EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN JULI 2016

Transkripsi

1 No. 61/09/19/Th.XIV, 1 September EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN JULI EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN JULI MENCAPAI US$51,45 JUTA Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juli sebesar US$51,45 juta, menurun signifikan sebesar 60,02 persen dibanding nilai ekspor bulan Juni yang mencapai US$128,71 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$40,20 juta dan nontimah sebesar US$11,26 juta. Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 83,58 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-Juli adalah Singapura yang mencapai US$228,79 juta atau 53,41 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$45,22 juta (10,56 persen), India US$41,54 juta (9,70 persen), Taiwan US$31,47 juta (7,35 persen), dan Jepang US$25,74 juta (6,01 persen). Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - Juli berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$56,52 juta berperan 67,13 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$16,66 juta (19,79 persen); karet dan barangbarang dari karet US$3,31 juta (3,94 persen); ikan dan udang US$3,24 juta (3,84 persen). Dan yang terakhir adalah golongan berbagai produk kimia US$2,71 juta (3,22 persen). Ekspor nontimah selama bulan Juli ke terbesar adalah dengan tujuan ke Tiongkok mencapai US$5,66 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Singapura yang mencapai nilai US$4,37 juta, dengan komoditi ekspor terbesar yang sama. Diikuti Malaysia US$0,33 juta dengan komoditas lada putih dan Jepang US$7,55 juta dengan komoditas yang sama. Sedangkan pada bulan Juli, tidak ada ekspor ke negara Pakistan, Belanda dan Korea Selatan. 1. Perkembangan Ekspor a. Ekspor Timah dan Nontimah Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Kepulauan Bangka Belitung Bulan Juli Uraian Juli thd Juni Total Jan- Juli thd Total Ekspor 128,71 51,45 754,15 512,60-60,02 100,00-32,03 Timah 117,24 40,20 632,70 428,40-65,72 83,58-32,29 Non Timah 11,47 11,26 121,45 84,19-1,87 16,42-30,68 Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juli sebesar US$51,45 juta, menurun signifikan sebesar 60,02 persen dibanding nilai ekspor bulan Juni yang mencapai Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 61/09/19/Th.XIV, 1 September 1

2 US$128,71 juta. Total ekspor tersebut terbagi atas ekspor timah sebesar US$40,20 juta dan nontimah sebesar US$11,26 juta. Terlihat penurunan baik ekspor timah maupun nontimah yaitu masing-masing sebesar 65,72 dan 1,87 persen Grafik 1 Ekspor Timah dan Nontimah Juli - Juli (Juta US $) Timah Non Timah Total ekspor bulan Januari - Juli mengalami penurunan secara signifikan sebesar 32,03 persen dibanding Januari - Juli dari US$754,15 juta menjadi hanya US$512,60 juta. Penurunan nilai ekspor tersebut disebabkan oleh turunnya ekspor timah hingga 32,29 persen dari US$632,70 juta menjadi US$428,40 juta. Dan ekspor nontimah sebesar 30,68 persen dari US$121,45 juta menjadi hanya US$84,19 juta. b. Ekspor Timah menurut Negara Tujuan Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 83,58 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari-Juli adalah Singapura yang mencapai US$228,79 juta atau 53,41 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$45,22 juta (10,56 persen), India US$41,54 juta (9,70 persen), Taiwan US$31,47 juta (7,35 persen), dan Jepang US$25,74 juta (6,01 persen). Kontribusi kelima negara tersebut mencapai 87,01 persen dari total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Juni dari total kelima negara, terjadi penurunan ekspor timah sebesar 67,05 persen yaitu dari US$104,06 juta menjadi hanya US$34,29 juta. Dengan penurunan terbesar adalah pengiriman ke Singapura yaitu menurun 77,60 persen menjadi US$13,53 juta. Diikuti oleh Taiwan yang turun hingga sebesar 70,21 persen yaitu dari US$9,56 juta menjadi US$2,85 juta. Ekspor ke India dan Belanda menurun 66,29 dan 51,66 persen menjadi US$4,41 juta dan US$5,85 juta. Penurunan yang terendah adalah pengiriman ke Jepang yang menurun sebesar 14,22 persen menjadi US$7,65 juta. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 61/09/19/Th.XIV, 1 September

3 Tabel 2 Ekspor Timah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Bulan Juli Negara Tujuan Juli thd Juni Total Jan- Juli thd 1. Singapura 60,40 13,53 78,24 228,79-77,60 53,41 192,42 2. Belanda 12,10 5,85 18,74 45,22-51,66 10,56 141,34 3. India 13,09 4,41 7,59 41,54-66,29 9,70 446,99 4. Taiwan 9,56 2,85 7,17 31,47-70,21 7,35 339,07 5. Jepang 8,92 7,65 5,84 25,74-14,22 6,01 340,61 Total 5 Negara 104,06 34,29 117,58 372,77-67,05 87,01 217,03 Lainnya 13,18 5,91 515,11 55,63-55,20 12,99-89,20 Total Ekspor Timah 117,24 40,20 632,70 428,40-65,72 100,00-32,29 c. Ekspor Nontimah menurut Golongan Barang HS 2 Digit Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - Juli berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$56,52 juta berperan 67,13 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$16,66 juta (19,79 persen); karet dan barang-barang dari karet US$3,31 juta (3,94 persen); ikan dan udang US$3,24 juta (3,84 persen). Dan yang terakhir adalah golongan berbagai produk kimia US$2,71 juta (3,22 persen). Kontribusi kelima golongan barang nontimah tersebut mencapai 99,92 persen dari total ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tabel 3 Ekspor Nontimah menurut Golongan Barang HS 2 Digit Bulan Juli Golongan Barang (HS) Juli thd Juni Total Jan- Juli thd 1. Minyak atau lemak hewani dan nabati (15) 5,81 8,57 88,38 56,52 47,70 67,13-36,05 2. Kopi, teh dan rempah-rempah (09) 3,32 2,32 24,44 16,66-30,30 19,79-31,84 3. Karet dan barang-barang dari karet (40) 0,74 0,25 1,60 3,31-66,80 3,94 107,75 4.Ikan dan udang (3) 0,78 0,12 3,24 3,24-84,36 3,84 0,05 5. Berbagai produk kimia (38) 0,57 0,00 2,80 2,71-100,00 3,22-2,99 Total 5 Golongan Barang 11,22 11,26 120,44 82,44 0,30 97,92-31,55 Lainnya 0,25 0,00 1,01 1,75-100,00 2,08 74,26 Total Ekspor Non Timah 11,47 11,26 121,45 84,19-1,87 100,00-30,68 Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Juni, terjadi peningkatan yang tidak terlalu signifikan pada ekspor total 5 golongan barang tersebut yaitu sebesar 0,30 persen. Peningkatan nilai kespor hanya terjadi pada golongan minyak atau lemak hewani dan nabati sebesar 47,70 persen atau dari US$5,81 juta menjadi US$8,57 juta. Sementara empat golongan lainnya mengalami penurunan Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 61/09/19/Th.XIV, 1 September 3

4 dengan penurunan terbesar adalah golongan berbagai produk kimia sebesar 100 persen (dari ada kegiatan ekspor menjadi tidak ada kegiatan ekspor pada bulan Juli ini), diikuti oleh golongan ikan dan udang menurun 84,36 persen menjadi US$0,12 juta; golongan karet dan barang-barang dari karet menurun 66,80 persen menjadi US$0,25 juta dan kopi, teh dan rempah-rempah yang menurun 30,30 persen menjadi US$2,32 juta. d. Ekspor Nontimah menurut Negara Tujuan Secara total ekspor nontimah ke tujuh negara tujuan utama pada periode Januari - Juli mencapai US$78,34 juta, turun sebesar 58,61 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$189,28 juta. Hampir keseluruhan dari ke tujuh negara ini mengalami penurunan, kecuali Tiongkok mengalami peningkatan sebesar 469 persen dari US$2,58 juta menjasi US$14,73 juta. Sementara penurunan terbesar ekspor ke Belanda yang menurun sebesar 83,36 persen dan terendah Malaysia yang menurun sebesar 10,58 persen seperti pada Tabel 4. Tabel 4 Ekspor Nontimah Kepulauan Bangka Belitung menurut Negara Tujuan Bulan Juli Negara Tujuan Juli thd Juni Total Jan- Juli thd 1. Pakistan 0,00 0,00 83,49 26,31-31,26-68,48 2. Singapura 1,97 4,37 35,29 15,68 122,31 18,63-55,56 3. Tiongkok 6,55 5,66 2,58 14,73-13,57 17,49 469,82 4. Belanda 0,00 0,00 45,39 7,55-8,97-83,36 5. Malaysia 0,33 0,33 7,30 6,53 2,41 7,75-10,58 6. Jepang 1,24 0,12 9,51 4,12-90,27 4,90-56,62 7. Korea Selatan 0,00 0,00 5,72 3,41-4,05-40,45 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! Total 7 Negara Tujuan 10,09 10,49 189,28 78,34 3,97 93,04-58,61 Lainnya 1,39 0,77-67,83 5,86-44,32 6,96-108,63 Total Ekspor Non Timah 11,47 11,26 121,45 84,19-1,87 100,00-30,68 Negara tujuan utama ekspor nontimah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juli adalah negara Tiongkok. Nilai ekspor ke negara tersebut mencapai US$5,66 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Singapura yang mencapai nilai US$4,37 juta, dengan komoditi ekspor terbesar yang sama. Diikuti Malaysia US$0,33 juta dengan komoditas lada putih; Jepang US$0,12 juta dengan komoditas yang sama. Sedangkan pada bulan Juli, tidak ada ekspor ke negara Pakistan, Belanda dan Korea Selatan. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 61/09/19/Th.XIV, 1 September

5 IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN JULI MENCAPAI US$40,64 JUTA Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juli tercatat pada US$40,64 juta, meningkat hingga sebesar persen dibanding bulan Juni yang hanya sebesar US$1,55 juta. Hingga bulan Januari-Juli yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan mesinmesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$39,54 juta, berperan 85,67 persen terhadap impor total Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diikuti oleh kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) sebesar US$3,60 juta; mesin/peralatan listrik (HS 85) US$1,49 juta; pupuk (HS 31) US$0,80 juta; benda-benda dari batu, gips dan semen (HS 68) US$0,26 juta dan benda-benda dari besi dan baja (HS 73) US$0,18 juta. Dari kelima negara utama asal impor pada Januari - Juli, Amerika Serikat merupakan negara terbesar sumber impor yaitu hingga US$40,39 juta berperan 58,98 persen terhadap total impor. Diikuti Singapura US$16,84 juta (24,59 persen); Malaysia US$5,81 juta (8,49 persen); Tiongkok US$4,04 juta (5,91 persen) dan Vietnam sebesar US$0,71 juta (1,04 persen). Apabila dibandingkan dengan bulan Juni, maka dari 5 negara asal impor terjadi peningkatan sebesar persen. Hal ini disebabkan terjadi peningkatan impor secara tajam dari Amerika Serikat, dari tidak ada kegiatan impor pada bulan-bulan sebelumnya menjadi sebesar US$40,39 juta pada bulan Juli. Sementara ke empat negara lainnya mengalami penurunan yaitu Singapura, Malaysia, Tiongkok masing-masing sebesar 100 persen dan Vietnam sebesar 42,84 persen. 2. Perkembangan Impor a. Impor Migas dan Nonmigas Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Juli tercatat pada US$40,64 juta, meningkat hingga sebesar persen dibanding bulan Juni yang hanya sebesar US$1,55 juta. Hal ini disebabkan karena pada bulan Juli ini terjadi peningkatan impor nonmigas sebesar persen, sementara impor migas mengalami penurunan sebesar 74 persen. Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Impor Kepulauan Bangka Belitung Bulan Juli Uraian Juli thd Juni Total thd Total Impor 1,55 40,64 11,05 68, ,48 100,00 519,51 Migas 1,00 0,26 3,06 22,31-74,00 32,59 630,18 Non Migas 0,55 40,39 8,00 46, ,49 67,41 477,22 Total nilai impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga bulan Juli sebesar US$68,47 juta, naik tajam sebesar 519 persen dibanding Januari - Juli yang hanya mencapai US$11,05 juta. Peningkatan nilai impor tersebut disebabkan oleh meningkatnya nilai impor migas hingga mencapai Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 61/09/19/Th.XIV, 1 September 5

6 630,18 persen yaitu dari US$3,06 juta menjadi sebesar US$22,31 juta. Dan impor nonmigas juga mengalami peningkatan sebesar 477,22 persen dari US$8,00 juta menjadi sebesar US$46,16 juta Grafik 2. Impor Migas dan Nonmigas Juli - Juli (Juta US$) Migas Nonmigas b. Impor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Tabel 6 Impor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit, Bulan Juli Golongan Barang Juli thd Juni Total thd 1. Mesin-mesin / pesawat mekanik (84) 0,18 38,94 4,01 39, ,68 85,67 885,90 2. Kapal laut dan bangunan terapung (89) 0,30 0,00 2,92 3,60-100,00 7,80 23,49 3. Mesin/Peralatan Listrik (85) 0,05 1,38 0,16 1, ,06 3,22 856,85 4. Pupuk (31) 0,00 0,00 0,55 0,80-1,73 45,40 5. Benda-benda dari Batu, Gips dan Semen (68) 0,00 0,00 0,00 0,26-0, ,97 6. Benda Benda dari Besi dan Baja (73) 0,01 0,07 0,15 0,18 384,23 0,40 19,11 Total 6 Golongan Barang 0,54 40,39 7,79 45, ,84 99,38 489,09 Lainnya 0,01 0,00 0,21 0,29-100,00 0,62 36,03 Total Impor Non Migas 0,55 40,39 8,00 46, ,49 100,00 477,22 Menurut 6 golongan barang, impor total Januari Juli yang terbesar adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$39,54 juta, berperan 85,67 persen terhadap impor total Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diikuti oleh kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) sebesar US$3,60 juta; mesin/peralatan listrik (HS 85) US$1,49 juta; pupuk (HS 31) US$0,80 juta; bendabenda dari batu, gips dan semen (HS 68) US$0,26 juta dan benda-benda dari besi dan baja (HS 73) US$0,18 juta. Kontribusi kelima golongan barang tersebut mencapai 99,38 persen dari total impor nonmigas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan pada bulan Juli, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak mempunyai kegiatan impor barang golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89), pupuk (HS 31), dan benda-benda dari batu, gips dan semen (HS 68). 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 61/09/19/Th.XIV, 1 September

7 c. Impor menurut Negara Asal Dari kelima negara utama asal impor pada Januari-Juli, Amerika Serikat merupakan negara terbesar sumber impor yaitu hingga mencapai US$40,39 juta berperan 58,98 persen terhadap total impor. Diikuti Singapura US$16,84 juta (24,59 persen); Malaysia US$5,81 juta (8,49 persen); Tiongkok US$4,04 juta (5,91 persen) dan Vietnam sebesar US$0,71 juta (1,04 persen). Kontribusi 5 negara asal impor ini mencapai 99,02 persen terhadap total keseluruhan impor. Tabel 7 Impor menurut Negara Asal Bulan Juli Negara Asal Juli thd Juni Total thd 1. Amerika serikat 0,00 40,39 0,00 40,39-58,98-2. Singapura 0,54 0,00 3,00 16,84-100,00 24,59 461,25 3. Malaysia 0,03 0,00 3,70 5,81-100,00 8,49 57,02 4. Tingkok 0,52 0,00 0,34 4,04-100,00 5, ,39 5. Vietnam 0,45 0,26 0,26 0,71-42,84 1,04 169,77 Total 5 Negara Utama 1,55 40,64 7,31 67, ,48 99,02 827,53 Lainnya 0,00 0,00 3,74 0,67-0,98-82,03 Total Impor 1,55 40,64 11,05 68, ,48 100,00 519,51 Apabila dibandingkan dengan bulan Juni, maka dari 5 negara asal impor terjadi peningkatan sebesar persen. Hal ini disebabkan terjadi peningkatan impor secara tajam dari Amerika Serikat, dari tidak ada kegiatan impor pada bulan-bulan sebelumnya menjadi sebesar US$40,39 juta pada bulan Juli. Sementara ke empat negara lainnya mengalami penurunan yaitu Singapura, Malaysia, Tiongkok masing-masing sebesar 100 persen dan Vietnam sebesar 42,84 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 61/09/19/Th.XIV, 1 September 7

8 BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Darwis Sitorus, S.Si, MSi Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: Fax: Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 61/09/19/Th.XIV, 1 September