EKSPOR DAN IMPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN SEPTEMBER 2007

Transkripsi

1 No. 02/01/19/Th.VI, 2 Januari 2008 EKSPOR DAN IMPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN SEPTEMBER EKSPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN SEPTEMBER MENCAPAI US$ 365,0 JUTA Nilai Ekspor Kepulauan Bangka Belitung bulan September mencapai US$ 365,0 juta terdiri dari ekspor timah sebesar US$ 338,1 juta dan non timah sebesar US$ 26,9 juta. Ekspor timah bulan September mencapai US$ 338,1 juta sedangkan nilai ekspor Januari- September mencapai US$ 866,4 juta atau naik 43,17 persen dibanding periode yang sama tahun yang sebesar US$ 605,2 juta Ekspor timah terbesar pada bulan September ditujukan ke Singapura yaitu sebesar US$ 282,1 juta atau mencapai 83,43 persen dari total ekspor pada bulan September. Peningkatan ekspor non timah Januari-September terjadi pada hampir semua golongan barang, kecuali golongan barang minyak atau lemak hewani mengalami penurunan 17,28 persen dibanding periode yang sama tahun. Komoditi ekspor non timah yang memberikan peranan tertinggi adalah minyak atau lemak hewani dan nabati/cpo dengan nilai US$ 48,4 juta dengan peran sebesar 15,76 persen, diikuti lada sebesar US$ 24,2 juta (7,87 persen) dan karet dan barang-barang dari karet dengan nilai US$ 14,6 juta (4,73 persen). 1. Perkembangan Ekspor a. Ekspor Timah dan Non Timah Pada bulan September nilai ekspor Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan harga Free On Board (FOB) mencapai US$ 365,0 juta terdiri dari ekspor timah sebesar US$ 338,1 juta (92,63 persen) dan non timah sebesar US$ 26,9 juta (7,37 persen). Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Kepulauan Bangka Belitung, Januari September dan September Uraian September Nilai FOB (Ribu US $) thd Total Total Ekspor , , ,42 43,39 100,00 Timah , , ,85 43,17 73,82 Non Timah , , ,58 44,01 26,18 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 02/01/19/Th.VI, 2 Januari

2 Nilai ekspor Januari-September secara total mengalami peningkatan 43,39 persen dibanding ekspor Januari- September yakni dari US$ 818,6 juta menjadi US$ 1.173,8 juta. Ekspor timah meningkat sebesar 43,17 persen dari US$ 605,2 juta menjadi US$ 866,4 juta. Sedangkan ekspor non timah meningkat sebesar 44,01 persen dari US$ 213,4 juta menjadi US$ 307,3 juta. Grafik 1 Ekspor Timah dan Non Timah September - September (Ribu US $) Timah Non Timah Sep-06 Okt-06 Nop-06 Des-06 Jan-07 Feb-07 Mar-07 Apr-07 Mei-07 Jun-07 Jul-07 Agust-07 Sep-07 b. Ekspor Timah menurut Negara Tujuan Pada bulan September, ekspor timah terbesar dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditujukan ke enam negara yaitu Singapura sebesar US$ 282,1 juta atau mencapai 83,43 persen dari total ekspor pada bulan September, diikuti Jepang, Malaysia, Belgia, China dan Hongkong. Tabel 2 Ekspor Timah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Januari September dan September Negara Tujuan September Nilai FOB (Ribu US $) thd Total 1. Singapura , , ,11 90,02 92,92 2. Jepang , , ,90-18,15 3,97 3. Malaysia , , ,77-14,50 1,57 4. Belgia 5 920,00 0, ,00-0,68 5. China 2 684, , ,12-13,80 0,31 6. Hongkong 551, , ,81-89,05 0,13 Total 6 Negara Tujuan , , ,73 74,36 99,58 Lainnya 2 795, , ,12-96,72 0,42 Total Ekspor Timah , , ,85 43,17 100,00 Selama periode Januari-September, ekspor timah ke negara Singapura mencapai US$ 805,1 juta atau mengalami peningkatan sebesar 90,02 persen dibanding periode yang sama tahun. Sementara total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara kumulatif Januari- September mengalami peningkatan sebesar 43,17 persen dari US$ 605,2 juta menjadi US$ 866,4 juta. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 02/01/19/Th.VI, 2 Januari 2008

3 c. Ekspor Non Timah menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Peran ekspor non timah terbesar selama periode Januari-September terjadi pada minyak atau lemak hewani dan nabati/cpo (HS 15) sebesar 15,76 persen, diikuti lada (HS 09) sebesar 7,87 persen, karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar 4,73 persen, alat angkutan laut (HS 89) sebesar 1,90 persen, hasil perikanan dan olahan (HS 03) sebesar 1,70 persen, garam, sulfur, tanah, dan batu/pasir kaolin (HS 25) sebesar 1,25 persen, bijih logam dan sisa-sisa logam/bijih besi, bijih titanium (HS 26) sebesar 1,09 persen, biji minyak, biji padi, biji-bijian dan buah-buahan (HS 12) sebesar 0,99 persen dan ampas/sisa industri makanan (HS 23) sebesar 0,11 persen. Kontribusi ekspor sembilan golongan barang di atas mencapai 35,40 persen dari total ekspor non timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tabel 3 Ekspor Non Timah menurut Golongan Barang HS 2 Digit Januari September dan September Golongan Barang (HS) September Nilai FOB (Ribu US $) thd Total 1 Minyak atau lemak hewani dan nabati (15) 7 928, , ,68-17,28 15,76 2 Kopi, teh dan rempah (09) 9 568, , ,62 57,06 7,87 3 Karet dan barang-barang dari karet (40) 4 309, , ,13 19,59 4,73 4 Alat Angkutan Laut (89) 2 906,29 21, , ,16 1,90 5 Hasil perikanan dan olahan (03) 973, , ,43 53,78 1,70 6 Garam, sulfur, tanah dan batu (25) 158, , ,09 64,00 1,25 7 Bijih logam dan sisa-sisa logam (26) 170, , ,08 160,59 1,09 8 Biji minyak, biji padi, biji-bijian dan buahbuahan (12) 392, , ,04 9,51 0,99 9 Ampas/Sisa Industri Makanan (23) 153,10 0,00 342,80-0,11 Total 9 Golongan Barang , , ,26 13,39 35,40 Lainnya 327, , ,32 69,01 64,60 Total Ekspor Non Timah , , ,58 44,01 100,00 Peningkatan ekspor non timah bulan Januari-September terjadi pada hampir semua golongan, kecuali golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yang mengalami penurunan sebesar 17,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 02/01/19/Th.VI, 2 Januari

4 d. Ekspor Non Timah menurut Negara Tujuan Pada bulan September nilai ekspor non timah Kepulauan Bangka Belitung terbesar ditujukan ke India sebesar US$ 5,1 juta, diikuti Malaysia US$ 4,9 juta dan Singapura US$ 3,9 juta. Secara kumulatif Januari-September nilai ekspor non timah mengalami peningkatan sebesar 44,01 persen dibanding periode yang sama tahun yaitu dari US$ 213,4 juta menjadi US$ 307,3 juta. Pada periode Januari-september ekspor non timah ke delapan negara tujuan utama mencapai US$ 268,3 juta, meningkat 48,57 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ekspor non timah ke Australia mencapai US$ 116,7 juta atau memberikan kontribusi sebesar 37,97 persen terhadap total ekspor non timah, diikuti Thailand sebesar US$ 50,5 juta (16,43 persen), Singapura US$ 34,8 juta (11,32 persen), Jepang US$ 18,3 juta (5,94 persen), India US$ 15,2 juta (4,93 persen), Malaysia US$ 14,3 juta (4,67 persen), Pakistan US$ 10,4 juta (3,38 persen) dan Srilanka US$ 8,2 juta (2,65 persen). Kontribusi kedelapan negara tersebut mencapai 87,30 persen dari total ekspor non timah. Tabel 4 Ekspor Non Timah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Januari September dan September Negara Tujuan Sept Nilai FOB (Ribu US $) thd Total 1. Australia 0, , ,92 103,00 37,97 2. Thailand 2 906,29 432, , ,04 16,43 3. Singapura 3 926, , ,19-32,97 11,32 4. Jepang 1 161, , ,05-24,03 5,94 5. India 5 106, , ,13-25,43 4,93 6. Malaysia 4 961, , ,60-31,15 4,67 7. Pakistan 0, , ,60 302,37 3,38 8. Srilanka 0, , ,11 173,48 2,65 Total 8 Negara Tujuan , , ,78 48,57 87,30 Lainnya 8 825, , ,79 18,95 12,70 Total Ekspor Non Timah , , ,58 44,01 100,00 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 02/01/19/Th.VI, 2 Januari 2008

5 IMPOR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN SEPTEMBER MENCAPAI US$ 9,3 JUTA Nilai impor Kepulauan Bangka Belitung bulan September mencapai US$ 9,3 juta terdiri dari impor migas sebesar US$ 2,2 juta dan impor non migas sebesar US$ 7,1 juta. Selama Januari-September impor non migas terbesar terjadi pada alat angkutan laut dengan nilai US$ 6,7 juta atau memberikan kontribusi sebesar 43,32 persen terhadap total impor non migas, diikuti ketel dan mesin sebesar US$ 4,1 juta ( 26,34 persen) dan gula dan makanan yang mengandung gula sebesar US$ 1,3 juta (8,52 persen). Impor Kepulauan Bangka Belitung dari Thailand selama Januari-September mencapai angka terbesar yaitu US$ 6,7 juta atau 33,37 persen dari total impor, diikuti Singapura sebesar US$ 5,5 juta (27,50 persen), China sebesar US$ 3,7 juta (18,33 persen) dan Vietnam sebesar US$ 1,7 juta (8,47 persen). Kontribusi keempat negara tersebut mencapai 87,66 persen terhadap total impor Kepulauan Bangka Belitung. 2. Perkembangan Impor a. Impor Migas dan Non Migas Pada bulan September impor Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan harga Cost Insurance on Freight (CIF) mencapai US$ 9,3 juta terdiri dari impor migas US$ 2,2 juta dan impor non migas sebesar US$ 7,1 juta. Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Kepulauan Bangka Belitung Januari September dan September Nilai CIF ( Ribu US $ ) Uraian Sept thd Total Total Impor 9 265, , ,42-0,76 100,00 Migas 2 181, , ,84-37,97 22,39 Non Migas 7 084, , ,59 20,00 77,61 Selama periode Januari-September nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai US$ 20,0 juta, turun 0,76 persen dibanding periode yang sama tahun yang sebesar US $ 20,1 juta. Penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh turunnya impor migas sebesar 37,97 persen dari US$ 7,2 juta menjadi US$ 4,5 juta. Sedangkan impor non migas naik 20,00 persen dari US$ 12,9 juta menjadi US$ 15,5 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 02/01/19/Th.VI, 2 Januari

6 8.000 Grafik 2. Impor Migas dan Non Migas September - September (Ribu US $) Sep-06 Okt-06 Nop-06 Des-06 Jan-07 Feb-07 Mar-07 Apr-07 Mei-07 Jun-07 Jul-07 Agust-07 Sep-07 Migas Non Migas b. Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Dilihat dari kontribusi terhadap total impor non migas bulan Januari-September, alat angkutan laut (HS 89) memberikan kontribusi terbesar yaitu US$ 6,7 juta (43,32 persen), diikuti ketel dan mesin (HS 84) sebesar US$ 4,1 juta (26,34 persen), gula dan makanan yang mengandung gula (HS 17) sebesar US$ 1,3 juta (8,52 persen), barang-barang besi dan baja (HS 73) sebesar US$ 1,1 juta (6,87 persen), besi dan baja (HS 72) sebesar US$ 1,1 juta (6,84 persen), karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$ 0,5 juta (3,51 persen) dan pupuk (HS 31) sebesar US$ 0,2 juta (1,34 persen). Kontribusi tujuh golongan barang non migas tersebut mencapai 96,74 persen dari total impor non migas. Tabel 6 Impor Non Migas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit, Januari September dan September Golongan Barang Sept 1 Alat Angkutan laut (89) 4 652, , ,43 201,84 43,32 2 Ketel dan mesin (84) 1 924, , ,37 283,76 26,34 3 Gula dan makanan yang mengandung gula (17) Nilai CIF ( Ribu US $ ) thd Total 0,00 483, ,70 173,10 8,52 4 Barang-barang besi dan baja (73) 193,79 646, ,28 64,82 6,87 5 Besi dan baja (72) 22,40 226, ,48 368,67 6,84 6 Karet dan barang-barang dari karet (40) 156,59 439,85 544,92 23,89 3,51 7 Pupuk (31) 0,00 75,75 207,39 173,77 1,34 Total 7 Golongan Barang 6 950, , ,57 190,62 96,74 Lainnya 133, ,98 505,02-93,49 3,26 Total Impor Non Migas 7 084, , ,59 20,00 100,00 c. Impor menurut Negara Asal Pada periode Januari-September, empat negara pemasok barang impor terbesar adalah Thailand, Singapura, China dan Vietnam. Impor Kepulauan Bangka Belitung dari Thailand mencapai angka terbesar US$ 6,7 juta atau 33,37 persen dari total impor, diikuti Singapura sebesar US$ 5,5 juta 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 02/01/19/Th.VI, 2 Januari 2008

7 (27,50 persen), China sebesar US$ 3,7 juta (18,33 persen) dan Vietnam sebesar US$ 1,7 juta (8,47 persen). Kontribusi keempat negara tersebut mencapai 87,66 persen terhadap keseluruhan impor Kepulauan Bangka Belitung. Tabel 7 Impor menurut Negara Asal Januari September dan September Negara Asal Sept Nilai CIF ( Ribu US $ ) thd Total 1. Thailand 4 721, , ,90 484,72 33,37 2. Singapura 1 467, , ,51-12,51 27,50 3. China 230, , ,29 233,82 18,33 4. Vietnam 1 377, , ,26-54,27 8,47 Total 4 Negara Utama 7 797, , ,96 43,35 87,66 Lainnya 1 468, , ,46-68,86 12,34 Total Impor 9 265, , ,42-0,76 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 02/01/19/Th.VI, 2 Januari

8 BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Drs. Syafril Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: Fax: Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 02/01/19/Th.VI, 2 Januari 2008