Prosedur pelayanan pengujian kualitas air adalah sebagai berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prosedur pelayanan pengujian kualitas air adalah sebagai berikut:"

Transkripsi

1

2 Syarat Permohonan : - Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, atau - Datang langsung ke Balai Riset dan Observasi Laut (sesuai alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; Melengkapi Form penerimaan contoh

3 Prosedur pelayanan pengujian kualitas air adalah sebagai berikut: 1. Customer menghubungi administrasi Laboratorium Kualitas Perairan (LKP) mengenai jenis sampel yang akan diujikan beserta daftar parameter dan biaya pengujian sampel, jumlah sampel dan rencana waktu pengujian sampel. Sampel BOD hanya bisa diterima pada hari Rabu, Kamis dan Jumat. 2. Manajemen administrasi memberikan informasi mengenai pengambilan sampel lingkungan meliputi metode, wadah yang digunakan, volume minimal sampel, batas maksimum waktu simpan, pengamanan sampel di lapangan hingga sampai di laboratorium, dan identifikasi sampel. Sampel dapat dikirimkan langsung oleh pemohon ke laboratorium atau melalui jasa ekspedisi pengiriman. Sampel yang mudah rusak harus dikemas dengan baik. 3. Petugas penerima sampel menerima sampel dari customer serta memastikan tanggal pengambilan sampel, kode sampel, lokasi, uraian sampel, parameter yang dianalisis. Informasi tersebut dirangkum dalam Formulir Penerimaan Contoh (FPC) yang akan diberikan salinan nya kepada customer untuk bukti pengambilan Lembar Hasil pengujian (LHP). 4. Customer membayarkan sejumlah biaya analisis sampel dengan bukti kuitansi. Pembayaran uang muka berlaku minimal 50% dari total biaya keseluruhan. 5. Analis melaksanan uji sampel dalam 10 hari kerja sejak sampel diterima. 6. Admin menghubungi customer jika analisis telah selesai, sehingga LHP dapat diambil. Softcopy LHP dapat dikirimkan melalui jika customer berhalangan hadir. Daftar biaya kualitas air : Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan

4 Waktu Penyelesaian : 1. Melalui surat permohonan; menerima jawaban minimal 14 hari dan maksimal 30 hari kerja sejak sampel dan surat permohonan diterima oleh Kasi/Kasubbag yang bersangkutan 2. Datang langsung 10 (sepuluh) hari sejak permohonan informasi dan sampel disampaikan Form Pengujian kualitas air :

5 Syarat Permohonan : 1. Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, atau 2. Datang langsung ke Balai Riset dan Observasi Laut (sesuai alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; 3. Melengkapi Form penerimaan contoh Prosedur pelayanan peyewaan alat survey adalah sebagai berikut: 1. Customer mengirimkan surat permohonan sewa alat kepada BROL secara resmi. Permohonan dapat dilakukan secara instansi maupun perorangan. 2. Manajemen teknis LKP memutuskan untuk menerima atau menolak permohonan sewa alat berdasarkan ketersediaan alat dan operator alat lapang. 3. Jika permohonan diterima, customer menyelesaikan administrasi pembayaran dan pengisian formulir peminjaman dan pemakaian alat. 4. Operator alat menerima formulir data lapang, mengkalibrasi dan menyiapkan alat, serta melakukan pendampingan penggunaan alat (jika dibutuhkan) Daftar biaya penyewaan alat survey (Per unit per hari) Keterangan : Penyewaan alat survei harus disertai dengan operator alat dari Laboratorium Riset Kelautan. Biaya penyewaan alat survei belum termasuk biaya operasional, mengacu pada Standar Biaya Masukan (SBM)tahun anggaran berjalan.

6 Waktu Penyelesaian : 1. Melalui surat permohonan; menerima jawaban 3 hari kerja sejak surat permohon diterima oleh Kasi/Kasubbag yang bersangkutan 2. Datang langsung 1 (satu) hari sejak permohonan informasi disampaikan Form Peminjaman Peralatan Survey Kualitas Air :

7 Syarat Permohonan : 1. Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, atau 2. Datang langsung ke Balai Riset dan Observasi Laut (sesuai alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; 3. Melengkapi Form penerimaan contoh Prosedur Permintaan Data Kelautan adalah sebagai berikut : Permohonan data dan informasi kelautan di lingkungan Balai Riset dan Observasi Laut disampaikan melalui surat resmi ditujukan kepada Kepala Balai Penelitian dan Observasi Laut untuk ditindaklanjuti seksi Pelayanan Teknis, kecuali untuk data bebas yang telah diunggah pada website Balai Riset dan Observasi Laut Permohonan data dan informasi kelautan dapat diajukan oleh instansi pemerintah, lembaga negara, akademisi, swasta, organisasi masyarakat maupun perorangan/individu, dengan melengkapi data pemohon disertai alasannya Pemohon data dan informasi kelautan menerangkan dengan jelas jenis data dan informasi yang dimohon serta menjelaskan secara rinci rencana penggunaan data dan informasi kelautan yang dimohon Pemohon data dan informasi kelautan mengisi lembar permohonan yang disediakan, bertandatangan dan bermaterai BPOL memberikan jawaban atas permohonan data dan informasi kelautan, diberikan paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal diterimanya surat permohonan secara lengkap. Jawaban dapat berupa: (a). pemenuhan data dan informasi kelautan yang diminta (b). penjelasan bahwa data dan informasi kelautan masih dalam proses penyediaan; atau (c). penolakan, apabila data dan informasi kelautan yang dimohon tidak tersedia di Balai Penelitian dan Observasi Laut atau termasuk dalam kategori rahasia atau terbatas. Biaya : Tidak dikenakan biaya Waktu Penyelesaian : 1. Melalui surat permohonan; menerima jawaban 3 hari kerja sejak surat permohonan diterima oleh Kasi/Kasubbag yang bersangkutan 2. Datang langsung 1 hari sejak permohonan informasi disampaikan

8 Form permintaan data kelautan :

9 Syarat Permohonan : 1. Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, atau 2. Datang langsung ke Balai Riset dan Observasi Laut (sesuai alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; 3. Melengkapi form pengolahan data Prosedur permohonan pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Pemohon mengajukan surat permohonan pengolahan data ditujukan pada Kepala Balai Riset dan Observasi Laut dengan menyebutkan secara jelas jenis pengolahan data yang diinginkan 2. BROL memproses surat permohonan disertai dengan perhitungan biaya untuk proses pengolahan data 3. Pemohon menyelesaikan administrasi pengolahan data 4. BROL memproses pengolahan data Biaya : Biaya tergantung pada jenis data dan tingkat kerumitan pengolahan data Waktu Penyelesaian : 1. Melalui surat permohonan; menerima jawaban minimal 5 hari dan maksimal 30 hari kerja sejak surat permohon diterima oleh Kasi/Kasubbag yang bersangkutan 2. Datang langsung 1 hari sejak permohonan informasi disampaikan

10 Form Pengolahan Data Kelautan :

11 Syarat Permohonan : 1. Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, atau 2. Datang langsung ke Balai Riset dan Observasi Laut (sesuai alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; 3. Melengkapi Form Pelatihan Pengolahan Data Prosedur pelatihan pengolahan data adalah sebagai berikut : 1. Pemohon mengajukan surat permohonan pelatihan pengolahan data ditujukan pada Kepala Balai Riset dan Observasi Laut. Pelatihan dapat diikuti oleh instansi maupun perorangan 2. Sebutkan dengan jelas jenis pelatihan pengolahan data yang diinginkan 3. BROL memproses surat permohonan disertai dengan perhitungan biaya pelatihan 4. BROL menyiapkan materi dan media pelatihan 5. Pelaksanaan pelatihan pengolahan data seperti yang telah dijadwalkan Biaya : Biaya tergantung pada jenis pelatihan, jumlah peserta dan waktu pelatihan Waktu Penyelesaian : 1. Melalui surat permohonan; menerima jawaban 3 hari sejak surat permohon diterima oleh Kasi/Kasubbag yang bersangkutan 2. Datang langsung 2 (dua) jam sejak permohonan informasi disampaikan

12 Form pelatihan pengolahan data kelautan :

13 Syarat Permohonan : 1. Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, atau 2. Datang langsung ke Balai Riset dan Observasi Laut (sesuai alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu Prosedur dalam layanan kunjungan ke BROL adalah sebagai berikut : 1. Pemohon mengirimkan surat permohonan kunjungan minimal satu bulan sebelumnya, lengkap dengan maksud kunjungan dan jadwal kunjungan. Kunjungan dapat dilakukan secara perseorangan maupun instansi 2. BROL memberikan surat balasan terkait rencana kunjungan 3. Pelayanan kunjungan pada jadwal yang sudah ditetapkan. Aktivitas yang dapat dilakukan selama kunjungan antara lain : presentasi oleh peneliti BROL, diskusi dan kunjungan ke fasilitas BRPOL Biaya : Tidak dikenakan biaya Waktu Penyelesaian : 1. Melalui surat permohonan; menerima jawaban 3 hari sejak surat permohon diterima oleh Kasi/Kasubbag yang bersangkutan 2. Datang langsung 1 (satu) jam sejak permohonan informasi disampaikan Contoh Form Surat Permohonan Kunjungan :

14 Syarat Permohonan : 1. Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, atau 2. Datang langsung ke Balai Riset dan Observasi Laut (sesuai alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; 3. Melengkapi form Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa Prosedur PKL /Magang Mahasiswa adalah sebagai berikut : 1. Universitas mengirimkan surat permohonan magang atau PKL ditujukan kepada Kepala Balai Riset dan Observasi laut yang dilengkapi dengan : proposal magang/pkl dan transkrip nilai 2. Mendapat balasan dari Balai Riset dan Observasi laut mengenai ijin kegiatan magang atau PKL disertai dengan penunjukan pembimbing magang / PKL 3. Pihak Universitas menerbitkan dan mengirimkan SK / surat tugas untuk pembimbing magang / PKL dari BROL 4. Persiapan kedatangan oleh staf Pelayanan Teknis yang ditunjuk. 5. Mahasiswa membawa surat permohonan yang asli ketika datang di Balai Riset dan Observasi laut. 6. Mahasiswa memberikan presentasi rencana kegiatan magang atau PKL pada awal kegiatan dan presentasi hasil kegiatan magang atau PKL pada akhir kegiatan (sebelum meninggalkan Balai Riset dan Observasi laut). 7. Mahasiswa wajib menyerahkan/mengirimkan makalah hasil akhir (hardcopy) kepada Perpustakaan Balai Riset dan Observasi Laut sebagai syarat mendapatkan Surat Keterangan selesai pembimbingan. 8. Batas waktu Magang/PKL mahasiswa adalah maksimal 1 bulan. Biaya : Tidak dikenakan biaya Waktu Penyelesaian : 1. Melalui surat permohonan; menerima jawaban 3 hari sejak surat permohon diterima oleh Kasi/Kasubbag yang bersangkutan 2. Datang langsung 1 (satu) jam sejak permohonan informasi disampaikan

15 Contoh Form Surat Permohonan PKL/ Magang Mahasiswa

16 Syarat Permohonan : 1. Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, atau 2. Datang langsung ke Balai Riset dan Observasi Laut (sesuai alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; 3. Melengkapi form Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa Prosedur penelitian skripsi / tesis adalah sebagai berikut: 1. Universitas mengirimkan surat permohonan skripsi/tesis ditujukan kepada Kepala Balai Riset dan Observasi laut yang dilengkapi dengan : proposal skripsi/tesis dan transkrip nilai 2. Mendapat balasan dari Balai Riset dan Observasi laut mengenai ijin kegiatan skripsi/tesis disertai dengan penunjukan pembimbing magang / PKL 3. Pihak Universitas menerbitkan SK / surat tugas untuk pembimbing skripsi/tesis dari BROL 4. Persiapan kedatangan oleh staf Pelayanan Teknis yang ditunjuk. 5. Mahasiswa membawa surat permohonan yang asli ketika datang di Balai Riset dan Observasi laut. 6. Mahasiswa memberikan presentasi rencana kegiatan skripsi/tesis pada awal kegiatan dan presentasi hasil kegiatan skripsi/tesis pada akhir kegiatan (sebelum meninggalkan Balai Riset dan Observasi laut). 7. Mahasiswa wajib menyerahkan/mengirimkan makalah hasil akhir (hardcopy) kepada Perpustakaan Balai Riset dan Observasi Laut sebagai syarat mendapatkan Surat Keterangan selesai pembimbingan. 8. Batas waktu penelitian skripsi/tesis mahasiswa adalah maksimal 1,5 bulan. Biaya : Tidak dikenakan biaya Waktu Penyelesaian : 1. Melalui surat permohonan; menerima jawaban 3 hari sejak surat permohon diterima oleh Kasi/Kasubbag yang bersangkutan 2. Datang langsung 1 (satu) jam sejak permohonan informasi disampaikan

17 Contoh Form Surat Permohonan Penelitian Skripsi / Thesis :

18

19 Syarat permohonan untuk menggunakan fasilitas mess dan Guest House BROL : 1. Masyarakat menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, atau 2. Datang langsung ke Balai Riset dan Observasi Laut (sesuai alamat di atas), menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; 3. Melengkapi form Peminjaman Mess/Guest House Prosedur permohonan penggunaan fasilitas mess dan guest house BROL adalah sebagai berikut : 1. Pemohon mengajukan permohonan penggunaan mess / guest house 2. Pemohon mengisi formulir penyewaan fasilitas mess / guest house pada website BROL dan dapat memilih kamar yang tersedia 3. BROL menyiapkan kamar yang telah dipesan 4. Pemohon wajib mentaati tata tertib selama menghuni mess / guest house BROL Biaya : Biaya penggunaan Guest House sesuai dengan PP.Nomor 75 Tahun 2015 tentang Tarif PNBP Bidang Jasa Riset KP Waktu Penyelesaian : 1. Melalui surat permohonan; menerima jawaban 3 hari sejak surat permohon diterima oleh Kasi/Kasubbag yang bersangkutan 2. Datang langsung 1 (satu) jam sejak permohonan informasi disampaikan Form Penginapan Mess dan Guest House :

20 Syarat Permohonan : 1. Datang langsung ke perpustakaan Kantor Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, Menunjukkan identitas pribadi dan mengisi buku tamu; 3. Maksimal peminjaman sebanyak 3 buku dengan jangka waktu 5 hari kerja. 4. Perpanjangan peminjaman maksimal 2 kali 5. Meninggalkan identitas pribadi bagi peminjam dari luar BROL Prosedur peminjaman buku perpustakaan BROL adalah sebagai berikut: 1. Pemohon datang ke Perpustakaan Balai Riset dan Observasi Laut 2. Pemohon mengisi formulir untuk menjadi anggota perpustakaan Balai Riset dan Observasi Laut 3. Cari buku yang ingin dibaca atau dipinjam. Katalog perpustakaan BROL dapat diakses pada 4. Pemohon memberitahukan kepada pustakawan buku yang akan dipinjam dan mengisi form peminjaman 5. Pustakawan akan memproses peminjaman buku Biaya : Tidak dikenakan biaya Pelayanan perpustakaan dilakukan pukul sd selama hari kerja Form Peminjaman Buku Ilmiah :

Panduan. Pelayanan Teknis. Balai Riset dan Observasi Kelautan 2009

Panduan. Pelayanan Teknis. Balai Riset dan Observasi Kelautan 2009 Panduan Pelayanan Teknis Balai Riset dan Observasi Kelautan 2009 VISI DAN MISI Visi Balai Riset dan Observasi Kelautan adalah menjadi Pusat Unggulan (Center-of-Excellence) dalam pelak sanaan, penguasaan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 562/K/IX/2012 TENTANG PENETAPAN TINGKAT LAYANAN (SERVICE LEVEL ARRANGEMENT) DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Standar Layanan Informasi Publik

Standar Layanan Informasi Publik Standar Layanan Informasi Publik Kata Pengantar Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F menyebutkan bahwa Setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PEMAKAIAN LABORATORIUM

MANUAL PROSEDUR PEMAKAIAN LABORATORIUM MANUAL PROSEDUR PEMAKAIAN LABORATORIUM Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya MP-UJM-JTEP-FTP-UB.04 Revisi : - Tanggal : - Dikaji ulang oleh : Ketua Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS

BUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) Menimbang : a. TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, bahwa

Lebih terperinci

3. HAK BADAN PUBLIK 1. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 2.

3. HAK BADAN PUBLIK 1. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. INFORMASI TENTANG HAK DAN TATACARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK, SERTA TATACARA PENGAJUAN KEBERATAN SERTA PROSES PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK BERIKUT PIHAK-PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB YANG DAPAT

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 02/PJ/2018 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 02/PJ/2018 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK 23 Februari 2018 SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 02/PJ/2018 TENTANG PETUNJUK PENDAFTARAN BAGI LEMBAGA KEUANGAN DALAM RANGKA

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Peminjaman Dan Pengembalian Alat Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

INSTRUKSI KERJA. Peminjaman Dan Pengembalian Alat Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri INSTRUKSI KERJA Peminjaman Dan Pengembalian Alat Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 i ii DAFTAR ISI Halaman Sampul...i Lembar

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP) PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG Menimbang Mengingat BUPATI TANGERANG,

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 17 DAFTAR ISI IK. Pendaftaran PKL 1 IK. Pengajuan Mitra PKL 3

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PARIWISATA

KEMENTERIAN PARIWISATA KEMENTERIAN PARIWISATA JL. MEDAN MERDEKA BARAT NOMOR 17, JAKARTA 10110 TELEPON (021) 3838162, 3838167; FAKSIMILE (021) 3848245, 3840210 KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PARIWISATA NOMOR SK.9/UM.001/SESMEN/KEMPAR/2016

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5491); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang K

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5491); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang K BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2127, 2016 KEMENKUMHAM. Wasiat. Pelaporan dan Permohonan Surat Keterangan secara Elektronik. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI Jalan M.H.Thamrin No.8 Jakarta 10340 Gedung 2 BPPT Lantai 21-22 Telepon : (021) 316-9809, Faksimili (021) 310-29152

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-07/PJ/ 2018 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-03/PJ/ 2017 TENTANG TATA CARA PELAPORAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. BADAN PERTANAHAN NASIONAL. Surveyor. Berlisensi. Pengukuran. Pemetaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

BERITA NEGARA. BADAN PERTANAHAN NASIONAL. Surveyor. Berlisensi. Pengukuran. Pemetaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL No.1013, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PERTANAHAN NASIONAL. Surveyor. Berlisensi. Pengukuran. Pemetaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1066 -

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1066 - - 1066 - n. Standar Pelayanan Pemberian Informasi Publik kepada Masyarakat yang Berkaitan Dengan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN INFORMASI PUBLIK KEPADA MASYARAKAT YANG BERKAITAN

Lebih terperinci

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor P

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor P MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KEMENTERIAN TENAGA

Lebih terperinci

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lemb

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lemb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.115, 2016 KEMENKUMHAM. Badan Hukum. Pengajuan. Persetujuan Perubahan. Anggaran Dasar Perkumpulan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

Lebih terperinci

SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI JARINGAN INFORMASI & KOMUNIKASI (BJIK BPPT)

SOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI JARINGAN INFORMASI & KOMUNIKASI (BJIK BPPT) 17/05/2017 Halaman 1 dari 18 STANDAR BALAI JARINGAN INFORMASI & KOMUNIKASI (BJIK BPPT) 1. TUJUAN Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang untuk pengembangan pribadi dan lingkungar sosialnya serta

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP) KKN / PKL

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BUNG HATTA STANDART OPERATING PROSEDURE (SOP) KKN / PKL 1. TUJUAN Menetapkan suatu prosedur pelaksanaan KKN / PKL untuk memastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan KKN / PKL dapat berjalan dengan baik. 2. PIHAK YANG TERKAIT 1. Mahasiswa 2. Dosen Pembimbing Lapangan

Lebih terperinci

Manual Prosedur. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL)

Manual Prosedur. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) Manual Prosedur Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FTP-UB, 2010 All Rights Reserved Manual Prosedur Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) UNIVERSITAS BRAWIJAYA 01000 06502 Revisi

Lebih terperinci

1. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Penyampaian Pelayanan (Service Delivery)

1. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Penyampaian Pelayanan (Service Delivery) LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA NOMOR TENTANG STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia NO KOMPONEN URAIAN.

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN KUNJUNGAN WISATA EDUKASI

STANDAR PELAYANAN KUNJUNGAN WISATA EDUKASI STANDAR PELAYANAN KUNJUNGAN WISATA EDUKASI NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN RUMAH NEGARA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI i 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Borang Pengembangan Pusat

Lebih terperinci

2016, No dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan (Lembaran Ne

2016, No dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan (Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.114, 2016 KEMENKUMHAM. Yayasan. Pengajuan. Perubahan. Anggaran Dasar. Penyampaian Perubahan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN PERSETUJUAN SEBAGAI PENYELENGGARA PASAR LELANG KOMODITAS DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PASAR LELANG

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) UNIT KANWIL KEMENAG SUMSEL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) UNIT KANWIL KEMENAG SUMSEL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) UNIT KANWIL KEMENAG SUMSEL Jalan Ade Irma Nasution N. 08 (Jln. Kapten A. Rivai) Palembang 30129

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 3 Januari 2017 Kepala BKPP DIY. Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si. NIP

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, 3 Januari 2017 Kepala BKPP DIY. Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si. NIP KATA PENGANTAR Undang-Undang Dasar Negara Repulik Indonesia Tahun 1945 (amandemen), pasal 28 F menyebutkan bahwa setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Lebih terperinci

DESKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DESKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DESKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Balai Riset dan Observasi Laut menggunakan beberapa sistem informasi yang membantu mempermudah dan memperlancar tugas-tugas instansi. Beberapa aplikasi yang dipergunakan

Lebih terperinci

TUJUAN. Disahkan. Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur RUANG LINGKUP

TUJUAN. Disahkan. Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur RUANG LINGKUP Halaman Disahkan TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk mengatur tata cara pengelolaan layanan informasi Politeknil Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur 2008 tentang

Lebih terperinci

DEFINISI MAGANG. Penyusunan Skripsi Fisipol UGM) Menurut Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi no. 22 / 2009, definisi magang yaitu :

DEFINISI MAGANG. Penyusunan Skripsi Fisipol UGM) Menurut Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi no. 22 / 2009, definisi magang yaitu : N A U D N A P GANG A M DEFINISI MAGANG Menurut Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi no. 22 / 2009, definisi magang yaitu : Bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara

Lebih terperinci

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PADA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

VISI DAN MISI. 2. Penguasaan riset terapan dan IPTEK observasi sumberdaya kelautan yang didukung oleh sistem data dan informasi yang baik

VISI DAN MISI. 2. Penguasaan riset terapan dan IPTEK observasi sumberdaya kelautan yang didukung oleh sistem data dan informasi yang baik VISI DAN MISI Visi Balai Riset dan Observasi Kelautan adalah menjadi Pusat Unggulan (Center-of-Excellence) dalam pelaksanaan, penguasaan dan pengembangan riset terapan dan aplikasi teknologi observasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.IN.04.03 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PADA DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN, KANTOR

Lebih terperinci

WORKSHOP HIBAH BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI

WORKSHOP HIBAH BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI WORKSHOP HIBAH BANTUAN SEMINAR LUAR NEGERI Ir. Ari Widyati Purwantiasning, MATRP, IAI FAKULTAS TEKNIK UNiVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA rabu 13.04.2016 09.00-12.00 al-bathony APA ITU BSLN???? BANTUAN/ HIBAH

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI. PNBP. Pengenaan Tarif.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI. PNBP. Pengenaan Tarif. No.192, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI. PNBP. Pengenaan Tarif. PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 /M/PER/IV/2010 TENTANG SYARAT DAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS KESEHATAN. Jln. Perintis Kemerdekaan No.65 A, Telp (0751) Padang http :/www.dinkes.sumbarprov.go.

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS KESEHATAN. Jln. Perintis Kemerdekaan No.65 A, Telp (0751) Padang http :/www.dinkes.sumbarprov.go. PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS KESEHATAN Jln. Perintis Kemerdekaan No.65 A, Telp (0751) 25642 Padang http :/www.dinkes.sumbarprov.go.id INFORMASI TENTANG HAK DAN TATACARA MEMPEROLEH INFORMASI

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Praktek Kerja Lapang

Standard Operating Procedure Praktek Kerja Lapang Standard Operating Procedure Praktek Kerja Lapang Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang 2018 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Praktek Kerja

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NUFA FIK UI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NUFA FIK UI NUFA FIK UI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Perekrutan Anggota NUFA FIK UI 2015 Tahap I adalah pengisian form pendaftaran online. o Setiap calon anggota NUFA FIK UI 2015 wajib mengisi form pendaftaran online

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pengadaan Barang Inventaris

Manual Prosedur Pengadaan Barang Inventaris Manual Prosedur Pengadaan Barang Inventaris Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2013 i Manual Prosedur Pengadaan Barang Inventaris

Lebih terperinci

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.300, 2011 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 02 /M/PER/V/2011

Lebih terperinci

sesuai dengan jenis permohonan. 8. BAPETEN melakukan penilaian dokumen elektronik permohonan persetujuan

sesuai dengan jenis permohonan. 8. BAPETEN melakukan penilaian dokumen elektronik permohonan persetujuan BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 562/K/IX/2012 TENTANG PENETAPAN TINGKAT LAYANAN (SERVICE LEVEL ARRANGEMENT) DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/PMK.01/2012 TENTANG PEDOMAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Registrasi BIAYA PENDAFTARAN

Registrasi BIAYA PENDAFTARAN WORKSHOP SIMPOSIUM Registrasi BIAYA PENDAFTARAN Semua peserta, termasuk penyaji paper dan poster presentasi harus mendaftar sebagai peserta secara penuh. Biaya pendaftaran meliputi akses ke semua kelas

Lebih terperinci

PANDUAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

PANDUAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PANDUAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PPID PEMBANTU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Alamat Kantor : Jl. Raya Tugurejo Semarang Telp. 04 7605378, 760597

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI

LAPORAN TAHUNAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI LAPORAN TAHUNAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2016 LAPORAN TAHUNAN

Lebih terperinci

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo

Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Manual Prosedur FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunodjoyo Revisi : 1 Tanggal : 10 Desember 2010 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Dikendalikan oleh : Gugus Jaminan Mutu FP Disetujui oleh : Dekan FP

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 15

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 15 No.1229, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Perjalanan Dinas Luar Negeri. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40/PERMEN-KP/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PERJALANAN

Lebih terperinci

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RANCANGAN PERATURAN BUPATI BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 29/KEP-LPMUKP/2017 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 29/KEP-LPMUKP/2017 TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 29/KEP-LPMUKP/2017 TENTANG DOKUMENTASI ADMINISTRATIF PENGELOLAAN DANA BERGULIR MELALUI KERJA SAMA OPERASIONAL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN

PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN TIM PELAYANAN INFORMASI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN UNGARAN 2012 A. Umum 1. Prosedur pelayanan informasi

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BIDANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN GARUT Jl. Kiansantang No.3 Garut DAFTAR ISI A. Pendahuluan... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Peristilahan...

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN Jalan Raya Puncak Km. 72 Telepon : 0251-8245412 Gadog Ciawi Bogor

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELAKSANA PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DI BIDANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK 1 SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENDAFTARAN, PERIZINAN, DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARA LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Sehubungan dengan

Lebih terperinci

SISTEM PERIZINAN ONLINE BAGI PENGGUNA

SISTEM PERIZINAN ONLINE BAGI PENGGUNA SISTEM PERIZINAN ONLINE BAGI PENGGUNA A. PERSIAPAN Sebelum mengajukan permohonan izin penangkaran, terlebih dahulu pengguna mendaftarkan diri melalui form yang terdapat pada beranda. Berikut adalah langkahlangkah

Lebih terperinci

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1125, 2014 PPATK. Informasi Publik. Layanan. Standar. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR PER-07/1.03/PPATK/07/14 TENTANG STANDAR

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN REGULER

PROSEDUR PENELITIAN REGULER Halaman 1 No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 02 03 04 1. Prosedur kegiatan penelitian disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 4 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/013

Lebih terperinci

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 2. RUANG LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan

Lebih terperinci

PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Laboratorium Lapangan, Jurusan, Fakultas REVISI KE : 1

PIHAK TERKAIT Mahasiswa, Laboratorium Lapangan, Jurusan, Fakultas REVISI KE : 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP) JUDUL PENGGUNAAN LABORATORIUM LAPANGAN (KEBUN PERCOBAAN) KODE : 006/KKJM/AGT/2014

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGESAHAN BADAN HUKUM YAYASAN

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGESAHAN BADAN HUKUM YAYASAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGESAHAN BADAN HUKUM YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Badan Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Surabaya merupakan salah satu organisasi Eselon III di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KATA PENGANTAR Tanggal 28 September 2006, lebih dari 30 negara yang tergabung dalam komunitas peduli kebebasan informasi, secara serempak merayakan International Right to Know Day. Gerakan ini mendorong

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG Draf Revisi Masukan Rapat lingkup KKP/BHO 29 Mei 2017 RANCANGAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PENYELENGGARAAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

2011, No Tata Cara Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3

2011, No Tata Cara Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.173, 2011 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM. Pelayanan Informasi Publik. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-04.IN.04.02

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR 2014 1 PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK 1. UMUM Berlakunya Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Manual Prosedur Pemakaian Laboratorium di Luar Jam Kerja untuk Penelitian

Manual Prosedur Pemakaian Laboratorium di Luar Jam Kerja untuk Penelitian Manual Prosedur Pemakaian di Luar Jam Kerja untuk Penelitian JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 1. Tujuan Menjamin bahwa kegiatan pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2013

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2013 BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2013 T E N TA N G MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN DAN PENGEMBALIAN DANA BERGULIR BAGI PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR PER.11/MEN/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR PER.11/MEN/2010 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2010 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN PERIZINAN PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA DAN SAMPEL PERIKANAN DI LUAR NEGERI MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 11 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

SOP PERMINTAAN INFORMASI

SOP PERMINTAAN INFORMASI SOP PERMINTAAN INFORMASI A. DEFINISI Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan: 1. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta

Lebih terperinci

TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK

TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK Form Permintaan Informasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat. Pemohon Informasi Publik Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

PERSYARATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK. Peran Generasi Muda Dalam Meningkatkan Kesehatan Melalui Sains dan Teknologi

PERSYARATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK. Peran Generasi Muda Dalam Meningkatkan Kesehatan Melalui Sains dan Teknologi PERSYARATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK A. Tema Kegiatan: Sub tema: 1. Biologi 2. Kimia 3. Lingkungan 4. Kesehatan B. Pelaksanaan Kegiatan Peran Generasi Muda Dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 1 TAHUN 20165 TENTANG PENATAUSAHAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PADA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2014 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2014 TENTANG NOMOR PER-17/PJ/2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS NOMOR PER-24/PJ/2012 TENTANG BENTUK, UKURAN, TATA CARA PENGISIAN ATAU PENGGANTIAN, DAN TATA CARA DIREKTUR JENDERAL PAJAK Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

2017, No Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 590); 5. Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2

2017, No Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 590); 5. Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2 No.1171, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENLU. KMILN. Penerbitan dan Pencabutan. PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PENERBITAN DAN PENCABUTAN KARTU MASYARAKAT

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2019, 2014 BNPP. Informasi Dan Dokumentasi. Pengelolaan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40/PERMEN-KP/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 572/K/X/2013 TENTANG PENETAPAN TINGKAT LAYANAN (SERVICE LEVEL ARRANGEMENT) PERSETUJUAN

Lebih terperinci

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK Halaman : 1 dari 17 NAMA JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL Disetujui Ir. Noor Agus Salim Sekretaris Utama Halaman : 2 dari 17 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... 1 DAFTAR ISI... 2 1. TUJUAN... 3 2. RUANG LINGKUP...

Lebih terperinci

NIP

NIP KEPUTUSAN KEPALA BPTP JAMBI Nomor: /Kpts/OT. 080/I.12.7/08/2016 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAMBI TAHUN 2016 KEPALA BPTP JAMBI Menimbang

Lebih terperinci

PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN MANGUHARJO KELURAHAN PANGONGANGAN

PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN MANGUHARJO KELURAHAN PANGONGANGAN PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK DASAR HUKUM PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN MANGUHARJO KELURAHAN PANGONGANGAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI 1. UU 14 Tahun 2008 2. UU 25

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-20/PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-20/PJ/2014 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-20/PJ/2014 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN PKL, MAGANG, PRAKERIN

STANDAR PELAYANAN PKL, MAGANG, PRAKERIN NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum 1. Undang undang nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi. 2. Undang-undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:...

FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:... MODEL PPID-B FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:... Nama : Alamat : Pekerjaan : Nomor Telepon/ E-mail : Rincian informasi yang dibutuhkan : Kategori Informasi Publik** : 1.

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 242, Tam

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 242, Tam No. 301, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Perjanjian. Lisensi Kekayaan Intelektual. Permohonan. Pencatatan. Syarat dan Tata Cara. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018 PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018 Subdit Penyelarasan kebutuhan Kerja Direktorat Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Kemristekdikti Latar Belakang (1) Pasar kerja semakin kompetitif

Lebih terperinci

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG SALINA N BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN TAMU DINAS DI KABUPATEN MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG, Menimbang

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG Yth. Direksi Perusahaan Pergadaian di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN PELAKU USAHA PERGADAIAN, PERIZINAN USAHA PERUSAHAAN PERGADAIAN, DAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 882, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKOMINFO. Telekomunikasi. Perangkat. Alat. Sertifikasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci