LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl. Raya Dandong No. 53 Srengat Blitar Telp./Fax (0342)

2 KATA PENGANTAR Sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar mempunyai berbagai potensi serta berbagai permasalahan pembangunan baik faktor internal maupun faktor eksternal, tentunya sangat memerlukan perhatian yang serius dalam memecahkan permasalahan pembangunan guna meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Blitar yang berkualitas, mandiri dan sejahtera. Menghadapi berbagai perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat maupun yang disebabkan oleh perubahan lingkungan strategis internasional, berbagai permasalahan dan tantangan baru yang berawal dengan munculnya era globalisasi, krisis ekonomi yang kemudian mengarah pada tuntutan reformasi serta berkembangnya dinamika wawasan yang mengarah pada pemberdayaan daerah melalui peningkatan ekonomi daerah yang luas, nyata, serasi, dinamis dan bertanggung jawab, dengan perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara mulai dari pejabat Eselon II keatas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang dirumuskan sebelumnya. Dan akhirnya dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Buku LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 dapat tersusun. LAKIP 2015 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Blitar i

3 Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Pemerintah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar Tahun 2016 ini diharapkan akan dapat membantu penyusunan sistem pengukuran dan evaluasi kinerja instansi pemerintah sebagai bagian tak terpisahkan dari sistem akuntabilitas kinerja pemerintah secara keseluruhan. Blitar, Pebruari 2017 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BLITAR Drs. BUDI KUSUMARJOKO, M.Pd Pembina Utama Muda NIP LAKIP 2015 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Blitar i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I : PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penyusunan Dasar Hukum Tugas Pokok dan Fungsi Perencanaan dan Aspek Strategis Permasalahan BAB II : PERENCANAAN KINERJA Sasaran dan Indikator Sasaran Program Kegiatan BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Organisasi BAB IV : PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN LAKIP 2013 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Blitar ii

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kepemerintahan yang amanah (good govermance) merupakan issue yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk melaksanakan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat, disamping adanya pengaruh globalisasi. Pola-pola lama penyelenggaraan pemerintahan tidak sesuai lagi dengan tatanan masyarakat yang telah berubah. Oleh karena itu, tuntutan itu merupakan hal yang wajar dan seharusnya direspon secara positif oleh pemerintah dengan melakukan perubahan-perubahan yang terarah pada terwujudnya penyelenggaraan kepemerintahan yang amanah. Terselenggaranya kepemerintahan yang amanah merupakan prasyarat mutlak bagi setiap pemerintahan untuk dapat mewujudkan aspirasi masyarakat serta mencapai tujuan dan cita-cita bangsa. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan legitimate, sehingga penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sejalan dengan itu dan dalam rangka pelaksanaan Ketetapan MPR RI Nomor XI / MPR / 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, sebagai tindak lanjut dari Ketetapan MPR tersebut, telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 dinyatakan bahwa asas-asas penyelenggaraan umum meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Menurut penjelasan Undang-Undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Inpres Nomor 7 Tahun 1999, mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara mulai dari Pejabat Eselon II keatas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 1

6 pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan Perencanaan Strategik yang dirumuskan sebelumnya. Dalam rangka implementasi Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tersebut, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJi P) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar Tahun TUJUAN PENYUSUNAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJi P) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar Tahun 2016 ini disusun dengan tujuan : a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai ; b. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungannya bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerja DASAR HUKUM Dasar Hukum penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Dinas Perhubungan, komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar Tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara ; 3. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 4. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ; 5. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ; 6. Undang-undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. 7. Instruksi Presiden Republik Indonesia No : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. 10. Surat Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No : 239 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 2

7 1.4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Blitar dan Peraturan Bupati Blitar Nomor 39 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. Dalam rangka melaksanakan tugas dimaksud maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar memiliki fungsi : 1. Perumusan Kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika ; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika ; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika ; 4. Pelaksanaan urusan tata usaha dinas ; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya ; Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah PERENCANAAN DAN ASPEK STRATEGIS Perencanaan strategis merupakan proses secara sistematis yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sebanyak - banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasikan secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis. Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan strategis instansi pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen Nasional. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas programnya, serta agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sangat cepat seperti dewasa ini, maka suatu instansi pemerintah harus terus-menerus melakukan perubahan LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 3

8 kearah perbaikan. Perubahan tersebut harus disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai peran strategis karena sesuai dengan fungsinya mempunyai kewenangan merumuskan kebijakan teknis dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika, Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika serta Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika. Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah diantaranya : - Pengelolaan parkir berlangganan ; - Pengelolaan Terminal ; - Pelaksanaan pelayanan pengujian kendaraan bermotor - Pengadaan dan perbaikan fasilitas jalan ; - Pelayanan dibidang komunikasi dan informasi ; - Penigkatan keselamatan pengguna jalan ; - Fasilitasi andalalin PERMASALAHAN : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mempunyai beberapa permasalahan antara lain : 1. Kurangnya kesadaran pengguna jalan dan tertib berlalu lintas sehingga perlu adanya sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas ; 2. Belum cukupnya kelengkapan jalan sehingga jalan yang ada belum termasuk jalan yang berkeselamatan dan ruang milik jalan (rumija) yang ada belum sebanding dengan kebutuhan, masih banyak tiang reklame, tiang listrik, tiang telepon, PK-5 yang terdapat pada ruang milik jalan ; 3. Belum adanya regulasi teknis terhadap pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) sehingga perlu sosialisasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait ; 4. Semakin berkurangnya jumlah angkutan umum dan semakin mudahnya masyarakat membeli kendaraan bermotor sehingga perlu peningkatan kinerja angkutan serta terobosan terhadap mode angkutan ; 5. Masih rendahnya minat nelayan untuk mengurus dokumen pas kapal sehingga perlu terus dilaksanakan sosialisasi pentingnya dokumen pas kapal dan up date data kapal nelayan ; 6. Penanganan terhadap angkutan sungai brantas belum ada aturan yang jelas, kelengkapan jalan menuju dermaga sangat minim dan kondisi jalan yang kurang memadai, sehingga perlu LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 4

9 koordinasi dengan steakholder untuk membuat aturan penanganan angkutan sungai dan membangun akses jalan beserta kelengkapanya ; 7. Belum optimalnya pelayanan penelitian dan pengujian kendaraan bermotor sehingga perlu peningkatan peralatan pengujian dan personil penguji kendaraan bermotor ; 8. Masih rendahnya pemanfaatan informasi menyebabkan kesenjangan informasi di masyarakat akibatnya masyarakat sulit berpartisipasi dan ikut terlibat dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Hal ini tidak terlepas dari masalah penyediaan, pengelolaan dan penyebarluasan informasi yang masih kurang akibat dari keterbatasan kapasitas sumberdaya manusia bidang informasi dan komunikasi serta sarana dan prasarana komunikasinya ; 9. Belum optimalnya pemenuhan infrastruktur telekomunikasi seperti internet di Desa dan Kecamatan guna mengoptimalkan kelompok informasi masyarakat (KIM) yang potensial serta mendorong partisipasi masyarakat untuk menjadi relawan KIM. LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 5

10 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam kurun waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Pada Tahun 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar telah menetapkan 7 (tujuh) sasaran yang akan dicapai sebagai instrument untuk mencapai tujuan adalah : Sasaran 1 : Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas ; Sasaran 2 : Meningkatnya jumlah kendaraan wajib uji yang memiliki ijin kir ; Sasaran 3 : Meningkatnya kuantitas rambu / fasilitas jalan di jalan Kabupaten ; Sasaran 4 : Meningkatnya konektivitas layanan angkutan umum ; Sasaran 5 : Meningkatnya masyarakat yang dapat mengakses informasi ; Sasaran 6 : Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran ; Sasaran 7 : Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan professional. Adapun masing-masing sasaran diatas dapat didiskripsikan masing-masing Indikator sasarannya sebagai berikut : SASARAN 1 SASARAN INDIKATOR SASARAN Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas Penurunan angka kecelakaan lalu lintas SASARAN 2 SASARAN Meningkatnya jumlah kendaraan wajib uji yang memiliki ijin kir INDIKATOR SASARAN jumlah kendaraan wajib uji yang memiliki ijin kir SASARAN 3 SASARAN Meningkatnya kuantitas rambu / fasilitas jalan di jalan Kabupaten INDIKATOR SASARAN kuantitas rambu / fasilitas jalan di jalan kabupaten LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 6

11 SASARAN 4 SASARAN Meningkatnya konektivitas layanan angkutan umum INDIKATOR SASARAN Tingkat konektivitas layanan angkutan umum SASARAN 5 SASARAN Meningkatnya masyarakat yang dapat mengakses informasi INDIKATOR SASARAN Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi SASARAN 6 SASARAN Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran INDIKATOR SASARAN Persentase kecukupan pelayanan administrasi perkantoran SASARAN 7 SASARAN Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan professional INDIKATOR SASARAN Persentase kecukupan sarana dan prasarana aparatur Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Persentase pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan 2.2. PROGRAM Program kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi strategi organisasi. Program kerja merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana. Program kerja merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan tujuan dan sasaran. Dalam rangka menjabarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar di tahun 2016 menetapkan program-program sebagai berikut : LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 7

12 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran ; 2. Sarana dan Prasarana Aparatur ; 3. Disiplin Aparatur; 4. Kapasitas Sumberdaya Aparatur ; 5. Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan ; 6. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ ; 7. Pelayanan Angkutan ; 8. Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas ; 9. Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor ; 10. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa; 11. Pelayanan Keselamatan Pengguna Jalan; 12. Penyebarluasan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintahan KEGIATAN Penetapan tujuan dan sasaran yang merupakan bagian dari perencanaan strategis, adalah upaya untuk peningkatan kinerja organisasi. Pencapaian kinerja akan dapat diukur dengan baik apabila terdapat satuan pengukuran yang memadai. Oleh karena itu diperlukan suatu program aksi yang dapat menunjang organisasi dalam menilai kinerjanya. Aktivitas atau kegiatan instansi pemerintah merupakan penjabaran dari program kerja operasional yang telah disusun. Berdasarkan program yang telah dicanangkan, maka Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar merencanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari kegiatan : 1.1. Penyediaan dan Administrasi Perkantoran. 2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari kegiatan : 2.1. Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Disiplin Aparatur, terdiri dari kegiatan : 3.1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapanya. 4. Program Kapasitas Sumberdaya Aparatur, terdiri dari kegiatan : 4.1. Pendidikan dan Pelatihan Formal. 5. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, terdiri dari kegiatan : 5.1. Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 8

13 6. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, terdiri dari kegiatankegiatan antara lain : 6.1. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor 6.2. Rehabilitasi fasilitas LLAJ 6.3. Rehabilitasi / pemeliharaan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor 6.4. Rehabilitasi/Pemeliharaan Loket Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor. 7. Program Pelayanan Angkutan, terdiri dari kegiatan-kegiatan antara lain : 7.1. Penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk peningkatan keselamatan penumpang 7.2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal / Pelabuhan 7.3. Monitoring, Evaluasi dan fasilitasi parkir di Kabupaten Blitar 7.4. Sosialisasi keselamatan, penerbitan dan pemantauan dokumen pass kapal 7.5. kinerja angkutan pedesaan menuju kawasan wisata dan puspem 7.6. Sosialisasi keselamatan bagi awak kapal ASDP 7.7. Kajian revitalisasi trayek angkutan pedesaan 7.8. Sosialisasi tentang perijinan angkutan umum bagi pengusaha angkutan umum dan juru mudi 7.9. Study pengembangan transportasi massal terintegrasi di Kabupaten Blitar. 8. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas, terdiri dari kegiatan-kegiatan antara lain : 8.1. Pengadaan marka jalan 8.2. Pengadaan Lampu kedip 8.3. Survey pembaharuan data base perlengkapan jalan 8.4. Pengadaan dan pemasangan Traffic Light 8.5. Pengadaan cermin tikungan dan guardril 8.6. Pengadaan delineator 8.7. Pengadaan paku jalan 8.8. Pengadaan ATCS 8.9. Pengadaan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) 8.10 Pengadaan dan pemasangan CCTV. 9. Program Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor, terdiri dari kegiatankegiatan antara lain : 9.1. Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 9.2. Penyediaan Kelengkapan Operasional Pengujian Kendaraan Bermotor 9.3. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor 9.4. Pengadaan Timbangan Portabel LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 9

14 10.Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa, terdiri dari kegiatankegiatan antara lain : Pembinaan dan Pengembangan Sumberdaya Komunikasi dan Informasi Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Monitoring Menara Telekomunikasi Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi Pengembangan Infra Struktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 11. Program Pelayanan Keselamatan Pengguna Jalan, terdiri dari kegiatan-kegiatan antara lain : Pengendalian Ketertiban Pengguna Jalan 11.2.Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas 11.3.Pemantauan Arus/Volume Lalu Lintas saat Lebaran 11.4.Pemantauan Daerah Rawan Laka 11.5.Pemantauan Arus / Volume Lalu Lintas Saat Natal dan Tahun Baru 11.6.Penegakan Hukum Bidang Perhubungan. 12.Program Penyebarluasan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintahan, terdiri dari kegiatan-kegiatan antara lain : Penerbitan Majalah Penataran Pemeliharaan dan Pengembangan Website Publikasi Informasi melalui Media Cetak / Elektronik Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Publik. Adapun Rencana Tingkat Capaian (Target) K inerja Program yang akan dicapai pada Tahun 2016 adalah sebagai berikut : PROGRAM INDIKATOR KINERJA KEGIATAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (Target) Pelayanan administrasi Persentase pemenuhan pelayanan 80% Perkantoran administrasi perkantoran sarana dan prasarana aparatur kapasitas sumber daya aparatur Persentase pemenuhan Sarana dan prasarana Aparatur Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan formal 80% 9 orang Aparatur Disiplin Jumlah pakaian dinas yang diadakan 91 stel LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 10

15 pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ Jumlah laporan yang tepat waktu Jumlah sarana alat pengujian kendaraan bermotor yang direhab/dipelihara 4 laporan 11 unit Jumlah fasilitas LLAJ yang direhab 1 paket Jumlah Balai Pengujian Kendaraan yang direhab/dipelihara Jumlah Loket Gedung Pengujian yang direhab/dipelihara 2 unit 2 lokasi angkutan pelayanan Jumlah kegiatan penyuluhan terhadap para sopir/juru mudi 2 terminal Jumlah Terminal / Pelabuhan yang direhab / dipelihara 4 terminal Jumlah monitoring, evaluasi dan fasilitasi parkir 12 bulan Jumlah sosialisasi keselamatan, penerbitan dan pemantauan dokumen Pass Kapal 3 kali Jumlah angkutan pedesaan 65 angkutan Jumlah sosialisasi keselamatan bagi Awak Kapal ASDP 1 kali Hasil kajian 1 paket Jumlah sosialisasi tentang Perijinan Angkutan Umum bagi Pengusaha Angkutan Umum dan Juru Mudi 1 kali Hasil study pengembangan transportasi massal 1 paket Pengendalian pengamanan lalulintas dan Jumlah marka jalan yang diadakan Jumlah lampu kedip yang diadakan m2 10 unit LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 11

16 Data base perlengkapan jalan 1 paket Jumlah traffic light yang diadakan 1 lokasi Jumlah cermin tikungan dan guardril yang diadakan 4 unit dan 3 lokasi jumlah delineator yang diadakan 85 buah Jumlah paku jalan yang diadakan 103 buah Jumlah ATCS yang diadakan 1 lokasi Jumlah ZOSS yang diadakan 2 lokasi Jumlah CCTV yang diadakan 6 lokasi pengoperasian bermotor kelaikan kendaraan Jumlah alat uji yang diadakan Jumlah kelengkapan operasional yang diadakan 2 unit 5 jenis Software sistem informasi manajemen pengujian kendaraan bermotor 1 paket Jumlah tiumbangan portabel yang diadakan 2 unit Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa Jumlah pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi Jumlah SKPD yang menggunakan aplikasi LPSE Jumlah monitoring menara telekomunikasi Jumlah telecenter Jumlah SKPD terkoneksi jaringan internet 3 KIM 51 skpd 22 kec 2 tc 50% Keselamatan Jalan Pelayanan Pengguna Jumlah kegiatan pengendalian ketertiban pengguna jalan Jumlah pelaksanaan sosialisasi berlalu lintas Jumlah pemantauan arus lebaran 100 kali 1 kali 15 hari Jumlah pemantauan daerah rawan laka 22 kec LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 12

17 Program Penyebarluasan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintahan Jumlah pemantauan arus Natal dan Tahun Baru Jumlah Gakkum Jumlah majalah penataran yang terbit 15 hari 12 kali 6 edisi Jumlah website yang terpelihara Jumlah publikasi Informasi melalui Media Cetak / Elektronik Persentase pelayanan informasi dan dokumentasi 60 web 4 media 75% LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 13

18 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Berdasarkan Perjanjian Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar Tahun 2016, Strategi pencapaian sasaran diuraikan dalam 12 (dua belas) program dan 47 (empat puluh tujuh) kegiatan. Dalam pelaksanaannya, strategi pencapaian sasaran tersebut didistribusikan ke dalam Sekretariat, Bidang Lalu lintas, Bidang Angkutan, Bidang Teknik dan Sarana, dan Bidang Komunikasi dan Informatika. Dalam rangka mengetahui kinerja instansi, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar melakukan penilaian kinerja Tahun Penilaian kinerja ini dimulai dengan menentukan indikator kinerja dan variabelnya. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan indikator input (masukan), output (keluaran), outcome (hasil). Indikator input (masukan) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi, kebijakan atau peraturan perundangan yang berlaku. Indikator output (keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa keluaran fisik atau non fisik. Indikator outcome (hasil) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Berdasarkan penetapan indikator kinerja tersebut (input, output, outcome) maka dilakukan pengukuran kinerja dengan jalan menghitung Nilai Capaian Indikator Kinerja terhadap 12 program yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar pada Tahun 2016, masing-masing kegiatan dilakukan pengukuran kinerjanya, dan didapatkan nilai capaian indikator kinerja untuk setiap kegiatan, sebagaimana terinci pada Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (For mulir PKK) yang terdapat pada lampiran LKJiP ini. Selanjutnya dilakukan penilaian kinerja sebagaimana diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Nomor : 239 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 14

19 Dari penilaian kinerja yang dilakukan didapatkan nilai-nilai yang meliputi Nilai Capaian Kinerja Sasaran, Nilai Capaian program/kegiatan. A. Kinerja Sasaran : Secara terinci, capaian Indikator Kinerja Sasaran sebagai berikut : NO. Sasaran Strategis Indikator Kinerja TARGET Menurunya angka kecelakaan lalu lintas Penurunan angka kecelakaan lalu lintas REALISASI 2016 PERSENTASE 2% 2,54% 78,74% 2. Meningkatnya jumlah kendaraan wajib uji yang memilik ijin kir 3. Meningkatnya kuantitas rambu/fasilitas jalan di jalan kabupaten 4. Meningkatnya konektivitas layanan angkutan umum 5. Meningkatnya masyarakat yang dapat mengakses informasi 6. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran 7. Meningkatnya Tata Kelola Organisasi yang Akuntabel dan Professional jumlah kendaraan wajib uji yang memiliki ijin kir kuantitas rambu / fasilitas jalan di jalan kabupaten Tingkat konektivitas layanan angkutan umum Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi Persentase kecukupan administrasi perkantoran Persentase kecukupan sarana prasarana Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Persentase pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan 72% 75,08% 104,27% 53% 49,90% 94,15% 11% 7,54% 68,54% 60% 61% 101,66% 80% 80% 100% 80% 80% 100% 100% 95,76% 95,76% 70% 70% 100% Dari 7 (tujuh) sasaran yang telah ditetapkan, 2 (dua) sasaran capaiannya sangat baik sekali yakni diatas 100%, dan 3 (tiga) sasaran capaiannya sangat baik yaitu diatas 95%, Sedangkan 2 (dua) sasaran yakni Meningkatnya kuantitas rambu/fasilitas jalan di jalan kabupaten capaiannya 94,15% hal ini dikarenakan dana untuk pengadaan rambu sebagian besar digeser untuk pengadaan ATCS (Area Traffic Control Sistem) dan CCTV sehingga LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 15

20 capaiannya tidak maksimal, dan Meningkatnya konektivitas layanan angkutan umum, capaian sasarannya 68,54% dikarenakan realita di lapangan bahwa jumlah angkutan umum yang beroperasi memang menurun dikarenakan banyak hal diantaranya semakin mudahnya masyarakat memperoleh kendaraan pribadi serta kurang optimalnya pelayanan yang diberikan oleh penyedia angkutan umum kepada penggunanya, banyak kendaraan angkutan umum yang berubah fungsi menjadi angkutan barang dan angkutan lainnya. Jumlah angkutan umum yang mengajukan ijin menurun drastis dari 33 unit di tahun 2015 menjadi 23 unit di tahun Kondisi diatas akan menjadi perhatian bersama dan tentunya akan kami jadikan motivasi untuk menyusun program dan kegiatan yang bisa berdampak pada meningkatnya konektivitas layanan angkutan umum, demi terwujudnya angkutan umum yang aman, nyaman, tertib dan lancar. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA Apabila kita bandingkan realisasi kinerja tahun 2016 dengan tahun 2015 secara rinci sebagai berikut : NO. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Menurunya angka kecelakaan lalu lintas Meningkatnya jumlah kendaraan wajib uji yang memilik ijin kir Meningkatnya kuantitas rambu/fasilitas jalan di jalan kabupaten Penurunan angka kecelakaan lalu lintas jumlah kendaraan wajib uji yang memiliki ijin kir kuantitas rambu / fasilitas jalan di jalan kabupaten TARGET % 72% 53% REALISASI % 2,54% 74% 75,08% 52% 49,90% Meningkatnya konektivitas layanan angkutan umum Meningkatnya masyarakat yang dapat mengakses informasi Tingkat konektivitas layanan angkutan umum Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi 11% 60% 11% - 7,54% 61% Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya Tata Kelola Organisasi yang Persentase kecukupan administrasi perkantoran Persentase kecukupan sarana prasarana LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 16 80% 80% % 80%

21 Akuntabel dan Professional Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja Persentase pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan 100% 70% ,76% Di tahun 2015 capaian kinerja peningkatan kuantitas rambu/fasilitas jalan di jalan kabupaten lebih baik dibanding tahun 2016 karena di tahun 2016 anggaran untuk pengadaan fasilitas jalan lebih banyak dialihkan untuk pengadaan ATCS dan CCTV sehingga secara volume kurang nampak pada peningkatan persen, sedangkan pada kolom yang kosong diatas bukan disebabkan tidak adanya kinerja namun karena adanya transisi dari Renstra lama ke Renstra baru dan adanya perbedaan sasaran kinerja di renstra tersebut, 70% namun demikian Secara keseluruhan kinerja tahun 2016 sudah lebih baik bila dibandingkan dengan kinerja Di Tahun 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mendapat anggaran sebesar Rp ,- secara rinci anggaran tersebut dialokasikan seperti dibawah ini : Alokasi Anggaran per Sasaran Pembangunan NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN 1. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas 2. Meningkatnya jumlah kendaraan wajib uji yang memilik ijin kir 3. Meningkatnya kuantitas rambu/fasilitas jalan di jalan kabupaten Penurunan angka kecelakaan lalu lintas jumlah kendaraan wajib uji yang memilik ijin kir kuantitas rambu / fasilitas jalan di jalan kabupaten % ANGGARAN , , ,91 4. Meningkatnya konektivitas layanan angkutan umum Tingkat konektivitas layanan angkutan umum ,9 5. Meningkatnya masyarakat yang dapat mengakses informasi 6. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran 7. Meningkatnya Tata Kelola Organisasi yang Akuntabel dan Professional Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi Prosentase Kecukupan Administrasi Perkantoran Prosentase Kecukupan Sarana Prasarana Prosentase Pemenuhan Kinerja Berdasarkan Perjanjian Kinerja Persentase pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan , , , , ,01 LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 17

22 Capaian Kinerja dan Anggaran Sasaran / Program Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas Program peningkatan keselamatan pengguna jalan Meningkatnya jumlah kendaraan wajib uji yang memilik ijin kir Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ. Meningkatnya kuantitas rambu/fasilitas jalan di jalan kabupaten Indikator Penurunan angka kecelakaan lalu lintas Persentase kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan bermotor jumlah kendaraan wajib uji yang memilik ijin kir Persentase kendaraan wajib uji yang memiliki ijin kir Persentase prasarana dan fasilitas LLAJ yang dipelihara / direhab kuantitas rambu / fasilitas jalan di jalan kabupaten Target Kinerja Realisa si Capaia n Anggaran Alokasi Realisasi Capaian 2% 2.54% 97.51% % 2.54% 97.51% % 75.08% % 71% 73.5% % ,68 53% 53% 100% ,08 53% 40.90% 94.15% ,78 Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas. Meningkatnya konektivitas layanan angkutan umum Pelayanan Angkutan Persentase kecukupan rambu lalu lintas di jalan kabupaten Tingkat konektivitas layanan angkutan umum Persentase angkutan umum yang berijin 53% 49.90% 94.15% ,78 11% 7.54% 68.54% ,71 11% 7.54% 68.54% ,71 LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 18

23 Meningkatnya masyarakat yang dapat mengakses informasi Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi 60% 61% % Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. Penyebarluasan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintahan. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkamtoran Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya Tata Kelola Organisasi yang Akuntabel dan Professional Sarana dan Prasarana Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur Disiplin Aparatur Persentase layanan publik yang menggunakan teknologi informasi (TI) Persentase desiminasi dan pendistribusia n informasi Prosentase Kecukupan Administrasi Perkantoran Persentase kecukupan pelayanan administrasi perkantoran Prosentase Kecukupan Sarana Prasarana Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi Prosentase Pemenuhan Kinerja Berdasarkan Perjanjian Kinerja Persentase sumberdaya aparatus yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya Tinkat kepatuhan aparatur Persentase pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan 60% 60% 100% ,33 51% 51% 100% ,83 80% 80% 100% ,95 80% 80% 100% ,95 80% 80% 100% ,43 80% 80% 100% ,43 100% 95.76% 95.76% % 66% 94.28% ,57 70% 70% 100% ,34 70% 70% 100% ,97 LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 19

24 Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. Jumlah laporan yang tepat waktu 70% 70% 100% ,97 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya NO. SASARAN INDIKATOR SASARAN 1. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas 2. Meningkatnya jumlah kendaraan wajib uji yang memilik ijin kir 3. Meningkatnya kuantitas rambu/fasilitas jalan di jalan kabupaten Penurunan angka kecelakaan lalu lintas jumlah kendaraan wajib uji yang memilik ijin kir kuantitas rambu / fasilitas jalan di jalan kabupaten % CAPAIAN KINERJA % SERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI Meningkatnya konektivitas layanan angkutan umum 5. Meningkatnya masyarakat yang dapat mengakses informasi 6. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran 7. Meningkatnya Tata Kelola Organisasi yang Akuntabel dan Professional Tingkat konektivitas layanan angkutan umum Kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi Prosentase Kecukupan Administrasi Perkantoran Prosentase Kecukupan Sarana Prasarana Prosentase Pemenuhan Kinerja Berdasarkan Perjanjian Kinerja Persentase pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan B. REALISASI ANGGARAN Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar harus di dukung dengan dana yang memadai, baik jumlahnya maupun kelancaran pencairannya. Pada Tahun Anggaran 2016 sumber dana Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar berasal dari anggaran APBD dan DAK termasuk PAK dengan jumlah sebesar Rp yang digunakan untuk kegiatan Belanja Rutin dan Pembangunan (belanja langsung). LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 20

25 Secara terinci realisasi anggaran adalah sebagai berikut : PERSENTA SE KINERJA PROGRAM URAIAN PENCAPAI AN TARGET (TARGET) REALISASI % Pelayanan administrasi perkantoran Sarana dan Prasarana Aparatur Disiplin Aparatur kapasitas sumberdaya aparatur pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Rehabilitasi / pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ Penyediaan dan peningkatan admintrasi perkantoran. Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya Pendidikan dan pelatihan formal Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja dan keuangan 805,538, ,108, ,725, ,963, ,574,500 56,200, ,535,000 73,488, ,000,000 1,999, Rehabilitasi / pemeliharaan sarana alat pengujian 106,925, ,980, kendaraan bermotor Rehabilitasi fasilitas LLAJ 207,159, ,144, Rehabilitasi / Pemeliharaan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Rehabilitasi / Pemeliharaan Loket Gedung Pengujian 80,445,000 79,375, ,550, ,895, LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 21

26 Kendaraan Bermotor Pelayanan Angkutan Pengendalian dan Kegiatan Penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk peningkatan keselamatan penumpang Rehabilitasi / pemeliharaan terminal / pelabuhan Monitoring, evaluasi dan fasilitasi parkir di Kabupaten Blitar Sosialisasi keselamatan, penerbitan dan pemantauan dokumen pass kapal kinerja angkutan pedesaan menuju kawasan wisata dan puspem Sosialisasi keselamatan bagi awak kapal ASDP Kajian Revitalisasi Trayek Angkutan Pedesaan Sosialisasi tentang perijinan angkutan umum bagi pengusaha angkutan umum dan juru mudi Study Pengembangan Transportasi Massal Terintegrasi di Kabupaten Blitar Pengadaan Marka Jalan 316,330, ,171, ,213, ,203, ,624,965,300 1,622,103, ,993,789 49,780, ,800,000 14,740, ,800,000 13,760, ,805, ,606, ,379,919 13,299, ,000, ,404, ,733, ,087, LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 22

27 Pengamanan lalu lintas kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa Pengadaan Lampu Kedip 403,597, ,252, Survei Pembaharuan Database 31,862,100 31,846, Perlengkapan Jalan Pengadaan dan Pemasangan 214,400, ,912, Traffic Light Pengadaan Cermin Tikungan dan 177,411, ,246, Guardrail Pengadaan Deliniator 53,360,500 53,315, Pengadaan Paku Jalan 57,686,002 57,631, Pengadaan ATCS 975,271, ,471, Pengadaan Zona Selamat Sekolah (ZOSS) Pengadaan dan Pemasangan CCTV Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor Penyediaan Kelengkapan Operasional Pengujian Kendaraan Bermotor Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor Pengadaan Timbangan Portable Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) 345,772, ,294, ,000, ,506, ,103, ,358, ,945, ,665, ,000, ,905, ,296, ,694, ,177,850 35,052, ,506, ,756, LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 23

28 Monitoring Menara Telekomunikasi Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi Pengembangan Infrastrukture Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 86,375,000 86,138, ,183,700 52,005, ,632, ,041, pelayanan Keselamatan Pengguna Jalan Pengendalian Ketertiban Pengguna Jalan Sosialisasi Keselamatan Berlalu lintas Pemantauan Arus / Volume Lalu Lintas Saat Lebaran Pemantauan Daerah Rawan Laka Pemantauan Arus / Volume Lalu Lintas Saat Natal dan Tahun Baru Penegakan Hukum Bidang Perhubungan 176,254, ,243, ,985,700 17,400, ,192,500 23,187, ,189,100 22,975, ,527,500 18,522, ,951,250 10,796, Program Penyebarluasan Informasi Publik Penyelenggaraa n Pemerintahan Penerbitan Majalah Penataran Pemeliharaan dan Pengembangan Website Publikasi Informasi melalui Media Cetak / Elektronik Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Publik 275,995, ,631, ,520, ,452, ,947, ,107, ,684,750 61,373, JUMLAH 11,723,306,200 11,539,093, LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 24

29 Berdasarkan hasil pengukuran diatas, capaian program kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar tahun 2016 dapat tercapai sebesar 98,43%. Bila dibandingkan dengan laporan tahun sebelumnya, maka capaian indikator kinerja keuangan tahun 2016 meningkat. Kinerja Kegiatan Di tahun 2016, terdapat 47 kegiatan yang dilaksanakan. Adapun nilai-nilai yang diperoleh dari pengukuran dan evaluasi kinerja kegiatan adalah sebagai berikut : PROGRAM Pelayanan administrasi perkantoran INDIKATOR KINERJA KEGIATAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (Target) REALISASI % Persentase pemenuhan 80% 80% 100% pelayanan administrasi perkantoran Sarana dan Prasarana Aparatur Disiplin Aparatur kapasitas sumberdaya aparatur pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Persentase pemenuhan Sarana dan prasarana Aparatur Jumlah pakaian dinas yang diadakan Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan formal Jumlah laporan yang tepat waktu 80% 80% 100% 91 stel 91 stel 100% 9 orang 5 orang 55,55% 4 laporan 4 laporan 100% Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Jumlah sarana alat pengujian kendaraan bermotor yang direhab/dipelihara Jumlah fasilitas LLAJ yang direhab Jumlah Balai Pengujian Kendaraan yang direhab/dipelihara 11 unit 11 unit 100% 1 paket 1 paket 100% 2 unit 2 unit 100% LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 25

30 Pelayanan Angkutan Jumlah Loket Gedung Pengujian yang direhab/dipelihara Jumlah kegiatan penyuluhan terhadap para sopir/juru mudi Jumlah Terminal / Pelabuhan yang direhab / dipelihara Jumlah monitoring, evaluasi dan fasilitasi parkir Jumlah sosialisasi keselamatan, penerbitan dan pemantauan dokumen Pass Kapal 2 lokasi 2 lokasi 100% 2 Terminal 2 Terminal 100% 4 Terminal 4 Terminal 100% 12 bulan 12 bulan 100% 3 kali 3 kali 100% Jumlah angkutan pedesaan 65 angkutan 65 angkutan 100% Jumlah sosialisasi keselamatan bagi Awak Kapal ASDP 1 kali 1 kali 100% Hasil kajian 1 paket 1 paket 100% Jumlah sosialisasi tentang Perijinan Angkutan Umum bagi Pengusaha Angkutan Umum dan Juru Mudi 1 kali 1 kali 100% Hasil study pengembangan transportasi massal 1 paket 1 paket 100% Pengendalian Pengamanan lintas dan Lalu Jumlah marka jalan yang diadakan Jumlah lampu kedip yang diadakan 1150 m m2 100% 10 unit 10 unit 100% Data base perlengkapan jalan 1 paket 1 paket 100% Jumlah traffic light yang diadakan 1 lokasi 1 lokasi 100% Jumlah guardril yang diadakan 4 unit dan 3 lokasi 4 unit dan 3 lokasi 100% LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 26

31 jumlah delineator yang diadakan 85 buah 85 buah 100% Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor. Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa pelayanan keselamatan pengguna jalan Program Penyebarluasan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintahan Jumlah paku jalan yang diadakan Jumlah ATCS yang diadakan Jumlah ZOSS yang diadakan Jumlah CCTV yang diadakan Jumlah alat uji yang diadakan Jumlah kelengkapan operasional yang diadakan Software sistem informasi manajemen pengujian kendaraan bermotor 103 buah 103 buah 100% 1 lokasi 1 lokasi 100% 2 lokasi 2 lokasi 100% 6 lokasi 8 lokasi 133,33% 2 unit 2 unit 100% 5 jenis 5 jenis 100% 1 paket 1 paket 100% Jumlah tiumbangan 2 unit 2 unit 100% portabel yang diadakan Jumlah telecenter 2 tc 2 tc 100% Jumlah SKPD yang 51 skpd 51 skpd 100% menggunakan aplikasi LPSE Jumlah monitoring menara 22 kec 22 kec 100% telekomunikasi Jumlah pembinaan dan 3 KIM 3 KIM 100% pengembangan jaringan komunikasi dan informasi Jumlah SKPD terkoneksi jaringan internet 50% 50% 100% Jumlah kegiatan 100 kali 100 kali 100% pengendalian ketertiban pengguna jalan Jumlah pelaksanaan 1 kali 1 kali 100% sosialisasi berlalu lintas Jumlah pemantauan arus 15 hari 15 hari 100% lebaran Jumlah pemantauan 22 kec 22 kec 100% daerah rawan laka Jumlah pemantauan arus 15 hari 15 hari 100% Natal dan Tahun Baru Jumlah Gakkum 12 kali 7 kali 58,33% Jumlah majalah penataran yang terbit Jumlah website yang terpelihara Jumlah publikasi Informasi melalui Media Cetak / 6 edisi 7 edisi 116,6% 62 web 64 web 103,22% 4 media 4 media 100% LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 27

32 Elektronik Persentase pelayanan informasi dan dokumentasi 75% 75% 100% Evaluasi Kinerja Kegiatan Selanjutnya evaluasi terhadap kinerja kegiatan diarahkan pada evaluasi atas tingkat efektifitas dan efisiensi kegiatan yang dilakukan. Tingkat efektivitas kegiatan adalah perbandingan lurus antara tujuan dan sasaran organisasi dengan outcome yang dihasilkan di setiap kegiatan. Berdasarkan tabel evaluasi tingkat efektivitas kegiatan (terlampir), maka dapat disimpulkan bahwa : 47 outcome dari ke-47 kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar tahun 2016 yang merupakan manifestasi / penjabaran dari sasaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar pada tahun 2016 dapat dicapai. Adapun untuk kegiatan penegakan hukum bidang perhubungan yang hanya terserap 58,33% karena kegiatan ini harus bergantian dan berkoordinasi dengan kegiatan yang sama dengan Polres, sedangkan di Polres sendiri juga tersedia dana untuk kegiatan penegakan hukum, akibatnya penyerapan dana harus bergantian dan tidak bisa maksimal. Adapun capaian peserta pendidikan dan pelatihan formal yang ditargetkan 9 orang hanya tercapai 5 orang dikarenakan dana kegiatan tersebut banyak terserap untuk diklat PIM II yang mencapai sepertiga dana pada kegiatan pelatihan formal dan waktu yang diperlukan peserta pelatihanpun sekarang menjadi lebih panjang-panjang. Namun demikian secara umum kegiatan di tahun 2016 telah dilakukan secara efektif sesuai dan atau mendukung sasaran organisasi. Evaluasi kinerja kegiatan juga diarahkan untuk melihat sejauh mana tingkat efisiensi kegiatan dilakukan. Tingkat efisiensi dilihat dari perbandingan antara nilai input dengan output yang dihasilkan dalam setiap kegiatan. Berdasarkan tabel tingkat efisiensi kegiatan (terlampir) maka dapat disimpulkan bahwa : seluruh kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasai dan Informatika Kabupaten Blitar tahun 2016 telah dijalankan secara efisien. Hal itu dapat dilihat dari tercapainya output kegiatan sesuai dengan rencana dengan menggunakan alokasi / input anggaran yang tersedia. LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 28

33 C. ANALISIS PROGRAM DAN KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN Dalam laporan ini dibahas tentang penggunaan dari anggaran APBD termasuk PAK baik yang digunakan untuk Belanja Pembangunan maupun Belanja Rutin (belanja langsung), dengan rincian sebagai berikut : 1. Belanja Rutin terdiri dari: a. Kegiatan Belanja Pegawai b. Kegiatan Belanja Barang dan Jasa 2. Belanja Pembangunan terdiri dari : a. Pengadaan peralatan kerja ( Jaringan komputer, PC, Laptop, Printer, dan alat bengkel). b. Pengadaan mebelair, lemari penghias ruangan, kelengkapan rumah tangga c. Pengadaan peralatan jaringan computer/software. d. Pengadaan perlengkapan jalan e. Pengadaan jaringan listrik beserta instalasinya f. Pengadaan website SKPD g. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor h. Rehabilitasi fasilitas LLAJ i. Parkir berlangganan j. Penyediaan kelengkapan pengujian kendaraan bermotor Nilai Capaian Kinerja Instansi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar Tahun 2016 dapat tercapai maksimal. Dari analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Treath) dapat ditemukan bahwa tersedianya sumber daya manusia aparatur pengelola kantor dan tenaga karyawan dengan jumlah yang memadai, tersedianya dana dari sumber APBD serta tersedianya fasilitas sarana dan parasarana kantor, merupakan faktor kekuatan yang paling dominan dalam mendukung kinerja instansi. Dengan dukungan karyawan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika berjumlah 61 orang PNS merupakan potensi yang baik dalam upaya mewujudkan tujuan organisasi. Selain itu, dukungan optimal Tenaga Kontrak sebanyak 14 orang dan juru parkir sebanyak 114 orang serta terjalinnya kerja sama yang sinergis antara Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar dengan seluruh Dinas / Badan / Lembaga baik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar maupun Pemerintah Kabupaten / Kota se Jawa Timur serta Lembaga Swadaya Masyarakat juga memberikan konstribusi yang signifikan LKJiP 2016 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar 29