BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. 9 Januari 1934 Tambahan No. 3."

Transkripsi

1 BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch- Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3. Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No

2 66 Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI- 009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C HT TH Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik

3 67 Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT TH Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun Sejak didirikan pada 5 Desember 193 Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain. Selama ini, tujuan perusahaan kami tetap sama, dimana kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi dunia; dan senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan. 2. Visi dan Misi Perusahaan Ada 4 pilar utama dari visi perusahaan unilever menggambarkan arah jangka panjang dari perusahan kemana tujuan kami dan bagaimana kami menuju ke arah sana:

4 68 a. Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari. b. Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain. c. Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia. d. Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampak terhadap lingkungan. Misi korporasi Unilever adalah untuk meningkatkan vitalitas hidup atau sustainability living. Hal ini menunjukkan bagaimana perusahaan benar-benar memahami pelanggan abad 21 dan kehidupan mereka. 3. Shampoo Dove Shampoo Dove merupakan salah satu merek produk perawatan rambut yang dikeluarkan PT Unilever Indonesia Tbk. Merek shampo ini diformulasikan sesuai dengan struktur rambut orang Asia sebagai salah satu bentuk tanggapan dan inovasi untuk merealisasikan keinginan para wanita akan rambut yang indah, lembut, ringan dan mudah diatur.

5 69 PT. Unilever menggunakan merek yang sudah mapan pada kategori produk sabun mandi padat yaitu merek Dove. Ini dilakukan karena merek Dove selama ini sudah dikenal kategori health care yang tentu saja pendekatan sehat. Pendekatan ini juga sesuai untuk ditawarkan pada kategori hair care. Yang ditawarkan oleh PT. Unilever merupakan konsep rambut sehat, yang kebetulan dalam mengkomunikasikannya mereka menggunakan konsep keluarga dan wanita pada khususnya Dove Shampoo merupakan produk Unilever yang ahli dalam perawatan rambut bagi para wanita sebagian besar dan juga pria sebagian kecil. Segmentation Shampoo Dove adalah wanita dari usia remaja hingga dewasa. Selain itu segmentasi pasar yang digunakan produsen dove adalah dengan mengeluarkan bermacam-maca produk yang sangat bervariatif. Targetting untuk memenuhi kebutuhan konsumennya mengenai permasalahan yang ada pada rambutnya. Positioning Produk Shampoo Dove merupakan produk dalam perawatan rambut dan meyakinkan bahwa kecantikan berawal dari rambut. Strategi Dove, Pada tahun 2005 Unilever Indonesia memperkenalkan produk terbaru untuk perawatan rambut, yaitu Dove

6 70 Moisture Cream Shampoo. Tahun 2009 Gerakan DOVE Sisterhood (Solidaritas wanita) serukan semangat saling menolong untuk menjadi Amazing Woman yang tampil percaya diri, cantik luar dalam dengan kepribadian yang kuat (Look Good by Doing Good). Tahun 2010 DOVE melalui program DOVE Sisterhood telah mendonasikan bantuan sebesar Rp (seratus juta rupiah) melalui Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) untuk empat wilayah di Indonesia, yaitu Brebes, Kubu Raya, Lombok Barat, dan Flores Timur. Mengadakan Event-event Penting DOVE mencari 10 wanita berambut kering, kaku dan kusut untuk mengikuti Dove Beauty Camp dan tampil di video klip Dove. 4. Produk Dove Berikut ini adalah serangkaian produk shampoo Dove yang telah dikeluar kan PT Unilever Tbk. Gambar 4.1 Dove Cream Moisture Shampoo Gambar 4.2 Dove Essensial Shampoo

7 71 Gambar 4.3 Dove Anti Dandruff Shampoo Gambar 4.4 Dove Daily Moisture Therapy Shampoo Gambar 4.5 Dove Intense Damagetherapy Shampoo B. Gambaran Umum Responden Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap 100 orang responden mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas

8 72 Ekonomi Reguler Aktif Angkatan melalui penyebaran kuesioner, berikut ini gambaran umum mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, program studi, angkatan, dan frekuensi pembelian shampoo dove. 1. Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Prosentase Laki-Laki 38 38% Perempuan 62 62% Total % Sumber : Hasil pengolahan kuesioner Dari hasil perhitungan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 38 orang dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 62 orang. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan lebih mendominasi dibandingkan laki-laki dalam pembelian dan penggunaan shampoo dove. 2. Berdasarkan Usia Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Reponden Prosentase tahun 90 90% tahun 10 10% tahun 0 0 Total % Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Dari hasil perhitungan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa responden berdasarkan usia tahun berjumlah 96 orang dan yang

