SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika."

Transkripsi

1 PENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA PADA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS VII SEMESTER GASAL DI SMP KANISIUS SUMBER DUKUN MAGELANG JAWA TENGAH TAHUN AJARAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun Oleh : ELISABETH LIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012

2

3

4

5 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:24) Tuhan Yesus selalu perhatikan kita dalam keadaan apapun, dan memberikan yang terbaik bagi kita. Skripsi ini kupersembahkan untuk : Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menjaga, membimbing dan memberikan pengharapan yang besar dalam hidupku. Matheus Bejo Eko Utomo dan Yuliana Utami kedua orangtuaku tercinta. Emanuel Trimakno adikku tersayang. Dan semua orang yang selalu menyayangiku Terimakasih selalu mendukungku dalam keadaan apapun. v

6

7 ABSTRAK Elisabeth Lis Penggunaan Program Geogebra pada Pembelajaran Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelas VII Semester Gasal di SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang Jawa Tengah Tahun Ajaran Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa dan seberapa tinggi minat siswa dapat ditumbuhkan pada pembelajaran topik penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan memanfaatkan program Geogebra pada siswa SMP Kanisius Sumber kelas VII semester gasal tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Kanisius Sumber. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Agustus Instrumen penelitian adalah wawancara, kuisioner, dan tes akhir. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan prosedur : (i) Analisis validitas, menggunakan teknik korelasi product moment dengan angka kasar (ii) Analisis reliabilitas, dengan menggunakan rumus alpha, (iii) Analisis hasil instrumen tes berupa kuisioner untuk mengetahui minat siswa pada pembelajaran, serta analisis data hasil belajar siswa untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hasil penelitian menunjukkan (1) dari tes akhir didapatkan rata rata nilai 62,9. Berdasarkan kriteria hasil belajar menurut PAP tipe II rata rata 62,9 dikatakan berhasil dengan kriteria cukup, dan 60,71 % siswa dikatakan berhasil. Tinggi hasil belajar siswa secara kuantitatif dapat dilihat dari rata rata hasil belajar yaitu 62,9 dalam kategori cukup. (2) Dari hasil kuisioner dapat diketahui bahwa pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa sebesar 83,57% vii

8 ABSTRACT Elisabeth Lis Using Geogebra in Learning Adding and Subtracting Integers in VII Grade, Odd Semester of SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang Central Java in academic year. Thesis. Math Education Study Program, Science and Math Education Department, Teachers Training and Education Faculty, Sanata Dharma University. The research aims to investigate how the students evaluation and interest can be increased inlearning adding and subtracting integers by using Geogebra program to the VII grade students of SMP Kanisius Sumber, odd semester, academic year. The method used in this research is descriptive quantitative. The subjects taken were VII grade students in SMP Kanisius Sumber. Data collection was done from February to August The instruments used were interview, questionnaire and final test. Then, the collected data was analyzed by using several procedures, (i) Analysis of validity, it used product moment correlation technique with number coarse, (ii) Analysis of reliability, it used alpha formula, (iii) Analysis of test instrument result in the form of questionnaire used to investigate the students interest in learning, and the analysis of students report data used to investigate students evaluation in learning topic of adding and subtracting integers. Results of the research show (1) from the final test, the researcher found 62.9 as the average score which has not been reached out the KKM (Minimal Competence Exhaustiveness), 28.57% of them got score above the KKM. According to type II PAP (Criterion Referenced Evaluation), there is average of 62.9 which belongs to moderate criterion and 60.71% of the total students are passed. The level of students evaluation can be emerged from the average score in the point of 62.9 categorizing in moderate level. (2) From the questionnaire analysis, it can be found that learning adding and subtracting integers using Geogebra program can increase students interest as much as 83.57%. viii

9 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang melimpah sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul Penggunaan Program Geogebra pada Pembelajaran Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelas VII Semester Gasal di SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang Jawa Tengah Tahun Ajaran Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu program studi Pendidikan Matematika. Dalam penyusunan skripsi ini peneliti mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku kaprodi pendidikan matematika yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memberi dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini. 2. Drs. Th. Sugiarto, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan dengan sabar serta telah banyak meluangkan waktu selama penulisan skripsi ini. 3. Seluruh dosen Pendidikan Matematika, yang dengan penuh kesabaran dalam mendidik dan mendampingi penulis selama menempuh ilmu. 4. Karyawan sekretariat JP MIPA yang dengan sabar memberikan pelayanan dan membantu kelancaran dalam menempuh studi dan menyelesaikan skripsi ini. ix

10 5. M. Sri Rahayu, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Kanisius Sumber yang telah memberikan ijin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian. 6. B. Endarningrum Sita Dewi, S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika SMP Kanisius Sumber yang telah sabar membimbing dan memberikan masukan sebelum, selama, dan sesudah penelitian. 7. Kedua orang tuaku Matheus Bejo Eko Utomo dan Yuliana Utami, terimakasih atas kesabaran, kasih sayang, doa dan dukungannya selama ini. 8. Keluarga Besar SMP Kanisius Sumber Dukun, Magelang. Terimakasih atas partisipasi dan dukungan selama penelitian ini berlangsung. 9. Sahabat sahabatku, dan semua teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2008 yang telah bersama-sama mengalami suka dan duka selama kuliah bersama. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas segala bantuan, doa dan dukungannya. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan. Yogyakarta, Nopember 2012 Penulis x

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR LAMPIRAN... xvi DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR GAMBAR... xx BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 xi

12 D. Manfaat Penelitian... 4 E. Batasan Istilah... 6 F. Sistematika Penulisan... 7 BAB II. LANDASAN TEORI... 9 A. Belajar dan Pembelajaran... 9 B. Pengertian Hasil Belajar dan Minat Siswa Hasil Belajar Minat Siswa C. Program Geogebra Menu Construction Tools D. Bilangan Bulat Pengertian Bilangan Bulat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat a. Penjumlahan Bilangan Bulat dan Sifatnya b. Pengurangan Bilangan Bulat dan Sifatnya E. Media Pembelajaran F. Penggunaan Program Geogebra dalam Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat G. Kerangka Berpikir BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian xii

13 1. Tempat Waktu Penelitian C. Subjek dan Objek Penelitian D. Variabel Penelitian E. Bentuk Data Data Analisis Kebutuhan Data Hasil Belajar Siswa Data Minat Siswa F. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian a. Instrumen Kegiatan Belajar Mengajar b. Instrumen Pengumpulan Data ) Instrumen Wawancawa ) Kisi Kisi Tes Akhir ) Kriteria Penilaian ) Kisi Kisi Kuisioner G. Metode Analisis Data Analisis Validitas Soal Analisis Reliabilitas Analisis Data Hasil Belajar Siswa Analisis Minat Siswa H. Keabsahan Data xiii

14 BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian Analisis Hasil Wawancara Pelaksanaan Uji Validitas Analisis Validitas Analisis Reliabilitas Pelaksanaan a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Tes Akhir B. Tabulasi Data Data Kuisioner Minat Data Hasil Belajar C. Hasil Analisis Data Analisis Kuisioner Minat Siswa Analisis Hasil Belajar Siswa Analisis Data Hasil Belajar Siswa D. Pembahasan Analisis Data E. Keterbatasan Penelitian BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan xiv

15 B. Saran Bagi Guru Bagi Peneliti DAFTAR PUSTAKA xv

16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Lampiran A1 Surat Ijin Penelitian Fakultas Lampiran A2 Surat Keterangan Penelitian Sekolah Lampiran A3 RPP Lampiran A4 Soal Uji validitas Lampiran A5 Kriteria Penilaian Uji Validitas Lampiran A6 Validitas dan Reliabiltas Soal Lampiran A7 Kuisioner Minat Lampiran A8 Daftar Nilai Tahun Ajaran Lampiran B Lampiran B1 Pekerjaan Uji Validitas Siswa Lampiran B2 Pekerjaan Uji Validitas Siswa Lampiran B3 Contoh Latihan Bilangan Bulat Lampiran B4 Contoh Latihan Bilangan Bulat Lampiran B5 Contoh Latihan Penjumlahan xvi

17 Lampiran B6 Contoh Latihan Penjumlahan Lampiran B7 Contoh Kuis Penjumlahan Lampiran B8 Contoh Kuis Penjumlahan Lampiran B9 Contoh Latihan Pengurangan Lampiran B10 Contoh Latihan Pengurangan Lampiran B11 Contoh Kuis Pengurangan Lampiran B12 Contoh Kuis Pengurangan Lampiran B13 Contoh Latihan Campuran Lampiran B14 Contoh Latihan Campuran Lampiran B15 Contoh Tes Akhir Lampiran B16 Contoh Tes Akhir Lampiran B17 Contoh Kuisioner Siswa Lampiran B18 Contoh Kuisioner Siswa Lampiran B19 Daftar Pertanyaan Wawancara Guru Lampiran B20 Daftar Wawancara Guru Lampiran B21 Dokumentasi Lampiran B22 Contoh Pembelajaran Geogebra xvii

18 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Keterangan Subtool Tabel 2.2 Keterangan Subtool Tabel 2.3 Keterangan Subtool Tabel 2.4 Keterangan Subtool Tabel 2.5 Keterangan Subtool Tabel 3.1 Kisi Kisi Wawancara Tabel 3.2 Kisi Kisi Tes Akhir Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Tabel 3.4 Kisi Kisi Kuisioner Tabel 3.5 Kriteria Hasil Belajar Tabel 3.6 Kriteria Penskoran Kuisioner Minat Tabel 3.7 Kriteria Minat Tabel 4.1 Nilai Uji Validitas Tabel 4.2 Validitas Soal Tabel 4.3 Tabel Y Tabel 4.4 Tabel Y xviii

19 Tabel 4.5 Jadwal Tatap Muka Tabel 4.6. a. Hasil Kuisioner Siswa (Pernyataan Positif) Tabel 4.6 b. Hasil Kuisioner Siswa (Pernyataan Negatif) Tabel 4.7 Hasil Tes Akhir Tabel 4.8 Tabel Minat Siswa Tabel 4. 9 Tabel Kriteria Minat Tabel 4.10 Tabel Hasil Tes Akhir Tabel 4.11 Tabel Hasil Belajar Kelas VII Tahun Ajaran Tabel 4.12 Tabel Klasifikasi Hasil Belajar xix

20 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tampilan Awal Geogebra Gambar 2.2 Menu Geogebra Gambar 2.3 menu Gambar 2.4 Sub Menu Gambar 2.5 Construction Tools Gambar 2.6 Tool Gambar 2.7 Tool Gambar 2.8 Tool Gambar 2.9 Tool Gambar 2.10 Tool Gambar 2.11 Bilangan 3 pada Geogebra Gambar 2.12 Bilangan -5 pada Geogebra Gambar 2.13 Penjumlahan pada Geogebra Gambar 2.14 Pengurangan pada Geogebra xx

21 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai cukup memegang peranan penting dalam membentuk siswa menjadi berkualitas, karena matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis dan sistematis. Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan mulai dari tingkat SD sampai sekolah tingkat menengah. Sampai saat ini matematika masih dianggap mata pelajaran yang sulit, membosankan, bahkan menakutkan. Anggapan ini mungkin tidak berlebihan selain mempunyai sifat yang abstrak, pemahaman konsep matematika yang baik sangatlah penting karena untuk memahami konsep yang baru diperlukan prasarat pemahaman konsep sebelumnya. Karena itu, maka perlu adanya peningkatan mutu pendidikan matematika. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah menumbuhkan minat belajar siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa di sekolah. Beragam teknik pembelajaran telah dikembangkan dalam upaya mengatasi dan mengeliminasi masalah pendidikan. Dalam upaya menumbuhkan minat belajar siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar, diperlukan suatu cara pembelajaran yang kondusif bagi perkembangan kemampuan tersebut. Sehingga pembelajaran dapat merangsang siswa untuk belajar mandiri, kreatif, lebih aktif dan dapat meningkatkan pemahaman dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 1

22 2 Berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah siswa di SMP Kanisius Sumber pembelajaran matematika di sekolah tersebut cenderung guru menjelaskan di depan dan siswa mendengarkan, kemudian guru memberi tugas kepada siswa untuk dikerjakan. Kadang kadang guru menggunakan alat peraga benda benda konkrit untuk menjelaskan suatu pokok bahasan, tetapi untuk penggunaan media komputer seperti power point dan program program aplikasi komputer belum pernah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar perlu adanya variasi dalam menyampaikan materi, sehingga siswa tidak merasa bosan saat kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan adanya variasi dalam proses pembelajaran diharapkan siswa dapat lebih bersemangat belajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru di SMP Kanisius Sumber, guru berusaha meningkatkan hasil belajar siswa dengan menarik minat belajar siswa agar siswa dapat menyukai mata pelajaran yang diajarkan. Seperti halnya mata pelajaran matematika guru menarik perhatian siswa dengan mengajarkan cara menghitung cepat, akan tetapi cara ini hanya efektif terhadap siswa yang kemampuan dasar menghitungnya tinggi. Maka metode tersebut belum maksimal dalam menarik minat siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu siswa masih kurang dalam pemahaman konsep operasi ping para lan suda (kali bagi tambah kurang ). Selama ini guru belum mencoba menggunakan media teknologi informasi seperti penggunaan program program komputer untuk membantu menyampaikan materi.

23 3 Menyikapi hal ini maka perlu adanya penggunaan media untuk membantu siswa tentang operasi bilangan dan tentunya yang membuat siswa tertarik atau berminat dalam mempelajarinya. Salah satu media yang dapat digunakan untuk menumbuhkan minat belajar siswa adalah program Geogebra. Selain untuk menumbuhkan minat siswa program Geogebra dapat digunakan untuk membantu operasi hitung khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami, yang dapat dilihat dari hasil belajarnya. Di sini yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah nilai dari tes akhir yang berkaitan dengan pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Penggunaan program Geogebra dalam penjumlahan dan pengurangan bulat adalah untuk menunjukkan cara menghitung menggunakan garis bilangan. Maka dengan penjelasan di atas penulis ingin melakukan penelitian seberapa tinggi hasil belajar siswa dengan menggunakan program Geogebra dalam pokok bahasan operasi dalam bilangan bulat penjumlahan dan pengurangan di SMP Kanisius Sumber kelas VII semester gasal tahun ajaran 2012/2013. Dengan pertimbangan bahwa di sekolah tersebut belum pernah menggunakan media program Geogebra dalam proses belajar mengajar di kelas. Dengan penggunaan program Geogebra dalam pembelajaran diharapkan siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran matematika dan lebih memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

24 4 B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka dicapai rumusan masalah sebagai berikut : 1. Seberapa tinggi hasil belajar siswa tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada pembelajaran matematika menggunakan program Geogebra? 2. Apakah pada pembelajaran matematika dengan menggunakan program Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa? C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah apakah kegiatan belajar mengajar menggunakan program Geogebra dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah : 1. Pembelajaran menggunakan Geogebra dapat membantu pemahaman siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa SMP Kanisius Sumber kelas VII semester 1 tahun ajaran 2012/ Pembelajaran Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa SMP Kanisius Sumber kelas VII semester 1 tahun ajaran 2012/2013. D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat dari hasil penelitian ini antara lain : 1. Manfaat Teoritis Secara umum hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika.terutama pada membantu pemahaman siswa dalam mengikuti pelajaran matematika

25 5 melalui dukungan media pembelajaran, sehingga media pembelajaran matematika dianggap penting dan perannya yang cukup besar dalam hal membantu pemahaman, keaktifan/respon dan kreatifitas siswa. Oleh karena itu guru dapat menerapkannya pada pembelajaran matematika. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini memberikan masukan kepada guru agar dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran matematika melalui dukungan media program Geogebra bagi siswa yang menjadi obyek penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengalaman mengenai pembelajaran matematika dengan media program Geogebra. 3. Bagi Guru Penelitian ini dapat digunakan oleh guru sebagai alternatif pilihan dalam melaksanakan proses pembelajaran. 4. Bagi Siswa Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siswa sebagai berikut: Menumbuhkan minat belajar Meningkatkan kepekaan siswa terhadap perkembangan IPTEK Meningkatkan kualitas siswa melalui pemahaman penjumlahan dan 5. Bagi Peneliti pengurangan bilangan bulat dengan garis bilangan. Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi peneliti untuk memperoleh wawasan dan pemahaman baru mengenai salah satu aspek yang penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini

26 6 yaitu penggunaan media program Geogebra untuk membantu proses pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan peneliti sebagai calon guru matematika, siap melaksanakan tugas sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman. E. BATASAN ISTILAH Dalam penelitian ini terdapat batasan batasan istilah yang digunakan yaitu : 1. Penggunaan program Geogebra dalam penelitian ini adalah sebagai media yang menunjukan penjumlahan dan pengurangan menggunakan garis bilangan. Dalam hal ini program Geogebra digunakan untuk menunjukkan bagaimana penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terjadi dan memperoleh hasilnya. 2. Bilangan bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan : Bulat positif (1,2,3, ) 0 (nol) Bulat negatif (, -3, -2, -1) Dalam penelitian ini akan dibahas penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang menggunakan garis bilangan berbantuan program Geogebra. 3. Hasil belajar merupakan salah satu alat ukur tercapainya suatu tujuan pembelajarn dan metode pembelajaran. Dengan hasil belajar maka pengajar dapat menentukan langkah langkah yang harus ditempuh selanjutnya.

27 7 Dalam penelitian ini diharapkan siswa dapat mengerti apa yang sudah diajarkan dan dapat mengerjakan tes akhir. 4. Minat Minat adalah gejala psikologis yang menunjukan bahwa minat adanya pengertian subyek terhadap obyek yang menjadi sasaran karena obyek tersebut menarik perhatian dan menimbulkan perasaan senang sehingga cenderung kepada obyek tersebut. Dalam hal ini minat belajar diartikan sebagai belajar adalah objek yang menarik perhatian siswa dan siswa senang dalam melakukan belajar. Dalam penelitian ini minat belajar dikhususkan pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan pembelajaran menggunakan program Geogebra diharapkan siswa lebih berminat dalam mempelajari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. F. Sistematika Penulisan 1. Bagian Pendahuluan Skripsi Pada bagian ini memuat beberapa hal yang terdiri dari judul skripsi, abstrak, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran. 2. Bagian Isi Skripsi Pada bagian ini memuat lima bab yang terdiri: BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan skripsi.

28 8 BAB II : Landasan teori meliputi belajar dan pembelajaran, media pembelajaran, materi pembelajaran, penggunaan media pembelajaran pada materi, serta pemahaman dan minat belajar. BAB III : Metode penelitian meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, bentuk data, metode pengumpulan data dan instrumen, metode analisis data dan keabsahan data. BAB IV : Pelaksanaan penelitian, tabulasi data, hasil analisis data dan pembahasan meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, tabulasi data, hasil analisis data, pembahasan analisis data, dan keterbatasan penelitian. BAB V : Penutup meliputi kesimpulan dan saran. 2. Bagian Akhir Skripsi Bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka dan lampiranlampiran

29 BAB II KAJIAN TEORI A. Belajar dan Pembelajaran Belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Menurut Winkel (1996) belajar adalah suatu aktivitas mental/ psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perubahan dalam pengetahuan pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi dalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Yang dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang nampak, tetapi prosesnya terjadi secara internal di dalam diri individu dalam mengusahakan memperoleh hubungan-hubungan baru. Jadi belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan latihan dan pengulangan pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena perisitiwa kebetulan. Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain. Jadi pembelajaran 9

30 10 menggunakan suatu sistem tertentu yang terstruktur untuk menjadikan orang mau dan dapat belajar. Sebagai suatu proses pengajaran, kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari ciri-ciri tertentu, menurut Edi Suardi (dalam Saiful Bahri Djamarah,2010:39) sebagai berikut: 1) Memiliki tujuan, 2) Adanya interaksi atau prosedur yang direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, 3) Adanya pengerjaan materi yang khusus, 4) Adanya aktivitas anak didik, 5) Guru berperan sebagai pembimbing, 6) Adanya kedisiplinan, 7) Adanya batas waktu dalam belajar, 8) Adanya evaluasi. B. Pengertian Hasil Belajar dan Minat Siswa 1. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran karena dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya, sehingga guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu. Menurut Catharina Tri Ani (2004:4) hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa

31 11 sebagai akibat proses belajar yang dilaksanakan oleh siswa. Seseorang dapat dikatakan telah belajar sesuatu apabila dalam dirinya telah terjadi suatu perubahan. Jadi hasil belajar merupakan pencapaian tujuan belajar dan hasil belajar sebagai produk dari proses belajar, maka didapat hasil belajar. Dalam penelitian ini hasil belajar merupakan pencapaian dan produk dari penggunaan program Geogebra pada pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Nana Sudjana, 2010:22). Faktorfaktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu: 1) Faktor Internal (dari dalam individu yang belajar). Faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada faktor dari dalam individu yang belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut adalah faktor psikologis, antara lain minat belajar. 2) Faktor Eksternal (dari luar individu yang belajar). Pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini akan berkaitan dengan faktor dari luar siswa. Adapun faktor yang mempengaruhi antara lain metode pembelajaran. Dengan demikian hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan kecakapan dasar

32 12 yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan. sehingga nampak pada diri indivdu penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam hal ini hasil belajar dikhususkan pada penguasaan dan pengetahuan tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 2. Minat Belajar Siswa Sardiman A. M. (1988:76) berpendapat bahwa minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhankebutuhannya sendiri. Dari definisi yang dikemukakan seperti yang dikutip di atas dapat disimpulkan bahwa, minat adalah kecenderungan seseorang terhadap obyek atau sesuatu kegiatan yang digemari yang disertai dengan perasaan senang, adanya perhatian, dan keaktifan berbuat. Keberhasilan siswa dalam menerima materi adalah dipengaruhi minat siswa untuk belajar materi yang bersangkutan. Maka minat belajar berpengaruh terhadap pemahaman siswa dalam hal ini khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan penggunaan program Geogebra maka minat belajar siswa akan lebih tumbuh karena belum pernah dilakukan pembelajaran menggunakan media di sekolah yang bersangkutan. Minat belajar diukur menggunakan kuisioner yang memperhatikan indikator yang dijelaskan sebagai berikut : a. Perasaan Senang b. Perhatian

33 13 Perhatian dapat terlihat dari aktivitas siswa antara lain : 1) Memperhatikan dengan seksama proses pembelajaran 2) Mengikuti proses pembelajaran yang disampaikan guru. 3) Mempunyai respon yang baik terhadap materi yang diajarkan 4) Menunjukkan sikap yang baik saat mengikuti pelajaran c. Aktivitas siswa 1) Bertanya 2) Menciptakan kenyamanan dalam pembelajaran 3) Mencatat penjelasan guru 4) Berusaha mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran. C. Program Geogebra Geogebra dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun Menurut Hohenwarter (dalam Ali Mahmudi 2011: 2-3), Geogebra adalah program komputer (software) untuk membelajarkan matematika khususnya geometri dan aljabar. Program ini dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat diunduh dari Website ini rata-rata dikunjungi sekitar orang tiap bulan. Hingga saat ini, program ini telah digunakan oleh ribuan siswa maupun guru dari sekitar 192 negara. Program Geogebra terdapat 45 bahasa yang dapat digunakan salah satunya bahasa Indonesia. Geogebra merupakan software matematika yang dinamis dan bebas, untuk semua tingkat pendidikan yang menggabungkan geometri, aljabar, tabel, grafik, statistik, dan kalkulus dalam satu paket yang mudah digunakan.

34 14 Dinamis artinya pengguna dapat berinteraksi dengan komputer. Bebas artinya Geogebra bebas digunakan dan digandakan. Program komputer yang bersifat dinamis dan interaktif untuk mendukung pembelajaran dan penyelesaian persoalan matematika khususnya geometri, aljabar, dan kalkulus. Sebagai sistem geometri dinamik, konstruksi pada Geogebra dapat dilakukan dengan titik, vektor, ruas garis, dan garis. Dengan Geogebra kita bisa membuat konstruksi berbagai bentuk mulai dari titik, garis, dan vektor. Pada program Geogebra tersedia menu menggambar, mulai dari menggambar garis sampai animasi untuk menggerakan vektor yang menunjukan panjang suatu bilangan dalam garis bilangan. Dalam program Geogebra terdapat banyak fitur yang terdiri dari Menu dan Construction Tools. Masing masing memiliki fungsi yang berbeda beda. Berikut ini beberapa fitur yang terdapat dalam program Geogebra : Gambar 2.1. Tampilan Awal Geogebra. Di dalam program Geogebra terdapat menu dan tools atau alat pengkonstruksi. Tidak semua menu dan alat pengkontruksi digunakan dalam pembuatan media penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Berikut ini

35 15 adalah menu dan construction tools yang digunakan untuk membuat media dalam penelitian ini: 1. Menu Gambar 2.2. Gambar Menu pada Geogebra Dalam menu terdapat 7 sub menu yang terdapat dalam Geogebra, dalam pembuatan media ini tidak semua menu digunakan. Hanya beberapa saja digunakan jika diperlukan. Berikut adalah sub menu yang digunakan dalam pembuatan media dalam penelitian ini, yaitu : a. Sub menu 1 Gambar 2.3. Gambar Menu 1 Keterangan gambar : 1) New window : untuk menampilkan jendela baru. 2) New : untuk membuat tampilan geogebra baru dalam 1 jendela. 3) Open : untuk membuka file geogebra. 4) Export : untuk mengubah format geogebra dalam bentuk html atau gambar (.png).

36 16 Gambar 2.4. Gambar Submenu 1 5) Print preview : untuk menunjuka tampilan saat dicetak. 6) Close : untuk menutup jendela geogebra. 2. Construction Tools Gambar 2.5. Alat pengkontruksi (construction tools) Geogebra. Dalam construction tools terdapat 11 sub tools, tetapi yang digunakan dalam penelitian ini untuk membuat media penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah sebagai berikut : a. Sub tools 1 Gambar 2.6. Gambar Tool 1 Keterangan gambar : No Sub Tools Keterangan 1 Move Untuk menggerakkan slider, grafik, tulisan. 2 Rotate around point Untuk gerak melingkar mengelilingi titik. 3 Record to Speardsheet Untuk menyimpan data spreadsheet. Tabel 2.1. Keterangan Subtool 1

37 17 Dalam pembuatan media untuk menunjukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan tool move. b. Sub tool 2 Gambar 2.7. Gambar Tool 2 Keterangan gambar : No Sub tools Keterangan 1 New point Untuk membuat titik tertentu 2 Intersect two object Membuat titik potong antara 2 garis 3 Midpoint or center Membuat titik tengah dari 2 titik Tabel 2.2. Tabel Subtool 2 Dalam pembuatan media dalam penelitian ini hanya menggunakan tool new point. c. Sub Tool 3 Gambar 2.8. Gambar Tool 3 Keterangan gambar : No Sub Tools Keterangan 1 Line through two points Membuat garis yang melalui 2 titik 2 Segment between two Membuat ruas garis antara 2 titik. points

38 18 3 Segment with given length from point Membuat ruas garis dengan panjang tertentu dari titik. 4 Ray from two points Sinar yang melalui 2 titik 5 Vector between two points Vektor diantara 2 titik. 6 Vector from point Vektor dari titik tertentu. Tabel 2.3. Tabel Subtool 3 Dalam pembuatan media ini menggunakan tool segment between two points dan vector between two points. d. Sub Tool 10 Gambar 2.9. Gambar Tool 10 Keterangan gambar : No Sub Tools Keterangan 1 Slider Luncuran 2 Check box to show / hide Kotak centang untuk menampilkan atau menyembunyikan objek 3 Insert text Menyisipkan kata 4 Insert image Menyisipkan gambar 5 Relation between two Relasi antara 2 objek objects Tabel 2.4. Tabel Subtool 4 Dalam membuat media menggunakan slider, dan insert text. e. Sub Tool 5

39 19 Gambar Gambar Tool 11 Keterangan gambar : No Sub Tools Keterangan 1 Move drawing pad Untuk menggeser tampilan grafik 2 Zoom in Untuk memperbesar tampilan 3 Zoom out Untuk memperkecil tampilan. 4 Show / hide label Tampil/ sembunyi label 5 Show / hide object Tampil/ sembunyi objek. Tabel 2.5. Tabel Subtool ke 11 Dalam pembuatan media ini hampir semua tool digunakan sesuai dengan fungsi masing masing. Rancangan media yang disusun menggunakan Geogebra pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat adalah sebagai berikut : 1. Penjumlahan bilangan bulat a. Kita anggap bilangan bulat positif mempunyai arah ke kanan(anak panah mengarah kekanan).contoh: bilangan 3 Anak panah mengarah kekanan dan bergerak 3 skala ke kanan. Gambar Bilangan 3 pada garis bilangan Geogebra.

40 20 b. Kita anggap bilangan bulat negatif mempunyai arah ke kiri ( anak panah mengarah ke kiri). Contoh :bilangan -5 Anak panah mengarah ke kiri dan bergerak sebanyak 5 skala ke kiri. Gambar Bilangan -5 pada garis bilangan Geogebra. c. Kita asumsikan penjumlahan adalah ujung tanda panah bergerak maju. Contoh :3 + (-5) = -2 3 bernilai positif maka bergerak ke kanan sebanyak 3 skala. -5 bernilai negatif maka tanda panah mengarah kekiri. Karena penjumlahan maka tanda panah dari -5 bergerak maju kekiri sebanyak 5 skala. Maka hasilnya -2 Gambar Penjumlahan pada Geogebra. 2. Pengurangan bilangan bulat a. Kita anggap bilangan bulat positif mempunyai arah ke kanan(anak panah mengarah kekanan). Contoh: bilangan 3. Anak panah mengarah kekanan dan bergerak 3 skala ke kanan sama dengan penjumlahan.

41 21 b. Kita anggap bilangan bulat negatif mempunyai arah ke ke kiri ( anak panah mengarah ke kiri). Contoh :bilangan -5. Anak panah mengarah ke kiri dan bergerak sebanyak 5 skala ke kiri. Sama dengan penjumlahan. c. Kita asumsikan pengurangan adalah pangkal tanda panah bergerak mundur. Contoh : 3- (-5)= 8 3 bernilai positif maka tanda panah bergerak ke kanan sebanyak 3 skala. -5 bernilai negatif maka ujung tanda panah mengarah ke kiri. Karena pengurangan bergerak mundur maka pangkal tanda panah mundur sebanyak 5 skala. Maka hasilnya 8. Gambar Pengurangan pada Geogebra. Hasil implementasi rancangan media tersebut terlampir pada lampiran 22. D. Bilangan Bulat 1. Pengertian Bilangan Bulat Sistem bilangan bulat tercipta sebagai perluasan sistem bilangan cacah untuk mendapat sistem bilangan tertutup terhadap operasi pengurangan.bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, ) dan

42 22 negatifnya (-1, -2, -3, ). Himpunan semua bilangan bulat dalam matematika dilambangkan dengan B. Himpunan bilangan bulat adalah sebagai berikut : B= {, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, } Bilangan nol 2. Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat : Operasi adalah suatu aturan. Dalam Ruseffendi (1982:38) operasi hitung dinyatakan sebagai pengerjaan pengerjaan hitung. Pengerjaan pengerjaan hitung tersebut diartikan sebagai pengerjaan tambah atau penambahan, pengerjaan kurang atau pengurangan, pengerjaan kali atau perkalian, dan pengerjaan bagi atau pembagian. Operasi hitung pada bilangan bulat adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan bulat. Dalam penelitian ini, materi yang dibahas adalah operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. a. Penjumlahan Bilangan Bulat dan Sifat Sifatnya. Sifat sifat penjumlahan bilangan bulat : 1) Sifat tertutup {( a, b B), a + b = c c B} Untuk sebarang a dan b anggota bilangan bulat jika dijumlahkan maka hasilnya c juga anggota himpunan bilangan bulat

43 23 Contoh : = 9 ; 4,5,9 B 2) Penjumlahan bilangan bulat bersifat komutatif {( a, b B) a + b = b + a} Untuk sebarang a dan b anggota himpunan bilangan bulat maka berlaku a + b = b + a Contoh : = = 9 3) Penjumlahan bilangan bulat bersifat asosiatif {( a, b, c B) a + b + c = a + b + c } Untuk sebarang a, b, dan c anggota himpunan bilangan bulat maka berlaku (a + b) + c = a + (b + c) Contoh : (5 + 3 ) + 4 = 5 + ( ) = 12 4) Invers penjumlahan bilangan bulat {( a B), a 1 B a + ( a) = 0} Untuk sebarang a anggota himpunan bilangan bulat maka akan didapatkan a untuk a + ( a) = 0 Contoh : 2 +(-2) = = 0 Maka invers dari 2 adalah -2 dan invers dari -2 adalah 2 b. Pengurangan dan sifat-sifatnya Sifat sifat pada pengurangan bilangan bulat : 1. Bersifat tertutup { a, b B) a b = c, c B}

44 24 Untuk sebarang a dan b anggota himpunan bilangan bulat maka a b = c adalah anggota himpunan bilangan bulat. Contoh : 7-8 = -1 ; 7,8,-1 B 2. Sifat Komutatif dan asosiatif tidak berlaku {( a, b B) a b b a} Ada a, b anggota himpunan bilangan bulat maka a b b a jadi dalam pengurangan bilangan bulat tidak berlaku sifat komutatif. Contoh : = 4-4 {( a, b, c B) (a b) c a (b c)} Ada a, b, c anggota himpunan bilangan bulat maka (a b ) c a ( b c ). Contoh : (9 4) 3 9 (4-3) = Pengurangan bilangan bulat tidak memiliki invers { a B), a 1 B a a 1 0, }, a 0 contoh : 2 (- 2) = 4, dan (-2) - 2 = -4 hasilnya berbeda. E. Media Pembelajaran Kata media berasal dari dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar (dalam Syaiful Bahri Djamarah (2010:120)). Dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi belajar. Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu kenyataan yang tak dapat dipungkiri. Media mempunyai fungsi

45 25 untuk memudahkan tercapainya tujuan pengajaran. Tetapi penggunaan media harus memperhatikan tujuan dari pengajaran terkait. Menurut Rossi dan Breidle (dalam Wina Sanjaya(2010:204)) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, koran, majalah, dan sebagainya. Akan tetapi hendaknya media bukan hanya berupa alat dan bahan saja tetapi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan sehingga tercapai tujuan dari pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan media tersebut. Dari beberapa batasan pengertian media diatas maka dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat membantu menyalurkan pesan sehingga dapat diterima dengan baik. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membantu menyalurkan suatu materi atau pokok bahasan tertentu agar dapat diterima siswa dengan baik dan dapat menimbulkan minat siswa sehingga terjadi proses belajar. Media pembelajaran mempunyai berbagai fungsi yang dapat membantu dalam proses pembelajaran. Wina Sanjaya mengemukakan ada beberapa fungsi dari media pembelajaran yaitu : 1. Menangkap suatu objek atau peristiwa peristiwa tertentu. Kejadian kejadian langka penting atau objek langka dapat diabadikan dengan foto, film, atau direkam melalui video atau video. 2. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu.

