BAB III PEMBAHASAN. Proses pengembangan aplikasi sistem pakar untuk menganalisis kepribadian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN. Proses pengembangan aplikasi sistem pakar untuk menganalisis kepribadian"

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASAN Proses pengembangan aplikasi sistem pakar untuk menganalisis kepribadian berdasarkan teori enneagram ini menggunakan metode Waterfall. Metode Waterfall terdiri dari tahap analisis, desain atau perancangan, kode atau implementasi, dan pengujian. Penjelasan mengenai tahap-tahap pembuatan sistem pakar ini dengan menggunakan metode Waterfall adalah sebagai berikut. A. Analisis Sistem Analisis sistem merupakan langkah menentukan spesifikasi kebutuhan perangkat guna menjalankan sistem. Analisis kebutuhan untuk membangun sistem pakar untuk menganalisis kepribadian berdasarkan teori enneagram adalah sebagai berikut. 1. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Kebutuhan perangkat lunak merupakan kebutuhan aplikasi dengan spesifikasi tertentu untuk merancang, membuat, dan menjalankan sistem. Sistem pakar untuk menganalisis kepribadian berdasarkan teori enneagram ini dibangun dengan perangkat lunak bantu sebagai berikut. a. Sistem Operasi Windows 8.1 b. Sublime Text Editor 2.0 c. XAMPP (Apache, MySQL, PHP, dan Perl) d. Web browser Mozilla Firefox. 41

2 2. Kebutuhan Pengguna Berdasarkan hak akses pengguna dalam aplikasi sistem pakar untuk menganalisis kepribadian ini dibedakan menjadi 3 yaitu: a. Admin Admin adalah seseorang yang memiliki kewenangan penuh terhadap sistem meliputi input, edit, dan/atau hapus data-data dalam sistem. Datadata yang merupakan kewenangan admin yaitu data user (username, nama, , alamat, nomor telepon, password dan jabatan); data pertanyaan (id pertanyaan dan pertanyaan); data tipe kepribadian (id tipe, nama tipe, deskripsi, subtipe 1, subtipe 2, subtipe 3, pergaulan, dukungan, karir, saran, dan tokoh); data relasi (id relasi, id pertanyaan, dan id tipe); data info (judul info enneagram, paragraf 1, paragraf 2, paragraf 3, isi info tes). b. Pakar Pakar adalah pengguna sistem yang memiliki kewenangan meliputi input, edit, dan/atau hapus data-data dalam sistem. Pakar dalam sistem ini dipercaya admin untuk membantu mengelola sistem berupa transfer pengetahuan. Data-data yang merupakan kewenangan pakar yaitu data user (password); data usulan pertanyaan (id pertanyaan, dan pertanyaan); data usulan tipe kepribadian (id tipe, nama tipe, deskripsi, subtipe 1, subtipe 2, subtipe 3, pergaulan, dukungan, karir, saran, dan tokoh); data usulan relasi (id relasi, id pertanyaan, dan id tipe). 42

3 c. Pengguna Umum Pengguna umum adalah orang-orang yang menggunakan sistem ini untuk melakukan tes kepribadian dengan memilih pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan kepribadiannya. Pada akhirnya pengguna umum akan mendapatkan hasil tes yang dapat dilihat pada halaman hasil untuk mengetahui penjelasan tentang tipe kepribadian dan saran pengembangannya. B. Perancangan Sistem Perancangan sistem dapat diartikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen menjadi satu kesatuan. Perancangan sistem yang akan dibuat dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. 1. Perancangan Basis Pengetahuan Basis pengetahuan merupakan kumpulan beberapa pengetahuan yang berkaitan dengan suatu permasalahan tertentu. Basis pengetahuan berisi kaidahkaidah yang akan digunakan untuk penarikan kesimpulan yang merupakan hasil dari sebuah pelacakan. Dalam perancangan basis pengetahuan, digunakan kaidah produksi sebagai sarana untuk representasi pengetahuan. Kaidah produksi dituliskan dalam bentuk pernyataan JIKA [premis] dan MAKA [konklusi]. Pada perancangan basis pengetahuan dalam sistem pakar ini yang bertindak sebagai premis adalah pernyataan tentang sifat/sikap yang dimiliki oleh pengguna umum, sedangkan 43

4 yang bertindak sebagai konklusi adalah tipe kepribadian yang dimiliki oleh pengguna umum. Contoh 1: JIKA Saya selalu menganalisa dan memikirkan apa yang akan saya lakukan dan apa yang terbaik bagi saya. DAN Saya merasa percaya diri untuk berbicara di depan orang lain / di depan banyak orang. DAN Sebisa mungkin saya merencakan segala sesuatunya agar semuanya berjalan lancar dan sukses. DAN Saya sering mengkritik orang lain agar mereka menjadi lebih baik. DAN Saya sering membandingkan diri saya dengan orang lain dan mencoba untuk selalu memperbaiki diri. DAN DAN Saya sering merasa cemas dan gelisah. Saya menyukai keteraturan dan selalu mencoba untuk teratur dalam semua hal. DAN Saya selalu menaati peraturan yang ada dan tidak melanggarnya. DAN Saya selalu berpegang teguh dan tetap pada apa yang saya yakini. Bahkan pernah sampai berseteru dengan orang lain. MAKA Contoh 2: JIKA Tipe Kepribadian Satu Perfectionist Saya selalu menganalisa dan memikirkan apa yang akan saya lakukan dan apa yang terbaik bagi saya. 44

5 DAN Saya sering mengkritik orang lain agar mereka menjadi lebih baik. DAN Saya selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya dengan sendiri daripada meminta bantuan orang lain. DAN Apabila orang memberi arahan atau nasehat saya sering menolaknya. DAN DAN Saya sering merasa sakit hati ketika di kritik. Saya selalu berpegang teguh dan tetap pada apa yang saya yakini. Bahkan pernah sampai berseteru dengan orang lain. DAN Saya selalu memperhatikan dengan seksama ketika berbicara dengan orang lain dan sering memperhatikan halhal kecil yang biasanya tidak diperhatikan oleh orang lain. DAN DAN DAN Saya mudah untuk memahami sesuatu. Saya memiliki rasa keinginintahuan yang tinggi. Saya tidak suka dengan keramaian dan lebih menyukai tempat yang jauh dari kebisingan untuk bisa berkonsentrasi. MAKA Tipe Kepribadian Lima Observer Tabel 3.1 merupakan tabel basis pengetahuan dari 9 tipe kepribadian berdasarkan teori enneagram beserta ciri sifat dan sikap dalam bentuk pernyataan yang diperoleh dari perpaduan antara buku Eneagram Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia, Eneagram of Love and Relationship, dan pengetahuan psikolog sebagai pakar. 45

6 Tabel 3.1 Basis Pengetahuan dalam Bentuk Tabel No Pernyataan Saya selalu menganalisis dan memikirkan apa yang akan saya lakukan dan apa yang terbaik bagi saya. Saya merasa percaya diri untuk berbicara di depan orang lain / di depan banyak orang. Sebisa mungkin saya merencakan segala sesuatunya agar semuanya berjalan lancar dan sukses. Tipe Kepribadian x x x x x x x x 4 Saya sering mengkritik orang lain agar mereka menjadi lebih baik. x x 5 Saya lebih mementingkan untuk menolong dan membantu orang lain. x x x 6 Saya selalu semangat dan antusias dalam melakukan sesuatu. x x x x 7 Saya sering khawatir dan membatasi kebebasan pasangan saya. x x 8 Saya sering membandingkan diri saya dengan orang lain dan mencoba untuk selalu memperbaiki diri. x x 9 Saya mudah bergaul dan beradaptasi dengan berbagai tipe orang dan saya suka berteman dengan orang banyak. x x x x 10 Saya selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya dengan sendiri daripada meminta bantuan orang lain. x x x 11 Saya sering merasa cemas dan gelisah. x x 12 Saya mudah merasakan sedih dan rindu. x x 46

7 13 Saya sering berpura-pura agar diterima oleh orang lain. x x 14 Saya menyukai keteraturan dan selalu mencoba untuk teratur dalam semua hal. x x 15 Apabila orang memberi arahan atau nasehat saya sering menolaknya. x x x Saya selalu menaati peraturan yang ada dan tidak melanggarnya. Saya selalu menerima semua keadaan dengan sabar. Saya akan merasa kesal jika ada orang tidak berkonsultasi dan menanyakan pendapat saya untuk mengabil suatu keputusan ada hubungannya dengan saya. Saya selalu mendukung orang lain ketika orang lain mengalami krisis atau sedang stress. Saya sering merasa sakit hati ketika di kritik. Saya selalu berpegang teguh dan tetap pada apa yang saya yakini. Bahkan pernah sampai berseteru dengan orang lain. Saya selalu bersikap hangat, peduli dan penuh kasih sayang kepada orang lain dan kadang juga berharap orang lain memperlakukan hal yang sama kepada saya. Saya selalu memperhatikan dengan seksama ketika berbicara dengan orang lain dan sering memperhatikan hal-hal kecil yang biasanya tidak diperhatikan oleh orang lain. Saya mudah merasakan kesedihan yang dialami orang lain. Saya selalu berusaha membuat atau menjadi sesuatu yang berbeda dengan orang lain. x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 47

8 Saya menyukai kebebasan dan hal-hal yang bersifat menantang. Saya sebisa mungkin tidak kasar dengan orang lain dan menjauhi konflik dengan orang lain. Saya akan berjuang untuk melindungi orang-orang yang lemah disekitar saya. Saya selalu berusaha untuk membuat orang menyukai saya dan saya akan merasa terlindungi dengan orang-orang di sekeliling saya. 30 Saya mudah untuk memahami sesuatu x Saya merasa optimis dan yakin dengan diri saya sendiri. Saya suka berinisiatif untuk melakukan suatu hal lebih dulu daripada orang lain dan mencoba membuat orang lain terkejut dan mengakui saya. Saya memiliki rasa keinginintahuan yang tinggi. Saya lebih suka berterus terang dengan orang lain dan tidak menyimpan masalah sendirian. Saya tidak suka dengan keramaian dan lebih menyukai tempat yang jauh dari kebisingan untuk bisa berkonsentrasi. Keterangan: x : memiliki 1 : TK1: Tipe Kepribadian Satu Perfectionist 2 : TK2: Tipe Kepribadian Dua Giver 3 : TK3: Tipe Kepribadian Tiga Performer 4 : TK4: Tipe Kepribadian Empat Romantic 5 : TK5: Tipe Kepribadian Lima Observer 6 : TK6: Tipe Kepribadian Enam Sceptic 7 : TK7: Tipe Kepribadian Tujuh Epicure 8 : TK8: Tipe Kepribadian Delapan Protector 9 : TK9: Tipe Kepribadian Sembilan Peacemaker x x x x x x x x x x x x x x x x x 48

9 Tabel 3.2 hingga Tabel 3.10 merupakan tabel pertanyaan dari sifat yang sesuai dengan masing-masing tipe kepribadian. Tabel 3.2 Ciri-ciri Tipe Kepribadian Satu / Reformer No Pernyataan Saya selalu menganalisis dan memikirkan apa yang akan saya lakukan dan apa yang terbaik bagi saya. Saya merasa percaya diri untuk berbicara di depan orang lain / di depan banyak orang. Sebisa mungkin saya merencakan segala sesuatunya agar semuanya berjalan lancar dan sukses. 4 Saya sering mengkritik orang lain agar mereka menjadi lebih baik. 8 Saya sering membandingkan diri saya dengan orang lain dan mencoba untuk selalu memperbaiki diri. 11 Saya sering merasa cemas dan gelisah. 14 Saya menyukai keteraturan dan selalu mencoba untuk teratur dalam semua hal. 16 Saya selalu menaati peraturan yang ada dan tidak melanggarnya. 21 Saya selalu berpegang teguh dan tetap pada apa yang saya yakini. Bahkan pernah sampai berseteru dengan orang lain. Tabel 3.3 Ciri-ciri Tipe Kepribadian Dua / Giver No Pernyataan 5 Saya lebih mementingkan untuk menolong dan membantu orang lain. 6 Saya selalu semangat dan antusias dalam melakukan sesuatu. 7 Saya sering khawatir dan membatasi kebebasan pasangan saya. 9 Saya mudah bergaul dan beradaptasi dengan berbagai tipe orang dan saya suka berteman dengan orang banyak. 49

10 13 Saya sering berpura-pura agar diterima oleh orang lain Saya selalu bersikap hangat, peduli dan penuh kasih sayang kepada orang lain dan kadang juga berharap orang lain memperlakukan hal yang sama kepada saya. Saya selalu memperhatikan dengan seksama ketika berbicara dengan orang lain dan sering memperhatikan hal-hal kecil yang biasanya tidak diperhatikan oleh orang lain. 24 Saya mudah merasakan kesedihan yang dialami orang lain. 27 Saya sebisa mungkin tidak kasar dengan orang lain dan menjauhi konflik dengan orang lain. Tabel 3.4 Ciri-ciri Tipe Kepribadian Tiga / Performer No 1 2 Pernyataan Saya selalu menganalisis dan memikirkan apa yang akan saya lakukan dan apa yang terbaik bagi saya. Saya merasa percaya diri untuk berbicara di depan orang lain / di depan banyak orang. 5 Saya lebih mementingkan untuk menolong dan membantu orang lain. 6 Saya selalu semangat dan antusias dalam melakukan sesuatu. 13 Saya sering berpura-pura agar diterima oleh orang lain 31 Saya merasa optimis dan yakin dengan diri saya sendiri. 32 Saya suka berinisiatif untuk melakukan suatu hal lebih dulu daripada orang lain dan mencoba membuat orang lain terkejut dan mengakui saya. Tabel 3.5 Ciri-ciri Tipe Kepribadian Empat / Romantic No 8 9 Pernyataan Saya sering membandingkan diri saya dengan orang lain dan mencoba untuk selalu memperbaiki diri. Saya mudah bergaul dan beradaptasi dengan berbagai tipe orang dan saya suka berteman dengan orang banyak. 50

11 12 Saya mudah merasakan sedih dan rindu. 19 Saya selalu mendukung orang lain ketika orang lain mengalami krisis atau sedang stress. 20 Saya sering merasa sakit hati ketika di kritik Saya selalu berpegang teguh dan tetap pada apa yang saya yakini. Bahkan pernah sampai berseteru dengan orang lain. Saya selalu bersikap hangat, peduli dan penuh kasih sayang kepada orang lain dan kadang juga berharap orang lain memperlakukan hal yang sama kepada saya. Saya selalu berusaha membuat atau menjadi sesuatu yang berbeda dengan orang lain. Saya sebisa mungkin tidak kasar dengan orang lain dan menjauhi konflik dengan orang lain. Tabel 3.6 Ciri-ciri Tipe Kepribadian Lima / Observer No 1 Pernyataan Saya selalu menganalisis dan memikirkan apa yang akan saya lakukan dan apa yang terbaik bagi saya. 4 Saya sering mengkritik orang lain agar mereka menjadi lebih baik. 10 Saya selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya dengan sendiri daripada meminta bantuan orang lain. 15 Apabila orang memberi arahan atau nasehat saya sering menolaknya. 20 Saya sering merasa sakit hati ketika di kritik Saya selalu berpegang teguh dan tetap pada apa yang saya yakini. Bahkan pernah sampai berseteru dengan orang lain. Saya selalu memperhatikan dengan seksama ketika berbicara dengan orang lain dan sering memperhatikan hal-hal kecil yang biasanya tidak diperhatikan oleh orang lain. 30 Saya mudah untuk memahami sesuatu 33 Saya memiliki rasa keinginintahuan yang tinggi. 51

12 35 Saya tidak suka dengan keramaian dan lebih menyukai tempat yang jauh dari kebisingan untuk bisa berkonsentrasi. Tabel 3.7 Ciri-ciri Tipe Kepribadian Enam / Sceptic No 1 Pernyataan Saya selalu menganalisis dan memikirkan apa yang akan saya lakukan dan apa yang terbaik bagi saya. 5 Saya lebih mementingkan untuk menolong dan membantu orang lain. 7 Saya sering khawatir dan membatasi kebebasan pasangan saya. 11 Saya sering merasa cemas dan gelisah Saya selalu bersikap hangat, peduli dan penuh kasih sayang kepada orang lain dan kadang juga berharap orang lain memperlakukan hal yang sama kepada saya. Saya selalu memperhatikan dengan seksama ketika berbicara dengan orang lain dan sering memperhatikan hal-hal kecil yang biasanya tidak diperhatikan oleh orang lain. Saya selalu berusaha untuk membuat orang menyukai saya dan saya akan merasa terlindungi dengan orang-orang di sekeliling saya. Tabel 3.8 Ciri-ciri Tipe Kepribadian Tujuh / Epicure No Pernyataan 6 Saya selalu semangat dan antusias dalam melakukan sesuatu Saya mudah bergaul dan beradaptasi dengan berbagai tipe orang dan saya suka berteman dengan orang banyak. Saya selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya dengan sendiri daripada meminta bantuan orang lain. 15 Apabila orang memberi arahan atau nasehat saya sering menolaknya. 21 Saya selalu berpegang teguh dan tetap pada apa yang saya yakini. Bahkan pernah sampai berseteru dengan orang lain. 52

13 25 Saya selalu berusaha membuat atau menjadi sesuatu yang berbeda dengan orang lain. 26 Saya menyukai kebebasan dan hal-hal yang bersifat menantang. 31 Saya merasa optimis dan yakin dengan diri saya sendiri. 32 Saya suka berinisiatif untuk melakukan suatu hal lebih dulu daripada orang lain dan mencoba membuat orang lain terkejut dan mengakui saya. 33 Saya memiliki rasa keinginintahuan yang tinggi. Tabel 3.9 Ciri-ciri Tipe Kepribadian Delapan / Protector No 2 Pernyataan Saya merasa percaya diri untuk berbicara di depan orang lain / di depan banyak orang. 6 Saya selalu semangat dan antusias dalam melakukan sesuatu Saya selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya dengan sendiri daripada meminta bantuan orang lain. Saya menyukai keteraturan dan selalu mencoba untuk teratur dalam semua hal. 15 Apabila orang memberi arahan atau nasehat saya sering menolaknya Saya akan merasa kesal jika ada orang tidak berkonsultasi dan menanyakan pendapat saya untuk mengabil suatu keputusan ada hubungannya dengan saya. Saya akan berjuang untuk melindungi orang-orang yang lemah disekitar saya. 31 Saya merasa optimis dan yakin dengan diri saya sendiri. 34 Saya lebih suka berterus terang dengan orang lain dan tidak menyimpan masalah sendirian. Tabel 3.10 Ciri-ciri Tipe Kepribadian Sembilan / Peacemaker No 9 Pernyataan Saya mudah bergaul dan beradaptasi dengan berbagai tipe orang dan saya suka berteman dengan orang banyak. 53

14 12 Saya mudah merasakan sedih dan rindu. 17 Saya selalu menerima semua keadaan dengan sabar Saya selalu mendukung orang lain ketika orang lain mengalami krisis atau sedang stress. Saya selalu bersikap hangat, peduli dan penuh kasih sayang kepada orang lain dan kadang juga berharap orang lain memperlakukan hal yang sama kepada saya. Saya selalu memperhatikan dengan seksama ketika berbicara dengan orang lain dan sering memperhatikan hal-hal kecil yang biasanya tidak diperhatikan oleh orang lain. Saya sebisa mungkin tidak kasar dengan orang lain dan menjauhi konflik dengan orang lain. 31 Saya merasa optimis dan yakin dengan diri saya sendiri. 32 Saya suka berinisiatif untuk melakukan suatu hal lebih dulu daripada orang lain dan mencoba membuat orang lain terkejut dan mengakui saya. 2. Perancangan Alur Data (Data Flow Diagram) Desain proses digambarkan dalam bentuk Data Flow Diagram (DFD) yang dimulai dari level tertinggi yakni level 0 (Diagram Konteks) kemudian diturunkan menjadi level 1, level 2, dan seterusnya. Level 0 (Diagram Konteks) menggambarkan sistem secara keseluruhan. Berikut merupakan DFD yang menggambarkan aliran data dalam sistem pakar untuk menganalisis kepribadian berdasarkan teori Enneagram: a. Data Flow Diagram Level 0 (Diagram Konteks) Diagram konteks menggambarkan aliran data dari sistem secara garis besar. Pada sistem ini terdapat tiga entitas yakni admin, pakar dan pengguna umum. Diagram konteks sistem ini dapat dilihat pada Gambar

15 Gambar 3.1 Diagram Konteks Gambar 3.1 menunjukkan bahwa admin memiliki wewenang untuk menentukan hak akses dari entitas lainnya dan melakukan transfer pengetahuan. Pengetahuan yang sudah ditransfer ke dalam sistem akan disimpan dan dijadikan basis pengetahuan, selanjutnya pengguna umum dapat melakukan konsultasi/tes kepribadian. b. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 DFD level 1 merupakan pengembangan dari proses dan aliran data pada DFD level 0 yang lebih detail. Pada DFD level 1 ini terdapat tiga entitas yaitu admin, pakar, dan pengguna umum serta terdapat empat proses yakni proses login, proses pengolahan data pengetahuan, proses pengolahan data umum, dan proses konsultasi. DFD level 1 ditunjukkan oleh Gambar

16 Gambar 3.2 DFD Level 1 c. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 DFD level 2 merupakan pemecahan dari proses pada DFD level 1 yakni proses pengolahan data pengetahuan dan proses pengolahan data umum. 1) DFD Level 2 proses 2 (proses pengolahan data pengetahuan) Pada proses pengolahan data pengetahuan ini terdapat dua entitas, yaitu admin dan pakar, serta terdapat tiga proses, yakni proses 56

17 pengolahan data tipe kepribadian, proses pengolahan data pertanyaan, dan proses pengolahan data relasi. Pakar memiliki wewenang untuk transfer pengetahuan berupa data usulan (input, edit, hapus). Sedangkan admin memiliki wewenang untuk menyetujui atau menolak usulan dari pakar dan melakukan transfer pengetahuan. Seperti yang tersaji pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 DFD Level 2 proses 2 2) DFD Level 2 proses 3 (proses pengolahan data umum) Proses ini terdiri dari 2 entitas, yaitu admin dan pengguna umum. Admin dapat melakukan input data, edit data dan hapus data berupa info enneagram, info tes kepribadian dan data user. Sedangkan pengguna 57

18 umum dapat melihat info tentang enneagram dan petunjuk tes kepribadian. Seperti yang tersaji pada Gambar 3.4 Gambar 3.4 DFD Level 2 proses 3 3. Perancangan Basis Data Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pakar karena basis data merupakan tempat penyimpanan semua data, baik data pengetahuan maupun data aturan. Perancangan basis data pada sistem pakar untuk menganalisis tipe kepribadian adalah sebagai berikut: a. Perancangan tabel Tabel yang disusun terdiri dari nama field, tipe field, ukuran field, dan keterangan. Tabel-tabel yang digunakan dalam sistem pakar untuk menganalisis tipe kepribadian, yaitu: 58

19 1) Tabel Tipe Keribadian Tabel 3.11 digunakan untuk menyimpan semua daftar tipe kepribadian beserta deskripsi, keterangan, karir dan saran pengembangannya. Tabel 3.11 Tabel Tipe Kepribadian Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_tipe char(3) kunci utama nama_tipe descr subtipe1 subtipe2 subtipe3 pengaruh pergaulan dukungan karir saran tokoh varchar(50) 2) Tabel Pertanyaan Tabel 3.12 digunakan untuk menyimpan data sikap/sifat dalam bentuk pernyataan yang akan ditanyakan. Tabel 3.12 Tabel Pertanyaan Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_pertanyaan char(3) kunci utama pernyataan 59

20 3) Tabel User Tabel 3.13 digunakan untuk menyimpan data diri user (admin dan pakar). Tabel 3.13 Tabel User Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_user int(11) kunci utama username nama alamat telepon password jenis_akun varchar(25) varchar(25) varchar(25) varchar(25) enum( admin, pakar,, ) 4) Tabel Relasi Tabel 3.14 digunakan untuk menyimpan data relasi antara data tipe kepribadian dan pertanyaan yang berkaitan. Tabel 3.14 Tabel Relasi Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_relasi int(11) kunci utama id_tipe char(3) kunci tamu id_pertanyaan char(3) kunci tamu 5) Tabel Hasil Tabel 3.15 digunakan untuk menyimpan data hasil analisis yang diperoleh sistem. 60

21 Tabel 3.15 Tabel Hasil Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_hasil int(11) kunci utama id_tipe char(3) Kunci tamu nama_tipe descr subtipe1 subtipe2 subtipe3 pengaruh pergaulan dukungan karir saran tokoh id_user nama telepon varchar(50) int(11) varchar(25) 6) Tabel Konfirm Tipe Kepribadian Tabel 3.16 digunakan untuk menyimpan data usulan edit tipe kepribadian dari pakar yang nantinya akan dikonfirmasi terlebih dahulu oleh admin. Tabel 3.16 Tabel Konfirm Tipe Kepribadian Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_konfirm int(11) kunci utama 61

22 id_tipe char(3) kunci tamu nama_tipe descr subtipe1 subtipe2 subtipe3 pengaruh pergaulan dukungan karir saran tokoh pakar keterangan varchar(50) varchar(40) enum( Edit ) 7) Tabel Konfirm Pertanyaan Tabel 3.17 digunakan untuk menyimpan data usulan tambah atau edit pertanyaan dari pakar yang nantinya akan dikonfirmasi terlebih dahulu oleh admin. Tabel 3.17 Tabel Konfirm Pertanyaan Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_konfirm int(11) kunci utama id_pertanyaan char(3) kunci tamu pernyataan pakar keterangan varchar(40) enum( Tambah, Edit, Hapus ) 62

23 8) Tabel Konfirm Relasi Tabel 3.18 digunakan untuk menyimpan data usulan tambah atau edit relasi dari pakar yang nantinya akan dikonfirmasi terlebih dahulu oleh admin. Tabel 3.18 Tabel Konfirm Relasi Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_konfirm int(11) kunci utama id_relasi int(11) id_tipe char(3) kunci tamu id_pertanyaan char(3) kunci tamu pakar keterangan varchar(40) enum( Tambah, Hapus ) 9) Tabel Bantu Tipe Kepribadian Tabel 3.19 digunakan untuk menyimpan daftar kemungkinan tipe kepribadian saat menjawab setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh sistem. Tabel 3.19 Tabel Bantu Tipe Kepribadian Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_bt int(4) id_tipe char(3) kunci tamu 10) Tabel Bantu Pertanyaan Tabel 3.20 digunakan untuk menyimpan daftar id pertanyaan yag dijawab Sesuai, sedangkan pertanyaan yang dijawab Tidak Sesuai, tidak akan disimpan. 63

24 Tabel 3.20 Tabel Bantu Pertanyaan Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_bp int(4) id_pertanyaan char(3) kunci tamu 11) Tabel Bantu Relasi Tabel 3.21 digunakan untuk menyimpan daftar relasi yang id tipe kepribadiannya yang mungkin terjadi, yaitu dari semua id tipe kepribadian yang tersimpan dalam tabel bantu_tipe. Tabel 3.21 Tabel Bantu Relasi Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_br int(4) id_tipe char(3) kunci tamu id_pertanyaan char(3) kunci tamu 12) Tabel Info Enneagram Tabel 3.22 digunakan untuk menyimpan data tentang info enneagram. Tabel Tabel Info Enneagram Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_infoennea int(11) kunci utama judul_infoennea isi_infoennea1 long isi_infoennea2 long isi_infoennea3 long 64

25 13) Tabel Info Tes Tabel 3.23 digunakan untuk menyimpan data tentang info tes kepribadian. Tabel 3.23 Tabel Info Tes Field Tipe dan Ukuran Keterangan id_infotes int(3) kunci utama isi_infotes Text b. Relasi antartabel Relasi antartabel ditunjukkan oleh Gambar 19, yaitu terdapat beberapa relasi antartabel. Relasi yang pertama yaitu relasi antara tabel relasi dengan tabel tipe kepribadian dan tabel pertanyaan. Tabel relasi dan tabel pertanyaan berelasi melalui field id_pertanyaan yang merupakan kunci primer pada tabel pertanyaan. Sedangkan tabel relasi berelasi dengan tabel tipe kepribadian melalui field id_tipe yang merupakan kunci primer dari tabel tipe kepribadian. Relasi selanjutnya yang terbentuk yaitu antara tabel bantu tipe, tabel bantu pertanyaan dan tabel bantu relasi dengan tabel tipe kepribadian dan tabel pertanyaan. Relasi terakhir yang terbentuk yaitu antara tabel konfirm tipe kepribadian, tabel konfirm pertanyaan dan tabel konfirm relasi dengan tabel tipe kepribadian dan tabel pertanyaan. Relasi antartabel seperti yang tersaji pada Gambar

26 Gambar 3.5. Relasi Antartabel 4. Perancangan Menu Perancangan menu terbagi menjadi 3 menu index, yaitu menu login pakar, login admin, dan pengguna umum. Fungsi dari menu admin dan pakar adalah sebagai server basis data dalam sistem pakar sedangkan fungsi dari menu pengguna umum adalah sebagai fasilitas untuk konsultasi ke sistem pakar. Pada menu pengguna umum terdapat 3 submenu, pada menu login pakar terdapat 6 submenu, dan menu login admin terdapat 8 submenu. Perancangan menu seperti yang tersaji pada Gambar

27 Gambar 3.6 Perancangan Menu 5. Perancangan Antarmuka Berdasarkan perancangan menu yang telah ada, selanjutnya dibuatlah antarmuka untuk setiap menu tersebut. Antarmuka Sistem Pakar untuk Mennganalisis Kepribadian ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis datanya menggunakan MySQL. Rancangan antarmuka yang dibuat adalah sebagai berikut: a. Rancangan Antarmuka Halaman Index Halaman index adalah halaman yang pertama kali muncul saat program dijalankan. Pada halaman index ini terdapat konten menu-menu bagi pengguna umum dan menu login bagi admin dan pakar. Tampilan perancangan antarmuka halaman index tersaji seperti pada Gambar

28 Gambar 3.7 Rancangan Antarmuka Halaman Index b. Rancangan Antarmuka Sebelum Tes Kepribadian Gambar 3.8 Rancangan Antarmuka Sebelum Tes Kepribadian Antarmuka sebelum tes kepribadian ini berisi tentang petunjuk saat melakukan konsultasi/tes kepribadian dan berisi button untuk memulai tes kepribadian seperti yang tersaji pada Gambar

29 c. Rancangan Antarmuka Tes Kepribadian Antarmuka tes kepribadian ini berfungsi sebagai fasilitas Tanya jawab antara sistem dengan pengguna umum. Pengguna umum diharuskan memilih satu dari dua jawaban yaitu Sesuai atau Tidak Sesuai menyesuaikan dengan pertanyaan yang disediakan. Perancangan antarmuka tes kepribadian tersaji seperti pada Gambar 3.9. Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka Tes Kepribadian d. Rancangan Antarmuka Hasil Tes Kepribadian Antarmuka hasil konsultasi/tes kepribadian ini akan menampilkan hasil tes yang berisi tentang tipe kepribadian yang sesuai dengan jawaban dari pengguna umum. Penjelasan yang ditampilkan meliputi nama tipe kepribadian, deskripsi tipe kepribadian, penjelasan subtipe-subtipenya, bagaimana pergaulan dan dukungan yang sesuai dengan tipe tersebut, saran dan karir serta tokoh terkenal yang termasuk dalam tipe tersebut. Dalam halaman ini juga disediakan fitur untuk mencetak hasil tes kepribadian. 69

30 Perancangan antarmuka hasil tes kepribadian tersaji seperti pada Gambar Gambar Rancangan Antarmuka Hasil Tes Kepribadian e. Rancangan Antarmuka Halaman Login Gambar Rancangan Antarmuka Halaman Login Antarmuka halaman login ini berfungsi untuk memberikan fasilitas kepada admin dan pakar untuk melakukan login. Seperti pada Gambar

31 f. Rancangan Antarmuka Halaman Index Pakar Setelah melakukan proses login dengan memasukkan username dan password, pakar akan masuk ke halaman index pakar. Perancangan antarmuka halaman index pakar tersaji seperti pada Gambar Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Halaman Index Pakar g. Rancangan Antarmuka Halaman Index Admin Gambar Rancangan Antarmuka Halaman Index Admin 71

32 Setelah melakukan proses login dengan memasukkan username dan password, admin akan masuk ke halaman index admin. Pada halaman index admin ini juga tersedia fasilitas untuk konfirmasi usulan dari pakar yaitu berupa konfirmasi usulan pertanyaan, usulan tipe kepribadian, dan usulan relasi. Perancangan antarmuka halaman index admin tersaji seperti pada Gambar h. Rancangan Antarmuka Kelola Pertanyaan Antarmuka kelola pertanyaan ini berfungsi untuk menampilkan data lengkap tentang pertanyaan, untuk selanjutnya dapat diproses oleh admin atau pakar. Seperti yang tersaji pada Gambar Gambar Rancangan Antarmuka Kelola Pertanyaan i. Rancangan Antarmuka Input Pertanyaan Antarmuka input pertanyaan ini berisi formulir isian id pertanyaan dan pertanyaan, dimana id pertanyaan akan terisi secara otomatis. Antarmuka 72

33 terdapat dalam halaman admin ataupun pakar. Perbedaannya data pertanyaan yang diinput pakar masih sebagai usulan. Seperti yang tersaji pada Gambar Gambar Rancangan Antarmuka Input Pertanyaan j. Rancangan Antarmuka Kelola Tipe Kepribadian Gambar Rancangan Antarmuka Kelola Tipe Kepribadian 73

34 Antarmuka kelola tipe kepribadian ini berfungsi untuk menampilkan data lengkap tentang tipe kepribadian, untuk selanjutnya dapat diproses oleh admin atau pakar. Seperti yang tersaji pada Gambar k. Rancangan Antarmuka Kelola Relasi Gambar Rancangan Antarmuka Kelola Relasi Antarmuka kelola relasi ini berfungsi untuk menampilkan data lengkap relasi antara tipe kepribadian dengan pertanyaan, untuk selanjutnya dapat diproses oleh admin atau pakar. Seperti yang tersaji pada Gambar l. Antarmuka Input Relasi Antarmuka input relasi ini berbentuk select button sehingga untuk menambahkan relasi antara tipe kepribadian dan pertanyaan diharuskan memilih tipe kepribadian dahulu baru memilih pertanyaan. Antarmuka terdapat dalam halaman admin ataupun pakar. Perbedaannya data relasi 74

35 yang diinputkan pakar masih sebagai usulan. Seperti yang tersaji pada Gambar Gambar 3.18 Rancangan Antarmuka Masukkan Relasi m. Rancangan Antarmuka Ubah Password Antarmuka ubah password ini berfungsi untuk mengganti password untuk admin dan juga pakar. Seperti yang tersaji pada Gambar Gambar Rancangan Antarmuka Ubah Password 75

36 n. Rancangan Antarmuka Kelola Pakar Antarmuka kelola pakar ini berfungsi untuk menampilkan data lengkap tentang data pakar, untuk selanjutnya dapat diproses oleh admin. Seperti yang tersaji pada Gambar Gambar 3.20 Rancangan Antarmuka Kelola Pakar o. Rancangan Antarmuka Input Pakar Gambar 3.21 Rancangan Antarmuka Input Pakar 76

37 Antarmuka input pakar ini berisi formulir isian untuk menambahkan data pakar. Antarmuka ini hanya terdapat dalam halaman admin. Seperti yang tersaji pada Gambar C. Implementasi Sistem Sistem pakar analisis kepribadian ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Berdasarkan rancangan antarmuka yang telah ada, dibuatlah implementasi antarmuka sistem pakar tersebut. Impementasinya sebagai berikut. 1. Antarmuka Halaman Index Tampilan antarmuka yang pertama kali muncul saat program dijalankan adalah tampilan index. Pada halaman index terdapat menu Halaman Utama, Mulai Tes, Tipe-tipe Kepribadian, Tes Kepribadian, dan juga Login. Seperti yang tersaji pada Gambar 3.22 dan Gambar Gambar 3.22 Antarmuka Halaman Index 77

38 Gambar 3.23 Lanjutan Antarmuka Halaman Index 2. Antarmuka Sebelum Tes Kepribadian Gambar 3.24 Antarmuka Sebelum Tes Kepribadian 78

39 Antarmuka halaman ini muncul ketika pengguna umum akan memulai tes kepribadian. Pada Halaman ini berisi petunjuk untuk melakukan tes kepribadian. Untuk memulai tes kepribadian dengan menggunakan tombol mulai tes. Seperti yang tersaji pada Gambar Antarmuka Tes Kepribadian Antarmuka halaman tes kepribadian muncul ketika pengguna umum melakukan tes kepribadian. Pertanyaan yang muncul akan berubah-ubah sesuai dengan jawaban yang dipilih oleh pengguna umum. Seperti yang tersaji pada Gambar Gambar 3.25 Antarmuka Tes Kepribadian 4. Antarmuka Hasil Tes Kepribadian Jika sistem telah memperoleh tipe kepribadian maka akan ditampilkan hasil analisis berupa penjelasan tipe kepribadian dan saran pengembangannya. Seperti yang tersaji pada Gambar

40 Gambar 3.26 Antarmuka Hasil Tes Kepribadian 80

41 5. Antarmuka Halaman Login Antarmuka halaman login ini akan menampilkan form pengisian untuk melakukan proses login bagi admin ataupun pakar. Seperti yang tersaji pada Gambar Gambar 3.27 Antarmuka Halaman Login 6. Antarmuka Halaman Index Pakar Antarmuka halaman index pakar tampil setelah pakar berhasil melakukan proses login. Pada halaman ini terdapat menu Beranda, Ubah Password, Kelola Pertanyaan, Kelola Tipe Kepribadian, Kelola Relasi, dan Keluar. Data-data yang dimasukkan oleh pakar pada menu kelola tipe kepribadian, kelola pertanyaan, dan kelola relasi masih berupa data usulan yang nantinya akan dikelola admin. Antarmuka halaman index pakar tersaji seperti pada Gambar

42 Gambar 3.28 Antarmuka Halaman Index Pakar 7. Antarmuka Halaman Index Admin Antarmuka halaman index admin tampil setelah admin berhasil melakukan proses login. Pada halaman ini terdapat menu Beranda, Ubah Password, Kelola Pakar, Kelola Pertanyaan, Kelola Tipe Kepribadian, Kelola Relasi, Kelola Info dan Keluar. Antarmuka halaman index admin tersaji seperti pada Gambar Gambar 3.29 Antarmuka Halaman Index Admin 82

43 8. Antarmuka Halaman Kelola Pertanyaan Halaman kelola pertanyaan adalah halaman yang menampilkan daftar pertanyaan yang sudah diinputkan oleh pakar dan admin. Implementasi halaman kelola pertanyaan adalah seperti Gambar Gambar 3.30 Antarmuka Halaman Kelola Pertanyaan 9. Antarmuka Halaman Input Pertanyaan Halaman input pertanyaan adalah halaman yang menampilkan form untuk input pengetahuan pertanyan yang berisi id pertanyaan dan pertanyaan. Implementasi halaman input pertanyaan tersaji seperti pada Gambar

