BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka"

Transkripsi

1 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Proses evaluasi dilakukan terhadap sistem informasi pembelian persediaan barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka kerja berisikan rencana kerja evaluasi dilakukan untuk memperoleh data-data diperlukan, berikut table rencana kerja evaluasi dilakukan : Table 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Aktifitas Mencari perusahaan sesuai untuk melakukan survey mengevaluasi proses pembelian persediaan barang. Hasil Diharapkan Mendapatkan perusahaan sesuai untuk melakukan survey evaluasi sistem informasi pembelain persediaan barang. 167

2 168 Membuat surat keterangan dari kampus untuk melakukan survey. Mendapatkan persetujuan untuk melakukan survey pada Apotek K-24 cabang Cipondoh. Menentukan ruang lingkup, metodelogi mencari landasan teori pendukung. Mendapatkan ruang lingkup, metodelogi landasan teori sesuai dengan topik penelitian. Meminta gambaran umum perusahan. Mendapatkan gambaran umum perusahaan (sejarah perusahaan, struktur organisasi beserta tanggung jawab uraian tugas, gambaran umum proses bisnis prosedur sistem berjalan) Mengamati mempelajari gambaran sistem informasi berjalan. Mendapatkan mengetahui spesifikasi software, hardware, topologi jaringan database digunakan, serta mendapatkan tampilan aplikasi sistem informasi pembelian persediaan.

3 169 Membuat daftar pertanyaan berupa checklist wawancara. Mendapatkan data informasi tentang perusahaan. Melakukan evaluasi pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang. Menemukan hasil evaluasi pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang. Membuat rekomendasi mengajukan perbaikan lebih baik. Menghasilkan rekomendasi masukan berguna bagi perusahaan. Membuat simpulan saran. Menghasilkan simpulan saran kelak dipergunakan perusahaan untuk kemajuan perusahaan.

4 Kriteria Pengukuran Evaluasi Kriteria pengukuran dalam proses evaluasi dilakukan terhadap sistem pembelian persediaan barang di Apotek K-24 cabang Cipondoh dengan menggunakan CobIT versi 4.1 adalah sebagai berikut : 1. Plan and Organise (PO) a. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI : PO1.1 Nilai-nilai Manajemen TI PO1.2 Posisi TI dalam Bisnis PO1.3 Penilaian Kemampuan Kinerja pada saat ini PO1.4 Rencana Strategis TI PO1.5 Rencana Taktis TI PO1.6 Ketentuan Manajemen TI b. PO2 Mendefinisikan Arsitektur Informasi : PO2.1 Model Arsitektur Informasi Perusahaan PO2.2 Mendirikan Kamus Data Peraturan Data Syntax Perusahaan PO2.3 Skema Data Klarifikasi PO2.4 Manajemen Integritas

5 171 c. PO3 Menetukan Arah Teknologi : PO3.1 Perencanaan Arah Teknologi PO3.2 Rencana Infrastuktur Teknologi PO3.3 Memantau Peraturan Trend Masa Depan PO3.4 Standart Teknologi PO3.5 Bagian Arsitektur TI d. PO4 Mendefinisikan Proses TI, Organisasi Hubungannya : PO4.1 Kerangka Kerja Proses TI PO4.7 Tanggung Jawab untuk Memastikan Kualitas TI PO4.8 Tanggung Jawab dalam Risiko Keamanan Pemenuhan PO4.9 Kepemilikan Data Sistem PO4.10 Pengawasan PO4.11 Pemisahan Tugas PO4.15 Hubungan e. PO6 Mengkomunikasikan Tujuan Arah Manajemen : PO6.1 Kebijakan Lingkungan Kontrol TI Perusahaan PO6.2 Kerangka Kerja Risiko Kontrol TI Perusahaan PO6.3 Manajemen Kebijakan TI PO6.4 Penjabaran Kebijakan, Standard Prosedur PO6.5 Komunikasi Tujuan Arah TI

6 Acquire and Implement (AI) a. AI1 Identifikasi Otomatis Pemecahan Masalah : AI1.1 Definisi Pemeliharaan Fungsi Bisnis Syarat Teknis AI1.2 Laporan Analisi Risiko AI1.3 Kemungkinan Pembelajaran Peremusan dari Jalan-Jalan Alternatif Suatu Tidakan AI1.4 Syarat-syarat Kemungkinan Keputusan Penyetujuan b. AI2 Memperoleh Memelihara Aplikasi Software : AI2.1 Rancangan Tingkat Tinggi AI2.2 Rancangan Rinci AI2.3 Pengendalian Aplikasi Kemampuan Pemeriksaan A12.4 Pengaman Aplikasis Ketersediaan AI2.5 Konfigurasi Implementasi dari Aplikasi Software Diperbolehkan AI2.6 Pengupgrade-an Utama pada Sistem Tersedia AI2.7 Perkembangan dari Aplikasi Software AI2.8 Jaminan Kualitas Software AI2.9 Pengaturan Permintaan Aplikasi AI2.10 Pemeliharaan Aplikasi Software

7 173 c. AI3 Memperoleh Memelihara Infrastuktur Teknologi : AI3.1 Rencana Akusisi Infrasturktur Teknologi AI3.2 Proteksi Infrastruktur Sumber Daya Ketersediaan AI3.3 Pemeliharaan Infrastruktur AI3.4 Lingkup Uji Kelayakan d. AI4 Memampukan Operasi Penggunaan : AI4.1 Perencanaan untuk Solusi Operasional 3. Delivery and Support (DS) a. DS1 Menentukan Mengelola Tingkat Layanan : DS1.1 Kerangka Kerja Manajemen Tingkat Layanan DS1.2 Definisi Layanan DS1.3 Kesepakatan Tingkat Layanan DS1.4 Kesepakatan Tingkat Operasi DS1.5 Mengawasi Melaporkan Perolehan Tingkat Layanan b. DS3 Mengelola Kinerja Kapasitas : DS3.1 Perencanaan Kerja Kapasitas DS3.2 Kinerja Kapasitas Terkini DS3.3 Kinerja Kapasitas di Masa Depan

8 174 c. DS4 Memastikan Pelayanan Berkelanjutan : DS4.1 Kerangka Kerja TI Berkesinambungan DS4.2 Rencana TI Berkesinambungan DS4.5 Menguji Rencana TI Berkesinambungan DS4.6 Pelatihan Rencana TI Berkesinambungan DS4.7 Distribusi Rencana TI Berkesinambungan DS4.8 Perbaikan Pelayan TI Pembukaan Kembali DS4.9 Offsite Penyimpangan Cagan DS4.10 Peninjauan Kembali Pembukaan d. DS5 Menjamin Keamanan Sistem : DS5.1 Manajemen Keamanan DS5.2 Rencana Keamanan TI DS5.3 Identifikasi Manejemen DS5.4 Manejemen Rekening Pemakai DS5.5 Pengujian Keamanan, Pengawasan Pengamatan DS5.6 Definisi Kejadian Keamanan DS5.7 Penjaga Teknologi Keamanan DS5.8 Manajemen Kunci Cryptographic DS5.9 Pencegahan, Deteksi Koreksi Terhadap Software Berbahaya DS5.10 Keamanan Jaringan

9 175 e. DS9 Mengatur Konfigurasi : DS9.1 Konfigurasi Tempat Penyimpanan Basis DS9.2 Identifikasi Mempertahankan Konfigurasi Barang DS9.3 Mereview Integritas konfigurasi f. DS11 Mengelola Data : DS11.1 Persyaratan Bisnis untuk Manajemen Data DS11.2 Pengaturan Penyimpanan Retensi DS11.3 Sistem Manajemen Perpustakaan Media DS11.4 Pembuangan DS11.5 Cadaangan Restorasi DS11.6 Persyaratan Keamanan untuk Manajemen Data g. DS13 Mengelola Operasi : DS13.1 Prosedur Intruksi Operasi DS13.3 Pengawasan Infrastruktur TI DS13.4 Dokumen Peralatan Hasil Sensitif DS13.5 Pemeliharaan Preventif untuk Perangkat Keras

10 Monitor and Evaluate (ME) a. ME1 Pengawasan Pengevaluasian Pencapaian TI : ME1.1 Pendekatan Pengawasan ME1.2 Definisi Kumpulan dari Data Pengawasan ME1.3 Metode Pengawasan ME1.4 Perkiraan Pencapaian ME1.5 Laporan Eksekutif Dewan ME1.6 Tindakan Pembetulan b. ME2 Pengawasan Pengevaluasian Pencapaian TI : ME2.1 Pengawasan dalam Rangka Pengendalian Internal ME2.2 Manajemen Pemeriksaan Kembali ME2.3 Pengendalian Pengecualian ME2.4 Pengendalian Self-Assesstment ME2.5 Jaminan Pengendalian Internal ME2.7 Tindakan Perbaikan

11 Hasil Temuan Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Pembelian Persediaan Barang Hasil Observasi Dari evaluasi telah dilakukan ditemukan hal-hal berikut ini : a. Keamanan terjamin 24 jam. b. Aya genset. c. Terdapat keamanan untuk data. d. Ruangan full AC. e. Aya 2 tabung pemadam kebakaran berupa alat pemdam api ringan (APAR). f. Menggunakan aplikasi retail soft pada seluruh komputer. g. Tidak aya cctv pada perusahaan. h. Tidak ada alarm untuk keadaan darurat (seperti kebakaran, ada penyusup masuk, dll). i. Tidak ada alat penditeksi asap. j. Kabel pada komputer sering putus karena aya hama (tikus). k. Tidak aya satpam untuk menjaga perusahaan. l. Tidak ada hydrant pada perusahaan. m. Memiliki 6 komputer.

12 Checklist Berdasarkan hasil checklist dilakukan pada Apotek K-24 cabang Cipondoh, dapat diketahui hal-hal sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Checklist Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT 4.1 Plan and Organise PO1.1 Perusahaan telah Sebaiknya (PO) PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI PO1.2 PO1.3 PO1.4 PO1.5 mempunyai nilainilai manajemen, posisi TI dalam bisnis, penilaian kemampuan kinerja, rencana perusahaan memiliki harus rencana taktis pada TI service TI asset untuk membantu proses bisnis sistem PO1.6 strategis TI serta informasi pembelian ketentuan taktis TI persediaan tetapi belum perusahaan mempunyai barang. rencana taktis TI membantu untuk proses bisnis sistem informasi

13 179 pembelian persediaan barang. Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT 4.1 PO2 Mendefinisikan PO2.1 Perusahaan sudah Perusahaan harus Arsitektur Informasi PO2.2 maksimal membuat dalam tetap menjaga mengembangkan PO2.3 menjaga model model arsitektur PO2.4 arsitektur informasi, informasi, kamus kamus perusahaan data data perusahaan aturan syntax data, aturan syntax data, skema data skema data klasifikasi serta klasifikasi serta manajemen manajemen intergritas intergritas agar sudah ada agar lebih proses bisnis maksimal dalam berjalan baik. dengan menjalankan proses bisnis.

14 180 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT 4.1 PO3 Menetukan Arah PO3.1 Perusahaan tidak Sebaiknya Teknologi PO3.2 mempunyai perencanaan arah perusahaan membuat dapat PO3.3 teknologi, rencana mengembangkan PO3.4 infrastruktur perencanaan arah PO3.5 teknologi, memantau peraturan trend masa teknologi, rencana infrastruktur teknologi, depan karena memantau peraturan perkembangan teknologinya diatur trend masa depan agar sesuai oleh kantor pusat kebutuhan dimasa tetapi perusahaan akan datang sudah mempunyai tidak tergantung standard-standard oleh kantor pusat teknologi agar dapat teknologi bagian arsitektur TI untuk menjalankan mengikuti digunakan proses pembelian bisnis perkembangan.

15 181 persediaan barang. Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT 4.1 PO4 Mendefinisikan PO4.1 Perusahaan telah Sebaiknya Proses TI, Organisasi PO4.7 mempunyai perusahaan dapat Hubungannya PO4.8 kerangka kerja mengembangkan PO4.9 PO4.10 PO4.11 PO4.12 proses kepemilikan pengawasan, pemisahan TI, data sistem, tugas kerangka proses kepemilikan pengawasan, kerja TI, data sistem, PO4.13 serta hubungan pemisahan tugas PO4.14 dengan fungsi- serta hubungan PO4.15 fungsi TI tetapi dengan fungsi- belum mempunyai fungsi TI serta harus tanggung jawab memiliki organisasi untuk memastikan bagian khusus TI kualitas TI agar dapat tanggung dalam keamanan jawab risiko mengangani masalah TI dalam perusahaan dengan

16 182 pemenuhan dalam cepat tanpa proses bisnis menunggu orang pembelian dari kantor pusat. persediaan barang. Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT PO6 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Mengkomunikasikan PO6.1 mempunyai perusahaan dapat Tujuan Arah Manajemen PO6.2 kebijakan lingkungan, kontrol mengembangkan menjaga PO6.3 kebijakan kerangka kerja PO6.4 PO6.5 manajemen TI serta pemberitahuan tentang objektifitas arahan TI tetapi untuk memiliki hak dalam pergantian penerapan TI pada semua staf belum dapat terkait agar mengembangkan sesuai prosedur. risiko TI perusahaan kontrol kerangka kerja serta kebijakan, standard

17 183 pergantian prosedur semua staf terkait.

18 184 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT Acquire and 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Implement (AI) AI1.1 dapat mendefinisi perusahaan terus AI1 Identifikasi Otomatis Pemecahan Masalah AI1.2 AI1.3 AI1.4 pemeliharaan fungsi bisnis syarat teknis, laporan analisis risiko, kemungkinan meningkatkan mengembangkan definisi pemeliharaan fungsi bisnis syarat pembelajaran teknis, laporan perumusan dari analisis risiko, jalan-jalan alternatif suatu tindakan serta kemungkinan pembelajaran syarat-syarat perumusan dari kemungkinan keputusan jalan-jalan alternatif suatu tindakan serta persetujuan dalam syarat-syarat pemecahan masalah kemungkinan mengurangi keputusan risiko timbul persetujuan pada sistem risiko timbul pembelian pada sistem pada

19 185 persediaan barang. proses pembelian persediaan barang. Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT AI2 Memperoleh 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Memelihara AI2.1 dapat memperoleh perusahaan dapat Aplikasi Software AI2.2 memelihara rancangan tingkat mengembangkan rancangan tingkat AI2.3 tinggi, rancangan tinggi, rancangan AI2.4 rinci, pengelolaan rinci, pengelolaan AI2.5 aplikasi kemampuan aplikasi kemampuan AI2.6 pemeriksaan, pemeriksaan, AI2.7 pengaman aplikasi pengaman aplikasi AI2.8 ketersediaan, konfigurasi ketersediaan, konfigurasi AI2.9 implementasi dari implementasi dari AI2.10 aplikasi software diperbolehkan, pengupgrade-an aplikasi software diperbolehkan, pengupgrade-an

20 186 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi (lanjutan ) (lanjutan ) utama pada sistem utama pada sistem tersedia, tersedia, perkembangan dari perkembangan dari aplikasi software, aplikasi software, jaminan kualitas jaminan kualitas software, pengaturan permintaan aplikasi, pemeliharaan software, pengaturan permintaan aplikasi, pemeliharaan aplikasi software. aplikasi software sesuai standar agar memenuhi kebutuhan pengguna sistem tersebut.

21 187 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT AI3 Memperoleh 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Memelihara AI3.1 dapat memperoleh perusahaan terus Infrastuktur Teknologi AI3.2 rencana memelihara akuisisi, mengembangkan rencana akuisisi, AI3.3 proteksi infrastruktur proteksi infrastruktur AI3.4 sumber daya sumber daya ketersediaan, ketersediaan, pemeliharaan pemeliharaan infrastruktur, lingkup infrastruktur, lingkup uji kelayakan untuk uji kelayakan proses mendukung proses bisnis pada sistem bisnis pada sistem pembelian pembelian persediaan barang. persediaan barang.

22 188 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT AI4 Memampukan 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Operasi AI4.1 mempunyai perusahaan terus Penggunaan perencanaan untuk mengembangkan pemecahan masalah operasional. dalam untuk perencanaan pemecahan masalah operasional dalam sistem penggunaan pembelian persediaan barang.

23 189 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT Delivery and 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Support (DS) DS1.1 mempunyai perusahaan terus DS1 Menentukan Mengelola Tingkat Layanan DS1.2 DS1.3 DS1.4 kerangka manajemen layanan, layanan, kerja tingkat definisi mengembangkan kerangka kerja manajemen tingkat layanan, definisi DS1.5 kesepakatan tingkat layanan, kesepakatan tingkat layanan, kesepakatan tingkat layanan, operasi serta kesepakatan tingkat mengawasi operasi serta melaporkan mengawasi perolehan tingkat melaporkan layanan. perolehan tingkat layanan untuk memenuhi kebutuhan layanan pelanggan.

24 190 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT DS3 Mengelola 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Kinerja DS3.1 dapat mengelola perusahaan terus Kapasitas DS3.2 perencanaan kerja kapasitas, mengembangkan dalam mengelola DS3.3 kinerja kapasitas perencanaan kerja terkini serta kinerja kapasitas, kapasitas di masa depan. kinerja kapasitas terkini serta kinerja kapasitas di masa depan.

25 191 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT DS4 Memastikan 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Pelayanan DS4.1 dapat mengelola perusahaan terus Berkelanjutan DS4.2 kerangka kerja TI mengembangkan kerangka kerja TI DS4.3 berkesinambungan, DS4.4 rencana TI berkesinambungan, DS4.5 berkesinambungan, menguji rencana TI rencana TI berkesinambungan, DS4.6 menguji rencana TI DS4.7 berkesinambungan, DS4.8 menguji rencana TI berkesinambungan, menguji rencana TI DS4.9 berkesinambungan, DS4.10 pelatihan rencana TI berkesinambungan, pelatihan rencana TI berkesinambungan, distribusi rencana TI berkesinambungan, distribusi rencana TI berkesinambungan, perbaikan pelayanan berkesinambungan,

26 192 TI perbaikan pelayanan berkesinambungan, TI offsite penyimpanan berkesinambungan, cagan serta offsite penyimpanan peninjauan kembali cagan serta pembukaan. peninjauan kembali pembukaan. Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT DS5 Menjamin 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Keamanan Sistem DS5.1 dapat mengelola perusahaan terus DS5.2 membuat manajemen mengembangkan dalam manajemen DS5.3 keamanan TI, keamanan TI, DS5.4 DS5.5 DS5.6 DS5.7 DS5.8 rancangan keamanan TI, identifikasi manajemen, pengujian keamanan, pengawasan pengawatan, definisi rancangan keamanan TI, identifikasi manajemen, pengujian keamanan, pengawasan pengawatan, definisi

27 193 DS5.9 DS5.10 kejadian keamanan, perbaikan pelayanan TI berkesinambungan, kejadian keamanan, perbaikan pelayanan TI berkesinambungan, manajemen kunci manajemen kunci cryptographic, cryptographic, pencegahan software jahat, deteksi pencegahan software jahat, deteksi koreksi serta koreksi serta keamanan jaringan. keamanan jaringan. Domain Kriteria Temuan Rekomendasi DS9 Mengatur ITGI COBIT Konfigurasi 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya DS9.1 dapat mengatur perusahaan terus DS9.2 DS9.3 konfigurasi tempat penyimpanan basis, identifikasi mengembangkan dalam konfigurasi tempat penyimpanan mempertahankan identifikasi basis, konfigurasi barang mempertahankan

28 194 serta mereview konfigurasi barang integritas serta mereview konfigurasi. integritas konfigurasi. Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT DS11 Mengelola 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Data DS11.1 dapat mengelola perusahaan terus DS11.2 DS11.3 syarat bisnis untuk manajemen data, perjanjian mengembangkan dalam syarat bisnis untuk manajemen DS11.4 penyimpanan data, perjanjian DS11.5 DS11.6 hak tetap memiliki, sistem manajemen perpustakaan media, pembuangan, penyimpanan hak tetap memiliki, sistem manajemen perpustakaan media, backup pembuangan, restoration serta backup syarat keamanan restoration serta untuk manajemen syarat keamanan

29 195 data. untuk manajemen data. Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT DS13 Mengelola 4.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Operasi DS13.1 dapat mengelola perusahaan terus DS13.2 prosedur intruksi operasi, mengembangkan dalam mengelola DS13.3 memantau prosedur DS13.4 infrastruktur TI, intruksi operasi, DS13.5 dokumen sensitif output memantau infrastruktur TI, devices serta dokumen pemeliharaan sensitif output pencegahan untuk devices serta hardware. pemeliharaan pencegahan untuk hardware.

30 196 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT 4.1 Monitor and ME1.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Evaluate (ME) ME1 Pengawasan Pengevaluasian Pencapaian TI ME1.2 ME1.3 ME1.4 ME1.5 melakukan dengan baik dalam pengawasan pendekatan, definisi kumpulan dari data pengawasan, perusahaan terus meningkatkan mengembangkan cara dalam pengawasan pendekatan, definisi ME1.6 metode kumpulan dari pengawasan, perkiraan data metode pengawasan, pencapaian tindakan serta pengawasan, perkiraan pembetulan. pencapaian tindakan pembetulan. serta

31 197 Domain Kriteria Temuan Rekomendasi ITGI COBIT 4.1 ME2 Pengawasan ME2.1 Perusahaan sudah Sebaiknya Pengevaluasian Pencapaian TI ME2.2 melakukan pengawasan pada perusahaan melakukan terus ME2.3 rangka pengendalian mengembangkan ME2.4 internal, manajemen pengendalian ME2.5 pemeriksaan kembali, internal, manajemen pemeriksaan ME2.6 pengendalian kembali, ME2.7 pengecualian, pengendalian pengendalian self- pengecualian, jaminan pengendalian assement, self- pengendalian assement, jaminan internal serta pengendalian tindakan perbaikan. internal serta tindakan perbaikan..

32 Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara dilakukan dengan assisten Apoteker pembelian pada Apotek K-24 cabang Cipondoh, dapat diketahui hal-hal sebagai berikut : Table 4.3 Hasil Wawancara No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah ada proses backup data? Jika ada, apa dilakukan ketika akan membackup data Ya ada proses, membackup data. Cara Backup database : Back up Run kesimpan di folder back up next back up data manual, setelah back up, hapus folder back up paling lama. 2. Jika user mengalami kesulitan dalam menggunakan sistem aplikasi retail soft, apakah bisa membantu Terdapat Help ada pada toolbar tampilan di aplikasi retail soft. dalam proes penggunaan sistem aplikasi retail soft? 3. Apakah dokumen pembelian Sudah sesuai karena input data persediaan dihasilkan Apotek K- 24 sesuai input atau sumber dokumen? disesuaikan faktur/sumber dokumen. dengan

33 199 No. Pertanyaan Jawaban 4. Bagaimana prosedur penyimpanan terhadap hasil laporan/dokumen pembelian persediaan telah dicetak oleh bagian pembelian persediaan? Pemesanan obat cetak tandatanda pemesanan obat barang datang dengan faktur pembelian dicocokan dengan dokumen pemesanan barang dimasukkan, setelah input disimpan di dokumen data entry, kemudian dimutasi/dipindahkan ke buku besar, lalu disimpan dalam file berdasarkan jatuh tempo pembayaran. 5. Apakah menjadi pertimbangan oleh bagian pembelian persediaan dalam menentukan bahwa sebuah dokumen pembelian persediaan sudah tidak dibutuhkan lagi? Biasanya dalam kurun waktu 5 tahun sejak dokumen tersebut keluar, dokumen tersebut langsung dihancurkan/dimusnahkan. 6. Apakah peningkatan pelayanan informasi dilakukan berdasarkan sesuai prosedur? Ya, segala kegiatan diperusahaan sudah berdasarkan SOP (Standar Opersional Procedur).

34 Laporan Hasil Evaluasi Kepada : APOTEK KE-24 CABANG CIPONDOH TANGERANG. Perihal : Laporan Hasil Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Pembelian Persediaan Barang. Periode : Februari 2011 Juni I. Tujuan Evaluasi Tujuan dari Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Pembelian Persediaan Barang pada Apotek K-24 Cabang Cipondoh Tangerang adalah sebagai berikut : 1. Mengevaluasi atas persediaan barang telah diterapkan oleh Apotek K- 24 telah dijalankan sesuai dengan prosedur pengendalian menjamin keakuratan data persediaan barang. 2. Mengevaluasi dokumen terkait, laporan pembelian persediaan barang diperlukan hasil output Apotek K-24 cabang Cipondoh. 3. Untuk mengetahui kelebihan kelemahan dalam penerapan sistem informasi pembelian persediaan barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh.

35 201 II. Ruang Lingkup Evaluasi pengendalian sistem informasi berjalan pada Apotek K-24 cabang Cipondoh memliki ruang lingkup dapat mengarahkan pada topik pembahasannya yaitu Mengevaluasi pengendalian sistem informasi persediaan barang dimulai dari proses pemeriksaan barang ketika barang sudah habis terjual sehingga perlu dilakukan proses pembelian barang hingga barang pesanan tiba digug persediaan (barang masuk), tidak spesifik sampai proses pembayaran. Dan pembahasan mengenai pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang menggunakan Kerangka Kerja CobIT versi 4.1 berdasarkan Maturity Level.

36 202 III. Metode Evaluasi Adapun metode evaluasi digunakan sebagai berikut : 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Dilakukan dengan cara membaca buku-buku untuk mendapatkan teori-teori referensi relevan berkaitan erat dengan pembahasan dilakukan. 2. Studi Lapangan (Field Research) Dalam hal ini penulis memperoleh data informasi melalui : a. Observasi Dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap sistem informasi penjualan tunai di dalam perusahaan. b. Wawancara Penulis melakukan wawancara langsung dengan karyawan perusahaan bertanggung jawab pada sistem informasi penjualan tunai. c. Checklist Dilakukan agar dapat memperoleh jawaban lebih terarah dari pihak perusahaan. Daftar pertanyaan ini dibuat untuk mempermudah dalam pengumpulan data agar data diperoleh sesuai dengan keadaan laporan.

37 203 d. Dokumentasi Dilakukan dengan menulusuri bukti-bukti tertulis terkait dalam aktivitas proses sistem informasi pembelian persediaan barang. IV. Hasil Evaluasi Berdasarkan hasil evaluasi telah dilakukan pada Apotek K-24 cabang Cipondoh, terdapat beberapa temuan rekomendasi diberikan, sebagai berikut : a. Domain Plan and Organize (PO) Temuan : Perencanaan daan pengorganisasian dari pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh sudah cukup baik namun ada beberapa hal masih harus diperhatikan, hal ini dilihat dari hasil checklist dilakukan. Maka harus diperhatikan dalam domain Plan and Organize (PO) adalah : 1. Perusahaan tidak dapat menentukan arah infrastuktur teknologi untuk masa akan datang karena perkembangan teknologinya diatur oleh kantor pusat. 2. Perusahaan belum memiliki struktur organisasi khusus bagian TI.

38 Perusahaan belum dapat mengembangkan menjaga kerangka kerja sehingga tidak memiliki hak untuk mengganti kebijakan pergantian penerapan TI pada semua staf terkait. Rekomendasi : Dari temuan telah didapat, maka rekomendasi untuk domain Plan and Organize (PO), yaitu: 1. Sebaiknya perusahaan dapat mengembangkan teknologi sesuai kebutuhan dimasa akan datang tidak tergantung oleh kantor pusat agar dapat teknologi digunakan mengikuti perkembangan. 2. Sebaiknya perusahaan harus memiliki organisasi bagian khusus TI agar dapat mengangani masalah TI dalam perusahaan dengan cepat tanpa menunggu orang dari kantor pusat. 3. Sebaiknya perusahaan dapat mengembangkan menjaga kerangka kerja untuk memiliki hak dalam pergantian penerapan TI pada semua staf terkait agar sesuai prosedur.

39 205 b. Domain Acquire and Implement (AI) Temuan: Perolehan pelaksanaan ada pada pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh sudah cukup baik, hal ini dilihat dari hasil checklist telah dilakukan. Rekomendasi : Dari temuan didapat makan perusahaan hanya perlu mengembangkan meningkatkan pematauan evaluasi pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang agar proses bisnis pada perusahaan berjalan lebih baik.

40 206 c. Domain Delivery and Support (DS) Temuan: Pengiriman dukungan ada pada pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh sudah cukup baik, hal ini dilihat dari hasil checklist telah dilakukan. Rekomendasi : Dari temuan didapat makan perusahaan hanya perlu mengembangkan meningkatkan pematauan evaluasi pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang agar proses bisnis pada perusahaan berjalan lebih baik. d. Domain Monitoring and Evaluate (ME) Temuan : Pemantauan evaluasi ada pada pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh sudah cukup baik, hal ini dilihat dari hasil checklist telah dilakukan. Rekomendasi : Dari temuan didapat makan perusahaan hanya perlu mengembangkan meningkatkan pematauan evaluasi pengendalian sistem informasi pembelian persediaan barang agar proses bisnis pada perusahaan berjalan lebih baik.

LAMPIRAN. Evaluasi Kriteria yang Diukur. 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI. Apakah perusahaan memiliki. setiap data yang salah input

LAMPIRAN. Evaluasi Kriteria yang Diukur. 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI. Apakah perusahaan memiliki. setiap data yang salah input L1 LAMPIRAN Lampiran Evaluasi Kriteria yang Diukur 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI Keterangan Ya Tidak PO1.1 Nilai-nilai Manajemen TI Apakah perusahaan memiliki tampilan message dialog

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya. BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II Teknologi informasi pada saat ini telah digunakan hampir pada seluruh aspek penting dalam setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. Hasil yang Diharapkan COBIT

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. Hasil yang Diharapkan COBIT BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Aktivitas Mencari perusahaan yang cocok untuk dievaluasi proses pembelian dan persediaannya menggunakan COBIT Hasil yang Diharapkan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. kepada pihak manajemen dan pihak lainnya yang terkait dengan sistem informasi

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. kepada pihak manajemen dan pihak lainnya yang terkait dengan sistem informasi 69 BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan Evaluasi Tujuan atas tahap perencanaan evaluasi yaitu memperoleh bahan bukti yang memadai dan cukup. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesesuaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis di dalam dunia usaha, kecepatan dan ketepatan dalam bertindak merupakan suatu hal yang utama. Pengelolaan yang baik pada suatu

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan KUESIONER EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEMITRAAN PETERNAKAN INTI RAKYAT (PIR) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DOMAIN KE- (DELIVERY AND SUPPORT): STUDI KASUS PADA PT. CEMERLANG UNGGAS LESTARI SEMARANG

Lebih terperinci

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework A. Mengenai COBIT Remote devices adalah pengelolaan data menggunakan aplikasi, dimana data terletak pada server atau host. Di dalam remote device klien berkomunikasi

Lebih terperinci

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Proses evaluasi di lakukan pada sistem delphi yang di miliki oleh PT. Point Break Indonesia. Evaluasi di lakukan dengan membuat frameworkperencanaan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. yang akan penulis evaluasi antara lain : cadang pada PT. Mercindo Autorama

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. yang akan penulis evaluasi antara lain : cadang pada PT. Mercindo Autorama BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi 1. Menentukan Ruang Lingkup Mengingat begitu luasnya pembahasan mengenai evaluasi sistem informasi, maka penulis membatasi ruang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalahkan perkembangan yang terjadi pada bidang lainnya. Perkembangan ini

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalahkan perkembangan yang terjadi pada bidang lainnya. Perkembangan ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangannya teknologi berkembang dengan sangat cepatnya mengalahkan perkembangan yang terjadi pada bidang lainnya. Perkembangan ini menuntut setiap

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendataan mengenai potensi desa sangatlah penting, karena potensi desa akan menentukan maju tidaknya suatu desa. Oleh sebab itu diperlukan pendataan mengenai desa tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI IV.1 Prosedur Evaluasi Penelitian yang dilakukan terhadap sistem pengelolaan piutang dan penerimaan kas pada PT LI merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHAPTER 5

DAFTAR ISI CHAPTER 5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 CHAPTER 5 ANOTHER INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : CobiT 5.1 Pengantar COBIT... 3 5.2 Kerangka COBIT 4 5.3 Menggunakan COBIT untuk Menilai Pengendalian Intern... 6 5.4 Langkah-langkah

Lebih terperinci

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ)

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ) PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ) 1 Nur Aulia (07018159), 2 Sri Handayaningsih (0530077701) 1,2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN I Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pendapat atau opini dari Bapak/Ibu tentang pengelolaan Teknologi Informasi (TI), di PT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh suatu perusahaan dengan adanya pemanfaatan sistem informasi yang baik

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh suatu perusahaan dengan adanya pemanfaatan sistem informasi yang baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pemanfaatan sistem informasi dalam menunjang bisnis proses yang dijalankan oleh suatu perusahaan dengan adanya pemanfaatan sistem informasi yang baik akan memberikan

Lebih terperinci

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Investasi terhadap teknologi informasi di perusahaan pada saat ini merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang proses bisnisnya dan didukung oleh teknologi informasi.

Lebih terperinci

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Endah Dian Afani(endah_afani@yahoo.co.id),Reni Marlina(renny_adinta@yahoo.com) Dafid(dafid@mdp_ac.id)

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi 1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi informasi diaplikasikan dalam suatu organisasi akan

Lebih terperinci

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi BABl PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi informasi banyak membantu pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Polisi Militer TNI AL (POMAL) adalah salah satu fungsi teknis militer umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan menyelenggarakan bantuan administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RS.Immanuel merupakan suatu badan usaha swasta di kota Bandung yang memberikan pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh pihak

Lebih terperinci

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017 ANALISA TINGKAT KEMATANGAN SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK.1 BERFOKUS PADA DOMAIN PO 8, DS, DAN ME 1 (STUDI KASUS PTPN X SURABAYA) Faisal Muttaqin 1) Henni Endah Wahanani 2)

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) 1) Kabag PM, Dosen Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada divisi TI atau pusat sistem Informasi di PT. Kereta Api indonesia (Persero ) khususnya mengenai kinerja Rail Ticketing System (RTS),

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam pengembangan kualitas hidup bagi suatu masyarakat. Perguruan tinggi sendiri merupakan tempat dimana mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan PT. Hezzel Farm Indonesia. Dalam pengumpulan temuan audit diperoleh dari dokumentasi

Lebih terperinci

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

Framework Penyusunan Tata Kelola TI Bab IV Framework Penyusunan Tata Kelola TI Dalam bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dalam penyusunan tata kelola TI Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan tata kelola

Lebih terperinci

Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia IV.1 Rekomendasi Untuk Mengatasi Gap Kematangan Proses TI Rekomendasi untuk mengatasi perbedaan (gap) tingkat kematangan merupakan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perencanaan Audit Sistem Informasi Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan beberapa tahap perencanaan audit. Hasil perencanaan audit

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat membantu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. TEORI DASAR 2.1.1. Peranan COBIT dalam tata kelola TI COBIT adalah seperangkat pedoman umum (best practice) untuk manajemen teknologi informasi yang dibuat oleh sebuah lembaga

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4. PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 Nurul Adhayanti 1, Dina Agusten 2, Wahyu Supriatin 3 1),3)

Lebih terperinci

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart

Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional. No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart L1 Lampiran Check List Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan Standart 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat

Lebih terperinci

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) Pengertian Cobit COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT

Lebih terperinci

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014 PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini menjelaskan hasil analisis terhadap jawaban teknik dari obseravasi, wawancara dan teknik pengumpulan data arsipakan di uraikan mengenai pembahasannya. Responden dalam

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN Munirul Ula, Muhammad Sadli Dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness DAFTAR PUSTAKA 1. Guldentops, E. (2003), Maturity Measurement - First the Purpose, Then the Method, Information Systems Control Journal Volume 4, 2003, Information Systems Audit and Control Association.

Lebih terperinci

Taryana Suryana. M.Kom

Taryana Suryana. M.Kom COBIT Control Objectives for Information & Related Technology Taryana Suryana. M.Kom E-mail:taryanarx@yahoo.com COBIT Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi menjadi bagian yang signifikan bagi perusahaan maupun instansi pemerintahan. Teknologi informasi berperan dalam mendukung tujuan bisnis perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 61 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 4.1 Persiapan Audit dan Program Kerja Audit Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Setelah membuat metode penelitian pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan ditampilkan hasil dari analisis yang dilakukan pada RSUD kota Salatiga. 4.1 Analisis Maturity Level

Lebih terperinci

SIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Simpulan

SIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Simpulan BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis sistem informasi front office hotel X menggunakan COBIT 4.1 dan bukti-bukti yang dikumpulkan berupa hasil wawancara dan gambar, maka dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman ini peranan Teknologi informasi sudah mulai semakin pesat. Teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu penggunaanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada pendahuluan perlu dikemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian. Dalam pendahuluan diuraikan proses dalam mengidentifikasi masalah penelitian.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan teknologi informasi adalah kebutuhan wajib dalam dunia bisnis. Teknologi informasi sangat berperan dalam mendukung kegiatan operasional dan proses

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA BENGKEL GAC AUTO SERVICE Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan yang didapat setelah melakukan wawancara dan observasi, yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya yang dijadikan referensi berjudul Audit Keamanan Sistem Informasi Berdasarkan Standar ISO 27002 Pada PT Aneka Jaya Baut Sejahtera

Lebih terperinci

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL BAB V HASIL RANCANGAN MODEL V.1 Hasil Rancangan Model IT Governance SI Hasil rancangan model IT Governance seperti pada gambar IV.1 secara umum dapat diterapkan pada pperusahaan. Untuk lebih jelasnya lihat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute.

DAFTAR PUSTAKA. 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute. 80 DAFTAR PUSTAKA 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute. 2. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memberikan beberapa landasan teori, meliputi teori di bidang tata kelola TI, dan pengelolaan investasi TI yang digunakan dalam penelitian. 2.1 Definisi Sebelum lebih jauh,

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Pendidikan Kabupaten Brebes, maka efektivitas untuk 5 (lima) unsur SPIP pada

BAB 5 PENUTUP. Pendidikan Kabupaten Brebes, maka efektivitas untuk 5 (lima) unsur SPIP pada BAB 5 PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil wawancara yang dilengkapi dengan hasil observasi dan dokumen terkait Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes,

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE Aullya Rachmawati1), Asro Nasiri2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) telah menjadi bagian penting dalam organisasi, terutama bagi organisasi yang bisnisnya berorientasi profit. Penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari PT Galamedia Bandung Perkasa maka penulis dapat mengambil kesimpulan : Pengolahan data elektronik penjualan memberikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di. dalam menjalankan roda perekonomian negara.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di. dalam menjalankan roda perekonomian negara. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persilangan rute perdagangan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA. 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 4.1 Hasil Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen 4.1.1 Evaluasi Terhadap Pengendalian Manajemen Operasional Pengendalian manajemen operasional

Lebih terperinci

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. INDO BISMAR) Ronggo Alit 1, Okky Dewinta 2, Mohammad Idhom 3 Email: ronggoa@gmail.com

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, informasi merupakan hal yang sangat penting dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, informasi merupakan hal yang sangat penting dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, informasi merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap perusahaan, organisasi maupun perorangan untuk dapat bersaing dan menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA) ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA) Imanuel Susanto 1, Agustinus Fritz Wijaya 2, Andeka Rocky Tanaamah 3 1,2,3 Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini menjadi teknologi yang banyak diadopsi oleh hampir seluruh organisasi dan dipercaya dapat membantu meningkatkan efisiensi proses yang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-37PJ/2010 TENTANG : KEBIJAKAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT

Lebih terperinci

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.

Lebih terperinci

Bab V Pengembangan Solusi

Bab V Pengembangan Solusi Bab V Pengembangan Solusi Dalam upaya pengembangan solusi, hal pertama yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi persoalan atau hal-hal yang mempengaruhi pada upaya perbaikan proses pengelolaan data.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5 ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5 Instianti Elyana Program Studi Akademi Sekretaris dan Manajemen, ASM BSI Jakarta Jl. Jatiwaringin Raya No.18,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang identifikasi kendali dan memperkirakan resiko, mengumpulkan bukti, mengevaluasi temuan, sampai dengan membuat rekomendasi audit pengembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS PENGELOLAAN TI PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

BAB V ANALISIS PENGELOLAAN TI PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI 54 BAB V ANALISIS PENGELOLAAN TI PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI Berdasarkan Framework penyusunan tata kelola TI pada bab III berikut ini adalah hasil analisa kondisi TI di Pemerintah Kabupaten Ngawi. V. Langkah

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT TIKI JALUR KENCANA NUGRAHA EKA KURIR (TIKI JNE) adalah Badan Usaha Milik Swasta yang didirikan pada tahun 1980, bertanggung jawab memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA)

PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA) PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA) Sugeng Winardi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi

Lebih terperinci

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban

Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara. No Pertanyaan Jawaban Lampiran 8 : Daftar Pertanyaan Wawancara Pengendalian Operasional No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah pemisahan tugas / Ya penempatan karyawan telah sesuai dengan fungsi dan bidang nya? 2. Evaluasi terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. No Kegiatan Metode Waktu. Mencari Informasi dari Buku dan. Internet yang berkaitan dengan BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI 4.1 Perencanaan dan Program Audit 4.1.1. Perencanaan Audit No Kegiatan Metode Waktu Mencari Informasi dari Buku dan 1 Internet yang berkaitan dengan Sistem Informasi Instalasi

Lebih terperinci

MAKALAH KEAMANAN INFORMASI. Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar. Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc

MAKALAH KEAMANAN INFORMASI. Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar. Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc MAKALAH KEAMANAN INFORMASI Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar 2110155027 Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc Pendahuluan Informasi merupakan aset yang sangat penting bagi Instansi penyelenggara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Maturity Level merupakan respersentasi kedewasaan proses sistem informasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Maturity Level merupakan respersentasi kedewasaan proses sistem informasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Maturity Level merupakan respersentasi kedewasaan proses sistem informasi yang berlangsung di perusahaan (dalam bentuk/angka). Niai maturity level secara keseluraham

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT menggunakan Domain ke

BAB V PENUTUP. Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT menggunakan Domain ke BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Evaluasi yang telah peneliti lakukan atas Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pembelian Material pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Y. dengan Framework CobiT

Lebih terperinci

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 Nur Aeni Hidayah 1, Zainuddin Bey Fananie 2, Mirza Hasan Siraji 3 1 Prodi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

12. PERKEMBANGAN / KEMAJUAN

12. PERKEMBANGAN / KEMAJUAN 12. PERKEMBANGAN / KEMAJUAN Untuk mengkoordinasi pemrosesan yang sedang berjalan di seluruh area produksi Manajer Operasi Perencanaan dan Pengembangan ( Penjadwal ) Pengontrol Operasi Supervisor Pengembangan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer

Lampiran 1 : Kuesioner Pengendalian Intern Penjualan Kredit Berbasis Komputer. Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer Kuesioner Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer A. 1. PENGENDALIAN UMUM ORGANISASI a. Apakah terdapat struktur organisasi formal yang mencakup bagian Pengolahan Data (Departemen EDP sudah

Lebih terperinci

PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4. PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 Dewi Lusiana 1) Ari Eko Wardoyo 2) 1,2) Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. DISTRIVERSA BUANAMAS 4.1 Proses Audit 4.1.1 Perencanaan Audit Langkah awal dari perencanaan audit adalah mencari informasi mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi Pada bab ini membahas tentang evaluasi hasil pelaksanaan audit sistem informasi berdasarkan Penentuan Ruang Lingkup Audit

Lebih terperinci

AC1.8 Protection of sensitive information during transmission and transport

AC1.8 Protection of sensitive information during transmission and transport L18 COBIT 4.0 AC1.8 Protection of sensitive information during transmission and transport Proteksi yang memadai menentang adanya tindakan pengaksesan yang tidak diotorisasi, modifikasi, pengamatan yang

Lebih terperinci