9 73 berusia tahun berjumlah 10 orang sementara yang berusia tahun berjumlah 0 dikarenakan populasi penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi reguler aktif angkatan Hal ini menunjukkan bahwa usia tahun lebih mendominasi dalam pembelian dan penggunaan shampoo dove. 3. Berdasarkan Program Studi Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi Program Studi Jumlah Reponden Prosentase Manajemen 58 58% Akuntansi 42 42% Total % Sumber : Hasil pengolahan kuesioner Dari hasil perhitungan tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa responden berdasarkan Program Studi Manajemen berjumlah 58 orang, sedangkan Program Studi Akuntansi berjumlah 42 orang. Hal ini menunjukkan bahwa program studi manajemen mendominasi dibandingkan program studi akuntansi dalam pembelian dan menggunakan shampoo dove. 4. Berdasarkan Angkatan Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan Angkatan Jumlah Reponden Prosentase % % % Total % Sumber : Hasil pengolahan kuesioner

10 74 Dari hasil perhitungan tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa responden berdasarkan angkatan 2012 berjumlah 27 orang, angkatan 2013 berjumlah 42 orang dan angkatan 2014 berjumlah 31 orang. Hal ini menunjukkan bahwa angkatan 2013 lebih mendominasi dalam pembelian dan menggunakan shampoo dove. 5. Berdasarkan Frekuensi Pembelian Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian Shampoo Dove Frekuensi Pembelian Jumlah Reponden Prosentase 1-2 kali 44 42% 3-4 kali 22 22% 5-6 kali 10 10% > 6 kali 24 24% Total % Sumber : Hasil pengolahan kuesioner Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa responden berdasarkan frekuensi pembelian 1-2 kali berjumlah 44 orang, 3-4 kali berjumlah 22 orang, 5-6 kali berjumlah 10 orang dan yang membeli lebih dari 6 kali berjumlah 24 orang. Hal ini menunjukkan berdasarkan frekuensi pembelian cenderung pada 1-2 kali.

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan 2.1.1. Sejarah Unilever Indonesia PT. Unilever Indonesia, Tbk., didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 dengan nama Lever's Zeepfabrieken

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. Unilever Indonesia, Tbk didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabriken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek pengukuran kinerja perusahaan adalah melakukan analisis atas

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek pengukuran kinerja perusahaan adalah melakukan analisis atas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu aspek pengukuran kinerja perusahaan adalah melakukan analisis atas laporan keuangan. Dengan menganalisis laporan keuangan dapat diketahui kinerja

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. PT. Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai

IV. PEMBAHASAN. PT. Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai 35 IV. PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. Van

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Profil Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk 60 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia Tbk (Perseroan) telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernahkah anda mendengar slogan As Good As Gold? Ya, itu slogan yang dimiliki oleh es krim Magnum Gold. Kita mungkin sering mendengar atau melihat

Lebih terperinci

PERTODE SKRIPSI. Oleh: SINTTYA IC ARBI IIIM.93t NIP E17 2fi Gorontalo, Juni 2014

PERTODE SKRIPSI. Oleh: SINTTYA IC ARBI IIIM.93t NIP E17 2fi Gorontalo, Juni 2014 r! LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBNG PENGARI]H EARNING PER SHARE (EPS) T'AII DEWDEND PERSHARE (DPS) TERIIADAP HARGA SAHAM (CLOSING PRICE) PADA PT. T'NILEVER INIATESIA TbTq PERTODE 2003-2013 SKRIPSI Oleh: SINTTYA

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Pada bab II ini peneliti akan medeskripsikan objek penelitian yang dilihat dari Sejarah Unilever Indonesia, Perkembangan Unilever, Misi Unilever, Logo Unilever, Nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran dalam era globalisasi saat ini banyak mengalami tantangan terutama dalam hal persaingan antar perusahaan. Perusahaan harus mampu menciptakan inovasi dan menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PT.

BAB I PENDAHULUAN PT. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 PT. Unilever Indonesia Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahan Unilever Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahan Unilever Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambar Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahan Unilever Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Objek Penelitian 4.1.1 PT Unilever Indonesia Tbk, Berdasarkan situs resmi Unilever Indonesia (www.unilever.co.id), PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember

Lebih terperinci

ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT UNILEVER TBK TERKAIT KEPUTUSAN INVESTASI

ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT UNILEVER TBK TERKAIT KEPUTUSAN INVESTASI ANALISA LAPORAN KEUANGAN PT UNILEVER TBK TERKAIT KEPUTUSAN INVESTASI PAPER KOMUNIKASI BISNIS Disusun untuk memenuhi tugas Komunikasi Bisnis kelas E Oleh : Maftuh Indah 140810301013 Ati Rizkiani Mahbubah

Lebih terperinci

Analisis Balanced Scorecard pada PT Unilever Tbk

Analisis Balanced Scorecard pada PT Unilever Tbk Analisis Balanced Scorecard pada PT Unilever Tbk Disusun oleh: Jennyfer Connery 00000000837 Jessica Karen 00000000601 Silvilia 00000000597 Sylvia Andreani 00000000600 Stendy Stevan 00000007131 Jurusan

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1. Logo Unilever Sumber: https://www.unilever.co.id

GAMBAR 1.1. Logo Unilever Sumber: https://www.unilever.co.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan A. Unilever Indonesia Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal

Lebih terperinci

GAMBAR 1.1 LOGO UNILEVER

GAMBAR 1.1 LOGO UNILEVER BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 dan Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi Penelitian a. Gambaran Umum Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya. Prodi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya cipta individu (Kompasiana, 2014). Di dalam industri kreatif, sumber. sebuah inovasi, ide dan kekreatifan yang dimilikinya.

BAB I PENDAHULUAN. daya cipta individu (Kompasiana, 2014). Di dalam industri kreatif, sumber. sebuah inovasi, ide dan kekreatifan yang dimilikinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kreatif merupakan sektor industri yang sudah tidak asing lagi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan

Lebih terperinci

Pendahuluan. 1. Informasi Tentang Perusahaan Sejarah PT Unilever Indonesia Tbk

Pendahuluan. 1. Informasi Tentang Perusahaan Sejarah PT Unilever Indonesia Tbk Pendahuluan Didalam persaingan industri yang semakin maju ini perusahaan dituntut untuk selalu melakukan perkembangan positif didalam tubuh perusahaan sehingga perusahaan selalu berupaya memperbaiki diri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Unilever Indonesia. Tbk merupakan perusahaan Consumer Good yang

BAB I PENDAHULUAN. PT Unilever Indonesia. Tbk merupakan perusahaan Consumer Good yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Unilever Indonesia. Tbk merupakan perusahaan Consumer Good yang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1933, yang sebelumnya bernama Lever s Zeepfabrieken N.V. Kemudian

Lebih terperinci

NrM.93t 4l02M LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL DEWDEND PER SHARE(DPS) TERIIADAP HARGA SAIIAM OLEH PENGART]H EARNING PER DAIY

NrM.93t 4l02M LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL DEWDEND PER SHARE(DPS) TERIIADAP HARGA SAIIAM OLEH PENGART]H EARNING PER DAIY LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL PENGART]H EARNING PER SIARE @PS) DAIY DEWDEND PER SHARE(DPS) TERIIADAP HARGA SAIIAM (CLOSING PRICE)PADA PT. UIrttLEVER INDONESIA Tblq PERTODE 2003-2013 OLEH SINTTYA IC ARBI NrM.93t

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyadari begitu besarnya jumlah penduduk di Indonesia yang sangat potensial bagi pemasaran, berbagai jenis informasi, teknologi, dan transportasi senantiasa meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejak didirikan di Indonesia pada 5 Desember 1933, dengan nama Lever s Zeepfabrieken N.V. di Angke, Jakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk

BAB I PENDAHULUAN. maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Unilever Indonesia tbk. ( Perseroan ) didirikan pada tanggal 5 Desember 1933

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Unilever Indonesia tbk. ( Perseroan ) didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT. Unilever Indonesia tbk. ( Perseroan ) didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 dengan nama Lever s Zeepfabrieken N.V. dengan akta No.23 Mr.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian, maka indonesia senantiasa membutuhkan adanya. modal/dana dalam jumlah yang sangat besar, sebanding dengan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian, maka indonesia senantiasa membutuhkan adanya. modal/dana dalam jumlah yang sangat besar, sebanding dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang sedang melaksanakan pembangunan perekonomian, maka indonesia senantiasa membutuhkan adanya modal/dana dalam jumlah yang sangat besar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving

BAB I PENDAHULUAN. banyak industri yang juga mengalami fenomena tersebut. Industri fast moving BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern, persaingan dalam dunia bisnis dari tahun ke tahun semakin kompetitif. Berbagai perusahaan melakukan segala usaha untuk mempertahankan dan merebut hati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia. Rangkaian produk Perseroan mencakup

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI UMUM PT UNILEVER INDONESIA. PT Unilever Indonesia, Tbk merupakan bagian dari kelompok

BAB IV DESKRIPSI UMUM PT UNILEVER INDONESIA. PT Unilever Indonesia, Tbk merupakan bagian dari kelompok BAB IV DESKRIPSI UMUM PT UNILEVER INDONESIA A. PT Unilever Indonesia, Tbk 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk merupakan bagian dari kelompok Unilever, salah satu perusahaan terbesar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi

I. PENDAHULUAN. saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan manusia akan berbagai macam produk semakin meningkat. Manusia saat ini tidak hanya membutuhkan produk yang sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman moderen di tengah masyarakat perkotaan saat ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman moderen di tengah masyarakat perkotaan saat ini menuntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman moderen di tengah masyarakat perkotaan saat ini menuntut masyarakatnya untuk menjadi lebih kritis dalam memperhatikan asupan makanan sehari-hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak beberapa periode terakhir ini kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran akan kelestarian

Lebih terperinci

BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN. PT. Unilever Indonesia, Tbk. Berdiri di Indonesia semenjak tahun 1933.

BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN. PT. Unilever Indonesia, Tbk. Berdiri di Indonesia semenjak tahun 1933. BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Profil PT. Unilever Indonesia Tbk. PT. Unilever Indonesia, Tbk. Berdiri di Indonesia semenjak tahun 1933. Awalnya bernama Lever s Zeepfabrieken NV yang beroperasikan di Batavia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan sekarang ini yang terus mengalami perubahan dan semakin ketat, semua produsen baik barang maupun jasa dituntut untuk terus menerus

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT UNILEVER INDONESIA

EVALUASI PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT UNILEVER INDONESIA MEDIA BISNIS ISSN: 2085-3106 Vol. 6, No. 2, Edisi September 2014, Hlm. 65-72 http: //www.tsm.ac.id/mb EVALUASI PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT UNILEVER INDONESIA SETIA TJAHYANTI STIE

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo PT Unilever Indonesia.Tbk (Sumber : diakses 30 Januari 2016)

Gambar 1.1 Logo PT Unilever Indonesia.Tbk (Sumber :  diakses 30 Januari 2016) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Perkembangan Umum PT. Unilever Indonesia, Tbk PT. Unilever Indonesia, Tbk adalah salah satu perusahaan terdepan yang bergerak pada

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Assalamu alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Terima Kasih Kepada Yang Terhormat : Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Hj.Ria Ratna Ariawati,MS.,Ak Dosen Penguji Linna Ismawati, SE., M.Si Prof.Dr.Hj.Umi Narimawati,Dra.,Msi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan dalam menyusun penelitian ini maka penulis memilih Universitas Mercubuana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adanya sebuah peluang maka tidak akan terlepas dari adanya persaingan,

BAB I PENDAHULUAN. Adanya sebuah peluang maka tidak akan terlepas dari adanya persaingan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era modern yang menuntut terpenuhinya semua kebutuhan manusia secara lengkap dan sangat kompleks. Dalam hal ini manusia selalu merasa tidak puas akan apa yang

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A0310 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A0310 TENTANG VERSI PUBLIK PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A0310 TENTANG PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) PT SARA LEE BODY CARE INDONESIA OLEH UNILEVER INDONESIA HOLDING B.V I. LATAR BELAKANG 1.1. Pada tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan tiap perusahaan salah satunya adalah untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan tiap perusahaan salah satunya adalah untuk menciptakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan tiap perusahaan salah satunya adalah untuk menciptakan pelanggan. Untuk itu, perusahaan mengalami tantangan karena saat ini pelanggan menghadapi beraneka ragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan konsumen memiliki banyak pilihan produk yang dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan konsumen memiliki banyak pilihan produk yang dapat digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, kemudahan informasi, teknologi, dan transportasi senantiasa meningkatkan dinamika persaingan antar para pelaku bisnis. Fenomena

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk.

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. PENGARUH PROMOSI DAN TERHADAP PENJUALAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. (THE EFFECT OF PROMOTION AND DISTRIBUTION COST ON SALES VOLUME S PT UNILEVER INDONESIA Tbk) Maduretno Widowati *) Abstract To increase

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian. 1. Sejarah Perusahaan PT. Unilever Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian. 1. Sejarah Perusahaan PT. Unilever Indonesia BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan PT. Unilever Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 dengan akta No. 33 yang

Lebih terperinci

r[p. 197? I 001 LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL OLEH FERAWATI MAIIMUI) IY[M PENGARI]H TINANCUL LEWRAGE TERIIADAP HARGA SAHAM

r[p. 197? I 001 LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL OLEH FERAWATI MAIIMUI) IY[M PENGARI]H TINANCUL LEWRAGE TERIIADAP HARGA SAHAM LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL PENGARI]H TINANCUL LEWRAGE TERIIADAP HARGA SAHAM PADA PT. IDIILEVER INDONESIA Tbtq PERIODE 2WT.2OI2 OLEH FERAWATI MAIIMUI) IY[M.931410254 Telah Diperiksa dan Disetujui Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menghasilkan produk-produk sejenis guna memenuhi kebutuhan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. yang menghasilkan produk-produk sejenis guna memenuhi kebutuhan konsumen. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang begitu cepat membuat persaingan bisnis semakin ketat. Hal tersebut ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanasan global menjadi isu yang penting dikalangan masyarakat akhirakhir ini. Pemanasan global adalah suatu bentuk ketidak seimbangan ekosistem di bumi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia. Rangkaian produk Perseroan mencakup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, di mana pertumbuhan ekonomi yang terjadi dan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, di mana pertumbuhan ekonomi yang terjadi dan sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini, di mana pertumbuhan ekonomi yang terjadi dan sangat berkembang pesat memacu timbulnya persaingan bisnis yang sangat ketat di antara

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 39 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk. ( Perseroan ) didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 dengan nama Lever s Zeepfabrieken N.V. dengan akta No.23 Mr.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi, dan perubahan gaya hidup maka jenis kebutuhan dan keinginan konsumen turut berkembang secara dinamis dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di Abad ke-21 berkembang sangat pesat dan telah mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Tidak terkecuali di Indonesia yang ditandai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan persaingan di dunia usaha yang semakin kompleks, dinamis, dan serba tidak pasti, perusahaan pun dituntut untuk dapat melakukan inovasi dalam mempromosikan

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT UNILEVER INDONESIA, TBK.

EVALUASI PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT UNILEVER INDONESIA, TBK. Evaluasi Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk. EVALUASI PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT UNILEVER INDONESIA, TBK. Ian Nurpatria Suryawan Trisakti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum PT. Unilever Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum PT. Unilever Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum PT. Unilever Indonesia. Unilever adalah salah satu perusahaan terdepan yang bergerak pada produk home and personal care serta foods & ice cream di Indonesia. Rangkaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam melakukan penelitian, penulis melakukan penelitian berdasarkan obyek penelitian dan sejarah penelitian. 3.1.1 Obyek penelitian Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini berkembang dengan pesat. Setiap perusahaan dituntut untuk siap menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Untuk memenangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. unsur-unsur tersebut yang membantu untuk mengenali produk-produk sebuah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. unsur-unsur tersebut yang membantu untuk mengenali produk-produk sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini banyak produk yang sejenis dengan manfaat yang hampir sama ditawarkan di pasaran yang memicu ketatnya persaingan antar perusahaan. Diperkuat dengan teknologi

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Pada tahun 1885, di Inggris terdapat scbuah pcrusahaan bernama Lever

BABI PENDAHULUAN. Pada tahun 1885, di Inggris terdapat scbuah pcrusahaan bernama Lever Bab I Pendahuluan 1 BABI PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Perusahaan 1.1.1.Sejarah Berdirinya Perusahaan Unilever Pada tahun 1885, di Inggris terdapat scbuah pcrusahaan bernama Lever Brothers Company yang didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia. Begitu pula yang dialami oleh pelaku bisnis. Dalam dunia bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia. Begitu pula yang dialami oleh pelaku bisnis. Dalam dunia bisnis, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini seluruh aspek telah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Dimulai dengan perubahan teknologi hingga perubahan gaya hidup dan pola

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan pasar yang semakin kuat dan kompetitif, menjadikan merek tidak dapat diabaikan dan sangat penting dalam strategi pemasaran. Merek yang positif

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN PT. Unilever merupakan salah satu perusahaan raksasa yang berkembang cukup pesat hingga mencapai skala dunia. Perusahaan ini bermula

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM. mengambil keputusan stratejiknya. Perhitungan terhadap indeks harga saham

BAB III GAMBARAN UMUM. mengambil keputusan stratejiknya. Perhitungan terhadap indeks harga saham BAB III GAMBARAN UMUM A. Perkembangan Jakarta Islamic Index (JII) Pasar modal mempunyai indikator indeks harga saham yang menjadi pintu gerbang sekaligus barometer utama untuk para investor dalam mengambil

Lebih terperinci

Analisis kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk periode

Analisis kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk periode Analisis kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk periode 1999-2001 Danika Sakti Megawati F.3300168 ABSTRAK Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menjaga dan meningkatkan loyalitas konsumen merupakan salah satu langkah penting dalam pemasaran. Konsumen yang loyal merupakan sumber kehidupan bagi perusahaan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi. public tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui media, dibiayai

BAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi. public tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui media, dibiayai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Iklan merupakan pesan komunikasi pemasaran atau komunikasi public tentang sesuatu produk yang disampaikan melalui media, dibiayai oleh pemakarsa yang dikenal,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian mengenai hubungan self-efficacy terhadap kinerja manajer, penulis melakukan observasi untuk memperoleh data yang diperlukan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang

I. PENDAHULUAN. manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya peradaban suatu bangsa, kebutuhan manusia akan suatu produk menjadi semakin beragam. Hal inilah yang mendorong munculnya berbagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB I. positif di mata pasar. Dalam tujuan mendapatkan awareness yang tinggi dan juga

BAB I. positif di mata pasar. Dalam tujuan mendapatkan awareness yang tinggi dan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Brand baru pada umumnya akan mengalami hambatan hambatan untuk mendapatkan awareness yang tinggi dan juga tidak mudah menciptakan asosiasi positif di mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan seringkali melatar belakangi perusahaan untuk menghalalkan segala cara untuk menekan biaya serendah-rendahnya dan meraih keuntungan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil PT Unilever PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H.van

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada intinya ialah untuk mendapatkan profit yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada intinya ialah untuk mendapatkan profit yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesaingan perusahaan dan perkembangan teknologi yang terus meningkat dewasa ini membuat persaingan di dunia usaha semakin pesat. Setiap perusahaan pada intinya ialah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan. (Sumber: diakses pada 16 Maret 2013)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan. (Sumber:  diakses pada 16 Maret 2013) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Unilever Indonesia, Tbk. didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk didirikan pada 5 Desember 1933, dan sebagai pemilik merek-merek terkenal yang tersebar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Gambaran umum perusahaan berisi tentang objek penelitian yang akan diteliti yang meliputi sejarah dan struktur organisasi perusahaan. 1. Sejarah Singkat PT

Lebih terperinci

TUGAS STRATEGI MANAJEMEN TEORI PERSAINGAN MICHAEL PORTER PT UNILEVER INDONESIA

TUGAS STRATEGI MANAJEMEN TEORI PERSAINGAN MICHAEL PORTER PT UNILEVER INDONESIA TUGAS STRATEGI MANAJEMEN TEORI PERSAINGAN MICHAEL PORTER PT UNILEVER INDONESIA OLEH : Famela Ruri Klaudia (012014031 ) DOSEN : Prof. DR Ir Rudy C Tarumingkeng, MF, PhD PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sunsilk Hijab. Sunsilk pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila semua komponennya berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila semua komponennya berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dapat mencapai kesuksesan apabila semua komponennya berusaha semaksimal mungkin menciptakan dan mempertahankan produknya, sehingga konsumen senantiasa

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada dasarnya saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada dasarnya saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada dasarnya saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya, dan juga pengaruh pada pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat. apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat. apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesuksesan persaingan dalam dunia usaha akan dapat terpenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan mempertahankan pelanggan (Tjiptono, 1997:19) dalam (Setya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diketahui serta diminati oleh konsumen dari berbagai kalangan masyarakat. konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar.

BAB I PENDAHULUAN. diketahui serta diminati oleh konsumen dari berbagai kalangan masyarakat. konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan komunikasi pemasaran merupakan sebuah hal yang tidak bisa dianggap remeh, karena komunikasi pemasaran merupakan kunci yang menyalurkan produk kepada konsumen

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi

I. PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus berkompetisi pada berbagai hal antara lain merek, harga, dan juga pelayanan dari suatu produk. Agar

Lebih terperinci

IV. PROFIL PERUSAHAAN

IV. PROFIL PERUSAHAAN IV. PROFIL PERUSAHAAN A. SEJARAH PERUSAHAAN Perusahaan Unilever merupakan gabungan dari dua perusahaan, yaitu perusahaan margarin yang terdapat di Belanda, Margarine Unie, dan perusahaan sabun yang terdapat

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 45 V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk Secara administratif PT Ultrajaya Milk Industry berlokasi di Jalan Raya Cimareme 131, Kecamatan Padalarang, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menciptakan keunggulan bersaing untuk mempertahankan produknya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menciptakan keunggulan bersaing untuk mempertahankan produknya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era Globalisasi memiliki dampak pada kondisi persaingan yang semakin ketat antara perusahaan, sehingga persaingan antara perusahaan membuat setiap perusahaan

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Perusahaan dan dunia industri saat ini mampu menawarkan beraneka ragam

BABI PENDAHULUAN. Perusahaan dan dunia industri saat ini mampu menawarkan beraneka ragam BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar BelakaDg Masalah Perusahaan dan dunia industri saat ini mampu menawarkan beraneka ragam hasil industri ke pasar. Indonesia sebagai negara berkembang, juga menitik-beratkan program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana

BAB I PENDAHULUAN. dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkembangnya jaman, perkembangan industri bisnis makanan dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana produsen berlomba-lomba untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di bursa Efek Indonesia untuk periode Berikut. gambaran umum perusahaan yang akan diteliti:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di bursa Efek Indonesia untuk periode Berikut. gambaran umum perusahaan yang akan diteliti: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dalam penelitian ini digunakan sampel perusahaan-perusahaan kosmetik yang terdaftar di bursa Efek Indonesia untuk periode 2010-2014. Berikut gambaran

Lebih terperinci

LOYALITAS PELANGGAN SHAMPOO LIFEBOUY DI CAREFOUR RUNGKUT SURABAYA

LOYALITAS PELANGGAN SHAMPOO LIFEBOUY DI CAREFOUR RUNGKUT SURABAYA 37 LOYALITAS PELANGGAN SHAMPOO LIFEBOUY DI CAREFOUR RUNGKUT SURABAYA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Oleh : JUNI PRASETYO UTOMO 0912010021 /

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Unilever didirikan secara resmi pada tanggal 1 januari 1930 dan merupakan paduan antara " margarine union" dari negeri belanda dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan teknologi membuat keinginan konsumen berubah seiring dengan waktu. Perubahan - perubahan

Lebih terperinci

(Sumber :www.unilever.co.id, di akses pada Januari 2011)

(Sumber :www.unilever.co.id, di akses pada Januari 2011) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Unilever Indonesia PT. Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM-LK) NO. IX.E.2 TENTANG TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA DAN NO.

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN LANJUT. by: audita nuvriasari

MANAJEMEN PEMASARAN LANJUT. by: audita nuvriasari MANAJEMEN PEMASARAN LANJUT by: audita nuvriasari CH 2: PRODUCT STRATEGY MENGELOLA PRODUCT MIX Bauran Produk: rangkaian semua produk dan unit produk yang ditawarkan penjual kepada pembeli Lebar (Width)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat diunggulkan kepada konsumen dengan tujuan untuk menciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dapat diunggulkan kepada konsumen dengan tujuan untuk menciptakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan informasi bagi setiap masyarakat berperan penting dalam menciptakan sebuah keputusan. Dalam kondisi pasar yang seperti sekarang, memenangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan

BAB I PENDAHULUAN. harapan konsumen, dengan membangun kepercayaan dalam suatu hubungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan perusahaan berbasis agroindustri semakin pesat. Perusahaan dihadapkan pada kondisi persaingan yang semakin meningkat dalam keterbukaan bisnis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan iklim dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah memunculkan dinamika perdagangan dan bisnis yang cepat di dunia. Hal tersebut juga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang profil perusahaan dan pelanggan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang profil perusahaan dan pelanggan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Margarin Hasil penelitian ini menjelaskan tentang profil perusahaan dan pelanggan margarin.pada bagian kedua menjelaskan mengenai pengujian hipotesis

Lebih terperinci