44 Gambar 3.31 Antarmuka Halaman Input Pertanyaan 10. Antarmuka Halaman Kelola Tipe Kepribadian Halaman kelola tipe kepribadian adalah halaman yang menampilkan daftar pengetahuan tipe kepribadian yang sudah diinputkan oleh pakar dan admin. Implementasi halaman kelola tipe kepribadian tersaji seperti pada Gambar Gambar 3.32 Antarmuka Halaman Kelola Tipe Kepribadian 84

45 11. Antarmuka Halaman Kelola Relasi Halaman kelola relasi adalah halaman yang menampilkan daftar relasi yang sudah diinputkan oleh pakar dan admin. Implementasi halaman kelola relasi tersaji seperti pada Gambar Gambar 3.33 Antarmuka Halaman Kelola Relasi 12. Antarmuka Halaman Input Relasi Halaman input relasi adalah halaman yang menampilkan form untuk input pengetahuan relasi. Implementasi halaman input relasi tersaji seperti pada Gambar

46 Gambar 3.34 Antarmuka Halaman Input Relasi 13. Antarmuka Halaman Ubah Password Halaman ubah password adalah halaman yang menyediakan form input yang berfungsi untuk mengubah password dari admin/pakar itu sendiri. Implementasi halaman ubah password tersaji seperti pada Gambar Gambar 3.35 Antarmuka Halaman Ubah Password 86

47 14. Antarmuka Halaman Kelola Pakar Halaman Kelola Pakar adalah halaman yang menampilkan daftar pakar yang sudah diinputkan oleh admin. Implementasi halaman kelola pakar tersaji seperti pada Gambar Gambar 3.36 Antarmuka Halaman Kelola Pakar 15. Antarmuka Halaman Input Pakar Halaman input pakar adalah halaman yang menampilkan form untuk input data pakar. Implementasi halaman input pakar seperti Gambar Gambar 3.37 Antarmuka Halaman Input Pakar 87

48 Setelah dilakukan implementasi sistem, diperoleh saran dari ahli komputer untuk memperbaiki beberapa hal yang dirasa kurang sesuai atau masih perlu adanya perubahan/perbaikan. Saran dari ahli komputer tersaji seperti pada Tabel Tabel 3.24 Tabel Saran dan Revisi Pengujian Sistem No Saran Revisi Keterangan 1 Penambahan tokoh populer pada penjelasan setiap tipe kepribadian 2 Nama-nama tipe kepribadian dilengkapi 3 Saat edit kepribadian nama kepribadian dibuat tidak dapat di edit 4 Tampilan kelola kepribadian diperbaiki agar semua data tiaptipe kepribadian ditampilkan 5 Tampilan pada edit kepribadian dtambahkan fitur agar penjelasan tipe kepribadian dapat di edit tiap bagiannya 6 7 Perbaikan nama tombol dan tampilan tombol agar jadi menarik dan memberikan kesan yang jelas sebagai tombol Tambahkan peringatan apabila ada data yang diinput sama, untuk mencegah data yang duplikat 8 Pada tambah relasi tampilan dan proses inputnya dibuat select button agar data yang diinputkan sesuai 9 Id pertanyaan pada saat menambahkan pertanyaan diperbaiki agar dapat otomatis terisi 10 Saat konfirmasi penambahan atau perubahan data dari pakar Sudah dilakukan Sudah dilakukan Sudah dilakukan Sudah dilakukan Sudah dilakukan Sudah dilakukan Sudah dilakukan Sudah dilakukan Sudah dilakukan Sudah dilakukan Tokoh populer sudah ditambahkan pada penjelasan setiap tipe kepribadian Nama tipe kepribadian sudah dilengkapi Nama kepribadian sudah tidak dapat di edit kembali Tampilan kelola tipe kepribadian telah diperbaiki Fitur untuk mengedit penjelasan tipe kepribadian tiap bagian sudah ditambahkan Nama tombol dan tampilan tombol sudah diperbaiki Peringatan input data yang sama sudah ditambahkan Tampilan pada tambah relasi sudah dibuat select button Proses untuk input id pertanyaan sudah diperbaiki agar otomatis terisi saat menambahkan pertanyaan Penambahan detail pakar dan data yang ditambah atau 88

49 11 12 diberi detail pakar yang melakukan penambahan atau perubahan dan detail data yang ditambah atau diubah Konfirmasi usulan dari pakar dibuat agar tidak merubah data pengetahuan asli yang ada, dan hanya berupa seperti draf / catatan. Agar admin tahu perubahan yang terjadi dari data yang asli Pada saat tambah pertanyaan baiknya sudah sekalian menentukkan tipe kepribadian yang sesuai dengan pertanyaan yang dibuat. Belum dilakukan Belum dilakukan diubah sudah dilakukan Keterbatasan penulis Keterbatasan penulis D. Pengujian Sistem Pengujian pada sistem pakar untuk menganalisis tipe kepribadian berdasarkan teori Enneagram ini menggunakan pengujian beta. Pengujian dilakukan kepada 1 orang pengguna sebagai seorang pakar yang sudah menggunakan sistem dan 9 orang pengguna sebagai pengguna umum yang diambil secara acak. Sedangkan pengujian kepada ahli komputer dilakukan oleh dosen untuk me-review sistem secara keseluruhan. Dari hasil pengujian, dapat diakukan perhitungan untuk menentukan kualitas sistem. Hasil pengujian sebagai berikut. 1. Pengujian sistem oleh pengguna umum. Bedasarkan pengujian yang dilakukan didapat presentase penilaian tingkat pengguna umum seperti yang disajikan pada Tabel 3.25, yang akan digunakan untuk menghitung skor penilaian dari masing-masing karakteristik dan secara 89

50 rata-rata keseluruhan karakteristik, sehingga diperoleh penilaian sistem dari tingkat pengguna umum. Tabel 3.25 Tabel Hasil Pengujian Sistem oleh Pengguna Umum No Aspek Pernyataan kuesioner 1 Functionality Keberfungsian menu Halaman Utama Penilaian (%) STB TB KB B SB 22,22 77,78 Keberfungsian menu Mulai Tes 22,22 77,78 Keberfungsian menu Tipe Kepribadian Keberfungsian submenu Tipe Satu Perfectionist Keberfungsian submenu Tipe Dua Giver Keberfungsian submenu Tipe Tiga Performer Keberfungsian submenu Tipe Empat Romantic Keberfungsian submenu Tipe Lima Observer Keberfungsian submenu Tipe Enam Sceptic Keberfungsian submenu Tipe Tujuh Epicure Keberfungsian submenu Tipe Delapan Protector Keberfungsian submenu Tipe Sembilan Peacemaker 2 Reliability Kesesuaian hasil analisis dengaan jawaban yang dimasukkan 22,22 77,78 22,22 77,78 22,22 77,78 22,22 77,78 22,22 77,78 22,22 77,78 22,22 77,78 22,22 77,78 22,22 77,78 22,22 77,78 11,11 66,67 22,22 90

51 3 Usability Kemudahan sistem untuk dipahami Kemudahan sistem untuk dipelajari Kemudahan sistem untuk dioperasikan Kemampuan sistem untuk menampilkan antarmuka yang menarik 4 Efficiency Kecepatan sistem dalam merespon permintaan proses Kemampuan sistem dalam memproses hasil analisis tes dengan cepat 5 Portabilitas Kemampuan sistem untuk dapat diakses melalui berbagai browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, dll) berbasis desktop 44,44 55,56 44,44 55,56 44,44 55,56 11,11 33,33 55,56 44,45 33,33 22,22 44,45 44,45 11,10 11,11 55,56 33,33 Dari Tabel 3.25, diperoleh perhitungan rata-rata skor tiap karakteristik berdasarkan pengujian beta sebagai berikut: ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 91

52 Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai ratarata Functionality termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar mampu memenuhi kebutuhan pengguna. ( ) ( ) ( ) Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai ratarata Reliability termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar dapat menampilkan informasi sesuai dengan penginputan pengguna dengan tepat. ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Usability termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar mudah untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan tampilannya cukup menarik bagi pengguna. ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Efficiency termasuk dalam kriteria baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar memiliki respon dan proses yang cukup cepat. 92

53 ( ) ( ) ( ) Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Portability termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar dapat diakses melalui berbagai macam browser dengan baik. Secara keseluruhan, rata-rata karakteristik kualitas sistem berdasarkan penilaian tinggat pengguna umum diperoleh nilai 4,21, yaitu dengan kualitas sangat baik. Sehingga sistem pakar untuk menganalisis kepribadian ini layak digunakan berdasarkan penilaian tingkat pengguna umum. 2. Pengujian sistem oleh pakar. Bedasarkan pengujian yang dilakukan didapat presentase penilaian tingkat pakar seperti yang disajikan pada Tabel 3.26, yang akan digunakan untuk menghitung skor penilaian dari masing-masing karakteristik dan secara rata-rata keseluruhan karakteristik, sehingga diperoleh penilaian sistem dari tingkat pakar. Tabel 3.26 Tabel Hasil Pengujian Sistem oleh Pakar No Aspek Pernyataan Kuesioner 1. Functionality Keberfungsian menu Halaman Utama Keberfungsian menu Mulai Tes Keberfungsian menu Tipe Kepribadian Keberfungsian menu Login Keberfungsian menu Beranda (admin/pakar) Penilaian STB TB KB B SB 93

54 Keberfungsian menu Ubah Password Keberfungsian menu Kelola Pakar Keberfungsian menu Kelola Pertanyaan Keberfungsian menu Kelola Tipe Kepribadian Keberfungsian menu Kelola Relasi Keberfungsian menu Kelola Info Keberfungsian menu Keluar Keamanan data yang diinput dari orang yang tidak berhak mengakses (sesuai user role) 2 Reliability Kesesuaian input ubah password dengan perubahan password yang dihasilkan Kesesuaian input data pakar dengan tampilan hasil Kesesuaian input data pertanyaan dengan tampilan hasil Kesesuaian input data tipe kepribadian dengan tampilan hasil Kesesuaian input data relasi dengan tampilan hasil Kesesuaian input data info enneagram dengan tampilan hasil Kesesuaian input data info petunjuk tes dengan tampilan hasil 94

55 3 Usability Kemudahan sistem untuk dipahami Kemudahan sistem untuk dipelajari Kemudahan sistem untuk dioperasikan Kemampuan sistem untuk menampilkan antarmuka yang menarik Kemudahan pengelolaan data pakar (tambah, hapus) Kemudahan pengelolaan data pertanyaan (tambah, edit, hapus) Kemudahan pengelolaan data tipe kepribadian (edit) Kemudahan pengelolaan data relasi (tambah, hapus) Kemudahan pengelolaan data info tentang Enneagram (tambah,edit,hapus) Kemudahan pengelolaan data info petunjuk tes (tambah,edit,hapus) 4 Efficiency Kecepatan sistem dalam merespon permintaan proses 5 Portabilitas Kemampuan sistem untuk dapat diakses melalui berbagai browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, dll) berbasis desktop. Dari Tabel 3.25, diperoleh perhitungan rata-rata skor tiap karakteristik berdasarkan pengujian beta sebagai berikut: 95

56 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Functionality termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar mampu memenuhi kebutuhan pengguna. ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Reliability termasuk dalam kriteria baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar dapat menampilkan informasi sesuai dengan penginputan pengguna dengan tepat. ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Usability termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar mudah untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan tampilannya menarik bagi pengguna. 96

57 ( ) Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Efficiency termasuk dalam kriteria baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar memiliki respon dan proses yang cukup cepat. ( ) Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Portability termasuk dalam kriteria baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar dapat diakses melalui berbagai macam browser dengan baik. Secara keseluruhan, rata-rata karakteristik kualitas sistem berdasarkan penilaian tinggat pakar diperoleh nilai 4,03, yaitu dengan kualitas sangat baik. Sehingga sistem pakar untuk menganalisis kepribadian ini layak digunakan berdasarkan penilaian tingkat pakar. 3. Pengujian sistem oleh ahli komputer. Bedasarkan pengujian yang dilakukan didapat presentase penilaian tingkat ahli komputer seperti yang disajikan pada Tabel 3.27, yang akan digunakan untuk menghitung skor penilaian dari masing-masing karakteristik dan secara rata-rata keseluruhan karakteristik, sehingga diperoleh penilaian sistem dari ahli komputer. Tabel 3.27 Tabel Hasil Pengujian Sistem oleh Ahli Komputer No Aspek Pernyataan kuesioner 1 Functionality Kesesuaian antara menu dengan hasil yang ditampilkan Penilaian STB TB KB B SB 97

58 Ketersediaan hasil analisis yang sesuai dan akurat oleh sistem Kemudahan sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna 2 Reliability Kemudahan dalam pengontrolan sistem Kemudahan sistem untuk melakukan pemulihan setelah terjadi masalah koneksi jaringan 3 Usability Kemudahan sistem untuk dipahami Kemudahan sistem untuk dipelajari Kemudahan sistem untuk dioperasikan Kemampuan sistem untuk menampilkan antarmuka yang menarik 4 Efficiency Kecepatan waktu respon sistem Kemampuan sistem dalam mengolah informasi (tipe kepribadian, pertanyaan, relasi) untuk memperoleh hasil analisis 5 Maintainability Kemudahan sistem untuk dimodifikasi Kestabilan sistem ketika terjadi modifikasi 6 Portabilitas Kemampuan sistem untuk diakses melalui berbagai browser (Mozilla firefox, Google Chrome, dll) berbasis desktop. 98

59 Kemampuan sistem untuk dapat diakses melalui berbagai macam sistem operasi komputer (windows 7, 8, dll) Dari Tabel 3.26, diperoleh perhitungan rata-rata skor tiap karakteristik berdasarkan pengujian beta sebagai berikut: ( ) ( ) ( ) = 3,33 Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan nilai rata-rata Functionality termasuk dalam kriteria cukup baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna. ( ) ( ) = 5,00 Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan nilai rata-rata Reliability termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar dapat mempertahankan kinerja dan menampilkan informasi sesuai dengan penginputan pengguna dengan tepat. ( ) ( ) ( ) ( ) = 4,00 Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Usability termasuk dalam kriteria baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar mudah untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan tampilannya cukup menarik bagi pengguna. 99

60 ( ) ( ) = 5,00 Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Efficiency termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar memiliki respon dan proses yang cepat. ( ) ( ) = 3,50 Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Maintainability termasuk dalam kriteria cukup baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar cukup mudah untuk bisa dimodifikasi. ( ) ( ) = 3,50 Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata Portability termasuk dalam kriteria cukup baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar dapat diakses melalui berbagai macam browser dengan cukup baik. Secara keseluruhan, rata-rata karakteristik kualitas sistem berdasarkan penilaian tingkat ahli komputer, diperoleh nilai 4,00 yaitu dengan kualitas baik. Sehingga sistem pakar untuk menganalisis kepribadian ini layak digunakan berdasarkan penilaian tingkat ahli komputer. 4. Hasil Pengujian Sistem Secara Keseluruhan Dengan melihat hasil penilaian dari tingkat pengguna umum, pakar, dan ahli komputer. Diperoleh nilai rata-rata dari karakteristik Functionality sebesar 4,05 100

61 sehingga termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik. Sedangkan untuk nilai rata-rata dari karakteristik Reliability sebesar 4,37 sehingga termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar mampu mempertahankan kinerja dan menampilkan informasi sesuai dengan penginputan pengguna dengan tepat. Nilai rata-rata dari karakteristik Usability diperoleh sebesar 4,12 sehingga termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar mudah untuk dipahami, dipelajari, digunakan, dan tampilannya cukup menarik. Sedangkan untuk nilai rata-rata dari karakteristik Efficiency diperoleh sebesar 4,24 sehingga termasuk dalam kriteria sangat baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar memiliki respon dan proses yang cepat. Nilai rata-rata dari karakteristik Maintainability diperoleh sebesar 3,50 sehingga termasuk dalam kriteria cukup baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar cukup mudah untuk bisa dimodifikasi. Sedangkan untuk nilai rata-rata dari karakteristik Portability diperoleh sebesar 3,90 sehingga termasuk dalam kriteria baik (Tabel 2.7), artinya sistem pakar dapat diakses melalui berbagai macam browser dengan cukup baik. Secara keseluruhan, rata-rata karakteristik kualitas sistem berdasarkan penilaian tingkat pengguna umum, pakar, dan ahli komputer, diperoleh nilai ratarata sebesar 4,08 yaitu dengan kualitas sangat baik. Sehingga sistem pakar untuk menganalisis kepribadian berdasarkan teori Enneagram ini layak untuk digunakan. 101

BAB III PEMBAHASAN. pernapasan pada balita menggunakan metode Waterfall. Metode Waterfall terdiri

BAB III PEMBAHASAN. pernapasan pada balita menggunakan metode Waterfall. Metode Waterfall terdiri BAB III PEMBAHASAN Proses pembuatan aplikasi sistem pakar untuk diagnosis penyakit pernapasan pada balita menggunakan metode Waterfall. Metode Waterfall terdiri dari tahap analisis, design atau perancangan,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis,

BAB III PEMBAHASAN. UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, BAB III PEMBAHASAN Proses pembuatan aplikasi pengelolaan administrasi proposal kegiatan UKM menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari tahap: analisis, perancangan, implementasi, dan pengujian. Semua

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISIS KEPRIBADIAN BERDASARKAN TEORI ENNEAGRAM

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISIS KEPRIBADIAN BERDASARKAN TEORI ENNEAGRAM Aplikasi Sistem Pakar untuk... (Satriyo Pambudi) 21 APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGANALISIS KEPRIBADIAN BERDASARKAN TEORI ENNEAGRAM EXPERT SYSTEM APPLICATION OF PERSONALITY ANALYSIS BASED ON ENNEAGRAM

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka dihasilkan suatu aplikasi pengolahan data service pada CV. Salsabila Multi Jasa Palembang, adapun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan 3.1.1 Proses Bisnis Dari hasil observasi di lembaga Indonesia College, proses bisnis bimbingan privat di lembaga Indonesia College adalah sebagai berikut: 1. Siswa

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. bertujuan untuk memberikan gambaran dan rancangan bangun yang jelas BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi kost online diperlukan perancangan suatu sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki alur kerja saat pembeli sparepart yaitu dari pelanggan datang yang BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Tujuan dari analisis sistem adalah memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi menejerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Dibutuhkan alat pendukung supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Satu diantaranya adalah perangkat komputer, yang memiliki dua komponen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa dan Perancangan Sistem 2.1.1 Perencanaan Sistem Perencanaan sistem merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa

Lebih terperinci

commit to user BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis

commit to user BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Proses Bisnis Selama ini, Desa Balonggebang dalam mendata keluarga miskin masih menggunakan cara manual. Pada prosesnya, setiap penduduk akan di data

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna(user) dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Menurut Jogiyanto (2005) Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem informasi yang dibuat ditujukan untuk memberikan informasi tentang jam tangan, yang meliputi data barang,cara pembelian,tentang web

Lebih terperinci

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program.

BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN. basis data, struktur tabel, serta desain input dan output program. BAB II ANALISA DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain system pendukung, pengguna (user), dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis kebutuhan Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menganalisis objek yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan fungsinya, perancangan basis data, diagram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1. BAB III DATA METODE PENELITIAN 1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat website dalam penelitian ini berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 1.1.1 Perangkat Keras a. Laptop b. Mouse 1.1.2 Perangkat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada Bab sebelumnya dijelaskan tentang perancangan aplikasi jasa sewa gug penyimpanan makanan dingin menggunakan bahasa pemrograman php berbasis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 4.1

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 4.1 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan sistem untuk aplikasi pencarian resep masakan ini menggunakan UML. Unified Modelling Language(UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. DESKRIPSI SISTEM Sistem yang dibuat adalah sistem pemesanan tiket online PSS Sleman berbasis web mobile. Web ini menyediakan informasi pertandingan yang akan berlangsung

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN digilib.uns.ac.id 14 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Data dan Perancangan Sistem Pada aplikasi Petshop online adalah penjualan yang menawarkan berbagai produk hewan peliharaan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1. Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Pembuatan Sistem Informasi Kost Kentingan berbasis Android dapat dilihat pada Gambar 3. 1 Gambaran Umum Aplikasi

Lebih terperinci

Hal LANDASAN TEORI

Hal LANDASAN TEORI 2. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Manajemen Hubungan Pelanggan. Menurut Francis Buttle [1] Manajemen Hubungan Pelanggan adalah strategi inti bisnis yang memadukan prosesproses dan fungsi-fungsi internal dengan

Lebih terperinci

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab lima ini akan menjelaskan mengenai implementasi dan pengujian dari sistem yang dibuat. Implementasi dan pengujian sistem ini meliputi lingkungan hardware dan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan dan Penjurusan Untuk Peserta Didik Baru Online yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Pendukung Dalam mengembangkan Sistem Informasi Check in dan Check Out berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa pendukung mulai dari

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Perkembangan Batita dibangun dengan halaman utama yang berbeda tiap penggunaannya. Pada sistem ini, yang dapat mengakses adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan melakukan analisis yang baik terhadap sistem yang akan dikerjakan,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didenifisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user), dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Pendukung Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini dibutuhkan beberapa pendukung mulai dari software maupun hardware, berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna user dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Informasi Lahan Kosong Sistem adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang mana saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga didapatkan hasil implementasi sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga didapatkan hasil implementasi sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka dibuat aplikasi penilaian kinerja tenaga kontrak. Untuk mendukung jalannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Analisa Sistem Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan sistem. Menurut Kendall & Kendall (2003: 13), perangkat atau teknik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Informasi Mutasi dan Pensiun Pegawai pada Kantor Kesehatan Pelabuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras pada server dan client. Spesifikasi

Lebih terperinci

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Pengujian Sistem Setelah program selesai dibuat maka dilakukan pengujian (testing) terhadap program. Langkah pengujian sistem ditujukan 2 pihak yaitu programmer dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponnen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat 3.1.1.1 Hardware Hardware yang dibutuhkan untuk membuat dan menguji aplikasi sistem informasi ini sebagai berikut : a. PC/laptop

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Prosedur penelitian

Gambar 3.1 Prosedur penelitian Gambar 3.1 Prosedur penelitian 3.2.1 Studi Pustaka Penelitian diawali dengan melakukan studi pustaka untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang implementasi metode AHP dan TOPSIS dalam sistem pendukung

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mencari informasi atau referensi teori yang relevan baik mengenai sistem rekomendasi maupun metode TOPSIS sebagai sumber untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 38 BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Perancangan dan Pembuatan Aplikasi E- Book Cerita Pendek Gratis Berbasis Android dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang penjualan busana muslim, yang meliputi data barang, cara

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. tentang penjualan busana muslim, yang meliputi data barang, cara 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Sistem Sistem informasi yang dibuat ditujukan untuk memberikan informasi tentang penjualan busana muslim, yang meliputi data barang, cara pembelian,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jabatan Fungsional Peneliti merupakan jabatan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jenjang karir peneliti mulai dari Peneliti Pertama sampai Peneliti Utama ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Analisa merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini sangat penting karena dengan proses

Lebih terperinci