46 26 Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkrit sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. 3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa 4. Memiliki nilai praktis untuk mengatasi keterbatasan pengalaman siswa, dan mengatasi batas ruang kelas. F. Penggunaan Program Geogebra dalam Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Pemanfaatan komputer dalam pembelajaran matematika semakin relevan mengingat karakteristik yang dimiliki matematika, yaitu objek yang dipelajari bersifat abstrak. Hal inilah yang sering menjadi penyebab kesulitan siswa dalam mempelajari matematika. Di satu sisi objek kajian matematika bersifat abstrak, sementara di sisi lain, siswa belum mampu berpikir secara abstrak. Media pembelajaran mempunyai peran yang penting guna menjembatani kesenjangan itu. Dalam hal ini, komputer dapat berfungsi sebagai media pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam berinteraksi dengan objek-objek matematika. Hal ini dapat mendorong minat belajar siswa karena dapat memperjelas dan mempermudah mempelajari objekobjek matematika yang bersifat abstrak. Salah satu program komputer (software) yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika adalah program Geogebra. Program Geogebra melengkapi berbagai program komputer untuk pembelajaran aljabar yang sudah ada, seperti Derive, Maple, MuPad, maupun program komputer

47 27 untuk pembelajaran geometri, seperti Geometry s Sketchpad atau CABRI. Menurut Hohenwarter (dalam Ali Mahmudi 2011: 2-3), bila program-program komputer tersebut dimaksudkan secara spesifik untuk membelajarkan aljabar atau geometri secara terpisah, maka Geogebra dirancang untuk membelajarkan geometri sekaligus aljabar. Menurut Hohenwarter (dalam Ali Mahmudi 2011: 2-3 ) program Geogebra sangat bermanfaat bagi guru maupun siswa. Tidak sebagaimana pada penggunaan software komersial yang biasanya hanya bisa dimanfaatkan di sekolah, Geogebra dapat diinstal pada komputer pribadi dan dimanfaatkan kapan dan di manapun oleh siswa. Menurut Hohenwarter & Fuchs (2004), Geogebra sangat bermanfaat sebagai media pembelajaran matematika dengan beragam aktivitas sebagai berikut. 1. Sebagai media demonstrasi dan visualisasi Dalam hal ini, guru memanfaatkan Geogebra untuk mendemonstrasikan dan memvisualisasikan penjumlahan dan pengurangan beserta sifat sifatnya bilangan bulat dengan garis bilangan. Dengan menggunakan fitur slider dan garis bilangan yang sudah dirancang oleh peneliti, siswa tinggal menggerakkan slider sesuai dengan perintah dalam LKS, dan siswa dapat melihat secara langsung dan mengetahui proses penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Sehingga dengan siswa melihat demonstrasi dan visualisasi penjumlahan bilangan bulat secara langsung maka diharapkan minat belajar siswa akan tumbuh dan semakin mengerti tentang penjumlahan dan bilangan bulat beserta sifat sifatnya.

48 28 2. Sebagai alat bantu konstruksi Dalam hal ini Geogebra digunakan untuk memvisualisasikan konstruksi konsep matematika tertentu, misalnya mengkonstruksi bagaimana proses penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan. Dengan slider sebagai penggerak garis bilangan pada Geogebra, maka siswa dapat menggerakkan slider dan mengamati apa yang terjadi dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 3. Sebagai alat bantu proses penemuan Dalam hal ini Geogebra digunakan sebagai alat bantu bagi siswa untuk menemukan suatu konsep matematis, misalnya hasil akhir dari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan tool insert text dalam Geogebra yang sudah dirancang oleh peneliti untuk memperlihatkan hasil dari penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, maka siswa dapat melihat hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat berupa bilangan. Dalam penelitian ini akan digunakan media pembelajaran berupa program Geogebra, untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah pembelajaran menggunakan Geogebra. Dalam program ini akan dirancang seperti garis bilangan yang dapat menjelaskan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. G. Kerangka Berpikir

49 29 Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dikemukakan kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah penggunaan program Geogebra terhadap seberapa tinggi hasil belajar siswa dan minat siswa. Berdasarkan fungsi Geogebra sebagai alat bantu konstruksi, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat dikonstruksi dengan menggerakan slider yang telah disediakan maka akan terlihat proses terjadinya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Dengan melihat terjadinya proses penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan program Geogebra maka akan mempengaruhi pengetahuan siswa dalam proses penjumlahan dan pengurangan terjadi. Begitu pula dengan fungsi Geogebra sebagai alat bantu penemuan, maka proses yang terjadi saat mengoperasikan Geogebra dapat mempengaruhi siswa dalam menemukan hasil dan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat beserta sifat sifatnya. Geogebra sebagai media demonstrasi dan visualisasi, maka dengan pembelajaran pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat menumbuhkan minat belajar siswa dengan adanya program Geogebra beserta fitur fitur yang ada untuk memvisualisasikan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran matematika pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan berbantuan program Geogebra. Selain itu juga untuk mengetahui apakah penggunaan program Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa terhadap pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Berdasarkan tujuan tersebut, penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi. Penelitian deskriptif berusaha mendeskripsikan suatu peristiwa atau kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Metode kuantitatif ini data data penelitiannya berupa angka angka dan analisis menggunakan statistik. Jadi metode penelitian deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini berupaya mendeskripsikan kegiatan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan bantuan program Geogebra pada siswa kelas VII SMP Kanisius Sumber, Dukun, Magelang Tahun Ajaran , dan data data yang diperoleh ditulis menggunakan angka dan diolah serta menghasilkan kesimpulan dengan angka. 30

51 31 B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian dilaksanakan di SMP Kanisius Sumber Dukun Magelang, yaitu kelas VII. SMP Kanisius Sumber dipilih sebagai tempat penelitian karena penggunaan media program Geogebra belum pernah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Lokasi yang tidak jauh dari tempat tinggal peneliti, menjadi alasan lain dipilihnya SMP Kanisius Sumber sebagai tempat penelitian. 2. Waktu Penelitian Februari Agustus 2012 C. Subjek dan Objek Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di bagian awal, maka dapat ditentukan subjek dan objek pada penelitian ini. Subjek pada penelitian ini guru sebagai sumber informasi dan siswa siswa kelas VII SMP Kanisius Sumber tahun ajaran 2012/2013. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan program Geogebra dalam pembelajaran matematika pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, ditinjau dari hasil belajar siswa dan minat siswa. D. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang nilainya berubah ubah, dan dapat dilihat serta dimanipulasi, sehingga diperoleh hasil terkait dengan penelitian yang dilaksanakan. Terdapat 2 variabel, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah tingkat hasil belajar

52 32 siswa dan minat belajar siswa, sedangkan yang merupakan variabel bebas adalah pembelajaran menggunakan program Geogebra pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. E. Bentuk Data Ada 3 macam data yang akan diambil dalam penelitian ini, yaitu: 1. Data Analisis Kebutuhan Data analisis kebutuhan dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan siswa dalam pembelajaran khususnya pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sehingga peneliti dapat merancang media sesuai kebutuhan. 2. Data hasil belajar siswa Data hasil belajar dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan dapat menentukan dan menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam soal cerita. 3. Data minat siswa Data minat siswa dalam penelitian ini berupa kuesioner untuk siswa berupa pertanyaan pertanyaan yang berkaitan dengan penggunaan program Geogebra pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. F. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen 1. Metode Pengumpulan Data Sesuai dengan permasalahan dan pendekatan penelitian, maka metode pengumpulan data yang dipilih antara lain :

53 33 a) Wawancara Proses wawancara dilakukan dengan lembar wawancara dengan metode semi terstruktur. Objek wawancara adalah guru. Wawancara ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan bagaimana media tersebut akan dirancang sesuai kebutuhan dan kondisi siswa. b) Test Test dilakukan pada akhir pembelajaran setelah siswa mengikuti proses pembelajaran menggunakan program Geogebra. Hal ini bertujuan agar peneliti mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan berbantuan program Geogebra. c) Kuisioner Kuisioner diberikan kepada siswa untuk diisi oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan program Geogebra. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan program Geogebra dapat menumbuhkan minat belajar siswa. 2. Instrumen Penelitian Instrumen yang akan digunakan dalam instrumen ini ada dua, yaitu : a. Instrumen kegiatan belajar mengajar i. Desain Pembelajaran 1) Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa Kebutuhan yang diharapkan dalam proses belajar mengajar matematika pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan

54 34 bilangan bulat adalah siswa dapat memahami dan dapat menyelesaikan soal dengan mengunakan bantuan program Geogebra. Dalam menganalisis kebutuhan siswa, instrumen yang digunakan lembar wawancara. Karakteristik siswa dalam proses belajar mengajar ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII. 2) Merumuskan Tujuan Dalam hal ini tujuan berperan penting karena semua proses dan hasil dari kegiatan belajar mengajar harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Jadi dalam pembuatan media dan rancangan kegiatan di kelas harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam penelitian ini tujuan dari desain pembelajaran adalah untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar dan minat siswa terkait penggunaan program Geogebra. 3) Merumuskan Alat Pengukur Keberh 4) asilan Alat pengukur tinggi hasil belajar berupa tes tertulis dan minat berupa kuisioner. Hal yang diukur adalah tinggi hasil belajar siswa dan minat belajar seperti yang dijelaskan dalam tujuan. ii. Lembar Kerja Siswa Berisi butir butir soal yang sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan. b. Instrumen Pengumpulan Data

55 35 1) Kisi Kisi Wawancara Daftar Kisi Kisi Wawancara 1. Kesulitan kesulitan yang dialami guru dan siswa dalam proses pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 2. Metode yang digunakan guru saat mengajar di kelas. 3. Media yang pernah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 4. Seberapa tinggi pemahaman siswa terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 5. Minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Tabel 3.1. Tabel Kisi Kisi Wawancara 2) Kisi kisi soal test Soal dibuat untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa yang sesuai dengan indikator yang sudah dijelaskan pada Bab II. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator a. Memahami sifatsifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan. Menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat Menyelesaikan pengurangan bilangan bulat. No Soal 5 4 Bentuk Soal Uraian Uraian Tingkat Ranah K3 K3 1.2 menggunakan sifat sifat operasi bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah Menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat yang menggunakan sifat sifatnya. 1a, 1b, 1c Uraian K2 Menyelesaikan pengurangan bilangan bulat dengan sifat sifatnya. 2a,2b,2 c Uraian K2 Menyelesaikan campuran soal 3a,3b Uraian K2 Tabel 3.2. Tabel Kisi Kisi Test

56 36 Keterangan : K1 K2 K3 K4 K5 K6 : Pengetahuan : Pemahaman : Penerapan : Analisis : Sintesis : Penilaian Dalam kisi kisi terdapat 2 kompentesi dasar tetapi dalam penelitian ini hanya digunakan untuk penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat beserta sifat sifatnya. 3) Kriteria Penilaian No soal Kriteria penilaian Skor 1 Siswa tidak menjawab sama sekali Mengerjakan a =( ) (sifat asosiatif) = = 4467 b. (-5678) = ((-5678) )) + ( ) (sifat asosiatif) = 0 +( ) (sifat asosiatif) = ( sifat invers penjumlahan) = c (- 954) (- 1540) =( ) + ( (-1540) +((- 954) + 900) ( sifat asosiatif) = ( -54) = ( ( - 54)) + 0 ( sifat asosiatif ) = ( sifat invers penjumlahan) = Total skor 19 2 Siswa tidak menjawab sama sekali Mengerjakan a (-147) = ( ) (- 147) ( asosiatif) = ( - 147) =6200 b. 111 (- 346) = (111 (- 346) )- 457 ( asosiatif ) =

57 37 No soal Kriteria penilaian Skor = 0 1 c (- 1901) 631 (- 623) = (1901- (- 1901)) ( ) - ( -623) (asosiatif) = (- 623) = ( ) - 0 (- 623) (asosiatif) = 3-0 ( - 623) = (3 ( - 623)) 0 (asosiatif) = = Total skor 18 3 Siswa tidak menjawab sama sekali Siswa mengerjakan a (-1000) ( -150) = ( (-1000)) (( -150) +(-550)) (654 +(- 424)) (asosiatif ) = 50- (-600)- 230 = 420 b. (- 1750) (-1101) ( ) =( (- 1750) 250) + (899 (-1101)) + (3421 +( )) (asosiatif) = ( 2187) = Total skor 8 4 Siswa tidak menjawab sama sekali Diketahui : Suhu penyimpanan darah = - 10 C Suhu laboratorium = 26 C Ditanya : perbedaan suhu kedua ruangan Jawab : perbedaan suhu kedua ruangan = suhu laboratorium suhu tempat penyimpanan darah = 26 C ( - 10 C) = 36 C 1 1 Total skor 4 5 Siswa tidak menjawab sama sekali Diketahui : Skor grup A : 200, - 50, - 250, 300, 500 Skor grup B : 150, 200, - 300, - 40, 500 Ditanya : pemenang lomba cerdas cermat 1 Jawab : Jumlah skor grup A = 200 +( - 50) +( - 250) = 700 Jumlah skor grup B = (- 300) +( - 40) = 510 Jadi pemenangnya adalah grup A karena skornya lebih tinggi. 2 Total skor 6 Skor total untuk semua nomor 55 Tabel 3.3. Tabel Penilaian Test

58 38 4) Kisi kisi kuisioner Indikator Perasaan Senang Perhatian Aktivitas Sub Indikator 1. Perasaan siswa dengan adanya pembelajaran menggunakan Geogebra 2. Perasaan senang terhadap pembelajaran, saat pelajaran menggunakan Geogebra. 3. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan Geogebra.(lebih bersemangat belajar / tidak) 1. Memperhatikan atau tidak dengan seksama dan mengikuti proses pembelajaran menggunakan Geogebra. 1. Bertanya saat belum mengerti pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan Geogebra. 2. Menciptakan kenyamanan dalam pembelajaran menggunakan Geogebra. 3. Mencatat penjelasan guru saat pelajaran berlangsung. 4. Berusaha mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran.( tugas) Pernyataan positif Pernyataan negatif 1 2 3,5,7,9,11 4,6,8,10,12 27,29 28,30 13,15 14, , ,24 Tabel 3.4. Tabel Kisi Kisi Kuisioner G. Metode Analisis Data 1. Analisis Validitas Soal Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono 2010:173). Peneliti harus bisa menyusun sendiri instrumen pada setiap penelitian dan menguji validitas dan reliabitasnya. Teknik yang digunakan untuk menghitung validitas adalah dengan teknik korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu sebagai berikut : r xy = N( XY) ( X)( Y) {N X 2 ( X) 2 }{N Y 2 ( Y) 2 } Keterangan :

59 39 r xy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasi N = jumlah siswa X = nilai uji coba instrumen siswa Y = total skor tiap siswa 2. Analisis Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Maka dari itu perlu adanya pengujian reliabilitas pada instrumen yang akan digunakan,yaitu menggunakan rumus alpha sebagai berikut : r 11 = n n 1 1 σ i 2 σ t 2 Keterangan: r 11 = reliabilitas yang dicari 2 σ i = jumlah varians skor tiap tiap item σ t = varians total n = banyaknya item 3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Dari hasil belajar siswa, maka akan diketahui seberapa tinggi pemahaman siswa. Yaitu dengan melihat nilai rata rata yang sudah dicapai. Untuk menentukan kualifikasinya maka digunakan acuan penilaian PAP tipe II (Masidjo,1995:157). Rentang nilai % Kriteria Sangat Tinggi

60 Tinggi Cukup Rendah < 46 Sangat Rendah Tabel 3.5. Tabel Kriteria Hasil Belajar presentase = skor yang diperole % Pada tabel di atas siswa dianggap menguasai kompetensi dengan skor minimal 56%, maka hasil belajar siswa dikatakan berhasil pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan nilai hasil belajar minimal 56 %. 4. Analisis Minat Siswa Untuk menentukan apakah pembelajaran dengan menggunakan program Geogebra akan dihitung seberapa tinggi minat siswa. Minat dihitung dari hasil kuisioner yang diisi oleh siswa. Peneliti menetapkan 3 indikator untuk mengetahui minat siswa dalam proses pembelajaran. Masing masing indikator memiliki beberapa sub indikator untuk memperjelas siswa dalam menjawab kuisioner dengan skala penskoran berdasarkan skala Likert yaitu SS ( Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS ( Sangat Tidak Setuju). Jawaban SS S TS STS Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Tabel 3.6. Kriteria Penskoran Kuisioner Minat

61 41 Berdasarkan pedoman penskoran, dihitung presentase minat dengan rumus sebagai berikut : presentase = skor pernyataan positif +skor pernyataan negatif skor maksimal 100% Selanjutnya presentase minat dikualifikasi dengan menggunakan kriteria Masidjo yaitu Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II (dalam Tatak Handaya Kurniawan, 2010: 49)sebagai berikut : Rentang presentase % Kriteria 46 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Tabel 3.7. Tabel Kriteria Minat H. Keabsahan Data Soal test yang akan digunakan untuk penelitian diujicobakan terlebih dahulu kepada kelas lain yang sudah pernah mendapat materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk mengetahui validitasnya. Pembuatan instrumen instrumen ini dilakukan oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Validitas yang digunakan adalah validitas isi ( Content Validity), yaitu instrumen yang mempunyai validitas yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sehingga instrumen dibuat oleh peneliti dengan sungguh sungguh sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan.

62 BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian 1. Analisis Hasil Wawancara Wawancara guru dilakukan sebelum melaksanakan penelitian. Hasil wawancara dengan guru akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat media pembelajaran khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Guru biasanya mengajar dengan metode konvensional siswa dijelaskan suatu materi kemudian diajak berpikir untuk memahami konsep suatu materi. Untuk penggunaan alat peraga sangat jarang dilakukan, apabila menggunakan peraga guru meggunakan benda benda kongkrit yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Penggunaan alat peraga juga menyesuaikan dengan materi pembelajaran tentu tidak semua materi menggunakan alat peraga. Dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, asalkan siswa paham dengan bilangan bulat negatif maka siswa akan mudah mengikuti pelajaran. Guru biasanya menggunakan benda benda kongkrit untuk menunjukkan bilangan bulat misal batu, daun dan sebagainya. Dalam pembelajaran ini penggunaan media komputer belum pernah digunakan sehingga dalam hal ini perlu adanya pembelajaran menggunakan media komputer terutama dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar dan minat 42

63 43 belajar siswa dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media komputer dengan program Geogebra. 2. Pelaksanaan Uji Validitas Uji validitas dilakukan pada tanggal 14 juni 2012 pada kelas VII untuk tahun ajaran 2011/2012 dengan pertimbangan bahwa siswa kelas tersebut sudah pernah mendapat materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah soal tersebut valid. Soal terdiri dari 10 soal essay dengan skor maksimal 55 jika dapat dijawab seluruhnya. Tiap soal memiliki skor berbeda beda tergantung tingkat kesulitan pengerjaan. Rincian kriteria penilaian telah dijelaskan pada BAB III. Berikut adalah tabel hasil belajar tes uji validitas berdasarkan kriteria penskoran : NO ABSEN NO SOAL 1 a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c 3 a 3 b 4 5 JML NILAI , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,27

64 44 NO NO SOAL ABSEN 1 a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c 3 a 3 b 4 5 JML NILAI , , , , ,09 Tabel 4.1. Tabel Nilai Uji Validitas jumla skor 2 Keterangan : nilai diperoleh dengan 100% Analisis Validitas Soal diuji cobakan terhadap 28 siswa kelas VII SMP KANISIUS SUMBER DUKUN MAGELANG tahun ajaran 2011/2012. Peneliti menggunakan 10 butir soal dengan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Perhitungan menggunakan bantuan program Microsoft Excel dan perhitungan manual. Berikut adalah ringkasan perhitungan uji validitas butir instrumen. (Proses perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A6). No Soal r xy Keterangan 1 a 0,6564 Valid 1 b 0,569 Valid 1 c 0,736 Valid 2 a 0,808 Valid 2 b 0,374 Valid 2 c 0,584 Valid 3 a 0,52 Valid 3 b 0,353 Tidak valid 4 0,4709 Valid 5 0,697 Valid Tabel 4.2. Tabel Validitas Soal

65 45 Berdasarkan tabel nilai r product moment dengan banyak siswa 28, soal dinyatakan valid jika 0,374. Dari tabel perhitungan diatas dapat diketahui bahwa soal valid karena r xy semua soal lebih dari r tabel. Kecuali untuk soal nomor 3b hasil perhitungan tidak valid kemudian dilakukan perhitungan indeks pembeda soal diperoleh 0,25 termasuk kategori cukup dan perlu diperbaiki, dan tingkat kesukaran 0,2 termasuk kategori sangat sulit. Maka peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing sehingga soal tetap digunakan. 4. Analisis Reliabilitas Untuk mengetahui reabilitas soal dilakukan dengan membuang item yang tidak valid, tetapi untuk soal nomor 3b tidak dibuang karena indeks pembedanya dikategorikan cukup. Penghitungan menggunakan bantuan program Microsoft Excel. Berikut adalah perhitungan uji reliabilitas instrumen : NO NO SOAL X ABSEN 1 a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c 3 a 3 b a

66 46 NO NO SOAL X ABSEN 1 a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c 3 a 3 b a Y Tabel 4.3. Tabel Y NO 5 NO SOAL ABSEN a b 1 c 2 a b 2 c 3 a 3 b 4 5 1a X 2

67 Y Tabel 4.4. Tabel Y 2 Perhitungan reliabilitas : σ i 2 = X i 2 ( X 2 i) N N σ 2 1a = 28 = 1, σ 2 1b = 28 = 1, σ 2 1c = 28 = 3, σ 2 2a = 28 = 1, σ 2 2b = 28 = 1,38 28 σ 2 2c = = 0,53

68 48 σ 2 3a = = 0, σ 2 3b = 28 = 0, σ 4 2 = = 1,238 σ 5 2 = = 3,82 σ t 2 = = 45,2449 r 11 = n n 1 1 σ i 2 σ t 2 r 11 = ,203 45,2449 = 0,76 Dari hasil perhitungan uji reliabitas butir instrumen diperoleh hasil r 11 adalah 0,76 maka dapat disimpulkan bahwa soal reliabel. 5. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan di kelas VII tahun ajaran 2012 / Penelitian dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan dengan jadwal pertemuan sebagai berikut : PERTEMUAN HARI /TANGGAL WAKTU MATERI 1 Senin 23 Juli X 35 menit Pengertian bilangan bulat 2 Kamis 26 Juli X 35 Latihan tentang pengertian bilangan menit bulat 3 Sabtu 28 Juli X 35 Penjumlahan bilangan bulat menit menggunakan Geogebra 4 Senin 30 Juli X 35 Praktek Penjumlahan menggunakan

69 49 PERTEMUAN HARI /TANGGAL WAKTU MATERI menit Geogebra 5 Kamis 2 Agustus 2 X 35 Pengurangan bilangan bulat 2012 menit menggunakan Geogebra 6 Sabtu 4 Agustus 2 X 35 Praktek pengurangan mengunakan 2012 menit Geogebra 7 Senin 6 Agustus 2 X menit Latihan penjumlahan dan pengurangan 8 Senin 13 Agustus 2 X menit Tes akhir Tabel 4.5. Jadwal Tatap Muka a. Persiapan Hasil kegiatan belajar mengajar dapat diuraikan sebagai berikut : Sebelum melakukan penelitian persiapan sangat penting terutama peneliti menyiapkan Geogebra. Maka sebelum penelitian dilaksanakan peneliti menginstal Geogebra di laboratorium komputer. Selain itu peneliti juga menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk mempermudah siswa dalam mengerjakan soal menggunakan Geogebra. b. Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan selama proses belajar mengajar adalah menjelaskan bilangan bulat, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Siswa diharapkan memperhatikan dan memahami betul materi yang diajarkan. Karena peneliti melakukan penelitian saat bulan puasa maka waktu yang 40 menit per jam pelajaran menjadi 35 menit per jam pelajaran, maka peneliti sebelum praktek di laboratorium menjelaskan di kelas terlebih dahulu tentang materi maupun Geogebra dan cara kerjanya untuk penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

70 50 Dalam penggunaan Geogebra untuk menemukan sifat sifat penjumlahan dan pengurangan siswa terlihat antusias dan jika mereka kurang mengerti dengan soal mereka akan langsung menanyakan kepada peneliti. Peneliti memberikan latihan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang dikerjakan menggunakan Geogebra. Selain itu juga latihan yang dikerjakan dengan manual untuk sebagai latihan di rumah. Secara keseluruhan kegiatan belajar mengajar sangat menyenangkan karena siswa siswa sangat antusias untuk mengikuti pelajaran menggunakan Geogebra. c. Tes akhir Peneliti mengedarkan soal tes dan berkeliling untuk menghindari siswa bekerja sama mengerjakan soal dengan temannya. Siswa diharuskan untuk mengerjakan sendiri. Waktu yang digunakan 60 menit. Setelah selesai mengerjakan tes akhir siswa mengisi kuisioner minat. B. Tabulasi Data 1. Data Kuisioner Minat Siswa Berikut ini disajikan data hasil dari kuisioner minat. Data berikut sebagai acuan untuk analisis dalam penelitian ini. NO ABSEN NO PERNYATAAN SS SS SS STS S SS SS SS SS SS S SS STS SS 2 S SS STS S S SS SS SS S S S SS S STS S 3 SS TS SS STS SS TS SS TS SS SS SS S SS STS SS 5 SS S SS TS S S SS S S TS S S SS TS S 6 SS TS SS TS SS S SS SS S STS SS SS SS STS SS 7 SS TS S TS S SS S S SS S S TS S TS S

71 51 NO ABSEN NO PERNYATAAN SS TS SS TS SS S SS SS TS SS S SS TS S 9 S TS SS TS S TS S TS SS TS S S S STS SS 10 SS TS SS S SS S SS TS TS SS S SS TS S 11 S TS TS TS S S S S S TS S S S TS S 12 S TS S TS S STS S S S TS SS TS SS STS SS 13 SS TS SS STS TS S S S S TS S S S SS S 14 SS TS SS TS S S S S SS TS S TS SS TS SS 15 SS TS SS TS SS TS SS TS S TS S S SS TS S 16 SS TS SS STS SS S SS S SS TS SS TS SS STS S 17 SS TS S STS SS TS SS S S SS S TS SS S SS 18 SS S STS TS S STS S STS S TS SS STS SS TS SS 19 SS TS SS TS S SS SS SS SS TS SS S SS TS SS 20 SS TS SS TS S TS S S SS TS S S SS TS S 21 SS TS SS STS SS STS SS TS S TS S TS SS STS SS 22 S TS S TS S S S S S S S SS S STS SS 23 S TS SS TS S SS S S S TS S S S S S 24 SS TS SS STS SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS 25 SS TS SS TS SS S SS SS S STS SS SS SS STS SS 26 SS TS SS TS S TS SS S SS TS SS TS SS TS S 27 SS SS SS STS SS S SS SS SS S SS SS S S SS 28 SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS S S SS TS S 29 SS TS SS TS SS TS SS TS SS TS SS S SS TS SS Tabel 4.6.a. Tabel Hasil Kuisioner Minat Siswa NO ABSEN NO PERNYATAAN STS SS STS SS TS SS STS SS S S STS S TS S TS 2 STS SS STS STS SS SS STS SS TS S STS S S S S 3 STS SS STS SS STS SS STS SS STS SS STS S STS SS TS 5 TS SS STS S STS SS TS S S S STS S TS S TS 6 STS SS STS SS STS SS STS S STS S STS SS STS SS STS 7 TS SS TS S TS S TS S TS SS TS SS TS S TS 8 STS S TS SS STS SS TS S TS S TS SS STS SS TS 9 STS SS STS SS TS SS STS S TS SS STS S TS S TS 10 STS SS SS SS STS SS STS SS TS S STS S STS SS TS 11 TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS S TS 12 STS SS TS S S S TS S TS SS STS SS TS SS TS

72 52 NO ABSEN NO PERNYATAAN S TS STS S STS SS STS S SS S STS SS S SS STS 14 STS SS TS S TS SS TS S TS S STS SS TS SS S 15 TS S TS S TS SS STS S STS SS STS SS STS SS STS 16 STS S TS SS STS S STS S TS SS STS SS TS SS STS 17 S SS TS S TS S TS S S SS STS SS STS SS TS 18 TS S TS STS STS SS TS S STS S TS S TS S TS 19 STS SS STS SS TS SS STS S TS SS STS SS STS SS TS 20 TS S TS S TS S TS S TS S TS SS TS S TS 21 STS S TS S TS SS TS S STS S TS SS TS SS STS 22 STS S TS S STS SS STS S STS S STS S S S TS 23 STS S S S TS S STS S TS S STS S TS SS TS 24 TS SS TS S TS SS STS SS STS SS STS SS TS SS TS 25 STS SS STS SS STS SS STS SS STS S STS SS STS SS STS 26 TS S TS S TS SS STS S TS SS STS S STS SS STS 27 S SS SS SS S SS S SS S SS TS SS TS SS TS 28 TS S TS SS TS SS STS S STS SS TS SS TS SS SS 29 STS S STS SS STS SS STS SS STS SS TS SS STS SS STS Tabel 4.6.b. Tabel Hasil Kuisioner Minat Siswa Berdasarkan tabel 4.6.a dan 4.6.b. maka akan disajikan hasil analisis penelitian. 2. Data Hasil Belajar Siswa Berikut disajikan data hasil belajar siswa. Data ini digunakan sebagai dasar analisis data dalam penelitian ini. NO ABSEN 1 a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c 3 a 3 b 4 5 SKOR

73 53 NO 1 a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c 3 a 3 b 4 5 SKOR ABSEN Tabel 4.7. Tabel Hasil Tes Akhir Siswa. C. Hasil Analisis Data 1. Analisis Kuisioner Minat Siswa NO ABSEN Perhitungan didasarkan pada kriteria indikator yang sudah ditentukan, sehingga masing-masing indikator memiliki kriteria yang berbeda-beda. Berikut ini adalah tabel minat siswa kelas VII: PERNYATAAN POSITIF NILAI PERNYATAAN NEGATIF NILAI % KRITERIA SS S TS STS SS S TS STS ,33 SANGAT TINGGI

74 ,83 TINGGI ,67 SANGAT TINGGI ,33 SANGAT TINGGI ,5 SANGAT TINGGI ,67 SANGAT TINGGI ,17 SANGAT TINGGI ,17 SANGAT TINGGI ,83 SANGAT TINGGI ,17 SANGAT TINGGI ,17 SANGAT TINGGI ,5 SANGAT TINGGI ,67 SANGAT TINGGI ,83 SANGAT TINGGI ,33 SANGAT TINGGI SANGAT TINGGI ,5 SANGAT TINGGI ,5 SANGAT TINGGI ,5 SANGAT TINGGI ,5 SANGAT TINGGI ,33 SANGAT TINGGI ,17 TINGGI SANGAT TINGGI SANGAT TINGGI SANGAT TINGGI ,5 SANGAT TINGGI ,33 SANGAT TINGGI ,5 SANGAT TINGGI JUMLAH 1529 JUMLAH ,57 SANGAT TINGGI Tabel 4.8. Tabel Minat Siswa Presentase minat siswa dihitung dengan rumus Rentang presentase % Kriteria 46 Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

75 55 Tabel Tabel Kriteria Minat Siswa Berdasarkan perhitungan didapat presentase minat siswa secara keseluruhan 83,57 %, maka diperoleh bahwa minat siswa sangat tinggi. 2. Analisis Hasil Belajar Siswa Kriteria penilaian untuk tiap-tiap soal dan perhitungan presentase nilai serta kualifikasi nilai siswa telah dijelaskan pada BAB III. Berikut ini adalah tabel rangkuman data skor kelas VII: NO 1 a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c 3 a 3 b 4 5 SKOR NILAI % KRITERIA ,5 CUKUP ,3 SGT TINGGI ,5 SGT TINGGI ,5 CUKUP ,7 RENDAH ,5 RENDAH ,5 CUKUP ,9 SGT TINGGI CUKUP ,2 CUKUP SGT RENDAH ,7 RENDAH ,3 TINGGI ,6 SGT TINGGI ,4 SGT TINGGI ,2 CUKUP ,2 CUKUP ,5 SGT TINGGI ,5 RENDAH ,3 RENDAH ,9 SGT RENDAH ,5 SGT TINGGI

76 56 NO 1 a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c 3 a 3 b 4 5 SKOR NILAI % KRITERIA ,7 TINGGI ,2 SGT RENDAH ,3 RENDAH ,5 RENDAH ,3 SGT RENDAH ,5 CUKUP SKOR RATA RATA 34,6 62,9 CUKUP Tabel 4.10.Tabel Tes Akhir Siswa. Dari tabel 4.10 didapat siswa yang nilainya lebih dari KKM ada 8 siswa dan dibawah KKM 20 siswa, maka dapat dipresentase sebagai berikut; diatas KKM = siswa KKM % = 8 100% = 28,57% 28 dibawa KKM = 100 % 28,57% = 71,43 % Berdasar kiteria hasil belajar maka didapat Kriteria Nilai Presentase Sangat Tinggi 25 % Tinggi 7,14 % Cukup 28,57 % Rendah 25 % Sangat Rendah 14,28 % Tabel Tabel Klasifikasi Hasil Belajar 3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Dari tabel hasil belajar siswa, dapat terlihat hasil pengerjaan siswa pada tiap-tiap butir soal. Pada soal nomor 1a sebagian besar siswa memperoleh hasil yang cukup baik. Hanya saja siswa sering salah dalam

77 57 memasukan sifat sifat penjumlahan bilangan bulat. Ada juga sebagian siswa yang kesulitan dalam menghitung dalam bentuk ribuan. Untuk nomor 1b dan 1c sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menghitung dan mengoperasikan bilangan yang seharusnya jika bilangan a ditambah a sama dengan nol, hanya karena letaknya tidak berurutan siswa akan menjumlahkan dengan bilangan lainnya sehingga hal itu akan membuat perhitungan terlihat rumit. Pada soal nomor 2a dan 2b dapat terlihat bahwa hampir semua siswa dapat menjawab dengan benar dan hanya beberapa siswa yang keliru dalam perhitungan, untuk sifat dalam bentuk pengurangan dikatakan sifat asosiatif dikarenakan pengelompokannya seperti bentuk asosiatif. Nomor 2c kebanyakan siswa keliru dalam bentuk a + b= -(a + (-b)) atau (a b ) kebanyakan siswa menjawab - (a + b). Pada soal nomor 3a dan 3b terlihat hampir tidak ada yang memiliki skor sempurna dikarenakan kesalahan pada bentuk pengurangan. Ditambah dengan bilangan yang mencapai ribuan membuat siswa malas untuk menghitung. Dari beberapa jawaban siswa yang salah, terlihat bahwa siswa tidak teliti dalam mengerjakan karena tanda jumlah (+) berubah menjadi tanda kurang (-). Pada soal nomor 4 terlihat kesalahan siswa terletak pada bentuk pengurangan kadang dalam menuliskan sudah benar tapi menghitungnya keliru. Siswa yang salah menjawab mungkin karena kurang memahami

78 58 soal, namun ada juga siswa yang salah dalam perhitungannya dengan kata lain siswa kurang teliti dalam mengerjakan soal. Pengurangan pada dasarnya yang nilainya besar dikurangi yang kecil. Dari salah satu jawaban siswa dituliskan = 16 padahal 26 (- 10)= 36. Pada soal nomor 5 kesalahan terletak pada penjumlahannya yang kurang teliti dalam penjumlahan bilangan positif dan negatif terihat pada bentuk pegerjaan salah seorang siswa (-50)+ (-250) = 1200 seharusnya jawaban yang benar 700, namun ada juga sebagian siswa tidak menyelesaikan soal dengan tuntas mungkin karena waktu sudah hampir berakhir. D. Pembahasan Analisis Data Presentase minat belajar siswa secara keseluruhan berdasarkan Tabel 4.1 adalah 83,57% termasuk kategori sangat tinggi. Dua anak memperoleh termasuk kategori tinggi dan selebihnya termasuk kategori sangat tinggi. Namun pada pernyataan no 6 dan 8 hampir 64 % siswa menjawab suka dijelaskan menggunakan garis bilangan di papan tulis. Selain itu siswa juga 68% lebih suka menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan cara manual. Pernyataan tersebut termasuk dalam indikator perasaan senang terhadap pembelajaran menggunakan Geogebra. Hal ini disebabkan siswa belum terbiasa menggunakan komputer dalam kegiatan belajar mengajar. Meskipun antusias tetapi siswa belum terbiasa dikarenakan letak

79 59 sekolah dan tempat tinggal yang masih di lingkungan pedesaan sehingga media komputer adalah hal yang sangat baru sebagai sarana pembelajaran. Berdasar Tabel maka dapat kita lihat bahwa hasil tes akhir menunjukkan rata rata 62,9 yang masih dibawah nilai KKM (70), berdasar tabel diperoleh 28,57% nilainya di atas KKM dan yang di bawah KKM 71,43 %. Dalam hal ini hasil belajar dipengaruhi oleh kesulitan perhitungan bilangan yang mencapai ribuan. Berdasarkan kriteria hasil belajar PAP ( Peniaian Acuan Patokan) tipe II dengan skor keberhasilan minimal 56 %, maka rata rata 62,9 dikatakan berhasil atau menguasai kompetensi dengan kriteria cukup, dan 25 % dengan kriteria sangat tinggi, 7,14 % dengan kriteria tinggi, dan 28,57 % dengan kriteria cukup, jika hasil tersebut dijumlahkan maka didapat 60,71 % siswa dikatakan berhasil atau sudah menguasai kompetensi. E. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain : 1. Tidak semua sekolah dapat menerapkan metode pembelajaran seperti ini karena penelitian hanya dapat dilakukan di sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, yaitu sekolah yang memiliki laboratorium komputer. 2. Modul modul perangkat lunak yang dikembangkan dari Geogebra dalam penelitian ini masih tampak memuat berbagai kelemahan. Kelemahan kelemahan tersebut adalah :

80 60 a. Terbatasnya tampilan komputer untuk perhitungan pada Geogebra, sehingga garis bilangannya tidak dapat terlihat seluruhnya untuk perhitungan 30 ke atas. b. Dalam penggunaan kadang siswa kesulitan menggeser slider untuk memperoleh bilangan yang dikehendaki. c. Peneliti belum memanfaatkan media semaksimal mungkin dan masih kurang teliti dalam mempersiapkan pembelajaran saat penelitian. d. Kurang tampaknya software Geogebra dan Lembar Kerja Siswa dalam mengawal kegiatan siswa sehingga sangat dimungkinkan siswa mengerjakan LKS tidak menggunakan Geogebra.

81 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil wawancara guru sebagai analisis kebutuhan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komputer khususnya Geogebra yang belum pernah digunakan dan diterapkan dalam proses pembelajaran diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar dan siswa tidak monoton saat belajar di kelas. Selain itu Geogebra diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hasil belajar siswa dalam pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan Geogebra dilihat dari rata rata hasil belajar secara numeris adalah 62,9, dengan nilai di atas KKM 28,57% dan di bawah KKM 71,43 % (batas KKM 70). Berdasarkan kriteria hasil belajar PAP tipe II, rata rata hasil belajar 62,9 dikatakan berhasil atau menguasai kompetensi dengan kriteria cukup, dan didapat 60,71 % siswa dikatakan berhasil. Berdasar prosentase siswa yang memperoleh nilai diatas KKM 28,57% dan kriteria keberhasilan pembelajaran di SMP Kanisius Sumber prosentase siswa yang memperoleh nilai 70 (batas KKM) minimal 75%, maka dapat disimpulkan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan Geogebra dikatakan belum berhasil. Sedangkan tinggi hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan Geogebra pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, secara kuantitatif dilihat dari rata rata hasil 61

82 62 belajarnya yaitu 62,9 yang cukup menurut PAP tipe II dan 60,71% siswa dikatakan berhasil atau menguasai kompetensi. Minat siswa kelas VII SMP Kanisius Sumber, Dukun, Magelang pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat berdasar tabel 4.8 secara keseluruhan 83,57% termasuk kategori sangat tinggi. Dari hasil yang sudah diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan Geogebra pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat daat menumbuhkan minat belajar siswa. B. Saran 1. Bagi Guru Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran sebagai berikut: a. Penggunaan media komputer dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran disekolah. b. Dalam pembelajaran perlu adanya variasi metode pembelajaran agar siswa tidak bosan dan siswa selalu berminat untuk belajar matematika. c. Tidak semua materi dapat menggunakan media komputer, sehingga hendaknya guru cermat dalam memilih materi yang menggunakan media komputer. 2. Bagi Peneliti a. Materi ini dapat dikembangkan dengan metode dan media lain. b. Perlu adanya kelas pengontrol untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan Geogebra lebih baik dengan metode biasa.

83 DAFTAR PUSTAKA Ali Mahmudi.2011.Pemanfaatan GeoGebra dalam Pembelajaran Matematika pada seminar nasional LPM UNY 2011 (pdf).diakses pada tanggal 28 Februari Anas Sudijono.2011.Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Rajawali Pers. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka. Fenny Yamachan.PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA open ended-inquiry untuk meningkatkan berpikir kritis. Diakses pada Selasa, 22 Maret Hazrul Iswadi.Operasi Hitung Dalam Matematika (Bagian 1 - SD).pdf. diakses pada tanggal 27 april Hohenwarter, M. & Fuchs, K. (2004). Combination of Dynamic Geometry, Algebra, and Calculus in the Software System Geogebra. Tersedia: diakses pada tanggal 20 maret Jufry Malino. diakses pada tanggal 1 maret Margono Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta : Rineka Cipta. Masidjo PENILAIAN PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Nana Sudjana PENILAIAN HASIL PROSES BELAJAR MENGAJAR. Bandung : PT.REMAJA ROSDAKARYA. Punaji Setyosari METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN. Jakarta:Kencana. Ruseffendi.1982.Dasar Dasar Matematika Modern : Untuk Guru.Bandung: Tarsito. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali. Suharsimi Arikunto Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. 63

84 64 Suharsimi Arikunto Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). (Cet.IX; Jakarta: Bumi Aksara). Sukino dan Wilson Mangunsong.2006.MATEMATIKA UNTUK SMP KELAS VII.JAKARTA :ERLANGGA. Syaiful Bahri Djamarah.2010.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Rineka Cipta. Tatak Handaya Kurniawan,Antonius Indentifikasi Minat, Motivasi, dan Kesulitan Siswa dalam Pelaksanaan Pembelajaran Matematika secara Bilingual ( Indonesia Inggris) pada Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMA N 7 Purworejo Tahun Ajaran Skripsi.USD. Tri Anni, Catharina, dkk Psikologi Belajar. Jakarta : Dikti. Wina Sanjaya PERENCANAAN dan DESAIN SISTEM PEMBELAJARAN. Jakarta:Kencana. Winkel Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT Grasindo. Zainal Arifin 2011.Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung :PT Remaja Rosdakarya.

85 LAMPIRAN A

86 Lampiran A1 66

87 Lampiran A2 67

88 Lampiran A3 68 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Alokasi Waktu : SMP KANISIUS SUMBER : Matematika : VII / 1 (Ganjil) : Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. : 16 x 35 menit I. STANDAR KOMPETENSI BILANGAN 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah II. KOMPETENSI DASAR 1.2 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan 1.3 Menggunakan sifat sifat operasi bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah. III. INDIKATOR a. Kognitif 1. Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan. 2. Memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat beserta sifat sifatnya menggunakan program Geogebra. 3. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sesuai dengan sifat sifatnya menggunakan program Geogebra. b. Afektif 1. Karakter a) Dapat dipercaya (K1) b) Menghargai (K2) c) Tanggung jawab individu (K3) d) Tanggung jawab sosial (K4)

89 Lampiran A3 69 IV. e) Adil (K5) f) Peduli (K6) 2. Keterampilan Sosial a) Bertanya b) Memberikan ide atau pendapat c) Menjadi pendengar yang baik d) Kerja sama TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Kognitif a. Siswa menggunakan program Geogebra untuk menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan. b. Siswa diberi LKS dan meggunakan bantuan program Geogebra untuk menentukan sifat sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan program Geogebra. c. Siswa diberi soal untuk menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat termasuk operasi campuran, serta operasi yang menggunakan sifat sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 2. Afektif a. Karakter 1) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter dapat dipercaya. Diantaranya siswa jujur, mampu mengikuti komitmen, mencoba melakukan tugas yang diberikan, menjadi teman yang baik dan memmbantu orang lain. 2) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter menghargai. Diantaranya siswa memperlakukan teman/ guru dengan baik, sopan dan hormat, peka terhadap perasaan orang lain, tidak pernah menghina atau mempermainkan teman/ guru, tidak pernah mempermalukan teman/ guru.

90 Lampiran A3 70 3) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter tanggung jawab individu. Diantaranya siswa mengerjakan tugastugas yang diberikan, dapat dipercaya/ diandalkan, tidak pernah membuat alasan atau menyalahkan orang lain atas perbuatannya. 4) Dalam proses pembelajaran siswa dapat dilatihkan karakter tanggung jawab sosial. Diantaranya siswa mengerjakan tugas kelompok untuk kepentingan bersama, secara suka rela membantu teman/ guru. 5) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter adil. Diantaranya siswa tidak pernah curang, menyontek hasil kerja siswa/ kelompok lain, bermain/ berbuat berdasarkan aturan, tidak pernah mengambil keuntungan dari yang lain. 6) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter peduli. Diantaranya siswa peka terhadap perasaan orang lain, mencoba untuk membantu siswa/ guru yang membutuhkan. b. Keterampilan Sosial 1) Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif mengajukan pertanyaan. 2) Dalam diskusi kelompok atau kelas, siswa aktif memberikan ide atau pendapat. 3) Dalam proses pembelajaran dikelas, siswa dapat menjadi pendengar yang baik. 4) Dalam diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama dalam penyelesaian tugas kelompok. V. METODE PEMBELAJARAN Model pembelajaran :Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, praktikum. VI. MATERI PEMBELAJARAN Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat serta sifat sifatnya.

91 Lampiran A3 71 VII. PROSES BELAJAR MENGAJAR PERTEMUAN I dan II a. Kegiatan Pembuka (5 menit) NO KEGIATAN KARAKTER /KETRAMPILAN SOSIAL TERLAKSANA /TIDAK SARAN PERBAIKAN 1 Guru mengingatkan kembali tentang bilangan bulat, pengertian dan contoh serta ciri ciri bilangan bulat. Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. b. Kegiatan Inti (60 menit ) NO KEGIATAN KARAKTER /KETRAMPILAN SOSIAL TERLAKSAN A /TIDAK SARAN PERBAIKAN 1 2 Elaborasi Menjelaskan bilangan bulat dengan garis bilangan dan hubungan bilangan bulat. Eksplorasi Menggunakan LKS untuk mengetahui hubungan bilangan bulat dan letak bilangan bulat pada garis bilangan dengan cara manual. Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. Siswa dilatih untuk tanggung jawab, berani mengeluarkan pendapat, menghormati orang lain, dan dapat dipercaya.

92 Lampiran A Konfirmasi Siswa dan guru berdiskusi hasil dari LKS yang sudah dikerjakan. Dalam kegitan ini siswa berani mengeluarkan pendapat, dan menghormati orang lain. c. Kegiatan penutup (5 menit) NO KEGIATAN 1 Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari. KARAKTER / KETRAMPILAN SOSIAL Siswa dilatihkan untuk berani berpendapat, menghargai orang lain, serta bertanggung jawab secara individu. TERLAKSAN A / TIDAK SARAN PERBAIKAN PERTEMUAN III a. Kegiatan Pembuka ( 5 menit) NO KEGIATAN KARAKTER /KETRAMPILAN SOSIAL TERLAKSAN A /TIDAK SARAN PERBAIKAN 1 Guru mengingatkan kembali tentang letak dan hubungan bilangan bulat. Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain.

93 Lampiran A3 73 b. Kegiatan Inti (60 menit ) NO 1 2 KEGIATAN Elaborasi Menjelaskan penjumlahan bilangan bulat menggunakan garis bilangan. Eksplorasi Menggunakan LKS dan Geogebra siswa menentukan sifat sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. KARAKTER/KE TRAMPILAN SOSIAL Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. Siswa dilatih untuk tanggung jawab, berani mengeluarkan pendapat, menghormati orang lain, dan dapat dipercaya. TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN 3 Konfirmasi Siswa dan guru berdiskusi hasil dari LKS yang sudah dikerjakan. Dalam kegitan ini siswa berani mengeluarkan pendapat, dan menghormati orang lain. c. Kegiatan penutup (5 menit) NO KEGIATAN 1 Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari apa KARAKTER / KETRAMPILAN SOSIAL Siswa dilatihkan untuk berani berpendapat, TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN

94 Lampiran A3 74 yang sudah dipelajari. menghargai orang lain, serta bertanggung jawab secara individu. PERTEMUAN IV a. Kegiatan Pembuka ( 5 menit) NO KEGIATAN KARAKTER /KETRAMPILAN SOSIAL TERLAKSAN A /TIDAK SARAN PERBAIKAN 1 Guru mengingatkan kembali tentang penjumlahan bilangan bulat. Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. b. Kegiatan Inti (60 menit ) NO 1 2 KEGIATAN Elaborasi Menjelaskan penjumlahan bilangan bulat menggunakan Geogebra. Eksplorasi Menggunakan LKS dan Geogebra siswa mengerjakan soal soal KARAKTER/KE TRAMPILAN SOSIAL Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. Siswa untuk jawab, dilatih tanggung berani TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN

95 Lampiran A3 75 penjumlahan bilangan bulat. mengeluarkan 75pendapat, menghormati orang lain, dan dapat dipercaya. 3 Konfirmasi Siswa dan guru berdiskusi hasil dari LKS yang sudah dikerjakan. Dalam kegitan ini siswa berani mengeluarkan pendapat, dan menghormati orang lain. c. Kegiatan penutup (5 menit) NO KEGIATAN 1 Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari. KARAKTER / KETRAMPILAN SOSIAL Siswa dilatihkan untuk berani berpendapat, menghargai orang lain, serta bertanggung jawab secara individu. TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN PERTEMUAN V a. Kegiatan Pembuka ( 5 menit) NO KEGIATAN KARAKTER /KETRAMPILAN SOSIAL TERLAKSAN A /TIDAK SARAN PERBAIKAN

96 Lampiran A Guru penjumlahan bilangan bulat dengan sifat sifatnya Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. b. Kegiatan Inti (60 menit ) NO 1 2 KEGIATAN Elaborasi Menjelaskan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan. Eksplorasi Menggunakan LKS dan Geogebra siswa menentukan sifat sifat pengurangan bilangan bulat. KARAKTER/KE TRAMPILAN SOSIAL Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. Siswa dilatih untuk tanggung jawab, berani mengeluarkan pendapat, menghormati orang lain, dan dapat dipercaya. TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN 3 Konfirmasi Siswa dan guru berdiskusi hasil dari LKS yang sudah dikerjakan. Dalam kegitan ini siswa berani mengeluarkan pendapat, dan menghormati orang lain.

97 Lampiran A3 77 c. Kegiatan penutup (5 menit) NO KEGIATAN 1 Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari. KARAKTER / KETRAMPILAN SOSIAL Siswa dilatihkan untuk berani berpendapat, menghargai orang lain, serta bertanggung jawab secara individu. TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN PERTEMUAN VI a. Kegiatan Pembuka ( 5 menit) NO KEGIATAN KARAKTER /KETRAMPILAN SOSIAL TERLAKSAN A /TIDAK SARAN PERBAIKAN 1 Guru mengingatkan pengurangan bilangan bulat dan sifatnya. Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. b. Kegiatan Inti (60 menit ) NO 1 KEGIATAN Elaborasi Menjelaskan pengurangan bilangan bulat dengan Geogebra. KARAKTER/KE TRAMPILAN SOSIAL Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN

98 Lampiran A Eksplorasi Menggunakan LKS dan Geogebra siswa mengerjakan operasi pengurangan bilangan bulat. bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. Siswa dilatih untuk tanggung jawab, berani mengeluarkan pendapat, menghormati orang lain, dan dapat dipercaya. 3 Konfirmasi Siswa dan guru berdiskusi hasil dari LKS yang sudah dikerjakan. Dalam kegitan ini siswa berani mengeluarkan pendapat, dan menghormati orang lain. c. Kegiatan penutup (5 menit) NO KEGIATAN 1 Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari. KARAKTER / KETRAMPILAN SOSIAL Siswa dilatihkan untuk berani berpendapat, menghargai orang lain, serta bertanggung jawab secara individu. TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN PERTEMUAN VII

99 Lampiran A3 79 a. Kegiatan Pembuka ( 5 menit) NO KEGIATAN KARAKTER /KETRAMPILAN SOSIAL TERLAKSAN A /TIDAK SARAN PERBAIKAN 1 Guru mengingatkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat beserta sifatsifatnya Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. b. Kegiatan Inti (60 menit ) NO 1 2 KEGIATAN Elaborasi Menjelaskan LKS yang akan dikerjakan menggunakan Geogebra. Eksplorasi Menggunakan LKS dan Geogebra siswa menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat beserta sifat - sifatnya. KARAKTER/KE TRAMPILAN SOSIAL Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. Siswa dilatih untuk tanggung jawab, berani mengeluarkan pendapat, menghormati orang lain, dan dapat dipercaya. TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN 3 Konfirmasi Siswa dan guru Dalam kegitan ini

100 Lampiran A3 80 berdiskusi hasil dari LKS yang sudah dikerjakan. siswa berani mengeluarkan pendapat, dan menghormati orang lain. c. Kegiatan penutup (5 menit) NO KEGIATAN 1 Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari. KARAKTER / KETRAMPILAN SOSIAL Siswa dilatihkan untuk berani berpendapat, menghargai orang lain, serta bertanggung jawab secara individu. TERLAKSANA / TIDAK SARAN PERBAIKAN PERTEMUAN VIII a. Kegiatan ( 70 menit) NO KEGIATAN KARAKTER /KETRAMPILAN SOSIAL TERLAKSAN A /TIDAK SARAN PERBAIKAN 1 Guru mengerjakan soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat beserta sifat sifatnya. Dan mengisi kuisioner Dalam kegiatan ini siswa dapat dipercaya, bertanggung jawab secara individu dan menghargai orang lain. VIII. SUMBER BELAJAR

101 Lampiran A Buku paket Matematika Kelas VII - Internet - Software Geogebra IX. ALAT DAN BAHAN Alat tulis, papan tulis, komputer, dan LCD proyektor. X. PENILAIAN HASIL BELAJAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPTENSI Menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat dan pengurangan bilangan bulat. Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan sifat sifatnya. Menyelesaikan soal campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. NO SOAL 5, 4 1, 2 3 PENILAIAN TEKNIK PENILAIAN BENTUK INSTRUMEN INSTRUMEN Tes Tertulis Uraian Terlampir RUBRIK PENILAIAN KARAKTER NO KARAKTER SIMPULAN BT MT MB MK 1 Dapat dipercaya 2 Menghargai 3 Tanggung jawab individu 4 Tanggung jawab sosial 5 Adil 6 Peduli XI. LAMPIRAN - LKS Pertemuan I dan II a. Soal

102 Lampiran A Gambarlah sebuah garis bilangan. Tandailah letak bilangan berikut pada garis bilangan tersebut. a. 1 b. 4 c. 7 d. 9 e. 2 f Dengan menggunakan garis bilangan, tentukan a. lima bilangan bulat yang terletak di sebelah kiri 3; b. enam bilangan bulat yang terletak di sebelah kanan 2; c. empat bilangan bulat yang lebih dari 1; d. tujuh bilangan bulat yang kurang dari Gambarlah garis bilangan dan tandai bilangan bulat yang menyatakan suhu 14 derajat di bawah nol 4. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tanda > atau <, sehingga menjadi kalimat yang benar. a c b d e h f i g j Tulislah lawan dari setiap bilangan bulat berikut. a. 13 b. 8 c. 150 d Urutkanlah bilangan bulat berikut dari kecil ke besar. a. 2, 3, 4, -1 b. 3, -2, 0, -7 c. 4, -5, -2, 3, -1 d. 12, 0, -3, 9, 98, -10, 54 e. 1, 0, -11, -101, -111, 101, Diketahui suhu di dalam suatu ruangan laboratorium 17 C. Karena akan digunakan untuk sebuah penelitian, maka suhu di ruangan tersebut diturunkan 25 C lebih rendah dari suhu semula. Berapakah suhu di ruangan itu sekarang?

103 Lampiran A3 83 a. Kunci jawaban : 1. Gambarlah sebuah garis bilangan. Tandailah letak bilangan berikut pada garis bilangan tersebut. a. 1 b. 4 c. 7 d. 9 e. 2 f. 8 jawab : a. b. c. d. e. f. 2. Dengan menggunakan garis bilangan, tentukan a. lima bilangan bulat yang terletak di sebelah kiri 3; b. enam bilangan bulat yang terletak di sebelah kanan 2; c. empat bilangan bulat yang lebih dari 1; d. tujuh bilangan bulat yang kurang dari 5. Jawab : a. b.

104 Lampiran A3 84 c. d. 3. Gambarlah garis bilangan dan tandai bilangan bulat yang menyatakan suhu 14 derajat di bawah nol Jawab : 4. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tanda > atau <, sehingga menjadi kalimat yang benar. a. 3 <5 c. 8 > 13 b. 12 < 27 d. 16 > 24 e. 0 > 1 h. 2 > 21 f. 17 > 15 i. 19 < 14 g. 36< 42 j. 39 > 7 5. Tulislah lawan dari setiap bilangan bulat berikut. a. 13 b. 8 c. 150 d jawab : a. -13 b. 8 c d Urutkanlah bilangan bulat berikut dari kecil ke besar. a. 2, 3, 4, -1 b. 3, -2, 0, -7 c. 4, -5, -2, 3, -1

105 Lampiran A3 85 d. 12, 0, -3, 9, 98, -10, 54 e. 1, 0, -11, -101, -111, 101, 11 jawab : a. -2,-1,3,4 b. -7, -2, 0, 3 c. -5, -2, -1, 3, 4 d. -12, -10,-3, 0,9, 54,98 e. -111, -101, -11, -1. 0,11 7. Diketahui suhu di dalam suatu ruangan laboratorium 17 C. Karena akan digunakan untuk sebuah penelitian, maka suhu di ruangan tersebut diturunkan 25 C lebih rendah dari suhu semula. Berapakah suhu di ruangan itu sekarang? Jawab : - LKS pertemuan III Isilah tabel berikut No ( a) (b) a+b 1 2 Jika a, dan b anggota bilangan bulat, apakah a + b juga anggota bilangan bulat? Jawab Apakah penjumlahan bilangan bulat bersifat tertutup? Jawab :

106 Lampiran A Isilah tabel berikut No ( a) (b) a+b b+a 1 2 Kesimpulan : a + b = maka penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat... - Isilah tabel berikut No Nilai ( a) Nilai (b) Nilai (c) a+b b+c (a+b)+c a+(b+c) 1 2 Kesimpulan : a + b + c = maka penjumlahan bilangan bulat berlaku sifat. - Isilah tabel dengan bantuan geogebra No ( a) (-a) a+(-a) (-a)+a 1 2 Kesimpulan : a + ( a) = 0 dan ( a) + a = 0 maka penjumlahan bilangan bulat memiliki LKS pertemuan IV a. Soal 1. Hitunglah penjumlahan dibawah ini menggunakan sifat sifat penjumlahan!

107 Lampiran A3 87 a. (-12) + (- 78) + 99 =( )+...( sifat...) = = b ( - 97) + ( - 10) =...+( ) ( sifat...) = = c = 0 ( sifat...) = 2. Kedalaman sungai Lamat dari permukaan tanah 25 meter dibawah permukaan tanah dan tinggi sebuah menara pendeteksi banjir 32 meter diatas tanah, hitunglah tinggi dari dalam sungai sampai tinggi menara! Diketahui : Ditamya : Jawab : b. Kunci Jawaban 1. Hitunglah penjumlahan dibawah ini menggunakan sifat sifat penjumlahan! d. (-12) + (- 78) + 99 =( )+99( sifat asosiatif) = =9

108 Lampiran A3 88 e ( - 97) + ( - 10) =107+( ) ( sifat asosiatif) =107+(-107) =0 f (-56)= 0 ( sifat invers) 2. Kedalaman sungai Lamat dari permukaan tanah 25 meter dibawah permukaan tanah dan tinggi sebuah menara pendeteksi banjir 32 meter diatas tanah, hitunglah tinggi dari dalam sungai sampai tinggi menara! Diketahui : a = 25 m, b= 32 m Ditamya : tinggi dalam sungai sampai menara. Jawab : =57 m - LKS pertemuan V Isilah tabel berikut No Nilai ( a) Nilai (b) a-b 1 2 Jawablah pertanyaan dibawah ini Jika a, dan b anggota bilangan bulat apakah a b juga anggota bilangan bulat? Jawab : Apakah pengurangan bilangan bulat bersifat tertutup? Jawab :

109 Lampiran A Isilah tabel dengan bantuan geogebra No Nilai ( a) Nilai (b) a-b b-a 1 2 a b.... b a (= atau ) Apakah sifat komutatif berlaku pada pengurangan? Jawab : - Isilah tabel dengan bantuan geogebra No Nilai ( a) Nilai (b) Nilai (c) a-b b-c (a-b)-c a-(b-c) 1 2 Kesimpulan : (a b) c.... a (b c) (= atau ) Apakah sifat asosiatif berlaku pada pengurangan? Jawab : - Isilah tabel dengan bantuan geogebra No Nilai ( a) (-a) a-(-a) (-a)-a 1 2 Syarat a 0

110 Lampiran A3 90 Kesimpulan : a ( a) 0 dan ( a) a 0 Apakah pengurangan bilangan bulat memiliki invers? Jawab : - LKS pertemuan VI a. Soal 1. Hitung pengurangan di bawah ini a. 450 (- 340) (- 110) =...- ( ) ( sifat...) = = b ( - 476) =( )-... ( sifat...) c. 643 ( - 340) (- 103) =( )-... ( sifat...) = = 2. Suhu di kutub utara 30 C, suhu di kota Los Angeles 45 C. Berapakah selisih suhu kedua tempat tersebut? Diketahui : Ditanya : Jawab : b. Kunci Jawaban 1. Hitung pengurangan di bawah ini

111 Lampiran A3 91 a. 450 (- 340) (- 110) =450 - ( ) ( sifat asosiatif ) =450.- (-450) =900 b ( - 476) =( )- ( - 476) ( sifat asosiatif) =476-( - 476) =952 c. 643 ( - 340) (- 103) =(643 ( - 340))-( - 103) ( sifat asosiatif) =983-(- 103) = Suhu di kutub utara 30 C, suhu di kota Los Angeles 45 C. Berapakah selisih suhu kedua tempat tersebut? Diketahui : a= 30 C,b=45 C Ditanya :selisih a dan b Jawab :b-a= 45 (-30)= 75 C - LKS pertemuan VII a. Soal 1. Kerjakan soal penjumlahan berikut dan tuliskan sifat sifat penjumlahan yang sesuai! a ( - 225) =...+( ) ( sifat asosiatif) = ( sifat tertutup) =...

112 Lampiran A3 92 b (-675)+ 876 =( )+... ( sifat...) = ( sifat...) =... c (-237) = 345+( )+( ) ( sifat...) = =( )+...( sifat...) = ( sifat...) = Kerjakan pengurangan berikut dan sertakan sifat sifat pengurangan! a (-500) =... ( ) ( sifat tertutup ) = ( sifat...) =... b. 540 (-450) 128 (-108) 600 = ( )- ( )- 600 ( sifat...) = = =... c (-1500) ( -545) ( 655) =( ) ( ) ( ) ( sifat...) = = = Kerjakan soal campuran berikut! = ( )- ( ) ( sifat tertutup ) =

113 Lampiran A3 93 =... b.kunci Jawaban 1. Kerjakan soal penjumlahan berikut dan tuliskan sifat sifat penjumlahan yang sesuai! a ( - 225) = 450+(375+(-225)) ( sifat asosiatif) = ( sifat tertutup) =600 b (-675)+ 876 =(675 +(-675))+876 ( sifat asosiatif) =0+876( sifat invers penjumlahan) =876 c (-237) = 345+( )+( ) ( sifat asosiatif) = =( )+0( sifat asosiatif) = ( sifat invers penjumlahan) = Kerjakan pengurangan berikut dan sertakan sifat sifat pengurangan! a (-500) =2500 (1500+ (-500)) ( sifat asosiatif ) = ( sifat tertutup) = 1500 b. 540 (-450) 128 (-108) 600 = (540 (-450))- (128+(-108))- 600 ( sifat asosiatif) =

114 Lampiran A3 94 = =370 c (-1500) ( -545) ( 655) =( 1500 (-1500)) (670 (- 330)) ((-545) +655) ( sifat asosiatif) = = =1110 d. Kerjakan soal campuran berikut! = ( )- ( ) ( sifat tertutup ) =895+(-585) =310 - Soal tes akhir 1. Selesaikan penjumlahan berikut sesuai sifat penjumlahan dengan langkah langkah yang tersedia! d =( ) (sifat...) = =... e. (-5678) = ( ) + ( ) +... (sifat...) =... +( ) (sifat...) = ( sifat...) =

115 Lampiran A3 95 f (- 954) (- 1540) =( ) + ( ) +( ) ( sifat...) = = ( ) +... ( sifat... ) = ( sifat...) = Selesaikan pengurangan berikut menggunakan sifat sifat dari pengurangan dengan langkah langkah yang tersedia! d (-147) = (......)... ( sifat... ) = =... e. 111 (- 346) = ( )... ( sifat... ) = =... f (- 1901) 631 (- 623) = ( ) ( ) - ( -623) ( sifat...) = (- 623) = ( ) -... (- 623) ( sifat...) = ( - 623) =... ( - 623)... ( sifat...) =......

116 Lampiran A3 96 = Kerjakan soal campuran dibawah ini dengan langkah langkah yang tersedia jika menggunakan sifat dari penjumlahan atau pengurangan silakan tulis disamping pengerjaan! c (-1000) ( -150) = ( (-1000)) ( ) ( ) ( sifat...) = =... d. (- 1750) (-1101) ( ) =( (- 1750) 250) + (......) + ( ) ( sifat...) = = Suhu tempat penyimpanan darah -10 C dan suhudi laboratorium 26 C. Tentukan perbedaan suhu kedua ruangan tersebut! Diketahui : Ditanya : Jawab : 5. Dalam lomba cerdas cermat grup A memperoleh skor 200, - 50, -250, 300, 500 dan grup B memperoleh skor 150, 200, - 300, -40, 500. Tentukan pemenang lomba cerdas cermat tersebut dengan menentukan skor tertinggi!

117 Lampiran A3 97 Diketahui : Ditanya : - Kunci jawaban test akhir No soal Kriteria penilaian Skor 1 Siswa tidak menjawab sama sekali 0 Mengerjakan g =( ) (sifat asosiatif) = = h. (-5678) = ((-5678) )) + ( ) (sifat asosiatif) = 0 +( ) (sifat asosiatif) = ( sifat invers penjumlahan) = i (- 954) (- 1540) =( ) + ( (-1540) +((- 954) + 900) ( sifat asosiatif) = ( -54) = ( ( - 54)) + 0 ( sifat asosiatif ) = ( sifat invers penjumlahan) = Total skor 19

118 Lampiran A Siswa tidak menjawab sama sekali 0 Mengerjakan g (-147) = ( ) (- 147) ( asosiatif) = ( - 147) = h. 111 (- 346) = (111 (- 346) )- 457 ( asosiatif ) = = i (- 1901) 631 (- 623) = (1901- (- 1901)) ( ) - ( -623) (asosiatif) = (- 623) = ( ) - 0 (- 623) (asosiatif) = 3-0 ( - 623) = (3 ( - 623)) 0 (asosiatif) = = Total skor 18 3 Siswa tidak menjawab sama sekali 0 Siswa mengerjakan e (-1000) ( -150) = ( (-1000)) (( -150) +(-550)) (654 +(- 424)) (asosiatif ) 2

119 PLAGIAT Lampiran MERUPAKAN A3 TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99 = 50- (-600)- 230 = f. (- 1750) (-1101) ( ) =( (- 1750) 250) + (899 (-1101)) + (3421 +( )) (asosiatif) = ( 2187) = Total skor 8 4 Siswa tidak menjawab sama sekali 0 Diketahui : Suhu penyimpanan darah Suhu laboratorium = - 10 C = 26 C 1 Ditanya : perbedaan suhu kedua ruangan 1 Jawab : perbedaan suhu kedua ruangan = suhu laboratorium suhu tempat penyimpanan darah = 26 C ( - 10 C) = 36 C 1 1 Total skor 4 5 Siswa tidak menjawab sama sekali 0 Diketahui : Skor grup A : 200, - 50, - 250, 300, 500 Skor grup B : 150, 200, - 300, - 40, Ditanya : pemenang lomba cerdas cermat 1

120 Lampiran A3 100 Jawab : Jumlah skor grup A = 200 +( - 50) +( - 250) = 700 Jumlah skor grup B = (- 300) +( - 40) = 510 Jadi pemenangnya adalah grup A karena skornya lebih tinggi. 2 Total skor 6 Skor total untuk semua nomor 55 Nilai akhir = skor yang diperole 2 11 XII. DAFTAR PUSTAKA 1. Sukino dan Mangunsong, wilson.2006.matematika UNTUK SMP KELAS VII.JAKARTA :ERLANGGA Nuharini, Dewi.2008.Matematika1:Konsep dan Aplikasinya: untuk kelas VII SMP/MT1.Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

121 Lampiran A3 101 Dukun, 18 juli 2012 Praktikan, Elisabeth Lis NIM : Guru Pembimbing Mengetahui, Kepala Sekolah B. Endarningrum Sita Dewi, S.Pd M. Sri Rahayu, S.Pd

122 Lampiran A4 102 SOAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT Nama : Kelas / no : Langkah pengerjaan : a. Kerjakan soal soal beserta langkah langkah pengerjaannya. b. Kerjakan sendiri tanpa bertanya kepada teman SELAMAT BEKERJA 6. Selesaikan penjumlahan berikut sesuai sifat penjumlahan dengan langkah langkah yang tersedia! j =( ) (sifat...) = =... k. (-5678) = ( ) + ( ) +... (sifat...) =... +( ) (sifat...) = ( sifat...) = l (- 954) (- 1540) =( ) + ( ) +( ) ( sifat...) = = ( ) +... ( sifat... ) = ( sifat...) = Selesaikan pengurangan berikut menggunakan sifat sifat dari pengurangan dengan langkah langkah yang tersedia! j (-147) = (......)... ( sifat... ) = =... k. 111 (- 346) = ( )... ( sifat... ) = =... l (- 1901) 631 (- 623) = ( ) ( ) - ( -623) ( sifat...) = (- 623) = ( ) -... (- 623) ( sifat...)

123 Lampiran A4 103 = ( - 623) =... ( - 623)... ( sifat...) = = Kerjakan soal campuran dibawah ini dengan langkah langkah yang tersedia jika menggunakan sifat dari penjumlahan atau pengurangan silakan tulis disamping pengerjaan! g (-1000) ( -150) = ( (-1000)) ( ) ( ) ( sifat...) = =... h. (- 1750) (-1101) ( ) =( (- 1750) 250) + (......) + ( ) ( sifat...) = = Suhu tempat penyimpanan darah -10 C dan suhudi laboratorium 26 C. Tentukan perbedaan suhu kedua ruangan tersebut! Diketahui : Ditanya : Jawab : 10. Dalam lomba cerdas cermat grup A memperoleh skor 200, - 50, -250, 300, 500 dan grup B memperoleh skor 150, 200, - 300, -40, 500. Tentukan pemenang lomba cerdas cermat tersebut dengan menentukan skor tertinggi! Diketahui : Ditanya : Jawab :

124 Lampiran A5 104 KRITERIA PENILAIAN TES UJI VALIDITAS No Kriteria penilaian soal 1 Siswa tidak menjawab sama sekali Mengerjakan m =( ) (sifat asosiatif) = = 4467 n. (-5678) = ((-5678) )) + ( ) (sifat asosiatif) = 0 +( ) (sifat asosiatif) = ( sifat invers penjumlahan) = Skor o (- 954) (- 1540) =( ) + ( (-1540) +((- 954) + 900) ( sifat asosiatif) 2 = ( -54) 1 = ( ( - 54)) + 0 ( sifat asosiatif ) 2 = ( sifat invers penjumlahan) 2 = Total skor 19 2 Siswa tidak menjawab sama sekali Mengerjakan m (-147) = ( ) (- 147) ( asosiatif) = ( - 147) =6200 n. 111 (- 346) = (111 (- 346) )- 457 ( asosiatif ) = = 0 o (- 1901) 631 (- 623) = (1901- (- 1901)) ( ) - ( - 623) (asosiatif) = (- 623) = ( ) - 0 (- 623) (asosiatif) = 3-0 ( - 623) = (3 ( - 623)) 0 (asosiatif) = =

125 Lampiran A5 105 Total skor 18 3 Siswa tidak menjawab sama sekali Siswa mengerjakan i (-1000) ( -150) = ( (-1000)) (( -150) +(-550)) (654 +(-424)) (asosiatif ) = 50- (-600)- 230 = 420 j. (- 1750) (-1101) ( ) =( (- 1750) 250) + (899 (-1101)) + (3421 +( )) (asosiatif) = ( 2187) = Total skor 8 4 Siswa tidak menjawab sama sekali Diketahui : 0 Suhu penyimpanan darah = - 10 C Suhu laboratorium = 26 C 1 Ditanya : perbedaan suhu kedua ruangan 1 Jawab : perbedaan suhu kedua ruangan = suhu laboratorium suhu tempat penyimpanan darah = 26 C ( - 10 C) = 36 C 1 1 Total skor 4 5 Siswa tidak menjawab sama sekali Diketahui : Skor grup A : 200, - 50, - 250, 300, 500 Skor grup B : 150, 200, - 300, - 40, Ditanya : pemenang lomba cerdas cermat 1 Jawab : Jumlah skor grup A = 200 +( - 50) +( - 250) = 700 Jumlah skor grup B = (- 300) +( - 40) = 510 Jadi pemenangnya adalah grup A karena skornya lebih tinggi. 2 Total skor 6 Skor total untuk semua nomor 55

126 Lampiran A Validitas soal no 1a. VALIDITAS SOAL X1 a X 2 Y Y 2 XY N( XY) ( X)( Y) r xy = {N X 2 ( X) 2 }{N Y 2 ( Y) 2 } r x1ay = (79)(548) { }{ } = 0,6564 r t=0,374 < 0,6564 maka soal valid

127 Lampiran A Validitas soal no 1b. X1 b X 2 Y Y 2 XY r x1by = (58)(548) { }{ } = 0,569 r t=0,374 < 0,569 maka soal valid

128 Lampiran A Validitas soal no 1c. X1 c X 2 Y Y 2 XY r x1cy = (61)(548) { }{ } = 0,736 r t=0,374 < 0,736 maka soal valid

129 PLAGIAT Lampiran A6 MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Validitas soal no 2a. X2 a X 2 Y Y 2 XY r x2ay = (51)(548) { }{ } = 0,808 r t=0,374 < 0,808 maka soal valid

130 Lampiran A Validitas soal no 2b. X2 b X 2 Y Y 2 XY r x2by = (53)(548) { }{ } = 0,374 r t=0,374 = 0,374 maka soal valid

131 Lampiran A Validitas soal no 2c. X2 c X 2 Y Y 2 XY r x2cy = (40)(548) { }{ } = 0,584 r t=0,374 < 0,584 maka soal valid

132 Lampiran A Validitas soal no 3a. X3 a X 2 Y Y 2 XY r x3ay = { }{ } = 0,52 r t=0,374 < 0,52 maka soal valid

133 Lampiran A Validitas soal no 3b. X3 b X 2 Y Y 2 XY r x3by = = 0,353 { }{ } r t=0,374 < 0,353 maka soal tidak valid Tetapi karena indeks pembeda soal 0,25 termasuk kategori cukup maka soal tidak diganti.

134 Lampiran A Validitas soal no 4. X4 X 2 Y Y 2 XY r x4 y = { }{ } = 0,4709 r t=0,374 < 0,4709 maka soal valid

135 Lampiran A Validitas soal no 5. X5 X 2 Y Y 2 XY r x5y = { }{ } = 0,697 r t=0,374 < 0,697 maka soal valid

136 Lampiran A6 116 RELIABILITAS SOAL σ i 2 = X i 2 ( X 2 i) N N σ 2 1a = 28 = 1, σ 2 1b = 28 = 1, σ 2 1c = 28 = 3, σ 2 2a = 28 = 1, σ 2 2b = 28 = 1, σ 2 2c = 28 = 0, σ 2 3a = 28 = 0, σ 2 3b = 28 = 0, σ 4 2 = = 1,238 σ 5 2 = = 3,82 σ t 2 = = 45,2449

137 Lampiran A6 117 r 11 = n n 1 r 11 = σ i 2 σ t ,203 45,2449 = 0,76 Maka reliabilitas tinggi

138 Lampiran A7 118 KUISIONER UNTUK MENGUKUR TINGGI MINAT SISWA DIKELAS SAAT KEGIATAN BELAJAR MENGGUNAKAN PROGRAM GEOGEBRA KELAS VII SMP KANISIUS SUMBER DUKUN MAGELANG Berilah tanda centang ( ) pada kolom sangat setuju (SS),setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS) yang anda anggap paling sesuai. No Pertanyaan SS S TS STS 1 Saya merasa senang dan ingin selalu mengikuti saat pembelajaran menggunakan Geogebra. 2 Saya merasa lebih suka dan ingin mengikuti pelajaran dikelas dengan tidak menggunakan Geogebra. 3 Saya lebih bersemangat belajar saat pelajaran menggunakan media (alat peraga, komputer, dan lain lain). 4 Saya merasa bosan saat pelajaran menggunakan media (alat peraga, komputer, dan lain lain) 5 Saya senang dapat menggerakan slider dan garis bilangan dapat bergerak sehingga akan muncul hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan Geogebra. 6 Saya lebih suka dijelaskan menggunakan garis bilangan di papan tulis untuk memperoleh hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 7 Saya senang dengan penggunaan program Geogebra dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 8 Saya lebih suka dijelaskan guru dipapan tulis dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 9 Saya senang dapat menemukan sifat sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan program Geogebra. 10 Saya merasa sifat sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tidak perlu ditemukan tetapi dijelaskan oleh guru saja. 11 Saya senang mengoperasikan/ menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunkan Geogebra. 12 Saya lebih suka mengoperasikan / menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan cara manual. 13 Saya berusaha selalu memperhatikan saat Guru

139 Lampiran A7 119 menjelaskan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan Geogebra. 14 Saya merasa malas dan sering bicara dengan tema saya saat Guru menjelaskan penjumlahan dan pengurangan menggunakan Geogebra. 15 Saya berusaha mengikuti pelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sampai selesai. 16 Saya bermain dengan teman atau sibuk sendiri dan tidak mengikuti pelajaran penjumlahan da pengurangan bilangan bulat sampai selesai. 17 Saya selalu bertanya kepada Guru atau teman saat saya merasa kurang paham ketika pelajaran dikelas. 18 Saya diam saja/ tidak peduli saat saya kurang paham ketika pelajaran dikelas. 19 Saya selalu mencatat poin - poin penting saat pelajaran dikelas. 20 Saya tidak pernah mencatat poin poin penting saat pelajaran dikelas. 21 Ketika saya mengerjakan tugas dari guru saya berusaha menyelesaikan dengan sungguh sungguh. 22 Saya malas mengerjakan ketika mendapat tugas dari guru. 23 Saya berusaha bertanya kepada guru atau teman ketika mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas. 24 Saya hanya mengerjakan semampu saya dan saya tidak bertanya ketika saya mengalami kesulitan. 25 Saya berusaha tenang saat dikelas agar tidak mengganggu teman yang lain. 26 Saya cenderung terus mengganggu teman saya sehingga kelas menjadi gaduh. 27 Saya merasa Geogebra membantu saya dalam memahami dan mengerjakan penjumlahan dan pengurangan. 28 Saya merasa Geogebra membuat saya kesulitan dalam memahami dan mengerjakan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 29 Dengan menggunakan Geogebra saya lebih giat dan semangat dalam mengikuti pelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat 30 Saya bosan dan tidak bersemangat mengikuti pelajaran dengan menggunakan Geogebra.

140 Lampiran A8 120

141 LAMPIRAN B

142 Lampiran B1 122

143 Lampiran B1 123

144 PLAGIAT Lampiran MERUPAKAN B1 TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124

145 Lampiran B1 125

146 Lampiran B2 126

147 Lampiran B2 127

148 Lampiran B2 128

149 Lampiran B2 129

150 Lampiran B3 130

151 Lampiran B3 131

152 Lampiran B4 132

153 Lampiran B4 133

154 Lampiran B5 134

155 Lampiran B5 135

156 Lampiran B6 136

157 Lampiran B6 137

158 Lampiran B7 138

159 Lampiran B7 139

160 Lampiran B8 140

161 Lampiran B8 141

162 Lampiran B9 142

163 Lampiran B9 143

164 Lampiran B9 144

165 Lampiran B10 145

166 Lampiran B10 146

167 Lampiran B10 147

168 Lampiran B11 148

169 Lampiran B8 149

170 Lampiran B12 150

171 Lampiran B8 151

172 Lampiran B13 152

173 Lampiran B13 153

174 Lampiran B14 154

175 Lampiran B14 155

176 Lampiran B15 156

177 Lampiran B15 157

178 Lampiran B15 158

179 Lampiran B16 159

180 Lampiran B16 170

181 Lampiran B16 161

182 Lampiran B17 162

183 Lampiran B17 163

184 Lampiran B17 164

185 Lampiran B18 165

186 Lampiran B18 166

187 Lampiran B18 167

188 Lampiran B DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA GURU 1. Apakah dalam kegiatan belajar mengajar khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat guru atau siswa mengalami kesulitan?jika iya apa saja kesulitan yang dialami? 2. Metode apa saja yang digunakan guru saat mengajar dikelas? Lalu metode apa yang biasa digunakan saat pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat? 3. Apakah dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat guru pernah menggunakan media? Jika pernah apa saja media yang digunakan? 4. Bagaimana hasil belajar siswa pada pokok bahasan bilangan bulat? Seberapa tinggi pemahaman siswa terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat? 5. Bagaimana keadaan siswa saat dikelas? Bagaimana minat siswa tehadap matematika khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat?

189 Lampiran B DAFTAR WAWANCARA GURU P : Apakah dalam kegiatan belajar mengajar khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat guru atau siswa mengalami kesulitan? G : Pada umumnya asalkan siswa paham konsep bilangan negatif, pada umumnya untuk pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan tidak mengalami kesulitan. P: Metode apa saja yang digunakan guru saat mengajar dikelas? G: Yaa... saya masih menggunakan metode konvensional, saya menjelaskan kemudian anak diajak berpikir, anak diajak berhitung kemudian latihan soal. P: Lalu metode apa yang biasa digunakan saat pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat? G: oooo kalau itu saya masih menggunakan benda benda konkrit. P: apakah saat pembelajaran matematika pernah menggunakan media komputer? G:...Belum pernah heeeeeeeeeeee... P: Bagaimana hasil belajar siswa pada pokok bahasan bilangan bulat? G: Kalau baru sampai penjumlahan dan pengurangan umumnya belum mengalami kesulitan

190 Lampiran B P: Seberapa tinggi pemahaman siswa terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat? G: Aaaaaa...di presentase saja ya..sekitar 70 % P: Berarti sudah melebihi KKM bu? G: Ooo sudah karena untuk matematika kelas VII KKM nya baru 65. P: Bagaimana keadaan siswa saat dikelas? G: Yaaa namanya anak ada yang serius ada yang tidak. Kalau yang serius ya pemahamannya tinggi dan cepat. Tapi yaa harus bersabar karena ada anak yang sering...mungkin atau karena pengajarannnya kurang menarik apa yaa?!! Kok anak anak itu ada yang tidak mendengarkan yaa.. ada beberapa tapi untuk matematika ya biasanya mereka lebih mendengarkan. P: Bagaimana minat siswa tehadap matematika khususnya penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat? G: Kalo baru sampai penjumlahan dan pengurangan minat bisa dikatakan mencapai 70%. P: Terima kasih Bu. G : Yaaa.

191 Lampiran B DOKUMENTASI Siswa dijelaskan di kelas Siswa praktik di laboratorium menggunakan Geogebra

192 Lampiran B RANCANGAN MEDIA MENGGUNAKAN GEOGEBRA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT Tampilan awal Geogebra Membuat titik di (0) Membuat slider setelah menentukan titik B

193 Lampiran B Menentukan titik C dengan koordinat x sesuai slider kemudian membuat vektor untuk menghubungkan titik B dan C. Menentukan titik D dan E kemudian dihubungkan dengan vektor. Penjumlahan dengan Geogebra

194 Lampiran B Pengurangan dengan Geogebra

Pemanfaatan GeoGebra dalam Pembelajaran Matematika

Pemanfaatan GeoGebra dalam Pembelajaran Matematika Pemanfaatan GeoGebra dalam Pembelajaran Matematika Oleh: Ali Mahmudi Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Email: ali_uny73@yahoo.com ABSTRAK Saat ini pemanfaatan program komputer

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI MEMBILANG BENDA 1-10 MELALUI MEDIA GRAFIS PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS DASAR II SEMESTER I DI SLB BC BINADSIH KARANGANOM KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: AYU PRATIWI HANDAYANI K

SKRIPSI. Oleh: AYU PRATIWI HANDAYANI K PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA BLOCK DIENES SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENJUMLAHAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV DI SLB-C SETYA DARMA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION

PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PENERAPAN PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA PRESENTASI POWER POINT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS IV SDLB BINA PUTRA SALATIGA SEMESTER II TAHUN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA GEOMETRI DAN ALJABAR

PENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA GEOMETRI DAN ALJABAR PENGGUNAAN PROGRAM GEOGEBRA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA GEOMETRI DAN ALJABAR Gebi Hamdila 1, Rita Desfitri 1, Puspa Amelia 1 1 JurusanPendidikanMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,

Lebih terperinci

Membelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra

Membelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra Membelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra Makalah Disampaikan Pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Seminar diselenggarakan oleh Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

: ARNIKA ANDRIANI K

: ARNIKA ANDRIANI K PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MAJASTO 02 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : ARNIKA ANDRIANI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh DALIMIN X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Nopember 2013.

SKRIPSI. Oleh DALIMIN X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Nopember 2013. PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEMPOA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN KELAS IV TUNAGRAHITA SEDANG DI SDLB DAWE KUDUS SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh DALIMIN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PARTISIPASI SISWA KELAS VIII.I SMP NEGERI 3 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : Atut Yuliarni NIM : X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2015

SKRIPSI. Disusun Oleh : Atut Yuliarni NIM : X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2015 UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR DAN KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SEMESTER II TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI BANJARNEGARA

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI Disusun oleh: INDAH WAHYU NINGRUM K7109103 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: Muhammad Fauzan K8412052 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: ZAHRA SALSABILA K7110183 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

: WAHYU CAHYA SETYONINGRUM K

: WAHYU CAHYA SETYONINGRUM K TEKNIK MODELING DENGAN MEDIA FILM SEMESTA MENDUKUNG UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Oleh : WAHYU CAHYA SETYONINGRUM

Lebih terperinci

REMEDIASI DENGAN METODE PEER TUTORING

REMEDIASI DENGAN METODE PEER TUTORING REMEDIASI DENGAN METODE PEER TUTORING BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA ASPEK KOGNITIF MATERI SUHU DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI 3 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: Maida Khoirina

Lebih terperinci

ANALISIS INSTRUMEN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN IPA (FISIKA) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KABUPATEN NGAWI

ANALISIS INSTRUMEN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN IPA (FISIKA) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KABUPATEN NGAWI 1 ANALISIS INSTRUMEN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN IPA (FISIKA) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KABUPATEN NGAWI Skripsi Oleh : Anggesta Yulita Ristaniva Putri X 2306017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS DUA BANGUN DATAR SEDERHANA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA REALIA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS VI SLB ABC GIRI WIYATA DARMA WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 6 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: LIA MAWARNI K8412040 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS X SMA NEGERI I GODEAN, SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 TESIS Oleh : SULASTRI NPM. 122551400032

Lebih terperinci

IMANUEL DALAPANG K

IMANUEL DALAPANG K HALAMAN JUDUL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENGELASAN LAS LISTRIK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PAIKEM PADA SISWA KELAS X TPM II SMK PANCASILA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

EKSPERIMEN MODEL BLENDED LEARNING DAN JOYFULL LEARNING SUB TEMA EKOSISTEM AIR TAWAR DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VII SMPN 9 SURAKARTA

EKSPERIMEN MODEL BLENDED LEARNING DAN JOYFULL LEARNING SUB TEMA EKOSISTEM AIR TAWAR DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VII SMPN 9 SURAKARTA EKSPERIMEN MODEL BLENDED LEARNING DAN JOYFULL LEARNING SUB TEMA EKOSISTEM AIR TAWAR DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VII SMPN 9 SURAKARTA Skripsi Oleh : Anantyas Kusuma D K2311006 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGARUH MODEL JIGSAW

PERBEDAAN PENGARUH MODEL JIGSAW PERBEDAAN PENGARUH MODEL JIGSAW DAN PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA DI PURWODADI GROBOGAN Tesis Untuk

Lebih terperinci

TEKNIK TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOKO GABUS PATI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TEKNIK TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOKO GABUS PATI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 TEKNIK TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERTANYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOKO GABUS PATI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh MANGGIH MASSANING MITHA K3111039 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : DYAH KUSUMA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE INVENTORI MEMBACA INFORMAL BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS II PADA SEMESTER 1 SLB N KENDAL TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SUMINAH X5211211 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN APLIKASI SMARTFIELD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PEMAHAMAN BANGUN DATAR SEDERHANA ANAK TUNARUNGU KELAS II B DI SLB B YAKUTPURWOKERTO TAHUN 2013/2014 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH ARINA MUSTIKA NIM

SKRIPSI OLEH ARINA MUSTIKA NIM PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN BULAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BALONG SKRIPSI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY (SAVI) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MANGKUYUDAN NO.2 TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh:

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: APRIANA SRI HARTANTI K

SKRIPSI. Oleh: APRIANA SRI HARTANTI K PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TIMBANGAN BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III C SLB NEGERI KARANGANYAR TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJASORKES PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: M. YUSUF ARBIANSYAH K5612057 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, KEAKTIFAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PENERAPAN METODE MIND MAPPING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI BISNIS DI SMK N 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: DWI SAFRUDIN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER (LT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK LEMBAGA SOSIAL KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI OLEH : AMY TRISNA RAHMAWATI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: HANESWARY RETNO SETYOWATI

Lebih terperinci

AGUS WURYANTO NIM: X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

AGUS WURYANTO NIM: X FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENSOMOTORIK MELALUI PEMBELAJARAN OLAHRAGA KESEHATAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KELAS III SEMESTER I SLB/C YPCM BANYUDONO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 S K R I P S I Oleh:

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (PTK Siswa Kelas XI IPA 1 SMA 8 Surakarta

Lebih terperinci

Oleh : Danny Adam Kurniawan D SKRIPSI

Oleh : Danny Adam Kurniawan D SKRIPSI PENCARIAN INFORMASI DAN PARTISIPASI POLITIK (Hubungan Sumber Informasi Tentang Pilkada Serentak 2015 dan Jenis Kelamin dengan Partisipasi Politik Di Kalangan Mahasiswa FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN I MENDAK DELANGGU KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: DYAH DWI HAPSARI K7109065 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN VIDEO INTERAKTIF PADA ANAK KELOMPOK A TK EKA PURI MANDIRI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: NOVITA EKA NURJANAH

Lebih terperinci

Oleh : Fitri Arif Kholidah A

Oleh : Fitri Arif Kholidah A PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING (PTK pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7 Sukoharjo Tahun 2016/2017) Skripsi Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Menempuh Gelar Magister. Disusun oleh: Ferdillasari Prima Kurniawati Sukarno S

TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Menempuh Gelar Magister. Disusun oleh: Ferdillasari Prima Kurniawati Sukarno S PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA BERWAWASAN MULTIKULTURAL DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 13 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 TESIS Diajukan

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012) SKRIPSI Oleh : Puji Wahono K7408252 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: TYAS SETIANI K7407149 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PBL MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUHU DAN KALOR KELAS X-5 SMAN GONDANGREJO

PENERAPAN MODEL PBL MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUHU DAN KALOR KELAS X-5 SMAN GONDANGREJO PENERAPAN MODEL PBL MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA SUHU DAN KALOR KELAS X-5 SMAN GONDANGREJO SKRIPSI Oleh : NIKEN TRI WIDAYATI K 2312049 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

: TRI ESTU HAYUNINGTYAS X

: TRI ESTU HAYUNINGTYAS X PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS V SLB C IMMANUEL TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : TRI ESTU HAYUNINGTYAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN METODE PERMAINAN TREASURE HUNT (Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

ANALISIS INSTRUMEN TES ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA SMP KELAS VII DI KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS INSTRUMEN TES ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA SMP KELAS VII DI KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ANALISIS INSTRUMEN TES ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA SMP KELAS VII DI KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Skripsi Oleh: Dewi Puspitasari K2309013 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: EVY NURYANI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI. Oleh: EVY NURYANI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PENERAPAN MIND MAPPING BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD N Setono No. 95 Kecamatan Laweyan Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

: AYU PERDANASARI K

: AYU PERDANASARI K UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh : AYU PERDANASARI K7413024

Lebih terperinci

K SKRIPSI. Oleh: DIENES INTEGRAL WATI

K SKRIPSI. Oleh: DIENES INTEGRAL WATI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BANGUN DATAR SEDERHANA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB NEGERI KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas II SD Negeri Carangan NO. 22 Surakarta tahun

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PENDIDIKAN DI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG STRUKTUR BUMI PADA SISWA SDN NGADIROYO 2012/2013 SKRIPSI Oleh: HARYANI K7109090 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 i HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Skripsi Oleh: MANGESTI ZAKI SOPHEIA PHILEIN NIM K8405023 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

GALIH PRIAMBADA NIM K

GALIH PRIAMBADA NIM K PENGARUH PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PANCA INDERA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SLB C YPSLB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun oleh : GALIH PRIAMBADA

Lebih terperinci

Diajukan Oleh ANWAR ANSORI A

Diajukan Oleh ANWAR ANSORI A ANALISIS TINGKAT BERPIKIR GEOMETRI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN TEORI VAN HIELE PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BAKI Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MATEMATIKA DENGAN KARTU BILANGAN TERHADAP SISWA TUNARUNGU KELAS 1 SEMESTER I DI SLB N KENDAL TAHUN 2012/2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MATEMATIKA DENGAN KARTU BILANGAN TERHADAP SISWA TUNARUNGU KELAS 1 SEMESTER I DI SLB N KENDAL TAHUN 2012/2013 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MATEMATIKA DENGAN KARTU BILANGAN TERHADAP SISWA TUNARUNGU KELAS 1 SEMESTER I DI SLB N KENDAL TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: MURGIYANTO X5211207 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA MAGNIT MELALUI ALAT PERAGA KIT IPA BAGI SISWA TUNADAKSA KELAS V SEMESTER II SLB/D YPAC SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: Sri Rahayuningsih

Lebih terperinci

PUTRI LESTARI K

PUTRI LESTARI K HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SITUS KESEJARAHAN DAN PENGETAHUAN SEJARAH LOKAL DENGAN SIKAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY SIMULATIONS

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY SIMULATIONS PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY SIMULATIONS POKOK BAHASAN FLUIDA DINAMIS UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MENINGKATKAN

Lebih terperinci

: BERNADETA BEKA FITRI APRIANTI K

: BERNADETA BEKA FITRI APRIANTI K PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IIS 2 SMA NEGERI 1 BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN REKA CERITA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas III SD Negeri 03 Tunggulrejo Kecamatan Jumantono kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011)

Lebih terperinci

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI OLEH : FIKI EKA SUGIANTO AHMAD MUHARAM

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : ESTY SETYARSIH

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI UNTUK SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI UNTUK SMA KELAS XI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI UNTUK SMA KELAS XI Oleh DWI PUJIASTUTI 12321570 Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE OUTDOOR LEARNING

PENERAPAN METODE OUTDOOR LEARNING PENERAPAN METODE OUTDOOR LEARNING DENGAN MEDIA FLIP CHART UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII-G SMP NEGERI 3 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : ACHMAD MASHFUFI

Lebih terperinci

SURVEI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2013 SKRIPSI. Oleh: ASNI FUROIDA K

SURVEI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2013 SKRIPSI. Oleh: ASNI FUROIDA K SURVEI TENTANG KINERJA PROFESI GURU PENJASORKES SMA-SMK DI KABUPATEN KLATEN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh: ASNI FUROIDA K4610017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Februari

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Oleh: NURIDA YUSRIANI K8111057 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MENGENAL BENTUK BANGUN DATAR ANAK AUTIS SKRIPSI

PENGGUNAAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MENGENAL BENTUK BANGUN DATAR ANAK AUTIS SKRIPSI PENGGUNAAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MENGENAL BENTUK BANGUN DATAR ANAK AUTIS SKRIPSI Disusun oleh: NOVIA LINAWATI K5110044 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SLB-A YKAB SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI.

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SLB-A YKAB SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SLB-A YKAB SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Oleh : M A R Y U N I NIM: X.5107549 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MERODA

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MERODA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MERODA MELALUI PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2014 / 2015 SKRIPSI Oleh: HERI KURNIAWAN K4610043 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN BASA KRAMA ALUS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I PURWOSARI WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: TRI WIRATNA K7109190

Lebih terperinci

KOMPARASI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

KOMPARASI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) KOMPARASI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN METODE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT CAHAYA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT CAHAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT CAHAYA DENGAN METODE INKUIRI SISWA KELAS V SDN SOOKA 1 KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SKRIPSI Oleh : SINGGIH WINARSO K7108226

Lebih terperinci

OLEH : JOHAN IMANULLOH NIM K

OLEH : JOHAN IMANULLOH NIM K PERBEDAAN TINGKAT PEMAHAMAN KARIR ANTARA SISWA KELAS XI JURUSAN MATEMATIKA ILMU ALAM (MIA) DAN ILMU ILMU SOSIAL (IIS) DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI OLEH : JOHAN IMANULLOH NIM

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DAN KEAKTIFAN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DAN KEAKTIFAN HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM PEER GROUP DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012-2013 SKRIPSI Oleh WAHYU TIKA PURNAMASARI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DENGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DENGAN MEDIA ANIMASI POWTOON UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AK 2 SMK NEGERI I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG WAKTU PADA JAM

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG WAKTU PADA JAM PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG WAKTU PADA JAM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI SIMULASI PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SEMESTER I SLB NEGERI KENDAL TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SUNARYO NIM

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu ( S-1) Oleh : JOHAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu ( S-1) Oleh : JOHAN UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X TL 1 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 BANYUMAS DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI MEDIA AUDIO VIDEO KOMPETENSI DASAR INSTRUMEN HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Uji Coba Pengembangan Produk di SMK N 2 Sukoharjo) SKRIPSI Oleh: INAYAH

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEWARNAI GAMBAR PADA ANAK DIDIK KELOMPOK A SEMESTER I TK PERTIWI BERGOLO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA TAHUN 2015/2016 Skripsi Diajukan untuk

Lebih terperinci

PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY

PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY DENGAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI-IIS 6 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: WAHYU DWIANA SAFITRI X

SKRIPSI. Oleh: WAHYU DWIANA SAFITRI X PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA SISWA LAMBAN BELAJAR KELAS IV SD PURBA ADHI SUTA PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA

BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA Berikut ini diberikan petunjuk praktikum pembelajaran Matematika Aljabar dan Kalkulus menggunakan Geogebra. Geogebra merupakan software yang berisi aplikasi aljabar dan geometri.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN

PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PENDEK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB-ABC PUTRA MANUNGGAL TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PICTORIAL RIDDLE

PENERAPAN MEDIA PICTORIAL RIDDLE PENERAPAN MEDIA PICTORIAL RIDDLE PADA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMA NEGERI 1 PONOROGO KELAS X-8 PADA MATERI OPTIKA TAHUN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA KEMBALI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA KEMBALI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA KEMBALI (PTK pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Gumpang 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016)

Lebih terperinci

DIDA RIZMAYA TAKARINA

DIDA RIZMAYA TAKARINA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN KEMBALI MENYIMAK WAWANCARA DENGAN MEDIA VIDEO ACARA KICK ANDY SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 4 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2015-2016 SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN 1 KROBOKAN JUWANGI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: Antonius Hari Suharto X7109126 FAKULTAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Rian Ari Utomo K

SKRIPSI. Oleh: Rian Ari Utomo K Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Prezi Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Kognitif Siswa Kelas X 3 SMA Negeri 1 Cawas Klaten Tahun Pelajaran 2014/2015 SKRIPSI Oleh: Rian Ari

Lebih terperinci

Oleh: JANNATUN NA IM. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan. untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: JANNATUN NA IM. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan. untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYUSUNAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) DI SMP NEGERI 2 KAUMAN KELAS VIII G TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

TESIS SAKAT S.A. NIM

TESIS SAKAT S.A. NIM PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 3 SDN SALERO 1 KOTA TERNATE MALUKU UTARA TESIS SAKAT S.A. NIM. 10712251016

Lebih terperinci

SKRIPSI MANGUN DWIYONO

SKRIPSI MANGUN DWIYONO PENINGKATAN PENGETAHUAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC KNOWLEDGE) SISWA MELALUI MEDIA LCD PADA MATERI KETAATAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH SUMBANG SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GLOBALISASI (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri Joho 04 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS V DI SDN 01 JATIWARNO JATIPURO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN

Lebih terperinci

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY

SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY SKRIPSI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KEMASAN I KECAMATAN SERENGAN KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : SITI RASYIDAH

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI BALEHARJO 3, SUKODONO, SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: SEMI X7111525 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci