LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No."

Transkripsi

1 L1 LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA Nama Jabatan Lokasi : Nanang Gani : General Manager Divisi Promo PT MNC : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No Jakarta Tanggal Tipe : Tanggal 23 Mei 2013 (Tahap I), Tanggal 1 Agustus 2013 (Tahap II) : Face to Face Pertanyaan Wawancara Tahap III (22 September 2013) 1) Berapakah nominal bantuan yang diberikan untuk masyarakat melalui program CSR Bantuan Dana Langsung di Desa Wates Jaya dan Desa Ciburuy? Nominalnya bantuan yang diberikan adalah Rp ,00 itu dikasih ke 100 kepala keluarga dimana dibagi 50 kepala keluarga di Desa Wates Jaya dan 50 kepala keluarga di Desa Ciburuy, Masing masing kepala keluarga dapat Rp ,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah). Bantuan dengan dana sekian karena disesuaikan dengan upah minimum Kabupaten Bogor. Pertanyaan Wawancara Tahap II (1 Agustus 2013) 1) Bagaimana pengertian CSR menurut Bapak? Pengertian menurut pendapat saya CSR adalah sebuah tanggung jawab sosial dari adanya kegiatan usaha yang harus dipenuhi perusahaan secara sukarela.

2 L2 2) Program CSR yang bagaimana yang dijalankan oleh PT MNC? Mita program yang dijalankan kali ini adalah Program CSR Bantuan Dana Langsung ke pada dua desa di daerah Bogor. 3) Bagaimana proses CSR tersebut dilaksanakan? Baik, Program CSR di PT MNC adalah dengan memeberikan bantuan dari pewakilan PT MNC dana ke pada masyrakat di dua desa yaitu Desa Wates Jaya dan Desa Ciburuy, dimana pekerjaan penduduknya adalah sebagai petani, buruh, dan pedagang kaki lima (PKL). Bantuan ini diserahkan melalui perwakilan desa yaitu perangkat lurah yang kemudian diserahkan kepada penduduk Desa. 4) Bagaimana tahapan dari CSR tersebut dilaksanakan? Pertama proses CSR dimulai dari penerimaan proposal yang masuk yang telah kita catat, dievaluasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan program perusahaan (dana yang dibutuhkan). Hasilnya dari pelaksanaan CSR tersebut dimonitor dan dievaluasi untuk perbaikan program CSR selanjutnya. 5) Bagaimana dampak dari program CSR tersebut? Dampak dari pelaksanaan program CSR adalah diharapkan masyarakat akan terbantu di tengah mahalnya kebutuhan pokok saat ini, dan program CSR yang kita laksanakan ini dapat diterima masyarakat. 6) Bagaimana hambatan proses CSR dalam pelaksanaannya?

3 L3 Hambatan proses pelaksanaan CSR adalah adanya kendala pada factor cuaca, karena sering hujan, birokrasi manajemen perusahaan, ketepan waktu dalam pelaksanaan, perbedaan intelektual masyarakat yang masih tradisional dan tertinggal. 7) Bagaimana cara mengatasi kendala tersebut? Untuk faktor cuaca kita susah untuk mengatasi, selain factor cuaca mengatasinya dengan komunikasi dan perencanaan yang baik. Pertanyaan Wawancara Tahap I (23 Mei 2013) Pertanyaan 1) Bagaimana fungsi Komunikasi di PT MNC? Kita berkomunikasi setiap hari, Komunikasi dalam media televisi berkomunikasi setiap hari melalui tayangan televisi (program-program tayangan). 2) Bagaimana hambatan berkomuniksi di PT MNC? Begini, Hambatan dalam menjalankan komunikasi media MNC adalah masyarakat mempunyai latar pendidikan dan pengetahuan yang berbeda-beda. 3) Bagaimana mengatasi hambatan komunikasi tersebut? Mengatasi hambatan komunikasi tersebut dengan program-program sesuai dengan yang diminati oleh masyarakat disesuikan latar pendidikan dan pengetahuan masyarakat. 4) Bagaimana fungsi PR di PT MNC? Begini Mita, fungsi Public Relations di PT MNC adalah dengan cara mengkomunikasikan kepada masyarakat agar persepsi MNC sebagai media

