BAB 5 PENUTUP. Kota Surabaya yang terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo No. 3 Surabaya.

Transkripsi

1 BAB 5 PENUTUP 5.1 SIMPULAN Penelitihan ini dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya yang terletak di Jalan Prof. Dr. Moestopo No. 3 Surabaya. 1. Tujuan dilakukannya penelitihan ini adalah Untuk mengetahui dan mengananlisis kinerja PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang di ukur dengan metode balanced scorecard dari masing-masing perspektif. 2. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait, sedangkan untuk data sekunder diperoleh melalui penelitian arsip yang memuat kejadian masa lalu pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Untuk teknik analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni data-data yang diperoleh akan dikumpulkan, diolah dan dianalisis secara apa adanya lalu dibenarkan pendapat dengan menggunakan teori-teori serta asas yang bersangkutan dengan masalah yang akan dibahas. Selanjutnya dilakukan pengukuran dengan analisis trend untuk mengetahui apakah kinerja PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengalami kemajuan atau kemunduran. Analisis trend adalah membandingkan antara indikator keuangan, pelanggan, bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran selama tahun

2 3. Kesimpulan dari hasil penelitian tentang Analisis Kinerja Melalui Pendekatan Balanced scorecard (Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya) adalah sebagai berikut: a. Kinerja PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dilihat dari perspektif keuanganmenunjukkan bahwa pendapatannya meningkat dari tahun ke tahun, tetapi biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi sehingga diperoleh laba bersih yang menurun. Begitu juga ROI yang semakin menurun setiap tahunnya disebabkan. Oleh karena itu dapat disimpulkan kinerja perusahaan dari perspektif keuangan dapat dikatakan kurang baik. Hal ini perlu diperhatian PDAM Surya Sembada Kota Surabaya untuk kelangsungan hidup perusahaan. b. Kinerja perspektif pelanggan menunjukkan bahwa PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memiliki hubungan yang baik dengan pelanggannya. Hal ini dilihat dari indikator retensi pelanggan dan akuisisi pelanggan yang mendapatkan prosentase yang meningkat. Seiring dengan meningkatkan jumlah pelanggan hal yang patut diperhatikan adalah pelayanan perusahaan itu sendiri, dari data yang diperoleh penulis jumlah keluhan pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya masih mengalami peningkatan. c. Kinerja perspektif proses bisnis internal menunjukkan bahwa perusahaan telah menunjukkan senantiasa meningkatkan hubungan kerja sama yang baik dengan cepatnya pelayanan yang dilakukan oleh pegawai kepada pelanggan melalui prosentase process time. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan

3 pelayanan kepada pelanggan terutama kemudahan dalam hal pembayaran, melayani complain pelanggan. d. Kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang menggunakan tolak ukur adalah retensi karyawan, produktivitas karyawan dan pelatihan atau training karyawan. Dari Indikator perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan hasil kinerja yang cukup baik. Dilihat dari tingkat retensi karyawan yang sempat mengalami penurunan tetapi masih menunjukkan kinerja yang baik. sedangkan produktivitas karyawan menunjukkan kinerja yang sangat baik hal ini ditunjunkan dengan karyawan yang cepat tanggap dalam melayani setiap pemasangan sambungan baru maupun keluhan pelangan. Dari kesimpulan diatas dapat diketahui bahwa kinerja PDAM Surya Sembada Kota Surabaya apabila di ukur dengan metode Balanced Scorecard dapat dinilai cukup baik pada perspektif non keuangan dan perlu adanya peningkatan dalam perspektif keuangan 5.2 SARAN Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran penulis sesuai dengan hasil analisis adalah sebagai berikut: a. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya harus dapat menekan biaya yang digunakan dalam menghasilkan layanan jasa. Karena dengan mengefisiensikan biaya tanpa harus mengurangi kualitas dari pelayanan itu sendiri maka laba yang dihasilkan akan lebih besar. Seiring dengan meningkatnya biaya pengelolaan bahan baku perusahaan harus melakukan beberapa alternative

4 diantaranya dengan mengurangi biaya untuk kegiatan lain di PDAM yang ditidak terlalu penting atau dengan membangun anak usaha dengan membangun pabrik air mineral kemasan. Sehingga laba dapat diperoleh tanpa harus menaikkan tarif air yang nantinya akan membuat masyarakat tidak puas. b. Perusahaan harus terus berusaha mempertahankan hubungan baiknya dengan pelanggan, dengan cara terus melakukan inovasi dalam pelayanannya serta melakukan strategi-strategi khusus dalam hal memperoleh pelanggan baru. Dengan melakukan gebyar diskon 50% untuk menarik pelanggan baru sudah dapat dikatakan strategi yang baik, akan tetapi lebih baik lagi jika perusahaan juga memberikan persyaratan yang tidak mempersulit pelanggan. c. Dengan adanya beberapa keluhan mengenai air keruh, pipa bocor serta keluarnya air yang kecil sebaiknya perusahaan mengganti pipa yang sudah tua, untuk kelancaran distribusi juga didukung peralatan yang layak, penggantian pipa juga akan menjadi solusi untuk mengurangi tingkat kebocoran. Serta segera merealisasikan pembangunan IPAM karangpilang IV guna mencukupi kebutuhan pelanggan mengeluhkan distribusi air yang mengecil. d. Dalam perspektif pertumbuhan dan pembelajaran diharapkan perusahaan meningkatkan jumlah karyawan dan menambah jam kerja karyawan guna meningkatkan pelayanan agar keluhan-keluhan pelanggan dapat segera diselesaikan. Selain itu perusahaan harus bisa melakukan perbaikan terhadap faktor-faktoryang menjadikan karyawan lebih inovatif dan kreatif untuk bisa belajar dalam perusahaan. Ini karena karyawan merupakan modal perusahaan untuk mencapaipertumbuhan dalam jangka panjang.

5 e. Diharapkan dalam pencapaian visi, misi serta kebijakan mutu Perusahaan Daeran Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya dengan menggunakan balanced scorecard dapat dipahami, didukung, dan dilaksnakan secara nyata dan berkelanjutan oleh segenap tingkatan manajemen dan dapat diterapkan oleh karyawan-karyawannya, sehingga perusahaan dapat segera melakukan usaha-usaha perbaikan dalam mempertahankan eksitensinya serta mewujudkan perusahaan yang berwawasan global dan terbaik di Indonesia.