BUSINESS PROCESS MANAGEMENT PADA PENERBITAN DAN PELAPORAN GARANSI BANK DI PT. BANK SULUT CABANG JAKARTA
|
|
- Verawati Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BUSINESS PROCESS MANAGEMENT PADA PENERBITAN DAN PELAPORAN GARANSI BANK DI PT. BANK SULUT CABANG JAKARTA Astrid Gabriela Hassan Binus University, BINUS SQUARE, , Natalia Tenas Binus University, Tanjung Duren, , Elvira Heidy Binus University, Kemanggisan, , Titan Binus University, Jakarta, , Abstrak Proses penerbitan dan pelaporan garansi bank di Bank Sulut cabang Jakarta memiliki beberapa permasalahan, yaitu proses membutuhkan waktu yang lama karena sering terjadi penundaan dan adanya kesalahan dalam laporan garansi bank. Penyerahan dokumen untuk penerbitan garansi bank dari satu pihak ke pihak lain membutuhkan beberapa hari, pihak yang harus menandatangani laporan sering tidak ada di kantor, dan tidak adanya integrasi antar aplikasi penerbitan dan pelaporan garansi bank menyebabkan kedua proses tidak berjalan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut dengan melakukan business process management (BPM) guna memberikan solusi terhadap perbaikan proses bisnis. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis proses penerbitan dan pelaporan garansi bank di Bank Sulut cabang Jakarta dan memberikan usulan sebagai solusi untuk mengoptimalkan kedua proses tersebut. Business Process Management (BPM) yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa fase, yaitu organization strategy, process architecture, launch pad, understand, innovate, develop, people, dan implement. Dari analisa yang dilakukan ditemukan bahwa kedua proses tersebut memiliki permasalahan dalam pelaksanaannya sehinga harus dilakukan perbaikan yang menyebabkan terjadinya perubahan alur proses, perubahan job description, dan adanya usulan aplikasi garansi bank yang dapat mempercepat pelaksanaan proses karena adanya otomatisasi dalam pelaksanaan proses tersebut. Simpulan dari penelitian ini adalah perbaikan terhadap penerbitan dan pelaporan garansi bank dapat dilakukan agar permasalahan dapat diatasi dan proses berjalan sesuai dengan tujuan didukung dengan adanya aplikasi garansi bank yang diusulkan. (A, E, N) Kata Kunci: business process management, garansi bank, aplikasi garansi bank, otomatisasi Abstract The issuance and reporting of bank guarantees on the Bank of North Sulawesi Jakarta branch, are known to have problems that both processes take a long time because of frequent delays and errors in the report of bank guarantee. Submission of documents for the issuance of bank guarantees from one party to another party takes a few days, the parties must sign the report is often not in the office, and the lack of integration between applications for reporting and issuance of bank guarantee causing both processes are not running effectively and efficiently. Therefore, it needs to be studied further by conducting a business process management (BPM) in order to provide solutions to the improvement 1
2 of business processes. This thesis aims to analyze the process of publishing and reporting of bank guarantee in the Jakarta branch of Bank of North Sulawesi and propose a solution for optimizing both processes. Business Process Management (BPM) were performed in this study using several phases, namely the organization strategy, process architecture, launch pad, understand, innovate, develop, people, and implement. An analysis found that both processes have problems in its implementation which should be improved so that the causes of change process flow, changes in the job description, and the proposed application of the bank guarantee which can speed up the implementation process due to the automation in the process. The conclusions of this research is the improvement of the publication and reporting of bank guarantee can be made so that problems can be solved and processes run in accordance with the objective supported by the proposed application of bank guarantee. (A, E, N) Keywords: business process management, bank guarantee, bank guarantee application, automation. Pendahuluan Pada proses proses penerbitan dan pelaporan garansi bank, divisi Kredit Bisnis Bank Sulut mengalami kesulitan untuk mendapatkan laporan garansi bank dari setiap cabang dan cabang pembantu yang mengeluarkan garansi bank. Pimpinan di setiap cabang maupun cabang pembantu kurang mengawasi dan mengontrol jalannya proses pelaporan garansi bank, sehingga pimpinan tersebut tidak mengetahui apakah petugas garansi bank dari cabang yang mereka pimpin telah melaporkan jumlah garansi bank atau belum. Akibat dari kurangnya kontribusi pimpinan cabang dan cabang pembantu, petugas tersebut tidak melakukan pekerjaan mereka dengan optimal di mana petugas petugas tersebut tidak melaporkan garansi bank kepada divisi Kredit Bisnis, sehingga divisi Kredit Bisnis yang harus menghubungi kantor cabang dan cabang pembantu untuk menanyakan jumlah garansi bank dan harus memberi peringatan kepada petugas tersebut untuk selalu melaporkan jumlah garansi bank. Masalah ini menyebabkan standar operasional prosedur untuk proses pelaporan garansi bank di Bank Sulut menjadi terganggu. Selain itu, pembagian tugas kepada petugas garansi bank masih kurang tepat, mereka diberikan beberapa tugas oleh pimpinan sehingga tugas untuk melaporkan garansi bank tidak dapat mereka kerjakan. Contohnya adalah pada saat divisi Kredit Bisnis menanyakan jumlah garansi bank, petugas garansi bank sedang