Panduan. Pelayanan Teknis. Balai Riset dan Observasi Kelautan 2009

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Panduan. Pelayanan Teknis. Balai Riset dan Observasi Kelautan 2009"

Transkripsi

1 Panduan Pelayanan Teknis Balai Riset dan Observasi Kelautan 2009

2

3 VISI DAN MISI Visi Balai Riset dan Observasi Kelautan adalah menjadi Pusat Unggulan (Center-of-Excellence) dalam pelak sanaan, penguasaan dan pengembangan riset terapan dan aplikasi teknologi observasi sumberdaya kelautan. Dalam tahap yang lebih lanjut, aplikasi teknologi observasi yang dilakukan Balai merupakan wujud sinergi dengan upaya perlindungan lingkungan laut. Misi Balai Riset dan Observasi Kelautan sebagai berikut: 1. Pencapaian kapasitas sumberdaya riset dan observasi sumberdaya kelautan yang handal dan mandiri 2. Penguasaan riset terapan dan IPTEK observasi sumberdaya kelautan yang didukung oleh sistem data dan informasi yang baik 3. Peningkatan pemanfaatan riset dan observasi kelautan untuk kemaslahatan masyarakat 1

4 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 KATA PENGANTAR 3 1 DATA DAN INFORMASI KUNJUNGAN PELAKSANA PENYAMPAIAN INFORMASI LAIN-LAIN WEBSITE PELAKSANA MAINTAINANCE DAN UPGRADE WEBSITE PERMINTAAN DATA JENIS DATA MEKANISME PEROLEHAN DATA 7 2 BIMBINGAN TEKNIS BIMBINGAN KEMAHASISWAAN PELAKSANA MEKANISME PEN ERIMAAN BIMBINGAN KEMAHASISWAAN TATATERTIB MAHASISWA JASA RISET JENIS JASA RISET MEKANISME PELAKSANAAN JASA RISET PELAPORAN 11 3 KERJASAMA PENJAJAKAN KERJASAMA PENYUSUNAN NASKAH KERJASAMA MONITORING DAN EVALUASI 12 4 PERPUSTAKAAN OPERASIONALISASI PERPUSTAKAAN TATATERTIB PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN TATA CARA PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAA PERPUSTAKAAN ONLINE 16 5 MESS DAN GUEST HOUSE OPERASIONALISASI MESS DAN GUEST HOUSE TATA TERTIB MESS DAN GUEST HOUSE TARIF KAMAR MESS TARIF KAMAR GUEST HOUSE 18

5 KATA PENGANTAR Sejak diresmikannya pada bulan Agustus 2005, Balai Riset dan Observasi Kelautan (BROK) Badan Riset Kelautan dan Perikanan, berkomitmen untuk menjadi Unit Pelaksana Teknis yang mampu memberikan pelayanan prima bagi para pengguna hasil riset kelautan dalam skala nasional dan internasional. Pelayanan hasil riset yang diberikan tidak hanya sebatas data dan informasi tetapi juga bimbingan teknis, jasa riset hingga penyelenggaraan perpustakaan. Demikian pula dengan lingkup para pengguna yang sangat bervariasi, yaitu mulai dari kalangan akademisi, peneliti, pemangku kebijakan hingga masyakarat umum. Untuk dapat melaksanakan tugasnya, BROK didukung oleh Seksi Pelayanan Teknis membentuk suatu tim guna menyusun panduan untuk dijadikan acuan pelaksanaan penyebaran hasil riset dan penjalinan kerjasama. Tim pelaksana terdiri dari Kasi Pelayanan Teknis dan staf pendukung dengan tugas dan fungsi yang terkait dengan diseminasi dan kerjasama. Kami menyadari bahwa panduan ini masih diperlukan penyempurnaan. Meskipun demikan diharapkan panduan ini dapat membantu tim pelaksana dalam meningkatkan pelayanan prima yang diberikan kepada pengguna hasil riset Balai Riset dan Observasi Kelautan. Perancak, Januari 2009 Kepala Balai Riset dan Observasi Kelautan 3

6 1 DATA DAN INFORMASI 1.1 KUNJUNGAN Pelak sana Kunjungan merupakan kegiatan yang dilakukan perseorangan atau kelompok dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai kegiatan yang dilaksanakan oleh BROK. Dalam pelaksanaan penerimaan kunjungan, Kasi Pelayanan Teknis menunjuk tim yang bertugas memfasilitasi para tamu untuk mendapatkan informasi di BROK. Apabila Kasi Pelayanan Teknis berhalangan atau tidak dapat menerima kunjungan tersebut maka tim tersebut yang akan menerima langsung para tamu Penyampaian Informasi Informasi yang dibutuhkan para tamu dapat disampaikan dengan cara: 1. Presentasi Presentasi dilaksanakan apabilia tamu telah memberikan surat pemberitahuan sebelumnya sehingga tim pelaksana dapat mempersiapkan materi presentasi dan konsumsi. Presentasi disampaikan oleh personil yang ditunjuk oleh Kasi Pelayanan Teknis dan dilaksanakan di ruangan Aula BROK. Materi yang dapat diberikan antara lain mengenai sekilas kegiatan BROK dan kegiatan masing-masing tim peneliti. 2. Peninjauan Fasilitas Riset Para tamu diperkenankan untuk meninjau fasilitas riset seperti : Gedung Utama : Ruang Tim Peneliti Ocean Remote Sensing / Stasiun Bumi Satelit Oseanografi, Ruang Tim Peneliti Marine Conservation Gedung Asimilasi Data : Ruang Tim Peneliti Oseanografi, Perpustakaan Gedung Lab Kualitas Perairan Taman Instrumentasi Observasi Kelautan Rumah Mangrove (Mangrove Nursery) 3. Diskusi Diskusi biasanya dilakukan oleh kelompok kecil atau perseorangan. 4

7 1.1.3 Lain-lain 1. Apabila dalam kunjungan ini terdapat permintaan data maka harus mengikuti tata cara permintaan data yang berlaku. Pemohon diwajib mengisi formulir yang disediakan sebelum menerima data tersebut dan mendapatkan persetujuan dari pemilik data. 2. Pada setiap kunjungan, tim pelaksana akan membagikan kuesioner kepada beberapa orang sebagai perwakilan tamu. Kuesioner tersebut kemudian dikumpulkan ke pengolah data kuesioner (Pustakawan) untuk menjadi bahan evaluasi / feedback hasil kunjungan. 3. Pustakawan menyediakan paket publikasi hasil riset BROK sebagai kenangkenangan kunjungan. Paket tersebut berisi brosur/leaflet, CD profil BROK dan buku/poster yang tersedia. 1.2 WEBSITE Pelaksana Website BROK, mulai dipublikasikan sejak bulan Juli Operasionalisasi website dijalankan oleh tim yang terdiri dari operator website dan penginput data. Setiap personil tim website memiliki akses untuk dapat melaukan update data dan informasi di website. Adapun susunan tim website dan tugasnya: No Personil Tugas 1. Operator website Koordinasi dengan web designer untuk maintain dan upgrade website Koordinasi dengan Pusdatin DKP untuk development website dan database Fix and protect website dari hacker Input data dan informasi website Membuat laporan berkala operasionalisasi websita 2. Pustakawan 3. Operator Peta Fishing Ground 4. Operator data tim peneliti Update data perpustakaan online Update berita harian Update data dan informasi Fishing Ground Update berita masing-masing tim peneliti 5

8 5. Bagian bimbingan kemahasiswaan (Yantek) 6. Update data alumni BROK Bagian dokumentasi (Yantek) Update foto galery Maintainance dan Upgrade Website 1. Maintainance website dilakukan rutin oleh operator website. 2. Apabila terdapat kerusakan atau kekurangan, operator website melaporkan ke Kasi Pelayanan Teknis dan mendiskusikannya dengan tim website. 3. Setiap tahunnya, website BROK diperbaharui (upgrade) dengan anggaran sesuai DIPA. 4. Perbaharuan yang menyangkut web domain, seyogyanya dikoordinasikan dengan Pusdatin. 1.3 PERMINTAAN DATA Jenis Data Data yang disediakan untuk para pengguna terdiri dari data hasil riset dan data observasi yang dilakukan secara rutin. Data tersebut tidak termasuk data primer penelitian dan raw/level 1 data observasi (data satelit), kecuali telah ada kesepakatan antara peneliti dengan pengguna. Data yang dapat dipergunakan para pengguna, antara lain: Jenis Data Sumber Data Tahun Laporan Riset Tim Peneliti Ocean Remote Sensing, Oceanography dan Marine Conservation 2005, 2006, 2007, 2008 Data oseanografi Tim Peneliti Oceanography 2006, 2007, 2008 Data CATSAT dan Themis Tim Peneliti Ocean Remote Sensing 2005, 2006, 2007, 2008 Data satelit NOAA dan Modis Tim Peneliti Ocean Remote Sensing 2006, 2007, 2008, 2009 Data kualitas air Tim Peneliti Marine Conservation/Lab Kualitas Perairan 2007, 2008 Data ekosistem pesisir Tim Peneliti Marine Conservation 2005, 2007,

9 1.3.2 Mekanisme Perolehan Data Sejak tahun 2009, BROK menerapkan sistem manajemen data yang bertujuan untuk menjamin mutu dan validitas data yang dikeluarkan oleh BROK dan menjalankan tertib pengambilan-penyimpanan-penggunaan data. Standar operasional disusun dalam rangka persiapan akreditasi kelembagaan riset dibawah naungan Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian (KNAPPP). Tata tertib penyimpanan data akan mengacu pada Sistem Mutu Dokumentasi dan Rekaman yang sedang disusun oleh Tim Persiapan KNAPPP BROK. Mekanisme perolehan data dimulai dengan permintaan data secara tertulis atau lisan oleh pemohon. Kemudian pemohon menuliskan jenis data yang diminta secara detail di f ormulir pengambilan data. Formulir dapat diisi langsung oleh penangungjawab ruangan apabila pemohon tidak bisa datang langsung ke BROK (data dikirim via atau pos). Formulir dikumpulkan dalam log book pengambilan data yang diatur oleh setiap penangunggjawab ruangan dan/atau bagian dokumentasi BROK. Mekanisme tersebut digambarkan dalam skema berikut ini: Permohonan Data (tertulis/lisan) Pengisian Formulir Pengambilan Data oleh pemohon atau pen angunggajawa b r u a n g a n Data diserahkan dalam CD (softcopy) atau fotokopi laporan Formulir Pengambilan Data dikumpulkan dalam Log Book penanggungjawab r u a n g a n Penggandaan laporan dan pengadaan CD dilakukan oleh Pustakawan. Pemohon akan dikenakan pergantian biaya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Contoh Formulir Pengambilan Data terlampir dalam panduan ini. 7

10 REKAMAN PENGAMBILAN DATA BALAI RISET DAN OBSERVASI KELAUTAN I. Identitas Pemesan : Nama :... Unit kerja/univ./sekolah :... II. Data yang dipesan : Nama Data : Jenis Data :... Komputer/Lemari :... Ruangan :... Waktu :..WITA Negara,..20 Pengambil Data, PJ Ruangan/Pembimbing, ( ) ( ) 8

11 2 BIMBINGAN TEKNIS 2.1 BIMBINGAN KEMAHASISWAAN Pelaksana Bimbingan kemahasiswaan diberikan kepada mahasiswa Diploma III/IV, sarjana dan pasca sarjana. Bimbingan diberikan pembimbing akademis, yaitu para peneliti dengan latar belakang atau kepakaran yang sesuai dengan bidang atau minat penelitian yang akan dilaksanakan oleh para mahasisiwa. Untuk memfasilitasi kegiatan pembimbingan, Kasi Pelayanan Teknis menunjuk pelaksana bidang kemahasiswaan sebagai pembimbing teknis para mahasiswa. Tugas pelaksana bidang kemahasiswaan adalah: 1. Membantu Kasi Pelayanan Teknis dalam mengatur jadwal kedatangan dan pendataan pembimbing akademis 2. Membantu mahasiswa mendapatkan akomodasi selama di BROK 3. Memonitor progres kegiatan mahasiswa selama di BROK 4. Mengatur jadwal presentasi awal dan hasil akhir mahasiswa 5. Membuat sertifikat atau tanda keterangan selesai pembimbingan Mekanisme Penerimaan Bimbingan Kemahasiswaan Dalam penerimaan bimbingan kemahasiswaan, para mahasiswa terbagi atas dua kelompok, yaitu mahasiswa magang atau praktek kerja lapang (PKL) dan mahasiswa penelitian tugas akhir. Pembagian ini bertujuan agar pelaksanaan pembimbingan berjalan dengan baik sehingga mahasiswa dan peneliti (sebagai pembimbing akademis) mendapatkan manfaat dari kegiatan pembimbingan. Setiap mahasiswa akan dikenakan biaya Rp. 10,000 per kedatangan sebagai PNBP Prosedur Magang dan PKL 1. Universitas mengirimkan surat permohonan magang atau PKL ke Kepala Balai Riset dan Observasi Kelautan. 2. Mendapat balasan dari Balai Riset dan Observasi Kelautan mengenai ijin kegiatan magang atau PKL. 3. Mahasiswa mengirimkan proposal rencana kegiatan magang atau PKL. 4. Mendapat konfirmasi pembimbing magang atau PKL. 5. Persiapan kedatangan oleh staf Pelayanan Teknis yang ditunjuk. 6. Mahasiswa membawa surat permohonan yang asli ketika datang di Balai Riset dan Observasi Kelautan. 9

12 7. Mahasiswa memberikan presentasi rencana kegiatan magang atau PKL pada awal kegiatan dan presentasi hasil kegiatan magang atau PKL pada akhir kegiatan (sebelum meninggalkan Balai Riset dan Observasi Kelautan) Prosedur Penelitian Tugas Akhir 1. Universitas mengirimkan surat permohonan penelitian Tugas Akhir ke Kepala Balai Riset dan Observasi Kelautan. 2. Mahasiswa mengirimkan proposal penelitian Tugas Akhir ke Balai Riset dan Observasi Kelautan. 3. Mendapat konfirmasi pembimbing penelitian Tugas Akhir dari Balai Riset dan Observasi Kelautan. 4. Universitas mengirimkan surat penunjukan peneliti Balai Riset dan Observasi Kelautan sebagai Pembimbing Kedua atau Pembimbing Ketiga. 5. Mendapat balasan dari Balai Riset dan Observasi Kelautan mengenai ijin penelitian Tugas Akhir. 6. Persiapan kedatangan oleh staf Pelayanan Teknis yang ditunjuk. 7. Mahasiswa membawa surat permohonan yang asli ketika datang di Balai Riset dan Observasi Kelautan. 8. Mahasiswa memberikan presentasi rencana penelitian Tugas Akhir pada awal kegiatan dan presentasi hasil penelitian Tugas Akhir pada akhir kegiatan (sebelum meninggalkan Balai Riset dan Observasi Kelautan) Tata Tertib Mahasiswa Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan penelitian atau pembimbingan akademis wajib mengikuti tata cara yang telah ditentukan oleh BROK. Adapun tata tertib mahasiswa selama melaksanakan kegiatannya di BROK, adalah: 1. Mahasiswa wajib mengenakan jaket almamater selama melakukan kegiatan di dalam areal perkantoran Balai Riset dan Observasi Kelautan. 2. Tidak diperkenankan menggunakan komputer kantor tanpa seijin penanggungjawab ruangan. 3. Ketika bekerja di areal perkantoran, mahasiswa harus didampingi oleh pembimbing, penanggungjawab ruangan atau staf lain yang bersangkutan. 4. Setiap mahasiswa disarankan membawa komputer pribadi (laptop) sebagai sarana kerjanya. 5. Data yang diambil dari Balai Balai Riset dan Observasi Kelautan dan diolah harus dengan persetujuan pembimbing, untuk dicatat dalam log book Formulir Pengambilan Data. 6. Akses internet (wi fi) menggunakan password sehingga penggunaannya harus dengan ijin Operator IT. 7. Hasil akhir kegiatan magang, PKL dan Tugas Akhir harus dicetak sebagai dokumentasi milik Balai Balai Riset dan Observasi Kelautan. 8. Surat Keterangan magang dan PKL diberikan setelah memberikan laporan. Sedangkan Surat Keterangan penelitian Tugas Akhir diberikan menurut penilaian Pembimbing dari Balai Balai Riset dan Observasi Kelautan. 10

13 2.2 JASA RISET Jenis Jasa Riset Jasa riset yang diberikan oleh para peneliti BROK terkait dengan kepakaran para peneliti maupun kegiatan rutin penelitian yang dilakukan oleh peneliti BROK. Mulai tahun 2009, beberapa jenis jasa riset diusulkan sebagai sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kegiatan jasa yang dapat disediakan oleh BROK, antara lain: 1. Pembuatan PPDPI untuk wilayah tertentu 2. Pembuatan Peta Zonasi Konservasi 3. Pembuatan Peta Tata Wilayah Pesisir 4. Pemodelan Oseanografi 5. Pengujian sampel kualitas air 6. Jasa survey oseanografi 7. Konsultasi atau bimbingan sesuai kepakaran peneliti 8. Jasa lain yang belum disebutkan diatas Mekanisme Pelaksanaan Jasa Riset Permohonan jasa riset diajukan melalui surat resmi kepada Kepala BROK yang kemudian ditindaklanjuti oleh peneliti yang terkait. Kasi Pelayanan Teknis dan timnya akan memfasilitasi pelaksanaan jasa riset serta memonitor progres dan hasil kegiatan tersebut. Pemasukan dana dari hasil jasa riset diharapkan disetor ke Kas Negara dalam bentuk PNBP. Rincian Anggaran Biaya dan Kerangka Acuan Kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan jasa riset dipersiapkan oleh peneliti yang terlibat dan dibantu oleh Kasi Pelayanan Teknis. Apabila diperlukan, Kasi Pelayanan Teknis dan timnya akan menyusun naskah kerjasama atau kontrak kerja sehingga terjalin komitmen atau kesepakatan antara BROK dan pengguna jasa riset. Khusus untuk jasa pengujian sampel kualitas air, Lab Kualitas Perairan BROK memiliki mekanisme penerimaan sampel sesuai dengan ISO Dalam pelaksanaanya, petugas penerima sampel Lab Kualitas Perairan BROK menerima sampel dari tamu atau petugas pengambil sampel. Secara administrasi, Lab Kualitas Perairan akan menyetorkan pendapatannya ke Bendahara PNBP segera setelah pembayaran telah dilunasi oleh pemohon kaji kualitas air Pelaporan Pelaporan berkala disusun oleh pelaksana jasa riset dan dirangkum serta dilaporkan oleh Kasi Pelayanan Teknis sebagai laporan triwulan, semester dan tahunan kegiatan diseminasi dan kerjasama BROK. 11

14 3 KERJASAMA 3.1 PENJAJAKAN KERJASAMA Penjajakan kerjasama dapat dimulai melalui kunjungan ke BROK atau peninjauan/presentasi ke instansi mitra. Setelah adanya kesepakatan untuk melanjutkan ke jenjang kerjasama, BROK dan instansi mitra akan mengadakan pertemuan diskusi dalam rangka persiapan kerjasama. Sebagian mitra sudah memulai kegiatan bersama sebelum penandatangan naskah kerjasama. Apabila penjajakan kerjasama tidak ada perkembangan, maka Kasi Pelayanan Teknis dapat memberikan usulan kepada tim peneliti untuk mem-follow up kembali. Rintisan atau penjajakan kerjasama dilaporkan secara berkala dalam Laporan Triwulan, Semester dan Tahunan. 3.2 PENYUSUNAN NASKAH KERJASAMA Naskah kerjasama disusun mengacu pada peraturan penyusunan naskah kerjasama. Draft naskah dibuat oleh masing-masing pihak dan didiskusikan bersama dalam pertemuan teknis. Setelah adanya kesepakatan mengenai isi naskah kerjasama, draft naskah dikonsultasikan ke Bagian Kerjasama dan Komunikasi Riset, Sekretariat BRKP. Apabila naskah berupa rintisan Kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding), naskah harus dikonsultasikan pula ke Biro Hukum DKP. Naskah Perjanjian Kerjasama (Implementation Agreement) seyogya mengacu pada Kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding) yang telah ada sebelumnya. Apabila belum ada Kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding), maka BROK berkonsultasi dengan Bagian Kerjasama dan Komunikasi Riset, Sekretariat BRKP dalam penyusunannya. Penyusunan naskah kerjasama dilakukan oleh Kasi Pelayanan Teknis dan peneliti yang terlibat dalam kegiatan kerjasama tersebut. Sebelum didiskusikan dengan mitra kerjasama, draft awal dari BROK harus dengan persetujuan Kepala BROK. 3.3 MONITORING DAN EVALUASI Setelah penandatangan naskah kerjasama, monitoring dan evaluasi hasil kerjasama harus dilakukan dan dilaporkan ke Kepala BROK, Kepala PRTK dan Sekretariat BRKP. 12

15 Kasi Pelayanan Teknis akan mengisi formulir pelaporan kerjasama yang telah ditetapkan oleh BRKP dan mengumpulkannya melalui Seksi Tata Operasional BROK. Adapun skema proses kerjasama yang dilaksanakan di BROK adalah: Pertemuan kesepakatan pembuatan n a s k a h k e r j a s a m a Penyusunan draft naskah oleh masing-masing pihak Draft naskah dari pihak BROK disetujui oleh Kepala BROK Diskusi masing-masing pihak mengenai draft naskah kerjasama Masing-masing pihak sepakat mengenai draft naskah kerjasama Draft naskah kerjasama dikonsultasikan ke BRKP (dan Biro H u k u m ) Tanggapan dari Sekretariat BRKP (dan Biro Hukum) mengenai draft naskah Finalisasi draft naskah kerjasama Penandatangan naskah kerjasama Pelaksanaan kerjasama Monitoring dan evaluasi 13

16 DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN BALAI RISET DAN OBSERVASI KELAUTAN JALAN BARU PERANCAK, NEGARA-JEMBRANA-BALI TELEPON (0365) , FAXIMILE (0365) TANDA TERIMA Telah terima bahan-bahan publikasi Balai Riset dan Observasi Kelautan yang terdiri dari : NO. JUDUL PUBLIKASI JUMLAH Untuk digunakan pada acara : Kegiatan :... Tempat :... Tanggal :... Demikian tanda terima dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya., Yang menyerahkan, Yang menerima, (... ) (... ) 14

17 4 PERPUSTAKAAN 4.1 OPERASIONALISASI PERPUSTAKAAN Perpustakaan berfungsi sebagai penyedia data, informasi dan publikasi yang dihasilkan oleh BROK. Selain menyediakan koleksi buku ilmiah dan publikasi lainnya, perpustakaan juga berfungsi sebagai tempat yang dapat digunakan para pelajar dan mahasiswa untuk belajar. Perpustakaan dibuka untuk umum setiap hari kerja pada jam WITA. Pengelolaan perpustakaan dijalankan oleh pustakawan dengan tugas, antara lain: 1. Melakukan perawatan buku koleksi perpustakaan 2. Menjaga dan memelihara ruangan perpustakaan demi kenyaman para pengunjung 3. Memfasilitasi kebutuhan data dan informasi para pengunjung perpustakaan 4. Membuat katalog buku dan publikasi 5. Mendata sirkulasi buku koleksi perpustakaan, buku panduan dan publikasi 6. Menyediakan paket publikasi untuk kunjungan 7. Mengatur media promosi kegiatan BROK yang dipamerkan/dijual di perpustakaan 8. Update Perpustakaan On-line 9. Mengolah data kuesioner yang terkait dengan pelayanan teknis 4.2 TATA TERTIB PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN 1. Dilarang merokok di dalam ruangan perpustakaan. Para pengunjung wajib menjaga kebersihan dan ketertiban di dalam ruangan perpustkaan. 2. Buku koleksi perpustakaan tidak boleh dipinjam selain oleh para peneliti. 3. Selain karyawan BROK hanya bisa membaca buku di dalam perpustakaan (tidak dapat dibawa pulang). Apabila ingin dibawa keluar dari perpustakaan, maka diperkenankan untuk menggandakan buku dengan memfotokopi. 4. Penggandaan buku dilakukan oleh pustakawan dengan jumlah halaman penggandaan maksimal 30 halaman. Setiap penggandaan akan dikenakan biaya pergantian fotokopi. 5. Pengunjung perpustakaan diperkenankan mendapatkan cetakan publikasi. Pustakawan akan mendata setiap cetakan publikasi yang diambil dari perpustakaan. 15

18 4.3 TATA CARA PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN 1. Menunjukkan Kartu Tanda Anggota/Kartu Mahasiswa pada petugas. 2. Paling lama batas waktu peminjaman adalah 1 minggu. 3. Buku-buku koleksi Perpustakaan Balai Riset dan Observasi Kelautan (BROK) boleh difotokopi hanya melalui petugas Perpustakaan BROK dan mengisi formulir pemesanan fotokopi. 4. Maksimal fotokopi per buku adalah 20 lem bar. 5. Buku hilang/rusak adalah menjadi tanggung jawab para peminjam. Contoh Formulir Fotokopi: PERPUSTAKAAN BALAI RISET DAN OBSERVASI KELAUTAN FORMULIR FOTOKOPI I. Identitas Pemesan : Nama :... Unit kerja/univ./sekolah :... II. Koleksi yang dipesan : Judul Buku :... Pengarang :... Halaman* :... s/d s/d... Jumlah Halaman/Rupiah : Negara,... Yang menerima, Pemesan, ( ) ( ) *maksimal 20 lembar 4.4 PERPUSTAKAAN ONLINE Perpustakaan On-line adalah daftar katalog koleksi buku di perpustakaan BROK yang dipublikasikan dalam website BROK denga n alamat Perpustakaan On-line memuat daftar koleksi buku ilmiah, jurnal dan publikasi hasil riset BROK. 16

19 5 MESS DAN GUEST HOUSE 5.1 OPERASIONALISASI MESS DAN GUEST HOUSE Mess dan Guest House berfungdi sebagai tempat menginap bagi tamu BROK. Ada beberapa prosedur atau proses yang dilakukan apabila ada tamu yang ingin menginap di Mess atau di Guest House: 1. Pada saat tamu mau menginap di mess atau guest house menghubungi saudari Ni Luh Sukiati (Pengelola PNBP) No. HP atau Prima Yuli Witasari (Bendahara PNBP), gunanya untuk mempersiapkan kamar dan perlengkapan lainnya. 2. Fasilitas yang ada di mess dan guest house yaitu masing-masing ruangan disediakan almari, meja dan kursi, AC serta kamar mandi dalam. Di ruangan living room disediakan tv dan sova, di dapur disediakan kompor, kulkas serta alat-alat dapur yang lain bisa dipergunakan oleh tamu yang menginap. Sedangkan tamu yang menginap di guest house masing - masing kamar disediakan almari, meja, tv, internet dan ruangan AC. Kecuali kamar no.1 juga disediakan kulkas, dan disediakan air mineral gallon. 5.2 TATA TERTIB MESS DAN GUEST HOUSE 1. Mengisi buku tamu pada saat check-in dan melapor ke pengelola sebelum check out. 2. Jagalah kebersihan 3. Pergunakan fasilitas yang ada dengan baik 4. Dilarang merokok di dalam kamar 5. Dilarang membawa teman lawan jenis ke dalam kamar,kecuali bagi pasangan suami istri 6. Dilarang membawa dan mengkonsumsi narkoba dan minuman keras di dalam kamar 7. Membayar sewa kamar sesuai tariff 5.3 TARIF KAMAR MESS 1. Kamar Single Bed Rp per kamar per malam,jika diisi oleh I (satu) orang. Rp per kamar per malam,jika diisi oleh 2 (dua) orang 2. Kamar Twin Bed Rp per kamar per malam,jika diisi oleh 1 (satu) orang. Rp per kamar per malam,jika diisi oleh 2 (dua) orang. 17

20 3. Khusus untuk Mahasiswa Rp per orang per malam (berlaku sama untuk kamar Single Bed dan Twin Bed) 5.4 TARIF KAMAR GUEST HOUSE 1. Kamar Single Bed Rp per kamar per malam,jika diisi oleh 1 (satu) orang Rp per kamar per malam, jika diisi oleh 2 (dua) orang 2. Kamar Twin Bed Rp per kamar per malam,jika diisi oleh 1 (satu) orang Rp per kamar per malam,jika diisi oleh 2 (dua) orang. 18

Prosedur pelayanan pengujian kualitas air adalah sebagai berikut:

Prosedur pelayanan pengujian kualitas air adalah sebagai berikut: Syarat Permohonan : - Menyampaikan surat permohonan tertulis, ditujukan ke alamat: Balai Riset dan Observasi Laut Jalan Baru Perancak Negara Jembaran Bali, 82251 atau - Datang langsung ke Balai Riset dan

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS A. PENDAFTARAN SEBAGAI PENYEWA KAMAR KOS 1. Penyewa kamar kos diminta secara menyeluruh mengetahui, memahami dan mentaati PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS; 2. Penyewa

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden Kuesioner Penelitian No. Kuesioner : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINAT MAHASISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Penelitian ini bertujuan untuk penyusunan

Lebih terperinci

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR A. PERSIAPAN 1. Alokasi masing-masing provinsi (seluruh provinsi di Indonesia) dan atau UPT ditetapkan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak 2. Panitia

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

Lebih terperinci

KOLEKSI TERCETAK TERHADAP KEBUTUHAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN UMUM TANJUNG BALAI TAHUN 2006 PETUNJUK PENGISIAN

KOLEKSI TERCETAK TERHADAP KEBUTUHAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN UMUM TANJUNG BALAI TAHUN 2006 PETUNJUK PENGISIAN Lampiran I Kuesioner Penelitian RELEVANSI KOLEKSI TERCETAK TERHADAP KEBUTUHAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN UMUM TANJUNG BALAI TAHUN 006 PETUNJUK PENGISIAN. Mohon kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN LAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI STATISTIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

2014, No.31 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL. BAB I K

2014, No.31 2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL. BAB I K No.31, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA WILAYAH. Geospasial. Informasi. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5502) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN

Lebih terperinci

-1- PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KOMISI YUDISIAL

-1- PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KOMISI YUDISIAL -1- KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PENGISIAN BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 04/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGUNG,

BUPATI TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGUNG, BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor BAB I PENDAHULUAN 1.2 Latar Belakang Badan Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Surabaya merupakan salah satu organisasi Eselon III di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika,

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 17 DAFTAR ISI IK. Pendaftaran PKL 1 IK. Pengajuan Mitra PKL 3

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN PELAYANAN PUBLIK LAYANAN JASA INFORMASI LITBANG LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT TAHUN 2016

LAPORAN PELAYANAN PUBLIK LAYANAN JASA INFORMASI LITBANG LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT TAHUN 2016 LAPORAN PELAYANAN PUBLIK LAYANAN JASA INFORMASI LITBANG LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Loka Penelitian dan Pengembangan Budidaya Rumput

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP)

INSTRUKSI KERJA (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) (IK) UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN (UPP) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PENERIMAAN PROPOSAL PENELITIAN 1. Memberitahukan kepada segenap staf dosen/ pengajar Fakultas Kedokteran UB bahwa

Lebih terperinci

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS HANDLING SEMEN BEKU A. PERSIAPAN 1. Alokasi masing-masing provinsi (seluruh provinsi di Indonesia) dan atau UPT ditetapkan oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak 2. Panitia

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2014 KEMEN KP. Perpustakaan Khusus. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8/PERMEN-KP/2014 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

VISI DAN MISI. 2. Penguasaan riset terapan dan IPTEK observasi sumberdaya kelautan yang didukung oleh sistem data dan informasi yang baik

VISI DAN MISI. 2. Penguasaan riset terapan dan IPTEK observasi sumberdaya kelautan yang didukung oleh sistem data dan informasi yang baik VISI DAN MISI Visi Balai Riset dan Observasi Kelautan adalah menjadi Pusat Unggulan (Center-of-Excellence) dalam pelaksanaan, penguasaan dan pengembangan riset terapan dan aplikasi teknologi observasi

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2015

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2015 LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2015 A. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 14

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG 9 9.1 Pendahuluan MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG Pelaksanaan monev merupakan bagian tak terpisahkan dari hibah PKM 5 bidang. Monev PKM dijalankan untuk mengetahui sejauhmana penerima hibah

Lebih terperinci

5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes

5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes 5. PROSES KERJA AKREDITASI LAM-PTKes Proses Kerja Akreditasi LAM-PTKes terdiri atas 6 tahap sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Asesmen Kecukupan / Desk Evaluation 3. Tahap Asesmen Lapangan /

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016 Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK (FORM ISIAN LEMBAGA) KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI i 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Borang Pengembangan Pusat

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Yogyakarta, April 2014 Penyusun, Tim Penyusun Pedoman PKL STMIK Akakom. Halaman 1

Kata Pengantar. Yogyakarta, April 2014 Penyusun, Tim Penyusun Pedoman PKL STMIK Akakom. Halaman 1 Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan Buku Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk semua program studi di lingkungan STMIK Akakom Yogyakarta. Dengan adanya

Lebih terperinci

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI A. Syarat Keanggotaan a. Calon anggota perpustakaan (pemustaka) mengisi formulir keanggotaan perpustakaan. pada

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL

HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL PANDUAN USULAN HIBAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI INTERNASIONAL BOPTN 2015 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UNIVERSITAS INDONESIA April 2015 LATAR BELAKANG Universitas Indonesia bercita-cita

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, BAGIAN DAN SUB BAGIAN SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR MENIMBANG : Bahwa sebagai

Lebih terperinci

2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian

2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian 2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.2.1. KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen sebagai berikut

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT

PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/12.2014 TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT PENGURUS BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA Menimbang : a. bahwa perbedaan pendapat

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 23 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG LAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA

INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA Contact Person : Matari 085230063681 Agung 085259128331 Santi 082132313221 PELAKSANA KEGIATAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH VII

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Edisi Januari 2009 1 PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO Pendaftaran Uji Kompetensi Manajemen Risiko dapat dilakukan secara kolektif dari

Lebih terperinci

PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI

PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI A. Tujuan PANDUAN OPERASIONAL BAKU (POB) BIDANG KERJASAMA DALAM NEGERI Panduan Operasional Baku ini ditujukan sebagai panduan serta acuan bagi setiap unit kerja yang berada di lingkungan civitas akademika

Lebih terperinci

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan 1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi

Lebih terperinci

BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK. Nama Lembaga: Judul Pusat Unggulan Iptek yang KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK. Nama Lembaga: Judul Pusat Unggulan Iptek yang KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI BORANG PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK Nama Lembaga: Judul Pusat Unggulan Iptek yang KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI i PETUNJUK PENGISIAN BORANG Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang

Lebih terperinci

Job Description Pengurus Koperasi, Badan Pengawas dan Penasehat KOPERASI HPLPD SD PLTU SURALAYA Wukir Retawu Masa Bakti A.

Job Description Pengurus Koperasi, Badan Pengawas dan Penasehat KOPERASI HPLPD SD PLTU SURALAYA Wukir Retawu Masa Bakti A. Job Description Pengurus Koperasi, Badan Pengawas dan Penasehat KOPERASI HPLPD SD PLTU SURALAYA Wukir Retawu Masa Bakti 2016-2019 A. PENGURUS Adalah sekelompok orang yang berdasarkan Rapat Anggota Tahunan

Lebih terperinci

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan 2.1. BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.1.1. KEPALA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah

Lebih terperinci

1. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Penyampaian Pelayanan (Service Delivery)

1. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Penyampaian Pelayanan (Service Delivery) LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA NOMOR TENTANG STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia NO KOMPONEN URAIAN.

Lebih terperinci

VERIFIKASI BORANG. 1. Apakah Lembaga memiliki Standard Operation Procedure (SOP) : [ YA, TIDAK ]

VERIFIKASI BORANG. 1. Apakah Lembaga memiliki Standard Operation Procedure (SOP) : [ YA, TIDAK ] VERIFIKASI BORANG A. Sourcing - Absorptive Capacity 1. Apakah Lembaga memiliki Standard Operation Procedure (SOP) : [ YA, TIDAK ] Jika Ya, bagaimana tingkat pemanfaatannya dalam menunjang pencapaian kinerja

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang :

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PUSAT STATISTIK KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PUSAT STATISTIK KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PUSAT STATISTIK KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2019, 2014 BNPP. Informasi Dan Dokumentasi. Pengelolaan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1066 -

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1066 - - 1066 - n. Standar Pelayanan Pemberian Informasi Publik kepada Masyarakat yang Berkaitan Dengan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN INFORMASI PUBLIK KEPADA MASYARAKAT YANG BERKAITAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2014

PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2014 PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2014 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PELAKSANA DI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MEDAN (STPP MEDAN)

LAPORAN PERKEMBANGAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PELAKSANA DI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MEDAN (STPP MEDAN) LAPORAN PERKEMBANGAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PELAKSANA DI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MEDAN (STPP MEDAN) 1. Gambaran Umum Pelaksanaan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Berdasarkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Jln. Raya BIL Km 21 - Gerung Telp. (0370) 681239 Fax. (0370) 681520 Homepage : http./www.perpustakaandaerah.lombokbaratkab.go.id E-Mail

Lebih terperinci

SOP PERMINTAAN INFORMASI

SOP PERMINTAAN INFORMASI SOP PERMINTAAN INFORMASI A. DEFINISI Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan: 1. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta

Lebih terperinci

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK TNI DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA B. Sekretariat Presiden - 47 - Satuan Organisasi/Deputi ( Unit Kerja) 1 Melaksanakan perencanaan program/kegiatan dan anggaran, peningkatan dan pemantauan kinerja, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa untuk membina dan mengembangkan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG 2.1 Sejarah Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma Husada Surakarta dimulai oleh berdirinya Akademi Keperawatan (AKPER) dan Akademi Kebidanan (AKBID)

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) UNIT KANWIL KEMENAG SUMSEL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) UNIT KANWIL KEMENAG SUMSEL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) UNIT KANWIL KEMENAG SUMSEL Jalan Ade Irma Nasution N. 08 (Jln. Kapten A. Rivai) Palembang 30129

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk dan Bidang Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, penulis mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang mengumpulkan, merawat, menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan yang selanjutnya digunakan masyarakat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2017 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2017 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGAMANAN TRANSAKSI ELEKTRONIK LAYANAN PAJAK ONLINE

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA KO T A P R A D J A JO J G A K TA R A LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor: 206 Tahun 2005 Seri: D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 176 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN FUNGSI

Lebih terperinci

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015 Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,

Lebih terperinci

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)

Lebih terperinci

PROSES PENDIRIAN GALERI INVESTASI BEI

PROSES PENDIRIAN GALERI INVESTASI BEI PROSES PENDIRIAN GALERI INVESTASI BEI Kode: A Page 1 Proses Pendirian Galeri Investasi BEI Pendirian GALERI INVESTASI BEI di Perguruan Tinggi, memiliki beberapa tahapan, sebagai berikut : TAHAP PENJAJAKAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.IN.04.03 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PADA DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN, KANTOR

Lebih terperinci

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) 7600803 Fax. (024) 7603866 Semarang 50146 Website : www.ptasemarang.go.id E-Mail : ketua@pta-semarang.go.id Nomor : W11-A/1714/HK.00/VIII/2011 Semarang, 11 Agustus 2011

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NUFA FIK UI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NUFA FIK UI NUFA FIK UI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Perekrutan Anggota NUFA FIK UI 2015 Tahap I adalah pengisian form pendaftaran online. o Setiap calon anggota NUFA FIK UI 2015 wajib mengisi form pendaftaran online

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN MEJA INFORMASI DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR. Disetujui oleh. MANUAL PROSEDUR Pengajuan Penelitian oleh Dosen FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dekan

MANUAL PROSEDUR. Disetujui oleh. MANUAL PROSEDUR Pengajuan Penelitian oleh Dosen FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dekan MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH DOSEN UNIT PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO Kode Dokumen : SPMI-UNDIP/MP/04.03/0

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang Panduan HIBAH PENINGKATAN E-LEARNING UGM 2016 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik Universitas Gadjah Mada Ikhtisar Pemanfaatan e-learning sebagai salah satu penunjang pembelajaran saat ini telah berkembang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 2 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 2 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal

Tgl. Pembuatan : Disetujui oleh Paraf. Tgl. Revisi : 9 hal Hal 1 dari 10 SOP/UJM-F/LK/001 LABORATORIUM KOMPUTER Dibuat oleh Paraf Direvisi oleh Paraf : : : : FAKULTAS Tgl. Pembuatan : 6 05-2013 Disetujui oleh Paraf : Rektor : Tgl. Revisi : 9 hal Tujuan disusunnya

Lebih terperinci

Registrasi BIAYA PENDAFTARAN

Registrasi BIAYA PENDAFTARAN WORKSHOP SIMPOSIUM Registrasi BIAYA PENDAFTARAN Semua peserta, termasuk penyaji paper dan poster presentasi harus mendaftar sebagai peserta secara penuh. Biaya pendaftaran meliputi akses ke semua kelas

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOP PELAKSANAAN TESIS UN10/F09/02/s2/HK.01.02.a/132 Tanggal pengesahan:

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI PUBLIK (PPID) PELAKSANA UPT TAHUN 2014

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI PUBLIK (PPID) PELAKSANA UPT TAHUN 2014 LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI PUBLIK (PPID) PELAKSANA UPT TAHUN 2014 BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK DENPASAR 2014 BAB I. GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN

Lebih terperinci

- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU

- 1 - LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU - 1 - SALINAN Desaign V. Santoso, 4 April 2013 LINA PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Penggandaan dan Distribusi dokumen ini harus seijin LPPM

Penggandaan dan Distribusi dokumen ini harus seijin LPPM internal : PROSEDUR PENJAMINAN MUTU & SDM 1. Tujuan Prosedur a. Memberikan panduan kepada dosen atau peneliti tentang aturan yang jelas mengenai penjaminan mutu dan pengelolaan SDM dalam. b. Memudahkan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO DOKUMEN LEVEL KODE STANDAR OPERATING PROCEDURE JUDUL:KEGIATAN KEMAHASISWAAN TANGGAL DIKELUARKAN AREA NO REVISI : 00 TUJUAN 1.

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS

PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS PANDUAN PELAKSANAAN SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT JAWA BARAT 2017 KATA PENGANTAR Pengembangan Satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas

Lebih terperinci

Layanan Informasi Publik - Balitkabi

Layanan Informasi Publik - Balitkabi Layanan Informasi Publik - Balitkabi May 26 2016 Raker PPID Bogor I. GAMBARAN UMUM PELAYANAN INFORMASI PUBLIK BALITKABI Pelayanan Informasi Publik pada awal tahun 2015 dapat dikatakan belum berjalan secara

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) [POLITEKNIK KOTA MALANG]

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) [POLITEKNIK KOTA MALANG] 2015 PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) [POLITEKNIK KOTA MALANG] [Type the abstract of the document here. The abstract is typically a short summary of the contents of the document. Type the abstract

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI PONOROGO TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN PONOROGO.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI PONOROGO TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN PONOROGO. 1 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

Lebih terperinci

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang atas izinnya revisi Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP), yaitu Pedoman KNAPPP

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU 2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI PERMOHONAN KUNJUNGAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI PERMOHONAN KUNJUNGAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM APLIKASI PERMOHONAN KUNJUNGAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE 1. Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan registrasi: a) Email (pengunjung WAJIB mempunyai email, karena surat

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN

PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 PANDUAN PENULISAN LAPORAN KEUANGAN HIBAH PUSAT INOVASI DAN KAJIAN AKADEMIK TAHUN ANGGARAN 2017 Laporan

Lebih terperinci

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 2. RUANG LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah (1) Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah adalah seperangkat aturan mengenai

Lebih terperinci

L A T A R B E L A K A N G

L A T A R B E L A K A N G Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : infobrainmanagement@gmail.com Web : www.brainmanagement.org TDP :.0.3.46.077 TERM OF REFERENCE

Lebih terperinci