4 L4 massa dengan media terbesar, terlengakap yang membawa nilai-nilai yang positif. 5) Bagaimana PR di PT MNC dijalankan? Mita, PR (Public Relations ) di PT MNC sudah berjalan dengan baik, dengan dikenalnya PT MNC di mata masyarakat luas. 6) Bagaimana hambatan dalam menjalankan PR di PT MNC? Menurut saya, hambatan dalam menjalankan PR di internal perusahaan adanya salah persepsi antara atasan dan karyawan. 7) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut? Upaya atau Cara kita mengatasinya adalah dengan adanya waktu untuk tanya jawab dalam setiap pertemuan dengan jajaran pejabat PT MNC. 8) Bagaimana strategi PR di PT MNCdijalankan? Strategi PR di MNC adalah mencari trend saat ini atu fenomena yang terjadi sekarang, dengan melihat pesaing, setelah itu melihat kelemahan dan kelebihan pesaing lalu melihat celah untuk menjalankan kelebihan dan menutup kekurangan, itu kurang lebih strategi PR yang kita jalankan di PT MNC. 9) Bagaimana strategi PR yang digunakan? Tentu ada strategi yang kami jalankan yakni salah satunya strategi PR PT MNC yang digunakan adalah melaui pelakasanaan program CSR yaitu Bantuan Dana Langsung ke dua desa di Daerah Bogor.

5 L5 10) Bagaimana tujuan dari strategi PR tersebut? Mbak Mita, tujuan dari strategi PR adalah menarik perhatian masyarakat dengan terbantunya masalah perekonomian melalui CSR Bantuan Dana Langsung ke dua desa di daerah Bogor agar menimbulkan persepsi yang positif terhadap perusahaan di mata masyarakat, begitu pendapat saya. 11) Bagaimana hambatannya dalam menjalankan strategi PR tersebut? Pertanyaan bagus Mita, Hambatan dalam menjalankan program CSR adalah besarnya anggaran karena adanya program yang mendesak yang belum dianggarkan sebelumnya tapi harus dijalankan, misalnya terjadi bencana alam, wabah penyakit, kekurangan air bersih. Kendala lainnya adalah Indonesia mempunyai daerah yang luas dedan penduduknya banyak sehingga banyak masyarakat di desa tertinggal yang perlu dibantu, begitu Mita. 12) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut? Nah Mita, Cara mengatasinya adalah dengan menjalankan hal-hal yang mendesak berdasarkan skala prioritas yang penting, itu caranya. 13) Bagaimana cara mengatasi hal yang mendesak tersebut? Selain hal tersebut di atas kita harus ada kerja sama dengan yayasan sosial dengan tujuan menyalurkan bantuan yang akan diberikan kepada masyrakat. Dengan banyaknya anggaran yang dikeluarkan karena program program yang belum dianggarkan sebelumnya perlu pengajuan persetujuan pengajuan dana ke stakeholder.

6 L6 11) Bagaimana strategi PR dalam menghadapi ancaman dari para pesaing? Kita punya strategi PR, strategi PR di MNC adalah mencari trend saat ini atu fenomena yang terjadi sekarang, dengan melihat pesaing, setelah itu melihat kelemahan dan kelebihan pesaing lalu melihat celah untuk menjalankan kelebihan dan menutup kekurangan. 12) Strategi yang bagaimana yang di gunakan? Strategi PR PT MNC yang digunakan adalah melaui pelakasanaan program CSR yaitu Bantuan Dana Langsung ke dua desa di Daerah Bogor. 13) Bagaimana tujuan strategi PR dalam menaikkan citra perusahaan? Tujuannya adalah menarik perhatian masyarakat dengan terbantunya masalah perekonomian melalui CSR Bantuan Dana Langsung ke daerah Bogor agar menimbulkan persepsi yang positif terhadap perusahaan di mata masyarakat. 14) Bagaimana hambatan dalam menjalankan strategi PR untuk meningkatkan citra perusahaan melalui program CSR? Begini Mita, Hambatan dalam menjalankan program CSR adalah besarnya anggaran karena adanya program yang mendesak yang belum dianggarkan sebelumnya tapi harus dijalankan, misalnya terjadi bencana alam, wabah penyakit, kekurangan air bersih. Kendala lainnya adalah Indonesia mempunyai daerah yang luas dedan penduduknya banyak sehingga banyak masyarakat di desa tertinggal yang perlu dibantu. 15) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut?

7 L7 Cara mengatasinya adalah dengan menjalankan hal-hal yang mendesak berdasarkan skala prioritas yang penting. 16) Bagaimana cara mengatasi hal yang mendesak tersebut? Selain itu harus ada kerja sama dengan yayasan sosial dengan tujuan menyalurkan bantuan yang akan diberikan kepada masyrakat. Dengan banyaknya anggaran yang dikeluarkan karena program program yang belum dianggarkan sebelumnya perlu pengajuan persetujuan pengajuan dana ke stakeholder. 17) Bagaimana pengertian Citra menurut Bapak? Saya berpendapat bahwa Citra adalah persepsi, gambaran dan kesan yang ditimbulkan masyarakat terhadap suatu organisasi atau perusahaan. 18) Bagaimana Citra PT MNC di masyarakat? Begini ya Mita Citra MNC di mata masyrakat adalah media yang terlengkap, besar dan terpercaya dengan menghadirkan tayangan tayangan yang disukai oleh masyarakat yang tayangannya sangat beragam. 19) Bagaimana Citra yang diinginkan oleh PT MNC? Citra yang diinginkan oleh PT MNC adalah citra yang positif, dan ini harus diupayakan oleh segenap karyawannya, termasuk saya. 20) Bagaimana hambatan dalam mengelola citra?

8 L8 Hambatan yang sering kita alami dalam pengelolaan citra adanya persaingan terhadap media lain. 21) Bagaimana cara menghadapi hambatan tersebut? Menurut pengalaman saya cara menghadapinya adalah bagaimana PR bisa membuat program-program yang menarik dan dapat perhatian dari masyarakat seperti hal program CSR (Corporate Social Responsibilty) ini.

9 L9 LAMPIRAN 2 TRANSKRIP WAWANCARA Nama Jabatan Lokasi : Diadjeng Galuh : Public Relations PT MNC : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No Jakarta Tanggal Tipe : Tanggal 23 Mei 2013 (Tahap I), Tanggal 2 Agustus 2013 (Tahap II) : Face to Face Pertanyaan Wawancara Tahap III (22 September 2013) 1) Berapakah nominal bantuan yang diberikan untuk masyarakat melalui program CSR Bantuan Dana Langsung di Desa Wates Jaya dan Desa Ciburuy? Masing-masing warga mendapatkan Rp ,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) masing masing warga 50 kepala keluarga di Desa Wates Jaya dan 50 kepala keluarga di Desa Ciburuy jadi totalnya Rp ,00 atau dua ratus lima puluh juta rupiah, begitu mit. Pertanyaan Wawancara Tahap II (2 Agustus 2013) 1) Bagaimana fungsi PR dalam program CSR menurut Ibu? Menurut Ibu pengertian PR dalam CSR adalah mengkomunikasikan kegiatan CSR kepada masyarakat melalui media massa seperti media elektronik dan media cetak, beggitu Mita. 2) Bagaimana fungsi PR lainnya Bu?

10 L10 PR sebagai mediator antara perusahaan dengan masyarakat. 3) Bagaimana fungsi PR dalam tahapan CSR? Menurut Ibu adalah membuat tahapan pelaksanaan CSR untuk diaplikasikan ke lapangan. 4) Hambatan apa yang dihadapi? Begini Mita, Hambatannya adalah komunikasi antara internal dan eksternal. 5) Bagaimana cara menghadapi hambatan tersebut? Cara menghadapinya adalah dengan membuat pendekatan komunikasi secara kekeluargaan, begitu caranya Mita. 6) Bagaimana pengertian Komunikasi menurut Ibu? Menurut Ibu, Komunikasi adalah cara interaksi antar sosial dengan menyampaikan pesan secara verbal atau non verbal, paham Mita. 7) Bagaimana hambatan komunikasi di perusahaan? Ini Mita, hambatan komunikasi dalam perusahaan adalah sulitnya mencari keputusan secara bersama sesuai apa yang diputuskan, paham Mita tidak mudah memang. 8) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut Bu?

11 L11 Untuk pertanyaan ini jawaban Cara mengatasinya adalah dengan melakukan pendekatan secara persuasif (kekeluargaan), ini lebih efektif Mita. Pertanyaan Wawancara Tahap I (23 Mei 2013) Pertanyaan 1) Bagaimana pengertian PR di PT MNC menurut Ibu? Ini Mita, PR di PT MNC adalah upaya perusahaan sebagai organisasi yang dilaksanakan dengan sengaja dan berkesinambungan. PR merupakan ajang komunikasi internal organisasi dan pihak luar organisasi. PR juga menjembatani komunikasi antara karyawan dengan jajaran pejabat PT MNC. 2) Bagaimana tugas PR di PT MNC? Jawab Begini Mit, tugas yang dijalankan PR di PT MNC adalah mengomunikasikan program CSR (Corporate Social Responsibily) kepada masyarakat melalui media massa elektronik dan cetak untuk menimbulkan persepsi dan citra yang positif di mata masyarakat, itu jawaban Ibu. 3) Bagaimana fungsi PR selain tugas tersebut di atas? PR Mita, Dalam menjalankan tugasnya PR sebagai mediator antara perusahaan dengan masyarakat yang menerima program CSR (Corporate Social Responsibilty) adalah mengkomunikasikan program atau konsep-konsep yang telah dibuat yaitu dengan membuat press release di media cetak dan elektronik, itu jawabannya. 4) Bagaimana tugas PR yang lain Bu?

12 L12 Tugas lain PR adalah jembatan untuk menggabungkan ide-ide untuk menghadapi suatu permasalahan. 5) Bagaimana hambatan lainnya dalam menjalankan fungsi PR Bu? Gini Mita, hambatan dalam menjalankan PR adalah menangani banyaknya complain dari masyarakat dan harus dicatat dan dijawab. 6) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut Bu? Mita, cara mengatasi hambatan adalah dengan menjawab complain secara persuasif dan tidak menyinggung perasaan dengan tetap menjaga citra positif perusahaan, itu jawaban Ibu. 7) Bagaimana strategi PR di PT MNC? Menurut Ibu Mita, strategi PR di PT MNC adalah cara untuk mengelola citra perusahaan melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). 8) Bagaimana hambatan strategi PR Bu dalam menjalankan program CSR? Jawaban Ibu ya Mit, hambatan dalam menjalankan strategi PR dalam hal ini CSR, adalah cakupan daerah yang luas, banyaknya penduduk yang kurang mampu sehingga membutuhkan bantuan, sehingga membutuhkan dana yang cukup besar, jelas Mit. 9) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut Bu?

13 L13 Begini Mit, cara mengatasi hambatan adalah dengan kerja sama melalui yayasan sosial yang ada di bawah MNC seperti: Jalinan Kasih RCTI, kerja sama dengan pesantren-pesantren, panti asuhan dan desa tertinggal, begitu Mit. 10) Bagaimana definisi Citra menurut Ibu? Menurut Ibu, citra adalah penilaian seseorang terhadap perusahaan citra positif maupun negatif. 11) Bagaimana citra yang diinginkan perusahaan? Jawaban Ibu Mit, citra yang diinginkan PT MNC adalah citra yang positif yang diperoleh dengan memakai strategi PR yaitu dengan CSR. 12) Bagaimana hambatan dalam pembentukan citra Bu? Mita, hambatan dalam pembentukan citra adalah setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda- beda sehingga persepsi mengenai citra perusahaan juga berbeda-beda bagi setiap orang maupun citra bagi sebuah perusahaan. 13) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut Bu? Cara mengatasinya adalah dengan melakukan perbaikan permasalahan, sehingga citra bisa menjadi positif yang dilakukan secara berkelanjutan, begitu Mita

14 L14 LAMPIRAN 3 TRANSKRIP WAWANCARA Nama Jabatan Lokasi : Venny Panjaya : Praktisi Public Relations (Konsultan PR) : Komplek Citra 2 extension, Cengkareng Tanggal : Tanggal 7 Agustus 2013 Tipe : Melalui dan Telepon Pertanyaan I 1) Bagaimana definisi komunikasi menurut Ibu? Baik Mit, komunikasi adalah pertukaran informasi dua (2) arah untuk saling memahami, baik internal maupun eksternal. Komunikasi bisa melalui verbal dan non verbal, dan media cetak dan elektronik, demikian Mita. 2) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut Bu? 3) Bagaimana proses komunikasi yang baik di suatu perusahaan menurut Ibu? Menurut Ibu, cara berkomunikasi di perusahaan secara baik adalah berkomunikasi yang berimbang sesuai fakta, kenyataan dan tidak ada yang ditutupi, begitu Mita. 4) Bagaimana hambatan dalam komunikasi Bu?

15 L15 Menurut Ibu Mita, hambatan dalam menjalankan komunikasi adalah terlalu banyak hal yang harus ditangani (tidak fokus), jadi kita harus fokus ya Mita. 5) Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam berkomunikasi? Jawaban Ibu, cara mengatasinya adalah dengan membahas hal-hal yang penting (prioritas) dan hal yang mendesak dan tidak boleh ditunda- tunda, jadi tidak boleh ditunda Mita. 6) Bagaimana definisi PR menurut Ibu? Menurut Ibu, arti PR di mata masyarakat adalah alat komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat untuk meredam bila ada isu-isu yang negative, demikian Mita. 7) Bagaimana proses PR menurut Ibu? Jwaban Ibu ya Mit, PR juga mengkomunikasikan bila ada isu yang positif untuk meningkatkan citra perusahaan. 8) Bagaimana peran PR dalam suatu perusahaan Bu? Menurut Ibu, PR adalah sebagai perantara komunikasi anatara kepentingan perusahaan dan masyarakat, dia mewakili kepentingan kedua belah pihak Mit. 9) Bagaimana tugas PR di suatu perusahaan Bu?

16 L16 Tugas PR adalah untuk mengkomunikasiakan program-program perusahaan internal dan ekternal, serta melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan (CSR), jadi tugasnya cukup penting Mit. 10) Bagaimana hambatan tugas PR Bu? Kalau itu Ibu jawab, hambatan dalam menjalakan PR adalah belum terjalinnya komunikasi yang baik antara karyawan dan pihak eksternal yang terkait, jadi komunikasi ya Mit. 11) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut? Cara mengatasinya adalah dengan mengkomunikasikan secara persuasive, demikian Mit. Pertanyaan ke II 12) Bagaimana definisi strategi PR menurut Ibu? Strategi PR yang dijalankan agar hasilnya optimal adalah dengan komunikasi yang berjalan dengan baik, dan persuasif. 13) Bagaimana strategi PR harus dijalankan? Strategi PR harus dijalankan untuk bertahan mengahadapi persaingan agar citra perusahaan tetap positif di mata masyarakat. 14) Bagaimana strategi-strategi PR yang dijalankan? Strategi PR dengan cara publikasi, event, news,corporate identity,community involvement,lobbying and negotiation, corporate social responsibility.

17 L17 14) Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam menjalankan strategi PR? Hambatan dalam menjalankan strategi PR adalah kurangnya koordinasi anatara karyawan dengan atasan atau pihak eksternal yang terkait. 15) Bagaimana peran komunikasi dalam strategi PR? Komunikasi yang terhambat juga menyebabkan tidak berjalannya strategi PR secara baik. 16) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut? Cara menghadapi semua hambatan tersebut adalah dengan membina hubungan baik di kalangan internal dan eksternal. 17) Bagaimana cara komunikasi dijalankan dalam strategi PR? Komunikasi harus dijalankan di pihak internal dengan eksternal agar terciptanya keharmonisan dalam menjalankan strategi PR. 18) Bagaimana definisi CSR menurut Ibu? Arti CSR di mata masyarakat adalah program tanggung jawab sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan kegiatan kemasyarakatan misalnya dengan program kesehatan pendidikan, permodalan dan bantuan langsung ke masyarakat.

18 L18 19) Bagaimana peran PR dalam CSR? PR sebagai mengkomunikasikan program CSR kepada masyarakat. 20) Bagaimana tahapan dalam CSR? PR juga membuat tahapan pelaksanaan CSR dapat berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. 21) Bagaimana hambatan dalam pelaksanaan CSR? Hambatan CSR adalah karena komunikasi karena perbedaan latar belakang kesenjangan pendidikan dan budaya dengan masyarakat. 22) Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut? Cara menghadapinya adalah dengan komunikasi yang baik, perencanaan yang yang matang. 23) Bagaimana definisi citra menurut Ibu? Citra adalah kesan yang ditangkap oleh masyarakat atau pemirsa positif atau negatif. 24) Bagaimana citra PT MNC di masyarakat? Citra PT MNC di mata masyarakat adalah sebagai perusahaan media massa cetak dan elektronik terbesar. 25) Bagaimana citra yang diinginkan oleh MNC menurut Ibu?

19 L19 Citra yang diinginkan PT MNC adalah yang dapat berkesan di hati masyrakat dan menjadi pemirsa setia. 26) Bagaimana cara mengatasi hambatan dalam pencitraan suatu perusahaan? Hambatannya adalah segmentasi pemirsa yang beragam serta persaingan dengan media yang lain. 27) Bagaimana cara menghadapi hambatan tersebut? Cara menghadapinya adalah dengan program yang menarik sesuai keinginan masyarakat

20 L20 LAMPIRAN 4 Foto bersama dengan Pak Nanang Gani Foto bersama dengan Bu Diadjeng Galuh

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Sementara media televisi merupakan salah satu diantara media massa yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media massa, seperti elektronok dan cetak yang memiliki bisnis inti media TV

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Terhadap Public Relation Manager di Lorin Solo Hotel Tanggal 15 Juni 2013 (Pra Penelitian) 1. Mengapa Public Relation memilih menggunggulkan program CSR? Jawab : Corporate Social

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia perkembangan media televisi sekarang ini yang semakin maju dan berkembang memiliki tingkat persaingan yang cukup besar di kalangan masyarakat.sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan saru dengan lainnya baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ :

Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ : 88 Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ : 1. bagaimana posisi/ kedudukan PR dalam manajemen dan struktur di Bank XYZ? PR di Bank XYZ merupakan unit kerja di bawah Direktur Utama dan Corporate Affair a. menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, maka kebutuhuhan jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri pariwisata berkembang sangat pesat di Indonesia terlebih persaingan dunia perhotelan. Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan keluarga besar yang memiliki tujuan dan target yang hendak dicapai, perusahaan berada di tengah lingkungan masyarakat yang lebih besar (community).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Public Relations atau PR saat ini sudah banyak digunakan pada perusahaan besar. Public Relations senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat mempengaruhi reputasi. Media menggambarkan perusahaan dengan pemberitaan di media,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan dikembangkan. Citra pada dasarnya merupakan salah satu harapan yang ingin dicapai perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan pokok atau tanggung jawab Public Relations adalah bagaimana menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau informasi, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat saat ini, mendorong perusahaan untuk dapat berpikir strategis guna menjaga kelangsungan hidup usahanya.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN 5.1. Evaluasi Program Corporate Social Responsibility Bantuan Bagi Penderita Hydrocephalus Lorin Solo Hotel.

BAB V PEMBAHASAN 5.1. Evaluasi Program Corporate Social Responsibility Bantuan Bagi Penderita Hydrocephalus Lorin Solo Hotel. BAB V PEMBAHASAN 5.1. Evaluasi Program Corporate Social Responsibility Bantuan Bagi Penderita Hydrocephalus Lorin Solo Hotel. Lorin Solo Hotel sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa memiliki berbagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri,

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi serta perilaku konsumen memanfaatkan media online di Indonesia semakin lama semakin meningkat setiap harinya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai sebuah perusahaan asuransi yang melayani banyak klien, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu berupaya manjalin hubungan yang harmonis. Biro

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAAN. publiknya baik internal maupun publik eksternal. Dengan pengayatan unit Public

BAB I PENDAHULUAAN. publiknya baik internal maupun publik eksternal. Dengan pengayatan unit Public 1 BAB I PENDAHULUAAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi yang baik dapat dilihat dari tercapainya maksud dan tujuan yang sesuai dengan apa yang diharapkan dari komunikasi tersebut. Berkaca kembali dari pentingnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Setiap perusahaan dituntut untuk mampu menjalankan kegiatan bisnisnya dengan baik sesuai yang telah direncanakan. Kegiatan bisnis yang dijalankan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. Public relations atau PR memiliki peranan penting dalam perusahaan yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bila sakitnya ringan, cukup membeli obat di warung, bisa sembuh kembali. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi kerap dilukiskan sebagai suatu organisme hidup. Karena itu organisasi dipandang berdasarkan berdasarkan siklus hidup satu organisme. Ada saat kelahiran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hubungan masyarakat (Humas) merupakan penunjang tercapainya tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hubungan masyarakat (Humas) merupakan penunjang tercapainya tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan masyarakat (Humas) merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen perusahaan. Humas mampu menyampaikan dan memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENGELOLA CITRA PT MEDIA NUSANTARA CITRA, TBK. MELALUI PROGRAM CSR BANTUAN DANA LANGSUNG

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENGELOLA CITRA PT MEDIA NUSANTARA CITRA, TBK. MELALUI PROGRAM CSR BANTUAN DANA LANGSUNG 1 STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENGELOLA CITRA PT MEDIA NUSANTARA CITRA, TBK. MELALUI PROGRAM CSR BANTUAN DANA LANGSUNG Paramita Sari Universitas Bina Nusantara (Paramita_sarii@yahoo.com) Mia Angeline,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kunci hubungan masyarakat dalam mengkomunikasikan pesan yang tepat kepada publik internal maupun eksternal. Melalui komunikasi, menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Perusahaan besar memiliki bagian Humas dan memiliki fungsi dan peran penugasannya dalam mensosialisasikan dan menginformasikan programprogram kebijakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada jaman ini banyak sekali perusahaan ataupun organisasi yang bergerak dibidang yang sama. Hal ini menjadikan terciptanya persaingan antar perusahaan atau organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta dan juga organisasi lainnya. Public relations berfungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai salah satu kegiatan sosial perusahaan, dari tahun ke tahun semakin menjadi perbincangan. CSR merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikategorikan untuk pelayanan pelanggan loyal yang sangat mengesankan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas merupakan salah satu fungsi manajemen yang mengevaluasi opini, sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur suatu individu

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan melibatkan masyarakat umum atau khalayak luas, biasanya diperlukan kegiatan Media Relations ( Menjalin Hubungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan stasiun televisi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin ketat. Setiap stasiun televisi memiliki cara tersendiri untuk tetap mempertahankan reputasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Sosial RI merupakan Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di bidang Kesejahteraan Sosial.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sangat dirasakan semakin cepat dan menjadi bagian terpenting dari suatu masyarakat, Komunikasi pun dapat menjadi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan

BAB V PENUTUP. perusahaan, Corporate Social Responsibility juga akan menimbulkan citra perusahaan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan untuk bersama memajukan daerah sekitar berdirinya perusahaan, Corporate

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, khususnya di Jakarta, berpengaruh secara signifikan pada meningkatnya fungsi

Lebih terperinci

Interview Guide A. Pertanyaan Ditujukan Kepada General Affair and Communication Department selaku Public Relations (PR) Perusahaan

Interview Guide A. Pertanyaan Ditujukan Kepada General Affair and Communication Department selaku Public Relations (PR) Perusahaan LAMPIRAN Interview Guide A. Pertanyaan Ditujukan Kepada General Affair and Communication Department selaku Public Relations (PR) Perusahaan 1. Bagaimana PR menyikapi isu bencana alam yang pada saat itu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membentuk hubungan yang baik dan saling memahami adalah suatu hal yang wajar dilakukan dalam kehidupan sehari - hari. Salah satu yang tanpa sadar manusia lakukan agar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Komunikasi memainkan peran penting bagi manusia untuk dapat berinterkasi dan berhubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang berdiri pasti pernah mengalami krisis, entah itu krisis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan yang berdiri pasti pernah mengalami krisis, entah itu krisis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang berdiri pasti pernah mengalami krisis, entah itu krisis yang disebabkan oleh internal maupun eksternal, entah itu krisis yang diakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) adalah suatu institusi dalam melindungi masyarakat dari produk obat dan makanan yang membahayakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media sebagai bagian dari alat perputaran informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mencari dan menyampaikan informasi kepada publik. Setiap perusahaan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional sebagai rangkaian upaya pembangunan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional sebagai rangkaian upaya pembangunan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan nasional sebagai rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam menjalankan strategi komunikasi sangat tergantung dari faktor pendukung yang berada dibelakangnya, yaitu publik internal yang terdiri dari karyawan, pemegang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah hubungan masyarakat atau humas sebagai profesi telah dikenal di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Humas yang kemudian dikenal sebagai Public Relations (PR)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini, perkembangan perekonomian serta perubahan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini, perkembangan perekonomian serta perubahan lingkungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, perkembangan perekonomian serta perubahan lingkungan yang dihadapi dunia begitu cepat dan dinamis. Perkembangan ekonomi tentunya memberikan perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. A shopping mall, shopping centre, shopping precinct or simply

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. A shopping mall, shopping centre, shopping precinct or simply BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang A shopping mall, shopping centre, shopping precinct or simply mall is one or more buildings forming a complex of shops representing merchandisers, with interconnecting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai dengan kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga baik ekonomi, sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. militer, sampai dengan lembaga-lembaga pemerintah pun memerlukan Public

BAB I PENDAHULUAN. militer, sampai dengan lembaga-lembaga pemerintah pun memerlukan Public 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya fungsi PR (Public Relations) diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah FeMale Radio adalah salah satu radio yang unggul di dalam dunia penyiaran saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dalam bisnis usaha di Indonesia mendorong banyak perusahaan untuk lebih berpikir ke depan guna menjalankan strategi yang terbaik

Lebih terperinci

# kedua belah pihak tersebut harus ada two-way-communications yang berarti komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik. Hal ini memerlukan kerjas

# kedua belah pihak tersebut harus ada two-way-communications yang berarti komunikasi dua arah atau komunikasi timbal balik. Hal ini memerlukan kerjas BAB I PENDAHULUAN 1.1.! Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia sebagai makhluk sosial di dalam kehidupannya harus saling berkomunikasi yang artinya setiap individu memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Hubungan Masyarakat atau Public Relations saat ini sangat populer di Indonesia, banyaknya jumlah perusahaan swasta maupun instansi pemerintahan yang

Lebih terperinci

YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING

YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING PRESS RELEASE YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING JAKARTA Yayasan Penyantun Anak Asma Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pembangunan suatu negara menjadi tanggung jawab semua insan yang berada di dalam negara tersebut, tidak terkecuali perusahaan ataupun industri, untuk mewujudkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah pengertian dalam penyampaian komunikasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. salah pengertian dalam penyampaian komunikasi tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi memberikan sesuatu informasi kepada orang lain dengan kontak tertentu atau dengan mempergunakan suatu media sebagai alat komunikasinya. Banyak

Lebih terperinci

BAB IV INTEPRETASI HASIL PENELITIAN. Analisa data merupakan tahap pertengahan dari serangkaian tahap dalam

BAB IV INTEPRETASI HASIL PENELITIAN. Analisa data merupakan tahap pertengahan dari serangkaian tahap dalam BAB IV INTEPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisa data merupakan tahap pertengahan dari serangkaian tahap dalam sebuah penelitian yang mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sebuah penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan salah satu bidang bisnis yang menyediakan pelayanan jasa kepada customer. Tidak hanya sebatas pelayanan jasa perbankan saja, saat ini bisnis

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Komunikasi merupakan cara penyampaian pesan yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. guna tercapainya visi dan misi perusahaan. Didalam komunikasi ada terbagi

BAB I PENDAHULUAN. guna tercapainya visi dan misi perusahaan. Didalam komunikasi ada terbagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi sebagai penyampaian pesan searah dari seseorang (atau lembaga) kepada seseorang (sekelompok orang) lainnya, baik secara langsung (tatap muka)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Opini publik merupakan sekumpulan pandangan individu terhadap isu yang sama yang berhubungan dengan arah opini, pengukuran intensitas, stabilitas, dukungan informasional,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 42 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Hasil penelitian mengenai konsep penelitian sebagaimana peneliti telah melakukan wawancara untuk mengumpulkan data yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah dibutuhkan komunikasi antar organisasi lain, banyak cara yang dilakukan perusahaan maupun instansi pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus acuan bertindak bagi para staf atau professional Public Relations (PR)

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus acuan bertindak bagi para staf atau professional Public Relations (PR) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan antara organisasi dengan masyarakat atau komunitas lebih tepat dipandang sebagai relasi yang dikembangkan untuk membuka ruang bagi terwujudnya tanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Corporate Social Responsibility (CSR), atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, adalah kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan CSR merupakan bagian dari kebijakan bisnis Trans TV, dan merupakan bentuk komitmen manajemen yang dijalankan entitas bisnis untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan berdasar

Lebih terperinci

Ya Ya Ya. Mengingatkan masyarakat terutama anak-anak akan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk

Ya Ya Ya. Mengingatkan masyarakat terutama anak-anak akan kebersihan lingkungan dan pemberantasan sarang nyamuk Lampiran 2 HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN MENGENAI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BIDANG SOSIAL (Pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekolah dan tempat tinggal, Pembiayaan pengobatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan oleh masing-masing perusahaan. Saat ini, Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan oleh masing-masing perusahaan. Saat ini, Corporate Social BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat perusahaan mulai berkembang, kesadaran dalam mengurangi dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan operasional perusahaan perlu ditingkatkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalin hubungan dengan pihak intern dan ekstern dalam mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. menjalin hubungan dengan pihak intern dan ekstern dalam mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu institusi komunikasi sangatlah penting sebagai sarana dalam menjalin hubungan dengan pihak intern dan ekstern dalam mengembangkan institusinya.

Lebih terperinci

HUBUNGAN SOSIAL ANTARA PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT RANGE 1 DALAM PERSPEKTIF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

HUBUNGAN SOSIAL ANTARA PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT RANGE 1 DALAM PERSPEKTIF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY HUBUNGAN SOSIAL ANTARA PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT RANGE 1 DALAM PERSPEKTIF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SKRIPSI Disusun oleh : FENITA DWI WINDASARI NIM. 071114054 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PT.Indofood CBP Sukses Makmur Jambi

PT.Indofood CBP Sukses Makmur Jambi PROPOSAL PENGAJUAN MAGANG PT.Indofood CBP Sukses Makmur Jambi Disusun Oleh : CHINTANA YOLLANDEWINTHA MEIKA PESTARIA TUMANGGOR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan bagi perekonomian bangsa. Kontribusinya bagi penerimaan pajak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations dalam suatu perusahaan, karena Public Relations yang bertugas untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ide mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Ide mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dikenal sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ide mengenai tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) kini semakin diterima secara luas. Namun, sebagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN 1 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1 KESIMPULAN ANTV PEDULI adalah program tanggung jawab sosial ANTV terhadap masyarakat di lingkungan perusahaan ataupun masyarakat di wilayah lain yang membutuhkan bantuan.

Lebih terperinci

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini Public Relations menjadi salah satu bagian yang penting dalam perusahaan. Peran public relations diperlukan guna menunjang operasional

Lebih terperinci