berada di luar kantor ataupun sedang mengerjakan tugas lain sehingga proses pelaporan garansi bank menjadi tertunda dan membutuhkan waktu yang lama karena harus menunggu sampai tugas yang mereka kerjakan selesai. Masalah lain yang masih menghambat proses ini adalah kurangnya kemampuan dari beberapa petugas untuk menggunakan aplikasi help desk karena mereka masih tergantung pada cara kerja yang lama, di mana proses pelaporan garansi bank masih dilakukan secara manual, yaitu melalui telepon sehingga mereka tidak mau menerima perubahan karena merasa kesulitan untuk menggunakan aplikasi tersebut. Pada divisi Kredit Bisnis sendiri terdapat masalah, yaitu kesulitan untuk membawa laporan garansi bank ke divisi AKL (Akuntansi dan Laporan Keuangan) dikarenakan laporan tersebut membutuhkan tanda tangan dari pimpinan departemen di divisi Kredit Bisnis. Apabila, pimpinan tersebut tidak berada di kantor maka laporan tersebut tidak dapat diserahkan ke divisi AKL (Akuntansi dan Laporan Keuangan) dan harus menunggu sampai pimpinan tersebut berada di kantor. Hal ini juga mengakibatkan proses pelaporan garansi bank menjadi lebih lama. Dari faktor teknologinya sendiri terdapat masalah dari segi jaringan sehingga proses pertukaran informasi melalui help desk sering mengalami gangguan. Tidak adanya integrasi antara satu sistem dengan sistem lainnya sehingga pekerjaan harus dilakukan beberapa kali. Contohnya dapat dilihat pada saat petugas garansi bank di cabang dan cabang pembantu mengirimkan laporan maka penanggung jawab garansi bank di divisi Kredit Bisnis harus memasukan kembali nominal garansi bank dari setiap cabang dan cabang pembantu ke dalam format laporan divisi Kredit Bisnis. Hal ini menyebabkan sering terjadi kekeliruan atau human error yang akan sangat merugikan karena Bank Sulut akan dikenakan sanksi berupa denda dengan jumlah tertentu dari pihak Bank Indonesia dan juga nama atau citra Bank Sulut akan menjadi kurang baik. Masalah terakhir yang ada dalam pelaporan garansi bank adalah arsip dari laporan tersebut sering hilang karena dihapus atau terhapus dan juga adanya kesulitan dalam mencari hasil cetak laporan tersebut karena hanya disimpan di dalam map. Masalah lainnya juga terdapat pada proses penerbitan garansi bank, yaitu adanya subproses pada 2
3 proses yang seharusnya dijalankan di awal proses tetapi saat ini dijalankan pada bagian akhir dari proses tersebut. Subproses yang dimaksud adalah penginputan data permohonan garansi bank. Seharusnya hal ini dilakukan pada saat menerima permohonan dari nasabah agar pada saat membuat berkas yang dibutuhkan, pihak yang terkait tidak kesulitan untuk mencari data permohonan garnasi bank. Selain itu, proses penerbitan garansi bank juga membutuhkan waktu yang lama karena proses penyerahan berkas berkas dari satu pihak ke pihak yang lain, di mana proses tersebut masih dilakukan secara manual sehingga akan membutuhkan waktu berjam jam bahkan mungkin berhari hari untuk menyampaikan berkas tersebut kepada satu pihak saja. Hal ini biasanya terjadi apabila garansi bank tersebut merupakan kewenangan dari kantor pusat sehingga analis cabang harus membawa berkas tersebut ke kantor pusat. Proses pengarsipan berkas berkas permohonan garansi bank juga masih dilakukan secara manual sehingga menimbulkan kesulitan pencarian apabila berkas tersebut diperlukan. Berdasarkan uraian di atas, maka dibuatlah skripsi dengan judul Business Process Management pada Penerbitan dan Pelaporan di Bank Sulut Cabang Jakarta. Dengan adanya penyusunan skripsi ini, dapat diketahui permasalahan apa saja yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan proses bisnis berjalan. Masalah masalah yang muncul akan dikaji dengan menggunakan business process management, sehingga penerapan teknologi informasi yang ada dapat mendukung aktivitas atau proses bisnis di Bank Sulut. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah: 1. Metode pengumpulan data: a. Studi pustaka b. Studi lapangan c. Wawancara d. Studi dokumen perusahaan 2. Metode Analisa: Business Process Management (BPM) Framework: o Organization strategy Yang dilakukan dalam fase ini adalah memastikan bahwa anggota tim proyek telah memahami dengan jelas mengenai strategi organisasi, visi, tujuan strategis, pendorong bisnis dan eksekutif. o Process architecture Pada fase ini arsitektur proses dirancang. Organisasi menetapkan aturan, prinsip, pedoman, dan contoh untuk penerapan BPM di organisasi. Arsitektur proses memberikan dasar atau landasan untuk merancang dan melaksanakan inisiatif proses BPM o Launch pad Fase ini terdiri dari tiga hasil, yaitu: Pemilihan titik awal untuk memulai proyek BPM di organisasi. Kerangka kerja BPM akan memberikan beberapa cara untuk menentukan darimana dan bagaimana memulai proyek. Persetujuan tujuan proses dan / atau visi, pada saat proses telah dipilih. Tujuan proses dan visi harus diselaraskan dengan strategi organisasi dan arsitektur proses Pembentukan proyek yang telah terpilih. Proyek harus ditetapkan agar untuk memaksimalkan kemungkinan keberhasilan. Penetapan proyek meliputi penentuan struktur tim proyek, ruang lingkup, stakeholder, business case, dan keuntungan bisnis yang diharapkan. o Understand Pada fase ini, tim proyek telah memahami secara cukup mengenai keadaan atau lingkungan dari proses bisnis yang sedang berjalan. Hal ini dimaksudkan agar fase inovasi dapat dilakukan. o Innovate Yang terlibat dalam fase ini bukan hanya tim proyek dan bisnis tetapi melibatkan para stakeholder baik internal maupun eksternal. Ketika berbagai pilihan proses baru telah diketahui maka dapat dilakukan simulasi. Dalam fase ini dibuat metrik tambahan yang 3
