dasar, yaitu : 1
5 1. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan TanggungJawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 2. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah kedua dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Munahasa Tenggara (Lembaran Negara Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4685); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4405); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4575); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 138, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4576); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4741); 2
6 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENJA SATPOL PP KABUPATEN MINAHASA TENGGARA TAHUN 2017 Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan perencanaan dalam kurun waktu satu tahun yang berisi program program prioritas yang dilaksanakan langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja dengan dukungan pembiayaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dan atau sumber-sumber lainnya dengan harapan dapat mendorong partisipasi masyarakat. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara adalah : 1. Mendiskripsikan tentang program program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara. 2. Program program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitik beratkan pada program - program prioritas. 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Penulisan Rencana Kerja Satpol PP Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 adalah sebagai berikut: BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Satpol PP Kab. Minahasa Tenggara 1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja SATPOL PP Kab.Minahasa Tenggara BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Sasaran Renstra SKPD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 3
7 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD BAB lll TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP 4
8 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD VISI : Garda terdepan menuju terwujudnya Kabupaten Minahasa Tenggara yang aman, nyaman, tentram dan tertib dalam masyarakat yang berakhlak mulia MISI : 1. Menegakkan Peraturan Daerah (PERDA), Keputusan Bupati dan Produk Hukum Lainnya, 2. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan, baik untuk Aparatur Pemerintah maupun masyarakat, 3. Meningkatkan SDM Aparatur dalam Peningkatan pengembangan kapasitas dan kualitas kinerja, Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai fungsi : a. Penyusunan program dan pelaksanaan penegakan Perda, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat ; b. Pelaksanaan kebijakan penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah; c. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di daerah; d. Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat; e. Pelaksanaan koordinasi penegakan Perda dan Peraturan Kepala Daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil daerah, dan/atau aparatur lainnya; f. Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur, atau badan hukum agar mematuhi dan menaati Perda dan Peraturan Kepala Daerah; dan g. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Daerah. 2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Dalam menyelenggarakan fungsi dan tugas pokok untuk mewujudkan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Penegakkan Peraturan Daerah di Kabupaten Minahasa Tenggara, Satuan Polisi Pamong Praja semakin berperan 5
9 aktif dan profesional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil terdepan sebagai motivator. Perkembangan ekonomi mikro melalui tingkat penyebaran tempat usaha di Kabupaten Minahasa Tenggara cukup berkembang tahun ke tahun. Salah satu indikator pertumbuhan ini dapat dilihat dari tingkat kepatuhan dan kesadaran pelaku usaha atau wajib pajak/wajib retribusi dalam mentaati kebijakan/regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah melalui penetapan Peraturan Daerah dalam mendukung peningkatan iklim usaha. Disamping dinas teknis yang membidangi fungsi sosialisasi, pengawasan dan pelayanan masyarakat, masih tetap dibutuhkan instrumen pendukung dalam rangka menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Minahasa Tenggara. Instrumen dimaksud dibutuhkan karena berdasarkan data yang ada, jumlah tingkat pelanggaran terhadap Peraturan Daerah di Kabupaten Minahasa Tenggara menunjukkan angka variatif dan senantiasa fluktuatif dari tahun ke tahun. Instrumen pendukung dimaksud adalah pemberdayaan Satuan Polisi Pamong Praja, dalam hal ini dibidangi oleh fungsi Penyidikan dan Penindakan melalui tenaga Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). 2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan SKPD, beberapa permasalahan dan hambatan yang dihadapi, dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal, sebagai berikut : Faktor Internal : a. Masih perlunya kualitas dan kuantitas personil b. Masih belum mencukupinya sarana dan prasarana. (alat komunikasi, peralatan dan perlengkapan kantor) c. Peningkatan Kapasistas SDM aparatur d. Masih perlunya penambahan Anggaran. Faktor Eksternal : a. Belum adanya political will dari Pemerintahan Daerah untuk meningkatkan status Satpol PP Kabupaten Minahasa Tenggara dari tipe B ke tipe A (amanat PP No. 6 tahun 2010 tentang Satpol PP dan Permendagri nomor 40 tahun 2011 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja), yang nantinya bertujuan untuk pembentukan Satpol PP di tingkat Kecamatan (atau Unit Satpol PP Kecamatan), sehingga akan sangat membantu pemda dalam hal memaksimalkan potensi PAD, seperti : melalui 6
10 Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kecamatan, penertiban pasar-pasar kecamatan yang berimplikasi kepada ketaatan pedagang membayar retribusi dan menghindari terjadinya pungutan liar (pungli), penertiban hewan ternak lepas di wilayah kecamatan, penertiban usaha Galian C ilegal yang berasal dari pertambangan milik masyarakat yang tidak mengantongi izin usaha, penertiban bangunan-bangunan yang tidak memiliki IMB. b. Masih banyaknya penyimpangan pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati c. Masih kurangnya sosialisasi atau penyuluhan tentang Peraturan Daerah kepada masyarakat, sehingga kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap produk hukum (Perda) yang berlaku masih kurang dan sering dilanggar. Prioritas Program Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara setiap tahunnya selalu diselaraskan dengan Prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan di dalam melaksanakan program tersebut terdapat prinsip-prinsip pengutamaan yang harus melandasi dan tercermin dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang masuk dalam bidang urusan dan program yaitu di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri, dengan program prioritas sebagai berikut : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini dilaksanakan dalam bentuk dukungan kegiatan-kegiatan administrasi perkantoran, makan-minum, dukungan sarana penerangan (listrik), air dan telepon, surat kabar, serta penyediaan makan dan minum, perjalanan dinas dalam dan luar daerah. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dalam hal ini, keberadaan sarana dan prasarana yang memadai tentunya sangat mendukung kesuksesan suatu program/kegiatan yang direncanakan, begitu sebaliknya. Pada program ini dan berdasarkan situasi dan kondisi lapangan, beberapa hal yang sangat dibutuhkan diantaranya dukungan ketersediaan kendaraan operasional/mobil patwal, peralatan dan perlengakapan kantor, suasana lingkungan kantor yang nyaman dan memadai, serta dukungan pemeliharaan kendaraan bermotor guna kelancaran kegiatan operasional lapangan. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 7
11 Dalam rangka melengkapi kebutuhan pakaian para anggota Satpol PP untuk pengadaan pakaian dinas lapangan dan seragam olahraga. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Melalui kegiatan diklat formal yang diikuti diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan aparatur Satpol PP terhadap tupoksi mereka. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Program ini difokuskan pada kegiatan penertiban knalpot racing (kebisingan) yang masih berkeliaran pada jalan-jalan raya yang menyebabkan terjadinya ketidaknyamanan lingkungan. Kegiatan ini disamping melibatkan personil Satpol PP, juga telah muncul kearifan lokal masyarakat setempat atau nagari untuk secara bersama-sama menggalakkan dan mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat luas. Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Program ini menitikberatkan kerjasama terpadu antara Satpol PP, TNI, Polri, Kejaksaan dalam memberantas segala bentuk gangguan trantibmas dan perbuatan-perbuatan kriminal yang dilakukan oknum masyarakat, aparatur dan atau badan hukum di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara. Kegiatan operasi gabungan ini juga bertujuan memberantas segala bentuk penyakit masyarakat dan maksiat, minum-minuman keras, judi dan sejenisnya. Pada akhirnya si oknum/pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku/perda dan dimejahhijaukan dalam rangka menimbulkan efek jera. Program ini juga diwujudkan dalam bentuk kegiatan Operasi Pengamanan Acara Pemerintah Daerah baik yang berskala Internasional, Nasional maupun lokal. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran 8
12 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Maksud penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara untuk periode satu tahun anggaran dan mempunyai fungsi : a. Menjadi acuan bagi seluruh komponen yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja (Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, Bidang Penegak Peraturan dan Produk Hukum Daerah, Bidang Pemadam Kebakaran, Bagian Umum dan Kepegawaian, dan Bagian Perencanaan dan Keuangan) karena memuat seluruh kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja; b. Menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) selama satu tahun; c. Menciptakan kepastian kebijakan, yang merupakan komitmen Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 ini adalah: b. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan Program Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja; c. Menjadikan acuan bagi seluruh bidang di lingkup Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara dalam rangka penyelengaraan Pemerintahan dan Pembangunan, karena memuat kebijakan publik; d. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program dan kegiatan diantara seksi-seksi di lingkup Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara; e. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi anggaran yang ada dalam Satuan Polisi Pamong Praja. 3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD Sesuai dengan Rencana Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggaratahun 2014 sampai dengan 2018, maka Sasaran Strategis yang dilaksanakan adalah : 1. Penertiban terhadap setiap pelanggaran Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah serta peraturan perundang-undangan lainnya; 9
13 2. Penjagaan dan pengamanan dilingkungan perkantoran, rumah dinas pejabat daerah, lokasi kegiatan acara pemerintah daerah; 3. Sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang produk hukum yang telah dibuat dan ditetapkan pemerintah daerah; 4. Mengamankan aksi anarkis atau demonstrasi massa; 5. Membantu aksi anarkis atau demonstrasi massa; 6. Membantu evakuasi dan bantuan logistic apabila terjadi bencana alam; 7. Peningkatan pengetahuan aparatur melalui pelatihan formal maupun non formal; 8. Peningkatan Disiplin Aparatur. 3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN Program dan Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari Urusan Wajib dan Urusan Pilihan (Permendagri No. 13 Tahun 2006). Belanja APBD setiap tahunnya disusun mengacu pada Permendagri No. 13 Tahun Adapun jenis program dan kegiatan pada Tahun 2017 (sebagaimana dapat dilihat pada lampiran: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c. Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan e. Honorarium pegawai tidak tetap/ sopir f. Penyediaan Alat tulis kantor g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan h. Penyediaan Alat Tulis Kantor i. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan j. Penyediaan Makanan dan Minuman k. Penyediaan Bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan l. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah m. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor b. Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor c. Pengadaan Pos Pengamanan d. Pengadaan Baju PDH & Olah Raga 10
14 e. Pengadaan Helm f. Pengadaan Pentungan g. Pengadaan Alat Kejut h. Radio HF/ FM (Handy Talky) i. Repeater UHF/ VHF j. Radio RIG k. Power Suply l. Alat Tameng 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (PPNS) b. Penyusunan LKIP, RENJA, RENSTRA c. Penyusunan dan Reviu RKA 5. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan a. Pengendalian Keamanan Lingkungan 6. Progam Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal a. Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja Honorarium anggota Satpol-PP b. Peningkatan kerja sama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan c. Kerjasama pengembangan kemampuan aparat SATPOLPP dengan Polri dan TNI d. Peningkatan kapasitas SATLINMAS dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa e. Operasi penegak disiplin aparatur PNS f. Monitoring dan evaluasi serta pelaporan 7. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan a. Fasilitas Sosialisasi peraturan perundang-undangan b. Penertiban penegakkan peraturan daerah dan peraturan Bupati 8. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) 11
15 a. Penyuluh, pencegah dan penertiban aksi premanisme 9. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran a. Kegiatan pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran b. Kegiatan pelatihan petugas pemadam kebakaran c. pengadaan sarana dan prasarana pencegahan bahaya kebakaran Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja, khususnya di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara sangat penting sekali dalam rangka mengawal terlaksananya peraturan daerah dan keputusan Bupati secara baik, khususnya yang menyangkut sumber-sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kondisi ini tentunya membutuhkan perhatian kita bersama, mengingat Peraturan Daerah dan Peraturan pelaksanaannya yang berkaitan dengan sumber-sumber PAD sudah ada, tetapi tidak dilaksanakan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Satpol PP guna memaksimalkan potensi-potensi tersebut di masa-masa mendatang. Persoalannya Satpol PP sangat membutuhkan komunikasi yang intensif dari SKPD teknis, dan hal inilah yang selama ini tidak berjalan, SKPD teknis justru menunggu bola dan kurang aktif dengan cara turun ke lapangan menjemput tunggakan-tunggakan pajak tersebut, dan apabila tidak bisa diatasi sendiri, maka Satpol PP siap kapan saja untuk mengatasi persoalan dimaksud secara bersama. Kemudian juga dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja, tentunya berimplikasi pula beralihnya kewenangan pembinaan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari Badan Kesbangpol Linmas kepada Struktur Organisasi Satpol PP. Sebagaimana dinyatakan pada pasal 6 huruf c Kewenangan baru yang melekat pada Satuan Polisi Pamong Praja yaitu fasilitasi dan pemberdayaan kapasitas penyelenggaraan perlindunganmasyarakat. Inilah beberapa tantangan pelaksanaan tugas-tugas Satpol PP, kiranya keberadaan Satpol PP Kabupaten Minahasa Tenggara dapat ditingkatkan statusnya dari Tipe B ke Tipe A, sehingga nantinya Satpol PP juga berada di wilayah Kecamatan guna melaksanakan tugas menjaga trantibum serta menegakkkan Perda, karena luasnya wilayah cakupan tugas dan selama ini dengan keberadaan Satpol PP yang hanya berada di ibukota Kabupaten belum cukup maksimal untuk mengatasi persoalan-persoalan masyarakat yang berada di kecamatan-kecamatan. 12
16 BAB IV PENUTUP Dengan adanya Rencana Kerja Satpol PP Kabupaten Minahasa Tenggara ini diharapkan prioritas pembangunan sebagai penjabaran Visi dan Misi, dapat lebih terkoordinasi, terintegerasi dan sinegris dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Rencana Kerja Satpol PP Kabupaten Minahasa Tenggara akan melaksanakan program dan kegiatan pada tahun Selanjutnya Rencana Kerja ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan APBD. Dalam kaitan ini, maka kerjasama pemerintah daerah dengan DPRD sangat diperlukan sehingga program program tersebut dapat direalisasikan secara optimal. SKPD diharuskan untuk menyesuaikan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Tahun Kesatuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan kententraman dan ketertiban umum serta penegakkan Peraturan Daerah, hanya akan berhasil secara optimal apabila segenap aparatur Pemerintahan lainnya dan masyarakat terlibat aktif didalamnya. Sebagaimana dimaklumi bahwa untuk mencapai kondisi ketentraman dan ketertiban tidak semata-mata menjadi tugas pokok dan tanggung jawab Polisi Pamong Praja saja, tetapi diharapkan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menumbuhkan dan memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta penegakkan Peraturan Daerah, lembagadan instansi terkait serta aparat penegak hukum lainnya, seperti Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan Pengadilan. Dimana merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan guna memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta berfungsinya Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah secara optimal dan efektif di masyarakat. Demikianlah beberapa hal yang dapat kami sampaikan, semoga pelaksanaan APBD tahun 2017 nantinya dapat berjalan dengan lancar dan mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin. Ratahan, Maret 2016 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA JANI ROLOS, S.Sos, ME PEMBINA TKT. I NIP
17 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017 Satuan Polisi Pamong Praja Kode 1 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 2017 Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif BELANJA LANGSUNG Rp 7,214,810,000 Rp 8,014,400,000 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Rp 637,900,000 Rp 754,400,000 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Honorarium pegawai tidak tetap/ sopir Penyediaan kebutuhan akan surat menyurat sebagai media penyaluran informasi Tersedianya sarana komunikasi,air dan listrik untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan aktifitas kerja Tersedianya pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas dalam menunjang kegiatan operasional Terbayarnya honorarium pegawai pengelola keuangan Kelancaran Kegiatan Operasional dengan terbayarnya honor pegawai tidak tetap/ sopir SATPOL PP 12 Bulan Rp 100,000,000 DAU 12 Bulan Rp 100,000,000 SATPOL PP 12 Bulan Rp 95,000,000 DAU 12 Bulan Rp 97,000,000 SATPOL PP 12 Bulan Rp 30,000,000 DAU 12 Bulan Rp 35,000,000 SATPOL PP 12 Bulan Rp 70,000,000 DAU 12 Bulan Rp 80,000,000 SATPOL PP 12 Bulan Rp 28,000,000 DAU 12 Bulan Rp 56,000,000 Honorarium Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Kelancaran kegiatan kantor SATPOL PP 1 Tahun Rp 26,400,000 1 Tahun Rp 26,400,000 Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Kelancaran aktifitas perkantoran dengan tersediannya alat tulis kantor yang digunakan oleh personil SKPD Terlaksananya aktifitas administrasi perkantoran dengan tersediannya keutuhan akan barang cetakan dan penggandaan SATPOL PP 12 Bulan Rp 40,000,000 DAU 12 Bulan Rp 45,000,000 SATPOL PP 12 Bulan Rp 38,500,000 DAU 12 Bulan Rp 40,000,000
18 Penyediaan Makanan dan Minuman Terlaksananya program program operasional di lapangan dengan tersedianya kebutuhan makan dan minum personil SATPOL PP 12 Bulan 50,000,000 DAU 12 Bulan Rp 80,000,000 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Terlaksanannya admnistrasi perkantoran dengan dukungan bahan bacaan dan literature penunjang program-program srtategi satpol pp SATPOL PP 12 Bulan 50,000,000 DAU 12 Bulan Rp 50,000,000 Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Terlaksananya koorinasi dan konsultasi ke luar daerah untuk menambah referensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi satpol pp SATPOL PP 12 Bulan Rp 75,000,000 DAU 12 Bulan Rp 80,000,000 Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dalam daerah sebagai penunjang kelancaran program kegiatan SATPOL PP 12 Bulan Rp 35,000,000 DAU 12 Bulan Rp 65,000,000 PROGRAM PENIGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Rp 1,318,500,000 Rp 1,486,000,000 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor Kelancaran aktifitas perkantoran dengan tersediannya perlengkapan gedung kantor Kelancaran aktifitas perkantoran dengan tersediannya perlengkapan gedung kantor SATPOL PP 1 Tahun Rp 60,000,000 DAU 1 Tahun Rp 61,000,000 SATPOL PP 1 Tahun Rp 15,000,000 DAU 1 Tahun Rp 20,000,000 Pengadaan Pos Pengamanan Kelancaran kegiatan pengamanan SATPOL PP 1 Tahun Rp 900,000,000 DAU 1 Tahun Rp 900,000,000 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Terbangunnya gedung garasi SATPOL PP 1 Unit Rp 80,000,000 DAU 1 Tahun Rp 100,000,000 Pengadaan Alat Tameng Pengadaan kendaraan bermotor Pengadaan Helm Pengadaan Pentungan Pengadaan Alat Kejut Kelancaran kegiatan pengamanan dan terlindungnya personil satpol pp dengan tersedianya alat tameng Kelancaran kegiatan pengamanan dan terlindungnya personil satpol pp dengan tersedianya kendaraan bermotor Kelancaran kegiatan pengamanan dan terlindungnya personil satpol pp dengan tersedianya helm Kelancaran kegiatan pengamanan dan terlindungnya personil satpol pp dengan tersedianya pentungan Kelancaran kegiatan pengamanan dan terlindungnya personil satpol pp dengan tersediannya alat kejut listrik SATPOL PP 1 Tahun Rp 25,000,000 DAU 1 Tahun Rp 20,000,000 SATPOL PP 1 Tahun Rp 70,000,000 DAU 1 Tahun Rp 70,000,000 SATPOL PP 1 Tahun Rp 17,500,000 DAU 1 Tahun Rp 50,000,000 SATPOL PP 1 Tahun 25,000,000 DAU 1 Tahun Rp 30,000,000 SATPOL PP 1 Tahun 25,000,000 DAU 1 Tahun Rp 50,000,000
19 Radio HF/FM ( Handy Talky ) Repeater UHF/VHF Radio RIG Power Suply microphone corong Kelancaran kegiatan operasional dengan tersediannya alat komunikasi radio HF/FM (HT) Kelancaran kegiatan operasional dengan tersediannya alat komunikasi repeater Kelancaran kegiatan operasional dengan tersediannya alat komunikasi radio rig Kelancaran kegiatan operasional dengan tersediannya alat komunikasi power suply Kelancaran kegiatan operasional dengan tersediannya alat komunikasi microphone corong SATPOL PP 1 Tahun 25,000,000 DAU 1 Tahun Rp 50,000,000 SATPOL PP 1 Tahun 25,000,000 DAU 1 Tahun Rp 25,000,000 SATPOL PP 1 Tahun 15,000,000 DAU 1 Tahun Rp 15,000,000 SATPOL PP 1 Tahun Rp 33,000,000 DAU 1 Tahun Rp 85,000,000 SATPOL PP 1 Tahun 3,000,000 DAU 1 Tahun Rp 10,000,000 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 30,000,000 Rp 40,000,000 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Terwujudnya kewibawaan dan disiplin apratur dengan tersedianya pakaian dinas harian (PDH) ASN SATPOL PP 1 Tahun Rp 30,000,000 DAU 1 Tahun Rp 40,000,000 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Rp 80,000,000 Rp 80,000,000 Pendidikan dan Pelatihan Teknis (PPNS) Terlaksannya pendidikan dan pelatihan PPNS dalam menunjang tugas pokok satpol sebagai penegak PERDA SATPOL PP 1 Tahun Rp 80,000,000 DAU 1 Tahun Rp 80,000,000 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 16,210,000 Rp 16,300,000 Penyusunan Pelaporan keuangan semesteran Terlaksananya penyusunan pelaporan keuangan semesteran SATPOL PP 1 Tahun 1,200,000 DAU 1 Tahun Rp 1,200,000 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun Terlaksananya penyusunan laporan keuangan semesteran SATPOL PP 1 Tahun 1,150,000 1 Tahun 1 Tahun Rp 1,200,000 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Terlaksananya penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SATPOL PP 1 Tahun 1,160,000 1 Tahun 1 Tahun Rp 1,200,000
20 Penyusunan Renstra, Renja Terlaksananya penyusunan Renstra dan Renja SATPOL PP 1 Tahun 3,000,000 1 Tahun 1 Tahun Rp 3,000,000 Penyusunan Lakip dan Penetapan Kinerja Terlaksananya penyusunan Lakip dan Penetapan Kinerja SATPOL PP 1 Tahun 3,500,000 1 Tahun 1 Tahun Rp 3,500,000 Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Terlaksananya Penyusunan laporan penyelenggaraan Pemerintahan daerah (LPPD) SATPOL PP 1 Tahun 5,000,000 1 Tahun 1 Tahun Rp 5,000,000 Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) Terlaksananya evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (EPRA) SATPOL PP 1 Tahun 1,200,000 1 Tahun 1 Tahun Rp 1,200,000 PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN Rp 20,000,000 Rp 150,000,000 Pengendalian keamanan lingkungan Terwujudnya keamanan lingkungan dengan terlaksananya kegiatan operasi penertiban knalpot racing (kebisingan) 1 Tahun Rp 20,000,000 DAU 1 Tahun Rp 150,000,000 PROGRAM PEMELIHARAAN KANTRANTIBMAS DAN PENCEGAHAN TINDAK KRIMINAL Rp 4,442,200,000 Rp 4,702,200,000 Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja Honorarium anggota Satpol PP Terlaksananya program pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan dengan terbayarnya honor anggota satpol pp SATPOL PP 1 Tahun Rp 4,147,200,000 DAU 1 Tahun Rp 4,147,200,000 Peningkatan kerja sama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan Terlaksananya kerja sama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan untuk terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat SATPOL PP 1 Tahun Rp 50,000,000 DAU 1 Tahun Rp 100,000,000 Kerja sama pengembangan kemampuan aparat SATPOLPP dengan Polri dan TNI Peningkatan kapasitas SATLINMAS dalam rangka pelaksanaan Siskamswakarsa. Terlaksananya kerja sama dengan TNI-Polri untuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam kelancaran pelaksanaan tugas pokok satpol Terlaksananya pelatihan peningkatan kapasitas satlinmas dalam pelaksanaan program sikamswakarsa SATPOL PP 1 Tahun Rp 50,000,000 DAU 1 Tahun Rp 100,000,000 SATPOL PP 1 Tahun Rp 50,000,000 DAU 1 Tahun Rp 150,000,000
21 Operasi penegak disiplin aparatur PNS Terlaksananya operasi penegak disiplin aparatur untuk menciptakan PNS yang disiplin,berwibawa dan ber etos kerja SATPOL PP 1 Tahun Rp 50,000,000 DAU 1 Tahun Rp 100,000,000 Monitoring dan evaluasi serta pelaporan Terlaksananya pengawasan evaluasi serta pelaporan Satuan Polisi Pamong Praja SATPOL PP 1 Tahun Rp 80,000,000 DAU 1 Tahun Rp 80,000,000 HUT SATPOL PP Terlaksananya HUT SatpolPP SATPOL PP 1 Tahun Rp 15,000,000 1 Tahun Rp 25,000,000 PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Fasilitasi sosialisasi peraturan perundangundangan Operasi Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati Meningkatnya pengetahuan terhadap peraturan perundang-undangan lewat pelaksanaan sosialisasi Terlaksananya penertiban penegakan Peraturan Daerah dan peraturan Bupati PROGRAM PENINGKATAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MASYARAKAT (Pekat) Rp 100,000,000 Rp 160,000,000 SATPOL PP 1 Tahun Rp 60,000,000 DAU 1 Tahun Rp 100,000,000 SATPOL PP 1 Tahun Rp 40,000,000 DAU 1 Tahun Rp 60,000,000 Rp 75,000,000 Rp 125,000,000 Penyuluh, pencegah dan penertiban aksi Premanisme Terlaksananya penyuluhan pencegahan aksi premanisme untuk menciptakan Minahasa Tenggara yang aman dan nyaman bebas dari premanisme SATPOL PP 1 Tahun Rp 75,000,000 DAU 1 Tahun Rp 125,000,000 PROGRAM PENINGKATAN KESIAGAAN DAN PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN Rp 495,000,000 Rp 500,500,000 Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Terlaksananya kegiatan pencegahan Bahaya kebakaran kebakaran Kegiatan Pelatihan Petugas Pemadam Terlaksananya Pelatihan Teknis Pemadam Kebakaran Kabakaran Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Jumlah Petugas yang memiliki Sarana dan Bahaya Kebakaran Prasarana yang memadai Penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran Terlaksananya Penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dalam Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam daerah sebagai penunjang kelancaran program Daerah kegiatan Kab. Mitra 1 Tahun Rp 350,000,000 DAU 1 Tahun Rp 350,000,000 SATPOL PP 1 Tahun Rp 35,000,000 DAU 1 Paket Rp 35,000,000 SATPOL PP 12 orang Rp 35,000,000 DAU 12 Orang Rp 35,000,000 SATPOL PP 12 orang Rp 35,000,000 DAU 1 Tahun Rp 35,000,000 SATPOL PP 1 Tahun Rp 15,000,000 DAU 1 Tahun Rp 15,000,000
22 BBM Kelancaran pencegahan bahaya kebakaran SATPOL PP 1 Tahun Rp 15,000,000 DAU 1 Tahun Rp 20,000,000 service Kelancaran pencegahan bahaya kebakaran SATPOL PP 1 Tahun Rp 2,500,000 DAU 1 Tahun Rp 3,000,000 suku cadang Kelancaran pencegahan bahaya kebakaran SATPOL PP 1 Tahun Rp 7,500,000 DAU 1 Tahun Rp 7,500,000 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA JANI ROLOS, S.Sos, ME PEMBINA TKT. I NIP
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang perlu dipenuhi. Keamanan dan ketertiban adalah satu keadaan dinamis yang memungkinkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TANAH BUMBU
RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN TANAH BUMBU KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadiran Allah SWT, Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Penjabaran Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016 untuk Tahun Anggaran 2014
Lebih terperinciRENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANAH BUMBU
RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KATA PENGANTAR Dengan
Lebih terperinciRENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2015
P E M E R I N T A H K A B U P A T E N K O T A W A R I N G I N B A R A T RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2015 POLISI PAMONG PRAJA 1950 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jl. Hasanuddin
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015
RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip no. 83, Kota Blitar KATA PENGANTAR Rencana Kerja Tahunan atau RENJA merupakan
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciRANCANGAN RENJA SKPD TAHUN 2014
RANCANGAN RENJA SKPD TAHUN 2014 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan rencana kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lombok Barat 2015 Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Barat diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010, dibentuk berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang Organisasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017
RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN BARITO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penulisan Rencana Kerja Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing daerah dibutuhkan penyusunan
Lebih terperinciRENJA KECAMATAN BELANG 2018
RENJA KECAMATAN BELANG 2018 Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Belang 2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sesuai amanat pasal 137 Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2016 KOTA PADANG
Nama SKPD : Satuan Polisi Pamong Praja RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN KOTA PADANG Kode Pemerintahan Rencana Tahun (Tahun Berjalan) (+/-) - 1 Program Pelayanan Administrasi
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) Singaraja Web Site :
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERIODE 2012 S/D 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Pahlawan No. 01, Telp. (0362) 21142 Singaraja Web Site : www.polpp.bulelengkab.go.id, Email
Lebih terperinciRENJA 2013 RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG.
RENCANA KERJA 2013 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG yazzdevils@yahoo.co.id Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Satuan Polisi Pamong Praja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016
RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip No. 83 Kota Blitar DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG
-1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJAA KABUPATEN PANDEGLANGG.
RENJA 2014 RENCANA KERJA 2014 SATUAN POLISI PAMONG PRAJAA KABUPATEN PANDEGLANGG yazzdevils@yahoo.co.id Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Satuan
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2017
RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 217 PEMERINTAH KOTA BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jalan Mastrip No. 83, DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG
Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-nya, Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Kerja
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 09 Organisasi / SKPD :.05.0. -DINAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Halaman dari 8 Urusan / Big Urusan.05.
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana
Lebih terperinci1.05 Urusan Pemerintahan Wajib Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.05 Urusan Pemerintahan Wajib Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat 1.05.01 Satuan Polisi Pamong Praja KODE 00 00 5 00 00 5 1 00 00 5 1 1 BELANJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 1. Gambaran Umum
1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang atas karunia dan kekuasaannya kami dapat menyajikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 Satuan Polisi
Lebih terperinciRenja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.
TAHUN 2017 KATA PENGANTAR. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu
Lebih terperinciBAPPEDA PROVINSI BANTEN
DOKUMEN RENJA SATPOL PP TAHUN 2016 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI BANTEN Jl. Syech Nawawi Albantani KP3B Kota Serang Telp. (0254) 267099 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Blitar, 19 Juni 2017 KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR. WIKANDRIO, SH Pembina Utama Muda NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah dari Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA)
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA JL. CEMPAKA NO. 26 Telp. (0541) 731351 SAMARINDA 75121 SURAT KEPUTUSAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JEMBRANA
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI
s WALIKOTA BUKITTINGGI PERATURAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI NOMOR : 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN Jl. Pangeran Cakrabuana No. 39 TALUN KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya,
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 A. Gambaran Umum Sesuai dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.
Lebih terperinciSATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2016 0 KASAT AKMAL ZEN, S,Pd.,M.Hum SEKRETARIS Drs. REGUEL HASADAAN PERDA No. 07 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan organisasi Satuan Polisi
Lebih terperinci3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,
Lebih terperinciWALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017
WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PARIAMAN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA PARIAMAN 2013-2018 BAB. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan dinamika kegiatan masyarakat seirama
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Satpol PP Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum
Lebih terperinciRencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2014-2018 Sekretariat
Lebih terperinciTABEL V.2 Rencana Program,Kegiatan,Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang
TABEL V.2 Rencana Program,Kegiatan,Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Indikator Kodisi Kinerja Pada Akhir Perliode Renstra SKPD Tujuan Sasaran
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Faksimili : (022) 4236219 DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar Tabel... i ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Maksud dan Tujuan... 7 1.3. Sistematika Penulisan...
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KATINGAN
SALINAN BUPATI KATINGAN BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KATINGAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugrahanya, maka penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Kabupaten Jembrana
Lebih terperinciPROFIL SATPOL PP KABUPATEN BINTAN TAHUN kerja daerah yang memiliki tipe A, yang dipimpin oleh seorang Kepala Satuan
PROFIL SATPOL PP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2014 A. Gambaran Umum. Satuan Pamong Praja Kabupaten Bintan sebagai satuan perangkat kerja daerah yang memiliki tipe A, yang dipimpin oleh seorang Kepala Satuan
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG
SKPD Penanggung Jawab: Satuan Polisi Pamong Praja Kode /Kegiatan RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Indikator /Kegiatan Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN
Lebih terperinciKinerja Anggaran Tahun 2012 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015
SKPD : KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA No Urusan/Bidang Urusan Indikator Rencana Tahun 2014 Alokasi Kinerja Anggaran Tahun 2012 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2015 Pemerintahan Daerah, dan Kinerja Program/
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG
BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT Tahun 2015 Renja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Blitar, April Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blitar
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas anugerah-nya maka Perencanaan Strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blitar dapat kami susun. Perencanaan Strategis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai dibentuk berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sinjai dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR TANGGAL : : 57 TAHUN 2015 23 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.19. - KESATUAN BANGSA
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN CILACAP DENGAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO
RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa Satuan Polisi Pamong
Lebih terperinciRENCANA KINERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JOMBANG SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD)
RENCANA KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA-SKPD) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
1 PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 13 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciRENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.
KATA PENGANTAR Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD Kota Semarang, sesuai dengan tahapan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tersebut dalam butir 1 d, disebutkan
Lebih terperinciL A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG
L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA MAGELANG Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang. 1 BAB
Lebih terperinciWALIKOTA TANGERANG SELATAN
WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR TETAP OPERASIONAL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA TANGERANG SELATAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. JABATAN : SEKRETARIS 2. TUGAS : Mengelola administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENYUSUNAN Penyusunan Renja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Solok Tahun 2013dimaksudkan untuk memberikan arah pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan
Lebih terperinciKABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA
KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RENJA 2017 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU 1 DAFTAR ISI BAB I
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN NUNUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran
LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN 2016 Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran 2016 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 1. Pernyataan Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
INDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA NAMA SKPD : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja TUGAS : Menegakan perda, menyelenggarakan ketertiban umun, dan ketentraman masyarakat serta perlindungan
Lebih terperinciDINAS KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MAHAKAM ULU
DINAS KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN MAHAKAM ULU DIBENTUK BERDASARKAN PERATURAN BUPATI KAB. MAHAKAM ULU NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MERANG
PEMERINTAH KABUPATEN MERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MERANGIN,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ratahan, Februari 2017 KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MINAHASA TENGGARA TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur patut dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat dan karunianyanya sehingga Rencana Kerja Pembangunan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR :24 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG SEKRETARIAT PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG SEKRETARIAT PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka efektifitas
Lebih terperinciKELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN
RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Lebih terperinciProgram dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator
Program dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 2,635,820,000
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat
Lebih terperinciRENCANA AKSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN T.A 2016
RENCANA AKSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MERANGIN T.A 216 TOTAL Tahun Angaran 216 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN Triwulan I Triwulan I Triwulan I Triwulan I Target
Lebih terperinciBUPATI LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 04 TAHUN 2013 T E N T A N G
BUPATI LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 04 TAHUN 2013 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN LAHAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinci