BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk didirikan pada 5 Desember 1933, dan sebagai pemilik merek-merek terkenal yang tersebar di seluruh dunia, sebagaimana merek yang diketahui secara lokal dan regional. Secara resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Jakarta dan Surabaya) setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November Kini PT. Unilever Indonesia berkembang menjadi sebuah produsen consumer products dengan peranan yang penting di Indonesia. Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Pada tanggal 22 November 2000 PT. Unilever Indonesia mengalami perluasan, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi untuk mendirikan perusahaan PT Anugrah Lever (PT AL) bergerak dibidang pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lainnya dengan merk dagang bango. Selanjutnya pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang 55

2 distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos. Dan pada tahun 2007, PT Unilever Indonesia Tbk. (Unilever) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultra) sehubungan dengan pengambilalihan industri minuman sari buah melalui pengalihan merek Buavita dan Gogo dari Ultra ke Unilever. Perjanjian telah terpenuhi dan Unilever dan Ultra telah menyelesaikan transaksi pada bulan Januari Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brandbrand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain Brand Product Portfolio Gambar

3 Pada gambar diatas merupakan gambar dari produk-produk PT Unilever, dan salah satunya adalah produk Pepsodent yang mana merupakan pasta gigi yang sudah dikenal lama di Indonesia. Pepsodent merupakan pasta gigi yang hingga saat ini mampu menjadi pemimpin pasar ditengah-tengah persaingan yang semakin ketat. Sekarang semakin banyak perusahaan yang memasuki pasar pasta gigi di Indonesia. Kepuasan pelangan terhadap pasta gigi merk pepsodent berpengaruh terhadap loyalitas. Loyalitas pelangan dipengaruhi oleh kualitas produk pasta gigi pepsodent. Dengan demikian kualitas produk yang baik akan meningkatkan loyalitas pelangan terhadap produk. Berikut bahan-bahan kandungan pasta gigi dan fungsinya: 1. Pembersih dan pemoles, komponen terbesar dalam pasta gigi (25%-60%). Bahan ini bila optimal punya efek pembersih yang maximum dan abrasi yang minimum. 2. Deterjen, pada dasarnya merupakan agen pembersih yang mempunyai aksi mengurangi tegangan permukaan, penetrasi dan melepaskan kotoran, serta mengendapkan kotoran. 3. Agen pengikat, digunakan supaya campuran bahan padat dan cair dari pasta gigi tidak terpisah. 4. Agen penyedap, rasa pada pasta gigi merupakan faktor terpenting, Penelitian pasar membuktikan bahwa kebanyakan konsumen tidak akan membeli lagi dan melanjutkan 57

4 pemakaian suatu produk pasta gigi bila rasanya tidak memberikan kenyamanan dan kesegaran. 5. Bahan-bahan tambahan lain, memberikan efek-efek tambahan seperti: khlorofil, antibiotik, amonium, enzyme, dan fluor beserta derivatnya. Gambar 4.2 Pepsodent Pembahasan Produk Pepsodent Pepsodent adalah pasta gigi yang paling terkenal terutama di Indonesia, sejak awal keberadaannya selalu memberikan lebih dari sekedar kemajuan dasar. Pepsodent adalah pasta gigi berflorida pada tahun 1980-an. Permasalahan tentang kesehatan gigi dan mulut yang timbul di masyarakat sangat bertolak belakang dengan banyaknya upaya yang dilakukan untuk mencegahnya. Beragam informasi mengenai kesehatan khususnya gigi dan mulut yang mudah diperoleh, pemberitahuan melalui iklan-iklan di televisi juga gencar diserukan. 58

5 Selain itu telah banyak dilakukan upaya-upaya nyata untuk mengetasi masalah tersebut melalui penyuluhan-penyuluhan dan skrinning rutin dari tim Unit Kesehatan Gigi masih belum mampu menganggulangi masalah tersebut. Survei tentang kebiasaan dan sikap menunjukkan hanya sekitar 34% dari rakyat Indonesia yang menyikat gigi mereka sebelum tidur. Bahkan dari penelitian klinis ditemukan bahwa pada penghitungan bakteri di pagi hari jumlahnya berlipat ganda dua kali lebih cepat pada malam hari ketimbang pada waktu lain di siang hari. Ini menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri meningkat paling pesat selama malam hari dan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya lubang. Bukti yang ada dewasa ini juga mendukung menyikat gigi dengan pasta gigi berflorida sebelum tidur pada malam hari karena perlindungan tambahan yang diberikannya untuk waktu yang lebih lama pada malam hari. Oleh karena itulah mengapa Pepsodent merasa perlu untuk menggunakan tema Menyikat Gigi pada Malam Hari sebagai kampanye kesehatannya untuk membuat orang Indonesia menyikat gigi mereka sebelum tidur pada malam hari sebagai bagian dari kebiasaan mencegah gigi berlubang dengan meluncurkan iklan ayah adi dan dika di televisi. 59

6 Iklan Pepsodent Ayah Adi & Dika Iklan mengandung pesan yang akan disampaikan kepada konsumennya, dalam penyampaian pesan diperlukan adanya bahasa yang baik dan benar agar pesan dapat sampai pada penonton. Bahasa memiliki peranan yang peting dalam mengiklankan sebuah produk dan dapat disesuaikan dengan lingkungan geografisnya seperti indonesia memakai Bahasa Indonesia, jepang pakai bahasa jepang. Dengan Adanya ayah Adi dan Dika sebagai iconnya mempermudah dalam menyampaikan pesan yang disampaikan sesuai dengan bahasanya. Ayah Adi memberikan nasihat kepada dika agar Dika mau untuk sikat gigi dimalam hari. Karena biasanya anak anak susah apabila diajak untuk sikat gigi dimalam hari dengan alasan mengantuk. Pemakaian bahasa dalam iklan menuntut suatu kecermatan agar bahasa itu dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang dapat mencapai sasaran yang dikehendaki secara baik. Iklan Pepsodent Ayah Adi dan Dika dapat memberikan inspirasi orang tua untuk mengajak anaknya sikat gigi dimalam hari agar gigi tetap sehat. Pesan yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dapat dengan efektif dimengerti dan dipahami. Komunikasi yang baik akan memberikan dampak yang baik pada konsumennya dan mudah diingat Ayah Adi dan Dika sebagai media komunikasi dan slogan bagi produk pepsodent. Apabila mau ngajak anaknya untuk 60

7 menggosok gigi dalam pikiran orang pasti akan menirukan Ayah Adi dan Dika, hal ini dapat memberikan pengarahan bagi anak anak untuk tidak malas menggosok gigi. Isi pesan iklan ini juga sangat ringan dan mudah untuk diengerti, karena Ayah Adi dan Dika menyampaikannya dengan santai sehingga memberikan kesan yang menyenangkan seperti gambar dibawah. Gambar 4.3 Iklan Pepsodent Ayah Adi & Dika Visi dan Misi Unilever Empat pilar utama dari visi kami menggambarkan arah jangka panjang dari perusahaan kemana tujuan kami dan bagaimana kami menuju ke arah sana: 61

8 1. Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari 2. Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka dan bagi orang lain 3. Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar bagi dunia 4. Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan Kami selalu percaya akan kekuatan brand kami dalam meningkatkan kualitas kehidupan orang-orang dan dalam melakukan hal yang benar. Semakin bertumbuhnya bisnis kami, meningkat pula tanggung jawab kami. Kami mengenali tantangan global seperti perubahan iklim yang menjadi kepedulian kita bersama. Mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari tindakan kami selalu menyatu dalam nilai-nilai kami dan merupakan bagian fundamental mengenai siapa diri kami Tujuan dan Prinsip Unilever 1. Selalu bekerja dengan integritas Beroperasi dengan integritas dan rasa hormat pada orangorang, sentuhan bisnis kami pada organisasi dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung jawab corporate kami. 62

9 Kami bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara, melalui brand kami, melalui kegiatan komersial dan hubungan kami, melalui kontribusi sukarela, serta berbagai cara lain dimana kami berhubungan dengan masyarakat. 2. Komitmen yang berlanjut Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam menangani dampak lingkungan dan bekerja dengan tujuan jangka panjang kami dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. 3. Menjalankan aspirasi kami Tujuan corporate kami telah memberikan aspirasi bagi kami untuk mengelola bisnis. Hal ini diperkuat peraturan kami dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar operasional yang diikuti semua karyawan Unilever, dimanapun mereka berada diseluruh dunia. Aturan ini juga mendukung pendekatan kami pada pemerintah serta tanggung jawab corporate. 4. Bekerja dengan yang lain Kami ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar yang sama dengan kami dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan bisnis, sejalan dengan peraturan prinsip bisnis kami, terdiri dari sepuluh prinsip 63

10 yang meliputi integritas bisnis dan tanggung jawab yang berhubungan dengan karyawan, konsumen dan lingkungan Fakta Utama Pepsodent 1. Pepsodent adalah merek terkemuka di sebagian besar negara Asia dengan Indonesia dan India sebagai pasar terbesar. 2. Pada tahun 2005 Pepsodent merupakan satu-satunya merek pasta gigi yang diakui oleh FDI, Federasi Gigi Dunia, di samping asosiasi dokter gigi di dalam negeri. 4.2 Hasil Penelitian Pada subbab ini penulis akan menjelaskan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan, penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Lenteng Agung 09 Pagi, yang mana responden diharuskan untuk menjawab pertanyaan, yaitu sebanyak 3 pertanyaan mengenai identitas responden dan 5 pertanyaan pengantar sebelum menjawab berbagai pertanyaan kuesioner sebanyak 34 pertanyaan. Adapun hasil dari frekuensi banyaknya responden dari setiap pertanyaan itu adalah : Data Responden Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada anakanak sekolah dasar dari kelas V sampai dengan kelas VI SD khususnya di Sekolah Dasar Negeri Lenteng Agung 09 Pagi dengan jumlah responden orang. 64

11 Tabel 4.1 Demografi Responden Berdasarkan Umur (N = ) Usia Frekuensi Persentase (%) 1) 11 tahun 60 63,16 2) 12 tahun 35 36,84 Jumlah 100 Sumber: Data diolah 2013 Berdasarkan tabel 4.1 diperoleh mayoritas responden Sekolah Dasar Negeri 09 Lenteng Agung berada pada golongan umur 11 tahun yaitu sebanyak 60 orang (63,16%) dan pada golongan umur 12 tahun sebanyak 35 orang (36,84%). Jika kita lihat pada tabel diatas, responden terbanyak yaitu pada usia 11 tahun, dapat dikatakan bahwa responden dengan usia tersebut adalah anak-anak yang berpotensi untuk menjawab pertanyaan mengenai pesan iklan pepsodent versi ayah Adi & dika. Dimana pada usia tersebut selalu menonton televisi dan pastinya melihat iklan pepsodent ayah Adi & dika, karena memang sesungguhnya target yang ditujukan adalah anak-anak. Sedangkan penelitian demografi responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 4.2 Demografi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin (N = ) Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) 1) Laki-laki 56 58, 2) Perempuan 39 41,05 Jumlah 100 Sumber: Data Diolah,

12 Mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki lebih tinggi seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.2 yaitu sebanyak 56 orang (58,%) sedangkan yang perempuan sebanyak 39 orang (41,05%). Untuk penelitian berdasarkan tingkatan kelas dapat disajikan pada tabel dibawah ini, yaitu: Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Tingkatan Kelas (N = ) Tingkatan Kelas Frekuensi Persentase (%) 1) Kelas V SD 58 61,05 2) Kelas VI SD 37 38, Jumlah 100 Sumber: Data Diolah, 2013 Terlihat pada table 4.3 Responden Kelas V lebih banyak seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.3 yaitu sebanyak 58 orang (61,05%) sedangkan yang Kelas VI sebanyak 37 orang (38,%). Sebelum mengisi kuisioner, anak SDN Lenteng Agung 09 Pagi mengisi beberapa pertanyaan yang akan membantu mereka untuk mengisi pertanyaan kuisioner, Peneliti memberikan 5 pertanyaan kepada responden berdasarkan indikator tersebut. Berikut merupakan pertanyaan dan hasil yang didapat : Tabel 4.4 Saya menonton TV saat di rumah (N = ) Frekuensi Persentase (%) Ya 100 Tidak 0 0 Jumlah

13 Terlihat pada table 4.4 Responden pada pertanyaan pengantar untuk mengisi kuisioner no. 1 yaitu sebanyak orang (100%) menjawab ya, mereka menonton televisi saat dirumah. Tabel 4.5 Kapan biasanya menonton TV (N = ) Frekuensi Persentase (%) Setiap Hari 100 Hari Libur Saja 0 0 Tidak Pernah Menonton TV 0 0 Jumlah 100 Terlihat pada table 4.5 Responden menjawab pertanyaan pengantar untuk mengisi kuisioner no. 2 yaitu orang (100%) menjawab setiap hari menonton iklan televisi. Tabel 4.6 Saat menonton TV selalu ditemani orangtua (N = ) Frekuensi Persentase (%) Selalu ditemani 90 94,73 Menonton tv sendiri 3 3,16 Kadang-kadang 2 2,11 Jumlah 100 Terlihat pada table 4.6 Responden menjawab pertanyaan pengantar untuk mengisi kuisioner no. 3 yaitu 90 orang (94,73%) menjawab selalu ditemani orang tua saat menonton televisi, sedangkan 3 orang (3,16%) menjawab menonton televisi sendiri, dan 2 orang (2,11%) lainnya menjawab kadang-kadang ditemani orang tua saat menonton televisi. 67

14 Tabel 4.7 Saat melihat TV, saya juga melihat iklan (N = ) Frekuensi Persentase (%) Ya 100 Tidak 0 0 Jumlah 100 Terlihat pada table 4.7 Responden menjawab pertanyaan pengantar untuk mengisi kuisioner no.4 yaitu orang (100%) menjawab ya, mereka melihat iklan ditelevisi. Tabel 4.8 Saya pernah menonton iklan pepsodent versi ayah & dika (N = ) Frekuensi Persentase (%) Ya 100 Tidak 0 0 Jumlah 100 Terlihat pada table 4.8 Responden menjawab pertanyaan pengantar untuk mengisi kuisioner no. 5 yaitu orang (100%) menjawab ya, mereka pernah menonton iklan pepsodent ayah adi & dika ditelevisi Variabel X Pesan Iklan Variabel penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dari jawaban responden kedua variabel. Pada penelitian ini variabel Pesan Iklan merupakan variabel bebas atau independen sedangkan variabel Perilaku gosok gigi anak sebagai variabel terikat atau dependen. 68

15 Tayangan menurut bahasa adalah sesuatu yang ditayangkan (dipertunjukkan), pertunjukan (film, dan sebagainya) persembahan. Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara ke dalam gelombang elektrik dan mengkorvesinya kembali ke dalam cahaya dan suara yang dapat di dengar. Televisi adalah sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar. Stasiun televisi adalah tempat kerja yang kompleks yang melibatkan banyak orang dengan berbagai jenis keahlian. Jadi tayangan televisi adalah media komunikasi massa dengar pandang, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar secara umum, baik terbuka maupun tertutup berupa program yang teratur dan berkesinambungan. Tayangan Iklan Televisi bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi hingga sampai ke konsumen mengenai produk tersebut dapat dilihat dari frekuensi tayangan iklan dan isi pesan (Daya tarik rasional, daya tarik emosional, daya tarik moral). 69

16 Frekuensi Tayangan Iklan Pepsodent Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan. Peneliti memberikan 4 pertanyaan kepada responden berdasarkan indikator tersebut. Berikut merupakan pertanyaan dan hasil yang didapat : Tabel 4.9 Saya sering menonton iklan pepsodent ayah adi & dika Berdasarkan frekuensi jawaban responden pada tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.1 Saya sering menonton iklan pepsodent ayah adi & dika yaitu 65 orang (68,4%) setuju dan disusul dengan 26 orang (27,4%) yang ragu-ragu, dan 4 orang (4,2%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban sering menonton iklan pepsodent ayah & dika karena iklan ini ditayangkan berseri dan cukup inten di televise dan untuk responden yang menjawab ragu-ragu jawaban dari salah satu responden saat ditanya yaitu karena tidak menghitung banyaknya menonton iklan. 70

17 Tabel 4.10 Iklan pepsodent ayah adi & dika sering muncul di TV Pada tabel frekuensi 4.10 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.2 Iklan pepsodent ayah adi & dika sering muncul di TV yaitu 64 orang (67,4%) setuju dan juga disusul dengan 28 orang (29,5%) yang raguragu, dan 3 orang (3,2%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban setuju bahwa Iklan pepsodent ayah & dika sering muncul di TV dan untuk responden yang menjawab ragu-ragu masih dengan alasan yang sama yaitu karena tidak menghitung banyaknya menonton iklan. Tabel 4.11 Saya menonton iklan pepsodent ayah adi & dika minimal 5x sehari Jika kita lihat dari tabel frekuensi 4.11 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.3 Saya menonton iklan pepsodent ayah adi & dika minimal 5x 71

18 sehari yaitu 65 orang (68,4%) ragu-ragu disusul dengan tidak setuju 17 orang (17,9%) dan 13 orang (13,7%) setuju. Responden lebih banyak ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan diatas karena responden disini adalah anak-anak yang tidak begitu memperhatikan intensitas iklan yang tayang ditelevisi. Tabel 4.12 Iklan pepsodent ayah adi & dika muncul disemua stasiun televisi Frekuensi jawaban pada tabel 4.12 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.4 Iklan pepsodent ayah adi & dika muncul disemua stasiun televisi yaitu 70 orang (73,7%) setuju dan juga disusul dengan 23 orang (24,2%) yang ragu-ragu, dan 2 orang (2,1%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban setuju karena memang iklan pepsodent ditayangkan hampir disemua stasiun televisi dan untuk yang ragu-ragu responden mempunyai jawaban sendiri yaitu karena tidak semua stasiun televisi ditonton, hanya stasiun televisi yang menanyangkan acara yang biasa mereka tonton saja Daya Tarik Rasional Daya tarik rasional untuk membangkitkan kepentingan diri audiens yang menunjukkan bahwa produk tersebut akan 72

19 menghasilkan manfaat yang dikatakan. Pada subbab ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana responden mengetahui isi pesan (daya tarik rasional). Peneliti membuat 7 pertanyaan kepada responden, pertanyaan tersebut yaitu: Tabel 4.13 Iklan pepsodent ayah adi & dika menarik Pada tabel 4.13 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.5 Iklan pepsodent ayah adi & dika menarik yaitu 77 orang (81,1%) setuju disusul dengan 18 orang (18,9%) yang ragu-ragu, dan tidak ada yang menjawab tidak setuju. Dari jawaban tersebut dapat disimpulkan bahwa responden tertarik dengan kemasan iklan pepsodent ayah adi dan dika. Tabel 4.14 Iklan pepsodent ayah adi & dika memberikan contoh yang baik Berdasarkan frekuensi jawaban pada tabel 4.14 diatas jawaban responden menunjukkan tabel dengan pertanyaan No.6 Iklan 73

20 pepsodent ayah adi & dika memberikan contoh yang baik yaitu 91 orang (,8%) setuju disusul dengan 4 orang (4,2%) yang ragu-ragu, dan tidak ada yang menjawab tidak setuju. Sama dengan tabel sebelumnya, tabel ini juga terdapat banyak responden yang mengarah pada jawaban positif karena dalam iklan ini ayah dan adi memang mencontohkan hal yang baik disetiap adegannya. Tabel 4.15 Iklan pepsodent ayah adi & dika memberikan contoh gosok gigi yang benar Pada frekuensi jawaban pada tabel 4.15 diatas jawaban responden menunjukkan tabel dengan pertanyaan No.7 Iklan pepsodent ayah adi & dika memberikan contoh gosok gigi yang benar yaitu 90 orang (94,7%) setuju disusul dengan 5 orang (5,3%) yang ragu-ragu, dan tidak ada yang menjawab tidak setuju. Sama dengan tabel sebelumnya, tabel ini juga terdapat banyak responden yang mengarah pada jawaban positif karena dalam iklan ini ayah dan adi memang memberikan contoh yang baik dalam menggosok gigi. 74

21 Tabel 4.16 Iklan pepsodent ayah adi & dika memberikan tips dalam merawat gigi Frekuensi jawaban pada tabel 4.16 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.8 Iklan pepsodent ayah adi & dika memberikan tips dalam merawat gigi yaitu 92 orang (96,8%) setuju dan juga disusul dengan 2 orang (3,2%) yang ragu-ragu, dan 1 orang (1,1%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban positif karena responden mendapatkan tips untuk merawat gigi dalam menonton iklan tersebut. Tabel 4.17 Iklan pepsodent ayah adi & dika membiasakan kita menggosok gigi Dari frekuensi jawaban pada tabel 4.17 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.9 Iklan pepsodent ayah adi & dika membiasakan kita menggosok gigi yaitu 84 orang (88,4%) setuju disusul dengan 10 orang (10,5%) yang ragu-ragu, dan 1 orang (1,1%) tidak setuju. Terlihat pada tabel 75

22 cukup banyak responden yang menjawab kearah positif, dari hasil jawaban yang sempat peneliti tanyakan kepada salah satu responden dan memang menjadi semakin terbiasa untuk menggosok gigi setelah makan. Tabel 4.18 Iklan pepsodent ayah adi & dika memberi informasi ke dokter gigi 6 (enam) bulan sekali Jika kita lihat pada jawaban responden tabel 4.18 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.10 Iklan pepsodent ayah adi & dika memberi informasi ke dokter gigi 6 (enam) bulan sekali yaitu 50 orang (52,6%) setuju disusul dengan 44 orang (46,3%) yang ragu-ragu, dan 1 orang (1,1%) tidak setuju. Terlihat pada tabel cukup banyak responden yang menjawab setuju dan diikuti responden yang menjawab ragu-ragu, karena dari setiap responden masih belum mengetahui lebih jelas mengenai informasi ke dokter gigi 6 (enam) bulan sekali. 76

23 Tabel 4.19 Iklan pepsodent ayah adi & dika mengajarkan kita bahwa dengan sikat gigi pagi dan malam dapat menghilangkan kuman makanan di gigi Berdasarkan frekuensi pada jawaban responden pada tabel 4.19 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.11 Iklan pepsodent ayah adi & dika mengajarkan kita bahwa dengan sikat gigi pagi dan malam dapat menghilangkan kuman makanan di gigi yaitu 87 orang (91,6%) setuju disusul dengan 6 orang (6,3%) yang ragu-ragu, dan 2 orang (2,1%) tidak setuju. Terlihat cukup banyak responden yang menjawab ke arah jawaban yang positif, dimana artinya hal tersebut menjelaskan bahwa dari melihat tayangan iklan tersebut responden semakin mengerti bahwa menggosok gigi untuk menghilangkan kuman Daya Tarik Emosional Daya tarik emosional untuk membangkitkan emosi positif atau negatif yang akan memotivasi audiens. Daya tarik emosional yang positif seperti humor, cinta, dan kebahagiaan. Daya tarik emosional negatif seperti rasa takut, rasa bersalah, dan malu, menunjukkan bahwa produk tersebut akan menghasilkan manfaat yang dikatakan. Pada subbab ini 77

24 peneliti ingin mengetahui sejauh mana responden mengetahui isi pesan (Daya tarik emosional). Peneliti membuat 4 pertanyaan kepada responden, pertanyaan tersebut yaitu: Tabel 4.20 Setelah melihat iklan pepsodent ayah adi & dika saya tidak lupa untuk menggosok gigi pagi dan malam Berdasarkan frekuensi pada jawaban responden pada tabel 4.20 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.12 Setelah melihat iklan pepsodent ayah adi & dika saya tidak lupa untuk menggosok gigi pagi dan malam yaitu 72 orang (75,8%) setuju disusul dengan 18 orang (18,9%) yang raguragu, dan 5 orang (5,3%) tidak setuju. Dari jumlah tersebut dapat kita lihat bahwa cukup banyak responden yang melihat hal positif dari tayangan iklan tersebut, untuk responden yang menjawab tidak setuju dari hasi wawancara karena mereka menggosok gigi tanpa berpatokan dengan iklan tersebut. Tabel 4.21 Setiap menggosok gigi saya jadi ingat iklan pesodent ayah adi & dika

25 Jika kita lihat pada jawaban responden tabel 4.21 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.13 Setiap menggosok gigi saya jadi ingat iklan pesodent ayah adi & dika yaitu 46 orang (48,4%) setuju disusul dengan 42 orang (44,2%) yang ragu-ragu, dan 7 orang (7,4%) tidak setuju. Terlihat pada tabel cukup banyak responden yang menjawab ragu-ragu, karena tidak semua responden mengingat iklan tersebut saat menggosok gigi. Tabel 4.22 Hubungan ayah yang mengajarkan menggosok gigi pada anaknya pada iklan pepsodent ayah adi & dika menyenangkan Pada tabel 4.22 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No.14 Hubungan ayah yang mengajarkan menggosok gigi pada anaknya pada iklan pepsodent ayah adi & dika menyenangkan yaitu 48 orang (47,4%) ragu-ragu disusul dengan 45 orang (47,4%) yang setuju, dan 2 orang (2,1%) yang menjawab tidak setuju. Terlihat pada tabel banyak responden yang menjawab ragu-ragu, karena responden tidak begitu memahami seperti apa hubungan yang menyenangkan yang dimaksud antara adi dan ayah. 79

26 Tabel 4.23 Pesan yang disampaikan dalam iklan pepsodent ayah adi & dika pas banget diperankan oleh Irzi (sebagai ayah) dan Dimas (sebagai Dika) Pada tabel 4.23 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 15 Pesan yang disampaikan dalam iklan pepsodent ayah adi & dika pas banget diperankan oleh Irzi (sebagai ayah) dan Dimas (sebagai Dika) yaitu 49 orang (51,6%) setuju disusul dengan 39 orang (41,4%) yang ragu-ragu, dan 7 orang (7,4%) tidak setuju. Terlihat cukup banyak responden yang menjawab ke arah jawaban yang positif, dimana artinya hal tersebut menjelaskan bahwa banyak responden suka dengan penyampaian pesan dari ayah dan dika dan diikuti dengan ragu-ragu dengan alasan dari salah satu responden lebih suka dengan bintang iklan yang terkenal Daya Tarik Moral Daya tarik moral lebih diarahkan pada perasaan audiens tentang apa yang benar dan apa yang baik. Daya tarik moral sering dipakai untuk mendukung masalah-masalah sosial. Pada subbab ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana responden mengetahui isi pesan (Daya tarik moral). Peneliti membuat 5 pertanyaan kepada responden, pertanyaan tersebut yaitu: 80

27 Tabel 4.24 Iklan pepsodent ayah adi & dika menggosok gigi jadi menyenangkan Berdasarkan tabel 4.24 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 16 Iklan pepsodent ayah adi & dika menggosok gigi jadi menyenangkan yaitu 66 orang (69,5%) setuju disusul dengan 28 orang (29,5%) yang raguragu, dan 1 orang (1,1%) tidak setuju. Terlihat pada tabel diatas bahwa sikat gigi menjadi menyenangkan setelah menonton iklan tersebut bagi responden dan responden yang menjawab ragu-ragu yaitu karena merasa menggosok gigi biasa saja. Tabel 4.25 Iklan pepsodent ayah adi & dika digambarkan bagaimana jahatnya monster (kuman) di dalam mulut Kita dapat melihat jawaban responden pada tabel 4.25 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 17 Iklan pepsodent ayah adi & dika digambarkan bagaimana jahatnya monster (kuman) di dalam mulut yaitu 85 orang 81

28 (89,5%) setuju disusul dengan 8 orang (8,4%) yang ragu-ragu, dan 2 orang (2,1%) tidak setuju. Terlihat pada table diatas bahwa jawaban responden sangat positif, karena responden semakin paham kalau kuman di gigi bisa merusak gigi. Tabel 4.26 Iklan pepsodent ayah adi & dika membuat saya selalu mengikuti apa yang dilakukan dalam iklan tersebut Pada tabel 4.26 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 18 Iklan pepsodent ayah adi & dika membuat saya selalu mengikuti apa yang dilakukan dalam iklan tersebut yaitu 57 orang (60,0%) setuju disusul dengan 34 orang (35,8%) yang ragu-ragu, dan 4 orang (4,2%) tidak setuju. Terlihat bahwa banyak responden yang menjawab kearah positif dari menonton iklan pepsodentt ayah & dika dan untuk yang menjawab ragu-ragu beralasan bahwa reponden menggosok gigi sesuka hati mereka. Tabel 4.27 Dari pesan iklan ini terlihat bagaimana hubungan ayah dan anak yang menyenangkan

29 Berdasarkan tabel 4.27 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 19 Dari pesan iklan ini terlihat bagaimana hubungan ayah dan anak yang menyenangkan yaitu 48 orang (50,5%) ragu-ragu disusul dengan 47 orang (49,5%) yang setuju, dan 0 orang (0%) tidak setuju. Terlihat pada tabel diatas bahwa banyak responden yang menjawab ragu-ragu karena dari salah satu jawaban responden bahwa walaupun menyukai iklan tersebut mereka tidak begitu memperhatikan hubungan ayah adi dan dika Variabel Y Perilaku Perilaku merupakan fungsi dari sikap. Sikap akan sesuai dengan perilaku jika dalam kondisi tertentu, seperti sikap yang kuat, spesifik, dan tanpa tekanan emosi yang bertentangan. Sikap dapat menentukan perilaku jika dapat muncul dipengaruhi oleh bagaimana caranya sikap itu masuk kedalam kesadaran. Hubungan sikap dan perilaku juga dipengaruhi oleh pengalaman langsungterhadap suatu objek serta adanya kepentingan tetap atau kepentingan diri sendiri terhadap suatu objek Kognitif Komponen kognitif, yaitu komponen yang berkaitan dengan pengetahuan pandangan, keyakinan, yaitu hal-hal yang berhubungan bagaimana orang mempersepsi terhadap objek sikap. Pada subbab ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana responden 83

30 mengetahui Kognitif. Peneliti membuat 5 pertanyaan kepada responden, pertanyaan tersebut yaitu: Tabel 4.28 Saya jadi tahu gigi harus selalu dibersihkan dari kuman makanan yang menempel Frekuensi jawaban pada tabel 4.28 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 20 Saya jadi tahu gigi harus selalu dibersihkan dari kuman makanan yang menempel yaitu 92 orang (96,87%) setuju dan juga disusul dengan 2 orang (2,1%) yang ragu-ragu, dan 1 orang (1,1%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban setuju karena memang iklan pepsodent memberikan kesadaran kepada masing-masing anak bahwa gigi harus selalu dibersihkan agar tidak ada kuman yang menempel. Tabel 4.29 Saya jadi tahu menggosok gigi teratur membuat gigi sehat dan nafas menjadi segar

31 Jika kita lihat dari tabel frekuensi 4.29 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 21 Saya jadi tahu menggosok gigi teratur membuat gigi sehat dan nafas menjadi segar yaitu 92 orang (96,8%) setuju disusul dengan ragu-ragu 2 orang (2,1%) dan 1 orang (1,1%) tidak setuju. Responden lebih banyak setuju dalam menjawab pertanyaan diatas karena setiap anak mengerti pertanyaan tersebut dengan baik. Tabel 4.30 Saya jadi paham menggosok gigi teratur agar gigi tidak berkarang Pada tabel frekuensi 4.30 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 22 Saya jadi tahu menggosok gigi teratur agar gigi tidak berkarang yaitu 91 orang (,8%) setuju dan juga disusul dengan 2 orang (2,1%) yang ragu-ragu, dan 2 orang (2,1%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban setuju bahwa menggosok gigi teratur dapat mengurangi karang pada gigi. Tabel 4.31 Saya jadi paham menggosok teratur gigi supaya gigi saya kuat

32 Berdasarkan tabel frekuensi 4.31 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 23 Saya jadi tahu menggosok teratur gigi supaya gigi saya kuat yaitu 90 orang (94,7%) setuju dan juga disusul dengan 4 orang (4,2%) yang ragu-ragu, dan 1 orang (1,1%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban positif karena responden mengetahui bahwa menggosok gigi dengan teratur gigi menjadi kuat. Tabel 4.32 Pesan yang disampaikan dalam iklan pepsodent Ayah Adi & Dika mudah dipahami , Berdasarkan tabel 4.32 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 24 Pesan yang disampaikan dalam iklan pepsodent ayah adi & dika mudah dipahami yaitu 65 orang (68,4%) setuju disusul dengan 29 orang (30,5%) yang ragu-ragu, dan 1 orang (1,1%) tidak setuju. Terlihat pada table diatas bahwa responden dapat dengan mudah memahami pesan iklan tersebut. Namun untuk responden yang menjawab ragu-ragu juga tidak sedikit, berdasarkan jawaban dari beberapa anak karena mereka hanya sekedar menonton iklannya saja yang menarik. 86

33 Afektif Komponen afektif, yaitu komponen yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang terhadap objek sikap. Rasa senang merupakan hal yang positif, sedangkan rasa tidak senang merupakan hal negatif. Pada subbab ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana responden mengetahui Afektif. Peneliti membuat 4 pertanyaan kepada responden, pertanyaan tersebut yaitu: Tabel 4.33 Iklan pepsodent ayah adi & dika lucu Pada tabel frekuensi 4.33 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 25 Iklan pepsodent ayah adi & dika lucu yaitu 52 orang (54,7%) setuju dan juga disusul dengan 39 orang (41,1%) yang ragu-ragu, dan 4 orang (4,2%) tidak setuju. Dari tabel diatas menujukkan bahwa responden senang melihat iklan pepsodent ayah & dika yang lucu dan untuk responden yang menjawab ragu-ragu beralasan bahwa iklan pepsodent ayah & dika biasa saja. 87

34 Tabel 4.34 Saya suka melihat bintang iklan pepsodent ayah adi & dika Jika kita lihat dari tabel frekuensi 4.34 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 26 Saya suka melihat bintang iklan pepsodent ayah adi & dika yaitu 65 orang (68,4%) setuju disusul dengan 29 orang (30,5%) ragu-ragu dan 1 orang (1,1%) tidak setuju. Responden lebih banyak setuju dalam menjawab pertanyaan diatas karena reponden suka melihat ayah adi & dika dalam iklan pepsodent. Tabel 4.35 Saya selalu menanti iklan pepsodent ayah adi & dika karena tidak membosankan Berdasarkan tabel frekuensi 4.35 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 27 Saya selalu menanti iklan pepsodent ayah adi & dika karena tidak membosankan yaitu 55 orang (57,9%) ragu-ragu disusul dengan 34 orang (35,8%) setuju dan 6 88

35 orang (6,3%) setuju. Responden lebih banyak ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan, dari jawaban salah satu responden beralasan bahwa ketika melihat hal yang berulang-ulang terkadang suka bosan. Tabel 4.36 Saya senang melakukan kegiatan sikat gigi seperti dalam iklan pepsodent ayah adi & dika Pada tabel frekuensi 4.36 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 28 Saya senang melakukan kegiatan sikat gigi seperti dalam iklan pepsodent ayah adi & dika yaitu 57 orang (60,0%) setuju dan juga disusul dengan 35 orang (36,8%) yang ragu-ragu, dan 3 orang (3,2%) tidak setuju. Dari table diatas menujukkan bahwa responden senang menggosok gigi dan untuk responden yang menjawab ragu-ragu karena responden merasa melakukan kegiatan menyikat gigi tidak selalu seperti di dalam iklan tersebut Konatif Komponen konatif, yaitu komponen yang berhubungan dengan kecenderungan bertindak terhadap objek sikap. Komponen ini menunjukkan besar kecilnya kecenderungan bertindak seseorang terhadap objek sikap. Pada subbab ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana responden mengetahui Konatif. Peneliti 89

36 membuat 6 pertanyaan kepada responden, pertanyaan tersebut yaitu: Tabel 4.37 Saya suka meniru gaya dika dalam menggosok gigi Berdasarkan tabel frekuensi 4.37 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 29 Saya suka meniru gaya dika dalam menggosok gigi yaitu 49 orang (51,6%) setuju disusul dengan 42 orang (44,2%) ragu-ragu dan 4 orang (4,2%) tidak setuju. Responden menjawab pertanyaan, ke arah yang positif namun banyak juga yang menjawab ragu-ragu karena sebagian responden menggosok gigi tidak meniru gaya dika dalam menggosok gigi mereka suka berekspresi sendiri saat menggosok gigi. Tabel 3.38 Saya selalu menggosok gigi menggunakan pepsodent seperti yang dilakukan ayah adi & dika

37 Pada tabel frekuensi 4.38 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 30 Saya selalu menggosok gigi menggunakan pepsodent seperti yang dilakukan ayah adi & dika yaitu 78 orang (82,1%) setuju dan juga disusul dengan 14 orang (14,7%) yang ragu-ragu, dan 3 orang (3,2%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban positif karena responden menggosok gigi menggunakan pepsodent. Dan untuk responden yang menjawab ragu-ragu, karena pasta gigi yang mereka gunakan tidak hanya pepsodent (suka ganti merk). Tabel 4.39 Saya menggosok gigi 2x sehari pagi dan malam seperti yang dilakukan ayah dan dika Berdasarkan tabel frekuensi 4.39 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 31 Saya menggosok gigi 2x sehari pagi dan malam seperti yang dilakukan ayah dan dika yaitu 90 orang (94,7%) setuju dan juga disusul dengan 3 orang (3,2%) yang ragu-ragu, dan 2 orang (2,2%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban positif dengan menjawab setuju karena responden menggosok gigi 2x sehari pagi dan malam seperti ayah & dika. 91

38 Tabel 4.40 Saya tidak menunggu disuruh lagi untuk menggosok gigi Pada tabel frekuensi 4.40 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 32 Saya tidak menunggu disuruh lagi untuk menggosok gigi yaitu 92 orang (96,8%) setuju disusul dengan 1 orang (1,1%) yang ragu-ragu, dan 2 orang (2,1%) tidak setuju. Dapat dilihat dari jawaban table diatas bahwa responden mempunyai tindakan positif dari menonton iklan tersebut dengan tidak menunggu disuruh untuk menggosok gigi. Tabel 4.41 Sekarang saya rajin menggosok gigi Dapat dilihat pada tabel frekuensi 4.41 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 33 Sekarang saya rajin menggosok gigi yaitu 90 orang (94,7%) setuju disusul dengan 3 orang (3,2%) yang ragu-ragu, dan 2 orang (2,1%) tidak setuju. Responden 92

39 menujukkan kearah jawaban positif dari menonton iklan tersebut sekarang responden menjadi rajin menggosok gigi. Tabel 4.42 Saya pergi ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali Berdasarkan pada tabel frekuensi 4.42 diatas jawaban responden menunjukkan bahwa frekuensi tabel dengan pertanyaan No. 34 Saya pergi ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali yaitu 52 orang (54,7%) setuju disusul dengan 41 orang (43,2%) yang ragu-ragu, dan 2 orang (2,1%) tidak setuju. Responden menujukkan kearah jawaban positif namun banyak juga yang mennjawab ragu-ragu, karena jawaban dari salah satu responden yaitu tidak selalu 6 bulan sekali ke dokter untuk memeriksakan gigi namun mereka tetap merawat gigi dengan menggosok gigi secara teratur Analisa Perhitungan Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik 93

40 adalah memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal. 46 Pada gambar diatas menunjukan bahwa pengujian normalitas berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari garis yang menggambarkan data sesungguhnya mengikuti garis diagonal sehingga memenuhi asumsi normalitas Uji Korelasi Analisis koefisien korelasi untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara Isi Pesan (Daya tarik rasional, daya tarik emosional, daya tarik moral) terhadap Perilaku gosok gigi, khususnya untuk mencari pengaruh isi pesan pada iklan Pepsodent Ayah & Dika terhadap Perilaku gosok gigi anak. 46 Imam, Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hal

41 Tabel 4.43 Uji Korelasi Model Summary Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate a Predictors: (Constant): Pesan Iklan (Isi Pesan: Daya tarik rasional, daya tarik emosional, daya tarik moral) 2. Dependent Variable: Perilaku gosok gigi Pada tabel diatas R disebut dengan koefisien korelasi. Dapat dibaca bahwa nilai koefisien korelasi antara variabel Isi Pesan (Daya tarik rasional, daya tarik emosional, daya tarik moral) terhadap Perilaku gosok gigi adalah 0,722, berarti hubungan antara Isi Pesan dengan Perilaku gosok gigi sebesar 72,20%. Dengan adanya data diatas maka dapat dikatakan bahwa tingkat pengaruh antara kedua variabel (X dan Y) adalah pengaruh yang kuat. sehingga dapat disimpulkan bahwa Isi Pesan memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku seseorang UJI-t Tabel 4.44 Uji-t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Model Std. B Error Beta 1 (Constant) , Daya Tarik Rasional Daya Tarik Emosional Daya Tarik Moral.851, a. Dependent Variable: Perilaku Gosok Gigi

42 Uji statistik t digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen 47. Pada penelitian ini hipotesis yang digunakan yaitu Ho = Daya Tarik Rasional, Daya Tarik Emosional, dan Daya Tarik Moral tidak berpengaruh nyata terhadap Perilaku Gosok Gigi, dan Ha = Isi Pesan (Daya Tarik Rasional, Daya Tarik Emosional, dan Daya Tarik Moral) berpengaruh nyata terhadap Perilaku Gosok Gigi. Dan untuk pengambilan keputusannya yaitu jika t hitung >t tabel maka Ho ditolak, tetapi jika t hitung <t tabel maka Ha ditolak. Uji-t sebagai alat ukur uji hipotesis t-tabel dihitung dengan t (½ 0,05) atau t 0,025 dan uji dua sisi df = n-3 = 91 maka t-tabel = 1,99. Dari tabel t-hitung (X 1 ) = 4,302, t-hitung (X 2 ) = 2,662, t-hitung (X 3 ) = 3,306 dan p-value 0,000 maka t-hitung (X 1 ) = 4,302, t-hitung (X 2 ) = 2,662, t-hitung (X 3 ) = 3,306 > t-tabel (1,99) sehingga keputusan yang diambil adalah Ho ditolak atau Ha diterima. Atau dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Isi Pesan terhadap Perilaku Gosok Gigi. Hipotesis: Ho = Pesan Iklan (Isi Pesan: Daya Tarik Rasional, Daya Tarik Emosional, dan Daya Tarik Moral) tidak berpengaruh nyata terhadap Perilaku Gosok Gigi 47 Imam, Ghozali. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007, hal

43 Ha = Pesan Iklan (Isi Pesan: Daya Tarik Rasional, Daya Tarik Emosional, dan Daya Tarik Moral) berpengaruh nyata terhadap Perilaku Gosok Gigi Untuk memberikan interpretasi terhadap kuatnya hubungan korelasi maka dapat digunakan pedoman yang tertera di bawah ini: Uji Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. 48 Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.45 di bawah ini : Tabel 4.45 Uji Determinasi Model Summary Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate a Predictors: (Constant): Pesan Iklan (Isi Pesan: Daya tarik rasional, daya tarik emosional, daya tarik moral) Adjusted R 2 = 1 (1 R 2 ) Dimana: n = jumlah sampel k = jumlah parameter n -1 n - k Adjusted R 2-1 = 1 (1 0,521) = 0, Imam, Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hal 87 97

44 Standart error of the Estimation merupakan kesalahan standar dari penaksiran dan bernilai 2,677 R Square disebut koefisien determinasi. Dari tabel dapat dibaca bahwa nilai R square (R 2 ) adalah 0,521, artinya 52,10% variasi yang terjadi terhadap tingggi atau rendahnya Perilaku Gosok gigi disebabkan Pesan Iklan (Isi Pesan: Daya tarik rasional, daya tarik emosional, daya tarik moral) sedangkan sisanya (47,90 %) tidak dapat diterangkan atau variabel diluar yang diteliti oleh peneliti. Pada tabel diatas terlihat pula Adjusted R square merupakan nilai R 2 yang disesuaikan sehingga gambarannya lebih mendekati mutu penjajakan model dalam populasi. 4.3 Pembahasan Salah satu tujuan periklanan menurut kotler (1997: 236) 49 adalah Periklanan menjalankan sebuah fungsi Pengingat. Iklan pengingat sangat penting bagi produk yang sudah mapan. Iklan bukan hanya menjadi alat promosi barang maupun jasa, melainkan juga untuk menanamkan citra kepada konsumen maupun calon konsumen tentang produk yang ditawarkan. Citra yang dibentuk oleh iklan seringkali menggiring khalayak untuk percaya pada produk. Kesadaran merek merupakan langkah awal untuk membangun sebuah merek produk. 49 Kotler, Philip. (1997), Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan Implementasi Dan Kontrol, Jilid 1, Jakarta, PT. Prehalindo, hal :

45 Iklan televisi kini sudah banyak yang menggunakan pesan yang menarik dalam mengkomunikasikan apa yang akan disampaikan kepada masyarakat. Seperti iklan kesehatan gigi pada iklan pepsodent, Pasta gigi ini selalu menampilkan iklan-iklan yang kreatif dan inovatif. Iklan pepsodent dalam membuat konsep iklan untuk anak memberikan sentuhan yang menarik dengan menampilkan cerita tentang ayah dan anak yang sangat unik dan mendidik. Iklan tersebut berjudul : "iklan pepsodent ayah Adi dan dika. Sikat Gigi Pagi dan Malam hari mengetengahkan dua tokoh yaitu Ayah Adi dan Dika, ayah dan anak yang berbagi tips dan trik tentang bagaimana menjadikan menyikat gigi lebih bisa dinikmati, dan tidak menjadi pengalaman buruk bagi orang tua dan anak-anak. Dalam iklan pepsodent tersebut, Ayah Adi menggunakan humor untuk mendidik anaknya, Dika, ketika menyikat gigi, khususnya di malam hari. Iklan ini berdampak positif bagi masyarakat khususnya anak-anak agar mereka mau menggosok gigi secara teratur di pagi dan malam hari. Pada penelitian kali ini, peneliti akan melakukan penelitian pada anak SD dengan objek penelitian yaitu dengan menyebarkan kuesioner yang dilakukan di SDN Lenteng Agung 09 Pagi. Pada kuesioner yang peneliti buat, sebelum mengisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pesan iklan dan juga perilaku, terlebih dahulu responden harus mengisi identitas responden. Dalam identitas responden, pertanyaan yang diajukan yaitu berhubungan dengan umur, jenis kelamin, dan frekuensi menonton iklan dalam sehari. Dari data responden yang ada, didapat mayoritas responden 99

46 yaitu berjenis kelamin laki-laki. Dengan semakin banyaknya durasi menonton iklan televisi, maka dapat dikatakan semakin tinggi juga aware responden terhadap suatu iklan. Hal yang menarik dalam penelitian ini adalah karena responden yang menjawab kuisioner adalah anak SD kelas V dan VI dan ketika peneliti menanyakan pada bebarapa responden secara acak mengenai hal apa yang paling diingat dan paling diketahui ketika mendengar iklan Pepsodent Ayah Adi & Dika mereka sangat antusias dan merespon cukup baik karena iklan tersebut menyampaikan pesan untuk menggosok gigi dan mengajarkan sikat gigi pagi dan malam hari dengan cara yang menarik. Tetapi walaupun hasil jawaban dari kuesioner sebagian besar mengarah pada jawaban positif, terdapat pula responden yang mengarah pada jawaban negatif, dalam artian responden sedikit tidak paham walaupun sudah dijelaskan secara mendalam. Berdasarkan dari data yang ada, jawaban-jawaban responden pada dimensi di kedua variabel cukup relevan. Untuk variable isi pesan iklan merupakan gambaran anak-anak SD menilai bagaimana besarnya pengaruh isi pesan iklan pada iklan pepsodent ayah adi dan dika. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya responden yang setuju akan setiap pertanyaan yang dibuat mengenai pengaruh isi pesan iklan terhadap perilaku. Menurut hasil Uji-t dimana Uji statistik t digunakan menguji signifikansi nilai koefisien regresi. Kriteria pengujian sebagai persyaratan hipotesis diterima adalah nilai t-hitung harus lebih besar dari t-tabel. Berdasarkan hasil perhitungan dari penelitian ini didapat bahwa nilai t-hitung 100

47 (X 1 ) = 4,302, t-hitung (X 2 ) = 2,662, t-hitung (X 3 ) = 3,306 yang lebih besar dari nilai t-tabel 1,99. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pesan iklan terhadap perilaku. Untuk membuktikan bahwa pesan iklan berpengaruh terhadap perilaku juga dapat dilihat dari tabel model summary yang ada pada data diatas, dari tabel tersebut menjelaskan bahwa koefisien korelasi antara variabel pesan iklan (X) terhadap perilaku (Y) adalah 0,722, berarti hubungan antara variabel X dengan Y sebesar 72,20%. Kemudian dengan pengujian determinasi didapat nilai R square (R 2 ) adalah 0,521 artinya 52,10% variasi yang terjadi terhadap tinggi atau rendahnya perilaku gosok gigi disebabkan oleh pesan iklan (isi pesan daya tarik rasional, emosional dan moral) sedangkan sisanya 47,90% tidak dapat diterangkan atau variabel diluar yang diteliti peneliti. 101

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. Unilever Indonesia, Tbk didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabriken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi Penelitian a. Gambaran Umum Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya. Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya merupakan

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. PT. Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai

IV. PEMBAHASAN. PT. Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai 35 IV. PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. Van

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi telah menjadi begitu lazim sehingga hampir tidak pernah memperhatikan apa itu televisi dan apa pengaruhnya. Televisi telah menciptakan sebentuk kemelekan huruf

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. 9 Januari 1934 Tambahan No. 3. BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk 60 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk (Perseroan) telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alat yang digunakan dalam promosi adalah periklanan, periklanan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alat yang digunakan dalam promosi adalah periklanan, periklanan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu alat yang digunakan dalam promosi adalah periklanan, periklanan biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian bahwa dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh terpaan iklan Coffee Good Day Freeze

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang dimiliki oleh es krim Magnum Gold. Kita mungkin sering mendengar atau melihat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TERPAAN KAMPANYE IKLAN PEPSODENT VERSI SMASH TERHADAP SIKAP MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

HUBUNGAN ANTARA TERPAAN KAMPANYE IKLAN PEPSODENT VERSI SMASH TERHADAP SIKAP MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA HUBUNGAN ANTARA TERPAAN KAMPANYE IKLAN PEPSODENT VERSI SMASH TERHADAP SIKAP MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Rini Astuti NPM : 16809805 Kelas : 3MA01 Pembimbing : Dinda Rakhma Fitriani

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk.

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. PENGARUH PROMOSI DAN TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. (THE EFFECT OF PROMOTION AND DISTRIBUTION COST ON SALES VOLUME S PT UNILEVER INDONESIA Tbk) Maduretno Widowati *) Abstract To increase

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO Sugiyanto (cristiansugiyanto243@yahoo.com) Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam melakukan penelitian, penulis melakukan penelitian berdasarkan obyek penelitian dan sejarah penelitian. 3.1.1 Obyek penelitian Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini akan dipaparkan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data di lapangan. Penulis menjabarkan dengan metode deskriftif kuantitatif dengan persentase

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang kompetitif dalam dunia usaha membuat perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat. Menurut Levitt

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz IV. PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz Company Limited, sebuah perusahaan multinasional berbasis di Amerika Serikat

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LOGO UNILEVER

GAMBAR 1.1 LOGO UNILEVER BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 dan Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Terima Kasih Kepada Yang Terhormat : Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Hj.Ria Ratna Ariawati,MS.,Ak Dosen Penguji Linna Ismawati, SE., M.Si Prof.Dr.Hj.Umi Narimawati,Dra.,Msi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 100 orang dan dibagi berdasarkan kategori jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan dan fakultas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015 Yuniar Amalia S 17212961 Manajemen Ekonomi 2015 ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH SIAP MINUM DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat yang mengharuskan perusahaan untuk terus melakukan inovasiinovasi

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat yang mengharuskan perusahaan untuk terus melakukan inovasiinovasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis modern seperti sekarang ini terjadi persaingan yang sangat ketat yang mengharuskan perusahaan untuk terus melakukan inovasiinovasi yang lebih efektif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang dikumpulkan, diolah dan diproses melalui program spss sehingga dapat diperoleh hasil dan dilakukan analisis. Hasil dan Pembahasan dalam penelitian ini merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam hal persaingan antar perusahaan. Perusahaan harus mampu menciptakan inovasi dan menentukan

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko Septiaji NPM : 15210100 LATAR BELAKANG Dalam kondisi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data penelitian diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut : 4.1.1 Tahap Awal Penelitian

Lebih terperinci

PERTODE SKRIPSI. Oleh: SINTTYA IC ARBI IIIM.93t NIP E17 2fi Gorontalo, Juni 2014

PERTODE SKRIPSI. Oleh: SINTTYA IC ARBI IIIM.93t NIP E17 2fi Gorontalo, Juni 2014 r! LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBNG PENGARI]H EARNING PER SHARE (EPS) T'AII DEWDEND PERSHARE (DPS) TERIIADAP HARGA SAHAM (CLOSING PRICE) PADA PT. T'NILEVER INIATESIA TbTq PERTODE 2003-2013 SKRIPSI Oleh: SINTTYA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Yayasan Taruna Surabaya. Yayasan Taruna Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing informasi mengenai identitas diri mulai jenis kelamin, usia, dan pendidikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelamin dan menggunakan bank syariah serta jawaban katagoris jawaban. Tabel 4.1 Jenis kelamin responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelamin dan menggunakan bank syariah serta jawaban katagoris jawaban. Tabel 4.1 Jenis kelamin responden 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: jenis kelamin dan menggunakan bank syariah serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil uji Instrumen 4.1.1 Uji validitas dan reliabilitas Kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan kepuasan konsumen PT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Objek Penelitian Pada bab ini disajikan mengenai hasil olah data, analisis data dan pembahasannya. Adapun data didapat dari penyebaran angket kuesioner kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada tanggal 9 Maret 1982 Bapak Young Liando, pengusaha yang bertempat tinggal di Jl. S. Parman Kota Gorotalo menghadap notaris

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 1.1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan pandangan terhadap penerapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh data melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, masing-masing. variabel yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PT.

BAB I PENDAHULUAN PT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 PT. Unilever Indonesia Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terpaan iklan kopi Good day versi

BAB V PENUTUP. penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terpaan iklan kopi Good day versi 113 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan yang ditarik berdasarkan hasil analisa data variabel variabel penelitian. Tujuan dari penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Dengan. berkomunikasi, manusia dapat berhubungan dengan sesamanya.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Dengan. berkomunikasi, manusia dapat berhubungan dengan sesamanya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial dan memerlukan hubungan dengan orang lain. Manusia ingin mendapatkan perhatian diantara sesama dan kelompok. Diperlukan serba

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah PT. MITRA USAHA CEMERLANG PT. MITRA USAHA CEMERLANG adalah perusahaan yang bergerak dibidang Distributor Elektronik CASIO yang di dirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas dan Reabilitas 4.1.1 Uji itas Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik individu adalah kondisi atau keadaan spesifik individu yang berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Objek Penelitian Converse merupakan salah satu merek di bidang fashion yang memfokuskan bisnisnya di industri sepatu.

Lebih terperinci

BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Makanan Jajanan Kaki Lima Makanan jajanan kaki lima merupakan makanan yang tersedia hampir diseluruh kota, dengan menu yang ditawarkan sangat bervariasi mulai

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENUALAN PT. GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA 19210137 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang ini dipenuhi dengan semakin ketatnya persaingan usaha, membuat para pelaku usaha,

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB IV OBJEK PENELITIAN Iklan Pepsodent Versi Ayah Adi dan Dika. yang mendidik dan menyenangkan bagi anak-anak dan orang tua.

BAB IV OBJEK PENELITIAN Iklan Pepsodent Versi Ayah Adi dan Dika. yang mendidik dan menyenangkan bagi anak-anak dan orang tua. 43 BAB IV OBJEK PENELITIAN 4.1. Iklan Pepsodent Versi Ayah Adi dan Dika Iklan Pepsodent Versi Ayah Adi Dan Dika merupakan bentuk kampanye yang dirancang untuk membuat ritual menyikat gigi sebagai sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk menghalalkan segala cara untuk menekan biaya serendah-rendahnya dan meraih keuntungan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai

Lebih terperinci

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN PASTA GIGI PEPSODENTVERSI PERIKSA GIGI DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD di Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perparkiran di Stikom Surabaya yang menggunakan teknologi RFID (Radio

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perparkiran di Stikom Surabaya yang menggunakan teknologi RFID (Radio BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PARIS (Parking Information System) merupakan sistem informasi perparkiran di Stikom Surabaya yang menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

mempengaruhi pembelian impulsif berupa faktor kognitif? 3. Bagaimana faktor celebrity endorser yang terdiri dari kredibilitas, daya tarik,

mempengaruhi pembelian impulsif berupa faktor kognitif? 3. Bagaimana faktor celebrity endorser yang terdiri dari kredibilitas, daya tarik, Pengaruh Celebrity Endorser pada Faktor Afeksi, Faktor Kognitif, Tingkat Pendapatan, Tendensi Belanja, dan Nilai Produk dalam Pembelian Impulsif Nicholas/ Shellyana Junaedi Latar Belakang Masalah Perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DIBUTIK VIOALE

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DIBUTIK VIOALE PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DIBUTIK VIOALE Disusun oleh: Nama : Yurika Oktavira NPM : 18210794 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Tuti Eka Asmarani LATAR BELAKANG Peradaban

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dikemukakan uraian yang meliputi gambaran umum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dikemukakan uraian yang meliputi gambaran umum BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dikemukakan uraian yang meliputi gambaran umum sinetron Tendangan Si Madun dan Hasil Utama Penelitian. 4.1 Gambaran Umum MNC TV MNCTV dahulu bernama

Lebih terperinci

Diana Nainggolan

Diana Nainggolan ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK, HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH DALAM KEMASAN SIAP MINUM MEREK TEH BOTOL SOSRO. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR Nama : Vivi Julianti NPM : 29210093 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci