BAB 4 HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Tugumas Adeyogo dalam penelitian ini diperoleh dari profil perusahaan (2002). PT. Tugumas Adeyogo adalah perusahaan kontraktor yang menyediakan barang dan jasa tenaga kerja ahli untuk Submersible Pump Service untuk sumur minyak. Tenaga tersebut akan memberikan pelayanan menanggulangi pompa submersible yang mengalami gangguan. Mulai memeriksa atau memperbaiki komponen diatas perminyakan sampai memasang dan mencabut pompa dan menganalisa kerusakan atau gangguan pompa yang selanjutnya dikirim ke workshop. PT. Tugumas Adeyogo didirikan pada tanggal 16 juni 1998, dengan Didiet Riadi sebagai pimpinan. Dengan akta notaris Nurul Hidajati Handoko SH, No. 34 dan telah terdaftar didepartemen kehakiman pada tanggal 28 april 1999 dengan No. C-7873.HT TH 99. akta perubahan terakhir No. 11, 12, 13 tanggal 06 Agustus 2008 dengan Notaris Heru Warsito SH dan telah terdaftar di Departemen kehakiman pada tanggal 12 September 2008 No. AHU AH tahun Saat ini PT. Tugumas adeyogo beralamat di Jl. Kayu putih VII No pulogadung Jakarta Timur dan kantor operasional di Jl. Ranco Indah No. 31A Tanjung Barat Jakarta Selatan Ruang lingkup utama jasa yang dapat diberikan oleh PT. Tugumas Adeyogo adalah penyediaan tenaga konsultan bidang geologis dan teknik perminyakan. Penyediaan kerja bersertifikat untuk pekerjaan Drilling yang meliputi : Tool pusher, Driller, Derrickman, Electrician, Mechanic, Operator Crane, Operator Dozer, Welder dsb. Juga spesialis pekerjaan Hottapping & Stopple Plugging. Lingkup Jasa yang pernah dilaksanakan oleh PT Tugumas Adeyogo antara lain di PT Caltex Pacific Indonesia (PT Chevron), PT Pertamina Drilling Service, Badan Operasi Bersama (BOB), PT Bumi Siak Pusaka (BSP) Pertamina Hulu, PT Kondur Petroleum Indonesia, PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (Chevron group). Untuk 34

2 35 PT Caltex Pacific Indonesia sejak tahun 1999 PT Tugumas Adeyogo telah menyelesaikan kontrak melalui kontrak berbeda dengan menyediakan Wellsite geologist, Ass. Wellsite Geologist, Production, Petroleum Eng., Engineer, dan Draftman. PT Tugumas Adeyogo telah menyelesaikan pengadaan 3 regu lengkap ( 2 on & 1 off ) total sejumlah 80 orang, Drilling Rig LTO-750 di lokasi pemboran CPP Block Propinsi Riau di Pertamina. Sedangkan di BOB (PT BSP Pertamina Hulu) telah menyelesaikan jasa pemeliharaan, perawatan Drilling dan Work Over dengan total sejumlah 78 orang lokasi di Zamrud. Tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 telah melaksanakan Full Service Wellsite Geologist di PT Caltex Pacific Inodesia. System full service adalah pembayaran hanya diberikan bila ada pekerjaan Wellsite Geologist di lokasi. Saat ini di PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) sedang melaksanakan jasa tenaga kerja dengan total sejumlah 53 orang lokasi di Duri. Khusus untuk pekerjaan Hottaping & Stopple plugging PT Tugumas Adeyogo telah melaksanakan pekerjaan tersebut di PT Chevron Pacific Indonesia untuk diameter 36 lokasi di KM 31 dan di PT Kondur Petroleum Indonesia untuk diameter 3 dan 4 lokasi di Kurau Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Tugumas Adeyogo: Visi besar PT. Tugumas Adeyogo adalah menjadi perusahaan kontraktor yang dipercaya dan dikenal luas oleh perusahaan lain dan secara profesional untuk membantu para pakar profesional dalam menjalankan bisnis dan membangun reputasi, perusahaan terkemuka untuk membantu perusahaan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Misi PT. Tugumas Adeyogo: Meningkatkan kualitas hidup dan memberikan nilai melalui komunikasi yang baik antara perusahaan-perusahaan professional dalam menjalankan bisnis. Dan juga menjalankan perusahaan pembangunan (kontraktor) yang

3 36 antara lain meliputi arsitektur, pemasangan instalasi listrik atau air, instalasi alat-alat pendingin ruangan dan alat-alat telekomunikasi, perencanaan, pengawasan dan pelaksanaan pembuatan berbagai bangunan, seperti gedung-gedung, jalan-jalan, jembatan, dermaga, pengairan serta pekerjaan sipil pada umumnya Logo PT Tugumas Adeyogo Gambar 4.1 Logo PT Tugumas Adeyogo Sumber: Profil Perusahaan, 2002

4 Struktur Organisasi Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT Tugumas Adeyogo Sumber: Profil Perusahaan, 2002

5 Penyajian Data Penelitian Peneliti akan memaparkan proses pengumpulan data yang telah dilakukan oleh peneliti. Penjelasan akan dijelaskan melalui langkah-langkah atau cara-cara yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian di Indesso. Proses tersebut, terdiri dari: 1. Observasi langsung dalam waktu selama lebih kurang tiga bulan (3 bulan), terhitung sejak tanggal 23 September 2013 sampai dengan 24 Desember Wawancara yang dilakukan oleh penulis, yaitu Bapak Aloys Susilarto selaku Direktur Utama dan Kepala Bagian Public Relations dan Bapak Boy Rendra selaku Senior Staff Public Relations serta Bapak David Wairata selaku Direktur PT Sairata Mulajaya dimana beliau merupakan Klien PT Tugumas Adeyogo. 3. Penelusuran dokumen resmi PT Tugumas Adeyogo yang merupakan perusahaan penyediaan barang dan jasa di industry migas yang berlokasikan di Jalan Muara No.31A, Pasar Minggu. Jakarta Selatan. Indonesia Profil Informan 1. Informan Pertama Narasumber : Bapak Aloys Susilarto Jabatan : Direktur Utama dan Kepala Bagian Public Relations PT Tugumas Adeyogo Lokasi : Ruangan Direktur Utama, kantor PT Tugumas Adeyogo Waktu : Jum at 27 Desember 2013 / WIB 2. Informan Kedua Narasumber : Bapak Boy Rendra Jabatan : Senior Staff Public Relations PT Tugumas Adeyogo Lokasi : Ruangan rapat, kantor PT Tugumas Adeyogo Waktu : Kamis 26 Desember 2013 / WIB

