BAB II METODOLOGI 2.1 Maksud, Tujuan, Sasaran dan Manfaat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II METODOLOGI 2.1 Maksud, Tujuan, Sasaran dan Manfaat"

Transkripsi

1 BAB II METODOLOGI 2.1 Maksud, Tujuan, Sasaran dan Manfaat A. Maksud Maksud dari tugas seminar pernacangan multimedia interaktif ini adalah : 1. Penulis mencoba menggabungkan beberapa media informasi yang sudah ada yaitu media cetak dan video dalam suatu bentuk multimedia interaktif agar lebih efisien, informatif dan tentunya lebih menarik dengan memberikan karakter Jepang, China dan Korea sebagai penyampaian informasi yang efektif dan menarik. 2. Mengetahui strategi perancangan penggabungan lebih dari satu karakter desain (Jepang, China dan Korea). B. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan tugas seminar perancangan multimedia interaktif ini adalah : 1. Mengemas informasi dalam sebuah multimedia interaktif yang efektif dan efisien sebagai upaya menarik minat masyarakat dalam membeli produk maupun bergabung dalam sebuah bisnis MLM. 2. Menghasilkan sebuah desain yang berkarakter dengan menggabungkan ketiga unsur desain Jepang, China dan Korea dalam wujud multimedia interaktif 3. Memberikan sebuah media baru sebagai media pendukung bagi para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. 4. 4

2 C. Manfaat Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penulisan tugas seminar perancangan multimedia interaktif ini adalah: 1. Bagi Perusahaan Multilevel Marketing a. Dapat mengangkat citra perusahaan karena memiliki sebuah media informasi digital yang eksklusif dan canggih yang lebih menarik dan inovatif. b. Menghemat dari beberapa cetakan media informasi lain seperti company profile, catalog dll. Karena dalam multimedia interaktif yang ada nanti mencakup keseluruhan informasi yang lengkap. 2. Bagi Penulis a. Memahami secara detail proses pembuatan multimedia interaktif serta mengaplikasikan ilmu dan referensi yang sudah didapat untuk menghasilkan karya yang baik dan unggul. b. Mengetahui lebih lanjut tentang media informasi yang dibutuhkan dan strategi penjualan dalam sebuah perusahaan multilevel marketing bersamaan dengan penyelesain perancangan multimedia interaktif nanti. 3. Bagi para pelaku usaha bisnis multilevel marketing khususnya di MLM kompak. a. Memiliki sebuah media informasi baru untuk mempermudah dalam mengenalkan bisnis usahanya kepada orang lain. D. Sasaran Sasaran dari penulisan seminar perancangan multimedia interaktif nantinya adalah kepada setiap masyarakat pelaku bisnis 5

3 multilevel marketing di dalamnya terutama di kalangan menengah atas, mengingat harga produknya yang relatif mahal serta untuk menjalankan bisnis multilevel marketing kompak cukup besar modal yang harus dikeluarkan. 2.2 Identifikasi Masalah Banyaknya informasi yang perlu disampaikan dari sebuah perusahaan multilevel marketing dari mulai profil perusahaan, jenis dan keunggulan produk serta bisnis yang ditawarkan, maka perlu adanya sebuah media informasi yang komunikatif yang dapat mencakup semua materi yang akan disampaikan diatas. Dengan latar belakang diatas sebuah multimedia interaktif sangatlah tepat untuk memuat segala informasi diatas. Namun begitu, pembuatan sebuah multimedia interaktif yang menarik, lengkap dan informatif tidaklah mudah, berikut adalah beberapa tantangan permasalahan yang harus diperhatikan: a. Bagaimana membuat suatu profil perusahaan yang menjelaskan secara detail tentang perusahaan, produk yang dijual, bisnis yang ditawarkan dan beberapa informasi penting lainnya yang akan diberikan kepada masyarakat menggunakan pemanfaatan teknologi multimedia yang akan disajikan secara interaktif. b. Bagaimana membuat sebuah multimedia interaktif yang dinamis mudah dimengerti dalam penggunaannya yang dikemas dengan gaya visual berkarakter Jepang, China dan Korea sebagai nilai lebih sehubungan dengan produk berasal dari ketiga negara tersebut. c. Bagaimana menarik minat masyarakat untuk membuka melihat multimedia interaktif agar tertarik, mendapatkan perhatian masyarakat dari faktor gaya visual dan animasi yang menarik yang akhirnya diharapkan respon positif setelah meliht multimedia interaktif yang ada. 6

4 2.3 Batasan dan Ruang Lingkup Masalah Dalam penyusunan penulisan seminar konsep pembuatan multimedia interaktif yang akan dibuat nanti penulis membatasi permasalahan pada: a. Membuat gaya visual yang berkarakter dengan menggabungkan gaya visual Jepang, China dan Korea dalam sebuah multimedia interaktif yang memuat tentang perusahaan multilevel marketing Kompak. b. Perancangan multimedia interaktif nanti hanya menampilkan beberapa informasi penting yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan yaitu profil perusahaan, jenis-jenis produk dan jenis usaha yang diatawarkan dengan tidak menambah atau mengurangi materi aslinya. c. Perancangan multimedia interaktif nanti dibuat sampai dalam wujud aplikasi dalam hal ini penulis tidak sampai memperbanyak dan mempublikasikan. 2.4 Relevansi dan Konsekuensi Perancangan media interaktif dirasa tepat sebagai cara baru sebuah media informasi digital. Konsep perancangan multimedia interaktif adalah bertujuan memberikan informasi sebagai media promosi mengenai profil perusahaan, keunggulan produk dan bisnis yang ditawarkan di suatu perusahaan multilevel marketing yang dalam menjual produknya dilakukan secara langsung (direct selling) tentunya akan sangat berguna bagi para pelaku usaha yang menjalankan bisnis multilevel marketing tersebut. Selain menarik karena tampilanya yang interaktif media informasi melalui digital sudah adanya inovasi penghematan setidaknya mengurangi pemakaian kertas. Multimedia interaktif dikemas agar lebih informatif, menarik dan tidak terkesan menggurui seperti multimedia interaktif yang ada. Serta diharapkan munculnya 7

5 media informasi baru ini diharapkan dapat mengangkat citra perusahaan khususnya di kalangan mereka yang berada di ekonomi menengah atas. 2.5 Kerangka Berfikir Media informasi Digital yang menarik dan interaktif Perusahaan Sumber Informasi yang akan disampaikan Media promosi baru Pelaku usaha Masyrakat sebagai target informasi Data berkaitan : 1. Gaya karakter visual Jepang, China dan Korea 2. User friendly dan menarik Referensi Studi pustaka/artikel Analisa Konsep perancangan Multimedia Interaktif 2.6 Metode Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan metode kualitatif. Yaitu pengumpulan data yang dilakukan melaui pengamatan segala sesuatu yang berkaitan dengan identiitas 8

6 ciri khas ketiga negara jepang, china dan korea. Dengan cara menyusun data-data referensi studi yang pernah ada dalam pembuatan multimedia interaktif khususnya multimedia interaktif kompetitor untuk membuat sesuatu yang unggul dan bernilai lebih dari punya komputitor yang ada. Pencarian referensi dan pengumpulan data ditempu melalui: A. Riset Perputakaan Mencari buku-buku dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan ciri khas dan karakter negara Jepang, China dan Korea. B. Riset melalui internet Browsing melalui internet untuk mendapatkan data tambahan. 2.7 Metode Analisa Data Metode analisis data adalah dengan mengguraikan kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan studi yang akan dilakukan tentang perancangan multimedia interaktif nanti sebagai media promosi yang menarik dan komunikatif. 9

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN. konten yang penuh infomasi mengenai perusahaan Kodtekno. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah :

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN. konten yang penuh infomasi mengenai perusahaan Kodtekno. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah : BAB II METODOLOGI PERANCANGAN 2.1. Maksud dan Tujuan Perancangan 2.1.1.Maksud Perancangan Merancang Grafis Website company profile Kodtekno dengan penggayaan sederhana dan informatif. Sehingga pengunjung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan semakin beragam.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan semakin beragam. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan semakin beragam. Dengan perkembangan yang pesat tersebut, banyak pekerjaan manusia yang dapat dibuat ringan dan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi memudahkan pengunanya untuk mengakses informasi-informasi terutama yang dianggap penting dalam kehidupan mereka. Saat ini TI dibuat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Andi Munar (2009 : 50) seiring dengan berkembangnya teknologi dewasa ini, dunia perusahaan dan juga organisasi mulai menggunakan teknologi informasi sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah

Lebih terperinci

III. DATA PERANCANGAN

III. DATA PERANCANGAN III. DATA PERANCANGAN A. Data Objek Perancangan 1. Identitas PT. Pelita Media Nusantara PT. Pelita Media Nusantara adalah sebuah perusahaan distributor yang menjadi perantara penyalur produk dari pabrikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut teknologi informasi dalam menyampaikan bahan pengajaran memungkinkan untuk melibatkan

Lebih terperinci

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak cara di mana informasi sekarang dapat dengan mudah diakses

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan

BAB II METODOLOGI. A. Tujuan dan manfaat perancangan. 1. Tujuan perancangan BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan manfaat perancangan 1. Tujuan perancangan Membuat satu identitas perusahaan yang konsisten penggunaanya, serta diharapkan logo bisa menjadi identitas yang kuat untuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cara diupayakan untuk mengoptimalisasikan effort perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai cara diupayakan untuk mengoptimalisasikan effort perusahaan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis di Indonesia berkembang pesat seiring dengan berkembangnya teknologi dunia. Hal ini menyebabkan persaingan bisnis yang semakin kuat. Berbagai cara diupayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap daerah di Indonesia. Hal ini dapat dipahami mengingat semakin meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Proses perancangan dan pembuatan karya ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak di antaranya:

BAB II METODOLOGI. Proses perancangan dan pembuatan karya ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak di antaranya: BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Adapun yang menjadi tujuan perancangan buku pengetahuan bergambar Mengenal Tokoh & Karakter Wayang Purwa (Dewa) ini adalah: 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile / BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembang pesat nya usaha atau bisnis baru di era globalisasi ini kompetisi usaha semakin marak dan kompetitif. Diiringi dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaku dunia bisnis untuk mendukung proses bisnis itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. pelaku dunia bisnis untuk mendukung proses bisnis itu sendiri. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan ilmu pengetahuan telah berkembang semakin pesat, seiring dengan hal itu maka munculah sebuah tuntutan untuk menyampaikan informasi yang profesional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem penjualan berbasis web sudah mulai terasa ramah di kalangan masyarakat berkembang saat ini. Hal ini dikarenakan internet sudah menjadi kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia Architect telah mengalami masa revolusi yang luar biasa dan telah masuk tahap dimana pasar menghendaki lebih dari sekedar bangunan yang kokoh dan sekedar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sudah semakin cepat dan canggih, hal itu mempermudah manusia serta membantu sekumpulan aktivitas manusia sehingga pekerjaan itu lebih cepat selasai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Di era ini perkembangan dunia Teknologi Informasi sangatlah pesat, pertukaran data dalam dunia digital ini hampir dikatakan sebagai sebuah kebutuhan primer,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang biasa kita sebut link. Secara

BAB III LANDASAN TEORI. dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang biasa kita sebut link. Secara BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Website Website adalah kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar, animasi, suara, yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat. Penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Manfaat yang diperoleh dari Perancangan ulang identitas visual Pukesmigas-Usakti adalah :

BAB II METODOLOGI. Manfaat yang diperoleh dari Perancangan ulang identitas visual Pukesmigas-Usakti adalah : BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan ulang identitas visual Pukesmigas-Usakti adalah: Untuk menciptakan logo baru perusahaan yang mencerminkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internet, dimana batasan waktu dan jarak tidak begitu berarti lagi disini.

BAB 1 PENDAHULUAN. internet, dimana batasan waktu dan jarak tidak begitu berarti lagi disini. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi yang ada sekarang ini, tidak hanya yang berada di Indonesia, tapi juga diseluruh belahan dunia sangat berkembang dengan pesat sehingga dapat meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam multimedia interaktif adalah suatu media

BAB I PENDAHULUAN. Dalam  multimedia interaktif adalah suatu media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam www.metakom.web.id, multimedia interaktif adalah suatu media yang digunakan dalam seminar, presentasi, mengajar untuk menyampaikan informasi kepada audience

Lebih terperinci

II. METODOLOGI.

II. METODOLOGI. II. METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan a. Membuat karakter penggayaan/ styling video profile atau media cetak dari ciri khas warna Yayasan Pondok Pesantren Al-Matiin dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi informasi sangat cepat, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dewasa ini, sebagian besar sekolah-sekolah yang ada di Indonesia khususnya di daerah perkotaan telah banyak yang memanfaatkan

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :

Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM : MEMBUAT USAHA PEMBUATAN PRESENTASI PORTOPOLIO MULTIMEDIA TENTANG PRODUK, JASA, EVENT, ATAU COMPANY PROFILE MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci yang sangat diperlukan dalam meletakkan fondasi bagi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci yang sangat diperlukan dalam meletakkan fondasi bagi BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah yang timbul di SD sebagai bahan pengembangan media, tujuan penelitian, spesifikasi produk yang ditawarkan dan manfaat yang diperoleh dari penelitian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Dalam lingkungan pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan oleh pengajar di sebuah universitas memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis Untuk referensi konsep proses perancangan buku ilustrasi pop-up saya jadikan panduan adalah contoh desain Majalah Best Of Superbus (2010)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kelenteng Boen Tek Bio

I. PENDAHULUAN. Kelenteng Boen Tek Bio I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. Judul Perancangan. TEMA : Budaya nilai Indonesia dalam karya grafis) dan IPTEK JUDUL : Video Profile Kelenteng Boen Tek Bio. Kelenteng Boen Tek Bio Kelenteng

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakan lagi.

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, teknologi semakin berkembang pesat. Teknologi sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam hal ini, teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam dunia IT (InformaticTechnology). Perkembangan dunia IT

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam dunia IT (InformaticTechnology). Perkembangan dunia IT BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia IT (InformaticTechnology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,

Lebih terperinci

CD Interaktif Company Profile

CD Interaktif Company Profile CD Interaktif Company Profile Perusahaan Sebagai Sarana Promosi Juhaeri juhaerisusanto@gmail.com http://juhaerisusanto.tk Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Desain Elemen Animasi

Desain Elemen Animasi INTERACTIVE BROADCASTING Modul ke: Desain Elemen Animasi Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Pengantar Multimedia Dewasa ini perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode 3.1 Metode Penelitian BAB III METODE PERANCANGAN Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, sehingga dapat

Lebih terperinci

Pengenalan Multimedia

Pengenalan Multimedia Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis jual beli barang maupun jasa pada jaman sekarang tidak lepas dari adanya sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang menawarkan

Lebih terperinci

GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE

GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE APA ITU BERNIAGA BAGUS.com Pusat Informasi Direktori Bisnis UKM Seluruh Indonesia berbasis website & Aplikasi ( UKM GO Online ) MENGAPA BerniagaBagus.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Berawal dari pesatnya kemajuan di bidang teknologi di dunia ini, sehingga menyebabkan dan mempengaruhi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk terus mengimbangi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, bahasa merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia, salah satunya adalah dengan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sehingga mempengaruhi semua pekerjaan yang telah diciptakan oleh manusia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak didirikannya dua puluh enam tahun yang lalu, Pesantren Al-Qur an Babussalam senantiasa mengambil peran strategis dalam kancah perkembangan masyarakat. Khususnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. 4.2 Analisa Data a. Profil Produk

BAB IV ANALISA. 4.2 Analisa Data a. Profil Produk BAB IV ANALISA 4.1 Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi Kitty Kitz

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga membuat pelaku bisnis berlomba-lomba dalam memasarkan produk mereka dengan harapan agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik karena selain sebagai bagian dari company profile, booklet ini juga

BAB I PENDAHULUAN. menarik karena selain sebagai bagian dari company profile, booklet ini juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Maxima Cipta Media merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kreatif event. Perusahaan ini telah menangani banyak event profesional, namun masih membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan saluran atau media (Sardiman A.M., 2001: 7). Multimedia interaktif

BAB II LANDASAN TEORI. dan saluran atau media (Sardiman A.M., 2001: 7). Multimedia interaktif BAB II LANDASAN TEORI Interaksi berkaitan erat dengan istilah komunikasi. Komunikasi terdiri dari beberapa unsur yang terlibat di dalamnya, yaitu komunikator, komunikan, pesan dan saluran atau media (Sardiman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct

BAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media promosi menjadi salah satu elemen yang penting dalam melakukan pemasaran produk berupa barang maupun jasa, serta memilki peranan yang cukup besar sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. misi perusahaan atau apa yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. misi perusahaan atau apa yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Selain itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Company profile memiliki peranan cukup penting bagi sebuah perusahaan yang melakukan business to business karena dapat mempresentasikan visi dan misi perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kartun animasi terdapat pada proses pembuatan film kartun animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Film kartun merupakan salah satu

Lebih terperinci

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS

APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS APLIKASI MEDIA INTERAKTIF PADA MEDIA PROMOSI BUSINESS TO BUSINESS Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. Abstrak: Media promosi merupakan salah satu bagian penting untuk menunjang kegiatan promosi terutama bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti menggerakan. Contohnya sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau yang sering dikenal dengan nama Multi Level Marketing ( MLM ) sejak

BAB I PENDAHULUAN. atau yang sering dikenal dengan nama Multi Level Marketing ( MLM ) sejak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan paradigma dan perspektif baru sering kali menyebabkan pro dan kontra dalam masyarakat. Salah satu paradigma yang cukup kontroversial dalam dunia marketing

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Struktur organisasi yang terdapat di Pusat Pengembangan Multi Media ;

BAB II METODOLOGI. Struktur organisasi yang terdapat di Pusat Pengembangan Multi Media ; BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Struktur organisasi yang terdapat di Pusat Pengembangan Multi Media ; Gambar 2.1 Struktur organisasi Pusat Pengembangan Multi Media B. Strategi Desain Proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur. perlu disampaikan agar dapat lebih dipahami.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur. perlu disampaikan agar dapat lebih dipahami. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur adalah sesuatu bentuk benda atau media yang dapat digunakan sebagai sarana informasi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang lama apabila perusahaan tidak mampu memasarkan produk baik barang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan, sehingga tidak ada satupun perusahaan yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama apabila perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut ilmu. Untuk itulah sekolah Madrasah Tsanawiyah Al-Azhar Bulu Cina

BAB I PENDAHULUAN. menuntut ilmu. Untuk itulah sekolah Madrasah Tsanawiyah Al-Azhar Bulu Cina BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, sekolah merupakan tempat menuntut ilmu bagi setiap orang. Pentingnya bersekolah juga sudah dicanangkan oleh Pemerintah, bahwa setiap warga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan. perusahaan mereka agar tidak tertinggal oleh pesaing pesaing lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan. perusahaan mereka agar tidak tertinggal oleh pesaing pesaing lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini di dunia usaha sangat ketat dan penuh persaingan sehingga perusahaan harus berlomba lomba dalam mengembangkan perusahaan mereka agar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi multimedia saat ini, sangat mendukung untuk penyediaan informasi, permainan, sarana presentasi, dll. Teknologi multimedia dapat mempermudah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kata Pahlawan Nasional merupakan kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, khususnya anak-anak bangsa Indonesia, begitu pula dalam mengenal para tokoh sejarah tersebut

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi. B. Strategi Desain

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi. B. Strategi Desain BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Gambar 2.1 Kerangka berpikir studi B. Strategi Desain Proses Kreatif perancangan multimedia interaktif mengenai Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hamper sebagian besar pekerjaan

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci

RANCANG BANGUNG PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PADA SMP ST. IGNATIUS MEDAN

RANCANG BANGUNG PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PADA SMP ST. IGNATIUS MEDAN RANCANG BANGUNG PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PADA SMP ST. IGNATIUS MEDAN Tiarma Simanihuruk #1, Hartono #2 #1,2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK IBBI

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Gambar 6. Kerangka berfikir studi. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014)

BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Gambar 6. Kerangka berfikir studi. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014) BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Gambar 6. Kerangka berfikir studi. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014) 15 B. Tema Desain Komputer telah membuat hidup kita jauh lebih mudah. Namun bukan berarti

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ardhi Fadli Adi 10.11.4331 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu dikenal dalam bidang perfilman, terutama dunia anak anak. Akan tetapi,

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu dikenal dalam bidang perfilman, terutama dunia anak anak. Akan tetapi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan animasi pada saat ini berjalan cepat dalam berbagai bidang. Animasi begitu dikenal dalam bidang perfilman, terutama dunia anak anak. Akan tetapi, sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dibidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan teknologi internet. Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami kesulitan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Otomotif merupakan hobi yang sudah mulai banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Khususnya hobi berkendaraan sepeda motor besar dan koleksi varian bermerek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini teknologi informasi semakin berkembang pesat dengan berbagai kecanggihan yang dimiliki teknologi maka setiap pimpinan menginkan perusahaannya dilengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Tema dan Jenis Karya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Tema dan Jenis Karya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Tema dan Jenis Karya 1. Alasan Pemilihan Tema Di saat ini Perkembangan teknologi multimedia telah memasuki aspek kehidupan di berbagai sektor. Pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Cahaya Baru Mulia adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Cahaya Baru Mulia adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Cahaya Baru Mulia adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang percetakan atau advertising. Yang terletak didaerah Jakarta Pusat dan didirikan pada tanggal 29

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi demikian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sesuatu yang penting bagi pembentukan karakter dan kemajuan bangsa Indonesia. Tanpa pendidikan, masyarakat bangsa ini akan sangat sulit untuk mendapatkan

Lebih terperinci

I- 1 BAB I PENDAHULUAN

I- 1 BAB I PENDAHULUAN I- 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah

Lebih terperinci

PEMBUATAN FILM ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK PROMOSI OBJEK WISATA DI KOTA PALEMBANG

PEMBUATAN FILM ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK PROMOSI OBJEK WISATA DI KOTA PALEMBANG STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009 PEMBUATAN FILM ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK PROMOSI OBJEK WISATA DI KOTA PALEMBANG Aditya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perantara, atau pengantar. Secara lebih khusus, pengertian media proses belajar mengajar

BAB I PENDAHULUAN. perantara, atau pengantar. Secara lebih khusus, pengertian media proses belajar mengajar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Secara lebih khusus, pengertian media proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berbagai jenis media saat ini sangat beragam, mulai dari media umum yang bersifat tekstual seperti buku sampai media dalam bentuk miniatur. Setiap media memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh apapun seperti yang di temui pada kehidupan sehari-harinya. besarnya investas dan rutinitas sumber daya manusia yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. oleh apapun seperti yang di temui pada kehidupan sehari-harinya. besarnya investas dan rutinitas sumber daya manusia yang ada. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Game animasi yang di tayangkan di internet banyak di senangi oleh banyak pemirsa, tidak hanya oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. ini di karenakan game animasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to

BAB 1 PENDAHULUAN. Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Animasi berasal dari kata Animation yang ada dalam kata bahasa inggris to animate yang berarti menggerakkan. Contohnya sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN. Adapun maksud dan tujuan perancangan Multimedia Interaktif ini

BAB II METODE PERANCANGAN. Adapun maksud dan tujuan perancangan Multimedia Interaktif ini BAB II METODE PERANCANGAN A. Maksud dan Tujuan Perancangan Adapun maksud dan tujuan perancangan Multimedia Interaktif ini adalah: 1. Membuat media promosi Museum Seni Rupa dan Keramik berbasis multimedia

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan teknologi informasi memainkan peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bidang industri, perdagangan, kesehatan,

Lebih terperinci

LAPORAN TENTANG PELATIHAN MULTIMEDIA BAGI UKM DI PUSAT KOMUNITAS KREATIF KABUPATEN LOMBOK UTARA 19 MEI 23 MEI 2014

LAPORAN TENTANG PELATIHAN MULTIMEDIA BAGI UKM DI PUSAT KOMUNITAS KREATIF KABUPATEN LOMBOK UTARA 19 MEI 23 MEI 2014 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DIREKTORAT JENDERAL APLIKASI INFORMATIKA DIREKTORAT E-BUSINESS Menuju Masyarakat Informasi Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta 10110 Tel/Fax 021-3868159

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan. Di masa sekarang kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan. Di masa sekarang kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang pendidikan adalah faktor penting yang menunjang kemajuan disegala bidang, sebagai contoh bidang ekonomi, teknologi dan budaya. Sebagai negara berkembang, bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Masakan Padang merupakan makanan yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Masakan Padang merupakan makanan yang banyak diminati BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah makan Citra Minang merupakan suatu bidang usaha yang cukup menjanjikan. Masakan Padang merupakan makanan yang banyak diminati orang-orang, dari berbagai tingkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

BAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar adalah susatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi dan informasi sekarang ini sangat besar pengaruhnya yang dapat mempermudah dan meringankan pekerjaan manusia. Salah satu diantaranya

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MEDIA INFORMASI POTENSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN MAGETAN BERBASIS MULTIMEDIA. Makalah

RANCANG BANGUN MEDIA INFORMASI POTENSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN MAGETAN BERBASIS MULTIMEDIA. Makalah RANCANG BANGUN MEDIA INFORMASI POTENSI KEPARIWISATAAN KABUPATEN MAGETAN BERBASIS MULTIMEDIA Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Oleh : YUSUF BACHTIAR L200100068

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan Website Company profile Windo Jaya Printing ini dilakukan berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle)

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA

Lebih terperinci