BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 COMPANY PROFILE PT. ARTISAN WAHYU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 COMPANY PROFILE PT. ARTISAN WAHYU"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 COMPANY PROFILE PT. ARTISAN WAHYU Sejarah Perusahaan Pakuwon Group merupakan salah satu pengembang real estate yang difokuskan di Jakarta dan Surabaya. Menurut Dokumen Perusahaan (2011), perusahaan yang utama yaitu meliputi perhotelan, perkembangan ritel, perumahan dan komersial. Didirikan pada tahun 1982 dan sejak tahun 1989 telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, Pakuwon Group adalah nama merek ternama dengan lebih dari 25 tahun pengalaman sukses pengembangan, pemasarandan operasional properti. Merupakan perusahaan yang terintegrasi secara vertikal di kategori real estate dari pengadaan lahan,pengembangan properti, pemasaran dan manajemen operasional. Pakuwon Group adalah pelopor konsep superblok di Indonesia, skalabesar terpadu serba guna pengembangan pusat perbelanjaan ritel, kantor,kondominium dan hotel. Sukses track record dan reputasi dalam industriproperti telah mengamankan secara kuat hubungan jangka panjang denganpenyewa dan pembeli, yang menyediakan platform yang stabil untuk ekspansi bisnis yang pesat. 47

2 48 Gandaria City merupakan mal ritel terbesar di Jakarta Selatan dengan luas lantai kotor dari meter persegi (termasuk parkir) dan area leaseable bersih meter persegi. Gandaria City diposisikan sebagaitujuan gaya hidup yang lebih disukai dengan 12 penyewa, yang meliputi: Metro department Store, Lotte Mart, Informa Home Furnishing, Ace Hardware, Eat & Eat foodcourt, Cinema XXI, Electronic Solution, Celebrity Fitness, Amazone pusat hiburan, Gramedia toko buku, toko alat tulis Paperclip dan Mainan Kerajaan serta lebih dari 400 toko-toko khusus. Gandaria City kemudian disempurnakan dengan pusat meter persegi konvensi. Bagian lain yang unik untuk Gandaria City adalah 600 meter luas di dua lantai indoor dan alfresco dining jalan yang disebut Main Street. Lengkap dengan restoran trendi, bistro, lounge, kafe, havens makanan penutup dan pusat hiburan, Main Street adalah tujuan memikat bagi keluarga dan anak muda. Dirancang oleh Genius Loci, sebuah perusahaan desain interior terkenal dengan kantor di Singapura, Shanghai dan Jakarta, konsep tematik Main Street mencerminkan semua fitur arsitektur yang berbeda dari Batavia (Jakarta lama) di satu ujung dan Square Waktu New York di sisi lain. Lingkungan di Main Street lebih ditingkatkan dengan Piazza, sebuah panggung terbuka dan taman arsitektur landscape yang berfungsi sebagai tempat untuk acara-acara dan pertunjukan Profil Perusahaan

3 49 Nama Perusahaan : PT Artisan Wahyu (Pakuwon Group) Tahun berdiri : 2010 Alamat : Mal Gandaria City Jl. Sultan Iskandar Muda No. 8 Gandaria Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Tlp. (021) Website : Logo Perusahaan Gambar 4.1 Logo Gandaria City Visi dan Misi Perusahaan

4 50 Visi Pakuwon Group didasarkan pada kemitraan strategis yang tumbuh dan keuntungan bersama-sama dengan Perusahaan, yaitu together we grow With our shareholders Peningkatan nilai pemegang saham melalui keberhasilan pengembangan dan pengelolaan produk modal kualitas tinggi menghargai. With our tenants Menciptakan nilai dengan menyediakan sebuah platform ritel menguntungkan bagi para penyewa untuk mengembangkan bisnis mereka. With our buyers optimal. Memberikan peluang investasi dengan kenaikan nilai yang With our employees Pembinaan lingkungan kerja yang membangun jalan masa depan untuk karir dan pertumbuhan pengembangan pribadi. Dengan lebih dari 200 tahun pengalaman, tim manajemen Pakuwon Group memberikan keahlian serta investasi lanjutan dalam pelatihan dan pengembangan pribadi. Visi diperkuat dengan suatu misi terencana, MISI Pakuwon Group yaitu :

5 51 To be the preffered non-strata retail developer in Indonesia. To be optimize investment returns for our tenants & buyers. To be the best employer in the industry Struktur Organisasi Eksekutif Komisaris Direktur Marketing Direktur Operational General Manager Marketing Promotion Manager Casual Leasing Manager Senior Customer Service & Tenant Relation Manager Asst. Manager Promotion & Event Consumer Loyalty Manager Casual Leasing Officer Customer Service Asst. Manager Tenant Relation Asst. Manager Customer Service Supervisor Customer Service Supervisor Gambar 4.2

6 52 Struktur Organisasi PT. Artisan Wahyu (Sumber: Dokumen Perusahaan, 2011) 4.2 KEY INFORMAN Penentuan key informan dilakukan sesuai dengan kompentensi subjek riset. Kompetensi subjek riset adalah cara penentuan key nforman dengan mnguji jawbaban-jawaban pertanyaan yang terkait dengan pengalaman key informan. Jadi, key informan haruslah kredibel dalam menjawab pertayaanpertanyaan wawancara yang tekait. Jika, key informan tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan mengenai masalah riset, data dari subjek tersebut tidak kredibel. (Kriyantono, 2012: 71). Sesuai apa yang telah diuraikan di atas telah dipilih tiga Key Informan untuk diwawancarai terkait dengan penelitian ini. Berikut adalah informasi mengenai dua Key Informan tersebut: 1. Lukas F. Kotambunan Bapak Lukas F. Kotambunam menjabat sebagai Assistant Manager Promotion and Event Mal Gandaria City selama hampir dua tahun, beliau telah berhasil membantu manager yang terdahulu dalam mengelola setiap event yang diadakan di Mal Gandaria City. Sekarang beliau dapat dikatakan seperti Promotion Manager karena yang menjabat sebagai manager sedang kosong. Sekarang ini beliau telah banyak mengadakan event-event besar di Mal Gandaria City.

7 53 Beliau dipilih menjadi salah satu Key Informan dalam penelitian ini karena beliau menjabat sebagai Assistant Manager Promotion and Event Mal Gandaria City maka beliau dianggap mengetahui segala hal yang terkait tentang event World Travel and Holiday Fair mulai dari perencanaan event ini sampai dengan pelaksanaannya. Ada hal lain yang menyebabkan dipilihanya Bapak Lukas sebagai key informan dalam penelitian ini yaitu karena tidak adanya orang yang menjabat sebagai Manager Promotion and Event Mal Gandaria City pada saat event ini berlangsung. Jadi tanggung jawab penuh atas perencanaan dan jalannya event ini dipegang penuh oleh Bapak Lukas F. Kotambunan. Karena alasan itulah mengapa dipilihnya beliau sebagai key informan dalam penelitian ini. 2. Dadang Sukandar Bapak Dadang Sukandar menjabat sebagai Promotion and Event Coordinator Mal Gandaria City, beliau merupakan salah satu staff divisi promosi event yang telah bekerja paling lama di Mal Gandaria City. Beliau memulai karirnya di Mal Gandaria City sejak bekerja sebagai anak magang. Kemudian, setelah lulus bekerja kembali di Mal Gandaria City sebagai Customer Service Supervisor dan akhirnya sekarang menjabat sebagai Promotion and Event Coordinator. Dengan pengalamannya itu Bapak Dadang sudah mengenal dengan baik karakteristik dari Mal Gandaria City. Beliau dipilih menjadi salah satu Key Informan dalam penelitian ini karena beliau yang menjabat sebagai Promotion and Event Coordinator

8 54 Mal Gandaria City yang bertugas dan bertanggung jawab atas kelancaaran event selama pelaksanaannya. Jadi, Bapak Dadang Sukandar dianggap mengetahui dengan baik bagaimana jalannya event World Travel and Holiday Fair karena setiap ada keluhan dari pengunjung Mal Gandaria City akan diteruskan kepada Bapak Dadang Sukandar. Dengan alasan itu dipilihlah beliau sebagai key informan dalam penelitian ini. 3. Asep Bapak Asep menjabat sebagai Area Coordinator Mal Gandaria City, beliau telah bekerja cukup lama di Mal Gandaria City. Beliau memulai karirnya di Mal Gandaria City mulai dari menjabat sebagai Customer Service Mal Gandaria City, kemudian sekarang menjabat sebagai Area Coordinator yang bertugas untuk mengatur dan bertanggung jawab atas semua event yang akan diadakan di seluruh area Mal Gandaria City. Beliau, dapat dikatakan sebagai salah satu orang yang sangat mengenal dan mengetahui tata letak Mal Gandaria City. Beliau dipilih menjadi salah satu key informan dalam penelitian ini karena beliau menjabat sebagai Area Coordinator Mal Gandaria City yang bertanggung jawab atas event apa saja yang akan diadakan di seluruh area Mal Gandaria City. Jadi, Bapak Asep dianggap mengatahui secara detail bagaimana persiapan event World Travel and Holiday Fair terutama sewaktu loading-in dan loading-out event tersebut. Berdasarkan alasan itulah beliau dipilih menjadi salah satu key informan.

9 PENGUMPULAN DATA Untuk penyajian data penelitian, penulis mendeskripsikan hasil wawancara dengan setiap key informan berdasarkan tema-tema yang akan diabahas terkait dengan event World Travel and Holiday Fair, komunikasi organisasi selama pelaksanaan event, serta bauran komunikasi pemasaran. Informasi digali sebanyak mungkin dari setiap informan dan juga informan juga dapat memberikan informasi apapun yang diinginkan. Kemudian, penulis akan menyaring informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan penelitian yang kemudian digali kembali ke informan. Data disajikan dengan dirangkum oleh penulis dengan ketentuan setiap informan mendapatkan semua bagian inti topikk pertanyaan dan akan disajikan satu per satu melalui table untuk mempermudah proses analisis data dengan menggunakan reduksi data. 1. Key Informan Penelitian 1 Key Informan penelitian pertama adalah Bapak Lukas F. Kotambunan, selaku Assistant Manager Promotion and Event Mal Gandaria City a) Event

10 56 Dipilihnya Event World Holiday and Travel Fair untuk diadakan di Mal Gandaria City itu karena untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat Jakarta yaitu berlibur baik di dalam negeri ataupun di luar negeri. Seperti yang kita tahu, berlibur adalah suatu hal yang telah menjadi gaya hidup di kota-kota metropolis seperti kota Jakarta ini, jadi Mal Gandaria City mengadakan event ini agar dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat Jakarta tidak hanya kebutuhan sehari-hari, fashion dan food and beverages saja yang telah tersedia di Gandaria City. Selain itu diadakannya event ini juga karena menjelang liburan anak sekolah yang biasanya berada pada Bulan Juni. Jadi, para pengunjung yang memiliki anak sudah dapat mempersiapkan rencana liburan mereka lebih awal. Dengan dua hal tersebut event ini diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta dan juga meningkatkan traffic pengunjung Mal Gandaria City yang akhirnya akan memberikan dampak langsung kepada tenant-tenant lainnya. Dalam setiap event tentu saja menghadapi kendala, tetapi yang menjadi kendala dalam event World Travel and Holiday Fair bisa dikatakan hampir tidak ada, karena event ini telah dipersiapkan dengan baik sebelumnya dan juga telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak yang terkait seperti customers tenants, CS, SPG, bagian pengelola bangunan, dan sebagainya. b) Komunikasi Organisasi

11 57 Komunikasi berjalan dengan baik, tidak ada permasalahan yang berarti. Semua bagian atau divisi sudah tahu akan tugasnya masing-masing, sebelum event berlangsung juga telah dilakukan technical meeting yang mempertemukan seluruh divisi untuk melakukan koordinasi. Komunikasi dengan customers pun berjalan dengan baik. Setiap customers mendapatkan penjelasan tentang keuntungan apa yang dapat mereka dapatkan. c) Bauran Komunikasi Pemasaran Salah satu strategi yang digunakan pada event World Travel and Holiday Fair adalah bagaimana kita sebagai penyelenggara dapat memberikan value lebih kepada customers. Untuk menigkatkan value tersebut kami memberikan cashback yang cukup besar untuk setiap transaksi yang terjadi pada event tersebut. Hal itu dilakukan untuk meransang customers untuk melakukan transaksi. Ada pun media promosi yang digunakan sebagai strategi untuk publikasi event ini seperti poster, flyer, umbul-umbul, blast dan juga social media seperti FB & twitter juga sangat membantu dalam mempromosikan event World Travel and Holiday Fair agar diketahui oleh banyak orang. Sesuai dengan apa yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan mengirimkan blast kepada customers Mal Gandaria City agar mereka mengetahui tentang event ini dan juga jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung menghubungi CS Mal Gandaria City. Pendekatan lainnya

12 58 juga dengan memberikan cashback langsung kepada setiap customers yang melakukan transaksi di atas Rp ,- dengan catatan mereka merupakan anggota PG Card. PG Card merupakan kartu member Mal Gandaria City, jadi kami berusahan mengutamakan pelanggan tetap kami. Pendekatan ini dinilai efektif karena dilihat dari antusias customers akan hal ini dan juga efektif untuk mengikat customers Mal Gandaria City. 2. Key Informan Penelitian 2 Key informan penelitian kedua adalah Bapak Dadang Sukandar, selaku Promotion and Event Coordinator Mal Gandaria City. a) Event Pelaksanaan event World Travel and Holiday Fair dapat dikatakan berjalan dengan baik, hal itu bisa dilihat dengan meningkatnya traffic pengunjung Mal Gandaria City, hal itu menandakan bahwa antusiasme dari para pengunjung sangatlah baik terhadapa event ini. Selain itu, karena menjelang hari liburan anak sekolah yang sudah dekat, banyak terlihat keluarga-keluarga yang datang ke event ini untuk mempersiapkan liburan mereka. Dengan adanya event ini juga berdampak langsung kepada tenants yang ada di Mal Gandaria City, khususnya fashion and food & beverages karena sebuah keluarga yang berkunjung ke event World Travel and Holiday Fair ini biasanya tidak akan hanya

13 59 datang untuk mengunjungi event ini tetapi juga akan mengajak keluarganya untuk berbelanja atau makan bersama di mal. Selama pelaksanaan event World Travel and Holiday Fair tidak ada kendala yang cukup berarti. Kendala yang terjadi hanyalah kendala teknis seperti Wifi yang mati yang menyebabkan tidak bisa dilakukannya transaksi selama event. Karena untuk bertransaksi selama event berbabis online. Tetapi kendala tersebut bisa dengan cepat diatasi karena setiap kami sudah mengantisipasi hal seperti ini akan terjadi maka dari kami menempatkan PIC dari vendor wifi tersebut untuk selalu berada di tempat berlangsungnya event agar dapat langsung mengatasi kendala seperti ini. b) Komunikasi Organisasi Menurut Bapak Dadang Sukandar komunikasi yang terjalin dengan semua pihak berjalan dengan baik dan tidak menemui kendala yang berarti. Hal ini dapat terjadi karena komunikasi penyampaian pesan yang dilakukan itu sebagian besar dilakukan secara tatap muka yang membuat tidak adanya kesalahpahaman dari setiap pihak yang terlibat. Untuk memastikan semua pihak yang terlibat dalam event World Travel and Holiday Fair ini dapat bekerja dengan baik maka sebelum event dimulai telah diadakan technical meeting beberapa hari sebelum event dimulai untuk finalisasi bagaimana event akan berjalan. c) Bauran Komunikasi Pemasaran

14 60 Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan kebanyakan melalui media promo yang kita memiliki dia area mall ini tetapi kita juga menggunakan media tools lainnya seperti social media. Untuk media promo yang digunakan itu seperti penempatan flyer di 4 titik concierge Mal Gandaria City dimana setiap pengunjung yang membutuhkan informasi tentang apapun mengenai Mal Gandaria City dapat ditanyakan di sana. Jadi dengan menempatkan flyer event World Travel and Holiday Fair di sana cukup efektif untuk mendukung promosi event ini. Selain itu juga ada poster yang tersebar di beberapa titik di sekitar Mal Gandaria City. Juga ada Giant Hanging Banner dan umbul-umbul. Seperti yang sudah dijelaskan juga bahwa social media seperti FB dan Twitter sangat membantu dalam mempromosikan event ini. Selain dari itu semua kami juga melakukan blast kepada member PG Card agar para member kami tidak ketinggalan ambil bagian dalam setiap event yang diadakan oleh Mal Gandaria City. 3. Key Informan Penelitian 3 Key informan penelitian kedua adalah Bapak Asep, selaku Area Coordinator Mal Gandaria City. a) Event Persiapan dalam mengadakan event World Travel and Holiday Fair berjalan dengan baik dan lancar. Persiapan yang dimaksudkan adalah lebih kepada sewaktu loading-in dan loading-

15 61 out properti, perlengkapan, dan sebagainya untuk event ini. Semua berjalan lancar dan terencana. Selama pelaksanaan juga berjalan dengan baik dan lancar. Customers terlihat antusias terhadap event ini terutama customers yang telah berkeluarga karena mereka akan menyambut libur panjang anak sekolah, seperti yang menjadi salah satu alasan mengapa event ini diadakan. Kendala yang terjadi selama persiapan dan pelaksanaan event World Travel and Holiday Fair bisa dikatakan sangatlah minim. Kendala yang terjadi hanyalah masalah teknis saja, seperti sewaktu loading-in event inni terjadi beberapa keterlambatan vendor, tetapi secara garis besar semua kendala bisa diatasi yang membuat event World Travel and Holiday Fair berjalan lancar. b) Komunikasi Organisasi Menurut Bapak Asep, komunikasi yang terjadi selama pelaksanaan event World Travel and Holiday Fair berjalan dengan baik, terutama penyampaian segala ketentuan dan regulasi dari Mal Gandari City terutama untuk peserta event yang akan membangun boothnya. Komunikasi dilakukan secara tatap muka untuk menghindari kesalahpahaman diantara kedua belah pihak. Setelah itu dilanjutkan melalui sebagai reminder untuk kedua belah pihak dan juga kepada vendor yang akan membangun booth tersebut. c) Bauran Komunikasi Pemasaran

16 62 Strategi yang digunakan untuk menarik customers adalah dengan memberikan cashback langsung pada setiap member PG Card yang melakukan transaksi diatas Rp ,-. Hal itu terlihat sangatlah efektif jika dilihat dari traffic customers yang terjadi selama event berlangsung. Sebagai Area Coordinator, pendekatan yang dilakukan oleh Bapak Asep adalah memberikan tata letak booth yang strategis untuk setiap peserta. Hal ini dilakukan untuk menarik peserta agar mau untuk mengikuti events ini, selain itu jika tata letaknya diatur dengan baik maka customers bisa dengan nyaman untuk berkeliling di area event, 4.4 REDUKSI DATA Berdasarkan hasil wawancara yang telah diperoleh dari setiap key informan, pengolahan data hasil wawancara tersebut dilakukan dengan cara menggabungkan informasi berdasarkan pembagian tema dan menyajikannya dengan mengambil inti dari hasil wawancara tersebut. Tema itu sendiri terdiri dari Event,Komunikasi Organisasi, dan Bauran Komunikasi Pemasaran. Dengan menggunakan reduksi data diharapkan hasil yang didapatkan dapat lebih mudah untuk dimengerti dan dipelajari kembali nantinya. Reduksi data untuk hasil wawancara yang diperoleh adalah sebagai berikut Event Tabel 4.1 Tema 1 : Event

17 63 Bapak Lukas F. Kotambunan Event World Travel and Holiday Fair telah direncanakan dengan matang sebelumnya karena itulah akhirnya event ini mencapai tujuannya. Meningkatnya traffic customers adalah tujuan utama dari diadakannya event ini agar tenants yang ada di Mal Gandaria City dapat terkena dampak langsung karena event ini. Selain itu juga untuk Mal Gandaria City ingin bisa memenuhi segala kebutuhan dari masyrakat Jakarta dan salah satunya dengan memenuhi kebutuhan mereka akan berlibur. Bapak Lukas menilai suksesnya event ini dikarenakan adanya persiapan yang matang dan juga kerjasama dari seluruh pihak yang terkait yang membuat minimnya kendala yang terjadi selama pelaksaan event World Travel and Holiday Fair. Bapak Dadang Sukandar Tidak ada kendala yang berarti selama pelaksanaan event World Travel and Holiday Fair. Kendala yang terjadi hanyalah kendala teknis saja. Untuk mengatasi kendala teknis seperti itu kami sudah siap untuk

18 64 mengatasinya dengan menempatkan PIC dari vendor yang bersangkutan untuk berada di tempat pelaksanaan event agar jika terjadi masalah teknis bisa langsung diatasi. Banyak customers customers yang datang dan juga penukaran cashback langsung merupakan salah satu penilaian utama dari suksesnya event World Travel and Holiday Fair ini. Bapak Asep Event World Travel and Holiday Fair telah direncakan dengan sedemikian rupa agar mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan event berjalan lancar pula dan tidak menemuhi kendala yang berarti. Hal itu pun terbukti dengan minimnya kendala yang terjadi baik sewaktu persiapan event, khususnya sewaktu loading-in dan loadingout event World Travel and Holiday Fair. Kendala yang dihadapi dalam persiapan tersebut hanyalah masalah teknis seperti penundaan atau keterlambatan vendor sewaktu loading-in dan loading-out event Komunikasi Organisasi

19 65 Tabel 4.2 Tema 2 : Komunikasi Organisasi Bapak Lukas F. Kotambunan Komunikasi yang terjadi baik di dalam organisasi sendiri dan juga dengan semua pihak yang terlibat berjalan baik dan dapat dikatakan tidak ada hambatan yang berarti. Penyampaian ketentuan dan mekanisme event juga diterima dengan baik oleh semua pihak terkait. Hal itu dapat terjadi karena sebelumnya telah diadakannya technical meeting agar semua pihak terkait dapat mengetahui apa saja keputusan finalisasi untuk berjalannya event tersebut. Bapak Dadang Sukandar Komunikasi dengan berbagai pihak berjalan baik dan lancar. Hal itu bisa dicapai karena untuk menimalisir kemungkinan kesalahpahaman terjadi komunikasi dengan berbagai pihak terutama pihak yang terkait dengan event ini dilakukan secara langsung (face-to-face). Bapak Asep Komunikasi yang terjadi berjalan baik terutama dengan pihak peserta event World Travel and Holiday Fair. Komunikasi

20 66 dilalkukan dengan tatap muka dengan para peserta untuk menghindari kesalahpahaman. Yang kemudian komunikasi dilanjutkan dengan melalui sebagai reminder Bauran Komunikasi Pemasaran Tabel 4.3 Tema 12 : Bauran Komunikasi Pemasaran Bapak Lukas F. Kotambunan Strategi yang digunakan dalam event World Travel and Holiday Fair ini bagaimana memberikan value lebih kepada customers terutama yang telah menjadi member PG Card. Hal itu diwujudkan dengan memberikan cashback langsung senilai Rp ,- kepada customers yang melakukan transaksi pada saat berlangsungnya event. Selain itu, strategi untuk promosi dilakukan melalui media promo yang dimiliki oleh Mal Gandaria City seperti poster, flyer dan juga social media sangatlah membantu dalam mempromosikan event ini. Bapak Dadang Sukandar Strategi untuk promosi dilakukan melalui

21 67 media promo yang dimiliki oleh Mal Gandaria City seperti penempatan posterposter event yang tersebar di sekitar Mal Gandaria City, dan penempatan flyer di empat concierge Mal Gandaria City sudah cukup efektif dan hal tersebut dibantu pula dengan publikasi melalui social media seperti FB dan Twitter. Untuk meningkatkan customer loyalty juga dilakukan blast kepada member PG Card. Hal ini dilakukan agar PG Card. Hal ini dilakukan agar member PG Card mengetahui tentang adanya event ini. Selain hal itu untuk meningkatkan customer loyalty yang dapat mendapatkan cashback langsung tidak hanya harus melakukan transaksi terlebih dahulu selama event berlangsung tetapi juga harus merupakan member PG Card. Bapak Asep Strategi yang digunalan dalam event World Travel and Holiday Fair adalah strategi memberikan cashback langsung kepada customers yang melakukan transaksi selama event, tetapi khusus untuk member PG Card saja. Kemudian untuk melakukan pendekatan

22 68 dengan customers dan juga peserta event, Mal Gandaria City telah mengatur tata letak booth peserta event agar sesuai dengan estetika yang akhirnya tempat berlangsungnya event menjadi nyaman pula untuk dijelajahi. 4.5 VALIDASI DATA Validasi data yang digunakan dalam peneltian menggunakan dua teknik trianngulasi yaitu triangulasi teori dan triangulasi metode. Sesuai dengan pengertian teknik triangulasi teori adalah memanfaatkan dua atau lebih teori untuk diadu atau dipadu untuk mengecek keabsahan suatu data penelitian. Dalam peneletian ini telah digunakan lebih dari dua teori yaitu event komunikasi organisasi dan bauran komunikasi pemasaran. Kemudian ada teknik triangulasi metode, metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan satu atau lebih teknik pengumpulan data. Seperti yang sudah dijabarkan di bab sebelumnya pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan juga observasi. Selain itu juga untuk mengecek validasi data, digunakanlah kompetensi subjek riset yang mendasari pemilihan dari key informan. Bapak Lukas F. Kotambunan dan Bapak Dadang Sukandar merupakan key informan yang dapat dikategorikan sebagai key informan kredibel karena mereka

23 69 berdua telah memiliki pengalaman kerja yang tidak sedikit dalam menangani event dan juga mereka juga telah cukup lama bekerja di Mal Gandaria City. Hal tersebut membuat mereka mengetahui karakteristik dari Mal Gandaria City itu sendiri. Tidak hanya hal itu saja yang membuat mereka dikategorikan sebagai key informan yang kredibel tetapi juga Bapak Lukas F. Kotambunan merupakan orang yang bertanggung jawab atas kelancaran event World Travel and Holiday Fair dan Bapak Dadang Sukandar merupakan orang yang bertanggung jawab atas kelancaraan event tersebut. 4.6 ANALISIS DATA Berdasarkan reduksi data yang telah tersaji di atas, dapat diperoleh hasil pengolahan data melalui analisa yang telah dilakukan. Pembahasan dari pengolahan data dilakukan berdasarkan tema-tema seperti yang telah dijabarkan di atas yaitu event, komunikasi organisasi, dan bauran komunikasi pemasaran. Pembahasan ini merupakan interpretasi dari hasil dari wawancara, observasi yang dilakukan oleh penulis selama event berlangsung, dan teori atau literature yang ada Event Event World Travel and Holiday Fair dapat dikategorikan sebagai event pameran karena merupakan bentuk dari kombinasi antara event dan program sales promotion yang akhirnya menciptakan sebuah event pameran yang berisi tentang travelling yaitu World Travel and Holiday Fair. Seperti yang sudah kita

24 70 ketahui salah satu tujuan dari diadakannya event pameran ini adalah untuk mempromosikan suatu produk atau perusahaan agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat atau khalayak. Menurut Lidia Evelina, diadakannya event pameran karena ada tiga alasan utama yaitu agar masyrakat dapat memperoleh informasi yang benar baik tentang suatu produk atau informasi mengenai suatu perusahaan, untuk menunjukkan eksistensinya dan untuk menjada image produk atau jasa. Dalam hal ini event World Travel and Holiday Fair dapat dikatakan ingin menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu mal ritel tersebesar di Jakarta yang tentu saja dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta. Direncanakan dan dengan persiapan yang telah terencana dengan matang, mulai dari pembuatan proposal, sosialisasi kepada customers, pihak-pihak yang terlibat di dalam event penetapan budget, rancangan materi dari promosi, sampai dengan kepada pelaksanaannya selama tiga hari yaitu pada tanggal 4 April 2013 sampai dengan 7 April 2013, event World Travel and Holiday Fair memperlihatkan kesuksesannya yang dilihat dari melalui beberapa faktor, yaitu pengingkatan traffic customers di Mal Gandaria City selama event berlangsung dan juga peningkatan penjualan tenants yang berada di Mal Gandaria City terutama untuk tenants fashion dan food & beverages yang merupakan dampak langsung dari meningkatnya traffic customers yang disebabkan oleh event World Travel and Holiday Fair.

25 71 Dalam setiap pelaksanaan sebuah event pastilah ditemui kendala-kendala dan tidak dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya event World Travel and Holiday Fair menemui beberapa kendala. Tetapi kendala-kendala tersebut dapat dikatakan cukup minim. Kendala yang terjadi hanyalah Kendal kecil seperti kendala teknis dan juga kendala yang tidak dapat diprediksi yaitu dari pihak eksternal (customers). Kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan baik dan cepat, hal itu dikarenakan bukan tanpa sebab tetapi dikarenakan persiapan yang baik dan matang dari event World Travel and Holiday Fair itu sendiri Komunikasi Organisasi Kesuksesan event World Travel and Holiday Fair juga disebabkan oleh komunikasi yang baik di dalamnya. Komunikasi merupakan dasar dari terselenggaranya event World Travel and Holiday Fair. Komunikasi terjadi dimana saja, baik itu komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, maupun komunikasi massa. Komunikasi yang terjadi di dalam event World Travel and Holiday Fair sangatlah terasa dampaknya, yaitu adanya dampak memberikan informasi yang disebut sebagai dampak kognitif (antar sesame di dalam organisasi dan informasi atau sosialisasi event kepada customers), ada pula dampak afektif yang ditimbulkan yaitu menumbuhkan perasaan tertentu (keingingan customers untuk melakukan kegiatan transaksi setelah sosialisasi event dilakukan), dan

26 72 yang terakhir dampak konatif yaitu mengubah sikap dan perilaku (adanya tindakan dari customers untuk melakukan transaksi). Komuikasi organisasi memiliki peran yang sangat besar karena dapat dilihat bahwa event World Travel and Holiday Fair merupakan event yang dilaksanakan oleh sebuah organisasi atau perusahaan tetapi juga mengikutsertakan pihak-pihak eksternal (pihak dari luar organisasi atau perusahaan). Komunikasi internal organisasi yaitu komunikasi vertikal adalah komunikasi yang menjadi pondasi dalam event World Travel and Holiday Fair. Struktur dari kedudukan di dalam organisasi membuat komunikasi memiliki pola yang tetap sehingga mempermudah alur informasi yang dikomunikasikan antar individu di dalam organisasi yang di sini merupakan Mal Gandaria City. Berbeda dengan komunikasi organisasi internal, komunikasi organisasi eksternal dapat dikatakan menggunakan pola komunikasi horizontal dimana komunikasi yang dilakukan oleh pihak Mal Gandaria City kepada pihak eksternal yang terkait hanya sebatas menyampaikan informasi mengenai event World Travel and Holiday Fair berlangsung. Hal itu karena pihak Mal Gandari City menyetarakan kedudukannya dengan pihak eksternal maka itulah alur komunikasi organisasi yang terjadi adalah alur komunikasi horizontal. Strategi untuk promosi seperti penjualan personal pun tidak dapat berjalan dengan baik apabila komunikasi tidak dijalin dengan baik pula. Event World Travel and Holiday Fair terlaksana dengan

27 73 baik dan juga kendala yang dihadapi dapat teratasi dengan baik karena penyampaian informasi di dalam komunikasi organisasi dilakukan dengan baik pula Bauran Komunikasi Pemasaran Dari pengumpulan dan reduksi data yang dijabarkan di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan tentang bauran komunikasi pemasaran yang digunakan di dalam event World Travel and Holiday Fair, yaitu: a) Periklanan Bauran komunikasi pemasaran yang pertama adalah Iklan (advertising). Iklan merupakan bentuk penyajian informasi dan promosi secara tidak langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang, atau jasa dengan jangkauan khalayak yang sangat luas. Pada event ini Mal Gandaria City lebih banyak menggunakan iklan yang berfokus pada media cetak untuk mempromosikan event World Travel and Holiday Fair. Selain itu juga, Mal Gandaria City memperluas promosi iklannya melalui berbagai media promo yang berada di dalam dan di luar Mal Gandaria City. Mal Gandaria City memasang umbul-umbul sepanjang jalan luar Mal Gandaria City yaitu Jalan Iskandar Muda, billboard yang terletak di pertigaan Jalan Iskandar Muda dan juga menyebarkan poster yang tersebar di beberapa titik di Mal Gandaria City. Kemudian tidak hanya itu, untuk media

28 74 promo yang di berada di dalam Mal Gandaria City yaitu dengan menempatkan beberapa poster di beberapa titik strategis di dalam mal, penempatan flyer di tenants dan juga di setiap concierge mal yang tersebar di empat titik, serta penempatan giant hanging banner yang terletak di tengah Main Atrium Mal Gandaria City. Umbul-umbul, poster, billboard, flyer, giant hanging banner ini melengkapi strategi promosi iklan dari Mal Gandaria City untuk event World Travel and Holiday Fair Semua strategi promosi iklan yang dilakukan di atas adalah utntuk memeberikan ciri Public Presentation di setiap iklan dari event World Travel and Holiday Fair, hal ini diperuntukkan agar orang yang melihat dan membacanya menerima dengan baik maksud dari iklan tersebut. Dan tidak dapat dipungkiri media promo yang berada di dalam dan di luar Mal Gandaria City selalu dapat menarik perhatian masyarakat. b) Promosi Penjualan Dari segi promosi penjualan menggunakan strategi insentif. Seperti yang kita tahu dengan adanya insentif yang diberikan berarti customers mendapatkan value lebih dan hal tersebut dapat membantu menciptakan pelanggan baru dan mendorong perilaku pembelian yang berulang dari konsumen dan juga mendorong perilaku konsumen yang awalnya tidak ingin melakukan pembelian menjadi melakukan pembelian. Sistem insetif itu sendiri dirancang lebih khusus lagi oleh Mal Gandaria

29 75 City yaitu dengan memberikan cashback langsung setiap transaksi yang dilakukan selama event (syarat dan ketentuan berlaku). Di sinilah strategi promosi penjualan yang dijadikan salah satu senjata pamungkas Mal Gandaria City dalam mengambil atensi customers nya. Kemudian tidak hanya itu, strategi ini juga dikombinasikan juga dengan program yangh sudah ada yaitu PG Card yang membuat strategi promosi penjualan ini semakin kuat. Dengan menggunakan blast kepada member PG Card, Mal Gandaria City mengundang customers nya untuk ikut berpartisipasi dalam event yang diadakan oleh Mal Gandaria City dengan mengundang member PG Card itu akan membuat para member PG Card merasa diutamakan dalam setiap event yang diadakan oleh Mal Gandaria City terutama jika event tersebut menawarkan insentif yang menguntungkan seperti yang terjadi pada event World Travel and Holiday Fair. Diakui oleh kedua key informan bahwa strategi promosi penjualan dengan sistem insentif yang diangkat oleh Mal Gandaria City dalam event World Travel and Holiday Fair cukup langka dikalangan event sejenis, dan sebagai hasilnya strategi promosi penjualan tersebut sukses mengambil perhatian customers. c) Penjualan Personal

30 76 Penjualan personal juga berperan besar dalam event World Travel and Holiday Fair. Mal Gandaria secara cermat dalam menerapkan strategi penjualan personalnya. Penjualan personal dapat dimasukkan ke dalam kategori sebagai elemen yang membutuhkan anggaran yang besar atau bisa disebut mahal dalam strategi promosi. Tetapi dengan kecermatannya, Mal Gandaria City memanfaatkan sepuluh (10) peserta yang ikut berpartisipasi dalam event tersebut. Sepuluh (10) peserta yang ikut serta dalam event tersebut ditunjuk sebagai seller atau yang mereka sebut sebagai eksekutor yang terjun langsung berhadapan dengan customers melalui kasir, staff, dan lain-lainnya. Maka dari itu Mal Gandaria City tidak perlu lagi untuk memperkerjakan SPG atau SPB untuk melakukan penjualan personal tersebut. Penjualan personal yang terjadi selama event World Travel and Holiday Fair dinilai sangar mensukseskan event tersebut, hal ini dapat dilihat dari besarnya antusiasme customers yang datang ke event tersebut. Hal yang paling dirasakan juga adalah dengan banyaknya transaksi yang terjadi selama event ini berlangsung. Hal ini menyebabkan terjadinya sebuah siklus yang saling menguntungkan pastinya yaitu Mal Gandaria City yang memanfaatkan peserta event sebagai eksekutor/seller dalam strategi penjualan personalnya, membuahkan hasil yang baik dengan meningkatnya traffic customers. Peningkatan traffic customers tersebut akan berputar kembali meningkatkan traffic

31 77 penjualan dari peserta event dan begitu seterusnya. Tidak dapat dipungkiri penjualan personal menjadi salah satu senjata pamungkas yang membuat suksesnya event World Travel and Holiday Fair.

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Menurut anda, secara garis besar apakah event WORLD TRAVEL AND

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Menurut anda, secara garis besar apakah event WORLD TRAVEL AND L1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1. Menurut anda, secara garis besar apakah event WORLD TRAVEL AND HOLIDAY FAIR itu? Mengapa Mal Gandaria City memlih untuk mengadakan event ini? 2. Apa peran anda di dalam

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN EVENT WORLD TRAVEL AND HOLIDAY FAIR MAL GANDARIA CITY PERIODE 4 7 APRIL 2013

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN EVENT WORLD TRAVEL AND HOLIDAY FAIR MAL GANDARIA CITY PERIODE 4 7 APRIL 2013 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN EVENT WORLD TRAVEL AND HOLIDAY FAIR MAL GANDARIA CITY PERIODE 4 7 APRIL 2013 David Franciskus; Lidya Wati Evelina Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. besar pada pertumbuhan ekonomi negara Indonesia. Kota metropolitan. merupakan gelar yang telah disandang oleh Jakarta sebagai pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. besar pada pertumbuhan ekonomi negara Indonesia. Kota metropolitan. merupakan gelar yang telah disandang oleh Jakarta sebagai pusat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia memiliki peran yang sangat besar pada pertumbuhan ekonomi negara Indonesia. Kota metropolitan merupakan gelar yang telah disandang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang

Senayan City, Pondok Indah Mall, Tunjungan Plaza 4 Surabaya, Kuta Beach Walk, Grand Indonesia Shopping Mall, Kota Kasablanka, Kemang Village, dan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun 2012 pertumbuhan mall sangat pesat, rencananya akan dibangun enam mall terbesar di wilayah Jakarta dan tiga diantaranya berukuran sangat besar. Dan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru Casual

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO A. Ruang Lingkup Plaza Ambarrukmo Plaza Ambarrukmo merupakan salah satu mal ada di Yogyakarta. Mal yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto ini berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Bhakti Tamara Royal Residence 2.1.1 Sejarah PT Bhakti Tamara Royal Residence PT Bhakti Tamara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Real Estate

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap perusahaan besar maupun kecil akan cenderung mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tentunya kita tahu bahwa persaingan di dunia hiburan sangatlah ketat. Dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. Tentunya kita tahu bahwa persaingan di dunia hiburan sangatlah ketat. Dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tentunya kita tahu bahwa persaingan di dunia hiburan sangatlah ketat. Dunia hiburan yang tersedia bagi masyarakat pun sangatlah bervariasi mulai dari mall, karaoke,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan barang dan jasa. Menurut

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. KOKI MARKETAMA berdiri pada tahun 2011 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang retailer serta food and beverages. PT. KOKI MARKETAMA memiliki 3 bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Salah satu model komunikasi adalah model S-O-R, atau kepanjangan dari stimulus organisme respon. Pengertian S-O-R sendiri menurut Effendy (2003:254) adalah

Lebih terperinci

BAB IV. Kesimpulan dan Saran. Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang

BAB IV. Kesimpulan dan Saran. Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang BAB IV Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Promosi adalah segala aktifitas marketing atau penjualan yang dilakukan di tingkat retail atau konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek. Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian, Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Latar Penelitian Berdasarkan data yang didapatkan oleh penulis dari website PT. Kliktoday Indonesia (www.kliktoday.com,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan aset sebuah negara yang tidak ada habisnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan negara

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian lain

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian lain BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Review Penelitian Review penelitian merupakan salah satu proses penulis untuk membuat perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian

Lebih terperinci

BUILDING MATERIAL EXPO

BUILDING MATERIAL EXPO BUILDING MATERIAL EXPO 26 30 APRIL 2017 JEC HALL A ORGANIZED BY. SUPPORTED BY. LOGO EXINDO 26-30 HALL A APRIL 2017 JEC BIMEX 2017 Apa itu BIMEX? Pameran Bahan bangunan 2017 akan digelar kembali di gedung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber: PT V2 Indonesia 36 37 3.1.1 Tugas dan Tanggung Jawab Adapun wewenang dari masing masing jabatan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indomarco Prismatama adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jaringan ritel waralaba minimarket dengan merek dagang Indomaret. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Ilmu komunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi mengandung makna bersama-sama

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang dilakukan penulis di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari

BAB I PENDAHULUAN. munculnya pasar tradisional maupun pasar modern, yang menjual produk dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berkembangnya bisnis ritel di Indonesia disebabkan oleh semakin luasnya pangsa pasar yang membuat produsen kesulitan untuk menjual produknya langsung ke

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman modern ini pusat perbelanjaan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Mall, terus berkembang dengan pesat. Mall sendiri merupakan jenis pusat perbelanjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun strategi yang tepat guna meraih pasar serta mempertahankan pasar yang telah ada. Adanya tantangan ini

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Penelitian. 4.1.1. Wawancara. Pada proses pengumpulan data penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan beberapa Responden yang marupakan pengunjung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa Negara di Asia seperti Korea, China, dan Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Negara-negara

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement Link Flash Digital Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement Link Flash Digital Jika anda menginginkan visibilitas bisnis produk dan jasa dilihat oleh ribuan orang yang tepat, ingin memulai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK Yuliandery Yuliandery_cen@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

BAB 1 PENDAHULUAN. buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat perbelanjaan merupakan istilah yang tidak asing lagi pada saat ini. Dalam buku Pemasaran Ritel, Ma ruf menyebutkan pusat perbelanjaan di Indonesia terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga

BAB I PENDAHULUAN. peritel tetap agresif melakukan ekspansi yang memperbaiki distribusi dan juga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri modern ritel dewasa ini semakin pesat, baik pemain lokal maupun asing semakin agresif bermain dalam pasar yang empuk tersebut. Prospek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan dari suatu perekonomian secara nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan. Periklanan menunjang usaha penjualan yang menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, industri dan bisnis sektor jasa di Yogyakarta berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena bidang jasa memberi kontribusi yang signifikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi

Lebih terperinci

2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang

2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang 29 2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang berlaku. 3. Membuat perbandingan dan evaluasi. 4. Menentukan apa yang harus dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai tempat berbelanja saja, tetapi juga merupakan suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai tempat berbelanja saja, tetapi juga merupakan suatu tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini mal merupakan suatu tempat yang bukan hanya dapat dijadikan sebagai tempat berbelanja saja, tetapi juga merupakan suatu tempat bergaul baik bagi

Lebih terperinci

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat Lampiran Daftar Pertanyaan Wawancara Manager Team Manager PT. Elite manager Inul No. Pertanyaan Advertising PT. Elite Vizta Indonesia Advertising Sarinah Indonesia 1. Bagaimana cara PT. Elite Advertising

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

BAB V P E N U T U P. Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut : BAB V P E N U T U P Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian tentang Internet Marketing Sebagai Strategi komunikasi Pemasaran pada Nolza Key Shoppy, maka dapat disampaikan beberapa

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman)

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) 1 Analyzing The Situations T: Ada dimana posisi Celebrity Fitness saat ini? J: kami market leader di Indonesia dalam

Lebih terperinci

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri ritel merupakan industri yang strategis bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Industri ini merupakan

Lebih terperinci

TABEL REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PEGAWAI PT MASTEL MANDIRI BANDAR LAMPUNG. No Informan Deskripsi Intisari

TABEL REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PEGAWAI PT MASTEL MANDIRI BANDAR LAMPUNG. No Informan Deskripsi Intisari TABEL REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PEGAWAI PT MASTEL MANDIRI BANDAR LAMPUNG 1. Pelaksanaan strategi promosi PT. Mastel Mandiri yang tepat dalam bersaing a. Segmen pasar yang dituju oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini berbelanja sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi budaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini berbelanja sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi budaya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini berbelanja sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi budaya setiap orang dalam kehidupan sehari - hari, karena kebutuhan hidup seseorang semakin hari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi bisnis merupakan kegiatan dari organisasi organisasi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi bisnis merupakan kegiatan dari organisasi organisasi bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Administrasi bisnis merupakan kegiatan dari organisasi organisasi bisnis dalam usahanya mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Kegiatan dari organisasi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengolahan data dan analisis pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain: 1. Faktor faktor yang dianggap penting oleh

Lebih terperinci

Perusahaan yang dipilih konsumen

Perusahaan yang dipilih konsumen BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Berdasarkan survei kecil yang dilakukan penulis sebelum menentukan pelanggan yang akan menjadi responden, survei yang dilakukan penulis kepada konsumen

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut : 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Rumah.com adalah sebuah perusahaan media online yang ideal untuk pencarian properti, seperti rumah, bangunan komersial, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi secara berkesinambungan dan terarah akan mampu mencapai hasil. tawarkan demi mencapai tujuan finansial dan nonfinansial.

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi secara berkesinambungan dan terarah akan mampu mencapai hasil. tawarkan demi mencapai tujuan finansial dan nonfinansial. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah : Perusahaan dewasa ini menganggap bahwa promosi merupakan bagian penting dari pemasaran, karena pihak perusahaan berharap dengan promosi yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dunia pariwisata saat ini sedang berkembang pesat dan meningkat di berbagai belahan dunia, salah satunya yaitu pariwisata di Indonesia. Pariwisata Indonesia telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN A. Temuan Penelitian Dari hasil mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi peneliti selama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat di perlukan untuk menjembatani hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua belah

Lebih terperinci

MENYAMBUT BULAN RAMADHAN DENGAN GAYA EKSIS

MENYAMBUT BULAN RAMADHAN DENGAN GAYA EKSIS I. PENDAHULUAN Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, kami R3D mempunyai konsep menarik yaitu menyatukan Bazar dan Musik Live dengan tema MENYAMBUT BULAN RAMADHAN DENGAN GAYA EKSIS. Untuk membuat

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG BazaarKerja.com KONSEP ACARA BazaarKerja.com

LATAR BELAKANG BazaarKerja.com KONSEP ACARA BazaarKerja.com LATAR BELAKANG Pertumbuhan tenaga kerja produktif di Indonesia tahun 2013 berjumlah 175.098.712 Menurut data pusat statistik indonesia. Diprediksi akan semakin meningkat di tahun 2014 ini. Atas dasar itulah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Kota Bekasi merupakan salah satu kota satellite yang sebagian besar penduduknya bekerja dan beraktifitas di Kota Jakarta. Pertumbuhan penggunaan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk

BAB I PENDAHULUAN. Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Ritel adalah sebuah set aktivitas bisnis untuk menambahkan nilai pada produk dan jasa yang dijual kepada konsumen untuk kegunaan pribadi atau keluarga konsumen.

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 12 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan faktor penting dalam siklus yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Dalam salah satu perusahaan, pemasaran merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan semakin sulit karena jumlah perusahaan dapat dikatakan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini berbelanja memang sudah menjadi kebiasaan dan budaya bagi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang semakin hari semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berawal memiliki cukup pelanggan loyalitas dengan sekejap bisa kehilangan

BAB I PENDAHULUAN. berawal memiliki cukup pelanggan loyalitas dengan sekejap bisa kehilangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan di dalam dunia bisnis merupakan hal yang begitu umum untuk diperbincangkan. Dapat dilihat dengan jelas, bahwa sebuah perusahaan yang berawal memiliki cukup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri, keluarga, atau rumah tangga.

BAB I PENDAHULUAN. kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri, keluarga, atau rumah tangga. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perdagangan eceran atau sekarang kerap disebut perdagangan ritel, bahkan disingkat menjadi bisnis ritel, adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kegiatan pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan perusahaan dalam usaha untuk menjual serta meningkatkan nilai perusahaan di mata konsumen terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa sangat pesat telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat. Di Indonesia perkembangan industri media cetak termasuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Ancol Jakarta Bay City A.1 Sejarah Perusahaan PT. Pembangunan Jaya Ancol yang menjadi objek penelitian skripsi ini, merupakan perusahaan patungan antara Pemda

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 104 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang Strategi Komunikasi Pemasaran Museum Gunungapi Merapi, maka dapat dikemukakan kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut: A. KESIMPULAN Dari

Lebih terperinci

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain

L 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat berbelanja atau mall. Mall merupakan pusat perbelanjaan yang tidak pernah sepi pengunjung (Suara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. peranan penting dalam rangkaian pemasaran dan merupakan penghubung atau

BAB 1 PENDAHULUAN. peranan penting dalam rangkaian pemasaran dan merupakan penghubung atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis retail merupakan bagian dari saluran distribusi yang memegang peranan penting dalam rangkaian pemasaran dan merupakan penghubung atau perantara antara kepentingan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut M. Nazir: Metode penelitian deskriptif ini merupakan

Lebih terperinci