6 39 Sedangkan pihak eksternal yang menjadi narasumber adalah klien perusahaan dari PT Sairata Mulajaya, antara lain: 3. Informan Ketiga Narasumber : Bapak David Wairata Jabatan : Direktur di PT Sairata Mulajaya, klien PT Tugumas Adeyogo Lokasi : Ruangan beliau, kantor PT Sairata Mulajaya Waktu : Jum at 27 Desember 2013 / WIB 4.3. Hasil Pengolahan dan Analisis Data Data penelitian yang dilakukan dengan metode wawancara peneliti menentukan pola wawancara sesuai tema yang diangkat. Berikut dibawah ini pola wawancara yang digunakan peneliti : Tabel 4.1 Pola Wawancara Fungsi Public Relations PT Tugumas Adeyogo Dalam Membangun Hubungan Dengan Klien Citra Mengetahui Citra PT Tugumas Adeyogo terhadap klien dan mengetahui bagaimana citra yang akan dibentuk kembali oleh PT Tugumas Adeyogo. Pelaksanaan Fungsi PR Mengetahui bagaimana fungsi Public Relations yang dilakukan oleh PT Tugumas Adeyogo. Menganalisa fungsi Public Relations yang dijalankan PT Tugumas Adeyogo dalam membangun hubungan dengan klien ditinjau dari empat strategi Public Relations.

7 Hasil Wawancara dengan Direktur Utama dan Kepala Bagian Public Relations. Wawancara dengan informan pertama dilakukan untuk memperoleh informasi yang relevan mengenai strategi Public Relations PT Tugumas Adeyogo dalam membangun kembali citra positif terhadap klien. Informan yang pertama dipilih oleh peneliti adalah Bapak Aloys Susilarto selaku Direktur Utama dan Kepala Bagian Public Relations. 1. Citra Menurut Bapak Aloys Susilarto, Citra adalah sebuah kerja nyata dimana suatu perusahaan memperoleh ungkapan atau tanggapan positif atau negative terhadap khalayak, kolega dan klien. Citra itu sendiri bertujuan untuk membangun dan memperbaiki hubungan antara perusahaan atau organisasi terhadap khalayaknya untuk menciptakan suatu hubungan yang harmonis. 2. Citra Bayangan (mirror image) Menurut Bapak Aloys, Saat ini kinerja karyawan PT Tugumas Adeyogo telah mendapatkan respon dan pandangan yang semakin membaik dari klien dengan terbentuknya citra tersebut. Suatu kinerja karyawan yang baik juga mempengaruhi citra yang positif untuk PT Tugumas Adeyogo, dengan ini PT Tugumas Adeyogo selalu memberikan solusi memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kinerja karyawan agar PT Tugumas Adeyogo semakin mendapatkan tanggapan yang baik oleh klien perusahaan. 3. Citra Yang Berlaku (current image) Mengenai citra yang berlaku dalam menjalin hubungan kerjasama dengan klien yang sudah dibangun 10 tahun, menurut Bapak Aloys untuk terbentuknya citra tersebut dilakukan adanya komunikasi yang baik guna mengetahui perkembangan informasi prospek pekerjaan terhadap klien tersebut. Tidak hanya dengan komunikasi pada saat prospek pekerjaan saja, diluar dari hal pekerjaan juga perlu dilakukan agar menjalin hubungan harmonis dengan klien tidak putus dan mendapatkan nilai positifnya. Dengan adanya komunikasi tersebut sebuah hubungan yang harmonis muncul dan

8 41 harapan baru pun mulai terlihat bahwa melalui komunikasi yang baik kepada klien maka dengan sendirinya klien pun merasa nyaman dan mendapatkan feed back (timbal baliknya) untuk mendapatkan pendekatan persuasif terhadap prospek pekerjaan kedepaannya terhadap klien perusahaan. 4. Citra Harapan (wish image) Citra yang diharapkan PT Tugumas Adeyogo, menurut bapak Aloys Citra yang diharapkan agar PT Tugumas Adeyogo lebih dikenal sebagai perusahaan yang professional dan diterima secara positif terhadap klien atau stakeholder agar perusahaan menjadi semakin berkembang besar dalam bisnis penyediaan barang dan jasa di industri migas. 5. Citra Perusahaan (corporate image) Menurut Bapak Aloys, citra perusahaan yang dimiliki PT Tugumas Adeyogo saat ini baik-baik saja dan sudah mendapatkan respon yang baik dari klien dengan adanya hubungan kerjasama antara PT Tugumas Adeyogo dengan kliennya semakin membaik dan membuahkan hasil bisnis yang berkelanjutan. 6. Citra Majemuk (multiple image) Pegawai yang dikatakan baik dan menunjang citra yang baik juga terhadap citra perusahaan menurut Bapak Aloys semuanya itu diperlukan dengan adanya pegawai yang memberikan kinerja terbaik pada PT Tugumas Adeyogo dengan cara bekerja semaksimal mungkin atau bisa dikatakan dengan profesionalitas, loyalitas, dan totalitas dalam bekerja supaya mendapatkan pandangan yang positif dari pihak luar terhadap PT Tugumas Adeyogo. 7. Strategi Public Relations Dalam Membangun Kembali Citra Positif Terhadap Klien. a. Formative Research Menurut Bapak Aloys, Public Relations PT Tugumas Adeyogo dalam membangun kembali citra positif itu melakukan pendekatan secara persuasif terhadap klien perusahaan dan kemudian strategi PR juga perlu untuk menunjang mendapatkannya citra yang positif karena dilihat dari tugas PR yaitu untuk mengatasi masalah yang

9 42 timbul di perusahaan tersebut dan memberikan solusi mengatasi jalan keluar dari masalah tersebut dengan cara memberikan pandangan tentang masalah yang ada kepada karyawan dan pengurus dari PT Tugumas Adeyogo agar tidak terjadi kembali kesalahan dikemudian hari. Langkah kerjanya pun harus dilakukan dimulai dari memperbaiki komunikasi dengan klien dan menjalin hubungan yang harmonis terhadap klien. Maka masalah yang terjadi tidak akan bisa terselesaikan tanpa adanya bantuan Staff khusus yaitu Public Relations. b. Strategy Menurut Bapak Aloys, Staff PR mempunyai strategi untuk membangun kembali citra yang positif yaitu dengan menjaga hubungan antara pemimpin perusahaan dengan klien tetap baik serta menjaga kepercayaan yang telah dicapai selama ini. Serta menggunakan komunikasi yang efektif menurut bapak Aloys adalah dengan dilakukannya komunikasi secara langsung yang dilakukan di dalam meeting. c. Taktik Taktik yang digunakan PT Tugumas Adeyogo menurut Bapak Aloys dalam memilih taktik komunikasi yaitu dengan tatap muka antar pimpinan perusahaan. Dalam menentukan berapa kalinya tim PR PT Tugumas Adeyogo bertemu dengan klien menurut Bapak Aloys yaitu dengan langsung setiap saat ketika klien membutuhkan penjelasan seputar masalah dan perkembangan informasi yang terjadi melalui bertemu langsung maupun lewat pesan singkat atau telepon agar informasi-informasi yang terjadi diterima baik dari klien perusahaan. Upaya tersebut juga dilakukan oleh PT Tugumas Adeyogo secara maksimal. d. Evaluative Research Menurut Bapak Aloys dalam mengukur keefektifan biasanya dilakukan dengan menilai timbal balik atau feedback dari klien kepada perusahaan atas strategi Public Relations yang digunakan. Saat ini PT Sairata Mulajaya (klien perusahaan) telah melanjutkan

10 43 kembali hubungan kerjasama dan tetap menanamkan modalnya di PT Tugumas Adeyogo. Lalu telah adanya tanda tangan kontrak atas project yang baru untuk kedepannya Hasil Wawancara Dengan Senior Staff Public Relations Wawancara dengan informan yang kedua dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai strategi Public Relations PT Tugumas Adeyogo dalam membangun kembali citra positif terhadap klien. Informan kedua yang dipilih oleh peneliti adalah Bapak Boy Rendra selaku Senior Staff Public Relations. 1. Citra Menurut Bapak Boy Rendra citra merupakan image perusahaan di mata customer atau stakeholdernya. Tujuan citra dari PT Tugumas Adeyogo menurut Bapak Boy adalah agar perusahaan dapat mengembalikkan kepercayaan klien perusahaan yang sempat hilang kepada PT Tugumas Adeyogo. 2. Citra Bayangan (mirror image) Menurut Bapak Boy kinerja karyawan PT Tugumas Adeyogo sudah mendapatkan pandangan positif dari klien, karena dengan menggunakan komunikasi yang baik membuat PT Tugumas Adeyogo tetap menjalin hubungan yang harmonis hingga saat ini. 3. Citra Yang Berlaku (current image) Menurut Bapak Boy PT Tugumas Adeyogo dalam menjalin hubungan kerjasama dengan klien yang sudah dibangun 10 tahun adalah PT Tugumas Adeyogo mengupayakan untuk tetap selalu menjalin komunikasi yang baik dengan kliennya hingga saat ini. Dengan adanya komunikasi yang terjalin, maka muncul harapan baru dalam hal prospek kerja sama kedepannya di lihat dengan adanya perjanjian bisnis yang baru. 4. Citra Harapan (wish image) Citra yang diharapkan PT Tugumas Adeyogo, menurut Bapak Boy adalah dapat menjalin hubungan yang baik dan dikenal secara baik juga

11 44 oleh klien PT Tugumas Adeyogo. Karena, dengan citra yang baik dari klien terhadap PT Tugumas Adeyogo diharapkan perusahaan menjadi semakin berkembang besar dalam bisnis penyediaan barang dan jasa di industri migas. 5. Citra Perusahaan (corporate image) Menurut Bapak Boy, citra PT Tugumas Adeyogo yang dimiliki sampai saat ini sudah mendapatkan respon yang baik dari klien perusahaan dengan terjalinnya kembali hubungan kerjasama antara PT Tugumas Adeyogo dengan kliennya dan membuahkan hasil bisnis yang berkelanjutan. 6. Citra Majemuk (multiple image) Pegawai yang dikatakan baik dan menunjang citra yang baik juga terhadap citra perusahaan menurut Bapak Boy adalah pegawai yang professional dan loyal atas kinerjanya terhadap PT Tugumas Adeyogo. PT Tugumas Adeyogo sangat memerlukan mereka-mereka yang bekerja secara profesionalitas dan mempunyai dedikasi yang tinggi dalam pekerjaannya. Karena dengan karyawan yang mempunyai dedikasi dan kinerja yang bagus akan menunjang citra yang baik juga terhadap Citra perusahaan. 7. Strategi Public Relations Dalam Membangun Kembali Citra Positif Terhadap Klien. a. Formative Research Menurut Bapak Boy, Public Relations PT Tugumas Adeyogo dalam membangun kembali citra positif pertama-tama karyawan perusahaan akan diberikan pandangan terhadap masalah yang terjadi didalam perusahaan dan juga diberi pengarahan untuk solusi memperbaiki masalah yang ada dengan memperbaiki jalinan hubungan kerjasama dengan klien. Lalu yang kedua, untuk mencapai tujuan perusahaan dalam membangun citra yang positif. Perusahaan membutuhkan orang-orang yang berkecimpung di bidang PR, maka dalam hal ini PT Tugumas Adeyogo membentuk tim kerja khusus seperti Public Relations untuk melakukan upaya dalam menjaga hubungan kerjasama yang baik terhadap klien perusahaan, seta mempertahankan kepercayaan yang sudah

12 45 diberikan oleh klien terhadap perusahaan agar masalah yang terjadi tidak terulang kembali. b. Strategy Menurut Bapak Boy, Staff PR mempunyai strategi untuk membangun kembali citra yang positif yaitu dengan memberikan usulan kepada pimpinan PT Tugumas Adeyogo agar tetap menjaga hubungan dengan klien secara baik dan lebih persuasif serta menjaga kepercayaan yang telah dicapai selama ini. c. Taktik Taktik yang digunakan PT Tugumas Adeyogo menurut Bapak Boy dalam memilih taktik komunikasi yaitu dengan tatap muka langsung diantara pimpinan perusahaan. Dan untuk menentukan berapa kalinya tim PR PT Tugumas Adeyogo bertemu dengan klien menurut Bapak Boy yaitu setiap saat ketika klien membutuhkan penjelasan dari pihak PT Tugumas Adeyogo melalui bertemu langsung maupun lewat pesan singkat atau telepon untuk memberikan perkembangan atas informasi-informasi yang terjadi. Upaya tersebut juga dilakukan oleh PT Tugumas Adeyogo secara maksimal. d. Evaluative Research Menurut Bapak Boy, dalam mengukur adanya keefektifan dari strategi Public Relations yaitu dilihat dari hasil kerjasama yang sampai sekarang PT Sairata Mulajaya (klien perusahaan) dalam tetap mempercayakan PT Tugumas Adeyogo sebagai kliennya. Dengan adanya tanda tangan kontrak atas project yang baru membuat kerjasama ini semakin membuahkan hasil yang memuaskan untuk kedepannya Hasil Wawancara Dengan Direktur PT Sairata Mulajaya (Klien perusahaan). Dalam mengetahui hasil dari upaya strategi PT Tugumas Adeyogo dalam membangun kembali citra positif terhadap klien, maka dibutuhkan penjelasan

13 46 dari pihak klien. Informan ketiga yang dipilih oleh peneliti adalah Bapak David Wairata selaku Direktur PT Sairata Mulajaya beliau merupakan klien perusahaan. 1. Citra Menurut Bapak David Wairata, Citra adalah image dari suatu perusahaan yang menggambarkan Performance melalui dengan cara perusahaan itu berinteraksi dengan perusahaan lain atau melakukan perjanjian kerja dan bisa juga seperti melakukan hal bisnis yang positif sehingga menimbulkan suatu citra, dalam hal ini menurut Bapak David citra itu dapat dibagi menjadi dua yaitu citra yang positif dan citra yang negative. Dan menurut Bapak David Wairata, PT Tugumas Adeyogo saat ini sudah cukup baik dan ada suatu hubungan kerja yang sudah dibangun dalam jangka waktu panjang dan hubungan kerja yang terjalin dengan klien nya terutama PT Sairata Mulajaya itu sangat baik. Tidak hanya perusahaan tersebut yang melihat PT Tugumas Adeyogo secara baik, tetapi partner kerja selain dari PT Sairata Mulajaya juga berpandangan positif terhadap PT Tugumas Adeyogo. 2. Citra Bayangan (mirror image) Kinerja karyawan PT Tugumas Adeyogo menurut Bapak David ada komunikasi yang baik dalam hal komunikasi, semua komunikasi ataupun pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan atau proposal yang kami ajukan melalui atau melalui komunikasi telepon itu berjalan dengan baik dijawab secara tepat waktu dan juga sopan dalam menjawabnya.. Lalu, dalam membuat proposal atau agreement dan semacamnya dengan kami itu berjalan dengan baik sehingga kami melihat bahwa kinerja karyawan PT Tugumas Adeyogo dalam hal ini cukup baik. 3. Citra Yang Berlaku (current image) Menurut Bapak David PT Tugumas Adeyogo dalam menjalin hubungan kerjasama dengan PT Sairata Mulajaya yang sudah dibangun 10 tahun hubungan kerja itu, baik sekali menimbulkan banyak hal-hal positif dan banyak menimbulkan pekerjaan-pekerjaan bisnis yang saling menguntungkan dan Bapak David mengharapkan bahwa hubungan ini terus berjalan sehingga diwaktu yang akan datang akan timbul suatu hubungan yang lebih baik dengan adanya bisnis-bisnis yang lebih besar

14 47 dan yang lebih baik antara PT Tugumas Adeyogo dengan PT Sairata Mulajaya. 4. Citra Harapan (wish image) Citra yang diharapkan Bapak David terhadap PT Tugumas Adeyogo adalah adanya bisnis yang lebih berorientasi internasional dan dengan adanya bisnis yang lebih meningkat. Bapak David mengharapkan bahwa citra PT Tugumas Adeyogo kedepan akan jauh lebih baik dari sekarang dan yang dirasakan Bapak David terhadap PT Tugumas Adeyogo baik karena pengalaman dan karyawan yang cukup baik yang selama ini kami lihat. 5. Citra Majemuk (multiple image) Pegawai yang dikatakan baik dan menunjang citra yang baik juga terhadap citra perusahaan menurut Bapak David adalah pegawai yang disiplin yang melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab yang meng-follow up pekerjaannya sehingga tidak ada pekerjaan yang terbengkalai dan tentunya ramah dengan klien, serta dapat memberikan penjelasan yang sempurna atau yang baik apabila diminta penjelasan atau klarifikasi, dan dalam banyak hal juga kinerja yang baik atau citra yang baik itu kita bisa lihat dari adanya interaksi yang positif dan adanya bisnis yang selama ini baik yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak antara PT Tugumas Adeyogo dan PT Sairata Mulajaya. 6. Strategi Public Relations Dalam Membangun Kembali Citra Positif Terhadap Klien. a. Formative Research Menurut Bapak David upaya PT Tugumas Adeyogo dalam membangun kembali citra positif dalam mengatasi masalah yang terjadi memang ada suatu masalah yang terjadi selama ini tetapi menurut Bapak David, setiap masalah harus diselesaikan. Dan yang Bapak David lihat PT Tugumas Adeyogo pegawainya ataupun personil yang melakukan pekerjaan ini bertanggung jawab dalam penyelesaian masalahnya dan tepat waktu, tidak menunda-nunda dalam hal penyelesaian masalah dan personil yang berhubungan

15 48 dalam menyelesaikan masalah ini cukup menunjukkan hasil yang baik, responsive, dan menyelesaikan masalahnya hingga tuntas. b. Strategy Menurut Bapak David mengenai strategi yang dilakukan PT Tugumas Adeyogo diharapkan dalam menghadapi masalahmasalah kedepan kami ingin supaya strategi yang lebih baik dikembangkan sehingga dalam penyelesaian masalah, kita tidak perlu mengambil terlalu banyak waktu kedepannya. Sehingga meminimize atau mengurangi problem yang timbul, jadi kita harus kembangkan strategi misalnya membuat planning dan antisipasi permasalahan yang lebih baik. Adanya mitigation risk (upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya dampak resiko) atau risk management (sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut) sehingga kita tidak perlu menghadapi begitu banyak problem diperjalanan bisnis kedepan. c. Taktik Taktik yang digunakan PT Tugumas Adeyogo menurut Bapak David dalam hal bertemu dengan klien, kita bagi atas dua situasi, kalo situasi yang normal-normal saja saya rasa itu tidak perlu dilakukan dominan dalam berapa kali seminggu karena dengan sekalipun cukup. Tetapi, apabila ada project yang perlu kita kerjakan bersama maka pertemuan yang dilakukan secara intensive itu penting dilakukan apalagi pada stage planning ataupun stage operation. Ketika operasi sudah jalan maka pertemuan itu lebih intensive dilakukan untuk me- review planning dan problem yang ada sehingga pertemuan itu menjadi lebih efektif. Dan apabila dalam hal emergency, anytime kita harus bertemu atau meeting. Ataupun bisa dilakukan komunikasi secara intensive ditelepon atau supaya menghindari penyelesaian masalah yang berlarutlarut.

16 Hasil Observasi Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti pada September sampai dengan Desember. Dalam observasi ini, peneliti melakukan observasi tentang strategi Public Relations yang dilakukan PT Tugumas Adeyogo. Jenis observasi yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah observasi nonpartisipan, karena peneliti hanya mempunyai kesempatan bergabung dalam perusahaan dan berpartisipasi dalam kegiatan Public Relations untuk membangun kembali citra positif perusahaan dimata klien sambil melakukan pengamatan terhadap kegiatan Public Relations PT Tugumas Adeyogo. Salah satunya observasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu pada kegiatan Public Relations dalam menjalin hubungan yang baik dengan klien yang dilakukan dengan melakukan komunikasi tatap muka langsung dengan klien yaitu dengan makan bareng dan membicarakan seputar bisnis kedepannya yang juga dilakukan antara pemimpin perusahaan. Kegiatan ini juga mengikut sertakan tim Public Relations. Adapun hasil observasi peneliti melihat kegiatan yang dilakukan tim Public Relations ini cukup efektif karena kegiatan ini menyatukan antara pemimpin PT Tugumas Adeyogo, narasumber dan klien perusahaan yang hadir. Kegiatan ini menjadi salah satu keuntungan bagi PT Tugumas Adeyogo maupun klien perusahaan, disini tim Public Relations dan pemimpin PT Tugumas Adeyogo dapat langsung berbincang - bincang membicarakan bisnisnya kepada klien perusahaan. Begitu juga keuntungannya bagi klien, klien dapat membicarakan bisnis dengan PT Tugumas Adeyogo secara langsung dalam keadaan yang lebih nyaman dan kekeluargaan. Kegiatan ini dirasakan banyak mendatangkan manfaat yang baik PT Tugumas Adeyogo selain menjalin kembali hubungan yang baik perusahaan dengan klien, tetapi juga dalam rangka untuk membangun kembali citra positif untuk PT Tugumas Adeyogo dan juga untuk meminimalisir terjadinya isu tidak baik yang terdapat pada PT Tugumas Adeyogo karena kinerja perusahaan yang kurang baik. Kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.

17 Dokumentasi Selain menggunakan hasil wawancara dan observasi penelitian ini juga berdasarkan hasil dokumentasi yang diperoleh pada saat peneliti mengamati kegiatan Strategi Public Relaitons PT Tugumas Adeyogo yaitu kegiatan tim Public Relations melakukan komunikasi tatap muka langsung (meeting) dengan klien. Yaitu Berdasarkan pengamatan peneliti bahwasanya Strategi Public Relations yang dilakukan tim Public Relations PT Tugumas Adeyogo sudah efektif dikarenakan hal ini berjalan sesuai yang direncanakan tim Public Relations. Dengan makan bareng dan membicarakan seputar bisnis kedepannya yang juga dilakukan antara pimpinan perusahaan ini dapat efektif dilakukan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 November yang bertujuan untuk menjalin hubungan secara persuasif terhadap klien PT Tugumas Adeyogo. Dokumen ini menjelaskan bukti dari hasil penelitian yang digunakan dalam pembahasan. Berikut daftar tim Public Relations, pimpinan PT Tugumas Adeyogo dank lien perusahaan yang tergabung dalam kegiatan tim Public Relations dan yang hadir dalam meeting tersebut: Tabel 4.2 Nama-nama yang hadir dalam meeting Nama Jabatan Nama Perusahaan Didiet Riadi Komisaris PT Tugumas Adeyogo Sunny Santanu Komisaris PT Sairata Mulajaya David Wairata Direktur Utama PT Sairata Mulajaya Bobby Wicaksono PublicRelationsManager PT Tugumas Adeyogo Adinda Reisina Staff Public Relations PT Tugumas Adeyogo Adhe Tyan Puguh Direktur Operasional PT Tugumas Adeyogo

18 Pembahasan Berdasarkan hasil wawancara dari setiap informan, peneliti akan membahas data hasil wawancara dengan informan menggabungkan informasi berdasarkan tema. Tema tersebut terdiri dari Strategi Public Relations dan citra Strategi Public Relations Peneliti melakukan wawancara dan observasi tentang strategi Public Relations PT Tugumas Adeyogo dalam membangun kembali citra positif. Peneliti juga melihat dari data sekunder yang diperoleh dari PT Tugumas Adeyogo yang berkaitan dengan Strategi Public Relations. Strategi Public Relations menurut D. Ronald Smith: Formative Research, Strategy, Taktic, Evaluative Research. Maka PT Tugumas Adeyogo juga melakukan empat strategi Public Relations, sebagai berikut: 1. Formative Research Formative Research adalah menganalisa situasi, menganalisa organisasi dan menganalisa publik. Strategi Public Relations PT Tugumas Adeyogo dalam membangun kembali citra positif pertama-tama karyawan perusahaan akan diberikan pandangan terhadap masalah yang terjadi didalam perusahaan dan juga diberi pengarahan untuk solusi memperbaiki masalah yang ada dengan memperbaiki jalinan hubungan kerjasama dengan klien dan melakukan pendekatan secara persuasif terhadap klien perusahaan. Lalu yang kedua, untuk mencapai tujuan perusahaan dalam membangun citra yang positif. Perusahaan membutuhkan orang-orang yang berkecimpung di bidang PR, maka dalam hal ini PT Tugumas Adeyogo membentuk tim kerja khusus seperti Public Relations untuk membantu melakukan upaya dalam menjaga hubungan kerjasama yang baik antara PT Tugumas Adeyogo dan PT Sairata Mulajaya yaitu klien perusahaan, serta mempertahankan dan menjaga kepercayaan yang sudah diberikan oleh klien terhadap perusahaan agar masalah yang terjadi tidak terulang kembali. Lalu yang ketiga PT Tugumas Adeyogo meminta tanggapan atas hasil kinerja karyawan PT Tugumas Adeyogo dalam memperbaiki hubungan yang harmonis antara PT Tugumas Adeyogo dengan PT Sairata Mulajaya guna terciptanya persamaan pengertian.

19 52 2. Strategy Staff PR menurut D. Ronald Smith mempunyai strategi untuk membangun kembali citra yang positif yaitu menentukan sasaran dan objektif, menyusun strategi kegiatan, dan menggunakan komunikasi yang efektif. Disini PT Tugumas Adeyogo melakukan strategi tersebut dengan menjaga hubungan antara pemimpin perusahaan dengan klien tetap baik serta menjaga kepercayaan yang telah dicapai selama ini. Serta menggunakan komunikasi yang efektif dengan dilakukannya komunikasi secara langsung yang dilakukan di dalam meeting. Menurut Bapak David mengenai strategi yang dilakukan PT Tugumas Adeyogo diharapkan dalam menghadapi masalah-masalah kedepan diinginkan agar supaya strategi yang lebih baik dikembangkan sehingga dalam penyelesaian masalah, tidak perlu mengambil terlalu banyak waktu untuk kedepannya. Sehingga meminimize atau mengurangi problem yang timbul, jadi PT Tugumas Adeyogo harus lebih kembangkan strateginya misalnya membuat planning dan antisipasi permasalahan yang lebih baik. Adanya mitigation risk (upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya dampak resiko) atau risk management (sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah resiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut) sehingga PT Tugumas Adeyogo tidak perlu menghadapi begitu banyak problem diperjalanan bisnis kedepan. 3. Taktik Taktik adalah cara memilih taktik komunikasi dan mengimplementasikan strategi. Taktik yang digunakan PT Tugumas Adeyogo yaitu dengan tatap muka antara pimpinan perusahaan. Salah satunya adalah meeting yang bertujuan untuk me- review planning dan problem yang ada sehingga pertemuan itu menjadi lebih efektif dan intensif. Hal ini dilakukan ketika klien membutuhkan penjelasan seputar masalah dan perkembangan informasi yang terjadi melalui bertemu langsung Ataupun bisa dilakukan komunikasi secara intensive melalui telepon atau supaya menghindari penyelesaian masalah yang berlarut-larut dan informasi-informasi yang ada diterima baik dan jelas oleh klien perusahaan. Upaya tersebut juga dilakukan oleh PT Tugumas Adeyogo secara maksimal, dengan melakukan pendekatan secara persuasif.

20 53 4. Evaluative Research Evaluative research adalah tahap akhir dimana dikembangkan metode khusus dalam mengukur keefektifan dari strategi yang ditempuh. Dalam mengukur keefektifan atas strategi Public Relations yang digunakan PT Tugumas Adeyogo dilakukan dengan menilai dari hasil timbal balik atau feedback dari klien kepada perusahaan. Maka disini PT Tugumas Adeyogo telah berhasil dalam membangun kembali citra positif dengan dilihat dari hasil kerjasama yang sampai sekarang PT Sairata Mulajaya (klien perusahaan) tetap mempercayakan PT Tugumas Adeyogo sebagai kliennya dan tetap menanamkan modalnya di PT Tugumas Adeyogo. Lalu dengan adanya tanda tangan kontrak atas project yang baru membuat kerjasama ini semakin membuahkan hasil yang memuaskan antara PT Tugumas Adeyogo dan PT Sairata Mulajaya (Klien perusahaan) untuk bisnis kedepannya Strategi Public Relations Dalam Membangun Citra Positif Citra merupakan suatu pandangan seseorang atau suatu organisasi kepada perusahaan seperti kesan, perasaan, gambaran dari publik atau perusahaan lain. Selain itu citra adalah kesan atau gambaran seseorang berdasarkan pengetahuan dan pengertian atau pemahaman seseorang tentang perusahaan yang ia tahu dan mengerti. Citra PT Tugumas Adeyogo saat ini sudah mendapatkan respon yang baik dari klien perusahaan. Karena, saat ini PT Sairata Mulajaya (klien perusahaan) sudah melanjutkan kembali hubungan kerjasamanya dengan PT Tugumas Adeyogo, PT Sairata Mulajaya juga tetap menanamkan modalnya di PT Tugumas Adeyogo dan telah adanya perjanjian yang baru atau tanda tangan kontrak atas project yang baru membuat kerjasama ini semakin membuahkan hasil yang positif terhadap citra PT Tugumas Adeyogo dalam bisnis kedepannya. Berikut juga penjelasan dari Bapak Boy Rendra dan Bapak David Wairata dalam menjelaskan citra yang positif melalui strategi Public Relations. Karena Public Relations adalah penyambung dan perantara antara perusahaan dengan kliennya. Dengan Public Relationns perusahaan dapat menjalin kembali hubungan yang baik dengan klien perusahaan (PT Sairata Mulajaya) dan harmonis. Karena bukan hanya di lingkungan bisnis, tetapi bila hal tersebut dilakukan dikehidupan

21 54 sehari-hari dengan sesama maka kita juga akan merasakan timbal balik yang baik pula. Dan melalui strategi Public Relations ini citra positif dapat dibangun kembali dan PT Tugumas Adeyogo dapat merasakan dampak yang positif juga seperti hubungan bisnis yang telah dibangun lebih dari 10 tahun ini dapat berkelanjutan ke masa yang akan datang. Dalam melakukan upaya untuk membangun citra positif PT Tugumas Adeyogo dengan cara menjaga hubungan kerja sama yang baik. Kerja sama yang dibangun oleh PT Tugumas Adeyogo dengan klien tetap baik serta tetap menjaga kepercayaan yang telah dicapai dan jangan sampai terulang kembali kesalahan yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan peneliti melalui wawancara dan observasi, Fungsi Public Relations dalam membangun kembali citra yang positif sudah berhasil dan mampu dalam membangunnya. Hubungan PT Tugumas Adeyogo dengan PT Sairata Mulajaya yang merupakan klien perusahaan juga sudah semakin baik, banyak dampak positif yang didapatkan PT Tugumas Adeyogo salah satunya adalah dengan adanya penggarapan proyek dan kontrak yang baru. Upaya yang dilakukan dalam menjalin hubungan yang baik dengan klien adalah ketika klien membutuhkan informasi tentang perkembangan kinerja perusahaan dan semua informasi yang dibutuhkan oleh klien dapat dilihat secara terbuka. Dalam membangun kembali citra perusahaan sebagai perusahaan yang dapat dipercaya oleh pihak klien, Public Relations PT Tugumas Adeyogo terus berupaya dalam meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara perusahaan dengan klien. PT Tugumas Adeyogo juga selalu memperhatikan hubungan komunikasi yang baik terhadap klien karena hal tersebut dilakukan agar klien perusahaan dapat terus mendapatkan semua informasi tentang perkembangan informasi perusahaan dan menciptakan kerjasama yang efektif. Fungsi Public Relations sudah berhasil membangun kembali citra positif PT Tugumas Adeyogo terhadap klien. Namun tidak hanya disitu saja, strategi Public Relations harus tetap dilakukan dan perlu ditingkatkan lagi. Contohnya dengan selalu memenuhi kebutuhan klien dan memperhatikan komunikasi yang dilakukan dengan baik agar tetap terjalin komunikasi, hubungan yang harmonis dan kerja sama yang lebih baik lagi. Karena Citra merupakan persepsi yang diperoleh atas hasil karya nyata dalam organisasi atau perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membentuk hubungan yang baik dan saling memahami adalah suatu hal yang wajar dilakukan dalam kehidupan sehari - hari. Salah satu yang tanpa sadar manusia lakukan agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Dalam definisi dari komunikasi manusia adalah komunikasi yang menggambarkan dalam mengisyaratkan penyampaian pesan searah dari sebuah individu atau

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. oleh Ericsson Perusahaan Swedia, dan sejak tahun 2006 telah ditunjuk

BAB 4 HASIL PENELITIAN. oleh Ericsson Perusahaan Swedia, dan sejak tahun 2006 telah ditunjuk BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT Suria Solusi Indonesia didirikan pada tanggal 12 Juni 2003 dan pada tanggal 2 Maret 2004 telah ditunjuk sebagai Distributor Resmi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis ini menjadi sangat tajam baik

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis ini menjadi sangat tajam baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis ini menjadi sangat tajam baik dipasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional. Untuk memenangkan persaingan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses menuju dunia global, setiap perusahaan memerlukan aktualisasi visi dan misi demi memperoleh keberlanjutan bisnis di masa depan. Pada dasarnya, setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor penting adalah sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor penting adalah sumber daya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Hubungan Masyarakat atau Public Relations saat ini sangat populer di Indonesia, banyaknya jumlah perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. tanggal 1 Juli 2003 ini mempunyai website resmi yaitu

BAB 4 HASIL PENELITIAN. tanggal 1 Juli 2003 ini mempunyai website resmi yaitu BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian PT CommServ Network Indonesia merupakan perusahaan jasa konsultan yang bergerak di bidang business to business. Perusahaan yang berdiri pada tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultasi dan pelatihan sistem manajemen dan teknologi. Perusahaan ini beroperasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan yang diberikan oleh pihak customer service. Di Bank

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan yang diberikan oleh pihak customer service. Di Bank BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, dunia perbankan terus-menerus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan dunia perbankan merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kunci hubungan masyarakat dalam mengkomunikasikan pesan yang tepat kepada publik internal maupun eksternal. Melalui komunikasi, menjadikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Public Relations Pada bagian ini, penulis akan membahas mengenai definisi Public Relations yang dipakai dalam penelitian ini. Berikut pendapat para ahli mengenai definisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikategorikan untuk pelayanan pelanggan loyal yang sangat mengesankan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa

Lebih terperinci

Produksi Media PR Cetak

Produksi Media PR Cetak Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations atau Humas secara garis besar adalah komunikator sebuah organisasi atau perusahaan, baik kepada publik internal maupun publik eksternal. Bagi sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan oleh pelanggan dan diinginkan oleh pelanggan, perlunya umpan balik BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan dalam berbagai bidang industri kini semakin ketat. Produk yang semakin mirip, persaingan harga, pelanggan yang semakin pintar dalam memilih, keinginan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia terutama di Indonesia itu sendiri. Persaingan untuk menjadi media yang paling diminati di Indonesia

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo III (Persero), adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa program sosialisasi yang dilakukan Tutor Time Intercon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum perusahaan PT. Dwi Purwa Karya berdiri pada tahun 2005 sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan fasilitas kepada perusahaan untuk dibidang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Humas Humas adalah sekelompok orang yang memiliki kepentingan yang sama terhadap perusahaan (organisasi), saling memahami signifikansi masing-masing dan membuat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 42 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Hasil penelitian mengenai konsep penelitian sebagaimana peneliti telah melakukan wawancara untuk mengumpulkan data yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) merupakan salah satu lembaga tinggi Negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Values atau nilai dianggap sebagai hal yang paling penting, karena dari sini semua hal bermula. Penerapan corporate value (nilai perusahaan) sebagai bagian dari corporate

Lebih terperinci

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini Public Relations menjadi salah satu bagian yang penting dalam perusahaan. Peran public relations diperlukan guna menunjang operasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting Pada mulanya PT Pertamina Training and Consulting bernama PT Patra Tridaya yang didirikan pada 19 Februari 1999. Kemudian sesuai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini menjalin hubungan menjadi faktor yang penting dalam aktivitas bisnis perusahaan. Perusahaan adalah organisasi yang melakukan kegiatan produksi dan distribusi

Lebih terperinci

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS presented by : B.Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si Exclusive for YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL KARANGTURI SEMARANG 2015 KONSEP DASAR PUBLIC RELATIONS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Perusahaan besar memiliki bagian Humas dan memiliki fungsi dan peran penugasannya dalam mensosialisasikan dan menginformasikan programprogram kebijakan perusahaan

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, persaingan ekonomi yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat memiliki manajemen yang baik dan karyawan yang dapat bekerja dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari luar

BAB I PENDAHULUAN. dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari luar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap lembaga atau perusahaan di dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari luar perusahaan, apakah itu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. swasta yang bergerak di bidang kontraktor. CV. Oki Suganda Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. swasta yang bergerak di bidang kontraktor. CV. Oki Suganda Kabupaten BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan CV. Oki Suganda Kabupaten Rokan Hilir merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang kontraktor. CV. Oki Suganda Kabupaten Rokan Hilir didirikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.

LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No. L1 LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA Nama Jabatan Lokasi : Nanang Gani : General Manager Divisi Promo PT MNC : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.17-19 Jakarta Tanggal Tipe : Tanggal

Lebih terperinci

# kedua belah pihak tersebut harus ada two-way-communications yang berarti komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik. Hal ini memerlukan kerjas

# kedua belah pihak tersebut harus ada two-way-communications yang berarti komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik. Hal ini memerlukan kerjas BAB I PENDAHULUAN 1.1.! Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia sebagai makhluk sosial di dalam kehidupannya harus saling berkomunikasi yang artinya setiap individu memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, karena

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, karena BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, karena komunikasi merupakan dasar dari seluruh interaksi antara manusia. Kegiatan komunikasi

Lebih terperinci

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan?

Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? L1 Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1 (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? Jawaban : mencari interest publik yg sedang tren atau diminati pada masanya, lalu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa BAB I PENDAHULUAN A. Pentingnya Kegiatan Magang Bagi Mahasiswa Magang merupakan syarat utama untuk melalui proses pendidikan. Mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk melakukan magang di suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan di sekitarnya baik di dalam maupun di luar perusahaan. Peran

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan di sekitarnya baik di dalam maupun di luar perusahaan. Peran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatannya, setiap perusahaan selalu melibatkan lingkungan di sekitarnya baik di dalam maupun di luar perusahaan. Peran lingkungan sekitar sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, Peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan jasa

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan jasa tenaga listrik, PT PLN (Persero) dewasa ini masih dianggap perusahaan yang memonopoli dalam cakupan

Lebih terperinci

Company Profile PT. ELIA PRATAMA

Company Profile PT. ELIA PRATAMA Company Profile PT. ELIA PRATAMA General Contractor, Manpower Supply and Catering Jl. Ekonomi SMK 1 Manokwari Papua Barat Jl. Danau Yamur RT. 005/003 Kel. Klawasi - Sorong - Papua Barat Telp. 0951-326584;

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih selama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh berbagai faktor pendukung yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Tidak hanya sumber daya manusia yang berkualitas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Manajemen PR

Lebih terperinci

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pariwisata di kota Jakarta semakin berkembang pesat dan cukup menggembirakan. Predikat Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi magnet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa yang berorientasi kepada pelayanan berfokus kepada pelanggan, perusahaan harus senantiasa memperhatikan komunikasi

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS

SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan pekerjaan Perpanjangan Lisensi Firewall Security

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana Manajemen Media Relations Humas PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai tantangan dan perubahan yang luar biasa cepat di era globalisasi ini ditambah dengan membanjirnya arus informasi melalui berbagai alat atau media komunikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENCITRAAN INTERNAL THE BELLEZZA SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja karyawanya dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas. Keberhasilan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3. KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan akan menjadi maju bila didalamnya terdapat kerjasama yang baik dan saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan. Untuk membuat perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan Mayarakat (Humas) berupaya merebut dukungan publik melalui program yang dilakukannya agar perusahaan

Lebih terperinci

Hasil wawancara dengan Key informan :

Hasil wawancara dengan Key informan : Hasil wawancara dengan Key informan : Pak Daniel Selaku Kepala Public Relations PT. Erha Clinic Indonesia Tanggal 5 Mei 2015 1. Apa saja tugas PR PT. Erha Clinic Indonesia? Jawab : Job Description PR itu

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

ETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI

ETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI Modul ke: 05Fakultas Frenia KOMUNIKASI ETIKA PROFESI Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas Triasiholan A.D.S.Nababan Program Studi Hubungan Masyarakat Bagian Isi Tugas dan Fungsi Humas Manfaat Etika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ataupun tidak, komunikasi telah menjadi bagian dan kebutuhan hidup manusia.

BAB I PENDAHULUAN. ataupun tidak, komunikasi telah menjadi bagian dan kebutuhan hidup manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai makhluk sosial, baik sebagai individu ataupun kelompok akan selalu berkomunikasi. Sehingga disadari ataupun tidak,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menghibur dan membujuk. Beberapa stasiun TV yang berdiri di wilayah Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. menghibur dan membujuk. Beberapa stasiun TV yang berdiri di wilayah Jakarta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi program acara TV di Jakarta semakin meningkat dengan pesat yang bermunculan dilayar televisi. Stasiun TV yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan teknologi dunia yang semakin tinggi. Indonesia saat ini tergolong sebagai negara berkembang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka.

BAB III PENYAJIAN DATA. yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, namun bukan angka-angka. BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini, peneliti menyajikan data dengan metode penelitian deskripsi kualitatif, melalui eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena sosial dan data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : VI (Enam) Topik/Pokok Bahasan : Membangun Citra Organisasi Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Customer Orientation Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik atau terkenal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam persaingan dunia bisnis saat ini sebuah perusahaan tidak hanya cukup dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau pemberian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Kota Bekasi merupakan salah satu kota satellite yang sebagian besar penduduknya bekerja dan beraktifitas di Kota Jakarta. Pertumbuhan penggunaan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Putra Salfan. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang kontraktor yang yang didirikan tanggal 15 Desember 1994. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan merupakan bagian dari Public Relations. Hal tersebut tercermin dari definisi Public Relations seperti yang dikemukakan oleh Rex F.Halow di mana Public Relations

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hubungan Masyarakat 2.1.1. Pengertian Hubungan Masyarakat Terdapat beberapa pengertian mengenai Hubungan Masyarakat, yaitu antara lain sebagai berikut: Menurut Cutlip, dkk,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang

BAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kusuma Kemindo Sentosa merupakan perusahaan distributor bahan-bahan kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu asset penting bagi perusahaan, serta faktor pendukung utama dalam

BAB I PENDAHULUAN. satu asset penting bagi perusahaan, serta faktor pendukung utama dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, setiap perusahaan besar ingin menghasilkan output yang terbaik demi tercapainya tujuan perusahaan, di mana tujuan tersebut pada umumnya adalah

Lebih terperinci

Strategi Public Relations Dalam Membentuk Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Public Relations

Strategi Public Relations Dalam Membentuk Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Public Relations Strategi Public Relations Dalam Membentuk Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Public Relations dalam Membentuk Opini Masyarakat Terhadap PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara) Annisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

hubungan Pelayanan Full Board Dalam Membangun Citra Lampion Hotel

hubungan Pelayanan Full Board Dalam Membangun Citra Lampion Hotel hubungan Pelayanan Full Board Dalam Membangun Citra Lampion Hotel (Studi kolerasi antara pelayanan Full Board Dalam membangun citra Lampion Hotel Solo) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK 5.1 Deskripsi Strategi Komunikasi Marketing Public Relations di House of Hendrik Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian

Lebih terperinci

PROFIL PERUSAHAAN PT. CENTRAL SANTOSA FINANCE. Lembaga Pembiayaan Pilihan Utama

PROFIL PERUSAHAAN PT. CENTRAL SANTOSA FINANCE. Lembaga Pembiayaan Pilihan Utama PROFIL PERUSAHAAN PT. CENTRAL SANTOSA FINANCE Lembaga Pembiayaan Pilihan Utama Dengan dukungan dari BCA, bank swasta terbesar di Indonesia yang terus mengembangkan usahanya dengan menciptakan keunggulan

Lebih terperinci

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

PT Wintermar Offshore Marine Tbk PT Wintermar Offshore Marine Tbk ( Perusahaan ) Piagam Audit Internal I. Pembukaan Sebagaimana yang telah diatur oleh peraturan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. PERTAMINA Direktorat Eksplorasi & Produksi. Upaya ini sudah lama dilakukan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. PERTAMINA Direktorat Eksplorasi & Produksi. Upaya ini sudah lama dilakukan BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Pada awalnya Drilling Services merupakan fungsi bor di dalam organisasi PERTAMINA Direktorat Eksplorasi & Produksi. Upaya ini sudah lama dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan komunikasi yang membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk bekerja lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan saru dengan lainnya baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data. Tahapan pada metode penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. data. Tahapan pada metode penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu: 1) Tahap awal; 2) Tahap pengembangan; dan 3) Tahap akhir. Proses yang dilakukan pada tahap awal adalah pengumpulan data untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal telah ikut menyumbangkan partisipasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan melibatkan masyarakat umum atau khalayak luas, biasanya diperlukan kegiatan Media Relations ( Menjalin Hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Public Relations saat ini sudah semakin maju, keberadaannya bagi sebuah perusahaan sangat diperlukan dalam menjalankan program-program perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang 6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT INDO BISMAR PT INDO BISMAR yang berlokasi di jalan Bendul Merisi Permai Blok R.9-10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Lebih terperinci