BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Gambar 6. Kerangka berfikir studi. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014)

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II METODOLOGI. A. Kerangka Berfikir Studi. Gambar 6. Kerangka berfikir studi. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014)"

Ivan Atmadja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Gambar 6. Kerangka berfikir studi. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014) 15

2 B. Tema Desain Komputer telah membuat hidup kita jauh lebih mudah. Namun bukan berarti dengan menggunakan komputer, membuat kita malas untuk mengerjakan pekerjaan lainnya dan lebih asyik dengan permainan di dalamnya. Untuk menyiasatinya digunakanlah multimedia interaktif berbasis animasi untuk merangsang kegiatan belajar siswa. Multimedia interaktif merupakan salah satu media yang menarik perhatian siswa dalam proses belajar. Untuk tema dari software ini ialah go green. Karena selain ingin memberikan pengetahuan mengenai ilmu matematika, user juga di ajak untuk sadar akan pentingnya lingkungan sekitar. Tidak selamanya belajar hanya berada di dalam ruangan, namun dengan belajar di alam terbuka, suasana untuk belajar akan semakin menyenangkan. C. Proses Perancangan (Strategi Desain) 1. Strategi Desain Gambar 7. Strategi Desain. (Sumber: Hafaz Hudan Algojali, 2014) 16

3 2. Rincian Proses Perancangan Merupakan penjelasan spesifik dari setiap tahap desain berdasarkan diagram alir proses perancangan yang dibuat. Adapun rincian penjelasannya sebagai berikut : a. Desain Brief Berdasarkan hasil observasi saya ke sekolah Dwi Matra Islamic Elementary School bahwa untuk hasil Ujian Nasional di bidang Matematika tahun 2012 mengalami nilai rata-rata terendah. Metode pembelajaran yang digunakan oleh para guru disana masih menggunakan media cetak sebagai materi pembahasan mata pelajaran dan LKS (Lembar Kerja Siswa) sebagai latihan soal bagi para siswa. Namun tidak sedikit pula guru disana sudah menggunakan multimedia interaktif sebagai media pendukung pembelajaran. Mayoritas siswa saat ini lebih memilih menghabiskan waktu dengan menonton video kartun kesukaannya atau bermain games komputer daripada belajar. Untuk menyiasatinya digunakanlah multimedia interaktif berbasis animasi untuk merangsang kegiatan belajar siswa. Multimedia interaktif merupakan salah satu media yang menarik perhatian siswa dalam proses belajar. Media Interaktif berbasis animasi merupakan wujud teknologi informasi yang telah memasyarakat dalam dunia pendidikan. Teknologi CD ROOM menjadi bagian tak terpisahkan dari komputer. Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan diatas, maka ditentukan sebuah judul Perancangan yaitu Perancangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6. Cita-cita Akhir Desain yaitu dapat merangsang siswa untuk menaiki minat para siswa dalam belajar matematika serta 17

4 memperbaiki nilai rata-rata hasil ujian nasional pada bidang matematika menjadi lebih baik. b. Scanning (Metode Pengumpulan Data) Dalam pengumpulan data dan informasi yang diperlukan, metode yang dipergunakan adalah penelitian yang memerlukan data melalui Kualitatif. Data Kualitatif diperoleh dengan melakukan observasi dan penelitian langsung ke lapangan dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1) Observasi / Pengamatan Langsung Penulis melakukan pengamatan langsung ke salah satu sekolah swasta di daerah Cilandak Barat Jakarta Selatan, yaitu sekolah Dwimatra. Dengan terjun langsung ke lapangan, maka bisa mendengarkan langsung siswa bercerita sekilas Ujian Nasional, dari metode tersebut akan lebih efektif memperoleh informasi yang memudahkan penulis dalam memenuhi kelengkapan data karakteristik siswa disana. 2) Wawancara Untuk lebih banyak mendapatkan informasi yang akurat, penulis melakukan wawancara oleh para guru dan siswa yang terkait langsung dalam penelitian. 3) Studi Pustaka Pemenuhan kelengkapan data melalui kajian teoritis melalui buku-buku penunjang materi perancangan. Untuk dapat mendapatkan data faktual tentang hal-hal yang berkaitan dengan konsep perancangan. 4) Studi Banding Penulis melakukan studi banding dengan mengamati bukubuku edukasi serta multimedia interaktif sebelumnya yang sudah mengembangkan konsep serupa. Penulis sekaligus mencari tahu akan kebutuhan industri siswa-siswa kelas 6 ini, seperti apakah buku dan multimedia interaktif yang diminati siswa dan di sukai oleh para guru dan orangtua. 18

5 5) Sumber Online Penulis mengumpulkan data informasi sebagai referensi data yang sudah ada dengan membaca dan melihat artikel atau blog yang berkaitan dengan data yang dbutuhkan. c. Formulasi (Analisa SWOT) 1) Strength (Kekuatan) a) Dapat dipergunakan di dalam dan di luar lingkungan sekolah. b) Adanya contoh soal dan penyelesaiannya serta latihan soal yang berguna agar user dapat berkembang dalam mata pelajaran tersebut. c) Dapat memilih pelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang ingin dipelajari terlebih dahulu. d) Adanya gambar, ilustrasi, animasi, simulasi, serta video untuk mendukung mata pelajaran menjadi lebih efektif dan komunikatif. e) Memiliki suara narasi sebagai petunjuk penggunaan software dan pembelajaran. f) Tampilan layout di desain lebih komunikatif agar terciptanya belajar sambil bermain. 2) Weakness (Kelemahan) a) Perlunya media komputer atau laptop agar software dapat dijalankan. b) Perlunya spek komputer atau laptop yang cukup memadai dalam menjalankan software ini. c) Perlunya bimbingan dari guru dan orangtua bagi siswa yang masih pemula menggunakan komputer. d) Jika CD terlalu lama terkena panas, tergores berat atau pecah, maka software tidak dapat dijalankan/ rusak. 19

6 3) Opportunities (Peluang) a) Menjadi media pembelajaran terpadu yang dapat digunakan oleh lembaga pendidikan untuk kegiatan belajar mengajar secara interaktif dan komunikatif. b) Meningkatkan minat siswa-siswi dalam mempelajari pelajaran matematika. c) Menjadi alat bantu pembelajaran bagi guru dan siswa di sekolah. d) Masyarakat sudah banyak mengenal dan menggunakan komputer. 4) Threat (Ancaman) a) Munculnya kompetitor-kompetitor sehingga software perlu dibuat semenarik mungkin namun tidak mengurangi keefektivan siswa dalam belajar. b) Media teknologi semakin berkembang maka semakin canggih media pemblajaran kedepannya. d. Rumusan Umum (Konsep Desain) Pada konsep desain ditentukan konsep perancangan secara detail dan standard karya desain yang akan dibuat. Pada konsep desain dijabarkan keperluan untuk membuat konsep serta tema yang berhubungan dengan permasalahan perancangan. Moodboard dijadikan sebagai acuan gambaran yang akan dibuat. Seperti penetapan bentuk tampilan halaman utama pada multimedia interaktif ini yang sesuai dengan konsep tema baik itu warna, layout, tekstur, tipografi dan elemen lainnya. e. Implementasi Desain (Proses Kreatif) Pada proses kreatif, hal pertama yang dilakukan ialah membuat beberapa alternatif sketsa secara manual yang nantinya akan di diskusikan dengan dosen pembimbing dengan asistensi revisi penambahan atau pengurangan desain yang dibuat agar desain yang dibuat hasilnya menjadi maksimal. 20

7 Sketsa yang dibuat seperti layout, gambar, ilustrasi, dan tekstur yang menarik untuk anak. f. Implementasi Media (Proses Produksi) Pada tahap ini dimulai dengan pembuatan layout perhalaman yang dibuat sesuai dengan sketsa dengan menggunakan proses digital yaitu dengan menggunakan software Adobe Photoshop kemudian di implementasikan desain tersebut untuk proses animasi dengan software Adobe Flash. Proses Digital meliputi pembuatan layout, materi pembelajaran, hingga proses pemilihan warna serta pewarnaannya yang telah ditentukan. Setelah semua materi selesai, kemudian materi tersebut di gabungkan menjadi satu-kesatuan dengan software AutoPlay. Setelah selesai maka materi yang sudah di gabungkan dapat di burning dengan CD ROOM. Untuk menjaga keamanan agar CD tidak mudah rusak, maka CD tersebut akan dikemas lagi dengan kotak-cd yang terbuat dari bahan plastik. 21

dokumen-dokumen yang mirip

Perancangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6

TUGAS AKHIR Perancangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh: Hafaz