EKSPOR DAN IMPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN OKTOBER 2007

Transkripsi

1 No. 06/02/19/Th.VI, 1 Februari 2008 EKSPOR DAN IMPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN OKTOBER EKSPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN JANUARI-OKTOBER MENCAPAI US$ 1.217,3 JUTA Nilai Ekspor Kepulauan Bangka Belitung bulan Oktober mencapai US$ 43,50 juta dan seluruhnya merupakan ekspor non timah. Selama periode Januari-Oktober, nilai ekspor mencapai US$ 1.217,3 juta atau naik 28,40 persen dibanding periode yang sama tahun yang mencapai US$ 948,0 juta. Ekspor Timah Januari-Oktober mencapai US$ 866,4 juta atau naik 25,93 persen dibanding periode yang sama tahun yang sebesar US$ 688,0 juta. Peningkatan ekspor non timah Januari-Oktober terjadi pada hampir semua golongan barang, kecuali golongan barang minyak atau lemak hewani mengalami penurunan 5,32 persen dibanding periode yang sama tahun. Komoditi ekspor non timah yang memberikan peranan tertinggi adalah minyak atau lemak hewani dan nabati/cpo dengan nilai US$ 59,5 juta dengan peran sebesar 16,95 persen, diikuti lada sebesar US$ 24,2 juta (6,89 persen) dan karet dan barang-barang dari karet dengan nilai US$ 14,5 juta (4,15 persen). Pada bulan Oktober nilai ekspor non timah Kepulauan Bangka Belitung terbesar ditujukan ke Malaysia sebesar US$ 33,4 juta, diikuti Pakistan US$ 4,9 juta, India US$ 3,6 juta dan Singapura US$ 0,08 juta. 1. Perkembangan Ekspor a. Ekspor Timah dan Non Timah Pada bulan Oktober nilai ekspor Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan harga Free On Board (FOB) mencapai US$ 43,5 juta yang seluruhnya merupakan ekspor non timah. Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Kepulauan Bangka Belitung, Januari Oktober dan Oktober Uraian Oktober Nilai FOB (Ribu US $) thd Total Total Ekspor , , ,29 28,40 100,00 Timah 0, , ,85 25,93 71,18 Non Timah , , ,44 34,93 28,82 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 06/02/19/Th.VI, 1 Februari

2 Nilai ekspor Januari-Oktober secara total mengalami peningkatan 28,40 persen dibanding ekspor Januari- Oktober yakni dari US$ 948,0 juta menjadi US$ 1.217,3 juta. Ekspor timah meningkat sebesar 25,93 persen dari US$ 688,0 juta menjadi US$ 866,4 juta. Sementara ekspor non timah juga meningkat sebesar 34,93 persen dari US$ 260,0 juta menjadi US$ 350,8 juta. Grafik 1 Ekspor Timah dan Non Timah Oktober - Oktober (Ribu US $) Timah Non Timah Okt-06 Nop-06 Des-06 Jan-07 Feb-07 Mar-07 Apr-07 Mei-07 Jun-07 Jul-07 Agust-07 Sep-07 Okt-07 b. Ekspor Timah menurut Negara Tujuan Pada bulan Oktober, tidak ada ekspor timah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selama periode Januari-Oktober, ekspor timah teutama ditujukan ke negara Singapura yaitu mencapai US$ 805,1 juta atau mengalami peningkatan sebesar 61,41 persen dibanding periode yang sama tahun. Tabel 2 Ekspor Timah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Januari Oktober dan Oktober Negara Tujuan Oktober Nilai FOB (Ribu US $) Jan-okt Jan-okt thd Total 1. Singapura 0, , ,11 61,41 92,92 2. Jepang 0, , ,90-22,59 3,97 3. Malaysia 0, , ,77-18,45 1,57 4. Belgia 0,00 0, ,00-0,68 5. China 0, , ,12-13,80 0,31 6. Hongkong 0, , ,81-89,43 0,13 Total 6 Negara Tujuan 0, , ,73 50,46 99,58 Lainnya 0, , ,12-96,84 0,42 Total Ekspor Timah 0, , ,85 25,93 100,00 Negara tujuan ekspor timah lainnya diantaranya Jepang, Malaysia, Belgia, China dan Hongkong. Total Ekspor timah keenam negara tujuan ekspor tersebut mencapai 99,58 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 06/02/19/Th.VI, 1 Februari 2008

3 c. Ekspor Non Timah menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Peran ekspor non timah terbesar selama periode Januari-Oktober terjadi pada minyak atau lemak hewani dan nabati/cpo (HS 15) sebesar 16,95 persen, diikuti kopi teh dan rempah (HS 09) sebesar 6,89 persen, karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar 4,15 persen, alat angkutan laut (HS 89) sebesar 1,66 persen, hasil perikanan dan olahan (HS 03) sebesar 1,51 persen, bijih logam dan sisasisa logam/bijih besi, bijih titanium (HS 26) sebesar 1,31 persen, garam, sulfur, tanah, dan batu/pasir kaolin (HS 25) sebesar 1,24 persen dan biji minyak, biji padi, biji-bijian dan buah-buahan (HS 12) sebesar 0,87 persen. Kontribusi ekspor delapan golongan barang di atas mencapai 34,58 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tabel 3 Ekspor Non Timah menurut Golongan Barang HS 2 Digit Januari Oktober dan Oktober Golongan Barang (HS) Oktober Nilai FOB (Ribu US $) Jan-okt thd Total 1 Minyak atau lemak hewani dan nabati , , ,08-5,32 16,95 (15) 2 Kopi, teh dan rempah (09) 0, , ,62 27,23 6,89 3 Karet dan barang-barang dari karet (40) 0, , ,13 8,33 4,15 4 Alat Angkutan Laut (89) 0,00 21, , ,16 1,66 5 Hasil perikanan dan olahan (03) 76, , ,76 42,27 1,51 6 Bijih logam dan sisa-sisa logam (26) 1 252, , ,49 258,04 1,31 7 Garam, sulfur, tanah dan batu (25) 513, , ,09 82,81 1,24 8 Biji minyak, biji padi, biji-bijian dan buahbuahan (12) 0, , ,04-0,87 Total 8 Golongan Barang , , ,60 15,06 34,58 Lainnya , , ,85 48,55 65,42 Total Ekspor Non Timah , , ,44 34,93 100,00 Peningkatan ekspor non timah bulan Januari-Oktober terjadi pada hampir semua golongan, kecuali golongan minyak atau lemak hewani dan nabati mengalami penurunan sebesar 5,32 persen dibanding periode yang sama tahun. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 06/02/19/Th.VI, 1 Februari

4 d. Ekspor Non Timah menurut Negara Tujuan Pada bulan Oktober nilai ekspor non timah Kepulauan Bangka Belitung terbesar ditujukan ke Malaysia sebesar US$ 33,4 juta, diikuti Pakistan US$ 4,9 juta, India US$ 3,6 juta dan Singapura US$ 0,08 juta. Secara kumulatif Januari-Oktober nilai ekspor non timah mengalami peningkatan sebesar 34,93 persen dibanding periode yang sama tahun yaitu dari US$ 260,0 juta menjadi US$ 350,8 juta. Pada periode Januari-Oktober ekspor non timah ke delapan negara tujuan utama mencapai US$ 310,3 juta, meningkat 37,98 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor non timah ke Australia mencapai US$ 116,7 juta atau memberikan kontribusi sebesar 33,26 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Thailand sebesar US$ 50,5 juta (14,40 persen), Malaysia US$ 47,7 juta (13,60 persen), Singapura US$ 34,9 juta (9,94 persen), India US$ 18,8 juta (5,35 persen), Jepang US$ 18,3 juta (5,20 persen), Pakistan US$ 15,3 juta (4,37 persen) dan Srilanka US$ 8,2 juta (2,32 persen). Kontribusi kedelapan negara tersebut mencapai 88,44 persen dari total ekspor non timah. Tabel 4 Ekspor Non Timah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Januari Oktober dan Oktober Negara Tujuan Oktober Nilai FOB (Ribu US $) thd Total 1. Australia 0, , ,92 57,37 33,26 2. Thailand 0,00 462, , ,61 14,40 3. Malaysia , , ,41 107,46 13,60 4. Singapura 76, , ,51-53,44 9,94 5. India 3 604, , ,13-16,96 5,35 6. Jepang 0, , ,05-24,58 5,20 7. Pakistan 4 940, , ,50 493,91 4,37 8. Srilanka 0, , ,11 173,48 2,32 Total 8 Negara Tujuan , , ,83 37,98 88,44 Lainnya 1 516, , ,61 15,43 11,56 Total Ekspor Non Timah , , ,44 34,93 100,00 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 06/02/19/Th.VI, 1 Februari 2008

5 IMPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN JANUARI-OKTOBER MENCAPAI US$ 21,2 JUTA Nilai impor Kepulauan Bangka Belitung bulan Oktober mencapai US$ 1,2 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 0,4 juta dan impor non migas sebesar US$ 0,8 juta. Selama periode Januari-Oktober, nilai impor mencapai US$ 21,2 juta atau turun 8,20 persen dibanding periode yang sama tahun yang mencapai US$ 23,1 juta. Selama Januari-Oktober impor non migas terbesar terjadi pada alat angkutan laut dengan nilai US$ 6,7 juta atau memberikan kontribusi sebesar 41,11 persen terhadap total impor non migas, diikuti ketel dan mesin sebesar US$ 4,2 juta ( 25,60 persen) dan gula dan makanan yang mengandung gula sebesar US$ 1,3 juta (8,08 persen). Impor Kepulauan Bangka Belitung dari Malaysia selama Januari-Oktober mencapai angka terbesar yaitu US$ 7,5 juta atau 35,39 persen dari total impor, diikuti Singapura sebesar US$ 5,9 juta (27,73 persen), Thailand sebesar US$ 3,7 juta (17,27 persen) dan Vietnam sebesar US$ 1,7 juta (7,98 persen). Kontribusi keempat negara tersebut mencapai 88,37 persen terhadap total impor Kepulauan Bangka Belitung. 2. Perkembangan Impor a. Impor Migas dan Non Migas Pada bulan Oktober impor Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan harga Cost Insurance on Freight (CIF) mencapai US$ 1,2 juta terdiri dari impor migas US$ 0,4 juta dan impor non migas sebesar US$ 0,8 juta. Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Kepulauan Bangka Belitung Januari Oktober dan Oktober Uraian Okt Nilai CIF ( Ribu US $ ) thd Total Total Impor 1 216, , ,24-8,20 100,00 Migas 382, , ,34-32,67 22,91 Non Migas 834, , ,90 2,92 77,09 Selama periode Januari-Oktober nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai US$ 21,2 juta, turun 8,20 persen dibanding periode yang sama tahun yang sebesar US $ 23,1 juta. Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor migas sebesar 32,67 persen dari US$ 7,2 juta menjadi US$ 4,9 juta. Sedangkan impor non migas naik 2,92 persen dari US$ 15,9 juta menjadi US$ 16,3 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 06/02/19/Th.VI, 1 Februari

6 8.000 Grafik 2. Impor Migas dan Non Migas Oktober - Oktober (Ribu US $) Okt-06 Nop-06 Des-06 Jan-07 Feb-07 Mar-07 Apr-07 Mei-07 Jun-07 Jul-07 Agust-07 Sep-07 Okt-07 Migas Non Migas b. Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Dilihat dari kontribusi terhadap total impor non migas bulan Januari-Oktober, alat angkutan laut (HS 89) memberikan kontribusi terbesar yaitu US$ 6,7 juta (41,11 persen), diikuti ketel dan mesin (HS 84) sebesar US$ 4,2 juta (25,60 persen),, besi dan baja (HS 72) sebesar US$ 1,7 juta (10,18 persen), gula dan makanan yang mengandung gula (HS 17) sebesar US$ 1,3 juta (8,08 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$ 1,2 juta (7,20 persen), karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$ 0,5 juta (3,33 persen) dan pupuk (HS 31) sebesar US$ 0,2 juta (1,27 persen). Kontribusi tujuh golongan barang non migas tersebut mencapai 96,78 persen dari total impor non migas. Tabel 6 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit, Januari Oktober dan Oktober Golongan Barang Okt 1 Alat Angkutan laut (89) 0, , ,43 46,81 41,11 2 Ketel dan mesin (84) 97, , ,28 264,05 25,60 3 Besi dan baja (72) 603,0 253, ,43 555,30 10,18 4 Gula dan makanan yang mengandung gula (17) Nilai CIF ( Ribu US $ ) thd Total Jan-Sept 0,0 483, ,70 173,10 8,08 5 Barang-barang besi dan baja (73) 112,0 807, ,24 45,81 7,20 6 Karet dan barang-barang dari karet (40) 0,0 485,50 544,92 12,24 3,33 7 Pupuk (31) 0,0 75,75 207,39 173,77 1,27 Total 7 Golongan Barang 812, , ,39 101,95 96,78 Lainnya 21, ,39 526,52-93,46 3,22 Total Impor Non Migas 834, , ,90 2,92 100,00 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 06/02/19/Th.VI, 1 Februari 2008

7 c. Impor menurut Negara Asal Pada periode Januari-Oktober, empat negara pemasok barang impor terbesar adalah Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Impor Kepulauan Bangka Belitung dari Malaysia mencapai angka terbesar US$ 7,5 juta atau 35,39 persen dari total impor, diikuti Singapura sebesar US$ 5,9 juta (27,73 persen), Thailand sebesar US$ 3,7 juta (17,27 persen) dan Vietnam sebesar US$ 1,7 juta (7,98 persen). Kontribusi keempat negara tersebut mencapai 88,37 persen terhadap keseluruhan impor Kepulauan Bangka Belitung. Tabel 7 Impor menurut Negara Asal Januari Oktober dan Oktober Negara Asal Okt Nilai CIF ( Ribu US $ ) thd Total 1. Malaysia 834, , ,22 524,33 35,39 2. Singapore 382, , ,01-12,61 27,73 3. Thailand 0, , ,29 233,82 17,27 4. Vietnam 0, , ,26-54,27 7,98 Total 4 Negara Utama 1 216, , ,78 47,21 88,37 Lainnya 0, , ,46-76,22 11,63 Total Impor 1 216, , ,24-8,20 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 06/02/19/Th.VI, 1 Februari

8 BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. H. Syafril Said Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: Fax: Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 06/02/19/Th.VI, 1 Februari 2008