4 digunakan untuk membandingkan metrik yang sebelumnya ditetapkan di fase understand. o Develop Pada fase ini, semua komponen dibuat untuk penerapan proses yang baru. Dalam fase ini juga dilakukan proses pengujian terhadap perangkat keras dan pernagkat lunak. Pembuatan komponen dalam tahap ini tidak hanya difokuskan terhadap komponen teknologi informasi tetapi juga meliputi semua infrastruktur untuk mendukung program manajemen perubahan orang (People Change Management). o People Dalam kerangka kerja BPM, fase ini merupakan fase yang sangat kritis. Fase ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua aktivitas, peran atau tugas, dan pengukuran kinerja telah sesuai dengan strategi organisasi dan tujuan proses. o Implement Pada fase ini semua aspek proyek (proses baru, deskripsi tugas baru, manajemen dan pengukuran kinerja, dan pelatihan) dijalankan. Hasil dan Bahasan Gambar 1a. Activity Diagram Penerbitan 4
5 Gambar 1b. Activity Diagram Penerbitan Gambar 2. Activity Diagram Pelaporan 5
6 Masalah yang Dihadapi Dari pengamatan dan wawancara yang dilakukan pada divisi Kredit Bisnis Bank Sulut, dapat disimpulkan bahwa dalam proses penerbitan pelaporan garansi bank yang berjalan terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaannya, yaitu: Kurangnya kontrol dari pimpinan cabang terhadap proses pelaporan garansi bank. Sehingga para pimpinan tersebut tidak mengetahui apakah petugas garansi bank dari cabang yang mereka pimpin telah melaporkan jumlah garansi bank atau belum. Petugas garansi bank tidak menjalankan tugasnya, yaitu melaporkan garansi bank sesuai dengan prosedur. Prosedur yang ada mengharuskan petugas garansi bank di setiap cabang harus melaporkan jumlah garansi bank kepada divisi Kredit Bisnis setiap hari, tetapi pada kenyataannya yang berjalan seringkali divisi Kredit Bisnis yang harus menanyakan garansi bank kepada petugas garansi bank di setiap cabang. Adanya penundaan pelaporan garansi bank karena harus menunggu pimpinan Departemen Administrasi Kredit untuk memberikan tanda tangan dalam laporan harian garansi bank dan pembagian tugas kepada para petugas garansi bank yang kurang. Mereka diberikan beberapa tugas oleh pimpinan sehingga tugas untuk melaporkan garansi bank tidak dapat mereka kerjakan. Contohnya adalah pada saat divisi Kredit Bisnis menanyakan jumlah garansi bank, petugas garansi bank sedang berada di luar kantor ataupun sedang mengerjakan tugas lain sehingga harus menunggu sampai tugas yang mereka kerjakan selesai. Kurangnya kemampuan petugas garansi bank untuk menggunakan help desk. Ada beberapa petugas garansi bank yang masih kurang memahami cara memperoleh laporan garansi bank dari setiap cabang melalui help desk, hal ini sering terjadi terutama apabila petugas garansi bank adalah orang baru. Adanya permasalahan jaringan yang mengganggu proses pertukaran informasi selama 2 3 hari kerja. Tetapi gangguan tersebut terjadi hanya 3 4 jam dalam satu hari. Tidak adanya integrasi antar sistem. Kemungkinan human error dalam melaporkan garansi bank, hal ini sering terjadi dikarenakan adanya kesalahan input jumlah garansi bank (selisih) dari laporan cabang ke dalam laporan harian garansi bank. Arsip dari berkas permohonan dan laporan garansi bank sering hilang karena dokumennya dihapus secara sengaja maupun tidak sengaja dan adanya kesulitan dalam mencari hasil cetak laporan karena hanya disimpan di dalam map. Adanya pelaksanaan subproses yang kurang tepat dalam penerbitan garansi bank, dimana pengisian data permohonan garansi bank dilakukan pada bagian akhir. Hal ini membuat pengisian data dilakukan berulang ulang. Penerbitan garansi bank membutuhkan waktu yang lama. Hal ini disebabkan karena penyampaian dokumen, seperti hasil analisa permohonan garanasi bank dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu berhari hari. Usulan Pemecahan Masalah Sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang terdapat dalam proses pelaporan garansi bank yang dijalankan di Bank Sulut, maka dapat dilakukan beberapa hal berikut: Mengintegrasikan aplikasi garansi bank dengan aplikasi yang digunakan untuk laporan garansi bank, sehingga pekerjaan tidak perlu dilakukan berulang dan kesalahan dalam memasukkan kembali jumlah garansi bank dapat diminimalisir. Membuat job description yang jelas terhadap para petugas garansi bank. Mengadakan training mengenai penggunaan help desk kepada petugas garansi bank dan apabila dilakukan pembaharuan terhadap aplikasi, maka harus diadakan training yang baru dan menyediakan manual bagi petugas garansi bank. Aplikasi garansi bank harus memiliki fitur yang dapat digunakan sebagai tanda persetujuan dari pimpinan departemen administrasi kredit. Sehingga apabila pimpinan tidak berada di kantor, proses pelaporan garansi bank tidak mengalami penundaan. Aplikasi garansi bank memiliki fitur untuk dapat mengirimkan hasil analisa permohonan garansi bank kepada pimpinan cabang, komite kredit cabang, analis divisi Kredit Bisnis, dan komite kredit pusat sehingga proses pembuatan keputusan akan berjalan lebih cepat karena penyampaian hasil analisa berjalan lebih cepat. Aplikasi garansi bank memiliki fitur untuk dapat mengirimkan laporan garansi bank ke divisi AKL dan fitur sebagai tanda bahwa laporan telah diterima oleh divisi AKL, sehingga tidak 6
7 perlu mencetak laporan tersebut dan dapat disimpan ke dalam database sehingga lebih mudah dicari dan tidak dapat dihapus oleh orang lain karena ada pembatasan hak akses, serta tidak dapat dihapus secara tidak sengaja karena adanya history. Aplikasi garansi bank memiliki fitur untuk mengirimkan hasil analisa dari analis cabang kepada komite kredit cabang, pimpinan cabang, komite kredit pusat, ddan analis divisi Kredit Bisnis sehingga proses penerbitan menjadi lebih cepat. Meningkatkan kualitas jaringan yang digunakan agar proses pelaporan garansi bank tidak mengalami gangguan. Untuk meningkatkan kontrol dari pimpinan cabang terhadap proses pelaporan garansi bank, dapat dilakukan pertemuan para pimpinan cabang pada setiap bulannya untuk me-review kinerja dari petugas garansi bank di setiap cabang dan memberikan reward bagi cabang yang memiliki kinerja yang paling baik. Dengan begitu, para pimpinan cabang akan melakukan kontrol terhadap proses pelaporan garansi bank dan juga prosedur pelaporan garansi bank dapat berjalan sesuai dengan yang telah ditentukan. Kantor Pusat Kantor Cabang Nasabah Komite Kredit Analis Divisi Komite Kredit Pimpinan Bagian Administrasi Analis Cabang Kantor pusat Kredit Bisnis Cabang Cabang Operasional Kredit Cabang Mengajukan Permohonan Permohonan Mengisi Form Permohonan ke Aplikasi Garansi Bank Mencari Informasi Bank atas Bonafiditas perusahaan & pengurus [cabang] Melakukan penelitian terhadap Wewenang? permohonan garansi bank [kantor pusat] Hasil analisa Mengirim Hasil analisa cabang ke pimpinan cabang melalui Aplikasi Mengirim Hasil analisa cabang ke kantor pusat melalui Aplikasi Menerima Hasil analisa Garansi Bank Cabang Cash Memutuskan [ada] Collateral? setuju atau tidak Memutuskan [tidak ada] setuju atau tidak Melakukan penelitian terhadap PAGB cabang Mengirim PAGB cabang ke Komite Kredit kantor pusat melalui sistem Memberikan keputusan Membuat Perjanjian Penerbitan (PPGB) berdasarkan Notifikasi dari aplikasi [setuju] Keputusan? Menandatangani PPGB + PPGB + Menandatangani PPGB Meneliti Pemenuhan syarat penerbitan garansi bank Melakukan Pemenuhan administrasi [tidak] Menerbitkan Melakukan pengikatan agunan Memenuhi? [ya] lawan yang disanggupi [tidak setuju] Gambar 3. Business Process Modeling Notation untuk Penerbitan 7
8 Administrasi Kredit Divisi Kredit Bisnis Memeriksa Laporan Harian di Aplikasi Garansi Bank Laporan Harian Melakukan Approval Laporan Harian Mengirim Laporan Harian melalui Aplikasi Kantor Pusat Pimpinan Department Administrasi Kredit Melakukan Appproval Laporan Harian Divisi AKL Menerima Laporan Harian melalui Aplikasi Memberi Approval Penerimaan Laporan Harian Gambar 4. Business Process Modeling Notation untuk Pelaporan Rancangan User Interface Dari penelitian yang dilakukan terhadap penerbitan dan pelaporan garansi bank di Bank Sulut, maka diusulkan sebuah aplikasi garansi bank yang dapat membantu mengotomatisasi kedua proses tersebut agar dapat berjalan lebihh efektif dan efisien. Berikut ini adalah rancangan tampilan layar dari aplikasi tersebut. Gambar 5. Halaman Login 8
9 Gambar 6. Daftar Permohonan Gambar 7. Form Permohonan 9
10 Gambar 8. Laporan Harian Gambar 9. Laporan Bulanan Simpulan dan Saran Berdasarkan analisa yang dilakukan pada proses penerbitan dan pelaporan garansi bank di Bank Sulut cabang Jakarta, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan kedua proses tersebut masih memiliki beberapa permasalahan yang menyebabkan proses tersebut berjalan kurang optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan pada proses penerbitan dan pelaporan garansi bank dan diusulkan untuk mengembangkan aplikasi garansi bank untuk otomatisasi proses bisnis sehingga dapat mempercepat pelaksanaan kedua proses tersebut dan mengintegrasikan aplikasi penerbitan dan pelaporan garansi bank sehingga proses penerbitan dan pelaporan garansi bank dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu, penyerahan hasil analisa garansi bank dan laporan garansi bank dapat dilakukan secara otomatis oleh aplikasi tersebut dimana dokumen dan laporan dapat dikirim melalui aplikasi garansi bank. Pengarsipan dokumen dalam penerbitan dan pelaporan garansi bank menjadi lebih teratur sehingga mudah dicari apabila dibutuhkan. Aplikasi yang diusulkan juga memiliki fitur 10
11 yang mempermudah pimpinan cabang untuk melakukan kontrol terhadap pelaksanaan proses penerbitan dan pelaporan garansi bank. Perbaikan dalam penerbitan garansi bank terjadi pada penginputan data nasabah yang mengajukan permohonan dimana hal ini dilakukan di awal sehingga apabila ingin menggunakan data nasabah tersebut maka akan secara otomatis muncul di dalam dokumen tersebut karena data nasabah telah tersimpan dalam database. Dengan adanya perbaikan dalam proses penerbitan dan pelaporan garansi bank di Bank Sulut cabang Jakarta, maka terjadi beberapa perubahan pada alur proses dan peran dari setiap pihak yang terlbiat dalam kedua proses tersebut. Perbaikan dan pengembangan sebuah proses di dalam perusahaan dapat berjalan lebih baik harus didukung oleh keterlibatan dari para karyawan, dukungan manajemen perusahaan, dan teknologi yang memadai. Hal hal tersebut dibutuhkan agar tujuan dari pengembangan proses dapat tercapai dan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Aplikasi garansi bank yang diusulkan dapat dikembangkan lagi oleh divisi IT Bank Sulut sehingga dapat diakses melalui smartphone atau dapat dibuat mobile version dari sistem ini. Agar pertukaran informasi melalui sistem ini dapat berjalan lebih lancar maka harus menggunakan jaringan dengan kualitas yang lebih baik. Selain itu, harus dibuat pembaharuan secara berkala dan pemeliharaan berkala terhadap aplikasi garansi bank agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan bisnis perusahaan. Bank Sulut juga harus melakukan pelatihan bagi pihak pihak yang terlibat dalam aplikasi ini, terutama jika ada perubahan atau pergantian karyawan. Dapat juga disediakan manual online agar dapat dibaca oleh pengguna walaupun belum dilakukan pelatihan. Evaluasi berkala oleh divisi IT dan Kredit Bisnis juga perlu dilakukan terhadap aplikasi agar dapat diketahui apakah ada hal hal yang perlu diperbaiki atau ada hal hal yang tidak dibutuhkan oleh perusahaan dalam aplikasi tersebut. Evaluasi juga perlu dilakukan oleh divisi SDM dan Kredti Bisnis terhadap para pengguna apakah dengan adanya aplikasi ini kinerja mereka menjadi lebih baik atau tidak. Agar pengiriman data dalam aplikasi garansi bank berjalan lebih cepat maka bandwidth yang digunakan harus berkapasitas besar atau menggunakan jaringan dengan kecepatan tinggi atau super high speed network dengan kapasitas transmisi lebih dari 10 Gbps. Referensi Bank Indonesia. (2003). Kamus Perbankan-Bank Indonesia. Bank Indonesia. Diakses 12 Desember 2014 dari Bank Sulut. (2014). Prosedur. Bhasin, J., Parrey, A.H. (2013). Correlating Business Process Management and Organizational Performance: A Case Study of J&K Bank. IUP Journal of Organizational Behavior(Online), Volume 12, Issue 4, diakses pada 6 Januari 2015 dari Bizagi. (2011). BPMN (Business Process Modeling Notation). Bizagi Process Modeler (Online). Diakses 4 Januari 2015 dari 11
12 Jeston, J., Nelis, J. (2008). Business Process Management: Practical Guidelines to Successful Implementations. (2 nd edition). Burlington: Elsevier Ltd. Kasmir. (2004). Manajemen Perbankan. (Edisi pertama). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Kamus Bahasa Indonesia. Diakses 12 Desember 2014 dari O'Brien, James A. (2005). Introduction to information systems. (12th Edition). New York: McGraw Hill. Pamungkasih, Rini. (2009). 101 Draft Surat Perjanjian (Kontrak). (Edisi Pertama). Yogyakarta: Gradien Mediatama. Pearlson, Keri E., Saunders, Carol S. (2009). Strategic Management of Information Systems. (4 th Edition). New Jersey: John Wiley & Sons Pte Ltd. Rahmaji, Danang. (2013). Penerapan Activity Based Costing System untuk menentukan harga pokok produksi PT. Celebes Mina Pratama. Jurnal EMBA (Online), Vol.1, No.3, diakses 4 Januari 2015 dari Rainer, R. Kelly, Cegielski, Casey G. (2011). Introduction to information systems : enabling and transforming business. (3rdEdition). USA: Wiley. Ringim, K,J., Razalli, M,R., Hasnan, Norlena. (2012). Critical Success Factors for Business Process Management for Small and Medium Banks in Nigeria. Business and Management Review (Online), Vol. 2(1), diakses 4 Januari 2015 dari Satzinger, Jackson, Robert B., Burd. (2005). Object-oriented analysis & design with the unified process. USA: Thomson Course Technology. Tejawati, Desy K. (2012). Penyelesaian Perjanjian Bank Garansi dalam Hukum Perbankan. Perspektif (online), Volume XVII, No.2. Diakses 12 Desember 2014 dari Riwayat Penulis Astrid Gabriela Hassan lahir di Manado pada 5 Juli Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara University dalam bidang Sistem Informasi. Natalia Tenas lahir di Sungai Liat pada 25 Desember Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara University dalam bidang Sistem Informasi. Elvira Heidy lahir di Ambon pada 29 Agustus Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara University dalam bidang Sistem Informasi. 12
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan bisnis merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Teknologi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Teori Umum 2.1.1. Sistem Informasi Pengertian sistem informasi menurut O brien & Marakas (2010) adalah kombinasi dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi,
Lebih terperinciANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA
ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA Stephanie Surja 1 ; Lius Steven Sanjaya 2 1,2 Information Systems Department, School of Information Systems, BINUS University
Lebih terperinciChristin Adelina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Helenna Priscilia Setiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI ENTERPRISE RESOURCES PLANNING (ERP) DENGAN METODE BUSINESS PROCESS MANAGEMENT (BPM) PADA PT ESTETIKA SE LARAS (DEPARTEMEN HUMAN RESOURCES DAN GENERAL AFFAIR) Christin
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II Shelly Susilawati 1, Veronika Kris Andriyanti 2, Elvina Rahardi 3, Sugiarto
Lebih terperinciBAB 1. sebagai alat pendukung dalam pengambilan keputusan dan juga sebagai alat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi informasi tidak hanya digunakan sebagai pendukung dalam aktivitas suatu perusahaan melainkan telah digunakan sebagai alat
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi sangat dibutuhkan bagi
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi sangat dibutuhkan bagi semua manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari hari dimana teknologi tersebut berguna
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI Nugroho Sihraharja Handoko Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K.
