BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Transkripsi

1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Perkembangan Batita dibangun dengan halaman utama yang berbeda tiap penggunaannya. Pada sistem ini, yang dapat mengakses adalah admin dan pengunjung. Oleh karena itu pada implementasinya kedua pengguna mempunyai antar muka yang berbeda dalam mengakses halaman utama. 4.1 Implementasi Sistem Persiapan Perangkat Keras (Hardware) Hardware pendukung yang dipakai selama pembuatan sistem mempunyai spesifikasi sebagai berikut : a. Prosesor Intel (R) Core(TM) 2 Duo CPU 2.10GHz b. Resolusi Monitor : 1366 X 768 piksel. c. RAM 2 GB d. Mouse USB Persiapan Perangkat Lunak (Software) di Web Server Dalam aplikasi ini, software yang digunakan adalah : a. Sistem operasi window 7. b. XAMPP Control Panel Version 2.5 c. Web Server : Apache 85

2 Persiapan Perangkat Untuk Client a. Sistem operasi window 7. b. Browser : Google Chrome, Mozilla Firefox Implementasi Database Implementasi database-nya yang menggunakan MySQL pada phpmyadmin yang berada pada bundle XAMPP version 2.5 dapat dilihat pada Gambar 4.1: 1. Tabel login Tabel login berfungsi untuk menyimpan data username dan password dari admin/pakar yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Sintak SQLnya dapat dilihat pada Gambar CREATE TABLE IF NOT EXISTS `login` ( ìd_admin` int(4) NOT NULL, ùsername` varchar(20) NOT NULL, `password` varchar(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (ìd_admin`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; Gambar 4.1 Sintak SQL tabel Login Gambar 4.1 merupakan implementasi dari sintak SQL Tabel Login yang menyimpan data username dan password admin. Gambar 4.2 Field pada tabel login

3 87 2. Tabel gejala Tabel gejala berfungsi untuk menyimpan daftar gejala-gejala gangguan perkembangan batita yang dibuat oleh pakar atau admin. Sintak SQL-nya dapat dilihat pada Gambar CREATE TABLE IF NOT EXISTS `gejala` ( ìd_gejala` char(4) NOT NULL, `nama_gejala` varchar(500) NOT NULL, ìd_gangguan` char(8) NOT NULL, PRIMARY KEY (ìd_gejala`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; Gambar 4.3 Sintak SQL table Gejala Gambar 4.4 merupakan implementasi dari sintak SQL Tabel Gejala yang menyimpan data gejala. Gambar 4.4 Field pada tabel gejala 3. Tabel gangguan perkembangan Tabel gangguan perkembangan berfungsi untuk menyimpan daftar jenis gangguan perkembangan yang dibuat oleh pakar atau admin. Sintak SQL-nya dapat dilihat pada Gambar CREATE TABLE IF NOT EXISTS `gangguan_perkembangan` ( ìd_gangguan` char(10) NOT NULL, `nama_gangguan` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (ìd_gangguan`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; Gambar 4.5 Sintak SQL table Gangguan Perkembangan

4 88 Gambar 4.6 merupakan implementasi dari sintak SQL Tabel Gangguan Perkembangan yang menyimpan data gangguan perkembangan. Gambar 4.6 Field pada tabel gangguan perkembangan 4. Tabel solusi Tabel solusi berfungsi untuk menyimpan daftar pengobatan/terapi gangguan perkembangan yang dibuat oleh pakar atau admin. Sintak SQL-nya dapat dilihat pada Gambar CREATE TABLE IF NOT EXISTS `solusi` ( ìd_solusi` varchar(8) NOT NULL, ìd_gangguan` varchar(8) NOT NULL, `jenis_gangguan` varchar(10) NOT NULL, `solusi` varchar(5000) NOT NULL, PRIMARY KEY (ìd_solusi`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 Gambar 4.7 Sintak SQL table Solusi Gambar 4.8 merupakan implementasi dari sintak SQL Tabel Gangguan Perkembangan yang menyimpan data gangguan perkembangan. Gambar 4.8 Field pada tabel solusi

5 89 5. Tabel Buku Tamu Tabel buku tamu berfungsi untuk menyimpan data dan rekomendasikan pengunjung yang telah mengisi buku tamu. Sintak SQL-nya dapat dilihat pada Gambar CREATE TABLE IF NOT EXISTS `bukutamu` ( ìd` int(4) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(20) NOT NULL, àlamat` varchar(50) NOT NULL, ` ` varchar(20) NOT NULL, `saran` varchar(500) NOT NULL, PRIMARY KEY (ìd`) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=13 ; Gambar 4.9 Sintak SQL table Buku Tamu Gambar 4.10 merupakan implementasi dari sintak SQL Tabel Buku tamu yang menyimpan data dan rekomendasi dari pengunjung. Gambar 4.10 Field pada tabel buku tamu User Interface Implementasi inteface merupakan bagian dari pengolahan implementasi yang disajikan untuk pengguna.

6 90 a. Halaman Utama Gambar 4.11 merupakan gambar dari menu Home atau halaman utama dari sistem pakar diagnosa gangguan perkembangan batita. Menu Home merupakan halaman utama pada saat program dijalankan yang menjelaskan tentang gangguan perkembangan pada batita. Gambar 4.11 Halaman Utama b. Halaman Diagnosa Gambar 4.12 merupakan tampilan dari halaman diagnosa. Pada halaman ini pengunjung harus memilih gejala awal untuk menuju ke pertanyaan selanjutnya.

7 91 Gambar 4.12 Halaman Diagnosa Pengunjung akan memilih gejala-gejala yang terjadi dengan menjawab pertanyaan pada form diagnosa, sampai sistem berhasil mendiagnosa gangguan perkembangan yang gejalanya mendekati jawaban-jawaban dari pengunjung. Lihat Gambar Gambar 4.13 Halaman Pertanyaan

8 92 Hasil diagnosa sistem ditampilkan pada halaman Hasil Diagnosa, dengan hasil fuzzifikasi dan akan muncul solusi yang sesuai gangguan perkembangan batita berdasarkan hasil diagnosa, lihat Gambar Gambar 4.14 Halaman Hasil Diagnosa Pada form hasil diagnosa Gambar 4.14 akan ditampilkan pertanyaanpertanyaan yang dialami oleh pasien setelah memilih gejala yang sesuai dengan keadaannya saat itu pada tahap pemilihan gejala awal sebelumnya. Dan juga akan muncul hasil diagnosa gangguan perkembangan yang dialami dan akan ditampilkan solusi pengobatan/terapi. Kode program algoritma Fuzzy Logic Mamdani dapat dilihat pada script text. Gambar 4.15 merupakan script text proses gejala awal ke pertanyaanpertanyaan selanjutnya. Pengunjung harus menjawab pertanyaan dengan memilih button jarang atau sering.

9 if(!empty($_post['gejala_awal'])) { if($_post['gejala_awal']==1) {... <table border='0'> <tr><td>1.</td><td>seberapa seringkah batita anda susah berkonsentrasi dan dan kemampuan menyimaknya rendah?</td></tr> <tr><td></td><td><input type='radio' name='gejala1' value='sering'>sering</><input type='radio' name='gejala1' value='jarang'>jarang</></td></tr> <tr><td>2.</td><td>seberapa seringkah batita anda ceroboh dan pelupa?</td></tr>... </table>"; }... </table>"; } Gambar 4.15 script text Pertanyaan Perhitungan fuzzy untuk menghasilkan hasil diagnosa harus melewati proses pembuatan himpunan fuzzy, pembuatan rule dari gejala-gejala yang dialami, dan membuat fungsi implikasi dengan mencari nilai minimum dari rule yang telah ada. Script text Rule Fuzzy dapat dilihat pada Gambar 4.16

10 function Rule1($gejala1, $gejala2, $gejala3, $gejala4, $gejala5, $gejala6) { if ($gejala1 == "Jarang" and $gejala2 == "Jarang" and $gejala3 == "Jarang" and $gejala4 == "Jarang" and $gejala5 == "Jarang" and $gejala6 == "Jarang") $hasil = "Gangguan Pemusatan Perhatian Ringan"; if ($gejala1 == "Jarang" and $gejala2 == "Jarang" and $gejala3 == "Jarang" and $gejala4 == "Jarang" and $gejala5 == "Jarang" and $gejala6 == "Sering") $hasil = "Gangguan Pemusatan Perhatian Ringan";... return $hasil; } function carimin1($gejala1, $gejala2, $gejala3) { if ($gejala1 == "Jarang") $gejala1 = 0.4; else $gejala2 = 0.6; if ($gejala3 == "Jarang") $gejala3 = 0.4;... min($gejala1,$gejala2,$gejala3,$gejala4,$gejala5,$gejala6); } if ($_POST['gangguan']=="gangguan1") { echo "<tr><td>batita anda diduga terkena </td></tr>"; echo Rule1($_POST['gejala1'],$_POST['gejala2'],$_POST['gejala3'], $_POST['gejala4'],$_POST['gejala5'],$_POST['gejala6']); echo "<br><tr><td>dengan Hasil Fuzzyfikasi : </td></tr>"; echo carimin1($_post['gejala1'],$_post['gejala2'],$_post['gejala3 '],$_POST['gejala4'],$_POST['gejala5'],$_POST['gejala6']); else if ($_POST['gangguan']=="gangguan2")... Gambar 4.16 script text Rule Fuzzy Pada tahap terakhir, dilakukan proses fuzzy mamdani yaitu membuat komposisi rule dari hasil fungsi implikasi untuk membuat himpunan fuzzy baru. Setelah terbentuk himpunan fuzzy baru, akan dilakukan proses terakhir yaitu defuzzifikasi dengan Metode Centroid. Script text dapat dilihat pada Gambar 4.18.

11 function komposisiaturan($carimin) { $value = ($carimin * 10) + 1; return $value; } function defuzzyfikasi($komposisiaturan) { //$komposisiaturan = 0.375; $pemb1 = (($komposisiaturan/(1+1))*(4.75 * 4.75)) - (($komposisiaturan/(1+1))*(1*1)); $pemb2 = ((((7-1)/20)*(7*7)) - (((4.75-1)/20)*(4.75*4.75)) ); $pemb3 = ((0.3*(10*10)) - (0.3*(17*17))); $peny1 = (($komposisiaturan*(4.75)) - ($komposisiaturan*(1))); $peny2 = ((((7-1)/20)*(7*7)) - (((4.75-1)/20)*(4.75))); $peny3 = ((0.3*10) - (0.3*17)); echo " ".$pemb1." ".$pemb2." ".$pemb3."x"; echo " ".$peny1." ".$peny2." ".$peny3."x"; $pemb = $pemb1 + $pemb2 + $pemb3; $peny = $peny1 + $peny2 + $peny3; $z = $pemb/$peny; return $z; } Gambar 4.18 script text Komposisi rule dan Defuzzifikasi c. Halaman Buku Tamu / Aksi Yang direkomendasikan Gambar 4.16 merupakan tampilan dari halaman buku tamu/aksi yang direkomendasikan pengunjung, menu tersebut berfungsi sebagai sarana tambahan bagi pengunjung yang ingin menyampaikan saran atau pertanyaan yang lebih lanjut tentang gangguan perkembangan batita.

12 96 Gambar 4.19 Halaman Buku Tamu Admin Interface Implementasi admin interface merupakan bagian dari pengolahan implementasi yang disajikan untuk pengguna. a. Login Admin Gambar 4.18 merupakan gambar bagian form login. Admin dapat masuk ke menu admin dengan memilih menu Administrator. Pada form login yang muncul, admin akan memasukkan username dan password.

13 97 Gambar 4.20 Form Login Saat admin memasukkan data username dan password yang valid maka akan tampil halaman menu admin seperti pada Gambar Gambar 4.21 Halaman Admin Pada gambar 4.21 merupakan tampilan dari menu admin untuk mengolah data gangguan. Pengolahan data meliputi tambah data gangguan, ubah data gangguan dan hapus data gangguan.

14 98 Gambar 4.21 Form Tambah Data gangguan Pada saat admin memilih Edit maka akan tampil ubah data gangguan seperti pada Gambar 4.22 Gambar 4.22 Form Edit Data Gangguan Pada saat admin memilih Hapus maka data akan terhapus.

15 99 b. Halaman Olah data gejala Pada gambar 4.23 merupakan tampilan dari menu admin untuk mengolah data gejala. Pengolahan data meliputi tambah data gejala, ubah data gejala dan hapus data gejala. Gambar 4.23 Halaman Olah data gejala Gambar 4.24 merupakan tampilan halaman tambah data gejala yang akan menampilkan form yang dibutuhkan untuk keperluan menambahkan data gejala.

16 100 Gambar 4.24 Form Tambah Data gejala Pada saat admin memilih Edit maka akan tampil ubah data gejala seperti pada Gambar 4.25 Gambar 4.25 Form Edit Data gejala Pada saat admin memilih Hapus maka data akan terhapus.

17 101 c. Halaman Olah data solusi Pada gambar 4.26 merupakan tampilan dari menu admin untuk mengolah data gejala. Pengolahan data meliputi tambah data solusi, ubah data solusi dan hapus data solusi. Gambar 4.26 Form Data Solusi 4.2 Pengujian (Testing) Sistem Proses pengujian yaitu mencoba program dengan memasukkan data kedalam form-form masukan yang telah disediakan. Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian yang akan dilakukan yaitu dengan pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak, lihat pada Tabel 4.1.

18 102 A. Uji Browse Content Tabel 4.1 Uji Halaman Utama NO SKENARIO 1 Klik semua Menu 2 Klik semua link 3 Buka semua halaman B. Uji Menu Home Pada pengujian menu home dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Uji Menu Home NO SKENARIO 4 Klik menu beranda C. Uji Menu Info Gangguan Pada pengujian menu info gangguan dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Uji Menu Info Gangguan NO SKENARIO 5 Klik menu info gangguan 6 Menampilkan Data gangguan D. Uji Menu Diagnosa Pada pengujian menu diagnosa dapat dilihat pada Tabel 4.4.

19 103 Tabel 4.4 Uji Menu Diagnosa NO SKENARIO 7 Klik menu diagnosa 8 Memilih gejala awal 9 Mengisi pertanyaan 10 Hasil diagnosa 11 Solusi Sistem akan menampilkan gejala awal yang harus dipilih users Sistem akan menampilkan pertanyaan yang harus dijawab kemudian klik button diagnosa Sistem akan menampilkan hasil diagnosa kemudian klik link solusi jika ingin melihat pengobatan/terapi gangguan Sistem akan menampilkan solusi E. Uji Halaman Utama Untuk Login Admin Pada pengujian halaman admin dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Uji Halaman Untuk Admin NO SKENARIO 12 Klik semua Menu 13 Klik semua link 14 Buka semua halaman F. Uji Menu Masuk Login Admin Pada pengujian halaman masuk login admin dapat dilihat pada Tabel 4.6.

20 104 NO Tabel 4.6 Uji Halaman Masuk Admin SKENARIO Sistem akan menampilkan pesan user dan password yang anda masukkan salah 15 Mengisi nama pengguna dan kata kunci salah 16 Mengisi nama pengguna dan kata kunci dengan benar G. Uji Halaman Tambah Data Gangguan Pada pengujian tambah data gangguan dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Uji Halaman Tambah Data Gangguan NO SKENARIO 17 Klik menu tambah gangguan 18 Mengisi data gangguan dengan benar dan menekan tombol simpan H. Uji Halaman Ubah Data Gangguan Pada pengujian halaman ubah data gangguan dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Uji Halaman Ubah Data Gangguan NO SKENARIO 19 Klik mengubah gangguan 20 Menghapus data gangguan I. Uji Halaman Tambah Data Gejala Pada halaman tambah data gejala dapat dilihat pada Tabel 4.9.

21 105 Tabel 4.9 Uji Halaman Tambah Data Gejala NO SKENARIO 21 Klik menu tambah gejala 22 Mengisi data gejala dengan benar dan menekan tombol simpan J. Uji Halaman Ubah Gejala Pada halaman ubah gejala dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.10 Uji Halaman Ubah Gejala NO SKENARIO 23 Klik menu ubah gejala 24 Menghapus data gejala K. Uji Halaman Tambah Data Solusi Pada halaman tambah data solusi dapat dilihat pada Tabel Tabel 4.11 Uji Halaman Tambah Data Solusi NO SKENARIO 25 Klik menu tambah solusi 26 Mengisi data solusi dengan benar dan menekan tombol simpan L. Uji Halaman Ubah Solusi Pada halaman ubah solusi dapat dilihat pada Tabel 4.12.

22 106 Tabel 4.12 Uji Halaman Ubah Solusi NO SKENARIO 27 Klik menu ubah solusi 28 Menghapus data solusi No Pengujian Hasil Analisis dan Pembahasan Pada pengujian hasil diagnosa berdasarkan gejala awal yang dipilih oleh pasien yang telah dibuat sebelumnya pada bab analisis dan perancangan sistem. Pengujian tersebut dapat dilihat pada Tabel Gejala Awal Tabel 4.12 Pengujian hasil diagnosa pada pasien Pengujian Konsultasi Jenis gangguan Pengobatan Sesuai dengan Rule Fuzzy Benar Salah 1 G001 G002,G003,G004,G00 GP001 S001, S002 5,G006 2 G007 G008,G009,G0010,G0 GP002 S003, S004 11,G012 3 G013 G014, G015, G016, GP003 S005, S006 G017, G018 4 G020 G019, G021 GP004 S007, S008 5 G023 G019, G021, G022, GP005 S009, S010 G024, G025 Hasil Pengujian 100% sesuai rule fuzy Berdasarkan dari hasil pengujian dengan semua kasus uji seperti yang diperlihatkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengujian terhadap sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan perkembangan menggunakan metode Fuzzy Logic sesuai dengan spesifikasi pengujian yang telah ditetapkan, dan untuk semua kasus uji yang telah dilakukan dinyatakan berhasil.