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia
Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Rendy., Suryadinata, W. Universitas Bina Nusantara Abstract The purpose of this research is to analyze the learning process that goes on SMA
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Business Process Management 2.1.1 Sistem Menurut Rainer et al (2011, p2), sistem adalah sekumpulan komponen komponen yang bekerja sama dan berkolaborasi antara satu sama
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK Hersanto Binus University Jl. O No. 3 RT.007 RW.010, Kelurahan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA Nerissa - 1401113332 Rudipan Kusuma - 1401115350 BINUS UNIVERSITY Jl. Kebon Jeruk
Lebih terperinciPerencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture
1 Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture Chairul Umam Ahmad Alfaruqi Reviansyah PT LIMBRO Tanjung Duren, Central Park Mall,
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI XYZ
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI XYZ Titan; Devyano Luhukay; Yohannes Kurniawan Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jln. K.H.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT SELATAN JAYA PRIMA PERKASA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT SELATAN JAYA PRIMA PERKASA Stephanie Surja; Rini Wongso Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl.
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP
Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP Citra Virgie Ananda Binus University, Jakarta, Indonesia, citravirgie@gmail.com Win Ce Binus University, Jakarta, Indonesia, wn@binus.edu Laksmi Sito
Lebih terperinciBUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY
BUSINESS PROCESS REENGINEERING PERSEDIAAN DAN PENYEWAAN PADA PT. RENT N PLAY Devin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Edwin Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Rickson
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bagian ini, penulis membahas tentang teori - teori yang relevan yang digunakan dalam penyusunan karya ini. Teori-teori yang akan dibahas terkait dengan teori BPM, proses bisnis
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Afif Iswardhana Barmansyah Bina Nusantara University, Jakarta081285326611, afifiswardhana@ymail.com
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL
PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL Wulan Ayu & Ilham Perdana JURNAL ABSTRAK Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGGAJIAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB PADA PT. POSO ENERGY
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGGAJIAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB PADA PT. POSO ENERGY M. Iqbal Saputra, Arta Moro Sundjaja, Hery Harjono Muljo Universitas Bina Nusantara, Komplek
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT NUR ISLAMI TOUR AND TRAVEL
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT NUR ISLAMI TOUR AND TRAVEL Titan; Devyano Luhukay; Yohannes Kurniawan Information Systems Department, School of Information Systems,
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR
PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR Hendra Alianto; Santo Fernandi Wijaya Information Systems Department,
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciANALISIS PREVENTIVE MAINTENANCE DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA MESIN DIE CASTING
ANALISIS PREVENTIVE MAINTENANCE DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA MESIN DIE CASTING Sutandani Suriono, Bernardus Bandriyana, Tri Pudjadi Binus University, Jl. K. H. Syahdan No. 9, Kemanggisan / Palmerah
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG PENELITIAN
BAB 1 LATAR BELAKANG PENELITIAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, meningkatnya perusahaan yang bergerak di bidang baik barang maupun jasa dengan skala enterprise, khususnya dengan produk layanan
Lebih terperinciANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UNDIAN APRESIASI PADA BANK SWASTA
ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI UNDIAN APRESIASI PADA BANK SWASTA Yudi Suherman BINUS UNIVERSITY, JAKARTA, yudi.suherman93@gmail.com Rudy, S.Kom., M.M. BINUS UNIVERSITY, JAKARTA, rudy@binus.edu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan pembangunan yang semakin pesat saat ini, setiap perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA)
PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA) Ayuliana 1, Rusdianto 2, Steven Daniel 3, Steffen 4 Pogram Studi
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 461 Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Boby* 1, Marta Dilia Kosasih 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3 STMIK
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA PADA PEREKRUTAN, PENGELOLAAN, DAN PENGUNDURAN DIRI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT SOLUSI KONVERGEN INDONESIA
PERANCANGAN BASIS DATA PADA PEREKRUTAN, PENGELOLAAN, DAN PENGUNDURAN DIRI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT SOLUSI KONVERGEN INDONESIA Gilang Pramana Komplek DKI Blok H 10 Jakarta Barat, 083898240403, truebluegilang@gmail.com
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL
REENGINEERING SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (Studi Kasus Telkom Maintenance Service Centre Jawa Timur) Rumaesya Fudhola (Mahasiswi Jurusan Sistem
Lebih terperinciAnalisa dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian Hendri STMIK TIME Jl. Merbabu no. 32 AA-BB Medan Telp. (061)-4561931 Fax. (061)-4533681 h4ndr7@hotmail.com Abstrak Perkembangan teknologi informasi dan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Layanan TI, Service Design, Customer, Model Sullivan, Portofolio Aplikasi, SWOT.
ABSTRAK Untuk mencapai tujuan bisnisnya, seringkali perusahaan-perusahaan menggunakan teknologi informasi sebagai bagian dalam menciptakan pelayanan yang berkualitas maupun dalam optimalisasi proses bisnisnya.
Lebih terperinciBernadus Gunawan Sudarsono, S.T., M.Kom. Abstract
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SUKU DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, DAN KEHUMASAN PADA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nikko Bina
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia merupakan serangkaian proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi kepada karyawan dalam mengontrol aktivitas
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Point Of Sale system, accounting information systems, selling transaction. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The progress of information technology on every section makes the data management become very short. Input process with manual way or data searching process with searching files use much time.
Lebih terperinciREKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP
REKAYASA ALUR KERJA DAN ARSITEKTUR INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN BSP Oleh : Hendra Gunawan Jurusan Teknik Informatika, STMIK-IM email : hendra_gunawan@engineer.com Abstrak Kegiatan yang terjadi dalam suatu
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT XYZ KALTIM
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT XYZ KALTIM D'Elaeisa Agriputri Pahan Bina Nusantara University Jl. K. H. Syahdan No. 9 Jakarta Barat, 11480 delaeisa.a.p@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB Devie Firmansyah, S.Kom., M.Kom 1, Rudi Nugraha 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya perbedaan suatu wilayah atau Negara, mengakibatkan timbulnya perbedaan dari segi sumber daya alam, iklim, struktur ekonomi dan letak geografis. Sehingga berdampak
Lebih terperinciKata kunci : Perencanaan Strategis Sistem Informasi, TOGAF (The Open Group Architecture Framework), ADM (Architecture Development Method), ISSP.
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAFADM (Studi Kasus : Bagian Pelayanan Barang pada PT. Pelabuhan Indonesia II) Ricky Hariawan 1, Kemas Rahmat Saleh Wiharja 2, Erda Guslinar Perdana
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA Raisah Azizah Jl. Kota Bambu Selatan 6 No. 19 RT 007 RW 005 Palmerah, Jakarta Barat 021-5608050 raisah0692@gmail.com
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA Christian Agape UNIVERSITAS BINA NUSANTARA christian.agape18@gmail.com Ignatius Joko Dewanto, Ir., MM Taufik Hidayat, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA Rianto Wijaya, Yanti, dan Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Perusahaan membutuhkan sistem informasi untuk mendukung proses bisnisnya guna meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan (Mia dan Clarke, 1999 dalam Susanto dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL)
PENGEMBANGAN SISTEM ERP MODUL PROJECT MANAGEMENT PADA CLIENT PT. JIVA VENTURES (STUDI KASUS : PT. BEST PLANTATION INTERNATIONAL) Devi, Deborah Kristianti Sitompul, Stephanie Veronica Watuna, Yanti Bina
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang kesehatan, khususnya untuk wilayah kotamadya Cirebon. Pada RSUD Gunung jati penerapan teknologi informasi
Lebih terperinciJSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X
Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Perijinan Perusahaan Dan Industri Berbasis Web Pada Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kota Surabaya Ikmal Fahmi 1) Sulistiowati 2) Julianto Lemantara 3) Program
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI BANK SOAL PADA BINUS SCHOOL SERPONG
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI BANK SOAL PADA BINUS SCHOOL SERPONG Oleh Hari Wijaya 1301057564 Sevira Alvini Thomas 1301059891 Djauharry Noor D1348 ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciMODEL PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN TIKET BUS ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI KHUSUS DI CABANG
MODEL PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN TIKET BUS ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI KHUSUS DI CABANG Harijanto Pangestu Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN E- LEARNING PADA INSTITUT PENDIDIKAN YAYASAN KENANG INDONESIA
Universitas Bina Nusantara Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Strata 1 Semester Ganjil Tahun 2012/2013 ANALISIS DAN PERANCANGAN E- LEARNING PADA INSTITUT PENDIDIKAN YAYASAN
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian yang dilakukan di perusahaan Anugerah Jaya Abadi dilakukan untuk membuat suatu rancangan sistem produksi yang terintegrasi dengan tujuan meningkatkan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB Aditya Permana; Frederick L. Musa Kaban; Septiadi Mahardika; Gintoro, S.Kom., MM Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi yang semakin cepat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang ada di dalam perusahaan, yang dapat
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENCATATAN CASH ON HAND STUDI KASUS PADA BANK BJB CABANG BSD FATMAWATI NURFITRI
PERANCANGAN SISTEM PENCATATAN CASH ON HAND STUDI KASUS PADA BANK BJB CABANG BSD FATMAWATI NURFITRI 41814120039 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
Lebih terperinciPERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE
PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI SERTA BIDANG KOMUNIKASI HUKUM DAN ADMINISTRASI PT. PLN DISTRIBUSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGNING
Lebih terperinciMENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE
MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN KEMAMPUAN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. VELBAK INDAH DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE Nama Penulis Thu Fennus Harmita, Dwi Febryanti Rendeng, Felix Karaudi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA
1 PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA Galih Permadi Putra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Derly
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk mendukung proses bisnis perusahaan, dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mendukung segala aktivitas dalam perusahaan untuk mampu bersaing. Dalam hal persaingan
Lebih terperinciABSTRAK. Keyword : ITIL V.3, Service Operation. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Bank NISP memiliki departemen TI yang merupakan salah satu departemen yang cukup mengambil peran penting dalam melakukan roda bisnis.selain itu Bank NISP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa kini, telah menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka proses-proses yang ada
Lebih terperinciAPLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN LBS PADA SMARTPHONE ANDROID
APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN LBS PADA SMARTPHONE ANDROID Hanggara eko nugraha Iqbal ali al maarij Abdullah idrus alkaff kho.anggara@gmail.com larcnoize@yahoo.com abdul_kaff@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi berkembang dengan pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang
Lebih terperinciDESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON
DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON David Sundoro* dan Arif Djunaidy** * PT Indosipa Beton Raya Surabaya-Mojokerto Km 19, Sepanjang, Sidoarjo email : david.sundoro@gmail.com ** Program
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Mikael Yurubeli, Ria Arafiyah, Med Irzal Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA UNJ
Lebih terperinciSISTEM PENGELOLAAN FILE-FILE PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. MITRA INTI PRANATA
SISTEM PENGELOLAAN FILE-FILE PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. MITRA INTI PRANATA Dimas Ikhsan Fadlillah Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, (021) 534 5830, dimyaz3@yahoo.com Sarah Adila Binus University,
Lebih terperinciIII METODOLOGI PENELITIAN
39 III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Permasalahan Dukungan SIMPEG yang berkualitas bagi Badan Litbang Pertanian merupakan suatu keharusan agar mampu menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi stakeholder.
Lebih terperinciBAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh penulis dalam proses penelitian dan perancangan sistem informasi persediaan Apotek X ini adalah: 1. Solusi yang diperoleh dalam penelitian
Lebih terperinciUniversitas Bina Nusantara. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007
Universitas Bina Nusantara Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007 IT COLLABORATION SUITE UNTUK MEMONITOR DAN MENGENDALIKAN CHANGE REQUEST ATAU PROJECT DI PT SERASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi serta persaingan yang kompetitif menjadi pilihan bagi perusahaan untuk mampu bertahan dan konsisten dalam
Lebih terperinciSistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 613 Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Johni Romadoni* 1, Mulyadi 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sistem informasi dan ilmu pengetahuan di bidang komputerisasi berkembang semakin pesat, karena pesatnya teknologi tersebut maka semakin pesat pula kebutuhan
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 479 Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Ayunda Syafitri* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang komputer khususnya teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat cepat. Banyak pekerjaan manusia, baik yang bergerak di bidang
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN SUB KONTRAK PADA PERUSAHAAN GARMEN X
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN SUB KONTRAK PADA PERUSAHAAN GARMEN X Candra Septiani Putri Jurusan Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya candraseptiani.putri@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, Teknologi Informasi mengalami pengembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Teknologi Informasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM
BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM 4.1 Analisa Studi Kasus Penerapan sistem informasi dalam fungsi bisnis pada setiap organisasi dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan bahwa untuk menerapkan sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah menjangkau aktivitas manusia baik secara individual maupun organisasional. Teknologi informasi telah bertransformasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang masalah
1.1 Latar Belakang masalah BAB 1 PENDAHULUAN Di era globalisasi ini, sistem informasi merupakan sesuatu yang sangat di butuhkan dan juga tidak dapat di pisahkan dengan kehidupan manusia. banyak perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciKata kunci : toko baju Kalimas, sistem informasi, pembelian, penjualan
ABSTRAK Toko Baju Kalimas merupakan salah satu toko berlokasi di jalan Otista yang bergerak di bidang busana. Toko ini menjual beraneka ragam busana ber-merk yang tidak kalah jauh dari toko busana lain
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR Faldhi Firdhaus, Chairul Anwar, Anugrah Ramadhany, Universitas Bina Nusantara, Jl.
Lebih terperinciPERANCANGAN BUSINESS PERFORMANCE MANAGEMENT UNTUK MANAJEMEN PROYEK PADA ASTRA CREDIT COMPANIES DEPARTEMEN IT DIVISI IT SOLUTION
PERANCANGAN BUSINESS PERFORMANCE MANAGEMENT UNTUK MANAJEMEN PROYEK PADA ASTRA CREDIT COMPANIES DEPARTEMEN IT DIVISI IT SOLUTION Vincent Artha Binus University, Jakarta, Indonesia, arthavincent@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB Agus Hendri Susanto Valentino Adi Setyo Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Taslim Rochmadi, Dipl. Ing BINUS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan guna memenuhi berbagai macam jenis kebutuhan, salah satunya
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK
RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 vinageorgiana@binus.edu
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Analisis, Survey, Observasi, Flowchart, ERD, ER to Schema Table, Referensi, Program. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. MMM adalah pabrik yang bergerak di bidang pembuatan dan distributor baja ringan yang terletak di Purwakarta dan Cimahi. Pabrik ini membutuhkan suatu analisis dan perancangan website aplikasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Piramida Sistem Informasi Pada kondisi sekarang ini, hampir seluruh pekerjaan yang ada telah disusun secara sistem. Sistem adalah suatu hal yang menghubungkan suatu hal dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kecepatan dan ketepatan memegang peranan penting di dalam pengambilan keputusan perusahaan, hal ini membuat banyak perusahaan mulai memanfaatkan teknologi
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan perancangan Sistem Informasi Akuntansi siklus pembelian, utang dagang dan persediaan pada PT. Tripola Interindo, maka dapat ditarik simpulan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu teknologi dan informasi pada era globalisasi ini, membuat persaingan bisnis semakin kompetitif terutama perusahaan yang bergerak pada sektor
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA UNTUK SISTEM ANGGARAN DAN REALISASI BERBASIS WEB PADA PT. XYZ
PERANCANGAN BASIS DATA UNTUK SISTEM ANGGARAN DAN REALISASI BERBASIS WEB PADA PT. XYZ Achmad Hafiyyan Faza email@hafiyyanfaza.com Bandoro Dimasutami J dimasbandoro@yahoo.co.id Muhamad Heyckal muhammadheyckal@gmail.com
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. MASS SARANA MOTORAMA (NV MASS) TUGAS AKHIR. Oleh. Adelya Handoko
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. MASS SARANA MOTORAMA (NV MASS) TUGAS AKHIR Oleh Adelya Handoko 1401106586 Andri Dwinanda 1401112456 Rizaldy Maulana 1401128435 Kelas/Kelompok:
Lebih terperinciRANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG
RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG Sujono 1), Melati Suci Mayasari 2) 1) Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Manajemen
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA CV. INDAH JAYA MOTOR Wei Tjen 2008240195 Maria Fransiska
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG Putri Hapsari 1, Purwatiningtyas 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang
Lebih terperinciSistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 605 Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Supermanto* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem manual yang dulu dipakai semua orang, kini telah berganti menjadi sistem terkomputerisasi. Hal ini disebabkan sistem manual yang lama, mudah terjadi kesalahan,
Lebih terperinci